pengaruh keterlibatan konsumen terhadap …/pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas....

73
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN 2012 SKRIPSI Oleh : YANUAR PRESTI WAHYU PUSPITANINGTYAS K7405119 PTN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2012

Upload: vandien

Post on 06-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN LAPTOP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

TAHUN 2012

SKRIPSI

Oleh :

YANUAR PRESTI WAHYU PUSPITANINGTYAS

K7405119

PTN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juli 2012

Page 2: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Yanuar Presti Wahyu Puspitaningtyas. K7405119. PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN 2012. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus 2012.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh aspek-aspek keterlibatan konsumen secara simultan terhadap keputusan mahasiswa dalam pembelian laptop, (2) pengaruh aspek-aspek keterlibatan konsumen secara parsial terhadap keputusan mahasiswa dalam pembelian laptop.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi sebagai subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Ekonomi yang memiliki dan menggunakan laptop yang berjumlah 430 orang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah quota sampling dengan cara random sampling. Oleh sebab itu, peneliti menetapkan jumlah sampel adalah 82 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen sebagai pemilik dan pengguna laptop yang ditemui secara langsung oleh peneliti dengan menggunakan nomor undian yang telah ditentukan sebelumnya di program studi Ekonomi Universitas Sebelas Maret. Try out dilakukan terhadap 30 responden di luar sampel, dengan hasil 38 item soal valid dan reliabel dari 40 item soal yang ditry-outkan. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda.

Dari penelitian ini disimpulkan bahwa: (1) aspek-aspek keterlibatan konsumen yang meliputi aspek pribadi, aspek produk, dan aspek situasi secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian laptop pada mahasiswa sebagai konsumen. Hal ini dapat ditunjukkan dengan nilai probabilitas 0,000 < 0,005. (2) Aspek-aspek keterlibatan konsumen yang meliputi aspek pribadi, aspek produk, dan aspek situasi secara parsial mempengaruhi keputusan pembelian laptop pada mahasiswa sebagai konsumen. Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas 0,000 < 0,005. Penelitian ini menghasilkan persamaan regresi berganda yaitu Y = -1,551 + 0,523X1 + 0,324X2 + 0,328X3. Dalam persamaan regresi diperoleh koefisien regresi untuk masing-masing variabel adalah aspek pribadi = 0,523; aspek produk = 0,324; dan aspek situasi = 0,328.

Kata kunci: Keterlibatan Konsumen, Keputusan Pembelian

Page 3: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRACT

Yanuar Presti Wahyu Puspitaningtyas. K7405119. THE INFLUENCE OF CONSUMER INVOLVEMENT AGAINST LAPTOP PURCHASE DECISION OF COLLEGE STUDENT IN ECONOMIC EDUCATION PROGRAMS, TEACHER TRAINING AND EDUCATION FACULTY, SEBELAS MARET UNIVERSITY, SURAKARTA IN 2012. Minor Thesis. Surakarta: Teacher Training and Education Faculty. Sebelas Maret University, August 2012.

The research purposes were to know: (1) the aspects influence of consumer involvement as together toward college student decision in purchasing laptop, (2) the aspects impact of consumer involvement partially toward college student decision in purchasing laptop.

The method was used of this research was descriptive quantitative method. The population as subject in this research was college student in Economic Education Study program who had and used laptop, all of them were 430 person. The sample was used in this research was quota sampling with random sampling. As a result, researcher decided the amount of sample was 82 respondents. The sample of this research was consumer as owner and user laptop who met directly by researcher with using lottery number that had been predetermined before in Economic Education Programs of Sebelas Maret University. Try Out did toward 30 respondents in outside of sample, with result 38 item of valid questions and reliable from 40 item questions that had been try out. The technique of collecting data was used inquiry and documentation. Technique analysis data was used technique analysis regression doubled linier.

From this research could be concluded: (1) aspects of consumer involvement which include personal aspect, product aspect, and situational aspect collectively which had significant effect toward purchasing laptop decision at college student as consumer. This thing could be showed with probability value 0,000 < 0,005. (2) Aspect of consumer involvement included personal aspect, product aspect, and situational aspect partially which was influence of purchasing laptop decision at college student as consumer. This thing could be showed with probability value 0,000 < 0,005. This research produced multiple regressive equation that was Y = -1,551 + 0,523X1 + 0,324X2 + 0,328X3. In regressive equation was got regressive coefficient for each variable, they were personal aspect = 0,523; product aspect = 0,324; and situational aspect = 0,328.

Keywords: Consumer Involvement, Purchase Decision

Page 4: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

pencipta semesta alam beserta seluruh isinya atas segala limpahan rahmat, berkah

serta hidayah-Nya, sehingga skripsi yang telah disusun dengan penuh kesabaran

dan keteguhan hati ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penulisan skripsi banyak

mendapatkan bantuan, dorongan, motivasi serta do’a dari berbagai pihak baik

secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, atas segala bentuk bantuan

tersebut, penulis menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta, yang telah memberikan ijin untuk penyusunan skripsi ini.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan

ijin untuk penyusunan skripsi ini.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta,

yang telah menyetujui penyusunan skripsi ini.

4. Ketua Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Tata Niaga Program Studi

Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta telah

memberikan ijin untuk penyusunan skripsi ini.

5. Drs. Sunarto, MM, selaku Pembimbing I, yang dengan sabar memberikan

pengarahan serta bimbingan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Jonet Ariyanto Nugroho, SE, MM, selaku Pembimbing II yang dengan sabar

telah memberikan pengarahan dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

7. Segenap dosen dan karyawan di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta khususnya Program Studi

Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Tata Niaga yang telah mendidik dan

memberikan bekal ilmu pengetahuan selama ini.

Page 5: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

8. Seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi yang menjadi

responden dalam penelitian ini, yang telah memberikan informasinya kepada

penulis dengan menjawab kuesioner yang diberikan.

9. Teman-teman seperjuangan PTN 2005, teman-teman PTN 2006-2010, serta

sahabat-sahabatku (Ulfa, Suli, Yunita, Renia, Reta, Nana) atas motivasi dan

dorongannya.

10. Semua pihak yang telah memberikan bantuan, motivasi dan pengarahan yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga amal kebaikan semua pihak

tersebut mendapatkan imbalan dari Allah SWT.

Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna mencapai

penulisan yang lebih baik. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat berguna

bagi semua pihak. Amin.

Surakarta, Juli 2012

Penulis

Page 6: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERNYATAAN ii

HALAMAN PENGAJUAN iii

HALAMAN PERSETUJUAN iv

HALAMAN PENGESAHAN v

HALAMAN ABSTRAK vi

HALAMAN MOTTO viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR GAMBAR xiv

DAFTAR TABEL xv

DAFTAR LAMPIRAN xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Perumusan Masalah 4

C. Tujuan Penelitian 5

D. Manfaat Penelitian 5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka 6

1. Perilaku Konsumen 6

2. Keterlibatan Konsumen 10

3. Keputusan Konsumen 20

B. Hasil Penelitian yang Relevan 25

C. Kerangka Berfikir 27

D. Hipotesis 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 30

Page 7: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

B. Rancangan Penelitian 32

C. Populasi dan Sampel 33

D. Teknik Pengambilan Sampel 35

E. Pengumpulan Data 38

F. Validasi Instrumen Penelitian 41

G. Teknik Analisis Data 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data 49

B. Pengujian Persyaratan Analisis 51

C. Pengujian Hipotesis 55

D. Pembahasan Hasil Analisis Data 60

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan 63

B. Implikasi 64

C. Saran 64

DAFTAR PUSTAKA 67

LAMPIRAN 70

Page 8: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi mendorong pertumbuhan ekonomi dan laju

pergerakan manusia yang semakin cepat. Maraknya pasar bebas dan globalisasi

yang berkembang saat ini membuat masyarakat semakin sering memanfaatkan

berbagai media elektronik untuk mengakses informasi, salah satunya dengan

menggunakan komputer. Para pemain dalam industri ini pun bersaing

memperebutkan pasar. Kendati demikian, peluang pasar masih cukup besar bagi

para produsen elektronik.

Era delapan puluhan, komputer pribadi atau biasa disebut dengan

personal computer (PC) sudah mulai digunakan di rumah-rumah. Setelah itu,

komputer kian menjalar ke setiap penjuru dunia dan pemakainya mulai dari anak-

anak hingga dewasa. Selain komputer yang harus disambungkan dengan listrik

atau biasa disebut desktop/PC, ada pula komputer yang menggunakan baterai atau

disebut portable notebook atau dikenal pula dengan laptop. Prospek penjualan

laptop atau komputer jinjing pada tahun 2011 diprediksi mencapai 30%

dibandingkan tahun 2010 (“Penjualan Laptop,” 2011). Masyarakat di perkotaan

menjadi segmen pasar yang menguntungkan bagi perkembangan komputer.

Fenomena penggunaan laptop pun tidak asing lagi dijumpai. Salah

satunya terjadi di lingkungan kampus yang menjadi tempat semakin maraknya

mahasiswa memanfaatkan laptop. Mahasiswa memang menjadi pasar yang

menguntungkan bagi perkembangan laptop. Melalui teknologi, civitas akademika

bisa segera mengaplikasikannya untuk tugas kuliah, berdiskusi bersama temannya

di kampus, serta memanfaatkannya untuk bisa senantiasa up to date dengan

perkembangan dunia akademik baik dalam maupun luar negeri. Dosen bisa

menyampaikan kuliah dengan mudah dan lebih menarik di kelas.

Penjualan komputer jinjing telah diklaim oleh Prasetyo (2010) akan lebih

menguasai pasar pada tahun 2011 dengan persaingan yang makin ketat hingga

tahun berikutnya. Produsen laptop menawarkan jenis laptop dengan merek

1

Page 9: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

beragam. Konsumen dapat memilih dari sekian banyak merek laptop yang ada.

Mahasiswa merupakan salah satu segmen penting dalam industri laptop. Inilah

yang membuat mahasiswa kesulitan menentukan pilihan, sedangkan merek yang

beredar di pasar sangat beragam. Beberapa merek komputer jinjing yang ada

hingga saat ini beserta negara produsennya dapat kita lihat pada tabel di bawah

ini.

Tabel 1.1 Daftar Nama Merek Laptop Beserta Negara Produsennya yang Beredar

di Pasaran Hingga Agustus Tahun 2011

No. Nama Merek Laptop Negara Produsen 1. Acer Taiwan 2. Apple California, Amerika Serikat 3. Asus Taiwan 4. Axioo Singapura 5. BenQ Taiwan 6. Dell Texas, Amerika Serikat 7. Panasonic Jepang 8. Samsung Korea 9. Sony Vaio Jepang 10. Hp California, Amerika Serikat 11. Lenovo China 12. Toshiba Jepang

(Sumber: Telah Diolah Kembali dari Berbagai Sumber, 2011)

Pilihan laptop yang ada di pasar makin bervariasi terlihat pada tabel 1.1.

Hadirnya produk baru membuat persaingan laptop di pasaran semakin ketat.

Apalagi produk baru seringkali hadir dengan tawaran harga yang menarik

sehingga mendorong konsumen untuk mencari variasi.

Tabel 1.2 TOP Brand Index (TBI) 2009-2011 Kategori Telekomunikasi dan TI

MEREK TBI 2009 TBI 2010 TBI 2011 ACER 32,9 35,0 42,0 TOSHIBA 17,6 20,9 15,0 HP COMPAQ 10,0 7,6 12,7 SONY VAIO 6,9 5,2 4,6 LENOVO 4,3 2,4 1,6 APPLE 3,6 4,8 5,0 ASUS 2,4 2,8 1,9 BENQ 2,3 1,5 - AXIOO 2,0 4,0 4,7

Page 10: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

MEREK TBI 2009 TBI 2010 TBI 2011 DELL 1,4 2,6 2,4

(Sumber: Frontier Group, 2011)

Top Brand Index diukur menggunakan 3 parameter: Top of Mind (TOM),

Last Usage (LU) dan Future Intention (FI). Tiga parameter tersebut

memungkinkan aplikasi untuk menampilkan brand position diagnosis.

Berdasarkan survey merek yang dilakukan oleh Frontier Consulting Group seperti

yang tertera pada tabel 1.2; Sony Vaio terlihat mengalami penurunan dari 6,9%

menjadi 5,2%; dan makin turun tahun 2011 menjadi 4,6%. Penurunan TBI

mengindikasikan merek tersebut tidak melekat kuat di benak konsumen. Bagi

perusahaan untuk masuk dalam industri yang teknologi memiliki peran penting

dalam menciptakan produk atau teknologi digital yang sudah menjadi bagian

penting dari komunikasi, harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan sebagai

marketer.

Persaingan bisnis memaksa produsen agar lebih kreatif dalam menarik

perhatian konsumen seperti laptop. Salah satu hal yang dapat dilakukan produsen

adalah meningkatkan keterlibatan konsumen karena sangat berarti untuk mengerti

dan menjelaskan perilaku konsumen. Seorang konsumen yang memiliki

keterlibatan terhadap produk komputer jinjing akan berusaha mengumpulkan

informasi sebelum memutuskan merek laptop yang akan dibelinya. Konsumen

melibatkan diri karena dia sudah banyak berkorban saat membuat keputusan

pembelian terhadap merek tersebut dan enggan untuk melakukan proses

pengambilan keputusan kembali.

Produsen komputer jinjing perlu memahami keterlibatan konsumen

karena pusat dari pemahaman pemrosesan informasi dan persepsi. Sebagian

pemasar tertarik dengan keterlibatan konsumen dengan produk dan merek. Akan

tetapi, penting bagi pemasar untuk dapat mengidentifikasi fokus keterlibatan

konsumen. Pemasar perlu mengetahui yang disebut relevansi pribadi konsumen

seperti produk atau merek, objek, perilaku, peristiwa, situasi, lingkungan, dan

beberapa atau semua dari hal itu.

Page 11: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Motivasi mahasiswa untuk membeli laptop tentu sangat beragam. Saat

terjadi proses pencarian informasi bisa saja mahasiswa sangat terlibat untuk

menentukan pilihan atau sebaliknya tidak terlibat sama sekali. Mahasiswa akan

sangat terlibat dalam menentukan pilihannya jika produk tersebut penting untuk

dirinya, pada situasi yang tepat, dan sesuai dengan kebutuhannya. Penyebabnya

ada beberapa aspek yang mendahului keterlibatan konsumen sebelum terjadi

keputusan pembelian laptop yaitu aspek pribadi, aspek objek atau produk, dan

aspek situasi. Kepribadian seseorang menentukan keterlibatan dalam bentuk

kebutuhan dan nilai. Saat objek dirasakan dapat membantu dalam memenuhi

kebutuhan, tujuan, dan nilai penting maka muncul keterlibatan. Situasi juga akan

berpengaruh misalnya seseorang membeli produk sebagai hadiah kepada orang

yang disayanginya.

