pengaruh iklan dan harga terhadap minat beli … · a. latar belakang indonesia merupakan negara...
TRANSCRIPT
PENGARUH IKLAN dan HARGA TERHADAP MINAT BELI
PRODUK KOPI TORABIKA CREAMY LATTE
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen Universitas
Sanata Dharma Mrican Yogyakarta)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Youlanda Anggreta Putri
112214027
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH IKLAN dan HARGA TERHADAP MINAT BELI
PRODUK KOPI TORABIKA CREAMY LATTE
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen Universitas
Sanata Dharma Mrican Yogyakarta)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Youlanda Anggreta Putri
112214027
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil;
kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya
dengan baik. (Evelyn Underhill)
Ketika kita ingin sekali menyerah kepada keadaan,
tengoklah kebelakang betapa jauhnya kita sudah melangkah
dan keberhasilan berada di depan mata kita. (Penulis)
Skripsi ini dipersembahkan untuk :
Ayah dan Ibu tercinta
Kekasihku Tersayang Mas Anom
Almarhumah Mamak Wagirah
dan Ablena Bawi
Teman-teman Manajemen 2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Iklan dan
HargaTerhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte: Studi Kasus
pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen Universitas Sanata
Dharma Mrican Yogyakarta”. Penulisan Skripsi ini diajukan untuk memenuhi
salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana Ekonomi Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan,
dukungan, bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan
dengan baik. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, penulis secara khusus
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Johanes eka Priyatma, M.Sc., Ph. D., selaku Rektor
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Kaprodi Manajemen.
4. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda M.Si., selaku Dosen Pembimbing I
yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran, masukan, kritik, yang
sangat berharga sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Bapak Laurentius Bambang Harnoto, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II
yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
dan memberikan masukan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan baik.
6. Seluruh Dosen dan Staf sekertariat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma yang telah membantu danmendukung penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Teman-teman Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma yang telah bersedia meluangkan waktu,
tenaga dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Kepada kedua Orang Tuaku, bapak dan Ibu yang telah bersusah payah
bersabar membiayai, mendoakan serta mendukung, hingga saat ini.
9. Kepada kedua kakakku, mas Iwan dan Onky, yang selalu sabar mendidik
serta memberikan semangat.
10. Kepada Kekasihku Tersayang Anom Wibisono dan Bapak Asmono serta
Ibu Istiningsih, yang selalu sabar mendampingi dalam doa dan semangat.
11. Kepada Saudara-saudaraku, Alm. Mamak Wagirah yang selalu
mendoakanku, kini harapan mamak dan janji sudahku penuhi untuk
menyelesaikan kuliah ini, Mbak Rus, Mas Hermanto, Mas Heri, Feri
Lempeng, Aprie Zhieblack, Ghino Bagor, Mas Suraji dan bapak Nrimo
Parjani, Nevi, Swasti yang selalu mendukung, membantu dan
memberikan semangat.
12. Untuk teman-temanku yang terkasih, Adikara, Lisa, Yanti, Ocha, Hardi,
Tomy, Mario, Vani, Rinda, Alm. Ablena Bawi dan teman-teman angkatan
2011 yang telah membantu serta mendukung sehingga Skripsi ini dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
selesai, terimakasih untuk teman-temanku tanpa kalian aku bukanlah apa-
apa.
13. Echa, Meta, Fausumita, mas Helmi, yang selalu mendukung, selalu sabar
ketika dimintai tolong dan memberikan semangat.
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut kan satu per satu, yang telah
memberikan bantuan, pemikiran, waktu dan semangat sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun bagi penulis agar dapat belajar lebih baik lagi untuk kedepannya dan
skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan semua pihak yang
membutuhkan.
Yogyakarta, 30 Juni 2016
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMANJUDUL ............ ......................................................................................... ... i
HALAMAN PERSETUJUAN BIMBINGAN ................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ............ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ ...... ....... iv
HALAMAN PERYATAAN KARYA TULIS ..................................................... ....... .... v
HALAMAN PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............ .......... .................. vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ........................ ......... ........................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ...................... ............ ............................................................ x
DAFTAR GAMBAR ................. ...... .............................................................................. xv
DAFTAR TABEL ............................................... ............... .......................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. ........ .... xvii
HALAMAN ABSTRAK ..................................................................................... ....... xviii
HALAMAN ABSTRACT ........................................................................................ ...... xix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... ........... . 1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... ........... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... ............. 10
C. Batasan Masalah .............................................................................. ............. 10
D. Tujuan Penelitian ............................................................................... ........... 10
E. Manfaat Penelitian .......................................................................... .............. 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. ............ 12
A. Pemasaran ...................................................................................................... 12
1. Pengertian Pemasaran ............................................................................... 12
2. Konsep Pemasaran .................................................................................... 12
B. Produk ............................................................................................................ 14
1. Pengertian Produk ..................................................................................... 14
2. Peranan Produk ......................................................................................... 14
3. Merk dagang dan Kemasan ....................................................................... 16
C. Promosi .......................................................................................................... 22
1. Pengertian Promosi ................................................................................... 22
2. Yang dapat dicapai Promosi ..................................................................... 23
3. Yang tidak dapat dicapai Promosi ............................................................ 26
D. Iklan ............................................................................................................... 27
1. Pengertian Iklan ........................................................................................ 27
2. Jenis-jenis Iklan......................................................................................... 28
E. Harga ............................................................................................................. 39
1. Pengertian Harga ....................................................................................... 39
2. Tujuan penetapan Harga ........................................................................... 39
3. Prosedur penetapan Harga ........................................................................ 39
F. Perilaku Konsumen ....................................................................................... 40
1. Pengertian Perilaku Konsumen ................................................................. 40
2. Bidang Aplikasi Manajemen dan Konsep Perilaku Konsumen ................ 42
G. Minat Beli ...................................................................................................... 45
1. Pengertian Minat Beli ............................................................................... 45
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan Pembelian ........................ 46
3. Tipe-tipe perilaku membeli ....................................................................... 48
4. Tahap-tahap dalam proses keputusan membeli ........................................ 49
H. Review Penelitian Sebelumnya ..................................................................... 51
I. Kerangka Konseptual Penelitian ................................................................... 54
J. Hipotesis ........................................................................................................ 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... ............. 56
A. Jenis Penelitian ................................................................................ ............. 56
B. Subyek dan ObyekPenelitian ......................................................................... 56
1. Subyek ..................................................................................................... 56
2. Obyek ...................................................................................................... 56
C. Waktu dan lokasi Penelitian................................................................ .......... 57
1. Waktu Penelitian ..................................................................................... 57
2. Lokasi Penelitian ..................................................................................... 57
D. Variabel Penelitian ............................................................................ ........... 57
1. Variabel Independen ................................................................................ 57
2. Variabel Dependen .................................................................................. 57
E. Pengukuran Variabel ..................................................................................... 58
F. Definisi Operasional ......................................................................... ............ 58
G. Populasi dan Sampel............................................................................... ....... 59
1. Populasi ................................................................................................... 59
2. Sampel ..................................................................................................... 60
H. Teknik Pengambilan Sampel ............................................. ........................... 60
I. Sumber Data ........................................................................ ......................... 60
1. Data Primer .............................................................................................. 61
2. Data Sekunder ......................................................................................... 61
J. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. ............. 61
K. Teknik Pengujian Instrumen .......................................................................... 61
1. Uji Validitas ............................................................................................. 62
2. Uji Reliabilitas ......................................................................................... 63
3. Pengujian Asumsi Klasik ........................................................................ 64
a) Uji Murtikolinearitas ............................................................................ 64
b) Uji Heterokedastisitas ........................................................................... 64
c) Uji Normalitas ...................................................................................... 65
L. Teknik Analisis Data......................................................................... ............ 66
1. Uji Regresi Linier Berganda .................................................................... 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
2. Koefisien Determinasi ............................................................................. 66
M. Pengujian Hipotesis ........................................................................ .............. 67
1. Uji f .......................................................................................................... 67
2. Uji t .......................................................................................................... 67
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN ............................... ............ 69
A. Deskripsi Tempat Penelitian .................................................................................. 69
1. Sejarah Universitas Sanata Dharma ............................................................... 69
2. Sejarah Kopi Torabika Creamy Latte ............................................................ 72
BAB V ANALISIS DATA dan PEMBAHASAN ............................................ ............. 76
A. Profil Responden ........................................................................... ........................ 77
1. Umur .............................................................................................................. 77
2. Jenis Kelamin ................................................................................................. 77
3. Semester ......................................................................................................... 78
4. Deskripsi Persepsi Responden ....................................................................... 79
a. Persepsi konsumen terhadap Variabel Iklan ............................................ 79
b. Persepsi konsumen terhadap Variabel Harga........................................... 80
c. Persepsi konsumen terhadap Variabel Minat Beli ................................... 81
B. Hasil Pengujian Instrumen Penelitian ............................................................ ....... 81
1. Hasil Uji Validitas ................................................................................. ........ 81
2. Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................ ............. 83
3. Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................................................ 85
1. Hasil Uji Murtikolinearitas ...................................................................... 85
2. Hasil Uji Heterokedasitas......................................................................... 86
3. Hasil Uji Normalitas ................................................................................ 87
4. Hasil Analisis Data......................................................................................... 88
a. Hasil UjiRegresi Linier Berganda ............................................................. 88
b. Hasil Determinasi ...................................................................................... 89
5. Hasil Pengujian Hipotesis .............................................................................. 89
a. Hasil Uji f (ANOVA) ............................................................................... 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
b. Hasil Uji T ................................................................................................ 90
C. Pembahasan ............................................................................................................ 92
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, KETERBATASAN .......... ................................... 95
A. Kesimpulan .................................................................................... ............... 95
B. Saran ............................................................................................... .............. 97
C. Keterbatasan ..................................................................................... ............ 98
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... ................ 99
LAMPIRAN ........................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
I.1 Pengolahan Basah ....................................................................................................... 4
I.2 Pengolahan Kering ...................................................................................................... 5
II.1 Dasar-dasar sekmentasi pasar konsumen .................................................................. 44
II.2 Tahap-tahap dalam proses Keputusan Membeli ....................................................... 49
II.3 Kerangka Konseptual Penelitian ............................................................................... 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
V.1 Karakteristik Responden berdasarkan Umur .......................................................... 77
V.2 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin ............................................ 78
V.3 karakteristik Responden Menurut Semester ........................................................... 78
V.4 Deskripsi Variabel Iklan ......................................................................................... 79
V.5 Deskripsi Variabel Harga ....................................................................................... 80
V.6 Deskripsi Variabel Minat Beli ................................................................................ 81
V.7 Hasil Uji Validitas .................................................................................................. 82
V.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Iklan ...................................................................... 84
V.9 Hasil Uji Reliabilitas Harga .................................................................................... 84
V.10 Hasil Uji Reliabilitas Minat Beli ............................................................................ 85
V.11 Hasil Uji Murtikolinearitas ..................................................................................... 85
V.12 Hasil Uji Heterokedastisitas ................................................................................... 86
V.13 Hasil Uji Normalitas ............................................................................................... 87
V.14 Regresi Berganda .................................................................................................... 88
V.15 Determinasi ............................................................................................................. 89
V.16 Hasil Uji F .............................................................................................................. 90
V.17 Hasil Uji t ................................................................................................................ 91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
LampiranI Kuesioner ..................................................................................................... 101
Lampiran II Hasil Jawaban Responden ......................................................................... 105
Lampiran III ................................................................................................................... 114
1. Hasil Validitas ...................................................................................................... 114
a. Validitas Iklan ............................................................................................. 114
b. Validitas Harga ............................................................................................ 115
c. Validitas Minat Beli .................................................................................... 116
2. Hasil Reliabilitas .................................................................................................. 117
a. Reliabilitas Iklan .......................................................................................... 117
b. Reliabilitas Harga ........................................................................................ 117
c. Reliabilitas Minat Beli ................................................................................. 117
3. Hasil Uji Asumsi Klasik ...................................................................................... 118
a. Uji Murtikolinearitas ................................................................................... 118
b. Uji Heterokedasitas ..................................................................................... 118
c. Uji Normalitas ............................................................................................. 119
4. Hasil Uji Regresi Linier Berganda ....................................................................... 119
5. Hasil Determinasi ................................................................................................. 119
6. Hasil Uji F (ANOVA) .......................................................................................... 120
7. Hasil Uji t ............................................................................................................. 120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
ABSTRAK
PENGARUH IKLAN DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK
KOPI TORABIKA CREAMY LATTE
Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen Universitas
Sanata Dharma Mrican Yogyakarta
Youlanda Anggreta Putri
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Iklan dan Harga berpengaruh
terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte, dan mengetahui
pengaruh Iklan dan Harga secara Parsial terhadap Minat Beli Produk Kopi
Torabika Creamy Latte. penelitian ini adalah studi kasus. Data dikumpulkan
dengan teknik kuesioner, populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa
Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
yang pernah mengkonsumsi Produk Kopi Torabika Creamy Latte. Sampel yang
diteliti sebanyak 100 responden, teknik sampling yang digunakan adalah
Convenience Sampling, uji Validitas menggunakan formula Pearson’s Product
Moment dan uji Reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Uji Asumsi
Klasik yang digunakan adalah Uji Multikolinearitas, Uji Heteroskedastisitas, Uji
Normalitas.Alat uji statistik yang digunakan adalahAnalisis Regresi Linear
Berganda. Hasil penelitian untuk uji hipotesis menunjukkan Iklan dan harga
berpengaruh secara bersama-sama terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika
Creamy Latte. Iklan tidak berpengaruh secara parsial terhadap Minat Beli. Harga
berpengaruh secara parsial terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy
Latte.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
ABSTRACT
INFLUENCE OF ADVERTISEMENT AND PRICE THE INTEREST TO
BUY COFFEE PRODUCT TORABIKA CREAMY LATTE
Case Study in at Economics faculty, Management Prodi Sanata Dharma
University Mrican Yogyakarta
Youlanda Anggreta Putri
Sanata Dharma University
2016
This study aims to determine the influence of advertisement and price on the
intention to buy Creamy Latte Coffee Product Torabika, and the influence of
advertisement and price partially on the intention to buy Creamy Latte Coffee
Procuct . This is a case study. The Data were collected using questionnaire.The
research population were students of management departement of Economics
faculty,Sanata Dharma University in Yogyakarta who consumed coffee Torabika
Creamy Latte. The samplesize was 100 respondents. The sampling technique
used was purposive sampling.Pearson’s product moment test was used to test the
instrument’s validity and Cronbach’s Alpha was used to test the instrument’s
reliability. The Classical assumption test used are test Multicollinearity,
Heteroscedasticity test, Normality Test. The statistical tool to test the hypothesis
is Multiple Linear Regression Analysis. The results show that advertisement and
the price influence the intention to buy Creamy Latte Product Torabika.Partially,
advertisement does not influence the intention to buy Creamy Latte Product
Torabika. While the price influence the intention to buy Creamy Latte Product
Torabika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara berkembang yang sebagian besar
wilayahnya merupakan kepulauan dan kaya akan hasil buminya seperti yang
telah diketahui salah satunya yaitu tanaman kopi, hampir seluruh pulau di
Indonesia ditumbuhi oleh tanaman kopi, Spillane (1990:139) ada banyak
varietas dari tanaman kopi. Rasa dan aroma kopi sangat menentukan harga
kopi di pasaran dan dunia perdagangan membedakan kopi dalam
penggolongan.
1. Kopi arabika yang dihasilkan Brasilia. Kopi ini dalam dunia
perdagangan dikenal sebagai „unwashed arabicas‟, karena lazimnya
diolah secara kering. Kopi dari Brasilia, Bolivia, Paraguay dan
Ethiopia tergolong dalam „ unwashed arabicas‟ ini.
2. Kopi Arabika yang dihasilkan di luar Brasilia yang lazim dikenal
sebagai „milds‟. Jenis kopi ini pun dibedakan menjadi:
a. Columbian milds untuk kopi Arabika yang dihasilkan di
Kolombia, Kenya dan Tanzania.
b. Other milds untuk kopi Arabika yang dihasilkan di lain-lain
Negara produsen kopi Arabika, seperti: Burundi, El Salvador,
Guatemala, Ekuador, Meksiko, Peru dan lainnya.
3. Kopi Robusta. Jenis kopi ini dihasilkan oleh banyak Negara di Afrika
dan Asia, sebagian besar merupakan hasil dari tanaman petani rakyat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Di Indonesia yang terpenting hanya kopi Robusta (coffea Robusta) dan
kopi Arabika (coffea Arabica) serta sedikit kopi Liberika (coffea Liberica).
Tanaman kopi Robusta tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian sekitar
1.000 m di atas permukaan laut, di daerah-daerah dengan suhu sekitar 20ºC.
Tanaman kopi Arabika menghendaki daerah-daerah yang lebih tinggi sampai
ketinggian sekitar 1.700 m di atas permukaan laut, daerah-daerah yang umumnya
dengan suhu sekitar 10-16ºC. Tanaman kopi Liberika dapat tumbuh di dataran-
dataran rendah.
Spillane (1990:144-148) Di beberapa daerah ada kebiasaan untuk
memisah-misahkan buah yang masak dengan yang masih hijau sebelum dijemur.
Ada pula yang menumpuknya selama sehari semalam untuk fermentasi (agar
aroma kopinya lebih baik) atau mememarkan terlebih dahulu sebelum dijemur.
