pengaruh konsetrasi substrat terhadap aktivitas enzim

22
HALAMAN PENGESAHAN PRATIKUM BIOLOGI Judul : Laporan hasil pratikum mengamati pengaruh konsetrasi substrat terhadap aktivitas enzim Program studi : Biologi Di Susun Oleh : 1. Anisa Herlinda 2. Ayu Azhari 3. Muhammad Firdaus 4. Muhammad Hafiz Fahmi 5. Sujatul Laeni 6. Sukma Dewi Tanah Grogot, 4 seotember 2014 Guru Pembimbing 1

Upload: firdaus

Post on 08-Jul-2016

48 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Laporan Biologi

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh konsetrasi substrat terhadap aktivitas enzim

HALAMAN PENGESAHAN

PRATIKUM BIOLOGI

Judul : Laporan hasil pratikum mengamati pengaruh konsetrasi substrat terhadap

aktivitas enzim

Program studi : Biologi

Di Susun Oleh :

1. Anisa Herlinda

2. Ayu Azhari

3. Muhammad Firdaus

4. Muhammad Hafiz Fahmi

5. Sujatul Laeni

6. Sukma Dewi

Tanah Grogot, 4 seotember 2014

Guru Pembimbing

Kadek Benny Mahayasa,S.Pd

1

Page 2: Pengaruh konsetrasi substrat terhadap aktivitas enzim

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat

hidayah-Nyalah sehingga Laporan Pratikum biologi ini dapat terselesaikan tepat waktu.

Terima kasih saya sampaikan kepada Pak Kadek Benny Mahayasa,S.Pd selaku

guru biologi atas bimbingannya selama ini, dan tak lupa pula saya berterima kasih kepada

teman-teman yang telah membantu dalam menyelesaikan Laporan Pratikum ini.

Saya mengharapakan ada kritik dan sarannya yang bersifat membangun agar

pembuatan tugas berikutnya dapat lebih baik.

Tanah Grogot, 4 September 2014

2

Page 3: Pengaruh konsetrasi substrat terhadap aktivitas enzim

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 1

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………………...... 2

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 4

1.1         Latar Belakang Masalah ................................................................................................... 4

1.2         Tujuan ............................................................................................................................... 4

1.3 Waktu dan Tempat………………………………………………………………............. 4

1.4 Hipotesis........................................................................................................................... 4

1.5 Variabel............................................................................................................................. 4

BAB II DASAR TEORI ..................................................................................................... 5

BAB III PEMBAHASAN................................................................................................... 8

2.1         Alat dan Bahan.................................................................................................................. 8

2.2         Langkah Kerja................................................................................................................... 8

2.3         Data Hasil Kegiatan.......................................................................................................... 10

2.4         Analisis Data Hasil Kegiatan............................................................................................ 11

BAB IV PENUTUP............................................................................................................... 13

3.1         Kesimpulan ....................................................................................................................... 13

3.2         Saran.................................................................................................................................. 13

3

Page 4: Pengaruh konsetrasi substrat terhadap aktivitas enzim

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Enzim merupakan substansi penting dalam setiap reaksi pada makhluk hidup.

Orang pertama yang menemukan substansi ini adalah Eduard dan Hans Buchner.

Mereka mengadakan percobaan denagn menggunakan ekstrak sel-sel ragi yang

ternyata dapat mempercepat proses fermentasi. Berdasarkan percobaan ini, muncul

istilah enzim yang berasal dari kata Yunani zyme yang berarti ragi. Enzim

merupakan katalisator di dalam reaksi sel makhluk hidup sehingga enzim sering

disebut biokatalisator. Enzim sendiri tidak ikut bereaksi. Sedangkan tempat enzim

bekerja disebut substrat.

1.2 Tujuan

Untuk mengetahui pengaruh jumlah atau konsentrasi substrat terhadap aktivitas

enzim katalase.

1.3 Waktu dan Tempat

Praktikum biologi mengenai pengamatan pengaruh konsentrasi substrat terhadap

aktivitas enzim katalase di laksanakan pada :

hari : Rabu

tanggal : 28 agustus 2014

waktu : pukul 07.30 – 09.00 WITA

tempat : Laboratorium BIOLOGI SMAN 1 TANAH GROGOT.

1.4 Hipotesis

Konsenstrasi hidrogen peroksida (H2O2) akan berpengaruh dalam kecepatan kerja enzim.

Semakin tinggi jumlah konsenstrasi (H2O2), maka semakin cepat terjadi reaksi.