Keterlibatan konsumen di kalangan mahasiswa yang berbeda dapat

menimbulkan reaksi yang beraneka ragam dalam mempengaruhi keputusan

pembeliannya. Begitu juga dengan mahasiswa Program Studi Pendidikan

Ekonomi saat ini, berdasarkan survey awal (2011) terdapat 430 orang di antara

mereka yang telah memutuskan untuk membeli laptop. Dengan pertimbangan di

atas, maka penulis tertarik untuk meneliti masalah “Pengaruh Keterlibatan

Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Mahasiswa Program Studi

Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas

Maret Surakarta”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut di atas, maka masalah yang

akan diteliti oleh penulis meliputi hal-hal berikut:

1. Apakah keterlibatan konsumen (aspek pribadi, aspek objek/produk, dan aspek

situasi) mempunyai pengaruh secara bersamaan/simultan terhadap keputusan

mahasiswa dalam pembelian laptop?

2. Apakah keterlibatan konsumen (aspek pribadi, aspek objek/produk, dan aspek

situasi) mempunyai pengaruh secara parsial terhadap keputusan mahasiswa

dalam pembelian laptop?

Page 12: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui keterlibatan konsumen (aspek pribadi, aspek objek/produk,

dan aspek situasi) mempunyai pengaruh secara bersamaan/simultan terhadap

keputusan mahasiswa dalam pembelian laptop.

2. Untuk mengetahui keterlibatan konsumen (aspek pribadi, aspek objek/produk,

dan aspek situasi) mempunyai pengaruh secara parsial terhadap keputusan

mahasiswa dalam pembelian laptop.

D. Manfaat Penelitian

Setiap penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat

akan berguna bagi pihak yang berkaitan. Adapun manfaat yang diharapkan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berarti

bagi pengembangan ilmu manajemen bidang ilmu manajemen pemasaran

khususnya perilaku konsumen yang ditinjau dari keterlibatan konsumen.

b. Sebagai landasan atau acuan bagi penulis lain untuk mengadakan penelitian

lebih lanjut tentang perilaku konsumen.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana informasi dan

masukan bagi pemasar yang bergerak dalam pemasaran produk laptop untuk

mempengaruhi perilaku konsumen dalam memutuskan pembelian suatu produk

yang ditawarkan sehingga pemasar dapat senantiasa menyusun kebijakan yang

tepat dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen.

Page 13: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Perilaku Konsumen

Pemasar perlu mempelajari konsumen dalam rangka memasarkan

produknya untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan serta keinginan

konsumennya. Dengan mempelajari perilaku konsumen, pemasar mampu

menentukan kebijakan perusahaan dengan tepat. Selain itu pemasar juga akan

mampu mengetahui produk atau jasa yang disukai konsumen sehingga produk

atau jasa akan lebih mudah terjual.

Konsumen bisa saja menyatakan kebutuhan dan keinginan mereka, tetapi

dapat bertindak sebaliknya karena berbagai pertimbangan. Konsumen mungkin

tidak memahami motivasi mereka atau dorongan yang mempengaruhi perilaku

mereka dengan lebih mendalam. Bahkan ada kemungkinan konsumen

menanggapi pengaruh yang mengubah pikiran mereka pada menit-menit terakhir

saat mereka melakukan pembelian. Oleh karena itu, kunci kesuksesan perusahaan

yang bisa mendapatkan keuntungan tergantung pada perusahaan itu sendiri untuk

memahami perilaku konsumen dalam melakukan pembelian.

Perilaku konsumen akan diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap

sebelum pembelian, pembelian, dan setelah pembelian. Pada tahap sebelum

pembelian, konsumen akan melakukan pencarian informasi yang terkait produk

dan jasa. Pada tahap pembelian, konsumen akan melakukan pembelian produk.

Akhirnya sampai pada tahap setelah pembelian, konsumen melakukan konsumsi

(penggunaan produk), evaluasi kinerja produk, dan akhirnya membuang produk

setelah digunakan.

a. Definisi Perilaku Konsumen

Produsen semakin menyadari pentingnya mengetahui perilaku

konsumennya terutama untuk memberikan kepuasan yang maksimal kepada

konsumen. Dengan demikian, produsen dapat mengantisipasi perubahan-

perubahan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perusahaan harus

6

Page 14: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

secermat mungkin memahami konsumen yang terlibat dalam setiap proses

keputusan pembelian maupun pasca pembelian. Produsen harus mampu

mempengaruhi keterlibatan konsumen dalam keputusan pembeliannya.

Keterlibatan konsumen merupakan salah satu kajian dalam ilmu

pemasaran khususnya adalah perilaku konsumen. Dalam Sridhar (2007)

keterlibatan konsumen berhubungan dengan perilaku seperti pembelian.

Terlibat atau tidaknya konsumen pada suatu produk akan menunjukkan

variasi-variasi perilaku. Perilaku konsumen tersebut didefinisikan oleh

Kotler (2009: 190) sebagai “the study of how individuals, groups, and

organizations select, buy, use, and dispose of goods, service, ideas, or

experiences to satisfy their needs and wants” (studi tentang bagaimana

individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan

menjual barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memenuhi kebutuhan dan

keinginan mereka).

Perilaku konsumen menurut Setiadi (2010: 2) mempunyai

pengertian yaitu “tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan,

mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk proses

keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini”. Sedangkan

Mowen dan Minor (2002: 28) menyatakan perilaku konsumen merupakan

“bidang studi yang menginvestigasi proses pertukaran melalui individu dan

kelompok mana yang memperoleh, mengkonsumsi, dan mendisposisi

barang, jasa, ide, serta pengalaman”. Definisi yang sederhana ini

mengandung konsep penting yaitu pertukaran.

Seorang konsumen tidak dapat mengelak dari proses pertukaran

yang segala sumber daya ditransfer di antara kedua pihak. Sebagai contoh,

terjadi pertukaran antara seorang dokter dengan pasiennya. Dokter

memperdagangkan jasa medisnya untuk memperoleh uang. Mowen dan

Minor (2002: 6) menambahkan sumber daya lainnya seperti “perasaan,

informasi, dan status” mungkin juga dipertukarkan kedua belah pihak.

Istilah perilaku erat hubungannya pada permasalahan manusia.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan di atas, dapat ditarik

Page 15: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

kesimpulan perilaku konsumen adalah tindakan seseorang atau kelompok

yang terlibat langsung dalam proses pertukaran untuk memilih, membeli,

mengkonsumsi, dan proses keputusan yang mendahului dan menyusuli

tindakan ini.

b. Model Perilaku Konsumen

Konsumen sebagai titik sentral dari pemasaran semakin kritis

dalam mengambil keputusan membeli suatu produk, sehingga pemasar perlu

secara terus menerus memotivasi dalam mengubah perilaku konsumen agar

dapat mengerti, memahami, dan menyukai produk atau jasa yang

ditawarkan.

Kemudian persoalan yang muncul adalah perusahaan bisa benar-

benar memahami konsumen untuk menjawab dan menanggapi ciri-ciri

produk yang berbeda, harga, daya tarik iklan, dan sebagainya sehingga

mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dari pesaingnya. Titik tolak

pemasar adalah model rangsangan jawaban. Model itu disebut model

perilaku pembeli yang digambarkan oleh Kotler dan Armstrong (2008)

memiliki rangsangan-rangsangan atau stimulus seperti pada rangsangan

penjual (produksi, harga, tempat, promosi) dan perangsang lainnya

(perekonomian, teknologi, politik, budaya). Rangsangan tersebut akan

menunjukkan tingkat besarnya reaksi, sikap konsumen dalam memutuskan

suatu pembelian produk karena karakter diri konsumen telah dipengaruhi

oleh rangsangan tersebut, seperti gambar 2.1.

Page 16: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Gambar 2.1 Model Perilaku Pembeli

(Sumber: Kotler & Armstrong, 2008)

Karakteristik pembeli tersebut meliputi budaya, sosial, pribadi, dan

psikologis. Karakteristik pembeli mempengaruhi cara pembeli menerima

dan bereaksi terhadap rangsangan itu. Sedangkan proses keputusan

pembelian meliputi pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi,

keputusan, dan perilaku pembelian. Proses keputusan pembeli itu sendiri

mempengaruhi perilaku pembeli. Karakteristik pembeli dan proses

keputusan pembeli disebut sebagai kotak hitam pembeli karena cara

rangsangan itu diproses, tidak bisa kita pahami dengan jelas atau “gelap”.

Oleh sebab itu, pemasar harus memahami yang terjadi dalam kotak hitam

pembeli tersebut yang berada di antara rangsangan dan jawaban.

Konsumen tidak akan serta merta membuat keputusan pembelian.

Perilaku pembelian mereka sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Begitu

juga pada penelitian ini, setiap mahasiswa memiliki pertimbangan tertentu

untuk membeli sebuah laptop, tetapi harus menghadapi sejumlah besar

pilihan merek. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan

mahasiswa secara lebih rinci pada gambar 2.2.

Pemasaran Produk Harga Tempat Promosi

Karakteristik pembeli Proses keputusan pembeli

Pilihan produk Pilihan merek Pilihan penyalur Waktu pembelian Jumlah pembelian

Pemasar dan rangsangan lain Kotak hitam pembeli

Respons pembeli

Rangsangan lain Ekonomi Teknologi Politik Budaya

Page 17: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Gambar 2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

(Sumber: Kotler & Armstrong, 2008: 160)

Penelitian ini berkaitan dengan salah satu faktor yaitu faktor

psikologis khususnya motivasi. Dalam memahami keterlibatan konsumen

sebagai bentuk motivasi yang merupakan salah satu bagian dari kotak hitam

konsumen, maka penulis akan menggunakan model ini.

2. Keterlibatan Konsumen

a. Definisi Keterlibatan

Beberapa konsumen sangat perhatian pada beberapa produk atau

merek dan sangat tertarik untuk mencari informasi tentang suatu produk,

tetapi tidak dengan konsumen yang lain untuk produk atau merek yang

sama. Hal ini berhubungan dengan keterlibatan konsumen, Peter dan Olson

(1999) berpendapat konsumen yang mempersepsikan sebuah produk secara

pribadi memiliki konsekuensi yang relevan dikatakan lebih terlibat dengan

produk dan memiliki hubungan pribadi dengan produk tersebut.

Keterlibatan sangat berarti untuk menjelaskan perilaku konsumen.

Definisi keterlibatan menurut Antil seperti yang dikutip oleh Setiadi (2010:

46), “Keterlibatan adalah tingkat kepentingan pribadi yang dirasakan dan

atau minat yang dibangkitkan oleh stimulus di dalam situasi spesifik hingga

Kebudayaan Budaya Sub-Budaya Kelas Sosial

Sosial Kelompok-Kelompok Referensi Keluarga Peranan dan Status

Pribadi Usia dan Tahap Daur Hidup Pekerjaan Macam-Macam Situasi Ekonomi Gaya Hidup, Kepribadian dan Konsep Diri

Psikologis Motivasi Persepsi Belajar Kepercayaan dan Sikap

PEMBELI

Page 18: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

jangkauan kehadirannya, konsumen bertindak dengan sengaja untuk

meminimumkan resiko dan memaksimumkan manfaat yang diperoleh dari

pembelian dan pemakaian.”

Setiadi (2010: 47) mengatakan bahwa “keterlibatan adalah status

motivasi yang menggerakkan serta mengarahkan proses kognitif dan

perilaku konsumen pada saat mereka membuat keputusan”. Keterlibatan

yang dikemukakannya itu dapat dikatakan sebagai motivasi atau dorongan

untuk memproses informasi produk pada situasi yang sesuai dengan

kebutuhan, tujuan, atau nilai-nilai dan pengetahuan tentang produk. Sesuai

dengan pendapat Mittal dalam Sridhar (2007) berbagai keterlibatan adalah

kekuatan motivasi yang mengarah pada perilaku konsumen dan tindakan.

Paradigma motivasi keterlibatan konsumen dianggap dan didefinisikan

sebagai keadaan gairah dan minat yang tidak teramati dan ditimbulkan oleh

stimulus atau situasi yang memiliki sifat dorongan. Konsep penting yang

terkandung di dalamnya adalah keterlibatan konsumen sebagai bentuk

motivasi.

Berdasarkan uraian tersebut diatas maka dapat disimpulkan

keterlibatan konsumen sebagai status motivasi dari kepentingan pribadi atau

minat terhadap perolehan, konsumsi dan disposisi dari barang, jasa atau ide

yang menggerakkan serta mengarahkan proses kognitif dan perilaku

konsumen pada saat mereka membuat keputusan. Dengan semakin

meningkatnya keterlibatan, konsumen memiliki motivasi yang lebih besar

untuk memperhatikan, memahami, dan mengelaborasi informasi tentang

pembelian. Sebagai contoh, konsumen yang terlibat dengan laptop akan

termotivasi sehingga berupaya keras memilih salah satu merek dari banyak

alternatif merek yang akan dibelinya.

b. Dimensi Keterlibatan Konsumen

Hasil penelitian dari Mowen dan Minor (2002) yang

mengungkapkan bahwa keterlibatan memiliki multi dimensi. Keduanya

menyatakan terdapat empat dimensi yang dapat mengidentifikasi tingkat

keterlibatan konsumen terhadap pembelian, yaitu:

Page 19: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

1) Pentingnya ekspresi diri (self-expressive importance)

Produk-produk yang membantu orang untuk mengekspresikan konsep

diri mereka kepada orang lain. Ini terjadi ketika pilihan akan suatu

produk dipersepsikan mencerminkan citra diri, atau dengan kata lain

produk penting untuk mengekspresikan diri. Orang-orang akan terlibat

saat membeli busana, perhiasan, mobil, rumah, atau perlengkapan

bekerja semata-mata sebagai identitas untuk menunjukkan “siapa saya

(who am I)”.

2) Pentingnya hedonisme (hedonic importance)

Produk-produk yang dapat menyenangkan, menarik, menggembirakan,

mempesona, dan menggairahkan. Nilai hedonis secara langsung

diketahui melalui pengalaman subjektif dengan produk dan hasilnya ada

dalam sebuah sensasi kesenangan atau kenikmatan. Seseorang bisa

menghabiskan waktu berjam-jam memilih ikan hias, musik, travel, dan

lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan kesenangan dalam proses

membuat keputusan pembelian.

3) Relevansi praktis (practical relevance).

Produk-produk yang mendasar atau bermanfaat untuk alasan yang

berfaedah. Produk dibeli karena fungsi praktis yang dimilikinya. Barang-

barang seperti AC, mesin cuci, dan sebagainya karena barang itu sangat

esensial bagi kehidupan.

4) Resiko pembelian (purchase risk).

Produk-produk yang menciptakan ketidakpastian karena pilihan yang

buruk akan sangat mengganggu konsumen. Perhatian dicurahkan jauh

lebih besar sebelum membuat keputusan jika konsumen merasa takut

akan konsekuensi bahwa adanya kemungkinan hasil pembelian tidak

sesuai dengan harapan. Semakin mahal suatu produk dan semakin tidak

mungkin bisa dikembalikan setelah dilakukan pembayaran, maka seorang

konsumen akan semakin terlibat.

Pentingnya setiap dimensi tersebut bervariasi sesuai dengan

karakteristik konsumen dan jenis produk atau jasa yang akan dibeli. Sebagai

Page 20: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

contoh, pembelian perhiasan yang mahal akan memerlukan tingkat ekspresi

diri, hedonisme, dan risiko pembelian yang tinggi bagi kebanyakan

konsumen, tetapi memiliki relevansi pribadi yang rendah. Sebaliknya,

pembelian lemari es umumnya memiliki relevansi praktis yang tinggi dan

melibatkan pembelian yang dapat dipertimbangkan. Akan tetapi, pembelian

itu memiliki dimensi ekspresi diri dan hedonisme yang rendah bagi

kebanyakan orang.

Selain itu, ada dua perbedaan keterlibatan “antara keterlibatan

situasional (situational involvement) dan keterlibatan abadi (enduring

involvement)” (Mowen & Minor, 2002: 84). Keterlibatan situasional terjadi

selama periode yang pendek dan diasosiasikan dengan situasi yang spesifik

dan sementara seperti kebutuhan untuk mengganti sebuah produk yang telah

rusak. Sebaliknya keterlibatan abadi terjadi ketika konsumen menunjukkan

minat yang tinggi dan konsisten terhadap sebuah produk dan seringkali

menghabiskan waktunya untuk memikirkan produk tersebut. Hal itu

merupakan kombinasi dari keterlibatan situasional dan abadi yang

menentukan tanggapan keterlibatan konsumen yaitu kompleksitas

pemrosesan informasi dan tingkat pengambilan keputusan oleh konsumen.

Penjelasan selanjutnya mengenai jenis atau tipe keterlibatan

konsumen tersebut di atas dalam proses pengambilan keputusan sebagai

berikut:

1) Situational Involvement

Keterlibatan ini terjadi hanya dalam situasi khusus dan sementara.

Biasanya keterlibatan muncul hanya pada saat pembelian itu dibutuhkan.

Misalnya seseorang memutuskan untuk membeli kambing sebagai hewan

kurban di hari raya Idul Adha. Pada saat itu konsumen membutuhkan

kambing untuk keperluan berkurban, maka dia akan terlibat dalam

memilih dan membeli kambing yang akan dikurbankan. Setelah hari raya

Idul Adha selesai, konsumen tidak lagi memikirkan ataupun terlibat

dalam pembelian kambing. Oleh karenanya, keterlibatan konsumen

berakhir seiring berakhirnya hari raya.

Page 21: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

2) Enduring Involvement

Keterlibatan ini berlangsung terus menerus dan lebih permanen. Pada

umumnya terjadi karena adanya ketertarikan dalam kategori produk yang

berlangsung terus, walaupun pembelian tersebut dibutuhkan atau tidak.

Konsumen membeli suatu produk dengan keterlibatan lebih permanen

karena adanya anggapan dari konsumen jika merek produk tersebut tidak

dibeli akan merusak konsep dirinya. Hal ini bisa saja terjadi misalnya

konsumen selalu membeli pakaian dengan merek tertentu karena dia

merasa bahwa pakaian itu mampu mengekspresikan citra dirinya.

Konsep keterlibatan menurut Mowen dan Minor harus dipahami

“bukan hanya dalam pemrosesan informasi” (2002: 86), tetapi juga bisa

pada tingkat keterlibatan konsumen yang memiliki implikasi penting dalam

proses memori, proses pengambilan keputusan, perumusan sikap dan

perubahan, dan komunikasi dari mulut ke mulut (word of mouth

communication). Tingkat keterlibatan dikatakan rendah apabila konsumen

dalam proses pembeliannya tidak melibatkan faktor-faktor informasi yang

harus ikut dipertimbangkan. Konsumen cenderung mencari informasi secara

pasif, tidak begitu mau melakukan analisis terhadap informasi yang

diperoleh dan tidak menjadi pertimbangan yang penting dalam membuat

keputusan pembelian terhadap suatu produk. Sedangkan dalam tingkat

keterlibatan yang tinggi, konsumen akan melibatkan banyak faktor

pertimbangan dan informasi yang harus diperoleh sebelum keputusan

diambil. Mereka akan secara aktif mencari sumber-sumber informasi untuk

dianalisis. Kemudian mereka akan mempertimbangkan berbagai

kemungkinan alternatif-alternatif pilihan merek secara selektif, baru

kemudian memutuskan membeli atau tidak.

c. Faktor-Faktor Anteseden Keterlibatan Konsumen

Keterlibatan konsumen sudah sering diteliti oleh para pemasar

sebagai sumber informasi untuk memudahkan dalam membuat kebijakan

perusahaan. Pengukuran keterlibatan konsumen menurut Kapferer dan

Page 22: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Laurent (1985) tidak bisa dilakukan secara langsung, melainkan dengan

melalui anteseden.

Keterlibatan menurut Engel et al “Involvement is best conceived as

a function of people, objects, and situations” (1995: 161). Maksud yang

tersirat dari kata fungsi adalah tingkat keterlibatan konsumen yang

dipengaruhi oleh faktor orang, faktor produk, dan situasi pembelian yang

dihadapi. Oleh karena itu, penting bagi pemasar untuk dapat

mengidentifikasi fokus keterlibatan konsumen. Setiadi (2010: 49)

menyatakan bahwa “rantai arti-akhir dapat menolong pemasar memahami

keterlibatan produk konsumen”. Hal itu dijelaskan dengan memperlihatkan

cara pengetahuan ciri produk dihubungkan dengan pengetahuan pribadi.

Pengetahuan rantai akhir pada situasi tertentu juga dapat menentukan

tingkat keterlibatan konsumen seperti pada gambar 2.3.

Page 23: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Gambar 2.3 Model Dasar Keterlibatan Konsumen

(Sumber: Setiadi, 2010: 49)

Dari gambar 2.3 nampak jelas bahwa ada tiga hal yang

menyebabkan terjadi keterlibatan konsumen yaitu ciri pribadi, ciri produk,

dan konteks situasional. Namun, Setiadi (2010) merangkai ketiganya

sebagai faktor anteseden atau yang mendahului dalam mempengaruhi atau

menghasilkan keterlibatan konsumen yaitu:

Keterlibatan: Tanggapan

Pengaruh dan pengetahuan tentang ciri, konsekuensi, dan nilai yang diaktifkan

Relevansi pribadi intrinsik

Relevansi pribadi

situasional

Proses Interpretasi dan integrasi

Ciri Konsumen: · Konsep

pribadi-nilai dasar, tujuan, kebutuhan · Kepribadian · Keahlian

Ciri Produk: · Komitmen

waktu · Harga · Arti simbolis · Tingkat bahaya · Kemungkinan

kinerja tidak maksimal

Konteks Situasional: · Situasi pem-

belian · Situasi peng-

gunaan yang diinginkan · Tekanan waktu · Lingkungan

sosial · Lingkungan

fisik

Page 24: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

1) Faktor Pribadi

Tanpa pengaktifan kebutuhan dan dorongan, maka tidak akan ada

keterlibatan, dan ini faktor paling kuat apabila produk atau jasa

dipandang sebagai hal yang mempertinggi citra diri. Bila demikian, maka

hal ini mungkin langgeng, sebagaimana berlawanan dengan situasional

atau temporer.

Konsumen mobil biasanya akan menggunakan mobil mereka terus-

menerus, tetapi ini menunjukkan keterlibatan yang rendah melalui

ketidakpedulian pada mobil mereka. Lain halnya dengan para penggemar

mobil yang juga mengikuti perlombaan dan reli, serta berlangganan

majalah mobil.

Oleh sebab itu, berdasarkan model dasar keterlibatan terdapat beberapa

hal yang perlu diperhatikan dalam faktor pribadi. Adapun penjelasannya

adalah sebagai berikut:

a) Konsep pribadi nilai dasar, tujuan, kebutuhan. Dalam Setiadi (2010)

dan Rifai (2007) menjelaskan konsep pribadi nilai dasar merupakan

citra pribadi berdasarkan keyakinan dasar seseorang tentang sesuatu

yang baik atau diinginkannya untuk memahami sikap dan motivasi,

serta mempengaruhi persepsi. Solihin (2009) mendefinisikan tujuan

merupakan hasil akhir atau bisa diartikan sebagai sasaran yang ingin

dicapai. Pengertian kebutuhan dalam hal ini merupakan “pernyataan

dari perasaan kehilangan” (Kotler & Armstrong, 2008: 7).

b) Kepribadian diartikan oleh Robbins dan Judge (2008: 133) sebagai

“keseluruhan cara … seorang individu bereaksi dan berinteraksi

dengan individu lain”.

c) Keahlian menurut Bateman dan Snell (2008: 27) adalah “kemampuan

khusus yang dihasilkan dari pengetahuan, informasi, praktik dan

kecerdasan”.

2) Faktor Produk

Produk tidak menimbulkan keterlibatan dalam dan dari diri sendiri.

Sepertinya cara konsumen merespon suatu produk yang akan

Page 25: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

menentukan tingkat keterlibatan mereka. Meskipun begitu, karakteristik

produk dapat membentuk keterlibatan konsumen. Secara umum,

keterlibatan lebih besar untuk produk yang memenuhi kebutuhan dan

nilai yang penting. Selain itu, keterlibatan dapat meningkat karena

alternatif pilihan dipandang secara lebih yang dibedakan di dalam

penyajian mereka.

Produk atau merek juga menimbulkan keterlibatan apabila ada semacam

risiko yang dirasakan dalam suatu pembelian dan pemakaian. Ini berarti

setiap tindakan konsumen akan menimbulkan akibat yang tidak dapat

diantisipasinya dengan hal-hal yang mendekati kepastian dan sebagian

mungkin tidak menyenangkan.

Pada gambar 2.3 terdapat beberapa hal yang diperhatikan dalam faktor

produk. Adapun keterangan lebih lanjut sebagai berikut:

a) Komitmen waktu pada penelitian ini yaitu produk dibuat agar bisa

digunakan dalam jangka panjang (Zuganef dalam Aryotedjo, 2006),

dapat mempengaruhi keterlibatan konsumen.

b) Banyak jenis risiko yang disadari telah teridentifikasi salah satunya

risiko keuangan yang dimaksud di sini adalah harga yang merupakan

suatu nilai tukar produk barang atau jasa dan dinyatakan dalam

satuan moneter (Kotler & Keller, 2008).

c) Pada produk terdapat simbol, menurut Dillistone (2008) simbol

adalah sebuah kata atau gambar atau konsep yang bersifat umum dan

dapat dicerap oleh panca indra. Sedangkan “simbolis” (Dillistone,

2008: 18) bisa diartikan “menjadi simbol”. Jadi arti simbolis dalam

penelitian ini adalah produk mempunyai arti menjadi simbol seperti

warna, bentuk, rasa, atau lainnya yang bisa menimbulkan risiko

psikologis.

d) Ada juga tingkat bahaya dari produk yang merupakan risiko fisik

yaitu risiko yang membahayakan tubuh (Setiadi, 2010).

e) Suatu produk menimbulkan risiko lainnya juga yaitu kemungkinan

kinerja tidak maksimal yang termasuk dalam unjuk kerja.

Page 26: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Kemungkinan kinerja tidak maksimal maksudnya adalah takut bahwa

produk tidak akan bekerja sebagaimana yang diharapkan (Setiadi,

2010). Pembeli akan muncul kekhawatiran atau takut jika produk

tidak bisa bekerja atau penggunaannya tidak seperti yang diharapkan.

Kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi pada laptop seperti

memiliki tampilan yang tidak memuaskan, tiba-tiba tidak bisa

digunakan, atau komponen laptop cacat.

Sebagaimana orang akan mengharapkan secara logis, semakin besar

risiko yang disadari atau yang dihadapi, maka semakin besar

kemungkinan adanya keterlibatan tinggi. Apabila risiko yang disadari

menjadi lebih tinggi, maka akan ada motivasi baik untuk menghindari

pembelian dan tidak ada pemakaian sama sekali atau meminimumkan

risiko melalui pencarian dan tahap evaluasi alternatif di dalam

pemecahan masalah yang lebih luas.

3) Faktor Situasi

Keterlibatan yang langgeng dapat dipertimbangkan sebagai ciri yang

stabil, keterlibatan situasi (instrumental) akan berubah sepanjang waktu.

Keterlibatan situasi bersifat operasional atas dasar temporer dan akan

memudar segera setelah hasil pembelian terpecahkan. Faktor situasi

biasanya terjadi pada mode yang pada awalnya merupakan keterlibatan

tinggi, tetapi dengan cepat berangsur berkurang seiring perubahan trend

mode.

Faktor situasi yang bisa dialami konsumen dan akan berpengaruh pada

keputusan pembelian meliputi:

a) Situasi pembelian yaitu suasana saat penjual mengarahkan konsumen

agar mengambil langkah terakhir (melakukan pembelian).

b) Setelah konsumen memilih akan timbul adanya situasi penggunaan

yang diinginkan yaitu kondisi saat konsumen merasa ada perbedaan

besar antara kepentingan yang disadari mengenai suatu produk

dengan tujuan penggunaan.

Page 27: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

c) Semua keputusan pembelian itu bisa juga tidak lepas dari tekanan

waktu yaitu tenggat waktu yang sudah dekat atau mendesak

(Bateman & Sell, 2008) sehingga memicu konsumen untuk

memenuhi kebutuhan dengan memanfaatkan fasilitas laptop, adanya

internet gratis di sekitarnya (area hotspot), atau mengikuti tren.

d) Lingkungan sosial adalah lingkungan masyarakat sebagai tempat

interaksi individu satu dengan individu lain. Pada penelitian ini

lingkungan sosial berperan penting sebagai informan atau pemberi

motivasi dalam proses keputusan pembelian laptop.

e) Lingkungan fisik oleh Sumarwan (2002) mendefiniskan “segala

sesuatu yang berbentuk fisik di sekeliling konsumen” yang berupa

beraneka produk, toko (lokasi dan produk dalam toko), pusat

perbelanjaan, negara, letak geografis, waktu, cuaca, kelembapan, dan

tingkat kepentingan.

(Setiadi, 2010)

Penulis akan menggunakan ketiga anteseden tersebut di atas karena

dapat mempengaruhi beberapa perilaku konsumen. Tujuan semua anteseden

diperlukan dalam penelitian ini seperti halnya pernyataan Kapferer dan Laurent

(1985) adalah agar dapat digunakan untuk memprediksi secara akurat setiap

aspek keterlibatan dari perilaku konsumen.

