pengaruh model pembelajaran concept- based inquiry...

44
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN KREATIF MATEMATIS SISWA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Disusun oleh: SUCIANA DEWI NIM: 11150170000051 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020

Upload: others

Post on 29-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT-

BASED INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN

PENALARAN KREATIF MATEMATIS SISWA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun oleh:

SUCIANA DEWI

NIM: 11150170000051

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

Page 2: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based
Page 3: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based
Page 4: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based
Page 5: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

i

Page 6: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

i

ABSTRAK

Suciana Dewi (11150170000051). “Pengaruh Model Pembelajaran Concept-

Based Inquiry Terhadap Kemampuan Penalaran Kreatif Matematis Siswa”.

Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Mei 2020.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran

Concept-Based Inquiry terhadap kemampuan penalaran kreatif matematis siswa.

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Citeureup Tahun Pelajaran 2019/2020.

Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain randomize

control group posttest only. Sampel penelitian diperoleh sebanyak dua kelas dari

10 kelas dengan teknik cluster random sampling yang melibatkan 72 siswa

sebagai sampel. Instrumen penelitian diberikan setelah perlakuan dengan

menggunakan tes kemampuan penalaran kreatif matematis. Berdasarkan hasil

pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t pada taraf nyata 5% diperoleh nilai

signifikansi 0,009 yang bernilai kurang dari . Hal ini menunjukkan

bahwa kemampuan penalaran kreatif matematis siswa yang memperoleh

pembelajaran dengan model pembelajaran Concept-Based Inquiry lebih tinggi

dibandingkan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional sehingga

penerapan model Concept-Based Inquiry berpengaruh secara signifikan terhadap

kemampuan penalaran kreatif matematis siswa.

Kata kunci: Model Pembelajaran Concept-Based Inquiry, Kemampuan

Penalaran Kreatif Matematis

Page 7: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

ii

ABSTRACT

Suciana Dewi (11150170000051). “The Effect of Concept-Based Inquiry

Learning Model to enhance Students’ Mathematical Creative Reasoning”. A

thesis of Mathematics Educations Department, Faculty of Tarbiya and Teaching

Science, Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta, May 2020.

The aim of this research is to analyze the effect of Concept-Based Inquiry

Learning Model towards students’ mathematical creative reasoning. The research

was conducted on SMP Negeri 1 Citeureup year 2019/2020. The method used is

quasi experiment with randomize control group posttest only design. By using

cluster random sampling technique, the samples was taken 72 students in two

classes from ten available class. The research instrument was given after

treatment using a test of mathematical creative reasoning. Based on result

hypothesis testing with t-test at significant level of 5%, it was obtained that the

significant level is 0,009 < 0,05 (specified significant level). It indicate that

students’ mathematical creative reasoning which were taught by Concept-Based

Inquiry learning model is higher than students’ mathematical creative reasoning

which were taught by conventional learning model so that the application of the

Concept-Based Inquiry learning model had significant effect to students’ ability in

mathematical creative reasoning skills.

Keywords: Concept-Based Inquiry Learning Model, Mathematical Creative

Reasoning

Page 8: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada

junjungan Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan umatnya.

Skripsi ini disusun sebagai syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan

pada program studi pendidikan matematika. Penulis menyadari masih terdapat

banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini dikarenakan keterbatasan penulis.

Berkat do’a dan dukungan dari berbagai pihak, Alhamdulillah penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M.A., Rektor

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Sururin, M.Ag., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Gelar Dwirahayu, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Matematika

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

sekaligus selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan meluangkan

waktunya untuk membimbing, memotivasi dan memberikan semangat

selama penulisan skripsi. Semoga Ibu selalu diberi keberkahan, kesehatan,

kemudahan dalam segala urusan, dan selalu dalam lindungan Allah SWT.

4. Gusni Satriawati, M.Pd., Sekertaris Jurusan Pendidikan Matematika

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Dra. Afidah Mas’ud, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing I yang telah

berkenan meluangkan waktunya untuk membimbing, memotivasi dan

memberikan semangat selama penulisan skripsi. Semoga Ibu selalu diberi

keberkahan, kesehatan, kemudahan dalam segala urusan, dan selalu dalam

lindungan Allah SWT.

6. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu

Page 9: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

iv

selama masa perkuliahan. Semoga ilmu yang telah Bapak dan Ibu berikan

mendapat keberkahan dari Allah SWT.

7. Pimpinan dan Staf Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

membantu penulis dalam menyediakan dan memberikan pinjaman literatur

yang dibutuhkan.

8. Staf Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberikan kemudahan dalam proses administrasi.

9. Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan guru-guru SMP Negeri 1

Citeureup khususnya Ibu Indarti, S.Pd yang telah membantu dan

mengizinkan penulis menggunakan kelasnya untuk melaksanakan

penelitian. Tak lupa untuk siswa/i kelas VIII-H dan VIII-1 tahun ajaran

2019/2020 yang telah membantu penulis dalam proses penelitian.

10. Teristimewa untuk Orang tuaku tercinta, Bapak Sarman dan Ibu Mariah

yang tak henti-hentinya mendo’akan, melimpahkan kasih sayang,

memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis. Kakakku

Muhamad Sidik Maulana, S.Pd. yang senantiasa membimbing,

membemberikan do’a dan semangat kepada penulis. Adikku Khanza A.

Salsabila yang selalu memberikan hiburan dan tawa dikala penat

menghampiri serta seluruh keluarga yang menjadi kekuatan bagi penulis

untuk semangat dalam mengejar cita-cita.

11. Sahabat sekaligus tutor selama perkuliahan dan penulisan skripsi, Raden

Nabilah Fahrani, S.Pd dan Diana Ratna Wati, S.Pd yang selalu memberikan

solusi untuk penulis dan tak pernah bosan untuk mendengarkan keluh kesah

penulis.

12. Teman terkasih yang selalu menemani dan tak pernah bosan mendengarkan

keluh kesah penulis selama penulisan skripsi.

13. Sahabat-sahabat tersayang yang tergabung dalam Forum Receh, Septi Nur

Fauziya, Fadhillah Dwi Gustika, Adinda Salsabila, Kalis Widya Arista,

Resminati Dinda Salisa, Aghnia Eri Hafillah dan Rahmawati FC yang selalu

Page 10: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

v

menemani, memberikan bantuan, semangat, doa, canda dan tawa untuk

penulis.

14. Teman-teman seperjuangan jurusan pendidikan matematika angkatan 2015

Kelas A dan Kelas B, semoga kebersamaan kita menjadi kenangan indah

yang tidak terlupakan. Kakak kelas angkatan 2014, 2013 dan alumni jurusan

pendidikan matematika yang telah memberikan motivasi dan bantuan

selama proses pengerjaan skripsi.

Ucapan terimakasih juga ditujukkan kepada semua pihak yang namanya

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Mudah-mudahan semua bantuan,

semangat, dukungan, bimbingan, masukan dan do’a yang telah diberikan kepada

penulis menjadi berkah dan rahmat dari Allah SWT. Aamiin ya Robbal’alamin.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna. Untuk itu, penulis meminta kritik dan saran yang bersifat membangun

demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang. Akhir kata semoga

skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada

umumnya.

Jakarta, 28 Mei 2020

Penulis

Suciana Dewi

Page 11: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................... i

ABSTRACT ............................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................................ 6

C. Pembatasan Masalah ............................................................................................... 6

D. Rumusan Masalah ................................................................................................... 7

E. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 7

F. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 9

A. Deskripsi Teoritik ................................................................................................... 9

1. Penalaran Kreatif Matematis ............................................................................... 9

2. Model Pembelajaran Concept-Based Inquiry ................................................... 17

3. Model Pembelajaran Konvensional .................................................................. 25

B. Hasil Penelitian yang Relevan .............................................................................. 28

C. Kerangka Berpikir ................................................................................................. 29

D. Hipotesis Penelitian .............................................................................................. 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 33

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................... 33

B. Metode dan Desain Penelitan ................................................................................ 33

C. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................................ 34

D. Variabel Penelitian ................................................................................................ 34

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 35

F. Instrumen Penelitian ............................................................................................. 35

Page 12: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

vii

G. Teknik Analisis Data ............................................................................................. 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 48

A. Deskripsi Data ....................................................................................................... 48

1. Kemampuan Penalaran Kreatif Matematis Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol ...................................................................................................................... 48

2. Kemampuan Penalaran Kreatif Matematis Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol Berdasarkan Indikator .................................................................................. 51

B. Hasil Pengujian Prasyarat Analisis ....................................................................... 53

1. Uji Normalitas ................................................................................................... 53

2. Uji Homogenitas ............................................................................................... 53

C. Hasil Pengujian Hipotesis ..................................................................................... 54

D. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................................ 55

1. Proses Pembelajaran Kelas Eksperimen ........................................................... 55

2. Proses Pembelajaran Kelas Kontrol .................................................................. 63

3. Analisis Hasil Tes Kemampuan Penalaran Kreatif Matematis Siswa ............... 65

E. Keterbatasan Penelitian ......................................................................................... 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 75

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 75

B. Saran ..................................................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 77

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tahapan model pembelajaran concept-based inquiry .......................... 24

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian .................................................................. 32

Tabel 3.2 Desain Penelitian .................................................................................. 33

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis ..... 34

Tabel 3.4 Pedoman Penskoran Kemampuan Penalaran Kreatif Matematis ......... 35

Tabel 3.5 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Isi Instrumen Kemampuan

Penalaran Kreatif Matematis ................................................................................. 38

Tabel 3.6 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Butir .................................................. 39

Tabel 3.7 Derajat Reliabilitas Instrumen .............................................................. 40

Tabel 3.8 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas ....................................................... 40

Tabel 3.9 Interpretasi Tingkat Kesukaran ............................................................ 41

Tabel 3.10 Rekapitulasi Hasil Uji Taraf Kesukaran ............................................. 42

Tabel 3.11 Kriteria Indeks Daya Pembeda Instrumen.......................................... 43

Tabel 3.12 Rekapitulasi Hasil Uji Daya Pembeda ............................................... 43

Tabel 3.13 Rekapitulasi Analisis Instrumen Kemampuan Penalaran

Kreatif Matematis.................................................................................................. 44

Tabel 4.1 Perbandingan Statistik Deskriptif Hasil Tes Kemampuan

Penalaran Kreatif Matematis Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .......... 47

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Tes Kemampuan Penalaran Kreatif

Matematis Siswa Kelas Eksperimen ..................................................................... 48

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Tes Kemampuan Penalaran Kreatif

Matematis Siswa Kelas Kontrol ............................................................................ 49

Tabel 4.4 Perbandingan Data Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Berdasarkan Indikator Kemampuan Penalaran Kreatif Matematis ....................... 50

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................ 52

Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol............. 53

Tabel 4.7 Hasil Uji Hipotesis Kemampuan Penalaran Kreatif Matematis ........... 53

Page 14: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tingkatan Penalaran ........................................................................ 11

Gambar 2.2 Klasifikasi Penalaran ....................................................................... 12

Gambar 2.3 Contoh Soal Penalaran Kreatif dan Penalaran Tiruan ..................... 15

Gambar 2.4 Model Pembelajaran Concept-Based Inquiry .................................. 19

Gambar 2.5 Tahapan model pembelajaran Concept-Based Inquiry

menurut Marschall dan French.............................................................................. 23

Gambar 2.6 Tahapan model pembelajaran Concept-Based Inquiry .................... 24

Gambar 2.7 Kerangka Berpikir ........................................................................... 31

Gambar 4.1 Kurva Penyebaran Data Tes Kemampuan Penalaran

Kreatif Matematis Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .......................... 49

Gambar 4.2 Perbandingan Persentase Indikator Kemampuan Penalaran

Kreatif Matematis Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .......................... 51

Gambar 4.3 Suasana Pembelajaran Kelas Eksperimen ....................................... 55

Gambar 4.4 Pembelajaran Siswa Kelas Eksperimen Tahap Engage................... 56

Gambar 4.5 Contoh LKS dan Jawaban Siswa pada Tahap Focus ...................... 57

Gambar 4.6 Contoh LKS dan Jawaban Siswa Tahap Investigate ....................... 58

Gambar 4.7 Contoh LKS dan Jawaban Siswa Tahap Organize .......................... 59

Gambar 4.8 Contoh LKS dan Jawaban Siswa Tahap Generalize ....................... 60

Gambar 4.9 Siswa Kelas Eksperimen Mengkomunikasikan Hasil Generalisasi.61

Gambar 4.10 Contoh LKS dan Jawaban Siswa Tahap Transfer ......................... 61

Gambar 4.11 Contoh LKS dan Jawaban Siswa Tahap Reflect ............................ 62

Gambar 4.12 Suasana Pembelajaran Kelas Kontrol ............................................ 62

Gambar 4.13 Siswa Kelas Kontrol Mengkomunikasikan Hasil Diskusi ............. 64

Gambar 4.14 Soal Indikator Plausibility ............................................................. 65

Gambar 4.15 Contoh Jawaban Siswa Kelas Eksperimen Indikator Plausibility . 65

Gambar 4.16 Contoh Jawaban Siswa Kelas Kontrol Indikator Plausibility ....... 66

Gambar 4.17 Soal Indikator Creativity................................................................ 67

Gambar 4.18 Contoh Jawaban Siswa Kelas Eksperimen Indikator Creativity ... 68

Gambar 4.19 Contoh Jawaban Siswa Kelas Kontrol Indikator Creativity .......... 68

Page 15: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

x

Gambar 4.20 Soal Indikator Anchoring ............................................................... 70

Gambar 4.21 Contoh Jawaban Siswa Kelas Eksperimen Indikator Anchoring .. 70

Gambar 4.22 Contoh Jawaban Siswa Kelas Kontrol Indikator Anchoring ......... 71

Page 16: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Contoh Rencana Pelaksanaan (RPP) Kelas Eksperimen ................. 79

Lampiran 2 Contoh Rencana Pelaksanaan (RPP) Kelas Kontrol ........................ 85

Lampiran 3 Contoh Lembar Kerja Siswa ............................................................ 91

Lampiran 4 Kisi-Kisi Tes Kemampuan Penalaran Kreatif Matematis................ 97

Lampiran 5 Uji Coba Instrumen Tes Kemampuan Penalaran Kreatif

Matematis .............................................................................................................. 99

Lampiran 6 Hasil Uji Validitas ......................................................................... 101

Lampiran 7 Hasil Uji Reliabilitas ...................................................................... 102

Lampiran 8 Hasil Uji Daya Beda ...................................................................... 103

Lampiran 9 Hasil Uji Taraf Kesukaran ............................................................. 104

Lampiran 10 Instrumen Tes Kemampuan Penalaran Kreatif Matematis

Siswa ................................................................................................................... 105

Lampiran 11 Penyelesaian Soal Tes Kemampuan Penalaran Kreatif

Matematis ............................................................................................................ 107

Lampiran 12 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Penalaran Kreatif

Matematis ............................................................................................................ 112

