lampiran a - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/lampiran.pdfdiatur di buku putih, termasuk sop....

91
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Upload: others

Post on 31-Oct-2019

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

LAMPIRAN A

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 3: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Scanned with CamScannerKebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 4: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Scanned with CamScannerKebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 5: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

LAMPIRAN B

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 6: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Transkrip Wawancara

Wawancara, 4 April 2018

Narasumber 1: Vetriciawizach Simbolon – Redaktur Pelaksana CNNIndonesia.com

Penanya Hubungan kebijakan dari CNN international

dengan CNNIndonesia tuh seperti apa, apa ada

pengaruhnya?

Narasumber Enggak sebenarnya, pengaruhnya cuma di

awal CNN ini kan sudah berdiri sekitar 37

tahun, CNN kan ada terkenal ada best

practices-nya, kayak standar dan prosedurnya.

Jadi seperti apa cnn itu sih ada keketatan

keberimbangan, standar kualitas fotonya

seperti apa, standar videonya kayak gimana.

Ketika mereka sepakat menjual lisensi ke

Indonesia, yang mereka jaga adalah itu, yaudah

gapapa beli lisensi tapi kita punya standard dan

practices yang wartawan CNN itu tidak boleh

nerima duit, tidak boleh ini, tidak boleh itu, itu

yang di jaga. Dari awal kita ada pelatihan dari

tim atlantanya. Ada beberapa simulasi do and

dontnya, wartawan tuh seperti apa, yaudah

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 7: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

sebatas itu aja, yang terpenting adalah menjaga

kualitas si cnn nya. Kalo untuk kesehariannya

ga ada, kita hampir ga ada kontak sama sekali.

Saya sudah hampir 3 tahun di sini, gak pernah

ada misalnya, eh cnn indonesia tolong running

isu ini dong, itu ga ada.

Penanya Ada kebijakan atau aturan tertulis tidak di cnn,

seperti apa?

Narasumber Iya betul, kita punya namanya buku putih

cnnindonesia.com, itu pastinya berbeda dengan

media-media lain. Peraturan di sini sih

lumayan ketat, profesional. Dari masalah

penjudulan, penghapusan berita, di sini gak

boleh sembarangan menghapus berita cuma

Pemred yang boleh, mungkin kalo di media

lain bisa aja linknya tiba-tiba gabisa dibuka

karena dihapus beritanya. Penjudulan,

redaksional penyusunan berita, masalah

konfirmasi harus cover both side juga, di sini

diatur di buku putih, termasuk SOP.

Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh

diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

sendiri, nah itu turunannya, jadi turunan dari

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 8: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

visi misi itu ya ‘buku putih’ itu. Kalo misalnya

kamu masuk jadi wartawan cnn, di minggu

pertama ada kelas induksi, dikelas induksi ini

diajarkan di buku putih itu ada apa saja sih

isinya. Apa aja sih yang boleh dan tidak boleh

dilakukan.

Penanya Apa kebijakan dan peraturan itu dibuat oleh

cnnIndonesia.com sendiri?

Narasumber Iya, itu spesifik untuk di sini, karena cara kita

membuat berita dengan cnn international beda,

secara penyusunan berita, secara penulisannya

kan beda gitu.

Penanya Model penulisan ada peraturan tertulisnya juga

tidak?

Narasumber Kalo judul sih iya tapi kalo misalnya gaya

penulisan ramping, terus lugas, itu sebenarnya

peraturan umum aja. misalnya di whatsapp ada

istilah yang ribet nih masing-masing negur

bawahannya, atau mba Yoko (Pemred) negur

nih, eh itu tulisannnya sulit dibaca. Peraturan

itu ada, iya. Tapi kalo misalnya tulisan harus

ramping pendek itu udah umum.

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 9: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Penanya Artikel berita sebelum dipublish apakah harus

diserahkan ke atasanya lagi atau seperti apa?

Narasumber Kita masukin kunyit, orang yang mengedit

pertama yang masukin ke draft yang ada di

Kunyit. Sebenarnya dia tidak boleh mem-

publish, harus ada mata kedua. Mata kedua,

adalah orang yang memastikan lagi pertama

tidak ada typo, kedua tulisan ini bisa dipahami

oleh orang lain gitu. Kan kalo misalnya kalo

kita sudah terlibat dengan tulisan panjang,

biasanya sudah blur gitu, penilaian kita ke

tuisan tuh bisa bias juga, makannya dibutuhkan

mata kedua. Eh, udah bener belum ini

tulisannya, typonya adanya gak, tulisannya

urut gak. Sebenernya gak harus ke editor, kalo

writer ke writer juga boleh, writer ke editor

boleh, editor ke writer pun boleh. Itu bukan

masalah struktur atas bawah, tapi kayak mata

kedua yang memastikan tidak ada kesalahan di

beritanya sebelum dipublish.

Penanya Berarti prosesnya hanya di kanal aja ya ?

apakah setelah di kanal jadi, diserahkan ke

redpel lagi atau gimana?

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 10: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Narasmber Engga sih engga, kalo yang ke redpel itu paling

untuk isu-isu yang sensitif. Biasanya nanti

editor yang mina, tolong diliatin lagi. Misalnya

isu puisi sukmawati, ada kaitan sama agama,

sama SARA begitu. Udah melewati mata

kedua di kanal nasional, mereka ‘nyolek’

redpelnya, buat mastiin ini udah aman apa

belum gitu. Jadi untuk isu sensitif aja. kalo

untuk harian itu diselesaikan di kanal. Karena

kalo harus balik lagi ke redpel, redpelnya kan

cuma tiga, akan numpuk antrian beritanya

untuk diperiksa.

Penanya Tingkatan manajer di cnn seperti apa?

Narasmber Kalo di CNN pemred tidak ada wapemred

(wakil pemimpin redaksi), jadi dari pemred

langsung ke Redpel, redaktur pelaksana ada

tiga. Kemudian setelah redaktur pelaksana ada

editor, sekitar 9 orang kalo gasalah. Kemudian

ke writer, writer itu setara asisten redaktur,

udah kemudian ke reporter

Penanya Apakah posisi ketiga redpel sejajar?

Narasumber Sejajar. Kita (redpel) tidak membawahi desk

apapun. Tapi ada pembagian masing-masing.

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 11: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Misalnya kayak ke-HRD-an, rekruitmen,

ngatur rotasi jadwal itu lebih ke mba Ike. Kalo

saya lebih ke konten delivery, sosmed,

penerapan SEO, google ads. Kalo Mas Nugi itu

biasanya hubungan ke luar misalnya ada

undangan ke luar, misalnya ketemu Menkeu,

ketemu tokoh politik itu biasanya Mas Nugi.

Tapi kalo untuk internalnya itu ga ada

pembagian, misalnya Mas nugi membawahi

kanal nasional itu engga ada. Jadi kita (redpel)

bisa masuk ke kanal apapun.

Penanya Kok di sini aku liat, reporter bisa ngedit sendiri

tulisan yang dibuat kalau editor lagi numpuk

beritanya, dia bisa edit dan bisa masukin

sendiri ke kunyit?

Narasumber Itu sih sebenernya untuk mempermudah aja,

Cuma untuk masukin ke kunyit. Tapi dia

gaboleh mempublish sendiri. Kunyit itu kan

agak ribet, jadi harus masukin berita, masukin

ringkasan, foto, tagging, keyword, dan segala

macem. Nah, kalo lagi ribet, reporter memang

bisa masukin sendiri ke kunyit, tapi bukan

artian dia mengedit sendiri. Dia (reporter) tidak

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 12: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

mengedit beritanya sendiri. Jadi nanti sebelum

beritanya di-publish, editor akan memeriksa

tapi langsung dari kunyit. Jadi cuma

mempersingkat waktu aja biar si editornya ga

perlu masukin foto lagi, ga perlu masukin

tagging lagi. Itukan perintilan tapi makan

waktu, gitu. Bisa sepuluh menit sendiri untuk

masukin yang kayak gitu. Jadi dipangkas

waktu yang itunya aja. jadi reporter tidak

mengedit beritanya sendiri.

Penanya: Itu kayak ke teknis ya?

