pengaruh faktor internal bank terhadap volume …digilib.uin-suka.ac.id/9890/1/bab i, v, daftar...
TRANSCRIPT
PENGARUH FAKTOR INTERNAL BANK TERHADAP VOLUME PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU
DALAM ILMU EKONOMI ISLAM
Oleh:
NASIHIN 06390122
PEMBIMBING
1. Dr. H. M. FAKHRI HUSEIN, SE., M.Si.
2. ABDUL MUGHITS, SAg., M.Ag.
PROGRAM STUDI KEUANGAN ISLAM FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2013
ii
ABSTRAK
Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang memfasilitasi dana dalam kebutuhan modal kerja dan investasi dengan pemilik dana melalui pemberian pembiayaan guna meningkatkan tingkat profitabilitasnya. Tingginya pertumbuhan penghimpunan dana telah dapat diimbangi dengan pertumbuhan penyaluran dana kepada sektor riil baik berupa pembiayaan (Mudarabah dan Musyarakah), piutang (Murabahah, Istiśna, dan Qari), dan dalam bentuk pembiayaan Ijarah. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi volume pembiayaan pada bank syariah. Faktor internal bank seperti financial position atau permodalan yang diproksikan dengan Capital Adequacy Ratio (CAR), kemampuan dalam menghimpun dana atau Dana Pihak Ketiga (DPK), kualitas aktiva produktifnya terutama kualitas pembiayaan yang diproksikan dengan pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF), dan faktor-faktor produksi tersedia di bank seperti kemampuan manajemen dana yang diukur dengan Return on Asset (ROA).
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh faktor internal bank seperti CAR, ROA, NPF dan DPK terhadap volume Pembiayaan pada bank umum syariah di Indonesia. Sampel yang digunakan adalah 4 Bank Umum Syariah (BUS) yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Mega Indonesia dan Bank Syariah BRI. Data yang digunakan adalah data sekunder selama 5 tahun dari tahun 2008-2012. Data penelitian berjumlah 80 data dari data variabel independen (CAR, ROA, NPF dan DPK) dan data variabel dependen yaitu pembiayaan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan analisis regresi berganda, uji t untuk melihat pengaruh tiap variabel independen terhadap variabel dependen dan uji F untuk melihat apakah variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara bersama-sama.
Dari hasil uji t statistik maka dapat disimpulkan bahwa variabel CAR dan DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan. Sedangkan variabel ROA dan NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan. Dari hasil uji statistik F dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen mempunyai hubungan yang positif secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Dilihat dari nilai Adjusted R Square sebesar 0,967 atau 96,7% yang mengindikasikan bahwa variabel independen mampu mempengaruhi variabel dependen yang digunakan dalam model sebesar 96,7% dan sisanya sebesar 3,3% (100% - 96,7%) dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang digunakan.
Kata Kunci: Pembiayaan, CAR, ROA, NPF, DPK dan Perbankan Syariah
vii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini ku persembahkan untuk
Kedua orangtuaku tercinta
dan
Almamaterku ……UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
viii
MOTTO
KEBERANIAN ADALAH SABAR SEJENAK
TIDAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK
MENCARI ILMU
ix
KATA PENGANTAR
ا��� ا�� ا� ��� وا��ة ��ا رب � ا���
��� ا��ف ��� وا��م�� ا���� ��� و �� ����� وا
!� ان ا�%� ا$� #"�! و ا!� )�' و ا� ا� ا )*�� !
��' ��ا ان وا�%�� !ور�+ Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam
senantiasa selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga, para sahabat, tabi’in dan para pengikut setia beliau hingga akhir zaman,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini sebagai syarat untuk
mendapat gelar Sarjana dalam ilmu Ekonomi Islam pada Fakultas Syariah dan
Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dengan penuh kerendahan hati perkenankan pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. H. Musa Asy’arie selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
2. Bapak Noorhaidi, MA., M.Phil., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Syariah dan
Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
x
3. Ibu Dra. Hj. Widyarini, MM selaku Kaprodi KUI Fakultas Syariah dan Hukum
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
4. Bapak Dr. M. Fakhri Husein, SE., M.Si. dan Bapak Abdul Mughits, S.Ag., M.Ag.
selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, nasehat dan
pengarahannya demi terselesainya skripsi ini.
5. Bapak Dr. Ibnu Muhdir, M.Ag., Bapak Dr. H. Syafiq M. Hanafi, M. Ag. dan
Bapak Drs. Slamet Khilmi, MSI. yang bersedia menjadi tim penguji skripsi
penyusun.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta yang dengan penuh pengabdian telah memberikan
ilmu dan pengetahuan.
7. Karyawan dan Pegawai Tata Usaha Prodi Keuangan Islam atas pelayanan yang
diberikan selama ini.
8. Abahku H. Fathuddin dan Ibuku Hj Muroah yang tercinta di rumah serta kakak-
kakakku: Ulil Amri, Nunung Ulinnuha, S.Th.I, Syukron Alaik, dan Syukron
Makmun, S.Pd. adik-adikku Syifaun Ahya, S.Pd. dan Ulil Azmi, keponakanku
Lulu dan Iim. Terima kasi atas doa, nasehat, kesabaran, cinta dan kasih sayang
yang selalu tercurah. Serta Kang Agus Syarif, S.Kom.I., M.Pd. terima kasih atas
segala bantuannya.
