pengaruh kenyamanan, keamanan, dan harga terhadap keputusan...

i

PENGARUH KENYAMANAN, KEAMANAN, DAN HARGA TERHADAP

KEPUTUSAN KONSUMEN MENGGUNAKAN TRANSPORTASI ONLINE

GO-JEK DI YOGYAKARTA

RINGKASAN SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana

Ekonomi (S-1) Pada Program Studi Manajemen

Oleh

SERGIANA PUSPA ARTHANI

21-14-27266

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA

YOGYAKARTA

2018

iii

PENGARUH KENYAMANAN, KEAMANAN DAN HARGA TERHADAP

KEPUTUSAN KONSUMEN MENGGUNAKAN TRANSPORTASI

ONLINE GOJEK DI YOGYAKARTA

Oleh

Sergiana Puspa

NIM: 211427266

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

kenyamanan, keamanan, dan harga terhadap keputusan konsumen menggunakan

transportasi online Go-Jek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif

dengan pendekatan asosiatif (sebab-akibat). Populasi pada penelitian ini yakni

masyarakat Yogyakarta yang pernah menggunakan transportasi online Go-Jek,

dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel teknik non-

probability sampling dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan

dengan metode kuesioner. Analisis data dilakukan dengan metode analisis regresi

linier berganda.

Hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS15 yaitu hasil uji t

menunjukan bahwa kenyamanan (X1) secara parsial berpengaruh terhadap

keputusan konsumen menggunakan transportasi online Go-jek (Y) karena hasil t

hitung 2,221 > t tabel 1.985 dan signifikansi 0,029 < 0,05 maka H0 ditolak,

sedangkan keamanan (X2) secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan

konsumen menggunakan transportasi online Go-jek (Y), karena hasil t hitung

1,487 < t tabel 1.985 dan signifikansi 0,140 maka H0 diterima, terakhir harga

(X3) secara parsial berpengaruh terhadap keputusan konsumen menggunakan

transportasi online Go-jek (Y), karena hasil t hitung 7,043 > t tabel 1.985 dan

signifikansi 0 < 0,05 maka H0 ditolak. Sedangkan hasil uji F menunjukan bahwa

kenyamanan (X1), keamanan (X2), dan harga (X3) secara simultan (bersama-

sama) berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y). Hal ini diperoleh

berdasarkan hasil F hitung sebesar 47,160 > F tabel 2,70 dan signifikansi 0 < 0,05.

Sedangkan berdasar hasil dari analisis regresi diperoleh nilai adjusted R square

sebesar 0,583. Hal ini berarti 58,3% variabel keputusan pembelian dipengaruhi

oleh variabel kenyamanan, keamanan dan harga, dan sisanya sebesar 41,7%

dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti.

Kata kunci: Kenyamanan, Keamanan, Harga, Keputusan Pembelian.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi telah memberi dampak yang besar, menyeluruh dan secara

langsung bagi kehidupan manusia di era ini. Salah satu perkembangan teknologi

yang dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat di Indonesia yakni dalam

bidang transportasi. Peran teknologi dalam jasa layanan transportasi ditunjukkan

dengan terciptanya inovasi baru, dimana dapat dengan mudah menghubungkan

antara konsumen yang membutuhkan jasa dengan pemberi jasa melalui sebuah

aplikasi.

Dewasa ini, kebutuhan akan transportasi di Indonesia sangat tinggi,

dikarenakan mobilitas masyarakat yang juga semakin tinggi. Hal ini menyebabkan

kemuculan transportasi online disambut baik oleh masyarakat. Di Indonesia

sendiri terdapat beberapa layanan transportasi online seperti Go-jek, Grab, Calljak

dan lain-lain. Semakin beragam jenis jasa transportasi dan berbagai macam nama

yang ditawarkan, membuat konsumen sebagai pengambil keputusan menjadi lebih

selektif dalam proses pengambilan keputusannya. Perusahaan pun harus

melakukan upaya-upaya dalam menarik konsumen agar bersedia membeli dan

menggunakan jasanya.

Dari beberapa pilihan layanan transportasi tersebut berdasarkan data yang

peneliti dapat, Go-jek merupakan aplikasi layanan jasa yang paling banyak

digunakan, seperti yang diungkapkan Ketua Yayasan Lembaga Konsumen

Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, bahwa 72,6% dari 4.668 responden pengguna



2

jasa transportasi online memilih Go-jek (www.transonlinewatch.com). Layanan

transportasi pada aplikasi Go-Jek yang sering digunakan oleh masyarakat yaitu

Go-car dan Go-Ride. Go-car merupakan layanan transportasi mengantar

penumpang ke tujuan menggunakan mobil atau bisa disebut taksi online

sedangkan Go-Ride merupakan layanan mengantar penumpang ke tujuan

menggunakan motor atau bisa disebut ojek online.

Aspek penting yang dijadikan pertimbangan oleh konsumen dalam

memilih suatu transportasi adalah kenyamanan berkendara. Kenyamanan dalam

layanan Go-Car dapat dilihat dari sikap yang ditunjukan pengemudi selama

berkendara, maupun kondisi kendaraan. Selain itu keamanan juga merupakan isu

penting bagi konsumen dalam memilih transportasi. Keamanan yang menjanjikan

membuat konsumen yakin akan suatu layanan. Hal lain yang menjadi

pertimbangan konsumen yaitu harga. Harga dapat dijadikan pembanding oleh

konsumen dalam memilih transportasi, dikarenakan harga yang ditetapkan oleh

suatu layanan transportasi berbeda-beda.

Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti bermaksud melakukan

penelitian berjudul “Pengaruh Kenyamanan, Keamanan dan Harga Terhadap

Keputusan Konsumen Menggunakan Transportasi Online Go-Jek di Yogyakarta.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka

selanjutnya dalam penelitian ini dikemukakan permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah kenyamanan berpengaruh terhadap keputusan konsumen

menggunakan transportasi online Go-jek di Yogyakarta?



http://www.transonlinewatch.com/

3

2. Apakah keamanan berpengaruh terhadap keputusan konsumen

menggunakan transportasi online Go-Jek di Yogyakarta?

3. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan konsumen

menggunakan transportasi online Go-Jek di Yogyakarta?

4. Apakah kenyamanan, keamanan dan harga berpengaruh terhadap

keputusan konsumen menggunakan transportasi online Go-Jek di

Yogyakarta?

1.3 Batasan Penelitian

Bedasarkan identifikasi masalah di atas, maka dalam penelitian ini penulis

membatasi permasalahan tersebut pada pengambilan sampel data yang hanya akan

dilakukan terhadap masyarakat di Yogyakarta yang pernah menggunakan

transportasi online Go-jek pada layanan Go-Car ataupun Go-Ride. Selain itu

penulis membatasi kenyamanan dan keamanan akan diukur dalam hal

kenyamanan dan keamanan berkendara.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh kenyamanan terhadap keputusan

konsumen menggunakan transportasi online Go-jek di Yogyakarta.

2. Untuk mengetahui pengaruh keamanan terhadap keputusan konsumen

menggunakan transportasi online Go-jek di Yogyakarta.

3. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan konsumen

menggunakan transportasi online Go-jek di Yogyakarta.



4

4. Untuk mengetahui pengaruh tingkat kenyamanan, keamanan, dan

harga terhadap keputusan konsumen menggunakan transportasi online

Go-jek di Yogyakarta.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan dan

juga dapat dijadikan referensi bagi peneliti selanjutnya.

2. Bagi Perusahaan Jasa Transportasi Online

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan

pertimbangan perusahaan dalam mengambil kebijaksanaan khususnya

dalam realisasi dan rencana produktivitas operasi agar lebih baik dan

matang dimasa yang akan datang.

3. Bagi Masyarakat

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi bagi masyarakat

dalam membuat keputusan menggunakan transportasi online.



5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Jasa

Menurut Fandy Tjiptono (2004:6) jasa adalah setiap tindakan atau

perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada

dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud dan tidak menghasilkan

kepemilikan sesuatu). Produksi jasa bisa berhubungan dengan produk fisik

maupun non fisik.

2.2 Transportasi

Menurut Salim (2000) transportasi adalah kegiatan pemindahan barang

(muatan) dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam transportasi ada

dua unsur yang terpenting yaitu pemindahan atau pergerakan (movement) dan

secara fisik mengubah tempat dari barang dan penumpang ke tempat lain.

2.3 Kenyamanan

Menurut Sanders dan McCormick (1993) yang menyatakan kenyamanan

merupakan suatu kondisi perasaan dan sangat tergantung pada orang yang

mengalami situasi tersebut. Kita tidak dapat mengetahui tingkat kenyamanan yang

dirasakan orang lain secara langsung atau dengan observasi melainkan harus

menanyakan langsung pada orang tersebut mengenai seberapa nyaman diri

mereka.

2.4 Keamanan

Menurut Peter Salim (2002) keamanan berasal dari kata pokok ”aman”

yang berarti: bebas, terlindung dari bahaya, selamat, tidak membahayakan, yakin,



6

dapat dipercaya, dapat diandalkan. Sedangkan keamanan memiliki arti “suasana

aman” ketenteraman, ketenangan. Keamanan dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia diartikan sebagai keadaan aman; ketenteraman.

2.5 Harga

Harga (price) adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan

untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk

atau jasa (Kolter, 2008:345).

2.6 Keputusan Pembelian

Menurut Kotler (2012:166) keputusan pembelian adalah proses keputusan

pembelian terdiri dari lima tahap yang dilakukan oleh seorang konsumen sebelum

sampai pada keputusan pembelian dan selanjutnya pasca pembelian, yaitu sebagai

berikut: pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternative, keputusan

pembelian, perilaku pasca pembelian.

2.7 Hipotesis

H1: Kenyamanan diduga berpengaruh terhadap keputusan pembelian

konsumen menggunakan jasa transportasi online Go-jek.

H2: Keamanan diduga berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen

menggunakan jasa transportasi online Go-jek.

H3: Harga diduga berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen

menggunakan jasa transportasi online Go-jek.

H4: Kenyamanan, keamanan dan harga diduga berpengaruh terhadap

keputusan pembelian konsumen menggunakan jasa transportasi online Go-

jek.



7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Menurut Sugiyono

(2010:5), penelitian survei adalah pengumpulan data yang menggunakan

instrumen kuesioner untuk mendapatkan tanggapan dari responden. Penelitian ini

menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif atau korelasi

(sebab-akibat). Penelitian kuantitatif asosiatif adalah penelitian yang mencari

hubungan atau pengaruh sebab akibat yaitu hubungan atau pengaruh variabel

bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) (Sugiyono, 2010:6).

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh masyakarat Yogyakarta yang

pernah menggunakan transportasi online Go-Jek khususnya pada layanan Go-Ride

ataupun Go-Car.

3.2.2 Sampel

Dalam pengambilan sampel dikarenakan peneliti tidak mengetahui

jumlah pasti dari populasi masyarakat Yogyakarta yang pernah menggunakan

transportasi online Go-Jek, maka penulis menggunakan rumus dari Rao Purba

dalam Fauji (2017): n

= 96 responden → 100 responden. Teknik

pengumpulan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non-



8

probability sampling dengan metode purposive sampling, yaitu teknik

pengambilan sampel dengan maksud tujuan tertentu.

3.3 Jenis Data

1. Data Primer

Data yang diperoleh dan dikumpulkan langsung dari sumber data

pertama. Data ini harus dicari melalui narasumber atau dapat

dikatakan responden.

2. Data Sekunder

Data yang berasal dari sumber yang telah ada, yang berasal dari

jurnal, buku, literatur, website, dan media informasi yang lain.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner diberikan baik secara langsung atau tidak langsung kepada

responden untuk memperoleh informasi. Untuk dapat mengukur

jawaban responden maka dalam penelitian ini jawaban responden

akan diubah ke dalam skala likert.

2. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan

dengan mencari referensi melalui buku-buku, jurnal-jurnal, literatur.

3.4.1 Definisi Operasional Variabel

a) Variabel Kenyamanan (X2)

Kenyamanan dalam penelitian merupakan variabel bebas (independen).

Kenyamanan merujuk pada rasa nyaman yang timbul dalam diri kosumen selama



9

berkendara ataupun menerima jasa. Indikator variabel kenyamanan: sikap dan

perilaku pengemudi, kondisi kendaraan, kenyamanan lingkungan, fasilitas

penunjang.

b) Variabel Keamanan (X1)

Keamanan dalam penelitian ini merupakan variabel bebas (independen).

Keamanan merujuk pada rasa aman baik dari kejahatan, ancaman, kecelakaan,

yang dialami konsumen selama berkendara. Indikator variabel keamanan:

keamanan berkendara, identitas pengemudi, jaminan keselamatan, informasi

layanan konsumen.

c) Variabel Harga (X3)

Harga dalam penelitian ini merupakan variabel bebas (independen). Harga

adalah jumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen apabila hendak

menggunakan jasa Go-jek, dimana harga mampu menjadi tolak ukur konsumen

dalam membuat keputusan pembelian. Indikator variabel harga: keterjangkauan

harga, daya saing harga, kesesuaian harga dengan kualitas jasa, kesesuaian harga

dengan manfaat jasa.

d) Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Keputusan pembelian dalam penelitian ini merupakan variabel terikat

(dependen). Keputusan pembelian adalah proses yang dilalui oleh konsumen

hingga benar-benar melakukan pembelian atau dalam hal ini menggunakan

transportasi online Go-jek. Indikator variabel keputusan pembelian: pengenalan

masalah, pencarian informasi, evaluasi alternative, keputusan pembelian, perilaku

pasca pembelian.



10

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Uji Instrumen

4.1.1 Uji Validitas

Perhitungan validitas dilakukan dengan korelasi product moment dari

Pearson. Pada penelitian ini kuesioner dibagikan kepada 100 responden, maka

nilai r tabel yang didapat dengan n= 100, dan α= 5% yaitu (0,05;100-2) 0,196.

Hasi uji validitas dengan bantuan program SPSS15 dapat dinyatakan bahwa

seluruh butir pernyataan yang berjumlah 31 soal terbukti valid, karena memiliki

hasil r hitung > r tabel.

4.1.2 Uji Reliabilitas

Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk uji reabilitas adalah

metode Cronbach Alpha. Berdasar hasil pengujian didapatkan hasil koefisien

reliabilitas variabel kenyamanan, keamanan, harga dan keputusan pembelian lebih

besar dari 0.60 maka secara keseluruhan pernyataan tersebut dinyatakan andal

(reliabel).

4.2 Uji Asumsi Klasik

4.2.1 Uji Normalitas

Dalam penelitian ini uji normalitas data menggunakan uji statistik

Kolmogorov-Smirnov Test pada program SPSS15. Hasil uji menunjukkan bahwa

nilai Asymp.Sig.(2-tailed) sebesar 0,337 > 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa

data yang digunakan adalah normal. Sedangkan untuk pengujian dengan metode

P-Plot of regression standarized menunjukkan bahwa pada pola grafik terlihat



11

titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya mengikuti arah

garis diagonal, maka model regresi layak dipakai untuk memprediksi keputusan

pembelian berdasarkan masukan variabel independen.

Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

Sumber: Hasil olah data SPSS15, 2018

Hasil Uji Normalitas P-Plot

Sumber: Hasil olah data SPSS15, 2018

4.2.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas pada penelitian ini menggunakan metode tolerance

dan VIF (inflation factor). Berdasarkan hasil dari tabel nilai VIF variabel

kenyamanan (X1), keamanan (X2), harga (X3) dimana seluruhnya dibawah angka

10. Nilai tolerance yang didapat dari masing-masing variabel kenyamanan (X1),

Observed Cum Prob

1.00.80.60.40.20.0

Exp

ecte

d C

um

Pro

b

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN



12

keamanan (X2), harga (X3) seluruhnya diatas 0,1. Berdasar nilai tolerance dan

VIF dapat disimpulkan tidak terjadi masalah multikolinearitas.

Hasil Uji Multikolinearitas

Sumber: Hasil olah data SPSS15, 2018.

4.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Hasil analisis grafik menunjukkan bahwa titik-titik menyebar secara acak,

tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik di atas

maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi masalah

heteroskedastisitas pada model regresi.

Hasil Uji Heteroskedastisitas


Coefficientsa

.293 .328 .894 .374

.258 .116 .227 2.221 .029 .404 2.474

.176 .118 .152 1.487 .140 .403 2.479

.500 .071 .529 7.043 .000 .747 1.339

(Constant)

KENYAMANAN

KEAMANAN

HARGA

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coeff icients

Beta

Standardized

Coeff icients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIANa.

Regression Standardized Predicted Value

20-2-4

Re

gre

ss

ion

Sta

nd

ard

ize

d R

es

idu

al

3

2

1

0

-1

-2

-3

Scatterplot

Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN



13

4.3 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier

berganda.

Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda


Persamaan regresi yang diperoleh dari hasil analisis regresi linier berganda

adalah: Y = 0,293 + 0,258.X1 + 0,176.X2 + 0,500.X3

4.3.1 Uji t

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel

independen secara parsial. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh variabel

independen secara pasrial terhadap variabel dependen yakni dengan

membandingkan t hitung dengan t tabel. Nilai t tabel dapat dicari dengan rumus df

= n-k-1 atau 100-3-1= 96:sig.0,05:2=0,025 (dua sisi) didapat 1,985.

Hasil Uji t




14

1. Pengaruh variabel kenyamanan:

Dari tabel di atas diketahui bahwa t hitung yaitu sebesar 2,221 dengan

nilai signifikansi 0,029. Nilai t hitung 2,221 > t tabel 1.985 dan

signifikansi 0,029 < 0,05 maka H0 ditolak. Artinya kenyamanan

secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

2. Pengaruh variabel keamanan:

Dari tabel diatas diketahui bahwa t hitung yaitu sebesar 1,487 dengan

nilai signifikansi 0,140. Nilai t hitung 1,487 < t tabel 1,985 dan

signifikansi 0,140 maka H0 diterima. Artinya keamanan secara parsial

tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

3. Pengaruh variabel harga:

Dari tabel diatas diketahui bahwa t hitung yaitu sebesar 7,043 dengan

nilai signifikansi 0. Nilai t hitung 7,043 > t tabel 1.985 dan

signifikansi 0 < 0,05 maka H0 ditolak. Artinya harga secara parsial

berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

4.3.2 Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara

simultan terhadap variabel dependen.

Hasil Uji F




15

Berdasarkan tabel diatas didapat F hitung sebesar 47,160 > F tabel 2,70

dan signifikansi 0 < 0,05 yang berarti kenyamanan (X1), keamanan (X2), dan

harga (X3) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap keputusan

pembelian (Y).

4.3.3 Koefisien Determinasi

Hasil Uji Koefisien Determinasi


Berdasarkan hasil dari analisis regresi diperoleh nilai adjusted R square

atau dapat disebut juga R2 yang disesuaikan sebesar 0,583. Hal ini berarti 58,3%

variabel keputusan pembelian dipengaruhi oleh variabel kenyamanan, keamanan

dan harga. Sedangkan sisanya sebesar 41,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang

tidak diteliti.

4.4 Pembahasan

4.4.1 Pengaruh Kenyamanan Terhadap Keputusan Konsumen

Menggunakan Go-Jek

Berdasarkan hasil penelitian kenyamanan berpengaruh terhadap keputusan

konsumen menggunakan Go-Jek. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung yaitu

sebesar 2,221 dengan nilai signifikansi 0,029. Nilai t hitung 2,221 > t tabel 1.985

dan signifikansi 0,029 < 0,05 maka H0 ditolak. Artinya kenyamanan berpengaruh

terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti konsumen mempertimbangkan

Model Summary

.772a .596 .583 .43051

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors: (Constant), HARGA, KENYAMANAN,

KEAMANAN

a.



16

kenyamanan yang akan diterima dalam memutuskan menggunakan transportasi

online Go-Jek. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Amir Hamzah

Nasution (2010) dan Yolanda Devi (2014) yang menyatakan bahwa kenyamanan

berpengaruh secara parsial terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa

transportasi.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa apabila suatu jasa transportasi

memiliki keunggulan terkait dengan memberikan pelayanan yang berdampak pada

kenyamanan maka kosumen akan mudah untuk mebuat suatu keputusan

penggunaan maupun keputusan penggunaan berulang.

4.4.2 Pengaruh Keamanan Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan

Go-Jek

Berdasarkan hasil penelitian keamanan tidak berpengaruh terhadap

keputusan konsumen menggunakan Go-Jek. Hal ini dibuktikan dengan nilai t

hitung yaitu sebesar 1,487 dengan nilai signifikansi 0,140. Nilai t hitung 1,487 < t

tabel 1.985 dan signifikansi 0,140 > 0,05 maka H0 diterima. Artinya keamanan


Hal ini berarti konsumen tidak begitu mempertimbangkan keamanan yang

akan diterima selama berkendara dalam memutuskan menggunakan transportasi

online Go-jek. Hasil penelitian sesuai dengan penelitian yang dilakukan Yolanda

Devi (2014) menyatakan bahwa keamanan tidak berpengaruh secara pasrial

terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa transportasi.

Menurut penulis hal ini terjadi karena pada dasarnya keamanan

berkendara yang diberikan Go-Jek tidak jauh berbeda dengan layanan transportasi



17

online lainnya. Disamping itu selama Go-jek beroperasi di Yogyakarta belum ada

kejadian ataupun kasus berkaitan dengan keamanan berkendara dimana konsumen

dalam hal ini diwakili responden penelitian yang merasa dirugikan, sehingga hal

ini membuat konsumen tidak berfokus mengenai keamanan dalam membuat

keputusan menggunakan Go-Jek.

4.4.3 Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Go-

Jek

Berdasarkan hasil penelitian harga berpengaruh terhadap keputusan

konsumen menggunakan Go-Jek. Hal ini dibuktikan dengan t hitung yaitu sebesar

7,043 dengan nilai signifikansi 0. Nilai t hitung 7,043 > t tabel 1.985 dan

signifikansi 0 < 0,05 maka H0 ditolak. Artinya harga berpengaruh terhadap

keputusan pembelian. Hal ini berarti harga menjadi faktor penting yang

dipertimbangkan konsumen dalam memutuskan menggunakan transportasi online

Go-Jek.

Hasil penelitian sesuai dengan penelitian yang dilakukan Aprilia Pratiwi

(2017) yang menyatakan harga berpengaruh secara parsial terhadap keputusan

konsumen memilih Grab-Car di Surabaya. Setiap perubahan terhadap harga akan

menyebabkan perubahan terhadap keputusan pembelian, pengaruhnya bersifat

positif hal ini maksudnya semakin terjangkau harga maka semakin meningkat

keputusan pembelian.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa konsumen akan sangat

mempertimbangkan harga dalam mengambil keputusan menggunakan

transportasi. Harga yang sesuai kemampuan finansial, harga yang bersaing,



18

maupun harga yang sesuai dengan kualitas yang diberikan akan menjadi alasan

konsumen dapat memutuskan menggunakan suatu layanan transportasi.

4.4.4 Pengaruh Kenyamanan, Keamanan dan Harga Terhadap Keputusan

Konsumen Menggunakan Go-Jek

Secara simultan (serentak) variabel kenyamanan (X1), keamanan (X2) dan

harga (X3) berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian (Y). Hal ini

dibuktikan dengan nilai F hitung yaitu sebesar 47,160 > F tabel 2,70 dan

signifikansi 0 < 0,05. Sedangkan nilai adjusted R square atau dapat disebut juga

R2 yang disesuaikan sebesar 0,583. Hal ini berarti 58,3% variabel keputusan

pembelian dipengaruhi oleh variabel kenyamanan, keamanan dan harga.

Sedangkan sisanya sebesar 41,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

diteliti.

4.5 Keterbatasan Penelitian

1. Adanya keterbatasan penelitian dengan menggunakan kuesioner yaitu

terkadang cenderung bersifat subjektif. Lebih baik apabila

ditambahkan metode lain seperti wawancara kepada responden

sehingga data yang diperoleh dapat lebih akurat.

2. Penelitian ini hanya terdiri dari 3 variabel bebas, dimana 3 variabel

tersebut berdasar hasil adjusted R square hanya mampu menjelaskan

pengaruhnya terhadap keputusan pembelian sebesar 58,3% sehingga

masih terdapat 41,7% yang belum dapat diketahui dari variabel lain

yang tidak diteliti.



19

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti mengenai pengaruh

kenyamanan, kemanan, dan harga terhadap keputusan konsumen menggunakan

transportasi online Go-jek di Yogyakarta dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan profil responden yang didapat peneliti, mayoritas

responden adalah berjenis kelamin perempuan dengan rentang usia

20-30 tahun, berkegiatan sebagai mahasiswa dengan penghasilan

Rp.1.000.000,00- 5.000.000,00 pernah menggunakan layanan Go-ride

dan Go-car dengan jumlah pemakaian lebih dari 5 kali.

2. Variabel kenyamanan (X1) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan konsumen menggunakan transportasi online Go-

jek (Y). Hal ini diperoleh berdasarkan hasil koefisien beta yang

menunjukan angka positif dan bedasar hasil t hitung yaitu sebesar

2,221 > t tabel 1.985 dan signifikansi 0,029 < 0,05 maka hasil

penelitian mendukung Hipotesis 1, yang berarti kenyamanan

berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

3. Variabel keamanan (X2) berpengaruh positif namun tidak signifikan

terhadap keputusan konsumen menggunakan transportasi online Go-

Jek (Y). Hal ini diperoleh berdasarkan hasil koefisien beta yang

menunjukan angka positif dan berdasar hasil t hitung yaitu sebesar

1,487 < t tabel 1.985 dan signifikansi 0,140 > 0,05 maka hasil



20

penelitian ini tidak mendukung Hipotesis 2, yang berarti keamanan


4. Variabel harga (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan konsumen menggunakan transportasi online Go-jek (Y).

Hal ini diperoleh berdasarkan hasil koefisien beta yang menunjukan

angka positif dan berdasar hasil t hitung yaitu sebesar 7,043 > t tabel

1.985 dan signifikansi 0 < 0,05 maka hasil penelitian mendukung

Hipotesis 3, yang berarti harga berpengaruh terhadap keputusan

pembelian.

5. Variabel kenyamanan (X1), keamanan (X2), dan harga (X3) secara

simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap keputusan konsumen

menggunakan transportasi online Go-Jek (Y), yang diperoleh

berdasarkan hasil F hitung sebesar 47,160 > F tabel 2,70 dan

signifikansi 0 < 0,05. Sedangkan berdasar hasil dari analisis regresi

diperoleh nilai adjusted R square sebesar 0,583. Hal ini berarti 58,3%

variabel keputusan pembelian dipengaruhi oleh variabel kenyamanan,

keamanan dan harga, dan sisanya sebesar 41,7% dipengaruhi variabel

lain yang tidak diteliti.

5.2 Saran

1. Bagi Perusahaan Go-jek

Penelitian ini dapat menjadi gambaran bagi Go-jek dalam mengetahui

hal-hal yang menjadi pertimbangan konsumen dalam menggunakan

jasanya. Kenyamanan dan harga merupakan hal yang menjadi



21

perhatian konsumen dalam memilih jasanya sehingga perusahaan

harus mampu memberikan yang terbaik dalam hal kenyamanan

berkendara maupun penetapan harga, agar dapat terus bertahan

ataupun menjadi unggul di bidangnya dan juga terbentuknya loyalitas

pelanggan.

2. Bagi Masyarakat

Memberi gambaran bagi masyarakat mengenai hal yang menjadi

pertimbangan konsumen dalam membuat keputusan penggunaan

transportasi online khususnya Go-jek sehingga masyarakat diharapkan

dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih transportasi

online dan lebih cerdas dalam pengambilan keputusan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian mengenai

keputusan konsumen dalam menggunakan aplikasi Go-jek dalam

layanan lainnya diluar transportasi penumpang, seperti Go-Food, Go-

Send, Go-Mart, dan lain-lain. Selain itu peneliti selanjutnya dapat juga

menggunakan variabel independen lain yang belum peneliti teliti

seperti promosi, citra merek, produk, dan sebagainya.



22

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, Salim. 2000. Manajemen Transportasi. Cetakan Pertama. Edisi Kedua.

Ghalia Indonesia. Jakarta.

Devi, Yolanda. 2014. “Faktor Penentu Keputusan Penumpang Mahasiswa

Menggunakan Jasa Angkutan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Musi

Palembang”. Palembang: Universitas Sriwijaya.

Fauji, Ricky. 2017. “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Nilai Pelanggan Terhadap

Kepuasan Konsumen Gojek”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi

Sanata Dharma

Kotler, Philip and Gary Armstrong. 2012. Principle of Marketing. New Jersey:

Prentice Hall International, Inc.

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management, fourteenth

edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1 dan

2, edisi 12. Jakarta: Erlangga

Lovelock, Christopher H. dan Lauren K. Wright. 2007. Manajemen Pemasaran

Jasa. Cetakan II. Jakarta: Indeks.

Miro, F. 2005. Perencanaan Transportasi untuk Mahasiswa, Perencana, dan

Praktisi. Jakarta: Erlangga.

M.N. Nasution.2008. Manajemen Transportasi. Bogor: Ghalia Indonesia

Nasution, Amir Hamzah. 2010. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Jasa Transportasi Bus PT.



23

Antar Lintas Sumatera (ALS) Rute Medan-Padang”. Skripsi. Medan:

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara.

Oborne, David J. 1995. Ergonomi, Factors in Design and Development. England:

Jhon Wiley and Sons Ltd.

Peter Salim dan Yenni Salim. 2002. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer.

Jakarta: Erlangga

Pratiwi, Aprilia. 2017. “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Keputusan

Konsumen Dalam Memilih Grab-Car Di Surabaya”. Surabaya: Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia.

Sanders, Mark.S & McCormick, Ernest J. 1993. Human Factor in Engineering and

Design. New York: Mc Graw-Hill, Inc

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta

Swastha, Basu dan Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:

Liberty

Tjiptono, Fandy. 2001. Manajemen Jasa Edisi 2 Cetakan 5. Yogyakarta: Andi

Tjiptono, Fandy. 2004. Pemasaran Jasa. Malang: Bayu Media.

http://www.transonlinewatch.com/survei-ylki-72-6-persen-pengguna-transportasi-

online-memilih-gojek/. diakses pada 18 Maret 2018, pukul 11:13 WIB.

https://www.go-jek.com/about/. diakses pada 10 Maret 2018, pukul 17:08 WIB.



http://www.transonlinewatch.com/survei-ylki-72-6-persen-pengguna-transportasi-online-memilih-gojek/

http://www.transonlinewatch.com/survei-ylki-72-6-persen-pengguna-transportasi-online-memilih-gojek/

https://www.go-jek.com/about/

pengaruh kenyamanan, keamanan, dan harga terhadap keputusan...

Documents