pengaruh kegiatan mengecap daun terhadap kreativitas seni anak usia dini tk pratama kecamatan gaung...

7/24/2019 Pengaruh Kegiatan Mengecap Daun Terhadap Kreativitas Seni Anak Usia Dini Tk Pratama Kecamatan Gaung Anak

1/19

A. Pengaruh Kegiatan Mengecap Daun Terhadap Kreativitas Seni Anak

Usia 5-6 Tahun Di Tk Pratama Kecamatan Gaung Anak Serka

Kabupaten ndragiri !i"ir.#. $atar #e"akang

Anak usia dini adalah anak yang berada pada usia 0-8 tahun. Menurut

Beichler dan Snowman (Dwi ulianti! "0#0$ anak usia dini adalah anak yang

berusia antara %-& tahun. Sedangkan hakikat anak usia dini (Augusta! "0#"$

adalah indi'idu yang unik dimana ia memiliki pola pertumbuhan dan

perkembangan dalam aspek isik! kogniti ! sosioemosional! kreati'itas!

bahasa dan komunikasi yang khusus yang sesuai dengan tahapan yang sedang

dilalui oleh anak tersebut. Dari berbagai de inisi! peneliti menyimpulkan

bahwa anak usia dini adalah anak yang berusia 0-8 tahun yang sedang dalam

tahap pertumbuhan dan perkembangan! baik isik maupun mental. Masa anak

usia dini sering disebut dengan istilah )golden age* atau masa emas. +ada

masa ini hampir seluruh potensi anak mengalami masa peka untuk tumbuh

dan berkembang secara cepat dan hebat.+endidikan taman kanak-kanak merupakan salah satu pendidikan usia

dini. pendidikan taman kanak-kanak memiliki peran yang sangat penting

untuk pengembangan kepribadian anak! serta untuk mempersiapkan mereka

untuk memasuki ,en,ang pendidikan selan,utnya. dimana anak-anak taman

kanak-kanak diberikan rangsangan pendidikan untuk membantu

pertumbuhan. ugas utama taman kanak-kanak adalah untuk mempersiapkan

anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan! sikap! perilaku! dengan

cara yang menyenangkan. aman kanak-kanak sebagai tempat bermain yang


2/19

indah! nyaman! dan gembira bagi anak untuk bersosialisasi dengan teman

sebayanya.

%. &umusan Masa"ahD. Tu'uan Pene"itian(. Man)aat Pene"itian*. De)inisi +perasi,na"G. Ka'ian Te,ri

a. +engertian +ermainan Dan reati'itas +ada Anak /sia Dini#. +engertian +ermainan +ada Anak /sia Dini

Dunia anak adalah dunia bermain! dalam kehidupan anak-anak!

sebagian besar waktunya dihabiskan dengan akti'itas bermain. ilsu

unani! +lato! merupakan orang pertama yang menyadari dan melihat

pentingnya nilai praktis dari bermain. Anak-anak akan lebih mudah

mempela,ari aritmatika melalui situasi bermain. Bermain dapat

digunakan sebagai media untuk meningkatkan keterampilan dan

kemampuan tertentu pada anak. 1stilah bermain diartikan sebagai suatu

kegiatan yang dilakukan dengan mempergunakan atau tanpa

mempergunakan alat yang menghasilkan pengertian! memberikan

in ormasi! memberikan kesenangan! dan dapat mengembangkan

ima,inasi anak.Bermain merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan dan

spontan sehingga hal ini memberikan rasa aman secara psikologis pada

anak. Begitu pula dalam suasana bermain akti ! dimana anak

memperoleh kesempatan yang luas untuk melakukan eksplorasi guna

memenuhi rasa ingin tahunya! anak bebas mengekspresikan gagasannya


3/19

memalui khayalan! drama! bermain konstrukti ! dan sebagainya. Maka

dalam hal ini memungkinkan anak untuk mengembangkan pearasaan

bebas secara psikologis.2asa aman dan bebas secara psikologis merupakan kondisi yang

penting bagi tumbuhnya kreati'itas. Anak-anak diterima apa adanya!