9. Bapak Sarindi sekeluarga yang telah memberikan tumpangannya dengan penuh
kekeluargaan. Teman-teman kos: Sulkhan, Aziz, Agung, Niko, Hasan dan Husen
xii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 158/1987 dan
0543b/U/1987.
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab
Nama Huruf Latin Keterangan
Alif tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا
Bâ’ b be ب
� Tâ’ t te
� Śâ’ ś es (dengan titik di atas)
Jim j je ج
Ḥâ’ Ḥ ha (dengan titik di bawah) ح
Khâ’ kh ka dan ha خ
� Dâl d de
� Źâl ż zet (dengan titik di atas)
Râ’ r er ر
Zai z zet ز
� Sin s es
� Syin sy es dan ye
� Ḥâd Ḥ es (dengan titik di bawah)
Ḥâd Ḥ de (dengan titik di bawah) ض
Ḥâ’ Ḥ te (dengan titik di bawah) ط
� Ḥâ’ Ḥ zet (dengan titik di bawah)
Ain ‘ koma terbalik di atas‘ ع
Gain g ge غ
Fâ’ f ef ف
� Qâf q qi
� Kâf k ka
Lâm l `el ل
Mim m `em م
Nun n `en ن
xiii
Wâwû w w و
Hâ’ h ha ه
! Hamzah ’ apostrof
Yâ’ Y Ye ي
B. Konsonan Rangkap Karena Syaddah Ditulis Rangkap
دة&%$�
(�ة
ditulis
ditulis
Muta‘addidah
‘iddah
C. Ta’ Marbutah Di Akhir Kata
1. Bila dimatikan ditulis h
*+,-
*.)
ditulis
ditulis
Hikmah
‘illah
(ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap
dalam bahasa Indonesia, seperti salat, zakat dan sebagainya, kecuali bila
dikehendaki lafal aslinya).
2. Bila diikuti dengan kata sandang ‘al’ serta bacaan kedua itu terpisah, maka
ditulis dengan h.
’ditulis Karâmah al-auliyâ آرا&*ا0.12/!
3. Bila ta’ marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan dammah
ditulis t atau h.
ditulis Zakâh al-fiţri زآ/ةا.456
D. Vokal Pendek
fathah ditulis A
xiv
8$9
4:�
0�ه;
kasrah
dammah
ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis
fa’ala i
żukira u
yażhabu
E. Vokal Panjang
1
2
3
4
Fathah + alif
>/ه.0*fathah + ya’ mati
=>?@ kasrah + ya’ mati
A04B dammah + wawu mati
49وض
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
â
jâhiliyyah
â
tansâ
î
karîm
û
furûd
F. Vokal Rangkap
1
2
fathah + ya’ mati
AB?0C
fathah + wawu mati
Dول
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ai
bainakum
au
qaul
G. Vokal Pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan
Apostrof
A%?اا
أ(�ت
A%4BGنH.
ditulis
ditulis
ditulis
A’antum
U‘iddat
La’in syakartum
H. Kata Sandang Alif + Lam
xv
1. Bila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan menggunakan huruf “l”.
ا.I4Jن
�/0J.ا ditulis
ditulis
Al-Qur’ân
Al-Qiyâs
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf
Syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf l (el) nya.
ا.<+/!
�+G.ا ditulis
ditulis
As-Samâ’
Asy-Syams
I. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat
Ditulis menurut penulisannya.