Untuk menghasilkan kopi biji atau dikenal juga sebagai kopi “hijau” (green
coffee) siap perdagangan, di indonesia ditetapkan dua cara proses, yakni:
a. Proses cara kering, yang menghasilkan kopi OTB (oost Indische
bereiding). Cara tradisional sejak zaman Kompeni, yang umumnya
diterapkan oleh para petani kopi rakyat;
b. Proses cara basah, yang menghasilkan kopi WIB (west Indische
bereiding). Cara yang lebih sempurna dibanding cara kering,
diterapkan dalam pembuatan kopi hijau ex-perkebunan dan sementara
kopi rakyat yang bermutu unggul.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Perkebunan-perkebunan besar umumnya melakukan pengolahan kopi
dengan menggunakan alat-alat mesin dengan cara pengolahan basah yang biasa
disebut cara pengolahan WIB (west Indische Bereiding). Kopi yang dipetik
disortir terlebih dahulu, untuk memisahkan buah-buah yang masak dari buah
yang hampa, yang masih hijau atau kering sebelum masak. Buah kopi kemudian
dimasukkan ke mesin pulper untuk dihilangkan kulitnya. Dari mesin pulper buah
kopi dimasukkan kedalam bak-bak pemeraman dan direndam air selama 3-4 hari
untuk fermentasi. Beberapa perkebunan melakukan pemeraman dengan cara
kering, dengan tidak direndam dalam air. setelah selesai pemeraman, buah-buah
kopi dicuci hingga bersih dan hilang semua lendir-lendir dan kotoran-kotorannya,
kemudian dikeringkan dengan dijemur di panas matahari atau melalui pemanasan
atau dengan menggunakan mesin-mesin pengering.
Selesai dikeringkan diadakan pengolahan untuk melepas biji dari kulit
tanduknya. Pengolahan ini dapat dilakukan dengan tumbukan (umumnya
dilakukan petani dan perkebunan-perkebunan yang tidak besar produksinya) atau
dengan menggunakan mesin „huller‟. Selesai tahap pengolahan ini kemudian
dilakukan sortasi, lazimnya juga dengan menggunakan mesin-mesin. Kopi yang
dihasilkannya dalam perdagangan digolongkan sebagai kopi WIB. Atas dasar
perbedaan cara-cara pengolahannnya tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Urutan tahap pengolahan cara basah seperti dijelaskan dalam Gambar I.1
URUTAN TAHAP PENGOLAHAN CARA BASAH
( Penggilingan daging
buah/ (pulping))
Gambar I.1 Pengolahan Basah
Pengumpulan buah
Penggilingan
Fermentasi
Pencucian
Pengeringan
Penggudangan
Sortasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Urutan tahap pengolahan cara kering sebagai berikut:
Gambar I.2 Pengolahan Kering
a. Pengumpulan & Penggilingan Buah Kopi
Buah kopi yang berasal dari kebun dibawa ke tempat penampung/
bak yang terlebih dulu separohnya diisi dengan air. setelah buah kopi
dituangkan ke dalam bak berisi air tersebut, maka buah yang ringan
(rusak) dan kotoran-kotoran lain seperti tangkai dan sebagainya akan
mengambang di atas permukaan air. jadi fungsi bak tersebut adalah
suatu alat untuk mensortasi buah kopi sebelum dimasukkan ke dalam
penggiling. Kemudian dengan bantuan pompa penyedot dan air buah
kopi yang baik dialirkan ke alat penggiling di mana alat tersebut
mempunyai tugas menghilangkan daging buah. Setelah itu buah kopi
yang telah terkelupas ini masuk ke dalam unit penggiling berikutnya.
Pada akhirnya tinggallah lapisan daging buah yang tipis, untuk
Pengumpulan buah
Pengeringan buah
Penumbukan
Sortasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
menghilangkannya diperlukan alat/mesin pengelupas dan air yang
cukup.
b. Fermentasi
buah kopi yang keluar dari mesin pengelupas masih mngandung
sisa daging buah yang melekat pada kulit biji. Buah tersebut lalu
dibawa ke bak fermentasi setelah terlebih dahulu dipisahkan airnya
(ditiriskan). Bak fermentasi ini bertujuan agar sisa daging buah
melendir yang menempel lekat pada kulit biji dapat larut dan mudah
dicuci.
c. Pencucian
Tujuan pencucian kopi yang telah difermentasi ialah untuk
menghilangkan sisa lendir yang menempel pada biji.
d. Pengeringan
Sebelum buah/biji kopi dikeringkan di dalam pengering, dilakukan
pengeringan pendahuluan. Tujuan pengeringan ini ialah untk
menghilangkan air permukaan, yaitu air yang menempel pada
permukaan biji dan kulit ari.
Masing-masing jenis kopi tersebut mempunyai rasa dan aroma berbeda-
beda dan yang tidak mudah untuk dicampuradukkan atau diganti-ganti satu
dengan lainnya. Keistimewaan-keistimewaan rasa dan aroma dari masing-masing
jenis kopi ini sangat diperhatikan oleh perusahaan-perusahaan blenders kopi yang
sangat teliti memilih kopi untuk kepentingan perusahaannya. Ini pula yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
menyebabkan pada suatu masa harga kopi Arabika turun atau meningkat
sedangkan dapat sebaliknya untuk kopi Robusta.
Kopi merupakan komoditas eksopor yang sejak dahulu hingga sekarang
masih terus dikembangkan dan dipertahankan oleh masyarakat Indonesia, karena
penghasilan dari tanaman kopi tersebut menghasilkan nilai ekonomis yang sangat
tinggi, jenis kopi yang dibudidayakan di Indonesia saat ini, terutama terdiri dari
jenis Robusta 80% dari seluruh produksi kopi Indonesia, Arabika (10-15%) dan
sedikit Liberica serta belakangan juga jenis Arabusta, perkawinan jenis Arabika
yang ungul cita rasanya dan Robusta yang tanamannya sangat alot,
(Spillane,1990:49).
Semakin berkembangnya jaman, kopi kini tidak hanya dinikmati oleh
orang kalangan atas saja, namun kalangan bawah pun kini dengan sangat
mudahnya untuk mengkonsumsi olahan kopi, dan kopi juga sekarang menjadi
bagian dari gaya hidup masyarakat di Indonesia seperti meminum kopi di waktu
pagi hari menjadi rutinitas tersendiri, maka dari itu para pengusaha di Indonesia
melihat peluang yang sangat besar dalam bisnis kopi, dan pada akhirnya banyak
pabrik kopi didirikan di Indonesia.
Dengan tumbuh pesatnya pabrik kopi di Indonesia yang didirikan, maka
persaingan yang terjadi pada lingkungan bisnis tersebut menjadi semakin kuat,
itulah yang menjadikan para pengusaha untuk memutar otak, agar dapat
memaksimalkan barang yang akan diproduksi dan meningkatkan perusahaannya
supaya mampu bersaing dengan perusahaan lawannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Setiap perusahaan memiliki berbagai cara dalam memilih strategi yang
akan digunakan untuk siap bersaing dengan perusahaan lawannya, dan untuk
menjadikan perusahaan tersebut mencapai hasil yang terbaik, maka perusahaan
harus mencari cara untuk menarik konsumen sebanyak mungkin, memenuhi
kebutuhan konsumen agar kepuasan konsumen dapat terpenuhi, Dalam marketing
suatu perusahaan, perusahaan mustinya mencakup 4P yaitu: product, price, place,
and promotion.
Perusahaan kopi dalam menerapkan product, berusaha keras memilih dan
menciptakan sebuah produk kopi yang seinovatif mungkin, guna untuk menarik
dan meyakinkan para konsumen, dimana produk yang dihasilkan oleh perusahaan
tersebut adalah produk yang terbaik, berkualitas dan sangat digemari oleh
konsumen.
Perusahaan dalam menerapkan pemasaran tidak hanya bersaing dalam
bidang produk yang baik dan berkualitas saja, namun dalam hal price(harga)
sangat mempengaruhi konsumen untuk memilih produk yang diproduksi oleh
perusahaan tersebut, perusahaan harus dapat memberikan produk yang
berkualitas namun dengan price(harga) yang terjangkau, agar perspektif
konsumen terhadap harga dapat menarik minat beli konsumen pada produk
tersebut, apakah nantinya ketika konsumen tahu tingkatan harga produk tersebut
dengan produk sejenis, konsumen tetap membeli atau pindah produk yang
lainnya.
Tidak hanya harga saja yang harus di pertimbangkan untuk menarik minat
beli konsumen, namun place (tempat) juga sangat mempengaruhi daya beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
konsumen terhadap produk tersebut, perusahaan harus dapat mempertimbangkan
dimana produk tersebut akan dipasarkan, dimana daya beli produk barang
tersebut tinggi konsumennya, karena yang telah diketahui, bahwa dalam suatu
tempat tidak hanya terdapat 1(satu) jenis produk saja, namun pesaing juga akan
mencari tempat yang sama untuk mempromosikan barang yang jenisnya sama,
tetapi merknya berbeda.
Promosi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guna untuk
memperkenalkan suatu produk barang, dan untuk mempengaruhi konsumen agar
menciptakan hasrat ingin memiliki dan menggunakan produk tersebut, seperti
yang telah diketahui, iklan yang baru-baru ini diterbitkan yaitu iklan kopi
torabika, menggunakan iklan sebagai promosi pengenalan kepada konsumen
terhadap produk torabika creamy latte yang terbaru, dimana iklan menggunakan
tokoh Dian Sastrowardoyo sebagai maskot penarik konsumen agar tertarik untuk
mencoba produk kopi Torabika Creamy Latte tersebut, iklan sangat
mempengaruhi konsumen tidak hanya sesaat, namun berkelanjutan, iklan tidak
hanya untuk memperkenalkan produk, namun untuk memperkenalkan
perusahaan, dimana setiap konsumen yang telah melihat iklan yang dibuat oleh
perusahaan tersebut, konsumen dapat mengingat produk tersebut.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka penulis tertarik
untuk mengadakan penelitian mengenai hal tersebut dan mengambil judul
“Pengaruh Iklan dan Harga Terhadap Minat beli Produk Kopi Torabika
Creamy Latte”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang di atas, maka penulis membuat rumusan
masalah, yaitu:
1. Apakah Iklan dan Harga secara bersama-sama berpengaruh terhadap
minat beli pada produk Kopi Torabika Creamy Latte?
2. Apakah Iklan dan Harga produk secara parsial, berpengaruh terhadap
minat beli produk Kopi Torabika Creamy Latte?
C. Pembatasan Masalah
Agar masalah yang akan diteliti oleh penulis tidak terlampau luas, maka
diberikan batasan masalah sebagai berikut:
1. Penelitian dilakukan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi
Manajemen Universitas Sanata Dharma, yang mengkonsumsi Kopi
Torabika Creamy Latte.
2. Variabel Harga dan Iklan dalam penelitian ini dilihat dari persepsi
konsumen atas Iklan dan Harga.
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah Iklan dan Harga berpengaruh terhadap Minat
Beli pada produk Kopi Torabika Creamy Latte.
2. Untuk mengetahui apakah Iklan dan Harga produk secara parsial
berpengaruh terhadap minat beli produk Kopi Torabika Creamy Latte.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan
Penulis berharap supaya hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi
perusahaan yang bersangkutan, agar dapat mengembangkan dan
menjadikan perusahaan lebih maju lagi dan mampu untuk menciptakan
kebijakan manajemen pemasaran yang meliputi iklan, harga dan minat
beli konsumen terhadap produk perusahaan
2. Bagi Penulis
Penulis berharap supaya hasil penelitian ini dapat menambah wawasan
dan dapat menerapkan langsung teori-teori yang telah didapatkan selama
kuliah, terutama yang berkaitan dengan pemasaran produk
3. Bagi universitas
Penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat menjadi refrensi
perpustakaan dan menambah ilmu bagi semua orang, terutama mengenai
pengaruh Iklan dan Harga terhadap Minat beli Produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
Menurut Swastha dan Irawan (2005:5) pemasaran merupakan satu
dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha
dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,
untuk berkembang, dan mendapatkan laba.
Menurut William J.Stanton, dalam kutipan Swastha dan Irawan
(2005:5) pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-
kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang
memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun
pembeli potensial.
2. Konsep Pemasaran
Menurut Swastha dan Irawan (2005:10) konsep pemasaran adalah
sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan
konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan
hidup perusahaan.
Swastha dan Irawan (2005:7-8) Falsafah konsep pemasaran
bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan
pembeli/ konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Seluruh kegiatan dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran
harus diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut. Kegiatan ini
meliputi kegiatan pada semua bagian yang ada, seperti kegiatan
personalia, produksi, keuangan, riset dan pengembangan, serta fungsi-
fungsi lainnya. Meskipun orientasi pembeli ini dibatasi oleh tujuan
laba dan pertumbuhan, tetapi konsep tersebut perlu dilaksanakan. Hal
ini disebabkan karena dapat meningkatkan penjualan dengan:
a. Membuat barang yang mudah penggunaannya
b. Mudah pembeliannya
c. Mudah pemeliharannya
Penerangan konsep pemasaran ini sangat potensial terutama untuk
perusahaan-perusahaan yang beroperasi tanpa berpedoman pada
prinsip pemuasan pembeli.
Menurut Swastha dan Irawan (2005:8-9)
Pada dasarnya, perusahaan yang ingin mempraktekkan orientasi
konsumen ini harus:
a. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani
dan dipenuhi. Perusahaan yang memproduksi mobil pada dasarnya
menghasilkan alat transport, sedangkan alat transport itu sendiri
dapat dibuat dalam berbagai macam model dan ukuran.
b. Memilih produk dan program pemasarannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
c. Mengadakan penelitian pada konsumen, untuk mengukur, menilai,
dan menafsirkan keinginan, sikap, serta tingkah laku mereka.
d. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik apakah
menitik-beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah, atau
model yang menarik.
B. Produk
1. Pengertian Produk
Menurut Sutojo (1981:75) Produk yaitu barang atau jasa yang
dihasilkan(sering juga disebut hasil produksi), merupakan titik
berangkat kemungkinan keberhasilan maupun kegagalan kombinasi
kebijakan pemasaran secara keseluruhan.
Arti produk di mata pembeli serta daur hidup barang dan jasa
Menurut Sutojo (1981:76) Dua aspek penting pertama yang
mempunyai pengaruh terhadap laju perkembangan penjualan produk
adalah kemampuan perusahaan mendekatkan kemandaatan produk
pada keinginan pembeli, serta masa tahapan produk itu dalam daur
hidupnya.
2. Peranan Produk dalam menunjang Hasil Penjualan.
Sutojo(1981:87-89) Seperti halnya dengan kemampuan
memberikan sumbangan laba kepada perusahaan, peranan tiap jenis
produk dalam menunjang hasil penjualan tidaklah sama. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
hubugannya dengan kemampuan menunjang perkembangan hasil
penjualan, biasanya tiap jenis produk yang tergabung dalam
kombinasi produk yang sedang berjalan, dapat dikategorikan dalam
salah satu golongan produk sebagai berikut
a. Produk harapan masa mendatang
Termasuk dalam golongan ini adalah produk baru yang
dihasilkan oleh perusahaan pada dewasa ini, serta mempunyai
masa cerah di masa mendatang.
b. Produk masa kini
Termasuk dalam golongan ini adalah jenis-jenis produk yang
menguasai sebagian besar hasil penjualan dan keuntungan
perusahaan. Produk ini merupakan hasil penemuan perusahaan
pada masa lampau, yang sejak diterjunkan pertama kali di pasar
telah dapat merebut hati para pembeli.
c. Produk biasa dan pelengkap
Seperti Nampak dari namanya, peranan golongan produk yang
ketiga ini tidak demikian menentukan pada perkembangan hasil
penjualan seperti halnya dengan produk golongan ini kadang-
kadang hanya berfungsi sebagai pelengkap dari produk masa kini.
d. Produk masa lampau
Produk yang termasuk dalam golongan keempat ini pada masa
lampau pernah menduduki kelas produk masa kini. Biasanya
karena telah mulai memasuki tahap kejenuhan daur hidupnya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
maka kemampuan produk untuk menunjang hasil penjualan dan
keuntungan perusahaan mulai menurun.
e. Produk yang gagal
Termasuk dalam kategori ini adalah produk yang tidak dapat
diterima di pasar. Sebab kegagalan itu mungkin terletak pada
produknya sendiri. Mungkin juga kegagalan produk disebabkan
oleh kebijakan pemasaran yang kurang mengena, terutama pada
saat pertama produk memasuki pasar. Produk yang gagal biasanya
sulit dapat dikembangkan, karena adanya kesan negative dari para
pembeli.
3. Merk Dagang dan Kemasan.
Menurut Sutojo (1981:91-98) Dua hal lain yang cukup penting
peranannya dalam penyusunan kebijakan produk, dan karenanya perlu
memperoleh perhatian penuh dari para pengusaha, adalah cap atau
merk dagang dan kemasan produk. Cap atau merk dagang bukanlah
sekedar hiasan atau bahan pemanis barang yang diperdagangkan.
Merk dagang mempunyai banyak manfaat, baik bagi para pembeli
maupun pengusaha. Di samping itu, merk dagang juga membawa
banyak konsekuensi bagi pemiliknya. Kemasan, yaitu wadah dan
pembungkus, pada dewasa ini tidak hanya berfungsi sebagai
pelindung produk selama dalam pengangkutan dan penyimpanan saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Kemasan dapat menunjang usaha promosi produk dan memperoleh
keuntungan.
a. Cap Atau Merk Dagang
Cap atau merk dagang terdiri dari nama, simbol, gambar atau
kombinasi dari ketiga-tiganya, yang dapat membedakan suatu
produk tertentu dengan produk sejenis lainnya yang
diperdagangkan di pasar. Cap atau merk dagang juga merupakan
tanda untuk menunjukkan kepada yang berkepentingan,
perusahaan mana penghasil produk tersebut. Sesuai dengan luas
daerah pemasaran yang dijangkau produk, merk dagang dapat
dibedakan menjadi merk lokal, nasional dan internasional.
Kemudian seperti telah diutarakan di muka, cap atau merk dagang
memberikan banyak manfaat baik kepada para pembeli maupun
pengusaha yang memilikinya.
1) Merk dagang di mata pembeli
Bagi pembeli, merk dagang merupakan jaminan bahwa
produk yang bersangkutan mempunyai mutu yang dapat
memberikan kepuasan kepada mereka.
2) Manfaat merk dagang bagi pengusaha
Paling sedikit ada empat macam manfaat dapat diperoleh
seorang pengusaha dari cap atau merk dagang hasil
produksinya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
2.1) Alat penunjang program promosi
Merk dagang terpercaya mampu mengundang
pembeli untuk membeli lagi produk tersebut. Dengan
perkataan lain produk dengan merk yang telah merebut
hati para pembeli, mampu mempromosikan dirinya sendiri.
2.2) Mempertahankan pasar atau jumlah penjualan
Ketenaran nama merk yang dibarengi usaha
mempertahankan dan mengembangkan mutu produk akan
menimbulkan kesetiaan pembeli kepada merk produk
tersebut. Bagi setiap pengusaha, kesetiaan pembeli kepada
merk produk yang diusahakan merupakan sesuatu yang
diimpikan, yang untuk mendapatkannya seringkali
diperlukan usaha dan biaya yang tidak sedikit.
2.3) Mengurangi pengaruh persaingan harga
Sampai batas-batas tertentu, kesetiaan pembeli
kepada merk produk akan memperkecil kemungkinan
pembeli berpindah kepada produk lain, hanya karena
pertimbangan perbedaan harga.
2.4) Membantu kelancaran produk baru memasuki pasar
Bila perusahaan ingin menambah jenis produk baru
ke dalam kombinasi produk yang telah ada, biasanya merk
dagang banyak membantu kelancaran produk baru tersebut
untuk memasuki pasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
3) Merk dagang yang baik
Agar merk dagang dapat membantu kelancaran
penjualan hasil produksi, maka pemilihan nama yang akan
dipergunakan dalam merk, perlu dipikirkan dengan matang.
Berikut ini diajukan beberapa macam syarat yang perlu
diperhatikan dalam memilih nama merk:
3.1) Pendek, sederhana, mudah dibaca dan dieja;
3.2) Enak didengar;
3.3) Mudah diingat oleh para pembeli. Merk yang mudah
diingat akan mempermudah pembeli membedakannya
dengan merk lain;
3.4) Belum pernah dipergunakan perusahaan lain;
3.5) Tidak memberikan kesan negative;
3.6) Seyogyanya dapat mengetengahkan manfaat yang ingin
ditawarkan oleh produk.
b. Kemasan produk
Yang dimaksud dengan kemasan produk adalah wadah atau
pembungkus produk.
Ada berbagai alasan mengapa beraneka macam produk yang
diperdagangkan, memerlukan kemasan. Pertama, kemasan
diperlukan untuk melindungi produk selama dalam pengangkutan,
penyimpanan di gudang, toko dan rumah, maupun selama dijajakan
oleh para pedagang. Dengan wadah, produk diharapkan dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
terhindar dari pengotoran, penyusutan, kerusakan, penguapan atau
berbagai macam penurunan mutu yang lain.
Selain itu, kemasan juga dapat menyebabkan perusahaan lain
sulit untuk meniru atau memalsu produk. Bila seorang pengusaha
telah memutuskan mempergunakan kemasan untuk produk yang
dihasilkan, maka yang bersangkutan perlu memperhatikan empat
macam hal, yaitu:
1) Pengawasan perkembangan kemasan
Perkembangan kemasan produk perlu diawasi terus-
menerus. Mutu kemasan yang cepat menurun sewaktu produk
dijajakan di pasar, seperti bocor, pecah, luntur, dan sebagainya
akan mempengaruhi laju penjualan barang. Di pihak lain
modifikasi kemasan produk yang sudah ada, dapat
menimbulkan kemungkinan menarik golongan pembeli baru,
sehingga dapat meningkatkan jumlah penjualan produk.
2) Kemasan yang identik
Seperti halnya dengan merk dagang, untuk beberapa
macam produk yang dihasilkan perusahaan dapat
dipergunakan kemasan yang sama atau identik. Kebijakan
tersebut dapat dipergunakan, bilamana tingkat mutu produk
masing-masing kurang lebih sejajar, sedangkan penggunaan
produk mempunyai hubungan satu dengan yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
3) Penggunaan kemasan bekas
Kemasan bekas yang dapat dipergunakan untuk tujuan
lain, seringkali dapat menambah daya tarik para pembeli. Bagi
para pembeli, penggunaan kemasan bekas akan merupakan
manfaat tambahan di samping manfaat produk sendiri. Kaleng
roti kering yang dapat dipergunakan untuk kaleng kerupuk
sesudah roti kering tadi habis, akan merupakan daya tarik
tambahan bagi para pembeli untuk membeli roti tersebut.
4) Kemasan kolektif
Kemasan dapat dipergunakan sebagai alat untuk
mengundang pembeli, membeli produk dalam jumlah tertentu.
Dengan mengemas tiga batang sabun mandi dalam satu kotak
yang menarik, dengan disertai potongan harga yang lumayan,
dapat menarik pembeli untuk membeli tiga batang sabun mandi
sekaligus.
Kesimpulan
Produk merupakan titik berangkat keberhasilan maupun
kegagalan kebijakan pemasaran secara keseluruhan. Oleh karena itu
setiap pengusaha wajib memahami dan menguasai berbagai macam
aspek penting produk yang diusahakannya. Harus dapat menghayati
manfaat apa saja yang diharapkan para pembeli dari produk. Mereka
juga perlu mengetahui atau merasakan dalam masa tahapan daur hidup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
mana, masing-masing jenis produk yang diusahakan, pada dewasa ini
sedang berada.
Dengan adanya perbedaan peranan tiap macam produk yang
tergabung dalam kombinasi produk terhadap kehidupan dan
perkembangan perusahaan, maka sudah selayaknya bila para
pengusaha memberikan perhatian, perlakuan dan usaha
pengembangan yang berlain-lain kepada setiap macam produk.
Terkahir tapi tidak kalah pentingnya ialah bahwa setiap pengusaha
hendaklah memberikan perhatian secukupnya kepada cap atau merk
dagang serta kemasan produk yang mereka hasilkan. Cap atau merk
dagang serta kemasan yang dikelola dengan baik, dapat menunjang
keberhasilan penjualan hasil produksi.
C. Promosi
1. Pengertian Promosi
Menurut Shimp (2014:111) promosi adalah meliputi insentif
(misalnya, bonus dan imbalan) yang dirancang untuk mendorong
konsumen pemakai-akhir atau pelanggan perdagangan membeli merek
tertentu dengan lebih cepat, lebih sering, dalam jumlah yang lebih
besar, atau terlibat dalam beberapa perilaku lain yang akan bermanfaat
bagi pengecer atau produsen yang menawarkan promosi.
Meningkatkan alokasi anggaran untuk promosi
Shimp (2014:115) menjelaskan bahwa pengeluaran untuk iklan
sebagai persentase dari total biaya komunikasi pemasaran telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menurun belakangan ini, sementara pengeluaran untuk promosi telah
meningkat dengan pesat.
2. Yang dapat dicapai promosi
Shimp (2014:120-126) promosi tidak dapat menyebabkan
perubahan besar, tetapi cocok untuk melaksanakan tugas-tugas berikut
ini:
a. Merangsang Antusiasme Tenaga Penjualan untuk Menjual Produk
Baru, yang Dikembangkan, atau Lama.
Ada banyak aspek penjualan perorangan yang
menggembirakan dan menantang; selain itu, juga ada masanya di
mana pekerjaan bisa menjadi membosankan, menonton, dan tidak
memberi imbalan.
b. Memperkuat Penjualan Merek yang Sudah Lama.
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, promosi penjualan
tidak dapat mengubah penurunan penjualan produk atau merek
yang tidak disukai. Akan tetapi, promosi dapat memperkuat
penjualan produk yang sudah matang atau lama yang memerlukan
darah segar.
c. Memfasilitasi Pengenalan Produk dan Merek Baru kepada Dunia
Perdagangan.
Untuk mencapai tujuan penjualan dan laba, para pemasar
secara kontinu memperkenalkan produk-produk baru dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
menambah merek-merek baru ke dalam kategori yang telah ada.
Promosi penjualan kepada para pedagang besar dan pedagang ritel
biasanya diperlukan untuk mendorong dunia perdagangan
menangani produk-produk dan merek-merek baru, kecuali
menerima kompensasi ekstra dalam bentuk off-Invoice
allowances, display allowances, dan slotting allowances.
d. Menambah On-Shelf dan Off-Shelf Space untuk barang dagang.
Promosi penjualan yang berorientasi perdagangan akan
memungkinkan produsen untuk memperoleh rak penyimpanan
barang ekstra untuk sementara. Rak penyimpanan barang ini dapat
berupa ruangan ekstra di bagian muka rak atau off-shelf dalam
gondola atau peragaan di ujung gang (end-of-aisle display).
e. Menetralisir Periklanan dan Promosi Penjualan Kompetitif.
Promosi penjualan dapat digunakan untuk mengeset usaha
periklanan dan promosi penjualan pesaing.
f. Mendapatkan Pembelian Pencobaan dari para Konsumen.
Para pemasar bergantung pada sample gratis, kupon, dan
promosi penjualan lainnya untuk mendorong pembelian percobaan
atas merek-merek baru. Banyak konsumen tidak akan pernah
mencoba produk-produk baru atau merek-merek yang sebelumnya
tidak pernah dicoba, tanpa bujukan promosi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
g. Mempertahankan Para Pemakai Saat ini dengan Mendorong
Pembelian Ulang.
Peralihan merek merupakan kenyataan yang dihadapi oleh
semua manajer merek. Pemakaian strategis dari bentuk-bentuk
promosi penjualan tertentu dapat mendorong setidak-tidaknya
pembelian ulang jangka pendek.
h. Meningkatkan Pemakaian Produk dengan Meloading Konsumen.
Dampak dari sejumlah promosi yang berorientasi transaksi
atau deal adalah mendorong penimbunan barang(stockpiling)
konsumen, yaitu mempengaruhi konsumen untuk membeli lebih
banyak merek tertentu daripada yang biasanya konsumen lakukan
dengan memanfaatkan deal.
i. Memenangkan Persaingan dengan Meloading Konsumen.
Jika konsumen diloading atau dijejali dengan merek suatu
perusahaan, maka konsumen akan keluar untuk sementara dari
pasar merek-merek pesaing. Dengan demikian, promosi penjualan
atas satu merek berguna untuk mendahului penjualan merek-
merek pesaing.
j. Memperkuat Periklanan.
Hal terakhir yang dapat dilakukan oleh promosi penjualan
adalah memperkuat iklan. Sebuah kampanye periklanan dapat
diperkuat dengan usaha promosi penjualan yang terkoordinasi
dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
3. Yang Tidak Dapat Dicapai Promosi.
Shimp (2014:126-127) seperti unsur-unsur komunikasi pemasaran
lainnya, terdapat batas atas apa yang tidak dapat dicapai promosi
penjualan. Berikut ini akan dibahas ketiga pembatasan yang penting:
a. Ketidakmampuan untuk memberi kompensasi kepada tenaga
penjualan yang kurang terlatih atau kurangnya periklanan.
Ketika menderita kerugian akibat kinerja penjualan yang
rendah atau pertumbuhan yang tidak memadai, beberapa
perusahaan mempertimbangkan promosi sebagai solusinya.
Meskipun demikian, promosi hanya akan menyediakan solusi
terbaik yang bersifat sementara jika masalah yang
mendasarinya disebabkan oleh lemahnya tenaga penjualan,
kurangnya kesadaran akan merek, lemahnya citra merek, atau
sebab-sebab lain yang hanya dapat diatasi oleh manajemen
penjualan dan usaha periklanan yang benar.
b. Tidak dapat menyediakan profesi atau pedagang atau
konsumen alasan jangka panjang yang memaksa untuk terus
membeli suatu merek.
Keputusan perdagangan untuk terus menimbun suatu
merek dan pembelian ulang konsumen didasarkan atas
kepuasan yang dialami secara terus menerus dengan merek
tersebut, kepuasan berasal dari kemampuan merek memenuhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
tujuan laba (untuk perdagangan) dan memberikan manfaat
(bagi konsumen).
c. Ketidakmampuan untuk secara permanen menghentikan tren
penjualan merek menurun atau mengubah penolakan dasar atas
produk yang tidak diinginkan.
Penjualan yang menurun selama periode yang agak lama
menunjukkan kinerja produk yang buruk atau tersedianya
produk alternative yang lebih unggul. Promosi penjualan tidak
dapat mengubah penolakan dasar atas merek yang tidak
diinginkan.
D. Iklan
1. Pengertian Iklan
Menurut Swastha dan Irawan (2005:365) periklanan merupakan
salah satu aspek dari komunikasi pemasaran perusahaan.
Menurut Kriyantono (2008:174) Iklan adalah bentuk komunikasi
nonpersonal yang menjual pesan-pesan persuasive dari sponsor yang
jelas untuk mempengaruhi orang membeli produk dengan membayar
sejumlah biaya untuk media. Sejumlah biaya ini diperuntukkan untuk
sewa kolom surat kabar atau majalah. Slot waktu untuk televise dan
radio, serta sewa ruang untuk media luar ruang seperti reklame.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
2. Jenis-jenis Iklan:
Menurut Kriyantono (2008:174-175) Berdasarkan tujuan beriklan,
maka iklan bisa dibedakan berdasarkan tiga jenis, yaitu:
a. Iklan Informasi
Sebuah iklan dikategorikan iklan informasi jika materi iklan
bertujuan untuk:
1) Memberi tahu tentang produk baru;
2) Memberi tahu tentang perubahan harga atau kemasan;
3) Menjelaskan cara kerja produk;
4) Mengurangi ketakutan konsumen;
5) Mengoreksi kesan keliru terhadap produk;
6) Menganjurkan kegunaan baru dari produk tertentu; dan
7) Menyebutkan pula jasa yang ada;
b. Iklan persuasi
Iklan persuasi adalah jenis iklan yang bertujuan untuk:
1) Memilih merek tertentu;
2) Menganjurkan membeli merek tertentu;
3) Mengubah persepsi konsumen tentang merek tertentu; dan
4) Membujuk konsumen untuk membeli sekarang atau menerima
penawaran.
c. Iklan Pengingat (Reminder)
1) Mengingatkan bahwa produk itu mungkin akan sangat
dibutuhkan dalam waktu dekat ini;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
2) Menjaga kesadaran akan produk (consumer‟s state of mind);
3) Menjalin hubungan baik dengan konsumen;
4) Mengingatkan di mana membeli produk itu;
5) Mengingatkan konsumen di waktu pasaran sepi; dan
6) Memantapkan atau meneguhkan bahwa pilihan konsumen
tepat;
Menurut Widyatama (2005:92-102) berdasar bentuknya, iklan
televisi dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis iklan, yaitu:
a. Live Action
Adalah video klip iklan yang melibatkan unsur gambar,
suara, dan gerak secara bersama. Gambar yang diperlihatkan
sangat beragam, meliputi cuplikan kehidupan manusia, tempat dan
segala sesuatu yang berkaitan dengannya. Live action yang paling
banyak diperlihatkan dalam iklan televisi adalah berupa cuplikan
kehidupan sehari-hari masyarakat. Karena merupakan cuplikan
kehidupan sehari-hari, maka pesan iklan ini terasa lebih “natural”.
Misalnya tentang cuplikan kejadian sehari-hari ketika pembantu
mencuci piring, ibu memasak di dapur, anak sedang sakit,
seseorang sedang mengendarai mobil, dan sebagainya.
b. Animation
Merupakan iklan yang dibangun berdasarkan gambar-
gambar kartun (baik dua maupun tiga dimensi) baik gambar kartun
yang digambar dengan keterampilan tangan maupun animasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
computer. Gambar-gambar dibuat satu persatu. Tiap satu gambar
disebut satu frame. Gambar-gambar tersebut diurutkan sedemikian
rupa sehingga memberikan kesan gerak yang normal, dalam durasi
satu detik animasi, maka dibutuhkan 25 frame gambar. Apabila
jumlah frame tersebut ditambah, maka akan mnghasilkan kesan
gambar gerak yang perlahan. Kesan gerak yang semakin perlahan,
berarti mengindikasikan bahwa gambar animasi yang dibuat
semakin banyak. Sebaliknya, bila jumlah frame dikurangi, maka
akan menghasilkan gerak yang semakin kasar, tidak halus, patah-
patah dan memberikan kesan “melompat-lompat”.
c. Stop Action
Adalah iklan televisi yang berbentuk perpaduan antara teknik live
action (gambaran kehidupan masyarakat sehari-hari) dan teknik
animasi (gambaran kartun baik dikerjakan dengan tangan maupun
computer, baik dua dimensi maupun tiga dimensi) sehingga
memberikan efek dramatic iklan, sehingga ilustrasi yang rumit
dapat digambarkan dengan baik dan menarik. Stop action banyak
digunakan untuk mengiklankan produk makanan, minuman, obat-
obatan, dan sebagainya.
d. Still
Yaitu Iklan yang disampaikan dengan cara tidak
melibatkan unsur gambar gerak, melainkan gambar beku (diam).
Gambar atau citra beku tersebut didapat dari hasil pemotretan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
fotografi, atau kadang pula dibuat dengan animasi baik
dikerjakan dengan ketrampilan tangan maupun computer. Jenis
iklan televisi ini dapat juga disebut dengan slide show. Karena
ilustrasi yang diperlihatkan tidak melibatkan unsure gerak, maka
iklan ini kurang menarik perhatian.
e. Music
Yaitu iklan televisi yang disampaikan melalui musik
sebagai media penyampaian pesan. Artinya, pesan iklan dikemas
dalam sebuah alunan musik sebagai kekuatan utama pesan iklan.
Jadi, musik yang digunakan bukan sekedar sebagai pengiring
ilustrasi pesan iklan, melainkan pesan iklan tersebut disampaikan
dengan menggunakan musik. Sekalipun menggunakan musik
sebagai bentuk yang dominan, namun visualisasinya dapat diiringi
dengan menggunakan gambar gerak.
f. Superimposed
Adalah bentuk iklan televisi dalam bentuk gambar iklan
yang memperlihatkan di atas gambar lain, dalam hal ini ketika
gambar yang muncul biasanya diperlihatkan di ujung layar, baik
kiri atas, kiri bawah, kanan atas, dan kanan bawah, sementara
siaran televisi tetap berlangsung. Umumnya durasi superimposed
berkisar antara 5 sampai dengan 10 detik, namun kadang juga
dapat lebih lama lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
g. Sponsor Program
Adalah bentuk iklan televisi dimana pihak pengiklan atau
sponsor membiayai program acara televisi tertentu dan sebagai
imbalannya dapat menyampaikan pesan iklan dengan lebih
mendominasi. Sponsor program dapat dilakukan dengan cara
blocking time. Yaitu cara dimana sponsor membeli waktu siaran
televisi selama durasi tertentu dimana waktu yang telah dibelinya
tersebut digunakan untuk menyampaikan pesan iklan. Karena
waktu siaran yang dimiliki oleh stasiun televisi tersebut telah
dibeli oleh sponsor, umumnya sponsor memiliki waktu yang
relatife cukup lama untuk menyampaikan pesan-pesan iklannya.
h. Running Text
Adalah bentuk iklan televisi dimana pesan diperlihatkan
muncul masuk secara perlahan bergerak dari kanan masuk pada
layar lalu menghilang pada sebelah kiri layar. Biasanya running
text diperlihatkan di bawah layar, sehingga tidak terlalu
mengganggu tayangan yang sedang berlangsung.
i. Backdrop
Adalah bentuk iklan televisi dimana pesan iklan
diperlihatkan pada latar belakang acara yang diadakan. Backdrop
dapat berupa gambar still maupun klip iklan. Gambar still dapat
diletakkan pada layar panggung sebagai latar belakang acara, baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
hiburan maupun informasi. Selain itu dapat pula diperlihatkan
sebagai announcer backdrop yang telah diatur secara video grafis
sehingga menjadi latar belakang penyiar.
j. Caption
Adalah bentuk iklan televisi yang menyerupai super
impose. Bedanya, dalam caption, pesan yang digunakan hanya
berupa tulisan saja yang muncul di layar bawah. Biasanya untuk
mendukung iklan property endorsement, misalnya untuk
menerangkan bahwa busana dan make-up yang dikenakan
presenter adalah dari perusahaan tertentu.
k. Credit Title
Merupakan bentuk iklan televisi dimana iklan (biasanya
berupa gambar still) yang diperlihatkan pada bagian akhir ketika
sebuah acara sudah selesai. Sponsor diperlihatkan bersamaan
dengan kru teknik dan pemain yang mendukung acara televisi
tersebut.
l. Ad lib
Adalah bentuk iklan televisi dimana pesan disampaikan
dan diucapkan oleh penyiar secara langsung, baik diantara satu
acara dengan acara yang lain maupun disampaikan oleh pembawa
program acara tertentu, misalnya berita, infotaiment, quis, sponsor
program, dan sebagainya. Tidak seperti ad lib yang dilakukan pada
media radio, ad lib iklan televisi biasanya lebih sedikit dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
m. Property Endorsment
Dalam siaran televisi, apapun yang diperlihatkan dalam
layar, dapat digunakan sebagai iklan. Biasanya iklan ini
merupakan iklan tidak langsung (soft campign) atau terselubung.
Iklan ini merupakan iklan yang berbentuk dukungan sponsor yang
memperlihatkan pada bagian hal yang digunakan sebagai
kelengkapan property siaran maupun berbagai hal yang kenakan
oleh artis atau penyiar.
n. Promo ad
Adalah iklan yang dilakukan oleh pengelola televisi untuk
mempromosikan acara-acaranya. Dengan harapan pemirsa tertarik
menonton acara yang ditayangkan, sehingga program acara
tersebut mendapatkan jumlah pemirsa yang cukup banyak. Jumlah
penonton yang banyak tersebut akan menjadikan ranting acara
semakin tinggi dan pada gilirannya akan mengundang minat
pengiklan untuk memasang iklan di acara tersebut.
Menurut Kriyantono (2008:175-177) berdasarkan sifatnya, maka
iklan bisa dikategorikan ke dalam beberapa jenis, yaitu:
a. Iklan Komersial
Iklan Komersial adalah iklan yang bersifat menjual produk
atau jasa secara langsung. Yang termasuk ke dalam jenis ini antara
lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
1) Iklan konsumen, iklan yang menjual baran-barang konsumsi
(consumers goods), seperti: sampo, pakaian, mobil, permen,
makanan, rumah, parfum, dan lainnya.
2) Iklan antarbisnis, iklan yang menawarkan barang-barang
nonkonsumen. Sasaran iklan adalah perusahaan. Misalnya,
barang mentah yang harus diolah lagi, mesin-mesin pabrik,
komponen atau piranti computer.
3) Iklan perdagangan, adalah iklan yang menawarkan barang
yang akan dijual lagi, karena itu sasaran iklan ini adalah para
pemasok, grosir, agen, retail atau pengecer.
4) Iklan pengecer, adalah iklan yang dilakukan oleh pengecer
agar dagangannya laku. Misalnya, iklan “discount besar-
besaran di Ramayana Store selama Ramadhan”.
5) Iklan respon langsung, adalah iklan jenis baru yang
memungkinkan khalayak bisa memberikan respons langsung
ketika melihatnya. Misalnya, ketika ada iklan mobil. Khalayak
bisa meminta kualifikasi mobil yang diinginkan, seperti bentuk
bodi, warna, ban, dan aksesoris. Permintaan ini disampaikan
secara langsung melalui pos, telpon, facesimile, atau internet.
b. Iklan nonkomersial
Adalah iklan yang bersifat tidak secara langsung menjual produk
atau jasa. Termasuk dalam iklan ini antara lain iklan-iklan korporat
(iklan public relations, iklan recruitmen, iklan layanan masyarakat,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
iklan identitas korporat, maupun iklan institusi). Iklan-iklan ini
menjual ide atau gagasan untuk kepentingan atau pelayanan
masyarakat, membangun kesadaran merek, dan citra perusahaan.
Biasanya iklan nonkomersial ini merupakan alat mendukung
kampanye public relations dan social marketing. Sedangkan iklan
komersial biasanya merupakan bagian kampanye pemasaran produk.
Menurut Widyatama (2005:127-128) berdasarkan khalayak
sasaran yang hendak dituju oleh iklan itu sendiri, maka iklan dapat dibagi
dalam tiga jenis, yaitu:
a. Iklan untuk Pengguna Akhir
Yaitu iklan dimaksudkan untuk ditujuakan kepada khalayak akhir
(konsumen). Konsumen akhir adalah orang yang membeli barang
untuk dikonsumsi bagi dirinya sendiri maupun orang lain, namun
bukan untuk dijual maupun diproduksi kembali dalam bentuk produk
lain. Iklan untuk pengguna akhir sering disebut pula dengan iklan
konsumen.
b. Iklan untuk Distributor / pengecer
Yaitu iklan yang dimaksudkan untuk para pedagang atau toko
pengecer, yang bermaksud menjual kembali barang yang dibelinya
untuk mendapatkan keuntungan. Biasanya iklan ini dilakukan oleh
pabrik atau produsen produk, dan toko-toko yang dijadikan sebagai
tempat “kulakan”. Biasanya, iklan untuk distributor atau pengecer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
dilakukan dengan media bellow the line, misalnya booklet, brosur,
maupun leafet.
c. Iklan untuk Pabrik
Yaitu iklan yang ditujukan kepada lembaga, badan, pabrik dan
atau organisasi, dimana produk yang ditawarkan dimaksudkan untuk
menjadikan barang yang telah dibelinya sebagai barang modal atau
bahan mentah untuk diproduksi kembali menjadi wujud barang lain.
Iklan yang dibuat untuk pabrik misalnya iklan yang dikeluarkan oleh
pabrik baja: mesin-mesin industry tekstil; mesin bubut; diesel
pembangkit listrik: dan sebagainya. Biasanya iklan untuk pabrik
menggunakan media baik above the line maupun bellow the line
sekaligus. Media above the line yang digunakan biasanya media cetak,
sementara media bellow the line menggunakan leaflet, brosur, booklet
dan media-media yang mampu menampung teks yang agak panjang
maupun ilustrasi yang detail.
Menurut Widyatama (2005:129-132) berdasarkan cakupan
/wilayah sasarannya:
Berbagai iklan yang ada di media periklanan khususnya media massa,
juga dapat dibedakan berdasarkan cakupan/ wilayah sasarannya.
Pembagian wilayah ini cenderung mengikuti perpaduan antara
pembagian wilayah administrasi sebagaimana ditetapkan oleh Negara
dan coverage media itu sendiri. Adapun pembagian berdasarkan
kategori ini, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
a. Iklan Lokal
Yaitu iklan dimana cakupan khalayak sasaran yang dituju
hanya berada di wilayah lokal, misalnya pedesaan atau perkotaan;
atau satu kabupaten saja. Biasanya iklan yang termasuk kategori
iklan lokal adalah iklan yang dilakukan oleh toko kecil, salon,
sekolah dasar, taman kanak-kanak, di mana target khalayaknya
tinggal di wilayah lokal di sekitar tempat lembaga tersebut.
b. Iklan Regional
Iklan regional mempunyai cakupan khalayak sasaran yang
dituju lebih luas dibandingkan iklan lokal. Wilayah regional
meliputi lebih dari satu wilayah lokal, namun terlalu jauh untuk
disebut dengan wilayah nasional. Misalnya, wilayah regional
Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan
Tengah, Sumatera Utara, dsb.
c. Iklan Nasional
Iklan nasional adalah iklan yang target khalayak konsumennya
berada di seluruh wilayah suatu Negara. Contoh iklan yang yang
dipasarkan dalam sekala nasional misalnya: Shampoo Sunsilk,
Lifeboy, sabun Lux, Dove, Give, Sarimi, Mi Sedaaap, dan
berbagai produk nasional lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
d. Iklan Internasional
Iklan internasional adalah iklan yang membidik khalayak
sasaran tidak saja di wilayah nasional, namun sudah menjangkau
trans nasional atau lebih dari satu Negara. Pengiklan yang
memasang iklan internasional umumnya adalah perusahaan skala
internasional atau memiliki jaringan internasional, misalnya
penerbangan, pelayaran, pengangkutan kargo, dan sebagainya.
E. Harga
1. Pengertian Harga
Menurut Swastha (1979:12) harga adalah jumlah uang (ditambah
beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan
sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya.
2. Tujuan Penetapan Harga
Menurut Swatha (1979:13) tujuan-tujuan tersebut antara lain:
a. Untuk mencapai target pengembalian investasi.
b. Untuk mencegah persaingan
c. Untuk mendapatkan laba maksimum
d. Untuk menstabilkan harga
e. Untuk mempertahankan atau memperbaiki market share.
3. Prosedur Penetapan Harga
Menurut Swastha (1979:14-15) ada 5 tahap dalam prosedur
penetapan harga yang bisa dilakukan, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
a. Mengestimasikan permintaan untuk produk tersebut. Ini dapat
dilakukan dengan:
1) Menentukan harga yang diharapkan dapat diterima oleh
consumen.
2) Mengestimasikan volume penjualan pada berbagai tingkat
harga.
b. Mengetahui lebih dulu reaksi dalam persaingan.
c. Menentukan market share yang dapat diharapkan.
d. Memilih strategi harga untuk mencapai pasar yang dituju.
e. Mempertimbangkan politik pemasaran perusahaan.
F. Perilaku Konsumen
1. Pengertian Perilaku Konsumen
Menurut Mowen dan Minor (2002:7) menjelaskan bahwa Perilaku
Konsumen (consumer behavior) sebagai studi tentang unit pembelian
(buying units) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan,
konsumsi, dan pembuangan barang, jasa, pengalaman, serta ide-ide.
Tiga perspektif Riset Perilaku Konsumen
Menurut Mowen dan Minor (2002:11-13) Ciri utama dari bidang
ini adalah Riset. Seperti layaknya ilmu social, perilaku konsumen
menggunakan metode serta prosedur riset dari Psikologi, Sosiologi,
Ekonomi, dan antropologi. Untuk menggeneralisasikan, riset perilaku
konsumen dilakukan berdasarkan tiga perspektif riset yang bertindak
sebagai pedoman pemikiran dan pengidentifikasian faktor-faktor yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
mempengaruhi perilaku perolehan (akuisisi) konsumen. Ketiga
perspektif ini adalah:
a. Perspektif pengambilan keputusan (Decision–making perspective).
Menggambarkan seorang konsumen sedang melakukan
serangkaian langkah-langkah tertentu pada saat melakukan
pembelian. Langkah-langkah ini termasuk pengenalan masalah,
mencari, evaluasi alternative, memilih, dan evaluasi pasca
perolehan. Akar dari pendekatan ini adalah pengalaman kognitif
dan psikologi serta faktor-faktor ekonomi lainnya.
b. Perspektif pengalaman (Experiential Perspective)
Pembelian konsumen menyatakan bahwa untuk beberapa
hal konsumen tidak melakukan pembelian sesuai dengan proses
pengambilan keputusan yang rasional. Namun, mereka membeli
produk dan jasa tertentu untuk memperoleh kesenangan,
menciptakan fantasi, atau perasaan emosi saja. Penglasifikasian
berdasarkan perspektif pengalaman menyatakan bahwa pembelian
akan dilakukan karena dorongan hati dan mencari variasi.
c. Perspektif pengaruh perilaku (Behavioral Influence Perspective)
Mengasumsikan bahwa kekuatan lingkungan memaksa
konsumen untuk melakukan pembelian tanpa harus terlebih dahulu
membangun perasaan atau kepercayaan terhadap produk. Menurut
perspektif ini, konsumen tidak saja melalui proses pengambilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
keputusan rasional, namun juga bergantung pada perasaan untuk
membeli produk atau jasa tersebut.
2. Bidang Aplikasi manajerial dan konsep perilaku konsumen
Menurut Mowen dan Minor (2002:39-58) Konsep-konsep perilaku
konsumen dapat dipergunakan untuk mengembangkan strategi
pemasaran pada kelima bidang mendasar:
a. Analisis Lingkungan
Terdiri dari penilaian kekuatan eksternal perusahaan dan
konsumen, dan yang menciptakan ancaman dan peluang. Dalam
organisasi yang besar, analisis lingkungan dapat dilakukan oleh
departemen riset pasar atau kelompok perencanaan strategik.
Sementara pada organisasi yang lebih kecil, CEO dan anggota staf
kunci yang biasanya melakukan tugas ini.
b. Riset Pasar
Adalah aplikasi riset konsumen yang dirancang untuk
memberikan manajemen informasi tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi perolehan, konsumsi, dan disposisi konsumen atas
barang, jasa, dan ide.
c. Segmentasi Pasar
Didefinisikan sebagai pemilahan pasar menjadi subbagian
konsumen yang memiliki kebutuhan dan keinginan yang hampir
sama, di mana setiap subbagian dapat dijangkau dengan bauran
pemasaran yang berbeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Dasar-dasar Segmentasi Pasar Konsumen
I. Karakteristik Seseorang
A. Demografi
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Pendapatan
4. Agama
5. Status Perkawinan
6. pendidikan
3. Jumlah Keluarga
4. Pekerjaan
5. Etnis
6. Kebangsaan
B. Perilaku Konsumen
1. Manfaat yang dicari
2. Elastisitas Permintaan
3. Kesetiaan Merek
4. Tingkat Penggunaan
5. Lainnya-alasan pembelian, penggunaan media, dan lain-
lain
C. Profil Konsumen
D. Karakteristik Kepribadian
1. Kebutuhan akan kesadaran
2. Toleransi terhadap kebimbangan
3. Kecenderungan pengambilan risiko
4. Bertalian vs. pemisahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
II. Situasi
A. Definisi tugas
B. Situasi yang bersifat turunan
C. Waktu
D. Keadaan fisik sekelilingnya
E. Keadaan social sekelilingnya
III. Geografi
A. Batasan-batasan nasional
B. Regional
C. Batas Negara bagian
D. Daerah pedesaan
E. Kode pos/daerah sensus
IV. Budaya
A. Adat istiadat budaya, kebiasaan, nilai, dan norma-norma
B. Adat istiadat subbudaya, kebiasaan, nilai, dan norma-norma
Gambar II.1 Dasar-dasar sekmentasi pasar konsumen
d. Pemosisian Produk dan Diferensiasi Produk
Malalui pemosisian produk (Product Positioning), sebuah
perusahaan mempengaruhi bagaimana para konsumen memandng
karakteristik merek relative terhadap penawaran yang kompetitif.
Tujuan pemosisian produk adalah untuk mempengaruhi
permintaan dengan menciptakan sebuah produk yang memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
karakteristik tertentu (seperti atribut merek) dan citra jelas yang
mendiferesiasikannya dari para pesaing.
Deferensiasi produk (product differentiation) adalah proses
memanipulasi bauran pemasaran untuk menempatkan sebuah
merek, sehingga para konsumen dapat merasakan perbedaan yang
berarti antara merek tersebut dengan pesaingnya.
e. Pengembangan Bauran Pemasaran
Penciptaan bauran pemasran (marketing mix) meliputi
inisiatif dan koordinasi dari kegiatan yang berkaitan dengan
pengembangan produk, promosinya, penetapan harganya, dan
distribusiya.
G. Minat Beli
1. Pengertian Minat Beli
Menurut Simamora (2002:131) minat adalah sesuatu yang pribadi
dan berhubungan dengan sikap, individu yang berminat terhadap suatu
obyek akan mempunyai kekuatan atau dorongan untuk melakukan
serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan objek
tersebut.
Menurut Kotler, Bowen dan Makens (1999:156) mengenai minat
beli : minat beli timbul setelah adanya proses evaluasi alternatif dan di
dalam proses evaluasi, seseorang akan membuat suatu rangkaian pilihan
mengenai produk yang hendak dibeli atas dasar merek maupun minat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Membeli
Menurut Swastha dan Irawan (2005:105-112) mengemukakan
faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembeli adalah:
a. Kebudayaan
Menurut Staton kebudayaan adalah simbul dan fakta yang
komplek, yang diciptakan oleh manusia, diturunkan dari generasi ke
generasi sebagai penentu dan pengatur tingkahlaku manusia dalam
masyarakat yang ada.
b. Kelas Sosial
Faktor sosio-kebudayaan lain yang dapat mempengaruhi
pandangan dan tingkah-laku pembeli adalah klas social. Pada
pokoknya, masyarakat dapat dikelompokkan ke dalam tiga golongan
yaitu:
1) Golongan atas
Yang termasuk dalam klas ini antara lain: pengusaha-
pengusaha kaya, pejabat-pejabat tinggi.
2) Golongan menengah
Yang termasuk dalam klas ini antara lain: karyawan instansi
pemerintah, pengusaha menengah.
3) Golongan rendah
Yang termasuk dalam klas ini antara lain: buruh-buruh
pabrik, pegawai rendah, tukang becak, dan pedagang kecil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
c. Kelompok Referensi Kecil
Kelompok referensi kecil ini juga mempengaruhi perilaku
seseorang dalam pembeliannya, dan sering dijadikan pedoman oleh
konsumen dalam bertingkah laku. Oleh karena itu, konsumen selalu
mengawasi kelompok tersebut baik tingkahlaku fisik maupun
mentalnya.
d. Keluarga
Dalam keluarga, masing-masing anggota dapat berbuat hal yang
berbeda untuk membeli sesuatu. Setiap anggota keluarga memiliki
selera dan keinginan yang berbeda.
e. Pengalaman
Pengalaman dapat mempengaruhi pengamatan seseorang dalam
bertingkah-laku. Pengalaman dapat diperoleh dari semua
perbuatannya di masa lalu atau dapat pula dipelajari, sebab dengan
belajar seseorang dapat memperoleh pengalaman.
f. Kepribadian
Kepribadian dapat didefinisikan sebagai pola sifat individu yang
dapat menentukan tanggapan untuk bertingkah-laku.
g. Sikap dan kepercayaan
Sikap dan kepercayaan merupakan faktor yang ikut mempengaruhi
pandangan dan perilaku pembelian konsumen. Sikap itu sendiri
mempengaruhi kepercayaan, dan kepercayaan juga mempengaruhi
sikap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
h. Konsep diri
Faktor lain yang ikut menentukan tingkah-laku pembeli adalah
konsep diri. Konsep diri merupakan cara bagi seseorang untuk melihat
dirinya sendiri, dan pada saat yang sama ia mempunyai gambaran
tentang diri orang lain.
3. Tipe-tipe Perilaku Membeli
Menurut Kotler (1988:253-255) ada Empat Tipe Perilaku Konsumen
yaitu:
a. Perilaku Membeli yang Kompleks.
Para konsumen menjalani atau menempuh suatu perilaku
membeli yang kompleks bila mereka semakin terlibat dalam
kegiatan membeli dan menyadari perbedaan penting di antara
beberapa merek produk yang ada.
b. Perilaku Membeli yang Mengurangi Ketidak cocokan.
Kadang-kadang konsumen sangat terlibat dalam kegiatan membeli
sesuatu, tetapi hanya melihat sedikit perbedaan dalam merek.
Keterlibatan yang mendalam disebabkan oleh kenyataan bahwa
barang yang dibeli itu mahal harganya, jarang dilakukan dan
berisiko.
c. Perilaku Membeli Berdasarkan Kebiasaan.
Banyak produk yang dibeli dalam keadaan konsumen kurang terlibat
dan tidak terdapat perbedaan nyata antara merek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
d. Perilaku Membeli yang Mencari Keragaman.
Dalam beberapa situasi, membeli keterlibatan konsumen rendah,
tetapi ditandai oleh perbedaan merek yang nyata.
4. Tahap-tahap dalam Proses Keputusan Membeli
Menurut Kotler (1988:257-268) Berdasarkan pengkajian terhadap
laporan banyak konsumen tentang proses membeli, “model tahap-
tahap” dari proses membeli telah dikonseptualisasi oleh para peneliti
perilaku konsumen. Model tahap-tahap itu paling serasi dengan
pembuatan keputusan yang kompleks, yaitu membeli sesuatu yang
mahal, produk yang memerlukan keterlibatan lebih mendalam.
Gambar II.2 Tahap-tahap dalam proses Keputusan Membeli
Keterangan:
a. Pengenalan Masalah (problem recognition)
Proses membeli dimulai dengan pengenalan masalah atau
kebutuhan. Pembeli menyadari suatu perbedaan antara keadaan
sebenarnya dan keadaan yang diinginkannya. Kebutuhan itu dapat
digerakkan oleh rangsangan dari dalam diri pembeli atau dari luar.
Pengenalan
masalah
Pencarian
informasi
Penilaian
alternatif
Keputusa
n
Perilaku
Pasca membeli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
b. Pencarian Informasi
Seorang konsumen yang mulai tergugah minatnya mungkin
akan atau mungkin tidak mencari informasi yang lebih banyak
lagi. Jika dorongan konsumen adalah kuat, dan objek yang dapat
memuaskan kebutuhan itu tersedia, konsumen akan membeli
obyek itu.
c. Penilaian Alternatif
Pemasar perlu mengetahui bagaimana proses informasi
konsumen tiba pada tahap pemilihan merek. Hanya sayangnnya
tidak ada satu proses penilaian yang sederhana dan tunggal yang
dipergunakan oleh semua konsumen atau bahkan oleh konsumen
dalam semua situasi membeli.
d. Keputusan Membeli
Tahap penilaian keputusan menyebabkan konsumen
membentuk pilihan mereka di antara beberapa merek yang
tergabung dalam perangkat pilihan
e. Perilaku Pasca Membeli
Setelah membeli suatu produk, konsumen akan mengalami
beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
H. Review Penelitian Sebelumnya
a. Judul : Pengaruh Keragaman Produk, Lokasi, Harga, Promosi,
tempat nongkrong terhadap kepuasan konsumen
Penulis : Hendrikus Aditya Prayogo Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alas an konsumen
memilih Indomaret Jalan Demangan Baru dan mengetahui apakah
keragaman produk, lokasi, harga, promosi, dan tempat nongkrong
berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Penelitian ini adalah studi
kasus. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner. Populasi dalam
penelitian ini adalah masyarakat yang pernah berbelanja dan
menggunakan fasilitas tempat nongkrong di Indomaret Jalan
Demangan Baru, Yogyakarta. Sample yang diteliti sebanyak 100
responden. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive
sampling. Uji validitas menggunakan formula pearson’s product
moment dan uji reabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha.
Teknik analisi data dalam penelitian ini menggunakan Analisis
Cochran Q-Test dan Analisis Regresi Liniear Berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Keragaman produk, lokasi,
harga, dan tempat nongkrong menjadi alas an konsumen dalam
memilih indomaret Jalan Demangan Baru, sedangkan promosi tidak
menjadi alas an konsumen dalam memilih Indomaret Jalan Demangan
Baru. 2. Keragaman produk, lokasi, harga, promosi, dan tempat
nongkrong berpengaruh secara bersama terhadap kepuasan konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Keragaman produk, lokasi, dan harga yang berpengaruh secara sendiri
terhadap kepuasan konsumen, sedangkan promosi dan tempat
nongkrong secara sendiri tidak berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen.
Kata kunci: keragaman produk, lokasi, harga, promosi, tempat
nongkrong, kepuasan konsumen.
b. Judul : Pengaruh Pemasaran Internet Terhadap Minat Beli
Penulis : Maria Sita Meindyaswati Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemasaran
internet berpengaruh pada minat beli. Jenis penelitian ini adalah studi
pada grup facebook baju bekas murah dengan menyebar kuisioner
secara online. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
simpel random sampling sebanyak 100 responden. Analisis dilakukan
dengan analisis statistika deskriptif dan analisis regresi linier
sederhana. Dari hasil uji t diperoleh hasil nilai thitung 14.285>ttabel 1.984
maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga pemasaran internet
berpengaruh terhadap minat beli. Dan hasil koefisien determinasi
sebesar 0.672 menunjukkan presentase sumbangan pengaruh variable
independen (pemasaran internet) terhadap variable dependen (minat
beli) sebesar 67.2%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
c. Judul : Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Iklan Terhadap
Kepuasan Konsumen Pengguna Handphone Merek Blackberry Curve
Penulis : Cecilia Ayu Rahadiyanti Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas
produk, harga dan iklan terhadap kepuasan konsumen. Pengumpulan
data dilakukan dengan membagikan angket kepada mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakart dengan
sample sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel dilakukan
dengan convenience sampling. Teknik analisis data yang digunakan
adalah uji validitas, reabiitas, regresi linier bergand, uji asumsi klasik,
uji F, uji t, koefisien determinasi. Semua variable dinyatakan valid dan
reliable dan bebas multikolinieritas. Penelitian ini menghasilkan
temuan bahwa variable harga secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan konsumen, kemudian variable kualitas produk,
harga dan iklan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan konsumen. Hasil analisi koefisien determinasi ( )
menunjukkan bahwa 0.35 atau 35% perubahan-perubahan pada
variable kepuasan konsumen (Y), dapat dijelaskan oleh kualitas
produk (X1), harga (X2), iklan (X3). Sedangkan 65% (100-35%)
sisanya dijelaskan oleh variable lain diluar variable yang digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
I. Kerangka Konseptual Penelitian
Kerangka konseptual dalam penelitian ini bertujuan untuk memperjelas
inti dari permasalahan yang tertuang dalam bentuk hubungn variable
independen (harga dan iklan), dan variable dependen (minat beli),
kerangka ini dinyatakan dalam gambar.
Gambar II.3 Kerangka Konseptual Penelitian
Keterangan
: secara Parsial
: secara Bersama-sama
harga
Iklan
Minat beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
J. Hipotesis
Merupakan jawaban sementara dari studi kasus yang telah
dijelaskan diatas dan masih perlu pengujian kebenaran melalui penelitian
yang dilakukan, jawaban sementara (hipotesis) tersebut menjadi sebuah
teori. Hipotesis sendiri tercipta dengan adanya kebenaran dalam sebuah
penelitian dan kebenaran data-data dari sebelumnya.
Oleh karena itu penulis menyimpulkan hipotesis dari penelitian ini untuk
sementara yaitu:
H1 : Iklan dan Harga secara bersama-sama berpengaruh terhadap
minat beli pada produk kopi Torabika Creamy Latte.
H2 : Iklan dan Harga produk secara parsial, berpengaruh terhadap
minat beli produk kopi Torabika Creamy Latte.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan oleh penulis adalah penelitian
kuantitatif yang bersifat kausalitas, dan menggunakan metode penelitian
lapangan yang merupakan penelitian study kasus, yang dalam
mengumpulkan datanya menggunakan alat kuesioner.
Kerlinger (1973) dalam kutipan Sugiyono (2000:7) mengemukakan
bahwa Penelitian Survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi
besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sample
yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-
kejadian relative, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel
sosiologis maupun pskologis.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subyek
Subyek dalam penlitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi
Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma yang mengkonsumsi
produk kopi Torabika Creamy Latte.
2. Objek
Objek dalam penelitian ini adalah meliputi variabel – variabel
yang akan diteliti oleh penulis, objek dalam penelitian ini adalah
Iklan, Harga, Minat beli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu penelitian : penelitian dilakukan pada bulan Februari-Maret
2016
2. Lokasi penelitian : Kampus I, Jl.mrican tromol pos 29, Fakultas
Ekonomi Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel yang digunakan untuk penelitian ini yaitu (Sumarni dan
Wahyuni, 2006:22)
a. Variabel Independen
Variabel Independen atau Variabel bebas adalah variabel
yang mempengaruhi atau menjadi penyebab berubahnya atau
timbul-nya variabel dependen (variabel terikat). Variabel
independen sering pula dikatakan sebagai variabel stimulus,
predictor, atau antecedent. dalam penelitian ini yang
merupakan variabel Independen adalah persepsi (penilaian)
konsumen atas Iklan dan Harga yang di tetapkan perusahaan.
b. Variabel Dependen
Sering dikatakan pula sebagai variabel terikat atau
tergantung, yaitu merupakan variabel yang dipengaruhi atau
disebabkan oleh adanya variabel bebas. Jadi, variabel
dependen merupakan konsekuensi dari variabel independen.
Dalam penelitin ini yang merupakan variabel dependen adalah
Minat Beli Konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
E. Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel yang digunakan oleh penulis yaitu
dengan menggunakan skala penilaian Likert,
Dimana menurut Sumarni dan Wahyuni(2006:60) menjelaskan
Skala Likert di desain untuk menilai sejauh mana subyek setuju
atau tidak setuju dengan pernyataan yang diajukan.
Umumnya, penelitian menggunakan lima poin berikut:
F. Definisi Operasional
1. Iklan yaitu bentuk komunikasi nonpersonal yang menjual pesan-pesan
persuasive dari sponsor yang jelas untuk mempengaruhi orang
membeli produk dengan membayar sejumlah biaya untuk media.
Iklan akan dioperasionalkan berdasarkan hal berikut :
a. Tingkat Kesukaan.
b. Tingkat Ketertarikan.
c. Perbandingan iklan dalam produk sejenis.
d. Kejelasan iklan dalam memberikan Informasi.
e. Pemahaman iklan dan produk.
2. Harga yaitu jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin)
yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk
dan pelayanannya.
1 2 3 4 5
Sangat tidak setuju Tidak setuju Netral Setuju Sangat setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Harga akan dioperasionalkan berdasarkan hal berikut:
a. Harga relatif murah dibanding produk sejenis.
b. Tingkat keterjangkauan daya beli.
c. Keserasian Harga atas kualitas barang yang di dapat.
3. Minat beli yaitu sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap,
individu yang berminat terhadap suatu obyek akan mempunyai
kekuatan atau dorongan untuk melakukan serangkaian tingkah laku
untuk mendekati atau mendapatkan objek tersebut.
Minat beli akan dioperasionalkan berdasarkan hal berikut:
a. Kepastian pembelian saat ini.
b. Kepastian pembelian dikemudian hari.
c. Tingkat kesenangan pembelian.
d. Rekomendasi kepada konsumen lain.
e. Tingkat kesukaan terhadap produk.
G. Populasi dan Sample
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2000:72) populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini
yaitu Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen Universitas
Sanata Dharma yang pernah mengkonsumsi Produk Kopi Torabika
Creamy Latte.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2000:73) sampel adalah bagian dari jumlah
dan karakeristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi,
Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma yang mengkonsumsi
Produk Kopi Torabika Creamy Latte. dari keseluruhan jumlah
mahasiswa yang aktif peneliti mengambil sampel 100 responden
untuk diteliti, dengan mengambil 100 sampel diharapkan dapat
mewakili dari keseluruhan populasi, karena tidak semua mahasiswa
menyukai kopi dan sampel yang diuji hanya mahasiswa Fakultas
Ekonomi Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma yang Pernah
mengkonsumsi Produk Kopi Torabika Creamy Latte.
H. Teknik Pengambilan Sample
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan
oleh penulis adalah convenience sampling yaitu teknik pengambilan
sampel dengan cara mendatangi Mahasiswa (responden) Fakultas
Ekonomi Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang
Pernah mengkonsumsi produk kopi Torabika Creamy Latte, dan secara
kebetulan bertemu dengan penulis.
I. Sumber Data
Data dalam penelitian ini merupakan data primer dan sekunder
(Sugiyono, 2000:129)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
1. Data Primer :
Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data.
2. Data Sekunder :
Data Sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan
data kepada pengumpul data.
J. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner (Angket)
Menurut Sugiyono (2000:135) kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya.
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan
yaitu menggunakan kuesioner (angket), dengan menggunakan metode
ini data yang dikumpulkan nantinya akan digunakan untuk
memecahkan masalah yang ada, dengan mengumpulkan data-data
yang akurat dari responden.
K. Teknik Pengujian Instrumen
Teknik pengujian instrument yang dipakai oleh penulis dalam
penelitian ini yaitu uji Validitas dan Reliabilitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
1. Uji Validitas
(Arikunto, 1995:63-69 dalam Ridwan,2010:109) dalam buku
Kurniawan (2014:89-90) uji validitas merupakan suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat keandalan atau keabsahan suatu alat ukur.
Validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir
dalam suatu daftar (konstruk) pernyataan dalam mendefinisikan suatu
variabel (Nugroho,2005:67).
Rumus yang digunakan untuk mencari nilai korelasi adalah korelasi
pearson product moment sebagai berikut:
Keterangan:
r = korelasi
n = jumlah data
x = varibel independent
y = varibel dependent
keterangan data telah valid memenuhi syarat:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
1. Jika koefisien korelasi product moment > r tabel (α; n-2) n = jumlah
sampel.
2. Uji Reliabilitas
Menurut Kurniawan(2014:102-106) Reliabilitas merupakan indeks
yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dipercaya atau
dapat diandalkan. Setiap alat pengukur seharusnya memiliki
kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relative konsisten
dari waktu ke waktu.
Rumus Alpha:
Dimana:
k = banyaknya item pertanyaan
∑ = jumlah varians butir
t = varians total
Rumus menghitung varians total butir:
Rumus menghitung Varians Total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
L. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Murtikolinearitas
Menurut Imam Ghozali, Uji Multikolonieritas bertujuan
untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi
atas variabel bebas (Independen). Model korelasi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.
Jika variabel independen saling berkorelasi maka variabel ini tidak
ontogonal. Variabel ontogonal adalah variabel independen yang
nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol.
Untuk mendeteksi adanya multikolonieritas dengan membuat
hipotesis:
Tolerance value < 0,10 atau VIF > 10 : terjadi multikolenearitas
Tolerance value > 0,10 atau VIF < 10 : tidak terjadi
multikolenearitas
b. Uji Heterokedastisitas
Menurut Imam Ghozali Uji heterokedastisitas bertujuan
untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan
variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya.
Penelitian ini menggunakakan Uji Gletser untuk meregresi nilai
absolut residual terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
variabel independen (Gujarati, 2003) dengan menggunakan dasar
pengambilan keputusan sebagai berikut
Jika nilai Sig variabel independen < 0,05 terjadi Heterokedastitas
Jika nilai Sig variabel independen > 0,05 tidak
terjadi Heterokedastitas
c. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya apakah
mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik
harus mempunyai distribusi normal atau mendekati normal
(Ghozali 2001). Pengujian dilakukan dengan analisis grafik
(scatterplot) yakni dengan melihat normal probability plot yang
membandingkan distribusi kumulatif dengan distribusi normal.
Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan
ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal.
Jika distribusi data residual normal maka garis yang
menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis
diagonalnya.
Uji normalitas lain pada penelitian ini menggunakan uji statistik
non parametrik Kolmogorov Smirnov (K-S). Uji K-S dilakukan
dengan membuat hipotesis:
Jika nilai Asymp. Sig. (2 – tailed) ≥ 0,05 data berdistribusi
normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Jika nilai Asymp. Sig. (2 – tailed) ≥ 0,05 data tidak berdistribusi
normal.
M. Teknik Analisis Data
1. Uji Regresi Linier Berganda
Persamaan Regresi Linier Multiple adalah model persamaan
regresi linier dengan variabel bebas lebih dari satu.
(Kurniawan,2014:194)
Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis dan untuk
mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas, yaitu Iklan (X1),
Harga (X2), terhadap Variabel terikat, yaitu Minat Beli (Y).
a. Bentuk Rumus umum persamaan ini antara lain:
Keterangan:
Y = Minat Beli
a = koefisien konstanta
x1= Iklan
x2= Harga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
2. Koefisien Determinasi
uji ini bertujuan untuk menentukan proporsi atau persentase total
variasi dalam variabel terikat yang diterangkan oleh variabel bebas.
N. Pengujian Hipotesis
a. Uji F (ANOVA) / uji pengaruh secara simultan (bersama-sama)
Keterangan:
Ftabel = Fα(dk pembilang = k), (dk penyebut = n-k-1)
Dimana = k = variabel independen
n = jumlah sampel (data )
α = 0,05
dk = derajat kebebasan (n-k-1)
Ho : Tidak terdapat pengaruh signifikan secara simultan antara
Iklan dan Harga terhadap Minat Beli Produk Kopi
Torabika Creamy Latte.
Ha : Terdapat Pengaruh signifikan secara simultan antara Iklan
dan Harga terhadap Minat beli Produk Kopi Torabika
Creamy Latte.
b. Uji t ( uji secara parsial)
Rumus nilai t hitung:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Rumus menentukan t tabel:
Ho : Tidak terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara
Iklan dan Harga terhadap Minat Beli Produk Kopi
Torabika Creamy Latte.
Ha : Terdapat pengaruh signifikan secara parsial antra Iklan
dan Harga terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika
Creamy Latte.
Taraf nyata (Tingkat kesalahan /α ) = 5%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
BAB IV
GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN
A. Deskripsi Tempat Penelitian
1. Sejarah Universitas Sanata Dharma
PTPG Sanata Dharma (1955 – 1958)
Ide untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG)
oleh Prof. Moh Yamin, S.H. (Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan
Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam
Katolik, terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus yang lazim
disingkat S.J.).
Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lain
B1 Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola
oleh Pater H. Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola)
di Semarang yang dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J.
dan Pater H. Bastiaanse, S.J. Dengan dukungan dari Conggregatio
de Propaganda Fide, selanjutnya Pater Kester yang waktu itu
menjabat sebagai Superior Missionis Serikat Yesus
menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi
dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955
dan diresmikan oleh pemerintah pada 17 Desember 1955.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Pada awalnya PTPG Sanata Dharma memunyai 4 Jurusan, yaitu
Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar
misi Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J.
menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai
Wakil Dekan. Nama Sanata Dharma diciptakan oleh Pater
Carolus Looymans, S.J. yang waktu itu menjadi pejabat
Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaa di Kantor
Wali Gereja Indonesia.
FKIP Sanata Dharma (1958 – 1965)
Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal
ini Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang
perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada
bulan November 1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan
Ilmu Pendidikan) Sanata Dharma dan merupakan bagian dari
Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta.
Pada masa FKIP ini Sanata Dharma berhasil memperoleh status
"disamakan" dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP
No.1/1961 pada tanggal 6 Mei 1961 jo No.77/1962 tanggal 11 Juli
1961. Walaupun bagian dari Universitas Katolik Indonesia, secara
de facto FKIP Sanata Dharma berdiri sendiri.
IKIP Sanata Dharma (1965 - 1993)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Untuk mengatasi kerancuan antara menjadi bagian dari Universitas
Katolik Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian FKIP
Sanata Dharma sebagai sebuah institusi pendidikan, FKIP Santa
Dharma berubah menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK
Menteri PTIP No. 237/B – Swt/U/1965. Surat Keputusan ini
berlaku mulai tanggal 1 September 1965.
Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya Sarjana Muda dan
Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk
mengelola Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan
Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan
PMP. Berbagai program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan
selanjutnya dibuka program Diploma II PGSD (Pendidikan Guru
Sekolah Dasar) .
Universitas Sanata Dharma (1993 sampai sekarang)
Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan
masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993 sesuai
dengan SK Mendikbud No. 46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma
dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma atau lebih
dikenal dengan nama USD. Dengan perkembangan ini USD
diharapkan tetap dapat memajukan sistem pendidikan guru
sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Setelah berkembang menjadi universitas, Sanata Dharma terdorong
untuk memperluas muatan program pendidikannya. Di samping
tetap mempertahankan pendidikan guru dengan tetap membuka
FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata Dharma
membuka beberapa fakultas baru.
2. Sejarah Kopi Torabika Creamy Latte
Riwayat Singkat Perusahaan
Selama beberapa dekade, MAYORA Group telah tumbuh
menjadi salah satu nama yang diakui di Consumer Industri
Barang Fast Moving. Kemampuan untuk mengidentifikasi
kebutuhan pasar dan komitmen untuk menghasilkan produk
berkualitas telah membuat kelompok MAYORA saat ini
memiliki merek terkenal di dunia, seperti Kopiko, Danisa, Astor,
Energen, Torabika dan banyak lagi.
Didirikan pada tahun 1977, Mayora Group telah semakin
berubah dari industri biskuit rumah sederhana menjadi salah satu
perusahaan Fast Moving Consumer Goods terbesar.
MAYORA Grup menjadi perusahaan yang tercatat publik
pada tahun 1990, dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek
Jakarta, dan selama bertahun-tahun berikut, MAYORA Group
terus ekspansi yang cepat untuk menjadi perusahaan berbasis
ASEAN, dengan mendirikan fasilitas produksi dan kantor
pemasaran di beberapa Asia Tenggara Negara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Saat ini, produk MAYORA Grup yang dijual di banyak
negara di seluruh dunia. Tidak hanya didukung oleh sistem
logistik dan gudang manajemen modern, tetapi juga didukung
oleh jaringan distribusi yang kuat, MAYORA Grup telah
mempertahankan ketersediaan produk di pasar.
MAYORA Group telah membuktikan dirinya sebagai
produsen produk-produk berkualitas yang mendapatkan beberapa
penghargaan dan penghargaan seperti "Top 100 Perusahaan
Eksportir di Indonesia" dari majalah Swa, "Lima Best Managed
Companies in Indonesia" yang dilakukan oleh Asia Money, "Top
100 publik yang terdaftar perusahaan "pada tahun 2009 dan 2010
sebagai posisi pertama di sektor Makanan dan Minuman yang
dilakukan oleh Majalah Investor Indonesia, serta" Produsen
Terbaik dari Produk Halal "pada tahun 2004 oleh Majelis Ulama
Indonesia. (merah)
Produk Torabika Creamy Latte
Torabika menunjukkan dedikasi bagi pecinta kopi dengan
menyajikan kopi latte dengan gula terpisah. Hal ini dilakukan
untuk menjawab kebutuhan dan selera konsumen dalam
mengonsumsi kopi instan.
Torabika merupakan salah satu unit bisnis produsen kopi
milik Mayora Group. Dan saat ini menjadi salah satu produsen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
kopi terbesar di ASEAN dan mengekspor produk kopi ke lebih
dari 90 negara.
Torabika memiliki dua jenis kopi yaitu ground
coffee seperti Torabika Duo, Torabika Susu, Torabika Moka dan
Torabika Jahe serta instant coffee seperti Torabika Cappuc
cino, Torabika Creamy Latte, Torabika 3in1 dan Torabika Diet.
Biji kopi yang digunakan secara umum diambil dari
berbagai daerah di Indonesia, akan tetapi salah satu provinsi
tersebar penghasil biji kopi adalah Lampung. Biji kopi dipetik
dan di sortir sesuai dengan kualitasnya.
Di Pabrik Torabika yang berada di kawasan Cikupa, biji
kopi yang sudah di sortir kemudian di roastingdengan suhu
tertentu untuk menghasilkan aroma yang nikmat. Kemudian biji
kopi digiling hingga berubah menjadi bubuk dan dimixing untuk
kemudian dipadukan dengan creamer ataupun gula. Terakhir
bubuk kopi yang sudah siap dikemas dengan kemasan sesuai
rasa. Semua tahapan ini dilakukan dengan mesin otomatis secara
tertutup, sehingga kualitas dan kebersihannya tetap terjamin.
“Hasil riset menunjukkan bahwa banyak pecinta kopi
menghadapi kendala seperti rasa kopi yang kemanisan (karena
gula telah menyatu dengan kopi) atau kopi yang terlalu encer atau
terlalu keras sehingga kurang creamy,” tutur Ricky Afrianto,
selaku Global Marketing Director PT Torabika Eka Semesta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Dari hasil riset inilah, Torabika akhirnya membuat inovasi
Torabika Creamy Latte, kopi latte pertama di Indonesia dengan
rasa yang creamy dengan gula terpisah. Tingkat kemanisan dapat
diatur sendiri, mau 25 %, 50%, 75% atau bahkan 100%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas mengenai hasil pengumpulan dan pengolahan data
beserta pembahasannya. Dalam memperoleh data yang diperlukan, maka
digunakan angket sebanyak 100 Angket, yang telah dibagikan kepada mahasiswa
yang pernah mengkonsumsi Kopi Torabika Creamy Latte pada Fakultas Ekonomi
Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, penelitian telah
dilakukan pada bulan Februari – Maret tahun 2016, dan Angket ini berisi
beberapa pertanyaan guna untuk mengetahui Pengaruh Iklan dan Harga Terhadap
Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte, pengukuran variabel penelitian
ini menggunakan skala Likert dengan ketentuan:
SS ( Sangat Setuju ) = diberi Skor 5
S ( Setuju ) = diberi Skor 4
N ( Netral ) = diberi Skor 3
TS (Tidak Setuju ) = diberi Skor 2
STS ( Sangat Tidak Setuju ) = diberi Skor 1
Analisis data di mulai dari penelitian terdiri dari pengujian Instrumen ( Uji
Validitas dan Uji Reliabilitas ), Uji Asumsi Klasik, Uji Regresi Linier Berganda,
Uji Hopotesis (Uji t ), Uji F dan pengolahan data yang digunakan peneliti dalam
penelitian ini yaitu Program software SPSS (Statistical Product and Service
Solution) 16.0 for windows and Microsoft Office Exel 2007.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
A. Profil Responden
1. Umur
Dalam klasifikasi ini, umur dikelompokkan menjadi tiga kelompok,
seperti yang tercantum pada tabel V.1 :
Tabel V.1
Karakteristik Responden berdasarkan Umur
Umur Jumlah Persentase
18-20 tahun 51 51%
21-23 tahun 48 48%
24-26 tahun 1 1%
Total 100 100%
Berdasarkan tabel V.1 tersebut, sebagian besar responden dalam
penelitian ini 51 dari 100 responden berusia 18-20 tahun dengan
persentase 51%, 48 dari 100 responden berusia 21-23 tahun dengan
persentase 48%, dan 1 dari 100 responden berusia 24-26 tahun dengan
persentase 1%, hal ini berarti pada usia 18-20 tahun lebih sering
mengkonsumsi kopi dapat dilihat dari hasil persentasenya lebih tinggi
dikarenakan pada usia tersebut merupakan usia dimana mahasiswa
masih aktif.
2. Jenis Kelamin
Dalam klasifikasi ini, Jenis Kelamin dikelompokkan menjadi dua
kelompok, seperti yang tercantum pada tabel V.2 :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Tabel V.2
Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Laki – laki 60 60%
Perempuan 40 40%
Total 100 100%
Berdasarkan tabel V.2 tersebut, dapat disimpulkan bahwa
mahasiswa laki-laki berjumlah 60 dari 100 responden dengan persentase
60%, dan mahasiswa perempuan berjumlah 40 dari 100 responden dengan
persentase sebesar 40%, hal ini dikarenakan laki-laki lebih sering
mengkonsumsi Produk Kopi Torabika Creamy Latte dari pada perempuan
3. Semester
Dalam klasifikasi ini, Semester dikelompokkan menjadi tiga
kelompok, seperti yang tercantum pada tabel V.3 :
Tabel V.3
Karakteristik Responden Menurut Semester
Semester Jumlah Persentase
1 – 4 25 25%
5 – 8 69 69%
9 – 12 6 6%
Total 100 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Berdasarkan tabel V.3, sebagian besar responden dalam penelitian
ini 69 dari 100 responden semester 5 – 8 dengan presentase 69%, 25
dari 100 responden semester 1 – 4 dengan presentase 25% dan 6 dari
100 responden semester 9 – 12 dengan presentase 6%.
4. Deskripsi persepsi responden
a. Persepsi konsumen terhadap variabel Iklan
Tabel V.4
Deskripsi Variabel Iklan
Item Skor rata-rata
1 3.29
2 3.48
3 3.02
4 3.19
5 3.23
Skor rata – rata : 3.242
Berdasarkan tabel V.4 , nilai rata-rata persepsi konsumen terhadap
iklan diperoleh sebesar 3.242, nilai ini berada dalam rentang 2.60
– 3.39 yang berarti “cukup”, namun bila dilihat secara detail per
item, skor terbaik ada pada item 2 tentang tingkat ketertarikan.
Item 3 tentang perbandingan iklan dalam produk sejenis, memiliki
skor terendah (3.02).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
b. Persepsi konsumen terhadap variabel Harga
Tabel V.5
Deskripsi Variabel Harga
Item Skor rata-rata
1 3.55
2 3.59
3 3.09
Skor rata – rata : 3.41
Berdasarkan tabel V.5 , nilai rata-rata persepsi konsumen terhadap
Harga diperoleh sebesar 3.41, nilai ini berada dalam rentang 3.40
– 4.19 yang berarti “Baik”, namun bila dilihat secara detail per
item, skor terbaik ada pada item 2 tentang tingkat keterjangkauan
daya beli. Item 3 tentang keserasian harga atas kualitas barang
yang di dapat, memiliki skor terendah (3.09).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
c. Persepsi konsumen terhadap variabel minat beli
Tabel V.6
Deskripsi Variabel Minat Beli
Item Skor rata-rata
1 3.56
2 3.55
3 2.91
4 2.86
5 3.47
Skor rata – rata : 3.27
Berdasarkan tabel V.6 , nilai rata-rata persepsi konsumen terhadap
Minat Beli diperoleh sebesar 3.27, nilai ini berada dalam rentang
2.60 – 3.39 yang berarti “cukup”, namun bila dilihat secara detail
per item, skor terbaik ada pada item 1 tentang kepastian pembelian
saat ini. Item 4 tentang rekomendasi kepada konsumen lain,
memiliki skor terendah (2.86).
B. Hasil Pengujian Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Uji Validitas dilakukan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam
suatu daftar (Konstruk) pernyataan dalam mendefinisikan suatu
variabel (Nugroho, 2005:67).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Secara statistic, angka korelasi yang diperoleh harus dibandingkan
dengan angka kritis tabel korelasi ( rtabel). dan untuk melihat angka
kritis dengan cara melihat pada tingkat kebebasan (df) = n-2, tingkat
signifikansi yang digunakan dalam penelitian adalah 0,05 (5%), (n=
100, r-tabel= 0,195), dan uji Validitas dilakukan dengan menggunakan
teknik Pearson Product Moment. Data telah valid jika memenuhi
syarat:
a. Jika koefisien korelasi product moment > r tabel (α; n-2) n =
jumlah sampel
Berikut ini hasil dari pengujian variabel :
a. Pengujian Validitas untuk Iklan
Tabel V.7
Hasil Uji Validitas
Item
Pertanyaan
Rhitung
R. Tabel
(df= n-2)
Keterangan
Variabel Iklan
1 0,702 0,195 VALID
2 0,551 0,195 VALID
3 0,764 0,195 VALID
4 0,737 0,195 VALID
5 0,616 0,195 VALID
Variabel Harga
1 0,865 0,195 VALID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
2 0,893 0,195 VALID
3 0,593 0,195 VALID
Variabel Minat Beli
1 0,626 0,195 VALID
2 0,751 0,195 VALID
3 0,674 0,195 VALID
4 0,740 0,195 VALID
5 0,782 0,195 VALID
Hasil Uji Validitas Variabel Iklan, Variabel Harga dan
Variabel Minat Beli menunjukkan bahwa keseluruhan butir
pertanyaan memiliki nilai rhitung > rtabel (0,195). Maka dari itu dapat
dinyatakan bahwa seluruh butir pertanyaan dalam penelitian adalah
Valid, dan dapat dipergunakan untuk melakukan analisis selanjutnya.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana
suatu alat pengukuran dipercaya atau dapat diandalkan. Setiap alat
pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil
pengukuran relative konsisten dari waktu ke waktu (Kurniawan,
2014:102-106).
Dalam uji Reliabilitas penelitian ini menggunakan Rumus Cronbach's
Alpha, dalam Instrumen penelitian sebagai alat pengumpulan data
akan dianggap Reliabel apabila nilai Cornbach Alpha > 0,6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Tabel V.8
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Iklan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.702 5
Dapat dilihat dari tabel tersebut didapatkan nilai Cronbach‟s Alpha
0,702 dari variable Iklan yang diuji nilainya lebih besar dari 0,60,
maka dapat disimpulkan bahwa Iklan dinyatakan reliable.
Tabel V.9
Tabel Uji Reliabilitas Harga
Dapat dilihat dari tabel tersebut didapatkan nilai Cronbach‟s Alpha
0,672 dari variable Harga yang diuji nilainya lebih besar dari 0,60,
maka dapat disimpulkan bahwa Harga dinyatakan reliable.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.672 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Tabel V.10
Tabel Uji Reliabilitas Minat Beli
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.761 5
Dapat dilihat dari tabel tersebut didapatkan nilai Cronbach‟s Alpha
0,761 dari variable Iklan yang diuji nilainya lebih besar dari 0,60,
maka dapat disimpulkan bahwa Iklan dinyatakan reliable.
3. Uji Asumsi Klasik
a. Hasil Uji Murtikolinearitas
Berikut adalah tabel hasil uji Murtikolinearitas pada tabel V.11
sebagai berikut:
Tabel V.11
Tabel uji Murtikolinearitas
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 IKLAN .433 2.310
HARGA .433 2.310
a. Dependent Variable: MINAT BELI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Dari hasil uji pada tabel V.11 didapatkan output VIF
hitung 2.310 <10 dan sedangkan untuk tolerance hitung 0.433 >
0,1 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi murtikolenearitas.
b. Hasil Uji Heterokedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari seluruh
residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
Berikut adalah tabel hasil uji Heterokedastisitas pada tabel V.12
sebagai berikut:
Tabel V.12
Hasil uji Heterokedastisitas
Berdasarkan pada tabel V.12 dapat dilihat bahwa titik-titik
menyebar secara acak, tersebar pada bagian atas dan dibawah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
angka 0 pada sumbu Y. maka dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi Heteroskedastisitas
c. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguju apakah dalam model
regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya apakah
mempunyai distribusi normal atau tidak.
Berikut tabel V.13 hasil uji Normalitas sebagai berikut:
Tabel V.13
Uji Normalitas
Berdasarkan gambar V.13 diatas, dapat dilihat dengan pola
yang penyebaran titik-titik di sekitar garis diagonal dan mengikuti
arah garis, berarti model regresi dapat dikatakan memenuhi asumsi
normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
4. Hasil Analisis Data
a. Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Regresi Linear Berganda ini untuk mengetahui pengaruh
antar variabel Independen dengan Variabel Dependen, dalam
melakukan pengolahan uji Regresi Linier Berganda ini,
menggunakan SPSS 16.0 dan hasilnya sebagai berikut:
Tabel V.14
Tabel Regresi Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 10.111 1.676 6.033 .000
IKLAN .002 .148 .002 .013 .990
HARGA .607 .218 .395 2.785 .006
a. Dependent Variable: MINAT BELI
Berdasarkan tabel V.14 tersebut, didapatkan persamaan
regresi sebagai berikut:
Berdasarkan tabel V.14 menjelaskan bahwa nilai dari koefisien
konstanta yaitu 10.111, sedangkan nilai dari variabel Iklan (x1)
0.002, dan nilai dari Variabel Harga (x2) 0.607.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
b. Hasil Determinasi
Tabel V.15
Tabel Determinasi
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .396a .157 .139 3.688
a. Predictors: (Constant), HARGA,
IKLAN
Berdasarkan tabel V.15 tersebut, diperoleh angka (R
Square) sebesar 0.157 atau (15.7%), hal ini berarti persentase pengaruh
variabel Independen (Iklan dan Harga) terhadap variabel Dependen
(minat beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte) adalah 15.7%
sedangkan sisanya sebesar 84.3% dipengaruhi oleh variabel yang tidak
diteliti dalam penelitian ini.
5. Hasil Pengujian Hipotesis
a. Hasil Uji F (ANOVA)
Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel
Independen terhadap variabel Dependen secara bersama-sama,
adapun hasil dari uji F tersebut sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Tabel V.16
Tabel Uji F
ANOVAb
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 245.380 2 122.690 9.020 .000a
Residual 1319.370 97 13.602
Total 1564.750 99
a. Predictors: (Constant), HARGA, IKLAN
b. Dependent Variable: MINAT BELI
Berdasarkan tabel V.16 tersebut, dapat disimpukan pengujian
pengaruh bersama-sama dua variabel Independen terhadap
variabel dependen, dengan uji F menghasilkan nilai Fhitung = 9.020
dengan tingkat keyakinan 95%, signifikansi 0.05, dan df 1 (jumlah
variabel -1) 3-1 = 2, dan df 2 (n-k-1) 100-2-1 = 97, maka
didapatkan Ftabel adalah sebesar 3.09, maka Ho ditolak dan Ha
diterima, dengan demikian, Fhitung lebih besar dari Ftabel pada
tingkat sig 0.000 artinya Iklan dan Harga secara bersama-sama
berpengaruh terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy
Latte, dengan tingkat kesalahan 5%.
b. Hasil Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel Independen
terhadap Variabel Dependen secara Parsial , Uji t dilakukan
dengan cara membandingkan nilai thitung dengan ttabel dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
tingkat signifikan 0,05. Adapun hasil dari Uji t tersebut sebagai
berikut:
Tabel V.17
Tabel Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 10.111 1.676 6.033 .000
IKLAN .002 .148 .002 .013 .990
HARGA .607 .218 .395 2.785 .006
a. Dependent Variable: MINAT BELI
1. Pengaruh Iklan terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika
Creamy Latte
a. Merumuskan Hipotesis
Ho = Iklan tidak berpengaruh positif terhadap Minat Beli
Produk Kopi Torabika Creamy Latte
Ha = Iklan berpengaruh positif terhadap Minat Beli Produk
Kopi Torabika Creamy Latte
b. Menerima dan menolak Hipotesis
Berdasarkan tabel diatas didapatkan hasil perhitungan
dengan tingkat kesalahan 5% sebagai berikut:
thitung sebesar 0.013 sedangkan ttabel sebesar 1,66. Dengan
demikian thitung < ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
artinya variabel Iklan tidak berpengaruh positif terhadap
Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte
2. Pengaruh Harga terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika
Creamy Latte
a. Merumuskan Hipotesis
Ho = Harga tidak berpengaruh positif terhadap Minat Beli
Produk Kopi Torabika Creamy Latte
Ha = Harga berpengaruh positif terhadap Minat Beli
Produk Kopi Torabika Creamy Latte
b. Menerima dan menolak Hopitesis
Berdasarkan tabel diatas didapatkan hasil perhitungan
dengan tingkat kesalahan 5% sebagai berikut:
thitung sebesar 2.785 sedangkan ttabel sebesar 1,66. Dengan
demikian thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima,
artinya variabel Harga berpengaruh positif terhadap Minat
Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte
C. Pembahasan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh positif
variabel Independen ( Iklan dan Harga) secara bersama-sama maupun
secara sendiri-sendiri terhadap variabel Dependen (Minat Beli Produk
Kopi Torabika Creamy Latte). Penelitian ini dilakukan di Kampus I, Jl.
Mrican Tromol Pos 29, Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta, pada bulan Februari-Maret 2016, penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
ini menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda, dan menggunakan
sistem kuesioner, dalam pengisian kuesioner, peneliti langsung
menghampiri responden yang sudah pernah mengkonsumsi Produk Kopi
Torabika Creamy Latte.
Setelah didapatkan hasil analisis data, pengujian Hipotesis
dilakukan untuk menguji Hipotesis yang telah dibuat sebelumnya, dan
berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa
variabel Iklan tidak berpengaruh positif terhadap Minat Beli Produk Kopi
Torabika Creamy Latte. Hal ini dapat dilihat dari hasil thitung < ttabel yaitu
thitung = 0.013 sedangkan ttabel = 1.66, maka dapat disimpulkan bahwa
minat beli konsumen atas produk kopi Torabika Creamy Latte tidak
dipengaruhi oleh Iklan, juga dapat dilihat dari hasil persepsi konsumen
atas Variabel Iklan, nilai rata-rata persepsi konsumen terhadap Iklan
diperoleh sebesar 3.242, dimana berada dalam rentang 2.60 – 3.39 yang
dapat dikatakan “Cukup”. kemungkinan Iklan tidak signifikan yaitu
produk Kopi Torabika Creamy Latte sendiri masih tergolong baru, maka
Iklan juga masih belum begitu dikenal oleh konsumen, konsumen sudah
terlanjur suka dengan Iklan produk Kopi yang sejenis, actor dalam Iklan
kurang menarik dan iklan kurang kreatifitas sehingga konsumen mudah
melupakan iklan tersebut, atau bisa jadi dalam penayangan Iklan sangat
kurang seperti menjadi sponsor dalam acara-acara tertentu atau
pengiklanan melalui kuis. Dan menurut pendapat beberapa responden,
menyatakan bahwa Iklan yang ditayangkan oleh produk Kopi Torabika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Creamy Latte tersebut dianggap biasa saja atau sama seperti Iklan produk
Kopi sejenis, responden hanya sekedar mengetahui bahwa itu Iklan dari
produk Kopi Torabika Creamy Latte namun kurang menarik, dan ada pula
yang berpendapat bahwa dalam penayangan produk Kopi Torabika
Creamy Latte yang masih tergolong produk yang baru dalam pemasaran
masih cenderung kurang, sehingga konsumen kurang paham dengan Iklan
produk Kopi Torabika Creamy Latte.
Pengujian hipotesis juga dilakukan pada variabel Independen
lainnya yaitu Variabel Harga, setelah dilakukan pengujian hipotesis maka
didapatkan hasil positif yang artinya variabel harga berpengaruh terhadap
Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte, hal ini diapat diartikan
persepsi atas harga produk Kopi Torabika Creamy Latte semakin baik
maka minat beli semakin tinggi dan.
Iklan dan Harga secara bersama-sama berpengaruh terhadap Minat
Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte dengan tingkat kesalahan 5%,
karena dari hasil hipotesis menjelaskan bahwa nilai Fhitung lebih besar
dari Ftabel pada tingkat sig 0,000 maka dari itu bisa ditarik kesimpulan
bahwa Iklan dan Harga secara bersama-sama berpengaruh terhadap Minat
Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasakan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah didapat
pada pengaruh Iklan dan Harga terhadap Minat Beli Produk Kopi
Torabika Creamy Latte, study pada mahasiswa Universitas Sanata
Dharma Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen Yogyakarta, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Profil :
a. Profil Responden berdasarkan umur
Pada usia 18-20 tahun lebih sering mengkonsumsi Produk
Kopi Torabika Creamy Latte dengan persentase 51%, karena
pada usia tersebut merupakan usia dimana mahasiswa masih
aktif dalam perkuliahan,
b. Profil Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Persentase tertinggi pada Jenis Kelamin Laki-laki dengan
jumlah 60 dari 100 responden dengan persentase 60%, hal ini
dikarenakan laki-laki lebih sering mengkonsumsi Produk Kopi
Torabika Creamy Latte dari pada Perempuan.
c. Profil Responden berdasarkan Semester
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
sebagian besar responden yang sering mengkonsumsi
Produk Kopi Torabika Creamy Latte adalah semester 5-8
dengan persentase 69%.
2. Persepsi Konsumen
a. Persepsi konsumen teradap Variabel Iklan
hasil dari pengujian ditemukan bahwa persepsi konsumen
terhadap variabel Iklan tergolong cukup, dengan skor rata-rata
3.242.
b. Persepsi konsumen terhadap Variabel Harga
Hasil dari pengujian persepsi konsumen terhadap variabel
Harga tergolong baik,dengan skor rata-rata 3.41.
c. Persepsi konsumen terhadap Variabel Minat Beli
Hasil dari pengujian persepsi konsumen terhadap variabel
Minat Beli tergolong cukup, dengan skor rata-rata 3.27.
3. Pengaruh:
a. Iklan tidak berpengaruh terhadap Minat Beli Produk Kopi
Torabika Creamy Latte.
b. Harga berpengaruh terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika
Creamy Latte.
c. Iklan dan Harga berpengaruh secara bersama-sama terhadap
Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara parsial persepsi
konsumen atas Iklan tidak berpengaruh terhadap Minat Beli sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
persepsi konsumen atas Harga berpengaruh terhadap Minat Beli Produk
Kopi Torabika Creamy Latte, dan persepsi konsumen atas Iklan dan
Harga berpengaruh secara bersama-sama terhadap Minat Beli Produk
Kopi Torabika Creamy Latte.
B. Saran
Berdasarkan analisis dan pembahasan, penulis mengajukan
beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam meningkatkan Iklan dan Harga pada Produk Kopi Torabika
Creamy Latte, adapun saran yang akan diberikan adalah sebagai berikut:
1. Perlunya peninjauan ulang kreativitas dalam pengiklanan produk,
supaya dapat mengetahui apakah iklan yang telah ditayangkan
dalam internet dan media elektronik itu sudah benar-benar
diminati oleh konsumen atau malah hanya diabaikan oleh
konsumen, dan juga dilakukan peninjauan ulang apakah iklan kopi
torabika creamy latte hanya ditujukan untuk menarik minat beli
konsumen wanita atau untuk konsumen laki-laki juga.
2. Perlunya terus mempertahankan harga jual, karena dengan
mempertahankan harga jual maka Minat Beli konsumen terhadap
produk kopi Torabika Creamy Latte akan tetap terjadi bahkan
meningkat, dikarenakan keterjangkauannya Produk bagi
konsumen yang sudah setia akan produk kopi Torabika Creamy
Latte tersebut sehingga diharapkan dapat diterima oleh konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
dan mengestimasikan volume penjualan pada bagian tingkat
harga.
C. Keterbatasan
Dalam penelitian ini masih banyak kendala yang dialami penulis,
adapun keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Keterbatasan penulis dalam membagikan kuesioner langsung pada
responden, penulis membutuhkan waktu yang lama dalam menangani
satu responden ke responden lainnya, karena ada responden yang tau
akan produk Kopi Torabika Creamy Latte dan pernah mengkonsumsi
produk tersebut, namun belum serta lupa akan iklan yang Produk
tayangkan, maka dari itu penulis harus satu persatu menunjukkan
iklan produk kepada responden melalui youtube menggunakan ponsel.
2. Kelemahan dari kuesioner yang sudah dibagikan kepada responden
kurang bervariasi, sehingga kurang sesuai dengan harapan peneliti,
pada awalnya peneliti mengharapkan jawaban dari responden dapat
bervariasi dengan menggunakan skala penilaian Linkert dengan nilai
1-5, namun pada pengumpulan data dari responden banyak terdapat
jawaban yang kurang bervariasi pada setiap item pertanyaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Membangun Minat Beli: Definisi, Faktor-Faktor yang
mempengaruhi dan Minat Pembelian Ulang (Future Intention).
Kotler, Philip. 1988. Manajemen pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Kriyantono, Rachmat. 2008. Public Relations Writing: media public
relations membangun citra korporat. Jakarta: Kencana.
Kurniawan, Albert. 2014. Metode Riset untuk Ekonomi dan Bisnis: teori,
konsep, dan praktik penelitian bisnis. Bandung: Alfabeta.
Mowen, John c., dan Minor, Michael. 2002. (terj Salim Lina). Perilaku
Konsumen (Jilid1/Edisi5). Jakarta: Erlangga.
Shimp, Terence A,. 2014. Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam
Periklanan dan Promosi: Integrated Marketing Communication In
Advertising and Promotion. Jakarta: Salemba Empat.
Spillane, James J,.1990. Komoditi Kopi Peranannya dalam Perekonomian
Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.
Sugiyono. 2000. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.
Sumarni, Murti,. Dan Wahyuni, Salamah. 2006. Metodologi Penelitian
Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Sutojo, Siswanto. 1981. Kerangka Dasar Manajemen Pemasaran.
Jakarta: LPPM.
Swastha, Basu. 1979. Politik Harga dalam Pemasaran. Yogyakarta:
Kampus.
Swastha, Basu,. dan Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern.
Yogyakarta: Liberty Offset.
Widyatama, Rendra. 2005. Pengantar Periklanan. Jakarta: Buana Pustaka
Indonesia.
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2011/10/membngun-minat-beli-definisi-
faktor.html.
http://food.detik.com/read/2015/03/19/093726/2863175/294/perkenalan-
torabika-creamy-latte-dan-filosofi-kopi-the-movie
http://www.mayora.com/our-company/mayora-at-a-glance/
http://girimahendra.blogspot.co.id/2013/05/uji-asumsi-klasik-sebagai-
syarat-uji.html
https://www.usd.ac.id/profile.php?id=1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
LAMPIRAN I
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH IKLAN dan HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK
KOPI TORABIKA CREAMY LATTE
Dengan Hormat,
Perkenalkan nama saya Youlanda Anggreta Putri mahasiswa Prodi
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, saat ini saya sedang
menyelesaikan Tugas Akhir Saya mengenai “Pengaruh Iklan dan Harga Terhadap
Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte”.
Saya memohon bantuan saudara-saudara sekalian bersedia mengisi
dengan sebenar-benarnya demi keakuratan dari penelitian saya. Atas kesediaan
saudara saya ucapkan terimakasih.
Hormat Saya
Youlanda Anggreta Putri
Profil Responden
1. Umur :
2. Jenis Kelamin : P / L *)
3. Semester :
*) Coret yang tidak perlu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Berilah tanda silang (X) pada satu alternative jawaban untuk setiap pertanyaan,
Sesuai dengan keadaan anda.
Alternatif jawaban yang diberikan adalah:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
N = Netral
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
Pertanyaan SS S N TS STS
1. Saya menyukai iklan Kopi Torabika
Creamy Latte.
2. Saya tertarik dengan Produk Kopi
Torabika Creamy Latte.
Faktor
Iklan
3. Iklan Kopi Torabika Creamy Latte
lebih kreatif dibanding iklan produk
kopi lainnya.
4. Iklan Kopi Torabika Creamy Latte
lebih jelas dibanding iklan produk
kopi yang lain.
5. Saya mengetahui betul mengenai
iklan dan produk Kopi Torabika
Creamy Latte.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Pertanyaan SS S N TS STS
1. Harga produk Kopi Torabika
Creamy Latte relatif murah
dibanding produk kopi yang lain.
Faktor
Harga
2. Harga produk Kopi Torabika
Creamy Latte terjangkau oleh
konsumen.
3. Harga Produk Kopi Torabika
Creamy Latte sebanding dengan
kualitas produk yang diberikan.
Pertanyaan SS S N TS STS
1. Saya akan membeli produk Kopi
Torabika Creamy Latte yang
diiklankan.
Minat
Beli
2. Saya akan membeli Produk Kopi
Torabika Creamy Latte di-
kemudian hari.
3. Saya sering membeli Produk Kopi
Torabika Creamy Latte.
4. Saya akan menyarankan orang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
untuk membeli Produk Kopi
Torabika Creamy Latte.
5. Saya akan senang jika membeli
Produk Kopi Torabika Creamy
Latte.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
LAMPIRAN II
Tabel Skor Jawaban Variabel Iklan
No Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Jumlah Rata rata
1 2 4 4 4 4 18 3,6
2 4 2 2 4 4 16 3,2
3 1 2 2 2 2 9 1,8
4 1 5 1 1 3 11 2,2
5 4 5 5 5 4 23 4,6
6 4 5 5 4 4 22 4,4
7 4 4 4 5 5 22 4,4
8 1 5 4 4 4 18 3,6
9 1 5 3 4 4 17 3,4
10 2 2 4 4 2 14 2,8
11 4 4 5 5 4 22 4,4
12 4 1 5 5 4 19 3,8
13 5 1 4 4 4 18 3,6
14 4 4 4 4 4 20 4
15 4 5 4 4 4 21 4,2
16 2 4 2 2 4 14 2,8
17 2 4 2 1 2 11 2,2
18 4 4 4 4 4 20 4
19 1 1 1 1 3 7 1,4
20 4 4 2 2 4 16 3,2
21 4 4 4 4 4 20 4
22 1 2 2 2 3 10 2
23 4 2 2 2 4 14 2,8
24 4 4 4 3 3 18 3,6
25 2 4 2 2 3 13 2,6
26 4 4 3 4 4 19 3,8
27 3 4 3 4 3 17 3,4
28 4 5 3 3 4 19 3,8
29 5 5 5 5 5 25 5
30 4 4 4 4 3 19 3,8
31 3 3 3 3 2 14 2,8
32 4 4 4 2 4 18 3,6
33 2 2 2 4 4 14 2,8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
34 3 2 3 3 2 13 2,6
35 2 2 2 2 2 10 2
36 2 4 2 2 2 12 2,4
37 4 5 2 4 4 19 3,8
38 4 4 4 4 5 21 4,2
39 4 2 1 4 2 13 2,6
40 2 4 1 2 2 11 2,2
41 4 4 4 4 4 20 4
42 4 5 5 5 5 24 4,8
43 3 4 3 3 2 15 3
44 4 3 4 4 3 18 3,6
45 4 3 5 4 3 19 3,8
46 3 2 2 2 2 11 2,2
47 4 3 3 3 2 15 3
48 3 2 3 3 2 13 2,6
49 3 3 3 2 2 13 2,6
50 3 3 3 3 3 15 3
51 4 4 3 3 2 16 3,2
52 2 4 3 3 3 15 3
53 4 4 3 4 3 18 3,6
54 4 4 3 3 3 17 3,4
55 5 4 4 5 2 20 4
56 4 4 2 4 2 16 3,2
57 4 4 1 2 3 14 2,8
58 2 4 2 2 4 14 2,8
59 4 4 2 4 2 16 3,2
60 4 2 1 2 2 11 2,2
61 4 4 2 4 4 18 3,6
62 5 4 3 3 4 19 3,8
63 4 4 2 2 2 14 2,8
64 4 4 2 2 4 16 3,2
65 1 2 2 2 2 9 1,8
66 2 2 2 4 2 12 2,4
67 5 5 5 5 5 25 5
68 5 1 5 1 5 17 3,4
69 3 3 4 3 3 16 3,2
70 4 3 2 3 1 13 2,6
71 3 4 4 3 3 17 3,4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
72 4 2 4 4 3 17 3,4
73 3 3 2 2 4 14 2,8
74 3 3 3 3 4 16 3,2
75 2 4 2 2 4 14 2,8
76 3 3 2 3 2 13 2,6
77 5 4 2 5 4 20 4
78 4 5 4 5 5 23 4,6
79 4 4 4 4 4 20 4
80 4 3 5 1 1 14 2,8
81 5 1 4 4 4 18 3,6
82 4 4 4 4 4 20 4
83 3 4 3 3 3 16 3,2
84 3 4 3 4 4 18 3,6
85 4 4 2 2 4 16 3,2
86 5 4 5 4 2 20 4
87 1 4 1 2 4 12 2,4
88 2 1 2 4 2 11 2,2
89 2 4 2 4 2 14 2,8
90 4 4 5 2 4 19 3,8
91 4 4 4 4 4 20 4
92 2 3 4 4 1 14 2,8
93 5 4 4 4 4 21 4,2
94 4 5 2 2 4 17 3,4
95 2 2 2 2 3 11 2,2
96 3 5 4 4 3 19 3,8
97 1 1 2 2 5 11 2,2
98 2 4 2 2 4 14 2,8
99 4 4 2 2 2 14 2,8
100 2 4 2 2 2 12 2,4
jumlah 329 348 302 319 323 1621 324,2
rata rata 3,29 3,48 3,02 3,19 3,23 16,21 3,242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Tabel Skor Jawaban Variabel Harga
No Q6 Q7 Q8 Jumlah Rata- rata
1 4 4 4 12 4,00
2 2 2 2 6 2,00
3 2 2 3 7 2,33
4 5 5 2 12 4,00
5 5 5 5 15 5,00
6 5 5 5 15 5,00
7 4 4 4 12 4,00
8 5 5 4 14 4,67
9 5 5 4 14 4,67
10 2 2 4 8 2,67
11 4 4 5 13 4,33
12 1 1 5 7 2,33
13 1 1 4 6 2,00
14 4 4 4 12 4,00
15 5 5 4 14 4,67
16 4 4 3 11 3,67
17 4 4 2 10 3,33
18 4 4 4 12 4,00
19 1 1 2 4 1,33
20 4 4 1 9 3,00
21 4 4 4 12 4,00
22 2 2 2 6 2,00
23 2 2 2 6 2,00
24 4 4 4 12 4,00
25 4 4 2 10 3,33
26 4 4 3 11 3,67
27 4 4 3 11 3,67
28 5 5 3 13 4,33
29 5 5 5 15 5,00
30 4 4 4 12 4,00
31 3 3 3 9 3,00
32 4 4 4 12 4,00
33 2 2 2 6 2,00
34 2 2 3 7 2,33
35 2 2 2 6 2,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
36 4 4 2 10 3,33
37 5 5 2 12 4,00
38 4 4 4 12 4,00
39 2 2 1 5 1,67
40 4 4 1 9 3,00
41 4 4 4 12 4,00
42 5 5 5 15 5,00
43 4 4 3 11 3,67
44 3 3 4 10 3,33
45 3 3 5 11 3,67
46 2 2 2 6 2,00
47 3 3 3 9 3,00
48 2 2 3 7 2,33
49 3 3 3 9 3,00
50 3 3 3 9 3,00
51 4 4 3 11 3,67
52 4 4 3 11 3,67
53 4 4 3 11 3,67
54 4 4 3 11 3,67
55 4 4 4 12 4,00
56 4 4 2 10 3,33
57 4 4 1 9 3,00
58 4 4 2 10 3,33
59 4 4 2 10 3,33
60 2 2 1 5 1,67
61 4 4 2 10 3,33
62 4 4 3 11 3,67
63 4 4 2 10 3,33
64 4 4 2 10 3,33
65 2 2 2 6 2,00
66 2 2 2 6 2,00
67 5 5 5 15 5,00
68 1 1 5 7 2,33
69 3 3 4 10 3,33
70 3 3 2 8 2,67
71 4 4 4 12 4,00
72 2 2 4 8 2,67
73 3 3 2 8 2,67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
74 3 3 3 9 3,00
75 4 4 2 10 3,33
76 3 3 2 8 2,67
77 4 4 2 10 3,33
78 5 5 4 14 4,67
79 4 4 4 12 4,00
80 3 3 5 11 3,67
81 5 5 4 14 4,67
82 4 4 4 12 4,00
83 4 4 3 11 3,67
84 4 4 3 11 3,67
85 4 4 2 10 3,33
86 4 4 5 13 4,33
87 4 4 1 9 3,00
88 4 4 2 10 3,33
89 4 4 2 10 3,33
90 4 4 5 13 4,33
91 4 4 4 12 4,00
92 3 3 4 10 3,33
93 4 4 4 12 4,00
94 5 5 2 12 4,00
95 2 2 2 6 2,00
96 5 5 4 14 4,67
97 1 5 5 11 3,67
98 4 4 2 10 3,33
99 4 4 2 10 3,33
100 4 4 2 10 3,33
Jumlah 355 359 309 1023 341
Rata-rata 3,55 3,59 3,09 10,23 3,41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Tabel Skor Jawaban Variabel Minat Beli
No Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 jumlah rata -rata
1 4 5 4 4 4 21 4,2
2 4 4 4 4 4 20 4
3 2 4 4 2 2 14 2,8
4 3 4 2 4 4 17 3,4
5 5 4 4 5 5 23 4,6
6 4 5 4 1 2 16 3,2
7 4 4 4 4 4 20 4
8 3 3 3 1 4 14 2,8
9 5 5 4 3 5 22 4,4
10 3 4 3 4 3 17 3,4
11 4 4 4 5 1 18 3,6
12 2 2 2 1 1 8 1,6
13 4 1 4 1 2 12 2,4
14 2 4 2 2 2 12 2,4
15 1 2 3 1 4 11 2,2
16 4 1 4 1 1 11 2,2
17 4 4 4 5 5 22 4,4
18 4 4 4 5 4 21 4,2
19 2 4 2 2 3 13 2,6
20 4 4 4 4 4 20 4
21 4 4 4 4 4 20 4
22 4 3 4 2 3 16 3,2
23 4 2 2 1 1 10 2
24 2 4 2 4 4 16 3,2
25 4 4 2 2 4 16 3,2
26 3 4 3 3 3 16 3,2
27 3 3 3 3 3 15 3
28 4 5 4 4 5 22 4,4
29 3 5 4 4 5 21 4,2
30 4 3 3 4 4 18 3,6
31 2 3 1 3 3 12 2,4
32 4 2 1 2 2 11 2,2
33 4 5 5 5 5 24 4,8
34 3 2 1 1 1 8 1,6
35 4 4 2 2 4 16 3,2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
36 2 2 3 2 2 11 2,2
37 4 4 4 4 5 21 4,2
38 4 4 5 4 4 21 4,2
39 4 5 5 2 3 19 3,8
40 4 4 4 2 4 18 3,6
41 4 5 4 1 4 18 3,6
42 4 5 5 2 4 20 4
43 3 4 2 2 4 15 3
44 3 2 1 2 3 11 2,2
45 3 4 3 3 4 17 3,4
46 2 2 2 2 2 10 2
47 3 3 2 3 3 14 2,8
48 2 2 1 1 1 7 1,4
49 3 3 2 3 3 14 2,8
50 3 4 3 3 3 16 3,2
51 4 4 2 1 4 15 3
52 4 4 4 5 4 21 4,2
53 4 2 4 3 4 17 3,4
54 3 4 2 3 3 15 3
55 5 4 2 4 4 19 3,8
56 4 5 4 4 4 21 4,2
57 4 2 2 2 2 12 2,4
58 4 4 4 2 4 18 3,6
59 4 2 1 2 3 12 2,4
60 4 2 2 2 2 12 2,4
61 4 3 2 2 3 14 2,8
62 3 3 2 3 4 15 3
63 4 4 4 2 2 16 3,2
64 2 2 2 2 2 10 2
65 2 4 2 2 2 12 2,4
66 4 2 2 2 4 14 2,8
67 5 5 1 5 5 21 4,2
68 5 5 1 1 5 17 3,4
69 4 4 3 4 4 19 3,8
70 4 5 1 3 4 17 3,4
71 4 3 3 4 5 19 3,8
72 2 4 4 3 2 15 3
73 2 5 1 4 3 15 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
74 3 3 3 3 3 15 3
75 4 2 2 4 4 16 3,2
76 3 3 2 3 3 14 2,8
77 4 5 4 5 4 22 4,4
78 5 4 4 5 5 23 4,6
79 4 4 4 4 4 20 4
80 5 4 5 4 4 22 4,4
81 4 4 4 4 4 20 4
82 4 2 2 2 4 14 2,8
83 4 4 2 2 3 15 3
84 3 3 2 3 4 15 3
85 2 2 2 2 2 10 2
86 4 4 4 2 4 18 3,6
87 4 2 3 2 1 12 2,4
88 4 5 4 4 5 22 4,4
89 4 4 2 2 4 16 3,2
90 4 2 2 4 5 17 3,4
91 2 1 2 2 3 10 2
92 4 4 4 5 4 21 4,2
93 4 5 4 5 5 23 4,6
94 2 4 2 2 4 14 2,8
95 4 4 2 2 3 15 3
96 4 4 2 3 4 17 3,4
97 4 5 4 4 5 22 4,4
98 4 3 2 2 4 15 3
99 5 4 4 1 5 19 3,8
100 5 4 3 1 4 17 3,4
Jumlah 356 355 291 286 347 1635 327
Rata-rata 3,56 3,55 2,91 2,86 3,47 16,35 3,27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
LAMPIRAN III
1. Hasil Uji Validitas
a. Validitas Iklan
Correlations
SOAL_1 SOAL_2 SOAL_3 SOAL_4 SOAL_5
JUMLA
H
SOAL_1 Pearson
Correlation 1 .178 .484
** .426
** .254
* .702
**
Sig. (2-tailed) .077 .000 .000 .011 .000
N 100 100 100 100 100 100
SOAL_2 Pearson
Correlation .178 1 .189 .223
* .273
** .551
**
Sig. (2-tailed) .077 .059 .026 .006 .000
N 100 100 100 100 100 100
SOAL_3 Pearson
Correlation .484
** .189 1 .549
** .324
** .764
**
Sig. (2-tailed) .000 .059 .000 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100
SOAL_4 Pearson
Correlation .426
** .223
* .549
** 1 .283
** .737
**
Sig. (2-tailed) .000 .026 .000 .004 .000
N 100 100 100 100 100 100
SOAL_5 Pearson
Correlation .254
* .273
** .324
** .283
** 1 .616
**
Sig. (2-tailed) .011 .006 .001 .004 .000
N 100 100 100 100 100 100
JUMLA
H
Pearson
Correlation .702
** .551
** .764
** .737
** .616
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
b. Validitas Harga
Correlations
SOAL_1 SOAL_2 SOAL_3
JUMLA
H
SOAL_1 Pearson
Correlation 1 .931
** .135 .865
**
Sig. (2-tailed) .000 .180 .000
N 100 100 100 100
SOAL_2 Pearson
Correlation .931
** 1 .200
* .893
**
Sig. (2-tailed) .000 .046 .000
N 100 100 100 100
SOAL_3 Pearson
Correlation .135 .200
* 1 .593
**
Sig. (2-tailed) .180 .046 .000
N 100 100 100 100
JUMLA
H
Pearson
Correlation .865
** .893
** .593
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
c. Validitas Minat Beli
Correlations
SOAL_1 SOAL_2 SOAL_3 SOAL_4 SOAL_5
JUMLA
H
SOAL_1 Pearson
Correlation 1 .309
** .352
** .257
** .461
** .626
**
Sig. (2-tailed) .002 .000 .010 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
SOAL_2 Pearson
Correlation .309
** 1 .402
** .431
** .539
** .751
**
Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
SOAL_3 Pearson
Correlation .352
** .402
** 1 .356
** .290
** .674
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .003 .000
N 100 100 100 100 100 100
SOAL_4 Pearson
Correlation .257
** .431
** .356
** 1 .509
** .740
**
Sig. (2-tailed) .010 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
SOAL_5 Pearson
Correlation .461
** .539
** .290
** .509
** 1 .782
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
JUMLA
H
Pearson
Correlation .626
** .751
** .674
** .740
** .782
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
2. Hasil Uji Reliabilitas
a. Reliabilitas Iklan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.702 5
b. Reliabilitas Harga
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.672 3
c. Reliabilitas Minat Beli
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.761 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
3. Hasil Uji Asumsi Klasik
a. Uji Murtikolinearitas
Coefficientsa
Model
Collinearity
Statistics
Tolerance VIF
1 IKLAN .433 2.310
HARG
A .433 2.310
a. Dependent Variable: MINAT BELI
b. Uji Heterokedasitas
Correlations
Unstandardiz
ed Residual
Unstandardiz
ed Residual
Spearman's rho Unstandardized
Residual
Correlation
Coefficient 1.000 1.000
**
Sig. (2-tailed) . .
N 100 100
Unstandardized
Residual
Correlation
Coefficient 1.000
** 1.000
Sig. (2-tailed) . .
N 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
c. Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Unstandardized
Residual .079 100 .129 .985 100 .319
a. Lilliefors Significance Correction
4. Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 10.111 1.676 6.033 .000
IKLAN .002 .148 .002 .013 .990
HARGA .607 .218 .395 2.785 .006
a. Dependent Variable: MINAT BELI
5. Hasil Uji Determinasi
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .396a .157 .139 3.688
a. Predictors: (Constant), HARGA,
IKLAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
6. Hasil Uji F (ANOVA)
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 245.380 2 122.690 9.020 .000a
Residual 1319.370 97 13.602
Total 1564.750 99
a. Predictors: (Constant), HARGA, IKLAN
b. Dependent Variable: MINAT BELI
7. Hasil Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 10.111 1.676 6.033 .000
IKLAN .002 .148 .002 .013 .990
HARGA .607 .218 .395 2.785 .006
a. Dependent Variable: MINAT BELI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI