pengaruh herbisida oksifluorfen dan penyiangan …repository.ub.ac.id/6124/1/bagian depan.pdf ·...

15
PENGARUH HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN PENYIANGAN TERHADAP GULMA SERTA PENGARUHNYA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) Oleh: BAYU SUGIARTO UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PERTANIAN MALANG 2017

Upload: others

Post on 10-Dec-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN PENYIANGAN …repository.ub.ac.id/6124/1/Bagian Depan.pdf · fluktuatifnya produksi tanaman buncis yaitu pada sektor budidaya terdapatnya gulma

PENGARUH HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN PENYIANGAN TERHADAP GULMA SERTA

PENGARUHNYA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.)

Oleh:

BAYU SUGIARTO

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PERTANIAN

MALANG

2017

Page 2: PENGARUH HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN PENYIANGAN …repository.ub.ac.id/6124/1/Bagian Depan.pdf · fluktuatifnya produksi tanaman buncis yaitu pada sektor budidaya terdapatnya gulma

PENGARUH HERBISIDA OKSIFLUORFEN

DAN PENYIANGAN TERHADAP GULMA SERTA

PENGARUHNYA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL

TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.)

Oleh:

BAYU SUGIARTO

125040207111004

MINAT BUDIDAYA PERTANIAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Gelar Sarjana Pertanian Strata Satu (S-1)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS PERTANIAN

JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN

MALANG

2017

Page 3: PENGARUH HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN PENYIANGAN …repository.ub.ac.id/6124/1/Bagian Depan.pdf · fluktuatifnya produksi tanaman buncis yaitu pada sektor budidaya terdapatnya gulma
Page 4: PENGARUH HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN PENYIANGAN …repository.ub.ac.id/6124/1/Bagian Depan.pdf · fluktuatifnya produksi tanaman buncis yaitu pada sektor budidaya terdapatnya gulma
Page 5: PENGARUH HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN PENYIANGAN …repository.ub.ac.id/6124/1/Bagian Depan.pdf · fluktuatifnya produksi tanaman buncis yaitu pada sektor budidaya terdapatnya gulma

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa segala pernyataan dalam skripsi ini merupakan

hasil penelitian saya sendiri, dengan bimbingan komisi pembimbing. Skripsi ini

tidak pernah diajukan untuk memperoleh gelar di perguruan tinggi manapun dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang dengan jelas diajukan

rujukannya dalam nahkah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Malang, Agustus 2017

Bayu Sugiarto

NIM. 125040207111004

Page 6: PENGARUH HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN PENYIANGAN …repository.ub.ac.id/6124/1/Bagian Depan.pdf · fluktuatifnya produksi tanaman buncis yaitu pada sektor budidaya terdapatnya gulma

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pemekasan pada tanggal 7 Mei 1993 sebagai putra

ke dua dari dua bersaudara pasangan bapak Moh Rasul Bambang M dan Ibu

Supatmi.

Jenjang pendidikan penulis, ditempuh dari pendidikan dasar di SDN Bugih

3 Pamekasan pada tahun 2001 sampai tahun 2006 kemudian penulis melanjutkan

ke jenjang pendidikan menengah pertama di SMP Negri 1 Pamekasan pada

tahun 2006 hingga tahun 2009. Pada tahun 2010 hingga tahun 2012 penulis

menempuh pendidikan menengah atas di SMA Negri 4 Pamekasan di tahun 2012

penulis terdaftar sebagai mahasiswa Strata-1 Program Studi Agroekoteknologi

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur.

Selama menjadi mahasiswa penulis aktif dalam organisasi esktra kampus

dan juga aktif dalam kegiatan forum mahasiswa antar daerah di lingkungan

kampus.

Page 7: PENGARUH HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN PENYIANGAN …repository.ub.ac.id/6124/1/Bagian Depan.pdf · fluktuatifnya produksi tanaman buncis yaitu pada sektor budidaya terdapatnya gulma

i

RINGKASAN

BAYU SUGIARTO. 125040207111004. Pengaruh Herbisida Oksifluorfen

dan Penyiangan terhadap Gulma serta Pengaruhnya pada Pertumbuhan dan

Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus Vulgaris L.). Di bawah bimbingan Prof.

