pengaruh harga, promosi dan kualitas barang terhadap

14
ISSN(Cetak) : 2620-6048 ISSN(Online) : 2686-6641 278 Regional Development Industry & Health Science, Technology and Art of Life Pengaruh Harga, Promosi Dan Kualitas Barang Terhadap Keputusan Pembelian Pada PT Bangun Makmur Anto Tulim Dosen Tetap Manajemen STIE ITMI Medan, e-mail : [email protected] ABSTRACT Purchasing decision are influenced by the price, promotion and quality of goods factor. Companies must be able to maintain competitive price, conduct a vigorous promotion and to increase good quality of goods to consumers to beat others in competition. Price is one of the causes of the behavior of a product or service offered. Promotion is the delivery of information to customers whose role is to attract customers to choose products in the company. Quality of goods is the product's ability to show that various functions including durability, reliability, accuracy and ease of use. Standard prices, affordable and competitive, establish a good relationship with the community in carrying out promotions to consumers and provide quality goods to consumers. The purpose of this study is to find out or analyze the influence of price, promotion and quality of goods towards purchasing decision at PT Bangun Makmur. This research was conducted at PT Bangun Makmur. This research used is descriptive quantitative research. The results shows that the price, promotion and quality of goods make a positive and significant influence simultaneously towards purchasing decision at PT Bangun Makmur. The partially of price, quality of goods variable make a positive and significant while the remaining promotion variable make not influenced and not significant towards purchasing decision 87,5% of R Square value shows that 87,5% ability of price (X1), promotion (X2) and quality of goods (X3) variables are able to influence purchasing decision (Y) at PT Bangun Makmur while the remaining 12,5% are the influence of other independent variables that are not explained or not analyzed by researcher in this study study such as location, product of ditribution or service of quality variables. Keywords : Price, Promotion, Quality of Goods and Purchasing Decision. PENDAHULUAN Pada era yang serba sibuk seperti saat ini sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Segala hal yang ada dibuat sedemikian praktis agar dapat menghemat banyak waktu. Sekarang sudah tersedia banyak tempat yang menyuguhkan makanan cepat saji tanpa harus sibuk memasak di dapur. Mulai dari makanan ringan hingga makanan pokok. Fenomena seperti inilah yang membuat industri makanan tumbuh subur di Indonesia. Peluang industri pangan di dalam negeri sendiri berkembang pesat dan cukup menjanjikan. Dalam persaingan industri makanan khususnya ada satu jenis makanan yang banyak dilirik konsumen yaitu biskuit. Biskuit jenis ini mudah disukai konsumen karena mutu, kualitasnya terjaga dan terjamin. Kerenyahan dan kelezatan biskuit hadir menjadi satu dalam biskuit Khong Guan. Semakin ketat persaingan berbagai perusahaan dalam menghasilkan dan menjual produknya memberikan pengaruh terhadap pandangan bahwa perusahaan harus memberitahukan serta memperkenalkan produknya kepada masyarakat agar tertarik akan produk yang ditawarkan perusahaan tersebut. Jika konsumen menerima atau menyukai produk ada kemungkinan konsumen akan loyal terhadap produk dan perusahaan yang menjualnya. PT Bangun Makmur adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang makanan ringan khususnya biskuit. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1950. Perusahaan ini adalah distributor yang mendistribusikan biskuit Khong Guan. Apabila dilihat dari segi harga pada PT Bangun Makmur masih terbilang relatif mahal dibandingkan dengan PT Unibis, harga yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan kepuasan konsumen serta jarangnya ada pemotongan harga dalam jumlah pembelian tertentu. Hal ini menyebabkan masalah yang terjadi pada harga.

Upload: others

Post on 29-Jan-2022

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Harga, Promosi Dan Kualitas Barang Terhadap

ISSN(Cetak) : 2620-6048

ISSN(Online) : 2686-6641

278 Regional Development Industry & Health Science, Technology and Art of Life

Pengaruh Harga, Promosi Dan Kualitas Barang Terhadap Keputusan

Pembelian Pada PT Bangun Makmur

Anto Tulim

Dosen Tetap Manajemen STIE ITMI Medan, e-mail : [email protected]

ABSTRACT

Purchasing decision are influenced by the price, promotion and quality of goods factor.

Companies must be able to maintain competitive price, conduct a vigorous promotion and to

increase good quality of goods to consumers to beat others in competition. Price is one of the

causes of the behavior of a product or service offered. Promotion is the delivery of information

to customers whose role is to attract customers to choose products in the company. Quality of

goods is the product's ability to show that various functions including durability, reliability,

accuracy and ease of use. Standard prices, affordable and competitive, establish a good

relationship with the community in carrying out promotions to consumers and provide quality

goods to consumers. The purpose of this study is to find out or analyze the influence of price,

promotion and quality of goods towards purchasing decision at PT Bangun Makmur. This

research was conducted at PT Bangun Makmur. This research used is descriptive quantitative

research. The results shows that the price, promotion and quality of goods make a positive and

significant influence simultaneously towards purchasing decision at PT Bangun Makmur. The

partially of price, quality of goods variable make a positive and significant while the remaining

promotion variable make not influenced and not significant towards purchasing decision 87,5%

of R Square value shows that 87,5% ability of price (X1), promotion (X2) and quality of goods

(X3) variables are able to influence purchasing decision (Y) at PT Bangun Makmur while the

remaining 12,5% are the influence of other independent variables that are not explained or not

analyzed by researcher in this study study such as location, product of ditribution or service of

quality variables.

Keywords : Price, Promotion, Quality of Goods and Purchasing Decision.

PENDAHULUAN

Pada era yang serba sibuk seperti saat ini sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Segala hal yang ada dibuat sedemikian praktis agar dapat menghemat banyak waktu. Sekarang sudah

tersedia banyak tempat yang menyuguhkan makanan cepat saji tanpa harus sibuk memasak di dapur.

Mulai dari makanan ringan hingga makanan pokok. Fenomena seperti inilah yang membuat industri

makanan tumbuh subur di Indonesia. Peluang industri pangan di dalam negeri sendiri berkembang pesat

dan cukup menjanjikan.

Dalam persaingan industri makanan khususnya ada satu jenis makanan yang banyak dilirik

konsumen yaitu biskuit. Biskuit jenis ini mudah disukai konsumen karena mutu, kualitasnya terjaga dan

terjamin. Kerenyahan dan kelezatan biskuit hadir menjadi satu dalam biskuit Khong Guan.

Semakin ketat persaingan berbagai perusahaan dalam menghasilkan dan menjual produknya

memberikan pengaruh terhadap pandangan bahwa perusahaan harus memberitahukan serta

memperkenalkan produknya kepada masyarakat agar tertarik akan produk yang ditawarkan perusahaan

tersebut. Jika konsumen menerima atau menyukai produk ada kemungkinan konsumen akan loyal

terhadap produk dan perusahaan yang menjualnya.

PT Bangun Makmur adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang makanan ringan

khususnya biskuit. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1950. Perusahaan ini adalah distributor yang

mendistribusikan biskuit Khong Guan.

Apabila dilihat dari segi harga pada PT Bangun Makmur masih terbilang relatif mahal dibandingkan

dengan PT Unibis, harga yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan kepuasan konsumen serta jarangnya

ada pemotongan harga dalam jumlah pembelian tertentu. Hal ini menyebabkan masalah yang terjadi pada

harga.

Page 2: Pengaruh Harga, Promosi Dan Kualitas Barang Terhadap

ISSN(Cetak) : 2620-6048

ISSN(Online) : 2686-6641

Regional Development Industry & Health Science, Technology and Art of Life 279

Apabila dilihat dari segi promosi pada PT Bangun Makmur kurang maksimal karena bahasa yang

digunakan untuk promosi tidak dimengerti oleh calon konsumen dan pemasangan iklan yang kurang

banyak di daerah pelosok. Hal ini menyebabkan masalah yang terjadi pada promosi.

Apabila dilihat dari segi kualitas barang pada PT Bangun Makmur adalah semakin menurunnya

kualitas barang. Berdasarkan pengamatan yang terjadi dalam perusahaan ini kurangnya pengawasan

dalam menjaga kualitas barangnya karena tidak melakukan quality control sebelum mengirim barang

sehingga pada saat barang sudah diterima konsumen ada beberapa barang yang rusak dan letak tanggal

expired pada kemasan yang ditampilkan kurang jelas. Hal ini menyebabkan masalah yang terjadi pada

kualitas barang.

Dengan melihat permasalahan yang dialami pada perusahaan sehingga terjadi jumlah penurunan

penjualan yang juga menyebabkan berkurangnya calon konsumen memutuskan pembelian pada PT

Bangun Makmur. Berikut adalah jumlah penjualan pada PT Bangun Makmur :

Jumlah Penjualan Bangun Makmur

Tahun Jumlah Penjualan (Unit)

2016 478

2017 337

2018 287

Sumber : PT Bangun Makmur, 2019

Dari Tabel di atas dilihat tingkat penjualan yang dicapai dalam pemasaran makanan ringan

khususnya biskuit Khong Guan yang dijual oleh PT Bangun Makmur dari tahun 2016-2018 mengalami

fluktuasi turunnya jumlah penjualan. Pada tahun 2017 produk yang terjual sebesar 337 unit dan pada

tahun 2018 produk yang terjual mengalami penurunan kembali sebesar 287 unit terlihat dari nilainya

mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2016 ke tahun 2017 sebesar 141 unit atau 191 unit

besar penurunan dari tahun 2016 ke tahun 2018. Hal ini menyebabkan masalah yang terjadi pada

keputusan pembelian.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Harga, Promosi dan Kualitas Barang terhadap

Keputusan Pembelian pada PT Bangun Makmur”.

TINJAUAN PUSTAKA

Harga

Zakaria dan Astuti (2015 : 45) menjelaskan bahwa harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan

untuk mendapat sejumlah kombinasi dari barang dan pelayanannya. Menurut Manus dan Lumanauw

(2015 : 67) menyatakan harga mempunyai peranan penting dalam proses pengambilan keputusan yaitu

peranan alokasi dari harga adalah membantu para pembeli untuk memperoleh produk atau jasa dengan

manfaat terbaik berdasarkan kekuatan daya belinya.

Menurut Kotler dan Amstrong (2015 : 145) harga adalah sejumlah uang yang ditagih atas sebuah

produk atau jasa dan sejumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari

memiliki serta menggunakan suatu produk/ jasa.

Menurut Kotler dan Keller (2016 : 25) perusahaan harus mempertimbangkan banyak faktor dalam

menentukan kebijakan penetapan harganya. Berdasarkan teori tersebut peneliti menggunakannya sebagai

indikator harga yaitu :

1. Memilih tujuan penetapan harga.

2. Menentukan permintaan.

3. Memperkirakan biaya.

4. Menganalisis biaya harga dan penawaran pesaing.

5. Memilih metodologi penetapan harga.

6. Memilih harga akhir.

Promosi

Menurut Hasan (2014 : 54) promosi merupakan proses mengkomunikasikan variabel bauran

pemasaran (marketing mix) yang sangat penting untuk dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan

produk.

Menurut Gitosudarmo (2015 : 188) promosi adalah kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi

konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada

Page 3: Pengaruh Harga, Promosi Dan Kualitas Barang Terhadap

ISSN(Cetak) : 2620-6048

ISSN(Online) : 2686-6641

280 Regional Development Industry & Health Science, Technology and Art of Life

mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut. Menurut Rangkuti (2017 :

165) promosi merupakan kegiatan yang paling penting untuk meningkatkan revenue.

Menurut Rangkuti (2017 : 170) indikator merupakan hal yang sangat penting dalam mengukur

efektivitas program promosi. Indikator dapat diperoleh berdasarkan hasil sebagai berikut :

1. Jangkauan promosi.

2. Kuantitas penayangan iklan di media promosi.

3. Kualitas penyampaian pesan dalam penayangan iklan di media promosi.

Kualitas Barang

Menurut Kotler (2015 : 37) kualitas barang adalah keseluruhan ciri dari suatu barang yang

berpengaruh pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Menurut

Crossby (2014 : 98) kualitas barang adalah barang yang sesuai dengan yang disyaratkan atau

distandartkan. Suatu barang memiliki kualitas apabila sesuai dengan standart kualitas yang telah

ditentukan.

Menurut Feigenbaum (2015 : 43) kualitas barang adalah suatu barang yang sesuai dengan apa yang

diharapkan konsumen.

Menurut Kotler (2015 : 70) kualitas barang sebagai keunggulan suatu barang terhadap penilaian

konsumen memiliki empat indikator yaitu :

1. Kemasan

2. Keawetan

3. Kehandalan

4. Mudah digunakan

Keputusan Pembelian

Menurut Machfoedz (2015 : 44) mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah suatu proses

penilaian dan pemilihan dari berbagai alternatif sesuai dengan kepentingan-kepentingan tertentu dengan

menetapkan suatu pilihan yang dianggap paling menguntungkan.

Menurut Amirullah (2016 : 61) pengambilan keputusan adalah suatu proses penilaian dan pemilihan

dari berbagai alternatif sesuai dengan kepentingan-kepentingan tertentu dengan menetapkan suatu pilihan

yang dianggap paling menguntungkan.

Menurut Swastha (2016 : 210) mengemukakan bahwa keputusan pembelian merupakan proses

dalam pembelian yang nyata apakah membeli atau tidak.

Menurut Kotler dan Amstrong (2015 : 86) terdapat lima indikator untuk mengukur keputusan

pembelian sebagai berikut :

1. Kesadaran akan kebutuhan

2. Pencarian informasi dan evaluasi

3. Membuat keputusan pembelian

4. Memberi rekomendasi kepada orang lain

5. Melakukan pembelian ulang

METODOLOGI PENELITIAN

Objek Penelitian

Subjek penelitian peneliti adalah pada PT Bangun Makmur. Objek penelitian ini adalah konsumen

yang membeli biskuit Khong Guan pada PT Bangun Makmur.

Jenis data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang berasal

langsung dari responden melalui penyebaran kuisioner. Data sekunder adalah data yang telah disediakan

oleh perusahaan yaitu gambaran umum perusahaan, struktur organisasi atau buku yang berkaitan dengan

keputusan pembelian yang diteliti yaitu harga, promosi dan kualitas barang.

Tempat dan Waktu

Penelitian dilakukan pada PT Bangun Makmur yang beralamat di jalan Wahidin No. 263/ 105

Medan. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan April sampai dengan bulan September tahun 2019.

Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek atau objek yang memiliki kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari serta ditarik simpulannya (Sugiyono,

2015 : 75). Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh konsumen yang membeli biskuit Khong

Guan pada PT Bangun Makmur yang berjumlah 400 orang.

Page 4: Pengaruh Harga, Promosi Dan Kualitas Barang Terhadap

ISSN(Cetak) : 2620-6048

ISSN(Online) : 2686-6641

Regional Development Industry & Health Science, Technology and Art of Life 281

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut

(Sugiyono, 2015 : 116). Dalam melakukan penelitian tidak harus meneliti seluruh anggota populasi yang

menjadi objek penelitian karena dalam banyaknya kasus tidak mungkin seorang peneliti dapat meneliti

seluruh anggota populasi (Ferdinand, 2015 : 115). Metodologi pengambilan sampel dalam penelitian ini

dilakukan dengan cara siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti ini dan dianggap cocok menjadi

sumber data akan menjadi sampel penelitian ini (Sugiyono, 2013 : 89). Penentuan sampel dalam

penelitian ini menggunakan rumus Slovin.

Hasil perhitungan sampel menggunakan rumus Slovin diperoleh sampel sebanyak 80 orang.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam

kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis serta dipermudah olehnya

(Arikunto, 2014 : 256).

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Wawancara

Wawancara adalah sesuatu proses tanya jawab lisan dalam dua orang atau lebih berhadap-hadapan

secara fisik yang satu dapat melihat muka yang lain dan mendengarkan dengan telinga sendiri. Suara

merupakan alat pengumpulan informasi yang langsung tentang beberapa jenis data sosial yang baik

terpendam (latent) maupun yang memanifes (Hadi, 2017 : 192). Dalam penelitian ini dilakukan

wawancara kepada pelanggan pada PT Bangun Makmur.

2. Kuisioner

Kuisoner adalah metodologi pengumpulan data dengan mengajukan daftar pernyataan tertulis tentang

masalah yang akan dibahas. Dalam hal ini kuisioner akan dibagikan kepada pelanggan PT Bangun

Makmur sebagai responden.

3. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati langsung objek

yang akan diteliti. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh gambaran nyata mengenai harga,

promosi dan kualitas barang yang dilakukan PT Bangun Makmur terhadap keputusan pembelian.

Uji Kualitas Data

Pada penelitian ini terlebih dahulu akan dilakukan uji coba dengan membagikan kuisioner 30 orang

responden pada PT Unibis untuk menguji validitas dan reliabilitas item pernyataan kuisioner.

Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 20.00 dengan kriteria jika nilai

validitas setiap pernyataan lebih besar dari 0,30 maka butir pernyataan dianggap sudah valid. Sebaliknya,

kalau korelasi antara butir dan skor total kurang dari 0,30 maka butir dalam instrumen tersebut

dinyatakan tidak valid. Validitas adalah ukuran yang menunjukkan bahwa sejauh mana instrumen

pengukur mampu mengukur apa yang akan diukur.