K146.1يا�
?*أه8ا.< ditulis
ditulis
Żawî al-furûd
Ahl as-Sunnah
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i
ABSTRAK .................................................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... v
SURAT PERNYATAAN ........................................................................................... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ vii
MOTTO .....................................................................................................................viii
KATA PENGANTAR ................................................................................................ ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ............................................................................... xii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Pokok Masalah ................................................................................ 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 5
D. Sistematika Pembahasan ............................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 9
A. Telaah Pustaka ................................................................................ 9
xvii
B. Landasan Teori ............................................................................. 12
1. Pembiayaan Perbankan Syariah ...................................... 12
2. Produk Pembiayaan Perbankan Syariah ........................ 13
a. Kategori Bagi Hasil ............................................... 13
i. Pembiayaan Musyarakah .......................... 13
ii. Pembiayaan Mudarabah .......................... 14
b. Kategori Jual Beli .................................................. 14
i. Pembiayaan Murabahah ........................... 14
ii.Pembiayaan Salam ..................................... 15
iii.Pembiayaan Istiśna .................................. 15
c. Kategori Sewa ........................................................ 16
i. Pembiayaan Ijarah ..................................... 16
ii. IMBT .......................................................... 16
d. Kategori Jasa ......................................................... 17
i. Pembiayaan Qarḍ ...................................... 17
ii.Pembiayaan Wakalah ................................ 17
iii.Pembiayaan Kafalah ................................ 17
iv. Pembiayaan Hawalah .............................. 18
xviii
v. Pembiayaan Rahn .......................................... 18
3. Risiko Pembiayaan dan Risiko Kredit ............................ 18
C. Faktor yang Mempengaruhi Volume Pembiayaan ................... 21
1. Capital Adequacy Ratio (CAR) ......................................... 21
2. Return On Assets (ROA) ................................................... 24
3. Non Performing Financing (NPF) .................................... 26
4. Dana Pihak Ketiga (DPK) ................................................ 30
D. Hubungan Antar Variabel dan Pengembangan Hipotesis ....... 35
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 39
A. Jenis dan Sifat Penelitian ............................................................. 39
B. Populasi dan Sampel ..................................................................... 40
C. Definisi Operasional Variabel ...................................................... 42
1. CAR .................................................................................... 42
2. ROA .................................................................................... 43
3. NPF ..................................................................................... 43
4. DPK ..................................................................................... 44
D. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 44
E. Teknik Analisis Data ..................................................................... 45
xix
F. Gambaran Umum Perbankan Syariah di Indonesia ................. 53
1. Perbankan di Indonesia .................................................... 53
2. Dasar Falsafah Operasional Bank Syariah ..................... 55
3. Laporan Keuangan Bank Syariah ................................... 57
4. Perkembangan Perbankan Syariah ................................. 59
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ....................................... 64
A. Deskripsi Penelitian ...................................................................... 64
B. Hasil Analisis Data ........................................................................ 66
1. Uji Asumsi Klasik .............................................................. 66
a. Uji Multikolonieritas ............................................. 66
b. Uji Heteroskedastisitas ......................................... 68
c. Uji Autokorelasi ..................................................... 70
d. Uji Normalitas ....................................................... 71
2. Regresi Linier Barganda ................................................... 73
a. Uji Koefisien Determinasi ..................................... 75
b. Uji Signifikansi Simultan ...................................... 75
c. Uji Signifikansi Parsial .......................................... 76
C. Pembahasan .................................................................................. 77
xx
1. Pengaruh CAR terhadap Pembiayaan ............................ 77
2. Pengaruh ROA terhadap Pembiayaan ............................ 78
3. Pengaruh NPF terhadap Pembiayaan ............................. 79
4. Pengaruh DPK terhadap Pembiayaan ............................ 80
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 82
A. Kesimpulan ................................................................................... 82
B. Keterbatasan ................................................................................. 83
C. Saran .............................................................................................. 83
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 84
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang memfasilitasi dana
dalam kebutuhan modal kerja dan investasi dengan pemilik dana dengan kata lain
memiliki fungsi sebagai penghimpun dana dari masyarakat. Jika peranan tersebut
berjalan dengan baik, maka dapat dikatakan bank tersebut berhasil. Jadi,
bagaimana bank melayani sebaik-baiknya mereka yang kelebihan uang dan
menyimpan uangnya, serta melayani kebutuhan uang masyarakat melalui
pemberian pembiayaan.1
Kegiatan utama yang dilakukan bank syariah adalah melakukan penyaluran
dana melalui pemberian pembiayaan guna meningkatkan tingkat profitabilitasnya.
Masyarakat yang kekurangan dana dan membutuhkan dana dapat mengajukan
pinjaman atau pembiayaan pada bank syariah. Hal ini sesuai dengan fungsi bank
sebagai intermediasi yang berkewajiban menyalurkan dana untuk pembiayaan.
Dari pinjaman dan pembiayaan inilah pihak bank memperoleh pendapatan dengan
menerapkan mekanisme revenue sharing atau bagi penerimaan.
Perkembangan pembiayaan perbankan syariah di Indonesia menunjukan
hasil yang positif dari tahun ke tahun. Tingginya pertumbuhan penghimpunan
1 Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, (Yogyakarta: Ekonisia, 2004), hlm. 40.
2
dana telah dapat diimbangi dengan pertumbuhan penyaluran dana kepada sektor
riil baik berupa pembiayaan (Mu�arabah dan Musyarakah), piutang (Murabahah,
Istiśna, dan Qar�), dan dalam bentuk pembiayaan Ijarah. Sehingga fungsi
intermediasi perbankan dapat relatif terjaga.2 Jumlah pembiayaan yang disalurkan
berdasarkan jenisnya terlihat pada Tabel 1 berikut:
Tabel 1 Komposisi Pembiayaan yang Diberikan BUS dan UUS
(dalam Miliar Rupiah)
Akad 2008 2009 2010 2011 2012
Mu�arabah 6.205 6.597 8.631 10.229 12.023
Musyarakah 7.411 10.412 14.624 18.960 27.667
Murabahah 22.486 26.321 37.508 56.365 88.004
Salam 0 0 0 0 0
Istisna 389 423 347 326 376
Ijarah 765 1.305 2.341 3.839 7.345
Qar� 959 1.829 4.731 12.937 12.090
Lainnya 0 0 0 0 0
Total 38.195 46.886 68.181 102.655 147.505
2 Outlook Perbankan Syariah Indonesia 2012, dalam http/www.bi.go.id akses tanggal 20 Mei
2013
3
Sumber: Statistik Perbankan Syariah 2012
Akad murabahah hampir mendominasi 50% seluruh jumlah pembiayaan.