Dr. Ir. Eko Widaryanto, SU sebagai dosen pembimbing utama dan Medha

Baskara, SP. MT sebagai dosen pembimbing pendamping

Buncis (Phaseolus vulgaris L.) ialah salah satu jenis tanaman sayuran yang

berpolong dan banyak di manfaatkan polongnya sebagai sayuran, selain itu

polong buncis juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi untuk dijadikan

komoditi pasar. Menurut Badan Pusat Statistik (2013), prodkusi buncis di

Indonesia pada tahun 2009 - 2013 sebesar 269,53 - 334,659 ton, produksi buncis

di indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2009 - 2011 dan turun di tahun

2012 kemudian naik kembali di tahun 2013. Salah satu faktor yang mempengaruhi

fluktuatifnya produksi tanaman buncis yaitu pada sektor budidaya terdapatnya

gulma yang tumbuh secara bersamaan dalam lahan budidaya buncis dan dapat

menyebabkan kerugian besar hasil panen (Mariana et al., 2015). Gulma menjadi

hambatan yang cukup besar dalam budidaya kacang kacangan dan perlu adanya

pengendalian gulma. Menurut (Amare dan amin, 2014) gulma menjadi kendala

serius dalam produksi kacang, persaingan tidak hanya mengurangi hasil, tetapi

juga kualitas kacang. Dalam pengendalian gulma terdapat teknik pengendalian

gulma antara lain pengendalian secara preventif, mekanik/ fisik, kultur teknis,

hayati, kimia dan secara terpadu. Penelitian bertujuan untuk menentukan teknik

pengendalian gulma yang tepat dalam budidaya buncis tanpa mulsa kemudian

untuk mengetahui dosis herbisida yang efektif mengendalikan gulma. Penelitian berlokasi di lahan pertanian di Desa Pendem Kecamatan Junrejo,

Batu, Malang, ketinggian tempat ±600 m dpl. Penelitian dilakukan pada bulan

Agustus - Oktober 2016. Penelitian dilakukan dengan menggunakan satu varietas

tanaman buncis (kenya), Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan

dan 4 ulangan. Perlakuannya sebagai berikut (A1 : tanpa pengendalian gulma),

(A2 : bebas gulma, penyiangan tiap dua minggu sekali 14 hst, 28 hst, 42 hst dan

56 hst), (A3 : penyiangan 15 hst), (A4 : penyiangan 30 hst), (A5 : herbisida pra-

tumbuh oksifluorfen 240 g b.a. ha-1

+ penyiangan 15 hst), (A6 : herbisida pra-

tumbuh oksifluorfen 360 g b.a. ha-1

,7) (A7: herbisida pra-tumbuh oksifluorfen

480 g b.a. ha-1

). Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian meliputi

pertumbuhan tinggi tanam, jumlah daun, luas daun, pada hasil bobot polong,

panjang polong, bobot polong per polong, bobot polong per tanaman. Pada gulma

kerapatan gulma menghitung SDR(%) dengan metode kuadrat. Data pengamatan

yang diperoleh dianalisi dengan menggunakan analisa ragam uji F pada taraf 5%.

Bila perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji perbandingan antar

perlakuan dengan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%.

Hasil penelitian terdapat 7 spesies gulma yang ditemukan dan didominasi

gulma krokot dan lulangan. Dari hasil dan pembahasan yang telah dilakukan dapat

disimpulkan bahwa. Pengendalian gulma dengan teknik yang berbeda

memberikan pengaruh pada pertumbuhan dan hasil tanaman buncis. Pada

komponen pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun dan luas daun pada

perlakuan bebas gulma (A2) memiliki hasil terbaik. Pada komponen panen, hasil

Page 8: PENGARUH HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN PENYIANGAN …repository.ub.ac.id/6124/1/Bagian Depan.pdf · fluktuatifnya produksi tanaman buncis yaitu pada sektor budidaya terdapatnya gulma

ii

panen, bobot polong pertanaman, bobot polong per-polong, jumlah polong dan

panjang polong pada perlakuan bebas gulma (A2) dan herbisida oksifluorfen 360

g ba ha-1

(A6) memiliki hasil lebih tinggi di bandingkan dengan perlakuan lain.

Pemakaian herbisida pratumbuh oksifluorfen hanya mampu mengendalikan gulma

krokot dan lulangan hingga 28 HST.

Page 9: PENGARUH HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN PENYIANGAN …repository.ub.ac.id/6124/1/Bagian Depan.pdf · fluktuatifnya produksi tanaman buncis yaitu pada sektor budidaya terdapatnya gulma

iii

SUMMARY

BAYU SUGIARTO. 125040207111004. Effect of Oxyfluorfen Herbicide and

Weeding on the Growth and Production of Beans (Phaseolus Vulgaris L) by

Prof. Dr. Ir. Eko Widaryanto, SU and Medha Baskara, SP. MT as supervised

Bean (Phaseolus vulgaris L.) is one of vegetation varieties which has

legumes and most of them is used as vegetables. However, the legumes also have

economics value that is high enough to be used as market commodity. According

to Central Agency of Statistic (2013), in 2009-2013 production of beans in

Indonesia is 269.53-334,659 tons. The data production is being fluctuate. It has

increased in 2011 but slipped in 2012, moreover in 2013 the production is rising

up. One of factors that affect fluctuated bean productions is a weed that grows

simultaneously in farming sector which cause actual loss of crops (Mariana et., al.