3. Keputusan Konsumen

Perusahaan sukses karena mampu mengetahui kebutuhan konsumen dan

mampu menyediakan produk yang menjadi kebutuhan mereka. Pemasar perlu

mengetahui konsumennya setidaknya tiga hal seperti mengetahui produk yang

dibutuhkan konsumen, mengetahui selera konsumen, dan mengetahui cara atau

proses konsumen mengambil keputusan. Pembuatan keputusan yang dilakukan

oleh konsumen berbeda-beda sesuai dengan tipe keputusan membeli. Terdapat

banyak perbedaan perilaku antara membeli produk yang harganya mahal dengan

produk yang berharga murah. Semakin kompleks dan harga yang mahal dalam

Page 28: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

mempengaruhi keputusan membeli sesuatu, kemungkinannya akan lebih banyak

melibatkan pertimbangan pembeli dan lebih banyak jumlah pembeli.

Pelanggan dalam memutuskan pembelian suatu produk seperti yang

diungkapkan Pujangkoro (2003) ada dua kepentingan utama yang menjadi

perhatiannya. Pertama, keputusan konsumen pada ketersediaan dan kegunaan

suatu produk. Konsumen akan memutuskan untuk membeli produk jika produk

yang ditawarkan itu tersedia dan bermanfaat baginya. Kedua, keputusan

konsumen pada hubungan dari produk atau jasa. Konsumen akan memutuskan

untuk membeli suatu produk jika produk itu mempunyai hubungan dengan yang

diinginkan.

Setiap orang yang terlibat dalam proses pembelian akan mempunyai

peranan sendiri-sendiri. Produsen perlu mengetahui orang-orang yang terlibat

dalam setiap keputusan pembelian serta peran yang dimainkan oleh setiap orang.

Oleh sebab itu, pemasar harus dapat mengidentifikasi berbagai peranan yang

membuat dan melakukan input dalam keputusan pembelian yaitu:

a. Pemrakarsa (initiator) adalah orang yang pertama-tama memberikan saran

atau ide untuk membeli produk atau jasa tertentu.

b. Pemberi pengaruh (influencer) adalah orang yang pandangan atau

nasihatnya mempengaruhi keputusan.

c. Pengambilan keputusan (decider) adalah seseorang yang mengambil

keputusan untuk setiap komponen keputusan pembelian: apakah membeli

atau tidak membeli, apa yang dibeli, bagaimana membeli, atau dimana

membelinya.

d. Pembeli (buyers) adalah orang yang melakukan pembelian nyata.

e. Pemakai (users) adalah orang yang mengkonsumsi atau menggunakan

produk atau jasa yang bersangkutan.

(Kotler & Keller, 2008)

Dengan demikian, kelima peran tersebut dapat menjadi pertimbangan

bagi produsen dalam rangka mempengaruhi keputusan pembelian. Berdasarkan

penjelasan yang telah dipaparkan di atas, peran konsumen dalam penelitian ini

Page 29: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

adalah orang yang berperan sebagai pengambil keputusan dan sekaligus sebagai

pembeli.

Ada berbagai variasi dalam pengambilan keputusan konsumen dengan

jenis keputusan pembelian. Perbedaan besar akan muncul antara membeli permen,

jas hujan, laptop, dan lainnya. Pembeli akan melibatkan lebih banyak

pertimbangan pada pembelian kompleks dan mahal. Assael (Kotler & Armstrong,

2008) membedakan jenis perilaku konsumen berdasarkan derajat keterlibatan

pembeli dan derajat perbedaan antara berbagai merek. Semuanya dapat

ditampilkan pada gambar 2.4.

KETERLIBATAN TINGGI KETERLIBATAN RENDAH Banyak Perbedaan Antarmerek

Perilaku pembelian kompleks

Perilaku pembelian mencari variasi

Sedikit Perbedaan Antarmerek

Perilaku pembelian mengurangi disonansi

Perilaku pembelian menurut kebiasaan

Gambar 2.4 Empat Tipe Perilaku Pembelian

(Sumber: Kotler & Armstrong, 2008)

Tipe atau jenis perilaku pada gambar 2.4 telah dijabarkan oleh Kotler dan

Armstrong (2008) dengan pengertian seperti berikut:

a. Perilaku pembelian kompleks adalah perilaku pembelian konsumen dalam

situasi yang ditentukan oleh keterlibatan konsumen yang tinggi dalam

pembelian dan perbedaan yang dianggap signifikan antarmerek.

b. Perilaku pembelian pengurangan disonansi adalah perilaku pembelian

konsumen dalam situasi yang mempunyai karakter keterlibatan tinggi, tetapi

hanya ada sedikit anggapan perbedaan antarmerek.

c. Perilaku pembelian kebiasaan adalah perilaku pembelian konsumen dalam

situasi yang mempunyai karakter keterlibatan konsumen yang rendah dan

anggapan perbedaan merek sedikit.

d. Perilaku pembelian mencari keragaman adalah perilaku pembelian

konsumen yang mempunyai karakter keterlibatan konsumen yang rendah,

tetapi dengan anggapan perbedaan merek yang signifikan.

Page 30: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Keputusan dapat didefinisikan sebagai suatu pemilihan tindakan dari dua

atau lebih pilihan alternatif. Terdapat lima proses keputusan pembelian yaitu

pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan

pembelian dan tingkah laku setelah pembelian. Tahap-tahap dalam melakukan

proses keputusan pembelian oleh konsumen dapat disajikan gambar 2.5.

Gambar 2.5 Proses Keputusan Pembeli

(Sumber: Kotler & Armstrong, 2008)

Tahap-tahap dalam keputusan pembelian dari gambar tersebut 2.5 dapat

diuraikan sebagai berikut:

a. Pengenalan kebutuhan

Semua bermula saat pembeli menyadari adanya masalah

kebutuhan. Pembeli menyadari terdapat perbedaan antara kondisi

sesungguhnya dan kondisi yang diinginkannya. Kebutuhan tersebut dapat

digerakkan oleh rangsangan dari dalam diri pembeli atau dari luar. Apabila

seseorang dalam kondisi seperti lapar atau saat seseorang melewati toko

tercium roti yang lezat, akan muncul dorongan untuk makan. Pada kondisi

demikian, pembeli mulai terlibat karena membutuhkan produk barang atau

jasa sehingga ingin memenuhinya.

b. Pencarian informasi

Seorang konsumen yang mulai muncul minat untuk membeli

produk akan terdorong untuk mencari informasi lebih banyak. Dalam

memenuhi kebutuhan dan keinginan yang dirasakan, pencarian informasi

dapat dilakukan dengan cara mengunjungi ke beberapa toko untuk

membandingkan harga dan kualitas produk. Sedangkan pencarian pasif

dapat dilakukan dengan cara melihat iklan media cetak maupun media

Perilaku Pasca Pembelian

Pengenalan Kebutuhan

Pencarian Informasi

Evaluasi Alternatif

Keputusan Pembelian

Page 31: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

elektronik. Dengan demikian, konsumen dapat mengetahui variasi merek

bersaing dan keunggulan yang dimiliki setiap merek melalui pengumpulan

informasi. Selain itu pencarian informasi bisa dibedakan menurut

sumbernya karena diperoleh dari beberapa sumber yang dibagi menjadi

empat kelompok, yaitu:

1) Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga, dan kenalan.

2) Sumber komersial: iklan, tenaga penjualan, penyalur, kemasan, dan

pameran.

3) Sumber umum: media massa dan organisasi konsumen.

4) Sumber pengalaman: pernah menangani, menguji, dan menggunakan

produk.

Ada urutan kumpulan dari informasi yang terlibat dalam membuat

keputusan. Awalnya konsumen mengetahui kumpulan seluruh merek yang

ada di pasar. Kemudian konsumen hanya mengetahui sebagian merek atau

disebut sebagai kumpulan yang disadari. Lalu konsumen mulai memilah

merek-merek yang dapat memenuhi kriteria (kumpulan yang

dipertimbangkan). Konsumen mulai mengumpulkan lebih banyak informasi

sehingga ada kumpulan pilihan, yaitu sejumlah kecil merek yang menjadi

pilihan utama. Akhirnya konsumen sampai pada keputusan pembelian dari

kumpulan pilihan.

c. Evaluasi alternatif

Tahap ini meliputi penetapan tujuan pembelian dan menilai serta

melalui seleksi terhadap pembelian alternatif berdasarkan pembeliannya.

Pada tahap ini konsumen terlibat untuk mencari manfaat tertentu dari

produk dengan mengevaluasi atau menilai alternatif yang ada dan

mengkombinasikan pengetahuan itu untuk memenuhi kebutuhannya dengan

membuat keputusan.

d. Keputusan pembelian

Bila konsumen memutuskan untuk membeli, ia akan menjumpai

bermacam-macam keputusan yang harus diambil berdasarkan jenis produk,

merek, kualitas, waktu pembelian, dan cara pembelian. Dengan demikian,

Page 32: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

peristiwa seperti itu termasuk dalam proses pembelian nyata yakni

konsumen membeli alternatif yang dipilih.

e. Perilaku pasca pembelian

Semua tahap yang terdapat dalam proses pembelian bersifat

operatif. Bagi perusahaan, perasaan dan perilaku konsumen sangat

mempengaruhi penjualan ulang dan ucapan-ucapan pembeli kepada pihak

lain tentang produk perusahaan. Ada kemungkinan bahwa pembeli merasa

ada ketidaksesuaian sesudah ia melakukan pembelian karena mungkin harga

tidak sesuai dengan gambaran sebelumnya. Pembeli harus menghindar

untuk melihat iklan produk yang tidak dibeli dan meluangkan waktu untuk

evaluasi. Dengan demikian pada tahap ini dapat dikatakan bahwa konsumen

menggunakan alternatif yang dipilih dan mengevaluasinya sekali lagi

berdasarkan kinerja yang dihasilkan. Oleh karena itu, perusahaan perlu

menekankan segi-segi tertentu pada produknya.

(Setiadi, 2010)

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang keterlibatan konsumen sudah beberapa kali dilakukan.

Berikut ini adalah beberapa penelitian yang relevan, yaitu:

1. G. Sridhar melakukan penelitian di India berjudul “Consumer Involvement in

Product Choice - A Demographic Analysis”. Menurutnya penelitian mengenai

keterlibatan konsumen memiliki implikasi paradigmatik terhadap pengambilan

keputusan konsumen. Namun, penelitian tersebut lebih banyak dilakukan di

negara-negara maju. Oleh karena itu, Sridhar meneliti hubungan antara

demografi dan keterlibatan konsumen. Studi tersebut dilakukan untuk menguji

hubungan antara keterlibatan konsumen dan lima kunci demografi seperti

siklus hidup keluarga, usia, jenis kelamin, pendapatan dan pekerjaan. Survey

itu meneliti dua produk yaitu televisi dan pasta gigi. Dia melakukan wawancara

dengan kuisioner terstruktur pada responden dari wilayah Hyderabad dan

Warangal. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa demografi secara

signifikan mempengaruhi produk dengan keterlibatan konsumen yang tinggi.

Page 33: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Dalam kasus produk yang terlibat rendah, pengaruh demografi terhadap

keterlibatan konsumen telah ditemukan untuk menjadi moderat.

2. Penelitian lainnya adalah “Identifying, Analizing, and Measuring Impact of

Consumer Involvement for Product Selection” yang dilakukan oleh Sri Krishna

di pasar India kota Delhi. Fokus penelitian ini pada faktor anteseden produk,

sedangkan faktor pribadi dan faktor situasi disertakan secara tidak langsung.

Hasil penelitiannya adalah sifat produk (ketahanan produk), intensitas

pembelian mempengaruhi keterlibatan konsumen. Berdasarkan ANOVA, risiko

memiliki pengaruh terutama dalam kasus produk yang sangat terlibat. Dia

menjelaskan bahwa hubungan antara tingkat keterlibatan konsumen dan

berbagai anteseden produk tidaklah sama untuk berbagai macam produk. Hal

itu menyebabkan hasil pengamatan berbeda dengan produk berbeda karena

melibatkan alasan yang berbeda. Oleh karena itu, tingkat keterlibatan

konsumen memiliki dampak positif pada perilaku pembelian.

3. Pada penelitian yang berjudul Pengaruh Involvement, Familiarity, Brand

Loyalty dan Price Sensitivity terhadap Consumer Evaluation pada Pembelian

Produk Susu Bubuk, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, No. 10(2): 91-100. Tujuan

penelitian yang telah dilakukan oleh Vita Briliana tersebut untuk. mengetahui

pengaruh involvement, familiarity, brand loyalty, dan price sensitivy terhadap

consumer evalution dalam pembelian produk susu merek Pediasure di Jakarta.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode convenience sampling. Hasil

penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh involvement, familiarity,

dan brand loyalty terhadap brand loyalty pada pembelian produk susu bubuk

merek Pediasure di Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen memiliki

suatu motivasi dengan keterlibatan tinggi dalam memutuskan pilihan produk

susu yang akan dikonsumsi balitanya. Selain itu mereka pun memperhatikan

merek dan produk tersebut dikenal atau tidak di pasaran. Juga terdapat indikasi

mereka loyal terhadap susu bubuk Pediasure. Variabel price sensitivy tidak

mempengaruhi consumer evaluation. Hal ini jelas bahwa konsumen tidak

sensitif terhadap harga susu bubuk merek Pediasure.

Page 34: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

4. Ajeng Ryagita Resiyasari Sutrisno Enny Yuniartik juga melakukan penelitian

dengan judul Analisis Keterlibatan Konsumen terhadap Produk Deterjen

berdasarkan Faktor Pembeli (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 IPB Dramaga

Bogor). Tujuan penelitian ini adalah mengukur tingkat keterlibatan konsumen

terhadap produk deterjen berdasarkan faktor pembeli, menganalisis perbedaan

antar merek deterjen berdasarkan persepsi konsumen terhadap kualitas merek

deterjen yang digunakan, mengidentifikasi tipe perilaku konsumen berdasarkan

tingkat keterlibatan konsumen dan perbedaan antar merek deterjen, serta

menganalisis hubungan antara keterlibatan konsumen terhadap merek deterjen

dengan persepsi konsumen terhadap kualitas merek deterjen. Penelitian yang

telah dilakukannya itu merupakan riset deskriptif dengan teknik pengambilan

sampel single cross-sectional design. Hasil penelitian baik terhadap konsumen

laki-laki maupun perempuan yakni keterlibatan konsumen dalam menggunakan

produk deterjen adalah tinggi (berdasarkan faktor pembeli), perbedaan antara

merek deterjen satu dengan yang lain adalah signifikan, berdasarkan

keterlibatan konsumen dan perbedaan antar merek deterjen tersebut termasuk

tipe perilaku pembelian rumit/kompleks, serta persepsi konsumen terhadap

kualitas merek deterjen memiliki hubungan yang nyata terhadap keterlibatan

merek.