Istisna salah satu akad yang paling rendah nilainya hanya sekitar 1 % dari seluruh
jumlah pembiayaan. Secara keseluruhan jumlah pembiayaan dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan. Tahun 2008 pembiayaan yang disalurkan berjumlah Rp
38.195 Miliar, hingga akhinya mencapai Rp 147.505 Miliar pada tahun 2012.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi volume pembiayaan, baik itu dari
dalam bank (internal) ataupun dari luar bank (eksternal) . Faktor internal bank
antara lain: sifat usaha dan segmen pasar iru sendiri, financial position seperti
Capital Adequacy Ratio (CAR), kemampuan dalam menghimpun dana terutama
dalam hal ini adalah Dana Pihak Ketiga (DPK), kualitas aktiva produktifnya
terutama kualitas pembiayaan dalam hal ini adalah pembiayaan bermasalah atau
Non Performing Financing (NPF), dan faktor-faktor produksi tersedia di bank
seperti kemampuan manajemen dalam hal ini kemampuan dana yang diukur
dengan Return on Asset (ROA).
Modal merupakan salah satu faktor penting dalam rangka pengembangan
usaha bisnis dan menampung risiko kerugian, semakin tinggi CAR maka semakin
kuat kemampuan bank tersebut untuk menanggung risiko dari setiap
kredit/pembiayaan. Jika nilai CAR tinggi (sesuai ketentuan BI 8%) berarti bank
tersebut mampu membiayai operasi bank. Keadaan yang menguntungkan bank
4
tersebut akan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi penyaluran dananya,
khususnya pembiayaan.
Kegiatan operasional bank perlu memperhatikan aspek profitabilitasnya
sebagai acuan dalam mengukur laba, dan laba yang diraih oleh bank merupakan
refleksi dari kinerja bank dalam mengelola dana yang dihimpunnya. Suatu bank
yang mampu menghasilkan laba yang besar berarti bank tersebut mampu secara
efisien menjalankan usahanya. Profitabilitas biasanya menggunakan rasio ROA
(Return On Asset). Tingkat keuntungan yang dihasilkan oleh bank akan terkait
dengan keseimbangan jumlah dana yang mampu dihimpun dan jumlah dana yang
mampu disalurkan.Semakin besar keuntungan yang diterima berarti pembiayaan
yang disalurkanpun baik.
Kualitas aktifa yang diproksikan dengan Non Performing Financing (NPF)
salah satu faktor yang mempengaruhi pembiayaan. Dikarenakan semakin besar
nilai NPF menunjukan bahwa bank tersebut semakin tidak aman dengan kata lain
pembiayaan yang disalurkan bermasalah. Sehingga, pengelolaan dalam
pembiayaan sangat perlu dilakukan oleh pihak bank untuk menjaga kestabilan
pendanaannya. Dimana pembiayaan merupakan salah satu penyumbang terbesar
dalam pendapatan bank.
Sumber utama dana perbankan adalah dana yang berasal dari pihak ketiga,
yaitu masyarakat, tak terkecuali dengan perbankan syariah. Dana Pihak Ketiga
(DPK) yang diperoleh dari masyarakat terdiri dari: giro syariah, tabungan syariah
5
dan deposito syariah. Dalam perkembangannya, kemampuan penghimpunan dana
dari masyarakat ini sangat mempemgaruhi pertumbuhan setiap bank dalam hal
penyaluran dana atau pembiayaannya tersebut. Semakin banyak DPK yang
dihimpun maka akan semakin besar pula tingkat pembiayaan yang akan disalurkan
kepada masyarakat.
Dari paparan di atas, penelitian pada bank syariah untuk melihat indikasi
pengaruh CAR, ROA, NPF dan DPK terhadap volume pembiayaan menjadi hal
yang menarik untuk dibahas. Maka, judul penelitian ini adalah “Pengaruh Faktor
Internal Bank Terhadap Volume Pembiayaan pada Bank Syariah di
Indonesia”
B. Pokok Masalah
Berdasrkan paparan yang telah dijelaskan dalam latar belakang di atas, maka
pokok masalahnya adalah apakah faktor internal bank berpengaruh terhadap
volume pembiayaan bank syariah di Indonesia pada tahun periode 2008-2012?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pokok masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui/menganalisis apakah faktor
internal bank berpengaruh terhadap volume pembiayaan pada bank syariah di
Indonesia tahun amatan 2008-2012 atau tidak.
6
2. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh bagi beberapa pihak dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
a. Bagi Pihak Manajemen
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran
dalam mempertimbangkan dan menerapkan kebijakan yang dapat
meningkatkan kinerja perusahaan perbankan syariah dimasa depan.
b. Bagi Penulis
Sebagai sarana pembelajaran dalam penulisan karya ilmiah, sekaligus
pendalaman pemahaman tentang materi yang didapatkan dari kegiatan
perkuliahan yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan secara fakta di
lapangan sehingga dapat menginterpretasikan teori ke dalam kasus-kasus
nyata yang ada.
c. Bagi Akademisi
Menilai relevansi teori yang telah terbangun yang diuji validitasnya
berdasarkan data dan realita yang ada dan dapat dijadikan sebagai referensi,
informasi dan pertimbangan bagi penelitian–penelitian berikutnya agar lebih
kompleks.
d. Bagi Investor dan Masyarakat Umum
7
Menjadi bahan pertimbangan dan sumber informasi untuk
pengambilan keputusan dalam menentukan kegiatan dan penentuan pilihan
dalam investasi yang akan dilakukan.
D. Sistematika Pembahasan
Penyusunan skripsi ini akan disajikan dalam sistematika pembahasan yang
terdiri atas 5 bab, yaitu:
Bab 1 Pendahuluan yang memuat penjelasan yang bersifat umum mengenai
latar belakang masalah mengenai faktor internal bank yang mempengaruhi
pembiayaan seperti CAR, ROA, NPF dan DPK. Pokok masalah penelitian dimana
apakah faktor internal berpengaruh terhadap volume pembiayaan? Tujuan
penelitian yang menyatakan apakah faktor internal bank berpengaruh terhadap
volume pembiayaan atau tidak.
Bab II Landasan Teori yang memuat tentang uraian mengenai telaah pustaka
yang menjelaskan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan faktor yang
mempengaruhi pembiayaan. Landasan teori yang menjelaskan teori tentang
pembiayaan dan faktor internal bank yang mendasari permasalahan yang diteliti.
Pengembangan hipotesis berisi hubungan antar variabel faktor internal bank
terhadap pembiayaan.
Bab III Metode Penelitian yang memuat penjelasan mengenai jenis
penelitian yaitu penelitian terapan dan sifatnya adalah penelitian deskriptif analitik
8
yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel independen terhadap
dependennya. Sampel penelitian yang digunakan adalah Bank Muamalat
Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Mega Indonesia dan Bank Syariah
BRI dengan mengambil data laporan keuangan mulai dari triwulan 1 2008 –
triwulan IV 2012. Definisi operasional variabel yang menjelaskan pengertian
pembiayaan sebagai variabel dependen dan CAR, ROA, NPF serta DPK sebagai
variabel independen. Teknik analisis data yang berisi penjelasan mengenai uji
asumsi klasik dan analisis regresi berganda. Dan gambaran umum perbankan
syariah di Indonesia.
Bab IV Analisis Data dan Pembahasan yang memuat tentang hasil analisis
data dari pengolahan data. Baik secara deskriptif maupun dari hasil pengujian
asumsi klasik yang meliputi uji multikolonieritas, uji autokorelasi, uji
heteroskedastisitas dan uji normalitas serta hasil analisis regresi berganda melalui
uji determinasi, uji parsial melalui uji-t statistik dan uji simultan melalui uji-F
statistik yang telah dilakukan. Kemudian diuraikan analisis hipotesis faktor
internal bank (CAR, ROA, NPF dan DPK) terhadap volume pembiayaan.
Bab V Penutup yang memuat paparan kesimpulan dari penelitian,
keterbatasan dan saran dari hasil analisis data yang berkaitan dengan penelitian.
82
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Dilihat dari nilai adjusted R square sebesar 0,967 atau 96,7% yang
mengindikasikan bahwa variabel independen mampu mempengaruhi variabel
dependen yang digunakan dalam model sebesar 96,7% dan sisanya sebesar
3,3% (100% - 96,7%) dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang
digunakan.
2. Dari hasil uji F statistik dengan menggunakan α = 5% diperoleh F statistik
sebesar 576,648 dengan signifikansi = 0.000. Karena nilai signifikansi lebih
kecil dari 5% (0,000 < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel
independen mempunyai hubungan yang positif secara bersama-sama terhadap
variabel dependen.
3. Dari hasil uji-t statistik maka dapat disimpulkan bahwa variabel CAR
berhubungan positif dan signifikan terhadap pembiayaan dibuktikan dengan
nilai koefisien regresi sebesar 0,015 dengan signifikansi 0,011 lebih kecil dari
5% (0,011 < 0,05). Variabel ROA berhubungan negatif dan signifikan terhadap
pembiayaan dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,096 dengan
signifikansi 0,000 lebih kecil dari 5% (0,000 < 0,05). Variabel NPF
berhubungan negatif dan signifikan terhadap pembiayaan yang dibuktikan
83
dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,032 dengan signifikansi 0,009 lebih
kecil dari 5% (0,009 < 0,05). Variabel DPK berhubungan positif dan signifikan
terhadap pembiayaan dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,911
dengan signifikansi 0,000 lebih kecil dari 5% (0,000 < 0,05).
B. Keterbatasan
1. Bentuk data dalam satuan yang berbeda, yaitu DPK dan Pembiayaan
menggunakan satuan mata uang (Rp). Sedangkan CAR, ROA dan NPF
menggunakan satuan rasio (%). Sehingga menimbulkan hasil yang bias.
2. Variabel independen yang digunakan belum semuanya termasuk dalam yang
mempengaruhi variabel dependen, sehingga dimungkinkan tidak
menggambarkan variasi variabel independen yang sebenarnya.
3. Obyek yang diteliti hanya mengambil 4 Bank Umum Syariah, sehingga
dimungkinkan hasil yang diperoleh tidak mewakili dari Bank Umum Syariah.
C. Saran
1. Disarankan bagi peneliti selanjutnya menggunakan satuan yang sama, agar hasil
yang diperoleh tidak bias.
2. Memasukan faktor internal lainnya yang dapat mempengaruhi pembiayaan
seperti jaringan.
3. Manajemen Bank Syariah disarankan harus lebih berani mengambil kebijakan
dalam mengelola pembiayaan.
4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan memperluas objek penelitinnya, agar
pembahasan mengenai pembiayaan lebih objektif.
84
DAFTAR PUSTAKA
Ekonomi dan Perbankan
Antonio, Muhammad Syafi’i, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani, 2001.
Baridwan, Zaki, Intermediate Accounting, Edisi ke-8, Yogyakarta: BPFE, 2004.
IAI, Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia 2003, Jakarta: IAI, 2003.
Abdullah, M. Faisal, Manajemen Perbankan, Edisi Kelima, Malang: UMM, 2005.
Bank Indonesia. Kodofikasi Produk Perbankan Syariah, Jakarta: Direktorat Perbankan Syariah BI, 2008.
Dendawijaya, Lukman, Manajemen Perbankan, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003.
Muhammad, Manajemen Bank Syariah,Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2002.
Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005.
Sartono, R. Agus, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Yogyakarta: BPFE, 2001.
Siamat, Dahlan, Manajemen Lembaga Keuangan, Kebijakan Moneter dan Perbankan, Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI, 2005.
Wibowo, Muhammad Ghafur, Pengantar Ekonomi Moneter (Tinjauan Ekonomi Konvensional Dan Islam), Yogyakarta: Birun Press, 2007.
Karim, Adimarwan A., Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004.
85
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003.
Mulyono, Teguh Pudjo, Manajemen Perkreditan: Bank-bank Komersil, Yogyakarta: BPFE, 2001.
Metode Penelitian
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
Hadi, Syamsul, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Yogyakarta: Ekonisia, 2006.
Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal Ed.1 Cet.ke-9, Jakarta: Bumi Aksara, 2007.
Sugiyono, Metode Penelitian dan Bisnis, Bandung: CV. Alfabeta, 2003.
UU No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah
Jurnal dan Skripsi
Fahruddin, Muh. Zakki, “Pengaruh Inflasi, CAR, Credit Risk, DPK dan Jaringan Terhadap Pembiayaan Pada Bank Umum Syariah Tahun 2006-2008”, Skripsi Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Tidak dipublikasikan (2009).
Fransisca dan Hasan Sakti Siregar, “Pengaruh Factor Internal Bank Terhadap Volume Kredit Pada Bank Yang Go Public Di Indonesia”, http://akuntansi.usu.ac.id/jurnal-akuntansi-6.html, akses tanggal 28 Juli 2011
Haida, Nur “Hubungan antara Giro, Tabungan dan Deposito dengan Pembiayaan dan SWBI pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Desember-Juni 2006)”, Skripsi Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Tidak dipublikasikan (2006).
Husni, “ Pengaruh Tingkat Dana Pihak Ketiga (Dpk), Bonus Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) Dan Non-Performing Financing (NPF) Terhadap Penyaluran Pembiayaan”, Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga
86
Yogyakarta. Tidak dipublikasikan (2010).
Muhimah, “Pengaruh Tingkat Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR) Dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Jumlah Penyaluran Pembiayaan Pada Bank Muamalah Indonesia”, Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Tidak dipublikasikan (2010).
Rohimatun, Ismi, “Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Loan To Assets Ratio Dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Jumlah Pembiayaan Pada Bank Muamalat Indonesia”, Skripsi Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tidak dipublikasikan (2009).
Suwarsi, Aqidah Asri, “ Pengaruh Loan To Assets Ratio, Rate Of Return On Loan Ratio, Capital Adequacy Ratio, Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Pembiayaan Studi kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri Tbk. periode 2005-2007”, Skripsi Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Tidak dipublikasikan (2009).
Triasdini, Himaniar, “ Pengaruh CAR, NPL dan ROA terhadap penyaluran Kredit Modal Kerja pada Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2009”, (Skripsi Fakultas Ekonomi UNDIP Semarang 2010)
Internet
http//www.muamalatbank.co.id, akses tanggal 15 Mei 2013
http//www.sysriahmandiri.co.id, akses tanggal 16 Mei 2013
http//www.bsmi.co.id, akses tanggal 16 Mei 2013
http//www.syariahbri.co.id, akses tanggal 20 juni 2013
Bank Indonesia, Laporan Keuangan Publikasi, http//www.bi.go.id, akses tanggal 15 Mei 2013.
Bank Indonesia, Statistik Perbankan Syariah Desember 2012, http//www.bi.go.id, akses tanggal 16 Mei 2013
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN
Tabel Nilai CAR, ROA, NPF Dan DPK Bank Syariah Mandiri
Tahun CAR ROA NPF DPK PEMBIAYAAN Maret 2008 12,08% 2,05% 2,63% 12.245.787 11.149.973 Maret 2009 14,78% 2,08% 2,15% 15.641.653 13.428.658 Maret 2010 12,52% 2,04% 2,63% 21.027.842 17.647.857 Maret 2011 11,88% 2,22% 3,30% 32.226.543 27.088.062 Maret 2012 13,91% 2,17% 2,52% 42.910.211 37.438.478 Juni 2008 12,31% 1,94% 2,15% 14.269.916 12.730.717 Juni 2009 14,07% 2,00% 1,92% 16.353.436 14.232.114 Juni 2010 12,46% 2,22% 0,88% 23.333.623 19.871.005 Juni 2011 11,24% 2,12% 3,49% 33.955.067 30.058.595 Juni 2012 13,66% 2,25% 3,04% 43.309.276 39.934.227 September 2008 11,59% 1,91% 2,22% 13.890.021 13.765.854 September 2009 13,37% 2,11% 2,16% 16.987.344 14.938.195 September 2010 11,49% 2,30% 1,45% 24.838.756 21.438.392 September 2011 11,06% 2,03% 3,21% 38.292.139 34.409.465 September 2012 13,16% 2,22% 3,10% 44.535.686 41.820.062 Desember 2008 12,72% 1,83% 2,37% 14.898.687 13.278.180 Desember 2009 12,44% 2,23% 1,34% 19.333.901 16.016.675 Desember 2010 10,46% 2,21% 1,29% 28.998.908 23.935.339 Desember 2011 14,57% 1,95% 2,42% 42.617.663 36.664.227 Desember 2012 13,88% 2,25% 2,82% 46.687.969 46.736.797
Tabel Nilai CAR, ROA, NPF Dan DPK Bank Syariah Muamalat Indonesia
Tahun CAR ROA NPF DPK PEMBIAYAAN Maret 2008 11,63% 3,04% 3,24% 9.465.808 9.054.935 Maret 2009 12,29% 2,76% 6,41% 11.555.904 11.394.371 Maret 2010 10,52% 1,48% 6,59% 12.020.256 12.795.111 Maret 2011 12,42% 1,38% 4,71% 18.579.188 18.602.337 Maret 2012 12,13% 1,51% 2,83% 27.551.865 24.077.103 Juni 2008 9,64% 2,77% 4,82% 9.546.148 10.073.289 Juni 2009 11,22% 1,83% 3,95% 12.800.912 11.811.411 Juni 2010 10,12% 1,07% 4,72% 12.354.924 13.697.423 Juni 2011 11,64% 1,74% 4,32% 20.732.978 20.443.909 Juni 2012 14,55% 1,61% 2,73% 28.229.124 26.557.218
September 2008 11,34% 2,62% 4,93% 10.305.036 10.919.342 September 2009 10,85% 0,53% 8,86% 12.692.223 12.255.906 September 2010 14,62% 0,81% 4,20% 13.856.508 14.575.614 September 2011 12,59% 1,55% 4,53% 22.493.490 21.527.021 September 2012 13,28% 1,62% 2,21% 30.793.835 28.935.589 Desember 2008 11,41% 2,60% 4,33% 10.800.552 11.119.226 Desember 2009 11,15% 0,45% 4,73% 13.621.780 12.578.072 Desember 2010 13,32% 1,36% 4,32% 18.574.217 16.759.149 Desember 2011 12,05% 1,52% 2,60% 29.126.650 23.107.754 Desember 2012 11,70% 2,09% 1,54% 39.152.307 33.797.809
Tabel Nilai CAR, ROA, NPF Dan DPK Bank Syariah Mega Indonesia
Tahun CAR ROA NPF DPK PEMBIAYAAN Maret 2008 17,56% 4,25% 1,06% 1.840.646 1.690.638 Maret 2009 12,04% 0,62% 1,72% 2.941.879 2.538.277 Maret 2010 12,14% 3,18% 2,98% 3.637.050 3.471.029 Maret 2011 15,07% 1,77% 4,29% 3.821.143 3.111.963 Maret 2012 12,90% 3,52% 2,96% 5.124.808 4.462.613 Juni 2008 18,14% 3,15% 1,89% 1.742.067 1.618.842 Juni 2009 11,45% 1,56% 1,36% 3.411.530 2.849.566 Juni 2010 12,11% 2,98% 3,01% 3.780.003 3.512.051 Juni 2011 14,75% 1,87% 3,84% 3.848.390 3.233.687 Juni 2012 13,08% 4,13% 2,88% 5.019.289 4.697.545 September 2008 15,51% 2,14% 1,85% 1.996.321 1.910.519 September 2009 11,06% 2,08% 1,60% 3.482.471 3.070.510 September 2010 12,36% 2,47% 3,89% 3.917.048 3.493.385 September 2011 13,77% 1,65% 3,78% 4.180.325 3.572.280 September 2012 11,16% 4,11% 2,86% 6.531.083 5.764.241 Desember 2008 13,48% 0,48% 1,50% 2.424.354 2.223.152 Desember 2009 10,96% 2,22% 2,08% 3.780.699 3.332.618 Desember 2010 13,14% 3,52% 3,52% 3.768.410 3.175.551 Desember 2011 12,03% 1,58% 3,03% 4.928.442 4.190.811 Desember 2012 13,51% 3,81% 2,57% 7.090.422 6.373.267
Tabel Nilai CAR, ROA, NPF Dan DPK Bank Syariah BRI
Tahun CAR ROA NPF DPK PEMBIAYAAN Maret 2008 65,84% -1,87% 23,81% 102.808 200.876 Maret 2009 45,27% 3,11% 8,46% 595.622 932.544
Maret 2010 13,66% 1,12% 3,48% 3.015.398 3.349.349 Maret 2011 21,72% 0,23% 2,43% 5.960.427 5.980.247 Maret 2012 14,34% 0,17% 3,31% 8.899.482 9.198.385 Juni 2008 74,53% -0,34 28,16% 93.221 187.204 Juni 2009 34,27% 2,14% 6,82% 721.645 1.282.054 Juni 2010 25,95% 0,97% 3,39% 3.674.356 4.350.736 Juni 2011 19,99% 0,20% 3,40% 6.577.958 6.325.957 Juni 2012 13,59% 1,21% 2,88% 9.410.923 9.828.486 September 2008 84,59% -0,18% 32,02% 71.044 103.556 September 2009 23,44% 1,89% 4,01% 1.529.565 1.881.160 September 2010 22,07% 0,24% 3,37% 4.861.164 5.095.965 September 2011 18,33% 0,40% 2,80% 8.370.114 8.204.219 September 2012 11,35% 1,34% 2,87% 10.153.407 10.323.611 Desember 2008 45,45% -2,52% 7,00% 78.131 985.865 Desember 2009 17,04% 0,53% 3,20% 2.151.086 2.647.851 Desember 2010 20,52% 0,35% 3,19% 5.762.952 5.666.465 Desember 2011 14,74% 0,20% 2,77% 8.521.073 9.406.435 Desember 2012 11,81% 1,19% 3,00% 11.948.889 11.499.013
KOEFISIEN DETERMINASI
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .984a .969 .967 .22422 1.436
a. Predictors: (Constant), LnDPK, ROA, NPF, CAR
b. Dependent Variable: LnPEMBIAYAAN
UJI F STATISTIK
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 115.963 4 28.991 576.648 .000a
Residual 3.771 75 .050
Total 119.734 79
a. Predictors: (Constant), LnDPK, ROA, NPF, CAR
b. Dependent Variable: LnPEMBIAYAAN
UJI t STATISTIK
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.454 .525 2.771 .007
CAR .015 .006 .161 2.624 .011
ROA -.096 .024 -.092 -3.939 .000
NPF -.032 .012 -.130 -2.679 .009
LnDPK .911 .030 1.054 30.662 .000
a. Dependent Variable: LnPEMBIAYAAN
UJI MULTIKOLONIERITAS
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1.454 .525 2.771 .007
CAR .015 .006 .161 2.624 .011 .112 8.965
ROA -.096 .024 -.092 -3.939 .000 .762 1.312
NPF -.032 .012 -.130 -2.679 .009 .179 5.601
LnDPK .911 .030 1.054 30.662 .000 .355 2.817
a. Dependent Variable: LnPEMBIAYAAN
Coefficient Correlationsa
Model LnDPK ROA NPF CAR
1 Correlations LnDPK 1.000 .035 -.224 .610
ROA .035 1.000 -.010 .208
NPF -.224 -.010 1.000 -.813
CAR .610 .208 -.813 1.000
Covariances LnDPK .001 2.516E-5 -7.946E-5 .000
ROA 2.516E-5 .001 -2.767E-6 2.905E-5
NPF -7.946E-5 -2.767E-6 .000 -5.553E-5
CAR .000 2.905E-5 -5.553E-5 3.277E-5
a. Dependent Variable: LnPEMBIAYAAN
UJI AUTOKORELASI
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .984a .969 .967 .22422 1.436
a. Predictors: (Constant), LnDPK, ROA, NPF, CAR
b. Dependent Variable: LnPEMBIAYAAN
UJI HETEROSKEDASTISITAS
UJI NORMALITAS
CURICULUM VITAE
Nama : Nasihin
TTL : Brebes, 10 April 1986
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Desa Baros Kec. Ketanggungan Kab. Brebes Jawa Tengah
Email : [email protected]
Telepon : 085878951193
Orang Tua
Ayah : H. Fathuddin
Pekerjaan : Petani
Ibu : Hj. Muroah
Pekerjaan : Petani
Riwayat Pendidikan
1. SDN Baros 1 : Tahun 1993-1999
2. MTs N Ketanggungan : Tahun 1999-2002
3. SMAN 2 Brebes : Tahun 2002-2005
4. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta : Tahun 2006-2013