pengaruh efektivitas penggunaan ...program studi akuntansi fakultas ekonomi dan bisnis universitas...
TRANSCRIPT
PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN, KEPERCAYAAN, PEMANFAATAN,
DAN KEAHLIAN PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DAERAH (SIMDA) TERHADAP KINERJA INDIVIDU PEGAWAI
(Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta)
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Penyusunan Skripsi Jenjang Strata I Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh :
EVIANA KHAIRUNNISA
B 200 120 040
PROGAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
brought to you by COREView metadata, citation and similar papers at core.ac.uk
provided by UMS Digital Library - Selamat datang di UMS Digital Library
HALAMAN PERSETUJUAN
SCAN
HALAMAN PENGESAHAN
SCAN
PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH PUBLIKASI
SCAN
PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN, KEPERCAYAAN, PEMANFAATAN,
DAN KEAHLIAN PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DAERAH (SIMDA) TERHADAP KINERJA INDIVIDU PEGAWAI
(Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta)
EVIANA KHAIRUNNISA
(B 200 120 040)
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email:
ABSTRACT
This study aimed to examine the influence of using effectivity, trust, utility, and technology expertise of SIMDA
on individual performance. This study used primary data collected by a questionnaire. The population of this
research are the entire employees of SKPD Surakarta City. The sample collection technology has been done by
using convinience. The sample was 42 SKPD in Surakarta City. Based on the results of multiple regression
analysis shows that the effectiveness variable of using and the utilization of technology SIMDA not affect the
individual performance of the employees. While the trust variable and the expertise of SIMDA technology user
have infulence to the performance of the individual employees.
Keywords : performance individual employess, using effectivity, trust, utility, technology expertise, SIMDA
PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN, KEPERCAYAAN, PEMANFAATAN,
DAN KEAHLIAN PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DAERAH (SIMDA) TERHADAP KINERJA INDIVIDU PEGAWAI
(Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta)
EVIANA KHAIRUNNISA
(B 200 120 040)
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email:
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh efektivitas penggunaan, kepercayaan, pemanfaatan, dan
keahlian teknologi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) terhadap kinerja individu pegawai.
Penelitian ini menggunakan data primer dari pengumpulan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah seluruh
pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Surakarta. Pengumpulan sampel dengan menggunakan
teknik convinience sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 42 SKPD yang berada di Kota Surakarta.
Berdasarkan hasil dari analisis regresi berganda menunjukkan bahwa efektivitas penggunaan dan pemanfaatan
teknologi SIMDA tidak berpengaruh terhadap kinerja individu pegawai. Sedangkan variabel kepercayaan dan
keahlian pengguna teknologi SIMDA berpengaruh terhadap kinerja individu pegawai.
Kata Kunci : kinerja individu pegawai, efektivitas penggunaan, kepercayaan, pemanfaatan, keahlian, SIMDA
A. PENDAHULUAN
Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan
pesat. Tidak menutup kemungkinan setiap organisasi dapat memberi layanan masyarakat melalui media
elektronik. Salah satu usaha yang dapat dilakukan dalam pengelolaan organisasi sektor publik pada
pemerintahan yaitu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam menjalankan proses tugasnya.
Sehingga manusia dapat saling berhubungan dan memberi informasi tanpa batas menggunakan suatu sistem
informasi. Menurut Panggeso (2014) perkembangan sebuah sistem informasi juga perlu didukung oleh faktor
yang bisa memberikan keberhasilan dari sistem tersebut.
Tingkat efektivitas penggunaan suatu sistem informasi juga akan bergantung pada pengguna sistem itu
sendiri. Sehingga penerapan teknologi dalam sistem informasi hendaknya mempertimbangkan pemakai
sistem agar teknologi yang diterapkan sesuai dengan tugas dan kemampuan pemakai (Mulyadi dalam
Kristiani, 2012), karena dapat mempengaruhi kinerja individu pegawai yang merupakan hasil kerja dalam
mencapai tujuan organisasi.