dihargai keunikannya! dan tidak terlalu cepat di e'aluasi! akan merasa

aman secara psikologis. Begitu pula anak yang diberikan kebebasan

untuk mengekspresikan gagasannya. eadaan bermain yang demikian

berkaitan erat dengan upaya pengembangan kreati'itas anak.Bermain memberikan kesempatan pada anak untuk

mengembangkan kreati'itasannya. 1a dapat berekperimen dengan

gagasan-gagasan barunya baik yang menggunakan alat bermain atau

tidak. Sekali anak merasa mampu menciptakan sesuatu yang baru dan

unik! ia akan melakukan kembali pada situasi yang lain. reati'itas

memberi anak kesenangan dan kepuasan pribadi yang sangat besar dan

penghargaan yang memiliki pengaruh nyata pada perkembangan

pribadinya. Men,adi kreati ,uga penting artinya bagi anak usia dini!

karena menambah bumbu dalam permainannya. 3ika kreati'itas dapat

membuat permainan men,adi menyenangkan! mereka akan merasa

bahagia dan puas.Bermain memberikan keseempatan pada anak untuk

mengekspresikan dorongan-dorongan kreati nya sebagai kesempatan

untuk merasakan obyek-obyek dan tantangan untuk menemukan

sesuatu dengan cara-cara baru! untuk menemukan penggunaan suatu hal

secara berbeda! menemukan hubungan yang baru antara sesuatu dengan


4/19

sesuatu yang lain serta mengartikannya dalam banyak alternati

cara.Selain itu bermain memberikan kesempatan pada indi'idu untuk

berpikir dan bertindak ima,inati ! serta penuh daya khayal yang erat

hubungannya dengan perkembangan kreati'itas anak.Menurut Singer (dalam usantanti! "004$ mengemukakan bahwa

bermain dapat digunakan anak-anak untuk men,ela,ahi dunianya!

mengembangkan kompetensi dalam usaha mengatasi dunianya dan

mengembangkan kreati'itas anak. Dengan bermain anak memiliki

kemampuan untuk memahami konsep secara ilmiah! tanpa paksaan.Bermain menurut Mulyadi ("004$! secara umum sering dikaitkan

dengan kegiatan anak-anak yang dilakukan secara spontan. erdapat

lima pengertian bermain 5#$ Sesuatu yang menyenangkan dan memiliki nilai intrinsik pada

anak "$ idak memiliki tu,uan ekstrinsik! moti'asinya lebih bersi at

intrinsik %$ Bersi at spontan dan sukarela! tidak ada unsur keterpaksaan dan

bebas dipilih oleh anak 4$ Melibatkan peran akti keikutsertaan anak 6$ Memiliki hubungan sistematik yang khusus dengan seuatu yang

bukan bermain! seperti kreati'itas! pemecahan masalah! bela,ar

bahasa! perkembangan sosial dan sebagainyaBanyak konsep dasar yang dapat dipela,ari anak melalui akti'itas

bemain. +ada usia prasekolah! anak perlu menguasai berbagai konsep

dasar tentang warna! ukuran! bentuk! arah! besaran! dan sebagainya.

onsep dasar ini akan lebih mudah diperoleh anak melalui kegiatan

bermain.


5/19

Bermain! ,ika ditin,au dari sumber kegembiraannya di bagi

men,adi dua! yaitu bermain akti dan bermain pasi . Sedangkan ,ika

ditinau dari akti'itasnya! bermain dapat dibagi men,adi empat! yaitu

bermain isik! bermain kreati ! bermain ima,inati ! dan bermain

manipulati . 3enis bermain tersebut ,uga merupakan ciri bermain pada

anak usia pra sekolah dengan menekankan permainan dengan alat

(balok! bola! dan sebagainya$ dan drama.". +engertian kreati'itas +ada Anak /sia Dini

Supriadi ("00#$ memaparkan bahwa kreati'itas merupakan

kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru! baik

berupa gagasan maupun karya nyata! yang relati berbeda dengan apa

yang telah ada sebelumnya. Sementara itu! Munandar (#777$

mengemukakan bahwa kreati'itas adalah kemampuan untuk membuat

kombinasi baru! berdasarkan data! in ormasi! atau unsur-unsur yang

sudah ada atau sudah dikenal sebelumnya! yaitu semua pengalaman dan

pengetahuan yang telah diperoleh seseorang selama hidupnya baik itu

di lingkungan sekolah! keluarga! maupun dari lingkungan masyarakat.

Selain itu! menurut pandangan ahli psikologis orrace et al (Sumarno!

"00%$ dikatakan bahwa kreati'itas adalah kemampuan seseorang untuk

menemukan cara-cara baru bagi pemecahan problema-problema! baik

yang berkenaan dengan ilmu pengetahuan! seni sastra atau seni lainnya!

yang mengandung suatu hasil atau pendekatan yang sama sekali baru

bagi yang bersangkutan! meskipun bagi orang lain merupakan suatu hal

yang tidak asing lagi. reati'itasmerupakan proses mental yang unik!


6/19

suatu proses yang semata-mata dilakukan untuk menghasilkan sesuatu

yang baru! berbeda dan orisinal. Sebaliknya kreati'itas mencakup ,enis

pemikiran spesi ik! yang disebut 9uil ord )pemikiran berbeda*

(divergent thinking $. +emikiran menyimpang dari ,alan yang telah

dirintis sebelumnya dan mencari 'ariasi. reati'itas adalah kemampuan

seseorang untuk menghasilkan komposisi! produk atau gagasan apa sa,a

yang pada dasarnya baru dan sebelumnya tidak dikenal pembuatnya.Dalam dunia pendidikan yang terpenting kreati'itas perlu

dikembangkan. Sehubungan dengan pengembangankreati'itas! terdapat

empat aspek konsep kreati'itas (2hodes! #78:$ diistilahkan sebagai

) Four Ps of Creativity: Person, Process, Press, Product *. /tami

Munandar (#777$ menguraikan de inisi tentang kreati'itas berdasarkan

empat +! pertama pribadi ( person $! bahwa setiap anak adalah pribadi

unik dan kreati'itas adalah ungkapan (ekspresi$ darikeunikan pribadi

indi'idu. edua proses ( process $! kreati'itas sebagai kemampuan untuk

menciptakan sesuatu yang baru atau untuk menemukan hubungan-

hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya dalam

mencari ,awaban baru terhadap suatu masalah! merupakanmani estasi

dari kelancaran! leksibilitas dan orisinalitaspemikiran anak. etiga

pendorong ( press $! kreati'itas dapat berkembang ,ika ada ) press * atau

pendorong! baik dari dalam (dorongan internal! keinginan! moti'asi

atau hasrat yang kuat dari diri sendiri$ untuk berkreasi! maupun dari

luar! yaitu lingkungan yang memupuk dan mendorongpikiran! perasaan!

sikap dan perilaku anak yang kreati dengan memberikan peluang


7/19

kepada anak untuk bersibuk diri secara kreati . eempat produk

( product $! bahwa produk-produk kreati'itas yang konstrukti pasti akan

muncul! karena produk kreati'itas muncul dari proses interaksi dari

keunikan indi'idu! di satu pihak dan bahan! ke,adian! orang-orang atau

keadaan hidupnya ( aktor lingkungan dilain pihak$. Dengan dorongan

internal maupun eksternal untuk bersibuk diri secara kreati ! maka

produk-produk kreati dengan sendirinya akan muncul. Misalnya

sebagai pendidik menghargai produk kreati'itas anak dan

mengkomunikasikannya kepada yang lain dengan memamerkan karya

anak! hal ini akan menggugah minat anak untuk berkreasi.

%. Man aat +ermainan Dan reati'itas +ada Anak /sia Dini#$ Man aat +ermainan +ada Anak /sia DiniMenurut Montololu ("0065#.#6$ bahwa man aat sikap senang bermain

bagi anak adalah sebagai berikut 5 (a$ Bermain memicu kreati itas anak!

(b$ Bermain berman aat mencerdaskan otak anak! (c$ Bermain

berman aat menanggulangi kon lik bagi anak! (d$ Bermain berman aat

untuk melatih empati! (e$ Bermain berman aat mengasah panca indera!

(g$ Bermain itu melakukan penemuan.arena dalam bermain memacu anak untuk menemukan ide-ide serta

menggunakan daya khalayaknya dan sekaligus dapat memicu

kreati'itas anak dan dengan bermain membantu perkembangan kogniti

anak dan memberi kontribusi pada perkembangan intelektual atau

kecerdasan berpikir dengan menentukan ,alan menu,u berbagai

pengalaman yang tentu sa,a memperkaya cara berpikir anak.


8/19

Beberapa ahli pendidikan diantaranya +lato! Aristoteles! dan robel

menganggap bahwa bermain sebagai suatu kegiatan yang mempunyai

nilai praktis. Artinya bermain digunakan sebagai media untuk

menguatkan keterampilan dan kemampuan tertentu pada anak.

;alaupun akti'itas bermain adalah kegiatan bebas yang spontan dan

tidak selalu memiliki tu,uan duniawi yang nyata serta dilakukan untuk

kesenangan yang ditimbulkannya tanpa mempertimbangkan hasil akhir!

tetapi bermain sendiri banyak memiliki man aat yang ositi bagi anak

yaitu 5a. Bagi perkembangan aspek isik 5 Anak berkesempatan melakukan

kegiatan yang melibatkan gerakan-gerakan tubuh yang membuat tubuh

anak sehat dan otot-otot tubuh men,adi kuat b. Bagi perkembangan aspek motorik halus dan kasar 5 Dalam bermain

dibutuhkan gerakan dan koordinasi tubuh (tangan! kaki! dan mata$c. Bagi perkembangan aspek emosi dan kepribadian 5 Dengan bermain

anak dapat melepaskan ketegangan yang ada dalam dirinya. Anak dapat

menyalurkan perasaan dan menyalurkan dorongan-dorongan yang

membuat anak lega dan relaks"$ Man aat reati'itas +ada Anak /sia Dini+entingnya pengembangan kreati'itas ini memiliki empat alasan! yaitu5

a. Dengan berkreasi! orang dapat mewu,udkan dirinya! perwu,udan diri

tersebut termasuk salah satu kebutuhan pokok dalam hidup manusia.

Menurut Maslow (Munandar! #777$ kreati'itas ,uga merupakan

mani estasi dari seseorang yang ber ungsi sepenuhnya dalam

perwu,udan dirinya. b. reati'itas sebagai kemampuan untuk melihat kemungkinan-

kemungkinan


9/19

untuk menyelesaikan suatu masalah! merupakan bentukpemikiran yang

sampai saat ini masih kurang mendapat perhatian dalam pendidikan

ormal. Siswa lebih dituntut untuk berpikir linier! logis! penalaran!

ingatan atau pengetahuan yang menuntut ,awaban paling tepat terhadap

permasalahan yang diberikan. reati'itas yangmenuntut sikap kreati

dari indi'idu itu sendiri perlu dipupuk untuk melatih anak berpikir

luwes ( le


10/19


11/19

sederhana! Bermain dengan lilin atau malam! +ermainan tulisan

tempel! +ermainan dengan balok! Berolahraga.

+ada umumnya para ahli hanya membedakan atau mengkatergorikan

kegiatan bermain tanpa secara ,elas mengemukakan bahwa suatu ,enis

kegiatan bermain lebih tinggi tingkatan perkembangannya

dibandingkan dengan ,enis kegiatan lainnya.

a. Jean Piaget

Adapun tahapan kegiatan bermain menurut +iaget adalah sebagai

berikut5

#$ +ermainan Sensori Motorik (> %?4 bulan @ tahun$

Bermain diambil pada periode perkembangan kogniti sensori motor!

sebelum %-4 bulan yang belum dapat dikategorikan sebagai kegiatan

bermain. egiatan ini hanya merupakan kelan,utankenikmatan yang

diperoleh seperti kegiatan makan atau mengganti sesuatu. 3adi

merupakan pengulangan dari hal-hal sebelumnya dan

disebut reproductive assimilation.

"$ +ermainan Simbolik (> "-: tahun$

Merupakan ciri periode pra operasional yang ditemukan pada usia "-:

tahun ditandai dengan bermain khayal dan bermain pura-pura. +ada

masa ini anak lebih banyak bertanya dan men,awab pertanyaan!

mencoba berbagai hal berkaitan dengan konsep angka! ruang! kuantitas

dan sebagainya . Seringkali anak hanya sekedar bertanya! tidak terlalu

memperdulikan ,awaban yang diberikan dan walaupun sudah di,awab

anak akan bertanya terus. Anak sudah menggunakan berbagai simbol

atau representasi benda lain. Misalnya sapu sebagai kuda-kudaan!

sobekan kertas sebagai uang dan lain-lain. Bermain simbolik ,uga

ber ungsi untuk mengasimilasikan dan mengkonsolidasikan

pengalaman emosional anak. Setiap hal yang berkesan bagi anak akan

dilakukan kembali dalam kegiatan bermainnya.

%$ +ermainan Sosial yang Memiliki Aturan (> 8-## tahun$


12/19

+ada usia 8-## tahun anak lebih banyak terlibat dalam kegiatan games

with rules dimana kegiatan anak lebih banyak dikendalikan oleh peraturan permainan.

4$ +ermainan yang Memiliki Aturan dan lahraga (## tahun keatas$

egiatan bermain lain yang memiliki aturan adalah olahraga. egiatan

bermain ini menyenangkan dan dinikmati anak-anak meskipun

aturannya ,auh lebih ketat dan diberlakukan secara kaku dibandingkan

dengan permainan yang tergolong games seperti kartu atau kasti. Anak

senang melakukan berulang-ulang dan terpacu mencapai prestasi yangsebaik-baiknya.

3ika dilihat tahapan perkembangan bermain +iaget maka dapat

disimpulkan bahwa bermain yang tadinya dilakukan untuk kenangan

lambat laun mempunyai tu,uan untuk hasil tertantu seperti ingin

menang! memperoleh hasil ker,a yang baik.

. Cet er! seorang ahli psikologi bangsa 3erman! meneliti permainan

dikalangan anak-anak. okoh ini menyebutkan ,enis-,enis permainansebagai berikut5

a. +ermainan ungsi 5 Dalam permainan ini yang diutamakan adalah

gerakannya. Bentuk permainan ini gunanya untuk melatih ungsi- ungsi

gerak dan perbuatan.

b. +ermainan onstrukti 5 Dalam permainan ini yang diutamakan

adalah hasilnya! ada pula yang disebut permainan destrukti . Bentuk

permainan ini lebih bersi at merusak.

c. +ermainan 2esepti 5 Sambil mendengarkan cerita atau melihat-lihat

buku bergambar! anak ber antasi dan menerima kesan-kesan yang

membuat ,iwanya sendiri men,adi akti .

d. +ermainan +eranan 5 Anak itu sendiri memegang peranan sebagai apa

yang sedang dimainkannya


13/19

e. +ermainan Sukses 5 Dalam permainan ini yang diutamakan adalah

prestasi! untuk kegiatan permainan ini sangat dibutuhkan keberanian!ketangkasan! kekuatan dan bahkan persaingan.

Menurut Drs. Agus Su,anto! ,enis-,enis permainan adalah5

a. +ermainan 9erak atau ungsi 5 ang dimaksud adalah permainan

yang mengutamakan gerak dan berisi kegembiraan di dalam bergerak.

b. +ermainan Destrukti 5 ang dimaksud adalah permainan dengan

merusakkan alat-alat permainannya itu. Seakan-akan ada rahasia di

dalam alat permainannya dan ia mencari rahasia tersebut.

c. +ermainan onstrukti 5 ang dimaksud anak senang sekali

membangun! disusun balokbalok! satu dan sebagainya men,adi sesuatu

yang baru dan dengan itu si anak menemukan kegembiraannya.

d. +ermainan +eranan! atau ilusi 5 ang dimaksud adalah permainan

peranan yang di dalamnya! si anak men,adi seorang yang penting.

e. +ermainan 2esepti 5 ang dimaksud adalah apabila orang tuanyasedang menceritakan sesuatu! maka di dalam ,iwanya si anak mengikuti

cerita dengan menempatkan dirinya sebagai tokohnya.

. +ermainan +restasi 5 ang dimaksud adalah di dalam permainan itu si

anak berlomba-lomba untuk menun,ukkan kelebihannya! baik kelebihan

dalam kekuatan! dalam keterampilan maupun dalam ketangkasannya.

". Bentuk kreati'itas +ada Anak /sia Dini

reati'itas dapat ditin,au dari emat aspek! yaitu 5

reati'itas dari aspek pribadi! muncul dari keunikan pribadi indi'idu

dalam interaksi dengan lingkunganya. Setiap anak mempunyai bakat

krati ! namun masing-masing dalam bidang dan kadar yang berbeda-

beda.

reati'itas sebagai kemampuan berpikir meliputi kelancaran!

kelenturan! orisinalitas dan elaborasi. elancaran disini berkaitan

dengan kemampuan untuk membangkitkat se,umlah besar ide-ide.


14/19

Seseorang yang kreati dapat memiliki banyak ide! dengan hal tersebut

akan semakin besar kesempatan untuk menemukan ide-ide yang baik.elenturan atau leksibilitas adalah mampu melihat masalah dari

beberapa sudut pandang.

rang yang kreati memiliki kemampuan untuk membangkitkan banyak

ide. leksibilitas secara tidak langsung! menun,ukkan kemudahan

mendapatkan in ormasi tertentu atau berkurangnya kepastian dan

kekakuan. leksibilitas merupakan basis keaslian! kemurnian! dan

penemuan. risinalitas adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide

luar biasa! memecahkan problem dengan cara yang luar biasa! atau

menggunakan hal-hal atau situasi dalam cara yang luar biasa. 1ndi'idu

yang kreati membuahkan tanggapan yang luar biasa! membuat asosiasi

,arak ,auh! dan membuahkan tanggapan yang cerdik serta mempunyai

gagasan-gagasan yang ,arang diberikan orang lain. Elaborasi adalah

dapat merinci dan memperkaya suatu gagasan. rang yang kreati dapat

mengembangkan gagasan-gagasannya secara luas. +enilaian merupakan

kemampuan dalam mengapresiasikan sebuah ide. rang yang kreati

memiliki cara-cara sendiri dalam menilai sebuah ide dan hal itu berbeda

dengan orang-orang pada umumnya.

reati'itas ditin,au dari aspek +endorong menun,uk pada perlunya

dorongan dari dalam indi'idu (berupa minat! hasrat! dan moti'asi$ dan

dari luar (lingkungan keluarga! sekolah dan masyarakat$ agar bakat

kreati dapat diwu,udkan. sehubungan dengan hal ini pendidik

diharapkan dapat memberi dukungan! perhatian! serta sarana prasarana

yang diperlukan.

reati'itas sebagai proses ialah proses bersibuk diri secara kreati . +ada

anak usia prasekolah hendaknya kreati'itas sebagai proses yang

diutamakan! dan ,angan terlalu cepat mengharapkan produk kreati

yang bermakna dan berman aat. 3ika pendidik terlalu cepat menuntut

produk kreati yang memenuhi standar mutu tertentu! hal ini akan

mengurangi kesenangan dan keasyikan anak untuk berkreasi.

reati'itas sebagai produk! merupakan suatu ciptaan yang baru dan

bermakna bagi indi'idu dan ?atau bagi lingkunganya. +ada seorang


15/19

anak! hasil karyanya sudah dapat disebut kreati ! ,ika baginya hal itu

baru! ia belum pernah membuat itu sebelumnya! dan ia tidak meniruatau mencontoh peker,aan orang lain. +roduk kreati'itas anak perlu

dihargai agar merasa puas dan semangat berkreasi.

D. Firi-ciri +ermainan Dan reati'itas +ada Anak /sia Dini

+ertumbuhan dan perkembangan manusia tidak akan lepas dari %potensi primer!

yaitu fisik, kreatif dan rasio dan % potensi sekunder! yaitu gerak,

imajinasi dan perasaan (+rimadi! #788$. Menurut abrani (#778$! dalam diri

manusia terdapat proses yang si atnya sadar! ambang sadar dan tidak sadar.

+erkembangan rasio?daya nalar merupakan gabungan antara gerak dan ima,inasi! perkembangan kreati merupakan gabunganantara ima,inasi dan perasaan. /nsur

isik! kreati dan rasio tersebut selalu beker,a secara bersamaan dalam diri

manusia hanya kadarnya sa,a berbeda-beda tergantung pada usia se,ak bayi

hingga dewasa. Sebagai contoh! ketika bayi karena daya nalar dan kreati'itasnya

belum terlatih! maka isik sangat dominan terlihat dengan gerakan-gerakannya

atau tangisannya. Berbeda dengan masa kanak-kanak ketika kreati'itasnya sudah

muncul! akan tetapi nalarnya belum sepenuhnya hadir! maka yang dominan hadir

pada diri anak adalah isik dan kreati nya. Dan ketika telah dewasa! perkembangan isik! kreati ! rasio tersebut diharapkan dengan pendidikan yang

benar ter,adi integrasi yang sinergis. +emunculan aspek isik! kreati dan rasio

tersebut seiring dengan permasalahan yang dihadapinya! misalnya ketika seorang

sedang bela,ar matematika! ketiga unsur isik! kreati dan rasio beker,a! hanya sa,a

pada saat itu unsur rasio lebih dominan beker,a dibandingkan kreati dan isiknya.

Begitu pula ketika bermain sepak bola! isik dan kreati lebih dominan beker,a

dibandingkan unsur rasio. Artinya tidak ada manusia yang hanya isiknya sa,a

berkembang #00G! rasionya atau kreati nya yang #00G! akan tetapi ketiganya

bersinergi men,adikan manusia sebagai manusia.

Firi-ciri kreati'itas dapat dibedakan men,adi dua yaitu ciri kogniti ( aptitude $ dan

ciri non-kogniti ( nonaptitude $. Firi kogniti dari kreati'itas terdiri dari

orisinalitas! leksibilitas! kelancaran dan elaborati . Sedangkan ciri non-kogniti

dari kreati'itas meliputi moti'asi! kepribadian! dan sikap kreati . reati'itas baik

itu yang meliputi ciri kogniti maupun ciri nonkogniti merupakan salah satu

potensi yang penting untuk dipupuk dan dikembangkan. Selain kedua ciri

sebelumnya!Seorang anak disebut kreati ,ika ia menun,ukkan ciri-ciri berikut ini5

a. Anak yang kreti cenderung akti


16/19

b. Bereksplorasi! bereksperimen! memanipulasi! bermain-main!

menga,ukan pertanyaan! menebak c. Menggunakan ima,inasi ketika bermain peran! bermain bahasa! bercerita

d. Berkonsentrasi untuk )tugas tunggal dalam waktu cukup lama

e. Menata sesuatu sesuai selera

. Menger,akan sesuatu dengan orang dewasa

g. Mengulang untuk tahu lebih ,auh

Beberapa ciri anak kreati antara lain adalah sebagai berikut 5

#. Hancar berpikir

1a bisa memberi banyak ,awaban terhadap suatu pertanyaan yng Anda berikan.1nilah salah satu kehebatan anak kreati . 1a mampu memberikan banyak solusi

dari sebuah masalah yang dihadapinya. emampuan ini sangat penting untuk

dikembangkan. Dunia ini penuh masalah dan tantangan. Semakin kreati

seseorang! maka ia akan dengan mudah men,awab semua masalah dan tantangan

hidupnya dengan kreati'itasnya.

". leksibel dalam berpikir

1a mampu memberi ,awaban ber'ariasi! dapat melihat sutu masalah dalam berbagai sudut pandang. leksibilitas ini ,uga sangat penting dalam kehidupan.

Seorang yang leksibel! akan dengan mudah menyesuaikan diri dalam berbagai

keadaan.

%. risinil (asli$ dalam berpikir

1a dapat memberi ,awaban-,awaban yang ,arang diberikan anak lain. 3awaban baru

biasanya tidak la im atau kadang tak terpikirkan orang lain.

4. Elaborasi

1a mampu menggabungkan atau memberi gagasan-gagasan atas ,awaban yang

dikemukakan! sehingga ia mampu untuk mengembangkan! memperkaya

,awabannya dengan memperinci sampai hal-hal kecil Semua ciri-ciri anak kreati

tersebut bisa dikembangkan. 3adi bukan semata keturunan seorang anak bisa

men,adi kreati .

#. 1maginati


17/19

Anak kreati memiliki daya khayal atau ima,inasi! yang ia aplikasikan dalam

kegiatannya sehari-hari. 1a menyukai ima,inasi dan sering bermain peranima,inasi. Misalnya! ia membayangkan dirinya sebagai 1bu! maka ia akan

berperan sebagai ibu dalam segi bicara dan perilakunya. Dalam tataran anak

rema,a! ima,inasi ini biasanya berupa iksi ilmiah! yakni sudah cukup mampu

mengembangkan ima,inasinya dalam bentuk-bentuk keilmuan! seperti menulis

cerpen atau naskah drama! menciptakan lirik lagu! bermusik dengan genre

tertentu.

&. Senang Men,a,aki Hingkungannya

Anak kreati senang dengan bermain. Bermain dan permainannya itu selainmenyenangkannya ,uga membuatnya banyak bela,ar. 1a bisa mengumpulkan dan

meneliti makhluk hidup! serta benda mati yang ada di lingkungannya. al ini

tentu sa,a berman aat untuk masa depannya karena ia akan selalu bela,ar dan

mengasah rasa ingin tahunya terhadap sesuatu secara mendalam. Firi ini ,uga

terkait dengan kecerdasan anak secara naturalis. Misalnya! karena ia senang

meneliti makhluk hidup! maka ia senang memelihara binatang atau tanaman yang

disukainya dan memberinya nama.

:. Banyak A,ukan +ertanyaan

Anak kreati sangat suka menga,ukan pertanyaan! baik secara spontan yang

berkaitan dengan pengalaman barunya maupun hasil ia berpikir. Sering kali

pertanyaan yang dia,ukannya membuat kita sulit dan merasa ter,ebak. arena itu!

kita harus memiliki strategi yang tepat dengan berhati-hati memberikan

pernyataan dan harus siap dengan ,awaban yang membuatnya mengerti.

8. Mempunyai 2asa 1ngin ahu yang uat

Anak kreati suka memperhatikan sesuatu yang dianggap menarik dan

mendalaminya sampai puas. 2asa ingin tahu anak kreati sangat tinggi! sehingga

ia tak akan melewatkan kesempatan untuk bertanya. arena itu! kita sering

dibuatnya agak kewalahan bahkan ,engkel dengan menganggap anak kita bawel.

+adahal itulah kehebatannya! rasa ingin tahunya akan membuatnya haus ilmu!

memiliki daya kritis dalam berpikir dan tidak cepat percaya dengan ucapan orang

sebelum membuktikan kebenarannya. arena itu! okus dan konsentrasi terhadap


18/19

anak kreati harus benar-benar diperhatikan. Fara berpikirnya yang cepat dan

lancar akan membuatnya mudah bertindakmemuaskan keingintahuannya.

7. Suka Melakukan Eksperimen

Anak kreati suka melakukan percobaan dengan berbagai cara untuk memuaskan

rasa penasaran dan rasa ingin tahunya. arena itu! sebagaimana contoh di atas!

orang tua harus bayak mendampingi dan membimbingnya! tetapi tidak bertu,uan

menghambat atau terlalu mencampuri eksperimennya itu. Memberikan pen,elasan

tentang baik dan buruknya sesuatu lebih baik daripada berkata ),angan* atau

)tidak boleh*.

#0. Suka Menerima 2angsangan Baru

Anak kreati sangat suka mendapatkan stimulus atau rangsangan baru! serta

terbuka terhadap pengalaman baru. al ini berkaitan dengan rasa ingin tahunya

dan kesukaannya bereksperimen. Semakin banyak stimulus yang kita berikan!

maka semakin banyak pula pengetahuan yang didapatkannya dan semakin banyak

pula percobaan yang dilakukannya! sehingga proses dan kemampuan berpikirnya

akan terus berkembang dan mengasah kecerdasan otaknya.

##. Berminat Melakukan Banyak al

Anak kreati memiliki minat yang besar terhadap banyak hal. 1a suka melakukan

hal-hal yang baru! berani mencoba hal baru dan tidak takut terhadap tantangan.

Dengan mengetahui antusiasme dari minatnya terhadap sesuatu akan membantu

orang tua mengenali bakat anak! sehingga se,ak dini bisa mengembangkan minat

dan bakatnya secara berdampingan dan berkesinambungan. Selain itu! keberanian

melakukan hal-hal baru dapat memupuk rasa percaya dirinya yang berman aatuntuk perkembangan kepribadiannya kelak.

#". idak Mudah Merasa Bosan

Anak kreati tidak mudah bosan melakukan sesuatu. 1a akan melakukannya

sampai ia merasa benar-benar puas. 3ika sudah puas! maka ia akan melakukan

sesuatu yang lain lagi. 1nilah ciri kreati'itasnya yang menon,ol.

!. Metode +enelitian


19/19

. Da tar +ustakahttp5??www.kompasiana.com?anisI itria?pendidikan-taman-kanak-kanak-

tkI66"0:d4"a%%%##b#4&4&c adhttp5??eprints.uny.ac.id?:::8?%?babG"0"G"0-G"007###"4:007.pd
http://www.kompasiana.com/anis_fitria/pendidikan-taman-kanak-kanak-tk_55207d42a33311b14646cfadhttp://www.kompasiana.com/anis_fitria/pendidikan-taman-kanak-kanak-tk_55207d42a33311b14646cfadhttp://www.kompasiana.com/anis_fitria/pendidikan-taman-kanak-kanak-tk_55207d42a33311b14646cfadhttp://www.kompasiana.com/anis_fitria/pendidikan-taman-kanak-kanak-tk_55207d42a33311b14646cfad

pengaruh kegiatan mengecap daun terhadap kreativitas seni anak usia dini tk pratama kecamatan gaung...

Documents