Penelitian yang dilakukan saat ini mendasarkan pada penelitian terdahulu

sehingga akan terdapat perbedaan dan persamaan. Persamaannya adalah variabel

yang digunakan keterlibatan konsumen (involvement). Selain itu, metode

analisisnya sama yaitu analisis deskriptif, sedangkan perbedaannya pada metode

penelitian, objek penelitian berupa produk laptop, tempat serta waktu penelitian.

C. Kerangka Berfikir

Persaingan bisnis di kalangan pengusaha laptop baik perusahaan maupun

agen semakin ketat. Sulitnya menarik minat konsumen pada laptop produksinya,

produsen dan agen berusaha menyusun kebijakan yang tepat. Perilaku konsumen

menjadi salah satu hal penting yang diperhatikan oleh perusahaan atau agen

sehingga konsumen tertarik pada produknya.

Page 35: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Dalam perilaku ada hal yang berarti untuk mengerti perilaku konsumen

yaitu keterlibatan konsumen. Apabila seorang konsumen terlibat pada keputusan

pembeliannya, tentu memiliki motivasi besar untuk memperhatikan, memahami,

dan mengelaborasi informasi pembelian. Hal tersebut bisa mendorong kenaikan

penjualan laptop. Oleh sebab itu, perusahaan dan agen perlu memperhatikan

keterlibatan konsumen sehingga produknya lebih diminati konsumen.

Namun demikian, keterlibatan konsumen tidak bisa diukur secara

langsung, melainkan melalui antesedennya meliputi aspek pribadi, aspek produk,

dan aspek situasi. Aspek pribadi meliputi konsep pribadi nilai dasar, tujuan dan

kebutuhan, kepribadian, dan keahlian. Aspek produk meliputi komitmen waktu,

harga, arti simbolis, tingkat bahaya, dan kemungkinan kinerja tidak maksimal.

Aspek situasi meliputi situasi pembelian, situasi penggunaan yang diinginkan,

tekanan waktu, lingkungan sosial, dan lingkungan fisik.

Dari permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka didapatkan

kerangka berfikir sebagai berikut:

Gambar 2.6 Bagan Kerangka Berpikir

Faktor-faktor Anteseden Keterlibatan Konsumen

Keputusan Pembelian

(Y)

Aspek Pribadi (X1): · Konsep pribadi nilai dasar, tujuan, kebutuhan · Kepribadian · Keahlian

Aspek Objek/Produk (X2): · Komitmen waktu · Harga · Arti simbolis · Tingkat bahaya · Kemungkinan kinerja tidak maksimal

Aspek Situasi (X3): · Situasi pembelian · Situasi penggunaan yang diinginkan · Tekanan waktu · Lingkungan sosial · Lingkungan fisik

Page 36: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

D. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara atau jawaban teoritis atas masalah

penelitian. Selain itu, hipotesis juga bisa berupa pernyataan sementara tentang

pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih. Hipotesis tersebut harus

dapat diuji kebenarannya melalui pengumpulan dan penganalisisan data. Dalam

penelitian ini hipotesisnya adalah sebagai berikut:

1. Diduga keterlibatan konsumen (aspek pribadi, objek/produk, dan situasi) secara

bersamaan/simultan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap keputusan

mahasiswa dalam pembelian laptop.

2. Diduga keterlibatan konsumen (aspek pribadi, objek/produk, dan situasi) secara

parsial terdapat pengaruh yang signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam

pembelian laptop.

Page 37: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat yang akan digunakan sebagai penelitian adalah Program Studi

Pendidikan Ekonomi FKIP UNS yang berlokasi di jalan Ir. Sutami No. 36A.

Adapun penetapan lokasi penelitian berdasarkan pertimbangan sebagai berikut :

a. Sesuai dengan permasalahan yang diteliti

b. Di FKIP UNS belum ada penelitian yang sama

c. Tersedianya data yang dibutuhkan

2. Waktu Penelitian

Dalam Penelitian ini, waktu penelitian yang direncanakan adalah

bulan Agustus tahun 2011 sampai dengan selesai yang meliputi persiapan

penelitian sampai penyusunan laporan penelitian pada tabel 3.1.

30

Page 38: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

Jenis Kegiatan Bulan

Agt-Des

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

1. Persiapan Penelitian

a. Menyusun proposal penelitian

b. Menyusun angket

c. Mengurus perizinan

d. Melakukan uji coba angket dan merivisi angket

e. Finalisasi dan penggandaan angket

2. Pelaksanaan Penelitian

a. Pelaksanaan postes

a. Analisis data hasil eksperimen

3. Penyusunan laporan

a. Penyusunan draf

b. Pengetikan skripsi

4. Pelaksanaan ujian skripsi dan revisi

(Sumber: Data diolah dari Penelitian, 2012)

Page 39: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

B. Rancangan Penelitian

Penelitian deskriptif menurut Mardalis (2007: 26) adalah “penelitian

yang bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku”. Di

dalamnya terdapat upaya mendiskripsikan, mencatat, analisis, dan

menginterpretasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi atau ada.

Pengertian penelitian deskriptif yang bisa dipetik dari definisi tersebut adalah cara

pemecahan masalah yang perlu diselidiki dengan menggambarkan keadaan objek

penelitian pada saat penelitian dilaksanakan berdasarkan fakta atau kondisi-

kondisi yang ada atau terjadi saat ini. Oleh karena itu, rancangan penelitian ini

menggunakan metode penelitian deskriptif dengan alasan bahwa metode

deskriptif sesuai dengan masalah dan tujuan yang penulis rumuskan. Tujuannya

adalah untuk mengetahui pengaruh keterlibatan konsumen dalam rangka

mengetahui perilaku pembelian konsumen.

Sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu untuk

mengetahui keterlibatan konsumen (aspek pribadi, aspek objek/produk, dan aspek

situasi) mempunyai pengaruh secara bersamaan/simultan serta secara parsial

terhadap keputusan mahasiswa dalam pembelian laptop, maka rancangan

penelitian disusun. Penelitian ini terdiri atas dua variabel yaitu variabel

independent (keterlibatan konsumen) dan variabel dependent sekaligus sebagai

atribut Y (keputusan pembelian). Keterlibatan konsumen memiliki tiga sub

variabel yang akan diteliti yaitu aspek pribadi (atribut X1), aspek produk (atribut

X2), dan aspek situasi (atribut X3). Oleh sebab itu, penelitian dilakukan dengan

menggunakan teknik analisis regresi linear berganda untuk dapat memenuhi

tujuan yang ingin dicapai.

Rancangan penelitian ini dimulai dari pengumpulan data dengan

menggunakan instrumen angket berbentuk rating scale yang dijawab oleh

responden. Langkah pertama adalah menghitung uji validitas dan uji reliabilitas.

Uji validitas data dilakukan dengan menggunakan indikator koefisien korelasi

Product Moment-Pearson. Uji reliabilitas data dilakukan dengan menggunakan

indikator Cronbach Alpha. Pengujian validitas dan reliabilitas dihitung dengan

distribusi skor total.

Page 40: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Sebelum melakukan analisis data, ada beberapa persyaratan yang harus

diuji kebenarannya, yaitu multikolinearitas, autokorelasi, heterokedastisitas, dan

normalitas. Setelah itu, dilakukan proses analisis data untuk menguji hipotesis

melalui perhitungan regresi linear berganda. Dalam perhitungan ini, dilakukan Uji

F, yaitu uji yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen secara bersama-

sama (simultan). Langkah berikutnya adalah Uji t, yaitu uji yang digunakan untuk

mengetahui pengaruh masing-masing variabel secara parsial. Selanjutnya,

dilakukan uji koefisien determinasi. Uji ini digunakan untuk mengetahui

presentase total variasi dalam variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel

independen secara bersama-sama. Karena dalam penelitian ini menggunakan tiga

variabel bebas, maka uji tersebut memakai Adjusted R Square.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Arikunto (2010: 173) berpendapat bahwa ”Populasi adalah keseluruhan

subjek penelitian”. Populasi dapat dibedakan antara populasi secara umum dan

populasi target atau sasaran. Menurut Sukmadinata (2007: 250) yang dimaksud

“populasi target adalah populasi yang menjadi sasaran diberlakukannya

kesimpulan penelitian”. Subjek atau populasi umum penelitian ini meliputi

mahasiswa Prodi Ekonomi FKIP UNS yang terdiri atas empat angkatan yaitu

angkatan tahun 2008, 2009, 2010, dan 2011 yang berjumlah 862 orang

(siakad.uns.ac.id). Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh

mahasiswa tersebut yang telah memiliki laptop terdapat 430 orang berdasarkan

studi pendahuluan pada lampiran 4 dengan rincian pada tabel 3.1. Penelitian ini

mengambil empat angkatan tersebut karena tercatat aktif sebagai mahasiswa FKIP

UNS.

Tabel 3.2 Jumlah Populasi Sasaran dari Tiap Angkatan

Mahasiswa Angkatan/Semester Populasi Sasaran 2011/1 80 2010/3 125

Page 41: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Mahasiswa Angkatan/Semester Populasi Sasaran 2009/5 110 2008/7 115 Jumlah 430

(Sumber: Data diolah dari Survei Awal, 2011)

2. Sampel

Menurut Hadi dalam Narbuko dan Achmadi (2007: 107) ”sampel atau

contoh (monster) adalah sebagian individu yang diselidiki dari keseluruhan

individu penelitian”. Sedangkan pengertian sampel yang dikemukakan oleh

Sugiyono (2008: 81) “adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut”. Perlunya pengambilan sampel dalam penelitian ini karena

terbatasnya waktu, tenaga, dan biaya yang tersedia. Selain itu juga dapat

memberikan informasi yang cukup mewakili populasinya dan peneliti bisa

menangani dengan lebih teliti.

Besaran atau jumlah sampel sangat tergantung dari besaran tingkat

ketelitian atau kesalahan yang diinginkan peneliti (persentase dari e). Semakin

besar nilai e maka jumlah sampel yang akan diambil semakin kecil. Demikian

pula sebaliknya, semakin kecil nilai e maka jumlah sampel yang akan diambil

semakin besar. Untuk menentukan besarnya jumlah sampel, dengan pendekatan

proporsi menggunakan rumus Slovin (Husein Umar, 2003), yaitu: 퇘 实 棺1十棺.硅挠

Keterangan :

n = jumlah sampel

N = ukuran populasi

e = nilai kritis 10% (0,10)

Dengan demikian jumlah sampel adalah : 퇘 实 �et3嫩纵�et邹纵t.3邹潜 = 81,13 = 82 sampel

Dengan pertimbangan di atas, banyaknya sampel yang diambil dalam

penelitian ini sebesar 82 mahasiswa (responden).

Page 42: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

D. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel merupakan cara yang digunakan untuk

mengambil sampel dari populasi yang ada. Menurut Santoso dan Tjiptono (2002:

80) ”Sampling adalah metodologi yang dipergunakan untuk memilih dan

mengambil unsur-unsur atau anggota-anggota populasi untuk digunakan sebagai

sampel yang mewakili”.

Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk

menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai

teknik sampling yang digunakan. Ada dua macam teknik sampling, yaitu:

1. Probability Sampling

Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang

memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk

dipilih menjadi anggota sampel.

a. Simple Random Sampling

Disebut simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel

dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada

dalam populasi itu. Arikunto (2010) menambahkan agar lebih mudah dalam

menentukan sampel yaitu dengan memberikan nomor urut pada seluruh

subjek. Ada tiga beberapa cara menentukan sampel random seperti berikut:

1) Undian (untung-untungan) yaitu dengan menuliskan nomor pada kertas-

kertas kecil, semua kertas digulung, dan terakhir mengambil gulungan

kertas yang akan menjadi nomor subjek penelitian.

2) Ordinal (tingkatan sama) mirip dengan cara undian, tetapi hanya

membuat nomor antara satu sampai lima dan mengambil satu gulungan

saja sebagai nomor awal dari subjek yang diteliti. Kemudian peneliti

harus melihat besarnya sampel misalnya ada seperlima dari populasi,

maka nomor subjek selanjutnya harus loncat lima dari nomor

sebelumnya.

3) Menggunakan tabel bilangan random yaitu dengan membuat angka-

angka yang tersusun secara acak dalam baris dan kolom. Lalu untuk

dapat terlepas dari perasaan subjektif, angka-angka tersebut diambil

Page 43: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

dengan langkah menjatuhkan pensil pertama kali untuk menemukan

nomor baris, menjatuhkan pensil kedua kali untuk menemukan nomor

kolom, dan pertemuan antara baris dan kolom itu sebagai subjek pertama.

Selanjutnya bisa 2 langkah ke kanan sebagai subjek ke-2, turun 5 langkah

sebagai subjek ke-3, ke kiri 2 langkah sebagai subjek ke-4, 5 langkah lagi

ke atas sebagai subjek ke-5, dan seterusnya. Apabila menemukan nomor

yang sudah terambil, boleh melewati langkah tersebut dan meneruskan

ke langkah berikutnya.

b. Proportionate stratified random sampling

Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang

tidak homogen dan sampel berstrata/wilayah secara proporsional.

c. Disproportionate stratified random sampling

Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila

populasi berstrata tetapi kurang proporsional.

d. Cluster sampling (area sampling)

Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila

objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk dari

suatu negara, propinsi, atau kabupaten. Teknik ini sering digunakan melalui

dua tahap yaitu tahap pertama menentukan sampel daerah, dan tahap

berikutnya menentukan orang-orang yang ada pada daerah itu secara

sampling juga.

2. Nonprobability sampling

Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak

memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota

populasi untuk dipilih menjadi sampel.

a. Sampling sistematis

Sampling sistematis adalah teknik pengambilan sampel

berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut.

Page 44: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

b. Sampling kuota

Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari

populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang

diinginkan.

c. Sampling insidental

Sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan

kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan

peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang

kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.

d. Sampling purposive

Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu. Sampel ini lebih cocok digunakan untuk penelitian

kualitatif, atau penelitian-penelitian yang tidak melakukan generalisasi.

e. Sampling jenuh

Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua

anggota populasi digunakan sebagai sampel. Istilah lain sampel jenuh

adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.

f. Snowball sampling

Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-

mula jumlahnya kecil kemudian membesar. Ibarat bola salju yang

menggelinding yang lama-lama menjadi besar.

(Sugiyono, 2008)

Adapun teknik penentuan sampel yang diperlukan penulis dalam

penelitian ini adalah teknik sampling kuota. Pertimbangan menggunakan teknik

ini karena populasinya memiliki ciri tertentu yaitu hanya pada mahasiswa yang

membeli dan menggunakan laptop dengan segala jenis merek yang dimilikinya.

Selain itu, peneliti telah melakukan survey awal untuk mengetahui nama-nama

mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi yang masuk dalam populasi ini.

Kemudian, jumlah kuota sampel yang sudah dihitung dengan rumus Slovin

dengan batas kesalahan sebesar 10% dan hasil perhitungannya 81,13 dibulatkan

menjadi 82 mahasiswa.

Page 45: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Setelah diketahui jumlah sampelnya, random dilakukan pada sampel

dengan cara undian dari populasi sasaran yaitu 430 mahasiswa. Penarikan anggota

sampel dengan random karena peneliti sudah mengetahui nama-nama mahasiswa

yang menjadi populasi penelitian ini. Langkah awal pengundian adalah menulis

nomor 1 sampai 430 pada kertas-kertas kecil. Kertas-kertas tersebut digulung dan

diundi dengan mengambil kertas berisi nomor untuk menjadi nomor subjek

penelitian. Tujuannya untuk mempermudah dalam mengikuti uraian informasi

dari responden yang sesuai dengan penelitian ini. Responden yang dijadikan

sampel adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS yang memiliki

dan menggunakan laptop miliknya sendiri.

E. Pengumpulan Data

Dalam sebuah penelitian diperlukan data yang objektif karena data

merupakan suatu hal yang sangat mendasar yang akan menentukan hasil

penelitian. Apabila terjadi kesalahan dalam meneliti teknik pengumpulan datanya

maka mengakibatkan hasil penelitian tidak tepat. Oleh sebab itu, cara memperoleh

data dikenal sebagai metode atau teknik pengumpulan data sehingga dapat

diperoleh data yang benar-benar dapat dipercaya dan objektif. Dalam penelitian

ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket atau kuesioner

dan dokumentasi.

1. Angket/Kuisioner

Menurut Arikunto (2010: 194) ”Kuesioner adalah sejumlah

pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari

responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”.

Menurut Santoso dan Tjiptono (2002: 71) ”Kuesioner dimaksudkan untuk

memperoleh data berupa jawaban-jawaban responden yang kemudian dijadikan

informasi sebagai bahan dasar pengambilan keputusan”.

Kuesioner menurut Arikunto (2010) dapat dibedakan atas beberapa

jenis, tergantung dari sudut pandang antara lain:

Page 46: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

a. Dipandang dari cara menjawab

1) Kuesioner terbuka yaitu kuesioner yang memberikan kesempatan kepada

responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri

2) Kuesioner tertutup yaitu kuesioner yang sudah disediakan jawabannya

sehingga responden tinggal memilih jawaban sesuai dengan pilihannya.

b. Dipandang dari jawaban yang diberikan

1) Kuesioner langsung adalah kuesioner yang memberikan kesempatan

kepada responden untuk menjawab tentang dirinya sendiri.

2) Kuesioner tidak langsung adalah kuesioner yang dijawab responden

untuk menjawab tentang orang lain.

c. Dipandang dari bentuknya

1) Kuesioner pilihan ganda adalah sama dengan pengertian kuesioner

tertutup yaitu responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan

2) Kuesioner isian adalah kuesioner yang memberikan kesempatan kepada

responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri.

3) Check List yaitu membubuhkan tanda cek (√) pada kolom yang sudah

disediakan sesuai dengan jawabnya.

4) Rating scale (skala bertingkat) yaitu sebuah pertanyaan diikuti kolom-

kolom yang menunjukkan tingkatan-tingkatan.

Sehubungan penelitian ini dengan bentuk langsung tertutup, angket

yang digunakan berbentuk rating scale dengan menggunakan skala Likert.

Menurut Sugiyono (2008: 93) ”skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang fenomena sosial”.

Seseorang dalam hal ini responden, dihadapkan pada pertanyaan yang

mempunyai alternatif jawaban yang harus dipilih. Setiap jawaban dihubungkan

dengan bentuk pertanyaan atau dukungan sikap dengan kata-kata. Sugiyono

(2008) menyatakan bahwa jawaban setiap item-item yang menggunakan skala

Likert mempunyai gradasi sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat

berupa kata-kata antara lain setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat

tidak setuju. Untuk keperluan analisis kuantitatif, jawaban diberi skor sesuai

dengan yang dikemukakan oleh Sugiyono (2008) sebagai berikut:

Page 47: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

a. Sangat setuju (SS) diberi bobot 5

b. Setuju (ST) diberi bobot 4

c. Ragu-ragu (RG) diberi bobot 3

d. Tidak setuju (TS) diberi bobot 2

e. Sangat tidak setuju (STS) diberi bobot 1

Dalam penyusunan angket, alternatif jawaban ragu-ragu dapat

dihilangkan karena alternatif jawaban tersebut mempunyai arti ganda dan dapat

menimbulkan kecenderungan responden untuk memilih alternatif jawaban

tersebut. Hal ini sesuai pendapat Arikunto (2010: 284) yang menyatakan “Jika

pembaca berpendapat bahwa ada kelemahan dengan lima alternatif karena

responden cenderung memilih alternatif yang ada di tengah (karena dirasa

paling aman dan paling gampang karena hampir tidak berpikir) dan alasan itu

memang ada benarnya”. Oleh sebab itu, penelitian ini menggunakan empat

alternatif jawaban dengan masing-masing bobotnya yaitu sangat setuju (bobot

4), setuju (bobot 3), tidak setuju (bobot 2), dan sangat tidak setuju (bobot 1).

Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menggunakan

metode angket pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Menetapkan tujuan angket

Menetapkan tujuan angket terlebih dahulu akan memberikan arah

dalam langkah penelitian untuk mendapatkan item-item pertanyaan

b. Menyusun matriks spesifikasi data

Hal ini dimaksudkan untuk memperjelas permasalahan yang

dituangkan dalam angket termasuk batasan konsep yang akan diteliti,

variabel-variabel yang perlu diidentifikasi.

c. Menyusun kisi-kisi angket

Tujuannya agar di dalam menyusun butir-butir item angka dapat

menyebar pada seluruh variabel maupun indikator yang telah ditetapkan.

d. Merumuskan item angket

Pada saat merumuskan item angket dengan menggunakan kata-kata

yang menunjukkan tindakan sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.

Page 48: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

e. Uji coba angket

Uji coba angket dilaksanakan untuk mengetahui kelemahan angket

yang dibuat termasuk berbagai kesulitan yang ada serta untuk mengetahui

tingkat validitas dan reliabilitas.

f. Revisi Angket

Revisi dilakukan setelah mengetahui hasil dari uji coba angket

yang telah disebarkan kepada responden. Jika ada item yang tidak valid

maka perlu diadakan revisi atau dihilangkan apabila masih ada item

pertanyaan yang dapat mewakili.

g. Memperbanyak angket

Setelah diadakan revisi langkah selanjutnya adalah memperbanyak

angket yang telah direvisi tersebut melebihi jumlah responden yang telah

ditentukan. Hal itu dikarenakan harus memperhitungkan kemungkinan tidak

kembalinya angket dari responden. Kemudian angket dihimpun kembali

untuk dianalisis hasilnya.

2. Dokumentasi

Arikunto (2010: 201) mengemukakan pendapat bahwa “Dokumentasi,

dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis”. Dalam

melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis,

seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan

harian, dan sebagainya. Pada penelitian ini, penulis menggunakan literatur-

literatur seperti buku dan jurnal, serta data survey awal. Jadi metode ini

merupakan salah satu cara menampilkan data dengan melakukan pengamatan dari

dokumen atau arsip yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

F. Validasi Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto (2010: 211) mengatakan bahwa “Instrumen yang baik

harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel”. Adapun syarat-

syarat validitas dan reliabilitas adalah sebagai berikut:

Page 49: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

1. Validitas alat ukur/instrumen

Validitas menurut Sugiyono (2008: 267) “merupakan derajad ketepatan

antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan

oleh peneliti”. Sedangkan Arikunto (2010: 211) menyatakan bahwa ”Validitas

adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan

sesuatu instrumen”. Dengan demikian, data yang valid adalah data yang tidak

berbeda antar data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya

terjadi pada objek penelitian. Pengujian validitas dalam penelitian ini dengan

mengambil 30 responden yang tidak termasuk dalam sampel penelitian. Adapun

rumus yang digunakan untuk menguji validitas tersebut adalah dengan rumus

korelasi product moment dari pearson dengan angka kasar seperti yang

dikemukakan oleh Arikunto (2010: 213) sebagai berikut : 夠 实 棺∑贯光石纵∑贯邹纵∑光邹税走棺∑贯挠石纵∑贯邹挠奏走棺∑光挠石纵∑光邹挠奏 Keterangan :

rxy = koefisien korelasi yang dicari

N = jumlah responden atau subyek yang diteliti

X = skor total tiap-tiap item

Y = skor total

Kemudian hasil tersebut dikonsultasikan dengan tabel harga kritis product

moment, apabila hasil yang diperoleh r hitung > r tabel dengan taraf signifikasi

5% maka angket tersebut valid.

2. Reliabilitas Alat Ukur (Instrumen)

Reliabilitas menurut Sugiyono (2008: 268) adalah “berkenaan dengan

derajad konsistensi dan stabilitas data atau temuan”. Sedangkan Arikunto (2010)

mengemukakan reliabilitas dari suatu instrumen adalah instrumen yang baik

sehingga cukup dapat dipercaya/diandalkan untuk digunakan sebagai pengumpul

data. Suatu data dinyatakan reliabel apabila dua atau lebih peneliti dalam objek

yang sama menghasilkan data yang sama, atau peneliti sama dalam waktu yang

berbeda menghasilkan data yang sama, atau sekelompok data bila dipecah

Page 50: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

menjadi dua menunjukkan data yang tidak berbeda. Rumus yang digunakan untuk

menguji reliabilitas angket dalam penelitian ini yaitu rumus reliabilitas alpha

seperti berikut: 33 实释 襘纵襘 石1邹恃纂1石∑徽瑰挠徽棍挠嘴 Keterangan:

r11 = reliabitas instrumen

k = banyaknya item

∑σb2 = jumlah item

Σt2 = varians total

Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila nilai r11 yang diperoleh

kemudian dikonsultasikan dengan r product moment pada tabel dengan ketentuan

r11 > rtabel. Semakin tinggi koefisien alpha, berarti semakin baik pengukuran suatu

instrumen.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan suatu cara yang digunakan untuk

mengolah data hasil penelitian. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang

digunakan adalah teknik analisis regresi linear berganda. Arikunto (2010: 338)

menyatakan ”Regresi ganda (multiple regression) adalah suatu peluasan dari

teknik regresi apabila terdapat lebih dari satu variabel bebas untuk mengadakan

prediksi terhadap variabel terikat”. Pernyataan tersebut mengandung pengertian

regresi ganda merupakan analisis tentang hubungan antara satu variabel dependent

dengan dua atau lebih variabel independent, dan sesuai penelitian ini terdiri atas tiga

variabel independent dan satu variabel dependent.

1. Pengujian Persyaratan Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang dianalisis

memiliki bentuk sebaran normal atau tidak. Dalam penelitian ini, data untuk

setiap variabel diuji normalitasnya. Deteksi normalitas dapat diketahui

Page 51: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

dengan melihat penyebaran data pada sumbu diagonal pada suatu grafik.

Penerapan dasar yang digunakan sebagai berikut:

1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti garis

diagonal, maka regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk mendeteksi adanya hubungan linear

antara varibel X dan Y. Pada penelitian ini melakukan uji linearitas dengan

menggunakan plot antara residu (e) versus Y-topi (Ŷ). Jika plot yang

bersangkutan menggambarkan suatu scatter diagram (diagram pencar)

dalam arti tidak berpola, maka dapat dikatakan tidak terjadi misspesifikasi

pada fungsi garis regresi. Hal ini berarti bahwa hubungan antara variabel X

dan Y adalah linear.

c. Uji Multikolinearitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara

dua Aspek variabel dalam penelitian. Apabila hasil pengujian tersebut tidak

terdapat kaitan, dapat dikatakan Aspek-Aspek tersebut bersifat independent

atau bebas statistik uji independensi dilakukan dengan melihat nilai

variance inflation factor (VIF) pada model regresi. Menurut Hair et al

dalam Duwi Priyatno (2009) variabel dikatakan memiliki masalah

multikolinearitas apabila nilai tolerance lebih kecil dari 0,1 atau VIF lebih

besar dari 10.

d. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel

pengganggu dalam persamaan regresi mempunyai varian yang sama atau

tidak. Untuk mengetahui terjadinya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat

ada tidaknya pola tertentu pada scatterplot yang menunjukkan hubungan

antara Regression Studentised Residual dengan Regression Standardized

Predicted Value. Menurut Singgih Santoso (2001:210) menetapkan dasar

pengambilan keputusan berkaitan dengan gambar tersebut adalah:

Page 52: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titiknya membentuk suatu pola

tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit)

maka diindikasikan terdapat masalah heteroskedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titiknya menyebar di atas dan di

bawah angka 0 pada sumbu Y, maka diindikasikan tidak terdapat

masalah heterokedastisitas.

2. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Berganda

Teknik analisis ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel

independent (X) dan variabel dependent (Y) dengan variabel independent

lebih dari dua variabel. Rumus umum dari regresi linier berganda sebagai

berikut:

光实n十瑰3贯3 十瑰挠贯挠十瑰e贯e十硅

Keterangan:

Y = keputusan pembelian a = bilangan konstanta b = koefisien regresi

X1 = Aspek pribadi

X2 = Aspek objek/produk

X3 = Aspek situasi e = eror

b. Uji F (Uji Signifikansi Simultan)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui variabel independent

bisa atau tidak untuk secara serentak/bersama-sama mempunyai pengaruh

terhadap variabel dependent. Seperti pernyataan berikut ini:

Uji F digunakan untuk mengetahui variabel bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat. Atau untuk mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi

Page 53: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

variabel terikat atau tidak. Signifikansi berarti hubungan yang terjadi dapat berlaku untuk populasi. Tingkat signifikansi menggunakan a = 5% atau 0,05 (Duwi Priyatno, 2009: 76)

Adapun langkah-langkah dari uji F sebagai berikut:

1) Hipotesis

H0 : b1 = b2 = b3 = 0

Berarti tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial variabel

independent terhadap variabel dependent.

H0 : b1 b2 b3 0

Berarti ada pengaruh yang signifikan secara parsial variabel independent

terhadap variabel dependent.

2) Tingkat signifikansi (α) = 5% ; F tabel α (k-1; n-k)

3) Rumus uji F 瓜实 观挠 纵襘石1邹⁄纵1石观挠邹纵퇘石襘邹 Keterangan:

R2 = koefisien determinasi

n = jumlah responden

k = jumlah variabel

4) Kriteria pengujian

H0 diterima dan Ha ditolak apabila F hitung < F tabel atau probabilitas nilai F

atau signifikan > 0,05. H0 ditolak dan Ha diterima apabila F hitung > F tabel

atau probabilitas nilai F atau signifikan < 0,05.

Uji F dalam penelitian ini menggunakan software SPSS 17 yaitu

dengan melihat tabel ANOVA dalam kolom sig. Jika probabilitas < 0,05,

maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara

variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat dan model

regresi bisa dipakai untuk memprediksi variabel terikat. Atau jika nilai

signifikansi > 0,05, maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat.

Page 54: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

c. Uji t (Uji Signifikansi Parameter Individual)

Pengujian ini untuk menunjukkan signifikan atau tidaknya

pengaruh variabel independent secara individu/parsial terhadap variabel

dependent dengan asumsi variabel independent lainnya konstan. Langkah-

langkah yang dilakukan sebagai berikut:

1) Hipotesis

H0 : b1 = b2 = b3 = 0

Berarti tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial variabel

independent terhadap variabel dependent.

H0 : b1 b2 b3 0

Berarti ada pengaruh yang signifikan secara parsial variabel independent

terhadap variabel dependent.

2) Tingkat signifikansi (α) = 5% ; t tabel = n – k – 1

3) Rumus uji t 棍实 瑰平徽瑰平 Keterangan: 瑰平 = koefisien regresi 徽瑰平 = standar error koefisien regresi

4) Kriteria pengujian

H0 diterima dan Ha ditolak apabila t hitung < t tabel atau probabilitas nilai t

atau signifikan > 0,05. H0 ditolak dan Ha diterima apabila t hitung > t tabel

atau probabilitas nilai t atau signifikan < 0,05.

Uji t dalam penelitian ini menggunakan software SPSS 17 yaitu

dengan melihat tabel coefficients pada kolom sig. Jika probabilitas nilai t

atau signifikansi < 0,05, maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh

secara signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Atau jika

probabilitas nilai t atau signifikansi > 0,05, maka dapat dikatakan bahwa

tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap

variabel terikat.

Page 55: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

d. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui kontribusi yang

diberikan oleh variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Ini juga

digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari variabel-variabel di

luar model. Koefisien determinasi dalam penelitian ini menggunakan

software SPSS 17 yaitu dengan melihat tabel Model Summary pada kolom R

Square.

Rumus koefisien determinasi: 观挠实�ĖǴ癸n闺襘Ėndn棍硅龟硅滚轨�ĖǴ癸n闺襘Ėndn棍棍跪棍n癸

Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2

yang kecil berarti kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel

terikat sangat terbatas. Sedangkan nilai yang mendekati satu berarti variabel

bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel terikat.

Jumlah kuadrat regresi

Jumlah kuadrat total

Page 56: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

FITRI YUNIATI X8110021BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Keterlibatan Konsumen Terhadap

Keputusan Pembelian Laptop Mahasiswa Program Studi Ekonomi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun 2012”

ini menggunakan tiga variabel bebas dan satu variabel terikat. Tiga variabel bebas

yaitu aspek pribadi (X1), aspek produk (X2), dan aspek situasi (X3). Satu variabel

terikatnya adalah keputusan pembelian (Y). Berdasarkan data induk penelitian

penyebaran angket kepada mahasiswa prodi Ekonomi sebagai konsumen laptop,

maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.1 Deskriptif Data Identitas Mahasiswa

No. Jenis Kelamin Jumlah 1. 2.

Laki-laki Perempuan

15 orang 67 orang

Jumlah 82 orang

(Sumber: Data Primer Diolah, 2012)

Tabel 4.2 Deskriptif Data Identitas Mahasiswa

Tingkat Semester Jumlah 1 2 34 2 4 27 3 6 15 4 8 6

Jumlah Keseluruhan: 82

(Sumber: Data Primer Diolah, 2012)

Tabel 4.3 Deskriptif Data Merek Laptop Mahasiswa.

No. Merek Laptop Jumlah Mahasiswa 1. Acer 19 2. Apple - 3. Asus 11 4. Axioo 7 5. BenQ -

Page 57: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

No. Merek Laptop Jumlah Mahasiswa 6. Dell 4 7. Panasonic - 8. Samsung 2 9. Sony Vaio - 10. Hp 20 11. Lenovo - 12. Toshiba 19

Jumlah 82

(Sumber: Data Primer Diolah, 2012)

Deskriptif data dengan variabel aspek pribadi (X1), aspek produk (X2),

dan aspek situasi (X3), serta variabel keputusan pembelian (Y), setelah dilakukan

pengolahan data diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.4 Deskripsi Data Statistik

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Aspek Pribadi (X1) Aspek Produk (X2) Aspek Situasi (X3)

82 82 82

17 19 19

29 38 38

23,61 29,01 29,45

2,675 4,398 4,571

Keputusan Pembelian (Y)

82 20 39 29,85 4,400

(Sumber: Data Primer Diolah, 2012)

Deskriptif data tersebut menunjukkan jumlah responden penelitian adalah

82 responden dari seluruh populasi. Berdasarkan deskripsi data pada tabel 4.4

dapat diketahui skor variabel aspek pribadi diperoleh skor minimum 17; skor

maksimum 29; rata-rata 23,61; dan standar deviasi 2,675. Variabel aspek produk

diperoleh skor minimum 19; skor maksimum 38; rata-rata 29,01; dan standar

deviasi 4,398. Variabel aspek situasi diperoleh skor minimum 19; skor maksimum

38; rata-rata 29,45; dan standar deviasi 4,571. Variabel keputusan pembelian

diperoleh nilai minimum 20; nilai maksimum 39; nilai rata-rata 29,85; dan nilai

standar deviasi 4,400.

Page 58: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, data yang akan digunakan untuk

analisis statistik dengan teknik regresi ganda harus memenuhi persyaratan uji

asumsi klasik sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang akan dianalisis

memiliki sebaran normal atau tidak. Deteksi normalitas dapat dilihat dari

penyebaran data pada sumbu diagonal pada suatu grafik. Apabila data menyebar

di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas. Namun jika data menyebar tetapi tidak mengikuti

garis diagonal, maka data tersebut disebut tidak normal. Hasil uji normalitas pada

penelitian ini bisa dilihat dalam gambar berikut:

Gambar 4.1 Grafik Normal P-Plot of Regression Standardized Residual

(Sumber: Data Primer Diolah, 2012)

Gambar 4.1 menunjukkan bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal

dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

1.00.80.60.40.20.0

Observed Cum Prob

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Expe

cted

Cum

Pro

b

Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Page 59: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

2. Uji Multikolinearitas

Pengujian multikolineritas dilakukan untuk melihat apakah pada model

regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Cara

mendeteksinya adalah dengan melihat nilai tolerance dan nilai Variance Inflation

Factor (VIF), dimana menurut Hair et al dalam Priyatno (2009) variabel

dikatakan mempunyai masalah multikolinearitas apabila nilai tolerance lebih kecil

dari 0,1 atau nilai VIF lebih besar dari 10.

Tabel 4.5 Uji Multikolinearitas

(Sumber: Data Primer Diolah, 2012)

Pada tabel coefficients terlihat nilai VIF dari variabel aspek pribadi

adalah 1,086; aspek produk adalah 1,075; dan aspek situasi adalah 1,094;

ketiganya kurang dari 10. Pada kolom tolerance menunjukkan bahwa nilai dari

ketiga variabel lebih dari 0,1; yaitu aspek pribadi adalah 0,921; aspek produk

adalah 0,930; dan aspek situasi adalah 0,914.

Berdasarkan uji multikolinieritas di atas dapat dilihat bahwa nilai

tolerance ketiga variabel bebas yaitu aspek pribadi (X1), aspek produk (X2), dan

aspek situasi (X3) lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10. Maka, dapat disimpulkan

bahwa model regresi bebas dari masalah multikolinearitas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke

Coefficientsa

,921 1,086

,930 1,075

,914 1,094

Aspek Pribadi

Objek / Produk

Situasi

Model1

Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Keputusan Pembeliana.

Page 60: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

pengamatan lain. Suatu penelitian diindikasikan memiliki masalah

heteroskedastisitas apabila ada pola tertentu, seperti titik-titiknya membentuk

suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit).

Namun jika tidak ada pola yang jelas dan titik-titiknya menyebar di atas dan di

bawah angka 0 pada sumbu Y, maka dikatakan tidak terdapat masalah

heteroskedastisitas. Hasil pengujian heteroskedastisistas dalam penelitian ini dapat

dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.2 Scatterplot Regression Standardized Residual

(Sumber: Data Primer Diolah, 2012)

Gambar 4.2 menunjukkan bahwa titik menyebar secara acak, tidak

membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, dan tersebar baik di atas maupun di

bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal tersebut menunjukkan tidak adanya masalah

heteroskedastisitas pada model regresi, karena pada model tersebut varian residual

dari satu pengamatan ke pengamatan lain bersifat tetap (homoskedastisitas). Oleh

karena itu, model regresi layak dipakai untuk memprediksi variabel keputusan

pembelian yang didasarkan pada variabel aspek pribadi, aspek produk, dan aspek

situasi.

420-2-4

Regression Standardized Predicted Value

10

5

0

-5

-10

-15

Re

gre

ss

ion

De

lete

d(P

res

s)

Re

sid

ua

l

Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Scatterplot

Page 61: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

4. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk mendeteksi apakah variabel

pengganggu dari masing-masing variabel bebas saling mempengaruhi. Untuk

mengetahui apakah pada model regresi mengandung autokorelasi dapat digunakan

pendekatan D-W (Durbin Watson). Kriteria autokorelasi ada 3, yaitu:

1) Angka D-W di bawah -2 berarti diindikasikan ada autokorelasi positif.

2) Angka D-W di antara -2 sampai 2 berarti diindikasikan tidak ada autokorelasi.

3) Angka D-W di atas 2 berarti diindikasikan ada autokorelasi negatif.

Hasil uji autokorelasi dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 4.6.

Tabel 4.6 Uji Autokorelasi

(Sumber: Data Primer Diolah, 2012)

Berdasarkan uji autokorelasi pada tabel 4.6 diperoleh hasil angka D-W

sebesar 1,585. Nilai D-W terletak diantara -2 sampai 2 (-2 < 1,585 < 2), dengan

demikian model regresi terbebas dari masalah autokorelasi.

5. Uji Linearitas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel

mempunyai hubungan yang linier atau tidak. Untuk mendeteksi adanya hubungan

linier antara variabel X dan Y, maka dilakukan pengujian SPSS dengan

menggunakan Test of Linearity pada taraf signifikansi 0,05. Variabel-variabel

disebut mempunyai hubungan yang linear bila signifikansi kurang dari 0,05. Hasil

uji linearitas dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

Model Summaryb

,679a ,461 ,441 3,291 1,585Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), Situasi, Objek / Produk, Aspek Pribadia.

Dependent Variable: Keputusan Pembelianb.

Page 62: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Gambar 4.3 Scatterplot Regression Studentised Residual (Plot antara

Residu (e) dengan Y-topi)

(Sumber: Data Primer Diolah, 2012)

Berdasarkan plot antara residu (e) dengan Y-topi (keputusan pembelian)

di atas dapat dilihat bahwa plot menggambarkan suatu scatter diagram (diagram

pencar) dalam arti tidak berpola, maka dapat dikatakan tidak terjadi misspesifikasi

pada fungsi regresi, sehingga model regresi memenuhi asumsi linearitas.

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis merupakan langkah untuk membuktikan pernyataan

yang dikemukakan dalam perumusan hipotesis. Hipotesis akan diterima apabila

hasil penelitian dapat mendukung pernyataan hipotesis dan sebaliknya akan

ditolak apabila hasil penelitian tidak mendukung pernyataan hipotesis.

1. Analisis Regresi Ganda

Setelah diolah dengan menggunakan software SPSS 17.0 for windows

diperoleh nilai koefisien regresi sebagai berikut:

420-2-4

Regression Standardized Predicted Value

10

5

0

-5

-10

-15

Re

gre

ss

ion

De

lete

d(P

res

s)

Re

sid

ua

lDependent Variable: Keputusan Pembelian

Scatterplot

Page 63: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Tabel 4.7 Koefisien Regresi

(Sumber: Data Primer Diolah, 2012)

Berdasarkan tabel coefficients di atas, maka persamaan regresi yang

diperoleh adalah sebagai berikut:

Y = -1,551 + 0,523X1 + 0,324X2 + 0,328X3

Keterangan:

Y = keputusan pembelian

X1 = aspek pribadi

X2 = aspek produk

X3 = aspek situasi

Berdasarkan persamaan regresi tersebut dapat diinterpretasikan sebagai

berikut:

a. -1,551 adalah konstanta yang artinya apabila aspek pribadi (X1), aspek

produk (X2) dan aspek situasi (X3) dianggap nol, maka keputusan pembelian

adalah negatif.

b. Koefisien regresi variabel aspek pribadi (X1) sebesar 0,523 artinya aspek

pribadi mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel keputusan

pembelian. Sedangkan koefisien 0,523 berarti bahwa peningkatan satu unit

variabel aspek pribadi dengan asumsi variabel bebas lain konstan akan

menyebabkan kenaikan keputusan pembelian sebesar 0,523 unit.

c. Koefisien regresi variabel aspek produk (X2) sebesar 0,324 artinya aspek

produk mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel keputusan

pembelian. Sedangkan koefisien 0,324 berarti bahwa peningkatan satu unit

Coefficientsa

-1,551

,523,324

,328

(Constant)Aspek Pribadi

Objek / ProdukSituasi

Model1

B

UnstandardizedCoefficients

Dependent Variable: Keputusan Pembeliana.

Page 64: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

variabel aspek produk dengan asumsi variabel bebas lain konstan akan

menyebabkan kenaikan keputusan pembelian sebesar 0,324 unit.

d. Koefisien regresi variabel aspek situasi (X3) sebesar 0,328 artinya aspek

situasi mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel keputusan

pembelian. Sedangkan koefisien 0,328 berarti bahwa peningkatan satu unit

variabel aspek situasi dengan asumsi variabel bebas lain konstan akan

menyebabkan kenaikan keputusan pembelian sebesar 0,328 unit.

2. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui variabel bebas secara simultan

mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat.

a. Hipotesis

Ho : tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel keterlibatan

konsumen (aspek pribadi, objek/produk, dan situasi) secara simultan

terhadap keputusan mahasiswa dalam pembelian laptop.

Ha : terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel keterlibatan

konsumen (aspek pribadi, objek/produk, dan situasi) secara simultan

terhadap keputusan mahasiswa dalam pembelian laptop.

b. Kriteria Pengujian

Ho ditolak dan Ha diterima apabila nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05.

Ho diterima dan Ha ditolak apabila nilai probabilitas lebih besar dari 0,05.

c. Nilai Probabilitas

Tabel 4.8 ANOVA

(Sumber: Data Primer Diolah, 2012)

ANOVAb

723,661 3 241,220 22,277 ,000a

844,583 78 10,828

1568,244 81

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Situasi, Objek / Produk, Aspek Pribadia.

Dependent Variable: Keputusan Pembelianb.

Page 65: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Berdasarkan tabel 4.8 bisa dilihat bahwa nilai probabilitas dalam

kolom Sig. adalah 0,000, dimana nilai ini lebih kecil dari 0,05. Maka bisa

disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat

pengaruh yang signifikan secara simultan antara variabel keterlibatan

konsumen yang terdiri dari tiga sub variabel yaitu aspek pribadi (X1), aspek

produk (X2), aspek situasi (X3) terhadap keputusan mahasiswa dalam

pembelian laptop (Y).

3. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel.

a. Hipotesis

Ho : tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel keterlibatan

konsumen (aspek pribadi, aspek produk, dan aspek situasi) secara

parsial terhadap keputusan mahasiswa dalam pembelian laptop.

Ha : terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel keterlibatan

konsumen (aspek pribadi, aspek produk, dan aspek situasi) secara

parsial terhadap keputusan mahasiswa dalam pembelian laptop.

b. Kriteria Pengujian

Ho ditolak dan Ha diterima apabila nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05.

Ho diterima dan Ha ditolak apabila nilai probabilitas lebih besar dari 0,05.

c. Nilai Probabilitas

Tabel 4.9 Coefficients

(Sumber: Data Primer Diolah, 2012)

Coefficientsa

-,393 ,696

3,672 ,000

3,752 ,000

3,923 ,000

(Constant)

Aspek Pribadi

Objek / Produk

Situasi

Model1

t Sig.

Dependent Variable: Keputusan Pembeliana.

Page 66: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Berdasarkan tabel coefficients di atas bisa dilihat bahwa:

1) Nilai probabilitas aspek pribadi (X1) adalah 0,000. Nilai probabilitas ini

lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh yang

signifikan secara parsial antara variabel aspek pribadi (X1) terhadap

variabel keputusan pembelian (Y).

2) Nilai probabilitas aspek produk (X2) adalah 0,000. Nilai probabilitas ini

lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh yang

signifikan secara parsial antara variabel aspek produk (X2 ) terhadap

variabel keputusan pembelian (Y).

3) Nilai probabilitas aspek situasi (X3) adalah 0,000. Nilai probabilitas ini

lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh yang

signifikan secara parsial antara variabel aspek situasi (X3) terhadap

variabel keputusan pembelian (Y).

4. Menghitung Koefisien Determinasi

Setelah diolah dengan menggunakan software SPSS 17.0 for windows

diperoleh nilai koefisien determinasi sebagai berikut:

Tabel 4.10 Model summary

(Sumber: Data Primer Diolah, 2012)

Berdasarkan tabel model summary nilai koefisien determinasi/angka

Adjusted R Square (R2) yang mengukur seberapa jauh kemampuan variabel X

dalam menjelaskan variabel Y sebesar 0,441. Hal ini berarti seluruh variabel

bebas dapat menjelaskan variabel terikat sebesar 44,1%, sedangkan sisanya

(100% - 44,1% = 55,9%) dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak

dimasukkan dalam model.

Model Summaryb

,441Model1

Adjusted R Square

Dependent Variable: Keputusan Pembelianb.

Page 67: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

R2 sebesar 0,441 menunjukkan bahwa pengaruh aspek pribadi, aspek

produk, dan aspek situasi adalah lemah. Pengaruhnya dikatakan lemah karena

nilainya di bawah 0,5.

5. Kesimpulan Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil analisis data untuk menguji hipotesis, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

a. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel keterlibatan konsumen

yang terdiri atas: aspek pribadi, aspek produk dan aspek situasi terhadap

keputusan mahasiswa dalam pembelian laptop.

b. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel aspek pribadi terhadap

keputusan mahasiswa dalam pembelian laptop.

c. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel aspek produk terhadap

keputusan mahasiswa dalam pembelian laptop.

d. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel aspek situasi terhadap

keputusan mahasiswa dalam pembelian laptop.

D. Pembahasan Hasil Analisis Data

Setelah dilakukan analisis data dalam penelitian ini melalui SPSS, hasil

pengolahan data membuktikan bahwa seluruh variabel yang ada di dalam konsep

keterlibatan konsumen yang terdiri dari aspek pribadi, objek/produk, dan situasi

berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam pembelian laptop.

Berikut menunjukkan seberapa besar pengaruh masing-masing variabel dalam

konsep keterlibatan konsumen terhadap keputusan mahasiswa dalam pembelian

laptop yaitu aspek pribadi berpengaruh sebesar 0,523, aspek produk berpengaruh

sebesar 0,324, dan aspek situasi berpengaruh sebesar 0,328.

Hasil uji F diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000; karena nilai

probabilitasnya lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga disimpulkan

terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel keterlibatan konsumen yang

terdiri atas aspek pribadi, aspek produk dan aspek situasi secara simultan terhadap

keputusan pembelian. Hal ini berkebalikan dengan penelitian Sridhar (2007)

Page 68: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

memiliki nilai cronbach alpha rendah sebesar 0,6993 (pembelian televisi) dan 0,67

(pembelian sabun). Namun nilai reabilitas itu menurut Sridhar (2007) merupakan

suatu tingkat konsistensi internal yang wajar dalam skala item.

Hasil uji t diperoleh nilai probabilitas untuk ketiga variabel adalah

sebesar 0,000 karena nilai probabilitas ini lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak,

sehingga bisa disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara signifikan antara

variabel keterlibatan konsumen yang terdiri atas aspek pribadi, aspek produk dan

aspek situasi secara parsial terhadap keputusan pembelian. Sedangkan penelitian

Sridhar (2007) melalui T-test dengan taraf signifikansi 0,01 menghasilkan nilai

probabilitas keterlibatan konsumen yang signifikan berdasarkan nilai rata-rata

skor terhadap keputusan pembelian televisi sebesar 67,52 dan sabun sebesar

55,29.

Ketiga variabel keterlibatan konsumen secara parsial menunjukkan aspek

pribadi = 0,523; aspek produk = 0,324; dan aspek situasi = 0,328. Nilai koefisien

regresi masing-masing variabel tersebut menunjukkan pengaruhnya terhadap

keputusan pembelian. Berdasarkan hasil nilai koefisien regresi tersebut dapat

diketahui bahwa pengaruh terbesar dalam mempengaruhi keputusan pembelian

(Y) adalah variabel aspek situasi (X2) sebesar 0,341.

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel keterlibatan konsumen

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian baik secara simultan

maupun parsial terhadap keputusan pembelian. Aspek pribadi berpengaruh

sebesar 0,318; aspek produk berpengaruh sebesar 0,323; dan aspek situasi

berpengaruh sebesar 0,341. Hal ini senada dengan penelitian Yuniartik (2006)

menghitung besarnya keterlibatan konsumen berdasarkan faktor pribadi terhadap

produk detergen terbukti tinggi yang telah dinyatakan dengan skor untuk

konsumen laki-laki 30,3 dan untuk perempuan 20,7.

Berdasarkan hasil dari semua penelitian tersebut, maka dapat diketahui

bahwa variabel keterlibatan konsumen sangat menentukan keputusan mahasiswa

dalam pembelian laptop. Semakin baik konsep keterlibatan konsumen maka akan

semakin tinggi keputusan mahasiswa dalam pembelian laptop. Semakin besar

keputusan mahasiswa dalam pembelian laptop maka akan semakin besar peluang

Page 69: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

produk laptop untuk meningkatkan penjualan produknya. Hal inilah yang

diharapkan oleh perusahaan-perusahaan dalam melaksanakan konsep keterlibatan

konsumen. Oleh karena itu, diharapkan manajemen pemasaran perusahaan laptop

lebih mengoptimalkan konsep keterlibatan konsumen, dengan melakukan evaluasi

serta perbaikan untuk meningkatkan keputusan pembelian konsumen.

Namun demikian, terdapat persamaan dan perbedaan dalam suatu

penelitian. Persamaan antara penelitian sebelumnya dengan penelitian ini adalah

variabel yang digunakan keterlibatan konsumen (involvement). Selain itu, metode

analisisnya sama yaitu analisis deskriptif, sedangkan perbedaannya pada metode

penelitian, objek penelitian ini berupa produk laptop, sampel, tempat serta waktu

penelitian.

Page 70: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 63

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis statistik untuk menguji hipotesis yang telah

dilakukan dengan analisis regresi linier berganda dan pembahasan analisis data,

maka dapat diambil kesimpulan bahwa hasil perhitungan menggunakan uji F

diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000; karena nilai probabilitasnya lebih kecil

dari 0,005 maka Ho ditolak, sehingga hipotesis pertama penelitian yang

menyatakan “terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel keterlibatan

konsumen yang terdiri atas aspek pribadi, aspek produk dan aspek situasi secara

simultan terhadap keputusan mahasiswa dalam pembelian laptop” diterima atau

terbukti kebenarannya.

Selanjutnya hasil perhitungan menggunakan uji t diperoleh nilai

probabilitas sebesar 0,000; karena nilai probabilitasnya lebih kecil dari 0,005

maka Ho ditolak, sehingga hipotesis kedua penelitian yang menyatakan “aspek

pribadi (X1), aspek produk (X2), dan aspek situasi (X3) secara parsial mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam pembelian

laptop” diterima atau terbukti kebenarannya.

Kemudian diperoleh persamaan garis regresi Y = -1,551 + 0,523X1 +

0,324X2 + 0,328X3. Pada persamaan regresi diperoleh koefisien regresi untuk

masing-masing variabel adalah aspek pribadi (X1) sebesar 0,523; aspek produk

(X2) sebesar 0,324; dan aspek situasi (X3) sebesar 0,328. Nilai koefisien regresi

terbesar adalah 0,523 yaitu variabel aspek pribadi, sehingga dapat disimpulkan

bahwa dari ketiga variabel bebas yang memiliki pengaruh paling besar terhadap

keputusan mahasiswa dalam pembelian laptop (Y) adalah variabel aspek pribadi

(X1). Nilai koefisien determinasi (R2) adalah sebesar 0,441. Hal ini berarti seluruh

variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat sebesar 44,1% sedangkan

sisanya (100% - 44,1% = 55,9%) dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak

dimasukkan dalam model.

Page 71: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian yang disimpulkan di atas ternyata terdapat

pengaruh keterlibatan konsumen yang terdiri atas: aspek pribadi, aspek produk

dan aspek situasi terhadap keputusan mahasiswa dalam pembelian laptop. Oleh

karena itu, dapat disajikan implikasi/dampak hasil penelitian sebagai berikut:

1. Dengan mengetahui keterlibatan konsumen berpengaruh dalam keputusan

mahasiswa melakukan pembelian laptop, maka dapat memberi masukan, bahan

pertimbangan, serta referensi dalam mengambil kebijakan-kebijakan bagi pihak

perusahaan maupun agen/marketing untuk meningkatkan keterlibatan

konsumen demi mencapai penjualan yang optimal.

2. Aspek pribadi, aspek produk, dan aspek situasi berpengaruh terhadap

keputusan pembelian laptop. Oleh sebab itu, perlu adanya upaya dari pihak

agen/marketing laptop untuk selalu dapat meningkatkan, menjaga dan

memelihara kelangsungan penjualannya agar tetap eksis di tengah persaingan

bisnis laptop yang semakin ketat, sehingga mampu menciptakan dan

memelihara keterlibatan konsumen dalam meningkatkan keputusan pembelian.

3. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu manajemen dan

pemasaran, hasil penelitian ini dapat dijadikan penguat teori bahwa beberapa

aspek dari keterlibatan konsumen yaitu aspek pribadi, aspek produk, dan aspek

situasi mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, dan pada dasarnya

keterlibatan konsumen harus ditingkatkan secara berkesinambungan.

4. Bagi dunia pendidikan, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi mengenai

pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian untuk

penelitian yang akan datang.

5. Hasil penelitian ini akan dapat dikembangkan secara lebih lanjut melalui teori

keilmuan yang ada sebagai upaya untuk dapat meningkatkan pendalaman

tentang perilaku konsumen.

C. Saran

Berdasarkan simpulan penelitian dan implikasi penelitian yang penulis

paparkan, maka penulis dapat memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat

Page 72: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

berguna bagi peningkatan keputusan pembelian terhadap produk laptop. Adapun

saran-saran tersebut antara lain:

1. Bagi Perusahaan maupun Agen/Marketing

a. Perusahaan laptop hanya mengandalkan keunggulan dari produknya dan

kurang memperhatikan uji kehandalan produk secara berkesinambungan

baik sebelum produksi dan sesudah pemakaian produk tersebut agar

konsumen tidak kecewa atau merasa dirugikan atas produk yang telah

dibelinya. Kemudian perusahaan juga perlu menginformasikan hasil uji

kehandalan laptop melalui surat kabar, majalah, maupun website resmi

perusahaan karena konsumen akan merasa produk laptop pilihannya benar-

benar berkualitas sehingga dapat berpengaruh pada citra perusahaan dan

besar kecilnya ketertarikan masyarakat untuk melakukan keputusan

pembelian.

b. Sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan aspek produk dan aspek situasi

dengan melakukan promosi yang optimal dan memberikan informasi

lengkap mengenai laptopnya baik dari segi fungsi dan kehandalannya

melalui surat kabar, majalah, maupun brosur karena penting bagi konsumen

agar tertarik untuk melakukan keputusan pembelian dan dapat mengambil

keputusan yang tepat, serta pada akhirnya mempengaruhi masyarakat luas.

c. Perusahaan maupun agen sebaiknya mengupayakan penyampaian informasi

simbol produk yang benar-benar berarti bagi konsumen karena bisa

menimbulkan perasaan positif/bangga seperti simbol tersebut menyatakan

tiada tandingan dibandingkan dengan lainnya atas penggunaan produk

laptopnya.

2. Bagi Konsumen

a. Hendaknya konsumen mencari informasi terlebih dahulu mengenai produk

laptop yang menjadi kebutuhan dan keinginannya melalui kerabat, teman,

majalah, koran, internet, maupun langsung pada agennya; sehingga benar-

benar memahami risiko produk laptopnya seperti bahaya produk bagi

Page 73: PENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP …/Pengaruh...yanuar presti wahyu puspitaningtyas. k7405119. pengaruh keterlibatan konsumen terhadap keputusan pembelian laptop mahasiswa program

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

konsumen, menarik dan menyenangkan memiliki laptop, serta kinerja

produknya.

b. Hendaknya konsumen menyesuaikan antara kebutuhannya dengan harga

produk dan biaya perawatannya melalui brosur, internet, atau langsung pada

agennya apabila ingin melakukan keputusan pembelian yang tepat sehingga

memperoleh manfaat yang optimal dari laptop setelah mengeluarkan biaya

untuk membelinya.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai keterlibatan konsumen

terhadap produk-produk lain dengan menambahkan pengukuran tingkat

keterlibatan konsumen agar penelitian lebih mendalam dan memberikan

kontribusi bagi pihak yang berkepentingan.

b. Sebaiknya menambah jumlah sampel karena konsumen laptop sangat

banyak tidak hanya mahasiswa, tetapi juga masyarakat luas seperti

karyawan, pegawai, siswa, wiraswasta, dsb. Dengan mengambil sampel

lebih banyak, harapannya bisa mewakili populasi konsumen laptop.