1.5 Variabel

4

Page 5: Pengaruh konsetrasi substrat terhadap aktivitas enzim

Variabel bebas : jumlah hidrogen peroksida dan aquades

Variabel terikat : kecepatan reaksi yang salah satu indikatornya yaitu perbedaan

ketinggian sebelum dan sesudah reaksi,dan lamanya waktu

Variabel kontrol : hati ayam sebagai enzim

BAB II

DASAR TEORI

Enzim merupakan suatu kelompok protein yang berperan penting di dalam aktivitas

biologic. Enzim berfungsi sebagai katalisator si dalam sel dan sifatnya sangat khas. Di dalam

jumlah sangat kecil, enzim dapat mengatur reaksi tertentu sehingga di dalam keadaan normal

tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan hasil akhir reaksinya.di dalam sel terdapat banyak

jenis enzim yang berlainan kekhasannya, sehingga suatu enzim hanya mampu menjadi

katalisator untuk reaksi tertentu saja. Ada enzim yang dapat mengkatalisa suatu kelompok

substrat, ada pula yang hanya satu kelompok substrat saja, dan ada pula ynag bersifat

stereospesifik. Karena enzim mengkataliser reaksi-reaksi di dalam system biologis, maka

enzim juga disebut sebgai biokatalisator

Bagian protein dari enzim disebut apo-enzim, sedangkan enzim keseluruhannya disebut

haloenzim.

Bagian protein ( tak aktif )          +          non-protein                   = haloenzim ( aktif )

            ( apoenzim )                          ( gugus protestik )

Kespesifikan enzim dibedakan dalam : kespesifikan optik dan gugus ( M.T Simanjuntak,

2003 ). Kespesifikan optik tampak pada enzim-enzim yang bekerja terhadap karbohidrat.

Umumnya, enzim-enzim ini hanya bekerja terhadap karbohidrat isomer D bukan L.

Sebaliknya, enzim-enzim yang bekerja terhadap asam amino dan protein hanya bekerja pada

asam amino L dan bukan pada isomer D. Kespesifikan gugus menunjukkan bahwa enzim

hanya dapat bekerjaterhadap gugus yang tertentu. Enzim alkohol dehidrogenase tidak dapat

mengkatalisis reaksi dehidrogenasi pada senyawa bukan alcohol ( Hafiz Soewoto,2000).

Klasifikasi enzim berdasar Commission on Enzim Of The Internasional uinion of

Biochemistry ( CEIUB ) atau Internasional Enzim Commision ( IEC ) adalah sebgai berikut :

1.     Enzim yang berperan dalam reaksi oksidasi-reduksi contoh oksigenase

2.     Enzim yang berperan dalam reaksi pemindahan gugus tertentu contoh enzim

transaminase

5

Page 6: Pengaruh konsetrasi substrat terhadap aktivitas enzim

3.     Enzim yang berperan dalam reaksi hidrolisis contoh peptidase

4.     Enzim yang berperan dalam mengkatalisis reaksi addisi atau pemecahan ikatan rangkap

contoh liase

5.      Enzim yang berperan dalam mengkatalisis reaksi isomerisasi contoh alanin rasemase

6.      Enzim yang berperan dalam mengkataliser reaks ipembentukan ikatan dengan bantuan

pemecahan ikatan dalam ATP( ligase ) ( M.T. Simanjuntak, 2003).

Seperti molekul protein lainnya sifat biologis enzim sangat dipengaruhi oleh berbagai

faktor fisiko kimia. Enzim bekerja pada kondisi tertentu yang rerlatif ketat. Faktor-faktor

yang mempengaruhi kerj enzim antara lain suhu, pH, oksidasi oleh udara atau senyawa lain,

penyinaran ultraviolet, sinar x, α, β, dan γ. Di samping itu, kecepatan reaksi enzimatik

dipengaruhi pula oleh konsentrasi enzim maupun substratnya ( Hafiz Soewoto,2000).

Sifat-sifat enzim antara lain :

1. Enzim adalah biokatalisator artinya, enzim dapat mempercepat suatu reaksi tanpa ikut

mengalami perubahan

2. Dapat bekerja bolak-balik artinya, enzim dapat bekerja menguraikan suatu senyawa

menjadi senyawa-senyawa lain dan begitu pula sebaliknya.

3. Diperlukan dalam jumlah sedikit

4. Enzim adalah suatu protein sehingga mempunyai sifat menggumpal pada suhu tinggi

dan terpengaruh oleh pH

5. Rusak oleh panas (denaturasi)

6. Kerja enzim dipengaruhi oleh lingkungan (suhu, pH, hasil akhir dan zat penghambat/

inhibitor)

6

Page 7: Pengaruh konsetrasi substrat terhadap aktivitas enzim

Ada 2 teori mengenai kerja enzim

1. Teori gembok anak kunci (Lock and key)

Substrat masuk ke dalam sisi aktif enzim. Jadi, sisi aktif enzim seolah-olah kunci dan

substratnya adalah anak kunci. .Hal itu menyebabkan enzim bekerja secara spesifik .Jika

enzim mengalami denaturasi (rusak) karena panas, bentuk sisi aktif berubah sehingga substrat

tidak sesuai lagi. Perubahan pH juga mempunyai pengaruh yang sama

2. Teori induced fit

Menurut teori ini, sisi aktif enzim lebih fleksibel dalam menyesuaikan struktur substrat.

Ikatan antara enzim dan susbstrat dapat berubah menyesuaikan substrat.

7

Page 8: Pengaruh konsetrasi substrat terhadap aktivitas enzim

BAB III

PEMBAHASAN

2.1         Alat dan Bahan

No Alat dan Bahan

1 Tabung reaksi

2 Rak tabung reaksi

3 Pipet ukur 10 ml beserta

penyedotnya

4 Pengaduk

5 Skalpel

6 Penggaris

7 Pena marker

8 Hidrogen peroksida (H2O2)

9 Akuades

10 Hati ayam (segar)

2.2         Langkah Kerja

1. Potonglah hati ayam dengan ukuran 1 cm x 0,5 cm x 0,5 cm. Buatlah 5 potongan hati.

2. Haluskan tiap-tiap potongan hati ayam tersebut.

8

Page 9: Pengaruh konsetrasi substrat terhadap aktivitas enzim

3. Siapkan lima tabung reaksi dan berilah label A sampai dengan E.

4.  Ambil Hidrogen Peroksida dan Aquades, selanjutnya masukkan ke dalam masing

masing tabung reaksi.Perbandingan volumenya dapat dilihat pada table berikut!

Tabung Reaksi Volume (ml)

H2O2 Akuades

A 0 5

B 1,5 3,5

C 2,5 2,5

D 3,5 1,5

E 5 0

5. Aduklah larutan dalam tiap-tiap tabung reaksi

6. Masukkan hati yang sudah dihaluskan ke dalam tiap-tiap tabung reaksi. Tandai

ketinggian awal larutan dengan menggunakan pena marker.

7. Setelah 5 menit, ukurlah ketinggian gelembung udara pada semua tabung reaksi.

Gelembung udara pada salah satu tabung reaksi dapat mencapai mulut tabung eaksi

sebelum 5 menit. Jika hal ini terjadi segera ukurlah ketinggian gelembung udara mulai

dari batas awal tanda pena marker sampai batas teratas gelembung udara.

8.  Catat hasil pengamatanmu dalam bentuk table.

9. Buatlah grafik hubungan antara ketinggian gelembung oksigen dengan konsentrasi

hydrogen peroksida.

9

Page 10: Pengaruh konsetrasi substrat terhadap aktivitas enzim

2.3         Data Hasil Kegiatan

Tabung

Reaksi

Tinggi

Awal

(cm)

Tinggi

Akhir

(cm)

Ketinggian

Gelembung

Udara (cm)

Tingkat Reaksi

A 4 4 - -

B 4 14,3 10,3 +

C 4 16,9 12,9 ++

D 4 17,2 13,2 +++

E 4 17,3 13,3 ++++

Catatan :

- : Tidak terjadi reaksi

+ : Reaksi sangat lambat

++ : Reaksi lambat

+++ : Reaksi cepat

++++ : Reaksi sangat cepat

2.4         Analisis Data Hasil Kegiatan

1. Dari data di atas pada tabung reaksi A, dapat kita lihat bahwa air murni (aquades)

tidak berpengaruh terhadap kerja enzim. Hal ini dapat dilihat pada tabung reaksi A,

yaitu tidak adanya gelembung sama sekali dan tak ada perubahan ketinggian sebelum

dan sesudah pemberian hati ayam.

2. Pada tabung reaksi B, yaitu campuran 3,5 ml aquades dan 1,5 ml hidrogen peroksida

sudah mulai terjadi kerja enzim. Meskipun hanya muncul sedikit gelembung dan

perubahan ketinggian yang tidak terlalu besar. Tetapi hal ini menunjukkan bahwa jika

konsentrasi substranya sedikit, maka kecepatan kerja enzim juga rendah.

10

Page 11: Pengaruh konsetrasi substrat terhadap aktivitas enzim

3. Sedangkan pada tabung reaksi C, D, dan E, yaitu pada 2,5 ml, 3,5 ml, dan 5 ml

hidrogen peroksida. Muncul gelembung yang sangat banyak bahkan melebihi

ketinggian tabung reaksi dan dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini menunjukkan

bahwa jika jumlah substrat yang tersedia banyak, maka kerja enzim juga cepat.

PERTANYAAN.

1. Jelaskan peran katalase pada percobaan tersebut!

Jawab : Katalase pada percobaan tersebut beperan dalam mempercepat terjadinya

reaksi.

2. Pada tabung manakah tidak terjadi reaksi kimia?

Jawab : Pada tabung A ( karena hanya berisi aquades)

3. Pada tabung manakah reaksi kimia paling cepat?

Jawab : Pada tabung E ( Karena konsentrasi Hidrogen peroksida paling besar)

4. Jelaskan hasil pengamatan dan buatlah kesimpulan!

Jawab: Sumber katalase pada percobaan ini yaitu hati ayam dan substratnya yaitu

hidrogen peroksida (H2O2) Dari data di atas, dapat kita lihat bahwa pada air

murni (aquades) tidak ada gelembung sama sekali dan tak ada perubahan

ketinggian sebelum dan sesudah pemberian hati ayam. Campuran 3,5 ml aquades

dan 1,5 ml hidrogen peroksida sudah mulai terjadi kerja enzim. Meskipun hanya

muncul sedikit gelembung dan perubahan ketinggian yang tidak terlalu besar.

Pada 5 ml hidrogen peroksida, muncul gelembung yang sangat banyak bahkan

melebihi ketinggian tabung reaksi dan dalam waktu yang relatif singkat. Jadi,

mekanisme kerja enzim juga ditentukan oleh jumlah atau konsentrasi substrat

yang tersedia.Jika jumlah substratnya sedikit, kerja enzim juga rendah.

Sebaliknya, jika jumlah substrat yang tersedia banyak, kerja enzim juga cepat.

(Kesimpulan dijawab pada bagian penutup).

11

Page 12: Pengaruh konsetrasi substrat terhadap aktivitas enzim

UNJUK KREATIVITAS

Tabung

reaksi

Volume (ml) Banyak potongan hati

ayam

(1cmx0,5cmx0,5cm)

Waktu Tingkat

reaksiH2O2 Akuades

A 5 5 1 potong 5 detik +++

B 5 5 2 potong 3 detik ++++

C 5 5 3 potong 1 detk +++++

Catatan :

+++ : Reaksi cepat

++++ : Reaksi sangat cepat

+++++: Reaksi sangat sangat cepat

PEMBAHASAN

1. Ketiga tabung di beri konsentrasi H2O2 dan akuades yang sama yaitu masing-masing 5

ml tetapi banyak potongan hati ayam (1cmx0,5cmx0,5cm) yang di berikan berbeda di

setiap tabung reaksi. Pada tabung reaksi A, ketika di masukkan 1 potong hati ayam

muncul gelembung yang sangat banyak bahkan melebihi ketinggian tabung reaksi dan

dalam waktu 5 detik.

2. . Pada tabung reaksi B, ketika di masukkan 2 potong hati ayam muncul gelembung

yang sangat banyak bahkan melebihi ketinggian tabung reaksi dan dalam waktu 3

detik.

12

Page 13: Pengaruh konsetrasi substrat terhadap aktivitas enzim

3. . Pada tabung reaksi C, ketika di masukkan 3 potong hati ayam muncul gelembung

yang sangat banyak bahkan melebihi ketinggian tabung reaksi dan dalam waktu 1

detik. Dapat kita lihat bahwa semakin banyak potongan hati ayam yang di berikan

maka reaksi yang terjadi akan semakin cepat.

BAB IV

PENUTUP

3.1         Kesimpulan

Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa:

1.       aquades sebanyak 5 ml tidak mempengaruhi kecepatan reaksi sama sekali ( karena tidak ada

substrat),

2.      Adanya hidrogen peroksida, menyebabkan reaksi berlangsung lebih cepat,

3.      Hati ayam berperan sebagai enzim, sedangkan hidrogen peroksida sebaga substratnya (bahan

tempat enzim bekerja),

4.      Jumlah atau konsentrasi substrat berpengaruh terhadap mekanisme kerja enzim. Kerja enzim

berlangsung lambat apabila jumlah substratnya sedikit. Sebaliknya, jika jumlah substratnya

banyak, maka akan semakin cepat kerja suatu enzim tersebut.

3.2         Saran

Ketika melakukan praktik di laboratorium biologi seharusnya menggunakan pakaian lab

dan sarung tangan, sehingga pada saat melakukan praktikum kita lebih terlindungi dari

larutan atau bahan praktik yang jika terkena kulit bersifat korosif atau dapat menimbulkan

gatal dan pedih serta panas. Dengan begitu kita lebih aman dan nyaman ketika melakukan

praktik di laboratorium biologi.

13

Page 14: Pengaruh konsetrasi substrat terhadap aktivitas enzim

Lampiran

14

Page 15: Pengaruh konsetrasi substrat terhadap aktivitas enzim

15

Page 16: Pengaruh konsetrasi substrat terhadap aktivitas enzim

16

Page 17: Pengaruh konsetrasi substrat terhadap aktivitas enzim

17