Narasumber Iya itu lebih ke teknis aja

Penanya Terus, kalo misalnya yang nugasin reporter a,

b, c harus liputan ke mana aja, itu yang

merencanakan liputan itu siapa?

Narasumber editor

Penanya Itu diajukan dari rapat redaksi atau dadakan,

atau bagaimana?

Narasumber Engga, itu kewenangan editor. Kalo dadakan

atau engga itu kan kasuistik kan, kalo tiba-tiba

ada breaking news, ya itu berubah total kan

semuanya. Kewenangan itu di editor. Rapat

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 13: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

redaksi tuh paling budgeting aja. misalnya

tarolah, gaya hidup mau liputan apa nih besok.

Oh ada konten soal hari kesehatan jantung. Ah

ga menarik, gausah diliput. Nah, yang

ditentukan di rapat redaksi adalah kayak gitu,

oke gapapa kamu liput ke sini, kamu ngeliput

ke sini. Yang nugasin siapa yang ngeliput

confestnya itu editor, kita (redpel) gak ikut

campur di situnya.

Penanya Oh berarti yang ditentuin dirapat redaksi lebih

ke situ ya, mereka (editor) ngajun tema besar

atau topik besar isu berita itu ya?

Narasumber Iya, betul

Penanya Kenapa CNN Indonesia berani masukin isu-isu

seperti gaya hidup ke Fokus, tidak hanya soal

politik saja, seperti CNN International?

Apakah itu karakternya CNN Indonesia?

Narasumber Iya sih, itu sebenarnya karakter yang kita

bangun dari awal. Jadi walaupun banyak yang

nasional, semua kanal kami anggap sama-sama

penting. Kemudian juga semua writer di sini,

ketika piket mereka bisa ngerjain kanal-kanal

yang lain. Ya itu bener, itu ga ditemuin di

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 14: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

media lain. Itu yang emang kita bangun dari

awal aja. jadi itu ga speifik punya kanal

nasional aja. itu semua kanal di sini bisa

mengerjakan yang sama.

Penanya Fokus tuh sebenarnya apa sih? Apa itu sama

dengan headline seperti di media cetak? seperti

apa sih karakternya?

Narasumber Bukan, Headline itu tetap headline. Headline

itu ketika kamu masuk ke situs

CNNIndonesia.com, berita pertama yang kamu

lihat, yang besar di halaman pertama. Headline

itu kan lebih ke current news kan. Nah gini,

awalnya kenapa Fokus itu ada justru karena

titik berat Fokus itu lebih yang terencana sih.

Tapi kan kita, CNN Indonesia masuk itu kan

2014. 2014 itu sebenarnya media online mulai

jenuh, udah banyak sekali. Pas kita masuk kan

udah ada Detik, Tempo, liputan6, Kompas,

Viva, Okezone, ada banyak sekali saat itu. Nah

tapi semua lebih berkutat di running news,

breaking news, berita harian lepas aja. Ketika

2014 itu kita berdiri, kita berpikir ya harus ada

pembedanya dong CNN dengan media lain,

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 15: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

salah satunya Fokus. Nah kita bikin liputan-

liputan berencana, liputan mendalam, liputan

khas. Nah awal mulanya Fokus tuh dari situ.

Jadi kita yakin bahwa, kalo dulu orang selalu

bilang pembaca media online itu gabisa baca

berita panjang, gabisa baca feature-feature

panjang, maksimal dikasih empat sampai lima

paragraf. Kita yakin engga kok, engga seperti

itu. Kalo misanya kita menyajikannya bagus,

menyajikannya bener, bisa ada yang baca.

Fokus itu adalah salah satu upaya kami untuk

menerobos yang seperti itu. Fokus tuh awalnya

seperti itu.

Penanya Fokus itu bisa disebut longform ?

Narasumber Beda, Fokus itu gini loh, ini ada satu itu,

misalnya isu yang lagi rame. Misalnya tiga

minggu lalu kita bikin soal selingkuh, gara-

gara kasus yang bu dendi itu. running news itu

akan merunningnya soal, siapa sih bu dendi itu,

siapa pak dendy nya, di mana mereka

ketemunya, kasusnya seperi apa. Udah ‘tok’ di

situ doang. Running, jadi timelinenya itu maju

ke depan. Nah fokus itu melihat satu

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 16: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

permasalahan dari berbagai sudut pandang.

Misalnya, Selingkuh, kenapa sih selingkuh itu

bisa terjadi, ciri-ciri pria yang selingkuh itu

kayak gimana, ciri-ciri wanita yang selingkuh

itu kayak gimana. Kemudian, secara psikologis

ada ga sih orang-orang yang punya

kecenderungan selingkuh. Kemudian, kalo

rumah tangga ada yang selingkuh, bisa ga sih

si rumah tangga itu bisa recover, bisa ga sih

mereka rujuk balik. Atau bisa ga sih kamu

mempercayai orang yang pernah selingkuh.

Kemudian jika rumah tangga itu ada anak,

bagaimana pemulihan anak yang melihat orang

tuanya ada yang selingkuh. Nah, Isu selingkuh

bu dendy ini cuma dijadikan pijakan awal aja

untuk kita melihat satu kasus itu dari berbagai

sudut pandang. Nah Fokus itu seperti itu,

Fokus terencana itu. itu beda sama headline,

beda sama longform. Longform itu bentuk aja,

kalo misal ada tulisan panjang, sampai dua ribu

kata. Tapi kalo fokus kita punya berbagai

tulisan di sana, dengan berbagai sudut

pandang. Semua kanal bisa, semua isu itu bisa

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 17: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

dijadika Fokus asal kita melihat sudut pandang

besarnya itu. Kayak tadi Sambal aja bisa

dijadikan Fokus. Karena ada banyak isu soal

sambal itu. Dari mulai restoran yang

menyajikan sambal yang paling pedas, sampai

isu kesehatan seberapa aman sih sebenarnya

kalo kita mengonsumsi cabai, gitu.

Penanya Apakah Fokus jadi kanal yang menyudutkan

agar orang mudah mencari berita yang ‘hits’?

Narasumber Itu juga bisa, fokus kan ada dua. Ada yang

running news, ada yang terencana. Jadi dua-

duanya kita sama-sama jalan. Jadi ya juga

orang masuk situs CNNIndonesia.com

langsung gampang kan menemukan, oh iya ada

isu sukmawati nih, jadi orang langsung bisa

nge-klik. Tapi kalo cuma sekedar itu saja

semua media punya. Detik punya, Kompas

juga punya. Kalo kompas kan pake tagar kan.

Jadi kalo kita main di situ saja, ya kita ga ada

bedanya sama media lain, gitu.

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 18: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Wawancara, 4 Juni 2018

Narasumber 2: Christina Andhika Setyani – Editor Kanal Gaya Hidup

CNNIndonesia.com

Penanya Apakah kebijakan untuk tulisan fokus berbeda dengan artikel

berita biasa?

Narasumber Sedikit berbeda.

Penanya Apa bedanya, boleh dijelaskan?

Narasumber Kalo Fokus itu, lo harus nulis ga cuma satu artikel doang.

Jadi dari satu tema, tema yang lagi rame apa, itu lo

kembangin menjadi menjadi beberapa tulisan yang terkait

dengan itu, jadi dibahas dari berbagai sisinya. Jadi misalnya

artikel yang biasa, ya running aja, jadi ya cuma yang

mengalir aja, seperti biasa.

Penanya Seperti apa menyatukan artikel-artikel yang breaking news

untuk menjadi fokus jenis running news?

Narasumber Oh kalo itu kita ada dua macem, jadi kalo perisiwa nasional

gitu atau internasional, mereka punya fokus yang diiket

karena berita running. Jadi kayak misalnya breaking news

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 19: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

bom. Itu kan beritanya banyak tuh, akhirnya itu di-compile

jadiin satu Fokus. Nah kalo gaya hidup, kita pilih tema

sendiri. Tematik yang mungkin timeless, tapi yang mungkin

juga lagi rame pada saat itu. Itu kita cari sendiri. Terus kita

compile, naikin di satu hari yang sama, baru diiket. Nah kalo

Fokus dari berita running dari misalnya yang bom itu, berarti

ya lo harus ngumpulin sendiri dari berita yang pertama naik

tuh apa.

Penanya Itu biasanya ada maksimal artikelnya berapa? Di tahan

berapa hari gitu?

Narasumber Kalo di Fokus beritanya otomatis udah ketahan kan. Soalnya

mereka udah masuk ke Fokus kan. Jadi itu semua berita akan

masuk di foldering si Fokus itu. jadi walaupun tidak ditahan

di Welcome Page, itu dia tetep akan, ketika lo buka atau klik

Fokusnya, itu akan muncul semua beritanya.

Penanya Biasanya dari kanal Gaya Hidup sendiri, dalam seminggu

bisa bikin berapa berpa fokus ?

Narasumber Kita yang tematik itu dua minggu sekali.

Penanya Berarti itu Fokus terencana semua ya yang di gaya hidup?

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 20: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Narasumber Iya

Penanya Isu apa aja sih yang sering masuk Fokus?

Narasumber Hampir semuanya sih. Karena kan kita juga harus liat, kayak

misalnya yang lagi rame Fashion Week, yaudah kita bahas

soal fashion weeks, tapi kita ngebahas sisi lainnya mungkin,

atau dari sekitarnya tema si fashion week itu apa. Dua

minggu lagi, oh kita udah bikin trend kemarin, kita udah

bikin fashion. Nah besoknya kalo ga ada isu breaking, kita

gantian mungkin bikin isu kuliner. Nah dua minggunya lagi

mungkin kita gantian update buat Fokus lain. Gantian-

gantian aja.

Penanya Kan isu gaya hidup tuh dekat dengan masyarakat, apa sih

yang buat cnn tuh beda punya isu ini, gitu?

Narasumber Ya itu sih, dengan pengembangan artikel yang berbeda dari

yang lain aja.

Penanya Biasanya kalo bahas Fokus, kalo bikin satu Fokus terencana

itu dibuatnya berapa lama sebelum di-publish?

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 21: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Narasumber Ya dua minggu, jadi setelah selesai Fokus yang pertama, kita

persiapkan lagi untuk Fokus yang kedua.

Penanya Kalo untuk semua kanal, kalo misalnya Fokus running news,

itu diambilnya dari breaking news ya?

Narasumber Ga selalu breaking news. Kalo ada breaking news ya

breaking news. Tapi kayak kemaren misalnya lagi ada isu

peringatan 20 tahun reformasi, kita harus buat tentang

reformasi itu. dan itu sudah di rencanakan dari jauh-jauh hari.

Penanya Kan dalam teori agenda media ada 3 dimensi, ada visibility,

audience salience, dan valence. Mana sih yang didahulukan

dalam membuat tema Fokus?

Narasumber Semuanya, iya semuanya. Karena kan ketika lo mau bikin

fokus kan gamungkin mencari isu yang ga menarik untuk

pembaca. Sama kan lo harus cari isu ini lagi berkembang di

masyarakat seperti apa, yang lagi rame apa. Karena kan, lo

gamau dong udah cape-cape nulis, tapi artikel lo ga ada yang

mau baca, gitu an. Jadi kan lo harus cari dulu berita yang

menarik berita yang menarik buat pembaca kayak apa nih.

Terus lo harus liat kebiasaan pembaca gaya hidup tuh kaya

apa. Nah itu yang akan melangkah jadi Fokus. Kemudian,

setelah menemukan ada isu yang menarik, tapi ternyata isu

itu sensitif untuk beberpaa orang, ya lo harus menggali

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 22: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

gimana caranya lo membuat berita yang menarik itu tapi

tidak menyinggung pihak tertentu. Karena di satu pihak ada

mau tahu soal isu itu, tapi di satu sisi pasti ada yang

tersinggung. Jadi lo harus di tegah-tengah, harus berimbang

lah gitu. Hati-hati aja dalam menulisnya sih, begitu.

Penanya Tapi itu sebenernya sama aja kayak nulis berita yang lain kan

ya?

Narasumber Iya, betul

Penanya Di CNN kan ada kebijakan secara umum tertulis di buku

putih, itu isinya seperti apa sih?

Narasumber Isinya kayak peraturan penulisan. Yang paling gampanglah

kayak contoh, gimana sih aturannya ketika kita menuliskan

soal korban perkosaan. Kalo di cnn, kita gaboleh

menyebutkan nama lengkapnya dia, kalo di media lain

terserah itu urusannya masing-masing. Kalo di CNN itu

gaboleh menuliskan namanya dia, harus pake inisial gitu.

Kalo untuk di Gaya Hidup, misalnya untuk berita rokok,

gaboleh foto, meskipun itu ilustrasi ya, gaboleh pake foto

orang yang lagi pegang rokok, lagi hisap rokok tuh gaboleh.

Kayak kata-kata baku, kita harus pake EYD dalam penulisan.

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 23: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Aturan penulisan Rupiah, mata uang tuh kayak gimana. Gitu

sih.

Penanya Itu secara umum kayak berpacu ke kode etik jurnalistik yang

berlaku sekarang ya?

Narasumber Iya, sebagian besar iya hampir sama. Ada beberapa kebijakan

kantor yang, apa namanya, memang dibikin sama cnn sendiri.

Misalnya disclaimer, itu kita ada seperti itu. Misalnya kita

ngomong soal bunuh diri, kita harus cantumin nomer

dibawahnya. Untuk orang yang menderita depresi dan

sebagainya, harus hubungi bla, bla, bla. Itu aturannya kita,

SOP nya kita. Mungkin di media lain gak ada, gue gatau

juga.

Penanya apakah semua kanal memiliki tugas untuk membuat artikel

untuk Fokus?

Narasumber Kalo di sini tuh yang wajib adalah kanal Gaya Hidup sama

Hiburan. Jadi kita gantian tiap seminggu sekali, minggu ini

Hiburan terus minggu depan Gaya Hidup. Itu Makannya kita

per-dua minggu sekali. Itu yang wajib di weekend. Karena

menurut survei, Gaya Hidup dan Hiburan tuh rame di

weekend.

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 24: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Penanya Kenapa sih CNN Indonesia tidak terlalu banyak bahas politik

seperti CNN luar?

Narasumber Kalo soal itu, gue gatau deh, gue ga pegang politik. Jadi ga

ngerti pertimbangannya mereka untuk pilih beritanya.

Penanya Kenapa sih yang diwajibin tuh Gaya Hidup sama Hiburan?

Apa karena melihat survei banyak yang baca ya?

Narasumber Karena kalo misalnya weekend itu, baca berita nasional atau

baca berita berat itu ga ada yang baca, kecuali kalo ada

breaking news kayak bom kemaren. Itu rata-rata di semua

media gitu sih. Di weekend kan lo males banget kan baca

berita yang berat-berat gitu loh. Politik lagi, ini lagi, dia lagi,

dia lagi.

Penanya Biasanya dalam membuat satu tema Fokus terencana,

biasanya menargetkan harus berapa artikel ga? Jumah

artikelnya ditentuin ga?

Narasumber Engga. Kalo jumah artikel Fokus itu beda, ga ada

maksimalnya, tapi ada minimalnya.

Penanya Minimalnya berapa?

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 25: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Narasumber Minimal enam artikel

Penanya Dari enam artikel tuh, missal di gaya hidup, kakak bisa ga

minta tolong kanal lain buat nulis, tema terkait juga, jadi dari

pandangan lain gitu?

Narasumber Bisa. Kayak misalnya yang kemaren soal sambel gitu. Itu

bisa aja minta tolong anak kanal Hiburan bantuin, eh

nyumbang dong, selebritis ini dia suka ga sih makan sambel,

sambelnya jenis apa, dia bisa bikin ga. Itu akan masuk ke

kanalnya Hiburan yang di Seleb. Atau misalnya minta ke

anak-anak nasional misalnya, kayak menteri ini dia suka ga

sih akan sambel, sambelnya apa jenisnya. Itu bisa aja, dan itu

juga berlaku sebaliknya. Mereka lagi misalnya heboh bom,

dari gaya hidup bisa ngebahas tentang gimanasih cara

bertahan hidup atau gimana caranya psikologi di balik orang-

orang itu seperti apa, kayak gitu. Yang berhubungan sama

Gaya Hidup aja. Jadi mereka bisa masukin itu di Fokus

mereka.

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 26: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Wawancara, 25 Juni 2018

Narasumber 3: Rai Rahman – Writer Kanal Gaya Hidup CNNIndonesia.com

Penanya Kebijakan dalam kanal Fokus dengan kebijakan dalam

kanal lainnya sama atau tidak?

Narasumber Sebenarnya konsepnya sama, cuma kalo yang biasa kan

temanya lepas, bisa apa aja. kalo di Fokus itu satu tema, ada

tema besarnya lah. Misalnya tema besarnya adalah kain

sarung atau kain-kain tenun maka tulisannya tentang tenun

semua, misalnya tenun daerah atau tenun dari mana. Jadi ada

keterkaitan dengan tema utama.

Penanya Selain tema, ada peraturan tulisannya harus panjang atau

gimana?

Narasumber Enggak sih. Harus satu terkait satu tema aja. Jadi kalo soal

panjangnya (tulisan) bisa panjang banget. Bisa minimal ada

keterkaitannya.

Penanya Berdasarkan apa sih dalam memilih isu yang akan menjadi

Fokus, pertimbangannya apa saja?

Narasumber Up to date, ada hal yang menarik di dalamnya, bisa dikupas

lebih dalam jadi temanya tidak hanya dipermukaan, menarik

untuk diulas, bisa diulas tidak hanya dari artikel tapi juga

bisa dari foto, video, dan infografisnya. Kayaknya itu deh.

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 27: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Penanya Kalo di gaya hidup kan lebih sering menulis Fokus yang

terencana, sering juga ga sih nulis untuk Fokus yang tidak

terencana, seperi running news gitu?

Narasumber Sebenarnya semua bidang bisa. cuma kebetulan di CNN itu

yang utama Gaya Hidup dan Hiburan. Sebenarnya di

bidang-bidang lain bisa, misalnya di Nasional bisa,

Teknologi bisa misalnya dari sains. Cuma kayaknya

memang lagi digalakan semua kanal di dalam grafik

Penanya Kalo untuk Fokus terencana, nilai berita atau isu apa sih

yang sering dibuat?

Narasumber Biasa yang urgent, misalnya ada virus apa yang sedang

merebak. Yang up to date bisa jadi, misalnya. Bisa juga

yang long lasting seperti kain sarung atau makanan, yang

long lasting.

Penanya Kalo di kanal Gaya hidup yang jadi gatekeeper untuk artikel

Fokus ini, yang menentukan layak atau tidaknya sebuah isu

itu siapa?

Narasumber Editor, kan kita ngajuin, terus mutusin. Misalnya tema ini

nanti diangkat menjadi Fokus. Nanti ditunjuk siapa jadi

koordinatornya. Nah dari editor bisa juga dibawa ke Redpel,

kalo isunya agak besar. Misalnya isu ini agak sensitif atau

gimana, kita diskusiin boleh digarap atau enggak.

Penanya Oh berarti konfirmasinya ke editor baru ke redpel dulu ya?

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 28: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Narasumber Iya ke editor, kalo isunya agak berat ke redpel. Kalo udah

oke, baru kita ajuin ke Writer.

Penanya Itu isu-isu yang diajuin sudah pasti masuk ke rapat redaksi

dulu gak sih ka?

Narasumber Iya, itu biasanya dari rapat kanal dulu, dari kanal terus

dikulik baru diajuin. Kalo udah oke, baru jalan.

Penanya Dalam satu tema itu biasanya disusunnya berapa lama sih

ka?

Narasumber Kalo yang timeless bisa dua sampai tiga minggu. Kalo yang

current issue, bisa di saat kejadian. Tergantung.

Penanya Kalo di Gaya Hidup sendiri dalam seminggu berapa kali?

Narasumber Kita berselang-seling, seminggu gaya hidup seminggu

hidupan. Jadi gaya hidup tuh dua minggu sekali.

Penanya Berarti itu emang wajib ya?

Narasumber Iya, dua minggu sekali.

Penanya Kenapa sih hanya Gaya Hidup sama Hiburan aja?

Narasumber Awalnya karena tuh emang kita mau bikin untuk akhir

pekan, di Sabtu sama Minggu. Tapi sebenarnya yang lain

(kanal lain) juga bikin tapi ga di akhir pekan.

Penanya Kenapa Gaya Hidup dan Hiburan tuh dibuat khusus untuk

di akhir pekan. Apakah menurut survei tuh lebih banyak

pembacanya atau seperti apa?

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 29: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Narasumber Iya, itu juga salah satunya.

Penanya Dalam satu hari, misalnya akhir pekan, bisa ada

kemungkinan dua tema yang naik?

Narasumber Engga sih, satu tema biasanya. Misalnya Sabtu ini kanal

Gaya Hidup yang naik, Sabtu depannya Hiburan.

Penanya Gimana kalo misalnya tema Fokusnya lintas kanal gitu?

Misalnya yang nulis dalam tema tersebut buka kanal Gaya

hidup aja? misalnya lagi nulis satu tema besar, terus butuh

tulisan dari sudut pandang kanal lain, itu gimana?

Narasumber Oh kadang kita tinggal bilang. Misalnya temanya tentang

depresi. Nah terus misal dari kanal Hiburan bilang, oh ada

beberapa artis yang kemaren bunuh diri. Mereka bikin nanti

kita kaitkan ke tema kita. Gitu.

Penanya Terus kalo misalnya, sebaliknya kanal lain punya tema

sendiri, misalnya kayak kemaren ada tema Fokus tentang

Isu “Teror Bom Surabaya”, ada beberpaa artikel dari Gaya

Hidup. Itu tuh dari kanal Nasional mereka memang minta

atau bagaimana?

Narasumber Kita ikut ‘nimbrung’. Karna itu isunya ke news kan. Dari

kita, kanal Gaya Hidup ambil sudut pandang yang timeless.

Kita bisa ikutan, jadi itu bisa lintas kanal. Itu lebih ke ikut

‘nimbrung’ aja sih.

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 30: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Penanya Biasa Pemred ikut mengontrol isu di kanal Fokus juga ga?

Narasumber Iya, dibawa ke redaksi. Kalo yang current issue bisa

langusng kita usulin. Kalo misal yang lain bilang, oh udah

oke nih, baru bisa lanjut. Kalo yang ain bilang enggak, ya

gak naik.

Penanya Berarti setiap kanal punya ruang untuk mengisi kanal Fokus

ya?

Narasumber Iya semua kanal boleh mengisi.

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 31: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Wawancara, 29 Juni 2018

Narasumber 4: Yoko Sari – Pemimpin Redaksi CNNIndonesia.com

Penanya Apa hubungan dengan CNN Indonesia dengan CNN

internasional ? Seperti apa kebijakannya?

Narasumber Saya jelasin dari awal ya, ini franchise, jadi owner beli

franchise-nya. Jadi memang mereka tidak ikut campur

dengan editorial maupun manajemen, manajerial ya. Tapi

ada kesepakatan bahwa kita harus mengikuti ada yg

namanya standar dan prosedurnya CNN Internasional, itu

dibikin sesuai dengan standar-standarnya. Dan juga kita

punya Buku Putih, internal sendiri kita bikin sendiri. Jadi

pada dasarnya itu semuanya standar jurnalistik yang

berlaku secara universal. Jadi pada dasarnya kita harus

independen, balance, memuat semuanya yang ..., dan

tidak ada tujuan politik, tujuan finansial pokoknya pure,

jurnalistik murni. Jadi kita itu memang kita itu sudah ada

panduan yang dari sana, standar dan prosedur dan juga

dari internal. Untuk onlinenya kita punya sendiri, kita

bikin sendiri tapi tidak melenceng dari itu. Dan memang

kalo kita ngomongin standar jurnalistik yang standar yang

basic ya, semua sama, gak ada bedanya.

Penanya Buku Putih itu isinya seperti apa? Apa saja?

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 32: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Narasumber Semua, jadi kita tujuannya apa, isinya apa, cara

menulisnya gimana, pokonya semua.

Penanya Yang pastinya mengikuti apa yang ada di Indonesia ya,

kode etik di Indonesia?

Narasumber Kode etik itu kan, kode etik di Indonesia atau kode etik

dimana itu kan universal, gak ada bedanya. Secara umum,

basic-nya itu. Ga ada yang beda dengan yang

internasional.

Penanya Kanal Fokus ini kan kanal khusus di CNNIndonesia.com,

ada kebijakannya yang berbeda gak, seperti misalnya

format penulisan atau sebagainya?

Narasumber Enggak, semuanya kita standar ya. Kalo isinya,

kontennya, cara penulisan, bahasa, dan sebagainya itu

sama. Kemudian juga tidak berpihak dan sesuai prosedur

itu sama. Bedanya adalah itu lebih seperti liputan yang

lebih dalam. Jadi orang baca, misalnya ada kasus gitu

orang baca, jelas, mengerti. Itu sebenernya ga ada

kebijakan sendiri. Itu kita memutuskan mengambil itu

karena “oh ini menarik”, ada news valuenya, dan belum

banyak yang bahas. Dan orang bisa, katakanlah kita kasih

contoh, kita kan ga melulu yang menarik itu yang ada

konflik, ada apa, ada apa. Tapi misalnya untuk politik

segala macem, Nasional (kanal) kan yang menarik ada pro

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 33: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

dan kontranya ya. Jadi kita perlu ambil yang menarik nih,

orang perlu tau. Kenapasih misalnya. Coba kamu

bacakamu baca apa kemarin?

Penanya Itu, yang soal Bom Surabaya.

Narasumber Oke Bom Surabaya itu sebenarnya kan, kalo Fokus tuh

ada dua kalo di kami. Ada yang running beritanya kita

jadiin satu, ada yang dibuat dan terencana. Nah kalo yang

Bom Surabaya itu memang kita jadiin satu. Nah

didalamnya ada analisis kan. Jadi tidak melulu

peristiwanya. Itu mungkin yang membedakan kita dengan

media online lain. Media online lain kan hanya nerangin

aja ‘Bom di sini’ ‘Bom di sini. Kita udah nulis siapa

orangnya, kenapa terjadinya,

Penanya Dan sudah masuk ke foldering gitu ya beritanya?

Narasumber Ya, jadi sistemnya kalo untuk yang running itu memang

foldering. Kalo yang perencanaan, emang perencanaan

gitu loh. Emang kalo yang running kita jadiin satu. Jadi

orang gak kemana-mana gitu nyarinya.

Penanya Apakah Fokus setiap hari ada?

Narasumber Enggak juga. Gak setiap hari ada. Kalo Pilkada sudah jelas

ya. Misalnya kayak apa ya, tiba-tiba yang kemarin itu apa

ya, ‘Gus Mus Stakuf’ itu rame kan. Karena banyak

beritanya, maka dijadiin satu. Tapi ada juga yang enggak,

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 34: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

misalnya JK (Jusuf Kalla) tidak dipenuhi keinginanya

untuk maju lagi, yang di MK (Mahkamah Kontitusi), itu

kita gak jadiin Fokus. Jadi kita lihat aja porsinya seperti

apa. Oh ini kebanyakan nih, bisa dijadiin Fokus,

kumpulin, karna itu running terus dan banyak

pembacanya biasanya.

Penanya Dan mungkin isu itu masih di bahas dalam beberapa hari

ya mbak?

Narasumber Iya gitu.

Penanya Kalo sebagai Pemred (Pemimpin Redaksi) sendiri, kan

setiap organisasi menerapkan sistem atau fungsi

manajemen ya. Ada perencanaan atau planning, ada

organizing, actuating, dan controlling. Kalo dari fungsi

planning sendiri seperti apa sih di redaksi?

Narasumber Kalo planning harian, kita itu ada rapat besar setiap kanal

masuk jam 5 sore. Sebelum mereka datang ke sini (ruang

rapat), setiap kanal punya rapatnya sendiri, mau ngapain.

Penanya Oh jadi perkanal dulu?

Narasumber Iya per-kanal dulu. Aku sih terapkan sendiri di mana kamu

datang ke rapat tidak hanya, besok ada agenda A. Tetapi

saya mau kamu jelasin agenda A mau diapain, bikinnya.

Jadi lebih ada fokusnya gitu, angle-nya apa, siapa yang

gini, gini (koordinir). Abis itu diskusi lagi tuh, oh

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 35: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

mnariknya di sini sini. Jadi kita bisa menajamkan angle,

memperluas, memperkaya, di situ. Jadi sistem

perencaannya itu, nah itu untuk yang harian. Kalau yang

untuk liputan khusus itu sebulan sekali. Setiap kanal

pitching, saya mau liputan mendalam apa. Gue punya

tema ini, kanal gue bagus buat a, b, c, d, e, apa yang akan

gue ini, ini, ini, jelasin ke kita. Kita kayak forum semua

datang, semua editor datang. Nanti kita di situ semua

berantem tuh, menarik apa enggak. Kalo gak menarik,

udah, lewat. Jadi di saringnya di situ. Kalo gak menarik,

ngapain. Kalo menurut kita aja gak menarik, ngapain,

orang lain gak akan tertarik juga kan. Di situ, aku sih

ngajarin supaya anak-anak (jurnalis) bisa menjual ide

mereka ke internal dulu. Membuat ide itu menjadi

menarik, gitu. Itu yang bulanan. Harian juga sama

sebetulnya. Idenya A, bikin gue tertarik dong, bikin forum

tertarik, kalo gak tertarik ngapain. Kalo dia gak bisa

jawab, setengah-setengah, udah, lewat. Itu jadi

perencanaannya itu.

Penanya Selanjutnya, bagaimana penerapan fungsi organizing

dalam redaksi?

Narasumber Jadi, kalau sebagai manajer itu, kalo saya sebagai

Pemimpin Redaksi adalah saya harus sudah mikir strategi.

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 36: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Kita punya target, targetnya adaah traffic. Diterapkan oleh

waktu business planning tiap tahunnya. Traffic elo, tahun

ini targetna harus A misalnya. Tugas saya adalah bikin

strategi, bagaimana mencapai target itu. Nah untuk

organisasi juga saya harus bikin sistem. Setiap organisasi

harus punya sistem. Kebetulan saya dari awal kan di sini,

jadi ebetlan saya yang bikin sistem, semua sistem saya

yang bikin. Sistem kerjanya, sistem timnya, sistem shift,

sistem ‘tek-tok’-an, sistem administrasinya, jadi ada

sistem yang menyatu untuk memudahkan mereka bekerja

gitu. Jadi yang saya bikin, untuk mencapai target itu,

selain keorganisasiannya adalah sistem. Dan saya bikin

sistem berdasarkan berapa orang sih yang kita punya.

Bikin sistem yang paling membantu, yang paling efektif.

Jadi kalo di sini, kalo di tempat lain itu ada yang namanya

koordinator liputan atau Korlip ya. Itu kebetulan satu

orang, 24 jam per hari, selama 7 hari. Kalo di kita enggak

karna saya tahu itu tidak efektif. Selain tidak efektif juga

kasian orangnya. Gabisa libur. Saya bikin duty editor-nya

adalah tiap kanal, per shift. Jadi kita ada empat shift ya,

pagi tuh dari jam 6 pagi sampai jam 3 sore, terus jam 9

pagi sampai jam 6 sore, lalu jam 1 siang sampai jam 10

malam, kemudian overnight tuh jam 9 malam sampai jam

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 37: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

6 pagi. Itu yang kanal besar, kalau kanal kecil itu dua

sampai tiga shift. Itu di setiap shift itu, ada duty editor

yang bertanggung jawab atas isi dan sebagainya.

Contohnya Nasional, paling besar tentu saja jadi

backbone-nya kita ya. Jadi kita tiap pagi tuh ada namanya

duty editor, dia pagi masuk jam 6 gitu, beresin semuanya,

memonitor, lu di mana, di mana, di mana, angle-nya apa,

liat juga media lain lagi rame apa. Dia pasti ngasih arahan,

jadi kayak traffic gitu loh. Si A bikin ini ya, udah naik apa

belum. Jadi dia kerjaannya gitu aja. Gak nulis, gak apa.

Abis itu ganti, nanti shift yang, dia dua, jadi jam 1 diganti

duty editor-nya, jam 3 biasanya. Pertukaran, karena kan

sudah overlap. Yang siang duty editor-nya datang dulu,

lihat, lagi ngejain apa, dipelajari sambil bantu-bantu.

Persiapkanlah, dituker. Dituker, selesai nanti mereka yang

malemnya yang bagian bagiin tugas berdasarkan apa, atau

agenda setelah itu kan, agendanya apa. Jadi balik lagi ke

besoknya lagi.

Penanya Oh begitu, berarti selanjutnya proses penggeraknnya

seperti apa? Apakah penggerakannya mereka langsung

jalan atau menunggu intruksi lagi?

Narasumber Oh iya dong, kalo di kasih perintah langsung bergerak.

Jadi misalnya nih, kita ada lock planning, tiap malem kan

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 38: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

dibagi. Ya anak-anak udah tau nih yang di lapangan, oh

gue ke ini, ini, anglenya a, b, c, d, e, besoknya langsung

berangkat, gausah disuruh lagi. Gak usah terlalu banyak

komunikasi. Oh gue udah tau tugas gue ini, ya langsung

ke sana. Nanti dicek, udah dapat belum lo? Belum mbak,

pak, bla bla bla… terus misalnya ada sidang, udah selesai

belum, misalnya belum. Itu dicek terus. Gitu.

Penanya Setelah itu berjalan, bagaimana proses controlling-nya

dari Mbak?

Narasumber Kalo dari saya controllnya dari result-nya aja. Kalo

misalnya, udah jalan belum, ya repot lah ya. Kan ini

sistem biarin aja berjalan. Sistem ini kan dibuat untuk

menghasilkan sesuatu kan. Ya, yang kita lihat ya

sesuatunya ini, tulisannya. Sudah oke belum, telat atau

enggak, bisa dikembangin lagi ke mana. Itu

controllingnya itu. Kalo saya sih biasanya, pagi ke malam,

cek satu-satu, dibaca. Apalagi kalo yang lagi rame. Oh

yang ini dikembangin, nanti saya usulin, ini bisa ke sini,

sini. Nanti mereka yang eksekusi, atau mereka yang

diskusi lagi, gitu. Atau ada typo, atau konteks lu mana,

logikanya gak jalan ceritanya, itu doing. Saya sih

kontrolnya gitu.

Penanya Berarti di situ penentuan layak tidak layaknya berita naik?

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 39: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Narasumber Oh enggak, itu kan beritanya sudah naik. Naik tidak naik

kan di editor kan. Tiap kanal kan mereka memutuskan.

Penanya Berarti gatekeeping-nya di editor?

Narasumber Ya, mereka yang harus memutuskan. Bukan di reporter,

reporter yang ngasih ke kantor (editor), editor yang akan

memutuskan. Jadi gue gak akan menyalahkan

reporternya, tapi nyalahin yang dikantor, editor. Kok bisa

niak, kok bisa ini, kok bisa itu, gitu. Jadi bukan gue yang

nentuin naik atau tidak. Kalo nungguin gue, gue banyak

rapat, gak akan jalan-jalan nih barang (tulisan). Jadi harus

ada pendelegasian, pendelegasian wewenang. Ini kan,

kalo organisasikan lu gak bisa micromanagement,

semuanya harus lewat gue. Saya kan banyak rapat, kalo

urusan manajemen gini kan gak hanya berita doang nih,

ada manajemen yang lain kan. Manajemen keuangan lah

segala macem, rapat sama ini, sama itu, ada acara ini itu.

Kayak misalnya dipanggil dewan pers kan segala macem,

kan saya harus datang. Kemarin saya seharian di dewan

pers, saya gak ke sini (kantor), tapi jalan. Karena itu

sistemnya udah jalan. Jadi kita memang percaya, kalau

saya sistemnya, kalo saya kasih kamu wewenang, jalanin

sesuai dengan ini. Kalau dia melakukan kesalahan, kita

kasih tahu dong. Oh salah, harusnya gini, gini. Nanti kan

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 40: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

belajar. Jadi sistem belajarnya gitu. Jadi lama-lama udah

gak banyak teguran lagi. Ya kan. Kalo (sistem) udah jadi

kan enak. Paling kayak, oh kamu kurang gini, gini, gini.

Tapi untuk mencapai itu prosesnya lama, karena

menyatukan. Gini, ini kan konsep yang menurut saya di

Indonesia baru ya untuk online. Konsep

CNNIndonesia.com ini. Biasanya kan semua konsepnya

Detik.com, cepat, pendek. Kalo kita kan panjang, dalem,

harus terkonfirmasi, dan sebagainya. Itu kita semua orang,

kecuali yang fresh graduate, adalah orang yang pernah

bekerja di media lain, yang sudah terbiasa dengan gayanya

Detik. Meskipun bukan orang Detik, tapi media lain kan

mengikuti gaya Detik kan, cepet, gini, gini. Itu

mengubahnya sangat memerlukan proses. Gitu loh.

Sekarang sih sudah agak mendingan, sudah enak, mereka

sudah tahu CNN tuh harus gimana. Gak perlu lagi gue

kasih tahu.

Penanya Kanal Fokus itu kan sebagai salah satu ciri khas dari

CNNIndonesia.com, liputan yang mendalam, tujuannya

apa sih mbak?

Narasumber Tujuannya, ya selain tujuan sebagai karya jurnalistik ya,

dan produknya. Kan gini kalau kita bikin sesuatu yang

khas yang berbeda dengan yang lain. Kita lihat di media

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 41: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

lain kan belum ada yang bikin kayak kita, kayak Fokus itu

yang mendalam kecuali koran. Itu kan gak ada. Nah kita

ambil di situ, buat yang jadi ciri khasnya adalah kita nih

beda loh sama media-media online lainnya. Kita punya

topik atau isu yang kita bahas secara mendalam sehingga

orang mengerti apa yang terjadi. Gitu aja sebenarnya

tujuannya. Jadi produk, di mana juga selain itu saya ingin

wartawan-wartawan lulusan sini nih bisa nulis panjang.

Karena orang menganggap enteng. Karena culture media

digital sebelumya seperti Detik, yang cepat dan pendek,

mereka gak bisa nulis. Menulis itu kan, bisa nulis yang

panjang dan itu (mendalam) kan memerlukan latihan dan

skill ya. Kamu tanya anak Detik, mereka bisa nulis

panjang atau enggak, mereka gak bisa, mereka gak bisa

nulis analisis. Itu, jadi yang kita bedakan. Kalo di sini

lengkap, ada cepat, bisa nulis panjang. Tujuannya juga

supaya teman-teman wartawan di sini punya beal yang

lebih banyak, lengkap. Karena kalau wartawan yang nulis

doang menurut gue gak ada tantangannya. Hanya

dengerin, tulis, dengerin, tulis, terus? Pengetahuan lu apa.

Sehingga tidak mencerna, ini loh ternyata pola atau

pattern-nya kayak gini atau petanya kayak gini nih. Lagi

politik nih, oh ke sini, ke sini, jadi gak bisa menganalisis.

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 42: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Jadi saya ingin wartawan di sini bisa menganalisis, lihat

peta. Makannya saya sering diskusi sama anak-anak, eh

lagi rame apa nih. Oh ini mbak, si ini gini, partai A, partai

B, oh oke. Karena mereka tahu dan sudah menulis itu.

Karena banyak juga yang tahu tapi tidak bisa

menerjemahkan ke dalam tulisan, dan kita mencoba itu.

Itu sih tujuannya, cuma itu aja.

Penanya Fokus kan tulisannya panjang, kalau kita lihat di Indonesia

masih jarang orang yang suka baca tulisan yang panjang,

sukanya baca dengan cepat. Kalo dengan kondisi ini,

mbak sendiri melihat pembaca seperti apa sih mbak?

Narasumber Kalau saya sih gak bisa ngomong karena datanya tidak

ada. Saya melihat kayaknya ada perubahan dalam pola

baca. Karena begini, pasar itu, terutama di Indonesia,

selalu memakan apa yang tersedia. Selama ini yang

tersedia hanyalah cepat, tidak ada pilihan lain. Oke kita

kasih alternatif, gue kayak koran nih, lu baca deh. Saya

lihat dari traffic-nya, ada peningkatan yang cukup

signifikan dari bulan septermber mulai naik ya, untuk

daily average ya. Sekarang sudah hampir seratus

persennya ya. Mulai dari 300 ribu, 600 ribu, sekarang

sudah 800 ribuan, hamper 900 ribu per hari. Itu menurut

saya satu pertanda bahwa memang orang itu perlau yang

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 43: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

mendalam, perlu yang aka konteksnya, gak setengah-

setengah. Kalo kamu baca Detik misalnya, kita berkali-

kali ngomong Detik ya karena dia yang paling besar ya.

Kamu baca satu, kadang-kadang gak ada konteksnya.

Misalnya ngomngin A, konteksnya apasih sehingga harus

klik lagi ke belakang, klik lagi ke belakang. Itu

melelahkan. Sehingga akhirnya kalo orang males, dia gak

tahu konteksnya apa, dia ngomong aja sama orang lain, eh

katanya ini begini, jadi nangkepnya salah, ya kan. Kalo di

kita kan lengkap, kalo ngomong A kita gak Cuma A satu

paragraf, ini ngomonginnya ini loh. Oh ternyata

konteksnya ini. Fokus juga seperti itu. Saya sih nangkep

peluang aja. Karena gini, yang bisa menulis panjang hanya

majalah dan koran. Sekarang kamu lihat sudah berapa

yang sudah tutup. Artinya mereka sudah mulai

ditinggalkan, penggantinya siapa? Online. Nah online ada

gak yang kayak gitu? Kan belum ada nih, nah kita yang

menyediakan. Jadi ada peluang, kita tangkep. Memang

gak secepat Detik yang wah. Karena digital itu kan kamu

bisnisnya an selain konten, kamu harus jago di SEO, harus

jualan dan promosi di adwords, harus duitnya banyak.

Kalau gue gak begitu, kita dari awal konten dulu kita

kuatin, kalau udah kuat kita jual dikit-dikit dengan

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 44: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

promosi. Karena kita memang kita gak banyak uang

promosinya ya. Kalau kamu tanya ke yang lain-lain itu

milyaran per-bulan. Kalau kita enggak. Untuk adwords di

Facebook, di Twitter, itu mereka banyak keluarnya, kalua

di kita gak banyak itu jadi kita bangun pelan-pelan

reputasi dan kredibiitas kita. Sehingga orang, oh gue mau

lengkap, ya ke CNN. Misalnya, oh Detik ada ini, gue gak

mau klik Detik, dia pantulan awalnya, oh lagi ini, gue cari

terlengkapnya ke CNN, konfirmasinya ke CNN. Ya saya

putusin di sini, berita yang naik harus ada confirm,

terutama peristiwa. Kaya penembakan di Depok kemaren,

yang oleh Densus. Yang lain udah naik dari warga

katanya, bahkan ada yang satu paragraf aja. Gue gak gitu,

gue terkonfirmasi dari polisi. Terlambat paling Cuma

berapa, sepuluh menit, tapi yang satu-satunya yang

terkonfirmasi adalah kami. Sehingga itu kan membangun

kredibilitas. Orang harus ke sini nih. Kalau sudah naik

begitu, orang akan baca semua yang panjangnya segala

macam. Jadi kita sudah ada. Kalua gue mau baca berita

yang lebih panjang yang lebih lengkap, oke deh ke Fokus

yang ini deh. Kalo saya kan sealu menempatkan seperti

pembaca ya. Misal ada rame-rame ini, ada apa sih di balik

itu, dampaknya apa sih. Kita bikin analisisnya dong. Oh

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 45: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

jadi ini loh yang terjadi. Jadi gitu. Jadi kalo saya sih

melihat bahwa pembaca ini disediakannya model Detik

ini. Sekarang mungkin karena koran itu sudah mati, tapi

mereka perlu, tapi cepat. Gak perlu nunggu besok dan

gampang di mana aja, gak perlu begini-begini, gak usah

beli segala macam, kita yang masuk di situ. Saya sih

beranggapan bahwa peluangnya besar, peluangnya besar.

Karena saya yakin orang Indonesia senang baca, apalagi

mau zaman pemilihan seperti ini kan, Pemilu kan ya ini

rame banget. Saya bilang ke mereka (wartawan), gue gak

peduli kalian terlambat tapi recovery-nya adalah setelah

terlambat mau diapain ini barang. Karena memang kita

tidak menempatkan kecepatan, tapi akurasi, itu aja. Kalo

misalnya peristiwa kejahatan, bom, penembakan atau

apapun, konfirmasi itu hanya bisa didapat dari pihak

berwenang. Oke, ada yang meledak, kata orang itu bom,

memang dia ahli bom? warga. Kalau kita bikin ‘ada

ledakan’ menurut warga, fine, tapi kita gak boleh bilang

ada bom. Karena yang bisa bialng itu bom hanya pihak

berwenang yaitu polisi, itu sih. Jadi konfirmasi juga,

kecuali orang itu mengalami sendiri nih. Misalnya, saya

memegang bungkusan, tiba-tiba meledak, kemungkinan

itu bom. karena dia meledak, dia pegang, sebagai saksi

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 46: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

mata. Meskipun juga kita harus bilang bahwa pernyataan

ini belum bisa dikonfirmasi oleh polisi. Gitu, ya kan. Jadi

maksud saya, kalo kita sih lebih suka kalo kita bilang

bahwa kita tidak bisa konfirmasi ke polisi, daripada kita

bohong. bahwa kita yakin, bahwa itu bom karena warga

ngomong gitu, bullshit. Emang dia ahli bom. Kayak

misalnya gue punya keluarga, orang tua gitu meninggal.

Oh ini karena serangan jantung nih, emang gue dokter.

Siapa tahu dia stroke, siap tahu dia bunuh diri, kan kita

gak tahu. Jadi harus ada konfirmasinya dari pihak yang

memiliki kewenangan.

Penanya Baik balik lagi ke kanal Fokus ya mbak, berarti kanal

Fokus itu tema-temanya emang dipegang editor ya,

perencanaannya di kanal aja ya?

Narasumber Iya. Begini, kan ada dua kan, yang terencana sama yang

running. Kalo yang terencana itu saya sih sistemnya

demokrasi ya. Tapi tetap di kanalnya sendiri aja yang ini,

jadi misalya wartawan yang si lapangan gue maunya ini

nih. Dia ngomong dong sama yang dikantor, editor di

kanalnya. Kayaknya menarik nih yang ini nih, mereka

disuruh dikusi kan. Oke disepakati, bisa jadi Fokus.

Kemudian yang maju adalah nanti si editornya, dia

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 47: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

mewakili teman-temannya (di kanal). Tetapi idenya bisa

datang dari siapa saja.

Penanya Jadi terbuka?

Narasumber Iya, terbuka, ide bisa datang dari siapa saja. Karena kalau

kita tutup, harus dari editor atau dari gue, terus mereka

ngapain. Kesel kerjaannya gini-gini aja. Fokus tuh

menurut gue jadi jalan atau kayak bentuk dari wartawan-

wartawan yang bosen dengan bentuk berita harian. Jadi

ingin ganti jadi isu yang menarik, enggak beritanya yang

ini-ini aja. Jadi mereka bisa refreshing sebentar. Ingin

bikin yang in, tapi tentu saja sesuai dengan kanalnya, gitu

ya.

Penanya Apakah benar kalo isu-isu yang besar dan sensitif harus

dikonfirmasi tidak hanya ke editor saja, tapi harus ke

redaktur pelaksana dulu?

Narasumber Iya, jadi untuk informasi yang sensitif harus ke redpel dulu

tanya. Karena kalau kita salah yang maju gue. Ya kan, jadi

ada ininya, kalau naikin isu ini tapi gue gak tahu, terus

gimana gue mempertanggungjawabkannya. Terus terang

juga kan kalau Redpel pengalamannya lebih lama kan,

lebih tahu kalau ini, gimana cara mengatasinya. Kalau

mereka gak ngerti, dan gak bisa jawab, redpel kasihnya ke

gue. Jadi ada jenjangnya. tapi ini lebih ke bentuk

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 48: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

pertanggungjawaban dan juga jangan sampe kita bego aja.

Karena kita ga ngerti, jadi gak ada rasa sensitivitas

terhadap berita. Berita itu banyak yang sensitif. Karena

satu itu, dua juga karena kalau sembarangan juga naiknya,

sekarang zamannya persekusi. Kita udah berapa kali

persekusi, walaupun kita gak salah. Apaagi kalau kita

salah. Makannya itu sebenarnya kontrol bukannya kontrol

itu gak boleh naik, cuma cara kita ngakalinnya supaya ini

gak terlalu sensitif atau supaya lebih berimbang. Supaya

lebih berimbang gimana nih, gitu. Itu aja sih sebenarnya.

Gue gak mau medianya jadi bego aja. Orang ngomong A,

yaudah nih A. kadang-kadang orang kan ada yang jahat

juga kan, menjebak gitu. Saya bikin sistemnya gitu, kalau

gak yakin Editor tanya ke Redpel. Terus Redpel tanya ke

gue. Kalo gue gak yakin suruh ke dewan pers tanya ke

dewan pers, atau baca lagi buku panduan kalo menghadapi

ini gimana, atau ke orang … kalo menghadapi ini gimana.

Gitu.

Penanya Berarti bertahap ya mbak?

Narasumber Iya bertahap, kalo ke gue semua kapan gue nonton film

Koreanya.

Penanya Oh iya juga sih.

Narasumber Ada lagi?

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 49: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Penanya Sudah cukup mbak informasinya, terima kasih banyak

mbak

Narasumber Iya, semoga membantu ya.

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 50: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Transkrip 29 Juni 2018

Vetriciawizach Simbolon – Redaktur Pelaksana CNNIndonesia.com

Penanya Seperti apa upaya gatekeeping dalam membuat

konten berita? Bagaimana dengan kanal fokus?

Pertimbangan dalam pemilihan isunya seperti apa?

Narasumber Menyaring isu dalam pembuatan berita di

CNNIndonesia.com dilakukan dalam rapat redaksi,

baik di tingkat kanal, maupun lintas kanal (dalam rapt

sore). Dengan berdiskusi, maka bias-bias individual

juga bisa terhindarkan dalam penyaringan

topik. Untuk fokus-fokus terencana (non running-

news), juga melalui rapat pitching. Penanggung

jawab fokus akan mempresentasikan rencana

liputannya kepada Redpel atau Pemred (untuk fokus

laporan mendalam) sehingga isu dan angle yang akan

digarap bisa terjaga. Jika isu memang tidak penting,

tidak menarik, atau tidak terlalu relevan dengan

kondisi saat ini, maka di rapat bisa dilakukan

pengubahan isu. Pertimbangan pemilihan isu

menggunakan standar jurnalistik, merespons isu yang

relevan, menarik, dan penting untuk diberitakan.

Penanya Adakah pengaruh level individu (gender, etnic,

agama, strata sosial) proses gatekeeping pada

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 51: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

pembuatan berita? Bagaimana dengan kanal fokus?

Narasumber Sejauh ini tidak, karena setiap berita pasti memiliki

filter sebelum bisa naik ke CNNIndonesia.com.

Berita yang dikirimkan wartawan harus melalui

proses penyuntingan terlebih dahulu, dan sebelum

ditayangkan pun harus melalui sistem mata kedua

(diperiksa oleh orang lain, setara asisten redaktur atau

redaktur). Hal ini bukan hanya meminimalisir

kesalahan pengetikan berita, tapi juga meminimalisir

isu yang tidak relevan/tidak penting/tidak menarik.

Hal sama juga berlaku pada fokus, yang melalui

proses penyuntingan dan mata kedua sebelum

dirilis. Sistem seperti ini menghindari bias-bias

pribadi dari wartawan/asisten redaktur/redaktur untuk

bisa muncul ke dalam berita.

Penanya Adakah pengaruh media rutin (gaya penulisan,

standar objektivitas) proses gatekeeping pada

pembuatan berita? Bagaimana dengan kanal fokus?

Narasumber ((sudah terjawab di wawancara sebelumnya))

Penanya Adakah pengaruh organisasi (tujuan-tujuan

organisasi) dalam proses gatekeeping pada

pembuatan berita? Bagaimana dengan kanal fokus?

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 52: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Narasumber Tidak. Penentuan isu sepenuhnya di tangan redaksi

tanpa ada campur tangan dari pihak lain. Misalkan

ada beberapa liputan yang bekerja sama dengan pihak

lain (sebagai contoh, media partner), maka sejak awal

sudah ada disclaimer di dalam kontrak kerja sama

bahwa isu sepenuhnya di tangan redaksi sebagai

bentuk firewall. Ini bisa terlihat ketika CNN menjadi

media partner konser Celine Dion, Fashion Show,

atau beberapa konser lainnya, kami tetap melakukan

proses kritisi terhadap acara tersebut. Hal ini juga

berlaku dalam penyusunan Fokus.

Penanya Adalah pengaruh ekstra media (kelompok

kepentingan, pemerintah) dalam proses gatekeeping

pada pembuatan berita? Bagaimana pada kanal

fokus?

Dalam beberapa kasus, ada pihak-pihak eksternal

yang coba mengubah berita karena dianggap terlalu

menyudutkan baik secara isi maupun judul. Kami

kemudian melakukan evaluasi internal untuk melihat

apakah terjadi kesalahan jurnalistik di dalam produk

berita yang telah tayang. Jika memang seluruh etika

jurnalistik terpenuhi, maka kami akan meminta pihak

yang keberatan untuk langsung mengirimkan

keberatan pada Dewan Pers. CNNIndonesia.com

sendiri memang berpegangan seluruh protes harus

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 53: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

melalui proses Dewan Pers terlebih dahulu sebagai

mediator. Dewan Pers lah, setelah mendengarkan dua

belah pihak dalam sidang, yang akan menentukan

apakah terjadi kesalahan di pihak

CNNIndonesia.com.

Penanya Adakah pengaruh ideologi media dalam proses

gatekeeping pada pembuatan berita? Bagaimana pada

kanal fokus?

Narasumber Tidak ada. CNNIndonesia.com tidak memiliki

ideologi tertentu. Kami tetap berpegangan pada etika

jurnalistik dalam pemilihan isu dan penyusunan

berita.

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 54: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Scanned by CamScanner

Buku Putih CNNIndonesia.com

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 55: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Scanned by CamScanner

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 56: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Scanned by CamScanner

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 57: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Scanned by CamScanner

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 58: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Scanned by CamScanner

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 59: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Scanned by CamScanner

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 60: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Scanned by CamScanner

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 61: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Scanned by CamScanner

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 62: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Scanned by CamScanner

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 63: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Scanned by CamScanner

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 64: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Scanned by CamScanner

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 65: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Scanned by CamScanner

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 66: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Scanned by CamScanner

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 67: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Scanned by CamScanner

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 68: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Ruang Redaksi CNNIndonesia.com

Sumber: Olahan Penulis

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 69: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Sumber: CNNIndonesia.com

Sumber: Sumber: CNNIndonesia.com

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 70: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Contoh Berita di Kanal Fokus

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 71: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 72: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 73: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 74: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 75: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 76: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 77: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 78: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 79: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

CNN Indonesia Media KIT

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 80: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

\

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 81: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 82: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 83: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 84: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 85: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 86: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 87: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 88: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 89: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 90: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018

Page 91: LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/6124/7/LAMPIRAN.pdfdiatur di buku putih, termasuk SOP. Bagaimana sih cara melaporkan orang bunuh diri, kan itu etik nya sangat ketat. Kita punya

Kebijakan Redaksional Media..., Meiliani, FIKOM UMN, 2018