pengaruh brand image vanity seeking, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di yogyakarta...

163
PENGARUH BRAND IMAGE, VANITY SEEKING, MATERIALISM, DAN KELOMPOK ACUAN PADA MINAT BELI ULANG JASA KLINIK KECANTIKAN TESIS PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN Diajukan oleh: Liendah F Oktavia 132222207 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: ngodan

Post on 10-May-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

PENGARUH BRAND IMAGE, VANITY SEEKING,

MATERIALISM, DAN KELOMPOK ACUAN PADA MINAT

BELI ULANG JASA KLINIK KECANTIKAN

TESIS

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

Diajukan oleh:

Liendah F Oktavia

132222207

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

i

PENGARUH BRAND IMAGE, VANITY SEEKING,

MATERIALISM, DAN KELOMPOK ACUAN PADA

MINAT BELI ULANG JASA KLINIK KECANTIKAN TESIS

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN

MENCAPAI DERAJAT SARJANA S-2

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

Diajukan Oleh:

Liendah F. Oktavia

132222207

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

LEⅣIBAR PERSETU:顧 ANDOSEN PEⅣIBIルIBING

PENGARUH a&4Ⅳ D ttAGE;Z4fⅥ Frys醐囲響Ⅳc,

壼A=勘鯉ИZ【滋 ,DAN KELOpIPOK ACUAN PADA P願ATBELI ULANG JAtt KLDttIK KECANTIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

LEⅣlBAR PENGESAHAN

PENGARUH Bゆ 懃 GE,シう型Ⅵ「FYS副囲霊ⅣC,

″И衝□υИ壼駆 ,DAN KELOMPOK ACUAN PADA R/11NATBELI ULANG JASA KLNIK KECANTIKAN

C)ichi

Lielldah F.Oktavia132222207

Tesis llli tcldl dipcrtahallka〕 pada 22」 tini 2016

ji yang terdiri tlari:

Penguji Ahli

sebagai saiah

lv{agi ster lv{an ajemen

Unrrrersitas Sanata DhannaKetua Prcgram Studi

PrabOwO,ⅣI B.Aゃ Ph D.

111

\.{agister \{atta-iemctt

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang

pemah diajukan untuk memperoleh gelar keserjanaan di suatu Perguruan Tinggi,

dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu

dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

i2016

Liendah F Oktavia

1V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

LEⅣIBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILⅣIIAⅡ UNTUK KEPENTINGAN AKADEⅣ IIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama

Nomor Mahasiswa

:Liendah F Oktavla

:132222207

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Pengaruh Brand Image, Vanity Seeking, Materialism, dan Kelompok Acuan

Pada Minat Beli Ulang Jasa Klinik Kecantikan, beserta perangkat yang

diperlukan (bila ada).

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas,

dan mempublikasikannya di Lrternet atavmedia lain untuk kepentingan akademis

tutpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

2016Pada tanggal :22 htnr

Yang menyatakan

( Liendah F Oktavia )

V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmat-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengaruh Brand

Image, Vanity Seeking, Materialism, dan Kelompok Acuan Pada Minat Beli

Ulang Jasa Klinik Kecantikan”. Tesis ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Magister Manajemen pada Program Studi Magister

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis tesis ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak.

Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak T. Handono Eko Prabowo, M.B.A, Ph.D, selaku Kepala Prodi

Magister Manajemen Universitas Sanata Dharma.

2. Ibu Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D, selaku dosen pembimbing yang

telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati.

3. Bapak dan ibu Dosen Fakultas Ekonomi Program Studi Magister

Manajemen, Universitas Sanata Dhrama yang telah memberikan bekal

ilmu pengetahuan.

4. Papa dan mamaku tercinta Sutikno dan Indah Yani, yang selalu

mendoakan nonik selalu, memberikan semangat, dukungan, motivasi,

nasihat agar cepat menyelesaikan tesis, kasih sayang, cinta kasih yang

sangat besar. Terima kasih papa dan mama.

5. Y.B. Dwi Krisnanto Prasojo, S.T., terima kasih untuk semangat,

motivasi, dukungan, nasihat, kesabaran, kasih sayang yang sudah

diberikan, dan dengan setia mendengarkan keluh kesahku selama

pengerjaan tesis ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

diberikan, dan dcngan setia mendengarkan kcluh kcsJJOじ sclalna

pengettaan tCSiS ini。

6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini yang

tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa tesis ini banyak kekurangan karena keterbatasan

dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan

kritik dan saran yang membangun daipara pembaca guna menyempurnakan tesis

ini. Semoga tesis ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan-

rekan dalam menyusun tesis maupun penelitian Ilmiah.

Yogyakarta,22funi 2016

Licndah F.Oktavia

Vll

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ........................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iv

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................ v

KATA PENGANTAR ................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xi

DAFTAR DIAGRAM .................................................................................... xii

ABSTRAK ...................................................................................................... xiii

ABSTRACT ................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 6

E. Batasan Penelitian ..................................................................... 7

F. Sistematika Penulisan ................................................................ 7

BAB II TINJUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS ... 9

A. Landasan Teori .......................................................................... 9

1. Brand Image ......................................................................... 9

2. Perilaku Pembelian Konsumen ............................................ 10

3. Vanity Seeking ..................................................................... 13

4. Materialsm ............................................................................ 14

5. Kelompok Acuan………………………………………… 16

6. Proses Keputusan Pembelian ............................................... 17

7. Minat Beli Ulang .................................................................. 22

B. Hipotesis .................................................................................... 23

C. Kerangka Konseptual Penelitian .............................................. 25

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 28

A. Desain Penelitian ...................................................................... 28

B. Subyek dan Obyek Penelitian ................................................... 28

C. Jenis Data .................................................................................. 29

D. Populasi dan Sampel ................................................................. 29

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 30

F. Variabel Penelitian .................................................................... 31

G. Definisi Operasional ................................................................. 32

H. Teknik Pengujian Instrumen ..................................................... 35

I. Teknik Analisis Data................................................................. 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

ix

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ....................................... 41

A. London Beauty Centre .............................................................. 41

B. Naavagreen Natural Skin Care.................................................. 46

C. Natasha Skin Care ..................................................................... 50

D. Larissa Aesthetic Center ........................................................... 54

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..................................... 62

A. Uji Instrumen Penelitian ........................................................... 62

B. Analisis Deskriptif Data Responden ......................................... 65

C. Analisis Deskriptif atas Variabel Penelitian ............................. 70

D. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 76

E. Analisis Regresi Linear Berganda ............................................ 79

BAB VI PENUTUP ........................................................................................ 111

A. Kesimpulan ............................................................................... 111

B. Implikasi Manajemen................................................................ 112

C. Implikasi Untuk Penelitian Lanjutan ........................................ 114

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 115

LAMPIRAN 1: KUESIONER ....................................................................... 119

LAMPIRAN 2: VALIDITAS&RELIABILITAS ........................................ 126

LAMPIRAN 3: KARAKTERISTIK RESPONDEN .................................. 131

LAMPIRAN 4: ASUMSI KLASIK .............................................................. 135

LAMPIRAN 5: REGRESI BERGANDA .................................................... 138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

Gambar II.1 Perilaku Pembelian Konsumen ............................................ 12

Gambar II.2 Model Perilaku Konsumen .................................................. 13

Gambar II.3 Model Lima tahap Proses Pembelian Konsumen ................ 18

Gambar II.4 Kerangka Konseptual Penelitian .......................................... 27

Gambar IV.1 Logo London Beauty Centre ................................................ 41

Gambar IV.2 Logo Naavagreen Natural Skin Care .................................... 46

Gambar IV.3 Logo Natasha Skin Care ....................................................... 50

Gambar IV.4 Logo Larissa Aesthetic Center ............................................ 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman Tabel V.1 Hasil Uji Validitas .................................................................. 63

Tabel V.2 Hasil Uji Reliabilitas .............................................................. 64

Tabel V.3 Usia Responden ...................................................................... 66

Tabel V.4 Pendidikan/Pekerjaan ............................................................. 67

Tabel V.5 Pendapatan .............................................................................. 68

Tabel V.6 Klinik Kecantikan .................................................................. 69

Tabel V.7 Frekuensi ................................................................................ 70

Tabel V.8 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian .................................. 71

Tabel V.9 Hasil Uji Multikolinearitas ..................................................... 78

Tabel V.10 Hasil Uji Regresi Berganda;Natasha Skin Care ..................... 80

Tabel V.11 Hasil Uji Regresi Berganda;London Beauty Centre .............. 81

Tabel V.12 Hasil Uji Regresi Berganda;Larissa Aesthetic Center ............ 82

Tabel V.13 Hasil Uji Regresi Berganda;Naavagreen Natural Skin Care .. 83

Tabel V.14 Hasil Uji Regresi Berganda;Untuk semua Klinik................... 84

Tabel V.15 Hasil Uji R2 dan Adjusted R

2 ................................................ 85

Tabel V.16 Hasil Uji Statistik t;Klinik Kecantikan ................................... 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

xii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram Judul Halaman

Diagram V.1 Hasil Uji Normalitas .......................................................... 77

Diagram V.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................. 79

Diagram V.3 Perception Map Klinik Kecantikan ................................... 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

xiii

ABSTRAK

“Pengaruh Brand Image, Vanity Seeking, Materialism, dan

Kelompok Acuan Pada Minat Beli Ulang Jasa Klinik

Kecantikan”

Liendah F. Oktavia

Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) brand image berpengaruh

pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan, 2) karakteristik konsumen, yaitu

vanity seeking, pengaruhnya pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan, 3)

karakteristik konsumen, yaitu materialism, pengaruhnya pada minat beli ulang

jasa klinik kecantikan, 4) kelompok acuan, pengaruhnya pada minat beli ulang

jasa klinik kecantikan. Populasi dalam penelitian ini yaitu konsumen yang pernah

menggunakan jasa klinik kecantikan di Yogyakarta yaitu Natasha Skin Care,

London Beauty Centre, Larissa Aesthetic Center, dan Naavagreen Natural Skin

care dengan jumlah sampel 200 responden. Teknik sampel yang digunakan

adalah purposive sampling. Uji validitas menggunakan analisis faktor

(Explanatory factor Analysis) dan uji reliabilitas menggunakan rumus

Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah

analisis regresi linear berganda dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa: 1) brand image berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa klinik

kecantikan, 2) vanity seeking berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan, 3) materialsme berpengaruh negatif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan, dan 4) kelompok acuan berpengaruh positif pada minat beli

ulang jasa klinik kecantikan.

Kata kunci: brand image, vanity seeking, materialism, kelompok acuan, minat

beli ulang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

xiv

ABSTRACT

“The Influence of Brand Image, Vanity Seeking, Materialism,

and Reference Group towards Repurchase Intention on Beauty

Clinic Service”

Liendah F. Oktavia

Sanata Dharma University

2016

This research aims to find out 1) the influence of brand image towards

repurchase intention on beauty clinic service, 2) characteristic of consumer,

which is vanity seeking, its influence towards repurchase intention on beauty

clinic service, 3) characteristic of consumer, which is materialism, its influence

towards repurchase intention on beauty clinic service, 4) the influence of

reference group towards repurchase intention on beauty clinic service. The

sample of this research are consumers who have used the beauty clinic service in

Natasha Skin Care Yogyakarta, London Beauty Clinic Yogyakarta, Larissa

Aesthetic Centre Yogyakarta, and Naavagreen Natural Skin Care Yogyakarta,

with the total of 200 respondents. The sampling technique used is purposive

sampling. The validity test uses explanatory factor analysis and reliability test

uses Cronbach’s Alpha formula. The data analysis technique which is used in this

reseach is linear multiple regression analysis with t-test. The result of the research

shows that 1) brand image has positive influence towards repurchase intention on

beauty clinic service, 2) vanity seeking has positive influence towards repurchase

intention on beauty clinic service, 3) materialism has negative influence towards

repurchase intention on beauty clinic service, 4) reference group has positive

influence towards repurchase intention on beauty clinic service.

Keywords: brand image, vanity seeking, materialism, reference group,

repurchase intention

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tampil cantik dan menarik merupakan suatu kebutuhan yang selalu

ada dalam setiap manusia. Setiap wanita selalu berkeinginan untuk memiliki

penampilan yang sempurna. Bukan hanya dalam berpakaian, namun juga

kecantikan pada kulit wajah dan tubuh sudah menjadi prioritas utama dalam

berpenampilan. Cantik merupakan kunci utama bagi kaum wanita yang

dapat membuat wanita menjadi lebih percaya diri.

Kebutuhan seseorang untuk melakukan perawatan akan memberikan

pengaruh yang besar bagi perkembangan industri kecantikan di Indonesia.

Industri bisnis kecantikan memiliki potensi yang tinggi di pasar Indonesia.

Indonesia adalah salah satu negara dasar potensi besar dalam industri

kecantikan yang pertumbuhannya hingga tahun 2016 diperkirakan 20%

(www.ekbis.sindonews.com, 2015).

Klinik-klinik kecantikan di Yogyakarta ini menarik untuk dikaji,

karena menumbuhkan isu kuat mengenai besarnya kebutuhan perempuan-

perempuan Jogja untuk merawat kulitnya agar lebih terlihat “cantik”. Terdapat

beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin

Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic Center,

Naavagreen Natural Skin Care, Klinik Estetika, dan masih banyak lagi klinik

kecantikan lainnya. Klinik-klinik kecantikan tersebut berlomba-lomba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

2

menawarkan konsep yang semakin modern dengan pilihan jasa perawatan

yang beragam.

Persaingan ketat yang timbul akibat banyaknya perusahaan yang

bergerak di dalam industri klinik kecantikan, akan mempengaruhi sebuah

perusahaan untuk mempertahankan pangsa pasarnya dan menjaga brand image

perusahaan. Agar dapat bertahan, perusahaan tersebut dituntut untuk lebih

memperhatikan keinginan, kebutuhan, dan kepuasan konsumen agar konsumen

terus membeli dan menggunakan jasa klinik kecantikan.

Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor eksternal dan

faktor internal (Hawkins et al., 2013). Faktor eksternal di antaranya terdiri

atas budaya, sub-budaya, demografi, pengaruh sosial (status sosial, kelompok

acuan, keluarga, teman, dan lain lain), sedangkan faktor internal di antaranya

terdiri dari persepsi, pembelajaran, memori, alasan, kepribadian, emosi, dan

perilaku serta aktivitas pemasaran (marketing activities).

Adanya intensitas persaingan yang ketat di antara klinik-klinik

kecantikan membutuhkan pengambilan keputusan yang didukung analisis

upaya pemasaran perusahaan dan karakteristik konsumen dari produk atau

jasa. Upaya pemasaran perusahaan khususnya dalam penelitian ini yaitu brand

image, dan karakteristik konsumen antara lain vanity seeking, materialism dan

kelompok acuan.

Koubaa (2008) menyatakan brand image adalah persepsi emosional

konsumen yang melampirkan merek tertentu. Ini terdiri dari keyakinan merek

fungsional dan simbolik. Dengan kata lain, citra merek adalah gambaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

3

mental secara keseluruhan bahwa konsumen memiliki merek, dan keunikannya

dibandingkan dengan merek lain (Faircloth et al., 2001). Oleh karena itu, citra

merek merupakan faktor penentu penting dari perilaku pembeli (Burmann et

al., 2008). Konsumen bersedia membayar harga premium untuk suatu brand

jika konsumen mempunyai persepsi yang cukup konsisten bahwa brand

tersebut mempunyai nilai tambah dan citra produk yang dikonsumsinya kepada

publik.

Karakteristik konsumen dari penggunaan jasa terdiri dari vanity

seeking dan materialism. Karakteristik konsumen yang pertama adalah vanity

seeking. Vanity adalah suatu kepribadian yang dihubungkan dengan kepedulian

seseorang yang berlebihan terhadap penampilan fisik dan prestasinnya

(Netemeyer et al.,1995). Dalam kehidupan sehari-hari, semakin banyak orang

yang tidak puas dengan kondisi fisik mereka khususnya penampilan, dan

biasannya penampilan ini berhubungan erat dengan citra diri seseorang. Dari

cara seseorang berpenampilan dapat dilihat status ataupun selera dari orang

dan juga untuk menunjukkan prastise sosial. Menggunakan jasa klinik

kecantikan yang terkenal, dapat memberikan kepuasan kepada si pelanggan

sebagai bagian dari perilaku ingin menampilkan penampilan sehingga dapat

mendorong untuk berprilaku konsumtif dan menimbulkan perilaku konsumen

pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan.

Karakteristik konsumen yang kedua adalah materialism. Materialism

adalah sifat individu yang menunjukkan seseorang terhadap harta. Dengan

karakteristik seperti ini, berpendapat bahwa materialism memiliki pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

4

besar pada perilaku konsumen, termasuk persepsi konsumen, dan preferensi

(Dewi, et al.,2015). Secara umum, konsumen dengan karaketristik materialism

yang tinggi cenderung menunjukkan harta mereka pada kelompok-kelompok

sosial mereka.

Selain dari upaya pemasaran perusahaan dan karakteristik konsumen,

perilaku konsumen merupakan aspek penting dalam keputusan pembelian dan

konsumsi konsumen. Perilaku konsumen yang dimaksud adalah kelompok

acuan. Penelitian yang ekstensif telah menunjukkan bahwa individu sering

membuat pilihan konsumsi yang dipengaruhi oleh berbagai kelompok acuan

mereka (Escalas dan Bettman, 2005). Kelompok acuan juga dapat

mempengaruhi bagaimana individu terhadap produk atau merek tertentu

(Ramanathan dan McGill, 2007) dan bahkan dapat mempengaruhi pilihan

konsumsi terhadap merek (Tanner et al., 2008). Kelompok acuan dapat

mempengaruhi minat beli ulang secara langsung melalui persepsi kualitas

produk, kelompok acuan sebagai sarana penyampaian informasi dan mampu

membujuk konsumen.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut yang mempengaruhi minat beli

ulang pada klinik kecantikan di Yogyakarta dengan didasarkan pada proses

pencarian data tersebut, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih jauh ketertarikan

faktor-faktor tersebut dengan membatasi objek penelitian, yaitu klinik

kecantikan besar seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Larissa

Aesthetic Center, dan Naavagreen Natural Skin Care di Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

5

B. Rumusan Masalah & Pertanyaan Penelitian

Pasar jasa dalam industri klinik kecantikan di Yogyakarta sedang

berkembang pesat dengan maraknya klinik kecantikan yang telah berdiri.

Persaingan dalam industri jasa klinik kecantikan, memberikan gambaran

tingkat kompetisi yang tinggi dalam industri ini. Intensitas persaingan dalam

industri jasa klinik kecantikan dipengaruhi oleh banyaknya klinik kecantikan

yang beroperasi dan penyedia jasa kecantikan lain yang bukan klinik

kecantikan, sehingga hal tersebut membutuhkan pengambilan keputusan

konsumen yang didukung analisis atas karaketristik konsumen dari produk

atau jasa dan upaya pemasaran perusahaan. Upaya pemasaran perusahaan

khususnya dalam penelitian ini yaitu brand image, dan karakteristik konsumen

antara lain vanity seeking, materialism dan kelompok acuan.

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka penelitian

merumuskan pertanyaan penelitian, sebagai berikut:

1. Apakah brand image berpengaruh pada minat beli ulang jasa klinik

kecantikan ?

2. Apakah karakteristik konsumen, yaitu vanity seeking, berpengaruh pada

minat beli ulang jasa klinik kecantikan kecantikan?

3. Apakah karakteristik konsumen, yaitu materialism, berpengaruh pada

minat beli ulang jasa klinik kecantikan?

4. Apakah kelompok acuan berpengaruh pada minat beli ulang jasa klinik

kecantikan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

6

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh brand image pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

2. Untuk mengetahui pengaruh karakteristik konsumen, yaitu vanity

seeking, pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan.

3. Untuk mengetahui pengaruh karakteristik konsumen, yaitu materialism,

pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan.

4. Untuk mengetahui pengaruh kelompok acuan pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat, sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

Memperdalam konsep teori brand image, dan karakteristik konsumen yaitu

vanity seeking, materialism, dan kelompok acuan khusunya yang

mempengaruhi minat beli ulang konsumen.

2. Bagi Manajer

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbungan pemikiran dalam

bidang manajemen pemasaran dan sebagai bahan masukan dan kontribusi

praktis bagi manajerial dalam bidang pemasaran khususnya mengenai

minat beli ulang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

7

E. Batasan Penelitian

Banyak hal yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen antara

lain faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal di antaranya terdiri

atas budaya, sub-budaya, demografi, pengaruh sosial (status sosial, kelompok

acuan, keluarga, teman, dan lain lain), sedangkan faktor internal di antaranya

terdiri dari persepsi, pembelajaran, memori, alasan, kepribadian, emosi, dan

perilaku serta aktivitas pemasaran (marketing activities). Penelitian ini hanya

membatasi beberapa faktor dari upaya pemasaran perusahaan yaitu brand

image dan karakteristik kosumen yang meliputi vanity seeking, materialism,

dan kelompok acuan.

F. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang masalah,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjuan Literatur & Perumusan Hipotesis

Bab ini akan menjelaskan mengenai teori-teori yang berkaitan

dengan permasalahan-permasalahan dalam penulisan karya

ilmiah dan merumuskan hipotesis.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini akan menjelaskan mengenai jenis penelitian, lokasi

dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, data yang

dibutuhkan, teknik pengumpulan data, teknik pengukuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

8

data, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, teknik

pengujian sampel, teknik pengujian instrumen, dan teknik

analisis data.

Bab IV Gambaran Perusahaan

Bab ini berisi tentang gambaran umum.

Bab V Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini akan menjelaskan mengenai analisis data dan

pembahasannya.

Bab VI Kesimpulan dan Implikasi Hasil Penelitian

Pada bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan dari

analisis data yang ada, saran yang dapat diberikan oleh

penulis, dan keterbatasan penelitian yang dilakukan oleh

penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

9

BAB II

TINJUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori

1. Brand Image

American maketing association mendefinisikan brand sebagai nama

istiah, tanda, lambing atau desain atau kombinasinya, yang dimaksudkan

untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari salah satu penjual atau

kelompok penjual dan mendiferensiasikan mereka dari para pesaing. Brand

adalah produk atau jasa yang dimensinya mendiferensiasikan brand tersebut

dengan beberapa cara dari produk atau jasa lainnya yang dirancang untuk

memuaskan kebutuhan yang sama. Perbedaan ini bisa fungsional, rasional

atau nyata-berhubungan dengan kinerja produk dari brand. Perbedaan ini

juga bersifat simbolis, emosional atau tidak nyata-berhubungan dengan apa

yang direspresentasikan brand (Kotler dan Keller, 2012).

Kotler dan Keller (2012) menyatakan strategi penetapan merek

(branding strategy) perusahaan mencerminkan jumlah dan jenis baik elemen

umum maupun unik yang ditetapkan perusahaan pada produk yang

dijualnya. Memutuskan cara menetapkan merek produk baru merupakan hal

yang sangat penting. Ketika perusahaan memperkenalkan sebuah produk

baru, perusahaan mempunyai tiga pilihan utama:

a. Perusahaan dapat mengembangkan elemen merek baru untuk produk

baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

10

b. Perusahaan dapat menerapkan beberapa elemen mereknya yang sudah

ada.

c. Perusahaan dapat menggunakan kombinasi elemen merek baru yang

ada.

Stern et al., (2001) menyatakan bahwa terdapat beberapa aspek yang

membuat brand image menjadi begitu bervariasi: 1) di mana letak

citra/image artinya apakah citra tersebut berada dalam benak konsumen atau

memang pada objeknya. 2) sifat alamiah artinya apakah citra tersebut

mengacu pada proses, bentuk atau sebuah transaksi. 3) Jumlah artinya berapa

banyak dimensi yang membentuk citra. Koubaa (2008) menyatakan brand

image adalah persepsi emosional konsumen yang melampirkan merek

tertentu. Ini terdiri dari keyakinan merek fungsional dan simbolik. Dengan

kata lain, citra merek adalah gambaran mental secara keseluruhan bahwa

konsumen memiliki merek, dan keunikannya dibandingkan dengan merek

lain (Faircloth et al., 2001). Oleh karena itu, citra merek merupakan faktor

penentu penting dari perilaku pembeli (Burmann et al., 2008).

2. Perilaku Pembelian Konsumen

Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu,

kelompok dan organisasi memilih, mengamankan dan menggunakan dan

mengatur barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan needs dan

wants mereka (Hawkins et al.,2013). Fokus utama dalam perilaku konsumen

adalah tentang cara individu membuat keputusan untuk menggunakan

sumber daya yang dimiliki yaitu waktu, uang dan usaha yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

11

untuk mendapatkan barang dan jasa yang diinginkan (Schiffman dan Kanuk,

2010).

Hawkins et al., (2013) perilaku pembelian konsumen dipengaruhi

oleh faktor eksternal dan faktor internal, seperti pada gambar 2.1. Faktor

eksternal diantaranya terdiri atas budya, sub-budaya, demografi, pengaruh

sosial (status sosial, grup referensi, keluar, teman, dan lain lain), dan

aktivitas pemasaran (marketing activities). Dalam penelitian ini, pengaruh

faktor ekternal terhadap keputusan pembelian konsumen khususnya yaitu

kelompok acuan dan karakteristik konsumen lainnya yaitu vanity seeking dan

materialism sedangkan aktivitas pemasaran yaitu brand image akan

berpengaruh pada minat beli ulang dan kemudian dianalisis lebih lanjut.

Kotler dan Keller (2012) mengatakan bahwa titik awal untuk

memahami perilaku konsumen adalah model respon rangsangan tanggapan

yang diperlihatkan dalam gambar 2.2. Rangsangan pemasaran dan

lingkungan memasuki kesadaran konsumen dan sekelompok proses

psikologis digabungkan dengan karaketeristik konsumen tertentu untuk

menghasilkan proses keputusan dan keputusan pembelian akhir. Empat

proses psikologis penting (motivasi, persepsi, pembelajaran dan memori)

secara fundamental mempengaruhi tanggapan konsumen terhadap berbagai

rangsangan pemasaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

12

Gambar II.1

Perilaku Pembelian Konsumen

Sumber: Hawkins et al., (2013)

Pengaruh

Eksternal:

Budaya

Sub-Budaya

Demografi

Pengaruh Sosial

Kelompok

Acuan

Keluarga

Aktivitas

Marketing

Pengaruh

Internal:

Persepsi

Pembelajaran

Demografi

Pengaruh Sosial

Kelompok

Acuan

Keluarga

Aktivitas

Marketing

Konsep Diri

&

Gaya Hidup

Proses

Keputusan:

Situasi

Pengenalan

Masalah

Pencarian

Informasi

Evaluasi

Alternatif dan

Seleksi

Evaluasi

saluran dan

pembelian

Pra-Pasca

Pembelian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

13

Gambar II.2

Model Perilaku Konsumen

Sumber: Kotler dan Keller (2012)

Berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti, penelitian ini

mencakup variabel dependen yaitu minat beli ulang dan variabel independen

yaitu brand image, vanity seeking, materialism, dan kelompok acuan. Dalam

teori ini yang telah dijelaskan di atas disebutkan bahwa dalam keputusan

pembelian dipengaruhi oleh faktor ekternal dan faktor internal (Hawskin et

al., 2013).

3. Vanity Seeking

Isitilah vanity banyak digunakan dalam berbagai konteks atau

keadaan. Untuk mendefinisikan mengenai vanity diperoleh dari literatur

seperti Sosiologi, Psikologi, Filosofi, dan tingkah laku konsumen. Vanity

adalah suatu kepribadian yang dihubungkan dengan kepedulian seseorang

Rangsangan

Pemasaran:

Produk dan

jasa

Harga

Distribusi

Komunikasi

Rangsan

gan Lain:

Ekonomi

Teknologi

Politik

Budaya

Psikologis

Konsumen:

Motivasi

Persepsi

Pembelajara

n

Memori

Karakterist

ik

Konsumen:

Budaya

Sosial

Pribadi

Proses

Keputusan

Pembelian:

Pengetahuan

Masalah

Pencarian

Informasi

Evaluasi

Alternatif

Keputusan

pembelian

Perilaku

Pasca

Pembelian

Keputusan

Pembelian:

Pilihan Produk

Pilihan Merek

Pilihan

Penyalur

Jumlah

Pembelian

Waktu

Pembelian

Metode

Pembayaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

14

yang berlebihan terhadap penampilan fisik dan prestasinnya. Ada empat

komponen sifat nyata yang dimiliki vanity (Netemeyer et al.,1995), yaitu:

a. Kepedulian terhadap penampilan fisik.

b. Pandangan positif terhadap penampilan fisik.

c. Kepedulian terhadap pemenuhan/prestasi.

d. Pandangan positif terhadap pemenuhan/prestasi.

Dalam kehidupan sehari-hari, biasanya semakin banyak orang yang

tidak puas dengan kondisi fisik mereka khususnya penampilan, dan

biasannya penampilan ini berhubungan erat dengan citra diri seseorang. Dari

cara seseorang berpenampilan dapat dilihat status ataupun selera dari orang

dan juga untuk menunjukkan prastise sosial.

Fisik (physical) and prestasi (achievement) vanity sangat penting dari

prespektif konsumen dalam praktisi pemasaran. Banyak produk yang di

iklankan atas dasar klaim untuk meningkatkan penampilan dan atau manfaat

konsumen yang dianggap menarik secara fisik.

Durvasula (2010) Achievement vanity dapat dengan mudah dilihat

saat konsumen mengkonsumsi produk, dengan mengkonsumsi produk

menujukkan status dan keberhasilan atau dengan kata lain konsumsi yang

mencolok. Melalui kepemilikan produk, konsumen dapat menampilkan

bagaimana prestasi dari keberhasilan pribadi mereka.

4. Materialism

Materialism adalah sifat individu yang menunjukkan seseorang

terhadap harta. Dengan karakteristik seperti ini, berpendapat bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

15

materialism memiliki pengaruh besar pada perilaku konsumen, termasuk

persepsi konsumen, dan preferensi (Dewi et al., 2015). Secara umum,

konsumen dengan karaketristik materialism yang tinggi cenderung

menunjukkan harta mereka pada kelompok-kelompok sosial mereka.

Materialism dapat dikonseptualisasikan dalam berbagai cara

termasuk pengabdian dengan kebutuhan dan keinginan material, sebagai pola

pikir yang berfokus dalam berbelanja serta mendapatkan harta duniawi

(Richins dan Dawson, 1992).

Sejak itu, metrik untuk mengukur tingkat materialism seseorang telah

dimodifikasi oleh orang lain (Richins dan Dawson, 1992). Materialism telah

diselidiki dalam banyak penyelidikan riset konsumen yang menunjukkan

pentingnya dalam pemahaman perilaku konsumen. Durvasula (2010)

materialism terkait dengan sikap terhadap uang yang dimiliki sehingga

seseorang terlibat dalam kegiatan materialistik.

Pada umumnya, konsumen yang memiliki sifat materialism yang

tinggi cenderung lebih peduli tentang menampilkan status dan harta benda

mereka dalam kelompok sosial yang relevan . Proses dan membeli produk

dan merek yang mahal menunjukkan pencapaian materialism yang lebih

tinggi dan juga membantu konsumen dalam membuat kesan yang positif

pada orang lain.

Materialism memiliki pengaruh besar pada perilaku konsumen pada

umumnya, dan persepsi konsumen, preferensi, dan pilihan pada khususnya.

Namun, ada sedikit penelitian untuk menunjukkan berbedaan aspek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

16

materialism konsumen yang terkait secara khusus mendefinisikan

konsekuensi perilaku konsumen.

5. Kelompok Acuan

Sumarwan (2011) sebuah kelompok merupakan kumpulan dari dua

atau lebih orang-orang yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang

sama, tujuan tersebut bisa merupakan tujuan individu atau tujuan bersama.

Di dalam perspektif pemasaran, masing-masing kelompok dimana konsumen

menjadi anggotanya akan mempengaruhi perilaku pembelian dan konsumsi

dari konsumen tersebut.

Kelompok acuan adalah seorang individu atau sekelompok orang

yang secara nyata mempengaruhi perilaku seseorang. Kelompok acuan

digunakan oleh seseorang sebagai dasar untuk perbandingan atau sebuah

referensi dalam membentuk respon afektif, kognitif, dan perilaku kelompok

acuan akan memberikan standar dan nilai yang akan mempengaruhi perilaku

seseorang. Dalam perspektif pemasaran, kelompok acuan adalah kelompok

yang berfungsi sebagai referensi bagi seseorang dalam keputusan pembelian

dan konsumsi.

Kelompok mempengaruhi proses pembelian dalam dua cara.

Pertama, kelompok mempengaruhi pembelian yang dibuat oleh seorang

konsumen. Kedua, anggota-anggota kelompok sering kali membuat

keputusan bersama-sama sebagai sebuah kelompok. Kelompok acuan bisa

merupakan sesuatu yang nyata atau yang bersifat tidak nyata dan bersifat

simbolik. Kelompok acuan bagi seseorang berasal dari kelas sosial yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

17

sama atau berbeda dari budaya yang sama atau berbeda, bahkan dari sub-

budaya yang berbeda atau sama.

Kelompok acuan merupakan aspek penting dalam studi perilaku

konsumen. Penelitian yang ekstensif telah menunjukkan bahwa individu

sering membuat pilihan konsumsi yang dipengaruhi oleh berbagai kelompok

acuan mereka (Escalas dan Bettman, 2005). Kelompok acuan juga dapat

mempengaruhi bagaimana individu terhadap produk atau merek tertentu

(Ramanathan dan McGill, 2007) dan bahkan dapat mempengaruhi pilihan

konsumsi terhadap merek (Tanner et al., 2008).

Beberapa kelompok acuan mungkin ada hanya saat mengkonsumsi

merek tertentu atau produk (Muniz dan O'Guinn, 2001). Kelompok-

kelompok ini tidak saling eksklusif, dan oleh karena itu individu dapat

dipengaruhi oleh kelompok acuan (Luna et al., 2008). Akhirnya, penting

untuk dicatat bahwa ada kelompok acuan yang mungkin memiliki pengaruh

disosiatif pada perilaku individu.

6. Proses Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian adalah keputusan konsumen mengenai

preferensi atas merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan (Kotler

dan Keller, 2012). Kotler dan Keller (2012) seperti yang ditampilkan pada

gambar 2.3, ketika membeli produk secara umum konsumen mengikuti

proses pembelian konsumen seperti, pengenalan masalah, pencarian

informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca

pembelian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

18

Gambar II.3

Model Lima Tahap Proses Pembelian Konsumen

Sumber: Kottler dan Keller (2012)

a. Pengenalan Masalah

Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari suatu masalah

atau kebutuhan yang di picu oleh rangsangan internal atau eksternal.

Rangsangan internal misalnya kebutuhan umum seseorang-lapar, haus,

yang kemudian mencapai ambang batas tertentu dan mulai menjadi

pendorong. Rangsangan eksternal misalnya seseorang bisa mengagumi

mobil baru tetangganya yang memicu pemikiran tentang kemungkinan

melakukan suatu pembelian.

Pemasar perlu mengidentifikasi keadaan yang memicu kebutuhan

tertentu. Dengan mengumpulkan informasi dari sejumlah konsumen,

pemasar dapat mengidentifikasi rangsangan yang paling sering

membangkitkan minat terhadap suatu jenis produk. Pemasar kemudian

dapat mengembangkan startegi pemasaran yang memacu minat

konsumen (Kotler dan Keller, 2012).

b. Pencarian Informasi

Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk

mencari informasi yang lebih banyak. Ada dua level rangsangan yang

terjadi yaitu level penguatan perhatian, orang hanya sekedar lebih peka

Pengenalan

Masalah

Pencarian

Informasi

Evaluasi

Alternatif

Keputusan

pembelian

Perilaku

Pasca

Pembelian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

19

terhadap informasi produk. Pada level selanjutnya, orang itu mungkin

lebih aktif mencari informasi, mencari bahan bacaan, menelpon teman,

melakukan kegiatan online, dan mengunjungi toko untuk mempelajari

produsk tersebut.

Konsumen menerima informasi terpenting tentang sebuah produk

dari komersial-yaitu sumber yang didominasi pemasar. Meskipun

demikian, informasi yang paling efektif seing berasal dari sumber pribadi

atau sumber publik yang merupakan otoritas independen.

Setiap sumber informasi melaksanakan fungsi yang berbeda dalam

mempengaruhi keputusan pembelian. Sumber komersial biasannya

melaksanakan fungsi informasi, sementara sumber pribadi melaksanakan

fungsi legimitasi atau evaluasi.

c. Evaluasi Alternatif

Tidak ada proses tunggal yang digunakan oleh semua konsumen, atau

oleh seseorang konsumen dalam semua situasi pembelian. Ada beberapa

proses, dan sebagian besar model terbaru melihat konsumen membentuk

sebagian besar penilaian secara sadar dan rasional.

Bebarapa konsumen dasar yang akan membantu memahami proses

evaluasi; pertama, konsumen berusaha memuaskan sebuah kebutuhan,

Kedua, konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk. Ketiga,

konsumen melihat masing-masing produk sebagai sekelompok atribut

dengan berbagai kemampuan untuk menghantarkan manfaat yang

diperlukan untuk memuaskan kebutuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

20

d. Keputusan Pembelian

Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi antar merek

dalam kumpulan pilihan. Konsumen juga membentuk maksud untuk

membeli merek yang paling disukai. Dalam melaksanakan maksud

pembelian, konsumen dapat membentuk lima subkeputusan:merek,

penyalur, kuantitas, waktu, dan metode pembayaran.

Model nonkompensatoris dari pilihan konsumen adalah hal-hal yang

dianggap baik untuk sebuah produk dapat membantu menutup hal-hal

yang dianggap buruk. Heuristik adalah aturan sederhana atau jalan pintas

mental dalam proses keputusan. Pengetahuan merek atau produk, jumlah

dan kemiripan pilihan merek dan tekanan waktu yang terlibat, serta

konteks sosial, semuanya mempengaruhi apa dan bagaimana kita

menggunakan hauristik yang dipilih.

e. Perilaku Pasca Pembelian

Setelah pembelian, konsumen mungkin mengambil konflik

dikarenakan melihat fitur mengkhawatirkan tertentu atau mendengar hal-

hal yang menyenangkan tentang merek lain dan waspada terhdap

informasi yang mendukung keputusannya. Pemasar harus mengamati

kepuasan pasca pembeli, tindakan pasca pembeli, dan penggunaan

produk pasca pembeli.

1) Kepuasan Pasca Pembeli

Kepuasan merupakan fungsi kedekatan antara harapan dan

kinerja anggapan produk. Jika kinerja tidak memenuhi harapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

21

konsumen, konsumen akan kecewa jika memenuhi harapan,

konsumen akan puas jika melebihi harapan, konsumen sangat puas.

Perasaan ini menentukan apakah pelanggan membeli produk kembali

dan membicarakan hal-hal yang menyenangkan atau tidak

menyenangkan tentang produk itu kepada orang lain.

2) Tindakan Pasca Pembelian

Jika konsumen puas, konsumen akan membeli produk itu

kembali. Pelanggan yang puas juga cenderung mengatakan hal-hal

baik tentang merek kepada orang lain. Di pihak lain, konsumen yang

kecewa mungkin mengabaikan atau mengembalikan produk, Mereka

akan mencari informasi yang memastikan nilai produk yang tinggi.

3) Penggunaan dan Penyingkiran Pasca Pembelian

Pendorong kunci frekuensi penjualan adalah tingkat

konsumsi produk-semakin cepat pembeli mengkonsumsi sebuah

produk, semakin cepat mereka kembali ke pasar untuk membelinya

lagi.

Surmawan (2011) proses konsumsi akan diikuti oleh proses

pembuangan produk. Barang-barang tidak tahan lama atau yang habis

dipakai biasanya tidak menimbulkan masalah bagi konsumen, karena

produk tersebut akan habis jika terus-menerus dipakai oleh

konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

22

7. Minat Beli Ulang

Kusdya (2012) minat konsumen adalah keinginan yang timbul dari

proses pengaktifan ingatan sebagai sebuah rencana yang tersimpan.

Keinginan konsumen untuk membeli ulang suatu produk didasarkan pada

kepercayaan dan nilai yang berkaitan dengan tindakan membeli atau

menggunakan produk tersebut. Minat beli ulang merupakan bagian dari

perilaku pembelian konsumen di mana kesesuaian antara performa dari

produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan menghasilkan minat konsumen

untuk mengkonsumsinya lagi di masa akan datang.

Kurniawan, et al., (2007) minat beli adalah tahap kecenderungan

responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar

dilaksanakan. Terdapat perbedaan antara pembelian aktual dan minat

pembelian. Bila pembelian aktual adalah pembelian yang benar-benar

dilakukan oleh konsumen, maka minat pembelian adalah niat untuk

melakukan pembelian pada kesempatan mendatang.

Meskipun merupakan pembelian yang belum tentu akan dilakukan

pada masa mendatang namun pengukuran terhadap minat pembelian

umumnya dilakukan guna memaksimumkan prediksi terhadap pembelian

aktual itu sendiri. Intention to buy juga didefinisikan sebagai pernyataan

yang berkaitan dengan batin yang mencerminkan rencana dari pembeli untuk

membeli suatu merek tertentu dalam suatu periode waktu tertentu (Howard et

al, 1988).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

23

Hellier, et al., (2003) repurchase intention adalah keputusan

terencana seseorang untuk melakukan pembelian kembali atas produk dan

jasa tertentu, dengan mempertimbangkan situasi/ pengalaman yang terjadi

setelah berbelanja.

Dari uraian mengenai minat beli ulang di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa minat beli ulang adalah tahap kecenderungan perilaku

membeli dari konsumen pada produk suatu barang maupun jasa yang

dilakukan secara berulang-ulang pada jangka waktu tertentu dan secara aktif

menyukai dan mempunyai sikap positif terhadap suatu produk/jasa dan

merekomendasikan produk tersebut secara positif kepada orang lain

berdasarkan pengalaman pembelian yang telah dilakukan dimasa lampau.

B. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

masalah yang diajukan dan jawaban itu masih akan di uji kebenarannya. Dari

kerangka penelitian yang dilakukan, maka dapatlah dikemukakan hipotesis

dalam penelitian ini, yaitu:

Koubaa (2008), brand image adalah persepsi emosional konsumen

yang melampirkan merek tertentu. Ini terdiri dari keyakinan merek fungsional

dan simbolik. Dengan kata lain, citra merek adalah gambaran mental secara

keseluruhan bahwa konsumen memiliki merek, dan keunikannya dibandingkan

dengan merek lain (Faircloth et al., 2001). Oleh karena itu, citra merek

merupakan faktor penentu penting dari perilaku pembeli (Burmann et al., 2008).

Konsumen bersedia membayar harga premium untuk suatu brand jika konsumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

24

mempunyai persepsi yang cukup konsisten bahwa brand tersebut mempunyai

nilai tambah dan citra produk yang dikonsumsinya kepada publik. Oleh karena

itu, peneliti merumuskan hipotesis pertama sebagai berikut:

H1: Brand image berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa klinik

kecantikan.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang yang tidak puas dengan

kondisi fisiknya terutama pada penampilan. Penampilan yang cantik dan

menarik merupakan tujuan dari kaum wanita. Vanity adalah suatu kepribadian

yang dihubungkan dengan kepedulian seseorang yang berlebihan terhadap

penampilan fisik dan prestasinnya (Netemeyer et al.,1995)

Klinik kecantikan hadir memfasilitasi perempuan yang menginginkan

perawatan pada kulit wajahnya agar sehat dan terawat. Seseorang menggunakan

jasa klinik kecantikan yang terkenal, dapat memberikan kepuasan kepada

pelanggan sebagai bagian dari perilaku ingin menampilkan penampilan yang

menarik dan cantik. Oleh karena itu, peneliti merumuskan hipotesis kedua

sebagai berikut:

H2: Vanity seeking berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa klinik

kecantikan.

Materialism adalah sifat individu yang menunjukkan seseorang

terhadap harta. Dewi, et al., (2015), bahwa materialism memiliki pengaruh

besar pada perilaku konsumen, termasuk persepsi konsumen, dan preferensi.

Secara umum. konsumen dengan karaketristik materialism yang tinggi

cenderung menunjukkan harta mereka pada kelompok-kelompok sosial mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

25

Konsumen yang memiliki perilaku materialism ditandai dengan ingin memiliki

penampilan cantik dan menarik sehingga dapat mengesankan orang lain,

konsumen akan lebih senang dan puas jika menggunakan jasa klinik kecantikan

dan ingin melakukan pembelian ulang jasa kecantikan tersebut. Oleh karena itu,

peneliti merumuskan hipotesis ketiga sebagai berikut:

H3: Materialism berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa klinik

kecantikan.

Sumarwan (2011) sebuah kelompok merupakan kumpulan dari dua

atau lebih orang-orang yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang

sama, tujuan tersebut bisa merupakan tujuan individu atau tujuan bersama. Di

dalam perspektif pemasaran, masing-masing kelompok dimana konsumen

menjadi anggotanya akan mempengaruhi perilaku pembelian dan konsumsi dari

konsumen tersebut. Oleh karena itu, peneliti merumuskan hipotesis keempat

sebagai berikut:

H4: Kelompok acuan berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa klinik

kecantikan.

C. Kerangka Konseptual Penelitian

Penelitian ini terdapat variabel independen dan variabel dependen. Variabel

independen terdiri dari tiga variabel, sebagai berikut:

1. Brand Image

2. Vanity Seeking

3. Materialism

4. Kelompok Acuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

26

Sedangkan, variabel dependen, sebagai berikut:

Y :Minat beli ulang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

27

Gambar II. 4

Kerangka Konseptual Penelitian

H1 (+)

H2 (+)

H3 (+)

H4 (+)

Brand Image

X1

Kelompok Acuan

Materialism

Vanity Seeking

Minat Beli Ulang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

28

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada metode penelitian ini berisi mengenai desain penelitian, popuasi,

sampel dan definisi operasional dari masing-masing variabel. Penulis

menggunakan dua jenis analisis data yaitu deskriptif dan kuantitatif. Analisi data

yang bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik responden dan variabel

penelitian. Analisis kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesis.

A. Desain Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Analisis kuantitatif

digunakan untuk menganalisis data yang dinyatakan dalam bentuk angka-angka

dimana data tersebut diperoleh dari jawaban kuesioner (Cooper dan Schindler,

2014).

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian adalah masyarakat Yogyakarta yang sudah pernah

menggunakan jasa klinik kecantikan sebagai berikut: Natasha Skin Care,

London Beauty Centre, Larissa Aesthetic Center, dan Naavagreen Natural

Skin Care.

2. Objek penelitian yang akan diteliti untuk mengatahui pengaruh brand image,

vanity seeking, materialism, dan kelompok acuan pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

29

C. Jenis Data

Penelitian ini mengunakan data primer. Data primer adalah sumber data

penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media

perantara). Data primer secara khusus di kumpulkan untuk menjawab

pernyataan penelitian.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah sekumpulan dari keseluruhan elemen yang terdiri

atas partisipan individual atau objek yang memiliki karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk menarik beberapa kesimpulan (Cooper

dan Schindler, 2014). Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang

pernah menggunakan jasa klinik kecantikan sebagai berikut: Natasha Skin

Care, London Beauty Centre, Larissa Aesthetic Center, dan Naavagreen

Natural Skin Care.

2. Sampel

Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah nonprobability sampling, yaitu tidak semua anggota populasinya

memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel dan probabilitas

elemen populasi yang dipilih tidak diketahui dengan pasti. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

purposive sampling yang merupakan pengambilan sampel probabilitas

responden yang memenuhi kriteria tertentu (Cooper dan Schindler, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

30

Adapun yang menjadi kriteria dalam penelitian ini yaitu: konsumen

yang sudah menggunakan salah satu jasa klinik kecantikan sebagai berikut:

Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Larissa Aesthetic Center, atau

Naavagreen Natural Skin Care dan menggunakan jasa klinik kecantikan

maksimal dalam enam bulan terakhir.

Hair, et al., (2006) pedoman ukuran sampel tergantung pada

jumlah indikator kali 5 sampai 10. Dalam penelitian ini terdapat 5 variabel

dengan jumlah keseluruhan indikator sebanyak 23, sehingga

membutuhkan 200 anggota sampel.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui survey, dan

alat yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan

atau pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi yaitu

pelaporan tentang pribadi atau hal-hal yang diketahuinya. Kuesioner terdiri dari

dua bagian, yaitu:

a. Bagian I berisi tentang data pribadi responden.

b. Bagian II berisi pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan brand

image, vanity seeking, materialism, dan kelompok acuan dan minat beli

ulang.

Skala pengukuran menggunakan skala Likert, dimana sangat setuju

(SS) diberi nilai 5; setuju (S) diberi nilai 4; netral (N) diberi nilai 3; tidak

setuju (TS) diberi nilai 2; sangat tidak setuju (STS) diberi nilai 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

31

F. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel

Variabel adalah segala objek penelitian, atau apa saja yang menjadi

titik perhatian suatu penelitian. Ada dua variabel yang digunakan dalam

penelitian ini, yaitu variabel independen atau variabel bebas yang selanjutnya

dinyatakan dengan simbol X dan variabel dependen atau variabel terikat

yang selanjutnya dinyatakan dengan simbol Y.

2. Definisi Variabel

a. Variabel Independen (X)

Variabel independen (bebas) adalah variabel yang mempengaruhi

atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

dependen (terikat). Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini

meliputi:

1) Brand Image ( X1 )

2) Vanity Seeking ( X2 )

3) Materialism ( X3 )

4) Kelompok Acuan ( X4 )

b. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen (terikat) adalah variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat, karena adannya variabel bebas. Variabel terikat

dalam penelitian ini adalah minat beli ulang pada klinik kecantikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

32

G. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini mencakup:

1. Brand Image

Keller (1993), brand image adalah persepsi tentang merek yang

merupakan refleksi memori konsumen akan asosianya pada merek tersebut.

Dapat juga dikatakann bahwa brand image merupakan konsep yang

diciptakan oleh konsumen karena alasan subyektif dan emosi pribadinya.

Konsumen bersedia membayar harga premium untuk suatu brand jika

konsumen mempunyai persepsi yang cukup konsisten bahwa brand tersebut

mempunyai nilai tambah dan citra produk yang dikonsumsinya kepada

publik.

Indikator:

a. Klinik kecantikan memberikan harapan untuk menjadi cantik.

b. Klinik kecantikan membuktikan klaim yang diberikan.

c. Klinik kecantikan memberikan kredibilitas tinggi bagi para pengguna.

d. Klinik kecantikan membuktikan kualitas jasa yang diberikan.

e. Orang-orang yang saya kagumi menggunakan jasa kecantikan.

2. Vanity seeking

Vanity adalah suatu kepribadian yang dihubungkan dengan

kepedulian seseorang yang berlebihan terhadap penampilan fisik dan

prestasinya. Ada empat indikator sifat nyata yang dimiliki vanity (Netemeyer

et al., 1995), yaitu:

a. Saya peduli terhadap penampilan fisik yang cantik dan menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

33

b. Saya memiliki pandangan positif terhadap penampilan fisik yang cantik

dan menarik.

c. Saya memiliki pandangan positif terhadap pemenuhan akan penampilan

yang cantik dan menarik.

d. Saya sangat memperhatikan penampilan saya.

e. Saya merasa bahwa orang-orang selalu memperhatikan penampilan

cantik dan menarik.

f. Bagi saya sangat penting untuk selalu terlihat cantik dan menarik.

3. Materialism

Materialism adalah sifat individu yang menunjukkan seseorang

terhadap harta. Materialism mengandung tiga karakteristik;iri, tidak murah

hati, dan posesif (Belk,1985). Secara umum. konsumen dengan karakteristik

materialism yang tinggi cenderung menunjukkan harta mereka pada

kelompok-kelompok sosial mereka. Pengungkapan terhadap materialism ini

dilakukan dengan menggunakan skala. Skala tersebut disusun berdasarkan

aspek aspek materialism yang dikemukan oleh Richins & Dawson (1992) yaitu

centrality yang berarti materi adalah pusat atau tujuan hidup, happiness yang

berarti materi adalah sumber kebahagiaan dan kepuasan hidup, dan success

yang mengandung arti materi adalah tolak ukur kesuksesan. Untuk mengukur

materialism, penelitian ini mengadopsi item pengukuran dari Sharma dan Chan

(2011). Ada 5 (lima) item yang digunakan untuk mengukur variabel ini, yaitu:

Indikator:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

34

a. Saya mengagumi orang-orang yang memiliki rumah yang mewah,

mobil, dan pakaian.

b. Saya senang memiliki barang yang dapat mengesankan orang lain.

c. Saya akan lebih senang jika saya memiliki barang yang saya tidak

punya.

d. Saya lebih senang jika saya mampu untuk membeli barang yang lebih

banyak.

e. Terkadang mengganggu saya jika saya tidak mampu untuk membeli

semua barang yang saya inginkan.

4.Kelompok Acuan

Kelompok acuan adalah seorang individu atau sekelompok orang

yang secara nyata mempengaruhi perilaku seseorang. Kelompok acuan juga

dapat mempengaruhi bagaimana individu terhadap produk atau merek tertentu

(Ramanathan dan McGill, 2007) dan bahkan dapat mempengaruhi pilihan

konsumsi terhadap merek (Tanner et al., 2008).

Indikator:

a. Saya sering menggunakan jasa klinik kecantikan yang sedang ramai

dibicarakan teman-teman.

b. Saya sering meminta pertimbangan teman-teman pada saat saya akan

menggunakan jasa klinik kecantikan.

c. Saya membuat keputusan pembelian menggunakan jasa klinik

kecantikan karena rekomendasi dari sahabat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

35

d. Sebelum menggunakan jasa klinik kecantikan, saya selalu membicarakan

dengan teman saya tentang klinik kecantikan yang saya akan gunakan.

5.Minat Beli Ulang

Intention to buy juga didefinisikan sebagai pernyataan yang berkaitan

dengan batin yang mencerminkan rencana dari pembeli untuk membeli suatu

merek tertentu dalam suatu periode waktu tertentu (Howard et al, 1988).

Hellier,et al., (2003) repurchase intention adalah keputusan terencana

seseorang untuk melakukan pembelian kembali atas produk dan jasa tertentu,

dengan mempertimbangkan situasi/ pengalaman yang terjadi setelah berbelanja

Indikator:

a. Saya memiliki waktu khusus secara rutin untuk menggunakan jasa klinik

kecantikan

b. Saya bersedia merekomendasikan jasa klinik kecantikan ke orang lain

untuk menggunakan jasa yang sama.

c. Saya akan merekomendasikan jasa klinik kecantikan kepada keluarga,

dan teman.

H. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas merupakan pengujian kemampuan instrument-instrumen

penelitian yang digunakan untuk mengungkapkan data sesuai dengan

masalah yang hendak diungkapkan. Instrumen-instrumen pengukuran dalam

penelitian ini berdasarkan pada isntrumen yang sudah ada, yang digunakan

oleh peneliti sebelumnya. Uji validitas ini dilakukan dengan mengunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

36

analisis faktor. Item-item pernyataan dikatakan valid jika nilai loading faktor

di atas 0,5 (Ghozali, 2009).

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat

dipercaya. Untuk menghitung reliabilitas instrumen maka dilakukan analisis

dengan menggunakan teknik belah dua. Dengan menggunakan teknik belah

dua, dalam penelitian ini reliabilitas kemudian diukur dengan teknik

Cronbach’s Alpha (Ghozali, 2002).

Rumus:

di mana:

r : koefisien reabilitas instrumen (croncbach’s alpha)

: banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

: total varians butir

: total varian.

Kriteria pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut:

a. Jika dengan taraf keyakinan 95%, maka instrumen

tersebut dikatakan valid.

b. Jika dengan taraf keyakinan 95%, maka instrumen

tersebut dikatakan tidak valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

37

I. Teknik Analisis Data

A. Karakteristik responden

Untuk mengetahui karakteristik responden seperti: umur, pekerjaan,

pendapatan, dan klinik kecantikan, maka digunakan analisis persentase.

Rumus:

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan sebelum analisis regresi linear. Uji-uji

asumsi ini meliputi:

a. Uji Normalitas

Menurut Priyatno (2011), uji normalitas pada model regresi

digunakan untuk menguji apakah nilai residual terdistribusi secara

normal atau tidak. Uji normalitas bukan masing-masing variabel

independen dan dependen tetapi nilai residual yang dihasilkan dari

model regresi. Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai

residual yang terdistribusi secara normal. Suatu data dikatakan

terdistribusi secara normal dengan melihat penyebaran data pada sumber

diagonalnya pada grafik Normal P-P Plot of Regression Standardized

Residual sebagai dasar pengambilan keputusan. Jika sekitar garis dan

mengikuti garis diagonal maka residual pada model regresi tersebut

terdistribusi secara normal.

b. Uji Multikoliniearitas

Uji Multikoliniearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

38

ditemukan adannya korelasi antar variabel independen. Model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Uji

multikolinieritas juga dapat dilakukan dengan melihat tolerance value

dan variance inflation factor (VIF). Multikolinieritas terjadi jika nilai

VIF kurang dari 10 dan tolerance lebih dari 0,1, maka model regresi

bebas dari multikolinearitas.

c. Uji Heterokedastisitas

Uji Heterokedastisitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah

yang homoskesdastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Untuk

mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dengan menggunakan

metode Scatterplot yaitu dengan melihat pola titik-titik pada Scatterplot

regresi. Jika titik-titik menyebar dengan pola yang tidak jelas di atas dan

di bawah angka 0 pad sumbu Y maka tidak terjadi masalah

heterokedastisitas.

3. Analisis Regresi Linear Berganda

Alat bantu analisis ini menggunakan analisis regresi linear berganda.

Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh brand image, vanity

seeking, materialism, dan kelompok acuan pada jasa klinik kecantikan.

Rumus koefisien regresi linear berganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

39

di mana:

Y : Minat beli ulang

a : konstanta a

b : koefisien regresi

: brand image

: vanity seeking

:materialism

: kelompok acuan

e : simpangan Baku Estimasi (error).

4. Analisis Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Menurut Priyatno (2011) Analisisi koefisien determinan (R²)

dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar persentase sumbangan

pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel

dependen, dengan koefisiensi determinasi (R²) antara 0 (nol) dan 1 (satu).

Apabila koefisien determinasi semakin mendekati satu, maka dapat

dikatakan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap varibel

dependen.

5. Menguji Hipotesis

a. Uji t

Uji t dilakukan untuk menguji regresi secara parsial dan digunakan

untuk mengetahui pengaruh yang signifikansi antara variabel

independen terhadap variabel dependen dengan membandingkan antara

dan .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

40

Untuk menentukan nilai t-statistik tabel, ditentukan dengan tingkat

signifikansi 5% dengan derajat kebebasan , dimana n

adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah variabel.

Kriteria penolakan dan penerimaan hipotesis sebagai berikut:

H0 diterima jika P > 0,05,

H0 ditolak jika P ≤ 0, 05, dan β > 0 bernilai positif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

41

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. London Beauty Centre (LBC)

Gambar IV. 1

Logo London Beauty Centre

London Beauty Centre (LBC) berdiri pada tanggal 19 juli 1998 di

Jalan Poncowinatan 47, Yogyakarta. LBC hadir dengan 43 cabang yang tersebar

di seluruh Indonesia, dari medan sampai Manado. Di Surabaya LBC memiliki

dua cabang, yaitu LBC Jemur (Surabaya I) dan LBC Manyar (Surabaya II).

Dalam rangka melayani ratusan ribu meber di seluruh cabang, LBC

memperkerjakan 79 dokter dan lebih dari 1000 karyawan professional lainnya,

Disamping itu, beberapa cabang LBC telah dilengkapi dengan apotek umum,

yaitu LBC Green Garden (Jakarta), LBC Adisucipto (Yogyakarta), LBC

Kotabaru (Yogyakarta), LBC Yosodiputo (Solo), LBC Jemur (Surabaya), dan

LBC Semarang.

London Beauty Centre (LBC) dalam pelayanannya terdiri dari

tindakan jasa dan penjualan produk yaitu krim kecantikan kulit wajah dan tubuh

baik secara medik ataupun non medic. Dalam perkemangannya, London Beauty

Centre berupaya memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar yang

ditetapkan dalam system Kesehatan Nsional Pelayanan Kosmetik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

42

1. Visi dan Misi Perusahaan

Klinik Kecantikan London Beauty Centre (LBC) memiliki visi dan

misi sebagai berikut:

Visi:

Menjadi merek terkemuka dan tempat yang terpercaya bagi masyarakat

dalam merawat kesehatan kulitnya.

Misi

a. Memberikan pengertian pentingnya perawatan kulit adalah bagian

dari kesuksesan seseorang.

b. Memberikan solusi yang tepat dan terjangkau bagi masyarakat

Indonesia yang mempunyai permasalahan kesehatan kulit, terutama

kulit wajah.

2. Budaya Perusahaan

LBC sebagai salah satu klinik kecantikan terkemuka di Indonesia

senantiasa menerapkan buadaya perusahaannya dalam memberikan

pelayanan terbaik terhadap pelanggan. Budaya perusahaan meliputi:

a. Professional

b. Kejujuran

c. Kesopanan dan Keramahan

d. Kebersamaan

e. Kepuasan customer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

43

3. Macam-macam jasa London Beauty Centre

LBC juga menawarkan jasa berupa perawatan kecantikan kulit, yang

terdiri dari:

a. LBC Mesotheraphy

Salah satu tindakan medis untuk berbagi permasalahan kulit antara lain:

1) Mesomelasma/Mesofilt (Menghilangkan flek)

2) Mesoglow (Pen”Cerah”an)

3) Mesoalocipecia (Mengatasi kebotakan rambut kepala)

4) Mesostretchmark (Menghilangkan stretchmark)

5) Mesocellulite (Menghilangkan selulit)

6) Mesolipo & Body Sculpting (Menghancurkan lemak)

b. LBC MESO-Without Needle

Merupakan salah satu tindakan mesotherapy tanpa jarum,

menggunakan teknik elekrtoporasi yang memungkinkan penetrasi obat

mencapai kedalaman tertentu dibawah permukaan kulit dengan nyaman,

mudah, cepat serta tidak menimbulkan kemerahan diwajah. Efektif

mengatasi :

1) Kantong Mata

2) Flek (Melasma)

3) Mengencangkan wajah (lifting)

4) Memutihkan wajah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

44

c. LBC Light Therapy

Teknologi yang memanfaatkan keajaiban cahaya Merah, Kuning, Hijau,

dan Biru untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Dokter akan

menentukan jenis cahaya yang akan digunakan sesuai dengan masalah

kulit pasien, antara lain :

1) Pe"remaja"an kulit

2) Flek

3) Jerawat

4) Kulit keriput

5) Sensitif

d. LBC Microdermabrsion

Teknologi yang dikembangkan ahli Dermatologi dari jerman yang efektif

membantu mengatasi kulit wajah antara lain :

1) Bekas jerawat & Bopeng

2) Kerutan halus & Keriput

3) Permukaan kulit besar

4) Flek

5) Komedo

6) Mengencangkan kulit & Mengatasi penuaan dini

e. LBC OXY-Skin

Teknologi OXY-Skin menggunakan Liquid O2 Base yang berfungsi

menstimulir pembentukan jaringan Collagen dan Elastin pada bagian

dermis untuk mengencangkan kulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

45

f. LBC Microcurrent

Teknologi pengencangan kulit yang membantu mengurangi tanda-tanda

penuaan, melalui meka-nisme pengaktifan reaksi kimia dalam sel yang

berfungsi memacu produksi jaringan Collagen dan Elastin, memperlancar

peredaran darah, serta membantu daya penetrasi pada kulit

(iontophoresis).

g. LBC Lifting

Teknologi perancangan kulit yang bekerja meningkatkan kekenyalan

kulit yang mulai mengendur tertama karena faktor usia.

h. LBC Hi-Fruit Acid Peel & Beauty Peel

Tindakan yang menggunakan extrak buah-buahan yang diproduksi

dengan teknologi tinggi, yang diformulasikan menjadi bahan peeling

yang efektif memperbaikan kulit menjadi bersih dan bercahaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

46

B. Naavagreen Natural Skin Care

Gambar IV.2

Logo Naavagreen Natural Skin Care

Naavagreen Natural Skin Care maka berdiri pada tanggal 11

Agustus 2012 berlokasi di Yogyakarta. Naavagreen Natural Skin Care dalam

perawatan dan produknya menggunakan bahan-bahan alami/natural.

1. VISI DAN MISI

VISI

Menjadi Pusat Pelayanan Perawatan Kecantikan Kulit dan Wajah secara

alami/natural, berkualitas dan murah, yang Prima dan terpercaya bagi semua.

MISI

a. Mengembangkan keterampilan dan profesionalisme Karyawan.

b. Memberikan pelayanan perawatan yang alami / natural, berkualitas,

murah dan terpercaya bagi semua pelanggan.

2. Cabang Naavagreen

Kantor pusat Naavagreen natural skin care terletak di Yogyakarta tepatnya di

Jl. Cendrawasih Komplek. Colombo No 5 Yogyakarta. Telp: (0274) 566293,

580589. Sejak didirikan 2 tahun yang lalu, Naavagreen natural skin

care mengalami perkembangan yang pesat dengan dibuka nya cabang-

cabang Naavagreen natural skin care di berbagai kota di Indonesia. Secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

47

bertahap, Naavagreen natural skin care akan menjangkau seluruh kalangan di

berbagai daerah. Saat ini Naavagreen natural skincare sudah mempunyai 8

kantor cabang dan akan membuka 5 cabang baru di berbagai kota di

Indonesia, antara lain: Naavagreen Pusat (Cendrawasih), Malang, Madiun,

Yogyakarta (Kusumanegara), Jakarta Barat, Wonosobo, Indramayu, Garut,

Semarang, Yogyakarta (Kotabaru), Solo, dan Yogyakarta (Godean)

3. Macam-macam jasa Naavagreen Natural Skin Care

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

48

a. Naavagreen Natural Skin Facial for Sensitive Skin

Perawatan kulit wajah dengan menggunakan bahan alami yang

berfungsi untuk relaksasi, meningkatkan peredaran darah kulit,

meningkatkan kelembaban kulit dan dapat mengurangi reaksi sensitif

pada kulit.

b. Naavagreen Natural Skin Facial for Brightening

Perawatan kulit wajah dengan menggunakan bahan alami yang

berfungsi untuk relaksasi, meningkatkan peredaran darah kulit dan

dapat mengurangi pembentukan pigmen melanin sehingga kulit

tampak lebih cerah.

c. Naavagreen Natural Skin Facial for Acne

Perawatan kulit wajah dengan menggunakan bahan alami untuk kulit

wajah yang berminyak, berkomedo dan berjerawat, yang berfungsi

menghilangkan komedo, jerawat, mengurangi kadar minyak kulit dan

menghilangkan sel-sel mati di permukaan kulit.

d. Naavagreen Natural Skin Facial for Anti Aging

Perawatan kulit wajah dengan menggunakan bahan alami yang berfungsi

untuk relaksasi, meningkatkan peredaran darah kulit, merangsang

pembentukan jaringan kolagen yang dapat mengencangkan dan menunda

penuaan dini kulit wajah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

49

e. Naavagreen Natural Skin Facial

Perawatan kulit wajah dengan menggunakan bahan alami yang berfungsi

untuk relaksasi, meningkatkan peredaran darah kulit dan mengencangkan

kulit wajah sehingga kulit wajah tampak lebih halus dan cerah.

f. Naavagreen Natural Peeling for Acne

Perawatan peremajaan kulit dengan menggunakan bahan alami bertujuan

melindungi kulit sejak dini dan mengatasi jerawat. Perawatan ini bekerja

mengangkat lapisan terluar kulit, membunuh bakteri P. Acne penyebab

jerawat, dan menghilangkan tampilan kulit kusam dan sel kulit mati yang

dapat menyumbat pori-pori.

g. Naavagreen Natural Peeling for Brightening

Perawatan peremajaan kulit dengan menggunakan bahan alami yang

bertujuan mencerahkan kulit wajah. Perawatan ini membantu

mengangkat kulit mati dengan lembut sambil menstimulasi pertumbuhan

sel kulit baru serta memperbaiki kerusakan jaringan agar kulit terlihat

bersih dan cerah.

h. Naavagreen Natural Peeling for Anti Aging

Perawatan peremajaan kulit dengan menggunakan bahan alami untuk

memperlambat, mencegah dan melawan proses aging. Perawatan ini

bekerja efektif mengangkat sel kulit mati dan menstimulasi pembentukan

kolagen untuk pertumbuhan sel kulit baru sehingga mengurangi kerutan

halus di wajah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

50

C. Natasha Skin Care

Gambar IV. 3

Logo Natasha Skin Care

1. Sejarah Perusahaan

Natasha Skin Center berdiri pada tahun 1999 yang berlokasi di

Ponorogo. Pendiri Natasha Skin Clinic Center dr. Fredi Setyawan. Natasha

mengembangkan produk-produk yang spesifik untuk kategori Teen, Men

dan Women. Natasha Skin Center awal mendirikan cabang di kota Madiun

dan Surabaya pada tahun yang sama. Natasha Skin Center telah

berkembang pesat di seluruh kota-kota di Indonesia. Semua klinik dikelola

dalam satu manajemen, standarisasi jaminan untuk kualitas. Produk

Natasha juga bergaransi karena pemberian produk didasarkan pada analisa

dan pemeriksaan oleh konsultan medis.

2. Visi & Misi

Visi

Menjadi perusahaan yang terkemuka di Indonesia di bidang perawatan

kecantikan wajah dengan kualitas yang utama dan pelayanan yang prima.

Misi

a. Membangun perusahaan terpercaya yang mampu melebihi harapan

pelanggan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

51

b. Meningkatkan kompetensi melalui perbaikan skill, knowledge, attitude

dengan melakukan pelatihan yang rutin.

c. Melakukan inovasi secara berkala baik dalam produk maupun

teknologi kecantikan, nature meet technology.

d. Meningkatkan kerjasama antar divisi.

e. Menciptakan nilai tambah dengan integritas tinggi.

4. Macam-macam jasa Natasha Skin Care

a. Natasha Skin Facial

Perawatan kulit wajah dengan menggunakan alat teknologi modern yang

berfungsi untuk relaksasi, menghilangkan komedo yang menyumbat

pori-pori, meningkatkan peredaran darah kulit dan mengencangkan kulit

wajah sehingga kulit wajah tampak lebih halus dan cerah.

b. Natasha Facial Oksigen Botanical

Perawatan kulit wajah untuk relaksasi, melancarkan aliran darah, dan

mencerahkan kulit wajah dengan menggunakan oksigen dan botanical

agent yang ditangani oleh beauty terapist yang profesional serta

didukung oleh peralatan modern sehingga mendapatkan hasil yang

optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

52

c. Natasha Peel

Natasha memiliki teknik peremajaan kulit dengan menggunakan

formula botanical (alami) yang efektif menghilangkan sel-sel mati di

permukaan kulit, merangsang pembentukan kolagen, meningkatkan

peremajaan sel-sel kulit, mencerahkan dan menghaluskan tekstur kulit,

sehingga kulit tampak lebih bersih, kenyal dan bercahaya.

d. Natasha Radio Frekuensi

Perawatan dengan teknologi baru menggunakan radio frekuensi untuk

merangsang tumbuhnya kolegen untuk pengencangan dan

pengangkatan (firming dan lifting) sehingga kulit tampak lebih

kencang, kenyal dan mengurangi shagging.

e. Natasha Wet Diamond Peel

Metode perawatan kulit yang menggunakan tehnik dermabrasi

(menggunakan diamond grid) dan secara bersamaan memasukkan serum

ke dalam lapisan kulit untuk memperbaiki kondisi kulit yang kurang

sehat.

f. Natasha Jet Peel

Tehnik perawatan kulit modern menggunakan tekanan tinggi oksigen dan

cairan khusus yang mengandung zat anti-aging.. Dapat digunakan untuk

terapi scar/bopeng, kulit kusam, noda hitam/flek yang tampak

dipermukaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

53

g. Natasha Mesotherapy

Suatu tehnik perawatan memasukan zat-zat homeopathi (zat dari

ekstrak alami) ke dalam kulit dengan menggunakan alat mesogun.

h. Natasha Mesotherapy Modern (Meso without Needle)

Perawatan mesotherapy tanpa jarum ini merupakan teknik mesotherapi

baru yang menggunakan teknologi elektro poresis dan ultra sound

sehingga zat-zat homeopati dapat masuk ke dalam kulit dengan

optimal, tanpa rasa sakit dan tidak menimbulkan bekas. Cocok untuk

terapi keriput halus, anti aging, kulit kusam, noda hitam, dan

menambah kelembaban serta kekenyalan kulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

54

D. Larrisa Aesthetic Center

Gambar IV.4

Logo Larrisa Aesthetic Center

Pada tanggal 11 juni 1984 oleh R.Ngt.Poedji Lirnawati mendirikan

Larissa Beauty Salon. Konsep yang dikembangkan adalah perawatan kulit

& rambut dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti buah, sayuran,

umbi, batang dan akar, yang lebih dikenal dengan konsep ‘back to nature’.

Seiring perkembangan perusahaan dan untuk lebih fokus dibidang

perawatan kulit & rambut, Larissa Beauty Salon berubah nama menjadi

Larissa Skin Care & Hair Treatment.

Terhitung sejak tanggal 2 Juni 1998, Larissa sudah mempunyai

sertifikat merek dari Departement Hukum dan Perundang-undangan

Republik Indonesia Direktorat Jendral Hak Atas Kekayaan Intelektual.

Dengan demikian merk Larissa sudah terdaftar dan mendapat

perlindungan hukum.

Larissa Aesthetic Center merupakan klinik kecantikan estetika

pratama yang mengusung konsep "Natural Ingredient with High

Technology" yaitu sistem perawatan wajah, perawatan rambut hingga

perawatan tubuh dengan memakai bahan alami yang disinergikan

penggunaan teknologi modern dengan harga terjangkau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

55

Produk kosmetik tersebut menggunakan merek dagang "L" yang

sudah dipatenkan dan hanya tersedia di gerai-gerai Larissa Aesthetic

Center. Saat ini Larissa sudah memiliki cabang yang tersebar di beberapa

kota antara lain Yogyakarta, Solo, Semarang, Klaten, Purwokerto, Tegal,

Salatiga, Surabaya, Malang, Kediri, Denpasar, Magelang, Madiun, Sragen,

Mojokerto, Kudus, dan Ponorogo.

2. Visi dan Misi

Visi

Menjadi klinik estetika natural terbaik dengan memiliki jaringan terbesar

untuk merawat jutaan masyarakat Indonesia.

Misi

Larissa memberikan layanan estetika terbaik bagi masyarakat melalui

perpaduan perawatan natural dan teknologi terkini dengan harga yang

terjangkau.

3. Jasa-jasa larissa Aesthetic Center

a. Fruit Facial

1) Strawberry Exfoliating Facial

Strawberry Exfoliating Facial dapat digunakan untuk jenis kulit

normal, dan jenis kulit berminyak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

56

2) Blueberry Antioxidant Facial

Blueberry Antioxidant Facial dapat digunakan utnuk jenis kulit

normal, dan kulit berminyak.

3) Apple Purifying Facial

Apple Purifying Facial dapat digunakan untuk jenis kulit normal, dan

jenis kulit berminyak.

4) Peach Brightening Facial

Peach Brightening Facial dapat digunakan untuk jenis kulit normal

dan jenis kulit berminyak.

5) Orange Revitalizing Facial

Orange Revitalizing Facial dapat digunakan untuk jenis kulit

berminyak.

6) Carrot-Papaya Rejuvenating Facial

Carrot-Papaya Rejuvenating Facial dapat digunakan untuk jenis kulit

normal, kering, dan berminyak.

7) Avocado Deep Moisturizing Facial

Avocado Deep Moisturizing Facial dapat digunakan untuk jenis kulit

nomal dan kulit kering.

8) Banana Nourishing Facial

Banana Nourishing Facial dapat digunakan untuk jenis kulit

normal dan kulit kering.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

57

9) Yam Bean Whitening Facial

Yam bean (bengkoang) facial berguna untuk pencerahan dan dapat

digunakan untuk semua jenis kulit.

b. Anti Acne Facial

1) Super Blue Facial

Super Blue Facial merupakan perawatan wajah dengan kombinasi

high frequency ozone terbaru dengan ultrasound dan masker super

blue. Sesuai dengan kulit berjerawat dan berminyak.

2) Green Tea Facial

Green Tea Facial merupakan perawatan wajah dengan menggunakan

cleanser, scrub, massage cream dan masker ekstrak green tea. Sesuai

untuk kulit normal, berminyak, dan berjerawat.

c. Mouisturizing Facial

1) Super Collagen Gold Facial

Super Collagen Gold Facial merupakan perawatan wajah dengan

kombinasi mikrodermabrasi ringan, infusi serum kolagen dan masker

super kolagen dengan tambahan butiran emas murni. Sesuai untuk

kulit kering, normal, kusam dan keriput.

2) Paraffin Facial

Paraffin Facial merupakan perawatan wajah yang mengkombinasikan

mikrodermabrasi ringan, ultrasound dan masker paraffin. Sesuai

untuk kulit dehidrasi, kering, normal, dan berminyak tanpa jerawat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

58

3) Honey Facial

Honey Facial merupakan perawatan wajah dengan menggunakan

cleanser, scrub, massage cream dan masker dari ramuan dengan

madu asli. Perawatan ini sesuai untuk kulit kering, normal dan

sensitif.

4) Dark Chocolate Facial

Dark Chocolate Facial merupaakan perawatan wajah dengan

cleanser, scrub, massage cream, dan masker dari coklat asli. Sesuai

untuk kulit kering, normal, dan berminyak tanpa jerawat.

d. Brightening Facial

1) Gold Facial

Perawatan wajah yang mengkombinasikan mikrodermabrasi ringan,

ultrasound, dan masker emas murni. Sesuai untuk kulit kering,

normal, dan berminyak tanpa jerawat.

2) Romantic Radiance Rose Facial

Perawatan wajah dengan menggunakan cleanser, scrub, massage

cream, dan masker ekstrak mawar.

e. Whitening Facial

1) Silver Facial

Silver Facial merupakan perawatan wajah yang mengkombinasikan

mikrodermabrasi ringan dengan ultrasound dan masker silver murni.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

59

f. Bio Light Therapy

Light Therapy adalah terapi dengan menggunakan sinar yang difilter

untuk menghasilkan panjang gelombang tertentu dan menghasilkan

warna-warna spesifik yang berguna untuk mengatasi masalah kulit yang

berbeda-beda.

1) Bio Acne Light Therapy

Bio Acne Light Therapy merupakan terapi dengan Blue Light untuk

menyembuhkan jerawat dan mengontrol kelebihan minyak.

2) Bio Rejuvenation Light Therapy

Bio Rejuvenation Light Therapy adalah therapy dengan Red Light

untuk merejuvinasi kulit, mengurangi keriput dan garis halus, serta

mengurangi inflamasi.

3) Bio Pigmentation Light Therapy

Bio Pigmentation Light Therapy adalah terapi dengan Green Light

yang berguna untuk mencerahkan, dan mengurangi hiperpigmentasi.

4) Bio Radiance Light Therapy

Bio Radiance Light Therapy adalah terapi dengan menggunakan

Orange Light untuk mengatasi kulit kusam.

5) Bio Detoxification Light Therapy

Bio Detoxification Light Therapy adalah terapi dengan Yellow Light

yang berguna untuk detoksifikasi, membuang racun dan kotoran dari

dalam tubuh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

60

6) Bio Inflamed Acne Light Therapy

Bio-inflamed light therapy adalah terapi dengan Purple Light untuk

menyembuhkan jerawat sekaligus mengurangi inflamasi/kemerahan

akibat jerawat.

g. High Technology Treatement

1) Pulsed Oxygen Injection

Perawatan wajah dengan infusi oksigen murni, serum vitamin C, dan

vacuum massage. Sesuai untuk kulit kering, normal, dan berminyak

tanpa jerawat.

2) Jet Peel

Terapi peremajaan dengan aliran oksigen bertekanan tinggi untuk

mengangkat sel kulit mati, memberi nutrisi, melembabkan kulit, dan

mencegah timbulnya jerawat. Sesuai untuk semua jenis kulit, juga

aman untuk kulit sensitif sekalipun.

3) Microdermabrasion

Terapi peremajaan dengan mengangkat sel kulit mati secara mekanik

untuk menghaluskan, mencerahkan, mengurangi hiperpigmentasi,

dan keriput.

4) Radio Frequency

Terapi untuk mengencangkan kulit, mengurangi keriput, dan garis-

garis halus. Menggunakan kombinasi bahan alami dan teknologi

radio-frequency untuk menjaga dan meningkatkan produksi kolagen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

61

Kulit akan menjadi lebih kencang hanya dengan hanya satu kali

terapi.

5) Mesotherapy Without Needle

Terapi peremajaan dengan mesotherapy tanpa jarum, yaitu teknologi

terbaru untuk memasukkan serum yang berisi bahan alami, vitamin,

dan mineral ke dalam kulit tanpa menggunakan jarum suntik.

h. Organic Facial

Perawatan wajah dengan menggunakan ramuan buah dan rempah yang

dipadukan dengan peralatan modern. Sesuai untuk semua jenis kulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

62

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini membahas penelitian yang bertujuan untuk pengaruh

brand image, vanity seeking, materialism, dan kelompok acuan pada minat beli

ulang jasa klinik kecantikan. Pembahasan analisis hasil penelitian dimulai dari

analisis deskriptif (deskripsi responden dan variabel penelitian) dan kemudian

dilanjutkan dengan analisis kuantitatif yaitu analisis Regresi Linear Berganda

dan pengujian hipotesis.

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik

purposive sampling. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan kuesioner. Data diperoleh dengan cara membagikan kuesioner

kepada responden yang sedang melakukan perawatan di Natasha Skin Care,

London Beauty Centre, Larissa Aesthetic Center, atau Naavagreen Natural Skin

Care.

Kuesioner yang disebarkan sebanyak 200 responden,dibagi masing-

masing sebanyak 50 responden setiap klinik kecantikan yang terdiri dari

Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Larissa Aesthetic Center, atau

Naavagreen Natural Skin Care.

A. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan kemampuan suatu

instrument dalam mengukur kebenaran hasil secara cermat dan tepat serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

63

sekaligus membuktikan bahwa suatu instrument dalam hal ini adalah

validitas adalah analisis faktor (Exploratory Factor Analysis). Instrumen

pengukuran dikatakan memiliki validitas yang tinggi, apabila alat tersebut

menjalankan fungsi ukur yang sesuai dengan maksud dilakukan

pengukuran tersebut. Secara statistik, jika loading factor > 0,5 maka butir

instrument tersebut dinyatakan valid (Ghozali, 2009). Hasil Uji validitas

dapat ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel V.1

Hasil Uji Validitas

Variabel Komponen

Item 1 2 3 4 5 6 7

ITEMA1 0,702

ITEMA2 0,690

ITEMA3 0,733

Brand Image ITEMA4 0,606

ITEMA5 0,593

ITEMB1 0,654

ITEMB2 0,683

ITEMB3 0,587

Vanity Seeking ITEMB4 0,711

ITEMB5 0,572 .

ITEMB6 0,629

ITEMC1 0,757

ITEMC2 0,549

Materialism ITEMC3 0,643

ITEMC4 0,508

ITEMC5 0,684

ITEMD1 0,660

ITEMD2 0,761

Kelompok

Acuan

ITEMD3 . 0,596

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

64

ITEMD4 0,581

ITEME1 0,724

Minat Beli Ulang ITEME2 0,781

ITEME3 0,800

Sumber : Data Primer yang diolah (lampiran 2)

Berdasarkan tabel di atas, item-item pernyataan di atas memiliki

factor loading di atas 0,5 yang berarti item-item yang digunakan adalah

valid. Selain itu, setiap item variabel berada di masing-masing komponen

grupnya. Artinya item-item pernyataan yang digunakan dalam istrumen

penelitian memiliki validitas konstruk. Dengan kata lain terdapat

konsistensi internal dalam pernyataan-pernyataan tersebut sehingga dapat

membentuk konstruk dari setiap variabel yang ada.

2. Uji Reliabilitas

Suatu alat pengukur dapat dikataka reliabel bila alat itu dalam

mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan

hasil yang sama. Pengujian reliabilitas terhadap 23 pernyataan tersebut

dilakukan dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha. Kuesioner

dapat dikatakan reliabel jika nilai dari Cronbach’s Alpha di atas 0, 60.

Hasil Uji Reliabilitas dapat ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel V.2

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

Brand Image 0,717 Reliabel

Vanity Seeking 0,737 Reliabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

65

Materialisme 0,683 Reliabel

Kelompok Acuan 0,644 Reliabel

Minat beli ulang 0,715 Reliabel

Sumber : Data Primer yang diolah (lampiran 2)

Dari hasil pengujian reliabilitas di atas, disimpulkan bahwa semua

variabel dalam penelitian menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha > 0,6, jadi

semua variabel dinyatakan reliabel atau handal.

B. Analisis Deskriptif Data Responden

Analisis deskriptif dalam penelitian ini menjelaskan profil konsumen

yang melakukan minat beli ulang jasa klinik kecantikan berdasarkan

karakteristik responden. Karakteristik responden yang dianalisis dalam

penelitian ini meliputi usia, pekerjaan, pendapatan/uang saku rata-rata perbulan,

jasa klinik kecantikan yang paling sering digunakan, dan frekuensi

menggunakan jasa klinik kecantikan selama 6 (enam) bulan terakhir.

Karakteristik responden tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Usia

Hasil jawaban responden terhadap usia, terbagi menjadi 5 (lima) kelompok,

yaitu responden yang berusia 15-19 tahun, 20-25 tahun, 26-30 tahun, 31-35

tahun, dan > (lebih) dari 36 tahun. Hasil frekuensi jawaban responden

berdasarkan usia dapat ditunjukkan pada tabel sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

66

Tabel V.3

Usia Responden

Usia Jumlah Persentase

15-19 tahun 23 11,5

20-25 tahun 60 30

26-30 tahun 60 30

31-35 tahun 29 14,5

> 36 tahun 28 14

Total 200 100

Sumber : Data Primer yang diolah (lampiran 3)

Dari data di atas menunjukkan bahwa responden yang menggunakan

jasa klinik kecantikan mayoritas berusia antara 20-25 tahun, yaitu sebesar 30

% dan 26-30 tahun, yaitu sebesar 30% dan juga diikuti dengan responden

berusia 31-35 tahun, yaitu sebesar 14,5%.

2. Tingkat Pendidikan/Pekerjaan

Hasil jawaban responden terhadap usia, terbagi menjadi 5 (lima)

kelompok, yaitu responden dengan pendidikan pelajar/mahasiswa, status

pekerjaan antara lain pegawai negeri, pegawai swasta, wiraswasta, dan

lainnya. Hasil frekuensi jawaban responden berdasarkan

pendidikan/pekerjaan dapat ditunjukkan pada tabel sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

67

Tabel V.4

Pendidikan/Pekerjaan

Pendidikan/Pekerjaan Jumlah Frekuensi

Pelajar/Mahasiswa 46 23

Pegawai Negeri 22 11

Pegawai Swasta 72 36

Wiraswasta 40 20

Lain-Lain... 20 10

Total 200 100

Sumber : Data Primer yang diolah (lampiran 3)

Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden yang

menggunakan jasa klinik kecantikan adalah responden dengan status

pekerjaan menjadi pegawai swasta, yaitu sebesar 36% dan sebagian kecil

dengan status pekerjaan lainnya yaitu ibu rumah tangga.

3. Pendapatan

Hasil jawaban responden terhadap usia, terbagi menjadi 4 kelompok,

yaitu < (kurang) dari Rp1.000.000, Rp1.000.000 - Rp1.999.000,

Rp2.000.000 - Rp3.000.000, dan > (lebih) dari Rp3.000.000. Hasil

frekuensi jawaban responden berdasarkan pendidikan/pekerjaan dapat

ditunjukkan pada tabel sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

68

Tabel V.5

Pendapatan

Sumber : Data Primer yang diolah (lampiran 3)

Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden yang

menggunakan jasa klinik kecantikan adalah responden berpendapatan antara

Rp2.000.000 - Rp3.000.000, yaitu sebesar 35,5% dan sebagian kecil

responden berpenghasilan < (kurang ) dari Rp1.000.000, yaitu sebesar 13%.

4. Jasa klinik kecantikan yang paling sering digunakan

Hasil jawaban responden terhadap penggunaan jasa klinik

kecantikan, terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu Natasha Skin Care, London

Beauty Centre, Larissa Aesthetic Center, atau Naavagreen Natural Skin Care.

Hasil frekuensi jawaban responden berdasarkan jasa klinik kecantikan dapat

ditunjukkan pada tabel sebagai berikut:

Pendapatan Jumlah Persentase

< Rp1.000.000 26 13

Rp1.000.000 - Rp1.999.000 61 30,5

Rp2.000.000 - Rp3.000.000 71 35,5

> Rp3.000.000 42 21

Total 200 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

69

Tabel V.6

Klinik Kecantikan

Klinik Kecantikan Jumlah Persentase

Natasha Skin Care 50 25

London Beauty Centre 50 25

Larissa Aesthetic Center 50 25

Naavagreen Natural Skin Care 50 25

Total 200 100

Sumber : Data Primer yang diolah (lampiran 3)

Dari data di atas menunjukkan bahwa responden yang menggunakan

jasa klinik kecantikan penyebaran yang seimbang, dengan frekuensi Natasha

Skin Care, yaitu sebesar 50%, London Beauty Centre, yaitu sebesar 50%,

Larissa Aesthetic Center, yaitu sebesar 50%, dan Naavagreen Natural Skin

Care, yaitu sebesar 50%.

5. Frekuensi menggunakan jasa klinik kecantikan

Hasil jawaban responden terhadap frekuensi menggunakan jasa klinik

kecantikan, terbagi menjadi 4, yaitu 1-2 kali/6 bulan sekali, 3-4 kali /6 bulan

sekali, 5-6 kali /6 bulan sekali, dan >7 kali /6 bulan sekali. Hasil frekuensi

jawaban responden berdasarkan frekuensi menggunakan jasa klinik

kecantikan dapat ditunjukkan pada tabel sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

70

Tabel V.7

Frekuensi

Frekuensi Jumlah Pesentase

1-2 kali /6 bulan terakhir 62 31

3-4 kali /6 bulan terakhir 76 38

5-6 kali /6 bulan terakhir 53 26,5

>7 kali /6 bulan terakhir 9 4,5

Total 200 100

Sumber : Data Primer yang diolah (lampiran 3)

Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden yang

menggunakan jasa klinik kecantikan adalah responden dengan frekuensi

menggunakan jasa klinik kecantikan selama 6 (enam) bulan terakhir 3-4

kali/6 bulan terakhir, yaitu sebesar 38% dan sebagian kecil responden dengan

dengan frekuensi menggunakan jasa klinik kecantikan selama 6 (enam) bulan

terakhir >7 kali/6 bulan terakhir, yaitu sebesar 9%.

C. Analisis Deskriptif atas Variabel Penelitian

Penilaian responden terhadap item-item dari variabel ini diukur

dengan skor terendah 1untuk jawaban sangat tidak setuju dan skor tertinggi 5

untuk jawaban sangat setuju. Untuk mendeskripsikan jawaban tersebut dapat

ditunjukkan dengan nilai rata-rata yang berpedoman pada nilai minimum dan

nilai maksimum maka dapat ditentukan interval penilaian untuk persepsi per

item pernyataan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

71

Skor minimum =1

Skor maksimum =2

Interval: Maksimum-minimum = 5 – 1 = 0,80

Jumlah Kelas 5

Nilai rata-rata 1.00 – 1,80 = sangat rendah

Nilai rata-rata 1,81 – 2,60 = rendah

Nilai rata-rata 2,61 – 3,40 = cukup

Nilai rata-rata 3,41 – 4.20 = tinggi

Nilai rata-rata 4,21 – 5,00 = sangat tinggi

Hasil analisis deskriptif terhadap seluruh variabel dapat ditunjukkan pada tabel

berikut:

Tabel V.8

Statistik Deskriptif Variabel Penelitian

Klinik

Kecantikan

Variabel N Minimum Maksimum Mean Mean

(Skala 1-5)

Natasha BI 50 10 23 17,90 3,58

VS 50 6 30 23,48 3,91

MT 50 8 23 15,52 3,10

KA 50 6 20 14,28 3,57

MBU 50 3 15 11,20 3,73

LBC BI 50 5 25 17,30 3,46

VS 50 18 30 23,40 3,9

MT 50 5 25 16,18 3,24

KA 50 4 20 13,76 3,44

MBU 50 3 15 10,56 3,52

Larisssa BI 50 8 24 17,82 3,56

VS 50 17 30 24,18 4,03

MT 50 8 25 15,70 3,14

KA 50 6 18 13,58 3,4

MBU 50 4 15 10,88 3,63

Naavagreen BI 50 10 23 17,00 3,4

VS 50 11 30 23,08 3,85

MT 50 5 22 15,78 3,16

KA 50 6 20 14,20 3,55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

72

MBU 50 5 15 10,72 3,57

Total

Seluruh

Klinik

Kecntikan

BI 200 5 25 17,50 3,5

VS 200 6 30 23,54 3,92

MT 200 5 25 15,79 3,16

KA 200 4 20 13,96 3,49

MBU 200 3 15 10,84 3,61

Sumber : Data Primer yang diolah

Berdasarkan hasil penelitian responden di klinik kecantikan Natasha

Skin Care mengenai variabel brand image di atas, diperoleh jawaban responden

sebesar 3,58 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada

nilai rata-rata 3,41 – 4,20 dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa

brand image perusahaan memiliki pengaruh yang tinggi pada minat beli ulang

pada jasa klinik kecantikan. Penilaian mengenai vanity seeking di atas, diperoleh

jawaban responden sebesar 3,91 di mana interval penilaian untuk per item

pernyataan berada pada nilai rata-rata 3,41 – 4,20 dengan kategori tinggi. Hal ini

menunjukkan bahwa kesadaran konsumen memiliki pengaruh yang tinggi pada

minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Penilaian mengenai materialism di

atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,10 di mana interval penilaian untuk

per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 2,61 – 3,40 dengan kategori

cukup. Hal ini menunjukkan bahwa materialism konsumen memiliki pengaruh

yang cukup pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Penilian

mengenai kelompok acuan di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,57 di

mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata

3,41 – 4.20 dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok acuan

memiliki pengaruh yang tinggi pada minat beli ulang pada jasa klinik

kecantikan. Sedangkan penilian pada minat beli ulang di atas, diperoleh jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

73

responden sebesar 3,73 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan

berada pada nilai rata-rata 3,41 – 4,20 dengan kategori tinggi. Hal ini

menunjukkan bahwa minat beli ulang konsumen memiliki pengaruh yang tinggi

pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan Natasha Skin Care.

Berdasarkan hasil penelitian responden di klinik kecantikan London

Beuty Centre mengenai mengenai variabel brand image di atas, diperoleh

jawaban responden sebesar 3,46 di mana interval penilaian untuk per item

pernyataan berada pada nilai rata-rata 3,41 – 4,20 dengan kategori tinggi. Hal ini

menunjukkan bahwa brand image perusahaan memiliki pengaruh yang tinggi

pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Penilaian mengenai vanity

seeking di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,9 di mana interval

penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 3,41 – 4,20

dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran konsumen

memiliki pengaruh yang tinggi pada minat beli ulang pada jasa klinik

kecantikan. Penilaian mengenai materialism di atas, diperoleh jawaban

responden sebesar 3,24 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan

berada pada nilai rata-rata 2,61 – 3,40 dengan kategori cukup. Hal ini

menunjukkan bahwa materialism konsumen memiliki pengaruh yang cukup

pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Penilian mengenai kelompok

acuan di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,44 di mana interval

penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 3,41 – 4,20

dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok acuan memiliki

pengaruh yang tinggi pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

74

Sedangkan penilian pada minat beli ulang di atas, diperoleh jawaban responden

sebesar 3,52 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada

nilai rata-rata 3,41 – 4,20 dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa

minat beli ulang konsumen memiliki pengaruh yang tinggi pada minat beli ulang

pada jasa klinik kecantikan London Beauty Centre.

Berdasarkan hasil penelitian responden di klinik kecantikan Larissa

Aesthetic Center mengenai mengenai variabel brand image di atas, diperoleh

jawaban responden sebesar 3,56 di mana interval penilaian untuk per item

pernyataan berada pada nilai rata-rata 3,41 – 4,20 dengan kategori tinggi. Hal ini

menunjukkan bahwa brand image perusahaan memiliki pengaruh yang tinggi

pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Penilaian mengenai vanity

seeking di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 4,03 di mana interval

penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 3,41 – 4,20

dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran konsumen

memiliki pengaruh yang tinggi pada minat beli ulang pada jasa klinik

kecantikan. Penilaian mengenai materialism di atas, diperoleh jawaban

responden sebesar 3,14 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan

berada pada nilai rata-rata 2,61 – 3,40 dengan kategori cukup. Hal ini

menunjukkan bahwa materialism konsumen memiliki pengaruh yang cukup

pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Penilian mengenai kelompok

acuan di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,4 di mana interval

penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 2,61 – 3,40

dengan kategori cukup. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok acuan memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

75

pengaruh yang cukup pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan.

Sedangkan penilian pada minat beli ulang di atas, diperoleh jawaban responden

sebesar 3,63 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada

nilai rata-rata 3,41 – 4,20 dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa

minat beli ulang konsumen memiliki pengaruh yang tinggi pada minat beli ulang

pada jasa klinik kecantikan Larissa Aesthetic Center.

Sedangkan berdasarkan hasil penelitian responden di klinik

kecantikan Naavagreen Natural Skin Care mengenai mengenai variabel brand

image di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,4 di mana interval

penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 2,61 – 3,40

dengan kategori cukup. Hal ini menunjukkan bahwa brand image perusahaan

memiliki pengaruh yang cukup pada minat beli ulang pada jasa klinik

kecantikan. Penilaian mengenai vanity seeking di atas, diperoleh jawaban

responden sebesar 3,85 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan

berada pada nilai rata-rata 3,41 – 4,20 dengan kategori tinggi. Hal ini

menunjukkan bahwa kesadaran konsumen memiliki pengaruh yang tinggi pada

minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Penilaian mengenai materialism di

atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,16 di mana interval penilaian untuk

per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 2,61 – 3,40 dengan kategori

cukup. Hal ini menunjukkan bahwa materialism konsumen memiliki pengaruh

yang cukup pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Penilian

mengenai kelompok acuan di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,55 di

mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

76

3,41 – 4,20 dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok acuan

memiliki pengaruh yang tinggi pada minat beli ulang pada jasa klinik

kecantikan. Sedangkan penilian pada minat beli ulang di atas, diperoleh jawaban

responden sebesar 3,57 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan

berada pada nilai rata-rata 3,41 – 4,20 dengan kategori tinggi. Hal ini

menunjukkan bahwa minat beli ulang konsumen memiliki pengaruh yang tinggi

pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan Naavagreen Natural Skin Care

D. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji

multikoliniearitas, dan uji heterokedastitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi normal

atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal

atau mendekati normal. Untuk menguji normalitas, kita dapat menganalisis

penyebaran data pada sumbu diagonal Normal Probability Plot. Dasar

pengambilan keputusan adalah jika data menyebar disekitar garis diagonal,

maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Hasil uji normalitas dengan Normal Probability Plot sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

77

Sumber : Data Primer yang diolah (lampiran 4)

Diagram V.1

Hasil Uji Normalitas

Berdasarkan hasil uji normalitas Normal Probability Plot di atas

terlihat bahwa data menyebar disekitar garis diagonal, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas untuk variabel dependen yaitu minat beli

ulang.

2. Uji Multikolinearitas

Multikolinieritas menunjukkan adanya korelasi linier yang sempurna

diantara beberapa atau semua variabel independennya. Idealnya variabel-

variabel independen dari persamaan regresi tidak memiliki korelasi satu

dengan lainnya.

Uji multikolinieritas juga dapat dilakukan dengan melihat tolerance

value dan variance inflation factor (VIF). Multikolinieritas terjadi jika nilai

VIF kurang dari 10 dan tolerance lebih dari 0,1, maka model regresi bebas

dari multikolinearitas. Hasil dari pengolahan data dalam uji multikolinieritas

yang dilakukan, sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

78

Tabel V.9

Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Collinearity Statistics

Tolerance VIF

Brand Image (X1) 0,816 1,255

Vanity Seeking (X2) 0,937 1,068

Materialism (X3) 0,867 1,153

Kelompok Acuan (X4) 0,875 1,142

Sumber : Data Primer yang diolah (lampiran 4)

Dari hasil uji multikolinieritas diatas, disimpulkan bahwa nilai VIF

kurang dari 10 dan tolerance lebih dari 0,1, maka model regresi bebas dari

semua variabel independen dalam uji multikoliniearitas atau dapat dikatakan

tidak memiliki hubungan yang kuat antar variabel independen.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang

lain tetap, maka disebut homoskesdastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas. Pendektesian heteroskedastisitas dalam penelitian ini

dilakukan dengan metode scatter plot. Caranya dengan melihat pola tertentu

dari titik-titik (poin-poin) pada scatter plot. Dasar pengujian adalah sebagai

berikut:

a. Jika ada pola tertentu terdapat titik-titik (pola-pola) yang ada

membentuk suatu pola beraturan (bergelombang, melebar, kemudian

menyempit) maka terjadi heteroskedastisitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

79

b. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar ke atas dan di

bawah 0 pada sumbu Y maka tidak terjai heteroskedastisitas.

Hasil uji heteroskedastisitas dengan scatter plot sebagai berikut:

Sumber : Data Primer yang diolah (lampiran 4)

Diagram V.2

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas dengan metode scatter plot

di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar dengan pola yang tidak jelas di atas

dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

masalah heterokedastisitas pada model regresi.

E. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regrsi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh

antara dua atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen yang

ditampilkan dalam bentuk persamaan regresi. Dalam penelitian ini regresi

dilakukan terhadap 4 (empat) variabel bebas (independen) yang akan dijelaskan

sebagai berikut: brand image (X1), vanity seeking (X2), materialism (X3), dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

80

kelompok acuan (X4). Berikut tabel hasil analisis regresi berganda dari

penelitian ini:

Tabel V.10

Hasil Uji Regresi Berganda

Per Klinik Kecantikan: Natasha Skin Care

Model

Unstandardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error

1 (Constant) -0,165 1,807 -0,091 0,928

BI 0,688 0,053 13,009 0,000

VS 0,025 0,050 0,509 0,613

MT -0,085 0,068 -1,259 0,214

KA -0,022 0,075 -0,298 0,767

a. Dependent Variable: MBU

Sumber: Data kuesioner diolah dengan menggunakan SPSS 17 (lampiran 5)

Dari tabel diatas dapat diketahui model regresi dari klinik kecantikan

Natasha Skin care dengan melihat nilai signifikan yang dibawah 0,05 (<0,05).

Nilai signifikan dari brand image adalah 0,000 (< 0,05) dan nilai pengaruh

terhadap minat beli ulang adalah 0,688. Persamaan regresi dari hasil tersebut

adalah:

Y = -0.165+0,688X1+0,025X2-0,085X3-0,022X4 +e

di mana:

Y =Minat beli ulang

X1 =Brand image

X2 =Vanity seeking

X3 =Materialism

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

81

Tabel V.11

Hasil Uji Regresi Berganda

Per Klinik Kecantikan: London Beauty Centre

Model

Unstandardized Coefficients

t Sig. B Std. Error

1 (Constant) -3,699 1,492 -2,479 0,017

BI 0,708 0,058 12,283 0,000

VS 0,120 0,059 2,037 0,048

MT -0,110 0,041 -2,704 0,010

KA 0,096 0,057 1,666 0,103

a. Dependent Variable: MBU

Sumber: Data kuesioner diolah dengan menggunakan SPSS 17 (lampiran 5)

Dari tabel diatas dapat diketahui model regresi dari klinik kecantikan

London Beauty Centre dengan melihat nilai signifikan yang dibawah 0,05 (<

0,05). Nilai signifikan dari brand image adalah 0,000 (< 0,05) dan nilai

pengaruh terhadap minat beli ulang adalah 0,708, nilai signifikan dari vanity

seeking adalah 0,048 (< 0,05) dan nilai pengaruh terhadap minat beli ulang

adalah 0,120, sedangkan nilai signifikan dari materialism adalah 0,010 (< 0,05)

dan bernilai negatif sebesar -0,110. Persamaan regresi dari hasil tersebut adalah:

Y =-3,699 +0,708X1 +0,120X2-0,110X3+0,096X4 +e

di mana:

Y =Minat beli ulang

X1 =Brand image

X2 =Vanity seeking

X3 =Materialism

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

82

Tabel V.12

Hasil Uji Regresi Berganda

Per Klinik Kecantikan: Larissa Aesthetic Center

Model

Unstandardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error

1 (Constant) -3,993 1,896 -2,106 0,041

BI 0,553 0,060 9,246 0,000

VS 0,186 0,075 2,470 0,017

MT -0,097 0,054 -1,782 0,081

KA 0,177 0,073 2,421 0,020

a. Dependent Variable: MBU

Sumber: Data kuesioner diolah dengan menggunakan SPSS 17

(lampiran 5)

Dari tabel diatas dapat diketahui model regresi dari klinik kecantikan

Larissa Aesthetic Center dengan melihat nilai signifikan yang dibawah 0,05

(<0,05). Nilai signifikan dari brand image adalah 0,000 (< 0,05) dan nilai

pengaruh terhadap minat beli ulang adalah 0,553. Untuk vanity seeking nilai

signifikan adalah 0,017 dan nilai pengaruh terhadap minat beli ulang adalah

0,186, sedangkan nilai signifikan dari kelompok acuan adalah 0,020 (< 0,05)

dan nilai pengaruh terhadap minat beli ulang adalah 0,177. Persamaan regresi

dari hasil tersebut adalah:

Y =-3,993+0,553X1+0,186X2-0,097X3+0,177X4 +e

di mana:

Y =Minat beli ulang

X1 =Brand image

X2 =Vanity seeking

X3 =Materialism

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

83

Tabel V.13

Hasil Uji Regresi Berganda

Per Klinik Kecantikan: Naavagreen Natural Skin Care

Model

Unstandardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error

1

(Constant) 0,656 1,710 0,384 0,703

BI 0,628 0,091 6,891 0,000

VS -0,012 0,067 -0,176 0,861

MT -0,141 0,071 -1,969 0,055

KA 0,118 0,093 1,261 0,214

a. Dependent Variable: MBU

Sumber: Data kuesioner diolah dengan menggunakan SPSS

17(lampiran 5)

Dari tabel diatas dapat diketahui model regresi dari klinik kecantikan

Naavagreen Natural Skin Care dengan melihat nilai signifikan yang dibawah

0,05 (< 00,05). Nilai signifikan brand image nilai signifikan adalah 0,000 dan

nilai pengaruh terhadap minat beli ulang adalah 0,628. Persamaan regresi dari

hasil tersebut adalah:

Y =0,656+0,628X1-0,012X2-0,141X3+0,118X4 +e

di mana:

Y =Minat beli ulang

X1 =Brand image

X2 =Vanity seeking

X3 =Materialism

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

84

Tabel V.14

Hasil Uji Regresi Berganda

Untuk Semua Klinik

Model

Unstandardized

Coefficients Sig

keterangan

B Std.

Error

Gabungan Klinik

Brand image 0,670 0,029 0,000 H01 ditolak

Vanity Seeking 0,059 0,029 0,042 H02 ditolak

Materialism -0,116 0,028 0,000 H03 ditolak

Kelompok Acuan 0,072 0,036 0,044 H04 ditolak

Sumber: Data kuesioner diolah dengan menggunakan SPSS 17 (lampiran 5)

Dari tabel diatas dapat diketahui model regresi untuk gabungan

semua klinik kecantikan dapat dilihat dengan nilai signifikan yang dibawah 0,05

(< 0,05). Nilai signifikan dari brand image adalah 0,000 (< 0,05) dan nilai

pengaruh terhadap minat beli ulang adalah 0,670. Untuk vanity seeking nilai

signifikannya adalah 0,042 dan nilai pengaruh terhadap minat beli ulang adalah

0,059. Untuk materialism nilai signifikannya adalah 0,000 dan nilai pengaruh

terhadap minat beli ulang adalah -0,116. Sedangkan kelompok acuan nilai

signifikannya adalah 0,044 dan nilai pengaruh terhadap minat beli ulang adalah

0,072. Persamaan regresi dari hasil tersebut adalah:

Y =- 1,336 +0,670X1+0.059X2-0,116X3+0,072X4 +e

di mana:

Y =Minat beli ulang

X1 =Brand image

X2 =Vanity seeking

X3 =Materialism

X4 =Kelompok acuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

85

1. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi adalah di antara nol (0) dan satu (1). Nilai R2 yang

kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti

variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (hair et al., 2006).

Berikut tabel hasil pengujian koefisien determinasi dalam penelitian ini:

Tabel V.15

Hasil Uji R2 dan Adjusted R

2

Klinik Kecantikan R2 Adjusted R

2

Natasha Skin Care 0,793 0,775

London Beauty Centre 0,821 0,805

Larissa Aesthetic Center 0,805 0,788

Naavagreen Naural Skin Care 0,664 0,634

Gabungan Klinik Kecantikan 0,768 0,763

Sumber: data kuesioner diolah dengan menggunakan SPSS 17 (lampiran 5)

Dari hasil pengujian regresi berganda didapat nilai adjusted R2

pada

klinik kecantikan Natasha Skin Care adalah 0,775 atau 77,5%. Artinya

seluruh variabel yang terdiri dari brand image, vanity seeking, materialism,

dan kelompok acuan pada klinik kecantikan Natasha Skin Care mampu

menjelaskan variasi dari variabel dependen yaitu minat beli ulang sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

86

77,5%. Sedangkan sisannya dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang

tidak diikutsertakan dalam pengujian.

Dari hasil pengujian regresi berganda didapat nilai adjusted R2

pada

klinik kecantikan London Beauty Centre adalah 0,805atau 80,5%. Artinya

seluruh variabel yang terdiri dari brand image, vanity seeking, materialism,

dan kelompok acuan pada klinik kecantikan London Beauty Centre mampu

menjelaskan variasi dari variabel dependen yaitu minat beli ulang sebesar

80,5%. Sedangkan sisannya dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang

tidak diikutsertakan dalam pengujian.

Dari hasil pengujian regresi berganda didapat nilai adjusted R2

pada

klinik kecantikan Larissa Aesthetic Center adalah 0,788 atau 78,8%. Artinya

seluruh variabel yang terdiri dari brand image, vanity seeking, materialism,

dan kelompok acuan pada klinik kecantikan Larissa Aesthetic Center sangat

mampu menjelaskan variasi dari variabel dependen yaitu minat beli ulang

sebesar 78,8%. Sedangkan sisannya dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain

yang tidak diikutsertakan dalam pengujian.

Dari hasil pengujian regresi berganda didapat nilai adjusted R2

pada

klinik kecantikan Naavagreen Naural Skin Care adalah 0,634 atau 63,4%.

Artinya seluruh variabel yang terdiri dari brand image, vanity seeking,

materialism, dan kelompok acuan pada klinik kecantikan Naavagreen

Naural Skin Care mampu menjelaskan variasi dari variabel dependen yaitu

minat beli ulang sebesar 63,4%. Sedangkan sisannya dapat dijelaskan oleh

faktor-faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam pengujian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

87

Dapat disimpulkan bahwa klinik kecantikan Natasha Skin Care,

London Beauty Centre, Larissa Aesthetic Cente, dan Naavagreen Naural

Skin Care memiliki nilai adjusted R sebesar 0,763 atau 76,3%. Artinya

semua seluruh variabel yang terdiri dari brand image, vanity seeking,

materialism, dan kelompok acuan pada klinik kecantikan Natasha Skin Care,

London Beauty Centre, Larissa Aesthetic Center, dan Naavagreen Natural

Skin Care mampu menjelaskan variasi dari variabel dependen yaitu minat

beli ulang sebesar 76,3%. Sedangkan sisannya dapat dijelaskan oleh faktor-

faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam pengujian.

2. Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji statistik t)

Uji statistik t digunakan untuk menguji apakah secara parsial

(individual) variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

variabel terikat. Pengambilan keputusan apabila nilai t hitung lebih kecil dari

nilai t tabel (t < α = 5%), maka H0 diterima dan Ha ditolak. Pengujian

menunjukkan bahwa variabel-variabel independen secara individual tidak

berpengaruh secara statistic terhadap variabel dependen. Apabila nilai t

hitung lebih besar dari nilai t tabel (t > α=5%), maka H0 ditolak dan Ha

diterima. Pengujian menunjukkan bahwa variabel independen secara parsial

berpengaruh terhadap variabel dependen. Berikut tabel hasil pengujian

signifikan parsial dalam penelitian ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

88

Tabel V.16

Hasil Uji Statistik t

Klinik Kecantikan

Model

Unstandardized

Coefficients Sig

keterangan

B Std.

Error

Gabungan Klinik

Brand image 0,670 0,029 0,000 H01 ditolak

Vanity Seeking 0,059 0,029 0,042 H02 ditolak

Materialism -0,116 0,028 0,000 H03 ditolak

Kelompok Acuan 0,072 0,036 0,044 H04 ditolak

NatashaSkin Care

Brand image 0,688 0,053 0,000 H01 ditolak

Vanity Seeking 0,025 0,050 0,613 H02 diterima

Materialism -0,085 0,068 0,214 H03 diterima

Kelompok Acuan -0,022 0,075 0,767 H04 diterima

London Beauty

Centre

Brand image 0,708 0,058 0,000 H01 ditolak

Vanity Seeking 0,120 0,059 0,048 H02 ditolak

Materialism -0,110 0,041 0,010 H03 ditolak

Kelompok Acuan 0,096 0,057 0,103 H04 diterima

Larissa Aesthetic

Center

Brand image 0,553 0,060 0,000 H01 ditolak

Vanity Seeking 0,186 0,075 0,017 H02 ditolak

Materialism (0,097) 0,054 0,081 H03 diterima

Kelompok Acuan 0,177 0,073 0,020 H04 ditolak

Naavagreen Natural

Skin Care

Brand image 0,628 0,091 0,000 H01 ditolak

Vanity Seeking (0,012) 0,067 0,861 H02 diterima

Materialism (0,141) 0,071 0,055 H03 diterima

Kelompok Acuan 0,118 0,093 0,214 H04 diterima

Sumber:data kuesioner dioalah dengan menggunakan SPSS 17 (lampiran5)

a. Klinik Kecantikan Natasha Skin Care

Untuk menguji hipotesis dengan pengujian secara parsial untuk

melihat signifikansi dari pengaruh masing-masing variabel bebas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

89

terhadap variabel terikat dengan mengasumsikan variabel lain dengan

konstan.

Dasar pengambilan keputusan:

Jika p-value < 0,05, maka H0 ditolak

Jika p-value > 0,05, maka H0 diterima

1) Pengujian Pengaruh Brand Image Pada Minat Beli Ulang Jasa

Klinik Kecantikan

H01: Brand image tidak berpengaruh positif pada minat beli ulang

jasa klinik kecantikan.

Ha1: Brand image berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-

value untuk hipotesis pertama sebesar 0,000 < 0,05. Dengan

demikian H01 ditolak dan Ha1 diterima, artinya brand image

berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan.

Adapun koefisien sebesar 0,688 menunjukkan arah positif antara

kedua variabel. Artinya, semakin tinggi brand image perusahaan,

maka semakin tinggi minat beli ulang konsumen pada jasa klinik

kecantikan Natasha Skin Care.

2) Pengujian Pengaruh Vanity Seeking Pada Minat Beli Ulang

Jasa Klinik Kecantikan

H02: Vanity seeking tidak berpengaruh positif pada minat beli ulang

jasa klinik kecantikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

90

Ha2: Vanity seeking berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-

value untuk hipotesis kedua sebesar 0,613 > 0,05.. Dengan demikian

H02 diterima dan Ha2 ditolak, artinya vanity seeking tidak berpengaruh

positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan Natasha Skin

Care.

3) Pengujian Pengaruh Materialism Pada Minat Beli Ulang Jasa

Klinik Kecantikan

H03: Materialism tidak berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Ha3: Materialism berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-

value untuk hipotesis ketiga sebesar 0,214 > 0,05. Dengan demikian

H03 diterima dan Ha3 ditolak, artinya materialism tidak berpengaruh

positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan Natasha Skin

Care.

4) Pengujian Pengaruh Kelompok Acuan Pada Minat Beli Ulang

Jasa Klinik Kecantikan

H04: Kelompok acuan tidak berpengaruh positif pada minat beli ulang

jasa klinik kecantikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

91

Ha4: Kelompok acuan berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-

value untuk hipotesis keempat sebesar 0,767 > 0,05.. Dengan

demikian H04 diterima dan Ha4 ditolak, artinya kelompok acuan tidak

berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan

Natasha Skin Care.

b. Klinik kecantikan London Beauty Centre

Untuk menguji hipotesis dengan pengujian secara parsial untuk

melihat signifikansi dari pengaruh masing-masing variabel bebas

terhadap variabel terikat dengan mengasumsikan variabel lain dengan

kosntan.

Dasar pengambilan keputusan:

Jika p-value < 0,05, maka H0 ditolak

Jika p-value > 0,05, maka H0 diterima

1) Pengujian Pengaruh Brand Image Pada Minat Beli Ulang Jasa

Klinik Kecantikan

H01: Brand image tidak berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Ha1: Brand image berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-

value untuk hipotesis pertama sebesar 0,000 < 0,05. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

92

demikian H01 ditolak dan Ha1 diterima, artinya brand image

berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan.

Adapun koefisien sebesar 0,708 menunjukkan arah positif antara

kedua variabel. Artinya, semakin tinggi brand image perusahaan,

maka semakin tinggi minat beli ulang konsumen pada jasa klinik

kecantikan London Beauty Centre.

2) Pengujian Pengaruh Vanity Seeking Pada Minat Beli Ulang

Jasa Klinik Kecantikan

H02: Vanity seeking tidak berpengaruh positif pada minat beli ulang

jasa klinik kecantikan.

Ha2: Vanity seeking berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-

value untuk hipotesis kedua sebesar 0,048 < 0,05.. Dengan demikian

H02 ditolak dan Ha2 diterima, artinya vanity seeking berpengaruh

positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan. Adapun koefisien

sebesar 0,120 menunjukkan arah positif antara kedua variabel.

Artinya, semakin tinggi vanity seeking yang dimiliki oleh konsumen,

maka semakin tinggi minat beli ulang konsumen pada jasa klinik

kecantikan London Beauty Centre.

3) Pengujian Pengaruh Materialism Pada Minat Beli Ulang Jasa

Klinik Kecantikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

93

H03: Materialism tidak berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Ha3: Materialism berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-

value untuk hipotesis ketiga sebesar 0,010 < 0,05.. Dengan demikian

H03 ditolak dan Ha3 diterima, artinya materialism berpengaruh negatif

pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan. Adapun koefisien

sebesar -0,097 menunjukkan arah negatif antara kedua variabel.

Artinya, semakin tinggi materialism konsumen, maka semakin

rendah minat beli ulang konsumen pada jasa klinik kecantikan

London Beauty Centre.

4) Pengujian Pengaruh Kelompok Acuan Pada Minat Beli Ulang

Jasa Klinik Kecantikan

H04: Kelompok acuan tidak berpengaruh positif pada minat beli ulang

jasa klinik kecantikan.

Ha4::Kelompok acuan berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-

value untuk hipotesis keempat sebesar 0,103 > 0,05.. Dengan

demikian H04 diterima dan Ha4 ditolak, artinya kelompok acuan tidak

berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan

London Beauty Centre.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

94

c. Klinik Kecantikan Larissa Aesthetic Center

Untuk menguji hipotesis dengan pengujian secara parsial untuk

melihat signifikansi dari pengaruh masing-masing variabel bebas

terhadap variabel terikat dengan mengasumsikan variabel lain dengan

konstan.

Dasar pengambilan keputusan:

Jika p-value < 0,05, maka H0 ditolak

Jika p-value > 0,05, maka H0 diterima

1) Pengujian Pengaruh Brand Image Pada Minat Beli Ulang Jasa

Klinik Kecantikan

H01: Brand image tidak berpengaruh positif pada minat beli ulang

jasa klinik kecantikan.

Ha1: Brand image berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-

value untuk hipotesis pertama sebesar 0,000 < 0,05.. Dengan

demikian H01 ditolak dan Ha1 diterima, artinya brand image

berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan.

Adapun koefisien sebesar 0,553 menunjukkan arah positif antara

kedua variabel. Artinya, semakin tinggi brand image perusahaan,

maka semakin tinggi minat beli ulang konsumen pada jasa klinik

kecantikan Larissa Aesthetic Center.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

95

2) Pengujian Pengaruh Vanity Seeking Pada Minat Beli Ulang

Jasa Klinik Kecantikan

H02: Vanity seeking tidak berpengaruh positif pada minat beli ulang

jasa klinik kecantikan.

Ha2: Vanity seeking berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-

value untuk hipotesis kedua sebesar 0,017 < 0,05.. Dengan demikian

H02 ditolak dan Ha2 diterima, artinya vanity seeking berpengaruh

positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan. Adapun koefisien

sebesar 0,186 menunjukkan arah positif antara kedua variabel.

Artinya, semakin besar vanity seeking yang dimiliki oleh konsumen,

maka akan semakin tinggi minat beli mereka pada jasa klinik

kecantikan Larissa Aesthetic Center.

3) Pengujian Pengaruh Materialism Pada Minat Beli Ulang Jasa

Klinik Kecantikan

H03: Materialism tidak berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Ha3: Materialism berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-

value untuk hipotesis ketiga sebesar 0,081 > 0,05. Dengan demikian

H03 diterima dan Ha3 ditolak, artinya materialism tidak berpengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

96

positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan Larissa Aesthetic

Center.

4) Pengujian Pengaruh Kelompok Acuan Pada Minat Beli Ulang

Jasa Klinik Kecantikan

H04: Kelompok acuan tidak berpengaruh positif pada minat beli ulang

jasa klinik kecantikan.

Ha4: :Kelompok acuan berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-

value untuk hipotesis keempat sebesar 0,020 < 0,05.. Dengan

demikian H04 ditolak dan Ha4 diterima, artinya kelompok acuan

berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan.

Adapun koefisien sebesar 0,177 menunjukkan arah positif antara

kedua variabel. Artinya, semakin besar pengaruh kelompok acuan,

maka akan semakin tinggi minat beli ulang mereka pada jasa klinik

kecantikan Larissa Aesthetic Center.

d. Klinik Kecantikan Naavagreen Natural Skin Care

Untuk menguji hipotesis dengan pengujian secara parsial untuk

melihat signifikansi dari pengaruh masing-masing variabel bebas

terhadap variabel terikat dengan mengasumsikan variabel lain dengan

konstan.

Dasar pengambilan keputusan:

Jika p-value < 0,05, maka H0 ditolak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

97

Jika p-value > 0,05, maka H0 diterima

1) Pengujian Pengaruh Brand Image Pada Minat Beli Ulang Jasa

Klinik Kecantikan

H01: Brand image tidak berpengaruh positif pada minat beli ulang

jasa klinik kecantikan.

Ha1: Brand image berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-

value untuk hipotesis pertama sebesar 0,000 < 0,05. Dengan

demikian H01 diterima dan Ha1 ditolak, artinya brand image

berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan.

Adapun koefisien sebesar 0,628 menunjukkan arah positif antara

kedua variabel. Artinya, semakin tinggi brand image perusahaan,

maka semakin tinggi minat beli ulang konsumen pada jasa klinik

kecantikan Naavagreen Natural Skin Care.

2) Pengujian Pengaruh Vanity Seeking Pada Minat Beli Ulang

Jasa Klinik Kecantikan

H02: Vanity seeking tidak berpengaruh positif pada minat beli ulang

jasa klinik kecantikan.

Ha2: Vanity seeking berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-

value untuk hipotesis kedua sebesar 0,861 > 0,05.. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

98

demikian H02 diterima dan Ha2 ditolak, artinya vanity seeking tidak

berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan

Naavagreen Natural Skin Care.

3) Pengujian Pengaruh Materialism Pada Minat Beli Ulang Jasa

Klinik Kecantikan

H03: Materialism tidak berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Ha3: Materialism berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-

value untuk hipotesis ketiga sebesar 0,555 > 0,05. Dengan demikian

H03 diterima dan Ha3 ditolak, artinya materialism tidak berpengaruh

positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan Naavagreen

Natural Skin Care.

4) Pengujian Pengaruh Kelompok Acuan Pada Minat Beli Ulang

Jasa Klinik Kecantikan

H04: Kelompok acuan tidak berpengaruh positif pada minat beli ulang

jasa klinik kecantikan.

Ha4: :Kelompok acuan berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-

value untuk hipotesis keempat sebesar 0,214 < 0,05.. Dengan

demikian H04 ditolak dan Ha4 diterima, artinya kelompok acuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

99

berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan

Naavagreen Natural Skin Care.

e. Gabungan Semua Klinik Kecantikan

Untuk menguji hipotesis dengan pengujian secara parsial untuk

melihat signifikansi dari pengaruh masing-masing variabel bebas

terhadap variabel terikat dengan mengasumsikan variabel lain dengan

konstan.

Dasar pengambilan keputusan:

Jika p-value < 0,05, maka H0 ditolak

Jika p-value > 0,05, maka H0 diterima

1) Pengujian Pengaruh Brand Image Pada Minat Beli Ulang Jasa

Klinik Kecantikan

H01: Brand image tidak berpengaruh positif pada minat beli ulang

jasa klinik kecantikan.

Ha1: Brand image berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-

value untuk hipotesis pertama sebesar 0,000 < 0,05. Dengan

demikian H01 ditolak dan Ha1 diterima, artinya brand image

berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan.

Adapun koefisien sebesar 0,670 menunjukkan arah positif antara

kedua variabel. Artinya, semakin tinggi brand image perusahaan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

100

maka semakin tinggi minat beli ulang konsumen pada jasa klinik

kecantikan.

2) Pengujian Pengaruh Vanity Seeking Pada Minat Beli Ulang

Jasa Klinik Kecantikan

H02: Vamity seeking tidak berpengaruh positif pada minat beli ulang

jasa klinik kecantikan.

Ha2: Vanity seeking berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-

value untuk hipotesis kedua sebesar 0,042 < 0,05.. Dengan demikian

H02 ditolak dan Ha2 diterima, artinya vanity seeking berpengaruh

positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan. Adapun koefisien

sebesar 0,059 menunjukkan arah positif antara kedua variabel.

Artinya, semakin besar vanity seeking yang dimiliki oleh konsumen,

maka akan semakin tinggi minat beli mereka pada jasa klinik

kecantikan.

3) Pengujian Pengaruh Materialism Pada Minat Beli Ulang Jasa

Klinik Kecantikan

H03: Materialism tidak berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Ha3: Materialism berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

101

Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-

value untuk hipotesis ketiga sebesar 0,000 < 0,05.. Dengan demikian

H03 ditolak dan Ha3 diterima, artinya materialism berpengaruh negatif

pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan. Adapun koefisien

sebesar -0,116 menunjukkan arah negatif antara kedua variabel.

Artinya, semakin besar materialism yang dimiliki oleh konsumen,

maka akan semakin rendah minat beli mereka pada jasa klinik

kecantikan.

4) Pengujian Pengaruh Kelompok Acuan Pada Minat Beli Ulang

Jasa Klinik Kecantikan

H04: Kelompok acuan tidak berpengaruh positif pada minat beli ulang

jasa klinik kecantikan.

Ha4: :Kelompok acuan berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa

klinik kecantikan.

Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-

value untuk hipotesis keempat sebesar 0,044 < 0,05.. Dengan

demikian H04 ditolak dan Ha4 diterima, artinya kelompok acuan

berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan.

Adapun koefisien sebesar 0,072 menunjukkan arah positif antara

kedua variabel. Artinya, semakin besar pengaruh kelompok acuan,

maka akan semakin tinggi minat beli ulang mereka pada jasa klinik

kecantikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

102

3. Perception Map Klinik Kecantikan

Diagram V.3

Perception Map

Klinik Kecantikan

Keterangan:

Natasha Skin Care

Brand Image: 3,58

Kelompok Acuan: 3,57

Brand Image dan kelompok acuan di klinik kecantikan Natasha

Skin Care memiliki kisaran rata – rata yang sama, tetapi bisa di lihat

brand image lebih tinggi sebesar 3,58 daripada kelompok acuan sebesar

3,57. Sehingga, kelompok acuan di klinik kecantikan Natasha Skin Care

penting untuk mendapatkan perhatian khusus dari pemasar klinik

tersebut.

Para pemasar di klinik kecantikan Natasha Skin Care harus lebih

meningkatkan community markets. Dengan demikian, pengaruh

Larissa

LBC

Naavagreen Natasha

3.35

3.4

3.45

3.5

3.55

3.6

3.35 3.4 3.45 3.5 3.55 3.6

Kel

om

pok

Acu

an

Brand Image

Perception Map

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

103

kelompok acuan yang positif akan memberikan dampak positif juga

terhadap perilaku pembelian.

London Beauty Centre

Brand Image: 3,46

Kelompok Acuan: 3,44

Brand Image dan kelompok acuan di klinik kecntikan London

Beauty Centre memiliki kisaran rata – rata yang sama, tetapi bisa di lihat

brand image lebih tinggi sebesar 3,46 daripada kelompok acuan sebesar

3,44. Sehingga, kelompok acuan di klinik kecantikan London Beauty

Centre penting untuk mendapatkan perhatian khusus dari pemasar klinik

tersebut.

Para pemasar harus menciptakan komitmen relasional dengan

memberikan “Rewards” atau penghargaan yang menarik ketika

pelanggan membawa teman, kerabat, saudara untuk melakukan

perawatan di London Beauty Centre. Menambah keragaman hadiah yang

diberikan kepada pelanggan yang sedang berulang tahun, dan

meningkatkan pelayanan serta kualitas jasa kepada para pelanggan.

Dengan demikian, pengaruh kelompok acuan yang positif akan

memberikan dampak positif juga terhadap perilaku pembelian.

Larissa Aesthetic Center

Brand Image: 3,56

Kelompok Acuan: 3,4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

104

Brand Image dan kelompok acuan di klinik kecntikan Larissa

Aesthetic Center memiliki kisaran rata – rata yang sama, tetapi bisa di

lihat brand image lebih tinggi sebesar 3,56 daripada kelompok acuan

sebesar 3,4. Sehingga, kelompok acuan di klinik kecantikan Larissa

Aesthetic Center penting untuk mendapatkan perhatian khusus dari

pemasar klinik tersebut.

Para pemasar klinik kecantikan Larissa Aesthetic Center harus

mengolah waktu se-efisien mungkin agar jeda waktu untuk menunggu

tidak terlalu lama, menyediakan fasilitas menunggu yang nyaman.

Memberikan penghargaan bagi para pelanggan membawa teman, kerabat

ataupun keluarga untuk melakukan perawatan di klinik tersebut.

Menambah keragaman hadiah bagi pelanggan yang berulang tahun, dan

memberikan informasi apabila ada diskon produk ataupun jasa dengan

cara menelpon pelanggan atau melalui jejaring sosial lainnya. Dengan

demikian, pelanggan merasa puas dan melampaui harapan pelanggan,

dan akan membawa dampak positif bagi kelompok acuan lainnya.

Navaagreen Natural Skin Care

Brand Image: 3,4

Kelompok Acuan: 3,55

Brand Image dan kelompok acuan di klinik kecntikan Navaagreen

Natural Skin Care memiliki kisaran rata – rata yang sama, tetapi bisa di

lihat brand image lebih rendah sebesar 3,4 daripada kelompok acuan

yang lebih tinggi sebesar 3,55. Sehingga, brand image di klinik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

105

kecantikan Navaagreen Natural Skin Care penting untuk mendapatkan

perhatian khusus dari pemasar klinik tersebut.

Para pemasar klinik kecantikan Navaagreen Natural Skin Care

menggunaakan celebrity endoser untuk memberikan stimulus bagi para

pelanggan untuk mengingat image klinik kecantikan Navaagreen Natural

Skin Care di benak konsumen.

4. Pembahasan Hasil Penelitian

a. Pengaruh Brand Image Pada Minat Beli Ulang Jasa Klinik

Kecantikan

Berdasarkan hasil uji hipotesis pertama menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh yang positif pada brand image terhadap minat beli ulang jasa

klinik kecantikan di Yogyakarta dan secara khusus brand image

berpengaruh juga bagi klinik kecantikan Natasha Skin care, London

Beauty Centre, Larissa Aesthetic Skin Care, dan Naavagreen Natural

Skin Care untuk keselurahan klinik kecantikan hasil temuan ini

mendukung dengan hipoteses pertama. Oleh karena itu semakin tinggi

pengaruh brand image perusahaan, maka akan semakin tinggi minat

beli konsumen pada jasa klinik kecantikan.

Asosiasi-asosiasi merek yang membentuk brand image yang

positif menjadi pijakan dalam pengambilan keputusan konsumen

untuk loyal terhadap suatu merek. Semakin baik image suatu merek

atau produk maka akan semakin tinggi tingkat pembelian konsumen

dan semakin besar peluang konsumen melakukan pembelian secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

106

berulang-ulang ataupun minat beli ulang di klinik kecantikan. Hal ini

sejalan dengan paham Keller (1993) bahwa brand image adalah persepsi

tentang merek yang merupakan refleksi memori konsumen akan

asosiasinya pada merek tersebut. Dapat juga dikatakan bahwa brand

image merupakan konsep yang diciptakan oleh konsumen karena alasan

subyektif dan emosi pribadinya. Konsumen bersedia membayar harga

premium untuk suatu brand jika konsumen mempunyai persepsi yang

cukup konsisten bahwa brand tersebut mempunyai nilai tambah dan

citra produk yang dikonsumsinya kepada publik.

Konsumen yang terbiasa menggunakan merek tertentu

cenderung memiliki konsistensi terhadap brand image. Apabila

konsumen beranggapan bahwa merek tertentu secara fisik berbeda

dari merek pesaing, maka brand image tersebut akan melekat secara

terus-menerus dan pada akhirnya akan membentuk loyalitas terhadap

merek tersebut. Hal ini sejalan dengan (Freddy, 2004) yang menyatakan

bahwa pembentukan brand yang baik dapat dijadikan sebagai

kekuatan oleh perusahaan untuk menarik konsumen potensial dan

mempertahankan pelanggan yang ada. Persepsi yang positif akan

membentuk brand image yang positif juga.

b. Pengaruh Vanity Seeking Pada Minat Beli Ulang Jasa Klinik

Kecantikan

Berdasarkan hasil uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh yang positif pada vanity seeking terhadap minat beli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

107

ulang jasa klinik kecantikan di Yogyakarta dan secara khusus vanity

seeking berpengaruh juga bagi klinik kecantikan London Beauty Centre,

Larissa Aesthetic Skin Care. Untuk keseluruhan klinik kecantikan hasil

temuan ini mendukung dengan hipoteses kedua. Oleh karena itu, semakin

tinggi vanity seeking yang dimiliki oleh konsumen, maka akan semakin

tinggi minat beli konsumen pada jasa klinik kecantikan.

Vanity seeking terbukti mempunyai pengaruh yang positif dalam

hal kesadaran akan penampilan yang cantik dan menarik dengan

hadirnya klinik-klinik kecantikan dan pada akhirnya mempunyai tempat

teristimewa di benak konsumen. Kepedulian seseorang yang berlebihan

terhadap penampilan fisik sangat berdampak terhadap minat beli ulang

jasa klinik kecantikan.

Hasil penelitian ini mendukung pernyataan yang dikemukakan

oleh, Netemeyer et al. Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang yang

tidak puas dengan kondisi fisiknya terutama pada penampilan.

Penampilan yang cantik dan menarik merupakan tujuan dari kaum

wanita. Vanity adalah suatu kepribadian yang dihubungkan dengan

kepedulian seseorang yang berlebihan terhadap penampilan fisik dan

prestasinnya, hal ini sejalan menurut (Netemeyer et al.,1995).

Kepedulian seseorang yang berlebihan terhadap penampilan yang ingin

tampil cantik dan menarik membuat konsumen kembali menggunakan

jasa klinik kecantikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

108

c. Pengaruh Materialism Pada Minat Beli Ulang Jasa Klinik

Kecantikan

Berdasarkan hasil uji hipotesis ketiga menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh yang negatif antara materialism terhadap minat beli

ulang jasa klinik kecantikan di Yogyakarta dan secara khusus

materialism berpengaruh juga bagi klinik kecantikan London Beauty

Centre. Untuk keseluruhan klinik kecantikan hasil temuan ini

mendukung dengan hipoteses ketiga. Oleh karena itu semakin tinggi

sifat materialism konsumen, maka akan semakin rendah minat beli ulang

konsumen pada jasa klinik kecantikan.

Seseorang konsumen wanita yang memiliki sifat materialism yang

tinggi hanya memberikan perhatian yang besar pada masalah

kepemilikan duniawi saja, selain itu kegiatan berbelanja untuk

mendapatkan apa yang diinginkan merupakan suatu yang rutin untuk

dilakukan. Penampilan yang cantik merupakan anugerah dari Tuhan, dan

merupakan bawaan lahirliah. Bagi mereka dengan memiliki karakteristik

konsumen materialism, perawatan kecantikan tidak terlalu penting

karena tampil cantik dan menarik tidak semata-mata menggunakan jasa

klinik kecantikan, tetapi bagaimana kita merawat dan menjaga

penampilan. Sehingga minat beli ulang jasa klinik kecantikan tidak

terlalu penting bagi mereka yang memiliki sifat yang tinggi. Mereka

akan memberikan perhatian penuh pada bagaimana untuk mendapatkan

kebendaan duniawi semata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

109

d. Pengaruh Kelompok Acuan Pada Minat Beli Ulang Jasa Klinik

Kecantikan

Berdasarkan hasil uji hipotesis keempat menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh yang positif pada kelompok acuan terhadap minat beli ulang

konsumen di jasa klinik kecantikan di Yogyakarta dan secara khusus

kelompok acuan berpengaruh juga bagi klinik kecantikan Larissa

Aesthetic Skin Care. Untuk keseluruhan klinik kecantikan hasil temuan

ini mendukung dengan hipoteses keempat. Oleh karena itu semakin

tinggi pengaruh kelompok acuan konsumen, maka akan semakin tinggi

minat beli konsumen pada jasa klinik kecantikan.

Kelompok acuan memiliki pengaruh positif terhadap minat beli

ulang konsumen pada jasa klinik kecantikan. Hasil penelitian ini sesuai

dengan teori Kotler (2000) yang menyatakan bahwa keputusan

pembelian dipengaruhi oleh perilaku konsumen yang berasal dari

eksternal konsumen itu sendiri, yaitu kelompok referensi. Hasil

penelitian ini juga membuktikan bahwa minat beli ulang menggunakan

jasa klinik kecantikan dipengaruhi oleh kelompok acuannya yang telah

melakukan perawatan kecantikan di Natasha Skin Care, London Beauty

Centre, Larissa Aesthetic Center, atau Naavagreen Natural Skin Care .

Pengaruh kelompok acuan membawa dampak yang positif

terhadap minat beli konsumen akan jasa klinik kecantikan antara lain

Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Larissa Aesthetic Center,

atau Naavagreen Natural Skin Care. Semakin positif pengaruh dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

110

kelompok acuan semakin tinggi minat beli ulang menggunakan jasa

klinik kecantikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

111

BAB VI

KESIMPULAN & IMPLIKASI HASIL PENELITIAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dalam BAB VI pada penelitian ini

maka, dapat disimpulkan berbagai hal sebagai berikut :

1. Untuk data gabungan semua klinik kecantikan brand image, vanity

seeking, dan kelompok acuan berpengaruh positif pada minat beli ulang

jasa klinik kecantikan, sedangkan materialism berpengaruh negatif pada

minat beli ulang jasa klinik kecantikan.

2. Untuk klinik kecantikan Natasha Skin Care, brand image berpengaruh

positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan, sedangkan vanity

seeking, materialism, dan kelompok acuan tidak berpengaruh pada minat

beli ulang jasa klinik kecantikan di Natasha Skin Care.

3. Untuk klinik kecantikan London Beauty Centre, brand image dan vanity

seeking berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan

,materialism berpengaruh negatif pada minat beli ulang jasa klinik

kecantikan, sedangkan kelompok acuan tidak berpengaruh pada minat beli

ulang jasa klinik kecantikan London Beauty Centre.

4. Untuk klinik kecantikan Larissa Aesthetic Center, brand image, vanity

seeking dan kelompok acuan berpengaruh positif pada minat beli ulang

jasa klinik kecantikan, sedangkan materialism tidak berpengaruh pada

minat beli ulang jasa klinik kecantikan Larissa Aesthetic Center.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

112

5. Untuk klinik kecantikan Naavagreen Natural Skin Care, brand image

berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan,

sedangkan vanity seeking, materialism, dan kelompok acuan tidak

berpengaruh positif pada minat beli ulang jasa klinik kecantikan

Naavagreen Natural Skin Care.

B. Implikasi Manajerial

1. Penelitian tentang analisis upaya pemasaran perusahaan, yaitu brand

image

a. Melakukan brand building melalui berbagai macam kegiatan beriklan

pada media televisi atau media iklan dengan bertujuan untuk

memberikan informasi membujuk dan mengingatkan para konsumen

terhadap jasa klinik kecantikan dan juga untuk meningkatkan tingkat

kesadaran akan merek dari jasa klinik kecantikan Natasha Skin Care,

London Beauty Centre, Larissa Aesthetic Skin Care, dan Naavagreen

Natural Skin Care.

b. Pemilihan endoser/bintang iklan dapat dipertimbangkan untuk

digunakan. Pemilihan bintang iklan akan memberikan pengaruh

kepada konsumen serta menentukan pencitraan pada sebuah merek

jasa klinik kecantikan.

c. Klinik-klinik kecantikan harus melakukan brand placement dalam

sebuah film, acara televisi ataupun media bergerak lain untuk

meningkatkan ingatan audiens akan merek tersebut dan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

113

merangsang terciptanya pembelian. Contohnya: pada ajang pemilihan

miss celebrity, klinik kecantikan ikut serta dalam event tersebut.

d. Mengadakan event-event kecantikan di pusat perbelanjaan seperti Mall

bahkan setiap Sekolah maupun Universitas, dan juga mengadakan

seminar-seminar tentang betapa pentingnya para wanita untuk selalu

tampil cantik.

2. Penelitian tentang karakteristik konsumen, yaitu vanity seeking

Melakukan targeting yang kuat dan tepat. Targeting klinik kecantikan

adalah konsumen dengan vanity seeking yang tinggi yang selalu

memperhatikan penampilan pada suatu komunitas seperti arisan ibu-ibu

sosialita.

3. Penelitian tentang kelompok acuan

a. Memberikan pengahargaan bagi pelanggan yang membawa teman,

kerabat ataupun keluarga untuk melakukan perawatan kecantikan.

b. Klinik-klinik kecantikan harus menyediakan tempat tunggu pasien

yang nyaman, sehingga selama menunggu pasien tidak merasa jenuh,

bosan. Klinik kecantikan yang menyediakan tempat tunggu yang

nyaman dapat menimbulkan dampak positif bagi pasien untuk

melakukan minat beli ulang jasa klinik kecantikan dan memberikan

rekomendasi yang positif bagi teman, kerabat, dan keluarga untuk

memilih jasa klinik kecantikan yang akan digunakan.

c. Melakukan Community marketing dengan melibatkan satu pelanggan

dengan pelanggan lainnya dalam sebuah komunitas, arisan dan banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

114

lagi dengan berbagai bentuk kegiatan seperti event-event kecantikan

atau demo kecantikan.

C. Implikasi Untuk Penelitian Lanjutan

1. Pelitian yang dilakukan ini merupakan sampel yang diambil secara non-

probability, maka penelitian lebih lanjut bisa meningkatkan generalisasi

hasil penelitian dengan menggunakan teknik random sampling.

2. Penelitian ini hanya dilakukan dengan penarikan sampel yang berada di

Yogyakarta saja, sehingga saran yang dapat diberikan untuk penelitian

lebih lanjut yaitu dengan memperhatikan sampel yang diambil untuk

penelitian dapat dilakukan beberapa kota besar dan daerah penyebaran

cabang-cabang klinik kecantikan yang diteliti.

3. Variabel brand image yang diteliti hanya secara umum, sehingga saran

yang dapat diberikan untuk penelitian lebih lanjut dapat menggunakan

brand trust, kredibilitas customer service, relational benefit, diferensiasi

produk, dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

115

Daftar Pustaka

Aaker, D.A., dan Keller,Kelvin Lane. (1990). “Consumer Evaluations of Brand

Extensions”, Journal of Marketing, 54(1), pp. 27-41.

Belk, R. (1985), “Materialism: trait aspects of living in the material world”, Journal

of Consumer Research, Vol. 12, December, pp. 265-80.

Burmann, C., Schaefer, K. dan Maloney, P. (2008), “Industry image: its impact on

the brand image of potential employees”, Journal of Brand Management, Vol.

16 No. 3, pp. 159-76.

Cooper, Donald R. dan Pamela S. Schindler (2014). “Business Research Methods”.

Twelfth Edition, New York: McGRAW. HILL.

Dewi, Ike Janita., Felix D. Aristyanto dan Liendah F Oktavia. (2015), “The

Effects of Negative Incentive, Positve Incentive, and Consumer

Characteristics on Digital Music Piracy”. Working Paper. Yogyakarta:

Sanata Dharma University.

Durvasula. Srinivas Steven Lysonski, (2010),"Money, money, money – how do

attitudes toward money impact vanity and materialism? – the case of young

Chinese consumers", Journal of Consumer Marketing, Vol. 27 Iss 2 pp. 169 –

179.

Escalas, J.E. dan Bettman, J.R. (2005), “Self-construal, reference groups and brand

meaning”,Journal of Consumer Research, Vol. 32 No. 3, pp. 378-389.

Faircloth , James B., Louis M. Capella dan Bruce L. Alford. (2001). “The Effect

of Brand Attitude and Brand Image on Brand Equity”. Journal of Marketing

Theory and Practice, Vol. 9, No. 3, pp. 61-75.

Ghozali, Imam, 2002. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi

Ketiga, Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi

Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hair, J.F., W.C. Black, B.J. Babin, R.E. Anderson, dan R.L.Tatham, (2006).

Multivariate Data Analysis, 6 Ed., New Jersey : Prentice Hall.

Hawkins, Del I dan David L. Mothersbaugh (2013), ”Consumer Behavior: Building

Marketing Strategy”, Eleventh Edition, New York:McGRAW. HILL.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

116

Hellier, Philip K., Geursen Gus M, Carr Rodney A, dan Rickard John A,

(2003).Customer Repurchase Intention: A General Structural Equation Model,

Journal Of Marketing, Vol.37, pp:1762-1800.

Howard, John A., Robert P Shay dan Christopher A Green., (1988)., “Measuring

The Effect Of Marketing Information On Buying Intensions”., The Journal of

Service Marketing, Vol. 2 No.4., p. 27-36.

Kurniawan, Iwan Suryono., Budi Santoso, dan Bambang Munas Dwiyanto.

(2007).”Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Ulang Produk

serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus pada Produk

Sakatonik Liver di Kota Semarang)”. Jurnal Studi Manajemen & Organisasi.

Volume 4, No. 2, Halaman 20.

Kusdyah, Ike. (2012). “Persepsi Harga, Persepsi Merek, Persepsi Nilai, dan

Keinginan Pembelian Ulang Jasa Klinic Kesehatan (studi kasus erha clinic

surabaya)”. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 7, No. 1.

Keller, Kelvin Lane . (1993), “Conceptualizing, measuring, and managing customer-

based brand equity”, Journal of Marketing, Vol. 57 No.1, pp. 1-22.

Kotler, Philip dan Kelvin Lane Keller. (2009). Marketing Management, Edisi 13,

New Jersey:Pearson Education.

Kotler, Philip dan Kelvin Lane Keller.(2009). Manajemen Pemasaran, edisi 13,

jilid 1, Jakarta:Penerbit Erlangga.

Kotler, Philip dan Kelvin lane Keller. (2012). Marketing Management. 14e Global

Edition, New Jersey:Pearson.

Koubaa, Yamen, (2008),"Country of origin, brand image perception, and brand

image structure", Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics, Vol. 20 Iss

2, pp. 139–155.

Luna, D., Ringberg, T. dan Peracchio, L.A. (2008), “One individual, two identities:

frame switching among biculturals”, Journal of Consumer Research, Vol. 35

No. 2, pp. 279-293.

Muniz, A.M. dan O’Guinn, T.C. (2001), “Brand community”, Journal of Consumer

Research, Vol. 27 No. 4, pp. 412-432.

Netemeyer, Richard G, Scot Burton dan Donald R. Lichtenstein. (1995).

“Measurement and Relevance to Consumer Behavior”. Journal of Consumer

Research, Vol. 21, No. 4 (Mar), pp. 612-626.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

117

Priyatno, Duwi. (2011). Buku Saku Analisis statistika Data SPSS. Cetakan

pertama. Yogyakarta: MediaKom.

Ramanathan, S. and McGill, A.L. (2007), “Consuming with others: social influences

on moment-to-moment and retrospective evaluations of an experience”, Journal

of Consumer Research, Vol. 34 No. 4, pp. 506-524.

Richins, M.L. dan Dawson, S. (1992), “A Consumer Values Orientation for

Materialism and its Measure: Scale Development and Validation”, Journal of

Consumer Research, Vol. 19, December, pp. 522-33.

Sharma, Piyush dan Ricky Y.K. Chan (2011), “Counterfeit proneness: Conceptualisation

and Scale Development,” Journal of Marketing Management, Vol. 27 (May), Nos. 5-6,

pp. 602-626.

Schiffman, Leon G dan Kanuk, Leslie Lazar. (2010). Consumer Behavior. 10th

edition,New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Sumarwan, Ujang. (2011). Perilaku Konusmen:”Teori dan Penerapannya dalam

Pemasaran”. Edisi Kedua. Jakarta:Ghalia.

Stern, B., Zinkhan G.M., & Jaju, A., (2001). “Images in Marketing Congruence of

Store, Brand and Corporate Images”. Marketing Theory, pp. 201-224.

Tanner, R.J., Ferraro, R., Chartrand, T.L., Bettman, J.R. and Van Baaren, R. (2008),

“Of chameleons and consumption: the impact of mimicry on choice and

preferences”, Journal of Consumer Research, Vol. 34 No. 6, pp. 754-766.

Daftar dari internet:

http://ekbis.sindonews.com/read/795591/34/indonesia-berpotensi-jadi-pasar-

terbesar-industri-kecantikan-1382072158, diunduh 24 Mei 2015.

https://spektrumologi.wordpress.com/2014/01/16/klinik-kecantikan-make-your-skin-

beautiful/, diunduh 24 mei 2015.

http://www.businessnews.co.id/ekonomi-bisnis/peluang-pasar-kosmetik-sangat-

besar.php, diunduh 24 Mei 2015.

http://ikmm.wordpress.com/2007/12/10/daftar-universitas-perguruan-tinggi-institut-

politeknik-akademi-di-yogyakarta/, diunduh 24 mei 2015.

http://www.larissa.co.id/, diunduh 07 Agustus 2015.

http://www.londonbeautycentre.com/, diunduh 07 Agustus 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

118

http://www.natasha-skin.com/, diunduh 07 Agustus 2015.

http://www.naavagreen.com/, diunduh 07 Agustus 2015.

http://www.ekbis.sindonews.com/, diunduh 08 Juli 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

119

LAMPIRAN 1:

KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

120

KATA PENGANTAR

Kepada

Yth.Ibu//Saudari

di-

Tempat

Dengan segala kerendahan hati perkenankanlah saya mahasiswa Manajemen

Magister, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, pada kesempatan ini

memohon kepada Ibu/Saudari untuk meluangkan waktu mengisi kuisioner ini.

Adapun judul penelitian saya (Tesis) adalah “PENGARUH BRAND IMAGE,

VANITY SEEKING, MATERIALISM, DAN KELOMPOK ACUAN PADA MINAT

BELI ULANG JASA KLINIK KECANTIKAN”.

Hasil penelitian ini hanya untuk kalangan sendiri dan saya berjanji untuk

menjamin kerahasiaannya. Oleh karena itu, saya mohon kesediaan Ibu/Saudari

untuk mengisi kuesioner ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Demikian permohonan saya, atas bantuan dan kerja sama Ibu/ Saudari, saya

ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Liendah F Oktavia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

121

Bagian I: Identitas Responden

Isilah titik-titik atau berilah tanda (X) pada salah satu altenatif jawaban yang

sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

1. Nama :........................................... (boleh tidak diisi)

2. Umur

a. 15-19 tahun

b. 20- 25 tahun

c. 26-30 tahun

d. 31-35 tahun

e. > 36 tahun

3. Pekerjaan

a. Pelajar/Mahasiswa

b. Pegawai Negeri

c. Pegawai Swasta

d. Wiraswasta

e. Lain-lain, yaitu ………………………

4. Pendapatan/Uang Saku rata-rata anda perbulan:

a. <Rp. 1.000.000

b. Rp. 1.000.000 – Rp. 1.999.000

c. Rp. 2.000.000 – Rp. 3.000.000

d. >Rp. 3.000.000

5. Jasa klinik kecantikan yang paling sering Anda gunakan:

a. Natasha Skin Care

b. London Beauty Centre

c. Larissa Aesthetic Center

d. Naavagreen Natural Skin Care

6. Frekuensi menggunakan jasa klinik kecantikan selama 6 bulan terakhir:

a. 1-2 kali /6 bulan terakhir

b. 3-4 kali /6 bulan terakhir

c. 5-6 kali /6 bulan terakhir

d. >7 kali /6 bulan terakhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

122

Bagian II

Untuk pernyataan bagian II silahkan Anda memberi jawaban sesuai dengan

pendapat Anda dengan cara memberi tanda silang (X) pada jawaban yang Anda

anggap paling sesuai. Setiap pernyataan mempunyai lima jawaban:

1. sangat setuju (SS)

2. Setuju (S)

3. Netral (N)

4. Tidak setuju (TS)

5. Sangat tidak setuju (STS)

Bagian A

No Peryataan STS TS N S SS

1 Klinik kecantikan memberikan harapan

untuk menjadi cantik.

2 Klinik kecantikan membuktikan klaim

yang diberikan.

3 Klinik kecantikan memberikan

kredibilitas tinggi bagi para pengguna.

4 Klinik kecantikan membuktikan kualitas

jasa yang diberikan.

5 Orang-orang yang saya kagumi

menggunakan jasa kecantikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

123

Bagian B

No Peryataan STS TS N S SS

1

Saya peduli terhadap penampilan fisik

yang menarik dan cantik.

2 Saya memiliki pandangan positif

terhadap penampilan fisik yang menarik

dan cantik.

3 Saya memiliki pandangan positif

terhadap pemenuhan akan penampilan

yang menarik dan cantik.

4 Saya sangat memperhatikan penampilan

saya.

5 Saya merasa bahwa orang-orang selalu

memperhatikan penampilan menarik

dan cantik.

6 Bagi saya sangat penting untuk selalu

terlihat menarik dan cantik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

124

Bagian C

No Peryataan STS TS N S SS

1 Saya mengagumi orang-orang yang

memiliki rumah yang mewah, mobil,

dan pakaian.

2 Saya senang memiliki barang yang

dapat mengesankan orang lain.

3 Saya akan lebih senang jika saya

memiliki barang yang saya tidak punya.

4 Saya lebih senang jika saya mampu

untuk membeli barang yang lebih

banyak.

5. Terkadang mengganggu saya jika saya

tidak mampu untuk membeli semua

barang yang saya inginkan.

Bagian D

No Peryataan STS TS N S SS

1 Saya sering menggunakan jasa klinik

kecantikan yang sedang ramai

dibicarakan teman-teman.

2 Saya sering meminta pertimbangan

teman-teman pada saat saya akan

menggunakan jasa klinik kecantikan.

3 Saya membuat keputusan pembelian

menggunakan jasa klinik kecantikan

karena rekomendasi dari sahabat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

125

4 Sebelum menggunakan jasa klinik

kecantikan, saya selalu membicarakan

dengan teman saya tentang klinik

kecantikan yang saya akan gunakan.

Bagian E

No Peryataan STS TS N S SS

1 Saya memiliki waktu khusus secara

rutin untuk menggunakan jasa klinik

kecantikan.

2 Saya bersedia merekomendasikan jasa

klinik kecantikan ke orang lain untuk

menggunakan jasa yang sama.

3 Saya akan merekomendasikan jasa

klinik kecantikan kepada keluarga, dan

teman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

126

LAMPIRAN 2:

VALIDITAS &

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

127

Uji Validitas

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling

Adequacy.

.705

Bartlett's Test of

Sphericity

Approx. Chi-Square 1070.920

df 253

Sig. .000

Rotated Component Matrixa

Component

1 2 3 4 5 6 7

ITEMA1 .213 .702 -.078 .017 .270 .157 -.202

ITEMA2 .145 .690 .091 -.134 -.005 .246 .044

ITEMA3 .096 .733 .033 -.005 -.063 -.099 .016

ITEMA4 .051 .606 .018 .190 .035 -.408 -.021

ITEMA5 .007 .593 .101 .113 -.029 -.077 .361

ITEMB1 .654 .160 .215 -.040 -.072 .044 -.044

ITEMB2 .683 .247 -.032 .047 .052 .113 .010

ITEMB3 .587 .199 .034 .040 .129 -.190 -.237

ITEMB4 .711 -.040 -.037 .167 .161 -.046 .052

ITEMB5 .572 -.022 .272 .090 -.211 -.173 .145

ITEMB6 .629 .003 -.102 .105 .112 .236 .090

ITEMC1 .059 .071 .757 .009 .201 .115 .077

ITEMC2 .093 .125 .549 .077 .303 -.052 -.242

ITEMC3 .100 -.124 .643 -.067 -.016 .135 -.079

ITEMC4 .112 -.009 .508 .115 .014 .614 -.032

ITEMC5 -.096 .145 .684 .123 -.084 -.120 .143

ITEMD1 .031 .078 .245 .243 .660 .341 .016

ITEMD2 .092 .001 -.048 .156 .761 -.010 .071

ITEMD3 .041 .007 .245 .013 .596 -.367 .198

ITEMD4 .058 .066 -.027 -.016 .581 -.013 .825

ITEME1 -.081 .152 .057 .724 .017 .253 .159

ITEME2 .207 -.074 .045 .781 .148 -.085 -.011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

128

ITEME3 .210 .008 .027 .800 .185 -.088 -.139

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.

a. Rotation converged in 8 iterations.

Uji Reliabilitas

BRAND IMAGE

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.717 5

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

ITEMA1 13.91 7.148 .540 .642

ITEMA2 14.13 7.722 .480 .668

ITEMA3 14.03 7.541 .523 .651

ITEMA4 13.93 8.045 .432 .686

ITEMA5 14.01 7.663 .409 .699

VANITY SEEKING

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.737 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

129

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

ITEMB1 19.74 8.191 .502 .692

ITEMB2 19.88 8.082 .533 .683

ITEMB3 19.92 8.657 .444 .708

ITEMB4 19.74 8.020 .531 .683

ITEMB5 19.85 8.704 .388 .724

ITEMB6 19.76 8.555 .441 .709

MATERIALISM

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.683 5

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

ITEMC1 12.69 8.748 .578 .570

ITEMC2 12.43 9.915 .401 .647

ITEMC3 12.46 9.506 .412 .643

ITEMC4 12.48 9.427 .419 .640

ITEMC5 12.81 9.351 .386 .656

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

130

KELOMPOK ACUAN

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.644 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

ITEMD1 11.07 4.744 .400 .406

ITEMD2 10.72 5.278 .456 .372

ITEMD3 11.08 5.205 .322 .482

ITEMD4 10.34 6.758 .161 .590

MINAT BELI ULANG

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.715 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

ITEME1 6.97 4.190 .407 .782

ITEME2 6.74 3.713 .586 .563

ITEME3 6.60 3.649 .627 .513

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

131

LAMPIRAN 3:

KARAKTERISTIK

RESPONDEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

132

Statistics

UMUR PEKERJAAN PENDAPATAN KLINIK FREKUENSI

N Valid 200 200 200 200 200

Missing 0 0 0 0 0

Frequency Table

UMUR

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 15-19

TAHUN

23 11.5 11.5 11.5

20-25

TAHUN

60 30.0 30.0 41.5

26-30

TAHUN

60 30.0 30.0 71.5

31-35

TAHUN

29 14.5 14.5 86.0

> 36

TAHUN

28 14.0 14.0 100.0

Total 200 100.0 100.0

PEKERJAAN

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Pelajar/Mahasiswa 46 23.0 23.0 23.0

Pegawai Negeri 22 11.0 11.0 34.0

Pegawai Swasta 72 36.0 36.0 70.0

Wiraswasta 40 20.0 20.0 90.0

Lain-Lain... 20 10.0 10.0 100.0

Total 200 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

133

PENDAPATAN

Frequenc

y Percent

Valid

Percent Cumulative Percent

< Rp. 1.000.000 26 13.0 13.0 13.0

Rp. 1.000.000 - Rp.

1.999.000

61 30.5 30.5 43.5

Rp. 2.000.000 - Rp.

3.000.000

71 35.5 35.5 79.0

> Rp. 3.000.000 42 21.0 21.0 100

Total 200 100.0 100.0

KLINIK

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid d Natasha Skin Care 50 25.0 25.0 25.0

London Beauty Centre 51 25.5 25.5 50.5

Larissa Aesthetic

Center

50 25.0 25.0 75.5

Naavagreen Natural

Skin Care

49 24.5 24.5 100.0

Total 200 100.0 100.0

FREKUENSI

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1-2 KALI/6 BULAN

SEKALI

62 31.0 31.0 31.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

134

3-4 KALI/6 BULAN

TERAKHIR

76 38.0 38.0 69.0

5-6 KALI/6 BULAN

TERAKHIR

53 26.5 26.5 95.5

>7 KALI/6 BULAN

TERAKHIR

9 4.5 4.5 100.0

Total 200 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

135

LAMPIRAN 4:

ASUMSI

KLASIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

136

Uji Normalitas

Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -1.336 .816 -1.637 .103

BI .670 .029 .872 22.861 .000 .816 1.225

VS .059 .029 .073 2.045 .042 .937 1.068

MT -.116 .028 -.155 -4.193 .000 .867 1.153

KA .072 .036 .075 2.027 .044 .875 1.142

a. Dependent Variable: MBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

137

Uji Heteroskedastisitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

138

LAMPIRAN 5:

REGRESI

BERGANDA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

139

Klinik Kecantikan Natasha Skin Care

Variables Entered/Removed

Mode

l

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 KA, MT, BI,

VSa

. Enter

a. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .891a .793 .775 1.472

a. Predictors: (Constant), KA, MT, BI, VS

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 373.526 4 93.382 43.120 .000a

Residual 97.454 45 2.166

Total 470.980 49

a. Predictors: (Constant), KA, MT, BI, VS

b. Dependent Variable: MBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

140

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.165 1.807 -.091 .928

BI .688 .053 .893 13.009 .000

VS .025 .050 .035 .509 .613

MT -.085 .068 -.087 -1.259 .214

KA -.022 .075 -.021 -.298 .767

a. Dependent Variable: MBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

141

Klinik Kecantikan London beauty Centre

Variables Entered/Removed

Mode

l

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 KA, VS, MT,

BIa

. Enter

a. All requested variables entered.

Model Summary

Mode

l R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .906a .821 .805 1.139

a. Predictors: (Constant), KA, VS, MT, BI

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 267.555 4 66.889 51.572 .000a

Residual 58.365 45 1.297

Total 325.920 49

a. Predictors: (Constant), KA, VS, MT, BI

b. Dependent Variable: MBU

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -3.699 1.492 -2.479 .017

BI .708 .058 .864 12.283 .000

VS .120 .059 .134 2.037 .048

MT -.110 .041 -.184 -2.704 .010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

142

KA .096 .057 .116 1.666 .103

a. Dependent Variable: MBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

143

Klinik Kecantikan Larissa Aesthetic Center

Variables Entered/Removed

Mode

l

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 KA, MT, VS,

BIa

. Enter

a. All requested variables entered.

Model Summary

Mode

l R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .897a .805 .788 1.161

a. Predictors: (Constant), KA, MT, VS, BI

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 250.674 4 62.669 46.532 .000a

Residual 60.606 45 1.347

Total 311.280 49

a. Predictors: (Constant), KA, MT, VS, BI

b. Dependent Variable: MBU

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant

)

-3.993 1.896

-2.106 .041

BI .553 .060 .737 9.246 .000

VS .186 .075 .184 2.470 .017

MT -.097 .054 -.124 -1.782 .081

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

144

KA .177 .073 .179 2.421 .020

a. Dependent Variable: MBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

145

Klinik Kecantikan Naavagreen Natural Skin Care

Variables Entered/Removed

Mode

l

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 KA, VS, MT,

BIa

. Enter

a. All requested variables entered.

Model Summary

Mode

l R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .815a .664 .634 1.474

a. Predictors: (Constant), KA, VS, MT, BI

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 192.796 4 48.199 22.199 .000a

Residual 97.704 45 2.171

Total 290.500 49

a. Predictors: (Constant), KA, VS, MT, BI

b. Dependent Variable: MBU

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .656 1.710 .384 .703

BI .628 .091 .864 6.891 .000

VS -.012 .067 -.017 -.176 .861

MT -.141 .071 -.229 -1.969 .055

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

146

KA .118 .093 .138 1.261 .214

a. Dependent Variable: MBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

147

Gabungan Semua Klinik Kecantikan

Variables Entered/Removed

Mode

l

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 KA, VS, MT,

BIa

. Enter

a. All requested variables entered.

Model Summary

Mode

l R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .876a .768 .763 1.340

a. Predictors: (Constant), KA, VS, MT, BI

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1159.551 4 289.888 161.532 .000a

Residual 349.949 195 1.795

Total 1509.500 199

a. Predictors: (Constant), KA, VS, MT, BI

b. Dependent Variable: MBU

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -1.336 .816 -1.637 .103

BI .670 .029 .872 22.861 .000

VS .059 .029 .073 2.045 .042

MT -.116 .028 -.155 -4.193 .000

KA .072 .036 .075 2.027 .044

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGARUH BRAND IMAGE VANITY SEEKING, … · beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Yogyakarta seperti Natasha Skin Care, London Beauty Centre, Erha Clinic, Larissa Aesthetic

148

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -1.336 .816 -1.637 .103

BI .670 .029 .872 22.861 .000

VS .059 .029 .073 2.045 .042

MT -.116 .028 -.155 -4.193 .000

KA .072 .036 .075 2.027 .044

a. Dependent Variable: MBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI