pengadilan militer i-07 balikpapan p u t u s a n nomor .... putusan serka...kel. batu ampar kec....

29
PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 14 K / PM.I-07 / AD/ II / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : N a m a : Nurani Sumartono Pangkat / Nrp : Serka / 552284 Jabatan : Ba Denmadam VI/Mulawarman Kesatuan : Denmadam VI/Mulawarman Tmp, Tgl lahir : Pasuruan, 6 Maret 1960 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. Sukarno Hatta Km. 6 Jl. Wono Agung Rt.032 No.31 Kel. Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara Kota Balikpapan Terdakwa ditahan oleh : Dan Denmadam VI/Mlw selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 26 Nopember 2012 sampai dengan tanggal 15 Desember 2012 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Skep/38/XI/2012 tanggal 28 Nopember 2012 dan selanjutnya dibebaskan dari tahanan sejak tanggal 16 Desember 2012 berdasarkan Keputusan Pembebasan dari tahanan Nomor : Kep/40/XII/2012 tanggal 14 Desember 2012 dari Dan Denmadam VI/Mlw. PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas. Membaca : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dari Pomdam VI/Mlw Nomor : BP-02/A-02/I/2013 bulan Januari 2013. Memperhatikan : 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam VI/Mlw selaku Papera Nomor : Kep/45/II/2013 tanggal 11 Pebruari 2013. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/14/K/AD/I-07/II/2013 tanggal 13 Pebruari 2013. 3. Surat Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tap/14 /PM.I-07/AD/III /2013 tanggal 4 Maret 2013. 4. Surat Penetapan Hakim Ketua tentang Hari Sidang Nomor : Tapsid/14 /PM.I-07/AD/III /2013 tanggal 7 Maret 2013. 5. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para saksi. 6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/14/K/AD/ I-07/II/2013 tanggal 13 Pebruari 2013 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keterangan-keterangan para saksi di bawah sumpah.

Upload: others

Post on 31-Oct-2019

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN

P U T U S A N

Nomor : 14 – K / PM.I-07 / AD/ II / 2013

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

N a m a : Nurani Sumartono Pangkat / Nrp : Serka / 552284 Jabatan : Ba Denmadam VI/Mulawarman Kesatuan : Denmadam VI/Mulawarman Tmp, Tgl lahir : Pasuruan, 6 Maret 1960 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. Sukarno Hatta Km. 6 Jl. Wono Agung Rt.032 No.31

Kel. Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara Kota Balikpapan Terdakwa ditahan oleh :

Dan Denmadam VI/Mlw selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 26 Nopember 2012 sampai dengan tanggal 15 Desember 2012 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Skep/38/XI/2012 tanggal 28 Nopember 2012 dan selanjutnya dibebaskan dari tahanan sejak tanggal 16 Desember 2012 berdasarkan Keputusan Pembebasan dari tahanan Nomor : Kep/40/XII/2012 tanggal 14 Desember 2012 dari Dan Denmadam VI/Mlw.

PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas.

Membaca : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dari Pomdam VI/Mlw Nomor :

BP-02/A-02/I/2013 bulan Januari 2013. Memperhatikan : 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam VI/Mlw selaku

Papera Nomor : Kep/45/II/2013 tanggal 11 Pebruari 2013.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/14/K/AD/I-07/II/2013 tanggal 13 Pebruari 2013.

3. Surat Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan tentang Penunjukkan

Hakim Nomor : Tap/14 /PM.I-07/AD/III /2013 tanggal 4 Maret 2013.

4. Surat Penetapan Hakim Ketua tentang Hari Sidang Nomor :

Tapsid/14 /PM.I-07/AD/III /2013 tanggal 7 Maret 2013.

5. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para saksi. 6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/14/K/AD/ I-07/II/2013 tanggal 13 Pebruari 2013 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keterangan-keterangan para saksi di bawah sumpah.

2

Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

“Melakukan pengangkutan dan Niaga bahan Bakar Minyak tanpa ijin usaha

pengangkutan dan niaga bahan bakar minyak” Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 53 Huruf

(b) dan Huruf (d) UU RI No.22 Tahun 2001 Selanjutnya kami mohon agar Terdakwa dijatuhi :

Pidana Pokok : Penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar

Rp.1.000.000.- (satu juta rupiah) subsidair kurungan 3 (tiga) bulan.

Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : - 1 (satu) lembar STNK truck Mitsubishi Colt Diesel warna kuning Nopol KT 8515 Al An. Sdr H. Amin Barokah alamat Jl. Soekarno-Hatta Rt.30/07 No.1 Balikpapan Utara. - 1 (satu) buah Buku uji berkala Kendaraan Nomor CD.02.1-003706 Mitsubishi Colt Diesel Nopol KT 8515 Al An. Sdr H. Amin Barokah. Kami mohon agar dikembalikan kepada yang berhak. - 4 (empat) lembar foto kendaraan truck Mitsubishi Colt Diesel PS 120 KT 8515 Al Pompa solar, Profil Tank dan Jerigen. - 1 (satu) lembar foto Pompa solar warna hitam merk Hyundai Dong Jin. Kami mohon agar tetap dilekatkan dalam berkas. Barang-barang : - 1 (satu) unit Kendaraan truck Mitsubishi Colt Diesel warna kuning Nopol KT 8515 Al. - 4 (empat) buah Kunci Kontak truck Mitsubishi Colt Diesel warna kuning Nopol KT 8515 Al beserta kunci lainnya yang berwarna perak/silver. Kami mohon agar dikembalikan kepada yang berhak. - 3 (tiga) buah Profil Tank warna putih terbuat dari plastic - 21 (dua puluh satu) Jerigen plastic - 2 (satu) buah Pompa solar warna hitam merk Hyundai Dong Jin No.21N6 20-302. - 1 ( satu) buah Jerigen plastic berisi 20 (dua puluh) liter BBM jenis solar subsidi. Kami mohon agar dirampas untuk dimusnahkan. - Uang sebesar Rp.7.360.000.- (tujuh juta tiga ratus enam puluh ribu rupiah) . Kami mohon agar dirampas untuk Negara.

3

Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah). 2. Permohonan Terdakwa secara lisan yang mengatakan bahwa Terdakwa mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, oleh karena itu Terdakwa mohon dijatuhi pidana yang seringan-ringannya.

Menimbang : Bahwa menurut surat dakwaan tersebut di atas Terdakwa pada

pokoknya didakwa sebagai berikut :

Pertama Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini, yaitu pada hari Sabtu tanggal 24 Nopember 2012 sekira pukul 06.30 Wita atau setidak-tidaknya dalam tahun 2012 bertempat Jl. Sukarno Hatta di Km. 6 Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara atau di Jl. Wono Agung atau setidak-tidaknya ditempat-tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : “Setiap Orang yang Menyalahgunakan Pengangkutan dan/atau Niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi pemerintah” Yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwamasuk menjadi anggota TNI-AD pada tahun 1978 melalui pendidikan Secata Wamil di Rindam IX/Mulawarman,setelah lulus dan dilantik kemudian ditempatkan di Yonif 612/Modang Balikpapan, selanjutnya pada tahun 1979 mengikuti Pemantapan Raider di Rindam IX/Mlw,kemudian pada tahun 1983 mutasi ke Kodim 0905/Bpp dengan Pangkat Pratu, selanjutnya pada tahun 1991-1992 mengikuti PendidikanSecara Reg di Rinif VI/Tanjungpura (Resimen induk infanteri VI/Tanjungpura (sekarang menjadi Rindam VI/Mlw Banjarmasin, Pada tahun 1995 mutasi ke Kodim 0904.Tgr dengan pangkat Serda, selanjutnya pada tahun 2010 mutassi ke Kodam VI/Mlw, sampai dengan sekarang dengan pangkat Serka NRP 552284. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 24 Nopember 2012 sekira pukul 07.00 Wita Terdakwa berangkat dari rumah menuju ke SPBU Km. 14 dengan membawa kendaraan jenis Truck Colt Diesel Mitshubishi PS. 120 warna kuning Nopol KT 8515 Al dengan maksud akan mengisi solar BBM subsidi sebanyak 111 (seratus sebelas) liter seharga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan untuk harga perliternya Rp. 4.500.- (empat ribu lima ratus rupiah) kemudian setelah selesai melakukan pengisian BBM Terdakwa pulang kerumah di Jl. Sukarno-Hatta Km. 6 Jl. Wonoagung Rt. 032 No. 31 Kel Batu Ampar Kec. Balikpapan Selatan Kota Balikpapan namun sebelum Terdakwa sampai di rumah kurang lebih berjarak 200 (dua ratus) meter Terdakwa di hadang oleh ± 12 (dua belas) orang anggota Polsek Balikpapan Utara dan langsung mengeledah Truck Terdakwa ditemukan 3 (tiga) Jerigen besar isi 1.000 (Seribu) liter diantaranya : a. 1 (satu) Jerigen besar kosong. b. 1 (satu) Jerigen besar berisikan ± 500 (lima ratus) solar Subsidi. c. 1 (satu) Jerigen besar berisikan ± 900 (Sembilan ratus) solar Subsidi dan. d. 22 (dua puluh dua) Jerigen kecil berisikan 20 (dua puluh) liter solar subsidi serta seteleh itu Terdakwa dipaksa untuk memberikan kunci kendaraannya kemudian Terdakwa dibawa ke Mapolsek Balikpapan.

