pengaruh dana pihak ketiga (dp k), non performing...

96
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING FINANCE (NPF), INFLASI DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2013-2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh MUHAMMAD ANANG SAPUTRO NIM 21314195 PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Upload: lekhue

Post on 18-Jul-2019

243 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NONPERFORMING FINANCE (NPF), INFLASI DAN

FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAPPEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM

SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2013-2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

MUHAMMAD ANANG SAPUTRO

NIM 21314195

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 2: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi
Page 3: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

i

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NONPERFORMING FINANCE (NPF), INFLASI DAN

FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAPPEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM

SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2013-2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

MUHAMMAD ANANG SAPUTRO

NIM 21314195

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 4: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

ii

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMJalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433

Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya, maka skripsi

Saudara:

Nama : Muhammad Anang Saputro

NIM : 21314195

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Program Studi : Perbankan Syariah (S1)

Judul : PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING

FINANCE (NPF), INFLASI DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO

(FDR) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK

UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2013-2017

Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Skripsi. Demikian surat ini dibuat untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Salatiga, 10 September 2018

Pembimbing

Dr. Nafis Irkhami, M.Ag, M.ANIP. 19731026 200312 1 002

Page 5: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

iii

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMJalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433

Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]

PENGESAHAN

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING FINANCE(NPF), INFLASI DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP

PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH DIINDONESIA PERIODE 2013-2017

DISUSUN OLEH

MUHAMMAD ANANG SAPUTRO

NIM: 213 14 195

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ekonomidan Bisnis Islam Istitut Agama islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada Tanggal 26

September 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna Memperoleh gelarSarjana S1 Ekonomi

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Dr. Anton Bawono, M.Si. __________________

Sekretaris Penguji : Dr. Nafis Irkhami, M.Ag., M.A. __________________

Penguji I : Dr. Ahmad Mifdlol M, Lc., M.Si. __________________

Penguji II : Ari Setiawan, M.M. __________________

Salatiga, 2 Oktober 2018Dekan Fakultas Ekonomi danBisnis Islam

Dr. Anton Bawono, M.Si.NIP. 19740320 200312 1 001

Page 6: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhammad Anang Saputro

NIM : 213 14 195

Program Studi : Perbankan Syariah (S1)

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Judul Skripsi : Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

Finance (NPF), Inflasi dan Financing to Deposit Ratio

Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum

Syariah di Indonesia Periode 2013-2017

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.

Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau

diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata

penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

Salatiga, 10 September 2018

Penulis

Muhammad Anang SaputroNIM. 213 14 195

Page 7: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

v

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhammad Anang Saputro

NIM : 213 14 195

Program Studi : Perbankan Syariah (S1)

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Judul Skripsi : Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

Finance (NPF), Inflasi dan Financing to Deposit Ratio

Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum

Syariah di Indonesia Periode 2013-2017

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benar bebas dari plagiat dan

apabila pernyataan ini terbukti tidak benar maka, saya bersedia menerima sanksi

sesuai ketentuan yang berlaku.

Demikian surat ini, saya buat untuk dipergunakan sebagai mestinya.

Salatiga, 10 September 2018

Penulis

Muhammad Anang SaputroNIM. 213 14 195

Page 8: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Berjuanglah tanpa harus dengan ambisi

dan besabarlah tapi sadar akan harapanmu

guna menumbuhkan semangatmu

yang telah mati

PERSEMBAHAN

Rasa syukur kepada Allah SWT, atas ridha dan pertolongan-Mu

Engkau berikan kelancaran untuk menyelesaikan skripsi

ini. Untuk kedua orang tuaku Bapak Faizin dan Ibu

Hartati, yang senantiasa mencurahkan kasih sayangnya,

memberikan bimbingan serta do’a yang tak pernah henti-

hentinya untuk anaknya. Kedua kakak kandungku Fajar

Kurniawan dan Faris

Lutfiyanto terimakasih atas segala bentuk dukungan

yang telah diberikan. Dosen-dosenku, tak lupa temen

temen serta sahabat seperjuanganku terimakasih atas dukungan,

pengertian, arahan dan pengalaman yang telah diberikan kepada

penulis

Page 9: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. WR. WB.

Dengan meyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang,

puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non

Performing Finance (NPF), Inflasi dan Financing to Deposit Ratio (FDR)

Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

Periode 2013-2017” ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga terlimpahkan

pada jujungan Nabi Agung Muhammad SAW, sahabat dan keluarganya.

Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi (S.E) pada Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Penulis menyadari

bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan dengan baik tanpa dukungan,

bimbingan, bantuan, serta doa dari berbagai pihak selama penyusunan skripsi ini

berlangsung. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan

ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam.

Page 10: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

viii

3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Program Studi S1-Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

4. Bapak Dr. Nafis Irkhami, M.Ag. selaku pembimbing skripsi yang telah

bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan

pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Moh. Khusen, M.Ag., M.A. selaku pembimbing akademik yang telah

memberikan motivasi dan masukan selama penulis menjalani perkuliahan di

IAIN Salatiga.

6. Seluruh dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Eonomi dan

Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu pengetahuan,

sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

7. Kedua orang tua saya, serta keluarga yang senantiasa memberikan semangat,

doa, dan menjadi alasan penulis untuk menyelesaikan studi stara satu.

8. Teman-teman S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Salatiga angkatan 2014.

9. Semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu per satu, tanpa mengurangi

rasa hormat, terimakasih atas dukungan dan bantuannya selama ini sehingga

karya sederhana ini dapat terwujud dan bermanfaat untuk kepentingan

bersama.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa penulisan

skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik

dan saran yang bersifat membangun dan memperbaiki karya ilmiah ini sehingga

Page 11: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

ix

menjadi lebih baik dalam penyusunan dimasa mendatang. Penulis berharap

semoga karya yang sederhana ini dapat bermanfaat dengan baik bagi semua pihak.

Salatiga, 10 September 2018

Penulis

Muhammad Anang Saputro

NIM. 213 14 195

Page 12: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

x

ABSTRAK

Saputro, Muhammad Anang. 2018. Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), NonPerforming Finance (NPF), Inflasi dan Financing to Deposit Ratio(FDR) Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah diIndonesia Periode 2013-2017. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan BisnisIslam Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing:Dr. Nafis Irkhami, M.Ag, M.A.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan ekonomi suatu negaratidak lepas dari andilnya perbankan atau lembaga keuangan dalam aktifitaskehidupan manusia. Dengan adanya bank syariah diharapkan dapat memberikansumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pembiayaan-pembiayaan. Pembiayaan merupakan indikator utama untuk mengukurpertumbuhan perbankan syariah. Dari beberapa jenis pembiayaan, yang palingbesar adalah pembiayaan murabahah. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui dan menganalisis pengaruh DPK, NPF, Inflasi dan FDR terhadapPembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2013-2017.

Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengakses data laporankeuangan tahunan masing-masing bank melalui website Otoritas Jasa Keuangan.Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia periode2013-2017 yang berjumlah 13 dan dengan menggunakan penentuan sampelberupa purposive sampling didapatkan sampel dalam penelitian ini sejumlah 11bank. Data yang diperoleh kemudian di olah dengan alat bantu Eviews 10. Metodeanalisis yang digunakan adalah uji stasioneritas, uji regresi linier berganda, ujistatistik dan uji asumsi klasik.

Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel DPK, NPF, Inflasi dan FDRsecara bersama-sama berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah. Hasil uji tsecara parsial variabel DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadappembiayaan murabahah, NPF dan FDR berpengaruh negatif dan signifikanterhadap pembiayaan murabahah, sedangkan Inflasi tidak berpengaruh signifikanterhadap pembiayaan murabahah.

Kata Kunci: Pembiayaan Murabahah, Dana Pihak Ketiga (DPK), NonPerforming Finance ( NPF), Inflasi, Financing to Deposit Ratio (FDR)

Page 13: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................................... ii

PENGESAHAN ..................................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................. iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT...................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

ABSTRAK .............................................................................................................. x

DAFTAR ISI.......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7

E. Sistematika Penulisan .................................................................................. 8

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 10

A. Telaah Pustaka ........................................................................................... 10

B. Kerangka Teori........................................................................................... 14

C. Kerangka Penelitian ................................................................................... 27

D. Hipotesis..................................................................................................... 28

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 32

A. Jenis Penelitian........................................................................................... 32

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 32

C. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................. 33

D. Teknik Pengumpulan Data......................................................................... 35

E. Definisi Operasional................................................................................... 35

F. Teknik Analisis Data.................................................................................. 36

G. Alat Analisis ............................................................................................. 41

BAB IV ANALISIS DATA.................................................................................. 42

Page 14: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

xii

A. Deskriptif Obyek Penelitian....................................................................... 42

B. Statistik Deskriptif ..................................................................................... 42

C. Analisis Data .............................................................................................. 43

1. Uji Stasioneritas ..................................................................................... 43

2. Uji Regresi Linier Berganda................................................................... 46

3. Uji Statistik............................................................................................. 48

4. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 50

D. Hasil Pembahasan ...................................................................................... 56

BAB V PENUTUP................................................................................................ 60

A. Kesimpulan ................................................................................................ 60

B. Saran........................................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 62

LAMPIRAN.......................................................................................................... 66

Page 15: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Komposisi Pembiayaan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah(Dalam Miliar Rupiah)............................................................................................ 2

Tabel 2.1 Research gap DPK, NPF, Inflasi dan FDR Terhadap PembiayaanMurabahah............................................................................................................. 13

Tabel 3.1 Bank Umum Syariah di Indonesia ........................................................ 33

Table 3.2 Pengukuran Variabel............................................................................. 36

Tabel 3.3Kriteria Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi ............................... 41

Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif................................................................. 42

Tabel 4.2 Hasil Uji Stasioneritas Pembiayaan Murabahah.................................. 44

Tabel 4.3 Hasil Uji Stasioneritas Variabel DPK.................................................. 44

Tabel 4.4 Hasil Uji Stasioneritas Variabel NPF................................................... 45

Tabel 4.5 Hasil Uji Stasioneritas Variabel Inflasi................................................ 45

Tabel 4.6 Hasil Uji Stasioneritas Variabel FDR .................................................. 46

Tabel 4.7 Tabel Uji Regresi Linier ....................................................................... 47

Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolonieritas ................................................................... 52

Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi .......................................................................... 53

Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi setelah Penyembuhan..................................... 54

Tabel 4.11 Hasil Uji Heteroskedastisitas .............................................................. 55

Tabel 4.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas setelah Pengobatan .............................. 55

Page 16: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Model Penelitian............................................................... 27

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas.......................................................................... 51

Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas setelah Penyembuhan...................................... 51

Page 17: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ekonomi suatu negara tidak lepas dari andilnya

perbankan atau lembaga keuangan dalam aktifitas kehidupan manusia. Artinya

produk dan jasa perbankan atau lembaga keuangan sejenisnya sangat

membantu serta memberi kemudahan dalam berbagai urusan. Perbankan dan

lembaga keuangan dipercaya dan dianggap sebagai salah satu alternatif solusi

dalam menyelesaikan masalah kebutuhan. Di Indonesia yang mayoritas

penduduknya beragama Islam, memiliki potensi yang cukup besar untuk

mengembangkan industri perbankan terutama pada perbankan syariah.

Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia sampai sekarang, jumlah

industri Bank Umum Syariah (BUS) sebanyak 13 bank, Unit Usaha Syariah

(UUS) sebanyak 22 bank, dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)

sebanyak 163 bank.

Dengan adanya Bank Syariah diharapkan dapat memberikan

sumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pembiayaan-

pembiayaan yang dikeluarkan oleh Bank Syariah. Pembiayaan merupakan

indikator utama untuk mengukur pertumbuhan atau perkembangan pangsa

pasar perbankan syariah. Selain itu pembiayaan juga merupakan sumber

utama penghasilan dari kegiatan operasional bank karena pembiayaan

Page 18: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

2

merupakan aktivitas utama perbankan sehingga dapat tercapainya fungsi bank

sebagai media intermediasi.

Bank syariah sebagaimana bank konvensional memiliki fungsi sebagai

perantara jasa keuangan, memiliki tugas pokok yaitu menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk fasilitas pembiayaan. Perbedaan mendasar antara

kedua bank tersebut hanyalah bank syariah melakukan kegiatan usahanya

tidak berdasarkan bunga (interest fee), namun didasarkan pada prinsip syariah

atau prinsip pembagian keuntungan dan kerugian (profit and loss sharing

principle) (Rimadhani dan Erza, 2011: 2).

Tabel 1.1 Komposisi Pembiayaan Bank Umum Syariah dan Unit UsahaSyariah (Dalam Miliar Rupiah)

Akad 2014 2015 2016 2017

Mudharabah 1,723 1,890 1,875 1,825

Musyarakah 4,657 5,633 6,144 8,017

Murabahah 14,128 15,773 16,679 19,706

Sumber: Statistik Perbankan Syariah Indonesia

Dari tabel 1.1 dapat dilihat bahwa pembiayaan murabahah

mendominasi pembiayaan perbankan syariah periode 2017 menyebutkan

bahwa pembiayaan murabahah adalah sebesar Rp. 19,706 miliar, sedangkan

pembiayaan mudharabah yaitu sebesar Rp. 1,825 miliar, serta pembiayaan

musyarakah yaitu sebesar Rp. 8,017 miliar. Hal ini menunjukan bahwa

pembiayaan dengan basis jual-beli (murabahah) memiliki kontribusi yang

lebih besar dibandingkan dengan basis bagi hasil (mudharabah dan

musyarakah).

Page 19: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

3

Menurut Muljono (2001) pembiayaan murabahah adalah jual-beli

barang pada harga dengan tambahan keuntungan yang disepakati. Sedangkan

menurut glossary OJK, akad murabahah adalah perjanjian pembiayaan berupa

transaksi jual beli suatu barang sebesar harga perolehan barang ditambah

dengan margin yang disepakati oleh para pihak, dimana penjual

menginformasikan terlebih dahulu harga perolehan kepada pembeli.

Tujuan dari perbankan syariah adalah menunjang pelaksanaan

pembangunan nasioanal, seperti melakukan fungsi untuk mendukung sektor

riil melalui pembiayaan sesuai prinsip syariah dan transaksi riil (fungsi

intermediasi), dalam rangka pemerataan kesejahteraan rakyat. Pembiayaan

sebagai upaya lembaga finasial dalam menggerakan sektor riil mendapat

perhatian tinggi dari perbankan syariah. Dalam penyaluran pembiayaan, bank

syariah dapat memberikan berbagai macam akad yakni: mudharabah,

musyarakah, murabahah, salam, istisna, ijarah dan qardh (Wardiantika dan

Kusumaningtias, 2014).

Untuk dapat menyalurkan pembiayaan bank memerlukan sumber dana.

Salah satu sumber dana perbankan yang terbesar berasal dari dana pihak

ketiga (DPK). Dana ini diperoleh dari masyarakat yang dihimpun melalui giro,

tabungan dan deposito. Kemudian dana yang berhasil dihimpun oleh pihak

bank akan disalurkan kembali dalam bentuk pembiayaan. Simpanan (dana

pihak ketiga) adalah dana nasabah yang disalurkan kepada bank dan menjadi

aset terbesar yang dimiliki oleh bank syariah. Semakin tinggi simpanan (dana

Page 20: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

4

pihak ketiga) yang dimiliki bank syariah maka akan semakin banyak jumlah

dana yang akan disalurkan bank kepada masyarakat dalam bentuk

pembiayaan.

NPF (Non Performing Finance) sangat berpengaruh terhadap

pengendalian biaya dan sekaligus pula berpengaruh terhadap kebijakan

pembiayaan yang akan dilakukan bank itu sendiri. Menurut Ihsan (2013) NPF

pada bank syariah selalu digunakan oleh bank pada saat mempublikasikan

kondisi kinerja bank. NPF adalah menugukur tingkat permasalahan

pembiayaan yang dihadapi oleh bank syariah. Semakin tinggi rasio ini,

menunjukan kualitas pembiayaan bank syariah semakin buruk. Bank dengan

NPF yang tinggi akan memperbesar biaya baik pencadangan aktifa produktif

maupun biaya lainnya, sehingga berpotensi terhadap kerugian bank.

Dalam pembiayaan, Inflasi bisa berpengaruh karena jika terjadi inflasi

maka bank sentral akan menaikan bunga kemudian berdampak pada kenaikan

bunga oleh bank-bank umum yang akhirnya juga berdampak pada bank

syariah, dan jika terjadi inflasi dunia usaha akan mengalami penurunan sebab

permintaan agregat akan turun (Saekhu, 2015). Kenaikan harga atau inflasi

akan mengurangi minat masyarakat untuk menyimpan uangnya di bank.

Dikarenakan muncul ekspektasi nilai tabungan semakin lama semakin

menurun. Hal ini akan menurunkan tingkat pembiayaan perbankan, karena

besar kecilnya pembiayaan tergantung pada dana yang masuk dari masyarakat.

(Karim, 2013: 135).

Page 21: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

5

Dalam penyaluran pembiayaan bank syariah juga perlu memperhatikan

batasan-batasan dalam pemberian pembiayaan guna melihat kestabilan antara

pembiayaan yang diberikan oleh bank dengan dana pihak ketiga yaitu dengan

melihat nilai Financing to Deposit Ratio (FDR). Financing to Deposit Ratio

(FDR) secara sederhana merupakan rasio yang mengukur presentase dari asset

yang dimiliki oleh bank syariah yang digunakan untuk penyaluran dana

melalui pembiayaan. (Rimadhani, 2011) Suatu bank dikatan likuid apabila

bank yang bersangkutan dapat memenuhi kewajiban utang-utangnya, dapat

membayar kembali semua deposannya, serta dapat memenuhi semua

permintaan pembiayaan yang diajukan tanpa terjadi penangguhan.

Banyak faktor yang mempengaruhi bank dalam menyalurkan

pembiayaannya, baik faktor yang bersal dari internal bank maupun faktor yang

berasal dari eksternal bank. Untuk melihat kondisi internal perusahaan,

biasanya pihak bank merujuk pada laporan keuangan bank yang diindikasikan

dengan berbagai rasio keuangan.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengetahui dan

memahami lebih jauh seputar masalah tersebut. Oleh karena itu, penulis

melakukan peneltian dengan mengambil judul “Pengaruh Dana Pihak

Ketiga (DPK), Non Performing Finance (NPF), Inflasi dan Financing to

Deposit Ratio (FDR) Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank

Umum Syariah di Indonesia”.

Page 22: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

6

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut, maka dapat di sampaikan rumusan

masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Apakah Dan Pihak Ketiga, Non performing finance, Inflasi dan Financing

to Deposit Ratio berpengaruh secara simultan terhadap pembiayaan

murabahah pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017?

2. Bagaimana pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap pembiayaan murabahah

pada Bank Umum Syariah Periode 2013-2017?

3. Bagaimana pengaruh Non Performing Finance terhadap pembiayaan

murabahah pada Bank Umum Syariah Periode 2013-2017?

4. Bagaimana pengaruh Inflasi terhadap pembiayaan murabahah pada Bank

Umum Syariah Periode 2013-2017?

5. Bagaimana pengaruh Financing to Deposit Ratio terhadap pembiayaan

murabahah pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan juga rumusan masalah, maka

peneliti mengemukakan bahwa tujuan penelitian ini sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis Dana Pihak Ketiga, Non Performing Finance, Inflasi

dan Financing to Deposit Ratio secara simultan terhadap pembiayaan

murabahah pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017.

2. Untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap pembiayaan

murabahah pada Bank Umum Syariah Periode 2013-2017.

Page 23: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

7

3. Untuk menganalisis pengaruh Non Performing Finance terhadap

pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah Periode 2013-2017.

4. Untuk menganalisis pengaruh Inflasi terhadap pembiayaan murabahah

pada Bank Umum Syariah Periode 2013-2017.

5. Untuk menganalisis pengaruh Financing to Deposit Ratio terhadap

pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi penulis

Untuk menambah pengetahuan mengenai pengaruh DPK, NPF,

Inflasi dan FDR terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Umum

Syariah periode 2013-2017. Dalam pengetahuan teori didapatkan dari

pengetahuan selama perkuliahan.

2. Bagi Perusahaan

Diharapkan dapat dijadikan bahan masukan agar dapat

meningkatkan kinerja serta kegiatan yang dilakukan.

3. Bagi perguruan tinggi

Diharapkan dapat memberikan informasi tentang pengaruh DPK,

NPF, Inflasi dan FDR terhadap pembiayaan murabahah pada perusahaan

dan dapat dijadikan sebagai bahan pustaka.

4. Bagi Masyarakat

Dapat dijadikan referensi dan pembanding yang sesuai bidang yang akan

diteliti.

Page 24: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

8

E. Sistematika Penulisan

Sistem penulisan bertujuan untuk membuat sistematika laporan

penelitiain dengan menggambarkan alur pemikiran dari awal sampai akhir.

Sistem penulisan ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis akan menguraikan terkait alasan pemilihan

judul atau latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi landasan teori yang membahas tentang telaah pustaka dan

kerangka konsep pemikiran serta hipotesis dari penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan ruang

lingkup penelitian, metode penentuan sampel, metode pengumpulan data,

metode analisis data dan operasional variabel penelitian.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian

yaitu, sekilas gambaran umum objek penelitian, deskripsi data, analisis

data dan pembahasan terdiri dari: hasil uji stasioneritas, hasil analisis

regresi linier berganda, hasil uji statistik (uji adjusted R squer, uji-f dan uji-t)

dan asumsi klasik (uji normalitas, multikolonieritas, autokorelasi dan

heterokedastisitas).

Page 25: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

9

BAB V PENUTUP

Penutup yang didalamnya mencangkup kesimpulan dari keseluruhan

pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Kemudian saran

yang berisi masukan-masukan yang ditujukkan bagi pihak yang

berkepentingan terkait dengan penelitian ini.

Page 26: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Penelitian dengan tema pengaruh dana pihak ketiga, NPF, Inflasi dan

FDR terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah, sudah

banyak dilakukan oleh para peneliti sebelumnya. Sebagai contoh, penelitian

yang dilakukan oleh Utami (2016) menunjukkan bahwa secara parsial DPK

dan FDR memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan

murabahah, NPF memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap

pembiayaan murabahah. Sedangkan Inflasi berpengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap pembiayaan murabahah pada bank syariah di indonesia.

Secara simultan menunjukkan bahwa DPK, FDR, Inflasi dan NPF secara

bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan murabahah

pada bank syariah di indonesia pada periode 2012.05-2015.04.

Penelitian Ali dan Miftahurrohman (2016) menunjukkan bahwa dana

pihak ketiga (DPK), ROA, Inflasi, dan PDB berpengaruh positif terhadap

pembiayaan murabahah. Kemudian NPF dan BOPO tidak berpengaruh

terhadap jumlah pembiayaan murabahah.

Penelitian Wardiantika dan Kusumaningtias (2014) menunjukkan

bahwa secara simultan DPK, CAR, NPD, dan SWBI mempunyai pengaruh

terhadap pembiayaan murabahah. Secara parsial DPK mempunyai

Page 27: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

11

pengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah, NPF mempunyai

pengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah sedangkan CAR dan

SWBI tidak mempunyai pengaruh terhadap pembiayaan murabahah.

Penelitian Gumilar (2013) menunjukkan bahwa secara parsial BI

rate mempunyai pengaruh negatif secara signifikan terhadap pembiayaan

murabahah. Kurs dan Modal Sendiri berpengaruh signifikan positif

terhadap pembiayaan murabahah. Pendapatan Margin Murabahah tidak

berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah. Sedangkan DPK dikeluarkan

dari model karena terkena gejala multikolonieritas. Secara simultan variabel

Pendapatan Margin Murabahah, BI Rate, Kurs dan Modal Sendiri

berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan murabahah.

Penelitian Prastanto (2013) bahwa secara simultan variabel FDR,

NPF, DER, QR. dan ROE berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah.

Secara parsial FDR, QR, dan ROE berpengaruh positif terhadap pembiayaan

murabahah, sedangkan NPF dan DER berpengaruh negatif terhadap

pembiayaan murabahah.

Penelitian Lestari (2014) menunjukkan bahwa secara simultan

variabel DPK, CAR, NPF, ROA, FDR, dan Suku Bunga berpengaruh

terhadap pembiayaan murabahah di BUS indonesia. Secara parsial DPK,

ROA, FDR, dan Suku Bunga berpengaruh signifikan positif terhadap

pembiayaan murabahah sedangkan untuk variabel CAR dan NPF

Page 28: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

12

berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah di bank umum syariah

indonesia.

Penelitian Umiyati dan Ana (2017) menunjukkan secara parsial bahwa

Return on Asset (ROA), Non Performing Financing (NPF) dan Inflasi tidak

berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan. Sedangkan Dana Pihak Ketiga

(DPK) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh signifikan terhadap

pembiayaan.

Penelitian Jamilah (2016) menunjukkan bahwa DPK dan CAR

berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah sedangkan ROA dan

BOPO berpengaruh negatif terhadap pembiayaan mudharabah. Penelitian

Oktavina (2015) menunjukkan bahwa variabel independen FDR, BOPO dan

Tata Kelola, secara simultan berpengaruh terhadap resiko pembiayaan

murabahah. Secara parsial FDR tidak mempunyai pengaruh yang signifikan,

BOPO berpengaruh positif dan signifikan, dan Tata Kelola tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan.

Berdasarkan penelitian terdahulu, terdapat research gap mengenai

faktor-faktor yang mepengaruhi pembiayaan murabahah. Dari research gap

yang ada terdapat variabel independen yang mepengaruhi pembiayaan

murabahah pada bank umum syariah. Berikut research gap dalam penelitian

ini.

Page 29: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

13

Tabel 2.1 Research gap DPK, NPF, Inflasi dan FDR Terhadap PembiayaanMurabahah

No Peneliti/Tahun Hasil

DPK terhadap pembiayaan murabahah1. Mizan (2017) DPK berpengaruh positif terhadap pembiayaan

murabahah2. Rimadhani (2011) DPK berpengaruh positif terhadap pembiayaan

murabahah3. Maula (2009) DPK berpengaruh negatif terhadap pembiayaan

murabahahNPF terhadap pembiayaan murabahah

1. Kusnianingrum(2016)

NPF berpengaruh positif terhadap Pembiayaanmurabahah

2. Mizan (2017) NPF berpengaruh positif terhadap pembiayaanmurabahah

3. Wardiantika danKusumaningtias(2014)

NPF berpengaruh negatif terhadap pembiayaanmurabahah

4. Prastanto (2013) NPF berpengaruh negatif terhadap pembiayaanmurabahah

Inflasi terhadap pembiayaan murabahah

1. Ali dan MiftahulRohman (2016)

Inflasi berpengaruh positif terhadap pembiayaanmurabahah

2. Rahman (2013) Inflasi berpengaruh positif terhadap pembiayaanmurabahah

3. Utami (2016) Inflasi berpengaruh negatif terhadap pembiayaanmurabahah

FDR terhadap pembiayaan murabahah1. Kusnianingrum

(2016)FDR berpengaruh positif terhadap pembiayaanmurabahah

2. Prastanto (2013) FDR berpengaruh positif terhadap pembiayaanmurabahah.

3. Rimadhani (2011) FDR berpengaruh negatif terhadap pembiayaanmurabahah.

Page 30: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

14

B. Kerangka Teori

1. Dana Pihak Ketiga

Kemampuan suatu bank untuk memperoleh sumber dana yang

diinginkan sangat mempengaruhi kelanjutan usaha bank. Dalam mencari

sumber dana bank harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti

kemudahan untuk memperolehnya, jangka waktu sumber dana serta biaya

yang harus dikeluarkan untuk memperoleh dana tersebut. Menurut Kasmir

(2006: 64) dana pihak ketiga adalah dana yang dihimpun oleh bank yang

berasal dari masyarakat yang terdiri dari simpanan giro, simpanan

tabungan dan simpanan deposito. Dana-dana yang dihimpun dari

masyarakat ternyata merupakan sumber dana terbesar yang diandalkan

oleh bank yang bisa mencapai 80% hingga 90% dari seluruh dana yang

dikelola oleh bank.

Dana pihak ketiga tersebut selanjutnya digunakan untuk kegiatan

operasioanal bank termasuk dalam hal penyaluran kredit. Dana yang

diperoleh dari masyarakat luas. Sumber dana ini merupakan sumber dana

terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan

bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini (Kasmir,

2008: 47). Menurut Arthesa dan Handiman (2006), produk dana yang

terdapat pada perbankan syariah yaitu:

a) Giro Wadi’ah

Giro wadi’ah menggunakan prinsip wadiah yaitu penitipan

dalam bentuk rekening giro antara pihak yang diberi kepercayaan,

Page 31: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

15

dengan tujuan menjaga keselamatan, keamanan dan keutuhan uang

tersebut.

b) Tabungan Wadi’ah

Tabungan wadiah juga menggunakan prinsip wadi’ah, yaitu

penitipan uang dalam bentuk tabungan antara pihak yang mempunyai

uang dengan pihak yang diberi kepercayaan, dengan tujuan menjaga

keselamatan, keamanan dan keutuhan uang tersebut.

c) Tabungan Mudharabah

Tabungan mudharabah menggunakan prinsip mudharabah, yaitu

berupa akad/perjanjian dalam bentuk tabungan antara penyimpan dana

dengan pihak bank untuk memperoleh pendapatan atau keuntungan.

Pendapatan atau keuntungan tersebut dibagi berdasarkan nisbah yang

telah disepakati bersama.

d) Deposito Mudharabah

Deposito mudharabah menggunakan prinsip mudharabah, yaitu

berupa akad/pinjaman dalam bentuk deposito antara penyimpan dana

dengan pihak bank untuk memporoleh pendapatan atau keuntungan.

Pendapatan atau keuntungan tersebut dibagi berdasarkan nisbah yang

telah disepakati bersama.

Keberhasilan bank dalam menghimpun dana atau mobilisasi dan

sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antar lain sebagai berikut (Rivai,

2013: 171)

Page 32: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

16

1. Kepercayaan masyarakat pada suatu bank akan mempengaruhi

kemampuan bank dalam menghimpun dana dari masyarakat, yang

terlihat dari kinerja, kapabilitas, integritas, serta kredibilitas.

2. Ekspektasi, yaitu perkiraan pendapatan yang akan diterima nasabah

dibandingkan dengan alternative lainnya dengan tingkat risiko yang

sama

3. Keamanan, yaitu jaminan oleh bank atas dana nasabah

4. Ketepatan waktu pengambilan simpanan nasabah harus selalu tepat

waktu

5. Pelayanan yang cepat, akurat dan fleksibel

6. Pengelolaan dana bank yang hati-hati.

Dana pihak ketiga dapat dirumuskan sebagai berikut:

2. Non Performing Finance (NPF)

Perkembangan pemberian kredit yang paling tidak

menggembirakan bagi pihak adalah apabila kredit yang diberikannya

ternyata menjadi kredit bermasalah (Dendawijaya, 2005: 81). Kredit

bermasalah sering juga disebut NPF, yaitu rasio antar pembiayaan yang

bermasalah dengan total pembiayaan yang disalurkan oleh bank syariah

(Mutamimah, 2012). Besarnya yang diperolehkan Bank Indonesia adalah

maksimal 5% jika melebihi maka akan mempengaruhi penilaian tingkat

kesehatan bank yang bersangkutan. Wangsawidjaja mengatakan dalam

Dana pihak ketiga (DPK) = DPK = Giro + Deposito + Tabungan

Page 33: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

17

Asnaini (2014), ada 2 faktor yang menyebabkan pembiayaan bermasalah,

yaitu faktor internal dan eksternal.

Menurut Ismail (2011) kredit bermasalah merupakan kredit yang

telah disalurkan oleh bank, dan nasabah tidak dapat melakukan

pembayaran atau melakukan angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah

ditandatangani oleh bank dan nasabah. Penilaian atas penggolongan kredit

baik kredit tidak bermasalah maupun bermasalah tersebut dilakukan secara

kuantitatif maupun kualitatif. Penilaiann secara kuantitatif terlihat dari

kemampuan debitur dalam melakukan pembayaran angsuran kredit, baik

angsuran secara kualitatif dapat dilihat dari prospek usaha dan kondisi

keuangan debitur.

Menurut Veithzal (2006) Non Performing Finance (NPF) adalah

salah satu resiko yang dihadapi oleh bank yaitu resiko tidak terbayarnya

pembiayaan yang telah diberikan atau sering disebut resiko pembiayaan.

Resiko pembiayaan umumnya timbul dari berbagai pembiayaan yang

masuk dalam kategori bermasalah. Ada beberapa pengertian pembiayaan

bermasalah yaitu:

1. Pembiayaan yang di dalam pelaksanaanya belum dicapai atau

memenuhi target yang diinginkan oleh pihak bank.

2. Pembiayaan yang memiliki kemungkinan timbulnya resiko di

kemudian hari bagi bank dalam arti luas.

3. Mengalami kesulitan di dalam penyelesaian kewajiban-

kewajibannya, baik dalam bentuk pembiayaan bunga, denda

Page 34: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

18

keterlambatan, serta ongkos-ongkos yang menjadi beban nasabah

yang bersangkutan.

4. Pembiayaan dimana pembayaran kembalinya dalam bahaya,

terutama apabila sumber-sumber pembayaran kembali ynag

diharapkan diperkirakan tidak cukup membayar kembali

pembiayaan, sehingga belum memenuhi target yang diinginkan

oleh bank.

5. Pembiayaan dimana terjadi cidera janji dalm pembiayaan kembali

sesuai perjanjian, sehingga terdapat tunggakan atau potensi

kerugian di perusahaan nasabah, sehingga memiliki kemungkinan

timbulnya resiko di kemudian hari bagi bank dalam arti luas.

6. Pembiayaan golongan perhatian khusus, kurang lancar, diragukan

dan macet serta golongan lancer yang berpotensi nunggak.

Tingkat kelangsungan usaha bank berkaitan erat dengan aktifa

produktif yang dimilikinya, oleh karena itu manajemen bank dituntut

untuk senantiasa dapat memantau dan menganalisis kualitas aktiva

produktif yang dimiliki. Kualitas aktiva produktif menunjukan kualiatas

asset sehubungan dengan resiko yang dihadapi oleh bank akibat pemberian

kredit dan investasi bank. (Nusantara, 2009)

Untuk mengetahui besarnya non performing finance (NPF) suatu

bank, maka diperlukan suatu ukuran. Bank Indonesia menginstrusikan

perhitungan non performing finace (NPF) dalam laporan keuangan

Page 35: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

19

perbankan nasional sesuai dengan Surat Edaran No. 6/23/DPNP tanggal 31

Mei 2004, tentang perhitungan rasio keuangan bank yang dirumuskan

sebagai berikut:

NPF =Pembiayaan bermasalah

Total pembiayaanx 100%

3. Inflasi

a) Pengertian inflasi

Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum secara

terus menerus. Sedangkan kebalikan dari inflasi adalah deflasi,

yaitu penurunan harga secara terus menerus, akibatnya daya beli

masyarakat bertambah besar, sehingga pada tahap awal barang-

barang menjadi langka, akan tetapi pada tahap berikutnya jumlah

barang akan semakin banyak karena semakin berkurangnya daya

beli masyarakat. Sedangkan lawan dari inflasi adalah deflasi, yaitu

dimana harga-harga secara umum turun dari periode sebelumnya (nilai

inflasi minus). (Iskandar Putong , 2003 : 254)

Inflasi didefinisikan sebagai kecenderungan kenaikan harga

secara umum. Kecenderungan yang dimaksud disini adalah bahwa

kenaikan tersebut bukan terjadi sesaat. Misalnya, harga-harga

menjelang lebaran, atau hari libur lainnya cenderung naik. Namun,

setelah perayaan usai, masyarakat kembali hidup seperti semula, dan

harga akan kembali ke kondisi semula (Djohanputro, 2006). Inflasi

Page 36: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

20

dirumuskan sebagai berikut: Tingkat Inflasi pada periode (t-1) (Karim,

2013: 135).

b) Macam-macam inflasi

Menurut Sukirno (2005: 11-13) Inflasi dibedakan menjadi tiga

bentuk berdasarkan kepada sumber penyebabnya, yaitu:

1. Inflasi tarikan permintaan merupakan bentuk inflasi yang

diakibatkan oleh perkembangan yang tidak seimbang antara

permintaan dan penawaran barang dalam perekonomian. Setiap

masyarakat tidak dapat secara mendadak menaikkan produksi

berbagai macam barang ketika permintaannya meningkat.

2. Inflasi desakan biaya, inflasi seperti ini biasanya berlaku kegiatan

ekonomi telah mencapai kesempatan kerja penuh. Pada tingkat ini

industri-industri telah beroperasi pada kapasitas yang maksimal dan

pengangguran tenaga kerja sangat rendah.

3. Inflasi impor, istilah ini mulai populer semenjak tahun 1970an

ketika ekonomi dunia dilanda masalah inflasi. Sumber dari masalah

tersebut adalah kenaikan harga minyak sebanyak tiga kali lipat

pada tahun 1973-1974 yang dilakukan oleh negara-negara produsen

minyak di Timur Tengah, yang pada waktu itu merupakan

produsen terbesar di Dunia.

Page 37: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

21

c) Dampak inflasi

Menurut para ekonom islam, inflasi sangat buruk bagi

perekonomian kita karena: (Abdullah dan Tantri, 2014: 63).

1. Menimbulkan gangguan terhadap fungsi uang, terutama terhadap

fungsi tabungan (nilai simpanan), fungsi dari pembayaran di muka

dan fungsi dari unit perhitungan.

2. Melemahkan semangat menabung dan sikap terhadap menabung

dari masyarakat (turunnya Marginal Propensity to Save)

3. Meningkatkan kecenderungan untuk berbelanja terutama untuk

non-primer dan barang-barang mewah (naiknya Marginal

Propensity to Consume)

4. Mengarahkan investasi pada hal-hal yang non-produktif yaitu

penumpukan kekayaan (hoarding) seperti: tanah, bangunan, logam

mulia, mata uang asing dengan mengorbankan investasi ke arah

produktif seperti: pertanian, industri, perdagangan, transportasi dan

lainnya.

Menurut Karim (2008: 139) secara umum inflasi dapat

mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi disuatu negara, penururnan

investasi mendorong kenaikan suku bunga serta mendorong

penanaman modal yang bersifat spekulatif. Kenaikan proses produksi

akan menaikkan harga barang dan turunnya produksi tersebut terjadi

pada:

Page 38: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

22

1. Biaya operasional, yaitu tingkat inflasi yang lebih tinggi akan

menaikkan tingkat bunga nominal menjadi lebih tinggi dan

sebaliknya tingkat keseimbangan uang riil menjadi rendah.

2. Biaya menu (menucost), yaitu biaya akan semakin besar karena

harus mencetak ulang (katalog), memproduksi, mendistribusi dan

sebagainya.

4. Financing to Deposit Ratio (FDR)

Financing to Deposit Ratio (FDR) adalah perbandingan antara

pembiayaan yang diberikan oleh bank dengan dana pihak ketiga yang

berhasil dikerahkan oleh bank. Rasio ini dipergunakan untuk mengukur

sampai sejauh mana dana pinjaman yang bersumber dari dana pihak

ketiga. Tinggi rendahnya rasio ini menunjukan tingkat likuiditas bank

tersebut, sehingga semakin tinggi angka FDR suatu bank, berarti

digambarkan sebagai bank yang kurang likuid dibandingkan dengan bank

yang mempunyai angka rasio lebih kecil. Muhammad (2005).Sedangkan

menurut Kasmir (2014:225) financing to Deposit Ratio (FDR) merupakan

rasio yang digunakan untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang

diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri

yang digunakan.

Standar yang digunakan Bank Indonesia untuk rasio Financing to

Deposit Ratio (FDR) adalah 80% hingga 110%. Jika angka rasio

Financing to Deposit Ratio (FDR) suatu bank berada pada angka di bawah

Page 39: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

23

80% misalkan (60%), maka dapat disimpulkan bahwa bank tersebut hanya

dapat menyalurkan sebesar 60% dari seluruh dana yang berhasil dihimpun.

Karena fungsi utama bank adalah intermediasi (perantara) antara pihak

yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana, maka dengan

rasio FDR 60% berarti 40% dari seluruh dana yang dihimpun tidak

tersalurkan kepada pihak yang membutuhkan, sehingga dapat dikatakan

bahwa bank tersebut tidak menjalankan fungsinya dengan baik. Kemudian

jika rasio FDR bank mencapai lebih dari 110% berarti total pembiayaan

yang diberikan bank tersebut melebihi dan yang dihimpun. Semakin tinggi

FDR menunjukan semakin riskan kondisi likuiditas bank, sebaliknya

semakin rendah FDR menunjukan kurang efektivitas bank dalam

menyalurkan pembiayaan. Jika rasio FDR bank berada pada standar yang

ditetapkan oleh BI, maka laba yang diperoleh bank tersebut akan

meningkat (dengan asumsi bank tersebut mampu menyalurkan

pembiayaan dengan efektif) (Suryani, 2011) rasio ini dirumuskan sebagai

berikut:

FDR =Pembiayaan yang diberikan

Dana Pihak Ketigax 100%

Keterkaitan variabel FDR dengan pembiayaan murabahah dari

pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa rasio FDR memberikan

pengaruh signifikan terhadap pembiayaan murabahah dimana semakin

tinggi rasio tersebut, maka jumlah pembiayaan murabahah pada suatu

bank akan mengalami peningkatan begitu sebaliknya.

Page 40: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

24

5. Pembiayaan Murabahah

a) Pengertian

Pembiayaan di dalam bank, bank sebagai lembaga keuangan

mempunyai usaha pokok yaitu menghimpun dana secara sementara

sebagai lembaga keuangan, dan kemudian mengalokasikan dana

tersebut ke masyarakat yang membutuhkannya untuk jangka waktu

tertentu sesuai dengan perjanjian. Penyaluran dana dalam bank

konvensional, kita kenal istilah kredit atau pinjaman, sedangkan dalam

bank syariah untuk penyaluran dananya kita kenal dengan istilah

pembiayaan (Ismail, 2013). Murabahah adalah istilah dalam fikih

islam yang berarti suatu bentuk jual beli tertentu ketika penjual

menyatakan biaya perolehan barang, meliputi harga barang dan biaya-

biaya lain yang dikeluarkan untuk memperoleh barang tersebut dan

tingkat keuntungan (margin) yang diinginkan. Tingkat keuntungan ini

bisa dilakukan secara spot (tunai) atau bisa dilakukan di kemudian hari

yang disepakati bersama. Oleh karena itu, murabahah tidak dengan

sendirinya mengandung konsep pembayaran tertunda (deffered

payment), seperti yang secara umum dipahami oleh sebagian orang

yang mengetahui murabahah hanya dalam hubungannya dengan

transaksi pembiayaan di perbankan syariah, tetapi tidak memahami

fiqih islam (Tim penyusun OJK, 2016).

Page 41: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

25

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pembiayaan

murabahah adalah transaksi jual beli dimana bank berfungsi sebagai

penjual dan nasabah sebagai pembeli, dengan penentuan harga jual

yaitu harga beli bank dari pemasok ditambah keuntungan, sesuai

dengan kesepakatan antara pihak bank dengan nasabah.

b) Rukun Murabahah

Menurut mazhab Hanafi rukun jual beli adalah ijab dan qabul

yang menunjukan adannya pertukaran atau kegiatan saling memberi

yang menempati kedudukan ijab qabul tersebut. Dengan kata lain

dalam rukun ini akad merupakan kegiatan yang menunjukan keridhaan

dengan adnya pertukaran dua harta milik, baik berupa perkataan

maupun perbuatan. Menurut ulama jumhur ada empat rukun dalam jual

beli, yaitu: orang yang menjual, orang yang membeli, sighat, dan

barang atau sesuatu yang diakadkan. Keempat rukun ini disepakati

dalam setiap jenis jual beli (Wiroso, 2005: 16).

c) Syarat Murabahah

Menurut Wiroso (2005:17) dalam murabahah terdapat beberapa

syarat yang harus dipenuhi. Antara lain:

1. Mengetahui harga awal (Harga pembelian). Syarat ini meliputi

semua transaksi yang terkait dengan murabahah, seperti

pelimpahan wewenang (tauliyah), kerja sama (isyrak) dan kerugian

(wadhi’ah), karena semua transaksi ini berdasar pada harga

Page 42: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

26

pertama yang merupakan modal. Jika tidak mengetahuinya, maka

jual beli tersebut tidak sah hingga ditempat transaksi dan gugurlah

transaksi tersebut.

2. Mengetahui besarnya keuntungan. Mengetahui jumlah keuntungan

adalah keharusan, karena itu merupakan bagian dari harga,

sedangkan mengetahui harga adalah syarat syahnya jual beli.

3. Modal hendaklah berupa komoditas yang memiliki kesamaan dan

sejenis, seperti benda-benda yang ditakar, ditimbang dan dihitung.

4. Sistem murabahah dalam harta riba hendaknya tidak menisbatkan

riba tersebut terhadap harga pertama.

5. Transaksi pertama haruslah sah secara syara’ jika transaksi pertama

tidak sah, maka tidak boleh dilakukan jual beli secara murabahah.

6. Orang yang berakad harus berakal dan dapat membedakan mana

yang benar dan mana yang salah.

7. Barangnya harus ada

8. Barngnya berupa harta yang jelas harganya.

9. Barang yang diperjual belikan adalah milik sendiri. Akan tetapi

pelaksananya dapat diwakilkan.

10. Jual beli dianggap sah jika akad terhindar dari enam aib yaitu:

ketidakjelasan adanya barang, adanya pemaksaan, pemberian batas

waktu, adanya penipuan, adanya bahaya dan syarat-syarat yang

merusak.

Page 43: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

27

Presentase pembiayaan murabahah dihitung dengan

membandingkan antara jumlah pembiayaan murabahah yang

disalurkan dengan jumlah pembiayaan yang diberikan oleh bank maka

dapat dituliskan rumus sebagai berikut (Kusnianingrum, 2016):

Pembiayaan murabahah=Total pembiayaan murabahah

Total pembiayaan yang diberikanx 100%

C. Kerangka Penelitian

Berdasarkan kerangka teori di atas, maka kerangka pemikiran dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Gambar 2.1 Kerangka Model Penelitian

Variabel independen dalam penelitian ini adalah dana pihak ketiga

(DPK), non performing finance (NPF), inflasi dan financing to deposit ratio

(FDR) yang di sebut variabel (X1), (X2), (X3) dan (X4). Sedangkan variabel

FDR (X4)

NPF (X2)

Inflasi (X3)

DPK (X1)

PembiayaanMurabahah (Y)

H1

H2

H3

H4

H5

Page 44: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

28

dependen dalam penelitian ini adalah pembiayaan murabahah yang disebut

variabel (Y).

D. Hipotesis

Boediono dan Koster (2001: 433), Hipotesis merupakan suatu asumsi

atau anggapan yang bisa benar atau bisa salah mengenai sesuatu hal dan

dibuat untuk menjelaskan sesuatu hal tersebut sehingga memerlukan

pengecekan lebih lanjut. Berdasarkan hubungan antara tujuan penelitian serta

kerangka pemikiran teoritis terhadap rumusan masalah penelitian ini, maka

hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut :

1. Pengaruh DPK terhadap pembiayaan murabahah

Menurut Yaya dkk (2013) Penghimpun dana atau disebut funding

adalah kegiatan penarikan dana atau penghimpunan dari masyarakat atau

dana pihak ketiga (DPK) dalam bentuk simpanan dan investasi

berdasarkan prinsip syariah. Bentuk simpanan berdasarkan prinsip syariah

meliputi giro, tabungan dan deposito berjangka. Dana-dana yang dihimpun

masyarakat merupakan sumber dana terbesar yang paling diandalkan oleh

bank, bisa mencapai 80 hingga 90 persen dari seluruh dana yang dikelola

oleh bank. Semakin tinggi simpanan (dana pihak ketiga) yang dimiliki

bank syariah maka akan semakin banyak jumlah dana yang akan

disalurkan bank kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan.

Hal tersebut didukung oleh Lestari (2014) dengan judul penelitian

Analisis pengaruh DPK, CAR, NPF, ROA, FDR dan Suku Bunga terhadap

pembiayaan murabahah di BUS Indonesia. Hasil penelitiannya secara

Page 45: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

29

parsial menunjukan bahwa dana pihak ketiga (DPK) berpengaruh positif

dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah. Berdasarkan kajian teori

dan penelitian terdahulu, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai

berikut:

H1: DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan

murabahah.

2. Pengaruh NPF terhadap pembiayaan murabahah

NPF pada bank syariah selalu digunakan oleh bank pada saat

mempublikasikan kondisi kinerja bank. NPF adalah mengukur tingkat

permasalahan pembiayaan yang dihadapi oleh bank syariah. Semakin

tinggi rasio ini, menunjukan kualitas pembiayaan bank syariah semakin

buruk. Bank dengan NPF yang tinggi akan memperbesar biaya baik

pencadangan aktifa produktif maupun biaya lainnya, sehingga berpotensi

terhadap kerugian bank (Ihsan, 2013). Penelitian Wardiantika dan

Kusumaningtias (2014) menunjukkan bahwa variabel NPF berpengaruh

negatif terhadap pembiayaan murabahah. Berdasarkan hal tersebut, maka

dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H2 : NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan

murabahah.

3. Pengaruh Inflasi terhadap pembiayaan merubahah

Inflasi menurut Karim (2013: 135) adalah kenaikan tingkat harga

secara umum dari barang dan jasa selama suatu periode tertentu. Kenaikan

harga atau inflasi akan mengurangi minat masyarakat untuk menyimpan

Page 46: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

30

uangnya di bank. Dikarenakan muncul ekspektasi nilai tabungan semakin

lama semakin menurun. Hal ini akan menurunkan tingkat pembiayaan

perbankan, karena besar kecilnya pembiayaan tergantung pada dana yang

masuk dari masyarakat.

Penelititian yang dilakukan oleh Utami (2016) menunjukkan

bahwa Inflasi berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah:

H3: Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan

murabahah.

4. Pengaruh FDR terhadap pembiayaan murabahah

Rasio FDR memberikan pengaruh signifikan terhadap pembiayaan

murabahah dimana semakin tinggi rasio tersebut, maka jumlah

pembiayaan murabahah pada suatu bank akan semakin tinggi. Menurut

Kasmir (2014: 225) menyatakan bahwa FDR merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan

dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri.

Menurut Kusnianigrum (2016) dalam penelitiannya menunjukan

bahwa peningkatan FDR akan berdampak pada peningkatan pembiayaan

murabahah. Menurut Prastanto (2013) mengenai pengaruh FDR terhadap

pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Hasilnya

adalah FDR berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah. Dari

uraian diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

H4: FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan

murabahah.

Page 47: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

31

Penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2014) mengenai pengaruh

DPK terhadap pembiayaan murabahah. Hasilnya adalah DPK berpengaruh

positif dan signifikan terhadap pembiayaann murabahah. Wardiantika dan

Kusumaningtias (2014) mengenai pengaruh NPF terhadap pembiayaan

murabahah. Menyatakan bahwa NPF berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap pembiayaan murabahah. Utami (2016) mengenai pengaruh Inflasi

terhdap pembiayaan murabahah. Hasilnya menunjukan bahwa Inflasi

berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah. Penelitian

Kusnianingrum (2016) dan Prastanto (2013) mengenai pengaruh FDR

terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia.

Hasilnya adalah FDR berpengaruh positif terhadap pembiayaan

murabahah. Berdasarkan hal tersebut, maka secara simultan dapat

dirumuskan hipoteses sebagai berikut:

H5: Secara simultan DPK, NPF, Inflasi dan FDR berpengaruh terhadap

pembiayaan murabahah.

Page 48: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah termasuk penelitian kuantitatif. Penelitian

kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka dalam penyajian data.

Menurut Bahri & Zam-zam (2015) penelitian kuantitatif yaitu metode

berdasarkan pada filsafat positivisme, ditujukan untuk meneliti pada populasi

atau sampel tertentu. Pengumpulan data menggunakan instrument penelitian.

Analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji

hipotesis.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Dalam penelitian ini, data rasio keuangan diperoleh melalui data

statistik yang dipublikasikan oleh website dari masing-masing Bank Umum

Syariah yang akan diteliti. Data-data rasio keuangan yang digunakan adalah

data mulai dari tahun 2013 sampai 2017. Waktu penelitian ini dilakukan mulai

bulan Mei 2018.

Page 49: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

33

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di

Indonesia yang terdiri dari 13 Bank Umum Syariah (BUS). Populasi adalah

wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2010:61).

Tabel 3.1 Bank Umum Syariah di Indonesia

Sumber: Bank Indonesia, Statistik Perbankan Syariah, 2017

Menurut Sugiono (2012: 120), sampel adalah sebagian dari jumlah

karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel yang diambil pada penelitian

ini terdiri dari 11 Bank Umum Syariah, yaitu: PT. Bank Mandiri Syariah, PT.

BRI Syariah, PT. Bank Muamalat Indonesia, PT. Bank Panin Syariah, PT.

1. PT. Bank Aceh Syariah

2. PT. Bank Muamalat Indonesia

3. PT. Bank Victoria Syariah

4. PT. Bank BRISyariah

5. PT. Bank Jabar Banten Syariah

6. PT. Bank BNI Syariah

7. PT. Bank Syariah Mandiri

8. PT. Bank Mega Syariah

9. PT. Bank Panin Dubai Syariah

10. PT. Bank Syariah Bukopin

11. PT. Bank BCA Syariah

12. PT. Bank Maybank Syariah Indonesia

13. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah

Page 50: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

34

Bukopin Syariah, PT BCA Syariah, PT. BNI Syariah, PT. Bank Mega Syariah,

Bank Victoria Syariah, Maybank Syariah dan BJB Syariah.

Teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan adalah purposive

sampling. Hal ini dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan

atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu.

Tekhnik purposive sampling yaitu tehnik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu. Tehnik ini bisa dartikan sebagai suatu proses

pengambilan sampel dengan menentukan terlebih dahulu jumlah sampel yang

hendak diambil, kemudian pemilihan sampel dilakukan dengan berdasarkan

tujuan-tujuan tertentu. Jadi dapat diartikan bahwa purposive sampling adalah

pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan persyaratan sampel yang

diperlukan. (Sugiono, 2012: 126).

Adapun yang menjadi kriteria dalam pengambilan sampel pada

penelitian ini adalah:

1. Bank Umum Syariah yang secara rutin mempublikasikan laporan

keuangan tahunannya atau annual report selama periode pengamatan yaitu

tahun 2013 sampai dengan 2017

2. Bank Umum Syariah yang memiliki kelengkapan data berdasarkan

variabel yang diteliti yaitu DPK, NPF, Inflasi, FDR dan Pembiayaan

Murabahah.

Page 51: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

35

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh dari

publikasi laporan keuangan tahunan perbankan syariah. Dalam laporan

keuangan tersebut diambil dari website resmi masing-masing bank dengan

mengambil beberapa variabel rasio keuangan yang dibutuhkan dalam

penelitian ini diantaranya Dana Pihak Ketiga, Non Performing Finance (NPF),

Inflasi dan Finacing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Pembiayaan

Murabahah.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data

melalui observasi tidak langsung yaitu dengan mengumpulkan data-data

laporan keuangan tahunan (Annual Report) perbankan tahun 2013-2017.

E. Definisi Operasional

Agar penelitian ini dapat terlaksana sesuai yang diharapkan, maka

perlu dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian

ilmiah yang termuat dalam operasionalisasi variabel penelitian. Sesuai dengan

penelitian yang dilakukan penulis mengenai pengaruh Dana Pihak Ketiga,

NPF, Inflasi dan FDR terhadap Pembiayaan Murabahah, maka terdapat dua

variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

a. Variabel Independen

Dalam penelitian ini yang merupakan variabel independen adalah

DPK, NPF, Inflasi dan FDR.

b. Variabel Dependen

Page 52: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

36

Dalam penelitian ini yang merupakan variabel dependen adalah

pembiayaan murabahah.

Definisi Operasional merupakan petunjuk bagaimana suatu

variabel diukur, sehingga peneliti dapat mengetahui baik buruknya

pengukuran tersebut. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini

adalah:

Table 3.2 Pengukuran Variabel

No Variabel Rumus Skala1 Pembiayaan

MurabahahTotal pembiayaan murabahah

yang disalurkanTotal pembiayaan yang diberikan

x 100%

Rasio

2 DPK DPK=Giro+Deposito + Tabungan Nominal3 NPF Pembiayaan bermasalah

Total pembiayaanx100%

Rasio

4 Inflasi Tingkat Inflasi pada periode (t-1) Rasio

5 FDR Pinjaman yang diberikanDana Pihak Ketiga

x100%Rasio

F. Teknik Analisis Data

1. Uji Stasioneritas

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan

data sekunder, maka perlu dilakukan uji stasioner. Sebuah data dapat

dikatakan stasioner jika memenuhi asumsi bahwa rata-rata dan variansinya

konstan sepanjang waktu serta kovarian antar dua data runtut waktu

tergantung pada kelambanan antara dua periode tersebut. Pengambilan

keputusan pada uji stasioner adalah apabila nilai probabilitasnya lebih

kecil dari 0.05 (5%), maka data tersebut bersifat stasioner (Winarno,

Page 53: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

37

2015:11.5-11.6). Uji yang digunakan adalah uji Unit Root dengan uji

Augmented-Dickey-Fuller (ADF).

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Menurut Linda et al. (2008), teknik analisis data yang digunakan

untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini adalah analisis data time

series dengan metode rgresi linier berganda yaitu membahas hubungan

antara dua variabel bebas atau lebih dengan variabel terikatnya. Persamaan

regresi bergandanya adalah:

Y = α+b1x1=b2x2+b3x3+b4x4+e

Keterangan:

Y = Pembiayaan Murabahah

α = Konstanta Regresi

β, β2, β3,β4, = Koefisien Regresi

X1 = DPK

X2 = NPF

X3 = Inflasi

X4 = FDR

E = Error Term (Variabel yang tidak dimasukan dalam maodel

penelitian ini).

3. Uji Instrumen Penelitian/Statistik

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk

mengumpulkan atau memporoleh data dalam melakukan suatu penelitian.

Page 54: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

38

Menurut Sugiyono (2012) instrumen penelitian adalah suatu alat yang

digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun social yang diamati.

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai

R2 yang kecil berarti kemampuan variabel–variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen terbatas. Sedangkan nilai R2

yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen dapat

memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen (Ghozali, 2013:97).

b. Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik f)

Uji F dihitung dimaksudkan untuk menguji model regresi atas

pengaruh variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non

Performing Finance (NPF), Inflasi dan Financing to Deposit Ratio

(FDR) secara simultan terhadap variabel dependen yaitu pembiayaan

murabahah.

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen/terikat (Ghozali, 2013:98). Kriteria pengujian uji statistik F

adalah sebagai berikut:

Page 55: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

39

Jika F-signifikan < 5% artinya ada pengaruh yang signifikan antara

variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel

dependen.

Jika F-signifikan > 5% artinya tidak ada pengaruh yang signifikan

antara variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel

dependen.

c. Uji Parsial (Uji Statistik t)

Uji t bertujuan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi

variabel dependen (Ghozali, 2013: 98). Kriteria pengujian uji statistik t

adalah sebagai berikut:

Jika t-signifikan < 5% artinya secara parsial ada pengaruh antara

variabel independen terhadap variabel dependen.

Jika t-signifikan > 5% artinya secara parsial tidak ada pengaruh

antara variabel independen terhadap variabel dependen.

4. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui apakah model

regresi linier berganda yang digunakan menunjukan hubungan yang

signifikan. Untuk melakukan analisis linier berganda diperlukan uji asumsi

klasik. Langkah-langkah uji asumsi klasik pada penelitian ini sebagai

berikut:

Page 56: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

40

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai

residual mengikuti distribusi normal (Ghozali, 2013:160). Pemeriksaan

normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel data berasal

dari populasi normal ataukah tidak. Kenormalan data dapat dilihat dari

nilai residualnya (Pramesti, 2016).

b. Uji Multikolonieritas

Multikolonieritas adalah kondisi adanya hubungan linier antar

variable independen. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah

dalam model regresi masing-masing variabel independen saling

berhubungan secara linier (Priyatno, 2011).

c. Uji Autokorelasi

Autokorelasi terjadi apabila terdapat korelasi sesatan residual

antar-observasi. Jika korelasinya positif maka dapat dikatakan terjadi

autokorelasi positif. Sebaliknya, jika terjadi korelasi negatif maka

terjadi pula autokorelasi negatif (Pramesti 2016:69). Uji Autokorelasi

bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Autokorelasi muncul

karena observasi yang berurutan sepanjang waktu yang berkaitan satu

sama lain (Ghozali, 2013:110).

Page 57: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

41

Tabel 3.3Kriteria Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi

Hipotesis nol Keputusan Jika

Tidak ada autokorelsi positif Tolak 0 < d < dl

Tidak ada autokorelasi positif No desicison dl ≤ d ≤ du

Tidak ada korelasi negative Tolak 4 – dl < d < 4

Tidak ada korelasi negative No desicison 4 – du ≤ d ≤ 4 – dl

Tidak ada autokorelasi Tidak ditolak du < d < 4 – du

Sumber: Ghozali (2013:111)

d. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas merupakan keadaan yang menunjukan

faktor pengganggu (eror) tidak konstan. Dalam hal ini terjadi korelasi

antara faktor pengganggu dengan variabel penjelas (Ghozali, 2013).

Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan

dengan menggunakan Uji White.

G. Alat Analisis

Penelitian ini adalah merupakan data kuantitatif dimana data dapat

dinyatakan dalam bentuk angka. Data tersebut akan diolah dengan progam

Eviews versi 10 yaitu sebuah program komputer statistik yang berfungsi untuk

membantu dalam memproses data-data statistik secara tepat dan cepat, serta

menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh para pengambil

keputusan.

Page 58: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

42

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskriptif Obyek Penelitian

Obyek Penelitian ini berupa Bank Umum Syariah di Indonesia yang

terdaftar di Otoritas Jasa keuangan. Data pada penelitian ini terdiri dari sebelas

Bank Umum Syariah yaitu: PT. Bank Mandiri Syariah, PT. BRI Syariah, PT.

Bank Muamalat Indonesia, PT. Bank Panin Syariah, PT. Bukopin Syariah, PT

BCA Syariah, PT. BNI Syariah, PT. Bank Mega Syariah, Bank Victoria

Syariah, Maybank Syariah dan BJB Syariah. Data ini terdiri dari laporan

keuangan tahunan dari masing-masing bank dengan mengambil beberapa rasio

yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Finance (NPF), Inflasi dan

Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Pembiayaan Murabahah pada

periode 2013 sampai dengan 2017. Maka data sekunder tersebut diperoleh

sebanyak 55 data observasi.

B. Statistik Deskriptif

Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif

DPK FDR INFLASI NPF PMMean 18806.15 0.938738 0.053440 0.059753 7641.873Median 5881.000 0.914000 0.036100 0.042700 2895.000Maximum 79249.00 1.577700 0.083800 0.439900 36198.00Minimum 2.975000 0.718700 0.030200 0.000000 237.0000Std. Dev. 22411.35 0.152613 0.025006 0.077128 9811.694Skewness 1.200455 2.664774 0.390791 3.420105 1.667138Kurtosis 3.117818 11.19960 1.176453 15.51977 4.840182Jarque-Bera 13.24182 219.1693 9.020443 466.4298 33.23756Probability 0.001332 0.000000 0.010996 0.000000 0.000000Sum 1034338. 51.63060 2.939200 3.286400 420303.0Sum Sq. Dev. 2.71E+10 1.257705 0.033767 0.321228 5.20E+09Observations 55 55 55 55 55

Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews

Page 59: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

43

Berdasarkan tabel 4.1 hasil uji statistik deskriptif, menunjukkan bahwa

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah 55. Nilai DPK

mempunyai nilai minimum sebesar 2,97, nilai maximum 79249, nilai rata-rata

18806,15 dan standar deviation 22411,35. Variabel NPF menunjukkan nilai

minimum sebesar 0,0000, nilai maximum 0,4399 dengan nilai rata-rata

0,059753 dan standar deviation 0,077128. Variabel Inflasi menunjukkan nilai

minimum 0,0302 dengan nilai maximum 0,0838 dan nilai rata-rata 0,053440

serta standar deviation 0,025006. Variabel FDR menunjukkan nilai minimum

0,7187, nilai maximum 1,5777 nilai rata-rata 0,938738 dan nilai standar

deviation 0,152613. Sedangkan pada variabel Pembiayaan Murabahah nilai

minimum menunjukkan angka 237 nilai maximum 36198 dengan nilai rata-

rata 7641,873 dan standar deviation 9811,694.

C. Analisis Data

1. Uji Stasioneritas

Dalam uji stasioneritas, uji yang digunakan adalah uji Unit Root

dengan uji Augment-Dickey-Fuller (ADF). Sebuah data dikatakan stasoner

jka memenuhi asumsi kovarian antar dua data runtut waktu tergantung

pada kelambanan antara dua periode tersebut. Pengambilan keputusan

pada uji stasioner adalah jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0.05 maka

data tersebut bersifat stasioner.

Page 60: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

44

Tabel 4.2 Hasil Uji Stasioneritas Pembiayaan Murabahah

Null Hypothesis: D(PEMBIAYAAN_MURABAHAH) has a unit rootExogenous: ConstantLag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.043083 0.0000Test critical values: 1% level -3.560019

5% level -2.91765010% level -2.596689

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews

Dapat kita lihat pada tabel diatas dengan hasil uji stasioneritas pada

variabel pembiayaan murabahah sebesar 0,000 menunjukkan bahwa data

tersebut stasioner karena kurang dari 0,05. Dapat kita bandingkan pula

antara nilai t-statistik sebesar -7,043 < dari nilai test critical values pada

5% sebesar -2,917, maka data tersebut stasioner.

Tabel 4.3 Hasil Uji Stasioneritas Variabel DPK

Null Hypothesis: D(DPK) has a unit rootExogenous: ConstantLag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.167361 0.0000Test critical values: 1% level -3.560019

5% level -2.91765010% level -2.596689

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews

Dapat kita lihat pada tabel diatas dengan hasil uji stasioneritas

pada variabel DPK sebesar 0,000 menunjukkan bahwa data tersebut

stasioner karena kurang dari 0,05. Dapat kita bandingkan pula antara

Page 61: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

45

nilai t-statistik sebesar -7,167 < dari nilai test critical values pada 5%

sebesar -2,917, maka data tersebut stasioner.

Tabel 4.4 Hasil Uji Stasioneritas Variabel NPF

Null Hypothesis: D(NPF) has a unit rootExogenous: ConstantLag Length: 1 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.791766 0.0000Test critical values: 1% level -3.562669

5% level -2.91877810% level -2.597285

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews

Dapat kita lihat pada tabel diatas dengan hasil uji stasioneritas

pada variabel NPF sebesar 0,000 menunjukkan bahwa data tersebut

stasioner karena kurang dari 0,05. Dapat kita bandingkan pula antara

nilai t-statistik sebesar -7,791 < dari nilai test critical values pada 5%

sebesar -2,918, maka data tersebut stasioner.

Tabel 4.5 Hasil Uji Stasioneritas Variabel Inflasi

Null Hypothesis: D(INFLASI) has a unit rootExogenous: ConstantLag Length: 2 (Automatic - based on SIC, maxlag=2)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -13.25956 0.0000Test critical values: 1% level -3.565430

5% level -2.91995210% level -2.597905

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews

Page 62: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

46

Dapat kita lihat pada tabel diatas dengan hasil uji stasioneritas

pada variabel inflasi sebesar 0,000 menunjukkan bahwa data tersebut

stasioner karena kurang dari 0,05. Dapat kita bandingkan pula antara

nilai t-statistik sebesar -13,259 < dari nilai test critical values pada 5%

sebesar -2,919, maka data tersebut stasioner.

Tabel 4.6 Hasil Uji Stasioneritas Variabel FDR

Null Hypothesis: D(FDR) has a unit rootExogenous: ConstantLag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -9.219869 0.0000Test critical values: 1% level -3.560019

5% level -2.91765010% level -2.596689

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews

Dapat kita lihat pada tabel diatas dengan hasil uji stasioneritas pada

variabel FDR sebesar 0,000 menunjukkan bahwa data tersebut stasioner

karena kurang dari 0,05. Dapat kita bandingkan pula antara nilai t-

statistik sebesar -9,219 < dari nilai test critical values pada 5% sebesar -

2,917, maka data tersebut stasioner.

2. Uji Regresi Linier Berganda

Berdasarkan data-data yang diuraikan sebelumnya, selanjutnya

akan diuji mengenai ketergantungan variabel bebas (independen) yaitu

variabel DPK, NPF, Inflasi dan FDR terhadap Pembiayaan Murabahah.

Berikut adalah hasil perhitung regresi linear berganda dengan Eviews:

Page 63: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

47

Tabel 4.7 Tabel Uji Regresi Linier

Dependent Variable: D(PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_(-2))

Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:28Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -419.5807 394.9055 -1.062484 0.2934D(DPK(-2)) 0.347607 0.028827 12.05846 0.0000D(NPF(-2)) -17669.86 7737.861 -2.283559 0.0270

D(INFLASI(-2)) -9840.865 14343.88 -0.686067 0.4960D(FDR(-2)) -11048.24 3358.345 -3.289786 0.0019

R-squared 0.770360 Mean dependent var -285.5769Adjusted R-squared 0.750816 S.D. dependent var 5663.328S.E. of regression 2827.039 Akaike info criterion 18.82306Sum squared resid 3.76E+08 Schwarz criterion 19.01068Log likelihood -484.3995 Hannan-Quinn criter. 18.89499F-statistic 39.41701 Durbin-Watson stat 1.638169Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews

Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa persamaan regresi

yang terbentuk adalah:

Y = -419,5807 + 0,347607 X1 – 17669,86 X2 – 9840,865 X3 – 11048,24

X4 + e

Dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa nilai konstanta

sebesar -419,5807 menunjukkan nilai rata-rata Pembiayaan Murabahah

pada Bank Umum Syariah jika nilai dari setiap variabel independen sama

dengan nol. Variabel DPK memiliki trend positif dengan koefisien regresi

0,347607. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan dari

DPK akan menaikkan 0,347607 satuan Pembiayaan Murabahah. Variabel

NPF memiliki trend negatif dengan koefisien regresi 17669,86. Hal ini

menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan dari NPF akan

Page 64: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

48

menurunkan 17669,86 satuan Pembiayaan Murabahah. Variabel Inflasi

memiliki trend negatif dengan koefisien regresi 9840,865. Hal ini

menunjukkan bahwa setiap kenaikan Inflasi akan menurunkan 9840,865

satuan Pembiayaan Murabahah. Variabel FDR memiliki trend negatif

dengan koefisien regresi 11048,24. Hal ini menunjukkan bahwa setiap

kenaikan FDR akan menurunkan 11048,24 satuan Pembiayaan

Murabahah.

3. Uji Statistik

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi yang dinotasikan dengan R2

menjelaskan besarnya persentase variabel dependen yang dapat

dijelaskan oleh variabel-variabel independen.

Berdasarkan tabel 4.7 nilai R Square dalam penelitian ini adalah

0,77, yang berarti bahwa variabel DPK, NPF, Inflasi, dan FDR dapat

menjelaskan variabel dependen pembiayaan murabahah sebesar 77%.

Sedangkan sisanya 23 dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian.

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F pada umumnya digunakan untuk mengetahui

apakah seluruh variabel independen dari penelitian memiliki pengaruh

secara simultan terhadap variabel dependen. Pengujian ini dapat

dilakukan dengan melihat nilai signifikansi F pada tingkat signifikansi

yang telah ditentukan yaitu sebesar 5%. Apabila tingkat signifikansi

lebih kecil dari 0,05, maka model regresi terbukti memiliki pengaruh

Page 65: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

49

secara simultan antar seluruh variabel independen terhadap variabel

dependen. Berikut hasil pengujian uji F dari penelitian ini:

Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan F hitung sebesar 39,417

dengan nilai signifikansi 0,000. Karena nilai signifikansi kurang dari

0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa DPK, NPF, Inflasi dan FDR

secara bersama-sama berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah.

c. Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t)

Uji statistik t dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh

setiap variabel independen secara parsial dalam menjelaskan

pergerakan variabel dependen. Uji t dapat dilakukan dengan melihat

nilai signifikan dari masing-masing variabel independen. Bila nilai

signifikannya < 0,05 maka variabel independen tersebut secara parsial

mempengaruhi variabel dependen.

1) Pengaruh variabel DPK terhadap Pembiayaan Murabahah

Berdasarkan tabel 4.7 nilai koefisien regresi variabel DPK sebesar

0,347607 yang menandakan adanya hubungan positif, dan nilai

signifikansi sebesar 0,000 dimana nilainya lebih keil dari 0,05.

Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel DPK berpengaruh positif

dan signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah.

2) Pengaruh variabel NPF terhadap Pembiayaan Murabahah

Berdasarkan tabel 4.7 nilai koefisien regresi variabel NPF sebesar -

17669,86 yang menandakan adanya hubungan negatif, dan nilai

signifikansi sebesar 0,027 dimana nilainya lebih kecil dari 0,05.

Page 66: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

50

Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel NPF berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah.

3) Pengaruh variabel Inflasi terhadap Pembiayaan Murabahah

Berdasarkan tabel 4.7 nilai koefisien regresi variabel Inflasi sebesar

-9840,865 yang menandakan adanya hubungan negatif, dan nilai

signifikansi sebesar 0,496 dimana nilainya lebih besar dari 0,05.

Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Inflasi tidak berpengaruh

signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah.

4) Pengaruh variabel FDR terhadap Pembiayaan Murabahah

Berdasarkan tabel 4.11 nilai koefisien regresi variabel FDR sebesar

-11048,24 yang menandakan adanya hubungan negatif, dan nilai

signifikansi sebesar 0,001 dimana nilainya lebih kecil dari 0,05.

Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel FDR berpengaruh negatif

dan signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah.

4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas pada model regresi digunakan untuk menguji

apakah nilai residual terdistribusi secara normal atau tidak. Model

regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi

secara normal. Metode pengujian uji normalitas yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan uji normalitas dengan Eviews.

Page 67: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

51

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas

0

2

4

6

8

10

12

14

-6000 -4000 -2000 0 2000 4000 6000 8000

Series: Residua lsSample 4 55O bserva tions 52

Mean 2 .10e-13Med ian 150 .5435Maximum 8612.557Min imum -6988.162Std . Dev. 2713 .911Skewness -0 .059062Kurtosis 5 .098770

Jarque-Bera 9 .574046Probab ility 0 .008337

Dari hasil pengujian di atas menunjukkan bahwa nilai

probabilitasnya adalah sebesar 0,008 hal ini menunjukkan bahwa data

tersebut berdistribusi secara tidak normal, sehingga tidak memenuhi

asumsi normalitas.

Untuk mengatasi masalah ketidak normalan data, variable

dependennya (SR) harus diubah terlebih dahulu dalam bentuk log.

Hasil yang diperoleh sebagai berikut:

Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas setelah Penyembuhan

0

1

2

3

4

5

6

7

-2.5 -2.0 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5

Series: Residua lsSample 4 55O bserva tions 52

Mean -3 .05e-16Med ian -0 .077418Maximum 2 .479908Min imum -2 .486129Std . Dev. 1 .336720Skewness 0 .139021Kurtosis 1 .991320

Jarque-Bera 2 .371945Probab ility 0 .305449

Page 68: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

52

Dari hasil pengujian di atas menunjukkan bahwa nilai

probabilitasnya menjadi 0,305 hal ini menunjukkan bahwa data

tersebut berdistribusi secara normal, sehingga memenuhi asumsi

normalitas

b. Uji Multikolonieritas

Uji multikolinearitas merupakan bentuk pengujian asumsi dalam

analisis regresi berganda. Asumsi multikolinearitas menyatakan bahwa

variabel independen harus terbebas dari gejala korelasi antar variabel

independen. Gejala ini ditunjukkan dengan korelasi yang signifikan

antar variabel independen.

Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolonieritas

No. Variabel R2

1. Pembiayaan Murabahah 0,772. DPK 0,073. NPF 0,264. Inflasi 0,145. FDR 0,27

Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews

Dari tabel di atas menunjukkan nilai R2 regresi variable

independen lebih kecil dari nilai R2 regresi variable dependen. Maka

dapat disimpulkan data sudah tidak mengandung multikolinieritas.

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi merupakan pengujian asumsi dalam regresi

dimana variabel dependen tidak berkorelasi dengan dirinya sendiri.

Dalam artian nilai dari variabel dependen tidak berhubungan dengan

nilai variabel itu sendiri, baik nilai periode sebelumnya atau nilai

Page 69: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

53

periode sesudahnya. Untuk mendeteksi gejala autokorelasi digunakan

uji Breusch-Godfrey.

Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi

Dependent Variable: D(PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_(-2))

Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:47Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -419.5807 394.9055 -1.062484 0.2934D(DPK(-2)) 0.347607 0.028827 12.05846 0.0000D(NPF(-2)) -17669.86 7737.861 -2.283559 0.0270

D(INFLASI(-2)) -9840.865 14343.88 -0.686067 0.4960D(FDR(-2)) -11048.24 3358.345 -3.289786 0.0019

R-squared 0.770360 Mean dependent var -285.5769Adjusted R-squared 0.750816 S.D. dependent var 5663.328S.E. of regression 2827.039 Akaike info criterion 18.82306Sum squared resid 3.76E+08 Schwarz criterion 19.01068Log likelihood -484.3995 Hannan-Quinn criter. 18.89499F-statistic 39.41701 Durbin-Watson stat 1.638169Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews

Nilai Durbin Watson pada tabel menunjukkan angka 1.638169

yang tidak berada diantara nilai du dan 4-du yang menunjukkan angka

1,724 dan 2,276. Maka, dapat disimpulkan data mengandung

autokorelasi.

Untuk mengatasi masalah autokorelasi dibutuhkan penambahan

variabel berupa pembiayaan murabahah pada periode satu tahun

sebelumnya. Hasil yang diperoleh sebagai berikut:

Page 70: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

54

Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi setelah Penyembuhan

Dependent Variable: D(PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_(-2))

Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:55Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -996.3948 488.5047 -2.039683 0.0471D(DPK(-2)) 0.337995 0.028493 11.86253 0.0000D(NPF(-2)) -15268.15 7632.232 -2.000484 0.0514

D(INFLASI(-2)) -8705.450 13967.75 -0.623254 0.5362D(FDR(-2)) -10247.74 3294.041 -3.110993 0.0032

PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_(-1) 0.077050 0.040301 1.911852 0.0621

R-squared 0.787264 Mean dependent var -285.5769Adjusted R-squared 0.764140 S.D. dependent var 5663.328S.E. of regression 2750.416 Akaike info criterion 18.78506Sum squared resid 3.48E+08 Schwarz criterion 19.01020Log likelihood -482.4115 Hannan-Quinn criter. 18.87137F-statistic 34.04608 Durbin-Watson stat 1.750320Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews

Nilai Durbin Watson pada tabel menunjukkan angka 1.750 yang

berada diantara nilai du dan 4-du. Maka, dapat disimpulkan data

mengandung autokorelasi.

d. Uji Heteroskedastisistas

Asumsi heterokedastisitas adalah asumsi dalam regresi di mana

varians dari residual tidak sama untuk satu pengamatan ke pengamatan

yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas,

yaitu jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya

tetap. Dalam penelitian ini dipilih uji white.

Page 71: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

55

Tabel 4.11 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 19.80526 Prob. F(20,31) 0.0000Obs*R-squared 48.22575 Prob. Chi-Square(20) 0.0004Scaled explained SS 64.64015 Prob. Chi-Square(20) 0.0000

Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews

Dari tabel di atas menunjukkan nilai probabilitas 0,0004. Nilai

tersebut lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan data terjadi

masalah heterokedaktisitas. Maka dari itu diperlukan Metode Huber-

White untuk mengatasi masalah ini. Hasil yang diperoleh sebagai

berikut:

Tabel 4.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas setelah Pengobatan

Test Equation:Dependent Variable: RESID^2Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 21:27Sample: 4 55Included observations: 52White-Hinkley (HC1) heteroskedasticity consistent standard errors and

Covariance

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1820381. 1411147. 1.290001 0.2035D(DPK(-2))^2 0.010926 0.004078 2.679247 0.0102D(NPF(-2))^2 -33633419 56573451 -0.594509 0.5551

D(INFLASI(-2))^2 9.72E+08 1.09E+09 0.888905 0.3787D(FDR(-2))^2 43833482 20408950 2.147758 0.0370

PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_(-1)^2 0.006928 0.005962 1.161987 0.2512

R-squared 0.534593 Mean dependent var 6691929.Adjusted R-squared 0.484006 S.D. dependent var 12506625S.E. of regression 8983852. Akaike info criterion 34.96792Sum squared resid 3.71E+15 Schwarz criterion 35.19307Log likelihood -903.1660 Hannan-Quinn criter. 35.05424F-statistic 10.56766 Durbin-Watson stat 2.353402Prob(F-statistic) 0.000001

Sumber: Data sekunder diolah melalui Eviews

Page 72: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

56

Tebel diatas menunjukkan hasil setelah dilakukan uji Metode

Huber-White. Nilai prob F-test sebesar 0.000001 setelah dilakukan uji

Metode Huber-White. Karena nilai prob F-test lebih kecil dari 0,05

maka DPK, NPF, Infkasi, FDR secara bersama-sama berpengaruh

signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah.

Nilai koefisien determinasi setelah dilakukan uji Metode Huber-

White dapat dilihat Adjusted R-squared sebesar 0.484006. Ini berarti

48,4% pembiayaan murabahah dapat dijelaskan oleh variabel DPK,

NPF, Infkasi, FDR, sedangkan 51,6% lainnya dijelaskan oleh variabel

lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

D. Hasil Pembahasan

1. Pengaruh DPK terhadap Pembiayaan Murabahah

Berdasarkan hasil uji statistik t diperoleh koefisien regresi variabel

DPK sebesar 0,347607 dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari

0,05. Maka dapat dikatakan bahwa DPK (X1) secara parsial berpengaruh

positif dan signifikan terhahadap pembiayaan murabahah (Y). dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa H1 dapat diterima.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Lestari (2014) dengan judul penelitian Analisis pengaruh DPK, CAR,

NPF, ROA, FDR dan Suku Bunga terhadap pembiayaan murabahah di

BUS Indonesia. Hasil penelitiannya secara parsial menunjukan bahwa

dana pihak ketiga (DPK) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

pembiayaan murabahah.

Page 73: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

57

DPK yang bernilai positif menunjukkan bahwa sesuai dengan teori

yang menyatakann bahwa semakin meningkat sumber dana (simpanan)

yang ada, maka akan semakin besar juga bank dalam menyalurkan

pembiayaan (Adnan, 2005:38). Dana-dana yang dihimpun dari masyarakat

(Dana Pihak Ketiga) ternyata merupakan sumber dana terbesar yang

diandalkan oleh bank, mencapai 80%-90% dari seluruh dana yang dikelola

oleh bank (Dendawijaya, 2005: 23). Dengan demikian semakin besar dana

yang terkumpul, maka bank cenderung akan menyalurkan pembiayaan

semakin besar pula. Hal tersebut dikarenakan salah satu tujuan bank

adalah mendapatkan profit, sehingga bank tidak akan menganggurkan

dananya begitu saja, dan cenderung menyalurkan dananya semaksimal

mungkin guna memperoleh keuuntungan yang maksimal pula (Arianti,

2010: 7).

2. Pengaruh NPF terhadap Pembiayaan Murabahah

Berdasarkan hasil uji statistik t diperoleh koefisien regresi variabel

NPF sebesar -17669,86 dengan nilai signifikansi 0,027 lebih kecil dari

0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa NPF (X2) secara parsial

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah (Y).

berdasarkan hal itu, untuk H2 dapat diterima. Hasil penelitian ini didukung

oleh Wardiantika dan Kusumaningtias (2014) yang menyatakan bahwa

NPF berpengarug negatif terhadap pembiayaan murabahah.

Semakin tinggi rasio ini, menunjukkan kualitas pembiayaan bank

syariah semakin buruk. Bank dengan NPF yang tinggi akan memperbesar

Page 74: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

58

biaya baik pencadangan aktifa produktif maupun biaya lainnya, sehingga

berpotensi terhadap kerugian bank (Ihsan, 2013)

3. Pengaruh Inflasi terhadap Pembiayaan Murabahah

Berdasarkan hasil uji statistik t diperoleh koefisien regresi variabel

inflasi sebesar -9840,865 dengan nilai signifikansi 0,496 lebih besar dari

0,05. maka dapat dikatakan bahwa Inflasi (X3) secara parsial tidak

berpengaruh signifikan terhahadap pembiayaan murabahah (Y). Maka

dapat disimpulkan H3 tidak diterima.

Hasil penelitian ini didukung oleh Fika Azmi (2015) yang

menyatakan bahwa Inflasi tidak berpengaruh terhadap pembiayaan

murabahah. Hasil penelitian yang dilakukan mengungkapkan bahwa

pembiayaan murabahah merupakan akad jual beli untuk kebutuhan

konsumtif. Nasabah mengangsur dalam jangka waktu tertentu sesuai

dengan kesepakatan, baik mengenai harga pokok dan margin yang

ditentukan jumlah angsuran akan selalu tetap sampai jangka waktu

selesainya angsuran, sehingga terjadi inflasi tidak akan mempengaruhi

nasabah untuk mengajukan pembiayaan murabahah.

4. Pengaruh FDR terhadap Pembiayaan Murabahah

Berdasarkan hasil uji statistik t diperoleh koefisien regresi variabel

FDR sebesar -11048,24 dengan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari

0,05 maka dapat dikatakan bahwa FDR (X4) secara parsial berpengaruh

negatif dan signifikan terhahadap pembiayaan murabahah (Y). Hal ini

berarti H4 tidak di terima.

Page 75: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

59

Hasil yang negatif dapat dijelaskan bahwa ketika bank memiliki

kelebihan dana dimana apabila dana yang ada tidak dioptimalkan

penggunaannya untuk memenuhi permintaan kredit masyarakat maka dana

yang dihimpun akan tidak berputar dengan baik, sehingga akan

menurunkan pembiayaan murabahah.

Page 76: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

60

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian ini, maka

dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Finance (NPF), Inflasi dan

Financing to Deposit Ratio (FDR) secara simultan berpengaruh terhadap

pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah.

2. Dana Pihak Ketiga (DPK) secara parsial berpengaruh positif dan

signifikan terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah.

3. Non Performing Finance (NPF) secara parsial berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah.

4. Inflasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan

murabahah pada Bank Umum Syariah.

5. Financing to Deposit Ratio (FDR) secara parsial berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah.

B. Saran

1. Bagi perusahaan

Dalam upaya meningkatkan laba pembiayaan murabahah perlu

adanya kehati-hatian dalam manajemen keuangan, Karena sumber dana

terbesar bank berasal dari masyarakat. Dalam penyaluran pembiayaan,

diusahakan memperhatikan rasio-rasio yang berhubungan dengan

pembiayaan.

Page 77: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

61

2. Bagi perguruan tinggi

Penelitian ini dapat bermanfaat dijadikan bahan referensi dan

dokumentasi bagi pihak kampus sebagai bahan acuan penelitian yang akan

datang. Selain itu diharapkan kampus lebih menambah lagi referensi baik

yang berupa jurnal atau buku-buku yang terkait keuangan dan untuk

mahasiswa diharapkan bisa menfaatkan fasilitas yang sudah tersedia

secara efesien.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan dapat meneliti dengan variabel-variabel lain diluar

variabel ini agar memperoleh hasil yang bervariatif yang dapat

menggambarkan hal-hal apa saja yang dapat berpengaruh terhadap

pembiayaan murabahah dan juga dapat memperpanjang periode dalam

studi kasusnya untuk memperluas cakupan penelitian tentang pengaruh

rasio keuangan terhadap pembiayaan murabahah.

.

Page 78: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

62

DAFTAR PUSTAKA

Adiwarman. A. Karim. 2013. Bank Islam: Fiqih dan Keuangan. Edisi 5. Cetakan9. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Ali, Herni dan Miftahurrohman. 2016. “Determinan yang MempengaruhiPembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia”. JurnalBisnis dan Manajemen UIN Syarif Hidayatullah

Arthesa, Ade, dan Edia Handiman. (2006). Bank dan Lembaga Keuangan BukanBank. Jakarta: PT INDEKS Kelompok Gramedia.

Asnaini, Sri Wahyuni. 2014. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Non PerformingFinancing (NPF) pada Bank Umum Syariah di Indonesia”. Jurnal TEKUNVol.V No.02

Azmi, Fika. 2015. “Faktor Internal dan Eksternal yang MempengaruhiPembiayaan Murabahah Pada Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal,Vol.34, No. 1

Bahri, S. dan Zamzam, F. (2015). Model Penelitian Kuantitatif Berbasi Sem-Amos. Yogyakarta: Depublhis.

Darma, E.S., dan Rita. 2011. “Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap TingkatPengguliran Dana Bank Syariah”. Jurnal Akuntansi dan Investasi, Vol.12No.1, Hal.72-87.

Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia

Djohanputro, B.2006. Prinsip-Prinsip Ekonomi Makro. Jakarta: PPM.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progam IBM SPSS21. Universitas Diponegoro. Semarang.

Ismail. 2011. Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi. Jakarta:Kencana.

Jamilah, 2016. “Faktor-faktor Ynag Mempengaruhi Pembiayaan Mudharabahpada Bank Umum Syariah di Indonesia”. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi:Volume 5, Nomor 4, April 2016.

Kasmir, 2014. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persda.

Page 79: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

63

Kusnianingrum, Devi. 2016. “Determinan Pembiayaan Murabahah (Studi padaBank Syariah Mandiri)”. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi STIESIA.

Linda, G.A, Marchal, W.G, Wathen, S.A. (2008). Statistical Tehnques In Businesand Economic with Global Data Set, 13th ed. Terjemahan, ChriswanSungkono. Jakarta: Salemba Empat.

Maula, Khodijah Hadiyatul. 2009. Pengaruh Simpanan Dana Pihak Ketiga,Modal Sendiri, Margin Keuuntungan dan NPF Terhadap PembiayaanMurabahah Pada Bank Syariah Mandiri. Skripsi. Yogyakarta: UIN SunanKalijaga.

Muhammad. 2005. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. UPP AMP YKPN.

Oktavina, Prawita. 2015. “Pengaruh FDR, BOPO dan Tata Kelola terhadapResiko Pembiayaan Murabahah pada BPRS Syariah di Jawa Timur”.Journal Riset Mahasiswa Akuntansi (JRMA). ISSN: 2337-5663. Volume: 3,Nomor: 1.

Pramesti, G. 2016. Statistika Lengkap secara Teori dan Aplikasi dengan SPSS 23.Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Prastanto. 2013. “Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah pada BankUmum Syariah di Indonesia”. Accounting Analysis Journal 2(1): 83-88.

Putong, Iskandar. 2003. Ekonomi Mikro dan Makro. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Rahman, Supandi. 2013. “Pengaruh Tingkat Inflasi dan Suku Bunga BankKonvensional Terhadap Permintaan Pembiayaan Murabahah pada BankSyariah di Indonesia”. Jurnal, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi danBisnis, Universitas Gorontalo.

Rimadhani, M. 2011. Analisis Variabel-Variabel yang MempengaruhiPembiayaan Murabahah pada Bank Syariah Mandiri periode 2008.01-2011.12. Media Ekonomi 19(1): 27-40.

Rivai, Veithzal. 2013. Commercial Bank Manajemen Perbankan Dari Teori kePraktik. Jakarta. Rajagrafindo Persada.

Saekhu. 2015. Pengaruh Inflasi Terhadap Kinerja Pembiayaan BankSyariah,Volume Pasar Uang Antar Bank Syariah, Dan Posisi Outstanding SertifikatWadiah Bank.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabetha.

Page 80: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

64

Suryani. 2011. Analisis Pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) TerhadapProfitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia. Walisongo 19 (1).

Tim Penyusun OJK. 2016. Buku 8 Industri Jasa Keuangan Syariah. Otoritas JasaKeuangan. Jakarta.

Umiyati dan Leni Tantri Ana. 2017. Faktor-Faktor Yang MempengaruhiPembiayaan Pada Bank Umum Syariah Devisa Di Indonesia. Jakarta : UINSyarif Hidayatullah.

Wardiantika, Lifstin dan Rohmawati Kusumaningtias. 2014. “Pengaruh DPK,CAR, NPF dan SWBI Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank UmumSyariah Tahun 2008-2012”. Jurnal Ilmu Manajemen Universitas NegeriSemarang Vol 2(4).

Winarno, Wing Wahyu. (2015). Analisis Ekonometrika dan Statistik denganEviews. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Wiroso. 2005. Jual Beli Murabahah. Yogyakarta: UII Press.

Yaya Rizal. Aji Erlangga Martawireja dan Ahim Abdurahim. 2013. AkuntansiPerbankan Syariah Teori dan Praktik Kontemporer. Jakarta: Salembaempat.

Data Dari Internet

http://www.bankmuamalat.co.iden/investor/-relations/annual-report

http://www.bcasyariah.co.id/laporan-keuangan/tahunan/2016-2/

http://www.bi.go.id/id/statistik/perbankan/indonesia/Pages/SPI 1213.aspx

www.bjbsyariah.co.id/laporan/

www.bnisyariah.co.id/id-id/perusahaan/hubunganinvestor/laporankeuangandanlaporantahunan/laporanpresentasi

www.brisyariah.co.id/tentang_hubInvestor.php?f=annual

www.maybanksyariah.co.id/maybank-annual-report/flip/0

www.megasyariah.co.id/files/reports/annual/

http://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/data-dan-statistik/statistik-perbankan-indonesia-2017.aspx

Page 81: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

65

http://www.paninbanksyariah.co.id/index.php/mtentangkami/laporantahunan

http://www.syariahbukopin.co.id/laporan/2013

http://www.syariahmandiri.co.id/category/investor/relation/laporan-tahunan/

http://www.victoriasyariah.co.id/page/sub/tahunan

Page 82: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

66

LAMPIRAN

Page 83: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Lampiran Data Laporan Keuangan Tahunan Perbankan Syariah Periode2013-2017

Bank UmumSyariah

Tahun DPK NPF Inflasi FDRPembiayaan

Murabahah (DalamMiliar Rupiah)

Bank Muamalat 2013 41790 0.0469 0.0838 0.9999 16140

2014 51206 0.0655 0.0836 0.8414 195662015 45078 0.0711 0.0335 0.903 201722016 41920 0.0383 0.0302 0.9513 17314

2017 48687 0.0443 0.0361 0.8441 16866

Victoria Syariah 2013 1015 0.0371 0.0838 0.8465 3962014 1133 0.071 0.0836 0.9519 5812015 1129 0.098 0.0335 0.9529 4562016 1205 0.0721 0.0302 1.0067 303

2017 1511 0.0459 0.0361 0.8359 237

BRI Syariah 2013 13794 0.0406 0.0838 1.027 69662014 16964 0.046 0.0836 0.939 88492015 20148 0.0486 0.0335 0.8416 98582016 22991 0.0457 0.0302 0.8147 9787

2017 26373 0.0643 0.0361 0.7187 10506

BJB Syariah 2013 2.975 0.0186 0.0838 0.974 12732014 3580 0.0591 0.0836 0.9369 21152015 4178 0.0693 0.0335 1.0475 28952016 4413 0.1791 0.0302 0.9873 3663

2017 4837 0.2204 0.0361 0.9103 3707

BNI Syariah 2013 11422 0.0186 0.0838 0.9786 47342014 16246 0.0186 0.0836 0.926 79682015 19322 0.0253 0.0335 0.9194 112922016 24233 0.0294 0.0302 0.8457 13218

2017 29379 0.0289 0.0361 0.8021 14821

Syariah Mandiri 2013 47409 0.0431 0.0838 0.8937 27549

2014 56461 0.0683 0.0836 0.8213 332072015 59821 0.0606 0.0335 0.8199 337142016 62113 0.0492 0.0302 0.7919 34807

2017 69950 0.0453 0.0361 0.7766 36198

Mega Syariah 2013 7736 0.0298 0.0838 0.9337 52332014 5881 0.0389 0.0836 0.9361 67142015 4354 0.0426 0.0335 0.9849 51832016 4973 0.033 0.0302 0.9524 4009

2017 5103 0.0295 0.0361 0.9105 4300

Panin Syariah 2013 2870 0.0102 0.0838 0.904 764

Page 84: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

2014 5076 0.0053 0.0836 0.9404 12312015 5928 0.0263 0.0335 0.9643 6172016 6899 0.0226 0.0302 0.9199 526

2017 7525 0.1252 0.0361 0.8695 1020

Syariah Bukopin 2013 2851 0.0427 0.0838 1.0029 25782014 3272 0.0407 0.0836 0.9289 21332015 3995 0.0299 0.0335 0.9056 22022016 4756 0.0763 0.0302 0.8818 2188

2017 5443 0.0785 0.0361 0.8244 2217

BCA Syariah 2013 1261 0.001 0.0838 0.835 4352014 1703 0.001 0.0836 0.912 5972015 2339 0.007 0.0335 0.914 9482016 3255 0.005 0.0302 0.901 1428

2017 3842 0.003 0.0361 0.885 1495

Maybank 2013 47082 0.0269 0.0838 1.5287 13452014 70124 0.0504 0.0836 1.5777 13572015 79249 0.3515 0.0335 1.1054 12902016 231 0.4399 0.0302 1.3473 848

2017 279 0 0.0361 0.8594 487

LAMPIRAN HASIL UJI DATA

1. Deskriptif Statistik

DPK FDR INFLASI NPF

PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIA

R_RUPIAH_Mean 18806.15 0.938738 0.053440 0.059753 7641.873Median 5881.000 0.914000 0.036100 0.042700 2895.000Maximum 79249.00 1.577700 0.083800 0.439900 36198.00Minimum 2.975000 0.718700 0.030200 0.000000 237.0000Std. Dev. 22411.35 0.152613 0.025006 0.077128 9811.694Skewness 1.200455 2.664774 0.390791 3.420105 1.667138Kurtosis 3.117818 11.19960 1.176453 15.51977 4.840182

Jarque-Bera 13.24182 219.1693 9.020443 466.4298 33.23756Probability 0.001332 0.000000 0.010996 0.000000 0.000000

Sum 1034338. 51.63060 2.939200 3.286400 420303.0Sum Sq. Dev. 2.71E+10 1.257705 0.033767 0.321228 5.20E+09

Observations 55 55 55 55 55

Page 85: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

2. Uji Stasioneritas

a. Stasioneritas Variabel DPK

Null Hypothesis: D(DPK) has a unit rootExogenous: ConstantLag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.167361 0.0000Test critical values: 1% level -3.560019

5% level -2.91765010% level -2.596689

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

b. Stasioneritas Variabel NPF

Null Hypothesis: D(NPF) has a unit rootExogenous: ConstantLag Length: 1 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.791766 0.0000Test critical values: 1% level -3.562669

5% level -2.91877810% level -2.597285

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

c. Stasioneritas Variabel Inflasi

Null Hypothesis: D(INFLASI) has a unit rootExogenous: ConstantLag Length: 2 (Automatic - based on SIC, maxlag=2)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -13.25956 0.0000Test critical values: 1% level -3.565430

5% level -2.91995210% level -2.597905

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

d. Stasioneritas Variabel FDR

Null Hypothesis: D(FDR) has a unit rootExogenous: ConstantLag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Page 86: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Augmented Dickey-Fuller test statistic -9.219869 0.0000Test critical values: 1% level -3.560019

5% level -2.91765010% level -2.596689

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

e. Stasioneritas Variabel Pembiayaan Murabahah

Null Hypothesis: D(PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_) has a unit rootExogenous: ConstantLag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.043083 0.0000Test critical values: 1% level -3.560019

5% level -2.91765010% level -2.596689

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

3. Uji Regresi Berganda

Dependent Variable: D(PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_(-2))

Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:28Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -419.5807 394.9055 -1.062484 0.2934D(DPK(-2)) 0.347607 0.028827 12.05846 0.0000D(NPF(-2)) -17669.86 7737.861 -2.283559 0.0270

D(INFLASI(-2)) -9840.865 14343.88 -0.686067 0.4960D(FDR(-2)) -11048.24 3358.345 -3.289786 0.0019

R-squared 0.770360 Mean dependent var -285.5769Adjusted R-squared 0.750816 S.D. dependent var 5663.328S.E. of regression 2827.039 Akaike info criterion 18.82306Sum squared resid 3.76E+08 Schwarz criterion 19.01068Log likelihood -484.3995 Hannan-Quinn criter. 18.89499F-statistic 39.41701 Durbin-Watson stat 1.638169Prob(F-statistic) 0.000000

Page 87: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Sebelum Pengobatan

0

2

4

6

8

10

12

14

-6000 -4000 -2000 0 2000 4000 6000 8000

Series: Residua lsSample 4 55O bserva tions 52

Mean 2 .10e-13Med ian 150 .5435Maximum 8612.557Min imum -6988.162Std . Dev. 2713 .911Skewness -0 .059062Kurtosis 5 .098770

Jarque-Bera 9 .574046Probab ility 0 .008337

Sesudah Pengobatan

0

1

2

3

4

5

6

7

-2.5 -2.0 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5

Series: Residua lsSample 4 55O bservations 52

Mean -3.05e-16Median -0 .077418Maximum 2.479908Min imum -2.486129Std . Dev. 1 .336720Skewness 0 .139021Kurtosis 1 .991320

Jarque-Bera 2 .371945Probab ility 0 .305449

b. Uji Multikolonieritas

Multikolonieritas Variabel Dependent Pembiayaab Murabahah

Dependent Variable: D(PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RU

PIAH_(-2))Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:28Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

Page 88: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

C -419.5807 394.9055 -1.062484 0.2934D(DPK(-2)) 0.347607 0.028827 12.05846 0.0000D(NPF(-2)) -17669.86 7737.861 -2.283559 0.0270

D(INFLASI(-2)) -9840.865 14343.88 -0.686067 0.4960D(FDR(-2)) -11048.24 3358.345 -3.289786 0.0019

R-squared 0.770360 Mean dependent var -285.5769Adjusted R-squared 0.750816 S.D. dependent var 5663.328S.E. of regression 2827.039 Akaike info criterion 18.82306Sum squared resid 3.76E+08 Schwarz criterion 19.01068Log likelihood -484.3995 Hannan-Quinn criter. 18.89499F-statistic 39.41701 Durbin-Watson stat 1.638169Prob(F-statistic) 0.000000

Multikolonieritas DPK

Dependent Variable: D(DPK(-2))Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:39Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 341.4882 1976.698 0.172757 0.8636D(NPF(-2)) 44186.99 38215.33 1.156264 0.2533

D(INFLASI(-2)) -78948.40 70910.82 -1.113348 0.2711D(FDR(-2)) 21527.48 16525.83 1.302656 0.1989

R-squared 0.071134 Mean dependent var 720.3654Adjusted R-squared 0.013080 S.D. dependent var 14248.62S.E. of regression 14155.13 Akaike info criterion 22.02735Sum squared resid 9.62E+09 Schwarz criterion 22.17744Log likelihood -568.7110 Hannan-Quinn criter. 22.08489F-statistic 1.225300 Durbin-Watson stat 1.894348Prob(F-statistic) 0.310749

Multikolonieritas NPF

Dependent Variable: D(NPF(-2))Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:40Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.005314 0.007326 0.725300 0.4718D(INFLASI(-2)) -0.425350 0.260424 -1.633299 0.1089

D(FDR(-2)) -0.152445 0.058653 -2.599091 0.0124D(DPK(-2)) 6.13E-07 5.30E-07 1.156264 0.2533

R-squared 0.264848 Mean dependent var 0.005858

Page 89: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Adjusted R-squared 0.218901 S.D. dependent var 0.059667S.E. of regression 0.052734 Akaike info criterion -2.973312Sum squared resid 0.133482 Schwarz criterion -2.823216Log likelihood 81.30610 Hannan-Quinn criter. -2.915768F-statistic 5.764204 Durbin-Watson stat 1.667097Prob(F-statistic) 0.001889

Multikolonieritas Inflasi

Dependent Variable: INFLASI(-2)Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:42Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.053872 0.003328 16.18692 0.0000D(FDR(-2)) 0.058114 0.027042 2.149058 0.0367D(DPK(-2)) -1.37E-07 2.40E-07 -0.570762 0.5708D(NPF(-2)) -0.043559 0.063473 -0.686256 0.4959

R-squared 0.148564 Mean dependent var 0.053637Adjusted R-squared 0.095349 S.D. dependent var 0.025050S.E. of regression 0.023826 Akaike info criterion -4.562292Sum squared resid 0.027248 Schwarz criterion -4.412196Log likelihood 122.6196 Hannan-Quinn criter. -4.504749F-statistic 2.791787 Durbin-Watson stat 1.580307Prob(F-statistic) 0.050364

Multikolonieritas FDR

Dependent Variable: D(FDR(-2))Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:43Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.006847 0.016944 0.404082 0.6879D(DPK(-2)) 1.59E-06 1.22E-06 1.302656 0.1989D(NPF(-2)) -0.809290 0.311374 -2.599091 0.0124

D(INFLASI(-2)) 1.261068 0.588999 2.141036 0.0374

R-squared 0.275065 Mean dependent var 0.002029Adjusted R-squared 0.229757 S.D. dependent var 0.138443S.E. of regression 0.121503 Akaike info criterion -1.303958Sum squared resid 0.708619 Schwarz criterion -1.153862Log likelihood 37.90290 Hannan-Quinn criter. -1.246414F-statistic 6.070950 Durbin-Watson stat 2.082524Prob(F-statistic) 0.001372

Page 90: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

c. Uji Autokorelasi

Sebelum Penyembuhan

Dependent Variable: D(PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_(-2))

Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:47Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -419.5807 394.9055 -1.062484 0.2934D(DPK(-2)) 0.347607 0.028827 12.05846 0.0000D(NPF(-2)) -17669.86 7737.861 -2.283559 0.0270

D(INFLASI(-2)) -9840.865 14343.88 -0.686067 0.4960D(FDR(-2)) -11048.24 3358.345 -3.289786 0.0019

R-squared 0.770360 Mean dependent var -285.5769Adjusted R-squared 0.750816 S.D. dependent var 5663.328S.E. of regression 2827.039 Akaike info criterion 18.82306Sum squared resid 3.76E+08 Schwarz criterion 19.01068Log likelihood -484.3995 Hannan-Quinn criter. 18.89499F-statistic 39.41701 Durbin-Watson stat 1.638169Prob(F-statistic) 0.000000

Setelah Penyembuhan

Dependent Variable: D(PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_(-2))

Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 14:55Sample (adjusted): 4 55Included observations: 52 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -996.3948 488.5047 -2.039683 0.0471D(DPK(-2)) 0.337995 0.028493 11.86253 0.0000D(NPF(-2)) -15268.15 7632.232 -2.000484 0.0514

D(INFLASI(-2)) -8705.450 13967.75 -0.623254 0.5362D(FDR(-2)) -10247.74 3294.041 -3.110993 0.0032

PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_(-1) 0.077050 0.040301 1.911852 0.0621

R-squared 0.787264 Mean dependent var -285.5769Adjusted R-squared 0.764140 S.D. dependent var 5663.328S.E. of regression 2750.416 Akaike info criterion 18.78506Sum squared resid 3.48E+08 Schwarz criterion 19.01020Log likelihood -482.4115 Hannan-Quinn criter. 18.87137F-statistic 34.04608 Durbin-Watson stat 1.750320Prob(F-statistic) 0.000000

Page 91: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

d. Uji Heteroskedastisitas

Sebelum Penyembuhan

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 19.80526 Prob. F(20,31) 0.0000Obs*R-squared 48.22575 Prob. Chi-Square(20) 0.0004Scaled explained SS 64.64015 Prob. Chi-Square(20) 0.0000

Setelah Penyembuhan

Test Equation:Dependent Variable: RESID^2Method: Least SquaresDate: 09/28/18 Time: 21:27Sample: 4 55Included observations: 52White-Hinkley (HC1) heteroskedasticity consistent standard errors and

Covariance

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1820381. 1411147. 1.290001 0.2035D(DPK(-2))^2 0.010926 0.004078 2.679247 0.0102D(NPF(-2))^2 -33633419 56573451 -0.594509 0.5551

D(INFLASI(-2))^2 9.72E+08 1.09E+09 0.888905 0.3787D(FDR(-2))^2 43833482 20408950 2.147758 0.0370

PEMBIAYAAN_MURABAHAH__DALAM_MILIAR_RUPIAH_(-1)^2 0.006928 0.005962 1.161987 0.2512

R-squared 0.534593 Mean dependent var 6691929.Adjusted R-squared 0.484006 S.D. dependent var 12506625S.E. of regression 8983852. Akaike info criterion 34.96792Sum squared resid 3.71E+15 Schwarz criterion 35.19307Log likelihood -903.1660 Hannan-Quinn criter. 35.05424F-statistic 10.56766 Durbin-Watson stat 2.353402Prob(F-statistic) 0.000001

Page 92: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhammad Anang Saputro

NIM : 213 14 195

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Program Studi : Perbankan Syariah S1

Menyatakan bahwa skripsi ini yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil

karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain. Pendapat temuan orang

lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik

ilmiah. Skripsi ini di perkenankan untuk dipublikasikan pada e-repository IAIN

Salatiga.

Salatiga, 10 September 2018

Penulis

Muhammad Anang Saputro

NIM. 213 14 195

Page 93: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

DECLARATION

In the nama Allah the most gracious and merciful

Here by writer fully declares that the graduating paper is made by the writer

herself, and it is not contained the materials writen or has been published by other

people and others people ideas except the information from refference.

The writer is capable to account for this graduating papere if in the future it can be

proved of containing other ideas of fact the writer imitates the others graduating

paper.

Like wise the declaration made by the writer and she hopes that this declaration

can be understood.

Salatiga, 10 September 2018

Penulis

Muhammad Anang Saputro

NIM. 213 14 195

Page 94: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Muhammad Anang Saputro

Tempat/Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 13 Januari 1996

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Warga Negara : Indonesia

Alamat : Dusun Susukan RT 02 RW 01 Kelurahan SusukanKecamatan Susukan

Riwayat Pendidikan : 1. SD N 01 Susukan

2. MTsN Susukan

3. MA AL-Islam Susukan

Pengalaman Organisasi : 1. PMII Salatiga (2014)

2. DEMA FEBI IAIN Salatiga (2015-2016)

CP : 085640627907

Demikian riwayat hidup penulis dibuat dengan sebenar-benarnya,

Salatiga, 10 September 2018

Penulis

Muhammad Anang Saputro

NIM. 213 14 195

Page 95: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi
Page 96: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DP K), NON PERFORMING …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4790/1/SKRIPSI M. Anang Saputro (213-14-195).pdf · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi