euthanasia dan bantuan bunuh

Upload: yzahriah

Post on 19-Jul-2015

64 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Euthanasia dan Bantuan Bunuh Diri

Mati yang baik? Apakah beberapa kematian lebih baik dari yang lain? Apakah kita punya hak untuk mengakhiri hidup kita?

Bagaimana jika kita tidak menderita penyakit yang mematikan?

Definisi Euthanasia ( mati terhormat) Mengambil kehidupan manusia Orang harus menderita penyakit atau cedera dimana pemulihan tanpa harapan Tindakan harus disadari dan secara sengaja

Euthanasia dan Bantuan Bunuh DiriSiapa 'agen'? Siapa yang melakukan pembunuhan itu? Siapa yang mengakhiri hidup?

Eutanasia: Orang yang kedua adalah agen

Bantuan bunuh diri: Orang yang hidupnya berakhir adalah agen (dengan beberapa bantuan dari orang lain yang menyediakan sarana)

euthanasia

Euthanasia Aktif

Euthanasia Pasif

Sesuatu dilakukan kepada pasien untuk mempercepat Kematian

menghentikan pengobatan pasien yang menderita sakit keras, yang secara medis sudah tidak mungkin lagi dapat disembuhkan

Hak pribadi

Inform consent

euthanasia

Argumen yang mendukungHak atas otonomi individu, martabat, kebebasan untuk membuat keputusan kita sendiri Kewajiban untuk meringankan penderitaan orang lain- Menganggap kondisi yang tepat - Menganggap persetujuan berarti dan benar-benar keputusan sukarela

Argumen yang menentang eutanasia Eutanasia adalah sesuatu yang salah karena melanggar sifat dan martabat orang Eutanasia adalah salah dari sudut pandang kepentingan diri sendiri: Kematian adalah final dan tidak dapat diubah - salah dignosis? Salah prognosis? Pengobatan baru? Eutanasia di salah dari sudut pandang efek yang praktis - berpengaruh merusak profesionalisme medis - Secara keseluruhan menurunankan kualitas perawatan medis

Pada orang dewasa

Pada anak-anak dan bayi

pilihan bebas euthanasia hanya berlaku untuk orang dewasa, sedangkan bagi anak-anak perlu pertimbangan tertentu, dan dibahas di literatur yang lain

Prinsip yang relevanprinsip beneficence prinsip non maleficence

EUTHANASIA, PENDERITAAN YANG TAK PERLU, DAN TUJUAN PENGOBATAN YANG TEPAT

Menurut JOHN SHOOK dan AMA (American Medical Association) , euthanasia di klasifikasikan ke dalam 3 kategoti : 1. Clementhanasia 2. Cosmothanasia 3. imperothanasia

Apakah withdrawal euthanasia adalah pembunuhan?withdrawal euthanasia (euthanasia pelepasan) merupakan satu tipe euthanasia pasif dan sesuai definisi sebenarnya tidak sungguh melakukan tindakan, hanya menonaktifkan, jadi euthanasia pelepasan tidak termasuk suatu tindakan pembunuhan. Contohnya: mesin napas buatan dimatikan untuk menhentikan aliran oksigen melalui selang udara yang dimasukkan menuju trakea pasien

Pernyataan AMA versi terbaru

Euthanasia adalah pemberian agen yang mematikan oleh orang lain terhadap pasien untuk tujuan mengurangi penderitaan yang tak tertahankan dan tidak dapat disembuhkan

Argumen rachel Rachel mempertahankan prinsip bahwa tindakan euthanasia pelepasan merupakan tindakan pembunuhan Bahwa pelepasan pengobatan medis yang siasia merupakan pembunuhan karena iba AMA gagal dan berasumsi menempatkan kenyamanan pasien di depan perpanjangan hidup sebagai alasan

Pendapat Steinbock dokter tidak melepas pengobatan karena penderitaan yang tak perlu, tetapi lebih karena dokter percaya bahwa dia mempunyai kewajiban untuk menghormati keinginan pasiennya untuk pelepasan pengobatan.

clementhanasia Merupakan salah satu istilah dari euthanasia. Clemency dan clement dalam bahasa latin yang bermakna belas kasihan. penggabungkan kata tersebut dengan thanasia yang bermakna kematian, melahirkan sebuah istilah yaitu clementhanasia: sebuah tindakan pembunuhan karena kasihan.

infusion clementhanasia suatu tindakan pembunuhan yang disengaja dengan memasukkan sesuatu yang mematikan Recipio-clementhanasia suatu tindakan pembunuhan yang disengaja dengan memindahkan perawatan medis fames-clementhanasia suatu tindakan pembunuhan yang disengaja dengan menghentikan pemberian makanan, minuman, atau udara

.imperothanasia adalah sebuah tindakan pembunuhan karena adanya perintah kematian

kesimpulanEuthanasia pada dasarnya tidak sesuai dengan prinsip dokter sebagai penyembuh akan tetapi dokter menghargai hak pasien untuk mengakhiri hidupnya dimana pasien telah terlebih dahulu memikirkan baik buruknya. Dokter yang melakukan euthanasia memiliki tanggung jawab yang khusus terhadap tindakan mengakhiri kehidupan pasien