Pengujian validitas dengan kriteria sebagai berikut :

1. Jika rhitung> rtabel maka H1 diterima.

2. Jika rhitung< rtabel maka H0 ditolak.

Uji Reliabilitas Menurut Wibowo (2014 : 52) reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan bahwa

sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih.

Pengujian reliabilitas ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji kehandalan atau kepercayaan

pengungkapan data. Pengukuran yang mampu memberi hasil yang dipercaya (reliabel). Kriteria ukur

reliabilitas ini adalah jika :

1. Nilai Cronchbach’s Alpha > 0,60 maka dinyatakan reliabel.

2. Nilai Cronchbach’s Alpha <0,60 maka dinyatakan tidak reliabel.

Peneliti menggunakan teknik analisis data sebagai berikut :

1. Metodologi Analisis Deskriptif

2. Uji asumsi klasik

Uji asumsi klasik terbagi 3 yaitu :

a. Uji Normalitas

b. Uji Multikolinearitas

c. Uji Heterokedastisitas

3. Analisis Regresi Linear Berganda

Page 5: Pengaruh Harga, Promosi Dan Kualitas Barang Terhadap

ISSN(Cetak) : 2620-6048

ISSN(Online) : 2686-6641

282 Regional Development Industry & Health Science, Technology and Art of Life

4. Uji-t

5. Uji F

6. Koefisien determinasi (R2)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji Validitas Instrumen Variabel Harga (X1) Hasil uji validitas variabel harga seperti pada Tabel di bawah ini :

Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Harga (X1)

No. Pernyataan Corrected Item-

Total Correlation

rtabel Keterangan

1. PT Unibis menyediakan biskuit yang

berkualitas dengan harga yang

terjangkau sesuai nilai beli konsumen.

0,523 0,30 Valid

2. PT Unibis menentukan harga yang

kompetitif sesuai dengan permintaan

pelanggan.

0,698 0,30 Valid

3. PT Unibis selalu memperkirakan biaya

yang dikeluarkan dengan menentukan

harga akhir kepada pelanggan.

0,488 0,30 Valid

4. PT Unibis menganalisis biaya dengan

melihat harga yang ditawarkan

pesaing.

0,571 0,30 Valid

5. PT Unibis memilih metodologi

penetapan harga dengan melihat

kebutuhan dari pelanggan.

0,698 0,30 Valid

6. PT Unibis selalu menawarkan harga

akhir setelah ada kesepakatan dengan

pelanggan.

0,635 0,30 Valid

Sumber : Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Dari Tabel diketahui bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel harga memiliki nilai yang lebih

besar dari 0,30. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pernyataan dari variabel

harga yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Simpulan ini diperkuat dengan

signifikan (2-tailed) seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai α sebesar 5% (0,05).

Uji Validitas Instrumen Variabel Promosi (X2)

Hasil uji validitas variabel promosi seperti pada Tabel di bawah ini :

Hasil Uji Validitas Instrumen Validitas Promosi (X2)

No. Pernyataan Corrected Item-

Total

Correlation

rtabel Keterangan

1. PT Unibis selalu melakukan

survei kondisi lingkungan

pasar.

0,670 0,30 Valid

2. PT Unibis selalu terlibat

dalam penjualan langsung

kepada pelanggan.

0,681 0,30 Valid

3. PT Unibis selalu menjalin

hubungan yang baik dengan

masyarakat.

0,631 0,30 Valid

Sumber : Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Dari Tabel diketahui bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel promosi memiliki nilai yang

lebih besar dari 0,30. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pernyataan dari

variabel promosi yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Simpulan ini

diperkuat dengan nilai signifikan (2-tailed) seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai α sebesar 5%

(0,05).

Page 6: Pengaruh Harga, Promosi Dan Kualitas Barang Terhadap

ISSN(Cetak) : 2620-6048

ISSN(Online) : 2686-6641

Regional Development Industry & Health Science, Technology and Art of Life 283

Uji Validitas Instrumen Kualitas Barang (X3)

Hasil uji validitas variabel kualitas barang seperti pada Tabel di bawah ini :

Hasil Uji Validitas Instrumen Validitas Kualitas Barang (X3)

No. Pernyataan Corrected Item-

Total Correlation

rtabel Keterangan

1. Barang yang ditawarkan

memiliki kemasan yang

menarik.

0,694 0,30 Valid

2. Barang yang ditawarkan

memiliki daya tahan yang kuat.

0,615 0,30 Valid

3. Barang yang ditawarkan

memiliki fitur yang optimal.

0,739 0,30 Valid

4. Barang yang ditawarkan

memiliki kinerja yang optimal.

0,850 0,30 Valid

5. PT Unibis memiliki barang yang

mudah digunakan untuk semua

kalangan.

0,670 0,30 Valid

6. PT Unibis memiliki kualitas

barang yang memenuhi

spesifikasi yang dibutuhkan

konsumen.

0,654 0,30 Valid

Sumber : Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Dari Tabel diketahui bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel kualitas barang memiliki nilai

yang lebih besar dari 0,30. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pernyataan

dari variabel kualitas barang yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.

Simpulan ini diperkuat dengan nilai signifikan (2-tailed) seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai α

sebesar 5% (0,05).

Uji Validitas Instrumen Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Hasil uji validitas variabel keputusan pembelian seperti pada Tabel di bawah ini :

Hasil Uji Validitas Instrumen Validitas Keputusan Pembelian (Y)

No. Pernyataan Corrected Item-

Total Correlation

rtabel Keterangan

1. Saya memutuskan untuk

membeli biskuit pada PT Unibis

setelah membandingkan dengan

perusahaan lainnya.

