pengar uh minat baca, disiplin belajar dan … · 2017-12-18 · saya menyatakan dengan...
TRANSCRIPT
PENGARUH MINAT BACA, DISIPLIN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI
BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN DASAR I
Studi Kasus pada Mahasiswa Tahun Akademik 2005/2006 Prodi Pendidikan
Akuntansi, FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
ARUM WORO WINANGSIH
NIM: 011334016
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH MINAT BACA, DISIPLIN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI
BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN DASAR I
Studi Kasus pada Mahasiswa Tahun Akademik 2005/2006 Prodi Pendidikan
Akuntansi, FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
ARUM WORO WINANGSIH
NIM: 011334016
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 5 September 2007
Penulis
Arum Woro Winangsih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
PENGARUH MINAT BACA, DISIPLIN BELAJAR DAN
MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN DASAR I
Studi Kasus pada Mahasiswa Tahun Akademik 2005/2006 Prodi Pendidikan Akuntansi, FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Arum Woro Winangsih
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2007
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada pengaruh positif minat baca terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I; (2) ada pengaruh positif disiplin belajar terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I; (3) ada pengaruh positif motivasi belajar terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I; (4) ada pengaruh positif minat baca, disiplin belajar dan motivasi belajar secara bersama -sama terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I.
Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada bulan September 2006. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I, tahun akademik 2005/2006 Program Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data untuk menjawab permasalahan pertama, kedua dan ketiga adalah analisa regresi sederhana , sedangkan untuk menjawab masalah keempat digunakan analisa regresi linier ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh positif minat baca terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I (thitung = 2,063 > ttabel = 1,665); (2) ada pengaruh positif disiplin belajar terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I (thitung = 5,086 > ttabel = 1,665); (3) ada pengaruh positif motivasi belajar terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I (thitung = 3,400 > ttabel = 1,665); (4) ada pengaruh positif minat baca, disiplin belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I (Fhitung = 34,987 > Ftabel = 2,725).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF READING INTEREST, LEARNING DISCIPLINE AND LEARNING MOTIVATION TOWARDS
ACHIVEMENTS OF STUDYING OF BASIC FINANCIAL ACCOUNTING I
A Case Study on the Students of Accounting Departement, Faculty of Education Sanata Dharma University Yogyakarta in Academic Year 2005-2006
Arum Woro Winangsih Sanata Dharma University
Yogyakarta 2007
The aims of this research are to know whether: (1) learning interest; (2)
learning discipline ; (3) learning motivation; (4) simultaneously learning interest, learning discipline, and learning motivation have positive influence towards learning achievements of studying the subject of Basic Financial Accounting I.
This research was carried out at Sanata Dharma University Yogyakarta in September 2006. The population of this research were all students of Accounting Departemant who took the subject of Basic Financial Accounting I in the Academic Year of 2005-2006. The techniques of gathering the data were questionnaire, interview and documentation. The technique of analyzing data to answer the first, second, and the third question was simple regression analysis while to answer the fourth question, double linear regression analysis was applied.
The results of this research show that: (1) learning interest has positive influence towards learning achievement of studying the subject of Basic Financal Accounting I (tcount = 2,063 > ttable = 1,665) ; (2) learning discipline has positive influence towards learning achievement of studying the subject of Basic Financal Accounting I (tcount = 5,086 > ttable = 1,665) ; (3) learning motivation has positive influence towards learning achievement of studying the subject of Basic Financal Accounting I (tcount = 3,400 > ttable = 1,665) ; (4) simultaneously learning interest, learning discipline, and learning motivation have positive influence towards learning achievement of studying the subject of Basic Financial Accounting I (Fcount = 34,987 > Ftable = 2,725).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya oanjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus , atas limpahan
berkat, anugerah dan kasih-Nya yang tak terbatas sehingga pe nulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Minat Baca, Disiplin
Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan
Dasar I”. Penyusunan skripsi ini dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam
memperoleh ge lar Sarjana (S1) Program Studi pendidikan Akuntansi, Jurusan
Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Skripsi ini dapat terselesaikan tentu saja karena banyaknya bantuan, bimbingan,
saran, dukungan, cinta, dan doa yang tulus dari berbagai pihak, sehingga segala
hambatan dan kesulitan dalm proses penyusunan skripsi ini dapt teratasi. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati , penulis ingin menyampaikan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed.,Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd.,M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak L. Saptono, S.Pd.,M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sekaligus sebagai Dosen
Pembimbing I yang telah memberikan saran, masukan, dan dukungan dalam
penyusuanan skripsi ini.
4. Ibu E. Catur Rismiati, S.Pd.,M.A., selaku Doesn Pembimbing II yang telah
memberikan saran, masukan, dan dukungan dalam penyusuanan skripsi ini.
5. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E.,M.Si., selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan pengarahan dan masukan bagi saya.
6. Bapak Drs. A. Joko Wicoyo, S.Pd.,M.S., selaku Dosen Abstrak bahasa Inggris
yang telah memberikan pengarahan dan masukan bagi saya.
7. Karyawan sekretariat PAK Sanata Dharma yang telah membantu dalam
pengumpulan data untuk skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
8. Seluruh Mahasiswa tahun akademik 2005/2006 Prodi Pendidikan Akuntansi
yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
9. Bapak dan Ibu “terima kasih atas segala yang bapak ‘n ibu berikan padaku”.
10. My brother Chandra Brahmastoko di surga “sekuntum doa dariku akan slalu
teriring untukmu ”. Adekq Pius “ayo belajar…”.
11. Keluarga besarku yang nggak bisa aku sebut satu persatu karna saking banyak
jumlahnya “terimakasih atas doa dan dukungannya selama ini”. Tawang…
“makasih komputernya…!”
12. Sahabat-sahabatku: Shinta “makasih banyak ata s waktu yang telah kita lewati
selama ini”; Febri “cobaan itu juga nikmat Tuhan Mba…& thanks atas doa
dan dukunganmu ”; Diah Retno “aku tunggu undangannya…”. Makasih kalian
udah ngasih aku semangat dalam menjalani hidup ini. God Bless U”.
13. Dian (Sastro) spupuku, Tatik PAK’B, Kistik, Tya, dan temen-temen PAK
A’01 laennya “makasih buanyak atas jalinan kebersamaan dalam hangatnya
kelas, ayo…teruskan perjuangan kalian”.
14. My best friend, Yuana Trisna Nusantari “aku pasti kangen akan hal bodoh
yang pernah kita lewati bersama huehehe……”.
15. Temen-temen lamaku: Gadis, Angger “kapan yaa...kita bias ngumpul bareng
lagi!!”, Vika “ayo Vik buruan lulus…”.
16. Temen hiking: M’Destry “kita jangan ke Kinah terus…,ayo hunting tempat
laen buat refreshing ‘n kapan naek -naek ke puncak gunung?!. Piknik teruss…,
huehehe…!!”, Nokie , Aang, Eprie (Gang. Slow) “yang tak terlupakan”,
Badret “KB donk…!”.
17. Kiken “maap…aku bisanya cuma ngrepotin kamu aja (kamu baek buaa…nget
ma aku !!), makasih atas nasehat & waktumu”. Buat Dhany “ Dasar
Manyun…!!!”.
18. Dhedy “sebuah kenangan tak terlupakan, makasih pernah mengharumi hari
dan memberi warna pelangi di hatiku!!,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
19. My Guitar “inspirasiku & elus hati penimang sgala sedihku”, musik Slow
Rock “penina bobo malam yang ampuh zzzz….“Makasih tlah mengiringi hari-
hariku”.
20. Rimbawan “tempat singgah ngisi perut sebelum mendaki melintas bukit ,uenak
lho…menunya sii..p”. Kinah, X’adem, Merapi, Merbabu “inspirasiku &
tempat refreshing buat mata ‘n otakku”.
21. Pihak-pihak lain yang tidak dapat saya sebut satu persatu, “terima kasih sudah
membantu aku dalam proses penyusunan skripsi ini”.
Skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang
bersifat membangun senantiasa saya harapkan demi kesempurnaan, semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Akhirnya
saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan yang saya buat dalam
penyusunan skripsi ini.
Yogyakarta, 18 September 2007
Arum Woro Winangsih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ iii
PERSEMBAHAN .............................................................................................. iv
MOTTO ............................................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
ABSTRACT ...................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR........................................................................................ ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah......................................................... 1
B. Batasan Masalah .................................................................... 6
C. Rumusan Masalah.................................................................. 6
D. Tujuan Penelitian................................................................... 7
E. Manfaat Penelitian ................................................................. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Prestasi Belajar....................................................................... 9
B. Minat Baca ............................................................................. 12
C. Disiplin Belajar...................................................................... 16
D. Motivasi Belajar ..................................................................... 18
E. Kerangka Berpikir .................................................................. 22
F. Hipotesis Penelitian................................................................ 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .................................................................. 26
B. Tempat dan Waktu Penelitian................................................ 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
C. Subjek dan Objek Penelitian.................................................. 26
D. Populasi Penelitian................................................................. 27
E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 27
F. Variabel Penelitian dan Pengukurannya.............................. .. 28
G. Teknik Pengujian Instrumen.................................................. 31
H. Teknik Analisis Data.............................................................. 35
BAB IV GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS
A. Sejarah dan Perkembangan Universitas ................................. 43
B. Visi dan Misi......................................................................... . 47
C. Struktur Organisasi ................................................................ 49
D. Program Studi Pendidikan Ekonomi Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi....................................... ..................... 52
BAB V ANALISIS DATA dan PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data........................................................................ 54
B. Pengujian Persayaratan Analisis ............................................ 58
1. Uji Normalitas.............................................................. .. 58
2. Uji Linieritas ................................................................ .. 59
C. Pengujian Hipotesis ....................................................... .. 60
1. Hipotes is Pertama .................................................... .. 60
2. Hipotesisi Kedua ....................................................... . 61
3. Hipotesis Ketiga .......................................................... . 63
4. Hipotesis Keempat ...................................................... 65
D. Pembahasan............................................................................ 69
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................ 82
B. Keterbatasan Penelitian.......................................................... 83
C. Saran-saran............................................................................. 83
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 86
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 3.1 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Variabel
Minat Baca, Disiplin belajar, dan Motivasi Belajar..................... 32
Tabel 3.2 Rangkuman Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel
Minat Baca, Disiplin belajar, dan Motivasi Belajar..................... 35
Tabel 5.1 Penilaian Minat Baca ................................................................... 55
Tabel 5.2 Penilaian Disiplin Belajar ............................................................ 56
Tabel 5.3 Penilaian Motivasi Belajar........................................................... 57
Tabel 5.4 Penilaian Prestasi Belajar AKD I................................................. 58
Tabel 5.5 Rangkuman Hasil Uji Normalitas ................................................ 59
Tabel 5.6 Rangkuman Hasil Uji Linieritas .................................................. 59
Tabel 5.7 Rangkuman Hasil Uji Asumsi Klasik .......................................... 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1 Kuesioner............................................................................... 88
Lampiran 2 Struktur Organisasi ................................................................ 93
Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................. 94
Lampiran 4 Uji Normalitas........................................................................ 97
Lampiran 5 Uji Linieritas .......................................................................... 98
Lampiran 6 Regresi ................................................................................... 99
Lampiran 7 Distribusi Frekuensi dan Interpretasi Variabel ...................... 102
Lampiran 8 Data Induk Penelitian............................................................. 114
Lampiran 9 Daftar Tabel........................................................................... 123
Lampiran 10 Surat Keterangan.................................................................... 128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap orang yang mengerjakan suatu aktivitas tertentu berharap sukses
dan berhasil. Di dunia pendidikan terutama di perguruan tinggi, seorang
mahasiswa tentunya juga berharap sukses dan berhasil dalam setiap
perkuliahan yang diikutinya. Untuk mewujudkan harapan tersebut, terkadang
mahasiswa dihadapi berbagai faktor hambatan yang secara tidak langsung
dapat mempengaruhi kesuksesan dan keberhasilan mahasiswa terutama dalam
hasil belajarnya. Salah satu ciri sukses dalam belajar adalah memperoleh
prestasi yang tinggi. Mahasiswa yang memperoleh prestasi yang baik, maka
secara umum dapat dikatakan bahwa dia sukses dalam belajar. Prestasi belajar
adalah penguasaan seseorang terhadap pengetahuan atau keterampilan tertentu
dalam suatu mata pelajaran, yang lazimnya diperoleh dari nilai tes atau skor
yang diberikan dosen. Skor yang diberikan oleh dosen rendah, maka prestasi
mahasiswa dianggap rendah. Bila angka yang diberikan dosen tinggi, maka
prestasi mahasiswa dianggap tinggi, sekaligus dianggap sebagai seorang
mahasiswa yang sukses dalam belajar. Sehubungan dengan prestasi belajar
yang rendah atau kurang memuaskan, hal tersebut disebabkan oleh kurangnya
mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk belajar di perguruan tinggi.
Prestasi belajar yang kurang memuaskan tersebut tampak pada mahasiswa
yang memiliki kebiasaan malas belajar, tidak bias memanfatkan waktu untuk
belajar, lebih sering menghabiskan waktu menonton televisi, bagi mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
yang kos lebih sering menghabiskan waktu untuk ngobrol hal-hal yang tidak
penting.
Paling tidak ada dua faktor yang berkaitan dengan prestasi belajar
(Kartini Kartono, 1985:1-6) yaitu faktor intern dan ekstern peserta didik.
Faktor intern merupakan faktor-faktor yang berasal atau bersumber da ri
pribadi peserta didik, sedangkan faktor ekstern merupakan faktor yang berasal
atau bersumber dari luar pribadi peserta didik. Faktor intern tersebut meliputi:
kecerdasan, bakat, minat/perhatian (terutama dalam membaca), motivasi,
disiplin, cara belajar dan kesehatan jasmani. Faktor ekstern antara lain
meliputi : sekolah, peralatan belajar dan lingkungan belajar yang meliputi
lingkungan alam, keluarga, masyarakat dan lingkungan sekolah.
Seorang mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi sudah tentu
kegiatan belajarnya tidak pernah lepas dari membaca buku. Kegiatan
membaca ini sangat penting bagi mahasiswa dalam membantu menguasai
mata kuliah yang diambilnya. Menurut pendapat William Baker dalam
bukunya Reading Skill yang dikutip oleh The Liang Gie (1994:57), sekitar
85% dari semua studi di perguruan tinggi terdiri atas membaca. Jadi, membaca
kiranya merupakan sarana utama bagi mahasiswa untuk mencapai kemajuan
akademik.
Di samping minat baca mahasiswa, disiplin belajar dari mahasiswa
juga berperan untuk mencapai prestasi belajar. The Liang Gie (1979:49)
menyatakan bahwa cara belajar yang efisien mengandung asas-asas tertentu
yang tidak saja harus dipahami oleh para mahasiswa, melainkan lebih dari itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
harus dihayati sepanjang masa belajarnya di perguruan tinggi. Salah satu asas
dalam cara belajar yang baik adalah disiplin. Kedisiplinan dalam
melaksanakan pedoman-pedoman yang baik dalam usaha belajarnya barulah
seorang mahasiswa mempunyai cara belajar yang baik.
Keberhasilan belajar mahasiswa ditentukan juga oleh motivasi
belajarnya. Motivasi belajar mahasiswa merupakan salah satu faktor yang
penting dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini sama dengan dikemukakan
Paladri dalam Ali Imron (1996:88) bahwa motivasi belajar memegang peranan
penting dalam memberika n gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar
sehingga yang mempunyai motivasi tinggi mempunyai energi yang banyak
untuk melaksanakan kegiatan belajar. Mahasiswa yang mempunyai motivasi
tinggi sangat sedikit tertinggal belajarnya dan sangat sedikit pula kesalahan
dalam belajarnya.
Pada mata kuliah AKD I mahasiswa dituntut untuk mampu
menerapkan teori sebagai dasar dalam prakteknya. Kemampuan dalam
menerapkan praktek atau melakukan perhitungannya, mahasiswa diharapkan
memiliki minat untuk membaca teori AKD I. Minat baca yang dilakukan ini
tidak hanya dari buku pegangan atau modul yang diberikan oleh dosen, tetapi
mahasiswa harus memiliki inisiatif sendiri untuk membaca buku lain yang
relevan dengan mata kuliah AKD I agar memperoleh pengetahuan yang luas
mengenai materi kuliah tersebut.
Minat baca mahasiswa ini akan terlihat dalam kegiatan belajarnya. Jika
minat baca terhadap mata kuliah AKD I tinggi maka mahasiswa akan lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
mudah untuk menguasai materi kuliah tersebut. Sebaliknya jika minat baca
mahasiswa kurang maka mahasiswa akan mengalami kesulitan dalam
menguasai materi kuliah tersebut.
Disamping minat baca memegang peranan penting dalam belajar AKD
I, minat membaca juga sebagai sumber motivasi untuk belajar. Kekurangan
motivasi ini merupakan hambatan dalam belajar mahasiswa. Motivasi belajar
yang dimiliki mahasiswa akan memberikan semangat dan rasa senang dalam
kegiatan belajar. Keberhasilan dalam belajar di perguruan tinggi juga sangat
dipengaruhi oleh sikap disiplin mahasiswa. Kegiatan dalam belajar sebaiknya
diikuti de ngan tertib, mengerjakan tugas yang diberikan dosen dengan baik,
dan tidak menunda-nunda belajar. Ditanamkannya rasa disiplin kepada
mahasiswa sejak dini akan menciptakan rasa tanggung jawab yang besar
kepada mahasiswa sehingga diharapkan prestasi belajar akan meningkat.
Selain disiplin belajar di kampus, mahasiswa sebaiknya juga
menentukan waktu untuk belajar sendiri di rumah. Belajar di sini mencakup
berbagai kegiatan antara lain: mengerjakan tugas dari dosen, mempersiapkan
diri dalam menghadapi tes, mempelajari kembali bahan yang telah diterima,
membaca bahan kuliah yang sedang dipelajari dan berusaha menguasai
dengan sebaik-baiknya, serta mencoba menyelesaikan soal-soal. Waktu untuk
belajar di rumah mahasiswa dapat menetukan sendiri, baik di waktu pagi,
siang, sore atau malam hari. Kegiatan belajar dimanapun sebaiknya
dilaksanakan secara teratur dengan penuh kesadaran dan konsentrasi yang
tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Pada umumnya hal-hal yang sering terjadi pada mahasiswa saat
mengikuti kuliah yaitu, mahasiswa datang, duduk, diam, dan mencatat, bahkan
bila tidak mencatat cukup pinjam catatan mahasiswa lain. Pada mata kuliah
AKD I ini mahasiswa lebih tertarik untuk langsung mengerjakan
perhitungannya, hanya mengandalkan ceramah yang disampaikan oleh dosen
tanpa mau berusaha untuk mencari buku lain yang relevan untuk dibaca.
Akibatnya, materi yang diberikan dosen kurang dipahami oleh mahasiswa.
Selain minat baca yang perlu diperhatikan, disiplin mahasiswa dalam belajar
AKD I juga menjadi sesuatu yang penting. Hal yang sering terjadi, bahwa
mahasiswa sering keluar masuk kelas saat kuliah, membolos kuliah,
mengobrol kesana kemari, sering mengandalkan kemampuan teman dalam
mengerjakan tugas AKD I, serta banyak mahasiswa yang mempunyai
kebiasaan menunda belajar hanya pada saat menjelang ujian saja. Hal lain
yang diperhatikan adalah motivasi yang perlu dimiliki mahasiswa dalam
belajar. Sering dijumpai mahasiswa kurang menyiapkan diri pada saat akan
kuliah, masuk kelas dalam keadaan pikiran kosong sehingga pemahaman
materi menjadi terhambat, serta tidak aktif dalam mengikuti proses belajar.
Dalam belajar tidak jarang seorang mahasiswa tidak dapat mengelola
dirinya sendiri, akibatnya prestasi belajar AKD I tidak dapat diraih. Kondisi
semacam ini tentu merisaukan masyarakat akademik. Oleh karena itu, bagi
mahasiswa, tradisi membaca, disiplin belajar, dan motivasi belajar telah
menjadi bagian dari tradisi akademik yang tidak bias dielakkan manakala
mereka ingin berhasil dalam belajarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Beberapa faktor tersebut di atas diduga dapat mempengaruhi
keberhasilan belajar atau prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I,
khususnya mahasiswa semester III angkatan 2005 Program Studi Pendidikan
Akuntansi, FKIP, USD Yogyakarta. Berdasarkan latar belakang di atas penulis
tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “PENGARUH MINAT
BACA, DISIPLIN BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN DASAR I ”.
B. Batasan Masalah
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa,
baik faktor intern maupun ekstern. Pada penelitian ini peneliti memfokuskan
perhatian pada faktor intern yaitu minat baca, disiplin belajar, dan motivasi
belajar. Alasan penulis memilih faktor tersebut karena diduga memiliki
pengaruh yang kuat terhadap prestasi belajar mahasiswa angkatan 2005/2006
Program Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP, Sanata Dharma yang baru saja
menempuh kuliah AKD I. Alasan lain bahwa penulis lebih mengetahui situasi
belajar dan pernah menempuh mata kuliah tersebut di FKIP dibandingkan
dengan Fakultas Ekonomi sehingga penulis memilih Prodi Pendidikan
Akuntansi dalam melaksanakan penelitian ini.
C. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini masalah yang akan dibahas adalah:
1. Apakah minat baca berpengaruh positif terhadap prestasi belajar
Akuntansi Keuangan Dasar I ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2. Apakah disiplin belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar
Akuntansi Keuangan Dasar I ?
3. Apakah motivasi belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar
Akuntansi Keuangan Dasar I ?
4. Apakah minat baca, disiplin belajar dan motivasi belajar secara bersama-
sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan
Dasar I ?
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah minat baca berpengaruh positif terhadap
prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I.
2. Untuk mengetahui apakah disiplin belajar berpengaruh positif terhadap
prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I.
3. Untuk mengetahui apakah motivasi belajar berpengaruh positif terhadap
prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I.