2000). Weed is becoming a major problems in beans farming sector and need a

controlling weed. According to (Amare and Amin, 2014) weed is a serious

problems in beans productions. It is not only reduces the quantity (productions)

but also the quality of the beans. There are weed control techniques such as,

preventive control, mechanical/ physical, technical culture, biodiversity and

integrated. The objective of this study is to determine the precise weed control

techniques in cultivation of beans without mulch and to find an effective dose of

herbicides controlling weeds.

This research is located in land of agricultural Pendem, Batu, Malang, in

+600mdpl. The research was conducted on August-October in 2016. It was used a

single plant variety of beans (kenya), Random Design Group with 7 treats and 4

replicates. They are as follows : (A1 : Without weeding), (A2 : Weed free

weeding every two weeks 14 dap, 28 dap, 42 dap and 480 dap), (A3 : Weeding 15

day after planting), (A4 : Weeding 30 day after planting), (A5 : Herbicide

preemergent oksifluofrent 240 g/ ha-1

+ weeding 15 day after planting), (A6 :

Herbicide preemergent oksifluofrent 360 g/ ha-1

), (A7 : Herbicide preemergent

oxifluorent 480 g/ ha-1

). The observations were growing number of leaves, broad

leaves, planting high on the results of the weight and long pods and the weight of

pods plants. The researcher used SDR with quadratic method in counting the

weed density. The data obtained by using range anaysis F test (analisa ragam uji

F), on 5%. If its have an catual different then followed with BNT test at % level.

The results of this research is there are 7 species of weeds that are found

and dominated by Portulaca oleracea. The difference on controlling weeds had

affects on the growth and result. On the harvest component, yields, weighted pods

perplant, weight per pods, number of pods and pod length on weeds free

treatment (A2) and the herbicide oksifluorfen 360 g ai ha-1

(A6) has a higher yield

compared the other treatment. Use of the herbicide oksifluorfen is only able to

controling weeds of krokot and lulangan to 28 dap.

Page 10: PENGARUH HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN PENYIANGAN …repository.ub.ac.id/6124/1/Bagian Depan.pdf · fluktuatifnya produksi tanaman buncis yaitu pada sektor budidaya terdapatnya gulma

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang tiada hentinya penulis lantunkan kehadirat Allah SWT,

dengan rahmat dan hidayah-Nya telah menuntun penulis dalam ridho-Nya,

sholawat dan salam kepada pemimpin umat akhir zaman baginda nabi

Muhammad SAW, sehingga dapat menyelesaikan proposal skripsi sebagai syarat

menempuh gelar sarjana dengan judul penelitian “Pengaruh Herbisida

Oksifluorfen terhadap Gulma pada serta Pengaruhnya pada Pertumbuhan dan

Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L).

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr.

Ir. Eko Widaryanto, SU serta Medha Baskara, SP, MT selaku pembimbing atas

segala kesabaran, nasihat, arahan dan bimbingannya kepada penulis. Penghargan

yang tulus penulis berikan kepada Moh Rasul Bambang M dan Supatmi selaku

orang tua tercinta dan Paramita Yunianti sebagai kaka atas doa, cinta, kasih

sayang, pengertian serta nasehatnya yang di curahkan kepada penulis juga kepada

Niendi Arifani serta teman teman dan para sahabat atas bantuan dan dukungan

dalam kebersamaan selama ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan dan jauh

dari sempurna. Oleh karenanya, penulis mengharapkan sumbangan pemikiran,

kritik dan saran untuk penelitian yang lebih sempurna. Semoga hasil dari

peneltian dapat bermanfaat bagi masyarakat dan memberikan sumbangan

pemikiran guna kemajuan ilmu pengetahuan.

Malang, 24 Agustus 2017

Penulis

Page 11: PENGARUH HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN PENYIANGAN …repository.ub.ac.id/6124/1/Bagian Depan.pdf · fluktuatifnya produksi tanaman buncis yaitu pada sektor budidaya terdapatnya gulma

v

DAFTAR ISI

RINGKASAN ......................................................................................................... i

SUMMARY ........................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv

DAFTAR ISI ......................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... ix

I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Tujuan ........................................................................................................... 2

1.3 Hipotesis ...................................................................................................... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 3

2.1 Tanaman Buncis ............................................................................................ 3

2.2 Pengaruh Gulma pada Tanaman Buncis ....................................................... 5

2.3 Pengendalian Gulma ..................................................................................... 6

2.4 Herbisida Oksifluren .................................................................................... 9

III. BAHAN DAN METODE ............................................................................. . 11

3.1 Tempat dan Waktu ...................................................................................... 11

3.2 Alat dan Bahan ........................................................................................... 11

3.3 Metode Penelitian ...................................................................................... . 11

3.4 Pelaksanaan Penelitian ............................................................................. .. 11

3.4.1 Pengolaha Tanah ............................................................................. .. 11

3.4.2 Penanaman ......................................................................................... 12

3.4.3 Pemeliharaan ...................................................................................... 12

3.5 Variabel Pengamatan ................................................................................. 13

3.5.1 Pengamatan Gulma ............................................................................ 13

3.4.2 Pengamatan Buncis ........................................................................... 14

3.6 Analisa Data ............................................................................................... 14

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................... 15

4.1 Hasil ........................................................................................................... 15

Page 12: PENGARUH HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN PENYIANGAN …repository.ub.ac.id/6124/1/Bagian Depan.pdf · fluktuatifnya produksi tanaman buncis yaitu pada sektor budidaya terdapatnya gulma

vi

4.1.1 Pengamatan Gulma ............................................................................ 15

4.1.2 Bobot Kering Gulma ......................................................................... 19

4.1.3 Komponen Pertumbuhan Tanaman ................................................... 22

4.1.4 Komponen Hasil ................................................................................ 27

4.1.5 Analisa Usahatani Dalam Pengendalian Gulma ................................ 29

4.2 Pembahasan ................................................................................................ 32

4.2.1 Analisa Vegetasi ................................................................................ 32

4.2.2 Komponen Pertumbuhan ................................................................... 35

4.2.3 Hasil Panen ........................................................................................ 38

4.2.4 Alternatif Pengendalian Gulma .. ...................................................... 42

V. KESIMPULAN ................................................................................................ 44

5.1.1 Kesimpulan ........................................................................................ 44

5.1.2 Saran .................................................................................................. 44

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 45

LAMPIRAN …..................................................................................................... 48

Page 13: PENGARUH HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN PENYIANGAN …repository.ub.ac.id/6124/1/Bagian Depan.pdf · fluktuatifnya produksi tanaman buncis yaitu pada sektor budidaya terdapatnya gulma

vii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Teks Halaman

1. Tanaman Buncis ........................................................................................... 2

2. Rumus Bangun Oksifluorfen ….................................................................... 9

3. Denah Petak Percobaan ............................................................................... 48

4. Petak Pengambilan Sampel …..................................................................... 49

5. Dokumentasi Penelitian ............................................................................... 64

Page 14: PENGARUH HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN PENYIANGAN …repository.ub.ac.id/6124/1/Bagian Depan.pdf · fluktuatifnya produksi tanaman buncis yaitu pada sektor budidaya terdapatnya gulma

viii

DAFTAR TABEL

Nomor Teks Halaman

1. Analisis Vegetasi dan Nilai SDR Gulma pada Berbagai Perlakuan

Pengendalian Gulma ............................................................................ 19

2. Rerata Berat Kering Total Gulma pada Setiap Pengamatan Akibat

Adanya Pengendalian Gulma ............................................................... 21

3. Rerata Tinggi Tanaman Buncis Akibat Pengendalian Gulma pada

Berbagai Umur Pengamatan …............................................................. 24

4. Rerata Jumlah Daun Tanaman Buncis Akibat Pengendalian Gulma pada

Berbagai Umur Pengamatan ..…........................................................... 26

5. Rerata Luas Daun Tanaman Buncis Akibat Pengendalian Gulma pada

Berbagai Umur Pengamatan …............................................................. 27

6. Rerata Hasil Panen Tanaman Buncis Akibat Pengendalian Gulma pada

Berbagai Umur Pengamatan ................................................................. 29

7. Ananlisa Usaha Tani Budidaya Tanaman Buncis Akibat Pengendalian

Gulma …………………………………………………………............. 33

Page 15: PENGARUH HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN PENYIANGAN …repository.ub.ac.id/6124/1/Bagian Depan.pdf · fluktuatifnya produksi tanaman buncis yaitu pada sektor budidaya terdapatnya gulma

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Teks Halaman

1. Denah Petak Percobaan ........................................................................ 48

2. Petak Pengambilan Sampel Tanaman Buncis ..................................... 49

3. Perhitungan Dosis Herbisida Pra Tumbuh Oksifluorfen (GOAL 2E) .. 50

4. Perhitungan Kebutuhan Pupuk ........................................................... 52

5. Deskripsi Buncis Varietas Kenya ......................................................... 53

6. Analisis Data Tabel Anova ................................................................... 54

7. Analisis Usaha Tani Produksi Buncis ................................................. 61

8. Dokumentasi Kegiatan Penelitian ......................................................... 64