pengaruh agama terhadap kesehatan manusia

9
Pengaruh Agama terhadap Kesehatan Manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam situasi jaman sekarang, telah kita ketahui bahwa permasalahan dunia kesehatan semakin kompleks. Semakin berkembangnya teknologi kesehatan ternyata juga membuat berbagai macam permasalahan baru seperti euthanasia, KB, bayi tabung, dan lain sebagainya. Permasalahan inilah yang mendorong para medis harus melakukan tindakan dengan pertimbangan yang luas. Salah satu solusinya adalah peranan Hukum Allah dalam kesehatan manusia. Maka dari uraian di atas, penulis akan mengulas lebih dalam peranan Hukum Allah dalam kesehatan manusia. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan berikut : “ Bagaimanakah peranan agama dalam kesehatan manusia ? “ 1.3 Tujuan 1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui peranan agama dalam kesehatan manusia.

Upload: fadly-perdana

Post on 08-Jul-2016

229 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

jjj

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Agama Terhadap Kesehatan Manusia

Pengaruh Agama terhadap Kesehatan Manusia

BAB I     PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang

Dalam situasi jaman sekarang, telah kita ketahui bahwa permasalahan dunia kesehatan semakin kompleks. Semakin berkembangnya teknologi kesehatan ternyata juga membuat berbagai macam permasalahan baru seperti euthanasia, KB, bayi tabung, dan lain sebagainya. Permasalahan inilah yang mendorong para medis harus melakukan tindakan dengan pertimbangan yang luas. Salah satu solusinya adalah peranan Hukum Allah dalam kesehatan manusia.

Maka dari uraian di atas, penulis akan mengulas lebih dalam peranan Hukum Allah dalam kesehatan manusia.

1.2     Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan berikut :

“ Bagaimanakah peranan agama dalam kesehatan manusia ? “

1.3     Tujuan

1.3.1    Tujuan UmumUntuk mengetahui peranan agama dalam kesehatan manusia.

1.3.2    Tujuan KhususUntuk mengidentifikasi peranan agama dalam kesehatan manusia sehingga dapat

memberikan pengetahuan dalam melakukan tindakan medis.

Page 2: Pengaruh Agama Terhadap Kesehatan Manusia

1.4     Manfaat

Paper ini diharapkan berguna bagi :1.4.1. Bagi penulis

Paper ini agar dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peranan agama dalam kesehatan manusia.

1.4.2  Bagi Masyarakat UmumPaper ini dapat menjadi wacana dan informasi peranan agama dalam kesehatan manusia

dan diharapkan menjadi solusi permasalahan medis yang dihadapi oleh masyarakat.

1.5     Metodologi

1.5.1        Metode dan Teknik

1.5.1.1        Pengumpulan Data

Metode dan teknik yang penulis gunakan adalah metode studi pustaka dengan teknik catat

1.5.1.2        Analisis Data

Metode dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode deskriptif..

1.5.1.3        Penyajian Hasil Analisis

Dalam penajian hasil analisis, penulis menggunakan metode informal atau bacaan.

Page 3: Pengaruh Agama Terhadap Kesehatan Manusia

1.5.2        Landasan Teori

Paper ini disusun berdasarkan teori kesehatan yang berlandaskan spiritual (keagamaan)

1.6     Sumber Data

Data – data yang diperoleh dalam penyusunan paper ini diperoleh dari internet.

Page 4: Pengaruh Agama Terhadap Kesehatan Manusia

BAB IIPEMBAHASAN

2.1   Tuhan Allah dalam pandangan Ilmu Kesehatan

     Dalam ilmu kesehatan Tuhan Allah dipandang sebagai penentu dari kesehatan dari seorang manusia. Sehat dan sakit ditentukan oleh Tuhan tetapi penentuan kesehatan manusia tidak lepas dari upaya manusia tersebut untuk memperoleh kesehatan itu sendiri.

1Pernyataan nyatanya adalah pada kalimat berikut:

Yesus (Anak) adalah Allah yang menjelma menjadi manusia. Pada masa hidupnya di muka bumi ia sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia. Ia kekal dan setara kekuasaannya dengan Allah. Yesus adalah Anak Allah. Ia adalah Allah yang menjelma menjadi manusia. Jiwa manusia itu kekal dan tidak hilang keberadaannya kapanpun juga. Semua orang yang diselamatkan (lahir baru) akan hidup kekal di surga bersama Allah Untuk memperoleh keselamatan, orang harus bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus demi keselamatan mereka.

1http://id.wikipedia.org/wiki/Kontroversi_mengenai_Saksi-Saksi_Yehuwa

2.2   Siapakah Allah itu menurut para Ahli Medis

     Menurut ahli medis, Allah (Tuhan) adalah penentu dari kesembuhan seorang pasien. Tetapi bukan berarti para ahli medis tidak melakukan pelayanan kesehatan dengan baik. Yang dimaksud dalam hal ini adalah bahwa kesembuhan seorang pasien tidak terlepas dari keputusan Tuhan. Dalam medis dikenal beberapa komponen pelayanan kesehatan yaitu pelayanan kesehatan bio, psiko, sosial, dan spiritual sebagai satu kesatuan yang harus diberikan kepada pasien.

     Para ahli medis juga berpendapat bahwa pasien dapat meningkatkan derajat kesehatannya ( dari sakit menjadi sehat atau dari sehat menjadi tetap sehat ) selalu berkaitan dengan Tuhan. Upaya mendekatkan diri kepada Tuhan (Allah) adalah bagian dari prose pelayanan kesehatan.

Page 5: Pengaruh Agama Terhadap Kesehatan Manusia

2.3   Peranan Hukum Allah dalam kesehatan manusia       Hukum Allah adalalah suatu tata cara melakukan ibadah. Dalam kesehatan, Hukum

Allah sangat berperan penting. Hukum Allah tidak hanya menganut tata cara agama, tapi hukum yang diatur meliputi setiap aspek kehidupan masyarakat, ekonomi, pertanian, sosial, dll hukum termasuk kebersihan, sanitasi dan diet, mematuhi yang akan melindungi mereka dari penyakit. 2Peranan Hukum Allah bagi kesehatan manusia yaitu mengatur tentang perilaku manusia agar terhindar dari berbagai penyakit. Berikut adalah berbagai tindakan – tindakan yang sesuai dengan Hukum Allah dalam kesehatan manusia yaitu :

2.3.1              Kontaminasi oleh Badan Dead (Hewan dan Manusia)

Tindakan pencegahan termasuk mencuci dari seseorang atau pakaian apapun, kulit, kapal kayu, dll, yang telah di kontak dengan tubuh, dan pemecahan dari setiap bejana tanah liat, yang kita kenal sekarang ini sangat sulit untuk mensterilkan.. menyebutkan khusus terbuat dari kenajisan kapal ditemukan di sekitar kematian. Hal ini untuk menghindari kontaminasi isi oleh lalat yang bisa dilunasi pada mayat.

2.3.2              Penyakit Infeksi

Mereka yang memiliki penyakit menular tinggal dalam isolasi tanpa perkemahan sampai sembuh diucapkan oleh imam, dan jelas terkontaminasi pakaian, mebel, dll, dibakar. Prinsip-prinsip pengendalian penyakit menular dipraktekkan, yaitu. - Pemberitahuan (imam berkata), isolasi, pemeriksaan sering (oleh imam), karantina dan disinfeksi. Pembersihan setelah penyakit yang sangat menular dilakukan bahkan off cukur rambut semua. Produk yang diduga kontaminasi dicuci cermat dan, jika logam, yang melewati api, menunjukkan praktek sterilisasi dengan panas.

2.3.3              Pembuangan Sampah, dll

Hukum disediakan untuk pemakaman kotoran dan pembakaran sampah organik lainnya, di luar perkemahan. Dalam kegiatan ini harus menghindari diri dari kontak langsung dari benda – benda tersebut.

2.3.4              Kebersihan diri

Hukum itu diberikan untuk kebersihan pribadi, khususnya dalam kasus seperti pembersihan setelah melahirkan, haid, dan lain – lain.

Page 6: Pengaruh Agama Terhadap Kesehatan Manusia

2.3.5              Diet

Makanan yang diklasifikasikan sebagai "bersih" atau "buruk", yaitu sebagai cocok atau tidak cocok untuk konsumsi.

a.       DagingYang cocok bila daging berasal dari hewan yang baik mengunyah kunyahan dan memiliki kaki terbelah, misalnya lembu, domba, kambing, rusa - semua-makan herbivora bersih dan hewan tersebut memiliki lebih dari satu perut, yang menjamin suatu pemurnian bahan makanan sebelum penyerapan.Yang tidak cocok untuk dikonsumsi yaitu daging  babi, kelinci, dan lain – lain. Daging babi telah di tahun-tahun terakhir menyebabkan sejumlah besar penyakit dan kematian banyak (dari Trichinosis, dll). Dan juga dari hewan yang pergi pada semua cakar - daging dan pemakan bangkai - misalnya anjing, kucing, serigala, singa, dll bertanggung jawab untuk rabies dan penyakit menular lainnya serius serta hewan yang merayap misalnya kadal, ular, bunglon, kura-kura.

b.      IkanIkan yang cocok dikonsumsi adalah hanya ikan yang memiliki sirip dan sisik (tidak ada ikan beracun dalam kategori ini).Ikan yang tidak cocok untuk dikonsumsi adalah daging ikan dari pemakan bangkai dan pemulung: hiu, belut, dll dan semua jenis kerang.

c.       BurungDaging burung yang cocok dikonsumsi adalah burung yang non-pemakan daging dengan mengembangkan sistem pencernaan dengan baik, misalnya ayam, kalkun, dan lain sebagainya.Daging burung yang tidak cocok dikonsumsi adalah Pemakan daging dan bangkai: misalnya elang,, vulture elang, dan sebagainya serta burung pemulung misalnya semua web berkaki burung, bebek, angsa, dll. Sebuah zat beracun yang dapat ditemukan dalam daging karnivora, hasil dari makan daging.

d.      Yang tidak cocok untuk makanan Darah: - Hal mentransmisikan penyakit dan mengandung masalah sampah. Jeroan: - ginjal, hati, dll (berisi darah). Binatang yang mati itu sendiri: - (Hal ini mungkin sakit dan mengandung darah). Binatang robek oleh pemangsa di lapangan: - (penyakit kemungkinan dari binatang itu dan mengandung darah).2John S. Fox,Today. Tomorrow and the Great Beyond. Canada, 1948

Page 7: Pengaruh Agama Terhadap Kesehatan Manusia

BAB IIISIMPULAN DAN SARAN

3.1    Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan di atas adalah kesehatan tidak dapat dilepaskan dari agama (spiritual). Dalam setiap perawatan orang sakit, tenaga medis harus melakukan proses pelayanan medis sesuai dengan ilmu keagamaan. Hal ini dipercayai karena kesembuhan seseorang tidak dapat dilepaskan dari keagamaan.

3.2    SaranHal – hal yang dapat disarankan berkaitan dengan makalah yang berjudul “Peranan

Agama dalam Kesehatan Manusia” adalah:

1.      Masyarakat maupun tenaga medis diharapkan mampu mengetahui peranan agama dalam kesehatan manusia

2.      Tenaga medis disarankan melakukan tindakan pelayanan kesehatan sesuai dengan ilmu agama.

3.      Tenaga medis harus melakukan tindakan medis yang tidak bertentangan dengan ilmu keagamaan.