4. Untuk mengetahui apakah minat baca, disiplin belajar, dan motivasi
belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan
Dasar I.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Bagi Mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan, menerapkan teori
yang diperoleh selama kuliah dengan keadaan yang sesungguhnya serta
sebagai bekal dalam memasuki dunia pendidikan.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Sebagai masukan untuk memberikan bimbingan yang berhubungan
dengan prestasi belajar dan sumber bacaan perpustakaan Universitas
Sanata Dharma serta sebagai acuan untuk penelitian lebih lanjut.
3. Bagi Penulis
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan, menerapkan teori
yang diperoleh selama kuliah dengan keadaan yang sesungguhnya serta
sebagai bekal dalam memasuki dunia pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Prestasi Belajar
1. Pengertian Belajar
Belajar dalam arti sempit adalah mengumpulkan sejumlah
pengetahuan, dimana pengetahuan tersebut diperoleh dari seseorang yang
lebih mengerti, yaitu guru (Ali Imron, 1986:2). Selanjutnya belaja r
menurut Sardiman AM (1986:22) belajar merupakan perubahan tingkah
laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan, misalnya membaca,
mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Sedangkan
menurut W.S. Winkel (1987:36) belajar adalah suatu aktivitas mental atau
psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang
menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman
keterampilan dan sikap.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar
adalah usaha yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh sejumlah
pengetahuan dan perubahan tingkah laku secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Lester D. Crow dan Alice
Crow sebagai berikut (Roestiyah, 1982:149) :
“Belajar ialah perubahan individu dalam kebiasaan, pengetahuan dan
sikap”. Dalam definisi ini dikatakan bahwa seseorang pelajar kalau ada
perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dan menguasai ilmu pengetahuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Belajar di sini merupakan suatu proses dimana guru terutama melihat apa
yang terjadi selama murid menjalani pengalaman edukatif, untuk
mencapai suatu tujuan yang kita perhatikan ialah pola perubahan dan
pengetahuan selama pengalaman belajar itu berlangsung.
Kegiatan belajar yang dilakukan oleh peserta didik mempunyai
tujuan (Sardiman A.M., 1986:28). Tujuan tersebut antara lain :
a. Untuk mendapatkan pengetahuan Hal ini ditandai dengan kemampuan berpikir. Pemilikan pengetahuan dan kemampuan berpikir merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Dengan kata lain tidak dapat mengembangkan kemampuan berpikir tanpa bahan pengetahuan, sebaliknya kemampuan berpikir akan memperkaya pengetahuan.
b. Penanaman konsep dan keterampilan Penanaman konsep memerlukan adanya suatu keterampilan. Keterampilan dapat dicapai dengan adanya suatu pendidikan, yaitu dengan banyak melatih kemampuan.
c. Pembentukan sikap Dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi anak didik, guru harus lebih bijaksana dan hati-hati dalam melakukan pendekatan. Untuk itu dibutuhkan kecakapan dalam mengarahkan motivasi dan berfikir dengan tidak lupa menggunakan pribadi guru itu sendiri. Pembentukan sikap mental dan perilaku anak didik tidak lepas dari soal penanaman nilai-nilai, oleh karena itu guru bukan hanya sekedar sebagai pengajar tetapi juga harus dapat menjadi pendidik.
2. Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Dasar I
Prestasi secara umum adalah hasil yang dicapai. Apalagi seseorang
yang belajar, maka ia akan memperoleh hasilnya. Keberhasilan mahasiswa
dalam kegiatannya yang disebut belajar akan tampak dalam prestasi
belajar yang diraihnya.
Prestasi belajar menurut Masidjo (1995:40) adalah hasil proses
belajar yang dilakukan secara sengaja sebagai suatu pengukuran yang
diperoleh sewaktu mempelajari suatu bahan pelajaran. Prestasi belajar ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
diperoleh dari kegiataan yang dinilai oleh dosen yang terdiri dari nilai
ujian dan tugas-tugas.
Sedangkan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I adalah
suatu hasil yang diperoleh mahasiswa sebagai akibat dari be lajar
Akuntansi Keuangan Dasar I . Dalam usaha utuk memperoleh suatu hasil
belajar sangat ditentukan oleh adanya evaluasi terhadap mata kuliah
Akuntansi Keuangan Dasar I. Evaluasi menurut W.S Winkel (1987:313)
berarti penentuan sampai seberapa jauh sesuatu berharga, bermutu dan
bernilai. Dalam kaitannya dengan belajar, evaluasi mengandung penilaian
terhadap proses belajar mengajar dan hasil belajar sampai sejauh mana
keduanya berhasil dengan baik.
Mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I merupakan mata kuliah
yang menuntut seorang mahasiswa untuk lebih berpartisipasi secara aktif
dalam proses belajar. Dalam proses belajar ini diharapkan dapat
menghasilkan perubahan pada mahasiswa yang berupa kemampuan-
kemampuan yang diperoleh sesuai dengan tujuan pengajaran. Kemampuan
yang diperoleh mahasiswa tersebut karena adanya hasil usaha belajar yang
nantinya akan dinyatakan dalam prestasi belajar Akuntansi Keuangaan
Dasar I.
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Sebenarnya ada banyak faktor penyebab yang dapat mempengaruhi
keberhasilan studi mahasiswa. Faktor-faktor tersebut dapat digolongkan
ke dalam 2 macam, yaitu faktor yang berasal dari dalam (internal) peserta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
didik dan faktor yang berasal dari luar (eksternal) peserta didik (Kartini
Kartono, 1985:1).
Faktor yang berasal dari dalam (internal) antara lain :
a. Kecerdasan b. Bakat c. Minat dan perhatian d. Motivasi e. Kesehatan jasmani f. Cara belajar Faktor yang berasal dari luar (eksternal) antara lain :
a. Lingkungan 1). Lingkungan alam 2). Lingkungan keluarga 3). Lingkungan masyarakat
b. Sekolah c. Peralatan belajar
B. Minat Baca
1. Pengertian Minat Baca
Menurut pengertianya yang paling dasar, minat berarti sibuk,
tertarik, atau terlibat sepenuhnya dengan sesuatu kegiatan karena
menyadari pentingnya kegiatan itu (The Liang Gie, 1994:28). Selanjutnya
minat menurut W.S Winkel (1987:105) diartikan sebagai kecenderungan
subjek yang menetap, untuk merasa lebih tertarik pada bidang studi atau
pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materi itu.
Pendapat lain dikemukakan oleh Uzer Usman (1990:22), minat
merupakan suatu sifat yang relatif menetap pada diri seseorang. Minat ini
besar sekali pengaruhnya terhadap belajar sebab dengan minat seseorang
akan melakukan sesuatu yang diminatinya. Sebaliknya, tanpa minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
seseorang tidak mungkin melakukan sesuatu. Misalnya seorang
mahasiswa menaruh minat pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I,
maka ia akan berusaha untuk mengetahui lebih banyak tentang mata
kuliah tersebut.
Selanjutnya menurut The Liang Gie (1994:28-29) minat merupakan
salah satu faktor pokok untuk meraih sukses dalam studi. Secara lebih
terinci arti penting minat dalam kaitannya dengan pelaksanaan studi
adalah:
1. Minat melahirkan perhatian. 2. Minat memudahkan tercapainya konsentrasi. 3. Minat mencegah gangguan perhatian dari luar. 4. Minat memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan. 5. Minat memperkecil kebosanan studi dalam diri sendiri.
Berdasar uraian tersebut, tampak jelas bahwa minat berpengaruh
terhadap prestasi yang akan diraih mahasiswa dalam belajar. Contohnya
mahasiswa akan tertarik untuk belajar, sehingga membantu tidak mudah
melupakan apa yang dipelajarinya, sebab ada rasa senang dalam belajar.
Sedangkan pengertian membaca menurut Guntur Tarigan (1983:7)
adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca
untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui
media kata-kata atau bahasa tulis. Pengertian lain menurut Bram dan
Dickey yang dikutip oleh Darmono (2001:183), membaca adalah kegiatan
penterjemahan simbol atau huruf dalam kata dan kalimat yang memiliki
makna bagi seseorang. Hal serupa juga dikemukakan oleh The Liang Gie
(1994:61) membaca adalah serangkaian kegiatan pikiran seseorang yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
dilakukan secara penuh perhatian untuk memahami makna suatu
keterangan yang disajikan kepada indera penglihatan dengan bentuk
lambang, huruf, dan tanda lainnya. Jadi membaca bukanlah kegiatan mata
memandang serangkaian kalimat dalam bahan bacaan, melainkan terutama
adalah kegiatan pikiran memahami suatu keterangan melalui indera
penglihata n.
Dari beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa minat baca
adalah kecenderungan subjek yang menetap, untuk merasa tertarik dalam
kegiatan membaca. Hal tersebut juga dikemukakan Darmono (2001:182)
yang menyatakan bahwa minat baca merupakan kecenderungan jiwa yang
mendorong seseorang berbuat sesuatu terhadap membaca. Minat baca
ditunjukkan dengan keinginan yang kuat untuk melakukan kegiatan
membaca. Orang yang memiliki minat baca yang tinggi senantiasa
mengisi waktu luangnya dengan membaca.
Menurut Kurniawan, (2000:239,243) ada beberapa indikator yang
berkaitan dengan minat membaca, yaitu:
kebutuhan akan bacaan, tindakan mencari bahan bacaan, timbul rasa senang, ketertarikan, keinginan. Tradisi membaca merupakan aktivitas yang mantap jika membacanya lebih terarah dengan menggunakan cara yang efektif dalam efisien. Untuk mengukur indikator tradisi membaca seseorang antara lain dapat dilakukan dengan melihat kekerapan waktu yang digunakan, jenis bacaan, cara memperoleh bacaan, dan daya serap terhadap bacaan. Sedangkan proses membaca dapat ditandai oleh frekuensi membaca, selalu memanfaatkan waktu luang untuk membaca, frekuensi kunjungan keperpustakaan, jumlah kepemilikan bacaan yang relevan dengan jenis tulisan, jenis-jenis sumber informasi yang diakses, dan aktivitas membaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Hal yang sama juga dikemukakan oleh Elisabet Hurlock (1988:147)
yang menyatakan bahwa memanfaatkan waktu dan tenaga untuk kegiatan
yang sesuai dengan minat akan lebih berhasil dibandingkan dengan
kegiatan yang tidak sesuai dengan minatnya.
2. Meningkatkan Minat Baca
Bagi mahasiswa, membaca telah menjadi bagian dari tradisi
akademik yang tidak bisa dielakkan manakala mereka ingin berhasil
dalam belajarnya. Dengan membaca diharapkan mahasiswa dapat
memenuhi kebutuhaannya dalam menamba h pengetahuan, memperoleh
gagasan baru, memperluas cakrawala wawasaan dan pandangan serta
mempertinggi kemampuannya untuk berpikir dan menilai terhadap apa
yang mereka baca. Karena itu kebiasaan dan kesenangan membaca harus
terus dibina. Membaca adalah sua tu kebiasaan yang harus ditanamkan,
harus dipupuk, harus dibina dan harus dididik. Ada beberapa upaya yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan minat baca antara lain:
a. Menyediakan waktu untuk membaca Alasan yang umum untuk tidak membaca adalah kekurangan
waktu, tetapi kalau kita sesungguhnya berminat pada kemajuan pribadi, maka kitapun akan mengatur hari kita sehingga kita mempunyai paling sedikit waktu yang singkat untuk membaca. Sebagai mahasiswa yang dibebani dengan tugas-tugas kuliah diharapkan dapat menyediakan waktu untuk melanjutkan bacaan mereka kalau mereka memang benar -benar berminat menjadi orang yang senantiasa memperoleh penerangan-penerangan yang bijaksana. Haruslah disadari benar-benar bahwa orang yang tidak ingin maju sajalah yang tidak menyediakan waktu untuk membaca dalam hidupnya (Guntur Tarigan, 1983:103-104).
b. Penyediaan bahan bacaan
Syarat mutlak untuk memupuk agar mahasiswa atau para pelajar memiliki minat membaca adalah dengan menyediakan bahan-bahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
bacaan. Penyediaan bahan bacaan ya ng efisien dan praktis adalah berupa perpustakaan. Perpustakaan merupakan syarat mutlak bagi pendidikan modern dalam menyediakan bacaan-bacaan yang berkualitas sehingga benar-benar membina minat baca mahasiswa (Ajip Rosidi, 1983:78).
Dengan minat baca yang dimiliki mahasiswa, maka akan besar
pengaruhnya terhadap peningkatan prestasi belajar Akuntansi Keuangan
Dasar I. Dengan demikian melalui tindakan mencari bahan bacaan, adanya
kebutuhan akan bacaan, timbul rasa senang, ketertarikan, keinginan, serta
memanfaatkan waktu dan tenaga untuk membaca diharapkan mahasiswa
dapat memenuhi kebutuhannya dalam meningkatkan pengetahuannya
sehingga prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I dapat meningkat
pula.
C. Disiplin Belajar
Untuk mendapatkan sesuatu hasil yang baik diperlukan disiplin dan
keteraturan. Untuk dapat mencapai hasil belajar yang baik, mahasiswa perlu
merencanakan terlebih dahulu dengan sistematika yang baik tentang apa yang
akan dipelajari.
Menurut Kartini Kartono (1985:89-90) belajar dan bekerja secara teratur
hanya dapat dicapai apabila kita mampu mendisiplin diri. Pedoman-pedoman
kerja dari jadwal belajar hanya ada artinya apabila mahasiswa mampu
mendisiplin diri. Banyak gangguan mental yang dialami mahasiswa; misalnya
kecenderungan untuk bermalas-malasan, segan bersusah payah, sukar
memusatkan pikiran, kebiasaan suka melamun, mengobrol ke sana ke mari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
dan sebagainya. Semua gangguan ini hanya dapat diatasi dengan
mendisiplinkan diri.
Seperti dikatakan Prof.Bintarto yang dikutip oleh M. Rusli Karim
(1985:312) disiplin mengandung unsur-unsur: patuh, taat, mental, kejujuran,
keteraturan, serta ketertiban. Dalam hal kegiatan akademis mahasiswa harus
disiplin dalam mengikuti kuliah, membaca buku di perpustakaan, serta
mengerjakan tugas yang diberikan dosen. Disiplin dalam belajar sangat
diperlukan, kalau mahasiswa dapat mendisiplin diri, maka ia akan dapat hidup
teratur, bertanggung jawab dan mampu mengerjakan tugas tepat pada
waktunya, sehingga tidak akan mengalami kesulitan apabila menghadapi
pelajaran. Belajar yang efisien menuntut belajar secara teratur dan disiplin.
Menurut Kartini Kartono (1985:4 dan 17) yang menyatakan bahwa
selain belajar di kampus, hendaknya mahasiswa juga melakukan disiplin
belajar di luar kampus, misalnya menyediakan waktu untuk belajar sendiri di
rumah. Belajar di sini mencakup kegiatan antara lain : mengerjakan tugas,
mempersiapkan diri dalam menghadapi test, mempelajari kembali bahan yang
telah diterima, membaca bahan kuliah yang sedang dipelajari dan berusaha
menguasai dengan sebaik-baiknya, serta mencoba menyelesaikan soal-soal
dan sebagainya.
Adanya kesamaan pendapat antara Kartini Kartono (1985:18) dengan
The Liang Gie (1979:68) bahwa belajar setiap hari 1 jam selama 6 hari
berturut-turut akan memberikan hasil lebih besar dari pada belajar 6 jam
sekaligus dalam satu hari. Untuk itu mahasiswa diharapkan dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
memanfaatkan waktu belajar dengan sebaik-baiknya, yang penting adalah
belajar secara teratur dengan penuh kesadaran dan konsentrasi yang tinggi.
The Liang Gie (1979:51) berpendapat bahwa dengan jalan berdisiplin
untuk melaksanakan pedoman-pedoman yang baik di dalam usaha belajar
barulah seorang mahasiswa akan mempunyai cara belajar yang baik.
Berdisiplin selain akan membuat seorang mahasiswa memiliki kecakapan
mengenai cara belajar yang baik, juga merupakan suatu proses ke arah
pembentukan watak yang baik. Cara belajar bukanlah bakat sejak lahir dari
segolongan orang saja. Cara belajar yang baik adalah suatu kecakapan yang
dapat dimiliki oleh setiap mahasiswa dengan jalan latihan. Tetapi keteraturan
dan disiplin harus ditanamkan dan diperkembangkan dengan penuh kemauan
dan kesungguhan barulah dapat dimiliki oleh seorang mahasiswa.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa disiplin dalam belajar
sangat diperlukan bagi mahasiswa untuk dapat mencapai tujuannya. Disiplin
belajar ini tidak hanya dilakukan mahasiswa di kampus, tetapi juga
melakukan disiplin belajar di luar kampus. Disiplin tersebut akan nampak
dalam kepatuhan dan ketaatan dalam belajar, mental yang baik, memiliki
kejujuran, keteraturan dan ketertiban serta tanggung jawab. Untuk itu disiplin
belajar pada mahasiswa dapat meningkatkan prestasi belajar Akuntansi
Keuangan Dasar I.
D. Motivasi Belajar
Hasil belajar mahasiswa dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya
adalah motivasi. Motivasi erat sekali hubungannya dengan tujuan yang akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
dicapai dalam kehidupan seseorang. Untuk mencapai tujuan tersebut,
seseorang perlu berbuat, sedang yang menjadi penyebab berbuat adalah motif
itu sendiri sebagai daya penggerak atau pendorong.
1. Pengertian Motivasi
Motivasi menurut Mc. Donald dalam Sardiman AM (1986:73)
adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan
munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya
tujuan. Sedangkan pengertian lain menurut W.S. Winkel (1983:27)
motivasi adalah daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi
aktif pada saat tertentu, bila kebutuhan untuk mencapai tujuan telah sangat
dirasakan atau dihayati.
Dari kedua definisi tersebut, dapatlah diketahui bahwa motivasi
secara umum adalah keadaan psikologi dan fisiologis dalam diri pribadi
seseorang yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas-aktivitas
tertentu untuk mencapai tujuan.
Motivasi dapat juga dikatakan serangkaian usaha untuk
menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang atau mahasiswa
itu mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan
berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasan tidak suka itu. Jadi
motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu
adalah tumbuh di dalam diri seseorang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
2. Motivasi Belajar
Pada hakekatnya motivasi merupakan pendorong usaha dalam
pencapaian prestasi. Dalam kegiatan belajar, motivasi tersebut dikatakan
sebagai motivasi belajar. Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya
penggerak di dalam diri seseorang mahasiswa yang menimbulkan kegiatan
belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan mengarah
pada kegiatan belajar sehingga tujuan belajar dapat dicapai.
Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non
intelektual. Peranannya adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa
senang dan semangat untuk belajar. Mahasiswa yang mempunyai motivasi
kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar
(Sardiman A.M, 1986:75). Oleh karena itu motivasi belajar sangat penting
dalam peningkatan hasil belajar. Dalam kepustakaan kependidikan,
motivasi sering disebut sebagai variabel yang banyak menentukan hasil
belajar. Bahkan orang yang sukses di segala bidang, lebih banyak
disebabkan oleh tingginya motivasi yang mereka punyai.
Selanjutnya untuk melengkapi uraian mengenai teori tentang
motivasi belajar, perlu dikemukakan adanya beberapa ciri motivasi
belajar. Motivasi yang ada pada diri setiap orang itu memiliki ciri-ciri
sebagai berikut (Sardiman AM, 1986:82-83):
a. Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus-menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai).
b. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa). Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin (tidak cepat puas dengan prestasi yang dicapainya).
c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
d. Lebih senang bekerja mandiri. e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat
mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif). f. Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan
sesuatu). g. Senang mencari dan memecahkan soal-soal.
Ciri-ciri motivasi selain di atas juga dikemukakan oleh Abin Syamsuddin
(2002:40) yang diidentifikasikan menjadi indikator yaitu:
a. Ketabahan, keuletan, dan kemampuannya dalam menghadapi rintangan dan kesulitan
b. Tingkat kualifikasi prestasi c. Arah sikapnya terhadap sasaran kegiatan (like or dislike; positif atau
negatif)
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, motivasi belajar dapat dikatakan
sebagai penggerak bagi berlangsungnya kegiatan belajar demi tercapainya
tujuan. Kadar motivasi yang dimiliki mahasiswa nampak dalam kegiatan
belajar yang dilakukannya. Indikasi-indikasi yang menunjukkan adanya
motivasi belajar antara lain muncul dalam kegiatan belajar mahasiswa
seperti tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan
minat, belajar mandiri, senang mencari dan memecahkan soal-soal,
memiliki tingkat kulifikasi prestasi, dan memiliki sikap positif terhadap
kegiatan belajar. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan
menunjukkan hasil yang baik. Dengan usaha yang tekun dan terutama
didasari adanya motivasi, maka seorang mahasiswa itu akan dapat
melahirkan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
E. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Minat Baca Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Keuangan Dasar I
Membaca merupakan hal yang penting dalam belajar untuk
mencapai kesuksesan. Begitu juga dalam mata kuliah Akuntansi
Keuangan Dasar I, kita tidak akan bisa mengerti dan paham tentang
Akuntansi dan bagaimana penerapannya jika kita tidak membaca. Oleh
karena itu minat baca perlu ditingkatkan dan dibina. Hal tersebut
dipandang penting guna memajukan penggalian dan penguasaan
mahasiswa terhadap pengetahuan mengenai mata kuliah Akuntansi
Keuangan Dasar I. Menurut The Liang Gie (1979:85) menyatakan bahwa
mahasiswa yang sanggup (yaitu berminat dan mampu) secara efisien
membaca buku-buku yang diwajibkan dan atau dianjurkan biasanya
memperoleh angka yang baik dan akhirnya sukses dalam belajarnya.
Dengan tingginya minat baca mahasiswa terhadap mata kuliah AKD
I maka akan memudahkan bagi mahasiswa untuk menguasai materi dan
menyelesaikan soal-soal tersebut sehingga prestasi belajar mahasiswa juga
naik, sebaliknya jika minat baca mahasiswa rendah maka akan mengalami
kesulitan dalam menguasai materi tersebut sehingga prestasi belajarnya
menjadi turun.
2. Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Keuangan Dasar I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Seorang mahasiswa yang belajar di Perguruan Tinggi memiliki
tanggung jawab belajar yang hampir seluruhnya dipercayakan pada para
mahasiswa. Oleh karena itu mahasiswa dituntut adanya suatu sikap dalam
belajar. Salah satu sikap yang dikemukakan dalam hal ini adalah disiplin
dalam belajar. Disiplin dalam belajar ini tidak hanya dilakukan mahasiswa
di kampus, tetapi juga melakukan disiplin diri di luar kampus pada saat
kegiatan belajar, misalnya pada saat belajar di rumah.
Kaitannya dengan belajar, disiplin belajar mempengaruhi prestasi
belajar dalam hal ini prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I.
Mahasiswa yang teratur dalam belajarnya maka ia dapat menyelesaikan
tugas tepat pada waktunya. Hal ini didukung oleh pendapat The Liang Gie
(1979;52) yang menyatakan bahwa dalam usaha apapun, keteraturan dan
disiplin akan tetap me rupakan kunci utama untuk memperoleh hasil yang
baik.
Oleh karena itu disiplin sangat penting dalam kegiatan belajar
karena disiplin dalam belajar mempengaruhi prestasi belajar. Mahasiswa
yang disiplin dalam belajar maka orang tersebut akan merasa senang
untuk belajar sehingga prestasi belajar akan menunjukkan peningkatan.
Sebaliknya apabila mahasiswa tidak menerapkan disiplin belajar dalam
dirinya orang tersebut tidak senang untuk belajar sehingga hal tersebut
dapat menghambat belajarnya. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa disiplin belajar yang tinggi dapat mengarahkan mahasiswa untuk
memperoleh prestasi belajar yang lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
3. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Keuangan Dasar I
Motivasi belajar merupakan kecenderungan mahasiswa untuk
melakukan kegiatan belajar guna mencapai tujuan belajar yaitu
tercapainya prestasi belajar sesuai dengan yang diharapkan. Motivasi
dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Hal ini
di dukung oleh pendapat Kartini Kartono (1985:3) yang menyatakan
bahwa dalam belajar hendaknya mahasiswa mempunyai motivasi yang
kuat. Hal ini akan memperbesar kegiatan dan usahanya untuk mencapai
prestasi yang tinggi. Bila motif tersebut makin berkurang, maka berkurang
pulalah usaha dan kegiatan serta kemungkinannya untuk mencapai
prestasi yang tinggi.
Dengan adanya usaha belajar yang tinggi yang didasarkan pada
motivasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I maka mahasiswa akan
mempunyai banyak kesempatan untuk melakukan kegiatan belajar sebaik
mungkin guna mencapai hasil belajar yang memuaskan. Karena ada
kegiatan untuk belajar tersebut maka mahasiswa akan lebih bersemangat
untuk belajar sehingga prestasi belajarnya meningkat.
4. Pengaruh Minat Baca, Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar
Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Dasar I
Prestasi belajar yang dicapai oleh mahasiswa akan nampak dalam
hasil belajar yang dicapainya. Seorang mahasiswa yang memiliki minat
baca yang tinggi terhadap mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
menjalankan disiplin dalam belajar serta memiliki motivasi belajar yang
tinggi cenderung akan memperoleh prestasi belajar yang lebih baik
dibanding dengan mahasiswa yang kurang memiliki minat baca, disiplin,
dan motivasi belajar yang rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa minat baca, disiplin belajar, dan motivasi belajar dapat
berpengaruh terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I.
F. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah sebuah kesimpulan tetapi kesimpulan tersebut belum
final dan masih harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Ada pengaruh positif antara minat baca terhadap prestasi belajar
Akuntansi Keuangan Dasar I mahasiswa.
2. Ada pengaruh positif antara disiplin belajar terhadap prestasi belajar
Akuntansi Keuangan Dasar I mahasiswa.
3. Ada pengaruh positif antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar
Akuntansi Keuangan Dasar I mahasiswa.
4. Ada pengaruh positif antara minat baca, disiplin belajar dan motivasi
belajar secara bersama -sama terhadap prestas i belajar Akuntansi
Keuangan Dasar I mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini berupa studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan
dengan mengambil suatu tempat yang telah ditentukan sebagai tempat
penelitian, maka kesimpulan yang ditarik hanya berlaku terbatas pada subjek
yang diteliti.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Universitas Sanata Dharma Mrican
Tromol Pos 29 Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2006.
C. Subjek dan Objek Pe nelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang-orang yang terlibat dalam penelitian, dalam
hal ini yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa tahun akademik
2005/2006 Program Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah minat baca, disiplin belajar, motivasi belajar
dan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
D. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dalam penelitian ini yang
menjadi populasi adalah seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah
Akuntansi Keuangan Dasar I, tahun akademik 2005/2006 Program Studi
Pendidikan Akuntansi, FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 90 mahasiswa yang terdiri dari;
kelas A berjumlah 43 mahasiswa dan kelas B berjumlah 47 mahasiswa.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Suharsimi Arikunto, 2002:128).
Kuesioner dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data tentang minat
baca, disiplin belajar, motivasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I
mahasiswa.
2. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk mengungkap data yang bersifat historis,
yang diyakini kebenarannya dan sesuai dengan peristiwa yang terjadi.
Data diperoleh dari pihak yang berwenang. Dokumentasi digunakan untuk
mencari data tentang gambaran umum dan data mengenai prestasi
mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
3. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
bertanya langsung kepada pihak universitas untuk memperoleh data
mengenai gambaran umum kampus dan hal-hal yang diperlukan untuk
mendukung penelitian ini.
F. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel Minat Baca
Minat baca yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
kecenderungan subjek yang menetap, untuk merasa tertarik dalam kegiatan
membaca. Pengukuran minat baca mahasiswa didasarkan pada indikator,
antara lain (Kurniawan, 2000:239): kebutuhan akan bacaan, tindakan
mencari bahan bacaan, timbul rasa senang, ketertarikan, dan keinginan.
Hal-hal yang menunjukkan minat selain di atas juga dikemukakan oleh
Elisabet Hurlock (1988:147) yaitu memanfaatkan waktu dan tenaga untuk
kegiatan membaca.
Kisi-kisi Kuesioner Minat Baca
Variabel Indikator No. Item
positif No. Item negatif
Minat Baca
1. Kebutuhan akan bacaan 2. Tindakan mencari bahan bacaan 3. Timbul rasa senang 4. Ketertarikan 5. Keinginan 6. Memanfaatkan waktu dan tenaga
untuk membaca
1 3 4 5
8,9
10
2
6,7
Pengukuran variabel minat baca dengan menggunakan Skala Likert. Skala
Likert ini digunakan untuk mengukur pendapat, sikap, dan persepsi
seseorang. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai
titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa pertanyaan
tertutup di mana responden hanya memilih jawaban yang telah tersedia.
Skala Likert yang digunakan sebagai berikut:
Skor Nilai item-item Pertanyaan Kuesioner
Pilihan Keterangan Positif Negatif Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS)
4 3 2 1
1 2 3 4
2. Variabel Disiplin Belajar
Disiplin dalam belajar sangat diperlukan, kalau mahasiswa dapat
mendisiplin diri, maka ia akan da pat hidup teratur, bertanggung jawab dan
dapat mengerjakan tugas tepat pada waktunya, sehingga tidak akan
mengalami kesulitan apabila menghadapi pelajaran.
Pengukuran disiplin belajar mahasiswa didasarkan pada indikator,
antara lain (M. Rusli Karim, 1985:312): patuh dan taat, mental, kejujuran,
keteraturan, ketertiban, serta tanggung jawab.
Kisi-kisi Kuesioner Disiplin Belajar
Variabel Indikator No.Item positif
No. Item negatif
Disiplin Belajar
1. Patuh dan taat 2. Mental 3. Kejujuran 4. Keteraturan dan
ketertiban 5. Tanggung jawab
1,2 3
4,5
6,7 9
8
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Untuk mengukur variabel disiplin belajar dilakukan dengan
langkah yang sama seperti pada variabel pertama yaitu dengan
menggunakan Skala Likert.
3. Variabel Motivasi Belajar
Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam
diri seorang mahasiswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang
menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan mengarah pada kegiatan
belajar sehingga tujuan belajar dapat tercapai.
Motivasi yang ada pada setiap orang itu memiliki ciri-ciri antara
lain (Sardiman A.M, 1986:82-83): tekun menghadapi tugas, ulet
menghadapi kesulitan, menunjukkan minat, lebih senang belajar mandiri,
senang mencari dan memecahkan soal-soal. Ciri-ciri motivasi selain di
atas juga dikemukakan oleh Abin Syamsuddin (2002:40) yang
diidentifikasikan menjadi indikator yaitu: ketabahan, keuletan,
kemampuannya dalam menghadapi kesulitan, tingkat kualifikasi prestasi,
dan arah sikapnya terhadap sasaran kegiatan.
Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar
Variabel Indikator No. Item positif
No.Item negatif
Motivasi Belajar
1. Tekun menghadapi tugas 2. Ulet menghadapi kesulitan 3. Menunjukkan minat 4. Senang belajar mandiri 5. Senang mencari dan
memecahkan soal-soal 6. Tingkat kualifikasi prestasi 7. Arah sikap terhadap sasaran
kegiatan
1 2 3
5,6 7 8
10
4
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Untuk mengukur variabel motivasi belajar dilakukan dengan
langkah yang sama seperti pada variabel pertama yaitu dengan
menggunakan Skala Likert.
4. Prestasi Belajar AKD I
Dalam penelitian ini prestasi belajar AKD I dinyatakan dalam
bentuk angka atau skor dan huruf. Prestasi belajar AKD I yang dicapai
oleh mahasiswa dikategorikan sebagai berikut (Ign. Masidjo,1995:157):
Kategori Skor Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Dasar I
Tingkat Penguasaan Kompetensi
Huruf Kategori
81% -100% 66% - 80% 56 %– 65% 46% - 55%
Dibawah 46%
A B C D E
Sanggat Tinggi Tinggi Cukup Rendah
Sangat Rendah
G. Teknik Pengujian Instrumen
Untuk mengetahui apakah setiap item dari kuesioner yang dibuat
sudah sahih atau belum, maka dilakukan uji statistik untuk mengukur
kesahihan butir dan keandalan butir dengan menggunakan analisis validitas
dan analisis reliabilitas.
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid
atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebuah instrumen dikatakan
valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur dan dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Perhitungan
tingkat validitas atau kesahihan butir dilakukan dengan menggunakan
rumus koefisien korelasi product moment dari Pearson (Suharsimi,
2002:144-146):
( )( )
( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑∑∑∑
−−
−=
2222xy
YYnXXn
YXXYnr
Keterangan:
rxy = koefisien korelasi product moment X = nilai dari setiap item Y = nilai dari seluruh item n = jumlah sampel
Pelaksanaan uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan bantuan komputer SPSS for Windows versi 11,5. Nilai
koefisien r diperhitungkan pada signifikan 5%. Apabila hasil perhitungan
koefisien nilai r menunjukkan lebih besar atau sama dengan taraf 5%,
maka item tersebut dinyatakan valid. Pengujian validitas instrumen
penelitian ini didasarkan jumlah responden pra penelitian sebanyak 30
mahasiswa. Hasil pengujian tersaji pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3. 1 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Variabel Minat Baca,
Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar
Variabel No Item r tabel r hitung Keterangan
Minat Baca 1 0.239 0.115 Tidak Valid 2 0.239 0.259 Valid 3 0.239 0.348 Valid 4 0.239 0.511 Valid 5 0.239 0.460 Valid 6 0.239 0.464 Valid 7 0.239 0.408 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
8 0.239 0.394 Valid 9 0.239 0.229 Tidak Valid 10 0.239 0.259 Valid Disiplin Belajar 1 0.239 0.336 Valid 2 0.239 0.494 Valid 3 0.239 0.588 Valid 4 0.239 0.713 Valid 5 0.239 0.680 Valid 6 0.239 0.473 Valid 7 0.239 0.056 Tidak Valid 8 0.239 -0.131 Tidak Valid 9 0.239 0.276 Valid 10 0.239 0.356 Valid Motivasi Belajar 1 0.239 0.602 Valid 2 0.239 0.493 Valid 3 0.239 0.604 Valid 4 0.239 0.042 Tidak Valid 5 0.239 0.085 Tidak Valid 6 0.239 0.641 Valid 7 0.239 0.072 Tidak Valid 8 0.239 0.460 Valid 9 0.239 0.595 Valid 10 0.239 0.635 Valid
Tabel 3.1 menunjukkan bahwa: (1) dari 10 pernyataan variabel
minat baca ada sebanyak 8 soal valid dan 2 soal tidak valid; (2) dari 10
pernyataan variabel disiplin belajar ada sebanyak 8 soal valid dan 2 soal
tidak valid; dan (3) dari 10 pertanyaan variabel motivasi belajar ada
sebanyak 7 soal valid dan 3 soal tidak Berdasarkan hasil pengujian
validitas tersebut, maka butir pertanyaan yang tidak valid tidak digunakan
sebagai instrumen untuk mengumpulkan data penelitian.
2. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana
suatu alat ukur dapat dipercaya dan diandalkan. Instrumen dalam
penelitian ini berbentuk skala bertingkat, oleh sebab itu rumus A lpha dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Cronbach akan digunakan untuk menguji reliabilitas instrument. Adapun
rumus Alpha adalah sebagai berikut (Suharsimi Arikunto, 2002:171):
( )
−
−
= ∑2
2
11 11 t
b
kkr
σσ
Keterangan: r11 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑ 2bσ = Jumlah varians butir
2tσ = Jumlah varians total
Selanjutnya harga r11 dikonsultasikan dengan harga kategori r,
dengan pedoman sebagai berikut:
0,800 – 1,000 = Sangat tinggi
0,600 – 0,800 = Tinggi
0,400 – 0,600 = Cukup
0,200 – 0,400 = Rendah
0,000 – 0,200 = Sangat rendah
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien alpha atau r11 dari
variabel minat baca adalah sebesar 0,6979. Oleh karena nilai r11 berada
pada taraf 0,600 – 0,800, maka dapat dikatakan bahwa variabel minat
baca dalam penelitian ini mempunyai taraf reliabilitas tinggi. Hasil
perhitungan nilai koefisien alpha atau r11 dari variabel disiplin belajar
adalah sebesar 0,8060 dan untuk variabel motivasi belajar adalah sebesar
0,8390. O leh karena nilai r11 variabel disiplin belajar dan motivasi belajar
berada pada taraf 0,800-1,000, maka dapat dikatakan bahwa kedua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
instrumen penelitian ini mempunyai taraf reliabilitas sangat tinggi
(lampiran 3, hal 94-96).
Tabel 3. 2 Rangkuman Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Minat Baca,
Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar
No. Variabel Koefisien Alpha
Kategori Kesimpulan
1. 2. 3.
Minat Baca Disiplin Belajar Motivasi Belajar
0,6979 0,8060 0,8390
Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
Reliabel Reliabel Reliabel
H. Teknik Analisis Data
1. Pengujian Persyaratan
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas menggunakan uji sampel dari Kolmogorov
– Smirnov, yaitu tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu sampel
(skor yang diobservasi) dengan suatu distribusi teoretis tertentu. Uji ini
menetapkan suatu titik di mana teoretis dan yang terobservasi
mempunyai perbedaan terbesar, artinya distribusi sampling yang
diamati benar -benar merupakan observasi suatu sampel random dari
distribusi teoritis.
Tes Kolmogorov-Smirnov memusatkan pada
penyimpangan (deviasi) terbesar. Harga F 0 (X) – Sn (X) terbesar
dinamakan deviasi maksimum. Adapun rumus uji Kolmogorov-
Smirnov untuk normalitas adalah sebagai berikut (Imam Ghozali,
2002:35-36):
D = maksimum ( ) ( )XSXF n−0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Keterangan: D = Deviasi Maksimum F0 = Fungsi Distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan Sn (X) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Selanjutnya untuk mengetahui apakah distr ibusi frekuensi
normal atau tidak dengan ketentuan, jika nilai asymtot signifikannya
lebih besar dari α=0,05 maka distribusi dapat dikatakan normal, dan
jika nilai asymtot signifikan lebih kecil dari α=0,05 berarti distribusi
tersebut tidak normal.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-
masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan
variabel terikatnya. Uji linieritas ini digunakan dengan analisis varians
dengan menggunakan rumus F. Rumus yang digunakan untuk mencari
nilai F adalah sebagai berikut (Sudjana, 1989:332):
F = 2e
2TC
SS
Dimana:
2kJK(TC)
S2TC −
=
2nJK(E)
S2e −
=
Keterangan:
F = harga bilangan F untuk garis regresi S2
TC = varian tuna cocok S2
e = varian kekeliruan JK(TC) = jumlah kuadrat tuna cocok JK(E) = jumlah kuadrat kekeliruan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Kriteria pengujian linieritas yaitu tolak hipotesis model regresi
linier jika F>F(1-α )(k-2,n-k) atau untuk distribusi F yang digunakan
diambil dk pembilang = (k-2) dan dk penyebut = (n-k).
2. Uji Asumsi Klasik
a. Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah suatu keadaan dimana varians dari
kesalahan pengganggu tidak konstan untuk suatu nilai variabel bebas
(Supranto, 2004:68).Untuk mendeteksi ada tidaknya masalah
heteroskedastisitas digunakan uji korelasi rank dari Spearman. Rumus
korelasi dari Spearman didefinisikan sebagai berikut:
( )
−−= ∑
1nn
d61r 2
21
s
Dimana:
d1 = Perbedaan pada rank yang diberikan kepada dua karakteristik yang
berbeda dari individu atau fenomena ke-1
n = Banyaknya individu atau fenomena yang diberi rank
Selanjutnya dengan bantuan komputer program SPSS, untuk
menentukan terjadi tidaknya masalah heteroskedastisitas digunakan
ketentuan sebaga i berikut:
- jika rs hitung > r s tabel, maka terjadi heteroskedastisitas.
- jika rs hitung < r s tabel, maka tidak terjadi heteroskedastisitas
b. Multikolinieritas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Multikolinieritas adalah situasi adanya hubungan variabel-
variabel bebas diantara satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini
disebut variabel-variabel bebas tidak ortogonal. Variabel yang bersifat
ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasinya sama dengan
nol. Apabila terdapat korelasi yang sempurna di antara sesama
variabel-variabel bebas ini sama dengan satu, maka koefisien
regresinya tidak dapat ditaksir dan nilai standard error setiap koefisien
regresi menjadi tidak terhingga. Untuk mendeteksi multikolinieritas
digunakan rumus korelasi. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:
rxy=( )( )
(( ) ( )( )∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑
−−
−22
22 YYnXXn
YXXYn
Selanjutnya dengan bantuan komputer program SPSS
diadakan analisis Collinearity Statistics. Dari analisis Collinearity
Statistics akan diperoleh VIF (Variance Inflation Factor). Untuk
mengetahui terjadi tidaknya multikolinieritas, digunakan ke tentuan
sebagai barikut:
- Jika VIF > 5, maka terjadi multikolinieritas
- Jika VIF < 5, maka tidak terjadi multikolinieritas
c. Otokorelasi
Otokorelasi adalah suatu keadaan di mana kesalahan pengganggu
dari satu observasi terhadap observasi selanjutnya yang berturutan
tidak berpengaruh atau tidak terjadi korelasi. Untuk mendeteksi ada
tidaknya otokorelasi dapat diuji dengan jalan menghitung “The
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Durbin -Watson, d” dengan rumus sebagai berikut (Supranto,
2004:116-117):
( )
∑
∑
=
=−−
=n
tt
n
ttt
e
eed
1
2
21
Keterangan: d = Statistik Durbin -Watson et = Gangguan estimasi t = Observasi terakhir t-1 = Observasi sebelumnya
Untuk memperoleh kesimpulan apakah ada masalah otokorelasi
atau tidak, hasil hitungan statistik d harus dibandingkan dengan tabel
statistik d. Pemilihan angka dari tabel d harus memperhatikan
banyaknya parameter (=k), dan jumlah observasi (=n), pada tingkat
signifikansi (= α ) tertentu.
3. Pengujian Hipotesis
a. Untuk menguji hipotesis pertama, kedua, dan ketiga digunakan analisis
regresi linier dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Perumusan Hipotesis
(a) Ho : ρ ≤ 0, minat baca tidak berpengaruh positif terhadap
prestasi belajar AKD I mahasiswa
(b) Ha : ρ > 0, minat baca berpengaruh positif terhadap
prestasi belajar AKD I mahasiswa
2) Mencari persamaan regresi linier sederhana (Sugiyono, 1999:204):
Y = a + b X1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Keterangan:
Y = subjek dalam variabel dependen yang diprediksi X1 = variabel bebas a = harga konstan b = kefisien regresi
3) Menentukan koefisien korelasi antara variabel bebas dengan
variabel terikat, dengan rumus sebagai berikut (Suharsimi
Arikunto, 2002:243):
∑ ∑ ∑ ∑∑ ∑ ∑
−−
−=
))Y(YN()X(XN(
)Y)(X(XYNr
2222xy
Keterangan:
r = koefisien korelasi N = banyaknya sampel X = variabel minat baca/disiplin belajar/motivasi belajar Y = variabel prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I
4) Menguji kesignifikanan koefisien korelasi dengan membandingkan
thitung dengan ttabel pada taraf signifikan α = 0,05 dengan db = 2.
5) Menarik kesimpulan yaitu jika t hitung < t tabel maka Ho diterima,
dan jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak.
Pengujian hipotesis kedua dan ketiga dilakukan dengan langkah yang
sama dengan pengujian hipotesis pertama.
b. Untuk menguji hipotesis keempat digunakan analisis regresi ganda,
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Perumusan hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
(a) Ho : p ≤ 0, minat baca, disiplin belajar dan motivasi
belajar tidak berpengaruh positif terhadap
prestasi belajar AKD I mahasiswa.
(b) Ha : p > 0, minat baca, disiplin belajar dan motivasi
belajar berpengaruh positif terhadap
prestasi belajar AKD I mahasiswa.
