oleh : robet saputro 2107 030 068 dosen pembimbing : ir

18
LOGO RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI BELT PADA MESIN PEMBUAT SENGKANG PERSEGI DENGAN BAJA POLOS DIAMETER 16 MM By. D3 Mechanical Enggineering OLEH : ROBET SAPUTRO 2107 030 068 DOSEN PEMBIMBING : IR. SUHARIYANTO, M.T

Upload: others

Post on 30-Nov-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: OLEH : ROBET SAPUTRO 2107 030 068 DOSEN PEMBIMBING : IR

LOGO

RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI BELT PADA MESIN PEMBUAT SENGKANG PERSEGI DENGAN

BAJA POLOS DIAMETER 16 MM

By. D3 Mechanical Enggineering

OLEH :ROBET SAPUTRO

2107 030 068

DOSEN PEMBIMBING :IR. SUHARIYANTO, M.T

Page 2: OLEH : ROBET SAPUTRO 2107 030 068 DOSEN PEMBIMBING : IR

Sebagian besar pengerjaan dalam pembengkokan besitulangan (baja polos) untuk pembuatan sengkang bangunanmenggunakan proses pembengkok secara manual denganalat pleser, oleh karena itu timbul ide untuk membuat alatyang berfungsi untuk membengkokkan baja polos dengan

Abstrak

yang berfungsi untuk membengkokkan baja polos denganmesin sehingga diharapkan dapat lebih efisien danmemperoleh hasil yang maksimal.

Untuk membengkokkan besi tulangan (baja polos)dengan diameter 16mm, Sehingga terbentuk sengkang darihasil perencanaan dan dan perhitungan,didapat sistemtransmisi pada mesin sengkang persegi denganmenggunakan daya 3 hp dan putran 1430 rpm dan memakai2 buah belt yang panjangnya =1118 mm / 44 inch dan 2 buahpulley dengan =90mm dan =180mm

By. D3 Mechanical Enggineering

Page 3: OLEH : ROBET SAPUTRO 2107 030 068 DOSEN PEMBIMBING : IR

• Latar belakang• Latar belakangA

• Perumusan Masalah• Perumusan MasalahB

� Pendahuluan

By. D3 Mechanical Enggineering

• Perumusan Masalah• Perumusan Masalah

• Batasan Masalah• Batasan MasalahC

•Maksud dan Tujuan•Maksud dan TujuanD

• Sistematika Penulisan• Sistematika PenulisanE

Page 4: OLEH : ROBET SAPUTRO 2107 030 068 DOSEN PEMBIMBING : IR

� Latar Belakang

1. Pesatnya perkembangan dan pembangunaninfrastruktur yang menjadi kebutuhan seiringdengan semakin pesatnya laju pertumbuhanpenduduk.

2. Pada proses pembangunan konstruksi suatu gedung

By. D3 Mechanical Enggineering

2. Pada proses pembangunan konstruksi suatu gedungtidak lepas dari sebagian rancang bangun,khususnya pada proses pembengkokan (bending) inidilakukan secara manual dengan memakai tenagamanusia.

3. Suatu perencanaan alat dengan perhitungan dansentuhan teknologi untuk memperbaiki cara yangtelah ada sebelumnya

Page 5: OLEH : ROBET SAPUTRO 2107 030 068 DOSEN PEMBIMBING : IR

� Perumusan Masalah

1. Bagaimana menentukan serta merencanakan sistemtransmisi pulley dan belt pada mesin pembuatsengkang bangunan berbentuk persegi dengan bajapolos diameter 16mm.

2. Berapa Kapasitas yang dihasilkan oleh mesin

By. D3 Mechanical Enggineering

2. Berapa Kapasitas yang dihasilkan oleh mesinsengkang.

Page 6: OLEH : ROBET SAPUTRO 2107 030 068 DOSEN PEMBIMBING : IR

1. Baja yang digunakan adalah besi tulangan polosdengan diameter 16 mm, sehingga tidak dilakukanperhitungan dengan baja diameter yang lain.

2. Pada penelitian ini hanya menghitung besarnya gayapembentukan dan perhitungan elemen mesin.

� Batasan Masalah

pembentukan dan perhitungan elemen mesin.3. Spesimen yang digunakan mempunyai komposisi

kimia yang homogen.4. Hambatan yang timbul akibat gesekan pada proses

bending diabaikan.5. Perhitungan kekuatan las dan perencanaan sirkuit

elektrik, serta kerangka mesin tidak dibahas.

By. D3 Mechanical Enggineering

Page 7: OLEH : ROBET SAPUTRO 2107 030 068 DOSEN PEMBIMBING : IR

1. Dapat menentukan serta merencanakan sistemtransmisi pulley dan belt pada mesin pembuatsengkang berbentuk persegi dengan baja polosdiameter 16mm.

2. Dapat mengetahui besarnya kapasitas yang di

� Maksud dan Tujuan

2. Dapat mengetahui besarnya kapasitas yang dihasilkan mesin sengkang.

By. D3 Mechanical Enggineering

Page 8: OLEH : ROBET SAPUTRO 2107 030 068 DOSEN PEMBIMBING : IR

BAB I PENDAHULUAN

BAB II DASAR TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

� Sistematika Penulisan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IVPERENCANAAN DAN PERHITUNGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

By. D3 Mechanical Enggineering

Page 9: OLEH : ROBET SAPUTRO 2107 030 068 DOSEN PEMBIMBING : IR

� Diagram Alir

By. D3 Mechanical Enggineering

Page 10: OLEH : ROBET SAPUTRO 2107 030 068 DOSEN PEMBIMBING : IR

� Perencanaan dan Perhitungan

A •Pulley dan belt•Pulley dan belt

B •Bantalan•Bantalan

By. D3 Mechanical Enggineering

C• Pasak• Pasak

D•Skema kerja •Skema kerja

E• Pengujian mesin • Pengujian mesin

Page 11: OLEH : ROBET SAPUTRO 2107 030 068 DOSEN PEMBIMBING : IR

� Skema Kerja

Keterangan :1 : Motor listrik2 : Pulley

Penggerak3 : Belt

By. D3 Mechanical Enggineering

3 : Belt4 : Pulley yang

digerakkan5 : Reducer6 : Meja7 : Pasak8 : Punch9 : Die

Page 12: OLEH : ROBET SAPUTRO 2107 030 068 DOSEN PEMBIMBING : IR

Jenis belt yang digunakan adalah tipe B, dengan jumlah belt

sebanyak 2 buah dan putaran pulley penggerak sebesar 1430 rpm

- Panjang belt = 681,99mm

� Belt dan Pulley

- Panjang belt = 681,99mm

- Jumlah belt = 2 buah

- Umur belt = 96028,08 jam operasi

- Dimensi pulley penggerak :

- Diameter luar pulley = 100 mm

- Diameter dalam pulley = 68mm

- Dimensi pulley yang digerakan :

- Diameter luar pulley = 190 mm

- Diameter dalam pulley = 158mm

By. D3 Mechanical Enggineering

Page 13: OLEH : ROBET SAPUTRO 2107 030 068 DOSEN PEMBIMBING : IR

Bantalan

Bearing jenis Gelinding ( ball bearing – single row – deep groove ) dengan data-data sebagai berikut :

� Bearing number = 6206 � Diameter dalam (d) = 30 mm� Diameter luar (D) = 62 mm� Lebar bearing (B) = 16 mm� Basic static load rating (Co) = 2230 lb� Basic static load rating (Co) = 2230 lb� Basic dinamic load rating (C) = 3350 lb

• Umur bantalan bearing 1 = 88218,68 jam kerja• Umur bantalan bearing 2 = 71955,49 jam kerja• Umur bantalan bearing 3 & 4 = 42661,92 jam kerja

www.themegallery.com

Page 14: OLEH : ROBET SAPUTRO 2107 030 068 DOSEN PEMBIMBING : IR

Pasak

Bahan pasak Alloy Steel ASTM A47 - 32510

� Lebar pasak = 8 mm.

� Panjang pasak ditinjau dari teg. Geser = 3,51 mm.

� Panjang pasak ditinjau dari teg. Kompresi = 7,02 mm.

www.themegallery.com

Page 15: OLEH : ROBET SAPUTRO 2107 030 068 DOSEN PEMBIMBING : IR

Tabel hasil pengujian mesin sengkang

No Jumlah Waktu

1 5 Buah 372 detik

2 5 Buah 368 detik

3 5 Buah 371 detik3 5 Buah 371 detik

Rata – rata 370,3 detik

www.themegallery.com

Dari hasil pengujian tersebut terlihat bahwa untukmenghasilkan satu buah sengkang diperlukan waktu 74,1 detikatau bisa menghasilkan 48,6 buah sengkang per jam.

Page 16: OLEH : ROBET SAPUTRO 2107 030 068 DOSEN PEMBIMBING : IR

Hasil dari pengujian mesin sengkang :

Pengujian 2

Pengujian 1

www.themegallery.com

Pengujian 2

Pengujian 3

Page 17: OLEH : ROBET SAPUTRO 2107 030 068 DOSEN PEMBIMBING : IR

Desigh building to system transmission of belt at machine

makers wedge sequqre with artless steel of diameter 16 mm

By. D3 Mechanical Enggineering

The Process Manufacturing

Page 18: OLEH : ROBET SAPUTRO 2107 030 068 DOSEN PEMBIMBING : IR

LOGO

Add your company slogan

By. D3 Mechanical Enggineering