pengaruh financial inclusion terhadap perkembangan umkm (studi pada pedagang di...

147
PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di Pasar Cimanggis Ciputat Kota Tangerang Selatan) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Annisa Choirunnisa NIM : 11140850000084 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H / 2018

Upload: others

Post on 13-Jan-2020

31 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN

UMKM

(Studi Pada Pedagang di Pasar Cimanggis Ciputat Kota Tangerang Selatan)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Annisa Choirunnisa

NIM : 11140850000084

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H / 2018

Page 2: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM

(Studi Pada Pedagang di Pasar Cimanggis Ciputat Kota Tangerang Selatan)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

Annisa Choirunnisa

NIM. 11140850000084

Di Bawah Bimbingan :

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Suhenda Wiranata, ME Drs. Ade Ananto Terminanto, MM

NIP.196104211990031002 NIP.196811252014111002

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H / 2018 M

Page 3: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Selasa, 08 Maret 2018 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas mahasiswa :

1. Nama : Annisa Choirunnisa

2. NIM : 11140850000084

3. Jurusan : Perbankan Syariah

4. Judul Skripsi : Pengaruh Financial Inclusion terhadap Perkembangan UMKM

( Studi Pada Pedagang di Pasar Cimanggis Ciputat Kota Tangerang

Selatan)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan serta kemampuan yang bersangkutan

selama proses Ujian Komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut di atas

dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 08 Maret 2018

1. Endah Meiria, SE., M.Si

NIDN. 0205068502

2. Yuke Rahmawati, S.Ag., M.A

NIP. 197509032007012023

Page 4: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini , 24 September 2018 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa :

1. Nama : Annisa Choirunnisa

2. Nim : 11140850000084

3. Jurusan : Perbankan Syariah

4. Judul Skripsi :Pengaruh Financial Inclusion terhadap Perkembangan UMKM

(Studi pada Pedagang Pasar Cimanggis Ciputat Kota Tangerang

Selatan)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang bersangkutan

selama proses ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut di atas dinyatakan

LULUS dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 24 September 2018

1. Cut Erika Ananda Fatimah, SE., MBA

NIP.197410182014112001

2. Dr. Suhenda Wiranata, ME ( )

NIP.196104211990031002 Sekretaris

3. Dr. Erika Amelia, SE., M.Si ( )

NIP.197711092009122001 Penguji Ahli

4. Dr. Suhenda Wiranata, M.E ( )

NIP. 196104211990031002 Pembimbing I

5. Drs. Ade Ananto Terminanto, MM ( )

NIP. 196811252014111002 Pembimbing II

Page 5: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Annisa Choirunnisa

NIM : 11140850000084

Jurusan : Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau tanpa

izin pemilik karya.

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas karya ini.

Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah melalui

pembuktian yang dapat dipertanggung jawabkan, ternyata memang ditemukan bukti bahwa

saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap dikenai sanksi berdasarkan aturan yang

berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 23 September 2018

Yang Menyatakan,

(Annisa Choirunnisa)

Page 6: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI

Nama : Annisa Choirunnisa

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 23 Agustus 1996

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Villa Mutiara Jalan Mutiara 1 Blok.ii No.23, Sawah Baru

Ciputat, Tangerang Selatan, Banten

Telepon : 081385956108

Email : [email protected]

PENDIDIKAN

1. 2001 – 2002 : TK Tunas Mutiara

2. 2002 – 2008 : SD Negeri Jombang 1

3. 2008 – 2011 : SMP Negeri 6 Kota Tangerang Selatan

4. 2011 – 2014 : SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan

5. 2014 – 2018 : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

PENGALAMAN ORGANISASI

1. 2014 : Divisi Pelombaan Nasyid 2nd Ibdays (Prodi Perbankan Syariah)

2. 2015 : Divisi Acara 2nd SEISMOGRAF (LSO Tari Saman FEB)

3. 2015 – 2016 : Departemen Informasi dan Komunikasi HMJ Perbankan Syariah

4. 2016 : Wakil Ketua Acara 3rd SEISMOGRAF

5. 2016 : Koordinator Divisi Perlombaan Fotografi 3rd Ibdays

6. 2016 – 2017 : Wakil Ketua SEISdance (LSO Tari Saman FEB)

7. 2016 – 2017 : Sekretaris Departemen Minat dan Bakat HMJ Perbankan Syariah

Page 7: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

vii

ABSTRACT

This research analyzes the influence of financial inclusion inn the development of

MSMEs (Study of Traders at Cimanggis Market in South Tangerang). The sample in

this is the Cimanggis market traders in South Tangerang City. Data collected sing

questionnaires and analyzed by multiple linear regression analysis methods. The

results of this study indicate that there are simultaneous influence in the variables of

financial education, community property rights, intermediation facilities and

distribution channels, financial services in the government sector, and consumer

protection against the developmemt MSMEs in Cimanggis Market, South Tangerang.

The results of this study also found a partial influence in the variables of community

property rights and consumer protection against the development of MSMEs in the

Cimanggis Market in South Tangerang. Whereas in the variables of financial

education, intermediation facilities and distribution channels, and financial services

in the government sector do not significant a partial influence in the Cimanggis

Market in South Tangerang . In the determination, the variables of financial

education, community property rights, intermediation facilities and distribution

channels, financial services in the government sector, and consumer protection have

a significant influence in the development of MSMEs in Cimanggis Market in South

Tangerang.

Keywords : Financial Inclusion, Development of MSMEs

Page 8: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

viii

ABSTRAK

Penelitian ini menganalisis pengaruh financial inclusion terhadap perkembangan

UMKM (Studi pada Pedagang di Pasar Cimanggis Ciputat Kota Tangerang

Selatan). Sampel pada penelitian ini adalah pedagang pasar Cimanggis Kota

Tangerang Selatan. Data yang dikumpulkan menggunakan kuisioner dan

dianalisis dengan metode analisa regresi linear berganda. Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa terdapat pengaruh secara simultan pada variabel edukasi

keuangan, hak properti masyarakat, fasilitas intermediasi dan saluran distribusi,

layanan keuangan pada sektor pemerintah, dan perlindungan konsumen terhadap

perkembangan UMKM di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan. Hasil penelitian

ini juga menemukan pengaruh secara parsial pada variabel hak properti

masyarakat dan perlindungan konsumen terhadap perkembangan UMKM di Pasar

Cimanggis Tangerang Selatan, sedangkan pada variabel edukasi keuangan,

fasilitas intermediasi dan saluran distribusi, dan layanan keuangan pada sektor

pemerintah tidak berpengaruh secara parsial terhadap perkembangan UMKM di

Pasar Cimanggis Tangerang Selatan. Pada uji determinasi, variabel edukasi

keuangan, hak properti masyarakat, fasilitas intermediasi dan saluran distribusi,

layanan keuangan pada sektor pemerintah, dan perlindungan konsumen

berpengaruh terhadap perkembangan UMKM di Pasar Cimanggis Tangerang

Selatan.

Kata Kunci : Financial Inclusion, Perkembangan UMKM

Page 9: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

menjadikan manusia sebagai kholifah dimuka bumi ini. Sholawat serta salam kita

sampaikan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing dan

mendidik umat manusia menuju jalan kebenaran. Berkat rahmat Allah SWT,

penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir mengenai “Peran Financial Inclusion

Terhadap Perkembangan UMKM (Studi Kasus pada Pedagang Pasar Cimanggis

Tangerang Selatan).”

Skripsi yang penulis buat merupakan salah satu persyaratan untuk

kelulusan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak sekali

menemui hambatan-hambatan akan tetapi Alhamdulillah berkat doa, semangat,

motivasi, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu. Oleh sebab itu, pada kesempatan

kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT atas segala rahmat yang telah diberikan sehingga penulis bisa

mengerjakan penelitian ini.

2. Kedua orang tua, Ayah Dedi Setiadi dan Ibu Wiwin Dewi Fatimah yang telah

membesarkanku. Serta senantiasa selalu memberi semangat dan doa di setiap

harinya. Kalian juga telah memberikan kasih sayang yang tak terhingga

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Semoga Allah

SWT membalas semua kebaikan yang telah kalian berikan kepada penulis

selama ini. Aamiin Ya Rabbal’alamin.

3. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, beserta jajarannya.

Page 10: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

x

4. Bapak Dr. Suhenda Wiranata, ME. selaku Dosen Pembimbing I dan juga

selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah meluangkan waktunya di

tengah kesibukan untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam

menyusun skripsi ini serta motivasinya yang begitu besar pada penulis serta

membimbing selama proses perkuliahan dari awal masuk sampai dengan

lulus.

5. Bapak Drs. Ade Ananto Terminanto, MM. Selaku Dosen Pembimbing II yang

telah meluangkan waktunya di tengah kesibukan untuk membimbing dan

mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi ini serta motivasinya yang

begitu besar pada penulis.

6. Seluruh Bapak/Ibu Dosen yang telah mencurahkan dan mengamalkan ilmu

yang tak ternilai hingga penulis menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Seluruh Staf Tata Usaha dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu

penulis dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan lain-lain.

8. Teman-teman seperjuangan yang telah menemani dan mendukung dari awal

perkuliahan hingga sekarang yaitu Heva, Anggita, Evi, Rizka, Ayu, Yasmin,

Rita, Rara, Sarah, Lita, Rahmi, Irfan, Agung dan Denny.

9. Teman-teman Seisdance 2014 yang telah mewarnai perkuliahan penulis

dengan pengalaman-pengalaman yang tak terlupakan yaitu Vivi, Nadiyah,

Ayu, Wida, Yasmin, Heva, Evi, Rita, Rara, Sisil, Iir, dan Tiwi.

10. Teman-teman KKN 143 khususnya Wulan dan Vita yang telah mendukung

dan berkerja bersama dalam menyusun penelitiannya masing-masing.

11. Perpustakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Perpustakan Utama Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta serta tempat-tempat yang telah

memberikan inspirasi dalam penyusunan skripsi ini.

12. Pedagang di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan yang telah bersedia menjadi

objek penelitian serta pengurus pasar yang telah bersedia membantu memberi

data-data pasar sehingga memudahkan penulis untuk menyusun penelitian ini.

13. Semua pihak yang belum disebutkan di atas, terima kasih atas segala bantuan

dalam proses penyusunan skripsi ini.

Page 11: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

xi

Demi kesempurnaan tugas akhir ini penulis mengharap kritik dan saran

dari pembaca. Kritik dan saran penulis butuhkan agar tugas akhir ini menjadi lebih

baik dan digunakan sebagaimana fungsinya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Jakarta, 23 September 2018

Penulis,

Annisa Choirunnisa

Page 12: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

xii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ....................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ........................................................iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ................................. v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...............................................................................vi

ABSTRACT…. ....................................................................................................... vii

ABSTRAK..... ...................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................xix

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 6

C. Batasan Masalah .......................................................................................... 7

D. Rumusan Masalah ........................................................................................ 7

E. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ................................................... 8

F. Tinjauan Kajian Terdahulu .......................................................................... 9

G. Sistematika Penulisan ................................................................................ 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 16

A. Landasan Teori .......................................................................................... 16

1.Financial Inclusion.............. .......................................................... 16

2.Edukasi Keuangan............... .......................................................... 20

3.Hak Properti Masayarakat..... ........................................................ 21

4.Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi Keuangan ............... 22

5.Layanan Keuangan pada Sektor Pemerintah ................................. 23

6.Perlindungan Konsumen..... ........................................................... 23

Page 13: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

xiii

7.Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ............................. 24

B. Kerangka Pemikiran .................................................................................. 29

C. Hipotesis Penelitian ................................................................................... 30

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 33

A. Ruang Lingkup .......................................................................................... 33

B. Populasi dan Sampel .................................................................................. 33

C. Sumber Data .............................................................................................. 34

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 34

1.Kuesioner atau Angket......... ......................................................... 34

E. Teknik Pengolahan Data ........................................................................... 35

1.Uji Kualitas Data................. .......................................................... 36

2.Uji Asumsi Klasik............... .......................................................... 37

3.Uji Hipotesis......................... ......................................................... 39

4.Analisis Regresi Linier Berganda .................................................. 41

F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ............................................ 42

1.Variabel Penelitian.............. .......................................................... 42

2.Definisi Operasional Variabel ....................................................... 43

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ......................................................... 47

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................... 47

B. Pembahasan ............................................................................................... 47

1.Karakteristik Responden..... ........................................................... 47

2.Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ......................................... 51

3.Statistik Deskriptif Responden ...................................................... 57

4.Hasil Uji Asumsi Klasik...... .......................................................... 73

5.Hasil Uji Hipotesis.............. ........................................................... 78

6.Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ........................................ 82

7.Hasil Koefisien Determinasi (R2) .................................................. 84

8.Interpretasi Hasil Penelitian ........................................................... 85

BAB V PENUTUPAN ........................................................................................... 93

A. Kesimpulan ................................................................................................ 93

Page 14: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

xiv

B. Saran…… .................................................................................................. 93

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 96

LAMPIRAN.. ....................................................................................................... 100

Page 15: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tinjauan Kajian Terdahulu .................................................................... 11

Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian.... ........................................................ 43

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden........... ........................................................... 48

Tabel 4.2 Usia Responden........................... .......................................................... 49

Tabel 4.3 Pendapatan per Hari Responden... ......................................................... 50

Tabel 4.4 Uji Validitas Variabel Edukasi Keuangan ............................................. 52

Tabel 4.5 Uji Validitas Variabel Hak Properti Masyarakat ................................... 52

Tabel 4.6 Uji Validitas Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi ................... 53

Tabel 4.7 Uji Validitas Variabel Layanan Keuangan pada Sektor Pemerintah ..... 53

Tabel 4.8 Uji Validitas Variabel Perlindungan Konsumen ................................... 54

Tabel 4.9 Uji Reliabilitas Variabel Edukasi Keuangan ......................................... 55

Tabel 4.10 Uji Reliabilitas Variabel Hak Properti Masyarakat ............................. 55

Tabel 4.11 Uji Reliabilitas Variabel Fasilitas Intermediasi & Saluran Distribusi.56

Tabel 4.12 Uji Reliabilitas Variabel Layanan Keu. pada Sektor Pemerintah ........ 56

Tabel 4.13 Uji Reliabilitas Variabel Perlindungan Konsumen .............................. 57

Tabel 4.14 Pengetahuan dan kesadaran tentang ragam produk & jasa keu. .........58

Tabel 4.15 Pengetahuan dan kesadaran tentang risiko terkait dengan produk

keuangan...................................................... .......................................................... 58

Tabel 4.16 Mendapatkan Pengetahuan tentang Perlindungan Nasabah Apabila

Kami Melakukan Transaksi Layanan di Institusi Keuangan ................................ 59

Tabel 4.17 Gerakan Menabung Membuat Pedagang di Pasar Cimanggis Mampu

Mengendalikan Diri Dari Sikap Konsumtif dan Membelanjakan Uang Secara

Bijak............................................................ ........................................................... 59

Tabel 4.18 Setelah Adanya Program Sertifikasi Tanah Pedagang di Pasar

Cimanggis Memiliki Modal (agunan) untuk Melakukan Pinjaman ...................... 60

Page 16: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

xvi

Tabel 4.19 Pedadagang di Pasar Cimanggis Mudah Membuat Hak Paten atas

Produk yang Kami Ciptakan....................... ........................................................... 61

Tabel 4.20 Adanya Program Laku Pandai ( Layanan Keuangan Tanpa Kantor

dalam Rangka Keuangan Inklusif) , Kami Lebih Mudah Mendapatkan Informasi

dan Melakukan Transaksi Jasa Keuangan.... ......................................................... 61

Tabel 4.21 Adanya Perusahaan Penjamin Kredit Daerah sebagai Pihak Ketiga

Kami Mudah Mendapatkan Modal untuk Pengembangan Usaha .......................... 62

Tabel 4.22 Melalui Reksadana Retail , Para Pelaku UMKM Bisa Melakukan

Investasi di Pasar Modal.............................. .......................................................... 63

Tabel 4.23 Adanya Kartu Jaminan Sosial Pedagang di Pasar Cimanggis

Mendapatkan Bantuan Sosial (Non Tunai) yang Dapat Kami Gunakan untuk

Keperluan Sehari-hari.................................. .......................................................... 64

Tabel 4.24 Diberikannya Subsidi Nontunai pada Barang-barang Modal Sehingga

Membantu Golongan Berpendapatan Rendah dalam Pemenuhan Kebutuhan

Ekonomi...................................................... ........................................................... 64

Tabel 4.25 Diberlakukannya Sistem Pembayaran Non Tunai Maka Kami Lebih

Mudah Melakukan Transaksi Keuangan...... ......................................................... 65

Tabel 4.26 Diberikannya KUR, Maka Mempermudah Akses Pembiayaan dan

Dorongan untuk Tumbuh dan Berkembangnya Suatu UMKM ............................. 65

Tabel 4.27 Dengan Diterbitkannya Peraturan Perlindungan Konsumen, maka

Konsumen Merasa Lebih Terlindungi......... .......................................................... 66

Tabel 4.28 Dibentuknya LAPS , Penyelesaian Sengketa Antara Konsumen dan

Lembaga Keuangan Lebih Mudah, Transparan, Adil, Efektif, dan Efisien .......... 67

Tabel 4.29 Aturan Penyelesaian Sengketa Standar (IDR) , Menciptakan

Keseimbangan antara LJK dan Konsumen.. .......................................................... 67

Tabel 4.30 Pengembangan Sistem Financial Customer Care, Meningkatkan

Pelayanan Konsumen yang Lebih Efefktif, Cepat, dan Responsif terhadap setiap

Konsumen.................................................... .......................................................... 68

Tabel 4.31 Adanya Penyedia Layanan Konsultasi Atas Produk Sistem

Pembayaran Akan Menjamin Adanya Kepastian Hukum kepada Konsumen ....... 68

Page 17: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

xvii

Tabel 4.32 Kegiatan Intelenjensi Pasar Mempermudah Mengidentifikasi Praktik

Bisnis yang Berpotensi Merugikan Konsumen...................................................... 69

Tabel 4.33 Setelah Mendapatkan Kredit dari BMT Pendapatan yang Didapatkan

Menjadi Meningkat...................................... .......................................................... 70

Tabel 4.34 Setelah Mendapatkan Bantuan Usaha Pedagang di Pasar Cimanggis

Lebih Mudah Mengelola Pendapatan Menjadi Lebih Baik ................................... 70

Tabel 4.35 Setelah Mendapatkan Bantuan Usaha Maka Jumlah Pekerja Pedagang

di Pasar Cimanggis Semakin Bertambah.... ........................................................... 71

Tabel 4.36 Setelah Mendapatkan Bantuan Usaha Maka Jumlah Produk yang

Dihasilkan/Dijual Semakin Bertambah.................................................................. 71

Tabel 4.37 Setelah Mendapatkan Bantuan Usaha Maka Kualitas Produk yang

Dihasilkan/Dijual Semakin Baik............................................................................ 72

Tabel 4.38 Setelah Mendapatkan Bantuan Usaha Maka Produk yang

Dihasilkan/Dijual Semakin Beragam.......... ........................................................... 72

Tabel 4.39 Hasil Uji Multikolinieritas......... .......................................................... 74

Tabel 4.40 Hasil Uji Heteroskedasitas Secara Statistik (Uji Glesjer) ................... 77

Tabel 4.41 Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji t) ...................................................... 78

Tabel 4.42 Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji F) .................................................. 81

Tabel 4.43 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda............................................... 82

Tabel 4.44 Hasil Koefisien Determinasi (R2) ........................................................ 85

Page 18: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Data Jumlah Perbankan di Indonesia Tahun 2010 - 2017 .................. 1

Gambar 1.2 Program Keuangan Inklusif Bank Indonesia ....................................... 3

Gambar 1.3 Tabel Jumlah Data Perbankan Syariah Desember 2017 ...................... 5

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran...... ......................................................... 29

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Secara Grafik ................................................... 73

Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedasitas Secara Grafik .......................................... 76

Page 19: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Kuisioner.... ..................................................................................... 100

Lampiran 2: Tabel Jawaban Responden .............................................................. 106

Lampiran 3: Hasil Uji Kualitas Data ................................................................... 112

Lampiran 4: Hasil Uji Statistik Deskriptif ........................................................... 118

Lampiran 5: Hasil Uji Asumsi Klasik .................................................................. 124

Lampiran 6: Hasil Uji Hipotesis .......................................................................... 126

Lampiran 7: Hasil Uji Regresi Linier Berganda .................................................. 127

Lampiran 8: Hasil Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2) .............................. 127

Lampiran 9: R Tabel....... ..................................................................................... 128

Lampiran 10: T Tabel..... ..................................................................................... 129

Lampiran 11: F Tabel........................................................................................... 130

Page 20: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan lembaga keuangan di Indonesia pada saat ini sudah

terbilang cukup memuaskan. Dilihat dari data yang diberikan oleh Kominfo,

tingkat penggunaan jasa keuangan di Indonesia sudah mencapai 63 persen dari

jumlah populasi sampai akhir 2017 lalu. Lalu menurut data yang ada di BPS

bahwa pada tahun 2017 sudah tercatat ada115 perbankan di Indonesia. Berikut

ini rincian data perbankan yang ada:

Gambar 1.1

Data Jumlah Perbankan di Indonesia Tahun 2010 - 2017

Sumber: bps.go.id

Melihat dari data yang ada, meningkatnya bank-bank yang ada di

Indonesia, masih terdapat masyarakat yang tidak ingin menggunakan jasa

layanan perbankan. Menurut Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, bahwa

Page 21: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

2

total pemilik rekening di Indonesia hanya sekitar 60 juta orang dari total

populasi penduduk di Indonesia yang berkisar 250 juta jiwa pada tahun 2015

lalu. Berdasarkan Statistik Distribusi Simpanan Bank Umum hingga Maret

2015, jumlah akun rekening industri perbankan mencapai 163,59 juta akun

rekening, atau tumbuh 32% dari posisi 123,12 juta rekening dari periode yang

sama tahun sebelumnya (Kartika Wirjoatmodjo, 2015).

Menurut sumber data Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia,

Otoritas Jasa Keuangan, indeks literasi keuangan masyarakat mengalami

peningkatan pada tahun 2016 menjadi 29,7% dari sebelumnya 21,8% pada

tahun 2013 yang berarti dari setiap 100 penduduk hanya ada 22 orang yang

termasuk kategori well literate. Melihat data yang ada, masyarakat di

Indonesia belum sepenuhnya memiliki pengetahuan mengenai bagaimana

mengoptimalkan uang dengan baik. Disamping itu juga masyarakat belum

memahami dengan baik mengenai berbagai produk dan layanan jasa keuangan

yang ditawarkan oleh lembaga jasa keuangan formal (OJK, 2016:17).

Menurut Survei Bank Dunia pada tahun 2010 hanya 49% rumah tangga

Indonesia yang memiliki akses terhadap lembaga keuangan formal.

Sedangkan pada tahun 2011 Bank Indonesia menemukan data yang didapat

dalam Survei Neraca Rumah Tangga terdapat 48% rumah tangga yang

menabung di lembaga keuangan formal dan lembaga non formal (Departemen

Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM Bank Indonesia, 2014:5).

Melihat dari keadaan yang ada, pemerintah mengeluarkan kebijakan

Financial Inclusion. Adapun yang dimaksud dengan Financial Inclusion atau

Keuangan Inklusif menurut Bank Indonesia adalah suatu bentuk pendalaman

layanan keuangan (financial service deepening) yang ditujukan kepada

masyarakat in the bottom of the pyramid untuk memanfaatkan produk dan jasa

keuangan formal seperti sarana menyimpan uang yang aman (keeping),

transfer, menabung maupun pinjaman dan asuransi.

Page 22: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

3

Gambar 1.2

Program Keuangan Inklusif Bank Indonesia

Sumber: bi.go.id/id

Menurut Hairatunnisa Nasution yang dikutip dari Abdul Rasyid (2016)

Bank Indonesia meluncurkan program National Strategy for Financial

Inclusion (NSFI) sebagai upaya untuk memperluas akses masyarakat terhadap

jasa keuangan. Selama ini, 32% atau 76 juta penduduk sama sekali belum

tersentuh jasa keuangan (financial exclusion). Selain itu, 60-70% Usaha

Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga belum memiliki akses terhadap

perbankan. Padahal hampir 53 juta masyarakat miskin yang bekerja di sektor

UMKM memiliki potensi yang sangat besar untuk menurunkan pengganguran

dan mengurangi kemiskinan (Hairatunnisa Nasution, 2017:2).

Bank Indonesia telah menyampaikan lima pilar yang menjadi dasar

pelaksanaan inklusi keuangan di Indonesia. Kelima pilar tersebut meliputi:

pilar Edukasi Keuangan, pilar Hak Properti Masyarakat, pilar Fasilitas

Intermediasi dan Saluran Distribusi Keuangan, pilar Layanan Keuangan pada

Sektor Pemerintah, pilar Perlindungan Konsumen (Peraturan Presiden RI

No.82, 2016:20).

Page 23: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

4

Berikut ini tujuan dari kelima pilar Financial Inclusion menurut Peraturan

Presiden RI No.82 Tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (2016:20) :

Edukasi Keuangan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan

kesadaran masyarakat mengenai lembaga keuangan formal, produk dan jasa

keuangan. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan narasumber,

beberapa ada yang tidak mengetahui mengenai jasa keuangan, dan bahkan

enggan untuk menggunakannya.

Hak properti masyarakat bertujuan untuk meningkatkan akses kredit

masyarakat kepada lembaga keuangan formal. Hak ini mempermudah

masyarakat khususnya pelaku UMKM untuk mengajukan pembiayaan ke

lembaga perbankan/keuangan.

Fasilitas intermediasi dan saluran distribusi keuangan bertujuan untuk

memperluas jangkauan layanan keuanganuntuk memenuhi kebutuhan berbagai

kelompok masyarakat.

Layanan keuangan pada sektor Pemerintah bertujuan untuk meningkatkan

tata kelola dan transparansi pelayanan publik dalam penyaluran dana

Pemerintah secara nontunai.

Perlindungan konsumen bertujuan untuk memberikan rasaaman kepada

masyarakat dalam berinteraksi dengan lembaga keuangan. Selain itu,

memberikan penanganan pengaduan, serta penyelesaian sengketa konsumen

secara sederhana, cepat, dan biaya terjangkau.

Keuangan Inklusif merupakan kebijakan yang tepat dalam mengurangi

tingkat kemiskinan di Indonesia. Tim Akses Percepatan Keuangan Daerah

(TAPKD) seluruh Indonesia telah dibentuk oleh Presiden Joko Widodo pada

17 Januari 2017 sebagai bentuk peningkatan akses keuangan bagi masyarakat

yang membutuhkan (Hairatunisa Nasution, 2017:2).

Page 24: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

5

Gambar 1.3

Tabel Jumlah Data Perbankan Syariah Desember 2017

Sumber: ojk.go.id

Melihat dari data di atas, perbankan syariah juga merupakan lembaga

penting dalam mengimplementasikan kebijakan financial inclusion. Ini

merupakan bukti bahwa perbankan syariah mampu bertahan dan tumbuh.

Keberadaan perbankan syariah sebagai lembaga keuangan formal di negeri ini

diharapkan mampu mengimplementasikan financial inclusion.

Di Indonesia kebijakan Financial Inclusion baru diluncurkan pada tahun

2010, lalu Bank Indonesia juga meluncurkan sebuah program yang bertujuan

untuk memperluas akses masyarakat terhadap jasa keuangan yaitu National

Strategy for Financial Inclusion. Selama ini, 32% atau 76 juta penduduk sama

sekali belum tersentuh jasa keuangan (financial exclusion). Selain itu, 60-70%

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga belum memiliki akses

terhadap perbankan. Padahal hampir 53 juta masyarakat miskin yang bekerja

Page 25: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

6

di sektor UMKM memiliki potensi yang sangat besar untuk menurunkan

pengganguran dan mengurangi kemiskinan (Novia Ningsih, 2015: 225).

Menurut Hartadi A. Sarwono, Direktur Utama Lembaga Pengembangan

Perbankan Indonesia, 60-70% Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

juga belum memiliki akses pembiayaan melalui perbankan. Padahal 54,6 juta

masyarakat miskin yang bekerja di sektor UMKM memiliki potensi yang

sangat besar untuk menurunkan pengganguran dan mengurangi kemiskinan.

Implementasi Financial Inclusion di Indonesia sudah dilakukan dalam

berbagai bentuk seperti pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan

pengembangan BMT (Baitul Mal wa al-tamwil) (Lembaga Pengembangan dan

Perbankan Indonesia dan Bank Indonesia, 2015:4).

Adapun yang dimaksud KUR adalah kredit atau pembiayaan modal usaha

dan/atau investasi kepada debitur yang memiliki usaha yang produktif dan

layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan yang cukup

(Peraturan Presiden RI No.82, 2016:33).

Untuk melihat perkembangan Financial Inclusion dengan menggunakan

lima pilarnya yaitu Edukasi Keuangan, Hak Properti Masyarakat, Layanan

Keuangan pada Sektor Pemerintah, Fasilitas Intermediasi dan Saluran

Distribusi, serta Perlindungan Konsumen dan juga untuk melihat seberapa

besar pengaruh Financial Inclusion ini terhadap perkembangan UMKM,

penulis berniat untuk melakukan observasi pada pedagang/pelaku UMKM

yang berada di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan.

Maka dari itu penelitian ini diberi judul: “Pengaruh Financial Inclusion

terhadap Perkembangan UMKM (Studi pada Pedagang di Pasar

Cimanggis Ciputat Tangerang Selatan)”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis dapat

mengidentifikasi berbagai masalah dalam penelitian ini, antara lain:

Page 26: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

7

1. Pada tahun 2016 hanya 29,7% yang paham atau mengerti akan jasa

keuangan.

2. 76% penduduk sama sekali belum tersentuh jasa keuangan.

3. UMKM belum memiliki akses terhadap perbankan.

4. Belum diketahuinya financial inclusion sebagai pengaruh terhadap

perkembangan UMKM

C. Batasan Masalah

Setiap permasalahan yang ada hakikatnya sangat kompleks, sehingga

penulis tidak dapat menyelidikinya secara keseluruhan karena keterbatasan

yang ada dalam diri penulis dan hanya permasalahan yang ada dalam fokus

penelitian ini, untuk hal tersebut maka penulis menganggap perlu untuk

membatasi permasalahan tentang “Pengaruh Financial Inclusion Terhadap

Perkembangan UMKM (Studi pada Pedagang di Pasar Cimanggis Ciputat

Kota Tangerang Selatan)”. Variabel independen mengenai Financial Inclusion

difokuskan pada objek penelitian pada kelima pilarnya yaitu Edukasi

Keuangan, Hak Properti Masyarakat, Fasilitas Intermediasi dan Saluran

Distribusi, Layangan Keuangan pada Sektor Pemerintah, serta Perlindungan

Konsumen terhadap Perkembangan UMKM pada Pedagang di Pasar

Cimanggis Ciputat Kota Tangerang Selatan. Sedangkan untuk responden yang

akan duiji dibatasi hanya pedagang yang berada di Pasar Cimanggis Ciputat

Kota Tangerang Selatan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas ,maka permasalahan-

permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah edukasi keuangan, hak properti masyarakat, fasilitas intermediasi

dan saluran distribusi, layanan keuangan pada sektor pemerintah, dan

perlindungan konsumen berpengaruh secara parsial terhadap

perkembangan UMKM di Pasar Cimanggis Ciputat Kota Tangerang

Selatan?

Page 27: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

8

2. Apakah edukasi keuangan, hak properti masyarakat, fasilitas intermediasi

dan saluran distribusi, layanan keuangan pada sektor pemerintah, dan

perlindungan konsumen berpengaruh secara simultan terhadap

perkembangan UMKM di Pasar Cimanggis Ciputat Kota Tangerang

Selatan?

E. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Bedasarkan perumusan masalah di atas , maka tujuan yang diharapkan

akan tecapai dalam penelitian ini , sebagai berikut :

a. Untuk menganalisis bukti empiris mengenai pengaruh edukasi

keuangan, hak properti masyarakat, fasilitas intermediasi dan saluran

distribusi, layanan keuangan pada sektor pemerintah, dan perlindungan

konsumen secara parsial terhadap perkembangan UMKM di Pasar

Cimanggis Ciputat Tangerang Selatan.

b. Untuk menganalisis bukti empiris mengenai pengaruh edukasi

keuangan, hak properti masyarakat, fasilitas intermediasi dan saluran

distribusi, layanan keuangan pada sektor pemerintah, dan perlindungan

konsumen secara simultan terhadap perkembangan UMKM di Pasar

Cimanggis Ciputat Tangerang Selatan.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi akademisi, penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi bagi

penelitian selanjutnya yang terkait dengan penelitian ini.

b. Bagi penulis, penelitian ini dapat menambah wawasan penulis tentang

hal terkait lebih dalam lagi dan sebagai wadah untuk mengaplikasin

ilmu yang telah diperoleh selama ini.

c. Bagi Pemerintah, sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan

kebijakan dan pengambilan keputusan, khususnya dalam kebijakan

financial inclusion untuk perkembangan pedagang di Pasar Cimanggis

Tangerang Selatan.

Page 28: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

9

F. Tinjauan Kajian Terdahulu

Penelitian terdahulu merupakan referensi bagi peneliti dalam

melakukan penelitian ini. Beberapa penelitian terdahulu akan diuraikan secara

ringkas karena penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian sebelumnya.

Guna mendukung materi dalam penelitian ini, maka peneliti telah meringkas

beberapa penelitian terdahulu yang terkait, beberapa diantaranya adalah

sebagai berikut:

1. Penelitian pertama yaitu penelitian yang dilakukan oleh Setyani, et.al.

yang berjudul : “Model Inklusi Keuangan pada UMKM Berbasis

Pedesaan”. Tujuan penelitian ini ada untuk mengidentifikasi penerapan

inklusi keuangan pada UMKM batik berbasis pedesaan di Kabupaten

Klaten serta menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan hambatan

dalam penerapan inklusi keuangan pada UMKM tersebut.

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis

SWOT. Hasil yag diperoleh yaitu model inklusi keuangan untuk UMKM

Batik di Kabupaten Klaten yaitu masuknya lembaga keuangan dalam segi

permodalan yaitu berbentuk kredit bunga rendah dan KUR, yang

selanjutnya dilakukan pendampingan dari lembaga keuangan. Sedangkan

dari segi pemasaran, diperlukan adanya pendamping intensif,

pengikutsertaan pameran batik serta advertisement. Dengan model

tersebut, diharapkan akan terbentuk UMKM Batik Klaten yang

berkualitas.

2. Penelitian kedua yaitu penelitian yang dilakukan oleh Lia, et.al yang

berjudul : “Determian Keuangan Inklusif di Sumatera Utara, Indonesia”.

Peneliti disini melakukan kajian deskriptif terhadap jumlah penduduk,

jumlah penduduk produktif, jumlah kantor cabang bank di Sumatera Utara

dalam kurun waktu 2010 sampai dengan 2013. Diketahui bahwa jumlah

penduduk di Sumatera Utara dalam kurun waktu pengamatan mengalami

peningkatan, namun tidak terlalu besar. Sedangkan faktor lainnya yang

diamati adalah jumlah kantor cabang bank yang beroperasi di Sumatera

Page 29: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

10

Utara dalam kurun waktu studi diperoleh data bahwa terjadi peningkatan

yang cukup signifikan atas jumlah kantor cabang perbankan yang

beroperasi di Sumatera Utara. Ini berarti bahwa dari segi faktor jumlah

penduduk, pendapatan dan kantor cabang di Sumatera Utara telah cukup

mendukung atas penerapan dan pelaksanaan yang lebih baik terhadap

keuangan inklusif di Sumatera Utara.

3. Penelitian ketiga yaitu penelitian yang dilakukan oleh Novia Nengsih yang

berjudul: “Peran Perbankan Syariah dalam Mengimplementasikan

Keuangan Inklusif di Indonesia”. Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis peran perbankan syariah dalam mengimplementasikan

financial inclusion di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif dan kuantitatif (mixed research). Analisis data kualitatif

menggunakan teknik open coding, axial coding, dan selective coding.

Analisis data kuantitatif menggunakan analisis perbandingan laporan

keuangan pada tahun 2010-2014 dan analisis rasio keuangan berupa CAR,

ROA, ROE, NPF, dan FDR. Penelitian ini membuktikan bahwa perbankan

syariah memiliki potensi besar dalam mengimplementasikan financial

inclusion, ditunjukkan dengan pertumbuhan yang signifikan pada funding

dan financing tahun 2010-2014 dan hasil analisis rasio keuangan juga

menunjukkan kinerja dan kondisi keuangan perbankan syariah baik.

4. Penelitian keempat yaitu penelitian yang dilakukan oleh Hairatunnisa

Nasution yang berjudul: “Analisis Financial Inclusion Terhadap

Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Medan (Studi Kasus Pembiayaan

Mikro SS II di Bank Sumut Syariah). Peneliti disini menggunakan

perspektif pendekatan kualiatif. Penerapan Financial Inclusion pada

Pembiayaan Sumut Sejahtera yang ada di Bank Sumut Syariah sudah

sangat jelas manfaatnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang

bersumber daya manusia dengan menghindari riba dan menetapkan bagi

hasil dalam menegakkan kemaslahatan ummat.

5. Penelitian kelima yaitu penelitian yang dilakukan oleh Evi Steelyana yang

berjudul: “Perempuan dan Perbankan: Sebuah Tinjauan Tentang Peran

Page 30: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

11

Inklusi Keuangan Terhadap Pengusaha UMKM Perempuan di Indonesia.

Fokus penulisan ini adalah bagaimana inklusi keuangan dapat

meningkatkan dan memperkuat perekonomian Indonesia secara

keseluruhan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif.

Analisis perbandingan dilakukan berdasarkan data sekunder dari berbagai

sumber. Penelitian menyimpulkan agar inklusi keuangan dapat dijalankan

secara menyeluruh di Indonesia dan dapat berdampak secara signifikan

terhadap pengusaha UMKM, khususnya bagi para pengusaha perempuan.

6. Penelitian keenam yaitu penelitian yang dilakukan oleh Surya Budiman

yang berjudul: “Kajian Terhadap Peran Bank Perkreditan Rakyat Dalam

Upaya Peningkatan Financial Inclution Di Indonesia”. Penelitian ini

menggunakan data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini

menunjukkan bahwa Bank Perkreditan Rakyat harus memperbaiki

kelemahan-kelemahan tersebut dn otoritas jasa keuangan juga harus

membuat peraturan-peraturan yang mendukung BPR di dlam

meningkatkan keuangan inklusi di Indonesia.

Tabel 1.1

Tinjauan Kajian Terdahulu

NO Nama Peneliti

(Tahun)

Judul Teknik Analisa Hasil Penelitian

1 Setyani Irmawati, Delu

Damelia, Dita Wahyu

Puspita (2013)

Journal of Economics and

Policy

Vol.6 No.2

Model Inklusi Keuangan

pada UMKM Berbasis

Pedesaan

Analisis deskriptif

dan analisis

SWOT

Model inklusi keuangan

untuk UMKM Batik di

Kabupaten Klaten yaitu

masuknya lembaga

keuangan dalam segi

permodalan yaitu berbentuk

kredit bunga rendah dan

KUR, yang selanjutnya

dilakukan pendampingan

dari lembaga keuangan.

Sedangkan dari segi

Page 31: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

12

pemasaran, diperlukan

adanya pendampingan

intensif, pengikutsertaan

pameran batik serta

advertisement.

2 Lia Nazliana Nasution, Pipit

Buana Sari, Handriyani

Dwilita (2013)

Jurnal Ekonomi dan Studi

Pembangunan

Vol.14 No.1

Determinan Keuangan

Inklusif di Sumatera Utara,

Indonesia

Analisis deskriptif Dari segi faktor jumlah

penduduk, pendapatan dan

kantor cabang di Sumatera

Utara telah cukup

mendukung atas penerapan

dan pelaksanaan yang lebih

baik terhadap keuangan

inklusif di Sumatera Utara.

3 Novia Nengsih (2015)

Jurnal Etikonomi

Vol.14 No.2

Peran Perbankan Syariah

dalam

Mengimplementasikan

Keuangan Inklusif di

Indonesia

Analisis data

kualitatif dan

kuantitatif (mixed

research)

Perbankan syariah memiliki

potensi besar dalam

mengimplementasikan

financial inclusion,

ditunjukan dengan

pertumbuhan yang

signifikan pada funding dan

financing tahun 2010-2014

dan hasil rasio keuangan

juga menunjukan kinerja

dan kondisi keuangan

perbankan syariah baik.

Page 32: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

13

4 Hairatunnisa Nasution

(2017)

Jurnal Ekonomi dan Bisnis

Vol.2 No.1

Analisis Financial

Inclusion terhadap

Pemberdayaan Masyarakat

Miskin di Medan (Studi

Kasus Pembiayaan Mikro

SS II di Bank Sumut

Syariah)

Perspektif

pendeketan

kualitatif

Penerapan Financial

Inclusion Pada Pembiayaan

Sumut Sejahtera yang ada di

Bank Sumut Syariah sudah

sangat jelas manfaatnya

dalam mendorong

pertumbuhan ekonomi yang

bersumber daya manusia

dengan menghindari riba

dan menetapkan bagi hasil

dalam menegakkan

kemashlahatan ummat.

5 Evi Steelyana (2013)

Journal The Winners

Vol.14 No.2

Perempuan dan Perbankan

: Sebuah Tinjauan Tentang

Peran Inklusi Keuangan

Terhadap Pengusaha

UMKM Perempuan di

Indonesia

Deskripsi

Kuantitatif

Program inklusi keuangan

dapat dijalankan secara

menyuluruh di Indonesia.

Selain itu juga program

inklusi keuagan dapat

berdampak signifikan

terhadap pengusaha

UMKM khususnya para

pengusaha jasa perempuan.

6 Surya Budiman (2016)

Prosiding Seminar Ilmiah

Nasional

Vol.1 No.1

Kajian Terhadap Peran

Bank Perkreditan Rakyat

Dalam Upaya Peningkatan

Financial Inclution di

Indonesia

Deskripsi

Kualitatif

Terdapat beberapa

kelemahan di BPR, maka

BPR harus memperbaiki

kelemahan-kelemahan

tersebut dab OJK perlu

membuat peraturan-

peraturan yang mendukung

BPR di dalam meningkatkan

keuangan inklusi di

Indonesia.

Page 33: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

14

G. Sistematika Penulisan

Dalam membahas skripsi ini penulis membagi ke dalam lima bab.

Pada tiap-tiap bab terdapat sub-sub bab. Maka dari itu, dalam penulisan

skripsi ini penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis akan menguraikan terkait alasan pemilihan

judul atau latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat

penelitian, tinjauan kajian terdahulu dan sistematis penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan landasan

teori yang dilengkapi definisi financial inclusion atau keuangan

inklusi dengan kelima pilar dari keuangan inklusi tersebut dan

pengertian umkm, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan populasi

dan sampel, tempat dan waktu penelitian, sumber data, instrumen

penelitian, teknik pengumpulan data, serta teknik penglolahan data.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian:

sekilas gambaran umum objek penelitian, analisis data dan

pembahasan terdiri dari: Hasil uji asumsi klasik (uji normalitas,

multikolonieritas, heterokedastisitas dan autokorelasi), hasil uji

hipotesis (uji-t, uji-f dan uji adjusted r square), dan interpretasi.

Page 34: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

15

BAB V PENUTUP

Penutup yang di dalamnya mencakup kesimpulan dari keseluruhan

pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya serta

implikasi yang dapat penulis sampaikan dalam penulisan skripsi

ini.

Page 35: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

16

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Financial Inclusion

a. Definisi Financial Inclusion

Dalam perspektif global, keuangan inklusif adalah kondisi di

mana penduduk berusia minimal 15 tahun ke atas telah memiliki

rekening tabungan atau uang elektronik terdaftar di lembaga keuangan

formal. Hal yang paling mendasar dalam keuangan inklusif adalah

adanya layanan keuangan formal yang menggapai seluruh elemen

masyarakat, sehingga dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan dan

kemampuan, untuk meningkatkan kesejahteraannya (Dewan Nasional

Keuangan Inklusif-Keuangan Inklusif, 2016:1).

Financial Inclusion merupakan satu skema pembiayaan

inklusif, dengan tujuan utama memberikan berbagai layanan keuangan

kepada kalangan miskin dan berpenghasilan rendah (Nusron Wahid,

2014: 54).

Terdapat definisi yang menjelaskan batasan serta karakteristik

utama financial inclusion. Merujuk definisi Perserikatan Bangsa-

Bangsa (PBB), terminologi financial inclusion mengacu kepada akses

ke berbagai jasa keuangan, dengan biaya yang wajar, bagi orang-orang

yang dianggap tidak bankable serta mereka yang menjalankan usaha di

daerah pedesaan; misalnya pertanian atau peternakan. Layanan-

layanan tersebut mencakup tabungan, kredit jangka pendek maupun

jangka panjang, sewa guna usaha, hipotek, asuransi, pensiun,

pembayaran, transfer uang untuk lingkup lokal maupun internasional

(Nusron Wahid, 2014: 55).

Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia mengatakan

bahwa Center for Financial Inclusion (CFI, 2016) mendefinisikan

Page 36: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

17

inklusi keuangan sebagai akses terhadap produk keuangan yang sesuai

termasuk kredit, tabungan, asuransi, dan pembayaran, tersedianya akses

yang berkualitas termasuk kenyamanan, keterjangkauan, kesesuaian,

dan dengan memperhatikan perlindungan konsumen, serta ketersediaan

tersebut juga diberikan kepada semua orang. Sedangkan World Bank

(2016) mendefinisikan inklusi keuangan sebagai akses terhadap produk

dan layanan jasa keuangan yang bermanfaat dan terjangkau dalam

memenuhi kebutuhan masyarakat maupun usahanya dalam hal ini

transaksi, pembayran, tabungan, kredit, dan asuransi yang digunakan

secara bertanggung jawab dan berkelanjutan (OJK, 2017:20).

Strategi Nasional Keuangan Inklusif mendefinisikan keuangan

inklusif sebagai hak setiap individu untuk memiliki akses penuh

terhadap layanan keuangan yang berkualitas secara tepat waktu,

nyaman, jelas dan dengan biaya terjangkau sebagai penghormatan

penuh atas martabat pribadinya. Layanan keuangan diberikan bagi

seluruh segmen masyrakat, dengan perhatian khusus pada kelompok

miskin berpenghasilan rendah, miskin produktif, pekerja migran, dan

masyarakat yang tinggal di daerah terpencil (Departemen

Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM Bank Indonesia,

2014:6).

Dari beberapa definisi yang ada, Strategi Nasional Literasi

Keuangan Indonesia mengatakan dapat disimpulkan bahwa unsur

yang paling berperan dalam inklusi keuangan ialah akses, ketersediaan

produk dan layanan jasa keuangan, penggunaan, serta kualitas (OJK,

2017:20).

b. Manfaat Keuangan Inklusif

Adapun beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari sistem

layanan keuangan inklusif ialah (Nusron Wahid, 2014: 65-66):

1) Akses, akses ke dalam kredit permodalan secara otomatis akan

membuka peluang usaha dan/atau bisa dimanfaatkan untuk

meningkatkan besaran investasi para pengusaha kecil.

Page 37: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

18

2) Terbukanya jaringan ke dalam sektor keuangan formal

memungkinkan kalangan miskin bisa mengakses bermacam

jenis kredit usaha, memanfaatkan berbagai produk asuransi

dengan persyaratan yang lunak.

3) Dalam hal biaya, kemudahan untuk mengakses modal usaha ke

sektor keuangan formal akan mengurangi pertumbuhan kredit

ke sektor informal yang biasanya dijalankan oleh para

tengkulak yang umumnya mematok biaya pengambilan

pinjaman yang mahal dengan jangka pengembalian kredit yang

tidak masuk akal.

4) Berbagai rekening yang sudah terintegrasi di institusi keuangan

formal pada gilirannya bisa digunakan untuk berbagai

keperluan yang sangat penting.

c. Pendekatan dan Prinsip Inklusi Keuangan

Menurut Perpres RI No.82 Tahun 2016 tentang Strategi

Nasional Keuangan Inklusif (2016:11) terdapat beberapa pendekatan

dan prinsip inklusi keuangan:

1) Pendekatan Inklusi Keuangan

a) Kombinasi dari empat konsep utama yang saling

menguatkan yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi,

menciptakan stabilitas sistem keuangan, mendukung

program penanggulangan kemiskinan, serta mengurangi

kesenjangan antarindividu dan antar daerah.

b) Identifikasi penyelesaian permasalahan yang menghambat

perluasan akses kepada semua lapisan masyarakat terhadap

layanan keuangan dan peluang kegiatan ekonomi produktif

dengan mempertimbangkan best practices dan lesson

learned dari domestik dan internasional.

c) Upaya yang selaras dan terkoordinasi dengan melibatkan

seluruh pemangku kepentingan pada sektor publik, swasta,

dan masyarakat.

Page 38: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

19

2) Prinsip Inklusi Keuangan

a) Kepemimpinan (leadership): menumbuhkan komitmen

pemerintah dan otoritas keuangan terhadap peningkatan

inklusi keuangan.

b) Keragaman (diversity): mendorong ketersediaan berbagai

layanan keuangan oleh penyedia layanan keuangan yang

beragam.

c) Inovasi (innovation): mendorong inovasi teknologi dan

kelembagaan sebagai sarana untuk memperluas akses dan

penggunaan sistem keuangan.

d) Perlindungan (protection): mendorong pendekatan yang

komprehensif bagi perlindungan konsumen yang

melibatkan peran seluruh pemangku kepentingan pada

sektor publik, swasta, dan masyarakat.

e) Pemberdayaan (empowerment): mengembangkan literasi

keuangan dan kemampuan keuangan masyarakat.

f) Kerja sama (cooperation): memperkuat koordinasi dan

mendorong kemitraan antara seluruh pemangku

kepentingan pada sektor publik, swasta, dan masyarakat.

Dilihat dari segi intensinya, skema jasa keuangan inklusif

dimaksudkan untuk mengatasi situasi kemiskinan. Yang pertama-tama

ditempuh ialah membuka eksklusivitas syarat pemberian modal yang

umumnya dipraktikan oleh lembaga keuangan (Nusron Wahid,

2014:64).

d. Tujuan Keuangan Inklusif

Di dalam buku saku keuangan inklusif (2014:7), dijabarkan

beberapa tujuan keuangan inklusif adalah sebagai berikut:

a) Menjadikan strategi keuangan inklusif sebagai bagian dari

strategi besar pembangunan ekonomi, penanggulangan

Page 39: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

20

kemiskinan, pemerataan pendapatan dan stabilitas sistem

keuangan.

b) Menyediakan jasa dan produk keuangan yang sesuai dengan

kebutuhan masyarakat.

c) Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai layanan

keuangan.

d) Meningkatkan akses masyarakat ke layanan keuangan.

e) Memperkuat sinergi antar bank, lembaga keuangan mikro,

dan lembaga keuangan non bank.

f) Mengoptimalkan peran teknologi informasi dan komunikasi

(TIK) untuk memperluas cakupan layanan keuangan.

2. Edukasi Keuangan

Edukasi keuangan (financial education) dijadikan sebagai alat

mengatasi permaslahan rendahnya tingkat melek keuangan. Namun masih

merupakan tantangan besar diterapkan di Indonesia. Edukasi keuangan

adalah proses panjang yang memacu individu untuk memiliki rencana

keuangan di masa depan demi mendapatkan kesejahteraan sesuai dengan

pola dan gaya hidup yang mereka jalani (Akmal dan Saputra, 2016:2-3).

Menurut Perpres RI No.82 Tahun 2016 Tentang Strategi Nasional

Keuangan Inklusif (2016:20) tujuan edukasi keuangan yaitu untuk

meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai lembaga

keuangan formal, produk dan jasa keuangan termasuk fitur, manfaat dan

risiko, biaya, hak dan kewajiban, serta untuk meningkatkan ketrampilan

masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan.

Sebagai contoh, program edukasi akan bisa memberikan

pengetahuan dan kesadaran bagi masyarakat tentang pentingnya hidup

hemat dan menyisihkan pendapatan secara rutin yang berguna untuk biaya

sekolah anak jika sudah beranjak dewasa atau mempersiapkan masa

pensiunnya.

Page 40: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

21

Berikut ini merupakan indikator dari Edukasi Keuangan menurut

booklet inklusi keuangan (2014:12) yang dikeluarkan oleh departemen

pengembangan akses keuangan ini meliputi:

a) Pengetahuan dan kesadaran tentang ragam produk dan jasa

keuangan

b) Pengetahuan dan kesadaran tentang risiko terkait dengan

produk keuangan

c) Perlindungan nasabah

d) Keterampilan mengelola keuangan

3. Hak Properti Masayarakat

Salah satu wujud inklusi keuangan ialah kemampuan

masyarakat untuk menabung dan meminjam di lembaga keuangan formal.

Lalu untuk pinjaman atau kredit pada lembaga formal umumnya terdapat

sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh pengajunya. Syarat tersebut

antara lain profil data keuangan nasabah yang akan menggambarkan

kemampuannya untuk membayar, serta agunan yang menjadi jaminan

selama ia dalam masa kredit. Biasanya agunan yang banyak diterima dan

disyaratkan ialah bukti kepemilikan atas aset properti (Dewan Nasional

Keuangan Inklusif-Hak Properti Masyarakat, 2016:1).

Menurut Perpres RI No.82 Tahun 2016 Tentang Strategi

Nasional Keuangan Inklusif (2016:20) tujuan dari hak properti masyarakat

adalah untuk meningkatkan akses kredit masyarakat kepada lembaga

keuangan formal. Salah satu bentuk inklusi keuangan adalah kemampuan

melakukan pinjaman di lembaga keuangan formal. Pinjaman ini pada

umumnya mensyaratkan adanya suatu jaminan seperti aset properti.

Berikut ini merupakan indikator dari Hak Properti Masyarakat

menurut Perpres RI No.82 Tahun 2016 (2016:26-27) ini meliputi:

a) Percepatan sertifikasi lahan atas tanah rakyat

b) Peningkatan proses pendaftaran hak paten

Page 41: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

22

4. Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi Keuangan

Pada pilar ini befrokus kepada inovasi produk dan layanan

keuangan, dengan mengandalkan teknologi dan komunikasi (Dewan

Nasional Keuangan Inklusif- Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi

Keuangan, 2016:1).

Menurut Perpres RI No.82 Tahun 2016 Tentang Strategi

Nasional Keuangan Inklusif (2016:20) adapun tujuannya yaitu untuk

memperluas jangkauan layanan keuangan untuk memenuhi kebutuhan

berbagai kelompok masyarakat. Lalu untuk meningkatkan jangkauan

layanan lembaga keuangan formal terhadap kelompok masyarakat

dilakukan melalui program Laku Pandai atau Layanan Keuangan Tanpa

Kantor dalam Rangka Inklusi Keuangan yaitu program penyediaan

layanan perbankan dan/atau layanan keuangan lainnya melalui kerja sama

dengan pihak lain (agen bank) dan didukung dengan penggunaan sarana

teknologi informasi.

Berikut ini merupakan indikator dari Fasilitas Intermediasi dan

Saluran Distribusi menurut booklet inklusi keuangan (2014:12) yang

dikeluarkan oleh departemen pengembangan akses keuangan ini meliputi:

a) Fasilitas forum intermediasi dengan mempertemukan

lembaga keuangan dengan kelompok masyarakat produktif

(layak dan unbanked) untuk mengatasi masalah informasi

yang asimetris

b) Peningkatan kerjasama antar lembaga keuangan untuk

meningkatkan skala usaha

c) Eksplorasi berbagai kemungkinan produk, layanan, jasa dan

saluran distribusi inovatif dengan tetap memberikan

perhatian pada prinsip kehati-hatian.

Page 42: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

23

5. Layanan Keuangan pada Sektor Pemerintah

Menurut Perpres RI No.82 Tahun 2016 Tentang Strategi

Nasional Keuangan Inklusif (2016:20) layanan keuangan pada sektor

Pemerintah bertujuan untuk meningkatkan tata kelola dan transparansi

pelayanan publik dalam penyaluran dana pemerintah secara nontunai.

Peran pemerintah sangatlah penting untuk menanggulangi

kemiskinan melalui UMKM. Pemerintah harus mendorong dan

memfasilitasi masyarakat agar mengembangkan UMKM.

Berikut ini merupakan indikator dari Layanan Keuangan pada

Sektor Pemerintah menurut booklet inklusi keuangan (2014:12) yang

dikeluarkan oleh departemen pengembangan akses keuangan ini meliputi:

a) Penyaluran bantuan sosial secara non tunai

b) Transformasi subsidi non tunai

c) Pembayaran non tunai

d) Pengembangan penyaluran KUR

6. Perlindungan Konsumen

Perlindungan konsumen adalah persoalan tentang tanggung

jawab lembaga keuangan atas kerugian sebagai akibat yang ditimbulkan

oleh lembaga keuangan (Ristanti dan Ariana, 2016:2). Menurut Pasal 1

ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan

Konsumen, perlindungan konsumen adalah : “segala upaya yang

menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada

konumen”. Sedangkan, menurut Pasal 1 ayat 2 Undang-Undang Nomor 8

Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, konsumen adalah : “setiap

orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik

bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup

lain dan tidak untuk diperdagangkan”.

Menurut Perpres RI No.82 Tahun 2016 Tentang Strategi

Nasional Keuangan Inklusif (2016:20-21) tujuan perlindungan konsumen

ialah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam berinteraksi

Page 43: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

24

dengan lembaga keuangan, serta memiliki prinsip transparansi, perlakuan

yang adil, keandalan, kerahasiaan dan keamanan data/informasi

konsumen, penanganan pengaduan, serta penyelesaian sengketa konsumen

secara sederhana, cepat, dan biaya terjangkau.

Berikut ini merupakan indikator dari Perlindungan Konsumen

menurut booklet inklusi keuangan (2014:13) yang dikeluarkan oleh

departemen pengembangan akses keuangan ini meliputi:

a) Penerbitan peraturan perlindungan konsumen sektor jasa

keuangan dan sistem pembayaran

b) Pembentukan Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa

(LAPS)

c) Penyusunan standar International Dispute Resolution (IDR)

d) Pengembangan sistem Financial Customer Care (FCC)

e) Penyedia layanan konsultasi serta fasilitasi atas penggunaan

produk sistem pembayaran

f) Kegiatan Market Conduct

7. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

a. Pengertian UMKM

UMKM adalah unit usaha produktif yang berdiri sendiri,

yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha di semua

sektor ekonomi. Pada prinsipnya, pembedaan antara Usaha Mikro,

Usaha Kecil, Usaha Menengah dan Usaha Besar umumnya

didasarkan pada nilai aser awal (tidak termasuk tanah dan

bangunan), omset rata-rata per tahun, atau jumlah pekerja tetap.

Namun, definisi UMKM bedasarkan tiga alat ukur ini berbeda

menurut negara. Karena itu memang sulit membandingkan

pentingnya atau peran UMKM antarnegara (Tulus Tambunan,

2012:11).

Menurut undang-undang No. 20 tahun 2008 pengertian dari

UMKM itu dibagi menjadi 3 yaitu :

Page 44: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

25

1) Usaha Mikro adalah Usaha produktif milik orang perorangan

dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria

dengan memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 50 juta

Rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau

memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 300 juta .

2) Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang

berdirisendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau

badanusaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau

bukancabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau

menjadibagian baik langsung maupun tidak langsung dari

Usaha menengahatau Usaha Besar yang memenuhi kriteria

dengan memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 50 juta Rupiah

sampai dengan paling banyak Rp.500 juta tidak termasuk tanah

dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan

tahunan lebih dari Rp. 300 juta sampai dengan paling banyak

Rp. 2,5 Milyar.

3) Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri

sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan

usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang

perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik

langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau

Usaha Besar dengan kriteria dengan memiliki kekayaan bersih

lebih dari Rp. 500 juta Rupiah sampai dengan paling banyak

Rp.10 Milyar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha

atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 2,5 Milyar

sampai dengan paling banyak Rp. 50 Milyar.

(Siswati Rahman, 2016: 72) Indikator dari sebuah perkembangan

UMKM adalah:

1) Jumlah pendapatan yang diterima oleh pelaku UMKM

2) Jumlah tenaga kerja yang dimiliki

Page 45: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

26

3) Bertambahnya produk yang dihasilkan

b. Peran UMKM

UMKM memainkan peran penting di dalam pembangunan

dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara sedang

berkembang (NSB), tetapi juga di negara-negara maju (NM). Di

NM, UMKM sangat penting, tidak hanya karena kelompok usaha

tersebut menyerap paling banyak tenaga kerja dibandingkan usaha

besar (UB), seperti halnya di NSB, tetapi juga kontribusinya

terhadap pembentukan atau pertumbuhan produk dosmetik bruto

(PDB) paling besar dibandingkan kontribusi dari UB (Tulus

Tambunan, 2012:1).

Tulus Tambunan (2012:1-5) mengatakan bahwa di dalam

literatur diakui secara luas bahwa di NSB, UMKM sangat penting

karena karakteristik-karakteristik utama mereka yang berbeda

dengan Usaha Besar, yakni :

1) Jumlah perusahaan sangat banyak (jauh melebihi jumlah Usaha

Besar), terutama dari kategori Usaha Mikro dan Usaha Kecil

tersebar di seluruh pelosok perdesaan, termasuk di wilayah-

wilayah yang relatif terisolasi. Karenanya, kelompok usaha ini

mempunyai signifikansi “lokal” yang khusus untuk ekonomi

perdesaan. Artinya, kemajuan pembangunan ekonomi

perdesaan sangat ditentukan oleh kemajuan pembangunan

UMKM-nya.

2) Berpotensi dalam pertumbuhan kesempatan kerja yang sangat

besar karena UMKM sangat padat karya.

3) Pada umumnya, UMKM berbasis pertanian. Karena itu, upaya-

upaya pemerintah mendukung UMKM sekaligus juga

merupakan cara tak langsung namun efektif untuk mendukung

pembangunan dan pertumbuhan produksi di sektor pertanian.

4) UMKM memakai teknologi-teknologi yang lebih “cocok” (jika

dibandingkan dengan teknologi-teknologi canggih yang umum

Page 46: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

27

dipakai oleh perusahaan-perusahaan modern/Usaha Besar)

terhadap proporsi dari faktor-faktor produksi dan kondisi lokal

yang ada di NSB, yakni sumber daya alam (SDA) dan tenaga

kerja berpendidikan rendah yang berlimpah (walau jumlahnya

bervariasi menurut negara atau wilayah di dalam sebuah

negara), tetapi modal serta sumber daya manusia (SDM), atau

tenaga kerja berpendidikan tinggi sangat terbatas.

5) Karena pertumbuhannya begitu pesat, kelompok usaha ini

dianggap sebagai basis bagi pengembangan usaha lebih besar.

6) UMKM bisa menjadi titik awal bagi mobilisasi

tabungan/investasi di perdesaan, dan juga dapat berfungsi

sebagai tempat pengujian dan peningkatan kemampuan

berwirausaha dari orang-orang desa.

7) UMKM membiayai sebagian besar operasi-operasi bisnis

mereka dengan tabungan pribadi, ditambah dengan bantuan

atau pinjaman dari saudara atau kerabat, atau dari para pemberi

kredit informal, pedagang atau pengumpul, para pemasok

bahan baku, dan pembayaran di muka dari para konsumen.

Karena itu, UMKM berperan sebagai alat untuk

mengalokasikan tabungan-tabungan perdesaan, yang kalau

tidak, akan digunakan untuk maksud-maksud yang tidak

produktif.

8) Secara umum, pasara utama UMKM adalah barang-barang

konsumsi sederhana dengan harga relatif murah, seperti

pakaian jadi dengan desain sederhana, meubel dari kayu,

bambu dan rota, dsb.

9) UMKM mampu meningkatkan produktivitasnya melalui

investasi dan perubahan tekonologi.

10) Tingkat fleksibilitasnya yang relatif tinggi terhadap pesaingnya

(Usaha Besar).

c. Azaz dan Tujuan UMKM

Page 47: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

28

Menurut Bab II Pasal 2 Undang-Undang No.20 tahun 2008

bahwa azas dan tujuan usaha mikro, kecil dan menengah adalah :

1) Kekeluargaan.

2) Demokrasi Ekonomi.

3) Kebersamaan.

4) Efisiensi berkeadilan.

5) Berkelanjutan.

6) Berwawasan lingkungan.

7) Kemandirian.

8) Keseimbangan kemajuan.

9) Kesatuan ekonomi nasional.

Sedangkan di pasal 3 disebutkan bahwa usaha mikro, kecil

dan menengah bertujuan menumbuhkan dan mengembangkan

usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional

berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan.

d. Perspektif Usaha UMKM

Di dalam buku Lembaga Pengembangan Perbankan

Indonesia (2015:12) dikatakan bahwa dalam perspektif usaha,

UMKM diklasifikasikan dalam empat kelompok, yaitu:

1) UMKM sektor informal, contohnya pedagang kaki lima.

2) UMKM Mikro adalah para UMKM dengan kemampuan untuk

mengembangkan usahanya.

3) Usaha Kecil Dinamis adalah kelompok UMKM yang mampu

berwirausaha dengan menjalin kerjasama (menerima pekerjaan

sub kontrak) dan ekspor.

4) Fast Moving Enterprise adalah UMKM yang mempunyai

kewirausahaan yang cakap dan telah siap bertransformasi

menjadi usaha besar.

Page 48: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

29

B. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1

Bagan Kerangka Pemikiran

“Pengaruh Financial Inclusion terhadap Perkembangan UMKM (Studi pada

Pedagang di Pasar Cimanggis Ciputat Tangerang Selatan)”

Latar Belakang

Tinjauan Pustaka

Kesimpulan, Implikasi

Edukasi Keuangan (X1)

Hak Properti Masyarakat (X2)

Fasilitas Intermediasi dan Saluran

Distribusi (X3)

Layanan Keuangan pada Sektor

Pemerintahan (X4)

Perlindungan Konsumen (X5)

Perkembangan UMKM (Y)

Metode : Analisis Regresi Berganda

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

b. Uji Multikolonieritas

c. Uji Heterokedastisitas

2. Analisis Jalur Struktural I dan II

a. Uji Parsial (Uji-t)

b. Uji Simultan (Uji F)

c. Uji Adjusted R Square

Analisis Regresi Berganda

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Page 49: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

30

Sejalan dengan tujuan penelitian dan kajian teori yang sudah dibahas di

atas selanjutnya akan diuraikan kerangka berfikir mengenai peran financial

inclusion terhadap perkembangan UMKM pada pedagang di Pasar

Cimanggis Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pilar dari

lima pilar dan fondasi yang ada dalam Strategi Nasional Keuangan Inklusi

(SNKI) yang dikeluarkan oleh kementrian (2016). Pemilihan pilar Edukasi

Keuangan, Pilar Hak Properti Masyarakat, Pilar Fasilitas Intermediasi dan

Saluran Distribusi Keuangan, Pilar Layanan Keuangan pada Sektor

Pemerintah dan Pilar Perlindungan Konsumen dilakukan berdasarkan data

awal yang menunjukkan bahwa lima fondasi tersebut belum berjalan

secara optimal.

Penelitian ini digunakan untuk menganalisis pilar dan fondasi

tersebut sudah berjalan secara optimal atau belum di pedagang yang ada di

Pasar Cimanggis Kota Tangerang Selatan. Selain itu juga untuk melihat

fondasi mana yang sudah terealisasi dan yang belum terealisasi oleh

pedagang di Pasar Cimanggis Kota Tangerang Selatan untuk peningkatan

inklusi keuangan. Dengan demikian maka implementasi inklusi keuangan

akan tetap karena sesuai dengan kebutuhan pedagang/pelaku UMKM.

C. Hipotesis Penelitian

Menurut Sugiyono (2011:99) hipotesis merupakan jawaban

sementara terhadap rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam

bentuk kalimat pertanyaan.

1. Secara Individu (Parsial)

Ho1 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Edukasi

Keuangan dengan perkembangan UMKM di Pasar Cimanggis

Ciputat Tangerang Selatan.

Ha1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Edukasi Keuangan

terhadap perkembangan UMKM di Pasar Cimanggis Ciputat Kota

Tangerang Selatan.

Page 50: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

31

Ho2 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Hak Properti

Masyarakat dengan perkembangan UMKM di Pasar Cimanggis

Ciputat Kota Tangerang Selatan.

Ha2 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Hak Properti

Masyarakat terhadap perkembangan UMKM di Pasar Cimanggis

Ciputat Kota Tangerang Selatan.

Ho3 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Fasilitas

Intermediasi dan Saluran Distribusi dengan perkembangan UMKM

di Pasar Cimanggis Ciputat Kota Tangerang Selatan.

Ha3 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Fasilitas

Intermediasi dan Saluran Distribusi terhadap perkembangan

UMKM di Pasar Cimanggis Ciputat Kota Tangerang Selatan.

Ho4 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Layanan

Keuangan pada Sektor Pemerintahan dengan perkembangan

UMKM di Pasar Cimanggis Ciputat Kota Tangerang Selatan.

Ha4 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Layanan Keuangan

pada Sektor Pemerintahan terhadap perkembangan UMKM di

Pasar Cimanggis Ciputat Kota Tangerang Selatan.

Ho5 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Perlindungan

Konsumen dengan perkembangan UMKM di Pasar Cimanggis

Ciputat Kota Tangerang Selatan.

Ha5 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Perlindungan

Konsumen terhadap perkembangan UMKM di Pasar Cimanggis

Ciputat Kota Tangerang Selatan.

2. Secara bersama-sama (Simultan)

Ho1 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara peran edukasi

keuangan, hak properti masyarakat, fasilitas intermediasi dan

Page 51: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

32

saluran distribusi, layanan keuangan pemerintah, serta

perlindungan konsumen terhadap perkembangan UMKM di pasar

Cimanggis Ciputat Kota Tangerang Selatan .

Ha1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara peran edukasi

keuangan, hak properti masyarakat, fasilitas intermediasi dan

saluran distribusi, layanan keuangan pemerintah, serta

perlindungan konsumen terhadap perkembangan UMKM di pasar

Cimanggis Ciputat Kota Tangerang Selatan.

Page 52: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah membahas variabel

bebas (independent variable) yaitu Edukasi Keuangan (X1), Hak Properti

Masyarakat (X2), Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi (X3),

Layanan Keuangan pada Sektor Pemerintah (X4), Perlindungan

Konsumen (X5) dan variabel terikatnya (dependent variable) yaitu

Pendapatan Pedagang di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan (Y).

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik

kesimpulannya (V. Wiratna Sujarweni, 2012: 13).

Dalam penelitian ini populasinya adalah para pedagang di

Pasar Cimanggis Kota Tangerang Selatan .

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakterisitik yang

dimiliki oleh populasi. Dapat juga diartikan bagian kecil dari suatu

populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki dan dianggap dapat

mewakili dari keseluruhan populasi atau wakil populasi yang diteliti

(V. Wiratna Sujarweni, 2012: 13-14).

Dengan adanya sampel memudahkan peneliti untuk melakukan

penelitian, lebih teliti dan cermat dalam pengambilan data. Untuk

menentukan beberapa ukuran sampel minimal yang harus diambil

menggunakan rumus Slovin sebagai berikut (V. Wiratna Sujarweni,

2012:17):

Page 53: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

34

n =

Keterangan :

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

e = persentase kelonggaran ketelitian karena kesalahan pengambilan

sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian

ini adalah accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel

berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu

dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, apabila dipandang

orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.

C. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer

dan data sekunder. Data primer merupakan data yang pertama kali dicatat

dan dikumpulkan oleh peneliti, sedangkan data sekunder merupakan data

yang sudah terserdia dan dikumpulkan oleh pihak lain (Anwar Sanusi,

2011:104).

Seperti misalnya data primer atau data yang didapat langsung oleh

peneliti melalui proses pemberian kuisioner sedangkan data sekunder yaitu

buku ataupun artikel mengenai variabel dependet maupun independen

serta penelitian terdahulu sesuai variabel yang terdapat pada penelitian ini.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini dilakukan dengan metode :

1. Kuesioner atau Angket

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya. Diharapkan dengan menyebarkan

daftar pertanyaan kepada setiap responden, peneliti dapat menghimpun

Page 54: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

35

data yang relevan dengan tujuan penelitian dan memiliki tingkat

reliabilitas serta validitas yang tinggi (Sugiyono, 2012:192).

Penelitian dilakukan pada lingkup yang tidak terlalu luas

sehingga kuesioner dapat kontak secara langsung antara peneliti

dengan responden. Responden dengan sukarela akan memberikan data

obyektif dan cepat. Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur

variabel yang diteliti dan setiap instrument mempunyai skala

pengukuran. Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang

digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya

interval yang ada dalam alat ukur sehingga alat ukur tersebut bila

digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif.

Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah

skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap pendapat

dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena

sosial ke dalam 5 poin skala dengan interval yang sama (Sugiyono,

2012:136).

a. Untuk jawaban a yaitu sangat setuju (SS) dengan skor 5

b. Untuk jawaban b yaitu setuju (S) dengan skor 4

c. Untuk jawaban c yaitu netral (N) dengan skor 3

d. Untuk jawaban d yaitu tidak setuju (TS) dengan skor 2

e. Untuk jawaban e yaitu sangat tidak setuju (STS) dengan skor 1

E. Teknik Pengolahan Data

Dalam penelitian ini,untuk mengetahui analisis peran Financial

Inclusion (Keuangan Inklusi) terhadap perkembangan pedagang di Pasar

Cimanggis Ciputat dengan menggunakan metode data kuantitatif, yaitu

data yang digunakan dalam penelitian berbentuk angka dengan

menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan

menggunakan program software Statistical Product and Service Solution

versi 23 dan Microsoft Excel 2010. Berikut ini adalah metode yang

digunakan dalam menganalisis data pada penelitian ini :

Page 55: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

36

1. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

V. Wiratna Sujarweni mengatakan bahwa uji validitas

digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu

daftar pertanyaan dalm mendefinisikan suatu variabel. Suatu

kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut (V. Wiratna Sujarweni, 2012:177).

Pengukuran validitas dapat dilakukan dengan salah satu

cara yaitu dengan melakukan korelasi antar skor butir

pertanyaan dengan skor total konstruk atau variabel. Uji

signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung

dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini

n adalah jumlah sampel. Jika r hitung > r tabel dan nilai positif

maka butir atau pernyataan atau indikator tersebut dinyatakan

valid dengan menggunakan correlation coefficient pearson

dengan syarat nilai koefisien tersebut diatas 0,5. (V. Wiratna

Sujarweni, 2012:177)

b. Uji Reliabilitas

Nunnally mengatakan bahwa uji reliabilitas sebenarnya

adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan

reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan

adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Software SPSS

23.0 memberikan fasilitas untuk mengukur reliabfilitas dengan

uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70

(Nunnally dalam Ghozali, 2016: 48).

Page 56: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

37

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk mendeteksi apakah

terdapat multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Uji

asumsi klasik penting dilakukan untuk menghasilkan estimator

linier tidak bisa dengan varian yang minimum (Best Linier

Unbiased Estimator = BLUE), yang berarti model regresi tidak

mengandung masalah teorama Gauss-Markow memperkirakan

bahwa OLS harus memenuhi criteria BLUE yaitu:

a. Best, yang terbaik. Hasil regresi dikatakan Best apabila garis

regresi yang dihasilkan guna melakukan estimasi atau peramalan

dari sebaran data, menghasilkan error yang terkecil.

b. Linier, merupakan kombinasi dari data sampel. Linier dalam model

artinya model yang digunakan dalam analisis regresi telah sesuai

dengan kaidah model OLS dimana variabel-variabel penduganya

hanya berpangku satu.

c. Unbiased, rata-rata nilai harapan (E/b) harus sama dengan nilai

sebenarnya (b1).

d. Estimator, memiliki varians yang minimal diantara pemerkira lain

yang tidak bias.

Untuk itu diperlukan pendeteksian lebih lanjut diantaranya :

a. Uji Normalitas

Uji normalitas yang lebih kompleks dan lengkap sering

juga disebut dengan uji kesesuaian model (Gooodness of Fit

(GOF)) dimaksudkan untuk menguji apakah model yang diusulkan

memiliki kesesuaian dengan data atau tidak (Edi Riadi, 2016: 105).

Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa

nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini

dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah

sampel kecil (Ghozali, 2016:154).

Page 57: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

38

Salah satu cara mudah untuk melihat normalitas residual

adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan

antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi

normal. Namun demikian hanya dengan melihat histogram hal ini

dapat menyesatkan khususnya jumlah sampel yang kecil. Metode

yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot

yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.

Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan

ploting data residual akan membentuk satu garis lurus diagonal.

Jika distribusi data residual normal maka garis yang

menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya (Ghozali, 2016:154).

b. Uji Multikolonieritas

Ghazali mengatakan uji multikolonieritas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi

antar variabel bebas (independen). Jika dalam model regresi yang

terbentuk terdapat korelasi yang tinggi atau sempurna diantara

variabel bebas maka model regresi tersebut dinyatakan

mengandung gejala multikolonier. Cara untuk menentukan apakah

model memiliki gejala multikolonieritas atau tidak, salah satunya

dengan melihat nilai VIF dan Tolerance pada tabel coefficients

(Ghazali, 2016:103).

1) Jika nilai VIF < 10.00 dan nilai Tolerance > 0.1, maka tidak

terjadi multikolonieritas

2) Jika nilai VIF > 10.00 dan nilai Tolerance < 0.1, maka terjadi

multikolonieritas

c. Uji Heterokesdastisitas

Uji heterokesdastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual

satu penelitian ke penelitian yang lain (Ghozali, 2016:134).

Page 58: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

39

Berikut beberapa cara dalam mendeteksi adanya

heterokedastisitas (Ghazali, 2016:134-138) :

1) Metode Grafik Scatterplot

Jika terdapat pola tertentu pada grafik scatterplot seperti titik-

titik yang membentuk pola teratur (bergelombang) maka terjadi

heterokedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas dan titik-titik

menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y maka

tidak terjadi heterokedastisitas.

2) Uji Glejser

Pada uji glejser ini suatu variabel mengalami heterokedastisitas

jika nilai signifikannya < 0.05 dan jika variabel itu tidak

mengalami heterokedastisitas nilai signifikannya > 0.05.

3. Uji Hipotesis

a. Uji Parsial (Uji-t)

Uji t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh

satu variabel penjelas/independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen (Ghazali, 2016:97). Uji ini

dilakukan dengan:

1) Jika t tabel > t hitung, maka variabel independen tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen

2) Jika t tabel < t hitung, maka variabel independen berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen

Pengujian juga dapat dilakukan dengan melalui pengamatan

nilai signifikansi t pada tingkat ɑ yang digunakan (penelitian ini

menggunakam tingkat ɑ sebesar 0.05 atau 5%). Analisis ini

didasarkan pada perbandingan antara nilai signifikansi t dengan nilai

signifikansi 1.05, dimana syarat-syaratnya adalah sebagai berikut :

Page 59: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

40

1) Jika signifikansi t < 0.05 maka variabel independen

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Ho

ditolak, Ha diterima)

2) Jika signifikansi t > 0.05 maka variabel independen tidak

berpengaruh signifikasi terhadap variabel dependen (Ho

diterima, Ha ditolak)

b. Uji Simultan (Uji F)

Ghazali (2016:96) mengatakan bahwa Uji F digunakan untuk

mengetahui pengaruh semua variabel independennya yang

dimaksudkan dalam regresi secara simultan terhadap variabel

dependen yang diuji. Pengujian ini menggunakan uji F yaitu dengan

membandingkan F hitung dengan Ftabel. Uji ini dilakukan dengan cara

:

1) Jika F hitung < F tabel, maka variabel-variabel independen

secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen

2) Jika F hitung > F tabel, maka variabel-variabel independen

secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen

Adapun cara pengujian dalam uji F ini, yaitu dengan

menggunakan suatu variabel yang disebut dengan tabel ANOVA

(Analysis of Variance) dengan melihat nilai signifikan (Sig < 0.05 atau

5%). Jika nilai signifikan > 0,.05 maka H1 ditolak sebaliknya jika nilai

nilai F hitung digunakan formula berikut :

Keterangan :

F = Nilai F hitung

R2 = Koefisien Determinasi

Page 60: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

41

K = Jumlah Variabel

n = Jumlah pengamatan (ukuran sampel)

c. Uji Koefisien Determinasi (R Square)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol

dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemapuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghazali, 2016:95).

Kelemahannya ialah bias terhadap jumlah variabel

independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan

satu variabel independen, maka R2 pasti meningkat tidak peduli

apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel dependen. Oleh karena itu, banyak peneliti menganjurkan

untuk menggunakan nilai Adjusted R2 pada saat mengevaluasi

mana model regresi terbaik. Tidak seperti R2, nilai Adjusted R

2

dapat naik atau turun apabila satu variabel independen

ditambahkan ke dalam model (Ghazali, 2016:95).

4. Analisis Regresi Linier Berganda

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi

linier berganda. Pada dasarnya analisis regresi ialah studi mengenai

keterhantungan variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih variabel

independen (variabel penjelas/bebas), dengan tujuan untuk mengestimasi

dan/atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata populasi atau

nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen

yang diketahui (Gujarati dalam Ghazali, 2016:93).

Page 61: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

42

Pengaruh regresi linier berganda dapat ditulis sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + ……. + bnXn + e

Keterangan :

Y = Variabel tergantung atau terikat (nilai yang diproyeksikan)

a = Intercept (Konstanta)

b1 = Koefisien regresi untuk X1

b2 = Koefisien regresi untuk X2

bn = Koefisien regresi untuk Xn

X1 = Variabel bebas pertama

X2 = Variabel bebas kedua

Xn = Variabel bebas ke n

e = Nilai residu

F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut (Sugiyono, 2012:63).

Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Variabel bebas (Variabel Independen)

Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen

(Sugiyono, 2012:64).

Page 62: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

43

Dalam hal ini yang menjadi variabel bebas adalah lima pilar

keuangan inklusif (X).

b. Variabel tergantung (Variabel Dependen)

Merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2012:64).

Dalam penelitian yang menjadi variabel terikat adalah

perkembangan UMKM di Kota Tangerang Selatan (Y).

2. Definisi Operasional Variabel

Operasional variabel merupakan suatu definisi yang

dirumuskan oleh peneliti tentang istilah-istilah yang ada pada masalah

peneliti dengan maksud untuk menyamakan persepsi antara peneliti

dengan orang-orang yang terkait dengan penelitian. Definisi

operasional untuk memberikan rujukan empiris apa saja yang dapat

ditemukan di lapangan untuk menggambarkan secara tepat konsep

yang dimaksud sehingga konsep tersebut dapat diamati dan diukur

(Wina Sajaya, 2011:18).

Tabel 3.1

Operasional Variabel Penelitian

Variabel Indikator

Skala

Perkembangan UMKM

(Y)

Menurut Siswati

Rachman (2016:72)

Jumlah Pendapatan yang

didapatkan oleh pelaku UMKM

Jumlah tenaga kerja yang

dimiliki

Bertambahnya produk yang

dihasilkan/dijual

Diukur melalui angket

dengan

Menggunakan skala likert

Edukasi Keuangan (X1)

Menurut Booklet

Pengetahuan dan kesadaran

tentang ragam produk dan jasa

Page 63: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

44

Inklusi Keuangan

(2016:12)

keuangan.

Pengetahuan dan kesadaran

tentang risiko terkait dengan

produk keuangan.

Perlindungan nasabah.

Ketrampilan mengelola

keuangan

Hak Properti

Masyarakat (X2)

Menurut Perpres RI

No.82 (2016:26-27)

Percepatan sertifikasi lahan atas

tanah rakyat.

Peningkatan proses pendaftaran

hak formal (paten) terutama

untuk Usaha Mikro Kecil

Menengah dan Koperasi

(UMKM) dan untuk peneliti

atau pencipta.

Fasilitas Intermediasi

dan saluran Distribusi

Keuangan (X3)

Menurut Booklet

Inklusi Keuangan

(2016:12)

Fasilitasi forum intermediasi

dengan mempertemukan

lembaga keuangan dengan

kelompok masyarakat produktif

(layak dan unbanked) untuk

mengatasi masalah informasi

yang asimetris.

Peningkatan kerjasama antar

lembaga keuangan untuk

meningkatkan skala usaha.

Eksplorasi berbagai

kemungkinan produk, layanan,

jasa dan saluran distribusi

inovatif dengan tetap

memberikan perhatian pada

prinsip kehati-hatian

Layanan Keuangan

Pada Sektor Pemerintah

(X4)

Menurut Booklet

Inklusi Keuangan

(2016:20)

Penyaluran bantuan sosial

secara nontunai.

Transformasi subsidi nontunai.

Pembayaran nontunai.

Pengembangan Penyaluran

Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Page 64: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

45

Perlindungan

Konsumen (X5)

Menurut Booklet

Inklusi Keuangan

(2016:13)

Penerbitan Peraturan

Perlindungan Konsumen Sektor

Jasa Keuangan dan Sistem

Pembayaran.

Pembentukan Lembaga

Alternatif Penyelesaian

Sengketa (LAPS) sebagai

wadah penyelesaian sengketa

antara konsumen dengan

lembaga jasa keuangan di sektor

masing-masing yang memenuhi

prinsip aksesibilitas,

independensi, keadilan, efisiensi

dan efektivitas serta diawasi

oleh regulator.

Penyusunan Standar Internal

Dispute Resolution (IDR).

Pengembangan sistem Financial

Customer Care(FCC).

Penyediaan layanan konsultasi

serta fasilitasi atas penggunaan

produk sistem pembayaran.

Kegiatan Market Conduct

Page 65: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

47

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Pasar Cimanggis Ciputat Tangerang Selatan yang terletak di Jalan

RE Martadinata, Cipayung, Ciputat, Kota Tangerang Selatan resmi dibuka

pada tahun 1997. Pasar ini bukanlah pasar daerah atau bukan pasar milik

pemerintah, melainkan milik pribadi. Pasar Cimanggis ini dibawah

naungan PT. Tritama Nilagriya. Pasar Cimanggis pada saat ini dipimpin

oleh Bapak Hamin Gozali. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan

pa Andi selaku pengurus Pasar Cimanggis, pasar ini mempunyai luas

kurang lebih 2Ha dengan jumlah 150 pedagang. Pasar ini hanya beroperasi

pada jam 4 sore sampai dengan 8 pagi, pada siang hari hanya beberapa

pedagang saja yang berjualan. Pasar ini juga hanya menjual sayuran, ikan,

ayam, serta sembako.

B. Pembahasan

Responden dalam penelitian ini adalah pedagang di Pasar

Cimanggis Tangerang Selatan. Diketahui bahwa jumlah populasi sebanyak

150 pedagang. Jadi besarnya sampe yang digunakan adalah:

n =

= 60 Responden

Adapun uraian gambaran umum responden pada penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1. Karakteristik Responden

a. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil penelitian mengenai karakteristik

responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Page 66: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

48

Tabel 4.1

Jenis Kelamin Responden

Keterangan Jumlah Persentase

Pria 18 30%

Wanita 42 70%

Total 60 100%

Sumber: SPSS Statistic 23, 2017

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas terlihat bahwa responden

dengan jenis kelamin pria berjumlah 18 responden atau sebanyak

30% sedangkan jumlah responden dengan jenis kelamin wanita

berjumlah 42 responden atau sebanyak 70%. Melihat dari data

responden kuisioner yang ada, jumlah wanita lebih banyak

dibandingkan dengan pria yaitu karena penulis pada saat melalukan

penyebaran kuisioner lebih banyak memberikan kepada wanita

karena pria di pasar lebih sibuk kinerjanya dan wanita yang lebih

bersedia untuk diberikan pertanyaan, dan memang rata-rata

pelayan pada Pasar Cimanggis ini perempuan, peran pria di sini

lebih banyak pada kuli angkut dan hanya membantu saja.

b. Karakteristik Responden Menurut Usia

Berdasarkan hasil penelitian mengenai karakteristik

responden berdasarkan jenis dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 67: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

49

Tabel 4.2

Usia Responden

Keterangan Jumlah Persentase

21 – 30 tahun 46 76.7%

31 – 40 tahun 12 20%

41 – 50 tahun 1 1.7%

> 50 tahun 1

1.7%

Total 60 100%

Sumber: data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan Tabel 4.2 di atas terlihat bahwa responden

yang memiliki usia 21 hingga 30 tahun berjumlah 46 responden

atau sebanyak 76,7%, responden dengan usia 31 hingga 40 tahun

berjumlah 12 responden atau 20%, responden yang memiliki usia

41 s/d 50 tahun berjumlah 1 reponden atau 1,7% dan responden

yang memiliki usia diatas 50 tahun berjumlah 1 reponden atau

1,7%. Melihat dari data responden kuisioner yang ada, rentan usia

responden terbanyak yaitu di umu 21-30 tahun lalu yang kedua

ialah 31-40 tahun yaitu karena penulis pada saat memberikan

kuisioner berfokus kepada penjual yang terlihat masih muda agar

lebih mudah dalam penyampaian pertanyaannya, dan memang di

pasar kebanyakan para pedagangnya masih muda, karena di usia-

usia tersebut merupakan usia produktif untuk bekerja dan melihat

dari jadwal jam operasional pasar ini hanya beroperasi pada pukul

4 sore sampai dengan 8 pagi jadi pedagang di sana lebih banyak

pedagang muda.

Page 68: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

50

c. Karakteristik Responden Menurut Pendapatan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai karakteristik

responden berdasarkan pendapatan dapat dilihat pada tabel berikut

ini:

Tabel 4.3

Pendapatan per Hari Responden

Keterangan Jumlah Persentase

<Rp 1.000.000,- 17 28,3%

Rp 1.000.000,- s/d Rp 3.000.000,- 35 58,3%

Rp 3.000.001,- s/d Rp 5.000.000,- 4 6,7%

Rp 5.000.001,- s/d Rp 7.000.000,- 2 3,3%

>Rp 7.000.0000,- 2

3,3%

Total 60 100%

Sumber: data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas terlihat bahwa responden

yang berpendapatan per hari di bawah Rp 1.000.000,- berjumlah 17

responden atau sebanyak 28,3%, jumlah responden berpendapatan

Rp 1.000.000,- s/d Rp 3.000.000,- perhari berjumlah 35 responden

atau sebanyak 58,3%, jumlah responden yang berpendapatan Rp

3.000.001,- s/d Rp 5.000.000,- per hari berjumlah 4 responden atau

sebanyak 6,7%, jumlah responden yang berpendapatan Rp

5.000.001,- s/d Rp 7.000.000,- per hari berjumlah 2 responden atau

3,3% dan jumlah responden yang berpendapatan di atas Rp

7.000.000,- per hari berjumlah 2 responden atau sebanyak 3,3%.

Melihat dari data responden kuisioner yang ada, pendapatan

pedagang perhari pada rentan Rp 1.000.000,- s/d Rp 3.000.000,-

yaitu memang rata-rata penghasilan perhari para pedagang di Pasar

Page 69: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

51

Cimanggis tidak terlalu besar, dikarenakan pengunjung di pasar ini

juga tidak seramai pasar lain dan dengan bedanya jam operasional

pada pasar ini pada malam hari.

2. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya

suatu kuesioner. Pengujian ini digunakan dengan menggunakan

Correlated Item Total Correlation, kriteria yang digunakan dalam

menentukan valid tidaknya pertanyaan/pernyataan yang digunakan

dalam penelitian ini adalah:

1) Tingkat Kepercayaan 95% ( = 5%).

2) Jumlah responden sebanyak 30 responden untuk pra

uji.

3) r hitung (tabel Correlated Item Total Correlation >

r table (tabel product moment) atau bernilai positif

maka data dikatakan valid.

Uji validitas akan menguji masing-masing variabel yang

akan digunakan dalam penelitian ini. Berikut adalah hasil uji

validitas dari variabel edukasi keuangan, hak properti masyarakat,

fasilitas intermediasi dan saluran distribusi, layanan keungan pada

sektor pemerintah serta perlindungan konsumen terhadap

perkembangan UMKM. Jumlah yang digunakan untuk mengukur

uji validitas dan realibilitas sebanyak 30 sampel, data ini tidak

digunakan lagi untuk melakukan uji selanjutnya.

Page 70: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

52

1) Variabel Edukasi Keuangan

Tabel 4.4

Uji Validitas Variabel Edukasi Keuangan

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

Edukasi Keu. 1 0.570 0,361 Valid

Edukasi Keu. 2 0,551 0,361

Valid

Edukasi Keu. 3 0,444 0,361

Valid

Edukasi Keu. 4 0,423 0,361

Valid

Sumber: data diolah dengan SPSS 23.0, 2017

Tabel 4.4 menunjukan bahwa variabel edukasi keuangan

memiliki kriteria valid untuk semua pernyataan berdasarkan

kriteria r hitung lebih besar dari r tabel (0,361).

2) Variabel Hak Properti Masyarakat

Tabel 4.5

Uji Validitas Variabel Hak Properti Masyarakat

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

Hak Prop Masy. 1 0,643 0,361 valid

Hak Prop Masy. 2 0,595 0,361 valid

Sumber: data diolah dengan SPSS 23.0, 2017

Tabel 4.5 menunjukan bahwa variabel harga memiliki

kriteria valid untuk semua pernyataan berdasarkan kriteria r hitung

lebih besar dari r tabel (0,361).

Page 71: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

53

3) Variabel Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi

Tabel 4.6

Uji Validitas Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

Fasilitas 1 0,668 0,361 valid

Fasilitas 2 0,692 0,361 valid

Fasilitas 3 0,742 0,361

valid

Sumber: data diolah dengan SPSS 23.0, 2017

Tabel 4.6 menunjukan bahwa variabel lokasi memiliki

kriteria valid untuk semua pernyataan berdasarkan kriteria r hitung

lebih besar dari r tabel (0,361).

4) Variabel Loyalitas Pelanggan

Tabel 4.7

Uji Validitas Variabel Layanan Keuangan pada Sektor Pemerintah

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

Layanan 1 0.690 0.361 valid

Layanan 2 0.555 0.361

valid

Layanan 3 0.700 0.361

valid

Layanan 4 0.792 0.361

valid

Sumber: data diolah dengan SPSS 23.0, 2017

Tabel 4.7 menunjukan bahwa variabel loyalitas pelanggan

memiliki kriteria valid untuk semua pernyataan berdasarkan

kriteria r hitung lebih besar dari r tabel (0,361).

Page 72: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

54

5) Variabel Loyalitas Pelanggan

Tabel 4.8

Uji Validitas Variabel Perlindungan Konsumen

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

Perlindungan 1 0.570 0.361 valid

Perlindungan 2 0.611 0.361

valid

Perlindungan 3 0.694 0.361

valid

Perlindungan 4 0.868 0.361

valid

Perlindungan 5 0.825 0.361

valid

Perlindungan 6 0.808 0.361

valid

Sumber: data diolah dengan SPSS 23.0, 2017

Tabel 4.8 menunjukan bahwa variabel loyalitas pelanggan

memiliki kriteria valid untuk semua pernyataan berdasarkan

kriteria r hitung lebih besar dari r tabel (0,361).

b. Hasil Uji Reliabilitas

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari

waktu ke waktu (Ghozali, 2011). SPSS memberikan fasilitas untuk

mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach’s Alpha () >

0,70 (Ghozali, 2011). Perhitungan koefisien Cronbach’s Alpha

dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 23.0.

Berikut adalah hasil uji reliabilitas dari variabel edukasi

keuangan, hak properti masyarakat, fasilitas intermediasi dan

Page 73: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

55

saluran distribusi, layanan keungan pada sektor pemerintah, serta

perlidungan konsumen:

1) Variabel Edukasi Keuangan

Tabel 4.9

Uji Reliabilitas Variabel Edukasi Keuangan

Variabel Cronbach’s

Alpha N of Items

Keterangan

Edukasi Keuangan 0,840 4 reliabel

Sumber: data diolah dengan SPSS 23.0, 2017

Tabel 4.9 menunjukan nilai Cronbach’s Alpha atas variabel

edukasi keuangan sebesar 0,840. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa pertanyaan dalam kuesioner ini, reliabel karena

mempunya nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

2) Variabel Hak Properti Masyarakat

Tabel 4.10

Uji Reliabilitas Variabel Hak Properti Masyarakat

Variabel Cronbach’s

Alpha N of Items

Keterangan

Hak Properti

Masyarakat 0,969 2

reliabel

Sumber: data diolah dengan SPSS 23,0, 2017

Tabel 4.9 menunjukan nilai Cronbach’s Alpha atas variabel

harga sebesar 0,969. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

pertanyaan dalam kuesioner ini, reliabel karena mempunyai nilai

Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

Page 74: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

56

3) Variabel Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi

Tabel 4.11

Uji Reliabilitas Variabel Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi

Variabel Cronbach’s

Alpha N of Items

Keterangan

Fasilitas

Intermediasi dan

Saluran Distribusi

0,827 3 Reliabel

Sumber: data diolah dengan SPSS 23.0, 2017

Tabel 4.11 menunjukan nilai Cronbach’s Alpha atas

variabel fasilitas intermediasi dan saluran distribusi sebesar 0,827.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pertanyaan dalam

kuesioner ini, reliabel karena mempunya nilai Cronbach’s Alpha

lebih besar dari 0,70.

4) Variabel Layanan Keuangan pada Sektor Pemerintah

Tabel 4.12

Uji Reliabilitas Variabel Layanan Keuangan pada Sektor Pemerintah

Variabel Cronbach’s

Alpha N of Items

Keterangan

Layanan Keuangan

pada Sektor

Pemerintah

0,767 4 Reliabel

Sumber: data diolah dengan SPSS 23,0, 2017

Tabel 4.12 menunjukan nilai Cronbach’s Alpha atas

variabel layanan keuangan pada sektor pemerintah sebesar 0,767.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pertanyaan dalam

kuesioner ini, reliabel karena mempunya nilai Cronbach’s Alpha

lebih besar dari 0,70.

Page 75: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

57

5) Variabel Perlindungan Konsumen

Tabel 4.13

Uji Reliabilitas Variabel Perlindungan Konsumen

Variabel Cronbach’s

Alpha N of Items

Keterangan

Perlindungan

Konsumen 0,926 6

Reliabel

Sumber: data diolah dengan SPSS 23,0, 2017

Tabel 4.13 menunjukan nilai Cronbach’s Alpha atas

variabel perlindungan konsumen sebesar 0,926. Dengan demikian,

dapat disimpulkan bahwa pertanyaan dalam kuesioner ini, reliabel

karena mempunya nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

3. Statistik Deskriptif Responden

Statistik deskriptif dimaksudkan untuk menganalisis data

berdasarkan atas hasil yang diperoleh dari jawaban terhadap masing-

masing indikator pengukur variabel. Statistik deskriptif pada penelitian

ini adalah sebagai berikut:

a. Edukasi Keuangan (X1)

Dalam penelitian kualitas pelayanan (X1) ini digunakan 4

butir pertanyaan untuk mengukur kualitas pelayanan, yaitu:

Page 76: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

58

Tabel 4.14

Pengetahuan dan kesadaran tentang ragam produk dan jasa keuangan

(X1.1)

EdukasiKeuangan1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid R 1 1,7 1,7 1,7

S 34 56,7 56,7 58,3

SS 25 41,7 41,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.14 yang menjawab sangat setuju sebanyak 41,7%,

setuju sebanyak 56,7%, ragu-ragu 1,7%, mengenai pengetahuan dan

kesadaran tentang ragam produk dan jasa keuangan.

Tabel 4.15

Pengetahuan dan kesadaran tentang risiko terkait dengan produk keuangan

EdukasiKeuangan2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid R 3 5,0 5,0 5,0

S 37 61,7 61,7 66,7

SS 20 33,3 33,3 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.15 yang menjawab sangat setuju sebanyak

33,3%, setuju sebanyak 61,7%, ragu-ragu 5%, mengenai

pengetahuan dan kesadaran tentang risiko terkait dengan produk

keuangan.

Page 77: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

59

Tabel 4.16

Mendapatkan Pengetahuan tentang Perlindungan Nasabah Apabila Kami

Melakukan Transaksi Layanan di Institusi Keuangan

EdukasiKeuangan3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid TS 1 1,7 1,7 1,7

R 2 3,3 3,3 5,0

S 42 70,0 70,0 75,0

SS 15 25,0 25,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.16 yang menjawab sangat setuju sebanyak

25%, setuju sebanyak 70%, ragu-ragu 3,3%, tidak setuju 1,7%,

mengenai mendapatkan pengetahuan tentang perlindungan

nasabah apabila kami melakukan transaksi layanan di institusi

keuangan.

Tabel 4.17

Gerakan Menabung Membuat Pedagang di Pasar Cimanggis Mampu

Mengendalikan Diri Dari Sikap Konsumtif dan Membelanjakan Uang

Secara Bijak

EdukasiKeuangan4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid R 1 1,7 1,7 1,7

S 28 46,7 46,7 48,3

SS 31 51,7 51,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.17 yang menjawab sangat setuju sebanyak

51,7%, setuju sebanyak 46,7%, ragu-ragu 1,7%, mengenai gerakan

menabung membuat pedagang di Pasar Cimanggis mampu

Page 78: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

60

mengendalikan diri dari sikap konsumtif dan membelanjakan uang

secara bijak.

b. Hak Properti Masyarakat (X2)

Dalam penelitian harga (X2) digunakan 2 butir pernyataan

untuk mengukur harga, yaitu :

Tabel 4.18

Setelah Adanya Program Sertifikasi Tanah Pedagang di Pasar Cimanggis

Memiliki Modal (agunan) untuk Melakukan Pinjaman

HakPropMasy1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid TS 1 1,7 1,7 1,7

R 9 15,0 15,0 16,7

S 24 40,0 40,0 56,7

SS 26 43,3 43,3 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.18 yang menjawab sangat setuju sebanyak

43,3%, setuju sebanyak 40%, ragu-ragu 15%, tidak setuju 1,7%,

mengenai Setelah adanya program sertifikasi tanah pedagang di Pasar

Cimanggis memiliki modal (agunan) untuk melakukan pinjaman.

Page 79: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

61

Tabel 4.19

Pedadagang di Pasar Cimanggis Mudah Membuat Hak Paten atas Produk

yang Kami Ciptakan

HakPropMasy2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid STS 2 3,3 3,3 3,3

TS 4 6,7 6,7 10,0

R 13 21,7 21,7 31,7

S 21 35,0 35,0 66,7

SS 20 33,3 33,3 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.19 yang menjawab sangat setuju sebanyak

33,3%, setuju sebanyak 35%, ragu-ragu 21,7%, tidak setuju 6,7%,

dan sangat tidak setuju 3,3% mengenai peningkatan proses

pendaftaran hak paten.

c. Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi (X3)

Pada penelitian lokasi (X3) menggunakan 3 butir

pertanyaan mengenai lokasi yaitu:

Tabel 4.20

Adanya Program Laku Pandai ( Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam

Rangka Keuangan Inklusif) , Kami Lebih Mudah Mendapatkan Informasi

dan Melakukan Transaksi Jasa Keuangan

FasIntDis1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 2 3,3 3,3 3,3

R 11 18,3 18,3 21,7

S 28 46,7 46,7 68,3

SS 19 31,7 31,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Page 80: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

62

Dari Tabel 4.20 yang menjawab sangat setuju sebanyak

31,7%, setuju sebanyak 46,7%, ragu-ragu 18,3%, tidak setuju

3,3%, mengenai adanya program laku pandai ( Layanan Keuangan

Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) , kami lebih

mudah mendapatkan informasi dan melakukan transaksi jasa

keuangan.

Tabel 4.21

Adanya Perusahaan Penjamin Kredit Daerah sebagai Pihak Ketiga Kami

Mudah Mendapatkan Modal untuk Pengembangan Usaha

FasIntDis2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid TS 5 8,3 8,3 8,3

R 5 8,3 8,3 16,7

S 37 61,7 61,7 78,3

SS 13 21,7 21,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.21 yang menjawab sangat setuju sebanyak

21,7%, setuju sebanyak 61,7%, ragu-ragu 8,3%, tidak setuju 8.3%,

mengenai adanya perusahaan penjamin kredit daerah sebagai pihak

ketiga kami mudah mendapatkan modal untuk pengembangan

usaha.

Page 81: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

63

Tabel 4.22

Melalui Reksadana Retail , Para Pelaku UMKM Bisa Melakukan Investasi di

Pasar Modal

FasIntDis3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid TS 3 5,0 5,0 5,0

R 14 23,3 23,3 28,3

S 40 66,7 66,7 95,0

SS 3 5,0 5,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.22 yang menjawab sangat setuju sebanyak

5%, setuju sebanyak 66,7%, ragu-ragu 23,3%, tidak setuju 5%,

mengenai melalui reksadana retail , para pelaku UMKM bisa melakukan

investasi di pasar modal.

d. Layanan Keuangan pada Sektor Pemerintah (X4)

Pada penelitian lokasi (X4) menggunakan 4 butir

pertanyaan mengenai layanan keuangan pada sektor pemerintah

yaitu:

Page 82: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

64

Tabel 4.23

Adanya Kartu Jaminan Sosial Pedagang di Pasar Cimanggis Mendapatkan

Bantuan Sosial (Non Tunai) yang Dapat Kami Gunakan untuk Keperluan

Sehari-hari

LayKeu1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid STS 1 1,7 1,7 1,7

TS 1 1,7 1,7 3,3

R 17 28,3 28,3 31,7

S 25 41,7 41,7 73,3

SS 16 26,7 26,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.23 yang menjawab sangat setuju sebanyak

16%, setuju sebanyak 41,7%, ragu-ragu 28,33%, tidak setuju 1,7%,

dan sangat tidak setuju 1,7% mengenai adanya kartu jaminan sosial

kami mendapatkan bantuan sosial (non tunai) yang dapat kami

gunakan untuk keperluan sehari-hari.

Tabel 4.24

Diberikannya Subsidi Nontunai pada Barang-barang Modal Sehingga

Membantu Golongan Berpendapatan Rendah dalam Pemenuhan Kebutuhan

Ekonomi

LayKeu2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid STS 2 3,3 3,3 3,3

TS 1 1,7 1,7 5,0

R 9 15,0 15,0 20,0

S 39 65,0 65,0 85,0

SS 9 15,0 15,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Page 83: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

65

Dari Tabel 4.24 yang menjawab sangat setuju sebanyak

15%, setuju sebanyak 65%, ragu-ragu 15%, tidak setuju 1,7%, dan

sangat tidak setuju 3,3% mengenai diberikannya subsidi nontunai

pada barang-barang modal sehingga membantu golongan

berpendapatan rendah dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi.

Tabel 4.25

Diberlakukannya Sistem Pembayaran Non Tunai Maka Kami Lebih Mudah

Melakukan Transaksi Keuangan

LayKeu3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid TS 3 5,0 5,0 5,0

R 13 21,7 21,7 26,7

S 32 53,3 53,3 80,0

SS 12 20,0 20,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.25 yang menjawab sangat setuju sebanyak

20%, setuju sebanyak 53,3%, ragu-ragu 21,7%, tidak setuju 5%,

mengenai diberlakukannya sistem pembayaran non tunai maka

kami lebih mudah melakukan transaksi keuangan.

Tabel 4.26

Diberikannya KUR, Maka Mempermudah Akses Pembiayaan dan Dorongan untuk

Tumbuh dan Berkembangnya Suatu UMKM

LayKeu4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 1 1,7 1,7 1,7

R 7 11,7 11,7 13,3

S 45 75,0 75,0 88,3

SS 7 11,7 11,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Page 84: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

66

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.26 yang menjawab sangat setuju sebanyak

11,7%, setuju sebanyak 75%, ragu-ragu 11,7%, tidak setuju 1,7%,

mengenai diberikannya KUR, maka mempermudah akses

pembiayaan dan dorongan untuk tumbuh dan berkembangnya

suatu umkm.

e. Perlindungan Konsumen (X5)

Pada penelitian perlindungan konsumen (X5) menggunakan

6 butir pertanyaan mengenai perlindungan konsumen yaitu:

Tabel 4.27

Dengan Diterbitkannya Peraturan Perlindungan Konsumen, maka

Konsumen Merasa Lebih Terlindungi

PerKonsumen1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid STS 1 1,7 1,7 1,7

TS 1 1,7 1,7 3,3

R 2 3,3 3,3 6,7

S 33 55,0 55,0 61,7

SS 23 38,3 38,3 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.27 yang menjawab sangat setuju sebanyak

38,3%, setuju sebanyak 55%, ragu-ragu 3,3%, tidak setuju 1,7%,

dan sangat tidak setuju 1,7% mengenai dengan diterbitkannya

peraturan perlindungan konsumen, maka konsumen merasa lebih

terlindungi.

Page 85: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

67

Tabel 4.28

Dibentuknya LAPS , Penyelesaian Sengketa Antara Konsumen dan Lembaga

Keuangan Lebih Mudah, Transparan, Adil, Efektif, dan Efisien

PerKonsumen2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid STS 1 1,7 1,7 1,7

TS 1 1,7 1,7 3,3

R 5 8,3 8,3 11,7

S 41 68,3 68,3 80,0

SS 12 20,0 20,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.28 yang menjawab sangat setuju sebanyak

20%, setuju sebanyak 68,3%, ragu-ragu 8,3%, tidak setuju 1,7%,

dan sangat tidak setuju 1,7% mengenai dibentuknya LAPS ,

penyelesaian sengketa antara konsumen dan lembaga keuangan

lebih mudah, transparan, adil, efektif, dan efisien.

Tabel 4.29

Aturan Penyelesaian Sengketa Standar (IDR) , Menciptakan Keseimbangan

antara LJK dan Konsumen

PerKonsumen3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid TS 1 1,7 1,7 1,7

R 8 13,3 13,3 15,0

S 41 68,3 68,3 83,3

SS 10 16,7 16,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.29 yang menjawab sangat setuju sebanyak

16,7%, setuju sebanyak 68,3%, ragu-ragu 13,3%, tidak setuju

Page 86: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

68

1,7%, mengenai aturan penyelesaian sengketa standar (IDR) ,

menciptakan keseimbangan antara LJK dan konsumen.

Tabel 4.30

Pengembangan Sistem Financial Customer Care, Meningkatkan Pelayanan

Konsumen yang Lebih Efefktif, Cepat, dan Responsif terhadap setiap

Konsumen

PerKonsumen4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid TS 1 1,7 1,7 1,7

R 4 6,7 6,7 8,3

S 46 76,7 76,7 85,0

SS 9 15,0 15,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.30 yang menjawab sangat setuju sebanyak

15%, setuju sebanyak 76,7%, ragu-ragu 6,7%, tidak setuju 1,7%,

mengenai pengembangan sistem Financial Customer Care,

meningkatkan pelayanan konsumen yang lebih efefkti, cepat, dan

responsif terhadap setiap konsumen.

Tabel 4.31

Adanya Penyedia Layanan Konsultasi Atas Produk Sistem Pembayaran

Akan Menjamin Adanya Kepastian Hukum kepada Konsumen

PerKonsumen5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid TS 1 1,7 1,7 1,7

R 7 11,7 11,7 13,3

S 40 66,7 66,7 80,0

SS 12 20,0 20,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

Page 87: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

69

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.31 yang menjawab sangat setuju sebanyak

20%, setuju sebanyak 66,7%, ragu-ragu 11,7%, tidak setuju 1,7%,

mengenai adanya penyedia layanan konsultasi atas produk sistem

pembayaran akan menjamin adanya kepastian hukum kepada

konsumen.

Tabel 4.32

Kegiatan Intelenjensi Pasar Mempermudah Mengidentifikasi Praktik Bisnis

yang Berpotensi Merugikan Konsumen

PerKonsumen6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid TS 1 1,7 1,7 1,7

R 10 16,7 16,7 18,3

S 41 68,3 68,3 86,7

SS 8 13,3 13,3 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.32 yang menjawab sangat setuju sebanyak

13,3%, setuju sebanyak 68,3%, ragu-ragu 16,7%, tidak setuju

1,7%, mengenai kegiatan intelenjensi pasar mempermudah

mengidentifikasi praktik bisnis yang berpotensi merugikan

konsumen.

f. Perkembangan UMKM (Y)

Pada penelitian Perkembangan UMKM (Y) menggunakan 6

butir pertanyaan mengenai perkembangan umkm yaitu:

Page 88: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

70

Tabel 4.33

Setelah Mendapatkan Kredit dari BMT Pendapatan yang Didapatkan

Menjadi Meningkat

PerUMKM1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid STS 1 1,7 1,7 1,7

TS 3 5,0 5,0 6,7

R 11 18,3 18,3 25,0

S 39 65,0 65,0 90,0

SS 6 10,0 10,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.33 yang menjawab sangat setuju sebanyak

10%, setuju sebanyak 65%, ragu-ragu 18,3%, tidak setuju 5%, dan

sangat tidak setuju 1,7% mengenai setelah mendapatkan kredit

dari bmt pendapatan yang didapatkan menjadi meningkat.

Tabel 4.34

Setelah Mendapatkan Bantuan Usaha Pedagang di Pasar Cimanggis Lebih

Mudah Mengelola Pendapatan Menjadi Lebih Baik

PerUMKM2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid TS 1 1,7 1,7 1,7

R 4 6,7 6,7 8,3

S 42 70,0 70,0 78,3

SS 13 21,7 21,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.34 yang menjawab sangat setuju sebanyak

21,7%, setuju sebanyak 70%, ragu-ragu 6,7%, tidak setuju 1,7%,

Page 89: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

71

mengenai setelah mendapatkan bantuan usaha pedagang di Pasar

Cimanggis lebih mudah mengelola pendapatan menjadi lebih baik.

Tabel 4.35

Setelah Mendapatkan Bantuan Usaha Maka Jumlah Pekerja Pedagang di Pasar

Cimanggis Semakin Bertambah

PerUMKM3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid STS 1 1,7 1,7 1,7

TS 4 6,7 6,7 8,3

R 12 20,0 20,0 28,3

S 35 58,3 58,3 86,7

SS 8 13,3 13,3 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.35 yang menjawab sangat setuju sebanyak

13,3%, setuju sebanyak 58,3%, ragu-ragu 20%, tidak setuju 6,7%,

dan sangat tidak setuju 1,7% mengenai setelah mendapatkan

bantuan usaha maka jumlah pekerja pedagang di Pasar Cimanggis

semakin bertambah.

Tabel 4.36

Setelah Mendapatkan Bantuan Usaha Maka Jumlah Produk yang

Dihasilkan/Dijual Semakin Bertambah

PerUMKM4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid STS 1 1,7 1,7 1,7

R 6 10,0 10,0 11,7

S 37 61,7 61,7 73,3

SS 16 26,7 26,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Page 90: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

72

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.36 yang menjawab sangat setuju sebanyak

26,7%, setuju sebanyak 61,7%, ragu-ragu 10%, dan sangat tidak

setuju 1,7% mengenai setelah mendapatkan bantuan usaha maka

jumlah produk yang dihasilkan/dijual semakin bertambah.

Tabel 4.37

Setelah Mendapatkan Bantuan Usaha Maka Kualitas Produk yang

Dihasilkan/Dijual Semakin Baik

PerUMKM5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid TS 1 1,7 1,7 1,7

R 9 15,0 15,0 16,7

S 38 63,3 63,3 80,0

SS 12 20,0 20,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.37 yang menjawab sangat setuju sebanyak

20%, setuju sebanyak 63,3%, ragu-ragu 15%, tidak setuju 1,7%,

mengenai setelah mendapatkan bantuan usaha maka kualitas

produk yang dihasilkan/dijual semakin baik.

Tabel 4.38

Setelah Mendapatkan Bantuan Usaha Maka Produk yang Dihasilkan/Dijual

Semakin Beragam

PerUMKM6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 1 1,7 1,7 1,7

R 5 8,3 8,3 10,0

S 37 61,7 61,7 71,7

SS 17 28,3 28,3 100,0

Total 60 100,0 100,0

Page 91: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

73

Sumber: olahan data kuesioner, 2017

Dari Tabel 4.38 yang menjawab sangat setuju sebanyak

28,33%, setuju sebanyak 61,7%, ragu-ragu 8,3%, tidak setuju

1,7%, mengenai setelah mendapatkan bantuan usaha maka produk

yang dihasilkan/dijual semakin beragam.

4. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal. Dalam uji normalitas terdapat dua cara untuk

mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu

dengan analisis grafik dan uji statistik. Uji normalitas data dengan

menggunakan pengolahan SPSS 23.0 menghasilkan grafik sebagai

berikut:

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas Secara Grafik

Sumber : data diolah dari SPSS 23.0 2017

Page 92: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

74

Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa titik-titik

yang menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik

data searah dengan garis diagonal menandakan bahwa model

asumsi regresi memenuhi asumsi normalitas dan model regresi

layak untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel bebas

(edukasi keuangan, hak properti masyarakat, fasilitas intermediasi

dan saluran distribusi, layanan keuangan pada sektor pemerintah,

serta perlindungan konsumen) terhadap variabel terikat

(perkembangan UMKM).

b. Hasil Uji Multikolinieritas

Tabel 4.39

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 6,372 3,752 1,698 ,095

EdKeuangan -,084 ,212 -,045 -,397 ,693 ,721 1,387

HakProp ,498 ,208 ,262 2,392 ,020 ,757 1,320

FasInDis -,429 ,279 -,254 -1,536 ,130 ,333 3,006

LayKeu ,518 ,179 ,361 2,901 ,005 ,586 1,705

PerKons ,490 ,156 ,478 3,150 ,003 ,394 2,541

a. Dependent Variable: PerkUMKM

Sumber : data diolah dari SPSS 23.0 2017

Untuk uji multikolinieritas untuk memperoleh korelasi yang

sebenarnya yang murni tidak dipengaruhi variabel-variabel lain

yang mungkin saja berpengaruh.

Berdasarkan Tabel 4.39 di atas, dari hasil uji Variance

Inflation Factor (VIF) pada hasil output SPSS 23.0 tabel coefficient

Page 93: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

75

masing-masing variabel independen memiliki VIF dengan nilai <

10 yaitu variabel edukasi keuangan sebesar 1,387, variabel hak

properti masyarakat sebesar 1,320, variabel fasilitas intermediasi

dan saluran distribusi sebesar 3,006, variabel layanan keuangan

pada sektor pemerintah sebesar 1,705, dan untuk variabel

perlindungan konsumen sebesar 2,541 sehingga dapat disimpulkan

bahwa tidak terjadi multikolinearitas. Sedangkan nilai Tolerance >

0,10 yaitu untuk variabel edukasi keuangan sebesar 0,721, variabel

hak properti masyarakat sebesar 0,757, variabel fasilitas

intermediasi dan saluran distribusi sebesar 0,333, variabel layanan

keuangan pada sektor pemerintah 0,586 dan untuk variabel

perlindungan konsumen sebesar 0,394. Maka dapat dinyatakan

model regresi linier berganda tidak terdapat multikolinieritas antara

variabel dependen dengan variabel independen yang lain sehingga

dapat digunakan dalam penelitian ini.

c. Hasil Uji Heteroskedasitas

Uji heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan yang lain. Heteroskedasitas menunjukan bahwa variasi

variabel tidak sama untuk semua pengamatan. Pada

heteroskedasitas kesalahan yang terjadi tidak secara acak tetapi

menunjukan hubungan sistematis sesuai dengan besarnya satu atau

lebih variabel. Uji heteroskedasitas dapat dilakukan dengan 2

langkah yaitu secara grafik dan secara statistik, adapun uji

heteroskedasitas adalah sebagai berikut:

1) Uji Heteroskedasitas Secara Grafik (Scatterplot)

Deteksi ada tidaknya heteroskedasitas dapat dilakukan

dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik

scatterplot anatara SREID dan ZPREID dimana sumbu Y

adalah Y yang diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y

Page 94: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

76

prediksi – Y sesungguhnya) dan telah di studentized (Ghozalli,

2011).

Berdasarkan hasil pengolahan data, maka hasil

scatterplot dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.2

Hasil Uji Heteroskedasitas Secara Grafik

Sumber : data diolah dari SPSS 23.0 2017

Dari grafik scatterplot yang ada pada gambar di atas

dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar secara acak, serta

tersebar di atas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal

ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedasitas

pada model regresi (Ghozali, 2011).

Page 95: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

77

2) Uji Heteroskedasitas Secara Statistik

Uji Heteroskedasitas juga dapat dilakukan dengan

menggunakan uji Glesjer yaitu dengan tujuan menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari

residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Apabila

koefisien korelasi dari masing-masing variabel bebas ada yang

signifikan pada tingkat kekeliruan dibawah 5%

mengindikasikan adanya gejala heteroskedasitas dan jika nilai

signifikan pada tingkat kekeliruan di atas 5%

mengindentifikasikan tidak adanya adanya gejala

heteroskedasitas. Berdasarkan hasil pengolahan data, maka

hasil uji Glesjer dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.40

Hasil Uji Heteroskedasitas Secara Statistik (Uji Glesjer)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,219 2,810 ,078 ,938

EdKeuangan ,099 ,159 ,098 ,623 ,536

HakProp -,051 ,156 -,050 -,325 ,746

FasInDis ,226 ,209 ,249 1,081 ,285

LayKeu -,028 ,134 -,037 -,212 ,833

PerKons -,098 ,117 -,178 -,838 ,405

a. Dependent Variable: RES2

Sumber : data diolah dari SPSS 23.0 2017

Dari hasil output pada Tabel 4.40 dapat diketahui

bahwa nilai signifikansi untuk variabel edukasi keuangan (X1)

sebesar 0,536 lalu variabel hak properti masyarakat (X2)

Page 96: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

78

sebesar 0,746, variabel fasilitas intermediasi dan saluran

distribusi (X3) 0,285, variabel layanan keuangan pada sektor

pemerintah sebesar (X4) 0,833, serta variabel perlindungan

konsumen (X5) sebesar 0,405. Karena tingkat signifikasi >

0,05, maka dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak

terjadi heteroskedasitas atau disebut homoskedasitas.

5. Hasil Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel

dependen, adapun hasil pengujian adalah sebagai berikut:

a. Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji t)

Tabel 4.41

Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6,372 3,752 1,698 ,095

EdKeuangan -,084 ,212 -,045 -,397 ,693

HakProp ,498 ,208 ,262 2,392 ,020

FasInDis -,429 ,279 -,254 -1,536 ,130

LayKeu ,518 ,179 ,361 2,901 ,005

PerKons ,490 ,156 ,478 3,150 ,003

a. Dependent Variable: PerkUMKM

Sumber : data diolah dari SPSS 23.0 2017

Pengujian hipotesis secara parsial dimaksudkan untuk

mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas secara

Page 97: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

79

parsial terhadap variabel terikat. Hasil hipotesis dalam pengujian

dapat dilihat pada Tabel 4.41.

Berdasarkan pada Tabel 4.41 hasil uji t di atas untuk

mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel

independen secara parsial (individual) terhadap variabel dependen

adalah sebagai berikut:

1) Pengaruh Variabel Edukasi Keuangan (X1) terhadap

Perkembangan UMKM (Y)

Pada Tabel 4.41 nilai t hitung untuk edukasi keuangan

sebesar -0,397 sedangkan nilai t tabel sebesar 1,672. Maka

diketahui t hitung (-0,397) < t tabel (1,672) dan nilai signifikan

0,693 > 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi tidak terdapat

pengaruh yang signifikan antara edukasi keuangan terhadap

perkembangan UMKM ditolak (Ha ditolak dan Ho diterima),

artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan

antara edukasi keuangan terhadap perkembangan UMKM.

2) Pengaruh Variabel Hak Properti Masyarakat (X2) terhadap

Perkembangan UMKM (Y)

Pada tabel pada Tabel 4.41 nilai t hitung untuk hak

properti masyarakat sebesar 2,392 sedangkan nilai t tabel sebesar

1,672. Maka dapat diketahui t hitung 2,392 > t tabel 1,672 dan

nilai signifikan 0,020 < dari 0,05. Sehingga hipotesis yang

berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara hak properti

masyarakat terhadap perkembangan UMKM diterima (Ha

diterima Ho ditolak), artinya secara parsial terdapat pengaruh

yang signifikan antara hak properti masyarakat terhadap

perkembangan UMKM.

Page 98: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

80

3) Pengaruh Variabel Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi

(X3) terhadap Perkembangan UMKM (Y)

Pada Tabel 4.41 nilai t hitung untuk fasilitas intermediasi

dan saluran distribusi sebesar -0,466 sedangkan nilai t tabel

sebesar 1,672. Maka dapat diketahui t hitung -0,466 < t tabel

1,672 dan nilai signifikan sebesar 0,130 > dari 0,05. Sehingga

hipotesis yang berbunyi tidak terdapat pengaruh yang signifikan

antara fasilitas intermedisai dan saluran distribusi terhadap

perkembangan UMKM ditolak (Ha ditolak dan Ho diterima),

artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan

antara fasilitas intermedisai dan saluran distribusi terhadap

perkembangan UMKM.

4) Pengaruh Variabel Layanan Keuangan pada Sektor Pemerintah

(X4) terhadap Perkembangan UMKM (Y)

Pada Tabel 4.41 nilai t hitung untuk layanan keuangan

pada sektor pemerintah sebesar 2,901 sedangkan nilai t tabel

sebesar 1,672. Maka dapat diketahui t hitung 2,901 < t tabel

1,672 dan nilai signifikan sebesar 0,005 > dari 0,05. Sehingga

hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara

layanan keuangan pada sektor pemerintah terhadap

perkembangan UMKM ditolak (Ha diterima dan Ho ditolak),

artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara

layanan keuangan pada sektor pemerintah terhadap

perkembangan UMKM.

5) Pengaruh Variabel Perlindungan Konsumen (X5) terhadap

Perkembangan UMKM (Y)

Pada Tabel 4.41 nilai t hitung untuk perlindungan

konsumen sebesar 3,150 sedangkan nilai t tabel sebesar 1,672.

Maka dapat diketahui t hitung 3,150 > t tabel 1,672 dan nilai

signifikan sebesar 0,003 < dari 0,05. Sehingga hipotesis yang

Page 99: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

81

berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara perlindungan

konsumen terhadap perkembangan UMKM diterima (Ha diterima

dan Ho ditolak), artinya secara parsial terdapat pengaruh yang

signifikan antara perlindungan konsumen terhadap

perkembangan UMKM.

b. Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Tabel 4.42

Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji F)

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 281,160 5 56,232 11,223 ,000b

Residual 270,574 54 5,011

Total 551,733 59

a. Dependent Variable: PerkUMKM

b. Predictors: (Constant), PerKons, HakProp, EdKeuangan, LayKeu, FasInDis

Sumber : data diolah dari SPSS 23.0 2017

Uji Statistik F menunjukan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau

terikat. Uji statistik F digunakan untuk memenuhi semua pengaruh

variabel independen yang diuji pada tingkat signifikan 5%. Hasil

uji koefisien signifikan simultan dapat dilihat pada Tabel 4.42 .

Nilai F hitung yang diperoleh 11,223 sedangkan nilai F

tabel sebesar 2,39 maka dapat diketahui nilai F hitung 11,223 > F

tabel 2,39 dengan tingkat signifikan 0,000 karena tingkat signifikan

< dari 0,05, maka model regresi ini dapat dipakai untuk variabel

perkembangan UMKM di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan.

Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa variabel edukasi

keuangan, hak properti masyarakat, fasilitas intermediasi dan

Page 100: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

82

saluran distribusi, layanan keuangan pada sektor pemerintah, serta

perlindungan konsumen secara bersama-sama (simultan)

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel perkembangan

UMKM.

6. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Pengujian persyaratan analisis klasik dasar regresi yang telah

dilakukan sebelumnya memberikan hasil bahwa variabel-variabel yang

terlibat di dalamnya memenuhi kualifikasi persyaratan dan asumsi

klasik tersebut. Penelitian ini dilanjutkan dengan melakukan pengujian

signifikansi model dan interpretasi model regresi.

Tabel 4.43

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6,372 3,752 1,698 ,095

EdKeuangan -,084 ,212 -,045 -,397 ,693

HakProp ,498 ,208 ,262 2,392 ,020

FasInDis -,429 ,279 -,254 -1,536 ,130

LayKeu ,518 ,179 ,361 2,901 ,005

PerKons ,490 ,156 ,478 3,150 ,003

a. Dependent Variable: PerkUMKM

Sumber : data diolah dari SPSS 23.0 2017

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari koefisien regresi di

atas, maka dapat dibuat suatu persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 1,581 - 0,084 X1 + 0,498 X2 - 0,429 X3 + 0,149 X4 + 0,465 X5

Dimana :

Page 101: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

83

Y = Perkembangan UMKM

X1 = Edukasi Keuangan

X2 = Hak Properti Masyarakat

X3 = Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi

X4 = Layanan Keuangan pada Sektor Pemerintah

X5 = Perlindungan Konsumen

Beradasarkan persamaan regresi linear berganda dapat

diinterprestasikan sebagai berikut:

a. Nilai konstanta sebesar 6,372 menyatakan bahwa jika nilai koefisien

variable independen memiliki nilai tetap, maka nilai perkembangan

UMKM akan meningkat sebesar 6,372.

b. Koefisien regresi variabel edukasi keuangan (X1) sebesar -0,084

jika variable independen tetap dan edukasi keuangan mengalami

penurunan (hasil negatif) sebesar 1% maka perkembangan UMKM

di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan mengalami penurunan

sebesar -0,084 .

Koefisien bernilai negatif artinya terjadi hubungan negatif antara

edukasi keuangan dengan perkembangan, semakin turun edukasi

keungan maka semakin turun perkembangan UMKM di Pasar

Cimanggis Tangerang Selatan.

c. Koefisien regresi variabel hak properti masyarakat (X2) sebesar

0,498 menyatakan bahwa setiap penambahan (hasil positif) 1% hak

properti masyarakat akan mengalami peningkatan pada

perkembangan UMKM di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan

sebesar 0,498.

d. Koefisien regresi variabel fasilitas intermediasi dan saluran

distribusi (X3) sebesar -0,429 jika variabel independen tetap dan

fasilitas intermediasi dan saluran distribusi mengalami penurunan

(hasil negatif) 1% maka perkembangan UMKM mengalami

penurunan sebesar -0,429.

Page 102: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

84

Koefisien bernilai negatif artinya terjadi hubungan negatif antara

fasilitas intermediasi dan saluran distribusi, semakin turun fasilitas

intermediasi dan saluran distribusi maka semakin turun

perkembangan UMKM.

e. Koefisien regresi variabel layanan keuangan pada sektor pemerintah

(X4) sebesar 0,518 menyatakan bahwa setiap penambahan 1%

layanan keuangan pada sektor pemerintah maka perkembangan

UMKM di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan mengalami

peningkatan sebesar 0,518.

f. Koefisien regresi variabel perlindungan konsumen (X5) sebesar

0,490 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% perlindungan

konsumen akan mengalami peningkatan pada perkembangan

UMKM di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan sebesar 0,490.

7. Hasil Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) bertujuan mengukur seberapa jauh

kemampuan variabel independen (edukasi keuangan, hak property

masyarakat, fasilitas intermediasi dan saluran distribusi, layanan

keuangan pada sector pemerintah, serta perlindungan konsumen)

dalam menjelaskan variasi variabel dependen (perlindungan UMKM).

Nilai kofisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai yang

mendekati satu berarti adalah variabel independen memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel

dependen (Ghozali, 2011).

Dengan diketahui koefisien determinasi (R2) sebesar 0,510.

Hasil ini berarti variabel independen yaitu edukasi keuangan, hak

property masyarakat, fasilitas intermediasi dan saluran distribusi,

layanan keuangan pada sector pemerintah, serta perlindungan

konsumen hanya menjelaskan sebesar 51% terhadap variabel dependen

yaitu perkembangan UMKM, sedangkan sisanya sebesar 49%

dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam model ini.

Page 103: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

85

Tabel 4.44

Hasil Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1

,714a ,510 ,464 2,23844

a. Predictors: (Constant), PerKons, HakProp, EdKeuangan, LayKeu,

FasInDis

Sumber : data diolah dari SPSS 23.0 2017

8. Interpretasi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda, maka

menghasilkan penelitian sebagai berikut:

a. Pengaruh Edukasi Keuangan Terhadap Perkembangan UMKM

(Pedagang di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan)

Berdasarkan dari tabel koefisien uji statistik t, nilai t hitung

untuk variabel kualitas pelayanan (X1) adalah sebesar -0,397

sedangkan t tabel sebesar 1,672. Maka dapat diketahui t hitung < t

tabel, dan nilai signifikan sebesar 0,693 lebih besar dari 0,05.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa edukasi keuangan tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan UMKM

pada pedagang di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan.

Sedangkan menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh

Ditha Dewi Cahya (2017) yang meneliti mengenai “Analisis

Pengaruh Financial Inclusion Terhadap Pendapatan Pengrajin

Rotan di Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo” pada variabel

edukasi keuangan berpengaruh.

Page 104: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

86

Hal ini karena adanya perbedaan lokasi dan kondisi tempat

penelitian serta variabel dependen yang berbeda dari peneliti

sebelumnya.

Dalam ketidaksignifikanan pengaruh edukasi keuangan di

penelitian ini disebabkan oleh antara lain:

1) Edukasi keuangan yang diberikan oleh pemerintah

masih belum sampai secara tepat ke para pelaku usaha.

2) Para pelaku usaha masih kurang terbuka dengan jasa

keuangan yang ada pada saat ini.

Dari alasan-alasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

kurang tepatnya penyampaian dan kurang terbukanya pemikiran

para pelaku usaha terhadap edukasi keuangan menyebabkan

pengelolaan keuangan yang tidak baik dan mereka tidak bisa

memanfaatkan betapa pentingnya jasa keuangan yang diberikan

oleh pemerintah untuk para pelaku UMKM sehingga kegiatan

usaha mereka kurang berkembang.

b. Pengaruh Hak Properti Masyarakat Terhadap Perkembangan

UMKM di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan

Hak properti masyarakat berpengaruh positif dan signifikan

terhadap perkembangan UMKM. Hal ini dinyatakan berdasarkan

uji t variabel hak properti masyarakat diperoleh nilai thitung sebesar

2,392 sedangkan ttabel sebesar 1,672. Maka dapat diketahui bahwa

thitung > ttabel , dan nilai signifikan sebesar 0,020 lebih kecil dari

0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hak properti masyarakat

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perkembangan

UMKM di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan.

Sedangkan pada penelitian Ditha Dewi Cahya (2017), yang

meneliti tentang “Analisis Pengaruh Financial Inclusion Terhadap

Pendapatan Pengrajin Rotan di Kecamatan Gatak Kabupaten

Page 105: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

87

Sukoharjo” pada variabel hak properti masyarakat tidak

berpengaruh terhadap perkembangan UMKM.

Hal ini terjadi karena adanya perbedaan lokasi penelitian

dan perbedaan variabel dependen, yang dimana variabel dependen

pada penilitian Ditha Dewi Cahya adalah pendapatan UMKM

sedangkan pada penelitian ini ialah perkembangan UMKM

sehingga menimbulkan perbedaan. Lalu, di dalam penelitian Ditha

dijelaskan bahwa biaya operasional yang dikeluarkan sangat tinggi

sehingga menimbulkan penurunan pendapatan pada pelaku usaha,

dengan menurunnya pendapatan maka akan menimbulkan

kerugian.

Dari penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa terjadi

kesesuaian antara teori dengan lapangan, yaitu hak properti

masyarakat berpengaruh terhadap perkembangan UMKM di Pasar

Cimanggis Tangerang Selatan. Karena dengan adanya bantuan

penambahan agunan untuk pengajuan pembiayaan untuk perluasan

modal dapat membantu perkembangan usaha mereka.

c. Pengaruh Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi Terhadap

Perkembangan UMKM di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan

Fasilitas intermediasi dan saluran distibusi berpengaruh

negatif dan tidak signifikan terhadap perkembangan UMKM. Hal

ini dinyatakan berdasarkan uji t variabel fasilitas intermediasi dan

saluran distribusi diperoleh nilai thitung sebesar -1,536 sedangkan

ttabel sebesar 1,672. Maka dapat diketahui bahwa thitung < ttabel , dan

nilai signifikan sebesar 0,130 lebih besar dari 0,05. Hal ini dapat

diartikan bahwa fasilitas intermediasi dan saluran distribusi tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan UMKM di

Pasar Cimanggis Tangerang Selatan.

Page 106: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

88

Sedangkan menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh

Ditha Dewi Cahya (2017) yang meneliti mengenai “Analisis

Pengaruh Financial Inclusion Terhadap Pendapatan Pengrajin

Rotan di Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo” pada variabel

fasilitas intermediasi dan saluran distribusi berpengaruh.

Hal ini karena adanya perbedaan lokasi dan kondisi tempat

penelitian serta variabel dependen yang berbeda dari peneliti

sebelumnya.

Dalam ketidaksignifikanan pengaruh fasilitas intermediasi

dan saluran distribusi di penelitian ini disebabkan oleh antara lain:

1) Para pelaku UMKM masih kurang melek dengan

program-program keuangan pemerintah yang terbaru

yang memudahkan mereka dalam bertransaksi.

Dari alasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kurang

meleknya pelaku usaha terhadap program-program pemerintah

mengenai jasa keuangan yang menyebabkan mereka lebih susah

melakukan transaksi keuangan dan masih sedikit dari mereka yang

mengajukan kredit udah pengembangan usaha mereka karena

masih enggan untuk bertransaksi melalui jasa keuangan yang ada.

d. Pengaruh Layanan Keuangan pada Sektor Pemerintah Terhadap

Perkembangan UMKM di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan

Layanan keuangan pada sektor pemerintah berpengaruh

positif dan signifikan terhadap perkembangan UMKM di Pasar

Cimanggis Tangerang Selatan. Hal ini dinyatakan berdasarkan uji t

variabel fasilitas intermediasi dan saluran distribusi diperoleh nilai

thitung sebesar 2,901 sedangkan ttabel sebesar 1,672. Maka dapat

diketahui bahwa thitung < ttabel , dan nilai signifikan sebesar 0,005

lebih kecil dari 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa layanan

keuangan pada sektor pemerintah berpengaruh signifikan terhadap

perkembangan UMKM di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan.

Page 107: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

89

Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ditha Dewi

Cahya (2017) yang meneliti mengenai “Analisis Pengaruh

Financial Inclusion Terhadap Pendapatan Pengrajin Rotan di

Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo” bahwa pada variabel

layanan keuangan pada sektor pemerintah berpengaruh terhadap

perkembangan UMKM.

Dapat disimpulkan bahwa, terdapat kesesuaian antara teori

dengan lapangan yaitu layanan keuangan pada sektor pemerintah

berpengaruh terhadap perkembangan UMKM di Pasar Cimanggis.

Artinya, program layanan keuangan pada sektor pemerintah ini

mempunyai peranan yang cukup terhadap perkembangan UMKM.

Karena dengan diberikannya bantuan dana dari pemerintah berupa

subsidi nontunai dapat meringankan beban mereka dan secara tidak

langsung bahan-bahan yang mereka beli jadi lebih murah dan

mereka menjadi lebih dapat keuntungan yang banyak, dan dengan

adanya program KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang sangat

memudahkan para pelaku usaha UMKM untuk meminjam modal

agar usaha mereka bisa lebih berkembang.

e. Pengaruh Perlindungan Konsumen Terhadap Perkembangan

UMKM di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan

Perlindungan konsumen berpengaruh positif dan signifikan

terhadap perkembangan UMKM. Hal ini dinyatakan berdasarkan

uji t variabel hak properti masyarakat diperoleh nilai thitung sebesar

3,150 sedangkan ttabel sebesar 1,672. Maka dapat diketahui bahwa

thitung > ttabel , dan nilai signifikan sebesar 0,003 lebih kecil dari

0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa perlindungan konsumen

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perkembangan

UMKM di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan.

Sedangkan pada penelitian Ditha Dewi Cahya (2017), yang

meneliti tentang “Analisis Pengaruh Financial Inclusion Terhadap

Page 108: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

90

Pendapatan Pengrajin Rotan di Kecamatan Gatak Kabupaten

Sukoharjo” menunjukkan bahwa variabel perlindungan konsumen

tidak berpengaruh terhadap perkembangan UMKM.

Hal ini karena adanya pemahaman diantara responden yang

diteliti. Dalam penelitian Ditha, respondennya masih kurang melek

akan mengenai jasa keuangan yang ada, karena ketidakpahaman,

ketidakjelasan mengenai produk yang dijelaskan oleh lembaga jasa

keuangan, kemungkinan akan terjadi one prestasi terhadap

konsumen.

Sedangkan dalam penelitian ini dapat dikatakan bahwa,

terdapat kesesuaian antara teori dengan lapangan yaitu

perlindungan konsumen berpengaruh terhadap perkembangan

UMKM di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan. Artinya jika

perlindungan konsumen berjalan dengan baik maka perkembangan

UMKM di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan akan meningkat.

Karena dengan diberikannya perlindungan terhadap konsumen,

para pelaku usaha jadi merasa aman dan terlindungi jika ingin

menabungkan hasil uang mereka di lembaga keuangan.

f. Pengaruh Edukasi Keuangan, Hak Properti Masyarakat, Fasilitas

Intermediasi dan Saluran Distribusi, Layanan Keuangan pada

Sektor Pemerintah, dan Perlindungan Konsumen terhadap

Perkembangan UMKM di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan

Dalam penelitian ini menunjukan pengaruh yang siginifikan

secara simultan antara variabel edukasi keuangan, hak properti

masyarakat, fasilitas intermediasi dan saluran distribusi, layanan

keuangan pada sektor pemerintah, dan perlindungan konsumen

terhadap perkembangan UMKM di Pasar Cimanggis Tangerang

Selatan. Nilai F hitung yang diperoleh 11,223 sedangkan nilai F

tabel sebesar 2,39 maka dapat diketahui nilai F hitung 11,223 > F

tabel 2,39 dengan tingkat signifikan 0,000 karena tingkat signifikan

Page 109: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

91

< dari 0,05, maka model regresi ini dapat dipakai untuk variabel

perkembangan UMKM di Pasar Cimanggis Tangerang Selatan.

Hal ini sesuai dengan penelitian Ditha Dewi Cahya (2017),

yang meneliti tentang “Analisis Pengaruh Financial Inclusion

Terhadap Pendapatan Pengrajin Rotan di Kecamatan Gatak

Kabupaten Sukoharjo”. Dalam penelitian tersebut berpengaruh

secara simultan antara variabel dependen dengan variabel

independen.

Dapat dikatakan bahwa, terdapat kesesuaian teori dan

lapangan yaitu edukasi keuangan, hak properti masyarakat, fasilitas

intermediasi dan saluran distribusi, layanan keuangan pada sektor

pemerintah, dan perlindungan konsumen berpengaruh secara

simultan terhadap perkembangan UMKM di Pasar Cimanggis

Tangerang Selatan.

Page 110: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

93

BAB V

PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi

keuangan, hak properti masyarakat, fasilitas intermediasi dan saluran distribusi,

layanan keuangan pada sektor pemerintah, dan perlindungan konsumen

terhadap perkembangan UMKM di Pasar Cimanggis Ciputat Tangerang

Selatan. Berdasarkan hasil penelitian dan pemabahasan yang telah dilakukan

pada bab selanjutnya, maka kesimpulan yang dapat ditarik ialah sebagai

berikut:

1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel edukasi keuangan (X1) tidak

berpengaruh secara parsial terhadap perkembangan UMKM.

2. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel hak properti masyarakat (X2)

berpengaruh secara parsial terhadap perkembangan UMKM.

3. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel fasilitas intermediasi dan

saluran distribusi (X3) tidak berpengaruh secara parsial terhadap

perkembangan UMKM.

4. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel layanan keuangan pada

sektor pemerintah (X4) berpengaruh secara parsial terhadap perkembangan

UMKM.

5. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel perlindungan konsumen (X5)

berpengaruh secara parsial terhadap perkembangan UMKM.

6. Hasil variabel edukasi keuangan, hak properti masyarakat, fasilitas

intermediasi dan saluran distribusi, layanan keuangan pada sector

pemerintah, serta perlindungan konsumen secara bersama-sama (simultan)

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel perkembangan UMKM.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran sebagai

berikut:

Page 111: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

94

1. Bagi Pemerintah

a. Pihak pemerintah atau Otoritas Jasa Keuangan yang berperan sebagai

lembaga yang menjalankan tugas dalam mengembangkan financial

inclusion lebih terus mensosialisasikan dengan berbagai macam cara

yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam mengenai jasa-jasa

keuangan dan betapa pentingnya menggunakan jasa keuangan yang ada

pada saat ini, karena melihat di lapangan masih banyak masyarakat

yang belum melek akan hal itu. Dengan pahamnya mereka akan hal itu,

mereka akan bisa mengelola dan memanfaatkan keuangan dengan baik

supaya usahanya semakin berkembang.

b. Pihak pemerintah atau Otoritas Jasa Keuangan yang berperan sebagai

lembaga yang menjalankan tugas dalam mengembangkan financial

inclusion agar terus menjalankan indikator hak properti masyarakat ini

dengan baik dan lebih berkembang agar mereka usahanya semakin

berkembang.

c. Pada dasarnya pihak pemerintah atau Otoritas Jasa Keuangan yang

berperan sebagai lembaga yang menjalankan tugas dalam

mengembangkan financial inclusion harus gencar dalam mengedukasi

jasa keuangan yang ada, karena point utamanya adalah pehaman

mengenai produk dan jasa layanan keuangan, dengan pahamnya mereka

akan hal itu, mereka akan mau menggunakan fasilitas intermediasi dan

saluran distribusi atau jasa keuangan yang diberikan oleh pemerintah.

d. Pihak pemerintah atau Otoritas Jasa Keuangan yang berperan sebagai

lembaga yang menjalankan tugas dalam mengembangkan financial

inclusion harus terus menjalankan indikator ini dengan baik dan lebih

berkembang lagi, agar UMKM yang ada merasa lebih terbantu akan

subsidi yang diberikan untuk modal mereka dalam berjualan.

e. Pihak pemerintah atau Otoritas Jasa Keuangan yang berperan sebagai

lembaga yang menjalankan tugas dalam mengembangkan financial

inclusion harus tetap menjalankan indikator ini dengan baik, agar

masyarakat tetap merasa terlindungi jika ingin bertransaksi di lembaga

Page 112: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

95

jasa keuangan. Dengan perlindungan yang kuat dari pemerintah, maka

masyarakat pun akan lebih mau untuk bertransaksi melalui lembaga

jasa keuangan.

2. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi peneliti

selajutnya, karena topik yang diangkat masih banyak hal yang perlu

dilakukan kajian ulang.

Penulis menyarankan agar penelitian selanjutnya menambahkan

variabel-variabel lain agar penelitian ini semakin berkembang untuk dunia

akademisi kedepannya, karena melihat masih sedikit penelitian mengenai

topik ini.

Page 113: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

96

96

DAFTAR PUSTAKA

Akmal, Huriyatul. Et.al. “Analisis Tingkat Literasi Keuangan”. Padang: IAIN

Imam Bonjol Padang. Vol.1 No.2. 2016

Bank Indonesia. Keuangan Inklusif. 2017. Diakses 3 Maret 2018.

https://www.bi.go.id/id/perbankan/keuanganinklusif/program/Contents/defa

ult.aspx

Budiman, Surya. “Kajian Terhadap Peran Bank Perkreditan Rakyat Dalam

Upaya Peningkatan Finansial Inclution Di Indonesia” . Tangerang Selatan:

Prosiding Seminar Ilmiah Nasional. Vol.1, No.1.2016

Departemen Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM Bank Indonesia. “Buku

Saku Keuangan Inklusif”.Jakarta.2014

Ghazali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS 23”.

Semarang:Universitas Diponegoro.2013

Hidayah, Nur. “Implementasi Financial Inclusion (Keuangan Inklusif) Bagi

Masyarakat Kelurahan Karah Kecamanatan Jambangan Kota Surabaya:

Studi Kasus di BMT Amanah Ummah Surabaya”. Undergraduate Thesis,

UIN Sunan Ampel Surabaya. 2016

Irmawati, Setyana. dkk. “Model Inklusi Keuangan pad UMKM Berbasis

Pedesaan”. Semarang: Journal of Economics and Policy. Vol.6, No.2. 2013

Nasution, Hairatunnisa. “Analisis Financial Inclusion terhadap Pemberdayaan

Masyarakat Miskin di Medan (STUDI KASUS PEMBIAYAAN MIKRO SS II

DI BANK SUMUT SYARIAH)” . Medan: Jurnal Ekonomi dan Bisnis

Islam. Vol. 2, No. 1. April 2017

Page 114: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

97

97

Nasution, Lia Nazliana. Et.al. “Determinan Keuangan Inklusif di Sumatera Utara,

Indonesia”. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan. Vol.14, No.1.

2013

Nengsih, Novia. “Peran Perbankan Syariah dalam Mengimplementasikan

Keuangan Inklusif di Indonesia”, Jurnal Etikonomi, Volume 14 (2),

Halaman 221-240. 2015

Peraturan Presiden No.82. “Strategi Nasional Keuangan Inklusif”. Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia:Jakarta. 2016

Putri, Hesa Eka. 2015. “Kontribusi BPRS Merealisasi Financial Inclusion dalam

Penguatan Ekonomi Lokal: Evaluasi Penguatan Strategi”. Bukittinggi:

Jourrnal of Islamic and Social Studies. Vol. 1, No.1. Januari-Juni 2015

Riadi, Edi. “Statistika Penelitian: Analisis Manual dan IBM SPSS”. Yogyakarta:

CV.Andi Offset. 2016

Ristanti, A.A. Sagung Istri. dkk. “Aspek Perlindungan Hukum Terhadap

Konsumen Di Indonesia Terkait Cacat Tersembunyi Pada Produk

Minuman Botol”. Bali: Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas

Udayana. 2016

Sanjaya, Wina. “Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode, dan Prosedur”. Jakarta:

Kencana. 2013

Sanusi, Anwar. “Metodologi Penelitian Bisnis”. Jakarta: Salemba Empat. 2011

Steelyana, Evi. “Perempuan dan Perbankan: Sebuah Tinjauan Tentang Peran

Inklusi Keuangan Terhadap Pengusaha UMKM Perempuan di Indonesia”.

Page 115: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

98

98

Jakarta: Journal The Winners. Vol.14, No.2. 2013

Sugiyono. “Metode Penelitian Kombinasi: Mixes Methods”. Bandung: Alfabeta.

2011

Sujarweni, V. Wiratna. “Statistika untuk Penulisan”. Yogyakarta: Graha Ilmu.

2012

Sudibyo, Lies, “Efektivitas Pelaksanaan Hukum Perlindungan Konsumen di Era

Global”, Program Studi PPKN – FKIP – Universitas Veteran Bangun

Nusantara

Sunarmi, Wahyu Simon Tampubolon, et.al. “Perlindungan Konsumen terhadap

Nasabah Atas Penyimpanan Barang di Safe Deposit Box (Studi pada PT

Bank Panin Cabang Pembantu Tebing Tinggi)”. USU Law Journal, Vol.2

No.3, 2014

Tambunan, Tulus TH. “Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia: Isu-Isu

Penting”. Jakarta: LP3S. 2012

Wahid, Nusron. “Keuangan Inklusif: Membongkar Hegemoni Keuangan”, KPG,

Jakarta, 2014

Yaya, R Martawireja, A.E., dan Abdurahim, A. “Akuntansi Perbankan Syariah:

Teori dan Praktik Kontemporer”, Salembat Empat, Jakarta, 2009

www.bi.go.id

www.bps.go.id

www.finansial.bisnis.com/read/20150620/90/445377/nasabah-perbankan-dari-

250-juta-orang-indonesia-hanya-60-juta-miliki-rekening

www.hukumonline.com

www.ojk.go.id

Page 116: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

99

99

www.snki.ekon.go.id

Page 117: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

100

LAMPIRAN

Lampiran 1: Kuisioner

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JAKARTA

Kepada Yth, ………………

Saya Annisa Choirunnisa, mahasiswa semester VIII Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Saat ini saya sedang

melakukan penelitian untuk skripsi saya mengenai peran financial inclusion

terhadap perkembangan umkm studi kasus Pasar Cimanggis Tangerang Selatan.

Agar penelitian ini dapat berlangsung dengan baik, saya mengharapkan kesediaan

dan bantuan dari saudara/i selaku responden untuk dapat mengisi kuesioner ini

dengan tepat dan benar. Untuk saran dan kritik yang berkaitan dengan penelitian

ini, silakan menghubungi saya melalui email di [email protected] atau

melalui nomor 0813-8595-6108.

Atas perhatian dan waktunya, saya ucapkan banyak terima kasih.

Peneliti,

Annisa Choirunnisa

Mengetahui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. Suhenda Wiranata, ME

Drs. Ade Ananto Terminanto, MM

NIP 19610421 199003 1 002 NIP 19681125 201411 1 002

Page 118: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

101

Isi dan berilah tanda silang [] pada kotak yang tersedia

I. Profile

1. Nama :

Pedagang :

2. Jenis kelamin anda? (pilih salah satu)

Pria Wanita

3. Usia anda saat ini?

21 – 30 tahun 50 tahun ke atas

31 – 40 tahun

41 – 50 tahun

4. Pendapatan total anda per hari?

< Rp. 1.000.000,-

Rp. 1.000.000,- s/d Rp. 3.000.000,-

Rp. 3.000.001,- s/d Rp. 5.000.000,-

Rp. 5.000.001,- s/d Rp. 7.000.000,-

> Rp. 7.000.000,-

Untuk menjawab pertanyaan berikut, silahkan disesuaikan dengan pengalaman

anda selama menggunakan jasa keuangan.. Skala penilaian adalah sebagai berikut

berikut

Singkatan Keterangan Penilaian

S S Sangat Setuju 5

S Setuju 4

R Ragu-ragu 3

T S Tidak Setuju 2

S T S Sangat Tidak Setuju 1

Page 119: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

102

II. Edukasi Keuangan

Seberapa setujukah anda dengan pernyataan-pernyataan mengenai edukasi

keuangan dari peran financial inclusion (keuangan inklusi) dalam

pernyataan-pernyataan berikut ini :

No Pernyataan SS S R TS STS

Indikator : Pengetahuan dan kesadaran tentang ragam produk dan jasa keuangan

1

Setelah kami mendapatkan edukasi keuangan

maka kami mengetahui dan sadar akan

berbagai macam produk dan jasa keuangan.

(Tabungan,KUR, Asuransi)

Indikator : Pengetahuan dan kesadaran tentang risiko terkait dengan produk

keuangan

2

Setelah kami mendapatkan edukasi keuangan

maka kami mengetahui dan paham akan risiko

yang didapatkan bila kita mengambil kredit

dari institusi keuangan

Indikator : Perlindungan nasabah

3

Kami mendapatkan pengetahuan tentang

perlindungan nasabah apabila kami melakukan

transaksi layanan di institusi keuangan

Indikator : Keterampilan mengelola keuangan

4

Gerakan menabung membuat kami mampu

mengendalikan diri dari sikap konsumtif dari

membelanjakan uang secara bijak

III. Hak Properti Masyarakat

Seberapa setujukah anda dengan pernyataan-pernyataan mengenai hak

properti masyarakat dari peran financial inclusion (keuangan inklusi) dalam

pernyataan-pernyataan berikut ini :

No Pernyataan SS S R TS STS

Indikator : Percepatan sertifikasi lahan atas tanah rakyat

5

Setelah adanya program sertifikasi tanah kami

memiliki modal (agunan) untuk melakukan

pinjaman

Indikator : Peningkatan proses pendaftaran hak paten

6 Kami mudah membuat hak paten atas produk

Page 120: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

103

yang kami ciptakan

IV. Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi

Pikirkan mengenai fasilitas intermediasi dan saluran distribusi dari peran

financial inclusion (keuangan inklusi) dalam pernyataan-pernyataan berikut

ini :

No Pernyataan SS S R TS STS

Indikator : Fasilitas forum intermediasi dengan mempertemukan lembaga

keuangan dengan kelompok masyarakat produktif (layak dan unbanked) untuk

mengatasi masalah informasi yang asimetris

7

Dengan adanya program laku pandai , kami

lebih mudah mendapatkan informasi dan

melakukan transaksi jasa keuangan

Indikator : Peningkatan kerjasama antar lembaga keuangan untuk meningkatkan

skala usaha

8

Dengan adanya perusahaan penjamin kredit

daerah kami mudah mendapatkan modal untuk

pengembangan usaha

Indikator : Eksplorasi berbagai kemungkinan produk, layanan, jasa dan saluran

distribusi inovatif dengan tetap memberikan perhatian pada prinsip kehati-hatian

9 Melalui reksadana retail , para pelaku UMKM

bisa melakukan investasi di pasar modal

V. Layanan Keuangan pada Sektor Pemerintah

Pikirkan mengenai layanan keuangan pada sektor pemerintah dari peran

financial inclusion (keuangan inklusi) dalam pernyataan-pernyataan berikut

ini :

No Pernyataan SS S R TS STS

Indikator : Penyaluran bantuan sosial secara non tunai

10

Dengan adanya kartu jaminan sosial kami

mendapatkan bantuan sosial yang dapat kami

gunakan untuk keperluan sehari-hari

Indikator : Transformasi subsidi non tunai

11

Dengan diberikannya subsidi nontunai pada

barang-barang modal sehingga membantu

golongan berpendapatan rendah dalam

pemenuhan kebutuhan ekonomi

Indikator : Pembayaran non tunai

12

Dengan diberlakukannya sistem pembayaran

non tunai maka kami lebih mudah melakukan

transaksi keuangan

Page 121: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

104

Indikator : Pengembangan penyaluran KUR

13

Dengan diberikannya KUR, maka

mempermudah akses pembiayaan dan

dorongan untuk tumbuh dan berkembangnya

suatu umkm

VI. Perlindungan Konsumen

Pikirkan mengenai perlindungan konsumen dari peran financial inclusion

(keuangan inklusi) dalam pernyataan-pernyataan berikut ini :

No Pernyataan SS S R TS STS

Indikator : Penerbitan peraturan perlindungan konsumen sektor jasa keuangan

dan sistem pembayaran

14

Dengan diterbitkannya peraturan perlindungan

konsumen, maka konsumen merasa lebih

terlindungi

Indikator : Pembentukan Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS)

15

Dengan dibentuknya LAPS , penyelesaian

sengketa antara konsumen dan lembaga

keuangan lebih mudah, transparan, adil,

efektif, dan efisien

Indikator : Penyusunan standar International Dispute Resolution (IDR)

16

Aturan penyelesaian sengketa standar (IDR) ,

menciptakan keseimbangan antara LJK dan

konsumen

Indikator : Pengembangan sistem Financial Customer Care (FCC)

17

Dengan pengembangan sistem Financial

Customer Care, meningkatkan pelayanan

konsumen yang lebih efefktif, cepat, dan

responsif terhadap setiap

Indikator : Penyedia layanan konsultasi serta fasilitasi atas penggunaan produk

sistem pembayaran

18

Dengan adanya penyedia layanan konsultasi

atas produk sistem pembayaran akan menjamin

adanya kepastian hukum kepada konsumen

Indikator :Kegiatan Market Conduct

19

Adanya kegiatan intelenjensi pasar

mempermudah mengidentifikasi praktik bisnis

yang berpotensi merugikan konsumen

Page 122: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

105

VII. Perkembangan UMKM

Pikirkan seberapa besar peran financial inclusion (keuangan inklusi)

terhadap perkembangan umkm dalam pernyataan-pernyataan berikut ini :

No Pernyataan SS S R TS STS

Indikator : Jumlah pendapatan yang didapatkn oleh pelaku UMKM

20

Setelah mendapatkan kredit dari bmt

pendapatan yang didapatkan menjadi

meningkat.