2) Mencari persamaan regresi linier ganda, dengan rumus sebagai
berikut (Sugiyono, 1999:217):
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3
Keterangan:
Y = prestasi belajar AKD I mahasiswa a = konstanta b1 = slope yang berhubungan dengan variabel X1
b2 = slope yang berhubungan dengan variabel X2 b3 = slope yang berhubungan dengan variabel X3 X1 = variabel minat baca X2 = variabel disiplin belajar X3 = variabel motivasi belajar
3) Menentukan koefisien korelasi ganda dengan rumus sebagai
berikut (Sugiyono, 1999:217):
∑∑ ∑∑ ++
=2
3322113,2,1, Y
YXbYXbYXbRxy
Keterangan:
3,2,1,xyr = koefisien antara variabel X1, X2, X3
b1 = koefisien prediktor variabel minat baca b2 = koefisien prediktor variabel disiplin belajar b3 = koefisien prediktor variabel motivasi belajar ∑X1Y = korelasi antara variabel minat baca dan prestasi
belajar Akuntansi Keuangan Dasar I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
∑X2Y = korelasi antara variabel disiplin belajar dan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I
∑X3Y = korelasi antara variabel motivasi belajar dan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I
4) Melakukan uji F, dengan membandingkan F hitung dengan F
tabel pada taraf signifikansi α= 0,05 dengan db pembilang = k
dan db penyebut = n-k-1. hal ini digunakan untuk mengetahui
apakah koefisien korelasi tersebut signifikan.
Rumus yang digunakan sebagai berikut (Sugiyono, 1999:218):
( )( )2
2
reg R1m1mNRF
−−−=
Keterangan:
Freg = harga F garis regresi yang dicari N = cacah kasus M = cacah prediktor R = koefisien korelasi antara X1,X2,X3 dengan Y
5) Menarik kesimpulan, yaitu jika Fhitung > Ftabel, maka Ho
ditolak dan jika Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
BAB IV
GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS
A. Sejarah Dan Perkembangan Universitas
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang sekarang ini merupakan
salah satu fakultas dari Universitas Sanata Dharma, yang dulu pernah populer
dengan sebutan IKIP Sanata Dharma, mula nya adalah sebuah Perguruan
Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang berdiri pada tanggal 17 Desember
1955. Gagasan mendirikan PTPG Sanata Dharma merupakan respon pihak
gereja Katolik terhadap tawaran Mendikbud saat itu, Muhammad Yamin,
mengenai perlunya mendirikan suatu lembaga pendidikan untuk SLTP dan
SLTA, yang pada waktu itu pendidikan khusus guru-guru SLTP atau SLTA
dilaksanakan oleh kursus BI/BII yang didirikan diberbagai kota di Indonesia.
Pendidikan yang amat penting itu diangkat ketaraf keguruan di sekolah
menengah.
Selanjutnya kursus-kursusBI/BII itu dianggap crash program,
sehingga Superior Misionaris Societas Jesu , yaitu Pater Kaser berusaha
mendirikan suatu perguruan tinggi. Kesempatan ini kemudian dimanfaatkan
oleh Peter Kaser, Pater Ruding dan Pate r H. Loeff untuk menggali informasi
tentang gagasan Prof. Moh. Yamin,S.H. untuk mendirikan PTPG. Tiga kursus
Bidang Ilmu di atas milik Jesuit digabmgkan menjadi satu berkat donasi dari
Conggregation de Propaganda Fide. Lahirnya PTPG Sanata Dharma yaitu
tepatnya pada tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah
tanggal 17 Desember 1955. Pada awalnya, PTPG Sanata Dharma mempunyai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
4 jurusan, yaitu (1) Bahasa Inggris, (2) Sejarah, (3) Ilmu Pengetahuan Alam,
dan (4) Ilmu Mendidik. Sedang nama Sanata Dharma sendiri diciptakan oleh
Peter K. Looymans, SJ., pejabat Departemen PP dam K di Kantor Wali Gereja
Indonesia (KAWALI). Aslinya Sanata Dharma artinya kebaktian yang
sebenarnya atau pelayanan yang nyata. Kebaktian ini ditujukan kepada tanah
air, bangsa dan Gereja (Pro Patria et Ecclesia). Pembesar misionaris Society
of Jesus menunjuk Peter Prof. Dr. Nicolaus Drijarkara, SJ., menjadi Dekan
PTPG Sanata Dharna sedangkan Wakil Dekan dipercayakan kepada Peter H.
Loeff, S.J.
Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan Pemerintah, dalam hal ini
Kementrian PP dan K tentang perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG
Sanata Dharma pada bulan November 1958 berubah menjadi FKIP Sanata
Dharma dan merpakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang
Yogyakarta. Pada masa FKIP ini, Sanata Dharma berhasil memperoleh status
DISAMAKAN dengan negri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1/1961, pada
tanggal 6 Mei 1991 Junto No.77/1962 tanggal 11 Juli 1962. Walaupun
mempunyai nama FKIP, namun secara de facto FKIP -FKIP yang dibentuk
dari PTPG tetap berdiri sendiri-sendiri. FKIP Sanata Dharma waktu itu
merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia, dan FKIP ini hanyalah
nama diatas kertas.
Untuk mengatasi kerancuan ini akhirnya pemerintah kembali
menetapkan agar FKIP berdiri sendiri menjadi Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (IKIP). Karena itu, FKIP Sanata Dharma juga berubah menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Mentri PTIP No.237/B-Swt/U/1965.
Surat keputusan berlaku mulai tanggal 1 September 1965. Dalam masa IKIP
ini, banyak hal yang berkembang di Sanata Dharma. Perkembangannya
meliputi banyak aspek, baik yang menyangkut pembangunan sarana fisik,
administrasi, pengajaran dan penelitian maupun pengapdian pada masyarakat.
IKIP Sanata Dharma juga dilengkapi dengan lembaga -lembaga pendukung,
yaitu pusat penelitian Sanata Dharma dan Pusat Pengabdian kepada
masyarakat. Disamping itu, IKIP Sanata Dharma juga didukung oleh biro-biro
administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK).
Pada tanggal 1 Januari 1973 dibuka penelitian non gelar bagi para
lulusan SLTA, yaitu Program Extension Course Bahasa Inggris. Program ini
dillaksanakan dalam rangka pengabdian pada masyarakat. Pada bulan Juli
1979, IKIP Sanata Dharma melaksanakan program S-1 (sebelumnya IKIP
Sanata Dharma melaksanakan program Sarjana Muda dan Sarjana). Pada saat
yang sama, Depdikbud juga mempercayakan kepada IKIP Sanata Dharma
untuk mengelola program Diploma I, II, dan III pada berbagai jurusan
Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP.
Berbagai program diploma ini kemudian pada tahun 1990 ditutup dan diganti
dengan program diploma II PGSD. Kemudian untuk menyesuaikan diri
dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta kemajuan jaman, maka pada
tanggal 20 April 1993 sesuai dengan SK Mendikbud No.46/D/O/1993, IKIP
Sanata Dharma dikembangkan menjadi sebuah Universitas dengan nama
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dengan perkembangan ini,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
diharapkan Sanata Dharma dapat terus memajukan sistem pendidikan guru
dan berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Dengan perkembangan menjadi U niversitas, Sanata Dharma juga
mengembangkan muatan program pendidikannya. Disamping tetap
mempertahankan pendidikan guru dengan membuka Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (FKIP), Sanata Dharma juga membuka 6 fakultas dan 2
perubahan bentuk. Dengan demikian , fakultas-fakultas di Universitas Sanata
Dharma mencakup FKIP, Fakultas Ekonomi, Fakultas MIPA, Fakultas Sastra,
Fakultas Tekinik, Fakultas Farmasi, Fakultas Psikologi, Fakultas Teologi, dan
Fakultas Pendidikan Agama (FIPA).
Sejak tanggal 19 April 1999, melalui Surat Keputusan Jendral
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI No:
143/DIKTI/Kep/1999 Fakultas Ilmu Pendidikan Agama (FIPA) berubah
menjadi Program Studi Ilmu Pendidikan, kekhususan Pendidikan Agama
Katolik dan menjadi bagian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP). Dengan demikian saat ini Universitas Sanata Dharma memiliki 8
Fakultas yang menyelenggarakan pendidikan program gelar (SI) dan program
non gelar yaitu Diploma II PGSD JIP, English Coursr, dan Bahasa Indonesia
bagi Penutur Asing (BIPA). Lebih dari itu, saat ini Universitas Sanata Dharma
juga membuka Program Pasca Sarjana, yaitu Program Studi Magister Teologi
dan Program Studi Magister Ilmu Religi dan Budaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Sejak berdirinya hingga sekarang. Sanata Dharma pernah dipimpin
oleh 7 orang rektor, yaitu:
1. Prof. Dr. N. Drijarkara, S.J. (1955 – 1967)
2. Drs. J. Drost, S.J. (1968 – 1976)
3. Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. (1977 – 1984)
4. Drs. F.X. Danuwiata, S.J. (1984 – 1988)
5. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988 – 1933)
6. Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993 – 2001)
7. Dr. Paulus Suparno, S.J., M.S.T. (2001 – 2006)
8. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama , S.J. , M.Sc. (2006 – sekarang)
Sedangkan nama-nama Dekan FKIP Universitas Sanata Dharma
adalah sebagai berikut:
1. Dr. J. Bismoko (1993 – 1994)
2. Dr. A. Priyono Marwan, S.J (1994 – 1997)
3. Dr. Paul Suparno, S.J (1997 – 2001)
4. Dr. A .M. Slamet Soewandi, M.Pd (2001 – 2005)
5. Dr. T. Sarkim, M. Ed. (2005 – sekarang)
B. Visi dan Misi
Berdasarkan visi dan misi Universitas Sanata Dharma, FKIP
merumuskan secara khusus visi dan misinya sebagai berikut (Buku Pedoman
FKIP Universitas Sanata Dharma,2001:15):
Visi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
1. Pendidikan yang bersuasanakan cinta kasih dan bercorak humanistis, yang
menghargai martabat manusia, aka n meningkatkan pribadi manusia secara
utuh.
2. Hubungan antara pendidik dan subjek didik yang ideal adalah hubungan
dialogis, ketika mereka saling menghargai dan membantu untuk
mewujudkan kemanusiaan mereka.
3. Penegakan keadilan dan pelayanan terhadap mereka ya ng lemah dalam
dunia pendidikan perlu mendapat tekanan
4. Penyiapan tenaga kependidikan yang profesional, baik dalam bidang
keahlian maupun keguruan, merupakan hal yang penting.
Misi:
1. Menyiapkan tenaga kependidikan yang profesional, yang bercirikan hal
berikut:
a. berkemampuan tinggi, bermutu, berwawasan luas, dan kritis;
b. menguasai bidang studi tertentu sehingga mampu memanfaatkannya
dalam lembaga pendidikan sekolah, luar sekolah, dan lembaga lain
yang terkait;
c. meguasai bidang kependidikan, dan dapat menggunakannya dalan
praktek kependidikan yang relevan secara tepat;
d. mampu mengaktualisasikan diri sebagai pribadi maupun sebagai
anggota masyarakat yang bertanggung jawab;
e. bermoral, sosial, adil, dan penuh pengabdian pada subjek didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
2. Menyiapkan tenaga kependidikan yang humanistik, yang meghargai nilai
martabat manusia, terutama subjek didik.
3. Menyiapakan tenaga kependidikan yang menerapkan semangat dialogis
dalam pelaksanaan pendidikan.
4. Menyiapakan tenaga kependdikan yang menghargai dan mengembangkan
kebebasan serta kejujuran akademik dalam proses pendidikan.
C. Struktur Organisasi Universitas Sanata Dharma Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan
Dalam suatu organisasi, struktur organisasi sangat penting peranannya
demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam struktur organisasi dapat
terlihat jelas batas-batas tugas dan tanggung jawab karyawan terhadap
pekerjaannya masing-masing (lampiran 2, hal 90).
1. Senat Fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di
lingkungan fakultas yang memiliki wewenang dalam menjabarkan
kebijakan dan peraturan universitas untuk fakultas.
2. Dekan FKIP memimpin FKIP dibantu WD I (Wakil Dekan I bidang
akademik), WD II (Wakil Dekan II bidang administrasi umum).
a. Dekan memimpin penyelenggaraan pendidikan, pengajaran, penelitian
dan pengabdian pada masyarakat, membina tenaga kependidikan,
mahasiswa, tenaga administrasi dan bertanggung jawab pada rektor.
b. WD I bertugas membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan
pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
c. WD II bertugas membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan
bidang kegiatan administrasi umum.
3. Unit MKDK bertugas mengatur dan mengkoordinasikan penyelenggaraan
mata kuliah dasar kependidikan di lingkup fakultas, dipmpin oleh seorang
ketua unit MKDK yang bertanggung jawab langsung kepada dekan.
4. Pusat Penelitian dan Pelayanan Kependidikan (P3Kependidikan). Bertugas
membantu dan mengkoordinasi penelitian dan pelayanan pendidikan
kepada masyarakat luar dan membagikan berbagai tugas itu kepada dosen-
dosen yang terkait. Pusat penelitian dan pelayanan pendidikan dipimpin
oleh ketua P3Kependidikan yang bertanggung jawab langsung kepada
dekan.
5. Unit tata usaha menyelenggarakan administrasi kegiatan akademik pada
tiap-tiap program studi. Dalam menjalankan tugasnya unit tata usaha
berada dibawah koordinasi WD II.
6. Unit PPL bertugas mengatur dan mengkoordinasi penyelenggaraan PPL
mahasiswa dalam lingkup fakultas. Unit PPL fakultas dipimpin oleh
seorang ketua unit PPL yang bertanggung jawab langsung kepada dekan.
7. Kajur (Ketua Jurusan) bertugas memimpin jurusan dibantu oleh Sekjur
(Sekretaris Jurusan). Jurusan merupakan unsur pelaksana akademik pada
fakultas. FKIP Universitas Sanata Dharma memiliki 4 jurusan: IP (Ilmu
Pendidikan), PBS (Pendidikan Bahasa dan Seni), PIPS (Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial), dan MIPA (Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
8. Kaprodi (Ketua Program Studi) bertugas memimpin program studi,dibantu
oleh Wakaprodi (Wakil Ketua Prodi). Prodi adalah salah satu pelaksana
pendidikan yang bertugas melaksanakan suatu kurikulum untuk satu
keahlian tertentu. FKIP USD mempunyai 10 prodi: BK (Bimbingan
Konseling), IIPAK (Ilmu Pendidikan Kekhususan Aganma Katolik),
PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), PBSID (Pendidikan Bahasa,
Sastra dan Daerah), PAK (Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi), PDU (Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian
Khusus Pendidikan Ekonomi Koperasi/Pendidikan Dunia Usaha ), PSej
(pendidikan Sejarah), PFis (Pendidikan Fisika) dan PMat (Pendidikan
Matematika).
9. Koordinator PPL Prod i bertugas : (a) menyusun rencana dan penjadwalan
kegiatan PPL Prodi dan meng-komunikasikannya kepada para dosen
pembimbing, mahasiswa dan guru pamong; (b) mengusulkan kepada
koordinator PPL FKIP mengenai sekolah-sekolah yang dipakai tempat
ber-PPL, serta membantu mengurus perizinan: (c)mempersiapkan dan
menyelenggarakan pembekalan PPL serta mengelompokkan mahasiswa
yang akan ber-PPL; (d) Membantu koordinator FKIP dalam menyediakan
data guna kepentingan pemberian balas jasa dan penghargaan kepada
tenaga-tenaga yang terlibat dalam pembimbingan PPL.
10. Dosen adalah tenaga pendidik yang diangkat dengan tugas mengajar,
mengadakan penelitian dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
D. Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi
Tujuan program studi ini adalah untuk menghasilkan tenaga
kependidikan yang profesional dan andal di bidang akuntansi, manajemen,
dan bidang ekonomi/koperasi. Dalam menyelengarakan pendidikan, Prodi
Pendidikan ekonomi (Pendidikan Akuntansi) mendasarkan diri pada
kurikulum yang relevan dengan didukung fasilitas yang memadai serta
penyelenggaraan proses belajar mengajar yang teratur. Penguasaan dasar-
dasar ilmiah dan pengetahuan dibidangnya yang ditekankan pada prodi ini
ternyata memberikan dasasr yang kuat bagi para mahasiswa untuk
menentukan, memahami, menjelaskan , dan merumuskan cara menyelesaikan
cara persoalan di bidang garapannya.
Telah terbukti bahwa dengan melaksanakan hal-hal tersebut, Prodi
Pendidikan Ekonomi (Pendidikan Akuntansi) mampu menghasilkan kelulusan
yang memiliki kemampuan dan fleksibilitas tinggi. Hal tersebut ditunjukkan
dengan semakin banyaknya lulusan prodi ini yang menduduki jabatan-jabatan
penting dalam dunia pendidikan secara proporsional, disamping mengisi
jabatan-jabatan nonkependidikan, yakni sebagai sumber daya manusia yang
dapat diandalkan di bidang akuntansi pada perusahaan dagang, perusahaan
manufaktur dan perusahaan jasa, serta bank, hotel, perusahaan konsultan
manajemen/bisnis/perpajakan, perusahaan asuransi dan lainnya.
Pengenalan di bidang komputer yang ditekankan oleh Prodi
Pendidikan Akuntansi pada sebagian mata kuliah yang ditawarkan sungguh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
membekali dan memberikan manfaat yang sangat berharga bagi prodi ini
dalam dunia kerja. Lebih-lebih di dalam abad informasi sekarang ini, ketika
segala informasi menyangkut pekerjaan semakin berbasiskan komputer, hal
itu sangat penting.
1. Dosen dan Mahasiswa
Dosen-dosen yang mengampu di Prodi PE Bidang Keahlian
Khusus Pendidikan Akuntansi dalam mata kuliah AKD I yaitu:
a. Drs. Bambang Purnomo, SE, M.Si,
b. E. Catur Rismiati, S.Pd., M.A.,
c. A. Heri Nugroho, S.Pd,
Sedangkan jumlah mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi, FKIP, Universitas Sanata Dharma sebagai berikut:
a. Kelas A berjumlah 43 mahasiswa
b. Kelas B berjumlah 47 mahasiswa
2. Fasilitas
Fasilitas yang tersedia di Prodi Pendidikan Akuntansi cukup
memadai. Fasilitas-fasilitas yang ada di Prodi Pendidikan Akuntansi
tersebut antara lain:
a. Pusat Simulasi Bisnis dan Koperasi (PSBK)
b. Perpustakaan.
c. Laboratorium mikro teaching.
d. Laboratorium komputer.
e. Fasilitas-fasilitas lainnya yang diselenggarakan oleh Universitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Data tentang variabel minat baca, disiplin belajar, motivasi belajar
dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa Prodi
Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta angkatan tahun akademik 2005-2006. Jumlah kuesioner yang
dibagikan adalah sebanyak 90 kuesioner. Dari kuesioner yang dibagikan
tersebut, jumlah kuesioner yang terkumpul kembali adalah sebanyak 80
kuesioner. Sementara untuk data tentang variabel prestasi belajar AKD I
dikumpulkan berdasarkan metode dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian, maka data tentang variabel minat baca,
disiplin belajar, motivasi belajar, dan prestasi belajar mahas iswa terhadap
mata kuliah AKD I, dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1. Minat Baca
Data hasil penelitian menunjukkan bahwa skor data tertinggi
sebesar = 31, dan skor terendah = 18. Penilaian atas data variabel minat
baca didasarkan pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) II. Adapun deskripsi
variabel minat baca adalah sebagai berikut (lampiran 7 hal 111):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel. 5.1 Penilaian Minat Baca
Interval Skor Frekuensi Absolut
Frekuensi Relatif Kategori
= 28 23 28,75% Sangat Tinggi 24 – 27 40 50% Tinggi 22 – 23 5 6,25% Cukup 19 – 21 8 10% Rendah
< 19 4 5% Sangat Rendah Jumlah 80 100 % Tabel 5.1 menunjukkan bahwa 23 mahasiswa atau 28,57%
menunjukkan bahwa minat baca mereka sangat tinggi, 40 mahasiswa atau
50% menunjukkan bahwa minat baca mereka tinggi, 5 mahasiswa atau
6,25% menunjukkan bahwa minat baca mereka cukup, 8 mahasiswa atau
10% menunjukkan bahwa minat baca mereka rendah, 4 mahasiswa atau
5% menunjukkan bahwa minat baca mereka sangat rendah. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa minat baca mahasiswa terkategorikan
tinggi. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan mean = 25,55, median =
25,88, modus = 25,83, dan standar deviasi = 3,582 (lampiran 7, hal 105).
2. Disiplin Belajar
Data hasil penelitian menunjukkan bahwa skor data tertinggi
sebesar = 31, dan skor terendah = 16. Penilaian atas data variabel disiplin
belajar didasarkan pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) II. Adapun
deskripsi variabel disiplin belajar adalah sebagai berikut (lampiran 7, hal
111):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Tabel. 5.2 Penilaian Disiplin Belajar
Interval Skor Frekuensi Absolut
Frekuensi Relatif Kategori
= 28 25 31,25% Sangat Tinggi 24 – 27 32 40% Tinggi 22 – 23 6 7,5% Cukup 19 – 21 9 11,25% Rendah
< 19 8 10% Sangat Rendah Jumlah 80 100 % Tabel 5.2 menunjukkan bahwa 25 mahasiswa atau 31,25%
menunjukkan bahwa disiplin belajar mereka sangat tinggi, 32 mahasiswa
atau 40% menunjukkan bahwa disiplin belajar mereka tinggi, 6 mahasiswa
atau 7,5% menunjukkan bahwa disiplin belajar mereka cukup, 9
mahasiswa atau 11,25% menunjukkan bahwa disiplin belajar mereka
rendah, 8 mahasiswa atau 10% menunjukkan bahwa disiplin belajar
mereka sangat rendah. Dengan demikian da pat disimpulkan bahwa disiplin
belajar mahasiswa terkategorikan tinggi. Hal ini didukung denga n hasil
perhitungan mean = 25, median = 25,74, modus = 26,83, dan standar
deviasi = 4,136 (lampiran 7, hal 106-107).
3. Motivasi Belajar
Data hasil penelitian menunjukkan bahwa skor data tertinggi
sebesar = 28, dan skor terendah = 14. Penilaian atas data variabel motivasi
belajar didasarkan pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) II. Adapun
deskripsi variabel motivasi belajar adalah sebagai berikut (lampiran 7, hal
112):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel. 5.3 Penilaian Motivasi Belajar
Interval Skor Frekuensi Absolut
Frekuensi Relatif Kategori
= 25 25 31,25% Sangat Tinggi 21 – 24 33 41,25% Tinggi 19 – 20 4 5% Cukup
17 – 18 10 12,5% Rendah < 17 8 10% Sangat Rendah
Jumlah 80 100 % Tabel 5.3 menunjukkan bahwa 33 mahasiswa atau 41,25%
menunjukkan bahwa motivasi belajar mereka sangat tinggi, 25 mahasiswa
atau 31,25% menunjukkan bahwa motivasi belajar mereka tinggi, 4
mahasiswa atau 5% menunjukkan bahwa motivasi belajar mereka cukup,
10 mahasiswa atau 12,5% menunjukkan bahwa motivasi belajar mereka
rendah, 8 mahasiswa atau 10% menunjukkan bahwa disiplin belajar
mereka sangat rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
motivasi belajar mahasiswa terkategorikan tinggi. Hal ini didukung
dengan hasil perhitungan mean = 22,11, median = 22,57, modus = 25,77,
dan standar deviasi = 3,841 (lampiran 7, hal 108).
4. Prestasi Belajar AKD I
Data hasil penelitian menunjukkan bahwa skor data tertinggi
sebesar = 98, dan skor terendah = 31,1. Penilaian atas data variabel
prestasi belajar didasarkan pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) II.
Adapun deskripsi variabel prestasi belajar adalah sebagai berikut
(lampiran 7, hal 113):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel. 5 .4 Penilaian Prestasi Belajar AKD I
Interval Skor Frekuensi Absolut
Frekuensi Relatif Kategori
= 81,19 17 21,25% Sangat Tinggi 66,34 – 81,18 24 30% Tinggi 56,44 – 66,33 23 28,75% Cukup 46,54 – 56,43 9 11,25% Rendah
< 46,54 7 8,75% Sangat Rendah Jumlah 80 100 % Tabel 5.4 menunjukkan bahwa 17 mahasiswa atau 21,25%
menunjukkan bahwa prestasi belajar mereka sangat tinggi, 24 mahasiswa
atau 30% menunjukkan bahwa prestasi belajar mereka tinggi,23
mahasiswa atau 28,75% menunjukkan bahwa prestasi belajar mereka
cukup, 9 mahasiswa atau 11,25% menunjukkan bahwa prestasi belajar
mereka rendah, 7 mahasiswa atau 8,75% menunjukkan bahwa prestasi
belajar mereka sangat rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
belajar prestasi mahasiswa terkategorikan tinggi. Hal ini didukung dengan
hasil perhitungan mean = 67,89, median = 65,7, modus = 60,92, dan
standar deviasi = 14,924 (lampiran 7, hal 109).
B. Pengujian Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data
berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini pengujian normalitas
didasarkan pada uji One Sampel Kolmogorov Smirnov dengan bantuan
komputer program SPSS versi 11. Berikut ini disajikan rangkuman hasil
pengujiannya (lampiran 4, hal 97):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel. 5. 5 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas
No Variabel Asymp Sig2-tailed a Kesimpulan
1 Minat Baca 0,199 0,05 Normal 2 Disiplin Belajar 0,207 0,05 Normal 3 Motivasi Belajar 0,277 0,05 Normal 4 Prestasi Belajar 0,498 0,05 Normal
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa nilai probabilitas variabel minat
baca = 0,199, variabel disiplin belajar = 0,207, variabel motivasi belajar =
0,277, dan variabel prestasi belajar = 0,498. Nilai-nilai tersebut lebih besar
dari nilai a = 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa distribusi data
penelitian keempat variabel penelitian ini adalah normal.
2. Uji Linieritas
Pengujian linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada
hubungan yang linier diantara masing-masing variabel bebas dengan
variabel terikat. Hasil pengujian nilai hubungan variabel minat baca,
disiplin belajar, dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar AKD I
secara lengkap tersaji dalam tabel berikut ini (lampiran 5, hal 98):
Tabel. 5.6 Rangkuman Hasil Uji Linieritas
No Variabel Db Dev.From
Linier F Tabel Kesimpulan
1 Minat Baca 12;66 0,952 1,902 Linier 2 Disiplin Belajar 14;64 0,621 1,849 Linier 3 Motivasi Belajar 13;65 1,070 1,874 Linier
Tabel 5.6 menunjukkan bahwa nilai Fhitung variabel minat baca
dengan variabel prestasi belajar AKD I = 0,952 lebih kecil dari Ftabel =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
1,902, variabel disiplin belajar dengan variabel prestasi belajar AKD I =
0,621 lebih kecil dari Ftabel = 1,849 , dan untuk variabel motivasi belajar
dengan variabel prestasi belajar AKD I = 1,070 lebih kecil dari Ftabel =
1,874. Karena nilai-nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel , hal tersebut
menunjukkan bahwa distribusi data penelitian ketiga variabel penelitian ini
adalah linier.
C. Pengujian Hipotesis
1. Hipotesis Pertama
a. Rumusan Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah:
Ho = Tidak ada pengaruh positif minat baca terhadap prestasi belajar
AKD I.
Ha = Ada pengaruh positif minat baca terhadap prestasi belajar AKD
I.
b. Persamaan regresi linier sederhana.
Berdasarkan hasil pengujian persamaan regresi dapat disusun
persamaan regresi sebagai berikut: Y = -20,932 + 0,916 X. Artinya,
harga koefisien regresi (b) bernilai positif, hal tersebut berarti setiap
pertambahan 1 satuan variabel minat baca maka variabel prestasi
belajar juga akan mengalami pertambahan sebesar 0,916. Dengan kata
lain semakin tinggi minat baca mahasiswa terhadap mata kuliah AKD
I, maka prestasi belajar juga semakin tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
c. Menentukan koefisien korelasi antara variabel minat baca dengan
prestasi belajar AKD I.
Hasil perhitungan diperoleh korelasi antara variabel minat baca
dengan prestasi belajar adalah sebesar 0,501. Artinya, hubungan
variabel minat baca dengan variabel prestasi belajar adalah positif.
Kategori derajat hubungan kedua variabel terkategorikan cukup kuat.
Sedangkan pengaruh minat baca mahasiswa terhadap prestasi belajar
AKD I dapat diketahui melalui koefisien determinasi, yaitu r2 = 0,5012
= 0,251. Hal ini berarti bahwa variabel prestasi belajar AKD I sebesar
25,1% ditentukan oleh variabel minat baca mahasiswa, melalui
persamaan regresi Y = -20,932 + 0,916 X dan sisanya 74,99%
ditentukan oleh faktor lain.
d. Menguji signifikansi koefisien korelasi dengan cara membandingkan
t hitung dengan t tabel pada taraf signifikansi 0,05 dengan df = n-2 (80-2)
=78.
Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan program
SPSS menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 2,603, sedangkan nilai t
tabel pada df = 78 sebesar 1,665. Hal ini berarti nilai t hitung > t tabel
(2,603 > 1,665). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho
ditolak dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh positif dan signifikan
minat baca terhadap prestasi belajar AKD I (lampiran 6, hal 100).
2. Hipotesis Kedua
a. Rumusan Hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Hipotesis penelitian ini adalah:
Ho = Tidak ada pengaruh positif disiplin belajar terhadap prestasi
belajar AKD I
Ha = Ada pengaruh positif disiplin belajar terhadap prestasi belajar
AKD I.
b. Mencari persamaan regresi linier sederhana.
Berdasarkan hasil pengujian persamaan regresi dapat disusun
sebagai berikut: Y = -20,932 + 1,555 X. Artinya, harga koefisien
regresi (b) bernilai positif, hal tersebut berarti setiap pertambahan 1
satuan variabel disiplin belajar maka variabel prestasi belajar juga akan
mengalami pertambahan sebesar 1,555. Dengan kata lain semakin
tinggi disiplin belajar mahasiswa terhadap mata kuliah AKD I, maka
prestasi belajar juga semakin tinggi.
c. Menentukan koefisien korelasi antara variabe l disiplin belajar dengan
prestasi belajar AKD I.
Hasil perhitungan diperoleh korelasi antara variabel disiplin
belajar dengan prestasi belajar adalah sebesar 0,648. Artinya,
hubungan variabel minat baca dengan variabel prestasi belajar adalah
positif. Kategori derajat hubungan kedua variabel terkategorikan cukup
kuat. Sedangkan pengaruh disiplin belajar mahasiswa terhadap prestasi
belajar AKD I dapat diketahui melalui koefisien determinasi, yaitu r2 =
0,6482 = 0,420. Hal ini berarti bahwa variabel prestasi belajar AKD I
sebesar 42% ditentukan oleh variabel disiplin belajar mahasiswa,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
melalui persamaan regresi Y = -20,932 + 1,555 X dan sisanya 58%
ditentukan oleh faktor lain.
d. Menguji signifikansi koefisien korelasi dengan cara membandingkan
t hitung dengan t tabel pada taraf signifikansi 0,05 dengan df = n-2 (80-2)
=78.
Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan program
SPSS menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 5,086, sedangkan nilai t
tabel pada df = 78 sebesar 1,665. Hal ini berarti nilai t hitung > t tabel (5,086
> 1,665) . Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho
ditolak dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh positif dan signifikan
disiplin belajar terhadap prestasi belajar AKD I (lampiran 6, hal 100).
3. Hipotesis Ketiga
a. Rumusan Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah:
Ho = Tidak ada pengaruh positif motivasi belajar terhadap prestasi
belajar AKD I.
Ha = Ada pengaruh positif motivasi belajar terhadap prestasi belajar
AKD I.
b. Mencari persamaan regresi linier sederhana.
Berdasarkan hasil pengujian persamaan regresi dapat disusun
sebagai berikut: Y = -20,932 + 1,199 X. Artinya, harga koefisien
regresi (b) bernilai positif, hal tersebut berarti setiap pertambahan 1
satuan variabel motivasi belajar maka variabel prestasi belajar juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
akan mengalami pertambahan sebesar 1,199. Dengan kata lain semakin
tinggi motivasi belajar mahasiswa terhadap mata kuliah AKD I, maka
prestasi belajar juga semakin tinggi.
c. Menentukan koefisien korelasi antara variabel motivasi belajar dengan
prestasi belajar AKD I.
Hasil perhitungan diperoleh korelasi antara variabel motivasi
belajar dengan prestasi belajar adalah sebesar 0,614. Artinya,
hubungan variabel motivasi belajar dengan variabel prestasi belajar
adalah positif. Kategori derajat hubungan kedua variabel
terkategorikan rendah. Sedangkan pengaruh motivasi belajar
mahasiswa terhadap prestasi belajar AKD I dapat diketahui melalui
koefisien determinasi, yaitu r2 = 0,6142 = 0,377. Hal ini berarti bahwa
variabel prestasi belajar AKD I sebesar 37,7% ditentukan oleh
motivasi belajar mahasiswa, melalui persamaan regresi Y = -20,932 +
1,199 X dan s isanya 62,3% ditentukan oleh faktor lain.
c. Menguji signifikansi koefisien korelasi dengan cara membandingkan
t hitung dengan t tabel pada taraf signifikansi 0,05 dengan df = n-2 (80-2)
=78.
Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan program
SPSS menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 3,400, sedangkan nilai t
tabel pada df = 78 sebesar 1,665. Hal ini berarti nilai t hitung > t tabel (3,400
> 1,665) . Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
ditolak dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh positif dan signifikan
motivasi belajar terhadap prestasi belajar AKD I (lampiran 6, hal 100).
4. Hipotesis Keempat
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis keempat yang analisisnya
menggunakan regresi linier berganda terlebih dahulu dilakukan uji asumsi
klasik. Hasil pengujian asumsi klasik adalah sebagai berikut:
a. Heterokedastisitas.
Heterokedastisitas adalah suatu keadaan dimana varians dari
kesalahan pengganggu tidak konstan untuk suatu nilai variabel bebas
(Supranto, 2004:68). Untuk mendeteksi terjadinya heteroskedastisitas
digunakan uji korelasi rank dari Spearman.
Hasil analisis pertama diperoleh koefisien korelasi r hitung
sebesar 0,084 dengan probabilitas (?) sebesar 0,461. Oleh karena nilai
probabilitas (?) = 0,461 > a = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
tidak terjadi heterokedastisitas untuk variabel minat baca. Hasil
analisis kedua diperoleh koefisien korelasi r hitung sebesar -0116 dengan
probabilitas (?) sebesar 0,306. Oleh karena nilai probabilitas (?) =
0,306 > a = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heterokedastisitas untuk variabel disiplin belajar. Hasil analisis ketiga
diperoleh koefisien korelasi r hitung sebesar 0,006 dengan probabilitas
(?) sebesar 0,957. Oleh karena nilai probabilitas (?) = 0,957 > a =
0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas
untuk variabel motivasi belajar (lampiran 6, hal 101).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
b. Multikolinieritas.
Berdasarkan analisis collinearity statistics untuk variabel minat
baca didapat koefisien tolerance 0,774, sedangkan VIF (Variance
Inflation Factor) untuk variabel minat baca sebesar 1,292. Oleh karena
nilai VIF kurang dari 5, maka dapat disimpulkan bahwa variabel minat
baca tidak terjadi multikolinieritas. Berdasarkan analisis collinearity
statistics untuk variabel disiplin belajar didapat koefisien tolerance
0,764, sedangkan VIF (Variance Inflation Factor) untuk variabel
disiplin belajar sebesar 1,309. Oleh karena nilai VIF kurang dari 5,
maka dapat disimpulkan bahwa variabel disiplin belajar tidak terjadi
multikolinieritas. Berdasarkan analisis collinearity statistics untuk
variabel motivasi belajar didapat koefisien tolerance 0,671, sedangkan
VIF (Variance Inflation Factor) untuk variabel motivasi belajar
sebesar 1,491. Oleh karena nilai VIF kurang dari 5, maka dapat
disimpulkan bahwa variabel motivasi belajar tidak terjadi
multikolinieritas (lampiran 6 hal 100).
c. Otokorelasi.
Berdasarkan hasil analisis regresi ganda dengan menggunakan
uji Durbin-Watson diperoleh nilai 1,403, sedangkan nilai Durbin-
Watson tabel dengan n = 80 dan k = 3 dan tingkat signifikan 0,05 (α =
5%) didapat dl = 1,560 ; du = 1,175. Oleh sebab nilai DW hitung yaitu
1,403 tidak berada dalam interval du dan 4-du (1,715 – 2,285), dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi otokorelasi untuk variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
minat baca, disiplin belajar, dan variabel motivasi belajar (lampiran 6,
hal 99).
Tabel. 5.7 Rangkuman Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji Asumsi Klasik Kesimpulan Heteroskedastisitas Tidak Terjadi
Multikolinieritas Tidak Terjadi Otokorelasi Terjadi
Rumusan hipotesis keempat adalah ada pengaruh positif dan
signifikan antara minat baca, disiplin belajar, dan motivasi belajar
terhadap perstasi belajar AKD I. Berikut ini disajikan langkah-langkah
pengujian hipotesis keempat:
a. Rumusan Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah:
Ho = Tidak ada pengaruh positif minat baca, disiplin belajar dan
motivasi belajar terhadap prestasi belajar AKD I
Ha = Ada pengaruh positif minat baca, disiplin belajar dan motivasi
belajar terhadap prestasi belajar AKD I.
b. Mencari persamaan regresi ganda
Pengujian regresi berganda ini dikerjakan dengan bantuan
komputer program SPSS diperoleh data konstanta (a) sebesar -20,932
sedangkan koefisien regresi X1 (b1) sebesar 0,916, koefisien regresi X2
(b2) sebesar 1,555, dan koefisien regresi X3 (b3) sebesar 1,199. Dari
data tersebut dapat disusun dengan persamaan regresi Y = -20,932 +
0,916 X1 + 1,555 X2 + 1,199 X3. Angka koefisien regresi tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
menunjukkan bahwa pengaruh ketiga variabel bebas terhadap variabel
terikat adalah positif. Artinya, semakin tinggi minat baca, semakin
disiplin dalam belajar, dan semakin tinggi motivasi dalam belajar,
semakin tinggi pula prestasi belajar AKD I (lampiran 6, hal 100).
c. Menentukan koefisien korelasi ganda antara variabel minat baca,
disiplin belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar AKD I.
Berdasarkan analisis, selanjutnya diperoleh harga koefisien
korelasi ganda (Ry123 ) sebesar 0,762 dengan koefisien determinasi (R 2)
sebesar 0,58. Ini berarti varians yang terjadi pada variabel prestasi
belajar AKD I sebesar 58% dapat dijelaskan melalui varians yang
terjadi pada variabel minat baca, disiplin belajar, dan motivasi belajar.
Dengan kata lain varians variabel prestasi belajar AKD I sebesar 42%
ditentukan oleh varians variabel lain di luar variabel bebas dalam
penelitian ini.
d. Menguji signifikansi koefisien korelasi ganda.
Untuk menguji signifikasi harga koefisien korelasi ganda (R)
dilakukan dengan uji F dengan mengambil taraf signifikasi 5% atau
0,05. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga Fhitung sebesar =
34,987, sementara Ftabel pada df (3;76) sebesar = 2,725 (Fhitung > Ftabel).
Dengan demikian hipotesis keempat yang menyatakan minat baca,
disiplin belajar, dan motivasi belajar secara bersama-sama berpengaruh
positif dan signifikan terhadap prestasi belajar AKD I (lampiran 6 hal
99).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
D. Pembahasan
1. Pengaruh Minat Baca terhadap Prestasi Belajar AKD I.
Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa ada pengaruh
yang positif antara minat baca terhadap prestasi belajar AKD I. Hal ini
didukung hasil perhitungan yang menunjukkan nilai thitung
=2,603 lebih besar dari t tabel = 1,665.
Berdasarkan analisis data dengan menggunakan regresi linier
sederhana maka diperoleh persamaan regresi Y = -20,932 + 0,916 X.
Artinya, harga koefisien regresi (b) bernilai positif, hal tersebut berarti
setiap pertambahan 1 satuan variabel minat baca maka variabel prestasi
belaja r juga akan mengalami pertambahan sebesar 0,916. Dengan kata lain
semakin tinggi minat baca mahasiswa terhadap mata kuliah AKD I, maka
prestasi belajar juga semakin tinggi.
Berdasarkan data deskripsi tentang minat baca diperoleh hasil
sebagai berikut: untuk kriteria sangat tinggi sebanyak 23 responden,
kriteria tinggi sebanyak 40 responden, kriteria cukup sebanyak 5
responden, kriteria rendah sebanyak 8 responden, dan kriteria sangat
rendah sebanyak 4 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
sebagian besar minat baca mahasiswa adalah tinggi. Sedangkan deskripsi
data tentang prestasi belajar diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria
sangat tinggi sebanyak 17 responden, kriteria tinggi sebanyak 24
responden, kriteria cukup sebanyak 23 responden, kriteria rendah
sebanyak 9 responden, dan kriteria sangat rendah sebanyak 7 responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar prestasi belajar
mahasiswa adalah tinggi.
Deskripsi data tentang minat baca mahasiswa menunjukkan bahwa
sebagian besar adalah tinggi. Hal ini tampak dari kegiatan belajar
mahasiswa yang senang membaca teori AKD I dengan tujuan agar dapat
mengerjakan soal-soal latihan, para mahasiswa juga mau berusaha untuk
mencari sumber buku lain yang relevan dengan mata kuliah tersebut untuk
dibaca guna mendukung belajarnya, mahasiswa juga menyadari bahwa
membaca teori AKD I pada bab yang akan dipelajari sangatlah penting
untuk memudahkan mahasiswa dalam mendalami materi tersebut.
Sedangkan deskripsi data tentang prestasi belajar mahasiswa
terkategorikan tinggi. Hal tersebut tampak dalam semangat kuat yang
dimiliki mahasiswa dengan mencurahkan seluruh perhatian pada kegiatan
belajar AKD I, mahasiswa yang tidak pernah merasa puas terhadap
prestasi yang diperolehnya, mahasiswa yang sela lu melihat kembali apa
yang diperoleh dan menggunakan hasil refleksi untuk meningkatkan
prestasi belajarnya, mahasiswa yang selalu berpartisipasi secara aktif
dalam proses belajar. Sikap tersebut diharapkan dapat menghasilkan suatu
perubahan pada mahasiswa berupa kemampuan-kemampuan yang
diperoleh sesuai dengan tujuan pengajaran. Kemampuan yang diperoleh
mahasiswa tersebut karena adanya hasil usaha belajar yang dinyatakan
dalam prestasi belajar AKD I.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Minat baca merupakan kecenderungan jiwa yang mendorong
seseorang untuk membaca. Minat baca ditunjukkan dengan keinginan
yang kuat untuk melakukan kegiatan membaca. Mahasiswa yang memiliki
minat baca tinggi senantiasa mengisi waktu luang dengan membaca
(Darmono, 2001:182) . Membaca adalah salah satu usaha yang paling
efektif untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Lebih-lebih di perguruan
tinggi. Tanpa diimbangi dengan membaca, barangkali ilmu pengetahuan
tidak akan berkembang. Minat baca dapat berpengaruh terhadap prestasi
belajar AKD I, karena membaca merupakan hal yang penting dalam
belajar untuk dapat mencapai tujuannya. Selain itu minat baca
mempunyai peranan mempermudah memahami dan melekatnya bahan
pelajaran dalam ingatan. Mahasiswa yang intensitas membaca materi
AKD I lebih banyak, dipandang lebih memiliki pengetahuan dan wawasan
yang luas. Hal ini berarti dengan membaca mahasiswa mampu mengatasi
kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam belajarnya terutama dalam belajar
AKD I. Dengan minat baca tinggi, mahasiswa akan senantiasa
menyediakan waktu dan tenaga untuk membaca materi AKD I yang
diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya dalam meningkatkan
pengetahuannya. Untuk itu minat terhadap membaca perlu dibiasakan dan
ditingkatkan. Haruslah disadari benar-benar, bahwa mahasiswa yang tidak
ingin maju sajalah yang tidak menyediakan waktu untuk membaca dalam
hidupnya. Jadi bila seorang mahasiswa mempunyai minat baca yang tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
terhadap AKD I maka besar kemungkinan mahasiswa tersebut akan
mempunyai peluang dalam prestasi belajarnya.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penyelidikan Terman
dan Lima yang dikutip oleh Guntur Tarigan (1989:105) yang menyatakan
bahwa minat baca dapat meningkatkan daya imajinasi dan menimbulkan
kecerdasan. Selain itu Guntur Tarigan (1989:99) juga menyatakan bahwa
minat dapat meningkatkan keberhasilan suatu aktivitas.
2. Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar AKD I.
Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa ada pengaruh
yang positif antara disiplin belajar terhadap prestasi belajar AKD I. Hal ini
didukung hasil perhitungan ya ng menunjukkan nilai t hitung = 5,086 lebih
besar dari ttabel = 1,665.
Berdasarkan analisis data dengan menggunakan regresi linier
sederhana maka diperoleh persamaan regresi Y = -20,932 + 1,555 X.
Artinya, harga koefisien regresi (b) bernilai positif, hal tersebut berarti
setiap pertambahan 1 satuan variabel disiplin belajar maka variabel
prestasi belajar juga akan mengalami pertambahan sebesar 0,916. Dengan
kata lain semakin tinggi disiplin belajar mahasiswa terhadap mata kuliah
AKD I, maka prestasi belajar juga semakin tinggi.
Berdasarkan deskripsi data tentang disiplin belajar diperoleh hasil
sebagai berikut: untuk kriteria sangat tinggi sebanyak 25 responden,
kriteria tinggi sebanyak 32 responden, kriteria cukup sebanyak 6
responden, kriteria rendah sebanyak 9 responden, dan kriteria sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
rendah sebanyak 8 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
sebagian besar disiplin belajar mahasiswa adalah tinggi. Sedangkan
deskripsi data tentang prestasi belajar diperoleh hasil sebagai berikut:
untuk kriteria sangat tinggi sebanyak 17 responden, kriteria tinggi
sebanyak 24 responden, kriteria cukup sebanyak 23 responden, kriteria
rendah sebanyak 9 responden, dan kriteria sangat rendah sebanyak 7
responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar prestasi
belajar mahasiswa adalah tinggi.
Deskripsi data tentang disiplin belajar mahasiswa menunjukkan
bahwa sebagian besar adalah tinggi. Hal ini tampak dari mahasiswa yang
rajin mengikuti kuliah karena jika seorang mahsiswa sering absen dalam
kuliahnya maka kemungkinan besar akan tertinggal dalam belajrnya dan
akan merasa kesulitan dalam mengejar ketertinggalannya. Hal lain yang
tampak adalah mahasiswa tidak pernah menunda-nunda waktu untuk
belajar baik jika ada ujian maupun tidak ada ujian, selalu merencanakan
terlebih dahulu dengan sistematika yang baik apa yang akan dipelajari
dalam materi AKD I, mengulang kembali materi yang sudah dipelajari
untuk lebih meningkatkan pemahamannya, mampu menyelesaikan tugas
tepat pada waktunya, dan selalu mematuhi peraturan yang sudah
ditetapkan di perguruan tinggi.
Sedangkan deskripsi data tentang prestasi belajar mahasiswa
terkategorikan tinggi. Hal tersebut tampak dalam semangat kuat yang
dimiliki mahasiswa dengan mencurahkan seluruh perhatian pada kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
belajar AKD I, mahasiswa yang tidak pernah merasa puas terhadap
prestasi yang diperolehnya, mahasiswa yang selalu melihat kembali apa
yang diperoleh dan menggunakan hasil refleksi untuk meningkatkan
prestasi belajarnya, mahasiswa yang selalu berpartisipasi secara aktif
dalam proses belajar. Sikap tersebut diharapkan dapat menghasilkan suatu
perubahan pada mahasiswa berupa kemampuan-kemampuan yang
diperoleh sesuai dengan tujuan pengajaran. Kemampuan yang diperoleh
mahasiswa tersebut karena adanya hasil usaha belajar yang dinyatakan
dalam prestasi belajar AKD I.
Disiplin berasal dari kata yang sama dengan disciple yang artinya
orang belajar dari pemimpinnya atau secara sukarela mengikuti
pemimpinnya (Hurlock dalam Triana 1991:13). Penanaman disiplin
merupakan bagian dari pendidikan yang dapat dilakukan oleh orang tua
dirumah, oleh dosen di perguruan tinggi maupun lingkungan sosial
masyarakat yang bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan
kepribadian mahasiswa serta mempunyai tanggung jawab yang tinggi.
Pelaksanaan pedoman-pedoman yang baik dalam usaha belajar dengan
disertai disiplin akan membuat mahasiswa mempunyai cara belajar yang
baik. Disiplin belajar dapat mempengaruhi prestasi belajar, dalam hal ini
prestasi belajar AKD I. Mahasiswa yang disiplin dalam belajar maka
orang tersebut akan merasa senang untuk belajar dan memiliki keteraturan
waktu untuk belajar. Disiplin dalam belajar itu tercermin dalam tindakan-
tindakan mahasiswa setiap harinya. Mahasiswa harus setiap hari belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
secara teratur, disiplin dalam melaksanakan jadwal kuliah, disiplin dalam
mengerjakan tugas-tugas, dan disiplin dalam melaksanakan peraturan di
perguruan tinggi yang berlaku, maka dengan sikap disiplin yang demikian
pada akhirnya prestasi belajar AKD I akan mengalami peningkatan.
Sebaliknya, apabila mahasiswa tidak menerapkan disiplin belajar dalam
dirinya maka mahasiswa tersebut tidak merasa senang untuk belajar
sehingga hal tersebut dapat menghambat belajarnya. Pada umumnya
mahasiswa yang memiliki disiplin belajar yang tinggi akan dapat memacu
semangat belajarnya untuk mencapai efektivitas belajar, sehingga prestasi
belajar juga meningkat. Menegakkan suatu disiplin penting bagi seorang
mahasiswa, sebab dengan disiplin itu diharapkan sebagian besar peraturan
–peraturan ditaati oleh mahasiswa. Dengan demikian belajar dapat
dilakukan dengan seefektif dan seefisien mungkin, sebaliknya bila disiplin
belajar tidak dapt ditegakkan maka kemungkinan hail atau tujuan yang
telah ditetapkan tidak dapat tercapai. Hal ini sejalan dengan teori yang
dikemukakan oleh The Liang Gie (1979:52) yang menyatakan bahwa
dalam hal apaun, keteraturan dan disiplin merupakan kunci utama untuk
memperoleh hasil yang baik.
3. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar AKD I.
Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa ada pengaruh
yang positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar
AKD I. Hal ini didukung hasil perhitungan yang menunjukkan nilai t hitung
= 3,400 lebih besar dari t tabel = 1,665.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Berdasarkan analisis data dengan menggunakan regresi linier
sederhana maka diperoleh persamaan regresi Y = -20,932 + 1,199 X.
Artinya, harga koefisien regresi (b) bernilai positif, hal tersebut berarti
setiap pertambahan 1 satuan variabel motivasi belajar maka variabel
prestasi belajar juga akan mengalami pertambahan sebesar 0,916. Dengan
kata lain semakin tinggi motivasi belajar mahasiswa terhadap mata kuliah
AKD I, maka prestasi belajar juga semakin tinggi.
Berdasarkan deskripsi data tentang motivasi belajar diperoleh hasil
sebagai berikut: untuk kriteria sangat tinggi sebanyak 33 responden,
kriteria tinggi sebanyak 25 responden, kriteria cukup sebanyak 4
responden, kriteria rendah sebanyak 10 responden, dan kriteria sangat
rendah sebanyak 8 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
sebagian besar motivasi belajar mahasiswa adalah sangat tinggi.
Sedangkan deskripsi data tentang prestasi belajar diperoleh hasil sebagai
berikut: untuk kriteria sangat tinggi sebanyak 17 responden, kriteria tinggi
sebanyak 24 responden, kriteria cukup sebanyak 23 responden, kriteria
rendah sebanyak 9 responden, dan kriteria sangat rendah sebanyak 7
responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar prestasi
belajar mahasiswa adalah tinggi.
Deskripsi data tentang motivasi belajar mahasiswa menunjukkan
bahwa sebagian besar adalah sangat tinggi. Hal ini tampak dari mahasiswa
yang memiliki kemauan dan semangat yang tinggi dalam menghadapi
kesulitan dalam belajar, selalu menyiapkan bahan yang akan diajarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
dosen sebelum perkuliahan, kemampuan untuk mengikuti kuliah,
keinginan menguasai serta memahami materi AKD I, selalu
menyelesaikan tugas-tugas AKD I dengan sebaik-baiknya, dan memiliki
keinginan yang tinggi untuk berprestasi.
Sedangkan deskripsi data tentang prestasi belajar mahasiswa
terkategorikan tinggi. Hal tersebut tampak dalam semangat kuat yang
dimiliki mahasiswa dengan mencurahkan seluruh perhatian pada kegiatan
belajar AKD I, mahasiswa yang tidak pernah merasa puas terhadap
prestasi yang diperolehnya, mahasiswa yang selalu melihat kembali apa
yang diperoleh dan menggunakan hasil refleksi untuk meningkatkan
prestasi belajarnya, mahasiswa yang selalu berpartisipasi secara aktif
dalam proses belajar. Sikap tersebut diharapkan dapat menghasilkan suatu
perubahan pada mahasiswa berupa kemampuan-kemampuan yang
diperoleh sesuai dengan tujuan pengajaran. Kemampuan yang diperoleh
mahasiswa tersebut karena adanya hasil usaha belajar yang dinyatakan
dalam prestasi belajar AKD I.
Pada hakekatnya motivasi merupakan pendorong usaha dalam
pencapaian prestasi. Dalam kegiatan belajar, motivasi tersebut dikatakan
sebagai motivasi be lajar. Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya
penggerak di dalam diri seseorang yang menimbulkan kegiatan belajar,
yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan mengarah pada
kegiatan belajar sehingga tujuan belajar dapat dicapai (Sardiman A.M.,
1986:75). Mahasiswa yang memiliki motivasi belajar AKD I yang kuat,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
akan mempunyai banyak kesempatan untuk melakukan kegiatan belajar
sebaik mungkin. Pengaruh ini karena motivasi belajar memegang peranan
penting dalam memberikan gairah, semangat, dan rasa senang dalam
belajar sehingga yang mempunyai motivasi tinggi mempunyai energi yang
banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar AKD I. Dalam kegiatan
belajar akan berhasil baik, kalau mahasiswa tekun mengerjakan tugas, ulet
dalam memecahkan berbagai masalah dan hambatan secara mandiri.
Mengingat demikian penting motivasi bagi mahasiswa dalam belajar,
maka mahasiswa sendiri diharapkan dapat membangkitkan motivasi
belajarnya serta menciptakan kondisi-kondisi tertentu yang dapat
membangkitkan motivasi belajar. Adanya motivasi yang baik dalam
belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain bahwa
adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka
mahasiswa yang belajar AKD I akan dapat melahirkan prestasi belajar
yang baik. Intensitas motivasi seorang mahasiswa akan sangat menentukan
tingkat pencapaian prestasi belajarnya.
Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Ali Imron
(1996:89) yang menyatakan bahwa motivasi sering disebut secara
berulang sebagi variabel yang banyak menentukan prestasi belajar. Selain
itu Kartini Kartono (1985:3) juga menyatakan bahwa dalam belajar
hendaknya murid mempunyai motif belajar yang kuat. Hal ini akan
memperbesar kegiatan dan usahanya untuk mencapai prestasi yang tinggi.
Bila motif tersebut makin berkurang maka berkurang pulalah usaha dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
kegiatan serta kemungkinannya untuk mencapai prestasi belajar yang
tinggi.
4. Pengaruh Minat Baca, Disiplin Belajar, dan Motivasi Belajar
terhadap Prestas i Belajar AKD I.
Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukkan bahwa ada
pengaruh yang positif antara variabel minat baca, disiplin belajar, dan
variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar AKD I. Hal ini
didukung hasil perhitungan dari analisis regresi linier ganda yang
menunjukkan nilai koefisien korelasi ganda (R xy 1,2,3) = 0,762 sedangkan
koefisien determinasi (R2) diperoleh sebesar 0,58.
Untuk mengetahui signifikan atau tidak, harga koefisien korelasi
ganda (Rxy 1,2,3), maka digunakan uji F pada taraf signifikansi 5%. Harga F
hitung diperoleh sebesar 34,987 sedangkan F tabel dengan df (3;76) pada taraf
signifikansi 5% sebesar 2,725. Dengan demikian Fhitung = 34,987 lebih
besar dari harga Ftabel = 2,725.
Berdasarkan analisis data dengan mengguna kan regresi linier
sederhana maka diperoleh persamaan regresi Y = -20,932 + 0,916 X1 +
1,555 X2 + 1,199 X3. Angka koefisien regresi tersebut menunjukkan
bahwa pengaruh ketiga variabel bebas terhadap variabel terikat adalah
positif. Artinya, semakin tinggi minat baca, semakin disiplin dalam
belajar, dan semakin tinggi motivasi dalam belajar, semakin tinggi pula
prestasi belajar AKD I.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Berdasarkan deskripsi diatas mahasiswa perlu memperhatikan ketiga
variabel bebas yaitu minat baca, disiplin belajar, dan motivasi belajar.
Ketiga variabel tersebut dapat menunjang peningkatan prestasi belajar
pada mahasiswa. Minat dalam membaca pada mahasiswa akan menambah
pengetahuan dan wawasan yang luas terutama dalam hal ini pada mata
kuliah AKD I sehingga kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam
menguasai mata kuliah tersebut cenderung sedikit. Disiplin belajar pada
mahasiswa akan menimbulkan keefektifan dan kefisienan dalam belajar
dan akan membuat mahasiswa bersedia untuk melaksanakan dan
mematuhi segala peraturan yang berlaku. Selain itu motivasi belajar juga
merupakan hal yang penting yang harus dimiliki mahasiswa. Adanya
motivasi yng kuat dalam belajar akan menunjukkan hal yang baik. Dengan
usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seorang
mahasiswa akan dapat mencapai prestasi belajar yang baik.
Adanya pengaruh positif dan signifikan tersebut, berarti tinggi
rendahnya prestasi belajar AKD I dapat diprediksi dari tinggi rendahnya
minat baca, disiplin belajar, dan motivasi belajar mahasiswa. Selain itu
dapat pula dikatakan bahwa apabila minat baca, disiplin belajar, dan
motivasi belajar ditingkatkan maka persatsi belajar AKD I juga akan
meningkat. Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Slameto
(1988:183) yang menyatakan belajar merupakan suatu alat untuk mencapai
beberapa tujuan dan bila seseorang melihat hasil dari belajarnya akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
membawa kemajuan pada dirinya, kemungkinan besar ia akan berminat
dan bermotivasi untuk mempelajarinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan sebelumnya, kesimpulan
yang dapat dikemukakan dalah sebagai berikut:
1. Ada pengaruh yang positif antara minat baca terhadap perstasi belajar
AKD I. Hal ini didukung dari hasil perhitungan diketahui bahwa r hitung
sebesar 0,084 dan t hitung sebesar 2,603 lebih besar dari t tabel yaitu sebesar
1,665 pada taraf signifikansi 5%.
2. Ada pengaruh yang positif antara disiplin belajar terhadap perstasi belajar
AKD I. Hal ini didukung dari hasil perhitungan diketahui bahwa r hitung
sebesar -0,116 dan t hitung sebesar 5,086 lebih besar dari t tabel yaitu sebesar
1,665 pada taraf signifikansi 5%.
3. Ada pengaruh yang positif antara motivasi belajar terhadap perstasi belajar
AKD I. Hal ini didukung dari hasil perhitungan diketahui bahwa r hitung
sebesar 0,006 dan t hitung sebesar 3,400 lebih besar dari t tabel yaitu sebesar
1,665 pada taraf signifikansi 5%.
4. Ada pengaruh yang positif antara minat baca, disiplin belajar, dan motivasi
belajar terhadap perstasi belajar AKD I. Hal ini didukung dari hasil
perhitungan diketahui bahwa Rxy 1,2,3. sebesar 0,762 dan F hitung sebesar
34,987 lebih besar dari F tabel yaitu sebesar 2,725 pada taraf signifikansi
5%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
B. Keterbatasan Penelitian
1. Peneliti tidak dapat melacak kebenaran da ta. Data yang diperoleh
diasumsikan bahwa responden menjawab sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya. Apabila ternyata responden menjawab tidak sesuai dengan
keadaan sebenarnya maka hasil penelitian ini tidak mencerminkan kondisi
yang sesungguhnya terjadi.
2. Data tentang minat baca, disiplin belajar, dan motivasi belajar dalam
penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner. Adanya keterbatasan waktu
yang diberikan untuk menyebarkan kuesioner menyebabkan para
mahasiswa kurang teliti dan tergesa-gesa dalam pengisian kuesioner
sehingga berdampak pada data yang diperoleh kurang mencerminkan
kondisi yang sesungguhnya.
C. Saran-saran
1. Sejalan dengan hasil penelitian yang pertama yang menunjukkan bahwa
ada pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar AKD I, hal tersebut
menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mempunyai minat baca
yang tinggi, senang membaca teori AKD I dengan tujuan agar dapat
mengerjakan soal-soal latihan, mau berusaha untuk mencari sumber-
sumber buku lain yang relevan guna mendukung belajarnya, mahasiswa
juga menyadari bahwa membaca teori AKD I pada bab yang akan
dipelajari sangatlah penting untuk memudahkan mahasiswa dalam
mendalami materi tersebut. Mahasiswa sebaiknya senantiasa menyediakan
waktu dan tenaga untuk membaca yang diharapkan dapat memenuhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
kebutuhannya dalam meningkatkan pengetahuannya. Untuk itu minat
terhadap membaca perlu dibiasakan dan ditingkatkan.
2. Sejalan dengan hasil penelitian yang kedua yang menunjukkan bahwa ada
pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar AKD I, hal tersebut
menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mempunyai disiplin
belajar yang tinggi, rajin mengikuti kuliah, tidak menunda -nunda waktu
belajar, mengulang kembali materi yang sudah dipelajari, dan
menyelesaikan tugas tepat waktu. Mahasiswa sebaiknya belajar setiap hari
secara teratur, disiplin dalam melaksanakan jadwal kuliah, dan disiplin
dalam melaksanakan peraturan di perguruan tinggi yang berlaku. Dengan
menegakkan sikap yang demikian pada akhirnya prestasi belajar AKD I
akan mengalami peningkatan.
3. Sejalan dengan hasil penelitian yang ketiga yang menunjukkan bahwa ada
pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar AKD I, hal tersebut
menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mempunyai motivasi
belajar yang tinggi, memiliki semangat dan rasa senang dalam belajar,
tekun mengerjakan tugas, ulet memecahkan berbagai masalah dan
hambatan secara mandiri. Mengingat demikian penting motivasi bagi
mahasiswa dalam belajar, maka mahasiswa sendiri diharapkan dapat
membangkitkan motivasi belajarnya serta mencip takan kondisi-kondisi
tertentu yang dapat membangkitkan motivasi belajar. Adanya motivasi
yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
4. Saran bagi peneliti selanjutnya
Peneliti berharap agar dalam penelitian selanjutnya perlu untuk menambah
jumlah responden sehingga hasil pengujian penelitian ini lebih akurat dan
dapat mewakili populasi, penyusunan kuesioner yang lebih baik juga perlu
diperhatikan. Koefisien determinasi variabel bebas penelitian ini adalah
58%. Artinya, varians yang terjadi pada variabel prestasi belajar AKD I
sebesar 58% dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel
minat baca, disiplin belajar, dan motivasi belajar. Dengan kata lain varians
variabel prestasi belajar AKD I sebesar 42% ditentukan variabel lain dilu ar
variabel bebas dalam penelitian ini. Peneliti menyarankan perlunya
penelitian selanjutnya menambah variabel bebas seperti lingkungan
belajar, kemandirian belajar, gaya dosen mengajar, dan lain sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta Darmono. (2001). Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah . Jakarta:
Grasindo Ghozali, Imam. (2002). Statistik Non-Parametrik Teori dan Aplikasi Dengan
Program SPSS. Semarang: Undip Hurlock, Elizabeth. (1991). Perkembangan anak. Jakarta: Erlangga Imron, Ali. (1996). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Jaya Karim, Rusli. (1985). Mahasiswa Cendikiawan dan Masa Depan . Bandung:
Alumni Kartono, Kartini. (1985). Bimbin gan Belajar di SMA dan Perguruan Tinggi.
Jakarta: Rajawali
Kurniawan, Khaerudin. (2000). “ Tradisi Membaca Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Belajar Mandiri dalam Menulis ”, Jurnal Ilmu Pendidikan Jilid 7. Yogyakarta: LPTK dan ISPI
Masidjo. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius
Roestiyah, N.K. (1982). Masalah -Masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: Bina Aksara Rosidi, Ajip. (1983). Pembinaan Minat Baca, Bahasa, dan Sastra. Surabaya: Bina
Ilmu Sardiman, A.M. (1986). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rajawali Sudjana. (1989). Metode Statistika. Bandung: Tarsito Supranto. (2004). Ekonometrik . Jakarta: Ghalia Indonesia Sugiyono. (1999). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Syamsuddin, Abin. (2002). Psikologi Kependidikan “Perangkat Sistem Pengajaran Modul”. Bandung: Remaja Rosdakarya
Slameto. (1988). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya . Jakarta: Bina
Aksara Tarigan, Guntur. (1983). Membaca . Bandung: Angkasa Tarigan, Guntur. (1989). Membaca Dalam Kehidupan. Bandung: Angkasa The Liang Gie. (1979). Cara Belajar Yang Efisien . Yogyakarta: Gajah Mada
University Press
__________ (1994). Cara Belajar Yang Efisien . Yogyakarta: Liberty
Usman, Uzer. (1990). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya Winkel, W.S. (1983). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta:
Gramedia Winkel, W.S. (1987). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Gramedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Hal: Pengisian Kuesioner Kepada: Mahasiswa PAK Semester I Dengan Homat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaks ud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Pengaruh Minat Baca, Disiplin Belajar, dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Dasar I”. Penelitian ini dimaksudkan untuk penyelesaian skripsi sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas Sanata Dharma. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara menjadi responden penelitian ini. Saya berharap saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwa jawaban Saudara hanyalah semata -mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Saudara. Oleh sebab itu saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya mengucapkan terima kasih. Yogyakarta,…..September 2006
Hormat saya,
(Arum Woro W)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari 4 (empat) bagian
Bagian I Identitas responden Bagian II Minat baca Bagian III Disiplin belajar Bagian IV Motivasi belajar
2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling Saudara anggap sesuai dengan keadaan pada kotak yang disediakan di sebelah kanan setiap pernyataan
3. Pilihlah:
SS jika Saudara sangat setuju dengan pernyataan S jika Saudara setuju dengan pernyataan TS jika Saudara tidak setuju dengan pernyataan STS jika Saudara sangat tidak setuju dengan pernyataan
4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab
BAGIAN I
Identitas Responden
1. Nama : ……………………………………….. 2. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan (coret salah satu )
3. No. Mahasiswa : ………………………………………..
4. Fakultas/Jurusan/Prodi : ………………………………………..
5. Semester : ………………………………………..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
BAGIAN II Minat Baca AKD I
No. PERNYATAAN PENDAPAT
1. Saya perlu banyak membaca buku AKD I untuk mengurangi berbagai kesulitan yang dihadapi dalam belajar
2. Saya merasa bahwa membaca teori AKD I pada bab baru yang akan dipelajari tidak penting
3. Saya berusaha mencari sumber-sumber buku yang re levan dengan mata kuliah AKD I sebagai bacaan untuk mendukung belajar saya
4. Saya senang dan puas membaca teori AKD I karena dapat menambah pengetahuan saya lebih luas
5. Saya senang mempelajari latihan soal-soal AKD I
6. Saya lebih tertarik untuk membaca buku lain dari pada membaca buku AKD I
7. Saya kurang senang mengikuti mata kuliah AKD I
8. Saya membaca buku AKD I karena ingin lebih mendalami teori untuk mengerjakan latihan soal-soal
9. Saya memiliki kemauan serta semangat yang tinggi untuk membaca teori dan latihan soal AKD I
10. Saya mengisi waktu luang untuk membaca buku AKD I baik di kampus maupun di luar kampus
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
BAGIAN III Disiplin Belajar AKD I
No. PERNYATAAN PENDAPAT
1. Saya orang yang rajin mengikuti mata kuliah
AKD I
2. Saya tidak pernah menunda-nunda waktu untuk belajar AKD I baik jika ada ujian maupun tidak ada ujian
3. Saya berusaha memfokuskan pikiran pada saat megikuti kuliah AKD I
4. Saya bersaing secara sehat dalam memperoleh prestasi belajar AKD I
5. Saya berusaha bertindak jujur dalam mengerjakan soal ujian AKD I sesuai dengan kemampuan saya sendiri
6. Saya perlu merencanakan terlebih dahulu dengan sistematika yang baik tentang apa yang akan dipelajari dalam mata kuliah AKD I
7. Saya mengulang kembali materi kuliah yang sudah diberikan di kampus untuk saya pelajari kembali di rumah
8. Saya kurang semangat dalam mengikuti kuliah ketika dosen mengajar tidak menyenangkan
9. Saya bersedia menerima sangsi yang diberikan dosen ketika saya tidak mematuhi peraturan yang sudah disepakati bersama dalam kuliah AKD I
10. Saya lebih suka menunda-nunda belajar AKD I sampai sudah dekat ujian
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
BAGIAN IV Motivasi Belajar AKD I
No. PERNYATAAN
PENDAPAT
1. Saya berusaha menyelesaikan tugas AKD I yang diberikan oleh dosen dengan sebaik-baiknya
2. Saya memiliki kemauan dan semangat yang tinggi menghadapi kesulitan dalam belajar AKD I
3. Saya senang membica rakan hal-hal yang berhubungan dengan mata kuliah AKD I
4. Saya tidak berperan aktif di kelas dalam mengikuti kuliah AKD I selama jam berlangsung
5. Saya memiliki inisistif sendiri untuk menambah waktu belajar AKD I
6. Saya lebih mengutamakan kemampuan sendiri dalam kegiatan belajar AKD I untuk kemajuan belajar saya
7. Saya memiliki inisiatif sendiri untuk mencari soal-soal dari buku wajib maupun buku lain sebagai latihan yang harus saya pecahkan untuk lebih meningkatkan pemahaman saya dalam belajar AKD I
8. Saya merasa puas dengan prestasi belajar AKD I yang saya capai saat ini
9. Saya tidak tertarik untuk berprestasi dalam mata kuliah AKD I
10. Saya merasa senang dan tertarik dalam mengikuti kuliah AKD I
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
sts ts s ss
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Struktur Organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Reliabilitas Minat Baca R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted BUTIR2 20,5667 3,3575 ,2896 ,6910 BUTIR3 20,4667 3,4299 ,3053 ,6858 BUTIR4 20,5667 3,1506 ,5754 ,6342 BUTIR5 20,5667 3,2885 ,4608 ,6565 BUTIR6 20,7000 2,7690 ,5005 ,6402 BUTIR7 20,4000 3,0759 ,4690 ,6496 BUTIR8 20,4667 3,3609 ,3551 ,6759 BUITR10 21,2333 3,4264 ,2402 ,7084 Reliability Coefficients N of Cases = 30,0 N of Items = 8 Alpha = ,6979
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Reliabilitas Disiplin Belajar R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted BUTIR1 20,8667 6,5333 ,4400 ,7960 BUTIR2 21,4000 6,0414 ,5135 ,7862 BUTIR3 21,1333 5,8437 ,6123 ,7706 BUTIR4 21,0333 5,6195 ,6840 ,7584 BUTIR5 20,9667 5,3437 ,7382 ,7473 BUTIR6 21,4333 5,9782 ,5190 ,7856 BUTIR9 21,1000 6,8517 ,3163 ,8107 BUTIR10 21,2333 6,8747 ,3060 ,8118 Reliability Coefficients N of Cases = 30,0 N of Items = 8 Alpha = ,8068
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Reliabilitas Motivasi Belajar R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted BUTIR1 18,0000 6,9655 ,6476 ,8119 BUTIR2 18,0333 6,9299 ,5883 ,8180 BUTIR3 18,5000 6,8793 ,6021 ,8160 BUTIR6 18,1000 6,7138 ,6487 ,8090 BUTIR8 18,3000 6,0103 ,5144 ,8459 BUTIR9 17,8667 6,9471 ,5584 ,8220 BUTIR10 18,4000 6,3172 ,7059 ,7983 Reliability Coefficients N of Cases = 30,0 N of Items = 7 Alpha = ,8390
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
80 80 80 8025.55 25.01 22.11 67.8866
3.58 4.15 3.84 14.9246.120 .119 .111 .093
.064 .075 .083 .093-.120 -.119 -.111 -.0911.074 1.065 .993 .829
.199 .207 .277 .498
NMeanStd. Deviation
Normal Parametersa,b
Absolute
PositiveNegative
Most ExtremeDifferences
Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)
minat bacadisiplinbelajar
motivasibelajar
prestasibelajar
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Linieritas minat baca
ANOVA Table
6357.460 13 489.035 2.872 .0024412.829 1 4412.829 25.913 .0001944.631 12 162.053 .952 .503
11239.248 66 170.29217596.708 79
(Combined)LinearityDeviation from Linearity
BetweenGroups
Within GroupsTotal
prestasi belajar* minat baca
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Linieritas disiplin belajar
ANOVA Table
8618.669 15 574.578 4.096 .0007399.352 1 7399.352 52.746 .0001219.317 14 87.094 .621 .8388978.039 64 140.282
17596.708 79
(Combined)LinearityDeviation from Linearity
BetweenGroups
Within GroupsTotal
prestasi belajar* disiplin belajar
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Linieritas motivasi belajar
ANOVA Table
8563.334 14 611.667 4.401 .0006630.397 1 6630.397 47.709 .0001932.937 13 148.687 1.070 .4009033.373 65 138.975
17596.708 79
(Combined)LinearityDeviation from Linearity
BetweenGroups
Within GroupsTotal
prestasi belajar *motivasi belajar
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Regression
Descriptive Statistics
80 25.55 3.58 18 3180 25.01 4.15 16 3180 22.11 3.84 14 2880 67.8866 14.9246 31.10 98.00
minat bacadisiplin belajarmotivasi belajarprestasi belajar
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Variables Entered/Removedb
motivasibelajar,minatbaca,disiplinbelajar
a
. Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: prestasi belajarb.
Model Summaryb
.762a .580 .563 9.8611 1.403Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Durbin-Watson
Predictors: (Constant), motivasi belajar, minat baca, disiplin belajara.
Dependent Variable: prestasi belajarb.
ANOVAb
10206.386 3 3402.129 34.987 .000a
7390.322 76 97.24117596.708 79
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), motivasi belajar, minat baca, disiplin belajara.
Dependent Variable: prestasi belajarb.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Coefficientsa
-20.932 9.237 -2.266 .026
.916 .352 .220 2.603 .011 .774 1.292
1.555 .306 .432 5.086 .000 .764 1.309
1.199 .353 .309 3.400 .001 .671 1.491
(Constant)minat baca
disiplinbelajarmotivasibelajar
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig. Tolerance VIF
CollinearityStatistics
Dependent Variable: prestasi belajara.
Collinearity Diagnosticsa
3.960 1.000 .00 .00 .00 .00.01640932134857 15.534 .12 .28 .62 .06
.01505130084325 16.219 .14 .00 .26 .85
.00898090740329 20.997 .74 .72 .12 .09
Dimension12
34
Model1
EigenvalueCondition
Index (Constant)minatbaca
disiplinbelajar
motivasibelajar
Variance Proportions
Dependent Variable: prestasi belajara.
Residuals Statisticsa
40.6153 88.0512 67.8866 11.3664 80-23.2409 18.9223 -.0000000000000233 9.6720 80
-2.399 1.774 .000 1.000 80-2.357 1.919 .000 .981 80
Predicted ValueResidual
Std. Predicted ValueStd. Residual
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Dependent Variable: prestasi belajara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Uji Heteroskedastisitas
Correlations
1.000 .084 -.116 .006
. .461 .306 .95780 80 80 80
.084 1.000 .330** .443**
.461 . .003 .00080 80 80 80
-.116 .330** 1.000 .478**.306 .003 . .000
80 80 80 80.006 .443** .478** 1.000.957 .000 .000 .
80 80 80 80
Correlation CoefficientSig. (2-tailed)N
Correlation CoefficientSig. (2-tailed)
NCorrelation CoefficientSig. (2-tailed)
NCorrelation Coefficient
Sig. (2-tailed)N
ABS_RES
minat baca
disiplin belajar
motivasi belajar
Spearman's rhoABS_RES minat baca
disiplinbelajar
motivasibelajar
Correlation is significant at the .01 level (2-tailed).**.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
DISTRIBUSI FREKUENSI
Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian dibuat daftar distribusi
frekuensi, sebagai berikut :
1. Menentukan rentang (range), yaitu data terbesar dikurangi data terkecil.
2. Menetukan banyak kelas interval yang diperlukan sehingga data yang diteliti
terjaring seluruhnya. Dalam menentukan banyak kelas ini ada pedoman yang
diberikan oleh H.A. Sturges, disebut juga rumus “sturges”, adapun rumus
tersebut sebagai berikut (Sudjana,1996:47):
K = 1 + 3,3 log n
Keterangan : K = Jumlah kelas n = Banyaknya frekuensi 3,3 = Bilangan konstan
3. Menentukan interval kelas (class interval)
Interval kelas pada hakekatnya akan dipengaruhi oleh jumlah frekuensi dan
rentang (range) data dimana data itu terserak. Dalam menentukan interval
kelas atau panjang kelas interval digunakan rumus sebagai berikut
(Sudjana,1996:75):
Krange
P =
Keterangan: P = Interval kelas
range = Selisih data terbesar dengan data terkecil K = Banyak kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
4. Memasukkan frekuensi pada kelas masing-masing dan menjumlahkannya.
Langkah atau tahap akhir dalam menyusun tabel frekuensi adalah memasukan
masing-masing kelas dan menjumlahkannya. Berpedoman dari berdistribusi
tersebut kemudian akan dicari harga mean, modus, median, dan standar
deviasi. Untuk mencari harga tersebut digunakan rumus sebagai berikut
(Sudjana, 1996:66-67):
a. Harga rata-rata (mean), jumlah seluruh nilai data dibagi dengan seluruh
kejadian.
X = N
Xi∑
Keterangan: X = Harga rata-rata Xi = Jumlah skor N = Jumlah data
b. Median, yaitu nilai pertengahan dari serangkaian data yang telah disusun
menurut ukuran besarnya data atau disebut juga ukuran letak karena letak
median membagi distribusi menjadi dua bagian yang sama.
−+=f
FnpbMe 5,0
Keterangan: b = Batas bawah kelas median, kelas di mana median akan terletak p = Panjang kelas median n = Banyaknya data F = Jumlah kelas frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas
median f = frekuensi kelas median
c. Modus, yaitu nilai data yang mewakili frekuensi terbesar atau dengan kata
lain data yang paling sering terjadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Mo =
+
+21
1
bbb
pb
Keterangan: b = Batas bawah kelas modus p = Panjang kelas modus 1b = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan
tanda kelas yang lebih kecil sebelum tanpa kelas modus. 2b = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan
tanda kelas lebih besar sesudah tanda kelas modus.
d. Standar deviasi
Dalam menghitung standar deviasi rumus yang digunakan adalah sebagai
berikut:
( )( )1
22
−
−= ∑ ∑
nn
XXnS ii
Keterangan: S = Standar deviasi n = Jumlah data
iX = Jumlah skor
Berdasarkan rumus-rumus di atas, maka dapat dicari harga untuk tiap-tiap
variabel yaitu sebagai berikut:
1. Variabel Minat Baca
Jumlah kasus (n): 80
Skor tertinggi: 31
Skor terendah: 18
Berdasarkan data tersebut diperoleh:
a. Range: 31-18 = 13
b. Banyak kelas: 1+3,3 log 80 = 7,28 dibulatkan 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
c. Interval kelas: 8
13 = 1,63 dibulatkan 2
Distribusi Frekuensi Minat Baca
No Interval Frekuensi Absolut
Frekuensi Relatif
1 18 – 19 7 8,75% 2 20 – 21 5 6,25% 3 22 – 23 5 6,25% 4 24 – 25 19 23,75% 5 26 – 27 21 26,25% 6 28 – 29 11 13,75% 7 30 – 31 12 15% 8 32 - 33 0 0% Jumlah 80 100 %
Berdasarkan distribusi tersebut, maka akan dicari harga mean, median, modus
dan standar deviasi sebagai berikut:
• Mean: =80
2044 25,55
• Median: 25,5 + 2 =
−
2136)80(5,0 25,88
• Modus: 25,5 + 2
+1022 = 25,83
• Standar deviasi = )180(80
)2044()53238(80−−
= 6320
41779364259040 −
= 6320
81104
= 3,582
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
2. Variabel Disiplin Belajar
Jumlah kasus (n): 80
Skor tertinggi: 31
Skor terendah: 16
Berdasarkan data tersebut diperoleh:
a. Range: 31 – 16 = 15
b. Banyak kelas: 1 + 3,3 log 80 = 7,28 dibulatkan 8
c. Interval kelas: 8
15 = 1,88 dibulatkan 2
Distribusi Frekuensi Disiplin Belajar
No Interval Frekuensi Absolut
Frukuensi Relatif
1 16 – 17 6 7,5% 2 18 – 19 4 5% 3 20 – 21 7 8,75% 4 22 – 23 6 7,5% 5 24 – 25 15 18,75% 6 26 – 27 17 21,25% 7 28 – 29 16 20% 8 30 - 31 9 11,25% Jumlah 80 100 %
Berdasarkan distribusi tersebut, maka akan dicari harga mean, median, modus
dan standar deviasi sebagai berikut:
• Mean: 80
2000 = 25
• Median: 25,5 + 2 =
−
1738)80(5,0
25,74
• Modus: 25,5 +2
+122
= 26,83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
• Standar deviasi = )180(80
)2000()51352(80−−
= 6320
40000004108160 −
= 6320
108160
= 4,136
3. Variabel Motivasi Belajar
Jumlah ka sus (n): 80
Skor tertinggi: 28
Skor terendah: 14
Berdasarkan data tersebut diperoleh:
a. Range: 28 – 14 = 14
b. Banyak kelas: 1 + 3,3 log = 7,28 dibulatkan 8
c. Interval kelas: 8
14 = 1,75 dibulatkan 2
Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar
No Interval Frekuensi Absolut
Frekuensi Relatif
1 14 – 15 6 7,5% 2 16 – 17 7 8,75% 3 18 – 19 6 7,5% 4 20 – 21 13 16,25% 5 22 – 23 15 18,75% 6 24 – 25 14 17,5% 7 26 – 27 16 20% 8 28 - 29 3 3,75% Jumlah 80 100 %
Berdasarkan distribusi tersebut, maka akan dicari harga mean, median, modus
dan standar deviasi sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
• Mean: 80
1769 = 22,11
• Median: 21,5 + 2 =
−
1532)80(5,0
22,57
• Modus: 25,5 + 2
+ 1322
= 25,77
• Standar deviasi = )180(80
)1769()40283(80−−
= 6320
31293613222640 −
= 6320
93279
= 3,841
4. Variabel Prestasi Belajar
Jumlah kasus (n): 80
Skor tertinggi: 98
Skor terendah: 31,1
Berdasarkan data tersebut diperole h:
a. Range: 98,00 – 31,1 = 66,9
b. Banyak kelas: 1 + 3,3 log = 7,28 dibulatkan 8
c. Interval kelas: 8
9,66 = 8,36 dibulatkan 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar AKD I
No Interval Frekuensi Absolut
Frekuensi Relatif
1 31,1 – 39,1 3 3,75% 2 39,2 – 47,2 4 5% 3 47,3 – 55,3 2 2,5% 4 55,4 – 63,4 28 35% 5 63,5 – 71,5 12 15% 6 71,6 – 79,6 11 13,75% 7 79,7 – 87,7 13 16,25% 8 87,8 – 98,8 7 8,75% Jumlah 80 100 %
Berdasarkan distribusi tersebut, maka akan dicari harga mean, median, modus
dan standar deviasi sebagai berikut:
• Mean: 80
93,5430 = 67,89
• Median: 63,45 + 9 =
−
1237)80(5,0
65,7
• Modus: 55,35 + 9
+ 162626
= 60,92
• Standar deviasi = )180(80
)93,5430()2,386284(80−−
= 6320
66,2949500030902736 −
= 6320
34,1407735
= 14,924
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL
Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe I dipergunakan untuk menentukan
kategori kecenderungan variabel. Yang dimaksud dengan Penilaian Acuan
Patokan adalah penilaian yang membandingkan suatu hasil dengan suatu patokan
yang lebih ditetapkan sebelumnya.
Dalam PAP tipe II penguasaan kompetensi minimal yang merupakan
passing score atau batas kelulusan adalah 56% dari total skor yang seharusnya
dicapai. Jadi, passing score terletak pada presentil 56. Tuntutan pada presentil 56
dianggap merupakan batas manual yang paling rendah. Kategori kecenderungan
menurut PAP tipe II untuk semua variabel adalah sebagai berikut:
Tingkat penguasaan kompetensi Kategori kecenderungan variabel 81% - 100% Sangat tinggi 66% - 80% Tinggi 56% - 65% Cukup 46% - 55% Rendah
Di bawah 46% Sangat rendah Perhitungan cara menentukan skor-skor atau kelas adalah sebagai berikut:
Skor = Nilai terendah yang mungkin dicapai + persentase (nilai tertinggi – nilai
terendah). Berdasarkan kriteria dan cara perhitungan di atas, maka kategori
kecenderungan dari masing-masing variabel adalah sebagai berikut:
A. Variabel Minat Baca
Skor tertinggi yang mungkin dicapai 8 x 4 = 32
Skor terendah yang mungkin dicapai 8 x 1 = 8
Perhitungan :
§ Sangat tinggi : 8 + 81% (32-8) = 27,44 dibulatkan 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
§ Tinggi : 8 + 66% (32-8) = 23,84 dibulatkan 24
§ Cukup : 8 + 56% (32-8) = 21,44 dibulatkan 22
§ Rendah : 8 + 45% (32-8) = 19,04 dibulatkan 19
§ Sangat rendah : < 19
Penilaian minat baca
No. Interval Kategori Sikap 1 = 28 Sangat tinggi 2 24 – 27 Tinggi 3 22 – 23 Cukup 4 19 – 21 Rendah 5 < 19 Sangat rendah
B. Variabel Disiplin Belajar
Skor tertinggi yang mungkin dicapai 8 x 4 = 32
Skor terendah yang mungkin dicapai 8 x 1 = 8
Perhitungan :
§ Sangat positif : 8 + 81% (32-8) = 27,44 dibulatkan 28
§ Positif : 8 + 66% (32-8) = 23,84 dibulatkan 24
§ Ragu-ragu : 8 + 56% (32-8) = 21,44 dibulatkan 22
§ Negatif : 8 + 46% (32-8) = 19,04 dibulatkan 19
§ Sangat negatif : < 19
Penilaian disiplin belajar
No. Interval Kategori Sikap 1 = 28 Sangat tinggi 2 24 – 27 Tinggi 3 22 – 23 Cukup 4 19 – 21 Rendah 5 < 19 Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
C. Variabel Motivasi belajar
Skor tertinggi yang mungkin dicapai 7 x 4 = 28
Skor terendah yang mungkin dicapai 7 x 1 = 7
Perhitungan :
§ Sangat positif : 7 + 81% (28-7) = 24,01 dibulatkan 25
§ Positif : 7 + 66% (28-7) = 20,86 dibulatkan 21
§ Ragu-ragu : 7 + 56% (28-7) = 18,76 dibulatkan 19
§ Negatif : 7 + 46% (28-7) = 16,66 dibulatkan 17
§ Sangat negatif : < 17
Penilaian motivasi belajar
No. Interval Kategori Sikap 1 = 25 Sangat tinggi 2 21 – 24 Tinggi 3 19 – 20 Cukup 4 17 – 18 Rendah 5 < 17 Sangat rendah
C. Prestasi Belajar AKD I
Skor tertinggi yang mungkin dicapai 100
Skor terendah yang mungkin dicapai 1
Perhitungan :
§ Sangat positif : 1 + 81% (100-1) = 81,19
§ Positif : 1 + 66% (100-1) = 66,34
§ Ragu-ragu : 1 + 56% (100-1) = 56,44
§ Negatif : 1 + 46% (100-1) = 46,54
§ Sangat negatif : < 46,54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Penilaian prestasi belajar
No. Interval Kategori Sikap 1 = 81,19 Sangat tinggi 2 66,34 – 81,18 Tinggi 3 56,44 – 66,33 Cukup 4 46,54 – 56,43 Rendah 5 < 46,54 Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Minat Baca
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 Total 1 3 3 2 3 2 4 4 3 24 2 4 3 3 4 3 4 3 4 28 3 4 4 4 4 3 4 4 4 31 4 3 3 3 3 4 3 3 3 25 5 4 4 3 3 4 4 3 4 29 6 3 3 2 3 3 3 3 3 23 7 3 2 3 3 4 3 3 3 24 8 3 3 3 3 3 3 2 3 23 9 4 3 3 4 3 4 2 3 26
10 4 4 3 4 3 4 3 4 29 11 3 3 3 3 4 3 4 4 27 12 3 3 3 3 3 3 3 3 24 13 3 3 3 2 2 2 2 3 20 14 4 4 4 4 3 4 4 4 31 15 3 3 3 2 3 4 3 3 24 16 3 3 4 4 3 3 3 3 26 17 3 2 3 4 4 3 3 3 25 18 4 4 4 4 4 4 4 3 31 19 3 3 3 3 3 3 3 3 24 20 3 3 3 3 3 4 3 3 25 21 3 4 3 3 3 3 4 3 26 22 4 4 4 4 3 4 4 4 31 23 3 1 3 2 3 2 3 2 19 24 4 4 3 3 4 4 3 4 29 25 4 4 4 4 4 4 3 4 31 26 3 3 3 4 4 3 4 3 27 27 4 3 4 4 4 4 4 4 31 28 4 3 4 4 3 3 4 4 29 29 3 3 3 3 3 3 4 4 26 30 2 1 3 3 2 3 3 3 20 31 2 3 2 3 3 2 3 3 21 32 4 4 4 4 4 4 3 4 31 33 3 4 4 3 3 4 4 4 29 34 3 3 4 4 3 4 3 3 27 35 3 3 3 3 4 3 3 3 25 36 4 4 4 4 3 4 3 4 30 37 4 3 3 4 3 3 4 4 28 38 3 3 3 3 3 3 3 3 24 39 3 4 3 3 4 4 3 4 28 40 4 4 4 4 3 4 4 4 31 41 3 3 3 2 3 4 3 3 24 42 3 3 3 3 3 4 3 4 26 43 3 3 3 3 3 3 3 3 24 44 3 2 3 3 4 4 3 4 26 45 3 3 4 3 3 4 3 3 26 46 3 3 3 3 3 3 3 3 24 47 3 4 3 4 3 3 4 4 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 Total 48 3 2 3 2 3 2 3 3 21 49 2 3 1 2 3 3 2 2 18 50 2 3 1 2 3 3 2 2 18 51 3 3 4 3 4 3 4 3 27 52 3 2 2 3 3 2 2 2 19 53 3 1 3 2 3 2 3 2 19 54 3 3 4 3 4 3 4 3 27 55 3 2 3 2 3 2 4 3 22 56 4 4 4 4 3 3 4 4 30 57 3 3 2 2 2 2 2 2 18 58 3 2 3 4 3 3 3 3 24 59 2 3 2 2 3 2 2 2 18 60 4 3 4 4 4 4 4 3 30 61 3 3 4 4 4 3 4 3 28 62 3 4 4 4 3 3 4 4 29 63 3 3 3 3 3 3 3 3 24 64 3 4 3 3 4 3 4 3 27 65 4 3 3 3 3 3 4 3 26 66 4 3 3 3 4 3 4 3 27 67 3 3 4 3 3 3 2 3 24 68 3 3 3 3 3 4 3 4 26 69 4 4 4 4 4 3 4 4 31 70 3 3 3 4 3 4 3 4 27 71 3 3 3 3 4 3 3 3 25 72 4 3 3 3 4 3 3 4 27 73 2 3 3 2 3 2 3 3 21 74 3 3 3 3 3 3 4 4 26 75 3 2 4 4 3 3 4 3 26 76 3 3 2 3 3 3 2 3 22 77 4 3 4 2 3 3 3 3 25 78 2 3 3 3 3 2 3 3 22 79 3 3 3 3 4 3 3 4 26 80 2 3 3 3 4 3 3 3 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Disiplin Belajar
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 Total 1 3 2 3 2 3 3 2 3 21 2 3 4 3 3 4 4 3 2 26 3 4 3 4 3 4 3 4 4 29 4 4 3 4 3 4 3 3 4 28 5 4 2 3 3 3 3 2 3 23 6 3 3 3 2 3 3 3 3 23 7 3 3 3 3 3 3 3 2 23 8 4 3 3 3 3 3 3 3 25 9 3 3 4 3 4 3 3 3 26
10 3 3 3 3 3 3 3 3 24 11 3 3 2 2 3 3 2 2 20 12 3 3 3 3 4 3 4 3 26 13 3 3 4 4 3 4 4 4 29 14 3 4 4 3 4 3 3 4 28 15 4 4 4 4 4 3 4 4 31 16 3 3 4 4 3 4 4 4 29 17 4 4 3 3 4 4 3 4 29 18 3 3 3 4 3 4 3 4 27 19 3 3 3 3 2 3 4 3 24 20 3 3 4 4 3 4 4 4 29 21 3 3 3 3 3 3 3 3 24 22 2 2 2 1 2 2 3 2 16 23 3 3 1 3 2 3 2 3 20 24 4 4 3 3 4 4 3 4 29 25 3 3 4 3 3 3 3 4 26 26 3 3 4 4 3 4 3 3 27 27 3 3 4 3 4 3 4 3 27 28 3 3 3 4 3 4 3 4 27 29 3 4 3 4 3 4 4 4 29 30 2 2 3 1 2 2 3 2 17 31 2 2 3 1 2 3 3 2 18 32 4 3 3 4 3 3 3 2 25 33 3 3 3 3 3 3 3 3 24 34 3 3 4 3 3 3 3 4 26 35 3 3 3 3 2 3 4 3 24 36 3 4 3 4 3 4 4 4 29 37 3 3 4 3 3 3 3 4 26 38 3 3 4 3 4 4 3 2 26 39 4 4 4 3 4 3 3 2 27 40 3 4 3 4 3 4 3 3 27 41 3 3 3 3 3 4 3 3 25 42 3 4 4 3 3 3 4 2 26 43 4 4 4 4 3 4 3 4 30 44 3 3 3 3 4 4 4 3 27 45 2 3 2 4 4 3 3 4 25 46 1 3 3 1 2 2 3 2 17 47 4 4 4 4 3 4 3 3 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 Total 48 3 4 3 4 2 3 3 3 25 49 3 3 3 3 3 3 3 3 24 50 2 2 3 1 2 3 3 2 18 51 4 3 3 4 4 4 4 4 30 52 3 3 3 2 2 2 2 2 19 53 3 3 3 3 2 2 2 2 20 54 4 4 3 4 4 4 4 4 31 55 1 3 3 1 2 2 3 2 17 56 4 4 4 4 4 4 3 4 31 57 4 4 4 4 4 3 4 4 31 58 4 4 3 4 3 3 3 4 28 59 3 3 3 3 4 3 3 3 25 60 3 3 4 3 3 4 4 4 28 61 4 4 4 4 3 4 4 4 31 62 3 3 3 3 4 4 4 4 28 63 4 3 3 4 3 3 3 2 25 64 3 3 1 3 2 3 2 3 20 65 2 3 2 2 2 2 1 2 16 66 3 4 3 3 4 4 4 4 29 67 3 2 3 2 2 3 2 2 19 68 4 4 3 3 4 4 4 4 30 69 4 4 4 4 4 4 3 4 31 70 3 3 2 3 2 3 2 3 21 71 3 3 2 3 2 3 2 4 22 72 4 2 3 3 2 3 2 3 22 73 3 3 3 3 3 3 3 3 24 74 3 3 2 3 4 3 3 3 24 75 3 3 3 2 3 3 3 2 22 76 4 4 3 3 3 3 4 4 28 77 2 3 2 2 2 2 1 2 16 78 3 3 3 4 3 3 4 3 26 79 3 2 1 3 3 2 3 3 20 80 3 3 4 3 3 3 3 4 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Motivasi Belajar
No. 1 2 3 4 5 6 7 Total 1 3 3 2 2 3 3 2 18 2 3 4 4 3 4 4 4 26 3 4 4 4 4 3 4 4 27 4 3 3 3 3 3 3 3 21 5 4 4 4 4 4 4 4 28 6 4 2 3 3 2 3 2 19 7 3 3 3 3 3 3 3 21 8 3 4 3 4 3 4 3 24 9 3 4 3 3 4 4 3 24
10 4 3 3 4 4 3 4 25 11 3 3 3 3 3 3 3 21 12 3 3 1 3 2 3 2 17 13 3 3 3 3 4 4 4 24 14 4 3 4 3 4 4 4 26 15 4 4 4 4 4 4 4 28 16 3 3 3 4 4 4 4 25 17 3 3 3 3 2 2 2 18 18 4 3 3 3 3 4 4 24 19 3 3 1 3 2 3 2 17 20 4 4 4 4 3 4 4 27 21 3 3 3 3 2 3 4 21 22 3 2 1 3 3 2 3 17 23 3 3 3 2 3 3 3 20 24 3 4 3 4 3 4 4 25 25 3 3 4 3 4 3 3 23 26 4 2 3 3 3 3 2 20 27 3 4 4 3 4 4 4 26 28 4 3 4 3 4 4 4 26 29 4 4 4 4 4 4 3 27 30 2 3 2 2 2 2 1 14 31 3 3 3 3 3 3 3 21 32 3 3 3 3 4 3 4 23 33 3 3 4 3 3 3 3 22 34 3 3 4 3 3 3 3 22 35 2 3 2 2 2 2 1 14 36 4 4 4 3 4 3 3 25 37 3 4 4 4 4 4 4 27 38 3 2 3 2 3 3 2 18 39 4 4 4 3 4 3 4 26 40 4 4 4 4 4 4 4 28 41 3 3 3 3 3 3 3 21 42 3 3 4 3 3 3 3 22 43 3 3 3 2 3 3 3 20 44 3 3 4 4 4 4 4 26 45 3 3 2 3 4 3 3 21 46 3 4 4 3 4 4 4 26 47 4 3 3 3 3 3 3 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
No. 1 2 3 4 5 6 7 Total 48 3 3 4 3 4 4 3 24 49 4 3 3 4 3 3 3 23 50 2 2 3 1 2 2 3 15 51 4 3 3 4 4 3 4 25 52 2 2 2 1 2 2 3 14 53 1 3 3 1 2 2 3 15 54 3 3 3 3 3 4 3 22 55 3 4 4 3 3 3 4 24 56 4 3 3 4 4 4 4 26 57 2 3 2 4 4 3 3 21 58 3 4 3 4 2 3 3 22 59 3 3 2 3 2 3 2 18 60 3 3 3 4 3 3 4 23 61 3 3 4 3 3 3 3 22 62 3 3 3 4 3 4 3 23 63 3 3 4 4 3 4 3 24 64 1 3 3 1 2 2 3 15 65 3 3 2 3 2 3 2 18 66 4 3 3 4 4 4 4 26 67 4 4 4 4 3 4 4 27 68 4 3 4 4 4 4 4 27 69 4 4 4 4 4 3 4 27 70 3 3 3 3 2 3 4 21 71 2 2 3 1 2 3 3 16 72 3 3 3 3 3 3 3 21 73 2 2 3 1 2 3 3 16 74 3 3 3 2 2 2 2 17 75 3 3 4 3 4 3 4 24 76 3 3 3 4 3 4 3 23 77 4 4 4 3 4 3 3 25 78 3 3 3 3 4 3 3 22 79 3 2 3 2 2 3 2 17 80 4 3 3 4 3 3 3 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Prestasi Belajar AKD I
No Prestasi Belajar No Prestasi Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
55,93 95,25 96,1 76,25 70,98 57,55 47,78 55,6 60,05 60,2 49,35 61,15 72,48 97,5 93,08 87,3 66,3 80,25 56,36 85,86 42,15 55,55 60,6 62,43 63,05 66,45 71,35 86,45 81,3 55,93 55,5 81,83 81,2 85,8 66,62 89,3 85,15 43,77 83,65 88,73
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
79,6 86,1 62,4 75,3 69,4 40,8 69,1 70,4 59,6 59,3 78,9 31,1 35,8 77,8 62
70,5 61,7 65,8 59,9 81,1 72,6 73,8 61,5 46,1 36,5 72,7 59,6 80,4 98
68,1 59,5 60,3 61,2 72,3 56
67,5 60,8 76
58,5 60,8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
DATA INDUK PENELITIAN No. X1 X2 X3 Y X1^2 X2^2 X3^2 Y^2 X1Y X2Y X3Y X1X2 X2X3 X1X3 1 24 21 18 55,93 576 441 324 3128,165 1342,32 1174,53 1006,74 504 378 432 2 28 26 26 95,25 784 676 676 9072,563 2667 2476,5 2476,5 728 676 728 3 31 29 27 96,1 961 841 729 9235,21 2979,1 2786,9 2594,7 899 783 837 4 25 28 21 76,25 625 784 441 5814,063 1906,25 2135 1601,25 700 588 525 5 29 23 28 70,98 841 529 784 5038,16 2058,42 1632,54 1987,44 667 644 812 6 23 23 19 57,55 529 529 361 3312,003 1323,65 1323,65 1093,45 529 437 437 7 24 23 21 47,78 576 529 441 2282,928 1146,72 1098,94 1003,38 552 483 504 8 23 25 24 55,6 529 625 576 3091,36 1278,8 1390 1334,4 575 600 552 9 26 26 24 60,05 676 676 576 3606,003 1561,3 1561,3 1441,2 676 624 624 10 29 24 25 60,2 841 576 625 3624,04 1745,8 1444,8 1505 696 600 725 11 27 20 21 49,35 729 400 441 2435,423 1332,45 987 1036,35 540 420 567 12 24 26 17 61,15 576 676 289 3739,323 1467,6 1589,9 1039,55 624 442 408 13 20 29 24 72,48 400 841 576 5253,35 1449,6 2101,92 1739,52 580 696 480 14 31 28 26 97,5 961 784 676 9506,25 3022,5 2730 2535 868 728 806 15 24 31 28 93,08 576 961 784 8663,886 2233,92 2885,48 2606,24 744 868 672 16 26 29 25 87,3 676 841 625 7621,29 2269,8 2531,7 2182,5 754 725 650 17 25 29 18 66,3 625 841 324 4395,69 1657,5 1922,7 1193,4 725 522 450 18 31 27 24 80,25 961 729 576 6440,063 2487,75 2166,75 1926 837 648 744 19 24 24 17 56,36 576 576 289 3176,45 1352,64 1352,64 958,12 576 408 408 20 25 29 27 85,86 625 841 729 7371,94 2146,5 2489,94 2318,22 725 783 675 21 26 24 21 42,15 676 576 441 1776,623 1095,9 1011,6 885,15 624 504 546 22 31 16 17 55,55 961 256 289 3085,803 1722,05 888,8 944,35 496 272 527 23 19 20 20 60,6 361 400 400 3672,36 1151,4 1212 1212 380 400 380 24 29 29 25 62,43 841 841 625 3897,505 1810,47 1810,47 1560,75 841 725 725 25 31 26 23 63,05 961 676 529 3975,303 1954,55 1639,3 1450,15 806 598 713 26 27 27 20 66,45 729 729 400 4415,603 1794,15 1794,15 1329 729 540 540 27 31 27 26 71,35 961 729 676 5090,823 2211,85 1926,45 1855,1 837 702 806 28 29 27 26 86,45 841 729 676 7473,603 2507,05 2334,15 2247,7 783 702 754 29 26 29 27 81,3 676 841 729 6609,69 2113,8 2357,7 2195,1 754 783 702 30 20 17 14 55,93 400 289 196 3128,165 1118,6 950,81 783,02 340 238 280 31 21 18 21 55,5 441 324 441 3080,25 1165,5 999 1165,5 378 378 441 32 31 25 23 81,83 961 625 529 6696,149 2536,73 2045,75 1882,09 775 575 713 33 29 24 22 81,2 841 576 484 6593,44 2354,8 1948,8 1786,4 696 528 638 34 27 26 22 85,8 729 676 484 7361,64 2316,6 2230,8 1887,6 702 572 594 35 25 24 14 66,62 625 576 196 4438,224 1665,5 1598,88 932,68 600 336 350 36 30 29 25 89,3 900 841 625 7974,49 2679 2589,7 2232,5 870 725 750 37 28 26 27 85,15 784 676 729 7250,523 2384,2 2213,9 2299,05 728 702 756 38 24 26 18 43,77 576 676 324 1915,813 1050,48 1138,02 787,86 624 468 432 39 28 27 26 83,65 784 729 676 6997,323 2342,2 2258,55 2174,9 756 702 728
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
No. X1 X2 X3 Y X1^2 X2^2 X3^2 Y^2 X1Y X2Y X3Y X1X2 X2X3 X1X3 40 31 27 28 88,73 961 729 784 7873,013 2750,63 2395,71 2484,44 837 756 868 41 24 25 21 79,6 576 625 441 6336,16 1910,4 1990 1671,6 600 525 504 42 26 26 22 86,1 676 676 484 7413,21 2238,6 2238,6 1894,2 676 572 572 43 24 30 20 62,4 576 900 400 3893,76 1497,6 1872 1248 720 600 480 44 26 27 26 75,3 676 729 676 5670,09 1957,8 2033,1 1957,8 702 702 676 45 26 25 21 69,4 676 625 441 4816,36 1804,4 1735 1457,4 650 525 546 46 24 17 26 40,8 576 289 676 1664,64 979,2 693,6 1060,8 408 442 624 47 28 29 22 69,1 784 841 484 4774,81 1934,8 2003,9 1520,2 812 638 616 48 21 25 24 70,4 441 625 576 4956,16 1478,4 1760 1689,6 525 600 504 49 18 24 23 59,6 324 576 529 3552,16 1072,8 1430,4 1370,8 432 552 414 50 18 18 15 59,3 324 324 225 3516,49 1067,4 1067,4 889,5 324 270 270 51 27 30 25 78,9 729 900 625 6225,21 2130,3 2367 1972,5 810 750 675 52 19 19 14 31,1 361 361 196 967,21 590,9 590,9 435,4 361 266 266 53 19 20 15 35,8 361 400 225 1281,64 680,2 716 537 380 300 285 54 27 31 22 77,8 729 961 484 6052,84 2100,6 2411,8 1711,6 837 682 594 55 22 17 24 62 484 289 576 3844 1364 1054 1488 374 408 528 56 30 31 26 70,5 900 961 676 4970,25 2115 2185,5 1833 930 806 780 57 18 31 21 61,7 324 961 441 3806,89 1110,6 1912,7 1295,7 558 651 378 58 24 28 22 65,8 576 784 484 4329,64 1579,2 1842,4 1447,6 672 616 528 59 18 25 18 59,9 324 625 324 3588,01 1078,2 1497,5 1078,2 450 450 324 60 30 28 23 81,1 900 784 529 6577,21 2433 2270,8 1865,3 840 644 690 61 28 31 22 72,6 784 961 484 5270,76 2032,8 2250,6 1597,2 868 682 616 62 29 28 23 73,8 841 784 529 5446,44 2140,2 2066,4 1697,4 812 644 667 63 24 25 24 61,5 576 625 576 3782,25 1476 1537,5 1476 600 600 576 64 27 20 15 46,1 729 400 225 2125,21 1244,7 922 691,5 540 300 405 65 26 16 18 36,5 676 256 324 1332,25 949 584 657 416 288 468 66 27 29 26 72,7 729 841 676 5285,29 1962,9 2108,3 1890,2 783 754 702 67 24 19 27 59,6 576 361 729 3552,16 1430,4 1132,4 1609,2 456 513 648 68 26 30 27 80,4 676 900 729 6464,16 2090,4 2412 2170,8 780 810 702 69 31 31 27 98 961 961 729 9604 3038 3038 2646 961 837 837 70 27 21 21 68,1 729 441 441 4637,61 1838,7 1430,1 1430,1 567 441 567 71 25 22 16 59,5 625 484 256 3540,25 1487,5 1309 952 550 352 400 72 27 22 21 60,3 729 484 441 3636,09 1628,1 1326,6 1266,3 594 462 567 73 21 24 16 61,2 441 576 256 3745,44 1285,2 1468,8 979,2 504 384 336 74 26 24 17 72,3 676 576 289 5227,29 1879,8 1735,2 1229,1 624 408 442 75 26 22 24 56 676 484 576 3136 1456 1232 1344 572 528 624 76 22 28 23 67,5 484 784 529 4556,25 1485 1890 1552,5 616 644 506 77 25 16 25 60,8 625 256 625 3696,64 1520 972,8 1520 400 400 625 78 22 26 22 76 484 676 484 5776 1672 1976 1672 572 572 484 79 26 20 17 58,5 676 400 289 3422,25 1521 1170 994,5 520 340 442 80 24 26 23 60,8 576 676 529 3696,64 1459,2 1580,8 1398,4 624 598 552
Jml 2044 2000 1769 5430,93 53238 51352 40283 386284,2 140875,4 138941,8 122871,9 51475 44815 45699
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI