pengaruh macam dan lama perendaman terhadap …eprints.umm.ac.id/52355/1/pendahuluan.pdf ·...

22
PENGARUH MACAM DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PEMECAHAN DORMANSI BENIH PADI SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Oleh Nama : Windy Olivionetta NIM : 201510200311039 JURUSAN AGRONOMI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019

Upload: others

Post on 20-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PENGARUH MACAM DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP

    PEMECAHAN DORMANSI BENIH PADI

    SKRIPSI

    Untuk Memenuhi Persyaratan

    Memperoleh Gelar Sarjana

    Oleh

    Nama : Windy Olivionetta

    NIM : 201510200311039

    JURUSAN AGRONOMI

    PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

    FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2019

  • ii

  • iii

  • iv

  • v

    CURICULUM VITAE

    Biodata

    Nama : Windy Olivionetta

    Nim : 201510200311039

    Tempat Tanggal lahir : Malang, 26 November 1995

    Agama : Islam

    Alamat di Malang : Jl. Margoutomo No. 2 Dau Malang

    Nama Ayah : Supriyono

    Nama Ibu : Yayuk

    Alamat : Jl. Antasena Dsn Duren Ds Arjowilangun Kec Kalipare Kab

    Malang

    Riwayat Pendidikan

    1. Pendidikan Formal

    SD : SDN 5 Arowilangun

    SLTP : SMPN 2 Sumberpucung

    SLTA : SMAN 1 Sumberpucung

    Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang

    2. Pendidikan Non Formal

    a. Pelatihan Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK), UMM

    2015

    b. Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi, Infokom UMM, 2015

    c. Latihan Kader (LK1) HmI (Himpunan Mahasiswa Islam), 2015

    d. Pelatihan kelompok study pupuk organik, UMM, 2015

    e. AgricultureTraining, UMM, 2016

    f. Sertifikasi Kompetensi Budidaya Pertanian, 2017

  • vi

    PERSEMBAHAN

    “Bismillahirrahmanirrahim”

    Skripsi ini saya persembahkan:

    1. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas berkat rahmat-Nya yang telah

    memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu.

    2. Sebagai tanda bakti, hormat dan rasa terimakasih kepada Ayahanda dan Ibunda,

    serta segenap keluarga saya telah mendukung dalam bentuk semangat, do’a dan

    kasih sayang yang tiada hentinya, serta segala bentuk dukungan baik moral

    maupun materil untuk kedua buah hatinya.

    3. Yang terhormat Bapak Dr. Drs. Harun Rasyid, M.P selaku pembimbing utama,

    dan Ibu Dr. Ir. Erny Ishartati, MP selaku pembimbing pendamping. Saya ucapkan

    terimakasih karena dengan iklas dan sabar dalam membimbing saya, serta

    memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat.

    4. Sebagai rasa hormat, dan terimakasih saya ucapkan segenap dosen Agronomi yang

    telah membimbing serta memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat dengan

    keikhlasan dan kesabarannya.

    5. Sebagai rasa ucapan terimakasih kepada Pak No, Bu Siti dan Mas Ari yang telah

    membantu penelitian sehingga berjalan dengan lancar selama dilapang.

    6. Kepada sahabat-sahabat saya Melyna, Nely, Tesya, Dhela, Vico, Pancha, serta

    teman-teman Agroteknologi-15`A. Terimakasih segala bantuan semangat, do’a,

    motivasi serta kebersamaannya selama ini.

    Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata

    sempurna, untuk itu segala kerendahan hati penulis menerima dengan baik saran

    maupun kritik untuk perbaikan skripsi ini. Akhirnya, penulis hanya berharap semoga

    skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya bagi pembaca umumnya, Amin.

  • vii

    Pengaruh Macam Dan Lama Perendaman Terhadap Pemecahan Dormansi Benih Padi

    Windy Olivionetta (NIM. 201510200311039)

    Dibimbing oleh Dr. Drs. Harun Rasyid, M.P dan Dr. Ir. Erny Ishartati, MP

    RINGKASAN

    Sifat benih padi yang langsung dormansi setelah panen, merupakan pertahanan

    hidup dan bentuk adaptasi tanaman terhapap lingkungan, dormansi benih dapat

    mencegah benih berkecambah pada saat masih dilapang atau dalam kondisi basah dan

    dapat menekan laju kemunduran benih ( Wahyuni, 2012). Tujuan penelitian ini

    adalah untuk mengetahui pengaruh lama perendaman serta konsentrasi yang efektif

    terhadap pemecahan dormansi padi after ripening

    Pelaksanaan Penelitian ini Bulan Januari 2019 hinga Juni 2019. Tempat penelitian

    di kebun percobaan Universitas Muhammadiyah Malang. Percobaan akan

    dilaksanakan di 2 tempat, di laboratorium dan di lapang secara simultan. Rancangan

    pada laboratorium yaitu RAL yang terdiri dari 2 faktor. Faktor 1 adalah perlakuan

    pemecahan dormansi (P) yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu : yaitu (P1) Kontrol, (P2)

    Direndam menggunakan larutan GA3 50 ppm, (P3) Direndam pada larutan KNO3

    0,3%. Faktor 2 adalah Lama Waktu Perendaman (T) yang terdiri dari (T24) 24 Jam ,

    (T36) 36 Jam, (T48) 48 Jam. Penelitian dilapang menggunakan RAK (Rancangan

    Acak Kelompok) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan yang diulang 3 kali. Faktor 1

    adalah perlakuan pemecahan dormansi (P) yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu : yaitu

    (P1) Kontrol, (P2) Direndam menggunakan larutan GA3 50 ppm, (P3) Direndam

    pada larutan KNO3 0,3%. Faktor 2 adalah Lama Waktu Perendaman (T) yang terdiri

    dari (T24) 24 Jam , (T36) 36 Jam, (T48) 48 Jam.

    Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa perlakuan macam larutan dan lama

    perendaman menunjukkan adanya interaksi yang sangat nyata pada daya

    berkecambah, kecepatan tumbuh, tinggi tanaman, panjang malai, dan jumlah gabah,

    sedangkan pada parameter jumlah malai, umur berbunga, umur panen, berat gabah

    basah, berat kering gabah, berat kering gabah bernas, dan berat kering gabah hampa

    menunjukan tidak terjadi interaksi. Hasil percobaan menunjukkan perendaman

    menggunakan GA3 dengan lama perendaman 24 jam adalah interaksi perlakuan

    terbaik dalam memecahkan dormasi benih padi.

    Kata Kunci : Benih padi, macam larutan, lama perendaman

  • viii

    Effect of Various And Old Immersion To Solving Dormancy Seed Rice

    Windy Olivionetta (NIM. 201510200311039 )

    Supervised by Dr. Drs. Harun Rasyid, MP and Dr. Ir. Erny Ishartati , MP

    SUMMARY The nature of rice seed which is directly dormant after harvest, is a survival and

    form of adaptation of plants to the environment, seed dormancy can prevent the seeds

    from being polluted while still in the field or in wet conditions and can reduce the rate

    of seed decline (Wahyuni, 2012). The purpose of this study was to determine the

    effect of soaking time and effective concentration on the solution of rice dormancy

    after ripening Implementation of this research in January 2019 to June 2019 . Research site in the

    experimental garden of the University of Muhammadiyah Malang . The experiment

    will be carried out in 2 places, in the laboratory and in the field simultaneously. The

    design of the laboratory is RAL which consists of 2 factors . Factor 1 is the treatment

    solution of dormancy (P) consisting of three treatments, namely: that (P1) Control,

    (P2) Soaked in a solution of GA 3 50 ppm, (P3) soaked in a solution of KNO 3 0 ,

    3%. Factor 2 is the Soaking Time (T ) which consists of (T24) 24 Hours, (T36) 36

    Hours, (T48) 48 Hours. Research dilapang use RAK (Random Design Group )

    factorial with 2 factors were repeated 3 times. Factor 1 is the treatment solution of

    dormancy (P) consisting of 5 treatments, namely: that (P1) Control, (P2) Soaked in a

    solution of GA 3 50 ppm, (P3) soaked in a solution of KNO 3 0 , 3 %. Factor 2 is

    the Soaking Time (T ) which consists of (T24) 24 Hours, (T36) 36 Hours, (T48) 48

    Hours. Based on the results of the research obtained kinds of types and long soaking indic

    ate their interaction which is very noticeable in the power of germination , speed of gr

    owth , tall plant , long panicles , and the amount of grain , while the number of panicl

    es , age flowering , age harvest , heavy grain wet , heavy dry grain , weight keirng gra

    in pithy , and the weight of dried grain hollow show not occur interaction . The

    results of the experiment showed immersion using GA3 with long soaking 24

    hours is the interaction of treatment best to break the dormancy of seeds of rice .

    Keyword : Seeds of rice , Various solution , Old immersion

  • ix

    KATA PENGANTAR

    Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan berkah dan

    rahmat-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah berupa skripsi

    berujudul “Pengaruh Macam Dan Lama Perendaman Terhadap Pemecahan

    Dormansi Benih Padi”.

    Tujuan penulisan laporan penelitian ini adalah dalam rangka menylesaikan

    rangkaian Skripsi guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana di

    Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

    Pada Kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya

    kepada:

    1. Yth Dr.Ir. David Hermawan, MP, IPM selaku dekan Fakultas Pertanian

    Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

    2. Yth Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP, selaku Ketua Jurusan Agronomi.

    3. Yth Dr. Drs. Harun Rasyid, MP selaku Pembimbing Utama dan Yth Dr. Ir. Erny

    Ishartati, MP. Selaku Pembimbing Pendamping.

    4. Kepada Seluruh Dosen Agronomi yang telah membimbing serta membagi ilmunya

    dari awal hingga akhir perkuliahan.

    5. Rasa hormat serta syukur tiada hentinya kepada Ibunda dan Ayahanda yang telah

    memberikan semangat, motivasi dan doa yang tulus sehingga dapat menyelesaikan

    tugas akhir.

    6. Rekan-rekan Agronomi angkatan 2015 yang telah membantu penelitian ini dari

    awal hingga akhir laporan ini selesai.

    Demikianlah, mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan kita semua

    untuk masa depan yang lebih baik dan penuh harapan atas ridho Allah SWT.

    Amin.

    Malang, 19 Juli 2019

    Penulis

  • x

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ............................................................................ ix

    DAFTAR ISI ........................................................................................... x

    DAFTAR TABEL ................................................................................... xii

    DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiii

    DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xiv

    BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1

    1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 2

    1.3 Tujuan ........................................................................................ 3

    1.4 Hipotesa ..................................................................................... 3

    BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 4

    2.1 Tinjauan Umum Tanaman Padi ................................................. 4

    2.2 Dormansi Jenis dan Lama Perendaman ..................................... 7

    BAB III. METODE PENELITIAN ..................................................... 9

    3.1 Tempat dan Waktu ..................................................................... 9

    3.2 Alat dan Bahan ........................................................................... 9

    3.3 Metode Penelitian ...................................................................... 9

    3.3.1 Rancangan Percobaan .......................................................... 9

    3.4 Variabel Pengamatan ................................................................. 11

    3.5 Metode Analisis Data ................................................................. 13

    3.6 Pelaksanaan Penelitian ............................................................... 13

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................. 16

    4.1 Hasil Penelitian .......................................................................... 16

    4.1.1 Fase Perkecambahan Benih ................................................. 16

    4.1.2 Keragaan Vegetatif dan Keragaan Generatif ....................... 17

    4.2 Pembahasan ................................................................................ 16

    BAB V KESIMPULAN ....................................................................... 31

  • xi

    5.1 Kesimpulan ................................................................................ 31

    5.2 Saran ......................................................................................... 31

    DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 32

    LAMPIRAN ............................................................................................ 34

  • xii

    DAFTAR TABEL

    Tabel Teks Halaman

    1. Rerata Daya Kecambah Akibat Jenis dan Lama Perendaman .... 16

    2. Rerata Daya KCT Akibat Jenis dan Lama Perendaman ............ 17

    3. Rerata Tinggi Tanaman Akibat Jenis dan Lama Perendaman ... 18

    4. Rerata Jumlah Malai Akibat Jenis dan Lama Perendaman ......... 19

    5. Rerata Umur Berbungga pada berbagai umur pengamatan ........ 19

    6. Rerata Umur Panen Akibat Jenis dan Lama Perendaman ........... 20

    7. Rerata Panjang Malai Akibat Jenis dan Lama Perendaman ....... 21

    8. Rerata Jumlah Gabah Akibat Jenis dan Lama Perendaman ........ 22

    9. Rerata Bobot Basah Akibat Jenis dan Lama Perendaman .......... 23

    10. Rerata Bobot Kering Akibat Jenis dan Lama Perendaman ......... 23

    11. Rerata Gabah Hampa Akibat Jenis dan Lama Perendaman ........ 24

    12. Rerata Gabah Bernas Akibat Jenis dan Lama Perendaman ........ 25

  • xiii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar Teks Halaman

    1. Deskripsi Padi Inpari ................................................................... 5

    2. Pengamatan Warna Daun ............................................................ 17

  • xiv

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran Teks Halaman

    1. Analisis Ragam Variabel Daya Kecambah ................................. 34

    2. Analisis Ragam Variabel Daya Kecepatan Tumbuh ................... 35

    3. Analisis Ragam Variabel Tinggi Tanaman ................................. 36

    4. Analisis Ragam Variabel Umur Berbunga .................................. 37

    5. Analisis Ragam Variabel Umur Panen ....................................... 38

    6. Analisis Ragam Variabel Jumlah Malai Satu Rumpun ............... 39

    7. Analisis Ragam Variabel Panjang Malai .................................... 40

    8. Analisis Ragam Variabel Jumlah Gabah..................................... 41

    9. Analisis Ragam Variabel Bobot Gabah Basah............................ 42

    10. Analisis Ragam Variabel Bobot Gabah Kering .......................... 43

    11. Analisis Ragam Variabel Bobot Kering Gabah Bernas .............. 44

    12. Analisis Ragam Variabel Bobot Kering Gabah Hampa .............. 45

    13. Dokumentasi Proses Perkecambahan pada Laboratorium .......... 46

    14. Dokumentasi Pengamatan dan Perawatan .................................. 47

    15. Dokumentasi Panen dan Pasca Panen ......................................... 48

  • 32

    DAFTAR PUSTAKA

    A. Karim Makarim Dan E. Suhartatik. 2009. Morfologi Dan Fisiologi Tanaman Padi.

    Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Sukabumi. Subang.

    Asep Ikhsan Gumelar. 2015. Pengaruh Kombinasi Larutan Perendaman Dan Lama

    Penyimpanan Terhadap Viabilitas, Vigor Dan Dormansi Benih Padi Hibrida

    Kultivar Sl-8. Fakultas Agrobisnis Dan Rekayasa Pertanian, Universitas

    Subang. Jurnal Agrorektan: Vol. 2 No. 2 Desember 2015

    Bewley JD, Black M. 1985. Seeds: Physiology of Development and Germination.

    New York: Plenum Press.

    Departemen Pertanian 2019. Deskripsi varietas padi. Balai Besar Penelitian Tanaman

    Padi, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.

    Subang.

    Grist D.H., 1960. Rice. Formerly Agricultural Economist. Colonial Agricultural

    Service, Malaya. Longmans, Green and Co Ltd. London.

    Harry SP, Mugnisyah WQ dan Murniati E. 1990. Biologi Benih. Departemen

    Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat. Institut Pertanian

    Bogor. Bogor.

    Herlina dan Aziz, S.A. 2016. Peningkatan Viabilitas Benih Jintan Hitam (Nigella sativa)

    Dengan Hydropriming Dan Pemberian Asam Giberelat. Buletin Littro. Desember

    2016. Vol. 27, No. 2, Hal 130-132. Mugnisjah, W.Q. 2007. Teknologi Benih.

    Universitas Terbuka. Jakarta. 460 hal.

    Kusumo S. 1984. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. Yasaguna. Jakarta

    Mugnisjah, W.Q. dan A. Setiawan. 1990. Pengantar Produksi Benih. Rajawali.

    Jakarta. 603 hal.

    Mugnisjah, W.Q. 2007. Teknologi Benih. Universitas Terbuka. Jakarta. 460 hal.

    Nugraha, U.S. dan Soejadi. 2001. Studi efikasi pematahan dormansi benih padi. Balai

    Penelitian Tanaman Pangan. 20(1):72-80.

  • 33

    Revis ASRA, 2014. Pengaruh Hormon Giberelin (GA3) Terhadap Daya Kecambah

    dan Vigoritas Calopogonium caeruleum. Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan

    Teknologi, Universitas Jambi.

    Rosmawati, S. 2003. Metode Pematahan Dormansi Benih Padi (Oryza sativa t.) pada

    Berbagai Periode Simpan. Skripsi. Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas

    Pertanian.lnstitut Pertanian Bogor. Bogor.

    Saenong, S., E. Murniati, dan F.A. Bahar. 1989. Dormansi benih padi. hlm. 403- 412.

    Dalam M. Ismunadji, M. Syam, dan Yuswadi (Eds.). Padi. Buku 1. Pusat

    Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor.

    Santika, A. 2006. Teknik Pengujian Masa Dormansi Benih Padi (Oryza Sativa L.).

    Bogor. Buletin Teknik Pertanian. 11(2):67-71.

    Sari, M., M.R. Suhartanto, E. Murniati. 2007. Pengaruh sarcostesta dan kadar air

    benih terhadap kandungan total fenol dan daya simpan benih pepaya (Carica

    papaya L.). Bul. Agron. 35(1):44-49.

    Satria Ilyas, Wan Tin Diarni. 2007. Persistensi dan Pematahan Dormansi Benih pada

    Beberapa Varietas Padi Gogo.

    Soetopo, L. 1985. Teknologi Benih. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

    Malang.

    Suharsono, S. 1997. Pematahan dormansi benih padi gogo menggunakan beberpa

    metoda. Skripsi. Jurusan Biologi, Fakulatas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

    Alam, Universitas Pakuan. Bogor. 57 hal.

    Yuniarti Naning , Dharmawati F. Djaman. 2015. Teknik Pematahan Dormansi Untuk

    Mempercepat Perkecambahan Benih Kourbaril (Hymenaea Courbaril). Balai

    Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan. Jl. Pakuan, Ciheuleut. Vol 1:

    6. Hal :1433-1437.

    Yuningsih F.V Aida dan Wahyuni Sri. 2014. Intensitas dan Persistensi Dormansi,

    serta Metode Pematahan Dormansi Benih pada Enam Varietas Unggul Padi.

    Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Jl. Raya 9 Sukamandi, Subang.

    Wahyuni S, Nugraha US. 2006. Karakteristik fisiologis dan metode efektif

    pematahan dormansi benih padi. Hlm 89-98. Di dalam: Sunarya et al., editor.

  • 34

    Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Standarisasi; Jakarta, 5-6 Sep 2006.

    Jakarta: BSN.

    Wattimena, G. A. 1988. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. Pusat Antar Universitas. Bi

    oteknologi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 144 hal.

    Zanzibar Muhammad. 2017. Tipe Dormansi Dan Perlakuan Pendahuluan Untuk

    Pematahan Dormansi Benih Balsa (Ochroma Bicolor Rowlee). Balai Penelitian

    dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan. Penelitian

    Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan. Jl. Pakuan, Ciheuleut. Vol 1: 6. Hal

    :1433-1437.

  • 35

  • 36

  • 37

  • 38

  • 39