4

3. Bahwa Saksi-2 melakukan penangkapan terhadap Terdakwa berdasarkan informasi dari Kapolsek Balikpapan Utara A.n. Kompol Putu Rideng karena Terdakwa di duga melakukan Pelanggaran/kejahatan menyalahgunakan penggangkutan bahan bakar jenis solar yang bersubsidi menggunakan tangki bahan bakar yang sudah di modifikasi (lebih besar) serta menyimpan/menimbun BBM jenis solar subsidi di dalam bak dan tercantum dalam pasal 55 UU RI Nomor 23 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi. 4. Bahwa saat melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yang di duga menggangkut BBM solar menggunakan Truck Mitshubishi Colt Diesel warna kuning Nopol KT 8515 Al dengan tangki solar yang sudah di modifikasi, sehingga di dalam bak kendaraan truck terdapat setengah tendon (frofil tank) berisi solar berjumlah kurang lebih 750 (tujuh ratus lima puluh) liter dan 22 (dua puluh dua) buah jerigen yang masing-masing berisi 20 (dua puluh) Liter jumlah keseluruhan solar yang ada di dalam jerigen kurang lebih sebanyak 440 (empat ratus empat puluh) liter sedangkan dalam tangki kendaraannya yang telah di modifikasi sebanyak 111 (seratus sebelas) liter sehingga jumlah seluruh solar yang di angkut pada saat itu sebanyak 1301 (seribu tiga ratus satu) liter tanpa dilengkpi dengan surat-surat pengangkutan BBM dari Instansi terkait. 5. Bahwa dalam penangkapan tersebut di dapati barang bukti berupa : a. 1 (satu) unit kendaraan Mitsubishi Colt Diesel Nopol KT 8515 Al. b. 22 (dua puluh dua) buah Jerigen berkapasitas 20 (dua puluh) liter dan berisikan 440 (empat ratus empat puluh) liter solar subsidi. c. 3 (tiga) buah profil tank berkapasitas 1000 liter dan berisikan ± 750 liter solar subsidi. d. 2 (dua) buah alkon (pompa) yang terdapat didalam bak truk. e. Surat-surat kelengkapan kendaraan Mitsubishi Colt Diesel Nopol KT 8515 Al. f. KTA (Kartu Tanda Anggota) An. Serka Nuraini Sumartono. 6. Bahwa Saksi-4 mengetahui kapasitas standar kendaraan jenis Truck Colt Diesel Mitshubishi PS. 120 saat di isi BBM solar sebanyak 95 (sembilan puluh lima) liter dengan harga Rp. 427.500,- (empat ratus dua puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) dan batas maksimal pembeli yang dilayani sesuai tangki standar yaitu 90 (sembilan puluh ) liter dan apabila tangki melebihi kapasitas standar tidak dilayani pengaturan pembelian tersebut Saksi ketahui dari Supervisor bernama Sdr. Mahmud Ridha. 7. Bahwa Saksi-6 pernah membeli BBM jenis solar subsidi dari Terdakwa pada bulan Oktober tahun 2012 sekira pukul 19.00 Wita sebanyak 180 (seratus delapan puluh) liter dengan harga Rp. 6.500.-(enam ribu lima ratus rupiah) dan jumlah yang dibayarkan keseluruhannya sebesar Rp. 1.170.000.- (satu juta seratus tujuh puluh ribu rupiah) dengan cara solar tersebut di antar oleh Terdakwa ke rumah Saksi dengan mengunakan jerigen kapasitas 20 (dua puluh liter) sebanyak 4 (empat) buah dan sisanya di isi ke dalam mobil Ford Ranger sehingga Terdakwa mendapat keuntungan Rp. 360.000,- (tiga ratus enam puluh ribu rupiah). 8. Bahwa Terdakwa membeli solar subsidi di seluruh SPBU di Jl Sukarno-Hatta Km.14 Kel Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara Kota Balikpapan dengan harga Rp. 4.500.- (empat ribu lima ratus rupiah) sebanyak 111 (seratus sebelas) liter dan tidak ada kwitansi pembelian dari SPBU.

5

9. Bahwa solar Subsidi sebanyak 1. 900 (seribu Sembilan ratus) yang ada di dalam Truck Colt Diesel Mitshubishi PS. 120 warna kuning Nopol KT 8515 Al milik Terdakwa di jual dengan harga Rp.- 6000,- (enam ribu) per liter ke truk-truk angkuta ekspedisi yang akan mengirim barang ke Banjarmasin dan ke Berau, Perusahaan PT. Lamas Marine di Kariangau serta kepada Bapak Suwito di jalan Taman Sari serta menjual secara eceran. 10. Bahwa Terdakwa melakukan transaksi jual beli solar Subsidi tidak dilengkapi dengan dukumen yang sah (SITU dan SIUP) dan pada saat Terdakwa melakukan transaksi kepada PT. Lamas Marine di Kariangau sekira bulan Mei tahun 2012 dan bulan September tahun 2012 sebanyak 500 (lima ratus) liter per liter seharga Rp. 7000 (tujuh ribu) dan dibayar Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) Terdakwa hanya mengunakan kwitansi jual beli . 11. Bahwa sekira bulan Oktober 2012 sikira pukul 19.00 Wita Terdakwa mengantar BBM jenis solar subsidi kepada bapak Suwito sebanyak 180 (seratus delapan puluh) liter dengan harga Rp. 6.500.- (enam ribu lima ratus) jumlah pembayaran seluruhnya Rp.- 1.170,000,- (satu juta seratu tujuh puluh ribu rupiah) dan tidak ada bukti pembelian secara tertulis. 12. Bahwa Saksi-3 mengetahui sesuai UU R.I. No. 22 tahun 2001 Pasal 1 ayat (12) Pengangkutan adalah kegiatan pemindahan Minyak Bumi, Gas Bumi, dan/atau hasil olahannya dari Wilayah Kerja atau dari tempat penampungan dan Pengolahan, termasuk pengangkutan Gas Bumi melalui pipa transmisi dan distribusi sedangkan Pasal 1 ayat (14) Niaga adalah kegiatan pembelian, penjualan, ekspor, impor Minyak Bumi dan/atau hasil olahannya, termasuk Niaga Gas Bumi melalui pipa dan yang berhak melakukan usaha pengolahan, pengangkutan, penyimpanan. Niaga berdasarkan Pasal 9 UU R.I. No. 22 tahun 2001 adalah : a. Badan Usaha Milik Negara (BUMN); b. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD); c. Koperasi Usaha Kecil (KUK); d. Badan Usaha Swasta (BUS). 13. Bahwa mekanisme pendistribusian bahan bakar minyak dari titik serah Depot/TBBM pertamina sampai dengan Konsumen, umumnya adalah lembaga, penyalur Konsumen menebus Loading Order (LO) bahan bakan minyak (contoh bensin premium Ron 88 dan minyak solar) kepada PT Pertamina (Persero) dengan menyarankan bukti bayar dari bank persepsi, selanjutnya dengan LO tersebut diangkut dari titik serah ke tujuan penyaluran langsung kepada end user atau melalui lembaga penyalur. 14. Bahwa yang dapat mengambil BBM dari Pertamina adalah Badan Usaha baik perseorangan maupun badan hukum yang sudah terdaftar menjadi agen penyalur resmi PT. Pertamina Persero lembaga penyalur resmi atau konsumen / industry yang telah terdaftar di Pertamina (SPBU, SITU, SPBN, APMS, SPDN, Industri dan Pool Konsumen, AMT) dan untuk menjadi agen penyalur resmi Pertamina terlebih dahulu dilampiri SIUP, SITU, NPWP, TDP dan lain-lain yang dipersyaratkan untuk mendirikan badan usaha, setelah itu mendapat surat penunjukkan dari Pertamina sebagai penyalur resmi BBM sehingga penyalahgunaan Pengangkutan dan/ atau Niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi pemerintah dalam ketentuan Pasal 55 UU RI Nomor 22 tahun 2001

6

tentang Minyak dan Gas Bumi adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan perseorangan atau badan usaha dengan carayang merugikan kepentingan masyarakat banyak dan negara seperti antara lain kegiatanpengoplosan Bahan Bakar Minyak, penyimpangan alokasi Bahan Bakar Minyak, Pengangkutan dan Penjualan Bahan Bakar Minyak ke luar negeri. 15. Bahwa yang dimaksud dengan Pengangkutan adalah kegiatan pemindahan Minyak Bumi, Gas Bumi, dan/atau hasil olahannya dari Wilayah Kerja atau dari tempat penampungan dan Pengolahan, termasuk pengangkutan Gas Bumi melalui pipa transmisi dan distribusi. 16. Bahwa Saksi Ahli, berpendapat tindakan yang dilakukan oleh TerdakwaaliasPak Kumis tidak dibenarkan dengan mengacu kepada UU Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, sedangkan Terdakwa setelah dilakukan pengecekan hingga saat ini belum/tidak terdaftar sebagai penyalur/distributur PT. Pertamina (Persero). Atau, Kedua : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini, yaitu pada hari Sabtu tanggal 24 Nopember 2012 sekira pukul 06.30 Wita atau setidak-tidaknya dalam tahun 2012 bertempat Jl. Sukarno Hatta di Km. 6 Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara atau di Jl. Wono Agung atau setidak-tidaknya ditempat-tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : “Setiap Orang yang Melakukan Usaha Pengangkutan dan Niaga Bahan Bakar Minyak Tanpa Izin Usaha Pengangkutan dan Niaga Bahan Bakar Minyak” Yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwamasuk menjadi anggota TNI-AD pada tahun 1978 melalui pendidikan Secata Wamil di Rindam IX/Mulawarman,setelah lulus dan dilantik kemudian ditempatkan di Yonif 612/Modang Balikpapan, selanjutnya pada tahun 1979 mengikuti Pemantapan Raider di Rindam IX/Mlw,kemudian pada tahun 1983 mutasi ke Kodim 0905/Bpp dengan Pangkat Pratu, selanjutnya pada tahun 1991-1992 mengikuti PendidikanSecara Reg di Rinif VI/Tanjungpura (Resimen induk infanteri VI/Tanjungpura (sekarang menjadi Rindam VI/Mlw Banjarmasin, Pada tahun 1995 mutasi ke Kodim 0904.Tgr dengan pangkat Serda, selanjutnya pada tahun 2010 mutassi ke Kodam VI/Mlw, sampai dengan sekarang dengan pangkat Serka NRP 552284. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 24 Nopember 2012 sekira pukul 07.00 Wita Terdakwa berangkat dari rumah menuju ke SPBU Km. 14 dengan membawa kendaraan jenis Truck Colt Diesel Mitshubishi PS. 120 warna kuning Nopol KT 8515 Al dengan maksud akan mengisi solar BBM subsidi sebanyak 111 (seratus sebelas) liter seharga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan untuk harga perliternya Rp. 4.500.- (empat ribu lima ratus rupiah) kemudian setelah selesai melakukan pengisian BBM Terdakwa pulang kerumah di Jl. Sukarno-Hatta Km. 6 Jl. Wonoagung Rt. 032 No. 31 Kel Batu Ampar Kec. Balikpapan Selatan Kota Balikpapan namun sebelum Terdakwa sampai di rumah kurang lebih berjarak 200 (dua ratus) meter Terdakwa di hadang oleh ± 12 (dua belas) orang anggota Polsek Balikpapan Utara dan langsung mengeledah Truck Terdakwa ditemukan 3 (tiga) Jerigen besar isi 1.000 (Seribu) liter diantaranya :

7

a. 1 (satu) Jerigen besar kosong. b. 1 (satu) Jerigen besar berisikan ± 500 (lima ratus) solar Subsidi. c. 1 (satu) Jerigen besar berisikan ± 900 (Sembilan ratus) solar Subsidi dan. d. 22 (dua puluh dua) Jerigen kecil berisikan 20 (dua puluh) liter solar subsidi serta seteleh itu Terdakwa dipaksa untuk memberikan kunci kendaraannya kemudian Terdakwa dibawa ke Mapolsek Balikpapan. 3. Bahwa Saksi-2 melakukan penangkapan terhadap Terdakwa berdasarkan informasi dari Kapolsek Balikpapan Utara A.n. Kompol Putu Rideng karena Terdakwa di duga melakukan Pelanggaran/kejahatan menyalahgunakan penggangkutan bahan bakar jenis solar yang bersubsidi menggunakan tangki bahan bakar yang sudah di modifikasi (lebih besar) serta menyimpan/menimbun BBM jenis solar subsidi di dalam bak dan tercantum dalam pasal 55 UU RI Nomor 23 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi. 4. Bahwa saat melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yang di duga menggangkut BBM solar menggunakan Truck Mitshubishi Colt Diesel warna kuning Nopol KT 8515 Al dengan tangki solar yang sudah di modifikasi, sehingga di dalam bak kendaraan truck terdapat setengah tendon (frofil tank) berisi solar berjumlah kurang lebih 750 (tujuh ratus lima puluh) liter dan 22 (dua puluh dua) buah jerigen yang masing-masing berisi 20 (dua puluh) Liter jumlah keseluruhan solar yang ada di dalam jerigen kurang lebih sebanyak 440 (empat ratus empat puluh) liter sedangkan dalam tangki kendaraannya yang telah di modifikasi sebanyak 111 (seratus sebelas) liter sehingga jumlah seluruh solar yang di angkut pada saat itu sebanyak 1301 (seribu tiga ratus satu) liter tanpa dilengkpi dengan surat-surat pengangkutan BBM dari Instansi terkait. 5. Bahwa dalam penangkapan tersebut di dapati barang bukti berupa : a. 1 (satu) unit kendaraan Mitsubishi Colt Diesel Nopol KT 8515 Al. b. 22 (dua puluh dua) buah Jerigen berkapasitas 20 (dua puluh) liter dan berisikan 440 (empat ratus empat puluh) liter solar subsidi. c. 3 (tiga) buah profil tank berkapasitas 1000 liter dan berisikan ± 750 liter solar subsidi. d. 2 (dua) buah alkon (pompa) yang terdapat didalam bak truk. e. Surat-surat kelengkapan kendaraan Mitsubishi Colt Diesel Nopol KT 8515 Al. f. KTA (Kartu Tanda Anggota) An. Serka Nuraini Sumartono. 6. Bahwa Saksi-6 pernah membeli BBM jenis solar subsidi dari Terdakwa pada bulan Oktober tahun 2012 sekira pukul 19.00 Wita sebanyak 180 (seratus delapan puluh) liter dengan harga Rp. 6.500.-(enam ribu lima ratus rupiah) dan jumlah yang dibayarkan keseluruhannya sebesar Rp. 1.170.000.- (satu juta seratus tujuh puluh ribu rupiah) dengan cara solar tersebut di antar oleh Terdakwa ke rumah Saksi dengan mengunakan jerigen kapasitas 20 (dua puluh liter) sebanyak 4 (empat) buah dan sisanya di isi ke dalam mobil Ford Ranger sehingga Terdakwa mendapat keuntungan Rp. 360.000,- (tiga ratus enam puluh ribu rupiah). 7. Bahwa Terdakwa membeli solar subsidi di seluruh SPBU di Jl Sukarno-Hatta Km.14 Kel Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara Kota Balikpapan dengan harga Rp. 4.500.- (empat ribu lima ratus rupiah) sebanyak 111 (seratus sebelas) liter dan tidak ada kwitansi pembelian dari SPBU.

8

8. Bahwa solar Subsidi sebanyak 1. 900 (seribu Sembilan ratus) yang ada di dalam Truck Colt Diesel Mitshubishi PS. 120 warna kuning Nopol KT 8515 Al milik Terdakwa di jual dengan harga Rp.- 6000,- (enam ribu) per liter ke truk-truk angkuta ekspedisi yang akan mengirim barang ke Banjarmasin dan ke Berau, Perusahaan PT. Lamas Marine di Kariangau serta kepada Bapak Suwito di jalan Taman Sari serta menjual secara eceran. 9. Bahwa Terdakwa melakukan transaksi jual beli solar Subsidi tidak dilengkapi dengan dukumen yang sah (SITU dan SIUP) dan pada saat Terdakwa melakukan transaksi kepada PT. Lamas Marine di Kariangau sekira bulan Mei tahun 2012 dan bulan September tahun 2012 sebanyak 500 (lima ratus) liter per liter seharga Rp. 7000 (tujuh ribu) dan dibayar Rp. 3. 500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) Terdakwa hanya mengunakan kwitansi jual beli . 10. Bahwa sekira bulan Oktober 2012 sikira pukul 19.00 Wita Terdakwa mengantar BBM jenis solar subsidi kepada bapak Suwito sebanyak 180 (seratus delapan puluh) liter dengan harga Rp. 6.500.- (enam ribu lima ratus) jumlah pembayaran seluruhnya Rp.- 1.170,000,- (satu juta seratu tujuh puluh ribu rupiah) dan tidak ada bukti pembelian secara tertulis. 11. Bahwa Saksi-3 mengetahui sesuai UU R.I. No. 22 tahun 2001 Pasal 1 ayat (12) Pengangkutan adalah kegiatan pemindahan Minyak Bumi, Gas Bumi, dan/atau hasil olahannya dari Wilayah Kerja atau dari tempat penampungan dan Pengolahan, termasuk pengangkutan Gas Bumi melalui pipa transmisi dan distribusi sedangkan Pasal 1 ayat (14) Niaga adalah kegiatan pembelian, penjualan, ekspor, impor Minyak Bumi dan/atau hasil olahannya, termasuk Niaga Gas Bumi melalui pipa dan yang berhak melakukan usaha pengolahan, pengangkutan, penyimpanan. Niaga berdasarkan Pasal 9 UU R.I. No. 22 tahun 2001 adalah : a. Badan Usaha Milik Negara (BUMN); b. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD); c. Koperasi Usaha Kecil (KUK); d. Badan Usaha Swasta (BUS). 12. Bahwa mekanisme pendistribusian bahan bakar minyak dari titik serah Depot/TBBM pertamina sampai dengan Konsumen, umumnya adalah lembaga, penyalur Konsumen menebus Loading Order (LO) bahan bakan minyak (contoh bensin premium Ron 88 dan dan minyak solar) kepada PT Pertamina (Persero) dengan menyarankan bukti bayar dari bank persepsi, selanjutnya dengan LO tersebut diangkut dari titik serah ke tujuan penyaluran langsung kepada end user atau melalui lembaga penyalur. 13. Bahwa Saksi-3 sebagai Saksi Ahli, berpendapat tindakan yang dilakukan oleh TerdakwaaliasPak Kumis tidak dibenarkan dengan mengacu kepada UU Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, sedangkan Terdakwa setelah dilakukan pengecekan hingga saat ini belum/tidak terdaftar sebagai penyalur/distributur PT. Pertamina (Persero) dan Terdakwa tidak memiliki izin usaha pengangkutan dan niaga bahan bakar minyak. 14. Bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi Pasal 1 ke 24 “Badan Pengatur adalah suatu badan yang dibentuk untuk melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi pada kegiatan Usaha Hilir” dan Pasal 1 Ke 20 “Izin Usaha adalah izin yang diberikan kepada Badan Usaha untuk melaksanakan Pengolahan,

9

Pengangkutan, Penyimpanan dan/atau Niaga dengan tujuan memperoleh keuntungan dan/atau laba” serta Pasal 5 ayat 2 huruf b “ Kegiatan Usaha Minyak Bumi terdiri atas kegiatan usaha hilir yang mencakup Pengangutan” sedangkan Pasal 7 ayat 2 Kegiatan Usaha Hilir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angka 2 diselenggarakan melalui mekanisme persaingan usaha yang wajar, sehat, dan transparan”, sehingga perbuatan Terdakwa yang mengangkut BBM Jenis Solar Subsidi dari SPBU Km. 14 Balikpapan dengan membawa kendaraan jenis Truck Colt Diesel Mitshubishi PS. 120 warna kuning Nopol KT 8515 Al yang dikemudikan oleh Terdakwa ditangkap Petugas Polisi Polsek Balikpapan Utara di Km. 06 Kel Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara merupakan tindak pidana Karena Terdakwa tidak memiliki izin dari yang berwenang sebagaimana yang telah di tentukan dalam Undang-undang tentang Migas. 15. Bahwa Penyalahgunaan mengangkutan dan/atau niaga BBM baik yang disubsidi Pemerintah atau non subsidi adalah kegiatan pengangkutan dan/atau niaga yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan perseorangan atau badan usaha dengan cara yang merugikan kepentingan masyarakat banyak dan negara, sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan dapat dikenakan sangsi sebagaimana disebutkan dalam Pasal 53 dan 55 UU RI Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan para Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana sesuai : Pertama : Pasal 55 UU No. 22 Tahun 2001 Atau Kedua : Pasal 53 huruf (b) dan huruf (d) UU RI No. 22 Tahun 2001.

Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan telah

mengerti terhadap isi Surat Dakwaan yang dibacakan oleh Oditur Militer. Menimbang : Bahwa di persidangan Terdakwa tidak didampingi Penasihat

Hukum. Menimbang : Bahwa terhadap Surat Dakwaan tersebut Terdakwa tidak

mengajukan keberatan/eksepsi dan menyatakan pemeriksaannya dapat dilanjutkan.

Menimbang : Bahwa para saksi yang dihadapkan di sidang menerangkan

dibawah sumpah sebagai berikut :

Saksi 1 : Nama lengkap : Lutfi Desi Lellianata Pekerjaan : Karyawati SPBU Km.04 (PT. Thio Iwan Sulisthio) Jabatan : Operator Tmp/Tgl lahir : Samboja 31 Desember 1992 Jenis kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. Soekarno-Hatta KM. 32 No. 19 RT.23 Kel.Karya Merdeka Kec. Samboja Kab. Kutai Kartanegara Kaltim

10

Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa saksi sebagai operator SPBU Km.04 Jl.Sukarno-Hatta milik PT. Thio Iwan Sulisthio mendapat tugas dan tanggung jawab melakukan pengisisan BBM kepada pembeli atau konsumen yang datang ke SPBU. 3. Bahwa sistem dan kerja di SPBU Km.04 tempat saksi bekerja dalam satu hari dibagi dua ship yaitu untuk penjualan Premium ship pagi pukul 07.00 sampai dengan 15.00 wita dan ship siang pukul15.00 sampai dengan 22.00 wita serta untuk melayani penjualan solar diluar ship pada pukul 23.00 sampai dengan 05.30 wita.

4. Bahwa pada tanggal 5 November 2012 sekira pukul 04.50 wita saksi mengetahui Terdakwa alias Pak Kumis melakukan pengisian BBM jenis solar subsidi sebanyak 111.11 liter dengan harga Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan menggunakan truck Colt Diesel Mitsubhisi PS.120 warna kuning Nopol.8515 Al.

5. Bahwa saksi pernah diberitahu oleh Terdakwa bahwa tangki trucknya walau disi 2 (dua) ton solar tetap muat dan sepengetahuan saksi Terdakwa telah melakukan pengisian BBM solar di SPBU KM.04 sudah sejak 4 (empat) bulan sebelumnya.

6. Bahwa saksi mengetahui kapasitas tanki truck colt mitsubhisi PS.120 adalah 95 (sembilan puluh lima) liter dengan harga Rp.427.500,- (empat ratus dua puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) dan batas maksimal pembelian yang dilayani oleh SPBU adalah 90 (sembilan puluh) liter apabila lebih tidak dilayani.

7. Bahwa saksi pernah mengingatkan kepada Terdakwa agar jangan mengisi BBM melebihi kapasitas tangki truck yang digunakannya dan Terdakwa sering marah apabila diingatkan karyawan lain dengan mengancam karyawan SPBU Km. 04 dengan mengatakan akan menghancurkan mukamu apabila ketemu di luar.

