pengaruh dana pihak ketiga (dp k), non performing...
TRANSCRIPT
![Page 1: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/1.jpg)
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NONPERFORMING FINANCE (NPF), INFLASI DAN
FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAPPEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM
SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2013-2017
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
MUHAMMAD ANANG SAPUTRO
NIM 21314195
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2018
![Page 2: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/2.jpg)
![Page 3: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/3.jpg)
i
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NONPERFORMING FINANCE (NPF), INFLASI DAN
FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAPPEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM
SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2013-2017
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
MUHAMMAD ANANG SAPUTRO
NIM 21314195
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2018
![Page 4: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/4.jpg)
ii
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMJalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433
Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya, maka skripsi
Saudara:
Nama : Muhammad Anang Saputro
NIM : 21314195
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Program Studi : Perbankan Syariah (S1)
Judul : PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING
FINANCE (NPF), INFLASI DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO
(FDR) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK
UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2013-2017
Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Skripsi. Demikian surat ini dibuat untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Salatiga, 10 September 2018
Pembimbing
Dr. Nafis Irkhami, M.Ag, M.ANIP. 19731026 200312 1 002
![Page 5: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/5.jpg)
iii
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMJalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433
Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]
PENGESAHAN
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING FINANCE(NPF), INFLASI DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP
PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH DIINDONESIA PERIODE 2013-2017
DISUSUN OLEH
MUHAMMAD ANANG SAPUTRO
NIM: 213 14 195
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ekonomidan Bisnis Islam Istitut Agama islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada Tanggal 26
September 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna Memperoleh gelarSarjana S1 Ekonomi
Susunan Panitia Penguji
Ketua Penguji : Dr. Anton Bawono, M.Si. __________________
Sekretaris Penguji : Dr. Nafis Irkhami, M.Ag., M.A. __________________
Penguji I : Dr. Ahmad Mifdlol M, Lc., M.Si. __________________
Penguji II : Ari Setiawan, M.M. __________________
Salatiga, 2 Oktober 2018Dekan Fakultas Ekonomi danBisnis Islam
Dr. Anton Bawono, M.Si.NIP. 19740320 200312 1 001
![Page 6: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/6.jpg)
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhammad Anang Saputro
NIM : 213 14 195
Program Studi : Perbankan Syariah (S1)
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Judul Skripsi : Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing
Finance (NPF), Inflasi dan Financing to Deposit Ratio
Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum
Syariah di Indonesia Periode 2013-2017
Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.
Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau
diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata
penulisan karya ilmiah yang telah lazim.
Salatiga, 10 September 2018
Penulis
Muhammad Anang SaputroNIM. 213 14 195
![Page 7: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/7.jpg)
v
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhammad Anang Saputro
NIM : 213 14 195
Program Studi : Perbankan Syariah (S1)
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Judul Skripsi : Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing
Finance (NPF), Inflasi dan Financing to Deposit Ratio
Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum
Syariah di Indonesia Periode 2013-2017
Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benar bebas dari plagiat dan
apabila pernyataan ini terbukti tidak benar maka, saya bersedia menerima sanksi
sesuai ketentuan yang berlaku.
Demikian surat ini, saya buat untuk dipergunakan sebagai mestinya.
Salatiga, 10 September 2018
Penulis
Muhammad Anang SaputroNIM. 213 14 195
![Page 8: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/8.jpg)
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Berjuanglah tanpa harus dengan ambisi
dan besabarlah tapi sadar akan harapanmu
guna menumbuhkan semangatmu
yang telah mati
PERSEMBAHAN
Rasa syukur kepada Allah SWT, atas ridha dan pertolongan-Mu
Engkau berikan kelancaran untuk menyelesaikan skripsi
ini. Untuk kedua orang tuaku Bapak Faizin dan Ibu
Hartati, yang senantiasa mencurahkan kasih sayangnya,
memberikan bimbingan serta do’a yang tak pernah henti-
hentinya untuk anaknya. Kedua kakak kandungku Fajar
Kurniawan dan Faris
Lutfiyanto terimakasih atas segala bentuk dukungan
yang telah diberikan. Dosen-dosenku, tak lupa temen
temen serta sahabat seperjuanganku terimakasih atas dukungan,
pengertian, arahan dan pengalaman yang telah diberikan kepada
penulis
![Page 9: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/9.jpg)
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. WR. WB.
Dengan meyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang,
puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non
Performing Finance (NPF), Inflasi dan Financing to Deposit Ratio (FDR)
Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia
Periode 2013-2017” ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga terlimpahkan
pada jujungan Nabi Agung Muhammad SAW, sahabat dan keluarganya.
Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi (S.E) pada Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Penulis menyadari
bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan dengan baik tanpa dukungan,
bimbingan, bantuan, serta doa dari berbagai pihak selama penyusunan skripsi ini
berlangsung. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan
ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam
Negeri Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
![Page 10: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/10.jpg)
viii
3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Program Studi S1-Perbankan
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
4. Bapak Dr. Nafis Irkhami, M.Ag. selaku pembimbing skripsi yang telah
bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan
pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Moh. Khusen, M.Ag., M.A. selaku pembimbing akademik yang telah
memberikan motivasi dan masukan selama penulis menjalani perkuliahan di
IAIN Salatiga.
6. Seluruh dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Eonomi dan
Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu pengetahuan,
sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
7. Kedua orang tua saya, serta keluarga yang senantiasa memberikan semangat,
doa, dan menjadi alasan penulis untuk menyelesaikan studi stara satu.
8. Teman-teman S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Salatiga angkatan 2014.
9. Semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu per satu, tanpa mengurangi
rasa hormat, terimakasih atas dukungan dan bantuannya selama ini sehingga
karya sederhana ini dapat terwujud dan bermanfaat untuk kepentingan
bersama.
Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa penulisan
skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dan memperbaiki karya ilmiah ini sehingga
![Page 11: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/11.jpg)
ix
menjadi lebih baik dalam penyusunan dimasa mendatang. Penulis berharap
semoga karya yang sederhana ini dapat bermanfaat dengan baik bagi semua pihak.
Salatiga, 10 September 2018
Penulis
Muhammad Anang Saputro
NIM. 213 14 195
![Page 12: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/12.jpg)
x
ABSTRAK
Saputro, Muhammad Anang. 2018. Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), NonPerforming Finance (NPF), Inflasi dan Financing to Deposit Ratio(FDR) Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah diIndonesia Periode 2013-2017. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan BisnisIslam Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing:Dr. Nafis Irkhami, M.Ag, M.A.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan ekonomi suatu negaratidak lepas dari andilnya perbankan atau lembaga keuangan dalam aktifitaskehidupan manusia. Dengan adanya bank syariah diharapkan dapat memberikansumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pembiayaan-pembiayaan. Pembiayaan merupakan indikator utama untuk mengukurpertumbuhan perbankan syariah. Dari beberapa jenis pembiayaan, yang palingbesar adalah pembiayaan murabahah. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui dan menganalisis pengaruh DPK, NPF, Inflasi dan FDR terhadapPembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2013-2017.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengakses data laporankeuangan tahunan masing-masing bank melalui website Otoritas Jasa Keuangan.Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia periode2013-2017 yang berjumlah 13 dan dengan menggunakan penentuan sampelberupa purposive sampling didapatkan sampel dalam penelitian ini sejumlah 11bank. Data yang diperoleh kemudian di olah dengan alat bantu Eviews 10. Metodeanalisis yang digunakan adalah uji stasioneritas, uji regresi linier berganda, ujistatistik dan uji asumsi klasik.
Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel DPK, NPF, Inflasi dan FDRsecara bersama-sama berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah. Hasil uji tsecara parsial variabel DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadappembiayaan murabahah, NPF dan FDR berpengaruh negatif dan signifikanterhadap pembiayaan murabahah, sedangkan Inflasi tidak berpengaruh signifikanterhadap pembiayaan murabahah.
Kata Kunci: Pembiayaan Murabahah, Dana Pihak Ketiga (DPK), NonPerforming Finance ( NPF), Inflasi, Financing to Deposit Ratio (FDR)
![Page 13: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/13.jpg)
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................................... ii
PENGESAHAN ..................................................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................. iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT...................................................................... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
ABSTRAK .............................................................................................................. x
DAFTAR ISI.......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7
E. Sistematika Penulisan .................................................................................. 8
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 10
A. Telaah Pustaka ........................................................................................... 10
B. Kerangka Teori........................................................................................... 14
C. Kerangka Penelitian ................................................................................... 27
D. Hipotesis..................................................................................................... 28
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 32
A. Jenis Penelitian........................................................................................... 32
B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 32
C. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................. 33
D. Teknik Pengumpulan Data......................................................................... 35
E. Definisi Operasional................................................................................... 35
F. Teknik Analisis Data.................................................................................. 36
G. Alat Analisis ............................................................................................. 41
BAB IV ANALISIS DATA.................................................................................. 42
![Page 14: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/14.jpg)
xii
A. Deskriptif Obyek Penelitian....................................................................... 42
B. Statistik Deskriptif ..................................................................................... 42
C. Analisis Data .............................................................................................. 43
1. Uji Stasioneritas ..................................................................................... 43
2. Uji Regresi Linier Berganda................................................................... 46
3. Uji Statistik............................................................................................. 48
4. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 50
D. Hasil Pembahasan ...................................................................................... 56
BAB V PENUTUP................................................................................................ 60
A. Kesimpulan ................................................................................................ 60
B. Saran........................................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 62
LAMPIRAN.......................................................................................................... 66
![Page 15: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/15.jpg)
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Komposisi Pembiayaan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah(Dalam Miliar Rupiah)............................................................................................ 2
Tabel 2.1 Research gap DPK, NPF, Inflasi dan FDR Terhadap PembiayaanMurabahah............................................................................................................. 13
Tabel 3.1 Bank Umum Syariah di Indonesia ........................................................ 33
Table 3.2 Pengukuran Variabel............................................................................. 36
Tabel 3.3Kriteria Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi ............................... 41
Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif................................................................. 42
Tabel 4.2 Hasil Uji Stasioneritas Pembiayaan Murabahah.................................. 44
Tabel 4.3 Hasil Uji Stasioneritas Variabel DPK.................................................. 44
Tabel 4.4 Hasil Uji Stasioneritas Variabel NPF................................................... 45
Tabel 4.5 Hasil Uji Stasioneritas Variabel Inflasi................................................ 45
Tabel 4.6 Hasil Uji Stasioneritas Variabel FDR .................................................. 46
Tabel 4.7 Tabel Uji Regresi Linier ....................................................................... 47
Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolonieritas ................................................................... 52
Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi .......................................................................... 53
Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi setelah Penyembuhan..................................... 54
Tabel 4.11 Hasil Uji Heteroskedastisitas .............................................................. 55
Tabel 4.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas setelah Pengobatan .............................. 55
![Page 16: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/16.jpg)
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Model Penelitian............................................................... 27
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas.......................................................................... 51
Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas setelah Penyembuhan...................................... 51
![Page 17: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/17.jpg)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ekonomi suatu negara tidak lepas dari andilnya
perbankan atau lembaga keuangan dalam aktifitas kehidupan manusia. Artinya
produk dan jasa perbankan atau lembaga keuangan sejenisnya sangat
membantu serta memberi kemudahan dalam berbagai urusan. Perbankan dan
lembaga keuangan dipercaya dan dianggap sebagai salah satu alternatif solusi
dalam menyelesaikan masalah kebutuhan. Di Indonesia yang mayoritas
penduduknya beragama Islam, memiliki potensi yang cukup besar untuk
mengembangkan industri perbankan terutama pada perbankan syariah.
Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia sampai sekarang, jumlah
industri Bank Umum Syariah (BUS) sebanyak 13 bank, Unit Usaha Syariah
(UUS) sebanyak 22 bank, dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)
sebanyak 163 bank.
Dengan adanya Bank Syariah diharapkan dapat memberikan
sumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pembiayaan-
pembiayaan yang dikeluarkan oleh Bank Syariah. Pembiayaan merupakan
indikator utama untuk mengukur pertumbuhan atau perkembangan pangsa
pasar perbankan syariah. Selain itu pembiayaan juga merupakan sumber
utama penghasilan dari kegiatan operasional bank karena pembiayaan
![Page 18: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/18.jpg)
2
merupakan aktivitas utama perbankan sehingga dapat tercapainya fungsi bank
sebagai media intermediasi.
Bank syariah sebagaimana bank konvensional memiliki fungsi sebagai
perantara jasa keuangan, memiliki tugas pokok yaitu menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk fasilitas pembiayaan. Perbedaan mendasar antara
kedua bank tersebut hanyalah bank syariah melakukan kegiatan usahanya
tidak berdasarkan bunga (interest fee), namun didasarkan pada prinsip syariah
atau prinsip pembagian keuntungan dan kerugian (profit and loss sharing
principle) (Rimadhani dan Erza, 2011: 2).
Tabel 1.1 Komposisi Pembiayaan Bank Umum Syariah dan Unit UsahaSyariah (Dalam Miliar Rupiah)
Akad 2014 2015 2016 2017
Mudharabah 1,723 1,890 1,875 1,825
Musyarakah 4,657 5,633 6,144 8,017
Murabahah 14,128 15,773 16,679 19,706
Sumber: Statistik Perbankan Syariah Indonesia
Dari tabel 1.1 dapat dilihat bahwa pembiayaan murabahah
mendominasi pembiayaan perbankan syariah periode 2017 menyebutkan
bahwa pembiayaan murabahah adalah sebesar Rp. 19,706 miliar, sedangkan
pembiayaan mudharabah yaitu sebesar Rp. 1,825 miliar, serta pembiayaan
musyarakah yaitu sebesar Rp. 8,017 miliar. Hal ini menunjukan bahwa
pembiayaan dengan basis jual-beli (murabahah) memiliki kontribusi yang
lebih besar dibandingkan dengan basis bagi hasil (mudharabah dan
musyarakah).
![Page 19: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/19.jpg)
3
Menurut Muljono (2001) pembiayaan murabahah adalah jual-beli
barang pada harga dengan tambahan keuntungan yang disepakati. Sedangkan
menurut glossary OJK, akad murabahah adalah perjanjian pembiayaan berupa
transaksi jual beli suatu barang sebesar harga perolehan barang ditambah
dengan margin yang disepakati oleh para pihak, dimana penjual
menginformasikan terlebih dahulu harga perolehan kepada pembeli.
Tujuan dari perbankan syariah adalah menunjang pelaksanaan
pembangunan nasioanal, seperti melakukan fungsi untuk mendukung sektor
riil melalui pembiayaan sesuai prinsip syariah dan transaksi riil (fungsi
intermediasi), dalam rangka pemerataan kesejahteraan rakyat. Pembiayaan
sebagai upaya lembaga finasial dalam menggerakan sektor riil mendapat
perhatian tinggi dari perbankan syariah. Dalam penyaluran pembiayaan, bank
syariah dapat memberikan berbagai macam akad yakni: mudharabah,
musyarakah, murabahah, salam, istisna, ijarah dan qardh (Wardiantika dan
Kusumaningtias, 2014).
Untuk dapat menyalurkan pembiayaan bank memerlukan sumber dana.
Salah satu sumber dana perbankan yang terbesar berasal dari dana pihak
ketiga (DPK). Dana ini diperoleh dari masyarakat yang dihimpun melalui giro,
tabungan dan deposito. Kemudian dana yang berhasil dihimpun oleh pihak
bank akan disalurkan kembali dalam bentuk pembiayaan. Simpanan (dana
pihak ketiga) adalah dana nasabah yang disalurkan kepada bank dan menjadi
aset terbesar yang dimiliki oleh bank syariah. Semakin tinggi simpanan (dana
![Page 20: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/20.jpg)
4
pihak ketiga) yang dimiliki bank syariah maka akan semakin banyak jumlah
dana yang akan disalurkan bank kepada masyarakat dalam bentuk
pembiayaan.
NPF (Non Performing Finance) sangat berpengaruh terhadap
pengendalian biaya dan sekaligus pula berpengaruh terhadap kebijakan
pembiayaan yang akan dilakukan bank itu sendiri. Menurut Ihsan (2013) NPF
pada bank syariah selalu digunakan oleh bank pada saat mempublikasikan
kondisi kinerja bank. NPF adalah menugukur tingkat permasalahan
pembiayaan yang dihadapi oleh bank syariah. Semakin tinggi rasio ini,
menunjukan kualitas pembiayaan bank syariah semakin buruk. Bank dengan
NPF yang tinggi akan memperbesar biaya baik pencadangan aktifa produktif
maupun biaya lainnya, sehingga berpotensi terhadap kerugian bank.
Dalam pembiayaan, Inflasi bisa berpengaruh karena jika terjadi inflasi
maka bank sentral akan menaikan bunga kemudian berdampak pada kenaikan
bunga oleh bank-bank umum yang akhirnya juga berdampak pada bank
syariah, dan jika terjadi inflasi dunia usaha akan mengalami penurunan sebab
permintaan agregat akan turun (Saekhu, 2015). Kenaikan harga atau inflasi
akan mengurangi minat masyarakat untuk menyimpan uangnya di bank.
Dikarenakan muncul ekspektasi nilai tabungan semakin lama semakin
menurun. Hal ini akan menurunkan tingkat pembiayaan perbankan, karena
besar kecilnya pembiayaan tergantung pada dana yang masuk dari masyarakat.
(Karim, 2013: 135).
![Page 21: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/21.jpg)
5
Dalam penyaluran pembiayaan bank syariah juga perlu memperhatikan
batasan-batasan dalam pemberian pembiayaan guna melihat kestabilan antara
pembiayaan yang diberikan oleh bank dengan dana pihak ketiga yaitu dengan
melihat nilai Financing to Deposit Ratio (FDR). Financing to Deposit Ratio
(FDR) secara sederhana merupakan rasio yang mengukur presentase dari asset
yang dimiliki oleh bank syariah yang digunakan untuk penyaluran dana
melalui pembiayaan. (Rimadhani, 2011) Suatu bank dikatan likuid apabila
bank yang bersangkutan dapat memenuhi kewajiban utang-utangnya, dapat
membayar kembali semua deposannya, serta dapat memenuhi semua
permintaan pembiayaan yang diajukan tanpa terjadi penangguhan.
Banyak faktor yang mempengaruhi bank dalam menyalurkan
pembiayaannya, baik faktor yang bersal dari internal bank maupun faktor yang
berasal dari eksternal bank. Untuk melihat kondisi internal perusahaan,
biasanya pihak bank merujuk pada laporan keuangan bank yang diindikasikan
dengan berbagai rasio keuangan.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengetahui dan
memahami lebih jauh seputar masalah tersebut. Oleh karena itu, penulis
melakukan peneltian dengan mengambil judul “Pengaruh Dana Pihak
Ketiga (DPK), Non Performing Finance (NPF), Inflasi dan Financing to
Deposit Ratio (FDR) Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank
Umum Syariah di Indonesia”.
![Page 22: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/22.jpg)
6
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut, maka dapat di sampaikan rumusan
masalah dalam penelitian ini yaitu:
1. Apakah Dan Pihak Ketiga, Non performing finance, Inflasi dan Financing
to Deposit Ratio berpengaruh secara simultan terhadap pembiayaan
murabahah pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017?
2. Bagaimana pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap pembiayaan murabahah
pada Bank Umum Syariah Periode 2013-2017?
3. Bagaimana pengaruh Non Performing Finance terhadap pembiayaan
murabahah pada Bank Umum Syariah Periode 2013-2017?
4. Bagaimana pengaruh Inflasi terhadap pembiayaan murabahah pada Bank
Umum Syariah Periode 2013-2017?
5. Bagaimana pengaruh Financing to Deposit Ratio terhadap pembiayaan
murabahah pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan juga rumusan masalah, maka
peneliti mengemukakan bahwa tujuan penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis Dana Pihak Ketiga, Non Performing Finance, Inflasi
dan Financing to Deposit Ratio secara simultan terhadap pembiayaan
murabahah pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017.
2. Untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap pembiayaan
murabahah pada Bank Umum Syariah Periode 2013-2017.
![Page 23: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/23.jpg)
7
3. Untuk menganalisis pengaruh Non Performing Finance terhadap
pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah Periode 2013-2017.
4. Untuk menganalisis pengaruh Inflasi terhadap pembiayaan murabahah
pada Bank Umum Syariah Periode 2013-2017.
5. Untuk menganalisis pengaruh Financing to Deposit Ratio terhadap
pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis
Untuk menambah pengetahuan mengenai pengaruh DPK, NPF,
Inflasi dan FDR terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Umum
Syariah periode 2013-2017. Dalam pengetahuan teori didapatkan dari
pengetahuan selama perkuliahan.
2. Bagi Perusahaan
Diharapkan dapat dijadikan bahan masukan agar dapat
meningkatkan kinerja serta kegiatan yang dilakukan.
3. Bagi perguruan tinggi
Diharapkan dapat memberikan informasi tentang pengaruh DPK,
NPF, Inflasi dan FDR terhadap pembiayaan murabahah pada perusahaan
dan dapat dijadikan sebagai bahan pustaka.
4. Bagi Masyarakat
Dapat dijadikan referensi dan pembanding yang sesuai bidang yang akan
diteliti.
![Page 24: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/24.jpg)
8
E. Sistematika Penulisan
Sistem penulisan bertujuan untuk membuat sistematika laporan
penelitiain dengan menggambarkan alur pemikiran dari awal sampai akhir.
Sistem penulisan ini adalah:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan terkait alasan pemilihan
judul atau latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi landasan teori yang membahas tentang telaah pustaka dan
kerangka konsep pemikiran serta hipotesis dari penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan ruang
lingkup penelitian, metode penentuan sampel, metode pengumpulan data,
metode analisis data dan operasional variabel penelitian.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian
yaitu, sekilas gambaran umum objek penelitian, deskripsi data, analisis
data dan pembahasan terdiri dari: hasil uji stasioneritas, hasil analisis
regresi linier berganda, hasil uji statistik (uji adjusted R squer, uji-f dan uji-t)
dan asumsi klasik (uji normalitas, multikolonieritas, autokorelasi dan
heterokedastisitas).
![Page 25: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/25.jpg)
9
BAB V PENUTUP
Penutup yang didalamnya mencangkup kesimpulan dari keseluruhan
pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Kemudian saran
yang berisi masukan-masukan yang ditujukkan bagi pihak yang
berkepentingan terkait dengan penelitian ini.
![Page 26: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/26.jpg)
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
Penelitian dengan tema pengaruh dana pihak ketiga, NPF, Inflasi dan
FDR terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah, sudah
banyak dilakukan oleh para peneliti sebelumnya. Sebagai contoh, penelitian
yang dilakukan oleh Utami (2016) menunjukkan bahwa secara parsial DPK
dan FDR memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan
murabahah, NPF memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap
pembiayaan murabahah. Sedangkan Inflasi berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap pembiayaan murabahah pada bank syariah di indonesia.
Secara simultan menunjukkan bahwa DPK, FDR, Inflasi dan NPF secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan murabahah
pada bank syariah di indonesia pada periode 2012.05-2015.04.
Penelitian Ali dan Miftahurrohman (2016) menunjukkan bahwa dana
pihak ketiga (DPK), ROA, Inflasi, dan PDB berpengaruh positif terhadap
pembiayaan murabahah. Kemudian NPF dan BOPO tidak berpengaruh
terhadap jumlah pembiayaan murabahah.
Penelitian Wardiantika dan Kusumaningtias (2014) menunjukkan
bahwa secara simultan DPK, CAR, NPD, dan SWBI mempunyai pengaruh
terhadap pembiayaan murabahah. Secara parsial DPK mempunyai
![Page 27: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/27.jpg)
11
pengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah, NPF mempunyai
pengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah sedangkan CAR dan
SWBI tidak mempunyai pengaruh terhadap pembiayaan murabahah.
Penelitian Gumilar (2013) menunjukkan bahwa secara parsial BI
rate mempunyai pengaruh negatif secara signifikan terhadap pembiayaan
murabahah. Kurs dan Modal Sendiri berpengaruh signifikan positif
terhadap pembiayaan murabahah. Pendapatan Margin Murabahah tidak
berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah. Sedangkan DPK dikeluarkan
dari model karena terkena gejala multikolonieritas. Secara simultan variabel
Pendapatan Margin Murabahah, BI Rate, Kurs dan Modal Sendiri
berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan murabahah.
Penelitian Prastanto (2013) bahwa secara simultan variabel FDR,
NPF, DER, QR. dan ROE berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah.
Secara parsial FDR, QR, dan ROE berpengaruh positif terhadap pembiayaan
murabahah, sedangkan NPF dan DER berpengaruh negatif terhadap
pembiayaan murabahah.
Penelitian Lestari (2014) menunjukkan bahwa secara simultan
variabel DPK, CAR, NPF, ROA, FDR, dan Suku Bunga berpengaruh
terhadap pembiayaan murabahah di BUS indonesia. Secara parsial DPK,
ROA, FDR, dan Suku Bunga berpengaruh signifikan positif terhadap
pembiayaan murabahah sedangkan untuk variabel CAR dan NPF
![Page 28: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/28.jpg)
12
berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah di bank umum syariah
indonesia.
Penelitian Umiyati dan Ana (2017) menunjukkan secara parsial bahwa
Return on Asset (ROA), Non Performing Financing (NPF) dan Inflasi tidak
berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan. Sedangkan Dana Pihak Ketiga
(DPK) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh signifikan terhadap
pembiayaan.
Penelitian Jamilah (2016) menunjukkan bahwa DPK dan CAR
berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah sedangkan ROA dan
BOPO berpengaruh negatif terhadap pembiayaan mudharabah. Penelitian
Oktavina (2015) menunjukkan bahwa variabel independen FDR, BOPO dan
Tata Kelola, secara simultan berpengaruh terhadap resiko pembiayaan
murabahah. Secara parsial FDR tidak mempunyai pengaruh yang signifikan,
BOPO berpengaruh positif dan signifikan, dan Tata Kelola tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan.
Berdasarkan penelitian terdahulu, terdapat research gap mengenai
faktor-faktor yang mepengaruhi pembiayaan murabahah. Dari research gap
yang ada terdapat variabel independen yang mepengaruhi pembiayaan
murabahah pada bank umum syariah. Berikut research gap dalam penelitian
ini.
![Page 29: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/29.jpg)
13
Tabel 2.1 Research gap DPK, NPF, Inflasi dan FDR Terhadap PembiayaanMurabahah
No Peneliti/Tahun Hasil
DPK terhadap pembiayaan murabahah1. Mizan (2017) DPK berpengaruh positif terhadap pembiayaan
murabahah2. Rimadhani (2011) DPK berpengaruh positif terhadap pembiayaan
murabahah3. Maula (2009) DPK berpengaruh negatif terhadap pembiayaan
murabahahNPF terhadap pembiayaan murabahah
1. Kusnianingrum(2016)
NPF berpengaruh positif terhadap Pembiayaanmurabahah
2. Mizan (2017) NPF berpengaruh positif terhadap pembiayaanmurabahah
3. Wardiantika danKusumaningtias(2014)
NPF berpengaruh negatif terhadap pembiayaanmurabahah
4. Prastanto (2013) NPF berpengaruh negatif terhadap pembiayaanmurabahah
Inflasi terhadap pembiayaan murabahah
1. Ali dan MiftahulRohman (2016)
Inflasi berpengaruh positif terhadap pembiayaanmurabahah
2. Rahman (2013) Inflasi berpengaruh positif terhadap pembiayaanmurabahah
3. Utami (2016) Inflasi berpengaruh negatif terhadap pembiayaanmurabahah
FDR terhadap pembiayaan murabahah1. Kusnianingrum
(2016)FDR berpengaruh positif terhadap pembiayaanmurabahah
2. Prastanto (2013) FDR berpengaruh positif terhadap pembiayaanmurabahah.
3. Rimadhani (2011) FDR berpengaruh negatif terhadap pembiayaanmurabahah.
![Page 30: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/30.jpg)
14
B. Kerangka Teori
1. Dana Pihak Ketiga
Kemampuan suatu bank untuk memperoleh sumber dana yang
diinginkan sangat mempengaruhi kelanjutan usaha bank. Dalam mencari
sumber dana bank harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti
kemudahan untuk memperolehnya, jangka waktu sumber dana serta biaya
yang harus dikeluarkan untuk memperoleh dana tersebut. Menurut Kasmir
(2006: 64) dana pihak ketiga adalah dana yang dihimpun oleh bank yang
berasal dari masyarakat yang terdiri dari simpanan giro, simpanan
tabungan dan simpanan deposito. Dana-dana yang dihimpun dari
masyarakat ternyata merupakan sumber dana terbesar yang diandalkan
oleh bank yang bisa mencapai 80% hingga 90% dari seluruh dana yang
dikelola oleh bank.
Dana pihak ketiga tersebut selanjutnya digunakan untuk kegiatan
operasioanal bank termasuk dalam hal penyaluran kredit. Dana yang
diperoleh dari masyarakat luas. Sumber dana ini merupakan sumber dana
terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan
bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini (Kasmir,
2008: 47). Menurut Arthesa dan Handiman (2006), produk dana yang
terdapat pada perbankan syariah yaitu:
a) Giro Wadi’ah
Giro wadi’ah menggunakan prinsip wadiah yaitu penitipan
dalam bentuk rekening giro antara pihak yang diberi kepercayaan,
![Page 31: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/31.jpg)
15
dengan tujuan menjaga keselamatan, keamanan dan keutuhan uang
tersebut.
b) Tabungan Wadi’ah
Tabungan wadiah juga menggunakan prinsip wadi’ah, yaitu
penitipan uang dalam bentuk tabungan antara pihak yang mempunyai
uang dengan pihak yang diberi kepercayaan, dengan tujuan menjaga
keselamatan, keamanan dan keutuhan uang tersebut.
c) Tabungan Mudharabah
Tabungan mudharabah menggunakan prinsip mudharabah, yaitu
berupa akad/perjanjian dalam bentuk tabungan antara penyimpan dana
dengan pihak bank untuk memperoleh pendapatan atau keuntungan.
Pendapatan atau keuntungan tersebut dibagi berdasarkan nisbah yang
telah disepakati bersama.
d) Deposito Mudharabah
Deposito mudharabah menggunakan prinsip mudharabah, yaitu
berupa akad/pinjaman dalam bentuk deposito antara penyimpan dana
dengan pihak bank untuk memporoleh pendapatan atau keuntungan.
Pendapatan atau keuntungan tersebut dibagi berdasarkan nisbah yang
telah disepakati bersama.
Keberhasilan bank dalam menghimpun dana atau mobilisasi dan
sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antar lain sebagai berikut (Rivai,
2013: 171)
![Page 32: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/32.jpg)
16
1. Kepercayaan masyarakat pada suatu bank akan mempengaruhi
kemampuan bank dalam menghimpun dana dari masyarakat, yang
terlihat dari kinerja, kapabilitas, integritas, serta kredibilitas.
2. Ekspektasi, yaitu perkiraan pendapatan yang akan diterima nasabah
dibandingkan dengan alternative lainnya dengan tingkat risiko yang
sama
3. Keamanan, yaitu jaminan oleh bank atas dana nasabah
4. Ketepatan waktu pengambilan simpanan nasabah harus selalu tepat
waktu
5. Pelayanan yang cepat, akurat dan fleksibel
6. Pengelolaan dana bank yang hati-hati.
Dana pihak ketiga dapat dirumuskan sebagai berikut:
2. Non Performing Finance (NPF)
Perkembangan pemberian kredit yang paling tidak
menggembirakan bagi pihak adalah apabila kredit yang diberikannya
ternyata menjadi kredit bermasalah (Dendawijaya, 2005: 81). Kredit
bermasalah sering juga disebut NPF, yaitu rasio antar pembiayaan yang
bermasalah dengan total pembiayaan yang disalurkan oleh bank syariah
(Mutamimah, 2012). Besarnya yang diperolehkan Bank Indonesia adalah
maksimal 5% jika melebihi maka akan mempengaruhi penilaian tingkat
kesehatan bank yang bersangkutan. Wangsawidjaja mengatakan dalam
Dana pihak ketiga (DPK) = DPK = Giro + Deposito + Tabungan
![Page 33: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/33.jpg)
17
Asnaini (2014), ada 2 faktor yang menyebabkan pembiayaan bermasalah,
yaitu faktor internal dan eksternal.
Menurut Ismail (2011) kredit bermasalah merupakan kredit yang
telah disalurkan oleh bank, dan nasabah tidak dapat melakukan
pembayaran atau melakukan angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah
ditandatangani oleh bank dan nasabah. Penilaian atas penggolongan kredit
baik kredit tidak bermasalah maupun bermasalah tersebut dilakukan secara
kuantitatif maupun kualitatif. Penilaiann secara kuantitatif terlihat dari
kemampuan debitur dalam melakukan pembayaran angsuran kredit, baik
angsuran secara kualitatif dapat dilihat dari prospek usaha dan kondisi
keuangan debitur.
Menurut Veithzal (2006) Non Performing Finance (NPF) adalah
salah satu resiko yang dihadapi oleh bank yaitu resiko tidak terbayarnya
pembiayaan yang telah diberikan atau sering disebut resiko pembiayaan.
Resiko pembiayaan umumnya timbul dari berbagai pembiayaan yang
masuk dalam kategori bermasalah. Ada beberapa pengertian pembiayaan
bermasalah yaitu:
1. Pembiayaan yang di dalam pelaksanaanya belum dicapai atau
memenuhi target yang diinginkan oleh pihak bank.
2. Pembiayaan yang memiliki kemungkinan timbulnya resiko di
kemudian hari bagi bank dalam arti luas.
3. Mengalami kesulitan di dalam penyelesaian kewajiban-
kewajibannya, baik dalam bentuk pembiayaan bunga, denda
![Page 34: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/34.jpg)
18
keterlambatan, serta ongkos-ongkos yang menjadi beban nasabah
yang bersangkutan.
4. Pembiayaan dimana pembayaran kembalinya dalam bahaya,
terutama apabila sumber-sumber pembayaran kembali ynag
diharapkan diperkirakan tidak cukup membayar kembali
pembiayaan, sehingga belum memenuhi target yang diinginkan
oleh bank.
5. Pembiayaan dimana terjadi cidera janji dalm pembiayaan kembali
sesuai perjanjian, sehingga terdapat tunggakan atau potensi
kerugian di perusahaan nasabah, sehingga memiliki kemungkinan
timbulnya resiko di kemudian hari bagi bank dalam arti luas.
6. Pembiayaan golongan perhatian khusus, kurang lancar, diragukan
dan macet serta golongan lancer yang berpotensi nunggak.
Tingkat kelangsungan usaha bank berkaitan erat dengan aktifa
produktif yang dimilikinya, oleh karena itu manajemen bank dituntut
untuk senantiasa dapat memantau dan menganalisis kualitas aktiva
produktif yang dimiliki. Kualitas aktiva produktif menunjukan kualiatas
asset sehubungan dengan resiko yang dihadapi oleh bank akibat pemberian
kredit dan investasi bank. (Nusantara, 2009)
Untuk mengetahui besarnya non performing finance (NPF) suatu
bank, maka diperlukan suatu ukuran. Bank Indonesia menginstrusikan
perhitungan non performing finace (NPF) dalam laporan keuangan
![Page 35: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/35.jpg)
19
perbankan nasional sesuai dengan Surat Edaran No. 6/23/DPNP tanggal 31
Mei 2004, tentang perhitungan rasio keuangan bank yang dirumuskan
sebagai berikut:
NPF =Pembiayaan bermasalah
Total pembiayaanx 100%
3. Inflasi
a) Pengertian inflasi
Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum secara
terus menerus. Sedangkan kebalikan dari inflasi adalah deflasi,
yaitu penurunan harga secara terus menerus, akibatnya daya beli
masyarakat bertambah besar, sehingga pada tahap awal barang-
barang menjadi langka, akan tetapi pada tahap berikutnya jumlah
barang akan semakin banyak karena semakin berkurangnya daya
beli masyarakat. Sedangkan lawan dari inflasi adalah deflasi, yaitu
dimana harga-harga secara umum turun dari periode sebelumnya (nilai
inflasi minus). (Iskandar Putong , 2003 : 254)
Inflasi didefinisikan sebagai kecenderungan kenaikan harga
secara umum. Kecenderungan yang dimaksud disini adalah bahwa
kenaikan tersebut bukan terjadi sesaat. Misalnya, harga-harga
menjelang lebaran, atau hari libur lainnya cenderung naik. Namun,
setelah perayaan usai, masyarakat kembali hidup seperti semula, dan
harga akan kembali ke kondisi semula (Djohanputro, 2006). Inflasi
![Page 36: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/36.jpg)
20
dirumuskan sebagai berikut: Tingkat Inflasi pada periode (t-1) (Karim,
2013: 135).
b) Macam-macam inflasi
Menurut Sukirno (2005: 11-13) Inflasi dibedakan menjadi tiga
bentuk berdasarkan kepada sumber penyebabnya, yaitu:
1. Inflasi tarikan permintaan merupakan bentuk inflasi yang
diakibatkan oleh perkembangan yang tidak seimbang antara
permintaan dan penawaran barang dalam perekonomian. Setiap
masyarakat tidak dapat secara mendadak menaikkan produksi
berbagai macam barang ketika permintaannya meningkat.
2. Inflasi desakan biaya, inflasi seperti ini biasanya berlaku kegiatan
ekonomi telah mencapai kesempatan kerja penuh. Pada tingkat ini
industri-industri telah beroperasi pada kapasitas yang maksimal dan
pengangguran tenaga kerja sangat rendah.
3. Inflasi impor, istilah ini mulai populer semenjak tahun 1970an
ketika ekonomi dunia dilanda masalah inflasi. Sumber dari masalah
tersebut adalah kenaikan harga minyak sebanyak tiga kali lipat
pada tahun 1973-1974 yang dilakukan oleh negara-negara produsen
minyak di Timur Tengah, yang pada waktu itu merupakan
produsen terbesar di Dunia.
![Page 37: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/37.jpg)
21
c) Dampak inflasi
Menurut para ekonom islam, inflasi sangat buruk bagi
perekonomian kita karena: (Abdullah dan Tantri, 2014: 63).
1. Menimbulkan gangguan terhadap fungsi uang, terutama terhadap
fungsi tabungan (nilai simpanan), fungsi dari pembayaran di muka
dan fungsi dari unit perhitungan.
2. Melemahkan semangat menabung dan sikap terhadap menabung
dari masyarakat (turunnya Marginal Propensity to Save)
3. Meningkatkan kecenderungan untuk berbelanja terutama untuk
non-primer dan barang-barang mewah (naiknya Marginal
Propensity to Consume)
4. Mengarahkan investasi pada hal-hal yang non-produktif yaitu
penumpukan kekayaan (hoarding) seperti: tanah, bangunan, logam
mulia, mata uang asing dengan mengorbankan investasi ke arah
produktif seperti: pertanian, industri, perdagangan, transportasi dan
lainnya.
Menurut Karim (2008: 139) secara umum inflasi dapat
mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi disuatu negara, penururnan
investasi mendorong kenaikan suku bunga serta mendorong
penanaman modal yang bersifat spekulatif. Kenaikan proses produksi
akan menaikkan harga barang dan turunnya produksi tersebut terjadi
pada:
![Page 38: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/38.jpg)
22
1. Biaya operasional, yaitu tingkat inflasi yang lebih tinggi akan
menaikkan tingkat bunga nominal menjadi lebih tinggi dan
sebaliknya tingkat keseimbangan uang riil menjadi rendah.
2. Biaya menu (menucost), yaitu biaya akan semakin besar karena
harus mencetak ulang (katalog), memproduksi, mendistribusi dan
sebagainya.
4. Financing to Deposit Ratio (FDR)
Financing to Deposit Ratio (FDR) adalah perbandingan antara
pembiayaan yang diberikan oleh bank dengan dana pihak ketiga yang
berhasil dikerahkan oleh bank. Rasio ini dipergunakan untuk mengukur
sampai sejauh mana dana pinjaman yang bersumber dari dana pihak
ketiga. Tinggi rendahnya rasio ini menunjukan tingkat likuiditas bank
tersebut, sehingga semakin tinggi angka FDR suatu bank, berarti
digambarkan sebagai bank yang kurang likuid dibandingkan dengan bank
yang mempunyai angka rasio lebih kecil. Muhammad (2005).Sedangkan
menurut Kasmir (2014:225) financing to Deposit Ratio (FDR) merupakan
rasio yang digunakan untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang
diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri
yang digunakan.
Standar yang digunakan Bank Indonesia untuk rasio Financing to
Deposit Ratio (FDR) adalah 80% hingga 110%. Jika angka rasio
Financing to Deposit Ratio (FDR) suatu bank berada pada angka di bawah
![Page 39: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/39.jpg)
23
80% misalkan (60%), maka dapat disimpulkan bahwa bank tersebut hanya
dapat menyalurkan sebesar 60% dari seluruh dana yang berhasil dihimpun.
Karena fungsi utama bank adalah intermediasi (perantara) antara pihak
yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana, maka dengan
rasio FDR 60% berarti 40% dari seluruh dana yang dihimpun tidak
tersalurkan kepada pihak yang membutuhkan, sehingga dapat dikatakan
bahwa bank tersebut tidak menjalankan fungsinya dengan baik. Kemudian
jika rasio FDR bank mencapai lebih dari 110% berarti total pembiayaan
yang diberikan bank tersebut melebihi dan yang dihimpun. Semakin tinggi
FDR menunjukan semakin riskan kondisi likuiditas bank, sebaliknya
semakin rendah FDR menunjukan kurang efektivitas bank dalam
menyalurkan pembiayaan. Jika rasio FDR bank berada pada standar yang
ditetapkan oleh BI, maka laba yang diperoleh bank tersebut akan
meningkat (dengan asumsi bank tersebut mampu menyalurkan
pembiayaan dengan efektif) (Suryani, 2011) rasio ini dirumuskan sebagai
berikut:
FDR =Pembiayaan yang diberikan
Dana Pihak Ketigax 100%
Keterkaitan variabel FDR dengan pembiayaan murabahah dari
pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa rasio FDR memberikan
pengaruh signifikan terhadap pembiayaan murabahah dimana semakin
tinggi rasio tersebut, maka jumlah pembiayaan murabahah pada suatu
bank akan mengalami peningkatan begitu sebaliknya.
![Page 40: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/40.jpg)
24
5. Pembiayaan Murabahah
a) Pengertian
Pembiayaan di dalam bank, bank sebagai lembaga keuangan
mempunyai usaha pokok yaitu menghimpun dana secara sementara
sebagai lembaga keuangan, dan kemudian mengalokasikan dana
tersebut ke masyarakat yang membutuhkannya untuk jangka waktu
tertentu sesuai dengan perjanjian. Penyaluran dana dalam bank
konvensional, kita kenal istilah kredit atau pinjaman, sedangkan dalam
bank syariah untuk penyaluran dananya kita kenal dengan istilah
pembiayaan (Ismail, 2013). Murabahah adalah istilah dalam fikih
islam yang berarti suatu bentuk jual beli tertentu ketika penjual
menyatakan biaya perolehan barang, meliputi harga barang dan biaya-
biaya lain yang dikeluarkan untuk memperoleh barang tersebut dan
tingkat keuntungan (margin) yang diinginkan. Tingkat keuntungan ini
bisa dilakukan secara spot (tunai) atau bisa dilakukan di kemudian hari
yang disepakati bersama. Oleh karena itu, murabahah tidak dengan
sendirinya mengandung konsep pembayaran tertunda (deffered
payment), seperti yang secara umum dipahami oleh sebagian orang
yang mengetahui murabahah hanya dalam hubungannya dengan
transaksi pembiayaan di perbankan syariah, tetapi tidak memahami
fiqih islam (Tim penyusun OJK, 2016).
![Page 41: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/41.jpg)
25
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pembiayaan
murabahah adalah transaksi jual beli dimana bank berfungsi sebagai
penjual dan nasabah sebagai pembeli, dengan penentuan harga jual
yaitu harga beli bank dari pemasok ditambah keuntungan, sesuai
dengan kesepakatan antara pihak bank dengan nasabah.
b) Rukun Murabahah
Menurut mazhab Hanafi rukun jual beli adalah ijab dan qabul
yang menunjukan adannya pertukaran atau kegiatan saling memberi
yang menempati kedudukan ijab qabul tersebut. Dengan kata lain
dalam rukun ini akad merupakan kegiatan yang menunjukan keridhaan
dengan adnya pertukaran dua harta milik, baik berupa perkataan
maupun perbuatan. Menurut ulama jumhur ada empat rukun dalam jual
beli, yaitu: orang yang menjual, orang yang membeli, sighat, dan
barang atau sesuatu yang diakadkan. Keempat rukun ini disepakati
dalam setiap jenis jual beli (Wiroso, 2005: 16).
c) Syarat Murabahah
Menurut Wiroso (2005:17) dalam murabahah terdapat beberapa
syarat yang harus dipenuhi. Antara lain:
1. Mengetahui harga awal (Harga pembelian). Syarat ini meliputi
semua transaksi yang terkait dengan murabahah, seperti
pelimpahan wewenang (tauliyah), kerja sama (isyrak) dan kerugian
(wadhi’ah), karena semua transaksi ini berdasar pada harga
![Page 42: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/42.jpg)
26
pertama yang merupakan modal. Jika tidak mengetahuinya, maka
jual beli tersebut tidak sah hingga ditempat transaksi dan gugurlah
transaksi tersebut.
2. Mengetahui besarnya keuntungan. Mengetahui jumlah keuntungan
adalah keharusan, karena itu merupakan bagian dari harga,
sedangkan mengetahui harga adalah syarat syahnya jual beli.
3. Modal hendaklah berupa komoditas yang memiliki kesamaan dan
sejenis, seperti benda-benda yang ditakar, ditimbang dan dihitung.
4. Sistem murabahah dalam harta riba hendaknya tidak menisbatkan
riba tersebut terhadap harga pertama.
5. Transaksi pertama haruslah sah secara syara’ jika transaksi pertama
tidak sah, maka tidak boleh dilakukan jual beli secara murabahah.
6. Orang yang berakad harus berakal dan dapat membedakan mana
yang benar dan mana yang salah.
7. Barangnya harus ada
8. Barngnya berupa harta yang jelas harganya.
9. Barang yang diperjual belikan adalah milik sendiri. Akan tetapi
pelaksananya dapat diwakilkan.
10. Jual beli dianggap sah jika akad terhindar dari enam aib yaitu:
ketidakjelasan adanya barang, adanya pemaksaan, pemberian batas
waktu, adanya penipuan, adanya bahaya dan syarat-syarat yang
merusak.
![Page 43: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/43.jpg)
27
Presentase pembiayaan murabahah dihitung dengan
membandingkan antara jumlah pembiayaan murabahah yang
disalurkan dengan jumlah pembiayaan yang diberikan oleh bank maka
dapat dituliskan rumus sebagai berikut (Kusnianingrum, 2016):
Pembiayaan murabahah=Total pembiayaan murabahah
Total pembiayaan yang diberikanx 100%
C. Kerangka Penelitian
Berdasarkan kerangka teori di atas, maka kerangka pemikiran dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Model Penelitian
Variabel independen dalam penelitian ini adalah dana pihak ketiga
(DPK), non performing finance (NPF), inflasi dan financing to deposit ratio
(FDR) yang di sebut variabel (X1), (X2), (X3) dan (X4). Sedangkan variabel
FDR (X4)
NPF (X2)
Inflasi (X3)
DPK (X1)
PembiayaanMurabahah (Y)
H1
H2
H3
H4
H5
![Page 44: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/44.jpg)
28
dependen dalam penelitian ini adalah pembiayaan murabahah yang disebut
variabel (Y).
D. Hipotesis
Boediono dan Koster (2001: 433), Hipotesis merupakan suatu asumsi
atau anggapan yang bisa benar atau bisa salah mengenai sesuatu hal dan
dibuat untuk menjelaskan sesuatu hal tersebut sehingga memerlukan
pengecekan lebih lanjut. Berdasarkan hubungan antara tujuan penelitian serta
kerangka pemikiran teoritis terhadap rumusan masalah penelitian ini, maka
hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut :
1. Pengaruh DPK terhadap pembiayaan murabahah
Menurut Yaya dkk (2013) Penghimpun dana atau disebut funding
adalah kegiatan penarikan dana atau penghimpunan dari masyarakat atau
dana pihak ketiga (DPK) dalam bentuk simpanan dan investasi
berdasarkan prinsip syariah. Bentuk simpanan berdasarkan prinsip syariah
meliputi giro, tabungan dan deposito berjangka. Dana-dana yang dihimpun
masyarakat merupakan sumber dana terbesar yang paling diandalkan oleh
bank, bisa mencapai 80 hingga 90 persen dari seluruh dana yang dikelola
oleh bank. Semakin tinggi simpanan (dana pihak ketiga) yang dimiliki
bank syariah maka akan semakin banyak jumlah dana yang akan
disalurkan bank kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan.
Hal tersebut didukung oleh Lestari (2014) dengan judul penelitian
Analisis pengaruh DPK, CAR, NPF, ROA, FDR dan Suku Bunga terhadap
pembiayaan murabahah di BUS Indonesia. Hasil penelitiannya secara
![Page 45: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/45.jpg)
29
parsial menunjukan bahwa dana pihak ketiga (DPK) berpengaruh positif
dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah. Berdasarkan kajian teori
dan penelitian terdahulu, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai
berikut:
H1: DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan
murabahah.
2. Pengaruh NPF terhadap pembiayaan murabahah
NPF pada bank syariah selalu digunakan oleh bank pada saat
mempublikasikan kondisi kinerja bank. NPF adalah mengukur tingkat
permasalahan pembiayaan yang dihadapi oleh bank syariah. Semakin
tinggi rasio ini, menunjukan kualitas pembiayaan bank syariah semakin
buruk. Bank dengan NPF yang tinggi akan memperbesar biaya baik
pencadangan aktifa produktif maupun biaya lainnya, sehingga berpotensi
terhadap kerugian bank (Ihsan, 2013). Penelitian Wardiantika dan
Kusumaningtias (2014) menunjukkan bahwa variabel NPF berpengaruh
negatif terhadap pembiayaan murabahah. Berdasarkan hal tersebut, maka
dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H2 : NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan
murabahah.
3. Pengaruh Inflasi terhadap pembiayaan merubahah
Inflasi menurut Karim (2013: 135) adalah kenaikan tingkat harga
secara umum dari barang dan jasa selama suatu periode tertentu. Kenaikan
harga atau inflasi akan mengurangi minat masyarakat untuk menyimpan
![Page 46: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/46.jpg)
30
uangnya di bank. Dikarenakan muncul ekspektasi nilai tabungan semakin
lama semakin menurun. Hal ini akan menurunkan tingkat pembiayaan
perbankan, karena besar kecilnya pembiayaan tergantung pada dana yang
masuk dari masyarakat.
Penelititian yang dilakukan oleh Utami (2016) menunjukkan
bahwa Inflasi berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah:
H3: Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan
murabahah.
4. Pengaruh FDR terhadap pembiayaan murabahah
Rasio FDR memberikan pengaruh signifikan terhadap pembiayaan
murabahah dimana semakin tinggi rasio tersebut, maka jumlah
pembiayaan murabahah pada suatu bank akan semakin tinggi. Menurut
Kasmir (2014: 225) menyatakan bahwa FDR merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan
dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri.
Menurut Kusnianigrum (2016) dalam penelitiannya menunjukan
bahwa peningkatan FDR akan berdampak pada peningkatan pembiayaan
murabahah. Menurut Prastanto (2013) mengenai pengaruh FDR terhadap
pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Hasilnya
adalah FDR berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah. Dari
uraian diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
H4: FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan
murabahah.
![Page 47: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/47.jpg)
31
Penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2014) mengenai pengaruh
DPK terhadap pembiayaan murabahah. Hasilnya adalah DPK berpengaruh
positif dan signifikan terhadap pembiayaann murabahah. Wardiantika dan
Kusumaningtias (2014) mengenai pengaruh NPF terhadap pembiayaan
murabahah. Menyatakan bahwa NPF berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap pembiayaan murabahah. Utami (2016) mengenai pengaruh Inflasi
terhdap pembiayaan murabahah. Hasilnya menunjukan bahwa Inflasi
berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah. Penelitian
Kusnianingrum (2016) dan Prastanto (2013) mengenai pengaruh FDR
terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia.
Hasilnya adalah FDR berpengaruh positif terhadap pembiayaan
murabahah. Berdasarkan hal tersebut, maka secara simultan dapat
dirumuskan hipoteses sebagai berikut:
H5: Secara simultan DPK, NPF, Inflasi dan FDR berpengaruh terhadap
pembiayaan murabahah.
![Page 48: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/48.jpg)
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah termasuk penelitian kuantitatif. Penelitian
kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka dalam penyajian data.
Menurut Bahri & Zam-zam (2015) penelitian kuantitatif yaitu metode
berdasarkan pada filsafat positivisme, ditujukan untuk meneliti pada populasi
atau sampel tertentu. Pengumpulan data menggunakan instrument penelitian.
Analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji
hipotesis.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Dalam penelitian ini, data rasio keuangan diperoleh melalui data
statistik yang dipublikasikan oleh website dari masing-masing Bank Umum
Syariah yang akan diteliti. Data-data rasio keuangan yang digunakan adalah
data mulai dari tahun 2013 sampai 2017. Waktu penelitian ini dilakukan mulai
bulan Mei 2018.
![Page 49: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/49.jpg)
33
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di
Indonesia yang terdiri dari 13 Bank Umum Syariah (BUS). Populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2010:61).
Tabel 3.1 Bank Umum Syariah di Indonesia
Sumber: Bank Indonesia, Statistik Perbankan Syariah, 2017
Menurut Sugiono (2012: 120), sampel adalah sebagian dari jumlah
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel yang diambil pada penelitian
ini terdiri dari 11 Bank Umum Syariah, yaitu: PT. Bank Mandiri Syariah, PT.
BRI Syariah, PT. Bank Muamalat Indonesia, PT. Bank Panin Syariah, PT.
1. PT. Bank Aceh Syariah
2. PT. Bank Muamalat Indonesia
3. PT. Bank Victoria Syariah
4. PT. Bank BRISyariah
5. PT. Bank Jabar Banten Syariah
6. PT. Bank BNI Syariah
7. PT. Bank Syariah Mandiri
8. PT. Bank Mega Syariah
9. PT. Bank Panin Dubai Syariah
10. PT. Bank Syariah Bukopin
11. PT. Bank BCA Syariah
12. PT. Bank Maybank Syariah Indonesia
13. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah
![Page 50: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/50.jpg)
34
Bukopin Syariah, PT BCA Syariah, PT. BNI Syariah, PT. Bank Mega Syariah,
Bank Victoria Syariah, Maybank Syariah dan BJB Syariah.
Teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan adalah purposive
sampling. Hal ini dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan
atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu.
Tekhnik purposive sampling yaitu tehnik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu. Tehnik ini bisa dartikan sebagai suatu proses
pengambilan sampel dengan menentukan terlebih dahulu jumlah sampel yang
hendak diambil, kemudian pemilihan sampel dilakukan dengan berdasarkan
tujuan-tujuan tertentu. Jadi dapat diartikan bahwa purposive sampling adalah
pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan persyaratan sampel yang
diperlukan. (Sugiono, 2012: 126).
Adapun yang menjadi kriteria dalam pengambilan sampel pada
penelitian ini adalah:
1. Bank Umum Syariah yang secara rutin mempublikasikan laporan
keuangan tahunannya atau annual report selama periode pengamatan yaitu
tahun 2013 sampai dengan 2017
2. Bank Umum Syariah yang memiliki kelengkapan data berdasarkan
variabel yang diteliti yaitu DPK, NPF, Inflasi, FDR dan Pembiayaan
Murabahah.
![Page 51: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/51.jpg)
35
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh dari
publikasi laporan keuangan tahunan perbankan syariah. Dalam laporan
keuangan tersebut diambil dari website resmi masing-masing bank dengan
mengambil beberapa variabel rasio keuangan yang dibutuhkan dalam
penelitian ini diantaranya Dana Pihak Ketiga, Non Performing Finance (NPF),
Inflasi dan Finacing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Pembiayaan
Murabahah.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data
melalui observasi tidak langsung yaitu dengan mengumpulkan data-data
laporan keuangan tahunan (Annual Report) perbankan tahun 2013-2017.
E. Definisi Operasional
Agar penelitian ini dapat terlaksana sesuai yang diharapkan, maka
perlu dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian
ilmiah yang termuat dalam operasionalisasi variabel penelitian. Sesuai dengan
penelitian yang dilakukan penulis mengenai pengaruh Dana Pihak Ketiga,
NPF, Inflasi dan FDR terhadap Pembiayaan Murabahah, maka terdapat dua
variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
a. Variabel Independen
Dalam penelitian ini yang merupakan variabel independen adalah
DPK, NPF, Inflasi dan FDR.
b. Variabel Dependen
![Page 52: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/52.jpg)
36
Dalam penelitian ini yang merupakan variabel dependen adalah
pembiayaan murabahah.
Definisi Operasional merupakan petunjuk bagaimana suatu
variabel diukur, sehingga peneliti dapat mengetahui baik buruknya
pengukuran tersebut. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini
adalah:
Table 3.2 Pengukuran Variabel
No Variabel Rumus Skala1 Pembiayaan
MurabahahTotal pembiayaan murabahah
yang disalurkanTotal pembiayaan yang diberikan
x 100%
Rasio
2 DPK DPK=Giro+Deposito + Tabungan Nominal3 NPF Pembiayaan bermasalah
Total pembiayaanx100%
Rasio
4 Inflasi Tingkat Inflasi pada periode (t-1) Rasio
5 FDR Pinjaman yang diberikanDana Pihak Ketiga
x100%Rasio
F. Teknik Analisis Data
1. Uji Stasioneritas
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
data sekunder, maka perlu dilakukan uji stasioner. Sebuah data dapat
dikatakan stasioner jika memenuhi asumsi bahwa rata-rata dan variansinya
konstan sepanjang waktu serta kovarian antar dua data runtut waktu
tergantung pada kelambanan antara dua periode tersebut. Pengambilan
keputusan pada uji stasioner adalah apabila nilai probabilitasnya lebih
kecil dari 0.05 (5%), maka data tersebut bersifat stasioner (Winarno,
![Page 53: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/53.jpg)
37
2015:11.5-11.6). Uji yang digunakan adalah uji Unit Root dengan uji
Augmented-Dickey-Fuller (ADF).
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Menurut Linda et al. (2008), teknik analisis data yang digunakan
untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini adalah analisis data time
series dengan metode rgresi linier berganda yaitu membahas hubungan
antara dua variabel bebas atau lebih dengan variabel terikatnya. Persamaan
regresi bergandanya adalah:
Y = α+b1x1=b2x2+b3x3+b4x4+e
Keterangan:
Y = Pembiayaan Murabahah
α = Konstanta Regresi
β, β2, β3,β4, = Koefisien Regresi
X1 = DPK
X2 = NPF
X3 = Inflasi
X4 = FDR
E = Error Term (Variabel yang tidak dimasukan dalam maodel
penelitian ini).
3. Uji Instrumen Penelitian/Statistik
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengumpulkan atau memporoleh data dalam melakukan suatu penelitian.
![Page 54: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/54.jpg)
38
Menurut Sugiyono (2012) instrumen penelitian adalah suatu alat yang
digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun social yang diamati.
a. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Uji koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur
seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai
R2 yang kecil berarti kemampuan variabel–variabel independen dalam
menjelaskan variasi variabel dependen terbatas. Sedangkan nilai R2
yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen dapat
memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi
variabel dependen (Ghozali, 2013:97).
b. Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik f)
Uji F dihitung dimaksudkan untuk menguji model regresi atas
pengaruh variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non
Performing Finance (NPF), Inflasi dan Financing to Deposit Ratio
(FDR) secara simultan terhadap variabel dependen yaitu pembiayaan
murabahah.
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua
variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
dependen/terikat (Ghozali, 2013:98). Kriteria pengujian uji statistik F
adalah sebagai berikut:
![Page 55: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/55.jpg)
39
Jika F-signifikan < 5% artinya ada pengaruh yang signifikan antara
variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel
dependen.
Jika F-signifikan > 5% artinya tidak ada pengaruh yang signifikan
antara variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel
dependen.
c. Uji Parsial (Uji Statistik t)
Uji t bertujuan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu
variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi
variabel dependen (Ghozali, 2013: 98). Kriteria pengujian uji statistik t
adalah sebagai berikut:
Jika t-signifikan < 5% artinya secara parsial ada pengaruh antara
variabel independen terhadap variabel dependen.
Jika t-signifikan > 5% artinya secara parsial tidak ada pengaruh
antara variabel independen terhadap variabel dependen.
4. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui apakah model
regresi linier berganda yang digunakan menunjukan hubungan yang
signifikan. Untuk melakukan analisis linier berganda diperlukan uji asumsi
klasik. Langkah-langkah uji asumsi klasik pada penelitian ini sebagai
berikut:
![Page 56: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/56.jpg)
40
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai
residual mengikuti distribusi normal (Ghozali, 2013:160). Pemeriksaan
normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel data berasal
dari populasi normal ataukah tidak. Kenormalan data dapat dilihat dari
nilai residualnya (Pramesti, 2016).
b. Uji Multikolonieritas
Multikolonieritas adalah kondisi adanya hubungan linier antar
variable independen. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
dalam model regresi masing-masing variabel independen saling
berhubungan secara linier (Priyatno, 2011).
c. Uji Autokorelasi
Autokorelasi terjadi apabila terdapat korelasi sesatan residual
antar-observasi. Jika korelasinya positif maka dapat dikatakan terjadi
autokorelasi positif. Sebaliknya, jika terjadi korelasi negatif maka
terjadi pula autokorelasi negatif (Pramesti 2016:69). Uji Autokorelasi
bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada
korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Autokorelasi muncul
karena observasi yang berurutan sepanjang waktu yang berkaitan satu
sama lain (Ghozali, 2013:110).
![Page 57: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/57.jpg)
41
Tabel 3.3Kriteria Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi
Hipotesis nol Keputusan Jika
Tidak ada autokorelsi positif Tolak 0 < d < dl
Tidak ada autokorelasi positif No desicison dl ≤ d ≤ du
Tidak ada korelasi negative Tolak 4 – dl < d < 4
Tidak ada korelasi negative No desicison 4 – du ≤ d ≤ 4 – dl
Tidak ada autokorelasi Tidak ditolak du < d < 4 – du
Sumber: Ghozali (2013:111)
d. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas merupakan keadaan yang menunjukan
faktor pengganggu (eror) tidak konstan. Dalam hal ini terjadi korelasi
antara faktor pengganggu dengan variabel penjelas (Ghozali, 2013).
Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan
dengan menggunakan Uji White.
G. Alat Analisis
Penelitian ini adalah merupakan data kuantitatif dimana data dapat
dinyatakan dalam bentuk angka. Data tersebut akan diolah dengan progam
Eviews versi 10 yaitu sebuah program komputer statistik yang berfungsi untuk
membantu dalam memproses data-data statistik secara tepat dan cepat, serta
menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh para pengambil
keputusan.
![Page 58: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/58.jpg)
42
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Deskriptif Obyek Penelitian
Obyek Penelitian ini berupa Bank Umum Syariah di Indonesia yang
terdaftar di Otoritas Jasa keuangan. Data pada penelitian ini terdiri dari sebelas
Bank Umum Syariah yaitu: PT. Bank Mandiri Syariah, PT. BRI Syariah, PT.
Bank Muamalat Indonesia, PT. Bank Panin Syariah, PT. Bukopin Syariah, PT
BCA Syariah, PT. BNI Syariah, PT. Bank Mega Syariah, Bank Victoria
Syariah, Maybank Syariah dan BJB Syariah. Data ini terdiri dari laporan
keuangan tahunan dari masing-masing bank dengan mengambil beberapa rasio
yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Finance (NPF), Inflasi dan
Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Pembiayaan Murabahah pada
periode 2013 sampai dengan 2017. Maka data sekunder tersebut diperoleh
sebanyak 55 data observasi.
B. Statistik Deskriptif
Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif
DPK FDR INFLASI NPF PMMean 18806.15 0.938738 0.053440 0.059753 7641.873Median 5881.000 0.914000 0.036100 0.042700 2895.000Maximum 79249.00 1.577700 0.083800 0.439900 36198.00Minimum 2.975000 0.718700 0.030200 0.000000 237.0000Std. Dev. 22411.35 0.152613 0.025006 0.077128 9811.694Skewness 1.200455 2.664774 0.390791 3.420105 1.667138Kurtosis 3.117818 11.19960 1.176453 15.51977 4.840182Jarque-Bera 13.24182 219.1693 9.020443 466.4298 33.23756Probability 0.001332 0.000000 0.010996 0.000000 0.000000Sum 1034338. 51.63060 2.939200 3.286400 420303.0Sum Sq. Dev. 2.71E+10 1.257705 0.033767 0.321228 5.20E+09Observations 55 55 55 55 55
Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews
![Page 59: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/59.jpg)
43
Berdasarkan tabel 4.1 hasil uji statistik deskriptif, menunjukkan bahwa
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah 55. Nilai DPK
mempunyai nilai minimum sebesar 2,97, nilai maximum 79249, nilai rata-rata
18806,15 dan standar deviation 22411,35. Variabel NPF menunjukkan nilai
minimum sebesar 0,0000, nilai maximum 0,4399 dengan nilai rata-rata
0,059753 dan standar deviation 0,077128. Variabel Inflasi menunjukkan nilai
minimum 0,0302 dengan nilai maximum 0,0838 dan nilai rata-rata 0,053440
serta standar deviation 0,025006. Variabel FDR menunjukkan nilai minimum
0,7187, nilai maximum 1,5777 nilai rata-rata 0,938738 dan nilai standar
deviation 0,152613. Sedangkan pada variabel Pembiayaan Murabahah nilai
minimum menunjukkan angka 237 nilai maximum 36198 dengan nilai rata-
rata 7641,873 dan standar deviation 9811,694.
C. Analisis Data
1. Uji Stasioneritas
Dalam uji stasioneritas, uji yang digunakan adalah uji Unit Root
dengan uji Augment-Dickey-Fuller (ADF). Sebuah data dikatakan stasoner
jka memenuhi asumsi kovarian antar dua data runtut waktu tergantung
pada kelambanan antara dua periode tersebut. Pengambilan keputusan
pada uji stasioner adalah jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0.05 maka
data tersebut bersifat stasioner.
![Page 60: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/60.jpg)
44
Tabel 4.2 Hasil Uji Stasioneritas Pembiayaan Murabahah
Null Hypothesis: D(PEMBIAYAAN_MURABAHAH) has a unit rootExogenous: ConstantLag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)
t-Statistic Prob.*
Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.043083 0.0000Test critical values: 1% level -3.560019
5% level -2.91765010% level -2.596689
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews
Dapat kita lihat pada tabel diatas dengan hasil uji stasioneritas pada
variabel pembiayaan murabahah sebesar 0,000 menunjukkan bahwa data
tersebut stasioner karena kurang dari 0,05. Dapat kita bandingkan pula
antara nilai t-statistik sebesar -7,043 < dari nilai test critical values pada
5% sebesar -2,917, maka data tersebut stasioner.
Tabel 4.3 Hasil Uji Stasioneritas Variabel DPK
Null Hypothesis: D(DPK) has a unit rootExogenous: ConstantLag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)
t-Statistic Prob.*
Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.167361 0.0000Test critical values: 1% level -3.560019
5% level -2.91765010% level -2.596689
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews
Dapat kita lihat pada tabel diatas dengan hasil uji stasioneritas
pada variabel DPK sebesar 0,000 menunjukkan bahwa data tersebut
stasioner karena kurang dari 0,05. Dapat kita bandingkan pula antara
![Page 61: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/61.jpg)
45
nilai t-statistik sebesar -7,167 < dari nilai test critical values pada 5%
sebesar -2,917, maka data tersebut stasioner.
Tabel 4.4 Hasil Uji Stasioneritas Variabel NPF
Null Hypothesis: D(NPF) has a unit rootExogenous: ConstantLag Length: 1 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)
t-Statistic Prob.*
Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.791766 0.0000Test critical values: 1% level -3.562669
5% level -2.91877810% level -2.597285
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews
Dapat kita lihat pada tabel diatas dengan hasil uji stasioneritas
pada variabel NPF sebesar 0,000 menunjukkan bahwa data tersebut
stasioner karena kurang dari 0,05. Dapat kita bandingkan pula antara
nilai t-statistik sebesar -7,791 < dari nilai test critical values pada 5%
sebesar -2,918, maka data tersebut stasioner.
Tabel 4.5 Hasil Uji Stasioneritas Variabel Inflasi
Null Hypothesis: D(INFLASI) has a unit rootExogenous: ConstantLag Length: 2 (Automatic - based on SIC, maxlag=2)
t-Statistic Prob.*
Augmented Dickey-Fuller test statistic -13.25956 0.0000Test critical values: 1% level -3.565430
5% level -2.91995210% level -2.597905
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews
![Page 62: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/62.jpg)
46
Dapat kita lihat pada tabel diatas dengan hasil uji stasioneritas
pada variabel inflasi sebesar 0,000 menunjukkan bahwa data tersebut
stasioner karena kurang dari 0,05. Dapat kita bandingkan pula antara
nilai t-statistik sebesar -13,259 < dari nilai test critical values pada 5%
sebesar -2,919, maka data tersebut stasioner.
Tabel 4.6 Hasil Uji Stasioneritas Variabel FDR
Null Hypothesis: D(FDR) has a unit rootExogenous: ConstantLag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)
t-Statistic Prob.*
Augmented Dickey-Fuller test statistic -9.219869 0.0000Test critical values: 1% level -3.560019
5% level -2.91765010% level -2.596689
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews
Dapat kita lihat pada tabel diatas dengan hasil uji stasioneritas pada
variabel FDR sebesar 0,000 menunjukkan bahwa data tersebut stasioner
karena kurang dari 0,05. Dapat kita bandingkan pula antara nilai t-
statistik sebesar -9,219 < dari nilai test critical values pada 5% sebesar -
2,917, maka data tersebut stasioner.
2. Uji Regresi Linier Berganda
Berdasarkan data-data yang diuraikan sebelumnya, selanjutnya
akan diuji mengenai ketergantungan variabel bebas (independen) yaitu
variabel DPK, NPF, Inflasi dan FDR terhadap Pembiayaan Murabahah.
Berikut adalah hasil perhitung regresi linear berganda dengan Eviews:
![Page 63: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/63.jpg)
47
Tabel 4.7 Tabel Uji Regresi Linier
Dependent Variable: D(PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_(-2))
Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:28Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C -419.5807 394.9055 -1.062484 0.2934D(DPK(-2)) 0.347607 0.028827 12.05846 0.0000D(NPF(-2)) -17669.86 7737.861 -2.283559 0.0270
D(INFLASI(-2)) -9840.865 14343.88 -0.686067 0.4960D(FDR(-2)) -11048.24 3358.345 -3.289786 0.0019
R-squared 0.770360 Mean dependent var -285.5769Adjusted R-squared 0.750816 S.D. dependent var 5663.328S.E. of regression 2827.039 Akaike info criterion 18.82306Sum squared resid 3.76E+08 Schwarz criterion 19.01068Log likelihood -484.3995 Hannan-Quinn criter. 18.89499F-statistic 39.41701 Durbin-Watson stat 1.638169Prob(F-statistic) 0.000000
Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews
Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa persamaan regresi
yang terbentuk adalah:
Y = -419,5807 + 0,347607 X1 – 17669,86 X2 – 9840,865 X3 – 11048,24
X4 + e
Dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa nilai konstanta
sebesar -419,5807 menunjukkan nilai rata-rata Pembiayaan Murabahah
pada Bank Umum Syariah jika nilai dari setiap variabel independen sama
dengan nol. Variabel DPK memiliki trend positif dengan koefisien regresi
0,347607. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan dari
DPK akan menaikkan 0,347607 satuan Pembiayaan Murabahah. Variabel
NPF memiliki trend negatif dengan koefisien regresi 17669,86. Hal ini
menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan dari NPF akan
![Page 64: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/64.jpg)
48
menurunkan 17669,86 satuan Pembiayaan Murabahah. Variabel Inflasi
memiliki trend negatif dengan koefisien regresi 9840,865. Hal ini
menunjukkan bahwa setiap kenaikan Inflasi akan menurunkan 9840,865
satuan Pembiayaan Murabahah. Variabel FDR memiliki trend negatif
dengan koefisien regresi 11048,24. Hal ini menunjukkan bahwa setiap
kenaikan FDR akan menurunkan 11048,24 satuan Pembiayaan
Murabahah.
3. Uji Statistik
a. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Uji koefisien determinasi yang dinotasikan dengan R2
menjelaskan besarnya persentase variabel dependen yang dapat
dijelaskan oleh variabel-variabel independen.
Berdasarkan tabel 4.7 nilai R Square dalam penelitian ini adalah
0,77, yang berarti bahwa variabel DPK, NPF, Inflasi, dan FDR dapat
menjelaskan variabel dependen pembiayaan murabahah sebesar 77%.
Sedangkan sisanya 23 dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian.
b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
Uji statistik F pada umumnya digunakan untuk mengetahui
apakah seluruh variabel independen dari penelitian memiliki pengaruh
secara simultan terhadap variabel dependen. Pengujian ini dapat
dilakukan dengan melihat nilai signifikansi F pada tingkat signifikansi
yang telah ditentukan yaitu sebesar 5%. Apabila tingkat signifikansi
lebih kecil dari 0,05, maka model regresi terbukti memiliki pengaruh
![Page 65: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/65.jpg)
49
secara simultan antar seluruh variabel independen terhadap variabel
dependen. Berikut hasil pengujian uji F dari penelitian ini:
Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan F hitung sebesar 39,417
dengan nilai signifikansi 0,000. Karena nilai signifikansi kurang dari
0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa DPK, NPF, Inflasi dan FDR
secara bersama-sama berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah.
c. Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t)
Uji statistik t dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh
setiap variabel independen secara parsial dalam menjelaskan
pergerakan variabel dependen. Uji t dapat dilakukan dengan melihat
nilai signifikan dari masing-masing variabel independen. Bila nilai
signifikannya < 0,05 maka variabel independen tersebut secara parsial
mempengaruhi variabel dependen.
1) Pengaruh variabel DPK terhadap Pembiayaan Murabahah
Berdasarkan tabel 4.7 nilai koefisien regresi variabel DPK sebesar
0,347607 yang menandakan adanya hubungan positif, dan nilai
signifikansi sebesar 0,000 dimana nilainya lebih keil dari 0,05.
Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel DPK berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah.
2) Pengaruh variabel NPF terhadap Pembiayaan Murabahah
Berdasarkan tabel 4.7 nilai koefisien regresi variabel NPF sebesar -
17669,86 yang menandakan adanya hubungan negatif, dan nilai
signifikansi sebesar 0,027 dimana nilainya lebih kecil dari 0,05.
![Page 66: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/66.jpg)
50
Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel NPF berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah.
3) Pengaruh variabel Inflasi terhadap Pembiayaan Murabahah
Berdasarkan tabel 4.7 nilai koefisien regresi variabel Inflasi sebesar
-9840,865 yang menandakan adanya hubungan negatif, dan nilai
signifikansi sebesar 0,496 dimana nilainya lebih besar dari 0,05.
Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Inflasi tidak berpengaruh
signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah.
4) Pengaruh variabel FDR terhadap Pembiayaan Murabahah
Berdasarkan tabel 4.11 nilai koefisien regresi variabel FDR sebesar
-11048,24 yang menandakan adanya hubungan negatif, dan nilai
signifikansi sebesar 0,001 dimana nilainya lebih kecil dari 0,05.
Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel FDR berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah.
4. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas pada model regresi digunakan untuk menguji
apakah nilai residual terdistribusi secara normal atau tidak. Model
regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi
secara normal. Metode pengujian uji normalitas yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan uji normalitas dengan Eviews.
![Page 67: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/67.jpg)
51
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas
0
2
4
6
8
10
12
14
-6000 -4000 -2000 0 2000 4000 6000 8000
Series: Residua lsSample 4 55O bserva tions 52
Mean 2 .10e-13Med ian 150 .5435Maximum 8612.557Min imum -6988.162Std . Dev. 2713 .911Skewness -0 .059062Kurtosis 5 .098770
Jarque-Bera 9 .574046Probab ility 0 .008337
Dari hasil pengujian di atas menunjukkan bahwa nilai
probabilitasnya adalah sebesar 0,008 hal ini menunjukkan bahwa data
tersebut berdistribusi secara tidak normal, sehingga tidak memenuhi
asumsi normalitas.
Untuk mengatasi masalah ketidak normalan data, variable
dependennya (SR) harus diubah terlebih dahulu dalam bentuk log.
Hasil yang diperoleh sebagai berikut:
Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas setelah Penyembuhan
0
1
2
3
4
5
6
7
-2.5 -2.0 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5
Series: Residua lsSample 4 55O bserva tions 52
Mean -3 .05e-16Med ian -0 .077418Maximum 2 .479908Min imum -2 .486129Std . Dev. 1 .336720Skewness 0 .139021Kurtosis 1 .991320
Jarque-Bera 2 .371945Probab ility 0 .305449
![Page 68: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/68.jpg)
52
Dari hasil pengujian di atas menunjukkan bahwa nilai
probabilitasnya menjadi 0,305 hal ini menunjukkan bahwa data
tersebut berdistribusi secara normal, sehingga memenuhi asumsi
normalitas
b. Uji Multikolonieritas
Uji multikolinearitas merupakan bentuk pengujian asumsi dalam
analisis regresi berganda. Asumsi multikolinearitas menyatakan bahwa
variabel independen harus terbebas dari gejala korelasi antar variabel
independen. Gejala ini ditunjukkan dengan korelasi yang signifikan
antar variabel independen.
Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolonieritas
No. Variabel R2
1. Pembiayaan Murabahah 0,772. DPK 0,073. NPF 0,264. Inflasi 0,145. FDR 0,27
Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews
Dari tabel di atas menunjukkan nilai R2 regresi variable
independen lebih kecil dari nilai R2 regresi variable dependen. Maka
dapat disimpulkan data sudah tidak mengandung multikolinieritas.
c. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi merupakan pengujian asumsi dalam regresi
dimana variabel dependen tidak berkorelasi dengan dirinya sendiri.
Dalam artian nilai dari variabel dependen tidak berhubungan dengan
nilai variabel itu sendiri, baik nilai periode sebelumnya atau nilai
![Page 69: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/69.jpg)
53
periode sesudahnya. Untuk mendeteksi gejala autokorelasi digunakan
uji Breusch-Godfrey.
Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi
Dependent Variable: D(PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_(-2))
Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:47Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C -419.5807 394.9055 -1.062484 0.2934D(DPK(-2)) 0.347607 0.028827 12.05846 0.0000D(NPF(-2)) -17669.86 7737.861 -2.283559 0.0270
D(INFLASI(-2)) -9840.865 14343.88 -0.686067 0.4960D(FDR(-2)) -11048.24 3358.345 -3.289786 0.0019
R-squared 0.770360 Mean dependent var -285.5769Adjusted R-squared 0.750816 S.D. dependent var 5663.328S.E. of regression 2827.039 Akaike info criterion 18.82306Sum squared resid 3.76E+08 Schwarz criterion 19.01068Log likelihood -484.3995 Hannan-Quinn criter. 18.89499F-statistic 39.41701 Durbin-Watson stat 1.638169Prob(F-statistic) 0.000000
Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews
Nilai Durbin Watson pada tabel menunjukkan angka 1.638169
yang tidak berada diantara nilai du dan 4-du yang menunjukkan angka
1,724 dan 2,276. Maka, dapat disimpulkan data mengandung
autokorelasi.
Untuk mengatasi masalah autokorelasi dibutuhkan penambahan
variabel berupa pembiayaan murabahah pada periode satu tahun
sebelumnya. Hasil yang diperoleh sebagai berikut:
![Page 70: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/70.jpg)
54
Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi setelah Penyembuhan
Dependent Variable: D(PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_(-2))
Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:55Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C -996.3948 488.5047 -2.039683 0.0471D(DPK(-2)) 0.337995 0.028493 11.86253 0.0000D(NPF(-2)) -15268.15 7632.232 -2.000484 0.0514
D(INFLASI(-2)) -8705.450 13967.75 -0.623254 0.5362D(FDR(-2)) -10247.74 3294.041 -3.110993 0.0032
PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_(-1) 0.077050 0.040301 1.911852 0.0621
R-squared 0.787264 Mean dependent var -285.5769Adjusted R-squared 0.764140 S.D. dependent var 5663.328S.E. of regression 2750.416 Akaike info criterion 18.78506Sum squared resid 3.48E+08 Schwarz criterion 19.01020Log likelihood -482.4115 Hannan-Quinn criter. 18.87137F-statistic 34.04608 Durbin-Watson stat 1.750320Prob(F-statistic) 0.000000
Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews
Nilai Durbin Watson pada tabel menunjukkan angka 1.750 yang
berada diantara nilai du dan 4-du. Maka, dapat disimpulkan data
mengandung autokorelasi.
d. Uji Heteroskedastisistas
Asumsi heterokedastisitas adalah asumsi dalam regresi di mana
varians dari residual tidak sama untuk satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas,
yaitu jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya
tetap. Dalam penelitian ini dipilih uji white.
![Page 71: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/71.jpg)
55
Tabel 4.11 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedasticity Test: White
F-statistic 19.80526 Prob. F(20,31) 0.0000Obs*R-squared 48.22575 Prob. Chi-Square(20) 0.0004Scaled explained SS 64.64015 Prob. Chi-Square(20) 0.0000
Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews
Dari tabel di atas menunjukkan nilai probabilitas 0,0004. Nilai
tersebut lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan data terjadi
masalah heterokedaktisitas. Maka dari itu diperlukan Metode Huber-
White untuk mengatasi masalah ini. Hasil yang diperoleh sebagai
berikut:
Tabel 4.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas setelah Pengobatan
Test Equation:Dependent Variable: RESID^2Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 21:27Sample: 4 55Included observations: 52White-Hinkley (HC1) heteroskedasticity consistent standard errors and
Covariance
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 1820381. 1411147. 1.290001 0.2035D(DPK(-2))^2 0.010926 0.004078 2.679247 0.0102D(NPF(-2))^2 -33633419 56573451 -0.594509 0.5551
D(INFLASI(-2))^2 9.72E+08 1.09E+09 0.888905 0.3787D(FDR(-2))^2 43833482 20408950 2.147758 0.0370
PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_(-1)^2 0.006928 0.005962 1.161987 0.2512
R-squared 0.534593 Mean dependent var 6691929.Adjusted R-squared 0.484006 S.D. dependent var 12506625S.E. of regression 8983852. Akaike info criterion 34.96792Sum squared resid 3.71E+15 Schwarz criterion 35.19307Log likelihood -903.1660 Hannan-Quinn criter. 35.05424F-statistic 10.56766 Durbin-Watson stat 2.353402Prob(F-statistic) 0.000001
Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews
![Page 72: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/72.jpg)
56
Tebel diatas menunjukkan hasil setelah dilakukan uji Metode
Huber-White. Nilai prob F-test sebesar 0.000001 setelah dilakukan uji
Metode Huber-White. Karena nilai prob F-test lebih kecil dari 0,05
maka DPK, NPF, Infkasi, FDR secara bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah.
Nilai koefisien determinasi setelah dilakukan uji Metode Huber-
White dapat dilihat Adjusted R-squared sebesar 0.484006. Ini berarti
48,4% pembiayaan murabahah dapat dijelaskan oleh variabel DPK,
NPF, Infkasi, FDR, sedangkan 51,6% lainnya dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
D. Hasil Pembahasan
1. Pengaruh DPK terhadap Pembiayaan Murabahah
Berdasarkan hasil uji statistik t diperoleh koefisien regresi variabel
DPK sebesar 0,347607 dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari
0,05. Maka dapat dikatakan bahwa DPK (X1) secara parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhahadap pembiayaan murabahah (Y). dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa H1 dapat diterima.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Lestari (2014) dengan judul penelitian Analisis pengaruh DPK, CAR,
NPF, ROA, FDR dan Suku Bunga terhadap pembiayaan murabahah di
BUS Indonesia. Hasil penelitiannya secara parsial menunjukan bahwa
dana pihak ketiga (DPK) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pembiayaan murabahah.
![Page 73: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/73.jpg)
57
DPK yang bernilai positif menunjukkan bahwa sesuai dengan teori
yang menyatakann bahwa semakin meningkat sumber dana (simpanan)
yang ada, maka akan semakin besar juga bank dalam menyalurkan
pembiayaan (Adnan, 2005:38). Dana-dana yang dihimpun dari masyarakat
(Dana Pihak Ketiga) ternyata merupakan sumber dana terbesar yang
diandalkan oleh bank, mencapai 80%-90% dari seluruh dana yang dikelola
oleh bank (Dendawijaya, 2005: 23). Dengan demikian semakin besar dana
yang terkumpul, maka bank cenderung akan menyalurkan pembiayaan
semakin besar pula. Hal tersebut dikarenakan salah satu tujuan bank
adalah mendapatkan profit, sehingga bank tidak akan menganggurkan
dananya begitu saja, dan cenderung menyalurkan dananya semaksimal
mungkin guna memperoleh keuuntungan yang maksimal pula (Arianti,
2010: 7).
2. Pengaruh NPF terhadap Pembiayaan Murabahah
Berdasarkan hasil uji statistik t diperoleh koefisien regresi variabel
NPF sebesar -17669,86 dengan nilai signifikansi 0,027 lebih kecil dari
0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa NPF (X2) secara parsial
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah (Y).
berdasarkan hal itu, untuk H2 dapat diterima. Hasil penelitian ini didukung
oleh Wardiantika dan Kusumaningtias (2014) yang menyatakan bahwa
NPF berpengarug negatif terhadap pembiayaan murabahah.
Semakin tinggi rasio ini, menunjukkan kualitas pembiayaan bank
syariah semakin buruk. Bank dengan NPF yang tinggi akan memperbesar
![Page 74: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/74.jpg)
58
biaya baik pencadangan aktifa produktif maupun biaya lainnya, sehingga
berpotensi terhadap kerugian bank (Ihsan, 2013)
3. Pengaruh Inflasi terhadap Pembiayaan Murabahah
Berdasarkan hasil uji statistik t diperoleh koefisien regresi variabel
inflasi sebesar -9840,865 dengan nilai signifikansi 0,496 lebih besar dari
0,05. maka dapat dikatakan bahwa Inflasi (X3) secara parsial tidak
berpengaruh signifikan terhahadap pembiayaan murabahah (Y). Maka
dapat disimpulkan H3 tidak diterima.
Hasil penelitian ini didukung oleh Fika Azmi (2015) yang
menyatakan bahwa Inflasi tidak berpengaruh terhadap pembiayaan
murabahah. Hasil penelitian yang dilakukan mengungkapkan bahwa
pembiayaan murabahah merupakan akad jual beli untuk kebutuhan
konsumtif. Nasabah mengangsur dalam jangka waktu tertentu sesuai
dengan kesepakatan, baik mengenai harga pokok dan margin yang
ditentukan jumlah angsuran akan selalu tetap sampai jangka waktu
selesainya angsuran, sehingga terjadi inflasi tidak akan mempengaruhi
nasabah untuk mengajukan pembiayaan murabahah.
4. Pengaruh FDR terhadap Pembiayaan Murabahah
Berdasarkan hasil uji statistik t diperoleh koefisien regresi variabel
FDR sebesar -11048,24 dengan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari
0,05 maka dapat dikatakan bahwa FDR (X4) secara parsial berpengaruh
negatif dan signifikan terhahadap pembiayaan murabahah (Y). Hal ini
berarti H4 tidak di terima.
![Page 75: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/75.jpg)
59
Hasil yang negatif dapat dijelaskan bahwa ketika bank memiliki
kelebihan dana dimana apabila dana yang ada tidak dioptimalkan
penggunaannya untuk memenuhi permintaan kredit masyarakat maka dana
yang dihimpun akan tidak berputar dengan baik, sehingga akan
menurunkan pembiayaan murabahah.
![Page 76: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/76.jpg)
60
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian ini, maka
dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Finance (NPF), Inflasi dan
Financing to Deposit Ratio (FDR) secara simultan berpengaruh terhadap
pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah.
2. Dana Pihak Ketiga (DPK) secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah.
3. Non Performing Finance (NPF) secara parsial berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah.
4. Inflasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan
murabahah pada Bank Umum Syariah.
5. Financing to Deposit Ratio (FDR) secara parsial berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah.
B. Saran
1. Bagi perusahaan
Dalam upaya meningkatkan laba pembiayaan murabahah perlu
adanya kehati-hatian dalam manajemen keuangan, Karena sumber dana
terbesar bank berasal dari masyarakat. Dalam penyaluran pembiayaan,
diusahakan memperhatikan rasio-rasio yang berhubungan dengan
pembiayaan.
![Page 77: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/77.jpg)
61
2. Bagi perguruan tinggi
Penelitian ini dapat bermanfaat dijadikan bahan referensi dan
dokumentasi bagi pihak kampus sebagai bahan acuan penelitian yang akan
datang. Selain itu diharapkan kampus lebih menambah lagi referensi baik
yang berupa jurnal atau buku-buku yang terkait keuangan dan untuk
mahasiswa diharapkan bisa menfaatkan fasilitas yang sudah tersedia
secara efesien.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan dapat meneliti dengan variabel-variabel lain diluar
variabel ini agar memperoleh hasil yang bervariatif yang dapat
menggambarkan hal-hal apa saja yang dapat berpengaruh terhadap
pembiayaan murabahah dan juga dapat memperpanjang periode dalam
studi kasusnya untuk memperluas cakupan penelitian tentang pengaruh
rasio keuangan terhadap pembiayaan murabahah.
.
![Page 78: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/78.jpg)
62
DAFTAR PUSTAKA
Adiwarman. A. Karim. 2013. Bank Islam: Fiqih dan Keuangan. Edisi 5. Cetakan9. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Ali, Herni dan Miftahurrohman. 2016. “Determinan yang MempengaruhiPembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia”. JurnalBisnis dan Manajemen UIN Syarif Hidayatullah
Arthesa, Ade, dan Edia Handiman. (2006). Bank dan Lembaga Keuangan BukanBank. Jakarta: PT INDEKS Kelompok Gramedia.
Asnaini, Sri Wahyuni. 2014. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Non PerformingFinancing (NPF) pada Bank Umum Syariah di Indonesia”. Jurnal TEKUNVol.V No.02
Azmi, Fika. 2015. “Faktor Internal dan Eksternal yang MempengaruhiPembiayaan Murabahah Pada Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal,Vol.34, No. 1
Bahri, S. dan Zamzam, F. (2015). Model Penelitian Kuantitatif Berbasi Sem-Amos. Yogyakarta: Depublhis.
Darma, E.S., dan Rita. 2011. “Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap TingkatPengguliran Dana Bank Syariah”. Jurnal Akuntansi dan Investasi, Vol.12No.1, Hal.72-87.
Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia
Djohanputro, B.2006. Prinsip-Prinsip Ekonomi Makro. Jakarta: PPM.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progam IBM SPSS21. Universitas Diponegoro. Semarang.
Ismail. 2011. Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi. Jakarta:Kencana.
Jamilah, 2016. “Faktor-faktor Ynag Mempengaruhi Pembiayaan Mudharabahpada Bank Umum Syariah di Indonesia”. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi:Volume 5, Nomor 4, April 2016.
Kasmir, 2014. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persda.
![Page 79: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/79.jpg)
63
Kusnianingrum, Devi. 2016. “Determinan Pembiayaan Murabahah (Studi padaBank Syariah Mandiri)”. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi STIESIA.
Linda, G.A, Marchal, W.G, Wathen, S.A. (2008). Statistical Tehnques In Businesand Economic with Global Data Set, 13th ed. Terjemahan, ChriswanSungkono. Jakarta: Salemba Empat.
Maula, Khodijah Hadiyatul. 2009. Pengaruh Simpanan Dana Pihak Ketiga,Modal Sendiri, Margin Keuuntungan dan NPF Terhadap PembiayaanMurabahah Pada Bank Syariah Mandiri. Skripsi. Yogyakarta: UIN SunanKalijaga.
Muhammad. 2005. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. UPP AMP YKPN.
Oktavina, Prawita. 2015. “Pengaruh FDR, BOPO dan Tata Kelola terhadapResiko Pembiayaan Murabahah pada BPRS Syariah di Jawa Timur”.Journal Riset Mahasiswa Akuntansi (JRMA). ISSN: 2337-5663. Volume: 3,Nomor: 1.
Pramesti, G. 2016. Statistika Lengkap secara Teori dan Aplikasi dengan SPSS 23.Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Prastanto. 2013. “Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah pada BankUmum Syariah di Indonesia”. Accounting Analysis Journal 2(1): 83-88.
Putong, Iskandar. 2003. Ekonomi Mikro dan Makro. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Rahman, Supandi. 2013. “Pengaruh Tingkat Inflasi dan Suku Bunga BankKonvensional Terhadap Permintaan Pembiayaan Murabahah pada BankSyariah di Indonesia”. Jurnal, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi danBisnis, Universitas Gorontalo.
Rimadhani, M. 2011. Analisis Variabel-Variabel yang MempengaruhiPembiayaan Murabahah pada Bank Syariah Mandiri periode 2008.01-2011.12. Media Ekonomi 19(1): 27-40.
Rivai, Veithzal. 2013. Commercial Bank Manajemen Perbankan Dari Teori kePraktik. Jakarta. Rajagrafindo Persada.
Saekhu. 2015. Pengaruh Inflasi Terhadap Kinerja Pembiayaan BankSyariah,Volume Pasar Uang Antar Bank Syariah, Dan Posisi Outstanding SertifikatWadiah Bank.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabetha.
![Page 80: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/80.jpg)
64
Suryani. 2011. Analisis Pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) TerhadapProfitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia. Walisongo 19 (1).
Tim Penyusun OJK. 2016. Buku 8 Industri Jasa Keuangan Syariah. Otoritas JasaKeuangan. Jakarta.
Umiyati dan Leni Tantri Ana. 2017. Faktor-Faktor Yang MempengaruhiPembiayaan Pada Bank Umum Syariah Devisa Di Indonesia. Jakarta : UINSyarif Hidayatullah.
Wardiantika, Lifstin dan Rohmawati Kusumaningtias. 2014. “Pengaruh DPK,CAR, NPF dan SWBI Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank UmumSyariah Tahun 2008-2012”. Jurnal Ilmu Manajemen Universitas NegeriSemarang Vol 2(4).
Winarno, Wing Wahyu. (2015). Analisis Ekonometrika dan Statistik denganEviews. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Wiroso. 2005. Jual Beli Murabahah. Yogyakarta: UII Press.
Yaya Rizal. Aji Erlangga Martawireja dan Ahim Abdurahim. 2013. AkuntansiPerbankan Syariah Teori dan Praktik Kontemporer. Jakarta: Salembaempat.
Data Dari Internet
http://www.bankmuamalat.co.iden/investor/-relations/annual-report
http://www.bcasyariah.co.id/laporan-keuangan/tahunan/2016-2/
http://www.bi.go.id/id/statistik/perbankan/indonesia/Pages/SPI 1213.aspx
www.bjbsyariah.co.id/laporan/
www.bnisyariah.co.id/id-id/perusahaan/hubunganinvestor/laporankeuangandanlaporantahunan/laporanpresentasi
www.brisyariah.co.id/tentang_hubInvestor.php?f=annual
www.maybanksyariah.co.id/maybank-annual-report/flip/0
www.megasyariah.co.id/files/reports/annual/
http://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/data-dan-statistik/statistik-perbankan-indonesia-2017.aspx
![Page 81: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/81.jpg)
65
http://www.paninbanksyariah.co.id/index.php/mtentangkami/laporantahunan
http://www.syariahbukopin.co.id/laporan/2013
http://www.syariahmandiri.co.id/category/investor/relation/laporan-tahunan/
http://www.victoriasyariah.co.id/page/sub/tahunan
![Page 82: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/82.jpg)
66
LAMPIRAN
![Page 83: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/83.jpg)
Lampiran Data Laporan Keuangan Tahunan Perbankan Syariah Periode2013-2017
Bank UmumSyariah
Tahun DPK NPF Inflasi FDRPembiayaan
Murabahah (DalamMiliar Rupiah)
Bank Muamalat 2013 41790 0.0469 0.0838 0.9999 16140
2014 51206 0.0655 0.0836 0.8414 195662015 45078 0.0711 0.0335 0.903 201722016 41920 0.0383 0.0302 0.9513 17314
2017 48687 0.0443 0.0361 0.8441 16866
Victoria Syariah 2013 1015 0.0371 0.0838 0.8465 3962014 1133 0.071 0.0836 0.9519 5812015 1129 0.098 0.0335 0.9529 4562016 1205 0.0721 0.0302 1.0067 303
2017 1511 0.0459 0.0361 0.8359 237
BRI Syariah 2013 13794 0.0406 0.0838 1.027 69662014 16964 0.046 0.0836 0.939 88492015 20148 0.0486 0.0335 0.8416 98582016 22991 0.0457 0.0302 0.8147 9787
2017 26373 0.0643 0.0361 0.7187 10506
BJB Syariah 2013 2.975 0.0186 0.0838 0.974 12732014 3580 0.0591 0.0836 0.9369 21152015 4178 0.0693 0.0335 1.0475 28952016 4413 0.1791 0.0302 0.9873 3663
2017 4837 0.2204 0.0361 0.9103 3707
BNI Syariah 2013 11422 0.0186 0.0838 0.9786 47342014 16246 0.0186 0.0836 0.926 79682015 19322 0.0253 0.0335 0.9194 112922016 24233 0.0294 0.0302 0.8457 13218
2017 29379 0.0289 0.0361 0.8021 14821
Syariah Mandiri 2013 47409 0.0431 0.0838 0.8937 27549
2014 56461 0.0683 0.0836 0.8213 332072015 59821 0.0606 0.0335 0.8199 337142016 62113 0.0492 0.0302 0.7919 34807
2017 69950 0.0453 0.0361 0.7766 36198
Mega Syariah 2013 7736 0.0298 0.0838 0.9337 52332014 5881 0.0389 0.0836 0.9361 67142015 4354 0.0426 0.0335 0.9849 51832016 4973 0.033 0.0302 0.9524 4009
2017 5103 0.0295 0.0361 0.9105 4300
Panin Syariah 2013 2870 0.0102 0.0838 0.904 764
![Page 84: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/84.jpg)
2014 5076 0.0053 0.0836 0.9404 12312015 5928 0.0263 0.0335 0.9643 6172016 6899 0.0226 0.0302 0.9199 526
2017 7525 0.1252 0.0361 0.8695 1020
Syariah Bukopin 2013 2851 0.0427 0.0838 1.0029 25782014 3272 0.0407 0.0836 0.9289 21332015 3995 0.0299 0.0335 0.9056 22022016 4756 0.0763 0.0302 0.8818 2188
2017 5443 0.0785 0.0361 0.8244 2217
BCA Syariah 2013 1261 0.001 0.0838 0.835 4352014 1703 0.001 0.0836 0.912 5972015 2339 0.007 0.0335 0.914 9482016 3255 0.005 0.0302 0.901 1428
2017 3842 0.003 0.0361 0.885 1495
Maybank 2013 47082 0.0269 0.0838 1.5287 13452014 70124 0.0504 0.0836 1.5777 13572015 79249 0.3515 0.0335 1.1054 12902016 231 0.4399 0.0302 1.3473 848
2017 279 0 0.0361 0.8594 487
LAMPIRAN HASIL UJI DATA
1. Deskriptif Statistik
DPK FDR INFLASI NPF
PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIA
R_RUPIAH_Mean 18806.15 0.938738 0.053440 0.059753 7641.873Median 5881.000 0.914000 0.036100 0.042700 2895.000Maximum 79249.00 1.577700 0.083800 0.439900 36198.00Minimum 2.975000 0.718700 0.030200 0.000000 237.0000Std. Dev. 22411.35 0.152613 0.025006 0.077128 9811.694Skewness 1.200455 2.664774 0.390791 3.420105 1.667138Kurtosis 3.117818 11.19960 1.176453 15.51977 4.840182
Jarque-Bera 13.24182 219.1693 9.020443 466.4298 33.23756Probability 0.001332 0.000000 0.010996 0.000000 0.000000
Sum 1034338. 51.63060 2.939200 3.286400 420303.0Sum Sq. Dev. 2.71E+10 1.257705 0.033767 0.321228 5.20E+09
Observations 55 55 55 55 55
![Page 85: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/85.jpg)
2. Uji Stasioneritas
a. Stasioneritas Variabel DPK
Null Hypothesis: D(DPK) has a unit rootExogenous: ConstantLag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)
t-Statistic Prob.*
Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.167361 0.0000Test critical values: 1% level -3.560019
5% level -2.91765010% level -2.596689
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.
b. Stasioneritas Variabel NPF
Null Hypothesis: D(NPF) has a unit rootExogenous: ConstantLag Length: 1 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)
t-Statistic Prob.*
Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.791766 0.0000Test critical values: 1% level -3.562669
5% level -2.91877810% level -2.597285
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.
c. Stasioneritas Variabel Inflasi
Null Hypothesis: D(INFLASI) has a unit rootExogenous: ConstantLag Length: 2 (Automatic - based on SIC, maxlag=2)
t-Statistic Prob.*
Augmented Dickey-Fuller test statistic -13.25956 0.0000Test critical values: 1% level -3.565430
5% level -2.91995210% level -2.597905
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.
d. Stasioneritas Variabel FDR
Null Hypothesis: D(FDR) has a unit rootExogenous: ConstantLag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)
t-Statistic Prob.*
![Page 86: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/86.jpg)
Augmented Dickey-Fuller test statistic -9.219869 0.0000Test critical values: 1% level -3.560019
5% level -2.91765010% level -2.596689
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.
e. Stasioneritas Variabel Pembiayaan Murabahah
Null Hypothesis: D(PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_) has a unit rootExogenous: ConstantLag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)
t-Statistic Prob.*
Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.043083 0.0000Test critical values: 1% level -3.560019
5% level -2.91765010% level -2.596689
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.
3. Uji Regresi Berganda
Dependent Variable: D(PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_(-2))
Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:28Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C -419.5807 394.9055 -1.062484 0.2934D(DPK(-2)) 0.347607 0.028827 12.05846 0.0000D(NPF(-2)) -17669.86 7737.861 -2.283559 0.0270
D(INFLASI(-2)) -9840.865 14343.88 -0.686067 0.4960D(FDR(-2)) -11048.24 3358.345 -3.289786 0.0019
R-squared 0.770360 Mean dependent var -285.5769Adjusted R-squared 0.750816 S.D. dependent var 5663.328S.E. of regression 2827.039 Akaike info criterion 18.82306Sum squared resid 3.76E+08 Schwarz criterion 19.01068Log likelihood -484.3995 Hannan-Quinn criter. 18.89499F-statistic 39.41701 Durbin-Watson stat 1.638169Prob(F-statistic) 0.000000
![Page 87: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/87.jpg)
4. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Sebelum Pengobatan
0
2
4
6
8
10
12
14
-6000 -4000 -2000 0 2000 4000 6000 8000
Series: Residua lsSample 4 55O bserva tions 52
Mean 2 .10e-13Med ian 150 .5435Maximum 8612.557Min imum -6988.162Std . Dev. 2713 .911Skewness -0 .059062Kurtosis 5 .098770
Jarque-Bera 9 .574046Probab ility 0 .008337
Sesudah Pengobatan
0
1
2
3
4
5
6
7
-2.5 -2.0 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5
Series: Residua lsSample 4 55O bservations 52
Mean -3.05e-16Median -0 .077418Maximum 2.479908Min imum -2.486129Std . Dev. 1 .336720Skewness 0 .139021Kurtosis 1 .991320
Jarque-Bera 2 .371945Probab ility 0 .305449
b. Uji Multikolonieritas
Multikolonieritas Variabel Dependent Pembiayaab Murabahah
Dependent Variable: D(PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RU
PIAH_(-2))Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:28Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
![Page 88: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/88.jpg)
C -419.5807 394.9055 -1.062484 0.2934D(DPK(-2)) 0.347607 0.028827 12.05846 0.0000D(NPF(-2)) -17669.86 7737.861 -2.283559 0.0270
D(INFLASI(-2)) -9840.865 14343.88 -0.686067 0.4960D(FDR(-2)) -11048.24 3358.345 -3.289786 0.0019
R-squared 0.770360 Mean dependent var -285.5769Adjusted R-squared 0.750816 S.D. dependent var 5663.328S.E. of regression 2827.039 Akaike info criterion 18.82306Sum squared resid 3.76E+08 Schwarz criterion 19.01068Log likelihood -484.3995 Hannan-Quinn criter. 18.89499F-statistic 39.41701 Durbin-Watson stat 1.638169Prob(F-statistic) 0.000000
Multikolonieritas DPK
Dependent Variable: D(DPK(-2))Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:39Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 341.4882 1976.698 0.172757 0.8636D(NPF(-2)) 44186.99 38215.33 1.156264 0.2533
D(INFLASI(-2)) -78948.40 70910.82 -1.113348 0.2711D(FDR(-2)) 21527.48 16525.83 1.302656 0.1989
R-squared 0.071134 Mean dependent var 720.3654Adjusted R-squared 0.013080 S.D. dependent var 14248.62S.E. of regression 14155.13 Akaike info criterion 22.02735Sum squared resid 9.62E+09 Schwarz criterion 22.17744Log likelihood -568.7110 Hannan-Quinn criter. 22.08489F-statistic 1.225300 Durbin-Watson stat 1.894348Prob(F-statistic) 0.310749
Multikolonieritas NPF
Dependent Variable: D(NPF(-2))Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:40Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 0.005314 0.007326 0.725300 0.4718D(INFLASI(-2)) -0.425350 0.260424 -1.633299 0.1089
D(FDR(-2)) -0.152445 0.058653 -2.599091 0.0124D(DPK(-2)) 6.13E-07 5.30E-07 1.156264 0.2533
R-squared 0.264848 Mean dependent var 0.005858
![Page 89: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/89.jpg)
Adjusted R-squared 0.218901 S.D. dependent var 0.059667S.E. of regression 0.052734 Akaike info criterion -2.973312Sum squared resid 0.133482 Schwarz criterion -2.823216Log likelihood 81.30610 Hannan-Quinn criter. -2.915768F-statistic 5.764204 Durbin-Watson stat 1.667097Prob(F-statistic) 0.001889
Multikolonieritas Inflasi
Dependent Variable: INFLASI(-2)Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:42Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 0.053872 0.003328 16.18692 0.0000D(FDR(-2)) 0.058114 0.027042 2.149058 0.0367D(DPK(-2)) -1.37E-07 2.40E-07 -0.570762 0.5708D(NPF(-2)) -0.043559 0.063473 -0.686256 0.4959
R-squared 0.148564 Mean dependent var 0.053637Adjusted R-squared 0.095349 S.D. dependent var 0.025050S.E. of regression 0.023826 Akaike info criterion -4.562292Sum squared resid 0.027248 Schwarz criterion -4.412196Log likelihood 122.6196 Hannan-Quinn criter. -4.504749F-statistic 2.791787 Durbin-Watson stat 1.580307Prob(F-statistic) 0.050364
Multikolonieritas FDR
Dependent Variable: D(FDR(-2))Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:43Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 0.006847 0.016944 0.404082 0.6879D(DPK(-2)) 1.59E-06 1.22E-06 1.302656 0.1989D(NPF(-2)) -0.809290 0.311374 -2.599091 0.0124
D(INFLASI(-2)) 1.261068 0.588999 2.141036 0.0374
R-squared 0.275065 Mean dependent var 0.002029Adjusted R-squared 0.229757 S.D. dependent var 0.138443S.E. of regression 0.121503 Akaike info criterion -1.303958Sum squared resid 0.708619 Schwarz criterion -1.153862Log likelihood 37.90290 Hannan-Quinn criter. -1.246414F-statistic 6.070950 Durbin-Watson stat 2.082524Prob(F-statistic) 0.001372
![Page 90: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/90.jpg)
c. Uji Autokorelasi
Sebelum Penyembuhan
Dependent Variable: D(PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_(-2))
Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:47Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C -419.5807 394.9055 -1.062484 0.2934D(DPK(-2)) 0.347607 0.028827 12.05846 0.0000D(NPF(-2)) -17669.86 7737.861 -2.283559 0.0270
D(INFLASI(-2)) -9840.865 14343.88 -0.686067 0.4960D(FDR(-2)) -11048.24 3358.345 -3.289786 0.0019
R-squared 0.770360 Mean dependent var -285.5769Adjusted R-squared 0.750816 S.D. dependent var 5663.328S.E. of regression 2827.039 Akaike info criterion 18.82306Sum squared resid 3.76E+08 Schwarz criterion 19.01068Log likelihood -484.3995 Hannan-Quinn criter. 18.89499F-statistic 39.41701 Durbin-Watson stat 1.638169Prob(F-statistic) 0.000000
Setelah Penyembuhan
Dependent Variable: D(PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_(-2))
Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:55Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C -996.3948 488.5047 -2.039683 0.0471D(DPK(-2)) 0.337995 0.028493 11.86253 0.0000D(NPF(-2)) -15268.15 7632.232 -2.000484 0.0514
D(INFLASI(-2)) -8705.450 13967.75 -0.623254 0.5362D(FDR(-2)) -10247.74 3294.041 -3.110993 0.0032
PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_(-1) 0.077050 0.040301 1.911852 0.0621
R-squared 0.787264 Mean dependent var -285.5769Adjusted R-squared 0.764140 S.D. dependent var 5663.328S.E. of regression 2750.416 Akaike info criterion 18.78506Sum squared resid 3.48E+08 Schwarz criterion 19.01020Log likelihood -482.4115 Hannan-Quinn criter. 18.87137F-statistic 34.04608 Durbin-Watson stat 1.750320Prob(F-statistic) 0.000000
![Page 91: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/91.jpg)
d. Uji Heteroskedastisitas
Sebelum Penyembuhan
Heteroskedasticity Test: White
F-statistic 19.80526 Prob. F(20,31) 0.0000Obs*R-squared 48.22575 Prob. Chi-Square(20) 0.0004Scaled explained SS 64.64015 Prob. Chi-Square(20) 0.0000
Setelah Penyembuhan
Test Equation:Dependent Variable: RESID^2Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 21:27Sample: 4 55Included observations: 52White-Hinkley (HC1) heteroskedasticity consistent standard errors and
Covariance
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 1820381. 1411147. 1.290001 0.2035D(DPK(-2))^2 0.010926 0.004078 2.679247 0.0102D(NPF(-2))^2 -33633419 56573451 -0.594509 0.5551
D(INFLASI(-2))^2 9.72E+08 1.09E+09 0.888905 0.3787D(FDR(-2))^2 43833482 20408950 2.147758 0.0370
PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_(-1)^2 0.006928 0.005962 1.161987 0.2512
R-squared 0.534593 Mean dependent var 6691929.Adjusted R-squared 0.484006 S.D. dependent var 12506625S.E. of regression 8983852. Akaike info criterion 34.96792Sum squared resid 3.71E+15 Schwarz criterion 35.19307Log likelihood -903.1660 Hannan-Quinn criter. 35.05424F-statistic 10.56766 Durbin-Watson stat 2.353402Prob(F-statistic) 0.000001
![Page 92: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/92.jpg)
PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhammad Anang Saputro
NIM : 213 14 195
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Program Studi : Perbankan Syariah S1
Menyatakan bahwa skripsi ini yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil
karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain. Pendapat temuan orang
lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik
ilmiah. Skripsi ini di perkenankan untuk dipublikasikan pada e-repository IAIN
Salatiga.
Salatiga, 10 September 2018
Penulis
Muhammad Anang Saputro
NIM. 213 14 195
![Page 93: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/93.jpg)
DECLARATION
In the nama Allah the most gracious and merciful
Here by writer fully declares that the graduating paper is made by the writer
herself, and it is not contained the materials writen or has been published by other
people and others people ideas except the information from refference.
The writer is capable to account for this graduating papere if in the future it can be
proved of containing other ideas of fact the writer imitates the others graduating
paper.
Like wise the declaration made by the writer and she hopes that this declaration
can be understood.
Salatiga, 10 September 2018
Penulis
Muhammad Anang Saputro
NIM. 213 14 195
![Page 94: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/94.jpg)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Muhammad Anang Saputro
Tempat/Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 13 Januari 1996
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Alamat : Dusun Susukan RT 02 RW 01 Kelurahan SusukanKecamatan Susukan
Riwayat Pendidikan : 1. SD N 01 Susukan
2. MTsN Susukan
3. MA AL-Islam Susukan
Pengalaman Organisasi : 1. PMII Salatiga (2014)
2. DEMA FEBI IAIN Salatiga (2015-2016)
CP : 085640627907
Demikian riwayat hidup penulis dibuat dengan sebenar-benarnya,
Salatiga, 10 September 2018
Penulis
Muhammad Anang Saputro
NIM. 213 14 195
![Page 95: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/95.jpg)
![Page 96: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022040310/5d2fcfe888c993893a8dd4d6/html5/thumbnails/96.jpg)