21

Setelah mendapatkan bantuan usaha kami lebih

mudah mengelola pendapatan kami menjadi

lebih baik

Indikator : Jumlah tenaga kerja yang dimiliki

22

Setelah mendapatkan bantuan usaha maka

jumlah pekerja kami semakin bertambah

23

Setelah mendapatkan bantuan usaha maka

jumlah produk yang dihasilkan/dijual semakin

bertambah

Indikator : Bertambahnya produk yang dijual atau dihasilkan

24

Setelah mendapatkan bantuan usaha maka

kualitas produk yang dihasilkan/dijual semakin

baik

25

Setelah mendapatkan bantuan usaha maka

produk yang dihasilkan/dijual semakin

beragam

Page 123: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

106

Lampiran 2: Tabel Jawaban Responden

A. Variabel Edukasi Keuangan (X1)

1 2 3 4 1 2 3 4

1 4 4 4 5 17 31 4 4 4 5 17

2 3 4 3 4 14 32 5 4 4 4 17

3 4 4 5 4 17 33 4 5 4 5 18

4 4 4 4 5 17 34 4 5 4 4 17

5 4 4 4 5 17 35 5 5 5 5 20

6 4 4 4 4 16 36 5 5 4 4 18

7 4 4 4 4 16 37 5 5 5 5 20

8 5 5 4 5 19 38 4 4 5 4 17

9 4 4 3 4 15 39 4 4 4 5 17

10 4 4 4 5 17 40 5 4 5 4 18

11 4 4 4 4 16 41 5 4 4 5 18

12 5 5 4 5 19 42 4 4 4 5 17

13 4 4 4 4 16 43 5 4 5 4 18

14 5 5 5 5 20 44 5 5 4 4 18

15 5 4 4 4 17 45 4 4 4 5 17

16 4 4 4 4 16 46 4 3 2 3 12

17 4 4 4 4 16 47 4 4 4 5 17

18 4 4 4 5 17 48 4 4 4 5 17

19 4 3 4 4 15 49 5 5 4 5 19

20 5 4 4 4 17 50 5 5 4 5 19

21 4 4 4 4 16 51 4 4 4 5 17

22 5 5 5 5 20 52 5 4 4 4 17

23 5 5 5 5 20 53 4 5 4 5 18

24 4 4 4 5 17 54 4 4 4 4 16

25 4 3 4 4 15 55 5 5 5 5 20

26 5 5 5 5 20 56 5 5 4 4 18

27 5 5 4 4 18 57 5 5 5 5 20

28 4 4 4 5 17 58 4 4 5 4 17

29 5 5 5 5 20 59 4 4 4 5 17

30 4 4 4 4 16 60 5 4 5 4 18

NoX1

TOTALX1

No TOTAL

Page 124: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

107

B. Variabel Hak Properti Masyarakat (X2)

C. Variabel Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi (X3)

1 2 1 2

1 5 4 9 31 5 3 8

2 3 2 5 32 5 5 10

3 4 4 8 33 4 4 8

4 4 3 7 34 4 4 8

5 5 5 10 35 5 5 10

6 4 4 8 36 5 5 10

7 4 4 8 37 3 3 6

8 3 3 6 38 3 3 6

9 3 3 6 39 4 4 8

10 2 2 4 40 4 4 8

11 5 5 10 41 5 2 7

12 4 4 8 42 4 3 7

13 5 5 10 43 5 5 10

14 5 5 10 44 5 4 9

15 4 4 8 45 4 4 8

16 4 4 8 46 4 1 5

17 5 5 10 47 5 4 9

18 5 5 10 48 5 5 10

19 3 3 6 49 3 3 6

20 5 5 10 50 4 5 9

21 4 4 8 51 3 4 7

22 4 4 8 52 5 5 10

23 5 5 10 53 5 2 7

24 5 5 10 54 4 4 8

25 3 3 6 55 4 4 8

26 5 5 10 56 4 3 7

27 4 4 8 57 5 1 6

28 4 4 8 58 4 3 7

29 5 5 10 59 4 3 7

30 5 5 10 60 5 5 10

NoX2

TOTALNoX2

TOTAL

Page 125: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

108

1 2 3 1 2 3

1 5 5 4 14 31 5 4 3 12

2 3 4 3 10 32 4 4 4 12

3 5 4 4 13 33 4 5 4 13

4 5 4 3 12 34 3 4 4 11

5 4 3 4 11 35 4 4 3 11

6 4 4 4 12 36 3 4 4 11

7 4 4 4 12 37 5 5 3 13

8 4 4 4 12 38 4 4 3 11

9 4 3 4 11 39 4 4 4 12

10 5 5 4 14 40 5 4 4 13

11 5 5 4 14 41 3 4 4 11

12 4 4 4 12 42 4 4 4 12

13 4 4 4 12 43 5 4 4 13

14 5 5 5 15 44 3 2 4 9

15 5 4 3 12 45 5 5 5 15

16 4 4 4 12 46 3 2 2 7

17 4 3 4 11 47 5 5 4 14

18 4 4 4 12 48 4 3 4 11

19 2 2 3 7 49 4 4 4 12

20 4 4 4 12 50 4 4 4 12

21 2 2 2 6 51 5 4 3 12

22 4 5 4 13 52 4 4 4 12

23 5 5 5 15 53 4 5 4 13

24 3 3 4 10 54 3 4 4 11

25 3 2 2 7 55 4 4 3 11

26 4 4 3 11 56 3 4 4 11

27 3 4 4 11 57 5 5 3 13

28 5 4 4 13 58 4 4 3 11

29 5 5 3 13 59 4 4 4 12

30 4 4 4 12 60 5 4 4 13

NoX3

TOTALNoX3

TOTAL

Page 126: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

109

D. Variabel Layanan Keuangan pada Sektor Pemerintah (X4)

1 2 3 4 1 2 3 4

1 5 5 4 5 19 31 3 5 4 4 16

2 3 3 3 4 13 32 5 4 5 4 18

3 4 4 5 4 17 33 4 4 2 4 14

4 3 4 4 4 15 34 4 4 4 4 16

5 4 4 4 4 16 35 3 3 3 4 13

6 4 4 4 4 16 36 3 4 4 4 15

7 4 4 4 4 16 37 3 4 5 5 17

8 3 3 3 3 12 38 4 4 4 3 15

9 4 4 4 4 16 39 4 4 3 4 15

10 4 1 4 4 13 40 5 4 4 4 17

11 4 1 4 4 13 41 5 5 2 4 16

12 5 4 4 4 17 42 4 4 3 4 15

13 4 4 4 4 16 43 5 4 4 4 17

14 5 5 5 4 19 44 5 4 5 4 18

15 3 5 4 4 16 45 5 4 4 4 17

16 4 4 4 4 16 46 4 4 3 4 15

17 4 3 4 4 15 47 5 5 4 5 19

18 4 4 5 5 18 48 4 4 4 4 16

19 2 3 4 3 12 49 3 3 3 3 12

20 5 4 5 4 18 50 5 4 4 4 17

21 4 4 3 2 13 51 3 5 4 4 16

22 4 4 4 4 16 52 5 4 5 4 18

23 5 5 5 5 20 53 4 4 2 4 14

24 3 3 3 3 12 54 4 4 4 4 16

25 1 2 3 3 9 55 3 3 3 4 13

26 3 3 3 4 13 56 3 4 4 4 15

27 3 4 4 4 15 57 3 4 5 5 17

28 5 5 5 4 19 58 4 4 4 3 15

29 3 4 5 5 17 59 4 4 3 4 15

30 4 4 4 4 16 60 5 4 4 4 17

NoX4

TOTALNoX4

TOTAL

Page 127: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

110

E. Variabel Perlindungan Konsumen (X5)

X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5 X5.6 X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5 X5.6

1 5 5 5 5 5 5 30 31 4 4 5 4 4 4 25

2 4 4 4 4 4 4 24 32 4 4 4 4 5 4 25

3 5 4 4 4 4 4 25 33 4 4 4 4 3 4 23

4 3 5 4 3 3 3 21 34 4 4 4 4 4 4 24

5 4 4 4 4 4 4 24 35 5 5 4 4 4 3 25

6 4 4 4 4 4 4 24 36 5 4 4 4 4 4 25

7 4 4 4 4 4 4 24 37 4 4 3 4 4 5 24

8 4 4 4 4 4 4 24 38 4 3 3 4 4 4 22

9 4 3 4 4 4 4 23 39 5 4 4 4 4 4 25

10 5 4 4 4 4 4 25 40 5 5 5 5 5 4 29

11 5 4 4 4 4 4 25 41 4 4 4 4 4 4 24

12 4 4 4 4 4 4 24 42 5 4 4 4 4 4 25

13 4 4 4 4 4 4 24 43 5 5 5 5 5 4 29

14 5 4 4 5 5 5 28 44 1 1 4 5 4 3 18

15 4 4 5 4 4 4 25 45 4 4 4 4 4 4 24

16 4 4 4 4 4 4 24 46 4 3 3 4 3 3 20

17 5 4 4 4 4 4 25 47 5 5 5 5 5 5 30

18 5 5 5 5 5 5 30 48 4 4 4 4 4 4 24

19 4 4 3 3 3 3 20 49 4 4 4 4 4 4 24

20 4 4 4 4 5 4 25 50 4 4 4 4 4 4 24

21 2 2 2 2 2 2 12 51 4 4 5 4 4 4 25

22 5 5 4 4 5 3 26 52 4 4 4 4 5 4 25

23 5 5 5 5 5 5 30 53 4 4 4 4 3 4 23

24 3 4 4 3 3 3 20 54 4 4 4 4 4 4 24

25 4 3 3 3 3 3 19 55 5 5 4 4 4 3 25

26 5 5 4 4 4 3 25 56 5 4 4 4 4 4 25

27 5 4 4 4 4 4 25 57 4 4 3 4 4 5 24

28 5 4 4 4 4 4 25 58 4 3 3 4 4 4 22

29 4 4 3 4 4 5 24 59 5 4 4 4 4 4 25

30 4 4 4 4 4 4 24 60 5 5 5 5 5 4 29

NoX5

TOTALNoX5

TOTAL

Page 128: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

111

F. Variabel Perkembangan UMKM (Y)

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6

1 5 4 4 4 5 5 27 31 4 4 4 4 3 4 23

2 3 4 4 3 4 4 22 32 4 4 5 5 5 5 28

3 4 4 4 4 4 4 24 33 4 4 3 4 4 4 23

4 3 3 4 4 4 4 22 34 4 4 4 4 4 4 24

5 4 4 4 5 4 5 26 35 4 4 4 4 4 5 25

6 4 4 4 4 4 4 24 36 4 4 4 5 4 4 25

7 4 4 4 4 4 4 24 37 3 5 3 4 4 4 23

8 4 5 3 4 3 4 23 38 4 5 2 3 4 3 21

9 4 3 3 3 4 4 21 39 4 4 4 4 4 4 24

10 2 4 2 4 2 4 18 40 4 4 4 5 5 5 27

11 2 4 2 4 3 4 19 41 4 4 4 4 4 4 24

12 3 5 4 4 4 4 24 42 4 4 4 4 4 4 24

13 4 4 4 4 4 4 24 43 4 4 4 5 5 5 27

14 5 5 5 5 5 5 30 44 1 4 5 4 3 4 21

15 4 4 4 4 3 4 23 45 4 5 5 5 5 4 28

16 4 4 4 4 4 4 24 46 4 4 4 5 4 5 26

17 4 4 4 4 4 4 24 47 5 4 4 4 5 5 27

18 5 5 5 5 5 5 30 48 4 4 4 5 4 5 26

19 3 3 3 3 3 3 18 49 4 5 3 4 3 4 23

20 4 4 5 5 5 5 28 50 3 5 4 4 4 4 24

21 2 4 3 4 4 3 20 51 4 4 4 4 3 4 23

22 3 2 1 1 4 2 13 52 4 4 5 5 5 5 28

23 5 5 5 5 5 5 30 53 4 4 3 4 4 4 23

24 3 3 4 4 4 4 22 54 4 4 4 4 4 4 24

25 3 4 3 3 3 3 19 55 4 4 4 4 4 5 25

26 4 4 4 4 4 5 25 56 4 4 4 5 4 4 25

27 4 4 4 5 4 4 25 57 3 5 3 4 4 4 23

28 5 4 3 4 4 4 24 58 4 5 2 3 4 3 21

29 3 5 3 4 4 4 23 59 4 4 4 4 4 4 24

30 4 4 4 4 4 4 24 60 4 4 4 5 5 5 27

NoY

TOTAL NoY

TOTAL

Page 129: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

112

Lampiran 3: Hasil Uji Kualitas Data

A. Uji Validitas

1. Validitas Edukasi Keuangan (X1)

EdKeu1 EdKeu2 EdKeu3 EdKeu4 TOTAL

Pearson

Correlatio

n

1 ,870**

,560**

,490**

,570**

Sig. (2-

tailed),000 ,001 ,006 ,001

N 30 30 30 30 30

Pearson

Correlatio

n

,870** 1 ,518

**,518

**,551

**

Sig. (2-

tailed),000 ,003 ,003 ,002

N 30 30 30 30 30

Pearson

Correlatio

n

,560**

,518** 1 ,420

*,444

*

Sig. (2-

tailed),001 ,003 ,021 ,014

N 30 30 30 30 30

Pearson

Correlatio

n

,490**

,518**

,420* 1 ,423

*

Sig. (2-

tailed),006 ,003 ,021 ,020

N 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

EdKeu1

EdKeu2

EdKeu3

EdKeu4

Correlations

Page 130: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

113

2. Validitas Hak Properti Masyarakat (X2)

3. Validitas Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi (X3)

HP1 HP2 TOTAL

Pearson

Correlatio

n

1 ,944**

,643**

Sig. (2-

tailed),000 ,000

N 30 30 30

Pearson

Correlatio

n

,944** 1 ,595

**

Sig. (2-

tailed),000 ,001

N 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

HP1

HP2

Correlations

FID1 FID2 FID3 TOTAL

Pearson

Correlatio

n

1 ,772**

,490**

,668**

Sig. (2-

tailed),000 ,006 ,000

N 30 30 30 30

Pearson

Correlatio

n

,772** 1 ,575

**,692

**

Sig. (2-

tailed),000 ,001 ,000

N 30 30 30 30

Pearson

Correlatio

n

,490**

,575** 1 ,742

**

Sig. (2-

tailed),006 ,001 ,000

N 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

FID3

Correlations

FID1

FID2

Page 131: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

114

4. Validitas Layanan Keuangan pada Sektor Pemerintah (X4)

LK1 LK2 LK3 LK4 TOTAL

Pearson

Correlatio

n

1 ,465**

,564**

,434*

,690**

Sig. (2-

tailed),010 ,001 ,017 ,000

N 30 30 30 30 30

Pearson

Correlatio

n

,465** 1 ,469

** ,338 ,555**

Sig. (2-

tailed),010 ,009 ,068 ,001

N 30 30 30 30 30

Pearson

Correlatio

n

,564**

,469** 1 ,650

**,700

**

Sig. (2-

tailed),001 ,009 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30

Pearson

Correlatio

n

,434* ,338 ,650

** 1 ,792**

Sig. (2-

tailed),017 ,068 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

LK4

Correlations

LK1

LK2

LK3

Page 132: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

115

5. Validitas Perlindungan Konsumen (X5)

PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 PK6

Pearson

Correlatio

n

1 ,544**

,551**

,768**

,738**

,576**

Sig. (2-

tailed),002 ,002 ,000 ,000 ,001

N 30 30 30 30 30 30

Pearson

Correlatio

n

,544** 1 ,707

**,601

**,621

**,394

*

Sig. (2-

tailed),002 ,000 ,000 ,000 ,031

N 30 30 30 30 30 30

Pearson

Correlatio

n

,551**

,707** 1 ,783

**,726

**,622

**

Sig. (2-

tailed),002 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30

Pearson

Correlatio

n

,768**

,601**

,783** 1 ,931

**,893

**

Sig. (2-

tailed),000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30

Pearson

Correlatio,738

**,621

**,726

**,931

** 1 ,767**

Sig. (2-

tailed),000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30

Pearson

Correlatio

n

,576**

,394*

,622**

,893**

,767** 1

Sig. (2-

tailed),001 ,031 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PK5

PK6

Correlations

PK1

PK2

PK3

PK4

Page 133: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

116

6. Validitas Perkembangan UMKM (Y)

B. Uji Reabilitas

1. Variabel Edukasi Keuangan (X1)

UMKM1 UMKM2 UMKM3 UMKM4 UMKM5 UMKM6 TOTAL

Pearson

Correlatio

n

1 ,340 ,640**

,423*

,648**

,603**

,745**

Sig. (2-

tailed),066 ,000 ,020 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30

Pearson

Correlatio

n

,340 1 ,484**

,675** ,215 ,574

**,516

**

Sig. (2-

tailed),066 ,007 ,000 ,253 ,001 ,004

N 30 30 30 30 30 30 30

Pearson

Correlatio

n

,640**

,484** 1 ,724

**,667

**,739

**,565

**

Sig. (2-

tailed),000 ,007 ,000 ,000 ,000 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30

Pearson

Correlatio

n

,423*

,675**

,724** 1 ,366

*,806

**,570

**

Sig. (2-

tailed),020 ,000 ,000 ,047 ,000 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30

Pearson

Correlatio,648

** ,215 ,667**

,366* 1 ,514

**,683

**

Sig. (2-

tailed),000 ,253 ,000 ,047 ,004 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30

Pearson

Correlatio

n

,603**

,574**

,739**

,806**

,514** 1 ,748

**

Sig. (2-

tailed),000 ,001 ,000 ,000 ,004 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

UMKM1

UMKM2

UMKM3

UMKM4

UMKM5

UMKM6

N %

Valid 30 100,0

Excludeda

0 0,0

Total 30 100,0

Case Processing Summary

Cases

a. Listwise deletion based on all variables in

the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,840 4

Page 134: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

117

2. Variabel Hak Properti Masyarakat (X2)

3. Variabel Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi (X3)

4. Variabel Layanan Keuangan pada Sektor Pemerintah (X4)

5. Perlindungan Konsumen (X5)

N %

Valid 30 100,0

Excludeda

0 0,0

Total 30 100,0

Case Processing Summary

Cases

a. Listwise deletion based on all variables in

the procedure.

Cronbach'

s Alpha N of Items

,969 2

Reliability Statistics

N %

Valid 30 100,0

Excludeda

0 0,0

Total 30 100,0

Cases

a. Listwise deletion based on all variables in

the procedure.

Case Processing Summary

Cronbach'

s Alpha N of Items

,827 3

Reliability Statistics

N %

Valid 30 100,0

Excludeda

0 0,0

Total 30 100,0

Cases

a. Listwise deletion based on all variables in

the procedure.

Case Processing Summary

Cronbach'

s Alpha N of Items

,767 4

Reliability Statistics

N %

Valid 30 100,0

Excludeda

0 0,0

Total 30 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in

the procedure.

Case Processing Summary

Cases

Cronbach'

s Alpha N of Items

,926 6

Reliability Statistics

Page 135: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

118

Lampiran 4: Hasil Uji Statistik Deskriptif

A. Edukasi Keuangan

EdukasiKeu1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 1 1,7 1,7 1,7

4 34 56,7 56,7 58,3

5 25 41,7 41,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

EdukasiKeu2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 3 5,0 5,0 5,0

4 37 61,7 61,7 66,7

5 20 33,3 33,3 100,0

Total 60 100,0 100,0

EdukasiKeu3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 1,7 1,7 1,7

3 2 3,3 3,3 5,0

4 42 70,0 70,0 75,0

5 15 25,0 25,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

EdukasiKeu4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 1 1,7 1,7 1,7

4 28 46,7 46,7 48,3

5 31 51,7 51,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Page 136: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

119

B. Hak Properti Masyarakat

HakPropMasy1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 1,7 1,7 1,7

3 9 15,0 15,0 16,7

4 24 40,0 40,0 56,7

5 26 43,3 43,3 100,0

Total 60 100,0 100,0

HakPropMasy2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 2 3,3 3,3 3,3

2 4 6,7 6,7 10,0

3 13 21,7 21,7 31,7

4 21 35,0 35,0 66,7

5 20 33,3 33,3 100,0

Total 60 100,0 100,0

C. Fasilitas Intermediasi dan Distribusi

FasIntDis1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 2 3,3 3,3 3,3

3 11 18,3 18,3 21,7

4 28 46,7 46,7 68,3

5 19 31,7 31,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Page 137: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

120

FasIntDis2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 5 8,3 8,3 8,3

3 5 8,3 8,3 16,7

4 37 61,7 61,7 78,3

5 13 21,7 21,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

FasIntDis3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 3 5,0 5,0 5,0

3 14 23,3 23,3 28,3

4 40 66,7 66,7 95,0

5 3 5,0 5,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

D. Layanan Keuangan pada Sektor Pemerintah

LayKeu1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1,7 1,7 1,7

2 1 1,7 1,7 3,3

3 17 28,3 28,3 31,7

4 25 41,7 41,7 73,3

5 16 26,7 26,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Page 138: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

121

LayKeu2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 2 3,3 3,3 3,3

2 1 1,7 1,7 5,0

3 9 15,0 15,0 20,0

4 39 65,0 65,0 85,0

5 9 15,0 15,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

LayKeu3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 3 5,0 5,0 5,0

3 13 21,7 21,7 26,7

4 32 53,3 53,3 80,0

5 12 20,0 20,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

LayKeu4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 1,7 1,7 1,7

3 7 11,7 11,7 13,3

4 45 75,0 75,0 88,3

5 7 11,7 11,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Page 139: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

122

E. Perlindungan Konsumen

PerKonsumen1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1,7 1,7 1,7

2 1 1,7 1,7 3,3

3 2 3,3 3,3 6,7

4 33 55,0 55,0 61,7

5 23 38,3 38,3 100,0

Total 60 100,0 100,0

PerKonsumen2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 1,7 1,7 1,7

2 1 1,7 1,7 3,3

3 5 8,3 8,3 11,7

4 41 68,3 68,3 80,0

5 12 20,0 20,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

PerKonsumen3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 1,7 1,7 1,7

3 8 13,3 13,3 15,0

4 41 68,3 68,3 83,3

5 10 16,7 16,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Page 140: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

123

PerKonsumen4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 1,7 1,7 1,7

3 4 6,7 6,7 8,3

4 46 76,7 76,7 85,0

5 9 15,0 15,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

PerKonsumen5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 1,7 1,7 1,7

3 7 11,7 11,7 13,3

4 40 66,7 66,7 80,0

5 12 20,0 20,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

PerKonsumen6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 1,7 1,7 1,7

3 10 16,7 16,7 18,3

4 41 68,3 68,3 86,7

5 8 13,3 13,3 100,0

Total 60 100,0 100,0

Page 141: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

124

Lampiran 5: Hasil Uji Asumsi Klasik

A. Uji Normalitas

Page 142: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

125

B. Uji Multikolonieritas

C. Uji Heteroskedasiditas

1. Uji Grafik Scatterplot

Standardiz

ed

Coefficient

s

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant)6,372 3,752 1,698 ,095

EdKeuang

an-,084 ,212 -,045 -,397 ,693 ,721 1,387

HakProp ,498 ,208 ,262 2,392 ,020 ,757 1,320

FasInDis -,429 ,279 -,254 -1,536 ,130 ,333 3,006

LayKeu ,518 ,179 ,361 2,901 ,005 ,586 1,705

PerKons ,490 ,156 ,478 3,150 ,003 ,394 2,541

a. Dependent Variable: PerkUMKM

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

1

Page 143: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

126

2. Uji Statistik

Lampiran 6: Hasil Uji Hipotesis

A. Uji Statistik T

Standardiz

ed

Coefficient

s

B Std. Error Beta

(Constant) ,219 2,810 ,078 ,938

EdKeuangan ,099 ,159 ,098 ,623 ,536

HakProp -,051 ,156 -,050 -,325 ,746

FasInDis ,226 ,209 ,249 1,081 ,285

LayKeu -,028 ,134 -,037 -,212 ,833

PerKons -,098 ,117 -,178 -,838 ,405

a. Dependent Variable: RES2

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

t Sig.

1

Standardiz

ed

Coefficient

s

B Std. Error Beta

(Constant)6,372 3,752 1,698 ,095

EdKeuang

an-,084 ,212 -,045 -,397 ,693

HakProp ,498 ,208 ,262 2,392 ,020

FasInDis -,429 ,279 -,254 -1,536 ,130

LayKeu ,518 ,179 ,361 2,901 ,005

PerKons ,490 ,156 ,478 3,150 ,003

a. Dependent Variable: PerkUMKM

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

t Sig.

1

Page 144: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

127

B. Uji Stastitik F

Lampiran 7: Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Lampiran 8: Hasil Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Regressio

n281,160 5 56,232 11,223 ,000

b

Residual 270,574 54 5,011

Total 551,733 59

ANOVAa

Model

1

a. Dependent Variable: PerkUMKM

b. Predictors: (Constant), PerKons, HakProp, EdKeuangan, LayKeu, FasInDis

Standardized

Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant)6,372 3,752 1,698 ,095

EdKeuang

an-,084 ,212 -,045 -,397 ,693

HakProp ,498 ,208 ,262 2,392 ,020

FasInDis -,429 ,279 -,254 -1,536 ,130

LayKeu ,518 ,179 ,361 2,901 ,005

PerKons ,490 ,156 ,478 3,150 ,003

a. Dependent Variable: PerkUMKM

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

t Sig.

1

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1,714

a ,510 ,464 2,23844

Model Summary

Model

a. Predictors: (Constant), PerKons, HakProp, EdKeuangan,

LayKeu, FasInDis

Page 145: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

128

Lampiran 9: R Tabel

Page 146: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

129

Lampiran 10: T Tabel

Tabel Nilai t

d.f 10.0t 05.0t 025.0t 01.0t 005.0t d.f

40 1,303 1,684 2,021 2,423 2,704 40

41 1,303 1,683 2,020 2,421 2,701 41

42 1,302 1,682 2,018 2,418 2,698 42

43 1,302 1,681 2,017 2,416 2,695 43

44 1,301 1,680 2,015 2,414 2,692 44

45 1,301 1,679 2,014 2,412 2,690 45

46 1,300 1,679 2,013 2,410 2,687 46

47 1,300 1,678 2,012 2,408 2,685 47

48 1,299 1,677 2,011 2,407 2,682 48

49 1,299 1,677 2,010 2,405 2,680 49

50 1,299 1,676 2,009 2,403 2,678 50

51 1,298 1,675 2,008 2,402 2,676 51

52 1,298 1,675 2,007 2,400 2,674 52

53 1,298 1,674 2,006 2,399 2,672 53

54 1,297 1,674 2,005 2,397 2,670 54

55 1,297 1,673 2,004 2,396 2,668 55

56 1,297 1,673 2,003 2,395 2,667 56

57 1,297 1,672 2,002 2,394 2,665 57

58 1,296 1,672 2,002 2,392 2,663 58

59 1,296 1,671 2,001 2,391 2,662 59

60 1,296 1,671 2,000 2,390 2,660 60

Page 147: PENGARUH FINANCIAL INCLUSION TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi Pada Pedagang di …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42228... · 2018-11-01 · PENGARUH FINANCIAL

130

Lampiran 11: F Tabel