8. Bahwa saksi mengetahui bahwa BBM jenis solar subsidi yang dibeli di SPBU Km. 04 Terdakwa jual kembali ke Proyek-proyek yang ada di daerah Balikpapan.

9. Bahwa saksi mengetahui Terdakwa melakukan pembelian BBM solar subsidi 2 (dua) kali dalam sebulan.

10. Bahwa saat melakukan pembelian BBM jenis solar subsidi tersebut Terdakwa tidak pernah meminta nota bukti pembelian. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya. Saksi 2 : Nama lengkap : Martini Pekerjaan : Karyawati SPBU KM.14 (PT. Thio Iwan Sulisthio) Jabatan : Pengawas Tmp/Tgl lahir : Boyolali 4 Mei 1972 Jenis kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. Giri Rejo KM. 15 No. 48 RT. 32 Kel.Karangjoang Kec. Balikpapan Utara Kota Balikpapan.

11

Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa namun mengetahui karena Terdakwa sering mengisi BBM solar subsidi ketempat Saksi bekerja namun tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi sebagai operator di SPBU KM.14 Jl. Sukarno-Hatta milik PT. Thio Iwan Sulisthio yang mempunyai tanggungjawab melakukan pengisian BBM kepada pembeli dan Saksi tidak mengetahu pekerjaan Terdakwa alias Pak Kumis yang sebenarnya. 3. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 24 Nopember 2012 sekira pukul 07.15 Wita Terdakwa alias Pak Kumis melakukan pembelian BBM jenis solar subidi dengan mengunakan kendaraan jenis Truck Colt Diesel Mitshubishi PS. 120 warna kuning Nopol KT 8515 Al,dengan kapasitas kurang lebih 100 (seratus) liter dengan Harga Rp. 4.500.- (empat ribu lima ratus rupiah) per liter dan Terdakwa dalam melakukan pembelian tidak meminta nota pembelian karena pelayanan SPBU Km. 14 masih manual sehingga apabila pembeli tidak meminta nota maka petugas tidak membuat/memberikan nota bukti pembelian. 4. Bahwa saat Saksi bertugas sebagai oparetor SPBU Km.14 Terdakwa hanya membeli sekali dalam sehari namun Saksi tidak mengetahui apabila Terdakwa melakukan pembelian BBM jenis solar subsidi kepada petugas operator lain. 5. Bahwa Saksi tidak mengetahui di dalam bak truck Terdakwa alias Pak Kumis sudah di modifikasi namun Security SPBU Km. 14 bernama Sdr. Edi memberitahukan kepada Saksi bahwa kendaraan truck Terdakwa di isi BBM jenis solar meksimal. Rp. 500.000.- (lima ratus ribu rupiah). 6. Bahwa Saksi tidak mengetahui dan tidak pernah menanyakan kepada Tersangka membeli solar subsidi dan penggunannya.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya. Saksi-3 : Nama lengkap : Wagino Pangkat : Aiptu NRP 64070001 Jabatan : Kasubnit Lidik Reskrim Polsek Balikpapan Utara Kesatuan : Polres Balikpapan Tmp/Tgl lahir : Balikpapan 27 Juli 1964 Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. Soekarno-Hatta Km. 02 Rt. 069

N.54 Kel. Gunung Samarinda Kec Balikpapan Utara

Bahwa saksi Aiptu Wagino telah memberikan keterangannya dibawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak hadir di persidangan karena sedang melaksanakan tugas maka keterangan saksi dalam BAP tersebut dibacakan yang pada pokoknya sebagai berikut :

12

1. Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa (Serka Nurani Sumartono alias Pak Kumis) sejak tahun 2011 di Km. 3,5 Jl. Sukarno-Hatta dan tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa saksi pada hari Sabtu tanggal 24 November 2012 sekira pukul 17.30 wita bersama anggota Polsek Balikpapan Utara yaitu Aipda Hadi Suryono, Bripka Wempi, Briptu Bayu dan Briptu Sampin, telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa alias Pak Kumis, yang sedang mengangkut BBM jenis Solar dengan menggunakan truck Mitsubhisi Colt Diesel warna Kuning Nopol. KT. 8515 Al.

3. Bahwa saksi dua Minggu sebelum penangkapan telah diperintahkan untuk melakukan pemantauan dan penangkapan terhadap Terdakwa yang sering mengangkut BBM dari SPBU Km.4 Jl. Sukarno-Hatta.

4. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 24 November 2012 sekira pukul 06,30 wita saksi mendapat informasi dari anggota bahwa Terdakwa (Serka Nurani Sumartono alias Pak Kumis) sedang mengantri pengisian BBM jenis solar di SPBU K. 4 Jl. Sukarno-Hatta kemudian saksi dan beberapa anggota melakukan pemantauan.

5. Bahwa setelah Terdakwa melakukan pengisisan BBM kemudian menuju ke arah Balikpapan dan ketika berada di Jl Wono Agung Km. 6 Kel. Batu Ampar Balikpapan Utara beberapa orang anggota menghentikan kendaraan yang dikemudikan Terdakwa dengan cara menghalangi kendaraan Terdakwa dengan menggunakan sepeda motor.

6. Bahwa pada saat akan diperiksa Terdakwa mencabut kunci kontak mobilnya dan berusaha untuk melarikan diri namun dihadang oleh anggota Polsek dan ketika kunci kontak diminta oleh saksi, Terdakwa tidak memberikan namun Terdakwa tidak melakukan perlawanan fisik. Setelah diberikan pengertian selanjutnya kunci di berikan kepada saksi. Selanjutnya Terdakwa dan barang bukti di bawa ke Polsek Balikpapan Utara. Kemudian perkara Terdakwa dilimpahkan ke Pomdam VI/Mlw.

7. Bahwa setelah dilakukan penangkapan Terdakwa mengangkut BBM solar dengan mobil truck Mitsubhisi Colt Diesel wqarna kuning Nopol. KT. 8515 Al yang tangkinya telah dimodifikasi dan didalam bak truck ditemukan Tandon(profil tank) berisi solar kurang lebih 750 (tujuh ratus lima puluh) liter solar dan 22 (dua puluh dua) buah jerigen masing-masing berisi 20 (dua puluh) liter solar dengan jumlah 440 (empat ratus empat puluh) liter solar dan didalam tangki mobil truck yang dimodifikasi sebanyak 111 (seratus sebelas) liter solar.

8. Bahwa jumlah seluruhnya solar yang diangkut Terdakwa sebanyak 1301m(seribu tiga ratus satu) liter solar, dan solar subsidi yang diangku tersebut tidak dilengkapi dengan surat-surat pengangkutan BBM yang sah dari instansi yang terkait. Dan kendaraan yang mengangkut BBM tersebut tidak dilengkapi dengan STNK maupun SIM.

9. Bahwa Terdakwa telah melakukan pengangkutan BBM jenis solar bersubsidi dari SPBU Km. 04 Jl. Sukarno-Hatta sejak dua setengah bulan yang lalu (pertengahan 2012).

10. Bahwa harga solar subsidi yang dibeli Terdakwa di SPBU Km 04 Jl. Sukarno-Hatta perliternya Rp.4.500,- (empat ribu lima ratus rupiah) dan pengakuan Terdakwa bahwa saat membeloi sebanyak Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) mendapat sebanyak 111 (seratus sebelas) liter solar subsidi.

13

11. Bahwa tidak dibenarkan Terdakwa membeli BBM solar subsidi dengan menggunakan truck yang tangkinya melebihi kapasitas dan solar subsidi hanya dapat dibeli sesuai standar tangki kendaraan dan pembelian solar subsidi di SPBU sepinggan yang ditetapkan Pertamina yang pengangkutannya mendapat ijin Pertamina.

12. Bahwa akibat pembelian BBm solar subsidi yang dilakukan Terdakwa alias Pak Kumis yang menggunakan truck yang tangkinya dimodifikasi, Negara dirugikan berupa solar yang dibiayai Pemerintah yang digunakan hanya untuk kepentingan masyarakat dan angkutan umum dan pengangkutannya telah diatur sesuai UU RI No.23 tahun 2001 tentang Migas.

13. Bahwa sesuai informasi yang saksi himpun dari SPBU Km 4, Km.9 dan SPBU Km.15 Terdakwa melakukan pembelian solar di SPBU tersebut sebanyak 2 (dua) kali setiap hari.

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya Saksi-4 : Nama lengkap : Suyono Hadiwibowo Pangkat : Aipda NRP 71080250 Jabatan : Anggota Polsek Balikpapan Utara Kesatuan : Polres Balikpapan Tmp/Tgl lahir : Balikpapan 27 Juli 1964 Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. Strat I Rt. 09 No. 29 Kel.Gn.Samarinda.

Bahwa saksi Aipda Suyono Hadiwibowo telah memberikan

keterangannya dibawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak hadir di persidangan karena sedang melaksanakan tugas maka keterangan saksi dalam BAP tersebut dibacakan yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa sebelumnya, namun setelah Terdakwa ditanbgkap melajkukan penangkutan BBm jenis solar subsidi oleh saksi dan rekan-rekannya dari Polsek balikpapan Utara baru mengetahui bahwa yang tertangkap adalah (Serka Nurani Sumartono yang berdinas aktif di Kodam VI/Mlw dan saksi tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada tanggal 24 November 2012 seikra pukul 06.30 wita di SPBU Km. 14 Jl Sukarno Hatta kel. Batu Ampatr balikpapan Utara saksi beserta anggota Polsek Balikpapan Utara yaitu : Aipda Wagino, Bripol Herna Irawan, Bripka Wempi, Briptu Bayu dan Briptu Saopin, membuntuti Terdakwa setelkah melakukan pengisian BBM jenis solar sunsidi di SPBU Km. 14 dan akan menuju Balikpapan dan sepengetahuan saksi BBM solar tersebut akan dibawa pulang kerumahnya namun sesampainya di Km. 6 Jl. Sukarno-Hatta Kel. Batu Ampar tepatnya di Jl. Wono Agung saksi dan teman-temannya langsung menghentikan kendaraan Mitsubhisi Colt Diesel Nopol. KT 8515 Al warna kuning dan Bak truck tertutup terpal biru yang dikemudikan Terdakwa.

3. Bahwa pada saat ditangkap Terdakwa tidak melakukan perlawanan pisik/.kekerasan, namun tidak mau memberikan kunci kendaraannya dan tidak mau dibawa ke Polsek Balikpapan Utara, namun setelah diajak baik-baik oleh Aiptu Wagino yang kenal dengan Terdakwa selanjutnya Terdakwa mau dibawa ke Polsek balikapapan utara beserta kendaraan Mitsubhisi Colt Diesel Nopol KT 8515 Al.

14

4. Bahwa pada saat penangkapan Terdakwa barang bukti yang didapat yaitu :

- 1 (satu) unit Kendaraan truck Mitsubishi Colt Diesel warna kuning Nopol KT 8515 Al. - 22 (dua puluh dua) buah jerigen kapasitas 20 (dua puluh) liter dan berisikan 440 (empat ratus empat puluh) liter solar subsidi. - 3 (tiga) buah profil tank berkapasitas 1000 (seribu) liter dan berisikan 750 (tujuh ratus lima puluh) liter solar subsidi. - 2 (dua) buah alkon (pompa) didalam bak truck. - Surat-surat kelengkapan kendsaraan mitsubhisi Nopol KT. 8515 Al - Kartu Tanda anggota An. Serka Nurani Sumartono. 5. Bahwa pelanggaran yang dilakukan Terdakwa adalah menyalahgunakan pengangkutan bahan bakar yang bersubsidi dan dalam pengisian BBM solar subsidi menggunakan tangki yang sudah dimodifikasi serta menyimpan BBM solar subsidi didalam bak yang tercantum dalam Pasal 55 UU RI No.23 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas.

6. Bahwa yang dirugikan atas kejahatan yang dilakukan Terdakwa adalah Negara karena Terdakwa membeli BBM bersubsidi dan menjualnya. Perbuatan Terdakwa tersebut tidak dibenarkan.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya.

Saksi 5 : Nama lengkap : John Haidir Bin Fachri Pekerjaan : Pws. UT. Ast. Adm. Penjualan Wilayah VIBalikpapan Tmp/Tgl lahir : Pontianak 07 Juli 1962 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl Yos Sudarso No. 148 Balikpapan Kaltim Bahwa saksi John Haidir Bin Facri telah memberikan keterangannya dibawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak hadir di persidangan karena sedang keluar kota maka keterangan saksi dalam BAP tersebut dibacakan yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak juga mempunyai hubungan keluarga atau family.

2. Bahwa saksi mengetahui sesuai dengan UU No.22 tahun 2001 bahwa pengangkutan bahan bakar minyak tahun 2001 pasal 1 ayat (2) adalah kegiatan pemindahan minyak bumi dan / atau hasil olahannya dari wilayah kerja atau dari tempat penampungan dan pengolahan, termasuk pengangkutan gas, bumi melalui pipa transmisi dan distribusi, dan pasal 1 ayat (14) niaga adalah kegiatan, pembelian, penjualan ekspor, import minyak bumi dan atau hasil olahannya termasuk niaga gas bumi melalui pipa.

3. Bahwa beradasarkan UU No.22 tahun 2001 pasal 9 yang dapat melaksanakan kegiatan usaha pengolahan, pengangkuta, penyimpanan dan niaga BBM adalah BadanUsaha Milik Negara (BUMN) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Koperasi Usaha Kecik (KUK) dan Badan Usaha Swasta (BUS).

15

4. Bahwa mekanisme pendistribusian BBM dari PT Pertamina adalah dari Titik Serah Depot/TBBM Pertamina sampai dengan Konsumen adalah bahwa Lembaga Penyalur/Konsumen menebus Loading Order (LO), bahan bakar minyak, selanjutnya dengan LO tersebut BBM diangkut dari Titik Serah ke tujuan penyaluran nya langsung kepada End User atau melalui Lembaga Penyalur.

5. Bahwa minyakl solat tersebut bersubsidi penggunaannya diatur dalam pereaturan PresidenNo.15 tahun 2012.

6. Bahwa tindakan yang dilakukan Terdakwa tidak dibenarkan dan dengan mengacu kepada ketentuan UU No.22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

7. Bahwa saksi setelah melakukan pengecekan hingga saat ini Terdakwa belum/tidak terdaftar sebagai pengangkut/distributor PT. Pertamina.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa pada pokoknya tidak

mengetahui secara pasti.

Saksi-6 : Nama lengkap : Suwito Pekerjaan : Swasta Tmp/Tgl lahir : Kediri 16 Agustus 1975 Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Alamat : Jl. Taman Sari Km. 55 Rt 72 Kel Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara Kota Balikpapan

Bahwa saksi Suwito telah memberikan keterangannya dibawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak hadir di persidangan karena sedang pergi keluar kota maka keterangan saksi dalam BAP tersebut dibacakan yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2008 di Jl. Taman Sari Km. 55 hanya sebatas hubungan rekan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi pernah membeli BBM jenis solar subsidi dari Terdakwa pada bulan Oktober tahun 2012 sekira pukul 19.00 Wita sebanyak 180 (seratus delapan puluh) liter dengan harga Rp. 6.500.-(enam ribu lima ratus rupiah) dan jumlah yang dibayarkan keseluruhannya sebesar Rp. 1.170.000.- (satu juta seratus tujuh puluh ribu rupiah) dengan cara solar tersebut di antar oleh Terdakwa ke rumah Saksi dengan mengunakan jerigen kapasitas 20 (dua puluh liter) sebanyak 4 (empat) buah dan sisanya di isi ke dalam mobil Ford Ranger sehingga Terdakwa mendapat keuntungan Rp. 360.000,- (tiga ratus enam puluh ribu rupiah). 3. Bahwa selanjutnya BBM jenis solar subsidi yang Saksi beli dari Terdakwa di isikan ke dalam tangki mobil Ford Ranger sebanyak 100 (seratus) liter yang akan Saksi antar/mobilisasi ke Kota Tarakan melalui perjalanan darat sedangkan sisa BBM jenis solar kurang lebih 80 (delapan puluh) liter di simpan di Bak Kendaraan Ford Ranger sebagai cadangan dalam perjalanan karena saat itu BBM dalam perjalanan di SPBU sangat langka di kota-kota yang akan dilewati.

16

4. Bahwa Saksi membeli BBM jenis solar kepada Terdakwa karena di SPBU yang ada di wilayah Kota Balikpapan BBM solar sangat langka sehingga Saksi terpaksa membelinya dari Terdakwa dengan harga Rp. 6. 500.- (Enam ribu lima ratus rupiah) per liter di bayar tunai, sedangkan harga BBM jenis solar yang ada di SPBU Rp. 4.500,- (empat ribu lima ratus rupiah). 5. Bahwa Saksi tidak pernah melihat atau mengetahui Terdakwa menjual BBM jenis solar kepada orang lain maupun kepada instansi perusahaan dan tidak mengetahui kondisi kendaraan jenis Truck Colt Diesel Mitshubishi PS. 120 warna kuning Nopol KT 8515 Al telah di modifikasi oleh Terdakwa Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai

berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD pada tahun 1978 melalui pendidikan Secata Wamil di Rindam IX/Mulawarman, lulus dan dilantik dengan pangkat Prada kemudian ditempatkan di Yonif 612/Modang Balikpapan, selanjutnya pada tahun 1991-1992 mengikuti Pendidikan Secaba Reg di Rinif VI/Tanjungpura lulus dan dilantik dengan pangkat Serda kemudian ditugaskan ke Kodim 0904.Tgr ,kemudian pada tahun 2010 mutasi ke Kodam VI/Mlw, sampai sekarang dengan pangkat Serka. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 24 Nopember 2012 sekira pukul 07.00 Wita Terdakwa dengan menggunakan Truck Colt Diesel Nopol KT 8515 Al warna kuning berangkat dari rumahnya dengan tujuan SPBU Km. 14 untuk membeli solar bersubsidi seharga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupaiah) yaitu sebanyak 111 (seratus sebelas) liter dengan harga Rp.4.500,- (empat ribu lima ratus rupiah) per liter. 3. Bahwa setelah selesai membeli solar subsidi Terdakwa pulang menuju kerumahnya Jl Sukarno-Hatta Km.6 Wono Agung Rt. 032 No. 31 Kel Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara namun belum sampai dirumah kurang lebih 200 meter dari rumahnya Terdakwa dihadang oleh 12 (dua belas) orang anggota Polsek Balikpapan Utara dan langsung menggeledah Terdakwa. 4. Bahwa dalam penggeledahan tersebut didalam Bak Truck Terdakwa ditemukan barang-barang sebagai berikut : - 1 (satu) Jerigen besar kosong. - 1 (satu) Jerigen besar berisi 500 (lima ratus) liter solar Subsidi. - 1 (satu) Jerigen besar berisi 900 (Sembilan ratus) liter solar Subsidi. - 22 (dua puluh dua) Jerigen kecil berisi 20 (dua puluh) liter solar subsidi (440 /empat ratus empat puluh liter). 5. Bahwa solar subsidi yang berada di dalam truck Terdakwa adalah hasil pembelian di SPBU Km 04, SPBU Km.14, SPBU Km. 9, SPBU Km.4 dan SPBU Ring Rood yang Terdakwa lakukan sebanyak 4 (empat) kali. 7. Bahwa solar subsidi didalam truck sebanyak lebih kurang 1900 (seribu sembilan ratus) liter tersebut Terdakwa jual dengan harga Rp. 6.500.- (enam ribu lima ratus rupiah) per liter kepada truck-truck angkutan expedisi dan ke perusahaan (PT. Lamas Marine) dikariangau yang Terdakwa kenal melalui Hand Phone Terdakwa.

17

8. Bahwa pada bulan Mei 2012 sampai dengan bulan September 2012 Terdakwa telah melakukan transaksi jual beli dengan PT Lamas Marine sebanyak 500 (lima ratus) liter seharga Rp.7.000,- (tujuh ribu rupiah) per liter dengan pembayaran Rp.3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) dan menggunakan nota /kwitansi jual beli.

9. Bahwa dalam melakukan transaksi jual beli solar subsidi tersebut Terdakwa menggunakan truck colt diesel Nopol KT 8515 AI warna kuning tanpa ada ijin dari instansi yang berwenang dan modal pembelian solar subsidi memakai uang pribadi Terdakwa. 11. Bahwa selain menjual solar subsidi tanpa ijin ke PT Lamas Marine, pada akhir Oktober 2012 pukul 19.00 wita Terdakwa menjual ke saksi Suwito yaitu dengan cara Terdakwa mengantar BBM Jenis solar bersubsidi sebanyak 180 (seratus delapan puluh) liter dengan harga Rp.6.500,- (enam ribu lima ratus rupiah) per liter atau sejumlah Rp.1.170.000,- (satu juta seratus tujuh puluh ribu rupiah) namun tidak ada bukti pembelian.

11. Bahwa keuntungan menjual BBM solar bersubsidi kepada saksi Suwito tersebut Terdakwa mengantongi keuntungansebesar Rp.3.600.000,- (tiga juta enam ratus ribu rupiah). 12. Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan dari penjualan bahan bakar solar subsidi sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) sampai dengan Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah)setiap liter dan keuntungan itu Terdakwa gunakan untuk biaya hidup keluarga sehari-hari.

Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim berupa :

Surat-surat : a. 1(satu) lembar STNK truck Mitsubishi Colt Diesel warna kuning Nopol KT 8515 Al An. Sdr H. Amin Barokah alamat Jl. Soekarno-Hatta Rt.30/07 No.1 Balikpapan Utara. b. 1 (satu) buah Buku uji berkala Kendaraan Nomor CD.02.1-003706 Mitsubishi Colt Diesel Nopol KT 8515 Al An. Sdr H. Amin Barokah. c. 4 (empat) lembar foto kendaraan truck Mitsubishi Colt Diesel PS 120 KT 8515 Al Pompa solar, Profil Tank dan Jerigen. d. 1 (satu) lembar foto Pompa solar warna hitam merk Hyundai Dong Jin Barang-barang : a. 1 (satu) unit Kendaraan truck Mitsubishi Colt Diesel warna kuning Nopol KT 8515 Al. b. 4 (empat) buah Kunci Kontak truck Mitsubishi Colt Diesel warna kuning Nopol KT 8515 Al beserta kunci lainnya yang berwarna perak/silver. c. 3 (tiga) buah Profil Tank warna putih terbuat dari plastic d. 21 (dua puluh satu) buah jerigen terbuat dari plastic. e. 2 (dua) buah Pompa solar warna hitam merk Hyundai Dong Jin No.21N6 20-302.

18

f. 1 (satu) buah Jerigen plastic berisi 20 (dua puluh) liter BBM jenis solar subsidi. g. Uang sebanyak Rp.7.360.000.- (tiga juta tiga ratus enam puluh ribu rupiah). Telah diperlihatkan dan dibacakan di depan Terdakwa dan para Saksi dan telah diterangkan sebagai barang bukti tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, sehingga oleh karena itu dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa surat-surat seperti tersebut diatas

merupakan bukti petunjuk atas tindak pidana yang dilakukan oleh Tedakwa dengan demikian Majelis berpendapat barang bukti tersebut dapat memperkuat pembuktian atas tindak pidana yang Terdakwa lakukan dan oleh karenanya majelis berpendapat bahwa barang bukti tersebut dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini.

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa: 1 (satu) unit Kendaraan truck

Mitsubishi Colt Diesel warna kuning Nopol KT 8515 Al dan 1 (satu) buah Buku uji berkala Kendaraan Nomor CD.02.1-003706 Mitsubishi Colt Diesel Nopol KT 8515 Al An. Sdr H. Amin Barokah adalah kendaraan yng digunakan oleh Terdakwa untuk membeli BBM Solar bersubsidi,dengan demikian Majelis berpendapat barang bukti tersebut dapat memperkuat pembuktian atas tindak pidana yang Terdakwa lakukan dan oleh karenanya majelis berpendapat bahwa barang bukti tersebut dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini.

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa: 3 (tiga) buah Profil Tank warna putih

terbuat dari plastic, 21 (dua puluh satu) buah jerigen terbuat dari plastic adalah tempat yang digunakan oleh Terdakwa untuk menampung BBM Solar bersubsidi yang dibeli dari SPBU, dengan demikian Majelis Majelis berpendapat barang bukti tersebut dapat memperkuat pembuktian atas tindak pidana yang Terdakwa lakukan dan oleh karenanya majelis berpendapat bahwa barang bukti tersebut dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini.

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa: 2 (dua) buah Pompa solar warna hitam

merk Hyundai Dong Jin No.21N6 20-302 adalah alat yang digunakan oleh Terdakwa untuk memindahkan BBM Solar dari tangki mobil truk milik Terdakwa ke tempat penampungan berupa profil tank dan jerigen plastic yang diletakkan diatas ditas bak truk Terdakwa , dengan demikian Majelis Majelis berpendapat barang bukti tersebut dapat memperkuat pembuktian atas tindak pidana yang Terdakwa lakukan dan oleh karenanya majelis berpendapat bahwa barang bukti tersebut dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini.

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa:, 1 (satu) buah Jerigen plastic berisi 20

(dua puluh) liter BBM jenis solar subsidi adalah contoh BBM Solar yang dibeli oleh Terdakwa dari SPBU, dengan demikian Majelis Majelis berpendapat barang bukti tersebut dapat memperkuat pembuktian atas tindak pidana yang Terdakwa lakukan dan oleh karenanya majelis berpendapat bahwa barang bukti tersebut dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini.

19

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa: Uang sebanyak Rp.7.360.000.- (tiga juta tiga ratus enam puluh ribu rupiah) adalah uang hasil penjualan lelang BBM solar sebanyak 1840 (seribu delapan ratus empat puluh) liter Solar , dengan demikian Majelis Majelis berpendapat barang bukti tersebut dapat memperkuat pembuktian atas tindak pidana yang Terdakwa lakukan dan oleh karenanya majelis berpendapat bahwa barang bukti tersebut dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para saksi serta

barang bukti lain dan setelah menghubungkan yang satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD pada tahun 1978 melalui pendidikan Secata Wamil di Rindam IX/Mulawarman, lulus dan dilantik dengan pangkat Prada kemudian ditempatkan di Yonif 612/Modang Balikpapan, selanjutnya pada tahun 1991-1992 mengikuti Pendidikan Secaba Reg di Rinif VI/Tanjungpura lulus dan dilantik dengan pangkat Serda kemudian ditugaskan ke Kodim 0904.Tgr ,kemudian pada tahun 2010 mutasi ke Kodam VI/Mlw, sampai sekarang dengan pangkat Serka. 2. Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 24 Nopember 2012 sekira pukul 07.00 Wita Terdakwa dengan menggunakan Truck Colt Diesel Nopol KT 8515 Al warna kuning berangkat dari rumahnya dengan tujuan SPBU Km. 14 untuk membeli solar bersubsidi. 3. Bahwa sesampainya di SPBU KM 14 tersebut Terdakwa membeli solar bersusbsidi sebanyak seharga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupaiah) yaitu sebanyak 111 (seratus sebelas) liter dengan harga Rp.4.500,- (empat ribu lima ratus rupiah) per liter yang dilayani oleh saksi Martini 4. Bahwa benar setelah selesai membeli solar subsidi Terdakwa pulang menuju kerumahnya Jl Sukarno-Hatta Km.6 Wono Agung Rt. 032 No. 31 Kel Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara namun belum sampai dirumah kurang lebih 200 meter dari rumahnya Terdakwa dihadang oleh 12 (dua belas) orang anggota Polsek Balikpapan Utara yang diantaranya saksi Aiptu Wagino dan saksi Aipda Suyono Hadiwibowo yang langsung menggeledah Terdakwa. 5. Bahwa benar ketika saksi Aiptu Wagino dan saksi Aipda Suyono Hadiwibowo melakukan penggeledahan didalam Bak Truck milik Terdakwa ditemukan barang-barang sebagai berikut : - 1 (satu) profil tank kosong terbuat dari plastik. - 1 (satu) profil tank terbuat dari plastik berisi 500 (lima ratus) liter solar Subsidi. - 1 (satu) profil tank terbuat dari plastik berisi 900 (Sembilan ratus) liter solar Subsidi. - 22 (dua puluh dua) Jerigen kecil berisi 20 (dua puluh) liter solar subsidi (440 /empat ratus empat puluh liter). 6. Bahwa benar solar subsidi yang berada di dalam truck Terdakwa adalah hasil pembelian di SPBU Km 04, SPBU Km.14, SPBU Km. 9, SPBU Km.4 dan SPBU Ring Rood yang Terdakwa lakukan sebanyak 4 (empat) kali yang setiap selesai membeli BBM Solar kemudian Terdakwa pindahkan ke profil tank dan jerigen plastic dengan menggunakan pompa mesin yang Terdakwa letakan diatas bak truk.

20

7. Bahwa benar solar subsidi didalam truck sebanyak lebih kurang 1900 (seribu sembilan ratus) liter tersebut rencananya Terdakwa jual dengan harga Rp. 6.500.- (enam ribu lima ratus rupiah) per liter kepada truck-truck angkutan expedisi dan ke perusahaan (PT. Lamas Marine) dikariangau yang Terdakwa kenal melalui Hand Phone Terdakwa. 8. Bahwa benar pada bulan Mei 2012 sampai dengan bulan September 2012 Terdakwa telah melakukan transaksi jual beli dengan PT Lamas Marine sebanyak 500 (lima ratus) liter seharga Rp.7.000,- (tujuh ribu rupiah) per liter dengan pembayaran Rp.3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) dan menggunakan nota /kwitansi jual beli. 9. Bahwa benar dalam mengangkut dan melakukan transaksi jual beli solar subsidi tersebut Terdakwa menggunakan truck colt diesel Nopol KT 8515 AI warna kuning dan modal pembelian solar subsidi memakai uang pribadi Terdakwa. 10. Bahwa benar selain menjual solar subsidi tanpa ijin ke PT Lamas Marine, pada akhir Oktober 2012 pukul 19.00 wita Terdakwa menjual ke saksi Suwito yaitu dengan cara Terdakwa mengantar BBM Jenis solar bersubsidi sebanyak 180 (seratus delapan puluh) liter dengan harga Rp.6.500,- (enam ribu lima ratus rupiah) per liter atau sejumlah Rp.1.170.000,- (satu juta seratus tujuh puluh ribu rupiah) namun tidak ada bukti pembelian. 11. Bahwa benar keuntungan menjual BBM solar bersubsidi kepada saksi Suwito tersebut Terdakwa mengantongi keuntungansebesar Rp.3.600.000,- (tiga juta enam ratus ribu rupiah). 12. Bahwa benar Terdakwa mendapatkan keuntungan dari penjualan bahan bakar solar subsidi sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) sampai dengan Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah)setiap liter dan keuntungan itu Terdakwa gunakan untuk biaya hidup keluarga sehari-hari. 13. Bahwa benar Terdakwa dalam mengangkut dan menjual BBM Solar yang dibelinya dari SPBU-SPBU tersebut tanpa dilengkapi dengan surat ijin dari pihak yang berwenang. 14. Bahwa benar atas perbuatannya ini Terdakwa menyatakan dan mengakui bersalah serta berjanji untuk kedepannya tidak akan melakukan perbuatan sekecil apapun yang melanggar hukum.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal

yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan uraian pembuktian unsur-unsur tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa sebagaimana yang dituangkan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya namun demikian Majelis hakim akan mempertimbangkan dan membuktikan sendiri dalam putusan ini.

Menimbang : Bahwa walaupun telah cukup ditemukan adanya fakta-fakta sebagaimana telah diuraikan diatas, maka untuk dapatnya dinyatakan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diuraikan dalam tuntutan Oditur Militer, maka haruslah dibuktikan keseluruhan unsur-unsur pasal yang di dakwakan.

21

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan yang disusun secara alternatif mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

Pertama : 1. Unsur Kesatu : “ Setiap orang ” 2. Unsur Kedua : “Yang menyalah gunakan pengangkutan dan atau

Niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah ”

Atau Kedua : 1. Unsur Kesatu : “ Setiap orang ” 2. Unsur Kedua : “ Yang melakukan usaha pengangkutan dan Niaga

Bahan Bakar Minyak ” 3. Unsur Ketiga : “ Tanpa ijin usaha pengangkutan dan Niaga Bahan

Bakar Minyak ”

Menimbang : Bahwa oleh karena Dakwaan Oditur Militer disusun secara alternatif, maka Majelis akan langsung membuktikan dakwaan yang sesuai dengan fakta yang terungkap dalam persidangan yaitu dakwaan alternative kedua yaitu :

“Setiap Orang yang Melakukan Usaha Pengangkutan dan Niaga Bahan Bakar Minyak Tanpa Izin Usaha Pengangkutan dan Niaga Bahan Bakar Minyak”

Menimbang : Bahwa terhadap unsur-unsur dakwaan alternatif kedua tersebut

Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

1. Unsur Kesatu : “ Setiap orang ”

Bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah setiap pribadi (Subjekhukum) yang merupakan subjek hukum dari suatu perbuatan pidana yang dimintai pertanggungjawaban, subjek hukum tersebut meliputi semua orang sebagai Warga Negara Indonesia termasuk Terdakwa yang berstatus sebagai prajurit TNI-AD.

Bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan dari keterangan para

Terdakwa dan para saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dapat diungkap hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD pada tahun 1978 melalui pendidikan Secata Wamil di Rindam IX/Mulawarman, lulus dan dilantik dengan pangkat Prada kemudian ditempatkan di Yonif 612/Modang Balikpapan, selanjutnya pada tahun 1991-1992 mengikuti Pendidikan Secaba Reg di Rinif VI/Tanjungpura lulus dan dilantik dengan pangkat Serda kemudian ditugaskan ke Kodim 0904.Tgr, kemudian pada tahun 2010 mutasi ke Kodam VI/Mlw, sampai sekarang dengan pangkat Serka. 2. Bahwa benar Terdakwa pada waktu melakukan perbuatan yang didakwakan ini Terdakwa masih berdinas aktif sebagai anggota prajurit TNI dan mempunyai jabatan yang harus dipertanggungjawabkan kepada Terdakwa, hal tersebut membuktikan Terdakwa sehat jasmani maupun rohani yang berarti pula Terdakwa dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya dan Terdakwa sebagai prajurit TNI juga tunduk pada kekuasaan peradilan militer dimana Terdakwa diajukan sebagai pelaku tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur militer yaitu Serka Nurani Sumartono Nrp. 552284 yang saat ini berdiri di persidangan sebagai Terdakwa.

22

3. Bahwa benar menurut keterangan Terdakwa dan para saksi dimana identitas telah dicocokan dengan identitas yang tertuang di dalam Surat Dakwaan Oditur Militer No : Sdak/14/K/AD/I-07/II/2013 tanggal 13 Pebruari 2013 beserta berkas perkara atas nama Tersebut ternyata cocok antara satu dengan yang lainnya sehingga dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan orang (error in persona) yang diajukan ke muka persidangan.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu : “Setiap orang” telah terpenuhi.

2. Unsur Kedua : “ Yang melakukan usaha pengangkutan dan Niaga

Bahan Bakar Minyak ”

Yang dimaksud pengangkutan adalah kegiatan pemindahan minyak bumi, gas bumi dan atau hasil oalahannya dari Wilayah kerja atau dari tempat penampungan dan pengolahan dan yang dimaksud dengan Niaga adalah kegiatan pembelian, penjualan ekspor, import minyak bumi dan atau hasil olahannya.

Bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan dari keterangan para

Terdakwa dan para saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dapat diungkap hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 24 Nopember 2012 sekira pukul 07.00 Wita Terdakwa dengan menggunakan Truck Colt Diesel Nopol KT 8515 Al warna kuning berangkat dari rumahnya dengan tujuan SPBU Km. 14 untuk membeli solar bersubsidi. 2. Bahwa sesampainya di SPBU KM 14 tersebut Terdakwa membeli solar bersusbsidi sebanyak seharga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupaiah) yaitu sebanyak 111 (seratus sebelas) liter dengan harga Rp.4.500,- (empat ribu lima ratus rupiah) per liter yang dilayani oleh saksi Martini 3. Bahwa benar setelah selesai membeli solar subsidi Terdakwa pulang menuju kerumahnya Jl Sukarno-Hatta Km.6 Wono Agung Rt. 032 No. 31 Kel Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara namun belum sampai dirumah kurang lebih 200 meter dari rumahnya Terdakwa dihadang oleh 12 (dua belas) orang anggota Polsek Balikpapan Utara yang diantaranya saksi Aiptu Wagino dan saksi Aipda Suyono Hadiwibowo yang langsung menggeledah Terdakwa. 4. Bahwa benar ketika saksi Aiptu Wagino dan saksi Aipda Suyono Hadiwibowo melakukan penggeledahan didalam Bak Truck milik Terdakwa ditemukan barang-barang sebagai berikut :

- 1 (satu) profil tank kosong terbuat dari plastik. - 1 (satu) profil tank terbuat dari plastik berisi 500 (lima ratus) liter solar Subsidi. - 1 (satu) profil tank terbuat dari plastik berisi 900 (Sembilan ratus) liter solar Subsidi. - 22 (dua puluh dua) Jerigen kecil berisi 20 (dua puluh) liter solar subsidi (440 /empat ratus empat puluh liter). 5. Bahwa benar solar subsidi yang berada di dalam truck Terdakwa adalah hasil pembelian di SPBU Km 04, SPBU Km.14, SPBU Km. 9, SPBU Km.4 dan SPBU Ring Rood yang Terdakwa lakukan sebanyak 4 (empat) kali yang setiap selesai membeli BBM Solar kemudian Terdakwa pindahkan ke profil tank dan jerigen plastic dengan menggunakan pompa mesin yang Terdakwa letakan diatas bak truk.

23

6. Bahwa benar solar subsidi didalam truck sebanyak lebih kurang 1900 (seribu sembilan ratus) liter tersebut rencananya Terdakwa jual dengan harga Rp. 6.500.- (enam ribu lima ratus rupiah) per liter kepada truck-truck angkutan expedisi dan ke perusahaan (PT. Lamas Marine) dikariangau yang Terdakwa kenal melalui Hand Phone Terdakwa. 7. Bahwa benar pada bulan Mei 2012 sampai dengan bulan September 2012 Terdakwa telah melakukan transaksi jual beli dengan PT Lamas Marine sebanyak 500 (lima ratus) liter seharga Rp.7.000,- (tujuh ribu rupiah) per liter dengan pembayaran Rp.3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) dan menggunakan nota /kwitansi jual beli.

8. Bahwa benar dalam mengangkut dan melakukan transaksi jual beli solar subsidi tersebut Terdakwa menggunakan truck colt diesel Nopol KT 8515 AI warna kuning dan modal pembelian solar subsidi memakai uang pribadi Terdakwa. 9. Bahwa benar selain menjual solar subsidi tanpa ijin ke PT Lamas Marine, pada akhir Oktober 2012 pukul 19.00 wita Terdakwa menjual ke saksi Suwito yaitu dengan cara Terdakwa mengantar BBM Jenis solar bersubsidi sebanyak 180 (seratus delapan puluh) liter dengan harga Rp.6.500,- (enam ribu lima ratus rupiah) per liter atau sejumlah Rp.1.170.000,- (satu juta seratus tujuh puluh ribu rupiah) namun tidak ada bukti pembelian.

10. Bahwa benar keuntungan menjual BBM solar bersubsidi kepada saksi Suwito tersebut Terdakwa mengantongi keuntungansebesar Rp.3.600.000,- (tiga juta enam ratus ribu rupiah). 11. Bahwa benar Terdakwa mendapatkan keuntungan dari penjualan bahan bakar solar subsidi sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) sampai dengan Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah)setiap liter dan keuntungan itu Terdakwa gunakan untuk biaya hidup keluarga sehari-hari.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua : “Yang melakukan usaha pengangkutan dan Niaga Bahan Bakar Minyak” telah terpenuhi.

3. Unsur Ketiga : “ Tanpa ijin usaha pengangkutan dan Niaga Bahan

Bakar Minyak ”

Yang dimaksud dengan ijin usaha pengangkutan adalah ijin usaha yang diberikan kepada Badan Usaha untuk melaksnakan pengangkutan dan Niaga dengan tujuan memperoleh keuntungan/laba.

Bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan dari keterangan para

Terdakwa dan para saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dapat diungkap hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 24 Nopember 2012 sekira pukul 07.00 Wita Terdakwa dengan menggunakan Truck Colt Diesel Nopol KT 8515 Al warna kuning berangkat dari rumahnya dengan tujuan SPBU Km. 14 untuk membeli solar bersubsidi.

2. Bahwa sesampainya di SPBU KM 14 tersebut Terdakwa membeli solar bersusbsidi sebanyak seharga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupaiah) yaitu sebanyak 111 (seratus sebelas) liter dengan harga Rp.4.500,- (empat ribu lima ratus rupiah) per liter yang dilayani oleh saksi Martini

24

3. Bahwa benar setelah selesai membeli solar subsidi Terdakwa pulang menuju kerumahnya Jl Sukarno-Hatta Km.6 Wono Agung Rt. 032 No. 31 Kel Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara namun belum sampai dirumah kurang lebih 200 meter dari rumahnya Terdakwa dihadang oleh 12 (dua belas) orang anggota Polsek Balikpapan Utara yang diantaranya saksi Aiptu Wagino dan saksi Aipda Suyono Hadiwibowo yang langsung menggeledah Terdakwa. 4. Bahwa benar ketika saksi Aiptu Wagino dan saksi Aipda Suyono Hadiwibowo melakukan penggeledahan didalam Bak Truck milik Terdakwa ditemukan barang-barang sebagai berikut : - 1 (satu) profil tank kosong terbuat dari plastik. - 1 (satu) profil tank terbuat dari plastik berisi 500 (lima ratus) liter solar Subsidi. - 1 (satu) profil tank terbuat dari plastik berisi 900 (Sembilan ratus) liter solar Subsidi. - 22 (dua puluh dua) Jerigen kecil berisi 20 (dua puluh) liter solar subsidi (440 /empat ratus empat puluh liter). 5. Bahwa benar solar subsidi yang berada di dalam truck Terdakwa adalah hasil pembelian di SPBU Km 04, SPBU Km.14, SPBU Km. 9, SPBU Km.4 dan SPBU Ring Rood yang Terdakwa lakukan sebanyak 4 (empat) kali yang setiap selesai membeli BBM Solar kemudian Terdakwa pindahkan ke profil tank dan jerigen plastic dengan menggunakan pompa mesin yang Terdakwa letakan diatas bak truk. 6. Bahwa benar solar subsidi didalam truck sebanyak lebih kurang 1900 (seribu sembilan ratus) liter tersebut rencananya Terdakwa jual dengan harga Rp. 6.500.- (enam ribu lima ratus rupiah) per liter kepada truck-truck angkutan expedisi dan ke perusahaan (PT. Lamas Marine) dikariangau yang Terdakwa kenal melalui Hand Phone Terdakwa. 7. Bahwa benar pada bulan Mei 2012 sampai dengan bulan September 2012 Terdakwa telah melakukan transaksi jual beli dengan PT Lamas Marine sebanyak 500 (lima ratus) liter seharga Rp.7.000,- (tujuh ribu rupiah) per liter dengan pembayaran Rp.3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) dan menggunakan nota /kwitansi jual beli. 8. Bahwa benar dalam mengangkut dan melakukan transaksi jual beli solar subsidi tersebut Terdakwa menggunakan truck colt diesel Nopol KT 8515 AI warna kuning dan modal pembelian solar subsidi memakai uang pribadi Terdakwa. 9. Bahwa benar selain menjual solar subsidi tanpa ijin ke PT Lamas Marine, pada akhir Oktober 2012 pukul 19.00 wita Terdakwa menjual ke saksi Suwito yaitu dengan cara Terdakwa mengantar BBM Jenis solar bersubsidi sebanyak 180 (seratus delapan puluh) liter dengan harga Rp.6.500,- (enam ribu lima ratus rupiah) per liter atau sejumlah Rp.1.170.000,- (satu juta seratus tujuh puluh ribu rupiah) namun tidak ada bukti pembelian. 10. Bahwa benar keuntungan menjual BBM solar bersubsidi kepada saksi Suwito tersebut Terdakwa mengantongi keuntungansebesar Rp.3.600.000,- (tiga juta enam ratus ribu rupiah). 11. Bahwa benar Terdakwa mendapatkan keuntungan dari penjualan bahan bakar solar subsidi sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) sampai dengan Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah)setiap liter dan keuntungan itu Terdakwa gunakan untuk biaya hidup keluarga sehari-hari.

25

12. Bahwa benar Terdakwa dalam mengangkut dan menjual BBM Solar yang dibelinya dari SPBU-SPBU tersebut tanpa dilengkapi dengan surat ijin dari pihak yang berwenang.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga : “Tanpa

ijin usaha pengangkutan dan Niaga Bahan Bakar Minyak” telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan

fakta hukum yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa terbukti bersalah telah melakukan tindak pidana :

“Setiap orang yang melakukan Usaha Pengangkutan dan Niaga Bahan Bakar Minyak Tanpa Izin Usaha Pengangkutan dan Niaga Bahan Bakar Minyak”

Menimbang : Bahwa dalam persidangan Majelis Hakim tidak menemukan adanya

alasan-alasan pemaaf atau pembenar pada diri Terdakwa sehingga oleh karenanya Terdakwa adalah orang yang mampu bertanggung jawab dan harus dipidana.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam

mengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai Sifat hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :

1. Bahwa perbuatan Terdkwa yang membeli BBM jenis Solar bersubsidi yang kemudian BBM tersebut Terdakwa pindahkan ke dalam Profil tank dan Jerigen plastic dengan cara menggunakan Pompa Mesin yang diletakkan diatas bak truk, selanjutnya setelah BBM tersebut dipindahkan kemudian Terdakwa membeli kembali ke SPBU yang lain dan kemudianBBM tersebut dipindahkan lagi dengan cara yang sama sampai tertampung dalam jumlah yang besar lalu BBM Solar tersebut diangkut dan dijual kembali kepeda pelanggan yang Terdakwa kenal dengan harga yang lebih tinggi daripada yang ditetapkan oleh pemerintah.

2. Bahwa perbuatan Terdakwa yang mencari keuntungan dengan cara tersebut menununjukkan sikap perilaku Terdakwa yang mencari keuntungan dengan muda tanpa memperdulikan kesulitan orang lalin yang ingin membeli BBM Solar.

3. Bahwa akibat perbuatan Terdkwa tersebut dapat merugikan keuangan pemerintah dan rakyat pada umummnya karena BBM Solar yang dibeli oleh Terdakwa di SPBU tersebut adalam BBM yang disubsidi oleh pemerintah dan merusak nama baik TNI khususnya kesatuan Terdakwa dimata masyarakat.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan prajurit TNI yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Mejelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

26

Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya. - Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi

lagi perbuatannya. - Terdakwa saat ini sudah Pensiun dari Dinas TNI AD Hal-hal yang memberatkan : - Akibat perbuatan Terdakwa dapat merusak nama baik TNI khususnya

kesatuan Terdakwa di mata masyarakat. - Perbuatan Terdakwa dapat merugikan keuangan pemerintah. - Terdakwa sebagai anggota TNI tidak dpat menjadi contoh yang baik

bagi masyarakat.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam dictum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa selama waktu Terdakwa menjalani penahanan sementara

perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus

dibebani membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa pidana bersyarat lebih tepat diterapkan kepada Terdakwa

dari pada harus menjalani pidana penjara di Pemasyarakatan Militer karena disamping Terdakwa saat ini sudah dalam keadaan Pensiun dari dinas TNI juga penjatuhan pidana ini tidak mengganggu kepentingan militer.

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa :

Surat-surat : 1) 4 (empat) lembar foto kendaraan truck Mitsubishi Colt Diesel PS

120 KT 8515 Al Pompa solar, Profil Tank dan Jerigen. 2) 1 (satu) lembar foto Pompa solar warna hitam merk Hyundai Dong

Jin. 3) 1 (satu) buah Buku uji berkala Kendaraan Nomor CD.02.1-003706 Mitsubishi Colt Diesel Nopol KT 8515 Al An. Sdr H. Amin Barokah. 4) 1 (satu) lembar STNK truck Mitsubishi Colt Diesel warna kuning Nopol KT 8515 Al An. Sdr H. Amin Barokah. Barang-barang : 1) 1 (satu) unit Kendaraan truck Mitsubishi Colt Diesel warna kuning Nopol KT 8515 Al. 2) 4 (empat) buah Kunci Kontak truck Mitsubishi Colt Diesel warna kuning Nopol KT 8515 Al beserta kunci lainnya yang berwarna perak/silver. 3) 3 (tiga) buah Profil Tank warna putih terbuat dari plastic. 4) 21 (dua puluh satu) jerigen dari plastic. 5) 1 (satu) buah Jerigen plastic berisi 20 (dua puluh) liter BBM jenis solar subsidi.

27

6) 2 (dua) buah Pompa solar warna hitam merk Hyundai Dong Jin No.21N6 20-302. 7) Uang sejumlah Rp.7.360.000.- (tujuh juta tiga ratus enam puluh ribu rupiah). Perlu ditentukan statusnya.

Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti surat-surat seperti tersebut diatas merupakan bukti petunjuk dari tindak pidana yang Terdakwa lakukan dan oleh karena penyimpanannya tidak sulit dan melekat menjadi satu dalam berkas maka Majelis menentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) unit Kendaraan truck

Mitsubishi Colt Diesel warna kuning Nopol KT 8515 Al dan 4 (empat) buah Kunci Kontak truck Mitsubishi Colt Diesel warna kuning Nopol KT 8515 Al beserta kunci lainnya yang berwarna perak/silver adalah milik Terdakwa dan oleh karena sudah tidak perlu lagi dalam pemeriksaan maka Majelis menentukan statusnya untuk dikembalikan kepada Terdakwa.

Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti berupa: 3 (tiga) buah Profil Tank

warna putih terbuat dari plastic, 21 (dua puluh satu) jerigen dari plastic, 1 (satu) buah Jerigen plastic berisi 20 (dua puluh) liter BBM jenis solar subsidi dan 2 (dua) buah Pompa solar warna hitam merk Hyundai Dong Jin No.21N6 20-302 oleh karena sudah tidak perlu lagi dalam pemeriksaan maka Majelis menentukan statusnya untuk dirampas untuk dimusnahkan.

Menimbang : Bahwa terhadap barang berupa Uang sejumlah Rp.7.360.000.- (tujuh

juta tiga ratus enam puluh ribu rupiah) adalah hasil penjualan barang bukti BBM Solar sebanyak 1840 (seribu delapan ratus empat puluh) liter maka Majelis menentukan statusnya dirampas untuk Negara.

Mengingat : Pasal 53 huruf (b) dan huruf (d) UU RI No.22 tahun 2001, Pasal 14 a dan Pasal 15 KUHPM serta ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : Nurani Sumartono Serka, Nrp. 552284, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

“ Tanpa ijin usaha pengangkutan dan Niaga Bahan Bakar Minyak” 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana : Penjara selama 6 (enam) bulan dengan masa percobaan 9 (Sembilan) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000.- (satu juta rupiah) Subsidair kurungan pengganti selama 3 (tiga) bulan.

Dengan perintah bahwa pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali jika dikemudian hari ada perintah Hakim yang menentukan lai disebabkan Terpidana melakukan suatu tindak pidana atau pelanggaran disiplin sebagaimana tercantum dalam Pasal 5 UU No.26 tahun 1997 tentang Hukum Disiplin Militer sebelum masa percobaan tersebut habis.

28

3. Menetapkan barang-barang bukti berupa :

Surat-surat : 1) 4 (empat) lembar foto kendaraan truck Mitsubishi Colt Diesel PS 120 KT 8515 Al Pompa solar, Profil Tank dan Jerigen. 2) 1 (satu) lembar foto Pompa solar warna hitam merk Hyundai Dong Jin. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 3) 1 (satu) buah Buku uji berkala Kendaraan Nomor CD.02.1-003706 Mitsubishi Colt Diesel Nopol KT 8515 Al An. Sdr H. Amin Barokah. 4) 1 (satu) lembar STNK truck Mitsubishi Colt Diesel warna kuning Nopol KT 8515 Al An. Sdr H. Amin Barokah. Dikembalikan kepada Terdakwa. Barang-barang : 1) 1 (satu) unit Kendaraan truck Mitsubishi Colt Diesel warna kuning Nopol KT 8515 Al. 2) 4 (empat) buah Kunci Kontak truck Mitsubishi Colt Diesel warna kuning Nopol KT 8515 Al beserta kunci lainnya yang berwarna perak/silver. Dikembalikan kepada Terdakwa. 3) 3 (tiga) buah Profil Tank warna putih terbuat dari plastic. 4) 21 (dua puluh satu) jerigen dari plastic. 5) 1 (satu) buah Jerigen plastic berisi 20 (dua puluh) liter BBM jenis solar subsidi. 6) 2 (dua) buah Pompa solar warna hitam merk Hyundai Dong Jin No.21N6 20-302. Dirampas untuk dimusnahkan 7) Uang sejumlah Rp.7.360.000.- (tujuh juta tiga ratus enam puluh ribu rupiah). Dirampas untuk negara

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000.- (sepuluh ribu rupiah).

29

Demikian diputuskan pada hari ini Jum’at tanggal 22 Maret 2013 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Ibnu Sudjihad, SH Mayor Chk Nrp. 573973 sebagai Hakim Ketua dan Mulyono, SH Mayor Chk Nrp. 522672 serta Rizki Gunturida, SH Kapten Chk Nrp. 11000000640270 masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Andi Hermanto, SH Mayor Sus Nrp. 522871, Panitera Agustono, SH Kapten Chk Nrp. 21940080960873, dihadapan Umum dan Terdakwa.

Hakim Ketua

Cap/Ttd

Ibnu Sudjihad, SH Mayor Chk Nrp. 573973

Hakim Anggota-I Hakim Anggota-II Ttd Ttd Mulyono, SH Rizki Gunturida, SH Mayor Chk Nrp. 522672 Kapten Chk Nrp. 11000000640270

P a n i t e r a

Ttd

Agustono, SH Kapten Chk Nrp. 21940080960873 Salinan sesuai aslinya P a n i t e r a Agustono, SH Kapten Chk Nrp. 21940080960873