Selain tingkat efektivitas pengguna yang dapat mempengaruhi kinerja individu pegawai, keberhasilan
aplikasi sistem juga dapat dipengaruhi tingkat kemudahan sistem itu bagi pemakainya dan pemanfaatan
teknologi yang digunakan dalam menggunakan komputer dan jaringan yang menghubungkan satu komputer
dengan komputer lain dan diakses secara global. Pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan
kinerja jika didukung dengan kepercayaan dan keahlian dalam mengevaluasi kinerja individu. Menurut Nelson
dalam Tjandra (2007), diterimanya teknologi komputer tergantung pada karakteristik teknologi komputer dan
tingkat skill atau expertise dari individu pemakai komputer.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih di masa sekarang mengharuskan
pemerintah untuk mengikuti perkembangan teknologi tersebut dalam mencapai tujuannya. Sehingga
membuat organisasi sektor publik menciptakan strategi dan inovasi untuk tercapainya tujuan pemerintah.
Salah satu teknologi yang digunakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Surakarta adalah
program aplikasi komputer Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) yang dikembangkan oleh BPKP,
meliputi SIMDA Keuangan, SIMDA Barang Milik Daerah (BMD), SIMDA Gaji dan SIMDA Pendapatan,
merupakan teknologi sistem informasi yang digunakan oleh banyak pemerintah daerah dalam pengelolaan
keuangan daerah. Menurut Djaja dalam Budiman dan Arza (2013) aplikasi SIMDA merupakan aplikasi
database pengelola keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) guna menghasilkan Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) agar pekerjaan dapat terintegrasi, efisien, cepat, dan akurat.
Penelitian mengenai pengaruh efektivitas penggunaan, kepercayaan, pemanfaatan, dan keahlian pada
teknologi SIMDA terhadap kinerja individu pegawai terkait dengan beberapa penelitian terdahulu,
diantaranya yaitu Sari (2008); Nasir dan Oktari (2011); dan Pirade, Saleh, dan Amar (2013). Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh efektivitas penggunaan, kepercayaan, pemanfaatan, dan
keahlian teknologi SIMDA terhadap kinerja individu pegawai.
B. LANDASAN TEORI
1. Technology Acceptance Model (TAM)
Technology Acceptance Model (TAM) merupakan model penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini. Model ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi informasi khususnya pengguna
komputer akan meningkatkan efisiensi kerja sehingga dapat menunjang efektivitasnya. TAM
merupakan model yang paling populer dan banyak digunakan dalam berbagai penelitian mengenai
proses adopsi teknologi informasi baru, seperti pada penelitian Budiman dan Arza (2013) yang
membahas mengenai pendekatan TAM dalam kesuksesan implementasi Sistem Informasi Manajamen
Daerah (SIMDA).
2. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA)
Aplikasi SIMDA merupakan aplikasi untuk pemerintahan, dikembangkan oleh BPKP yang
mampu memberi kemudahan untuk meningkatkan kinerja dan informasi secara cepat mengenai fungsi
penganggaran, fungsi penatausahaan keuangan daerah, hingga fungsi akuntansi dan pelaporan.
SIMDA dijadikan pedoman dalam menghasilkan LKPD agar menghasilkan informasi yang
komprehensif, serta agar transaksi terjamin, hemat waktu, dan efisien. Aplikasi ini menggunakan
teknologi multiuser dan teknologi client/server, dari penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran, dan
pertanggungjawaban keuangan di SKPD. Budiman dan Arza (2013) menjelaskan bahwa setiap
pengguna aplikasi SIMDA melakukan log-in, akan diberi user name dan password agar keamanan data
terjaga dan terjamin keamanannya.
3. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem merupakan sekelompok unsur yang berhubungan satu sama lain yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu, untuk sesuatu yang dilakukan secara rutin. Sedangkan
informasi ialah data yang digunakan dan diolah sehingga dapat dijadikan dasar mengambil keputusan
yang tepat. Menurut Hall (2007:14) informasi adalah suatu proses dan pemakaian yang melakukan
suatu tindakan yang dapat dilakukan atau tidak dilakukan.
4. Kinerja Individu Pegawai
Kinerja menurut Mangkunegara (2005:9) yaitu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
dicapai oleh seorang pegawai sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Sedangkan
individu merupakan kepribadian seseorang yang berdiri sendiri, tidak ada hubungan dengan
sesamanya. Pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja individu pegawai merupakan
pencapaian tujuan kegiatan oleh seorang pegawai terhadap suatu organisasi dalam melaksanakan tugas
yang harus dikerjakan, agar dapat diketahui prestasi kerja yang dicapai.
5. Efektivitas Penggunaan
Efektivitas penggunaan menurut Kristiani (2012) yaitu apabila pekerjaan dapat dilakukan
dengan baik sesuai dengan yang direncanakan. Menurut Putri (2010) mendefinisikan jika teknologi
informasi yang tersedia cocok dengan tugas yang harus diselesaikan dan kemampuan pemakai, maka
pemakai dapat memanfaatkan teknologi sistem informasi dalam menjalankan tugas yang
dibebankannya. Hal ini akan berpengaruh pada pencapaian kinerja individu yang diharapkan, semakin
baik teknologi yang diterapkan maka pencapaian kinerja individu semakin tinggi seperti yang
dikemukakan Panggeso (2014) bahwa efektivitas penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi
berpengaruh terhadap kinerja individu.
H1 : Efektivitas penggunaan teknologi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) berpengaruh
terhadap kinerja individu pegawai pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta.
6. Kepercayaan
Menurut Wiriyananto (2013) kepercayaan merupakan hal yang diperlukan bagi pemakai sistem
informasi baru agar dapat diketahui apakah sistem informasi tersebut dapat meningkatkan kinerja
individu dalam menjalankan kegiatan kinerjanya. Kepercayaan individu pada teknologi informasi di
suatu organisasi akan memudahkan tugas maupun pekerjaan yang akan berpengaruh terhadap kinerja
individu pengguna teknologi informasi tersebut. Hal ini terlihat dari kebutuhan individu terhadap
sistem informasi di organisasi, yaitu teknologi mampu adaptif pada perubahaan dan pengguna
merasakan teknologi baru dapat meningkatkan kinerja individu dalam kegiatan organisasi sehingga hal
itu akan menambah kepercayaan individu pengguna teknologi informasi.
H2 : Kepercayaan pada teknologi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) berpengaruh
terhadap kinerja individu pegawai pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta.
7. Pemanfaatan
Rahmawati (2010) mendefinisikan pemanfaatan sebagai sarana penunjang/pendorong bagi
organisasi dalam tercapainya tujuan organisasi yang diharapkan pengguna teknologi informasi dalam
melaksanakan tugasnya. Menurut Hidayat (2013), pemanfaatan dalam pengolahan data menjadi suatu
informasi melalui komputer dapat meningkatkan kapabilitas sistem, yang berpengaruh terhadap
kinerja individu.
H3 : Pemanfaatan teknologi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) berpengaruh terhadap
kinerja individu pegawai pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta.
8. Keahlian
Keahlian menurut Nurmalitasari dalam Hidayat (2013) merupakan perkiraan atas suatu
kemampuan melakukan pekerjaan dengan sukses, yang menganggap dirinya mampu melaksanakan
tugas cenderung akan sukses. Menurut Pirade, Saleh, dan Amar (2013) semakin seseorang mempunyai
keahlian yang tinggi, maka individu tersebut semakin mempunyai kepercayaan diri yang tinggi
terhadap kemampuannya untuk dapat menyelesaikan tugas dengan baik.
H4 : Keahlian pada teknologi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) berpengaruh terhadap
kinerja individu pegawai pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta.
9. Kerangka Pemikiran
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran
C. METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan menggunakan metode survey dan kuesioner.
Desain penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan uji hipotesis. Data yang digunakan
adalah data primer. Objek pada penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kota
Surakarta.
2. Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai pada 42 Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) Kota Surakarta. Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan metode convenience
sampling. Metode ini didasarkan atas kesediaan responden untuk menerima dan mengisi kuesioner
secara lengkap. Metode ini didasarkan atas kesediaan responden untuk menerima dan mengisi
kuesioner secara lengkap. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 267 responden.
3. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu yang diperoleh dengan
cara survey dan kuesioner. Sumber data pada penelitian ini adalah pegawai pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) Kota Surakarta.
4. Metode Analisis Data
1. Uji Kelayakan Data
Uji kelayakan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari uji validitas dan uji
reliabilitas. Pengujian validitas instrumen akan dilakukan dengan korelasi product-momen Pearson.
Dengan membandingkan antara r hitung dengan r tabel sehingga dapat dinyatakan valid. Pengujian
reliabilitas menggunakan SPSS untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronboach Alpha (α)
> 0,70 (Ghozali 2011:47).
2. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikoloniearitas, dan uji heteroskedastisitas.
Untuk melihat normalitas adalah dengan menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Uji
multikoloniearitas dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi
antar variabel independen (bebas) dilihat dari nilai tolerance dan VIF < 10 (Ghozali, 2011:105).
Untuk mendeteksi adanya gejala heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan Uji Glejser
(Ghozali 2011:139).
3. Uji Hipotesis
Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah regresi
berganda. Analisis regresi berganda dilakukan untuk melihat pengaruh dari variabel independen
tehadap variabel dependen, apakah variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan.
Model penelitian ini dapat ditulis sebagai berikut:
KI = α + β1.EP + β2.KSI+ β3.PTI + β4.KPSI + e
Keterangan :
KI = Kinerja individu
α = Konstanta
β1, β2, β3, β4 = Koefisien regresi
EP = Efektivitas penggunaan teknologi
Efektifitas Penggunaan
Kepercayaan
KINERJA INDIVIDU
PEGAWAI
Keahlian
Pemanfaatan
KSI = Kepercayaan sistem informasi
PTI = Pemanfaatan teknologi informasi
KPSI = Keahlian pengguna sistem informasi
e = Standar error
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t. Dilakukan menggunakan bantuan
SPSS dengan taraf signifikan 5%. Apabila sig t > α maka hipotesis ditolak dan jika t < α maka
diterima. Sebelum melakukan uji hipotesis akan dilakukan uji koefisien determinasi (R2) dan uji F.
Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Uji F pada dasarnya untuk menguji apakah semua variabel
independen (bebas) yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan
terhadap variabel dependen, dengan membandingkan nilai Fhitung dengan nilai Ftabel dan signifikan
0,05.
D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Adapun proses pengambilan sampel berdasarkan responden yang bekerja di Satuan Kerja Perangkat
Daerah Kota Surakarta (SKPD) ditujukan dalam tabel IV.2
Tabel IV.2
Daftar Kuesioner Yang Menjadi Sampel
No Keterangan Jumlah
1 Kuesioner yang disebarkan 160
2 Jumlah Kuesioner yang kembali 107
Respon rate = 107/160 x 100% 66,9%
Data yang diperoleh 107
Sumber : data diolah, 2016
1. Pengaruh efektivitas penggunaan SIMDA terhadap kinerja individu pegawai.
Hasil uji t untuk variabel efektivitas penggunaan diketahui nilai thitung -1,263 dan tingkat
signifikansi 0,210 > = 0,05. Hal ini berarti H1 ditolak sehingga dapat dikatakan bahwa efektivitas
penggunaan SIMDA tidak berpengaruh terhadap kinerja individu pegawai pada pemerintahan Kota
Surakarta.
Hasil ini didapat disebabkan karena aplikasi SIMDA merupakan aplikasi baru sehingga
efektivitas penggunaan SIMDA belum dapat dirasakan oleh pegawai pemerintahan yang sebagian besar
merupakan pegawai lama, yang belum dapat menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi baru, dan
belum ada kepastian software default dalam proses akuntansi. Sehingga hal ini dapat dikarenakan
kurangnya tingkat efektif yang dicapai pemakai terhadap sistem informasi baru pada pemerintahan Kota
Surakarta.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Sidiq (2013), namun berbeda dengan penelitian
Sari (2008) dan Putri (2010) yang menyatakan bahwa efektivitas pengguna berpengaruh terhadap kinerja
individu pegawai.
2. Pengaruh kepercayaan teknologi SIMDA terhadap kinerja individu pegawai.
Variabel kepercayaan sistem informasi memiliki nilai thitung 2,235 dan tingkat signifikansi 0,028
< = 0,05. Hal ini berarti H2 diterima karena signifikansi lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat dikatakan
bahwa kepercayaan SIMDA berpengaruh terhadap kinerja individu pegawai pada pemerintahan Kota
Surakarta.
Kepercayaan diperlukan untuk merasakan bahwa teknologi sistem informasi yang baru akan
mempercepat pekerjaan dan kepercayaan sistem baru harus selalu diperbaharui guna meningkatkan
kinerja individu dalam menjalankan kegiatan organisasi pada pemerintahan. Keberhasilan sistem
informasi suatu organisasi sangat penting karena semakin tinggi kepercayaan pengguna terhadap
teknologi SIMDA maka semakin tinggi pula kinerja individu pegawai.
Hasil ini sesuai dengan penelitian Putri (2010), Hidayat (2012), dan Febrianie (2013)
menyatakan bahwa kepercayaan teknologi informasi berpengaruh terhadap kinerja individu pegawai.
3. Pengaruh pemanfaatan teknologi informasi SIMDA terhadap kinerja individu pegawai.
Variabel pemanfaatan teknologi informasi memiliki nilai thitung 1,890 dan tingkat signifikansi
0,062 > = 0,05. Hal ini berarti H3 ditolak karena signifikansi lebih besar dari 0,05 sehingga dapat
dikatakan bahwa pemanfaatan teknologi SIMDA tidak berpengaruh terhadap kinerja individu pegawai
pada pemerintahan Kota Surakarta.
Hasil ini didapat disebabkan disebabkan karena pengguna SIMDA tidak memanfaatkan sistem
informasi ini secara optimal, serta kuantitas dan kualitas teknologi pada organisasi pemerintahan
tersebut kurang baik. Banyak ditemukan pegawai yang masih menggunakan kertas kerja manual
dibandingkan dengan teknologi komputer, karena penerapan teknologi SIMDA tidak hanya menuntut
dalam bidang akuntansi, namun juga teknologi.
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan Febrianie (2013); Pirade, Saleh, dan Amar (2013);
Astuti dan Dharmadiaksa (2014) yang menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi informasi
berpengaruh terhadap kinerja individu pegawai.
4. Pengaruh keahlian pengguna SIMDA terhadap kinerja individu pegawai.
Hasil pengujian diketahui bahwa besarnya nilai thitung pada variabel keahlian pengguna sistem
informasi 7,186 dan dapat dilihat dari tingkat signifikansi 0,000 < = 0,05. Hal ini berarti H4 diterima
sehingga dapat dikatakan bahwa keahlian pengguna SIMDA berpengaruh terhadap kinerja individu
pegawai pada pemerintahan Kota Surakarta.
Penggunaan teknologi informasi sangat dipengaruhi oleh keahlian personil untuk
mengoperasikannya, karena dapat meningkatkan kinerja pada organisasi maupun individu. Semakin
seseorang mempunyai keahlian yang tinggi, maka individu tersebut mempunyai keyakinan yang tinggi
terhadap kemampuannya untuk dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu, karena
semakin percaya diri terhadap keahlian atau kemampuannya dalam menggunakan dan mengoperasikan
teknologi SIMDA yang berada pada pemerintah Kota Surakarta.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian dari Suyati (2015) menyatakan bahwa keahlian
pengguna sistem informasi berpengaruh terhadap kinerja individu pegawai.
E. PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk mempermudah pemahaman mengenai
hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Efektivitas penggunaan teknologi SIMDA tidak berpengaruh terhadap kinerja individu.
b. Pemanfaatan teknologi SIMDA berpengaruh terhadap kinerja individu pegawai.
c. Kepercayaan penggunaan SIMDA tidak berpengaruh terhadap kinerja individu.
d. Keahlian pada teknologi SIMDA berpengaruh terhadap kinerja individu pegawai.
2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, selanjutnya dapat diusulkan saran yang diharapkan akan bermanfaat
bagi penelitian selanjutnya berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja individu pegawai,
saran-saran yang dikemukakan adalah sebagi berikut :
a. Penelitian mendatang sebaiknya dilakukan di pemerintahan daerah lain, karena penelitian ini hanya
memfokuskan pada SKPD di Kota Surakarta, sehingga bagi peneliti berikutnya dapat memperluas
pengambilan sampel.
b. Untuk penelitian selanjutnya dapat disertai dengan penelitian kualitatif dan dapat dilakukan
dengan berbagai macam metode, seperti pertanyaan lisan, metode survey lapangan, serta dilakukan
perubahan dalam pemilihan alternatif jawaban pada kuesioner penelitian sesuai dengan objek
penelitian.
c. Hendaknya peneliti sering menghubungi pihak yang bersangkutan sehingga kuesioner tidak hilang
dan terabaikan.
F. DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Ni Made Marlita Puji dan Dharmadiaksa, Ida Bagus. 2014. Pengaruh Efektivitas Penerapan SIA,
Pemanfaatan, dan Kesesuaian Tugas pada Kinerja Karyawan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.
747-753. ISSN : 2302 – 8556.
Budiman, Fuad dan Arza, Fefri Indra. 2013. Pendekatan Technology Acceptance Model dalam Kesuksesan
Implementasi Sistem Informasi Manajamen Daerah. Jurnal WRA. Volume 1. Nomor 1.
Fabrianie, Fany. 2013. Pengaruh Teknologi Informasi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Kepercayaan Teknologi
Informasi terhadap Kinerja Individual. Skripsi. Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS19. Semarang: BP UNDIP.
Hall, James A. 2007. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat.
Hidayat, Suci Rakhmawati. 2013. Pengaruh Keahlian Penggunaan, Kepercayaan, Pemanfaatan, dan Kesesuaian tugas
dalam Sistem Informasi terhadap kinerja Individu. Skripsi. Program Sarjana Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kristiani, Wahyu. 2012. Analisis Pengaruh Efektivitas Teknologi Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja
Individual Pegawai PT. Kim Eng Sekuritas Indonesia. Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Gunadarma.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Edisi Pertama. Bandung: PT. Refika Aditama.
Nasir, Azwir dan Oktari, Ranti. 2011. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Intern
Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kampar).
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Riau Kampus Bina Widya Pekanbaru.
Panggeso, Novia Fabiola. 2014. Efektivitas Penggunaan dan Kepercayaan Atas Sistem Informasi Akuntansi
Terhadap Kinerja Karyawan Bank SulSelBar di Makassar. Jurnal Akuntansi Universitas Hasanuddin
Makassar.
Pirade, Dominggus; Saleh, Karim; Amar, Muhammad Yunus. 2013. Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi
Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) Terhadap Kinerja Pegawai Di Kabupaten Tana Toraja. Jurnal
Analisis. Volume 2. Nomor 2. 183 – 192 ISSN 2303-100X
Putri, Izumi Nadia Marrisca. 2010. Pengaruh Efektivitas Penggunaan dan Kepercayaan atas Teknologi Sistem
Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Auditor Internal. Jurnal Akuntansi Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah.
Rahmawati, Diana. 2010. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Pelayanan Pegawai
Administrasi dan Pengaruh Kualitas Pelayanan Pegawai Administrasi Terhadap Kepuasan Mahasiswa
Lingkungan FISE UNY. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Volume 8. Nomor 2.
Sari, Maria M Ratna. 2008. Pengaruh Efektivitas Penggunaan dan kepercayaan terhadap Teknologi Sistem Informasi
Akuntansi terhadap Kinerja Individual pada pasar swalayan di Kota Denpasar. Jurnal Akuntansi dan
Bisnis.
Sidiq, Ahmad. 2013. Pengaruh Pemanfaatan, Keahlian Pengguna, Efektivitas Penggunaan, Dan Kepercayaan Pada
Teknologi Sistem Informasi Terhadap Kinerja Individual (Studi Empiris Pada Baitul Maal Wat Tanwil Di
Sragen Dan Karanganyar). Jurnal Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Suyati. 2015. Pengaruh Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Keuangan, Partisipasi Manajemen, Pemanfaatan
Teknologi Informasi, Kesesuaian Tugas Dan Keahlian Pemakai Komputer Terhadap Kinerja Karyawan (Studi
Pada Karyawan UMS dan UNS). Jurnal Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Tjandra, Renowati. 2007. Computer Anxiety Dari Perspektif Gender Dan Pengaruhnya Terhadap Keahlian Pemakai
Komputer Dengan Variabel Moderasi Locus Of Controlstudi Empiris Pada Novice Accountant Assistant Di
Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Wiriyananto, Desta Eko. 2013. Pengaruh Efektivitas Penggunaan, Kepercayaan dan Umur Terhadap Kinerja
Individual Dalam Penggunaan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi pada Pasar Swalayan Di Kabupaten
Wonogiri. Skripsi. Program Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.