regenerasi kota guayaquil, ekuador

63
1 Santiago de Guayaquil 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Regenerasi kota menjadi sebuah strategi jitu bagi kota-kota di dunia untuk memperkenalkan dinamika perkotaan yang baru dan juga untuk meningkatkan citra kota mereka. Proyek regenerasi waterfront dunia yang telah dikembangkan untuk menarik wisatawan antara lain: Inner Harbor Di Baltimore, Darling Harbour di Sydney, Port Vell dan Barceloneta di Barcelona. Beberapa Negara di Amerika Latin pun telah melakukan upaya untuk membangun kembali kota mereka namun celakanya upaya mereka dengan cara memulihkan geliat investasi menimbulkan berkembangnya kota menjadi tempat dengan ruang dan fasilitas yang ditujukan untuk pihak elit dan perusahaan asing, Alih-alih menghasilkan suatu dinamika perkotaan bagi semua warga negara, proses ini dapat meningkatkan ketimpangan perbedaan sosial dan spasial yang tinggi antar warga. Berbeda dengan proyek regenerasi kota Guayaquil, sebuah kota pelabuhan terbesar dan pusat ekonomi utama di negara Ekuador. Proses regenerasi dimulai pada akhir tahun 1990-an dan telah merubah Guayaquil secara signifikan. Proyek budaya, rekreasi dan komersial telah dibangun dan monumen yang ada telah direnovasi di sepanjang bagian tepi sungai guayas, diikuti oleh perbaikan pelayanan publik dan fisik kota. Proyek regenerasi di kota Guayaquil yang pertama dilakukan adalah perbaikan bentuk fisik wilayah malecon yaitu area sepanjang sungai guayas, proyek ini lebih dikenal sebagai proyek Malecon 2000.

Upload: dani-mauliyanti

Post on 10-Aug-2015

95 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

1

Santiago de Guayaquil

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Regenerasi kota menjadi sebuah strategi jitu bagi kota-kota di dunia untuk

memperkenalkan dinamika perkotaan yang baru dan juga untuk meningkatkan citra kota

mereka. Proyek regenerasi waterfront dunia yang telah dikembangkan untuk menarik

wisatawan antara lain: Inner Harbor Di Baltimore, Darling Harbour di Sydney, Port Vell dan

Barceloneta di Barcelona. Beberapa Negara di Amerika Latin pun telah melakukan upaya untuk

membangun kembali kota mereka namun celakanya upaya mereka dengan cara memulihkan

geliat investasi menimbulkan berkembangnya kota menjadi tempat dengan ruang dan fasilitas

yang ditujukan untuk pihak elit dan perusahaan asing, Alih-alih menghasilkan suatu dinamika

perkotaan bagi semua warga negara, proses ini dapat meningkatkan ketimpangan perbedaan

sosial dan spasial yang tinggi antar warga.

Berbeda dengan proyek regenerasi kota Guayaquil, sebuah kota pelabuhan terbesar dan

pusat ekonomi utama di negara Ekuador. Proses regenerasi dimulai pada akhir tahun 1990-an

dan telah merubah Guayaquil secara signifikan. Proyek budaya, rekreasi dan komersial telah

dibangun dan monumen yang ada telah direnovasi di sepanjang bagian tepi sungai guayas,

diikuti oleh perbaikan pelayanan publik dan fisik kota. Proyek regenerasi di kota Guayaquil yang

pertama dilakukan adalah perbaikan bentuk fisik wilayah malecon yaitu area sepanjang sungai

guayas, proyek ini lebih dikenal sebagai proyek Malecon 2000.

Malecon 2000 telah menghasilkan dampak positif yang tak terbantahkan baik dari aspek

spasial, sosial, dan ekonomi. Mereka telah secara efektif mengembalikan hubungan antara

masyarakat dan sungai yang mana hubungan tersebut hampir lenyap karena kontaminasi air

sungai dan kerusakan pantai. Segera setelah malecon 2000 dibuka untuk umum terlihat jelas

bahwa masyarakat sangat mendukung adanya proyek ini, kota ini sekarang telah menarik

pengunjung nasional dan internasional. Yang lebih penting adalah bahwa proyek strategis ini

telah memulai suatu perencanaan perkotaan terpadu yang berbudi luhur dengan dukungan

partisipasi masyarakat luas.

Pada tahun 2003, Guayaquil menerima hadiah dari United Nations Development

Program (UNDP) sebagai daerah dengan praktek pembangunan dan pemerintahan terbaik.

Page 2: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

2

Santiago de Guayaquil

1.2 Deskripsi Kota Guayaquil

Studi kasus : Santiago De Guayaquil, Ekuador

Santiago De Guayaquil atau yang lebih dikenal sebagai Guayaquil adalah ibukota

provinsi Guayas yang berada di Negara Ekuador Amerika Selatan. Guayaquil adalah kota

terbesar sekaligus sebagai pelabuhan utama di ekuador. Jumlah penduduk Guayaquil adalah

2,654,274 dari 14,483,499penduduk ekuador (INEC1, 2011) atau sekitar 18% populasi negara

berada di Guayaquil dan Kepadatan penduduk kota Guayaquil 7,547.16/km2.

Kotamadya Guayaquil mempunyai 344.5 km2 area kota yang ditetapkan dalam

peraturan perencanaan pembangunan perkotaan (MG 2000b) dengan 316.42 km2 (91.85%)

area perkotaan dan 28.08 km2 (8.15%) area perairan (sungai guayas dan muara salado).

Gambar 1 Lokasi Kota Guayaquil, Ekuador

Kota ini berada dalam situasi area yang rendah (4.6m di atas permukaan laut), dengan

beberapa pengecualian untuk area berbukit di utara (titik tertinggi 460m). Guayaquil telah

menjadi area penting nasional untuk agriculture dan aquaculture selain menjadi area industri

dan komersil. Selain itu Guayaquil merupakan kota pelabuhan yang besar bisa dilihat dari 70%

ekspor Ekuador dilakukan di pelabuhan Guayaquil dan 83% untuk kegiatan impor (MG2, 2008).

Gambar 3 Bendera Negara EkuadorSumber: Wikipedia.com

Gambar 2 Lambang kota Guayaquil

INEC 1 : National Institute of Statistics and Census.MG2 : Municipality of Guayaquil

Page 3: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

3

Santiago de Guayaquil

Provinsi guayas memiliki 25 wilayah bagian, termasuk wilayah Guayaquil yang merupakan ibukota provinsi guayas.

Wilayah Guayaquil sendiri terdiri dari:

- Kotamadya Guayaquil- 2 area perluasan- El Morro- Juan Gomez Rendon- Posorja- Puna- Tenguel

Penggunaan lahan yang utama di provinsi guayas adalah agriculture(27%), dilanjutkan dengan peternakan dan aquaculture.

Pusat kota Guayaquil berada di antara Sungai Guayas (memotong dari utara ke selatan) dan muara (estero salado).

Gambar 4 pembagian wilayah GuayaquilSource: municipality map

Gambar 5 pusat kota GuayaquilSumber: Adapted from Verrewaere and Wellens (2010). Redrawn by Alina Delgado

Page 4: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

4

Santiago de Guayaquil

1.3 Batas Kawasan Penelitian

Kawasan penelitian dilakukan di pusat kota Guayaquil dengan membuat 2 proyek besar

regenerasi serta 2 yayasan swasta yang mengurus proyek regenerasi tersebut yang pertama

terbentuk adalah yayasan Malecon 2000 dan setelah itu terbentuk yayasan Siglo XXI yang

bekerjasama dengan yayasan Malecon 2000 dalam menyelesaikan proyek regenerasi kota

Guayaquil. Yayasan Malecon 2000 berfokus menyelesaikan redevelopment kawasan malecon

2000 di sepanjang sungai Guayas setelah itu yayasan Siglo XXI dengan proyek besarnya

memperbaiki kawasan sepanjang rawa Estero Salado.

City centre: Location of the main projects of Guayaquil’s urban regeneration.Source: Drawn by the author, based on municipality maps.

Page 5: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

5

Santiago de Guayaquil

2. Pembahasan2.1 Permasalahan

Tahun 1574 :

Kota Guayaquil ditemukan oleh penakluk Spanyol bernama Francisco Orellana di delta

sungai guayas, delta terbesar di Pasifik selatan. Guayaquil berada di kaki bukit santa ana

karena tanahnya yang subur dibandingkan daerah lainnya yang berawa selain itu alasan

mengapa Guayaquil berada di kaki bukit adalah merupakan strategi untuk meningkatkan

pertahanan pelabuhan, Inilah pertama kalinya Guayaquil disebut dengan “ Santiago de

Guayaquil”. Dengan beberapa rumah yang membentuk sejarah perumahan Las Penas,

Guayaquil telah hancur beberapa kali karena serangan bajak laut dan kebakaran yang

kadang-kadang menghancurkan sebagian area kota (Gonzales,2003).

• Abad ke-19 (1880) :

Ekuador menjadi produsen bijih coklat pertama dan eksportir bijih coklat terkemuka,

Sehingga menjadi pusat komersial dan keuangan yang penting (Mora, 1988). Khususnya

Guayaquil sebagai pelabuhan eksport utama untuk bijih coklat menyebabkan

peningkatan infrastruktur, sanitasi dan komunikasi di kota tersebut, Guayaquil menjadi

kota terbesar dan terkaya di ekuador (Arosemena & Gomez Iturralde, 1998). Kota ini

Gambar 6 Peta Guayaquil tahun 1741 oleh grabado por Paulus MinguetSumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Guayaquil

Page 6: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

6

Santiago de Guayaquil

dibangun dengan eksport dan hubungan pelayanan ekonomi. Para pengusaha seperti

importer, exporters, dan penanam modal bekerjasama dengan bank, pedagang

berinvestasi di berbagai usaha. Masyarakat dari berbagai penjuru dunia menetap di

Guayaquil. Di masa ini tepi sungai dan kota tumbuh dengan suburnya dengan aktivitas

perekonomian, budaya dan rekreasi.

• Tahun 1929 :

Krisis produksi Bijih coklat Mengakibatkan perpindahan para petani ke kota guayaquil

meningkat untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik namun mereka hidup dan

tinggal di pemukiman kumuh pusat kota.

• Tahun 1950 :

Ledakan produksi pisang membuat gedung-gedung tinggi mulai bermunculan di pusat

kota. Permukiman dan area komersil menjadi ciri utama dari pusat kota. Perusahaan

produsen pisang yaitu United Fruit Company di Tenguel, menciptakan tempat

penanaman pisang yang sangat penting 100 mil di selatan Guayaquil, dengan

mempekerjakan pegawai sekitar 2000 orang dengan gaji yang tinggi dan rumah (Striffer,

2008). Selanjutnya krisis produksi pisang menimbulkan gelombang migrasi dari berbagai

area di ekuador menuju Guayaquil. Perumahan migran pendatang ini mendorong

pertumbuhan kota hingga ke hutan mangrove dan muara.

• Tahun 1960 :

Gambar 7 Guayaquil Waterfront 1920Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Guayaquil

Page 7: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

7

Santiago de Guayaquil

Pelabuhan dipindahkan 10 km dari tempat aslinya karena kurang lengkapnya

infrastruktur dan sarana prasarana di tempat semula sehingga mengakibatkan

menurunnya fungsi kegiatan dan aktivitas di pusat kota Guayaquil.

• Pada tahun 1960-an dan 1970-an :

Gelombang baru migrasi menempatkan dirinya di wilayah selatan kota, rumah mereka

pertama kali dibangun menggunakan kontruksi kayu di atas perairan muara tanpa

adanya pelayanan dasar sehingga limbah mereka dibuang langsung ke perairan, yang

mengakibatkan terjadinya degradasi lingkungan.

• Tahun 1968 :

Setengah dari populasi Guayaquil sekitar 360.000 penduduk tinggal di pusat kota yang

kumuh.

• Tahun 1970 :

Terjadinya ledakan minyak, industrialisasi dan memburuknya sektor pertanian

menyebabkan tetap semakin banyak gelombang migrasi penduduk menuju kota. Kota

tumbuh lebih lanjut didorong ke batas ekspansi (aliran air, daerah berawa)

Menyebabkan rusaknya habitat mangrove sehingga muara menjadi kotor, banyak

penyakit berkembang dan menghilangkan nilai rekreasinya

• Tahun 1982-1983

Terjadi El Niño di ekuador ( musim pasang surut hujan yang luar biasa) menyebabkan

tidak hanya kerusakan fisik tetapi juga sosial-ekonomi masyarakat Guayaquil.

Tahun 1985–1990 :

Gambar 8 Bencana El Nino Menghancurkan Kota Guayaquil yaitu daerah Via a Daule (area industri dan permukiman),Sumber: Photo by Arch. Msc. Felipe Huerta.

Page 8: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

8

Santiago de Guayaquil

Degradasi pusat kota berlanjut dengan kemacetan lalu lintas, kurangnya lahan parkir

ditambah kehadiran penjual kaki lima yang semakin banyak menggunakan jalan dan

pedestrian sebagai tempat berjualan.

Tahun 1990 :

Guayaquil memproduksi 1266 ton sampah perhari, lebih dari 700 ton tidak tertampung.

Masyarakat tidak peduli lagi dengan lingkungan, membuang sampah di jalan dan ruang

terbuka ditambah lagi dengan tidak mencukupinya tempat untuk menampung sampah

menyebabkan gundukan sampah di beberapa bagian kota. Infrastruktur public banyak

dicuri, area hijau tidak terawat dan hancur Di tingkat pemerintahan, pejabat pemerintah

banyak yang terkena kasus korupsi.

Pusat kota kehilangan karakter multifungsi untuk menjadi tempat transaksi komersial,

sementara jalan-jalan dijadikan pasar terbuka yang mana penjual ilegal menawarkan

barang ke orang yang lewat. Pada tingkat fisik, jalan-jalan, dan fasad bangunan

menunjukkan kerusakan yang besar, layanan infrastruktur yang tidak teratur dan tidak

memadai, dan tidak ada kontrol lalu lintas kendaraan dan parkir. Semua ini

menghasilkan sebuah lansekap kota yang buruk ditandai dengan kekacauan visual

ditambah dengan peningkatan kriminalitas menyebabkan stagnasi investasi real-estate

(Fernández-Dávila, et al.., 2003).

Pada tingkat perkotaan, ada masalah kerusakan lingkungan, terkait dengan kelangkaan

ruang terbuka hijau, tempat pembuangan sampah, kelangkaan air dan sanitasi, serta

yang lebih penting adalah masalah kontaminasi sungai Esteros. Meskipun menetap di

sepanjang perairan muara dan mengalami banjir selama musim hujan, sebagian besar

dari orang-orang tidak memiliki akses untuk air minum dan sisanya menderita

kekurangan air. Selain itu, air dari muara tercemar karena air limbah yang dibuang ke

sungai. Pada tahun 1991, sebuah epidemi kolera menyerang Guayaquil lebih dalam dari

kota-kota lain di Ekuador, yang menggambarkan maslah sanitasi yang mendalam tidak

mengherankan, hubungan warga Guayaquil dengan sungai semakin melemah dan

sampai akhir 1990-an sungai hampir ditinggalkan.

1574 Kota Guayaquil

ditemukan

1880 Guayaquil menjadi kota terbesar dan

terkaya di Ekuador.

1929 Terjadi Krisis Produksi Bijih

coklat

1950 krisis produksi

pisang

1960 Pelabuhan

dipindahkan.

1970 : ledakan minyak,

industrialisasi dan memburuknya

sektor pertanian

1982-1983 Terjadi bencana El

Nino

1988-1991 epidemi kolera dan demam berdarah

1985-1990 : degradasi pusat kota bertambah

parah.

1991 hubungan warga

Guayaquil dengan sungai semakin melemah, dan sungai hampir ditinggalkan.

Page 9: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

9

Santiago de Guayaquil

Skema 1 sejarah munculnya permasalahan kota GuayaquilSumber: Delgado, A. Guayaquil. J. Cities (2011)

2.2 Pendekatan

Public Private Partnership

“Private enterprise is not an enemy of social development,it’s an ally”-Jaime Nebot, Mayor-

Pendekatan yang digunakan pemerintah dalam proses regenerasi kota Guayaquil adalah

Public Private Partnership, yang mana pemerintah melakukan kerjasama dengan pihak swasta.

Pembuatan bentuk baru dari partisipasi publik dan privat telah dibangun dalam hukum

modernisasi Negara (RE, 1994), mempercepat proses kontrak, mengurangi waktu yang

dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan, pengeluaran dana publik yang rasional dan

optimis, menyumbang dan kontrol. Publik Private partnership (PPP) memperbolehkan sektor

publik untuk mengakses sumber daya baru dalam pembiayaan dan keuntungan dari

manajemen serta kemampuan sektor privat akan mengurangi biaya dan membangkitkan nilai

yang lebih besar. Sejauh ini PPP telah digunakan sebagai aturan utama dalam pemerintahan

Guayaquil. “Aturannya sangat mudah, menggunakan public private partnership atau kita gagal”

Ungkap walikota Jaime Nebot dalam majalah USA Today edisi 24 oktober 2011.

2.3 Tema

Page 10: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

10

Santiago de Guayaquil

Business City

Pada maret 2006 Guayaquil diberi julukan sebagai ‘‘Best City for Business’’ oleh Latin

Trade magazine, yang mencerminkan tidak hanya akibat dari adanya aturan pajak baru tapi

juga hak kota yang bertujuan untuk memfasilitasi pembangunan dan investasi.

Guayaquil merupakan sebuah kota yang sangat mudah untuk berinvestasi, “Kami tidak

memberi tahu investor apa yang harus mereka lakukan, tapi kami mendukung mereka untuk

membangun bisnisnya” ungkap walikota Guayaquil, dan dia juga sangat mendukung adanya

kebebasan perusahaan swasta dalam berinvestasi. Negara memberikan jaminan kepastian dan

tidak dapat merubah aturan permainan untuk keuntungan dan kerugian dari investor. Negara

menjamin perlindungan kompetisi dan meningkatkan persaingan, untuk itu negara harus

mendorong produksi. Negara harus membebaskan berbagai praktik yang membatasi

persaingan. Negara harus menjamin akses ke pasar. Guayaquil merupakan sebuah kota modern

dengan perilaku berbisnis seperti perdagangan, industri, pariwisata dan real estate yang

menjadi mesin pendorong Guayaquil. “Guayaquil menawarkan apa yang paling penting dalam

bisnis: lingkungan, budaya dan semangat wirausaha ditambah dengan masyarakat yang sangat

terbuka dengan pembangunan investasi. Ketika berbisnis di sini kita akan mendapatkan

jawaban ya atau tidak dengan sangat cepat, dan itu bagus untuk dunia bisnis, itu merupakan

tindakan yang tepat” ungkapan tersebut diungkapakan oleh Francisco Alarcón, Presiden Tony

Corporation, pemegang perusahaan investasi United States di majalah USA Today edisi 24

oktober 2011. Sistem administrasi Guayaquil bertujuan untuk melakukan kolaborasi yang kuat

antara Negara dan industri khususnya dalam public private partnership.

2.4 Analisis Stakeholder

Page 11: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

11

Santiago de Guayaquil

Pembagian pemerintahan di kota Guayaquil

Reformasi pemerintahan di ekuador tahun 1998 diawali dengan perubahan sistem

administrasi menjadi sistem administrasi desentralisasi. Dalam wilayah yang luas, 4 level dari

pemerintahan lokal bergabung : provinsi, Canton/Kabupaten, Kotamadya dan Parroquia rural y

urbana3.

Tabel 1 Regulasi pembagian kewenangan berdasarkan level pemerintahannya

No Sektor Rural Parish

Municipality/Kotamadya

Canton/Kabupaten

provinsi Pemerintah pusat

1. Perencanaan* √ √ √ √ -

2. Perumahan - √ - - √

3. Pekerjaan Umum √ - - √ -

4. Listrik - - - √ -

5. Air minum - √ - √ -

6. Sanitasi - √ - - -

7. Drainase - √ - - -

8. Limbah - √ - - -

9. Pengerasan jalan - √ - √ √

10. Penerangan jalan - √ - - -

11. Sekolah - √ - √ √

12. Pasar - √ - - -

13. Sarana kesehatan masyarakat

√ - - - -

14. Transportasi umum

- √ - - -

15. pembangunan ekonomi

√ √ - √ -

*Rural Parish mempersiapkan persiapan rencana, Municipality Mempersiapkan peraturan rencana, canton menerima rencana, provinsi mengambil bagian dalam perencanaan. Sumber: Ley de caminos 7 julio 1964; Ley organica reformatoria de la ley de régimen municipal 2004-44; Ley de regimen provincial n. 288, March 20, 2001; Ley organica de las Juntas parroquiales rurales n. 2000/29.

Parroquia rural y urbana3 :The Circunscripcion territorial is the fifth level of local government, conceived to fit to indigenousand Afro-Ecuadorian communities, not existing within Metro Guayaquil.

Page 12: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

12

Santiago de Guayaquil

Bila dilihat dari tabel di atas kewenangan tiap sektor paling banyak dipegang oleh

Municipality/ kotamadya. Dan dalam proses regenerasi ini pemerintah kotamadya Guayaquil

mempunyai wewenang yang besar untuk menyelesaikan permasalahan perkotaan terkait

sektor-sektor yang berada di bawah wewenangnya tersebut.

Stakeholder dalam tiap sektor

Seluruh stakeholder dalam tiap sektor ini turut berperan dalam proses regenerasi kota

Guayaquil karena merupakan wewenang pemerintah kota untuk menjalankannya.

1. Perumahan

- Municipality/Kotamadya: Berdasarkan peraturan hukum no. 44 tahun 2004, Kotamadya

berkontribusi dalam memberikan solusi tentang permasalahan tempat tinggal. Saat ini

beberapa lahan telah dikelola oleh perusahaan swasta dengan harga perumahan yang

rendah.

Gambar 9 Perumahan di Guayaquil. Mapasingue (kiri) dan el Fortin (kanan)

Sumber: M.Tiepolo, September, 2007

- MINDUVI (Ministerio de Desarollo Urbano y de la Vivienda):

badan pemerintahan yang mengurusi tentang perumahan. Kekurangan perumahan di

ekuador diperkirakan oleh MINDUVI hingga 1.2 juta.

- BEV (Banco Ecuatoriano de la Vivienda):

dibentuk tahun 1961 dan diperbaiki tahun 2001, 98% sahamnya dipegang oleh

pemerintah nasional. BEV bekerja dengan MINUVI dalam membantu akses masyarakat

terhadap perumahan, mendukung swasta dalam menyediakan perumahan dan

bekerjasama dalam pembangunan.

Page 13: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

13

Santiago de Guayaquil

- Hogar de Cristo :

Didirikan di chili 65 tahun yang lalu, dan tiba di ekuador tahun 1969, aktivitas yang

dilakukan oleh Hdc adalah memproduksi biaya yang rendah dalam membuat tempat

tinggal. Ada 2 model cara yang ditawarkan dalam membangun tempat tinggal: pertama

adalah menggunakan kayu dan bambu, kedua dengan menggunakan besi dan beton.

2. Infrastruktur Dan Fasilitas Umum

- Listrik :

Produksi listrik di ekuador secara keseluruhan dipegang oleh Negara yaitu oleh Consejo

Nacional de Electricidad (CONELEC) dan dipercayakan oleh beberapa perusahaan,

kadang-kadang oleh perusahaan swasta untuk distribusi lokal. guayaquil dengan

permintaan listrik 21% dari seluruh Negara telah dilayani secara khusus sejak lama.

- Air Minum dan Sanitasi

Sejak 2001 ketersediaan air dan sanitasi telah di kuasai oleh Empresa Cantonal de Agua

Potable y Alcantarillado de Guayaquil (ECAPAG) sarana umum ini telah di bantu

ketersedian dan pelayanannya oleh Bank dunia dan di transformasikan menjadi aturan

pihak swasta dalam menambah persediaan pelayanan.

- Limbah

Sejak 1994 limbah telah ditangani oleh pihak swasta yaitu the Ecuadorian-Canadian

Vachagnon.

- Fasilitas Umum/Sekolah

Taman kanak-kanak disediakan oleh organisasi swasta, program pembangunan anak-

anak didukung oleh Instituto Nacional del Niño y la Familia (INNFA). Ibu-ibu dapat

menjaga anak-anak mereka selama siang hari (8jam, 5 hari dalam seminggu) di Centro

de desarollo infantile.

- Pengerasan jalan, Drainase, Penerangan Jalan

Jalan merupakan tanggung jawab kotamadya, provinsi dan pemerintah pusat. jalan

utama merupakan urusan Departemen Pekerjaan umum (Ley de caminos).

Page 14: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

14

Santiago de Guayaquil

- Asal Sumber Dana

Penggunaan sumberdaya di Guayaquil telah dilakukan dengan lebih baik. Pajak langsung

dan tidak langsung, kontribusi, dan penerimaan pendapatan pelayanan. Pengiriman dana

emerintah kepada Kotamadya Guayaquil antara tahun 1993-2000 hanya berkisar antar 11% dan

19% (UNDP n.d.: 21) kontribusi internasional adalah dari United Nations Center for Human

Settlements (UNCHS) dan European Union Commission (2003-06) yang berperan kecil.

Skema 2 Stakeholder yang berperan dalam tiap sektor kewenangan Pemerintah Kotamadya

Sumber : the Barrio Marginado Regularization In Guayaquil, Ecuador by Maurizio Tiepolo

Pem

erin

tah

Kota

mad

ya

Gua

yaqu

il

Perumahan

Publik : pemerintah Kotamadya Guayaquil,

MINDUVI, BEV.

Swasta : Hogar De Cristo

Listrik Publik : CONELEC

Air minum dan sanitasi

swasta : ECAPAG

Limbah Swasta : Ecuadorian-Canadian Vachagnon

Fasilitas umum/sekolah

swasta : INNFA

pengerasan jalan, drainase, penerangan jalan

Publik : pemerintah kotamadya, provinsi dan pemerintah pusat,

Dinas Pekerjaan Umum

Asal sumber dana

publik : pajak, sumbangan, penerimaan pendapatan

swasta : UNCHS dan European Union

Commission

Page 15: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

15

Santiago de Guayaquil

Stakeholder dalam Malecon 2000

Manajemen dari Malecon 2000 berada di bawah kendali yayasan Malecon 2000, sebuah

organisasi swasta yang tidak mengambil keuntungan, yang mana merupakan stakeholder sektor

swasta dan public yang sangat penting dalam regenerasi di Guayaquil.

Stakeholder yang berada dalam yayasan ini adalah :

1. Municipality of Guayaquil

2. Government of Guayas

3. First Naval Zone

4. Polytechnic High School of the Coast

5. Catholic University of Santiago de Guayaquil

6. State University of Guayaquil

7. Association of Private Banks of Ecuador

8. Chamber of Construction

9. Chamber of industry

10. Chamber of the Small Industry

11. Chamber of Commerce

12. Chamber of Tourism

13. Natura Foundation

14. Civic Board of Guayaquil

15. Ecuador Foundation

Untuk membangun proyek, persetujuan telah ditandatangani antara pemerintah

kotamadya dengan Yayasan Malecon 2000 pada tahun 1997, yang mana area Malecon telah

dipindah tangankan kepada yayasan selama 99 tahun. Beberapa yayasan telah terbentuk di

Guayaquil setelah tahun 2001 mengikuti cara manajemen yang telah dilakukan oleh yayasan

malecon 2000 dalam menyelesaikan permasalahan kota, masyarakat Guayaquil membentuk

organisasi secara swadaya untuk menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan dalam

level pusat, beberapai institusi tersebut antara lain pasukan pemadam kebakaran, pengurus

kesejahteraan, dan beberapa yayasan pembantu.

Page 16: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

16

Santiago de Guayaquil

Untuk menyelesaikan proyek dalam jangka waktu yang pendek yayasan malecon 2000

mencari orang-orang yang berkompeten dan profesional di bidangnya , setelah melalui proses

seleksi yang hati-hati, yayasan mengambil para professional muda yang akan membangun

sebagian proyek dan berkordinasi secara intens dengan konsultan dari Oxford-Brookes

University. Tim desain terdiri dari arsitek, arsitek landscape, desainer perkotaa, dan para ahli

dari berbagai disiplin ilmu.

Stakeholder dalam Siglo XXI

Beberapa institusi telah terbentuk selama proyek regenerasi Siglo XXI berjalan yaitu

Airport Authority, the Terrestrial Terminal, the Popular Insurance system, the Public Transport

System, the Civil Registry and the Corporation for Civil Security (Municipality of Guayaquil,

2007). Semua institusi tersebut mempunyai parameter dalam organisasi dan fungsinya, namun

tetap dikontrol oleh masyarakat. Dalam menjalankan tugasnya yayasan Siglo XXI bekerjasama

dengan Malecon 2000.

Skema 3 struktur yayasan malecon 2000Sumber http://www.malecon2000.org

Page 17: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

17

Santiago de Guayaquil

2.5 Pembentukan yayasan

- Malecon 2000 tahun 1997

Di januari 1997, yayasan Malecon berdiri, sebagai sebuah yayasan swasta, dengan

ketuanya Walikota Guayaquil dan menyesuaikan diri mewakili institusi publik dan swasta di

kota tersebut, dengan fokus pada perencanaan, pembangunan, kontruksi, administrasi,

pembiayaan, dan menjaga serta merawat kawasan malecon dan area kota lainnya.

(Malecón 2000,2007).

Tujuan malecon 2000 yaitu :

mengatasi masalah pusat kota

menghasilkan cukup sumber daya untuk mempertahankan Malecón 2000 tanpa

tergantung pada dana publik;

membuat sebuah proyek yang memiliki dampak positif pada masyarakat dan kota.

merawat dan menjaga monumen bersejarah atau cagar budaya.

merevitalisasi hubungan kota dengan sungai (Carbajal, et al,.2003).

Skenario Rencana Regenerasi Malecon 2000

Untuk memfasilitasi desain dan pelaksanaannya, proyek ini dibagi menjadi 3 sektor yang

berbeda, sektor utara, tengah dan selatan. Mengikuti dinamika asli masyrakat lokal. Kawasan

selatan merupakan Kawasan komersial, perdagangan, tengah adalah kawasan administrative

dan permukiman berada di utara (Fernández-Dávila, 2003).

Skema pembagian kawasan malecon 2000 menjadi 3 sektor Sumber : Ana Ma Fernández-Maldonado & Alberto Fernández-Dávila. Urban Regeneration in

Guayaquil. 43rd ISoCaRP Congress (2007)

Membagi kawasan malecon 2000

menjadi 3 zonasi

Sektor utara

Sektor pusat

Sektor selatan

Kawasan perumahan

Kawasan perkantoran, pelayanan masyarakat,

pusat administrasi

Kawasan komersial, perdagangan

Page 18: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

18

Santiago de Guayaquil

- Siglo XXI pada tahun 2001

Pada tahun 2001 masa jabatan Leon Febres Cordero telah selesai, dan perpanjangan

proses regenerasi kota Guayaquil telah difasilitasi oleh kenyataan bahwa tindakan administrasi

sebelumnya telah meningkatkan kepercayaan diri masyarakat terhadap tindakan yang

diberitahukan pemerintah kota akan membawa pada kebaikan. Institusi yang dipercayakan

untuk melanjutkan tindakan tesebut adalah Yayasan Siglo XXI, khusus dibuat untuk tujuan

tersebut.

2.6 Strategi

Strategi umum

Strategi secara umum yang dilakukan oleh pemerintah adalah melakukan kerjasama

dengan sektor swasta. Karena Guayaquil sebagai pusat ekonomi ekuador membutuhkan

pembiayaan untuk menutupi permasalahan yang terjadi di Guayaquil.

Strategi khusus :

FASE 1 (1992-1996)

- Administrasi pemerintahan kota Guayaquil begitu tidak efisien dan semrawut, dalam

prakteknya pun sering terjadi kelalaian. Ketika walikota baru Leon Febres Cordero yang

merupakan mantan presiden ekuador memimpin kota Guayaquil pada tahun 1992, dia

memerintahkan sebuah perbaikan administrasi dan keuangan pemerintah kota

Guayaquil. Tindakan pertama yang dilakukan adalah memperbaiki keuangan

masyarakat, mengurangi sistem birokrasi yang tidak efisisen dan menjadikan praktek

manajemen menjadi lebih baik. (Jacobs, et al., 2003).

- Untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi di kota, pemerintah kota Guayaquil meminta

UN-Habitat untuk menyediakan bantuan dalam melakukan formulasi dan implementasi

rencana pembangunan perkotaan dan pekerjaan umum. UN-Habitat mendukung

pemerintah kota dan memulai nya pada tahun 1994 dengan melakukan modernisasi dan

memperbaharui teknik-teknik perencanaan dalam pemerintahan kota Guayaquil.

Aktivitas perencanaan tersebut akan dipegang oleh staf staf ahli dari pemerintah kota

Page 19: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

19

Santiago de Guayaquil

dan akan didukung oleh konsultan nasional dan internasional, yang mana merupakan

staff dari universitas lokal dan NGOs (UN-Habitat, 2005a)

- Departemen yang mengurus area hijau telah dibentuk untuk membuat area hijau,

dengan rekontruksi taman dan design taman baru bekerjasama dengan sektor swasta.

- Kampanya Kota untuk mengembalikan rasa percaya diri masyarakat.

- Meningkatkan pelayanan publik secara efisien, dengan melakukan sub-kontrak ke sektor

swasta.

FASE 2 (1996-2000)

- Mengkatalis inisiatif sektor publik dan swasta untuk membangun kembali pusat kota

dan memperbaiki hubungan antara masyarakat dan pemerintah.

- Oxford Brookes University (OBU) di inggris telah diminta oleh pemerintah kota

Guayaquil untuk membuat proposal renovasi kerusakan sepanjang pinggiran sungai

untuk menjadi sebuah ruang terbuka yang besar, mengikuti ide yang kondisinya hamper

sama dengan Guayaquil yaitu Barceloneta di Barcelona dan Bay Side di Miami

(Jacobs, et al., 2003).

- Untuk mempersiapkan proposal, tim riset melakukan observasi terlebih dahulu di

kawasan Malecon dan kota, melakukan wawancara dengan stakeholder utama

Guayaquil. Dari situ terlihat jelas bahwa Malecon merupakan tempat dengan nilai

sejarah yang banyak, yang mana dengan perencanaan yang hati-hati dan sistematis akan

menjadikan nya tempat yang bagus.

- Tim OBU membangun visi yang mana Malecon 2000 akan menjadi proyek yang menjadi

simbol dan kekuatan utama kota Guayaquil, di dalam visi ini renovasi pinggiran sungai

akan menghubungkan investasi kota dengan pusat kota.

- Januari 1997 yayasan Malecon 2000 dibuat sebagai organisasi swasta yang menjalankan

fungsi perencanaan, pembangunan, perbaikan, pembiayaan dan memelihara Malecon

serta area disekitarnya. Menciptakan bentuk partisipasi publik-swasta.

- Pembuatan bentuk aturan mengenai partisipasi publik dan privat telah dibuat oleh Law

of State Modernisation (RE, 1994), mempercepat proses kontrak, mengurangi waktu

yang dibutuhkan dalam menyelesaikan tugas, menyumbangkan, dan mengontrol.

Page 20: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

20

Santiago de Guayaquil

- Masyarakat dapat mendonasikan 25% dari pajak pendapatannya untuk pembiayaan

proyek Malecon 2000. Untuk pertama kalinya dalam konteks ini publik membiayai

swasta. Hukum ini kemudian juga digunakan dalam pembangunan.

- Proyek pertama bersamaan dengan pembangunan civic Plaza, yaitu Plaza La Rotonda

sebagai simbol kota telah di perbaiki keadaannya dan telah selesai pada 9 oktober 1999.

- Proyek perbaikan area malecon 2000

Area Regenerasi Malecon 2000

Malecon 2000 dibuat untuk

menjadi sebuah taman perkotaan yaitu

sebuah ruang publik yang terbuka untuk

semua masyarakat tanpa ada batasan.

Bangunan tidak boleh melebihi 20% dari

total area sehingga akan dibuat sebagai

ruang untuk taman. Selain itu dilakukan

juga relokasi Bahia Informal Market.

Penjual kaki lima dari sektor informal

ditata dan direlokasi dengan tujuan

meningkatkan keamanan seluruh wilayah,

untuk menghindari penjual jalanan

informal dan kriminalitas, maka

diputuskan untuk menutup wilayah

Malecón dengan delapan gerbang yang

akan terbuka dari jam 7:00am-12:00pm.

Area bagian selatan Regenerasi

Area bagian tengah Regenerasi

Area bagian utara Regenerasi

Peta Proyek Regenerasi Malecon 2000Sumber: favelissues.com

Plaza La Rotonda Civic Plaza

Page 21: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

21

Santiago de Guayaquil

Area selatan

Area ini dibentuk untuk menjadi area komersil, rekreasi dan pariwisata. Disekitar

bangunan bersejarah terdapat South Market dan Club De La Union.

Bahia Market : merupakan pusat perbelanjaan yang terdiri dari 4 galeri dengan 238 ruang

komersial, ditambah dengan area untuk penyewaan boat, area permainan anak, craft market

dan ruang terbuka untuk berjualan bunga.

Gambar Bahia Market Gambar Club De La Union

Gambar area Malecon 2000 bagian selatanSumber: Google Map

Gambar South MarketSumber: Google Map

Page 22: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

22

Santiago de Guayaquil

Area tengah

Area tengah dibuat sebagai civic plaza, diputari oleh monumen Bolivar de San Martin

dan Monumen Moorish Tower. Bangunan pemerintah kota berada di area ini . sektor ini juga

terdapat amphitheaters outdoors dan pengadilan. Total area adalah 24.000 m2 dengan 10.800

m2 dibangun di atas sungai.

Gambar area Malecon 2000 bagian tengahSumber: google map

Gambar Malecon bagian tengahGambar Monumen Moorish Tower

Page 23: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

23

Santiago de Guayaquil

Area utara

Kawasan utara adalah kawasan Santa Ana Hill merupakan kawasan prmukiman yang

terletak di atas bukit, kawasan ini dijadikan sebagai area rekreasi dan aktivitas budaya. Daya

tarik terbesar kawasan ini adalah Museum of Anthropology and Contemporary Art termaksut

auditorium, teater, taman, museum maritime, kafe dan kios.

- Proyek Malecon 2000 telah berakhir pada 26 februari 2002 dengan perbaikan Pasar

selatan (bangunan dengan nilai sejarah yang tinggi) menjadi pusat pameran modern.

- Menggabungkan bangunan komersil, food courts, area pejalan kaki dan rekreasi,

museum, bioskop, bar , klub-klub malam dan monument bersejarah. total area 24.503

m2 dengan 14.000 m2 area eksisting dan 10.503 m2 diperoleh dari sungai dengan total

pengeluaran US$ 100 juta

Gambar area Malecon 2000 bagian utaraSumber: google map

Gambar area Malecon 2000 bagian utara Gambar Museum of Anthropology and Contemporary Art

Page 24: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

24

Santiago de Guayaquil

FASE 3 (2000-2005)

- Yayasan yang lain telah dibuat yaitu Siglo XXI, untuk melanjutkan proses regenerasi ini.

- Penanaman kabel listrik dan telpon di kota, melakukan re-paving jalan, penambahan

furniture baru perkotaan, bantuan kepada warga untuk memperbaiki fasad rumah

mereka di sepanjang jalan.

- Salah satu aksi yang paling nyata dari regenerasi pusat kota dan area-area dari proyek

malecon 2000 adalah peningkatan mutu wilayah Santa Ana Hill. Yang mana terdiri dari

renovasi koridor atas dan area sekitarnya.

- Total biaya yang dikeluarkan untuk meningkatkan mutu permukiman Santa Ana Hill

adalah US$ 5 Juta. Stakeholder yang berpartisispasi dalam proyek ini adalah Yayasan

Siglo XXI , Yayasan Malecon 2000, Cerro Santa Ana community, dan universities and

chambers of commerce.

Gambar Perubahan yang terjadi di permukiman Santa Ana Hill

Gambar prmukiman Santa Ana Hill

Page 25: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

25

Santiago de Guayaquil

- Perbaikan transportasi termasuk sistem publik transport Metrovia.

- Membuat hukum baru tentang investasi. Untuk meningkatkan investasi selama proyek

ini berlangsung, maka dibuat kebijakan dengan keringanan pajak hingga 100% bagi

investor dari sektor strategis dan penting yaitu : pembangkit listrik tenaga air,

hidrokarbon, elektronik, transportasi, pertanian, dan hidrolika.

- Regenerasi Malecon Del Esterado yang mulanya merupakan area rekreasi dan telah

mengalami degradasi selama beberapa decade. Proyek regenerasi ini berada sepanjang

4 km muara Salado dan perairan yang terkontaminasi.

Proyek malecon del Salado berlokasi di muara esterado. Area ini dibagi menjadi 2 tahap,

pembagian, karena ada 2 area berbeda dan intervensi pendekatannya berbeda pula. Pertama

adalah area formal, yang mana terdapat universitas publik yaitu La Universidad Central dengan

perpustakaan umum, sekolah dan klub tenis Guayaquil. Untuk menghubungkan area dibuatlah

jembatan yang melintas di atas jalan besar dan menyambung akses menuju waterfront.

Peta Lokasi proyek Malecon Del Salado Sumber : favelissues.com

Gambar Area Malecon Del Esterado

Page 26: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

26

Santiago de Guayaquil

dalam mengapit jalan, adalah pasangan struktur yang mengakomodasikan jalan pedestrian dan

toko makanan di lantai atas dan bar, klub, foodcourt, di lantai bawahnya. Jalan ini dilengkapi

oleh gerbang pembatas antara tempat tersebut dan taman menciptakan batasan area yang

baik.

Tahap kedua adalah memberi batas yang digunakan oleh permukiman informal dengan

rumah terbuat dari rotan atau bambu. Permukiman ini mulai tumbuh pada tahun 1960 dan

pelan-pelan mulai berkembang menggunakan struktur perumahan dari beton. Struktur beton

tersebut pada tahun 2000 mendapat legalisasi dan formalitas dari pemerintah. Bagian malecon

ini terdiri dari 17 blok sepanjang 3km.

.

Hal yang menarik dari bagian malecon ini adalah secepat mungkin mencapai awal dari

bekas “favela” boardwalk yang memisahkan dirinya dari batas tanah, mengapung di atas air

dan selanjutnya menyambung ke tanah. Tinggi pagar adalah 11-12 kaki melindungi setiap titik

masuk, tutp pada pukul 11pm dan buka kembali pada pukul 6am setiap harinya. Terdapat total

17 kios dan hanya 8-9 kios yang beroperasi setiap hari dan berlokasi di pintu masuk menuju

malecon del esterado ini, sedangkan kios yang lainnya hanya buka pada acara festival (di waktu

Gambar Area sekitar jembatan Malecon Del Esterado

Gambar broadwalk

Page 27: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

27

Santiago de Guayaquil

musim panas) alasannya karena kurang adanya perusahaan dan pariwisata di area tersebut.

Intervensi pemerintah kota dalam struktur permukiman, mengurangi adanya pergusuran,

terlepas dari ruang public dan renovasi fasad sekitar mereka. Jalan kecil juga tetap rawat dan

diaspal. Banyak dari area komersil menghadapi ruang terbuka yang besar dan jalan. Kios di

broadwalk juga menjual makanan dan minuman dan digunakan oleh masyarakat area tersebut

yang telah meminta persetujuan dari pemerintah kota.

Gambar area malecon del esterado

Page 28: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

28

Santiago de Guayaquil

Fase 4 (2005-2009)

- Model pembangunan masih didasarkan pada otonomi dan stabilitas serta kontinuitas

kebijakan administrasi sebelumnya. prioritas difokuskan pada: penyelesaian rencana

regenerasi perkotaan, sistem transportasi masyarakat, penyediaan pelayanan dasar,

perumahan, kesehatan, sosial, kebijakan untuk kelompok berpenghasilan rendah,

partisipasi warga dalam program pendidikan, infrastruktur olahraga, dan bekerja sama

dalam memperbaiki kontaminasi aliran sungai ditambah dengan proyek besar

infrastruktur antara lain deep sea port di Gulf Guayaquil (dengan modal US$450 Juta)

dan membuat zona spesial (Global Business, 2006)

2.7 Program

1. Privatisasi air di Guayaquil

Privatisasi air di Guayaquil diawali dengan keputusan pada tahun 1995 untuk

memprivatisasi persediaan air minum dan saluran pembuangan kotoran di kota terbesar dan

pusat ekonomi di ekuador melalui kontrak konsesi. Dalam persiapannya untuk memprivatisasi,

jaringan air dan saluran pembuangan yang sebelumnya terpisah telah disatukan menjadi satu

saluran jaringan pada tahun 1996. Jaringan yang baru memulai proses modernisasi dan

memulai meningkatkan performanya. Bersamaan dengan itu tawaran internasional untuk

konsesi telah dipersiapkan oleh Banque Paribas sebagai penasihat hukum internasional dan

didukung oleh Inter American Development Bank. terakhir dari pinjaman telah ditandantangani

pada oktober 1997 dengan syarat atas persetujuan pemberian konsesi. 30 tahun konsesi

disetujui antara pemerintah kota dengan perusahaan Swasta pada 2001. Kontrak tersebut

adalah "poor-friendly", perusahaan swasta menuntut tarif secara tetap pada 5 tahun pertama

dan untuk menghubungkan pengguna baru pada area miskin “tanpa biaya”. Pada saat yang

sama badan pemerintah yang menangani jaringan air dan pembuangan ECAPAG menjadi badan

pengatur untuk jaringan baru swasta. Interagua merupakan konsortium yang dikepalai oleh

Spanish company Proactiva Medio Ambiente yang mana pada gilirannya didukung oleh Spanish

construction firm FCC dan French water company Veolia Environnement. Pada 2012 peraturan

ECAPAG telah ditransformasikan perusahaan air minum dan sanitasi Pemerintah kota Guayaquil

yang menjadi langkah pertama ke arah konsesi pemerintah kota.

Page 29: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

29

Santiago de Guayaquil

Pada 2006 studi yang diselenggarakan oleh Inter-American Development Bank sampai

pada suatu kesimpulan yang membandingkan Guayaquil dengan Quito, yang mana pelayanan

jaringan air oleh aturan publik , kualitas air buruk di Guayaquil, masyarakat miskin memilki

akses yang sedikit terhadap pipa air dan tariff air yang tinggi. Dalam hal tren, studi tersebut

menyimpulkan antara tahun 1995-2005 “ rumah miskin berkurang mungkin karena sudah

memiliki akses pada air bersih di Guayaquil sehubungan dengan Quito”

Gambar pengecekan kualitas air Gambar penyatuan jaringan saluran air dan pembuangan

Page 30: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

30

Santiago de Guayaquil

2. Mucho Lote – Residential Development

Guayaquil merupakan sebuah kota yang defisit rumah dikarenakan tingginya angka

kelahiran,migrasi penduduk ke Guayaquil, dan masyarakat yang sebagian besar bependapatan

rendah. Beberapa proyek pembangunan yang berhasil diimplementasikan. Mucho Lote 1 yang

telah di buka pada tahun 2001 dan dipromosikan oleh kota. Sasaran pembangunan proyek

perumahan ini adalah masyarakat menengah dan menengah kebawah . Mucho Lote dibangun

di lahan seluas 189 hektar berbatasan dengan jalan raya perimetral, Bastion Popular dan jalan

Francisco De Orellana.pembangunan dibagi menjadi 7 kategori yang mengandung area

perumahan, zona komersil, dan area hijau sebagai fasilitas berkumpul masyarakat.

Mucho Lote I telah tersebar sebagai sebuah proyek yang berhasil termasuk proyek

Mucho Lote II. Proyek ini didirikan di atas lahan seluas 143 hektar di utara Guayaquil, di bawah

Cerro Colorado dan di antara Grand Avenue Terrestrial, terminal Pascuales dan Daule Breeze,

sebuah area istimewa kota yang dikelilingi daerahluar kota yang indah. Mucho Lote II adalah

program perumahan kedua yang didirikan di bawah pemerintahan walikota Jaime Nebot dan

merupakan lanjutan dari pembangunan perumahan Mucho Lote I. selama pemilihan umum

tahun 2000, walikota Nebot telah menyusun rencana untuk membuat perumahan dengan

Page 31: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

31

Santiago de Guayaquil

kualitas baik bagi masyarakat umum. “ selama pemerintahan kami telah membuat sebanyak

165.000 rumah baru untuk masyarakat menengah ke bawah” kata Walikota Jaime Nebot.

Pemerintah kota menaksir bahwa harga rumah baru yang akan dijual berkisar $10,000 hingga

$30,000. Pemerintah telah menyediakan lahan dan infrastruktur nya sedangkan untuk desain

pembangunan rumah tidak dipegang oleh pemerintah saja namun juga oleh Daldry

Construcciones beserta 4 perusahaan konstruksi. Kira-kira akan dibangun 9000 rumah baru di

Mucho Lote II, semua bangunan terdiri dari lantai satu ataupun lantai 2 , dengan 2 plot ukuran

yang dapat dipilih: unit rumah ukuran standar 78 m2 dan ukuran besar 91 m2. Mucho Lote II

akan dibangun dengan area rekreasi, taman linear yang besar, jalur sepeda dan tanggul sungai

semua itu menambah nilai dan daya tarik proyek. Ketika pembangunan ini selesai, dua dan tiga

unit ruang tidur akan dijual habis ataupun tidak, dan dengan atau tanpa halaman.

3. Metrovia, Transportasi umum

Pemerintah kota Guayaquil bekerjasama dengan yayasan Metrovia yang mana yayasan

tersebut mengeluarkan operasi bus, kontrol dan keteknikan sistem BRT (Bus Rapid Transit),

kumpulan biaya dipercaya dipegang oleh perusahaan swasta selama 5 hingga 12 tahun.

Pemerintah kota menyewa penjaga kemanan, pelayanan kebersihan dan pemeliharaan

terminal dan pemberhentian bus, taman dan jalan di sepanjang sistem BRT. Pemerintah

guayaquil memilki 4000 pegawai. 15% pengeluaran untuk gaji dan administrasi sedangkan 85%

didedikasikan untuk investasi/modal publik. Pemilihan moda transportasi BRT ini dilakukan

dengan pertimbangan penggunaan moda transportasi lain yang lebih konvensional.

Gambar Metrovia, transportasi umum

Page 32: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

32

Santiago de Guayaquil

Transportasi umum konvensional

Usia rata-rata bus sebagai publik transportasi konvensional adalah 18 tahun, mesin tua dan

tingkat polusi yang tinggi.

• tingkat ketidakamanan dan ketidakramahan tak dapat dikendalikan.

• kelebihan persediaan unit transportasi mengawali adanya “adu kecepatan bus” bus

saling beradu kecepatan untuk mengambil penumpang.

• pengemudi bekerja 14 jam sehari

Penellitian merekomendasikan "Bus Rapid Transit" (BRT), yang akan diimplementasikan dengan

adanya garis jalan khusus, level akses bus 90 cm, prepaid tiket, bebas perpindahan,mesin EURO

III dan sistem yang terintegrasi antara penyedia, dan kita menyebutnya sebgaia Sistem

Metrovia.

- Desain jalur jalan Metrovia sepanjang permintaan sektor kota, menjamin pergantian

kecepatan tinggi.

- Model operasi sistem BRT didasari pada struktur kota Guayaquil

Jalur trayek Metrovia dan rute bus Sumber: PPT EXPANDING THE METROVIA BRT AND FEEDER SERVICE IN GUAYAQUIL, ECUADOR by ING. FEDERICO VON BUCHWALD

Page 33: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

33

Santiago de Guayaquil

Sistem Metrovia:

• mulai beroperasi juli 2006 .

• 2 garis jalur beroperasi dan membawa rata-rata 300.000 penumpang setiap harinya.

• hingga tahun 2011 Metrovia telah mengangkut 4 juta penumpang, dengan total

presentase anak-anak,orang tua, dan penyandang cacat 5.73% dari keseluruhan total

penumpang.

• biaya infrastruktur adalah US$ 1.2 juta per kilometer dan mempertimbangkan modal

perusahaan pengangkut bus and total menjadi US$ 2.1 juta per kilometer.

Sistem ini melayani semua pengguna, termasuk anak-anak, orang tua dan penyandang cacat.

Pembayaran dengan pengurangan biaya adalah US$ 0.12. 97% dari tempat pemberhentian bus

memilki tempat naik untuk kursi roda.

• waktu menunggu bus di saat jam-jam sibuk adalah setiap 2 menit dan waktu tunggu

paling lama adalah 5 menit di saat jam permintaan sangat rendah. Waktu sibuk Waktu tak sibuk

Gambar jumlah persediaan bus pada waktu sibuk dan tidakSumber: PPT EXPANDING THE METROVIA BRT AND FEEDER SERVICE IN GUAYAQUIL, ECUADOR by ING. FEDERICO VON BUCHWALD

Gambar penumpang yang akan menaiki metrovia

Page 34: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

34

Santiago de Guayaquil

3.Kesimpulan 3.1 Proyek atau program baru

Keberhasilah proyek regenerasi kota Guayaquil telah memberikan dampak yang besar

dan sangat positif pada masyarakat kota, kini Guayaquil telah menjadi sebuah kota yang sangat

mudah untuk melakukan binis dan kota yang banyak menarik wisatawan untuk datang ataupun

transit sebelum menuju ke kepulauan Galapagos. Visi berikutnya pemerintah kota Guayaquil

adalah menjadikan kota ini sebagai “the next logistical hub in south America”untuk mendukung

visi tersebut maka pemerintah kota mulai membuat rencana proyek dan program baru untuk

kota Guayaquil.

- Daular Airport

Gambar maket rencana pembangunan bandara Daular

Gambar rencana pembangunan bandara Daular

Page 35: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

35

Santiago de Guayaquil

Guayaquil memiliki potensi untuk menjadi pusat angkutan barang utama untuk Amerika

latin bila proyek Bandara Daular telah direalisasikan . Bandara ini telah siap dibangun antara

tahun 2017 dan 2021 jika bandara internasional Jose Joaquin de Olmedo telah mencapai

kapasitas 5 juta penumpang per tahun. Proyek bandara baru ini akan dibangun di daerah

Daular, 12 mil diluar kota, dekat dengan jalan raya yang menghubungkan Guayaquil ke Salinas

dan berbagai kota kecil. Ketika dibangun bandara Daular akan dilakukan kolaborasi desain

dengan US-based MITRE bandara ini menjadi salah satu dari sedikit bandara di dunia yang akan

mempunyai 3 runways yang mampu menampung pendaratan secara serentak bagi pesawat

dengan ukuran seperti Airbus 380.

3.2 Program atau proyek yang sudah dilaksanakan

- Program dan proyek yang telah dilaksanakan pada pemerintahan León Febres Cordero

(1992-2000)

1993, reorganisasi pelayanan pemerintahan

1994, privatisasi pengumpulan pembuangan kotoran, perawatan dan pembuangan.

Maret 1996, Malecon 2000 dilucurkan (peluncuran tahun 1996 sampai

pembentukan yayasan Siglo XXI) US$ 20 juta untuk pembaharuan kota termasuk

peningkatan mutu barrio cerro Santa Ana.

1997, pengambil alihan 128 km2 permukiman informal untuk regularisasi legal tahun

1998.

- Program dan proyek yang telah dilaksanakan pada pemerintahan Jaime Nabot Saadi

(2000-sekarang)

2000, Mas seguridad, kontrol program yang ketat membuat penjagaan ketertiban

yang baik.

2000, Department of Social Action and Education (DASE) membuat privatisasi air

minum serta pembuangan air (Interagua) dan ECAPAG berubah dari penyelenggara

menjadi pengatur.

2001, Plan regulador de desarollo urbano

2001, pembangunan perumahan Mucho Lotes

2002, penelitian transportasi kota

Page 36: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

36

Santiago de Guayaquil

2002, pengaturan Programas de regeneración urbana (program Urban Renewal)

(MG 2002a)

2002-06, Malecon salado (biaya US$14 juta)

2003-06, ZUMAR. Program perbaikan mutu perumahan Bastion, dibiayai oleh

European Union Commission dan pemerintah kota.(3.5 km2, dengan 74,000

penduduk, biaya yang dikeluarkan US$12.175.000 atau US$154 /orang atau US$ 3.5

juta/km2). Beberapa inisiatif dari program di atas deprogram pada masa

pemerintahan walikota Febres-Cordeo. Tapi pada mandat kedua (2004-2008), Nabot

Saadi melanjutkan tindakan yang lebih berorientasi pada rangkaian tes program dan

proyek.

2005, regulasi Mass transport

2006, Reordenamiento integral. Proyek berbagi tanah (Tiepolo 1997: 51) dicoba

pada daerah selatan wilayah Isla Trinitaria, Playita, dan daerah San Felipe. Tujuannya

adalah untuk memperoleh kembali beberapa lahan untuk membangun fasilitas

umum dan membersihkan area pinggir sungaiThe aim is to recover some land to

build-up community facilities and to clean and redefine the river bank.dalam

implementasinya terjadi perbedaan prosedur dari proyek berbagi ini, karena

masyarakat ingin membangun kembali rumah mereka.

2007, aturan legalisasi hak guna untuk sekitar 200,000 penduduk yang tinggal di

daerah illegal. Meskipun demikian Nabot Saadi adalah seorang dengan pendekatan

bisnis. Proyek yang paling penting tahun ini adalah pelabuhan baru di Posoria 100

km selatan Guayaquil (dimulai 2006): dengan modal sebesar US$ 450 juta.

Page 37: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

37

Santiago de Guayaquil

3.3 Outcome keseluruhan

Perkembangan kota pasca regenerasi kota Guayaquil

Guayaquil menjadi kota terbesar di ekuador, dengan perkiraan jumlah penduduk kota

2.654.274 jiwa dari 14.483.499 jiwa penduduk ekuador atau 18%dari penduduk ekuador

tinggal di Guayaquil. Kota Guayaquil juga telah menjadi kota Pelabuhan utama, dan

menjadikannya sebagai pusat ekonomi Negara.

Area ini juga sekarang telah menjadi daerah utama nasional untuk agrikultur dan

aquakultur selain menjadi daerah industri dan komersil (INEC, 2011).

- Perkembangan fisik dan demografi

Pada tahun 1993 sebelum dilakukannya regenerasi jumlah area terbangun di Guayaquil

adalah 138 km2 dan pada tahun 2001 setelah proyek malecon 2000 sudah mulai mencapai akhir

jumlah area terbangunnya adalah 173 km2. Pada tahun 2000, berdasarkan Dirección Plan

Desarollo Urbano (MG 2002: 30) dari 344 km2 area kota Guayaquil, yang telah terbangun adalah

173 km2 dan sisa bagi lahan yang dapat dibangun (hanya 39 km2). Sisanya sebagai saluran,

infrastrusktur listrik, zona perlindungan pipa, tanah batu gamping/ tambang (104 km 2), saluran

Tabel area terbangun di kota Guayaquil tahun 1993 dan 2001Sumber: THE BARRIO MARGINADO REGULARIZATION IN GUAYAQUIL, ECUADOR1 by Maurizio TIEPOLO

Page 38: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

38

Santiago de Guayaquil

air (28 km2). Sedangkan untuk populasi penduduk kota Guayaquil terlihat bahwa tingkat

kenaikan penduduk setiap tahunnya pada tahun 1950 hingga 1982 sangat tinggi, seperti yang

dijelaskan di awal hal itu dikarenakan banyaknya urbanisasi yang terjadi menuju kota Guayaquil

namun pada tahun 1990an tingkat kenaikan penduduk mulai menurun, dan pada tahun 2001

tingkat kenaikan hanya 2.5% per tahun. Regenerasi memberikan dampak yang cukup signifikan

terhadap menurunnya tingkat kenaikan penduduk kota Guayaquil.

- Perkembangan politik

2 mandat dari Febres Cordero sebagai walikota (1992-2000) memberi kesan baru pada

kota, peluncuran, implementasi secara parsial, dan reorganisasi yang mengesankan.

Tindakannya telah dilanjutkan oleh Nabot Saadi yang sukses menjadi walikota untuk 2

mandat lainnya (2000-today). Pada tahun 1997-1998 terjadi krisis ekonomi, deposit

bank telah dibekukan (1999), inflansi naik dari 45% menjadi 91% (1999-2000), level

tertinggi di amerika latin. Pengangguran naik 17% di 3 kota utama, dan kekurangan

pekerjaan tumbuh dari 57% menjadi 65% (1999-2000) kemiskinan naik dari 1.4 juta

pada tahun 1995 menjadi 8.6 juta tahun 1999, menyentuh khususnya masyarakat muda

(15-29 tahun) (RE, MBS 2000: 6) untuk keluar dari krisis ini dan proyek malecon 2000

Page 39: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

39

Santiago de Guayaquil

tetap berjalan lancer maka pemerintah merubah model pembiayaan nya, Aturan khusus

untuk menyumbang dikeluarkan , yang mana dialamatkan untuk membiayai konstruksi

ruang terbuka, 25% dari pendapatan individual dan perusahaan untuk proyek regenerasi

yang dikehendaki oleh penyumbang. Malecon 2000 menikmati dukungan ekonomi yang

kuat dari masyarakat. Sebuah monument bagi para penyumbang dibangun di tengah

taman malecon. Donator lebih dari 50.000 perusahaan dan individual yang

menyumbangkan sebagian pajaknya untuk malecon 2000. Akhirnya, kepuasan

hubungan antara walikota dengan masyarakat telah membantu suksesnya proyek

malecon 2000 ini. Reformasi manajemen dan pembiayaan oleh pemerintah kota

membantu untuk mengendalikan kerusakan secara fisik Guayaquil dengan adanya

proyek malecon 2000. Banyak yang mempertimbagkan hal tersebut, setelah sekian

lama kelalaian politik, keputusan walikota dan timnya telah membawa masa depan kota

lebih baik.

- Perkembangan ekonomi

Industri penting berlokasi di Guayaquil dan melingkupi area yang menyediakan sumber

tenaga kerja dan pendidikan. Sektor komersial di wilayah ini didominasi oleh aktifitas

informal (46%) menyediakan tenaga kerja yang besar bagi setiap masyarakat. Namun

Page 40: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

40

Santiago de Guayaquil

meskipun demikian Guayaquil meiliki tingkat pengangguran yang tinggi ( 42.9% usia

produktif)dan kekurangan lapangan pekerjaan 9.6% (INEC, 2011) . Berdasarkan National

Institute of Statistics and Census (INEC) ,Tahun 2005 sekitar 69% populasi guayaquil

pendapatannya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar. Selanjutnya,

distribusi pendapatan masyarakat menunjukan 43% adalah pendapatan rendah ( gaji < 2

upah minimum) dan 26.4 adalah low- medium ( antara 2-3 upah minimum). Tingkat

pertumbuhan Guayaquil tahun 1991 adalah 3% (Arias et al., 2002) dan untuk tahun

1991-2000 tingkat pertumbuhan mengalami penurunan 2.6%, karena adanya migrasi

keluar negeri dan kondisi ekonomi yang mengalami krisis.

Namun secara ekonomi keadaan Guayaquil lebih baik daripada sebelum diadakan nya

regenerasi kota, pusat kota yang telah di perbaiki keadaannya mampu menarik

wisatawan sebagai pembangkit nilai tambah ekonomi kota, menciptakan lapangan

pekerjaan, serta mampu meningkatkan investasi nasional dan internasional untuk

berinvestasi di Guayaquil.

- Permukiman di Santa Ana Hill

Santa Ana Hill dahulu merupakan daerah yang kumuh dan tidak tertata serta tingkat

kriminalnya pun tinggi namun setelah dilakukannya regenerasi di wilayah tersebut

angka kriminalitas turun hingga 70% karena adanya penambahan kafe-kafe, galeri seni,

toko kerajinan tangan yang dikelola oleh masyarakat sekitar sehingga menciptakan

lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Total biaya yang dikeluarkan untuk proyek ini

adalah US$ 5 juta.

Gambar santa ana hill

Page 41: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

41

Santiago de Guayaquil

- Desain Malecon 2000 memenangkan Regeneration Award tahun 2005, dalam kategori

proyek regenerasi terbaik internasional oleh Building and Property magazine di Amerika

Serikat (Raftery, 2006). Ditambah, pada maret 2006 Guayaquil dijadikan sebagai ‘‘Best

City for Business’’ oleh Trade magazine, mencerminkan tidak hanya akibat dari aturan

pajak yang baru tapi juga hak/ keinginan masyarakat untuk memfasilitasi pembangunan

dan investasi. Selain itu Walikota Jaime Nebot menerima penghargaan Sustainable

Transport Award pada tahun 2007 oleh Institute for Transportation and Development

Policy (ITDP) karena kota yang mampu meningkatkan transportasi public nya untuk

lingkungan yang lebih baik.

- sejak pelabuhan dipindahkan 10 km dari pusat kota, kota pun mengalami penurunan

aktifitas, masyarakat sudah akan mulai meninggalkan pusat kota. Namun kini regenerasi

menciptakan image baru pada kota ini yaitu menjadikannya sebagai kota pelabuhan,

karena perbaikan infrastruktur kota mempermudah akses menuju pelabuhan baru

tersebut. Pelabuhan merupakan pilar penting dalam ekonomi lokal dan nasional. 70 %

total impor dan ekspor ekuador berlangsung di pelabuhan Guayaquil, menjadikannya

sebagai 1 dari 10 pelabuhan tersibuk di amerika latin. Pelabuhan ini berada di pinggir

sungai Guaya, 50 mil dari teluk guayaquil di pantai pasifik ekuador. Beberapa sertifikat

seperti ISPS Code dan BASC merupakan sertifikat dengan ISO Integrated Norms (ISO

9001:2008, ISO 14001, OHSAS) 18001 and ISO 28000) telah diraih oleh pelabuhan ini.

- regenerasi ini membawa pengaruh pada perubahan fungsi aktivitas masyarakatnya yang

mana saat ini dengan adanya perbaikan area malecon, aturan-aturan yang memberi

kemudahan pada sektor swasta untuk berinvestasi, perbaikan bangunan-bangunan

bersejarah, pembangunan klub,restoran, tempat hiburan dll menjadi magnet tersendiri

bagi kota tersebut untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk

berwisata selain itu keuntungan bagi kota Guayaquil adalah menjadi tempat transit

sebelum menuju ke pulau Galapagos. Sehingga semakin banyak wisatawan yang

berdatangan.

Page 42: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

42

Santiago de Guayaquil

Pariwisata merupakan sektor penting dalam meningkatkan investasi luar negeri kota

guayaquil, menjadi sebuah kota dengan pertumbuhan industri yang besar. Guayaquil

secara alami mempunyai tempat tujuan yang menarik, menikmati musim panas, alam

yang subur, dekat dengan pantai dan banyak bangunan kolonial bersejarah abad 5. Ini

merupakan tempat tujuan pariwisata turis domestik yang terkenal, dan paling penting

adalah tempat titik transit untuk para pengunjung ke kepulauan Galapagos. Garasi

dorong mempermudah pengamanan bandara dan membuat ruang untuk berbelanja,

salah satu yang meningkatkan sektor pariwisata.

Iklan pariwisata Kota GuayaquilSumber: www. Fortune.com/section

Page 43: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

43

Santiago de Guayaquil

3.4 EvaluasiTerdapat beberapa masalah dalam proses dan hasil dari regenerasi kota Guayaquil ini

Antara lain yaitu :

- Terjadinya tumpah tindih wewenang yang membuat kesulitan dalam administrasi lokasi

lahan di wilayah perkotaan dan aplikasi mekanisme pengumpulan data nilai lahan.

- Pada tahun 1997 malecon 2000 didirikan sebagai organisasi swasta, dalam proses

pelaksanaannya, proyek ini tidak melibatkan masyarakat khususnya masyarakat yang

terkena langsung dampak dari adanya regenerasi kota Guayaquil ini seperti penjual kaki

lima, penduduk yang tinggal di area regenerasi, kelompok minoritas pribumi dan

pengemis. Beberapa tahun yang lalu ketidakadaan partisipasi ini menuai kritikan dari

perkumpulan social masyarakat dan mengatakan bahwa proyek ini terlalu menekankan

pada pendekatan keuntungan dan tidak memikirkan kondisi social ekonomi masyarakat.

- Proyek Santa Ana Hill menuai banyak kritikan karena rendahnya partisipasi masyarakat

yang dilibatkan dalam proyek ini. Pertama mereka tidak melakukan konsultasi tentang

perubahan lingkungan yang akan terjadi di area tersebut kepada masyarakat yang

tinggal di situ, serta banyak budaya dan nilai sosial masyarakat yang tidak

dipertimbangkan (Fernandez-Davila, 2008).

- Pembangunan untuk renovasi area, seperti malecon 2000 menunjukan bahwa mereka

mementingkan adanya ruang sustainable ekonomi, dengan menyewakan area komersil

didukung dengan adanya ruang publik dan area hijau namun mereka tidak

mempertimbangkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan proyek tersebut.

- Desain area hijau yang telah dibuat dengan adanya area rumput terbuka dimana

masyarakat dapat saling berinteraksi dengan alam, saat itu juga dibuat area rekreasi dan

taman di permukiman pendidikan, pembangunan ini tidak sebutkan untuk fasilitas

berolahraga, pusat layanan kesehatan, pusat perkumpulan social, stasiun polisi, sekolah

dan area komersial.

Page 44: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

44

Santiago de Guayaquil

- Beberapa kritik muncul terkait pemisahan promosi proyek renovasi kota, memisahkan

sektor ‘‘modernised’’ dari area yang disembunyikan, yaitu area oinggiran dan

permukiman informal (Moser, 2009)

- Kritikan terhadap system transportasi public, metrovia. Kritikan ditujukan utamanya

terhadap rute perputaran metrovia ini, yang mana hanya berputar di wilayah sekitar

pusat kota saja (Flores, 2007; Swanson, 2007).

- Kritikan juga ditujukan pada pembentukan organisasi non-pemerintah (ONG’s) atau

yayasan sebagaiorganisasi swasta dengan kekuatan dan kekuasaan yang melebihi ruang

pemerintah, tapi dengan sedikit akuntabilitas (Andrade, 2007a; Damerval, 2004;

Garces, 2004).

- 70% populasi Guayaquil tetap kekurangan air minum dan pelayanan dasar.pemerintah

kota mempromosikan program legalisasi hak guna.

- Pembangunan proyek rumah murah “Mucho Lote” yang bertujuan untuk digunakan

oleh masyarakat kalangan bawah nyatanya digunakan oleh masyarakat kalangan

menengah.

Page 45: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

45

Santiago de Guayaquil

4. Penutup

9. Lesson learned

Yang bisa saya pelajari dan pahami setelah melakukan analisis regenerasi kota yang

terjadi di Guayaquil adalah bahwa hal utama penentu keberhasilan program yang telah

direncanakan adalah adanya komitmen dan niat dari pemerintah kota guayaquil untuk

melakukan perubahan dan memperbaiki kondisi kota yang mengalami degradasi. Keberanian

pemerintahan Leon Febres Cordero untuk memperbaiki sistem birokrasi dan mengurangi

kesemrawutan sistem administrasi kota merupakan langkah awal penentu keberhasilan proyek

regenerasi ini, selain itu sebagai sebuah kota yang ingin bangkit dari keterpurukan dengan

segala kekurangan yang ada mencoba melakukan suatu pendekatan kerjasama dengan sektor

swasta yang notabene selalu ingin mengambil keuntungan besar. Namun rasa kepercayaan

yang tinggi terhadap sektor swasta dan tidak adanya rasa saling curiga membuat proyek-proyek

yang dilaksanakan pun dapat berjalan sukses tanpa merugikan kedua belah pihak. Segala

sesuatu tidak akan ada yang tidak mungkin begitulah kemungkinan yang terjadi di Guayaquil.

Ada semangat tersendiri saat saya mempelajari kota ini, degradasi yang terjadi sangat lah

parah, penyakit-penyakit bertebaran, penduduk mengalami kemiskinan, pusat kota dipenuhi

permukiman kumuh, namun sekarang itu semua telah berubah kota mengalami kemajuan

pesat, perbaikan-perbaikan yang dilakukan mendorong dan membantu mayarakat untuk

menjadi lebih maju, jika dibandingkan dengan Indonesia tidak banyak perbedaan bukan? Paling

tidak hanya berbeda dalam budaya masyarakatnya. Tapi jika kita melihat dari segi keberhasilan

proyek regenerasi kota Guayaquil ini apa salah jika Indonesia juga ingin seperti itu? Mungkin

untuk perubahan bagi Jakarta. Regenerasi Guayaquil walaupun belum berubah spenuhnya

dapat dilakukan dalam waktu yang bisa dibilang sangat cepat tahun 1992-1998, hanya 6 tahun

begitu cepat dan hasilnya pun nyata terlihat, Salah satu hal yang saya tanyakan sekali lagi

adalah bisakah Indonesia seperti itu? Begitu besar keinginan saya untuk kota-kota di Indonesia

bisa berubah, sedikitnya masyarakat miskin dapat hidup layak dan sehat. Berbicara mengenai

Page 46: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

46

Santiago de Guayaquil

pendekatan apa yang digunakan, bila kita lihat kota Guayaquil berani untuk melakukan strategi

kerjasama publik dan swasta, strategi ini biasa digunakan untuk menutupi kekurangan dana

yang terjadi di pemerintahannya. Namun selain itu Pemerintah kota Guayaquil juga

mengeluarkan sebuah aturan yang mana masyarakat dapat menyumbang 25% pajak

penghasilannya untuk keberlanjutan dana proyek regenerasi malecon 2000, aturan ini bisa

dibilang unik karena sektor publik membiayai sektor swasta yaitu malecon 2000 yang

merupakan yayasan swasta bentukan pemerintah kota. strategi-strategi seperti inilah yang

dibutuhkan kota-kota kita “Indonesia” saat ini, yang jelas pemerintahan kitalah saat ini yang

harus segera dioperasi dan disembuhkan penyakitnya.

Tak ada gading yang tak retak, Guayaquil dengan segala strategi-strategi regenerasi nya

yang luar biasa dan dampaknya yang bagus menyisakan cukup banyak protes dan reaksi keras

dari masyarakatnya, yang mana dalam melakukan proyek ini masyarakat kurang dilibatkan

dalam memberikan aspirasi, masyarakat kaum bawah, pengemis, gelandangan, penjual

informal tidak tersentuh banyak oleh proyek regenerasi ini. Hal ini memberikan pelajaran bagi

kita khususnya saya sendiri bahwa masyarakat harus selalu didengarkan aspirasi dan

keinginannya siapapun itu dimanapun itu tetap harus kita utamakan dan jadikan sebagai

pertimbangan penting dalam perencanaan kita.

Dalam menjalankan perkuliahan regenerasi kota ini banyak ilmu yang bisa saya

dapatkan karena dari tugas yang diberikan baru kita bisa memahami secara langsung apa

sebenarnya makna dan maksud dari regenerasi yang dilakukan banyak kota di dunia. Dulu awal

kuliah jujur saya sangat kesulitan dalam memahami perbedaan regenerasi dengan istilah-

istilah lain seperti renewal, rebirth dll. Namun dengan seiringnya waktu perbedaan tersebut

dapat kita pahami sendiri perbedaanya. Pemahaman bahwa regenerasi kota merupakan suatu

perencanaan yang komprehensif, lebih meluas dan mendalam untuk menyelesaikan

permasalahan kota. Selain itu saya menjadi seperti pepatah sambil menyelam minum air,

sambil belajar regenerasi belajar bahasa inggris, artikel- artikel yang kita gunakan sebagai acuan

dalam pembuatan laporan ini mau tidak mau pastilah berbahasa inggris bila kota yang diambil

berada diluar negeri.

Page 47: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

47

Santiago de Guayaquil

Daftar Isi

Delgado, A. Guayaquil. J. Cities (2011)

Ana Ma Fernández-Maldonado & Alberto Fernández-Dávila. Urban Regeneration in Guayaquil. 43rd ISoCaRP Congress (2007)

IP Upward Seminar – Urban Project Workshop and Responsible Design Torino, 11th May 2012

PPT EXPANDING THE METROVIA BRT AND FEEDER SERVICE IN GUAYAQUIL, ECUADOR by ING. FEDERICO VON BUCHWALD January 26 – 27,2012- Washington, DC

http://www.malecon2000.com/

www.wikipedia.com

Special Advertising Supplement of Guayaquil

TIEPOLO, Maurizio. The barrio marginado regularization In guayaquil, Ecuador. (2007)

Discover Guayaquil. Wordfolio.co.uk.24 oktober 2011

Special Advertising Supplement

Page 48: Regenerasi Kota Guayaquil, Ekuador

48

Santiago de Guayaquil