pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan ...eprints.ums.ac.id/47957/11/naskah...
TRANSCRIPT
i
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN
PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN
(STUDI KASUS DI “NYAMAN KONVEKSI”)
PUBLIKASI ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun oleh :
HANIF WAHYU WIDODO
B100110026
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016
1
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN
(STUDI KASUS DI “NYAMAN KONVEKSI”)
ABSTRAKSI
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan pada Nyaman Konveksi di Kabupaten Blora. Diharapkan penelitian ini mampu untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara ketiga variabel yang ada dan menjadi pandangan untuk peneliti yang akan datang. Dalam penelitian ini terdapat hipotesis kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas dan kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Populasi dari penelitian ini mengambil dari pihak pihak yang telah menggunakan jasa nyaman konveksi.Penelitian ini menggunakan teknik samplingdengan mengambil sebanyak 50 responden untuk sempel. Penelitian ini menggunakan regresi linier berganda (Uji t, UjiF, Uji ). PenelitianinimenghasilkanbeberapatemuandiantaranyaVariabel kualitas pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Variabel kepuasan pelanggan berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Kata kunci: Kualiatas Pelayanan, Loyalitas Pelanggan, Kepuasan Pelanggan.
ABSTRACTION
The purpose of this study was to determine the effect of service quality on customer loyalty and satisfaction as moderator variables that exist in Pleasant Convection in Blora. It is hoped the study was able to find a significant relationship between the three variables that exist and to be a view for future researchers. In this research there to influential hypothesis Service Quality customer satisfaction, customer satisfaction to loyalty, as well as the quality of services to loyalty. The population of this study takes on the part of those who have used the services of a comfortable convection. This study uses a sampling technique by taking a sample of 50 respondents for. This study using multiple linear regression (t test, F Test, Test). This study resulted in several findings including service quality variables significant positive effect on customer satisfaction. Variable customer satisfaction significant positive effect on customer loyalty.influence service quality variables positively on customer loyalty. the variable quality of service and customer satisfaction together (simultaneously) significantly affects customer loyalty. Keywords: Service Quality, Customer Loyalty, Customer Satisfaction.
2
1. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi yang sedang berlangsung saat ini persaingan
pada dunia bisnis semakin ketat.Banyaknya pesaing dalam dunia bisnis
menuntut suatu usaha untuk dapat memberikan suatu nilai lebih pada
konsumen, khususnya dalam usaha bidang jasa.Tidak dapat dipungkiri
dalam dunia usaha khususnya dalam bidang jasa, kualitas pelayanan
merupakan salah satu faktor penting.Terlebih saat ini produk asing banyak
masuk ke dalam negeri.Oleh karena itu suatu usaha diharapkan mampu
memberikan sebuah inovasi pada konsumen atau mampu memberikan
suatu kualitas pelayanan yang mampu memuaskan konsumen. Subagio dan
Saputra (2012) berpendapat bahwa pelanggan akan puas karena layanan
yang baik, hal ini juga akan meningkatkan citra perusahaan dimata
konsumen.
Untuk mencapai sebuah kepuasan dari konsumen diperlukan
adanya sebuah kualitas pelayanan yang baik dan mengena pada apa yang
diharapkan oleh pelanggan. Terkadang banyak orang hanya berfikir
tentang kerja keras yang nantinya akan menghasilkan kesuksesan dalam
usaha, tanpa memperhatikan apa itu kualitas pelayanan. Kualitas
pelayanan adalah agar pelanggan puas dan setia, sehingga terus menerus
menjalin bisnis dengan perusahaan (Gerson, 2002).Menurut Jasfar (2005:
47), kualitas jasa adalah bagaimana tanggapan pelanggan terhadap jasa
yang dikonsumsi atau dirasakannya
Menurut Lupiyoadi (2001:148), terdapat lima dimensi kualitas
pelayanan (servqual) yang digunakan pelanggan untuk menilai atau
menentukan kualitas pelayanan, yaitu:
a. Bukti fisik (Tangibels) yaitu kemampuan suatu perusaan dalam
menunjukan eksistensinya kepada pihak eksternal. Meliputi fasilitas
yang ada (gedung dan gudang), perlengkapan, pegawai dan sarana
komunikasi.
3
b. Keandalan (Reliability) yaitu kemampuan perusahaan untuk
memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan
terpercaya.
c. Daya tanggap (Responsiveness) yuatu kemampuan dari perusahaan
untuk memberikan pelayanan dengan cepat (responsif) dan tepat pada
pelanggannya, dengan penyampaian informasi yang jelas.
d. Jaminan (assurance) merupakan kemampuan dan kesopansantunan
dari karyawan peusahaan dimana hal ini dapat menanamkan
kepercayaan dari para pelaggan dari adanya keraguan kepada
perusahaan.
e. Empat (Empathy) adalah sebuah kemampuan memberikan perhatian
secara tulus yang diberikan kepada para pelanggan dan memahami apa
yang dibutuhkan oleh para pelanggan.
Kepuasan pelanggan adalah sebuah konstruksi yang beridiri sendiri
dan dipengaruhi oleh kualitas pelayanan (Oliver, 1980).Jasfar (2005;49),
kepuasan dapat diartikan sebagai bagaimana persepsi terhadap jasa yang
diterima dengan harapannya sebelum menggunakan jasa tersebut. Apabila
hasil yang diperoleh melebihi harapannya maka kualitas tersebut baik dan
memunculkan kepuasan yang tinggi.Begitu pula sebaliknya, apabila hasil
yang diperoleh lebih rendah dari harapan maka kualitas pelayanan tersebut
memiliki nilai yang cukup rendah dan dapat diartikan perusahaan gagal
memenuhi keinginan pelaggan.
Pendapat lain juga menyatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah
rasa puas yang dirasakan konsumen setalah menggunakan produk yang
sesuai dengan yang diharapkan konsumen (Chahal dan Bala, 2012).
Bertahan dalam dunia bisnis tentu memerlukan salah satu faktor pernting
diantaranya loyalitas dari pelanggan.Salah satu tujuan utama dari kegiatan
pemasaran seringkali dilihat dari loyalitas pelanggan melalui strategi
pemasaran (Siregar,2004). Terdapat pula pendapatloyalitas pelanggan
memiliki korelasi yang postif dengan performa bisnis (Beerli dkk., 2004).
4
2. TINJAUAN PUSTAKA
a. Kualitas Pelayanan
Kualitas pelayanan merupakan hal yang dilakukan oleh
perusahaan untuk memberikan layanan pada konsumen.Definisi kualitas
pelayanan adalah agar pelanggan puas dan setia, sehingga terus menerus
menjalin kerjasama bisnis dengan perusahaan (Gerson, 2002).Kualitas
pelayanan tentu bertujuan untuk memenuhi keinginan pelanggan sehingga
mereka merasa terpuaskan dan terpenuhi keinginannya.Tjiptono
(2006:59), menjelaskan bahwa kualitas pelayanan berfokus pada upaya
pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan
penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan.
Terdapat pendapat lain tertang kualiatas pelayanan, yaitu tingkat
keunggulan yang diharapkan pelanggan sehingga dengan dapat memenuhi
keinginannya atau harapan mereka (Wyckof and Lovelock, 1988). Namun
pelanggan tetap melihat kualitas dari apa yang mereka peroleh. Apabila
sesuai dengan harapan mereka disebut baik dan memuaskan, tetapi bila
tidak sesuai dengan harapan mereka, maka jasa tersebut dipandang buruk
(Parasuraman dan Berry, 1985)
Terdapat berbagai segi dan sudut pandang dalam kualitas
pelayanan. Lupiyoadi (2008:182), terdapat lima dimensi kualitas
pelayanan, yaitu: berwujud, keandalan, daya tanggap, jaminan dan
empati. Serta terdapat pengertian dari Arokiasamy (2013) yang menyebut
bahwa dimensi-dimensi kualitas layanan (emphaty, responsiveness,
assurance, tangibles and reliability) berpengaruh positif terhadap
kepuasan konsumen.
b. Kepuasan Konsumen
Kepuasan pelanggan merupakan tujuan dari suatu konsep
pemasaran.Kepuasan pelanggan adalah rasa puas yang dirasakan
konsumen setelah menggunakan produk yang sesuai dengan yang
diharapkan konsumen (Chahal dan Bala, 2012). Kepuasan pelanggan
5
sangat tergantung pada perasaan atau kesan terhadap suatu produk, setelah
membandingkan dingkan dengan produk lain (Kotler, 2000:36).
Menurut Tjiptono (2006:349), kepuasan pelanggan merupakan
evaluasi punabeli di mana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya
memberikan hasil (outcome) sama atau melampaui harapan penggan,
sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil tidak memenuhi harapan.
c. Loyalitas Konsumen
Oliver dan Hurriyati (2005: 19), menjelaskan pengertian loyalitas
adalah komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk
berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produk atau jasa
terpilih secara konsisten di masa yang akan datang, meskipun pengaruh
situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi untuk
menyebabkan perubahan perilaku.
Griffin (2003:49), dalam pendapatnya menyatakan bahwa
pelanggan harus dianggap sebagai individu dan diperlakukan sedemikian
rupa agar tetap loyal dan membantu perusahaan tetap tumbuh dan terus
berkembang.
Indikator loyalitas menurut Kotler (2002:57) dapat diukur dengan 3
(tiga) indikator sebagai berikut:
a. Kesetiaan terhadap produk
b. Ketahanan terhadap pengaruh yang mengenai negatif mengenai produk
c. Merefersikan secara total eksistensi perusahaan.
3. METODE PENELITIAN
a. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang mengkaji tentang
hubungan antara variabel kualitas pelayanan (X1), kepuasan pelanggan
(X2) dan loyalitas pelanggan (Y).Dan penelitian ini menggunakan teknik
survei karena terbatasnya waktu dan biaya, serta karakteristik responden
sesuai dengan permasalahan yang diteliti (Malhorta, 2004).
6
b. Populasi,Sempel,Sempling
Seluruh anggota yang akan diteliti. Populasi adalah subjek/objek
yang memiliki karakter tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
(Sugiono,2011). Sempel merupakan jumlah anggota yang mewakili
seluruh anggota yang diteliti. Pengambilan sempel dapat mewakili sebuah
populasi (Cooper Schindler, 2003). Menurut Gay dan Diehl (1992) sempel
minimum 30 subjek dan Frankel dan Wallen (1993) sempel minimum 50
subjek.Pemilihan sempel dengan mempertimbangkan pertimbangan
tertentu untuk dipilih.Sempel yang dipilih sudah pernah menggunakan jasa
usaha yang bersangkutan. Teknik purpose semplingmetode penetapan
sempel dengan memilih beberapa sempel tertentu yang dinilai sesuai
dengan tujuan dan masalah penelitian dalam suatu populasi
(Nursalam,2008).
c. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan metode kuesioner sebagai cara untuk
mengumpulkan data. Motede menggunakan pertanyaan yang akan dijawab
oleh responden secara langsung, guna memperoleh informasi dengan
tingkat keakuratan yang tinggi. Jawaban yang harus dijawab oleh
responden tidak akan mendapat bantuan dari peneliti dan hanya akan
diberikan pertanyaan yang jelas.
d. Teknik Analisis Data
1) Uji Validitas dan Reliabilitas
Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang
sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat
dilaporkan oleh peneliti (Sugiyono, 2008).Pendekatan yang digunakan
dalam uji validitas (analisis butir) pada penelitian ini adalah dengan
membandingkan nilai rhitung(corrected item – total correlation) dengan
r table. Jika nilai rhitung>r table, maka butir item pertanyaan valid (Ghozali,
2011).
Uji Reliabilitas ini dilakukan guna mengukur kemantapan suatu
alat ukur.Uji reliabilitas yaitu indeks yang menunjukkan sejauhmana
7
suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan (Singarimbun,
1987:140). Uji ini disebut uji kehandalan untuk mengetahui
sejauhmana kosistensi hasil pengukuran bila pengukuran dilakukan
lagi terhadap subyek yang sama (Azwar, 2000:76). Suatu kuesioner
dikatakan reliabilitas apabila mempunyai cronbach alpha lebih besar
dari 0,6 (Azwar, 2000:147).
2) Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk menguji asumsi-asumsi yang
ada pada model regresi linier berganda yang digunakan dalam
penelitian ini. Uji asumsi klasik yang digunakan didalam penelitian ini
terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji
heteroskedastisitas. Masing-masing akan dibahas lebih lanjut sebagai
berikut:
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dalam
penelitian ini berdistribusi normal atau tidak normal.Hasilnya dapat
diketahui dengan melihat nilai Kolomogorov-Smirnov Z yang terdapat
pada hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS. Sebuah data
dikatakan berdistribusi normal jika asymp Sig (2-tailed) pada hasil
SPSS > 0,05.
Uji Multikolinieritas adalah uji yang digunakan guna
mengetahui ada tidaknya penyimpangan asumsi klasik
multikolinieritas.
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah didalam
regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan
ke pengamatan lainya.Jika variance dari satu pengamatan ke
pengamatan lainya tetap, maka disebut homokedastisitas.Jika variance
dari satu pengaatan ke pengamatan lainya berbeda maka disebut
heterokedastisitas.Model regresi yang baik harusnya tidak terjadi
heterokedastisitas
8
3) Uji Hipotesis t
a) Pengujian ini bertujuan untuk menguji variabel dependen terhadap
independen secara terpisah.
Menggunakan taraf nyata sebesar 5%
H0:b1=0 (tidak terdapat pengaruh X1,X2 terhadap Y)
H0:b1 </> 0 (Terdapat pengaruh X1,X2, terhadap Y)
Dasar pengambilan keputusan adalah dengan angka signifikansi
0,05
Bila sig < 0,05 maka H0 akan ditolak
Bila sig > 0,05 maka H0 diterima.
b) Uji F
Uji ini dipergunakan untuk untuk menguji apakah model yang
digunakan dapat menjelaskan variabel dependen.
Ho : model tidak dapat menjelaskan variabel dependen
Ha : model dapat menjelaskan variabel dependen
Adapun pertimbangan pengambilan keputusan adalah :
Apabila < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima
Apabila >0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak
c) Koefisien determinasi ( )
digunakan untuk mengukur apakah variabel dependen dapat
menjelaskan variabel lain yang diteliti. Nilai mempunyai Rage
0-1 bila sama dengan 1 maka mampu menjelaskan variasil
dalam variabel terikat. Jika sama dengan nol, model tidak
mampu menjelaskan variabel lain dalam variabel terikat.
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Uji Hipotesis
a. Uji Regresi Linier Berganda
Uji regresi linier berganda dilakukan untuk menganalisa adanya
pengaruh variablekualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan
9
terhadap loyalitas pelanggan.Berikut ini hasil uji regresi linier
berganda dengan menggunakan SPSS.
Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Variabel Koefisien Regresi thitung p-value
Konstanta -4.187 -2.344 0.023 KualitasPelayanan 0.111 3.796 0.000 KepuasanPelangan 0.637 7.065 0.000
Diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
Y= -4,187+0,111X1+0,637X2+e
Dari persamaan tersebut dapat diinterpretasikan bahwa:
1. Nilai konstanta sebesar -4.187, artinya jikavariabel kualitas
Pelayanan (X1), dan Kepuasan Pelanggan(X2) sama dengan 0
(nol) maka loyalitas pelanggan akan menurun sebesar -4,187.
2. Koefisien regresi dari kualitas pelayanan sebesar 0,111 dengan
parameter positif, yang berarti apabila terjadi peningkatan
kualitas pelayanan, maka loyalitas pelanggan akan meningkat
sebesar 0,111 dengan asumsi variabel lain konstan.
3. Berdasarkan uji regresi diperoleh koefisien regresi untuk
variabel kepuasan pelanggansebesar 0,637 dengan parameter
positif, yang berarti apabila terjadi peningkatan kepuasan
pelanggan, maka loyalitas pelanggan akan meningkat sebesar
0,637 dengan asumsi variabel lain konstan.
b. Uji Koefisien Determinasi R2
Tabel 4.10 Hasil Uji Determinasi R2
Model R R SquareAdjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1 .862a .743 .731 1.09694
Sumber: Data Primer diolah, 2016.
Nilai adjusted RSquare pada penelitian ini sebesar 0,731 artinya
73,1% variabel loyalitas pelanggan dapat dijelaskan oleh
10
variableindependen(kualitas pelayanandan kepuasan pelanggan).
Sedangkan sisanya sebesar 26,9% dijelaskan oleh faktor-faktor yang
lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.
c. Pengujian Simultan (Uji F)
Pengujian dengan menggunakan uji F dilakukan untuk
mengetahui adanya pengaruh dari variabel independen terhadap
variabel dependen secara bersama-sama (simultan).Berikut ini
disajikan hasil uji F pada penelitian ini.
Tabel 4.11 Hasil Uji F
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1Regression 159.751 2 79.875 66.381 .000
Residual 55.351 46 1.203
Total 215.102 48
Sumber: Data Primer diolah, 2016.
Adapun langkah perhitungan sebagai berikut:
1). Menentukan Kriteria Pengujian
Dengan membandingkan nilai dengan dan sig
dengan α apabila nilai < dan sig > α , artinya tidak
ada pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan dan
kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan. Dan sebaliknya
apabila perbandingan nilai > dan sig < α , artinya ada
pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan dan kepuasan
pelanggan terhadap loyalitas pelanggan.
2). Kesimpulan
Hasil perhitungan diperoleh nilai = 66,381 dan =
4,047 didukung sig = 0,000. Dengan membandingkan nilai
> dan sig < α (66,381 > 4,047 dan = 0.000< 0.05),
berarti variabel antara kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan
secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap loyalitas
pelanggan
11
d. Uji Hipotesis (Uji t)
Uji t dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh tiap-tiap
variabel independen yang berupa kualitas pelayanan dan kepuasan
pelanggan terhadap loyalitas pelanggan. Tabel 4.12 di bawah
menunjukkan hasil perhitungan yang diperoleh sebagai berikut:
Tabel 4.12 Uji Hipotesis (Uji t)
Variabel thitung p-value Keterangan KualitasPelayanan 3.796 0.000 H1 diterima KepuasanPelangan 7.065 0.000 H2 diterima
Sumber: Data Primer diolah, 2016.
Hasil :
a) Hasil perhitungan diperoleh nilai = 3,796 dan =
2.012, didukung sig = 0,000. Dengan membandingkan nilai
> dan sig < α (3,796 > 2.012 dan 0.000 < 0.05), maka
H1 diterima, artinya kualitas pelayanan berpengaruh secara
signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
b) Hasil perhitungan diperoleh nilai = 7,065 dan =
2.012, didukung sig = 0,000. Dengan membandingkan nilai
> dan sig < α (7,065 > 2.012 dan 0.000 < 0.05), maka
H2 diterima, artinya kepuasan pelanggan berpengaruh secara
signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis data yang telah di lakukan,maka di peroleh
pembahasan sebagai berikut :
1. Hipotesis yang pertama adalahkualitas pelayanan berpengaruh positif
serta signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Dari hasil olah data yang
telah di lakukan menunjukan bahwa variabelkualitas pelayanan
memiliki nilai t hitung3,796 dengan nilai sig 0,000, maka hipotesis ini
diterima. Artinya kualitas pelayanan berpengaruh positif serta
signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hasil penelitian ini dapat
dijelaskan bahwa semakin baik pelayanan yang diberikan produsen ke
12
konsumen, maka secara tidak langsung konsumen akan merasa senang,
tingkat kesenangan konsumen tersebut yang membentuk loyalitas
pelanggan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Sawitri et
al., (2013) yang menyatakan bahwa kualitas pelayanan
berpengaruhterhadap loyalitas pelanggan.
2. Hipotesis yang kedua adalah kepuasan pelanggan berpengaruh positif
serta signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Dari hasil olah data yang
telah di lakukan menunjukan bahwa variabelkualitas pelayanan
memiliki nilai t hitung7,065 dengan nilai sig 0,000, maka hipotesis ini
diterima. Artinya kepuasan pelanggan berpengaruh positif serta
signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hasil penelitian ini dapat
dijelaskan bahwa baiknya suatu pelayanan yang diberikan akan
meningkatkan rasa puas pelanggan, pelanggan yang puas akan sering
menggunakan merk tertentu dengan konsistensi tinggi, hal ini
menunjukan bahwa loyalitas pelanggan berkaitan erat dengan kepuasan
pelanggan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Sawitri et
al., (2013) yang menyatakan bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh
terhadap loyalitas pelanggan.
5. PENUTUP
A. Kesilmpulan
Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan di
atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dari hasil uji asumsi klasik dapat diketahui bahwa data yang
digunakan dalam penelitian ini berdistribusi secara normal, bebas dari
gejala multikoliniearitas, dan tidak terjadi heterokedastisitas. Dengan
begitu data yang digunakan dalam penelitian ini telah memenuhi
syarat untuk dapat menggunakan model regresi linear berganda.
2. Variabel kualitas pelayananberpengaruh positif signifikan terhadap
loyalitas pelanggansehingga H1 diterima.
13
3. Variabel kepuasan pelanggan berpengaruh positif signifikan terhadap
loyalitas pelanggan sehingga H2 diterima.
4. Nilai adjusted RSquare pada penelitian ini sebesar 0,731 artinya
73,1% variabel loyalitas pelanggan dapat dijelaskan oleh variable
independen (kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan). Sedangkan
sisanya sebesar 26,9% dijelaskan oleh faktor-faktor yang lain yang
tidak masuk dalam penelitian ini.
5. Berdasarkan uji Anova atau F test diperoleh nilai F hitung sebesar
66,381 dengan tingkat signifikansi 0,000. Ini menunjukkan bahwa
variabel kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan secara bersama-
sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan
B. Saran
Adapun saran-saran yang bisa diberikan peneliti berkaitan dengan
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil yang positif dan signifikan maka diharapkan
perusahaan mampu meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan
pelanggan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
2. Untuk peneliti selanjutnya agar mencari subjek penelitian dengan
lingkup yang lebih luas dari berbagai daerah tidak hanya di Blora.
3. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan memasukkan faktor-faktor
lain yang mempengaruhi loyalitas pelanggan agar diperoleh gambaran
yang lebih lengkap lagi sehingga diharapkan hasil penelitian yag akan
datang lebih sempurna dari penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Arokiasamy, Anantha Raj A; Abdullah Ghani Kanesanbin. 2013. Service Quality and Customer Satifaction In The Cellular Telecommunication Service Provider In Malaysia, Researchers World, 4(2):pp:1-9
Azwar, Saifuddin, 2000, Reliabilitas dan Validitas, Edisi 3, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Beerli, A., Maertin, J.D., & Quintana, A. 2004. A Model of Customer Loyality in The Retail Banking Maerket. European Journali of Marketing, 38.
14
Chahal, Hardeep dan Madhu Bala. 2012. Significant Component of service brand equaty in healthcare sector. International Journal of Healt CareQuality Assurance,25 (4), pp:343-362
Chooper, D.R Schindler, P.S. 2003. Bussiness Research Method. Eight Edition. New York: McGraw-Hill/Irwin.
Frankel, J.R., & Wallen, N.E. 1993.. How to Design and Evaluate Reseach in Education. Singapore: Mc Graw Hill
Gay, L.R and P.L., Diehl. 1992. Research Methods for Bussines and Management. New York: McWillian Publishing Company.
Gerson, F. Richard, 2002. Mengukur Kepuasan Pelanggan, PPM, Crisp Publications.
Ghozali, Imam. 2011.Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS 19., Edisi ketiga, Bahan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Griffin, Jill. 2003 Customer Loyalty : Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan. Dialihbahasakan oleh: Dwi Kartini Yahya. Jakarta : Erlangga.
Hurriyati, Ratih. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung: CV Alfabeta
Jasfar, Farida., 2005. Manajemen Jasa Pendekatan Terpadu, cetakan pertama. Penerbit Ghalia
Kotler, P. 2000. Marketing Management, The Mellenium Edition, Prentice Hal International,Inc. New Jersey, USA.
Kotler, P. 2002. Manajemen Pemasaran. Ahli Bahasa : Hendra Teguh, Ronny Antonius Rusli. Edisi Milenium II. Jilid II Jakarta : PT Prenhalindo.
Laurent.W, Lovelock, C, 2002, Priciples of Sevice Marketing and Management, Second edition. New Jersey, Upper Saddle River
Lupiyoadi R, Hamdani A. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa, penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Mahlotra, N. K. 2004 Marketing Research : An Applied Orientation. 2 Edition New Jersey: Person Education Etc
Nursalam, 2000 Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Oliver, R.I 1980. A Cognitive Model of The Antecedents and Consequences of Satisfaction Decisions. Journalof Marketing Resech, 17.
15
Parasuraman, A., Zeithaml, V.A, & Berry, L.L. 1985. A Conceptual Model of Service Quality And Its Implication for Future Research. The Journal of Marketing, 49.
Sawitri. N.P., Ni Nyoman Kerti Yasa dan Abdulah Jawas, 2013, Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan Tegal Sari Accommodation Di Ubub, Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol.7, No.1,Bali, Universitas Udayana.
Singariumbun, Masri. !987. Metode Penelitian Survey. Jakarta: Pt. Pustaka LP3es
Siregar, S.P. 2004. Analisis Kepuasan Para Anggota Terhadap Program Loyalitas Astraworld.Tesis Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, tidak diterbitkan.
Subagio Hartono, Saputra Robin. 2012. Pengaruh Perceived Service Quality, Perceived Value, Satifaction dan Image Terhadap Customer Loyalty (Studi Kasus Garuda Indonesia), Jurnal Manajemen Pemasaran,7(5): h:42-52.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.
Sugiyono. 2011 Metode penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta.
Tjiptono, Fandy. 2006. Marketing Stategy. Yogyakarta : Publisher Andi.