0,730 0,30 Valid

2. Saya membeli biskuit pada PT

Unibis karena dapat memenuhi

kebutuhan saya.

0,828 0,30 Valid

3. Saya akan melakukan

pembelian ulang biskuit pada

PT Unibis.

0,547 0,30 Valid

4. Saya akan merekomendasikan

produk biskuit PT Unibis

kepada orang lain.

0,576 0,30 Valid

5. Saya tidak akan membeli

produk biskuit pada perusahaan

lain.

0,821 0,30 Valid

Sumber : Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Page 7: Pengaruh Harga, Promosi Dan Kualitas Barang Terhadap

ISSN(Cetak) : 2620-6048

ISSN(Online) : 2686-6641

284 Regional Development Industry & Health Science, Technology and Art of Life

Dari Tabel diketahui bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel keputusan pembelian memiliki

nilai yang lebih besar dari 0,30. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen

pernyataan dari variabel keputusan pembelian yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam

penelitian. Simpulan ini diperkuat dengan nilai signifikan (2-tailed) seluruh instrumen yang lebih kecil

dari nilai α sebesar 5% (0,05).

Uji Reliabilitas Hasil uji reliabilitas untuk variabel harga, promosi, kualitas barang dan keputusan pembelian

seperti pada Tabel di bawah ini :

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel

No. Variabel Cronbach’s Alpha N of Items Keterangan

1. Harga (X1) 0,740 7 Reliabel

2. Promosi (X2) 0,737 4 Reliabel

3. Kualitas Barang (X3) 0,771 7 Reliabel

4. Keputusan Pembelian (Y) 0,776 6 Reliabel

Sumber : Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Reliabilitas yang kurang dari 0,60 adalah kurang baik sedangkan 0,70 dapat diterima dan reliabilitas

dengan Cronbach’s Alpha 0,8 atau di atasnya adalah baik. Berdasarkan output yang diperoleh pada Tabel

di atas diperoleh nilai koefisien reliabilitas pada variabel harga, promosi, kualitas barang dan keputusan

pembelian adalah dapat diterima. Dengan demikian, variabel-variabel yang digunakan pada instrumen

tersebut adalah reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian.

Pengujian Asumsi Klasik

Uji Normalitas Untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak ditunjukkan dengan analisis

grafik histogram dan grafik Normal Probability Plot seperti Gambar di bawah ini :

Sumber : Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Gambar Grafik Histogram Dari Gambar memperlihatkan bahwa variabel berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh

distribusi data tersebut di mana tidak menceng ke kiri atau ke kanan.

Page 8: Pengaruh Harga, Promosi Dan Kualitas Barang Terhadap

ISSN(Cetak) : 2620-6048

ISSN(Online) : 2686-6641

Regional Development Industry & Health Science, Technology and Art of Life 285

Sumber : Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Gambar Grafik P-Plot Normalitas

Dari Gambar memperlihatkan bahwa penyebaran data berada pada sekitar garis diagonal dan

mengikuti garis arah diagonal maka nilai residual terstandarisasi. Dengan demikian, model regresi

hipotesis tersebut memenuhi asumsi normalitas.

Di luar dari pengujian normalitas yang dilihat melalui grafik maka dapat dilihat melalui Tabel (K-S)

Test. Normalitas residual diuji dengan hipotesis sebagai berikut :

a. H0 : Residual terdistribusi dengan normal.

b. H1 : Residual tidak terdistribusi dengan normal.

Statistik uji yang digunakan adalah uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov (K-S) Test. Kriteria yang

digunakan adalah :

1. Terima H0 bila signifikan K-S > α (0,05).

2. Tolak H0 bila signifikan K-S < α (0,05).

Hasil perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada Tabel berikut ini :

Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 80

Normal Parametersa,b Mean 0E-7

Std. Deviation 1,26591665

Most Extreme Differences

Absolute ,059

Positive ,059

Negative -,046

Kolmogorov-Smirnov Z ,526

Asymp. Sig. (2-tailed) ,945

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber : Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Dari Tabel di atas diperoleh sig. K-S > 0,05 (nilai α) yaitu 0,945 > 0,05. Dengan demikian, terima

H0 artinya residual terdistribusi dengan normal.

Uji Multikolinearitas

Hasil uji multikolinearitas seperti pada Tabel di bawah ini :

Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Page 9: Pengaruh Harga, Promosi Dan Kualitas Barang Terhadap

ISSN(Cetak) : 2620-6048

ISSN(Online) : 2686-6641

286 Regional Development Industry & Health Science, Technology and Art of Life

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

Harga ,161 6,211

Promosi ,344 2,908

Kualitas Barang ,219 4,567

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber : Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Dari Tabel dapat dilihat bahwa nilai Tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10 maka tidak ditemukan

masalah multikolinearitas dalam penelitian ini.

Heterokedastisitas

Hasil pengujian heterokedastisitas dengan grafik Scatterplot seperti pada Gambar di bawah ini :

Sumber : Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Gambar Grafik Uji Heterokedastisitas

Dari Gambar terlihat bahwa titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi hipotesis ini terbebas dari asumsi

heterokedastisitas.

Pengujian Hipotesis

Hasil Uji Koefisien Regresi Linear Berganda

Hasil analisis regresi linear berganda seperti pada Tabel di bawah ini :

Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

B Std. Error Beta

1 (Constant) ,318 ,902

Harga ,186 ,093 ,203

Page 10: Pengaruh Harga, Promosi Dan Kualitas Barang Terhadap

ISSN(Cetak) : 2620-6048

ISSN(Online) : 2686-6641

Regional Development Industry & Health Science, Technology and Art of Life 287

Promosi ,154 ,123 ,087

Kualitas Barang ,543 ,069 ,683

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber : Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Persamaan regresi linear berganda yang diperoleh yaitu :

Y = 0,318 + 0,186 X1 + 0,154 X2 + 0,543 X3 + e

Pada persamaan tersebut dapat dilihat bahwa nilai konstanta (a) = 0,318. Artinya walaupun variabel

bebas yaitu harga (X1), promosi (X2) dan kualitas barang (X3) bernilai tetap maka keputusan pembelian

(Y) pada PT Bangun Makmur adalah tetap sebesar 0,318.

Variabel harga X1 (b1) = 0,186. Hal ini menunjukkan bahwa variabel harga berpengaruh secara

positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian atau dengan kata lain jika variabel harga semakin

diperbaiki sebesar satu-satuan maka keputusan pembelian akan bertambah sebesar 0,186.

Variabel promosi X2 (b2) = 0,154. Hal ini menunjukkan bahwa variabel promosi berpengaruh secara

positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian atau dengan kata lain jika variabel promosi semakin

diperbaiki sebesar satu-satuan maka keputusan pembelian akan bertambah sebesar 0,154.

Variabel kualitas barang X3 (b3) = 0,543. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kualitas barang

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian atau dengan kata lain jika

variabel kualitas barang semakin diperbaiki sebesar satu-satuan maka keputusan pembelian akan

bertambah sebesar 0,543.

Uji-t (Parsial) Hasil uji-t seperti pada Tabel di bawah ini :

Hasil Uji Parsial

Coefficientsa

Model T Sig.

1

(Constant) ,352 ,726

Harga 2,010 ,048

Promosi 1,258 ,212

Kualitas Barang 7,883 ,000

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber : Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Nilai ttabel diperoleh dengan cara :

Penyebut (df) = n – k

= 80 – 4

= 76, ttabel 0,05.

Jadi, ttabel (76) = 1,9916.

1. Nilai thitung untuk variabel harga (2,010) lebih besar dibandingkan dengan nilai ttabel (1,9916) atau nilai

sig. t untuk variabel harga (0,048) lebih kecil dari α atau alpha (0,05). Berdasarkan hasil yang

diperoleh maka menolak H0 dan menerima H1 untuk variabel harga. Dengan demikian, secara parsial

harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada PT Bangun Makmur.

2. Nilai thitung variabel promosi (1,258) lebih kecil dibandingkan dengan ttabel (1,9916) atau nilai sig. t

untuk variabel promosi (0,212) lebih besar dari α atau alpha (0,05). Berdasarkan hasil yang diperoleh

maka menerima H0 dan menolak H1 untuk variabel promosi. Dengan demikian, secara parsial promosi

tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian pada PT Bangun

Makmur.

3. Nilai thitung variabel kualitas barang (7,883) lebih besar dibandingkan dengan ttabel (1,9916) atau nilai

sig. t untuk variabel kualitas barang (0,000) lebih besar dari α atau alpha (0,05). Berdasarkan hasil

yang diperoleh maka menolak H0 dan menerima H1 untuk variabel promosi. Dengan demikian, secara

parsial kualitas barang berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada PT

Bangun Makmur.

Uji F (Serempak)

Hasil uji F dapat dilihat padaTabel di bawah ini :

Hasil Uji Serempak

Page 11: Pengaruh Harga, Promosi Dan Kualitas Barang Terhadap

ISSN(Cetak) : 2620-6048

ISSN(Online) : 2686-6641

288 Regional Development Industry & Health Science, Technology and Art of Life

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 887,349 3 295,783 177,562 ,000b

Residual 126,601 76 1,666

Total 1013,950 79

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

b. Predictors: (Constant), Kualitas Barang, Promosi, Harga

Sumber : Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Nilai Ftabel diperoleh dengan cara :

Derajat pembilang = k – 1 = 4 – 1 = 3.

Derajat penyebut = n – k = 80 – 4 = 76.

Nilai Ftabel (3 ; 76), Ftabel 0,05.

Jadi, Ftabel (3 ; 76) = 2,72.

Pada Tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai Fhitung adalah 177,562. Pada tingkat kesalahan α = 5%

nilai Fhitung > Ftabel tersebut signifikan dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 pada nilai Ftabel = 2,72.

Berdasarkan kriteria uji hipotesis jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya variabel

harga (X1), promosi (X2) dan kualitas barang (X3) secara serempak berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian (Y) pada PT Bangun Makmur.

Uji Koefisien Determinasi (R2) Hasil uji koefisien determinasi seperti pada Tabel di bawah ini :

Pengujian Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 ,935a ,875 ,870 1,291

a. Predictors: (Constant), Kualitas Barang, Promosi, Harga

b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber : Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Dari Tabel di atas diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,875. Hal ini menunjukkan bahwa

87,5% variabel harga, promosi dan kualitas barang (X1, X2 dan X3) mampu menjelaskan variabel

keputusan pembelian (Y) pada PT Bangun Makmur sedangkan sisanya 12,5% merupakan pengaruh dari

variabel bebas lain yang tidak dijelaskan oleh model penelitian seperti variabel lokasi, distribusi produk

dan kualitas pelayanan.

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pengujian parsial dan serempak dapat dijelaskan sebagai berikut :

Dari hasil uji hipotesis secara parsial diperoleh bahwa uji parsial (uji-t) pada variabel harga

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi

0,048 < 0,05 dan nilai thitung (2,010) > ttabel (1,9916) artinya jika variabel harga lebih ditingkatkan maka

keputusan pembelian juga akan meningkat. Penelitian ini sesuai dengan teori dari penelitian terdahulu

atas nama Ary Apriansyah Nasution (2014) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh secara positif dan

signifikan harga terhadap keputusan pembelian.

Dari hasil uji hipotesis secara parsial diperoleh bahwa uji parsial (uji-t) pada variabel promosi tidak

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Hal ini terlihat dari nilai

signifikansi 0,212 > 0,05 dan nilai thitung (1,258) < ttabel (1,9916) artinya jika variabel promosi ditingkatkan

maka keputusan pembelian tidak akan meningkat. Penelitian ini tidak sesuai dengan teori dari penelitian

terdahulu atas nama Muhammad Yusup (2014) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh secara positif

dan signifikan promosi terhadap keputusan pembelian.

Dari hasil uji hipotesis secara parsial diperoleh bahwa uji parsial (uji-t) pada variabel kualitas

barang berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini terlihat dari nilai

signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai thitung (7,883) > ttabel (1,9916) artinya jika variabel kualitas barang lebih

ditingkatkan maka keputasan pembelian juga akan meningkat. Penelitian ini sesuai dengan teori dari

Page 12: Pengaruh Harga, Promosi Dan Kualitas Barang Terhadap

ISSN(Cetak) : 2620-6048

ISSN(Online) : 2686-6641

Regional Development Industry & Health Science, Technology and Art of Life 289

penelitian terdahulu atas nama Lidya Mongi (2015) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh secara

positif dan signifikan kualitas barang terhadap keputusan pembelian.

Variabel yang lebih dominan terhadap keputusan pembelian adalah variabel kualitas barang karena

memiliki nilai konstanta variabel kualitas barang (7,883) lebih besar dibandingkan nilai konstanta

variabel harga (2,010) dan promosi (1,258).

Pada uji serempak (uji F) variabel harga, promosi dan kualitas barang secara serempak berpengaruh

positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian pada PT Bangun Makmur serta

pengaruhnya adalah positif dengan taraf signifikan (α) adalah 5%. Dengan melihat probabilitasnya (sig.)

yang lebih kecil dari taraf signifikan (0,000 < 0,05) dan nilai Fhitung (177,562) > Ftabel (2,72) maka dapat

disimpulkan bahwa model persamaan tersebut diterima dan berpengaruh positif. Penelitian ini sesuai

dengan teori dari penelitian terdahulu atas nama Dheany Arumsari (2016) dengan hasil penelitian

menyatakan bahwa terdapat pengaruh secara positif dan signifikan harga, promosi dan kualitas barang

terhadap keputusan pembelian. Dari hasil penelitian ini peneliti memperoleh nilai koefisien determinasi

sebesar 0,875. Hal ini menunjukkan bahwa 87,5% variabel harga, promosi dan kualitas barang (X1, X2

dan X3) mampu menjelaskan variabel keputusan pembelian (Y) pada PT Bangun Makmur sedangkan

sisanya 12,5% merupakan pengaruh dari variabel bebas lain yang tidak dijelaskan oleh model penelitian

seperti variabel lokasi, distribusi produk dan kualitas pelayanan.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti memberikan simpulan sebagai berikut :

1. Secara parsial harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada PT

Bangun Makmur.

2. Secara parsial promosi tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian

pada PT Bangun Makmur.

3. Secara parsial kualitas barang berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada

PT Bangun Makmur.

4. Secara serempak harga, promosi dan kualitas barang berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian pada PT Bangun Makmur.

5. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 87,5%. Hasil ini

menunjukkan bahwa 87,5% variabel harga (X1), promosi (X2) dan kualitas barang (X3) mampu

menjelaskan variabel keputusan pembelian (Y) pada PT Bangun Makmur sedangkan sisanya 12,5%

merupakan pengaruh variabel bebas lain yang tidak dijelaskan seperti variabel lokasi, distribusi

produk dan kualitas pelayanan.

Saran

Saran-saran yang dapat peneliti berikan bagi perusahaan berdasarkan hasil dari penelitian ini

sebagai berikut :

1. Sebaiknya perusahaan mempertimbangkan faktor harga seperti menyediakan biskuit yang berkualitas

dengan harga yang terjangkau sesuai nilai beli konsumen, memilih metodologi penetapan harga

dengan melihat kebutuhan dari pelanggan dan menawarkan harga akhir setelah ada kesepakatan

dengan pelanggan sehingga konsumen dapat melakukan keputusan pembelian.

2. Sebaiknya perusahaan mempertimbangkan faktor promosi seperti melakukan survei kondisi

lingkungan pasar, perusahaan memberikan informasi kepada pelanggan melalui telepon apabila ada

biskuit terbaru dengan harga yang menarik dan melakukan promosi yang gencar melalui sosial media

mengingat sekarang zaman digital.

3. Sebaiknya perusahaan mempertimbangkan faktor kualitas barang seperti barang yang diproduksi oleh

perusahaan adalah barang yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen, biskuit yang diproduksi

oleh PT Bangun Makmur memiliki ciri khas rasa dan produk yang ditawarkan memiliki kemasan

yang menarik.

4. Sebaiknya perusahaan mempertimbangkan faktor keputusan pembelian seperti produk yang

ditawarkan sesuai dengan selera konsumen, produk yang ditawarkan cukup lengkap dan produk yang

ditawarkan berkualitas baik.

5. Untuk mempertahankan harga yang bersaing sebaiknya perusahaan melakukan penetapan harga

sesuai dengan kemampuan daya beli konsumen, menganalisis biaya harga dan penawaran pesaing

serta memilih harga akhir yang sesuai. Untuk mempertahankan promosi sebaiknya perusahaan

mempertimbangkan dari segi banyaknya promosi yang dilakukan dalam media promosi pada suatu

waktu yang telah ditargetkan perusahaan, membuat tolak ukur dalam hal kualitas promosi seperti isi

atau desain promosi yang akan dibuat dan ketepatan waktu atau kesesuaian sasaran dalam hal

melakukan promosi. Untuk mempertahankan kualitas barang sebaiknya perusahaan memperhatikan

Page 13: Pengaruh Harga, Promosi Dan Kualitas Barang Terhadap

ISSN(Cetak) : 2620-6048

ISSN(Online) : 2686-6641

290 Regional Development Industry & Health Science, Technology and Art of Life

perusahaan pesaing yang menghasilkan produk yang sejenis agar dapat mengetahui kekuatan dan

kelemahan perusahaan pesaing atau nantinya setiap informasi dapat membuat perusahaan selangkah

lebih maju dari perusahaan pesaing, menyediakan produk yang memenuhi spesifikasi tertentu dari

konsumen serta produk yang ditawarkan memiliki estetika/ keindahan dari segi penampilan produk.

Untuk mempertahankan keputusan pembelian sebaiknya perusahaan mempertimbangkan seperti

karyawan memberikan penjelasan yang baik mengenai produk yang dijual dan kemudahan

mendapatkan informasi produk terbaru dari sosial media.

DAFTAR PUSTAKA

Amirullah, Hardjanto. 2016. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta : Erlangga.

Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Arumsari, Dheany. 2016. Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian

Air Minum Dalam Kemasan Merek Aqua (Studi Kasus pada Konsumen Toko Bhakti Mart KPRI

Bhakti Praja Provinsi Jawa Tengah). Artikel Skripsi. UNDIP.

Crossby, Philip. B. 2014. Quality is Free. New York : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Feigenbaum, Armand. V. 2015. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Jakarta : Salemba

Empat.

Ferdinand, Augusty. 2015. Metodologi Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : Erlangga.

Garvin, David. 2016. Pemasaran Strategik Jasa Pendidikan. Bandung : CV Alfabeta.

Gitosudarmo, Indriyo. 2015. Manajemen Pemasaran : Suatu Pendekatan Analisis. Edisi 2. Yogyakarta :

BPFE.

Ghozali, H. Imam. 2015. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : PT.

Alfabeta.

_______________. 2016. Metodologi Penelitian Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi Kedua. Jakarta : PT. Raja

Grafindo Persada.

_______________. 2017. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Edisi Ketiga. Semarang :

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hadi, Sutrisno. 2017. Riset Pemasaran, Falsafah, Teori dan Aplikasi. Jakarta : PT. Indeks Gramedia.

Hamdani, A. 2015. Manajemen Publik. Jakarta : Grasindo.

Hasan, Iqbal. 2014. Kepuasan Konsumen terhadap Produk. Jilid 3. Edisi Kedua. Jakarta : Penhalindo.

Irawan. 2014. Komplain Pelanggan dan Kesetiaan Pelanggan. Jakarta : Erlangga.

Juran, Joseph, M. 2014. Consumer Behavior. Jakarta : Salemba Empat.

Kotler, Philip. 2015. Bisnis Internasional Perspektif Asia. Edisi Kesatu. Jakarta : Salemba.

Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. 2015. Bisnis Internasional Perspektif Asia. Edisi Kesatu. Jakarta :

Salemba.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2016. Manajemen Pemasaran di Indonesia Analisis, Perencanaan,

Implementasi dan Pengendalian. Edisi Pertama. Jilid I. Jakarta : Salemba Empat.

Laksana, Fajar. 2015. Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Edisi Kesembilan. Jakarta : Salemba.

Lovelock, Wirtz. 2018. Satisfaction a Behavioral Perspective on the Consumer. Jakarta : Salemba.

Lupiyoadi, Rambat. 2017. Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi. Jakarta : Salemba.

Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani. 2014. Pemasaran Strategik Jasa Pendidikan. Bandung : CV Alfabeta.

Machfoedz, Ircham. 2015. Pengantar Bisnis Modern, Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern. Jakarta :

Liberty.

Manus, F. W. dan Lumanauw, B. 2015. Manajemen Pemasaran Dasar Konsep dan Strategi. Cetakan

Ketiga. Jakarta : Rajawali.

Mongi, Lidya. 2015. Pengaruh Kualitas Barang, Strategi Promosi dan Harga terhadap Keputusan

Page 14: Pengaruh Harga, Promosi Dan Kualitas Barang Terhadap

ISSN(Cetak) : 2620-6048

ISSN(Online) : 2686-6641

Regional Development Industry & Health Science, Technology and Art of Life 291

Pembelian Kartu Simpati Telkomsel di Manado. Artikel Skripsi. UNSRAT.

Nasution, Ary Apriansyah. 2014. Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Pelayanan dan Psikologis terhadap

Keputusan Pembelian pada Outlet Teh Es Poci (Kuliner) di Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi

Riau. Artikel Skripsi. USU.

Rangkuti, Freddy. 2017. Pemasaran Strategik. Yogyakarta : CV. Andi Offset.

Situmorang, Helmy Syafrizal. 2014. Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan Pelaksanaan dan

Unsur-unsur Pemasaran. Bandung : CV. Linda Karya.

Sugiyono. 2015. Metodologi Penelitian. Jakarta : PT. Salemba Empat.

________. 2016. Metodologi Penelitian Bisnis. Cetakan Kedelapan. Bandung : CV Alfabeta.

________________. 2016. Metodologi Penelitian Manajemen : Pedoman Penelitian untuk Skripsi, Tesis

dan Disertasi Ilmu Manajemen. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Sunyoto, Danang. 2016. Pengambilan Keputusan Stratejik. Cetakan Kesepuluh. Edisi Revisi. Jakarta :

Grasindo.

Swastha, Bayu D. H. dan Irawan. 2016. Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Kedua. Yogyakarta :

Liberty.

Tjiptono, Fandy. 2015. Manajemen Jasa. Yogyakarta : Andi.

Wibowo. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis. Cetakan Kesembilan. Bandung : CV Alfabeta.

Yusup, Muhammad. 2014. Pengaruh Promosi, Harga, Kualitas Produk dan Layanan Purna Jual terhadap

Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro Semarang). Artikel Skripsi. UNDIP.

Zakaria dan Astuti. 2015. Service, Quality dan Satisfaction. Yogyakarta : Andi.