Lampiran 13 Hasil Post Test Kelas Eksperimen ............................................... 113

Lampiran 14 Hasil Post Test Kelas Kontrol ...................................................... 114

Lampiran 15 Hasil Uji Normalitas Tes Kemampuan Penalaran Kreatif

Matematis Siswa ................................................................................................. 115

Lampiran 16 Hasil Uji Homogenitas Tes Kemampuan Penalaran

Kreatif Matematis Siswa ..................................................................................... 116

Lampiran 17 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Kemampuan Penalaran

Kreatif Matematis Siswa ..................................................................................... 117

Lampiran 18 Hasil Wawancara Tahap Pra Penelitian ....................................... 118

Lampiran 19 Surat Penelitian ............................................................................ 120

Lampiran 20 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ........................... 121

Lampiran 21 Lembar Uji Referensi Pembimbing I dan II ................................ 122

Lampiran 22 Lembar Pernyataan Telah Melakukan Uji Referensi ................... 133

Lampiran 23 Hasil Uji Plagiarisme ................................................................... 135

Page 17: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehidupan terus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi. Perubahan yang terjadi harus diimbangi pula dengan

kualitas sumber daya manusia yang memadai. Upaya yang tepat untuk

mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan bermutu tinggi adalah

pendidikan.1 Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan

manusia yang dinamis dan sarat akan perkembangan.2 Dengan adanya

perkembangan yang terjadi pada dunia pendidikan, diharapkan individu akan siap

dan mampu untuk menghadapi tantangan zaman. Salah satu cara untuk

mewujudkan hal tersebut adalah melalui pembelajaran Matematika.

Matematika adalah suatu ilmu pengetahuan yang menjadi bagian penting

dari kehidupan manusia. Secara sadar atau tidak, banyak konsep matematika yang

kita temukan dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan

matematika terus terjadi disebabkan oleh kebutuhan manusia itu sendiri. Melihat

pentingnya hal tersebut, sehingga matematika dipelajari di semua tingkat

pendidikan di Indonesia. Perhatian dunia pendidikan Indonesia terhadap

pendidikan matematika terlihat dalam lampiran 3 Permendikbud No. 58 tahun

2014 yang memuat delapan tujuan pembelajaran matematika. Salah satu

tujuannya yaitu agar siswa Indonesia memiliki kemampuan menggunakan

penalaran.3

Hal ini sejalan dengan standar proses pembelajaran matematika yang

ditetapkan oleh National Council of Teachers of Mathematics (NCTM). Salah

satu standar proses yang ditetapkan yaitu penalaran dan pembuktian (reasoning

and proff). Penalaran dan pembuktian matematis memberikan cara yang kuat

untuk mengembangkan dan mengekspresikan wawasan tentang berbagai macam

1 Trianto Ibnu Badar al-Tabany, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan

Kontekstual, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2014), Cet. I, h. 5. 2Ibid, h. 1.

3 Kemendikbud RI, Permendikbud No. 58 Tahun 2014, h. 325-326.

Page 18: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

2

fenomena.4 Orang yang bernalar cenderung memperhatikan pola atau keteraturan

dalam situasi dunia nyata dan menduga serta membuktikan alasan mengapa

fenomena tersebut dapat terjadi.5 Sehingga orang yang mampu bernalar akan

mampu untuk menghadapi perubahan kehidupan dan fenomena yang ada di

dalamnya.

Penalaran merupakan hal yang tak dapat dipisahkan dari matematika.

Menurut Ruseffendi, matematika terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia yang

berhubungan dengan ide, proses dan penalaran.6 Tanpa melalui proses penalaran,

pembelajaran matematika akan berfokus pada hafalan rumus dan algoritma.

Ketika rumus dan algoritma yang siswa hafal tidak disertai dengan pemahaman,

mereka akan kesulitan ketika menemui persoalan matematika terlebih lagi

menemui persoalan matematika yang tidak biasa ditemuinya.

Dalam matematika, terdapat dua jenis kemampuan penalaran yaitu

penalaran kreatif dan penalaran imitatif. Peran penalaran kreatif menjadi penting

terutama dalam pemecahan masalah nonrutin karena dalam menyelesaikan

masalah nonrutin siswa tidak dapat menemukan solusi secara langsung, melainkan

harus melalui konstruksi penalaran oleh siswa.7 Selain itu, kreativitas merupakan

keterampilan yang penting untuk hidup di abad 21.

Pentingnya kreativitas dalam pembelajaran matematika juga dikemukakan

oleh Davis. Ia mengemukakan enam alasan pembelajaran matematika perlu

menekankan pada aspek kreativitas. Salah satu alasannya yaitu siswa dapat

menemukan solusi-solusi yang asli (original) saat memecahkan masalah dan

masalah dalam kehidupan sehari-hari merupakan masalah nonrutin yang

memerlukan kreativitas dalam menyelesaikannya.8 Oleh karena itu penalaran yang

4 NCTM, Principles and Standars for School Mathematics, (Reston: NCTM, 2000), h. 56.

5 Ibid.

6 Erman Suherman, dkk., Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, (Bandung:

JICA, 2001), h. 18. 7 Johan Lithner, A Framework for Analysing Creative and Imitative Mathematical

Reasoning, 2006, p. 6. 8 Tatag Yuli Eko Siswono, Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan

Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif, (Surabaya: Unesa

University Press, 2008), h. 2-3.

Page 19: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

3

bersifat kreatif perlu untuk dikembangkan dalam pembelajaran matematika di

Indonesia.

Praktik pembelajaran di Indonesia idealnya mengembangkan kemampuan

penalaran matematis siswa. Namun, berdasarkan hasil TIMSS tahun 2011 pada

dimensi kognitif yang menilai knowing (pengetahuan), applying (penerapan) dan

reasoning (penalaran) menunjukkan bahwa kemampuan matematika siswa

Indonesia rendah. Persentase jawaban benar untuk domain kognitif pada mata

pelajaran matematika siswa Indonesia untuk aspek pengetahuan sebesar 37%,

aspek penerapan 23% dan aspek penalaran 17%.9 Data tersebut didukung juga

dengan hasil dari Indonesia National Assessment Programme (INAP), siswa

indonesia memiliki kemampuan matematika yang rendah dengan persentase

jawaban benar untuk aspek mengetahui sebesar 54,46%, aspek mengaplikasi

sebesar 48,78% dan pada aspek menalar sebesar 42,68%.10

Hal ini menunjukkan

bahwa penalaran merupakan aspek yang paling rendah jika dibandingkan dengan

aspek matematika lainnya.

Data-data yang telah dipaparkan sebelumnya juga didukung oleh penelitian

yang dilakukan oleh Anggie Munthia Safitri dkk. yang menyatakan bahwa

kemampuan penalaran matematis siswa pada materi segitiga dan segiempat

tergolong rendah yakni sebesar 47%.11

Hal ini didukung dengan hasil TIMSS

2011 dimana hanya 24% siswa Indonesia yang mampu menyelesaikan masalah

geometri dan pengukuran.12

Penelitian lain yang dilakukan Ani Qumil Laila

menunjukkan bahwa kemampuan penalaran kreatif matematis siswa masih

tergolong sedang dengan masing-masing indikator sebesar 56,07% dalam

9 Rosnawati. Kemampuan Penalaran Matematika Siswa SMP Indonesia pada TIMSS 2011.

Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA Universitas Negeri

Yogyakarta, 2013, h. 2. 10

Indonesia National Assessment Programme. Akses 28 Juli 2019 diunduh dari https://s3-

ap-southeast-1.amazonaws.com/dev-rekapin/download/collection/45-Indonesia-National-

Assessment-Programme-(INAP).pdf. h. 1. 11

Anggie Munthia Safitri, Euis Eti Rohaeti dan M. Afrilianto. Analisis Kemampuan

Penalaran Matematis Siswa SMP pada Materi Segitiga dan Segiempat. Jurnal Penalaran

Matematika Inovatif, 1(4), 2018, h. 759. 12

Rosnawati. Loc.Cit.

Page 20: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

4

creativity, 58,9% dalam plausibility dan 61,07% dalam anchoring.13

Hal ini

menunjukkan bahwa kemampuan penalaran siswa tidak tergolong baik pada

materi geometri.

Penelitian lain yang dilakukan Triyawan Kolopita yang berjudul “Analisis

Struktur dan Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Ujian Nasional

Matematika SMP/MTs Tahun 2013/2014 Menggunakan Kerangka Kerja Lithner”

menunjukkan bahwa soal-soal yang termasuk dalam soal penalaran kreatif hanya

7,5% dari keseluruhan soal dan sisanya adalah soal-soal penalaran tiruan.14

Rata-

rata persentase siswa yang mampu menjawab benar dari seluruh soal hanya

29,67% dan jumlah siswa yang menguasai tipe soal penalaran kreatif sebesar

0%.15

Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan penalaran kreatif matematis siswa

sangat rendah. Meskipun data-data tersebut tidak dapat dijadikan simpulan bahwa

kemampuan penalaran kreatif siswa Indonesia rendah. Namun, data tersebut dapat

dijadikan bahan evaluasi pembelajaran yang dilakukan di Indonesia.

Salah satu faktor yang menjadi penyebab rendahnya kemampuan penalaran

siswa adalah pada proses pembelajaran di kelas. Berdasarkan hasil wawancara

terhadap salah satu guru matematika di salah satu SMP di Kabupaten Bogor

menunjukkan bahwa model pembelajaran yang biasa dilakukan guru adalah

ceramah atau ekspositori. Dalam hal ini guru menyampaikan materi secara

langsung melalui verbal kepada siswa. Menurut W.W. Sawyer pengetahuan yang

diberikan secara langsung kepada para siswa kurang meningkatkan kemampuan

penalaran mereka.16

Akibatnya siswa hanya sampai pada kemampuan kelancaran

prosedural dan tidak sampai pada pemahaman konseptual.

Salah satu cara untuk mewujudkan keberhasilan proses pembelajaran adalah

menciptakan suasana belajar yang kondusif dan produktif dengan memosisikan

13

Ani Qumil Laila. Pengaruh Model Pembelajaran Reflektif Terhadap Kemampuan

Penalaran Kreatif Matematis Siswa, Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 2016. Tidak

dipublikasikan. 14

Triyawan Kolopita. Analisis Struktur dan Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal

Ujian Nasional Matematika SMP/MTs Tahun 2013/2014 Menggunakan Kerangka Lithner, Skripsi

pada Universitas Negeri Gorontalo: 2015. Tidak dipublikasikan. 15

Ibid. 16

Fadjar Shadiq, Pembelajaran Matematika Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir

Siswa, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014), Cet. 1, h. 101.

Page 21: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

5

siswa sebagai bagian penting dari proses pembelajaran serta melibatkan siswa

secara aktif di dalamnya.17

Hal ini sejalan dengan standar kompetensi mata

pelajaran matematika sekolah dasar dan menengah yang menyatakan secara

eksplisit beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran.

Kegiatan tersebut yaitu penyelidikan, eksplorasi ataupun eksperimen.18

Disamping

itu Ruseffendi juga berpendapat bahwa melalui eksplorasi, inkuiri, penemuan dan

pemecahan masalah, sifat kreatif akan tumbuh dalam diri siswa.19

Oleh karena itu

pembelajaran yang memberikan ruang kepada siswa untuk dapat berpartisipasi

aktif penting dalam peningkatan kemampuan penalaran kreatif.

Selain keaktifan siswa, hal yang tak kalah pentingnya adalah pembelajaran

harus menekankan pada pemahaman konseptual. Menurut Freudental, sebaiknya

matematika diajarkan sebagai suatu bentuk kegiatan dalam mengkonstruksi

konsep, bukan suatu produk jadi yang siap pakai.20

Siswa harus terlibat secara

aktif dalam proses pembelajaran dan membangun pengetahuannya sendiri.

Kreativitas dan aktivitas siswa dapat dibangun dengan pembelajaran matematika

yang lebih menekankan pada pemahaman konseptual daripada prosedural.21

Siswa

yang hanya belajar prosedur tanpa disertai dengan pemahaman tidak lebih dari

menerapkan sebuah prosedur yang ada.22

Berbeda dengan siswa yang belajar

dengan pemahaman, mereka dapat memodifikasi prosedur yang ada untuk

membuatnya lebih mudah digunakan dalam situasi baru. Oleh karena itu penting

untuk menerapkan pembelajaran yang bukan hanya terfokus pada kelancaran

prosedural, tetapi juga menekankan pemahaman konseptual.

Pembelajaran matematika yang diberikan di sekolah pada dasarnya

menekankan pada konsep. Namun pada praktiknya konsep diberikan secara

17

Khoirul Anam, Pembelajaran Berbasis Inkuiri, (Yogyakarta: Puataka Pelajar. 2015),

Cet. 3, 2017, h. 11. 18

Shadiq, op.cit.,h. 163. 19

Ratni Purwasih dan Ratna Sariningsih, Pembelajaran Berbasis Masalah untuk

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Self-Concept Siswa SMP, Jurnal Didaktik

Matematika, 4(1), 2017, h. 16. 20

Ariyadi Wijaya, Pendidikan Matematika Realistik, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), h.

20. 21

Ibid., h. 11 22

Jeremy Kilpatrick, Jane Swafford dan Brandon Findell, Adding It Up: Helping Children

Learn Mathematics, (Washington, DC: National Academy Press, 2001), p. 123-124.

Page 22: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

6

langsung oleh guru. Menurut teori konstruktivis, satu prinsip yang paling penting

dalam psikologi pendidikan adalah bahwa guru tidak hanya sekadar memberikan

pengetahuan kepada siswa tetapi siswa harus membangun sendiri pengetahuan di

dalam benaknya.23

Keaktifan siswa dalam pembelajaran menjadi hal yang penting.

Untuk mendukung proses pembelajaran berbasis konsep dan menekankan pada

keaktifan siswa dibutuhkan suatu pembelajaran yang sesuai. Salah satu model

pembelajaran yang dapat mamfasilitasi siswa untuk aktif dalam menemukan

sendiri konsep yaitu model pembelajaran concept-based inquiry.

Berdasarkan paparan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

tentang pembelajaran matematika yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran

Concept-Based Inquiry terhadap kemampuan penalaran kreatif matematis siswa”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka terdapat beberapa masalah yang

didentifikasi, yaitu:

1. Rendahnya kemampuan penalaran kreatif matematis siswa.

2. Pencapaian pada aspek penalaran merupakan yang paling rendah jika

dibandingkan dengan capaian pada aspek matematika lainnya.

3. Kemampuan penalaran siswa pada materi geometri tergolong rendah.

4. Konsep matematika disampaikan secara informatif searah oleh guru.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari perluasan masalah yang dikaji dalam penelitian. Maka

masalah akan dibatasi pada:

1. Kemampuan yang diukur adalah kemampuan penalaran kreatif matematis

siswa SMP

2. Model pembelajaran yang digunakan adalah model Concept-Based Inquiry

3. Materi matematika yang dipilih dalam penelitian ini adalah bangun ruang sisi

datar.

23

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, (Jakarta: Prenada Media

Group, 2013), Cet. 6, h. 28.

Page 23: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

7

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kemampuan penalaran kreatif matematis siswa yang memperoleh

pembelajaran matematika dengan model Concept-Based Inquiry?

2. Apakah kemampuan penalaran kreatif matematis siswa yang memperoleh

pembelajaran matematika menggunakan model Concept-Based Inquiry lebih

tinggi daripada yang memperoleh pembelajaran matematika menggunakan

model konvensional?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka tujuan

yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran kreatif matematis siswa yang

memperoleh pembelajaran dengan model Concept-Based Inquiry.

2. Untuk menganalisis perbandingan kemampuan penalaran kreatif matematis

antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model Concept-Based

Inquiry dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model

konvensional.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, diantaranya adalah:

1. Bagi siswa, diharapkan model Concept-Based Inquiry dapat memberikan suatu

pengalaman yang bermanfaat bagi pengembangan kemampuannya dan dapat

meningkatkan kemampuan penalaran kreatif matematis siswa, serta menjadi

motivasi bagi siswa untuk belajar matematika lebih giat lagi.

2. Bagi guru, diharapkan model Concept-Based Inquiry dapat menjadi alternatif

pembelajaran yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan penalaran

kreatif matematis.

3. Bagi sekolah, diharapkan model Concept-Based Inquiry mampu meningkatkan

kualitas pembelajaran matematika di sekolah.

Page 24: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

8

4. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan penelitian ini dapat menjadi salah satu

bahan rujukan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan

model pembelajaran Concept-Based Inquiry atau kemampuan penalaran

kreatif.

Page 25: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

33

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Citeureup yang beralamat di Jalan

Karanggan Gunung Putri No. 33, Desa Puspasari, Kecamatan Citeureup,

Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap

tahun ajaran 2019/2020. Secara keseluruhan, jadwal persiapan dan pelaksanaan

penelitian adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Jadwal Kegiatan Penelitian

No Jenis Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei

1 Persiapan dan perencanaan √ √

2 Observasi (studi lapangan) √ √

3 Pelaksanaan pembelajaran √ √

4 Analisis data √

5 Laporan penelitian √

B. Metode dan Desain Penelitan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi

eksperimen. Pemilihan metode ini dilakukan karena keterbatasan peneliti untuk

mengendalikan seluruh variabel yang dapat mempengaruhi eksperimen.

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Randomize Control

Group Post Test Only Design. Pada desain ini, terdapat dua kelompok yang

masing-masing dipilih secara acak. Kelompok pertama disebut kelompok

eksperimen dan kelompok kedua disebut kelompok kontrol. Kelompok

eksperimen pada penelitian ini diberi perlakuan dengan model Concept-Based

Inquiry dan kelompok kontrol diberi perlakuan dengan pembelajaran

konvensional. Kemudian kedua kelompok diberi tes akhir (post test) untuk

melihat kemampuan penalaran kreatif matematis dari dua pembelajaran yang

Page 26: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

34

diberikan. Secara sederhana, gambaran desain pembelajaran yang digunakan

sebagai berikut:1

Tabel 3.2

Desain Penelitian

A X O

A C O

Keterangan :

A = Pengambilan sampel secara acak (random)

X = Perlakuan yang diterapkan pada kelompok eksperimen yaitu pembelajaran

dengan model Concept-Based Inquiry

C = Perlakuan yang diterapkan pada kelompok kontrol yaitu pembelajaran

konvensional

O = Hasil post test kemampuan penalaran kreatif matematis siswa

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1

Citeureup tahun ajaran 2019/2020 yang terdiri atas sepuluh kelas. Sedangkan

sampel dalam penelitian ini diambil dari populasi. Sampel diambil sebanyak dua

kelas dengan cara diundi sehingga didapat kelas VIII-I sebagai kelas eksperimen

dan kelas VIII-H sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel

menggunakan teknik Cluster Random Sampling, yaitu pengambilan sampel secara

acak dua kelas dari seluruh kelas yang ada.2 Satu kelas digunakan sebagai kelas

eksperimen dan satu kelas lainnya digunakan sebagai kelompok kontrol.

D. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel terikat dan variabel bebas.

Variabel terikat (dependent variable) dalam penelitian ini adalah kemampuan

penalaran kreatif matematis dan variabel bebas (independent variable) penelitian

ini adalah model concept-based inquiry.

1 Karunia Eka Lestari dan Mokhammad Ridwan Yudhanegara, Penelitian Pendidikan

Matematika, (Bandung: PT Refika Aditama, 2017), Cet 2, h. 126. 2 Sugiono. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif R&D. (Bandung: Alfabeta, 2012), h. 83.

Page 27: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

35

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa pemberian post-test

yang diberikan kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada akhir

pokok bahasan materi bangun ruang sisi datar yang telah dipelajari. Dari hasil

post-test tersebut akan diperoleh data nilai kemampuan penalaran kreatif

matematis siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes akhir (post test)

untuk mengukur kemampuan penalaran kreatif matematis siswa dalam bentuk 6

butir soal uraian pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar. Tes uraian tersebut

disusun berdasarkan indikator kemampuan penalaran kreatif matematis siswa

dengan indikator creativity, plausibility dan anchoring. Adapun kisi-kisi

instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

No

Aspek

Penalaran

Kreatif

Indikator Penalaran Kreatif No.

Soal

1. Plausibility Memberikan

argumen yang benar

dan masuk akal

dalam pemecahan

masalah

matematika.

Memberikan argumen yang

benar dan masuk akal dalam

menganalisis suatu

permasalahan terkait volume

balok.

1

Memberikan argumen yang

benar dan masuk akal dalam

menganalisis suatu

permasalahan terkait luas

permukaan prisma.

5

2. Anchoring Menggunakan

strategi yang

Menguraikan strategi dengan

rinci dalam menyelesaikan

3

Page 28: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

36

didasarkan pada

konsep-konsep

matematika.

masalah terkait luas

permukaan bangun ruang sisi

datar gabungan

menggunakan konsep luas

bangun datar.

Menguraikan strategi dengan

rinci dalam menyelesaikan

masalah terkait berat suatu

benda menggunakan konsep

volume balok

6

3. Creativity Menghasilkan cara

yang berbeda dalam

pemecahan masalah

matematika.

Memberikan cara yang

berbeda dalam

menyelesaikan masalah

terkait luas permukaan

kubus.

2

Memberikan cara yang

berbeda dalam

menyelesaikan masalah

terkait volume prisma.

4

Untuk memperoleh data kemampuan penalaran kreatif matematis siswa,

diperlukan pedoman penskoran terhadap jawaban siswa. Adapun pedoman

penskoran tes kemampuan penalaram kreatif matematis disajikan dalam tabel

berikut:

Tabel 3.4

Pedoman Penskoran Kemampuan Penalaran Kreatif Matematis

Indikator Kriteria Skor No. Soal

Plausibility Tidak memberikan jawaban 0 1,5

Memberikan pendapat yang tidak masuk akal 1

Memberikan pendapat berdasarkan proses atau 2

Page 29: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

37

hasil perhitungan yang salah

Memberikan pendapat berdasarkan hasil

perhitungan yang benar

3

Memberikan pendapat yang benar dan masuk

akal serta penyelesaian masalah yang benar

4

Anchoring Tidak memberikan jawaban 0 3,6

Menyelesaikan masalah dengan konsep yang

salah

1

Menyelesaikan masalah dengan konsep yang

benar tetapi terdapat kesalahan pada prosesnya

2

Menyelesaikan masalah dengan konsep yang

benar tetapi terdapat kesalahan pada hasilnya

3

Menyelesaikan masalah dengan konsep yang

benar dan hasil yang benar

4

Creativity Tidak memberikan jawaban 0 2,4

Memberikan penyelesaian masalah tanpa

penafsiran dan solusinya salah

1

Memberikan penyelesaian masalah dengan

penafsiran sendiri namun terdapat kesalahan

pada prosesnya

2

Memberikan penyelesaian masalah dengan

penafsiran sendiri namun terdapat kesalahan

pada hasilnya

3

Memberikan penyelesaian masalah dengan

penafsiran sendiri dan hasil yang benar

4

Sebelum digunakan, instrumen yang dugunakan harus memenuhi standar

kelayakan. Instrumen harus diuji kualitasnya melalui uji validitas, reabilitas,

tingkat kesukaran dan daya beda.

Page 30: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

38

1. Uji Validitas

Sebuah tes dikatakan valid jika tes tersebut mengukur apa yang hendak

diukur. Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang

digunakan pada penelitian ini dapat mengukur kemampuan penalaran kreatif

matematis siswa atau tidak. Uji validitas yang dilakukan pada penelitian ini terdiri

dari uji validitas isi dan uji validitas empiris.

a. Uji Validitas Isi

Validitas isi suatu instrumen tes berkenaan dengan kesesuaian butir soal

dengan indikator kemampuan yang diukur, kesesuaian dengan kompetensi dasar

materi yang diteliti dan representatif dalam mewakili keseluruhan materi yang

diteliti.3 Uji validitas isi ini menggunakan metode CVR (Content Validity Ratio)

dengan melibatkan 10 orang validator ahli yang terdiri atas 3 dosen dan 7 guru

matematika. Pada uji validitas ini, para validator diberikan lembar validasi yang

terdiri atas kolom instrumen, kolom penilaian dan kolom saran.

Penilaian terhadap instrumen terdiri dari tiga pilihan yaitu E (esensial), TE

(tidak esensial) dan TR (tidak relevan). Butir soal dikatakan valid jika nilai CVR

memenuhi nilai minimal CVR Lawshe dan dikatakan tidak valid jika nilai CVR

tidak memenuhi nilai minimal tersebut. Perhitungan validitas isi menggunakan

menggunakan metode CVR dilakukan pada setiap butir soal. Adapun nilai CVR

ditentukan dengan menggunakan rumus berikut:4

Keterangan:

Jumlah penilai yang menyatakan butir soal esensial

Jumlah penilai

Adapun hasil uji validitas 6 butir soal yang telah dilakukan oleh 10 orang

ahli disajikan sebagai berikut:

3 Lestari, Op.Cit., h. 190.

4 C.H. Lawshe, A Quantitative Approach to Content Validity, Personel Pycology, INC,

1975, h.567-568.

Page 31: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

39

Tabel 3.5

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Isi

Instrumen Kemampuan Penalaran Kreatif Matematis

No E TE TR N CVR Min

skor Kesimpulan

1 10 0 0 10 1 0.78 Valid

2 10 0 0 10 1 0.78 Valid

3 10 0 0 10 1 0.78 Valid

4 10 0 0 10 1 0.78 Valid

5 10 0 0 10 1 0.78 Valid

6 10 0 0 10 1 0.78 Valid

Berdasarkan rekapitulasi uji validasi isi pada Tabel 3.5, semua soal yang

diujikan valid. Namun beberapa validator menyarankan agar soal nomor 6

dilengkapi dengan gambar untuk mengindari kesalahanpahaman maksud soal.

b. Uji Validitas Empiris

Validitas empiris adalah validitas yang diperoleh melalui observasi atau

pengamatan. Pengujian ini dilakukan pada tanggal 13 Maret 2020 di kelas IX-G

yang terdiri dari 32 orang. Pada pengujian ini, setiap siswa diberikan 6 buah soal

uraian yang mengukur kemampuan penalaran kreatif matematis.

Cara mengukur validitas empiris atau butir soal adalah dengan

membandingkan nilai koefisien korelasi butir dengan nilai pada taraf

signifikansi 0,05 dan Jika maka soal tersebut valid dan

sebaliknya jika maka soal tersebut tidak valid.5 Untuk menghitung

nilai koefisien korelasi, penulis menggunakan rumus korelasi product moment

sebagai berikut:6

∑ (∑ )(∑ )

√[ ∑ (∑ ) ][ ∑ (∑ ) ]

5 Ali Hamzah, Evaluasi Pembelajaran Matematika, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), Cet. 2,

h. 222. 6 Lestari, Op.Cit., h. 193.

Page 32: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

40

Keterangan:

: koefisien korelasi antara skor butir soal (X) dan skor total (Y)

: banyak subjek

: skor item

: skor total

Hasil perhitungan uji validitas butir soal pada penelitian ini disajikan pada

tabel berikut:

Tabel 3.6

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Butir

No Soal Keterangan

1 0.759

0.361

Valid

2 0.558 Valid

3 0.856 Valid

4 0.573 Valid

5 0.678 Valid

6 0.275 Tidak Valid

Berdasarkan Tabel 3.6, terdapat satu butir soal yang tidak valid yaitu soal

nomor 6 sehingga soal tersebut tidak digunakan dalam tes kemampuan penalaran

kreatif matematis.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas berasal dari kata reliability berarti sejauh mana hasil suatu

pengukuran dapat dipercaya.7 Reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh

mana hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali

atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukuran yang

sama pula.8 Untuk mengukur nilai reliabilitas dapat menggunakan rumus Alpha

Crownbach sebagai berikut:9

7 Hamzah, Op.Cit., h 230.

8 Sofyan Siregar, Statistika deskriptif untuk penelitian, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2011), Cet. 2, h. 173. 9 Hamzah, Op. Cit., h 233.

Page 33: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

41

(

)(

)

Dengan varians ∑

(∑ )

Keterangan:

: nilai reliabilitas

: banyaknya item pertannyaan

∑ : jumlah varians butir

: varians total

: skor tiap soal

: banyaknya siswa

Setelah nilai reliabilitas didapat, kemudian ditafsirkan dengan kriteria

reliabilitas instrument menurut Guilford sebagai berikut:10

Tabel 3.7

Kriteria Koefisien Korelasi Reliabilitas Instrumen

Nilai Reliabilitas Interpretasi

Sangat tetap/sangat baik

Tetap/baik

Cukup tetap/cukup baik

Tidak tetap/buruk

Sangat tidak tetap/sangat buruk

Hasil perhitungan uji reliabilitas pada penelitian ini disajikan pada tabel

berikut:

Tabel 3.8

Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Hasil Uji Keterangan

Kemampuan Penalaran Kreatif Matematis Siswa 0.78 Tetap/Baik

10

Lestari, Op. Cit., h. 206.

Page 34: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

42

3. Uji Tingkat Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah.

Soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa putus asa dalam

menyelesaikannya, sedangkan soal yang terlalu mudah tidak menantang bagi

siswa.11

Cara yang digunakan untuk mengetahui tingkat kesukaran soal dalam

penelitian ini adalah proporsi menjawab benar (proportion correct). Dengan cara

ini kita dapat mengetahui apakah soal-soal pada instrument tersebut tergolong

mudah, sedang atau sukar. Persamaan yang digunakan untuk menghitung tingkat

kesukaran yaitu:12

Keterangan:

: Tingkat kesukaran

∑ : Jumlah peserya didik yang menjawab benar

: Jumlah peserta didik

Untuk menafsirkan tingkat kesukaran tersebut, digunakan kriteria sebagai

berikut:13

Tabel 3.9

Interpretasi Tingkat Kesukaran

Tingkat Kesukaran ( ) Interpretasi

Mudah

Sedang

Sukar

Hasil perhitungan uji taraf kesukaran pada instrumen tes kemampuan

penalaran kreatif matematis disajikan pada tabel berikut:

11

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012),

Cet 1, h. 222. 12

Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009) h. 272. 13

Ibid.

Page 35: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

43

Tabel 3.10

Rekapitulasi Hasil Uji Taraf Kesukaran

No Soal Tingkat Kesukaran ( ) Keterangan

1 0.61 Sedang

2 0.62 Sedang

3 0.55 Sedang

4 0.67 Sedang

5 0.53 Sedang

6 0.48 Sedang

Berdasarkan Tabel 3.10, semua butir soal yang diujikan tergolong dalam

kategori sedang. Hal ini menandakan bahwa semua soal memiliki tingkat

kesukaran yang baik.

4. Uji Daya Beda

Daya pembeda dari sebuah butir soal adalah kemampuan butir soal tersebut

untuk membedakan siswa yang mempunyai kemampuan tinggi dengan siswa yang

berkemampuan rendah.14

Jika suatu soal dapat dijawab benar oleh siswa yang

berkemampuan tinggi maupun siswa berkemampuan rendah, maka soal tersebut

tidak baik karena tidak memiliki daya beda. Begitupun jika semua siswa tidak

dapat menjawab dengan benar maka soal tersebut juga tidak memiliki daya beda.

Rumus yang digunakan untuk mengetahui daya pembeda soal dalam penelitian ini

yaitu:15

Keterangan:

: indeks daya pembeda butir soal

: rata-rata skor jawaban siswa kelompok atas

: rata-rata skor jawaban siswa kelompok bawah

: skor maksimum ideal

14

Lestari, Op.Cit.,, h. 217. 15

Lestari, Loc.Cit.

Page 36: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

44

Kriteria yang digunakan pada daya pembeda yaitu:16

Tabel 3.11

Kriteria Indeks Daya Pembeda Instrumen

Nilai Interpretasi Daya Pembeda

Sangat baik

Baik

Cukup

Buruk

Sangat Buruk

Hasil perhitungan uji daya pembeda pada instrument tes kemampuan

penalaran kreatif matematis disajikan pada tabel berikut:

Tabel 3.12

Rekapitulasi Hasil Uji Daya Pembeda

No Soal Keterangan

1 0.25 Cukup

2 0.17 Buruk

3 0.19 Buruk

4 0.19 Buruk

5 0.28 Cukup

6 0.05 Buruk

Berdasarkan hasil uji validitas, uji reliabilitas, uji tingkat kesukaran dan uji

daya pembeda yang telah dilakukan, rekapitulasi hasil perhitungan uji coba

instrument tersebut disajikan pada tabel berikut:

16

Ibid.

Page 37: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

45

Tabel 3.13

Rekapitulasi Analisis Instrumen Kemampuan Penalaran Kreatif Matematis

No. Soal Validitas Taraf

Kesukaran

Daya

Pembeda Keterangan

1 Valid Sedang Cukup Digunakan

2 Valid Sedang Buruk Digunakan

3 Valid Sedang Buruk Digunakan

4 Valid Sedang Buruk Digunakan

5 Valid Sedang Cukup Digunakan

6 Tidak Valid Sedang Buruk Tidak Digunakan

Derajat Reliabilitas Soal Valid Tetap/Baik

Berdasarkan data pada Tabel 3.13, instrumen yang digunakan peneliti untuk

mengukur kemampuan penalaran kreatif matematis dalam penelitian ini terdiri

atas lima butir soal uraian. Lima soal tersebut terdiri atas dua butir soal indikator

plausibility, dua soal indikator creativity dan satu soal indikator anchoring.

G. Teknik Analisis Data

Setelah data kemampuan penalaran kreatif matematis siswa terkumpul, data

akan diolah untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis penelitian diuji

menggunakan uji-t. Seluruh pengolahan data termasuk analisis prasyarat

menggunakan perangkat lunak SPSS.

1. Uji Prasyarat Analisis

Sebelum melakukan pengujian dengan menggunakan uji-t, data akan

melalui beberapa persyaratan analisis. Persyaratan analisis untuk berlakunya

statistic uji-t tersebut harus terpenuhi yaitu penempatan subjek dalam kelompok-

kelompok yang akan diuji harus dipilih secara acak, datanya harus normal dan

homogen.17

17

Kadir, Statistika Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program

SPSS/Lisrel dalam Penelitian, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), ed. 2, cet. 3, h. 295.

Page 38: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

46

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya

suatu distribusi data. Pengujian asumsi normalitas ini bertujuan untuk menentukan

jenis teknik analisis yang akan digunakan nantinya. Apabila suatu data

berdistribusi normal maka dapat dilakukan uji statistik parametric. Namun, jika

data tersebut tidak berdistribusi normal maka menggunakan uji statistika

nonparametrik. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan uji Shapiro-Wilk

dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hipotesis yang ditetapkan dalam

pengujian ini yaitu:18

: Distribusi populasi normal, jika probailitas maka diterima

: Distribusi populasi tidak normal, jika probailitas , maka ditolak.

b. Uji Homogenitas

Homogenitas data merupakan salah satu persyaratan yang

direkomendasikan untuk diuji secara statistik terutama bila menggunakan

statistika uji parametrik, misalnya uji-t.19

Pengujian homogenitas dilakukan dalam

rangka menguji kesamaan varians setiap kelompok data. Jika data kedua

kelompok tidak homogen maka teknik analisis yang digunakan tetap

menggunakan uji t dengan memilih data dalam kolom Equal variances not

assumed pada output SPSS. Pengujian homogenitas pada penelitian ini

menggunakan One-Way ANOVA pada perangkat lunak SPSS. Hipotesis statistik

yang ditetapkan yaitu:20

, jika probabilitas maka diterima

bukan , jika probabilitas maka ditolak.

2. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan analisis prasyarat uji normalitas dan uji homogenitas,

pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan kemampuan

penalaran kreatif matematis secara signifikan antara siswa yang mendapat

18

Ibid., h. 157. 19

Ibid., h. 159. 20

Ibid., h. 160.

Page 39: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

47

penbelajaran Concept-Based Inquiry dan siswa yang mendapat pembelajaran

konvensional. Jika pada analisis prasyarat diketahui bahwa sampel berasal dari

populasi yang berdistribusi normal maka pengujian hipotesis pada penelitian ini

akan menggunakanuji-t sampel bebas (independent sample t-test) dengan

menggunakan perangkat lunak SPSS. Adapun hipotesis yang dirumuskan dalam

penelitian ini yaitu:

H0 : Rata-rata kemampuan penalaran kreatif matematis siswa yang diajarkan

menggunakan model pembelajaran concept-based learning lebih kecil

atau sama dengan rata-rata kemampuan penalaran kreatif matematis

siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional.

H1 : Rata-rata kemampuan penalaran kreatif matematis siswa yang diajarkan

menggunakan model pembelajaran concept-based learning lebih besar

dari rata-rata kemampuan penalaran kreatif matematis siswa yang

diajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional.

Pengambilan keputusan yang digunakan yaitu dengan melihat nilai sig. (2

tailed) atau p-value. Adapun kriteria pengambilan keputusan yang digunakan

yaitu:21

1) Jika probabilitas maka diterima.

2) Jika probabilitas maka ditolak.

H. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistic yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Keterangan:

Rata-rata kemampuan penalaran kreatif matematis siswa yang diajarkan

menggunakan model pembelajaran concept-based learning.

Rata-rata kemampuan penalaran kreatif matematis siswa yang diajarkan

menggunakan model pembelajaran konvensional.

21

Ibid., h. 302.

Page 40: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

75

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari penelitian mengenai

pengaruh model pembelajaran Concept-Based Inquiry terhadap kemampuan

penalaran kreatif matematis siswa, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Kemampuan penalaran kreatif matematis siswa yang diberi pembelajaran

dengan model Concept-Based Inquiry memiliki rata-rata hasil tes sebesar

70,69. Pencapaian tertinggi terdapat pada indikator creativity, sedangkan

indikator lain menunjukkan skor yang sama. Adapun capaian skor

kemampuan penalaran kreatif matematis siswa pada indikator creativity

sebesar 73,61%, sedangkan indikator lainnya yaitu plausibility dan

anchoring memiliki capaian skor sebesar 68,75%.

2. Hasil analisis uji hipotesis dengan uji-t pada taraf signifikansi

menunjukkan bahwa kemampuan penalaran kreatif matematis siswa yang

diajarkan dengan model pembelajaran Concept-Based Inquiry lebih tinggi

dibandingkan dengan kemampuan penalaran kreatif matematis siswa yang

diajarkan dengan pembelajaran konvensional sehingga model pembelajaran

Concept-Based Inquiry memberikan pengaruh yang positif terhadap

kemampuan penalaran kreatif matematis siswa. Hal tersebut juga terlihat

dari rata-rata kemampuan penalaran kreatif matematis kelas yang

menggunakan model Concept-Based Inquiry yaitu 70,69 lebih tinggi dari

rata-rata kemampuan penalaran kreatif matematis kelas yang menggunakan

pembalajaran konvensional yaitu 60,56.

B. Saran

Berdasarkan hasil temuan yang telah penulis peroleh pada saat penelitian,

ada beberapa saran penulis terkait penelitian diantaranya:

1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pembelajaran matematika dengan model

Concept-Based Inquiry mampu meningkatkan kemampuan penalaran kreatif

Page 41: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

76

matematis siswa sehingga dapat menjadi salah satu alternatif pembelajaran

matematika yang dapat diterapkan oleh guru.

2. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan tentang

kemampuan penalaran kreatif matematis dan model pembelajaran Concept-

Based Inquiry pada pokok bahasan lain.

Page 42: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

77

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah, Robiah., et al., Mathematical Inductive-Creative Reasoning: A

Theoritical Study. Advances in Social Sciencea, Education and

Humanities Research (ASSEHR). 57, 2017.

Al-Tabany, Trianto Ibnu Badar. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif,

Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: Prenadamedia Group, Cet. 1, 2014.

Anam, Khoirul. Pembelajaran Berbasis Inkuiri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Cet.

3, 2015.

Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.

Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara,

Cet 1. 2012.

Bergvist, Tomas dan Johan Lithner. Simulating Creative Reasoning in

Mathematics Teaching. Research Report in Mathematics Education. 2,

2015.

Daryanto dan Syaiful Karim. Pembelajaran Abad 21. Yogyakarta: Gava Medika,

2017. h. 63.

Erickson, H. Lynn. Concept-Based Teaching and Learning, Paper International

Baccalaureate Organization, 2012.

Hamzah, Ali dan Muhlisrarini. Perencanaan dan Strategi Pembelajaran

Matematik. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, Cet. 2, 2014.

Hamzah, Ali. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Rajawali Pers, Cet 2,

2014.

Hendriana, Heris, dkk., Hard Skill dan Soft Skill Matematik Siswa. Bandung: PT

Refika Aditama, 2017.

Hidayat, Wahyu , dkk., Adversity Quotient (AQ) dan Penalaran Kreatif Matematis

Mahasiswa Calon Guru. Jurnal Elemen. 4(2), 2018.

Hidayat, Wahyu. Advertisy Quotient dan Penalaran Kreatif Matematis Siswa

SMA dalam Pembelajaran Argument Driven Inquiry pada Materi

Turunan Fungsi. Kalamatika. 2, 2017.

Page 43: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

78

Indonesia National Assessment Programme. Diunduh dari https://s3-ap-

southeast-1.amazonaws.com/dev-rekapin/download/collection/45-

Indonesia-National-Assessment-Programme-(INAP).pdf, 28 Juli 2019.

Kadir. Statistika Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program

SPSS/Lisrel dalam Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers, Cet. 3, 2016.

Kemendikbud RI. Materi Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013 Sekolah

Menengah Pertama. Kemendikbud, 2018.

Kemendikbud RI. Permendikbud No. 58 Tahun 2014.

Kilpatrick, Jeremy., et al., Adding It Up: Helping Children Learn Mathematics.

Washington, DC: National Academy Press, 2001.

Kolopita, Triyawan. Analisis Struktur dan Kemampuan Siswa dalam

Menyelesaikan Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs Tahun

2013/2014 Menggunakan Kerangka Lithner, skripsi pada Universitas

Gorontalo: 2015. Tidak dipublikasikan.

Lawshe, C.H. A Quantitative Approach to Content Validity. Personel Pycology,

INC, 1975.

Lestari, Karunia Eka., dan Mokhammad Ridwan Yudhanegara. Penelitian

Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama, Cet. 2, 2017.

Lithner, Johan. A Framework for Analysing Creative and Imitative Mathematical

Reasoning, 2006.

Lithner, Johan. A Research Framework for Creative and Imitative Reasoning.

Educational Studies in Mathematics. 67, 2008.

Lithner, Johan. Learning Mathematics by Creative or Imitative Reasoning.

Springer International Publishing Switzerland. 2015.

Marschall, Carla., dan Rachel French. Concept-Based Inquiry in Action.

California: Corwin, 2018.

NCTM. Principles and Standars for School Mathematics. Reston: NCTM, 2000.

Purwasih, Ratni., dan Sariningsih, Ratna,. Pembelajaran Berbasis Masalah untuk

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Self-Concept Siswa

SMP, Jurnal Didaktik Matematika, 4(1), 2017

Page 44: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT- BASED INQUIRY ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51050/1... · ii ABSTRACT Suciana Dewi (11150170000051).“The Effect of Concept-Based

79

Rofiki, Imam. Penalaran Kreatif Versus Penalaran Imitatif. Prosiding Seminar

Nasional Matmatika 2015, 1, 2015.

Rosnawati. Kemampuan Penalaran Matematika Siswa SMP Indonesia pada

TIMSS 2011. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan

Penerapan MIPA Universitas Negeri Yogyakarta, 2013.

Safitri, Anggie Munthia , dkk. Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa

SMP pada Materi Segitiga dan Segiempat. Jurnal Penalaran Matematika

Inovatif, 1(4), 2018.

Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Prenada, Cet. 8, 2017

Shadiq, Fadjar. Pembelajaran Matematika Cara Meningkatkan Kemampuan

Berpikir Siswa. Yogyakarta: Graha Ilmu, Cet. 1, 2014.

Siregar, Sofyan. Statistika deskriptif untuk penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, Cet. 2, 2011.

Siswono, Tatag Yuli Eko. Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan

dan Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir

Kreatif. Surabaya: Unesa University Press, 2008.

Sugiono. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif R&D. Bandung: Alfabeta, 2011.

Suherman, Erman., dkk. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.

Bandung: JICA, 2001.

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Prenada

Media Group, Cet. 6, 2013.

Wathall, Jenifer. Concept-based Learning in Mathematics: Teaching for Deep

Understanding in Secondary School. 2016.

Wijaya, Ariyadi. Pendidikan Matematika Realistik. Yogyakarta: Graha Ilmu,

2012.