pengantar psikologi

32
PENGANTAR PSIKOLOGI BY Hesti H Hendrawan

Upload: akbar

Post on 12-Jul-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pengantar psikologi

TRANSCRIPT

Page 1: PENGANTAR PSIKOLOGI

PENGANTAR PSIKOLOGIBY Hesti H Hendrawan

Page 2: PENGANTAR PSIKOLOGI

Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya

Page 3: PENGANTAR PSIKOLOGI

MENURUT ASALNYA KATANYA,psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: (Psychē yang berarti jiwa) dan (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa

Page 4: PENGANTAR PSIKOLOGI

SEJARAH PSIKOLOGI

Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang. Bahkan sebelum Wundt mendeklarasikan laboratoriumnya tahun 1879, yang dipandang sebagai kelahiran psikologi sebagai ilmu. pandangan tentang manusia dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno.

Page 5: PENGANTAR PSIKOLOGI

Dapat dikatakan bahwa sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa, dan mendapatkan bentuk pragmatisnya di benua Amerika.

Page 6: PENGANTAR PSIKOLOGI

METODE PSIKOLOGI

Beberapa metodologi dalam psikologi, diantaranya sebagai berikut :

a. Metodologi Eksperimental Cara ini dilakukan biasanya di dalam

laboratorium dengan mengadakan berbagai eksperimen.[3] Peneliti mempunyai kontrol sepenuhnya terhadap jalannya suatu eksperimen. Yaitu menentukan akan melakukan apa pada sesuatu yang akan ditelitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa sering melakukan penelitiannya, dan sebagainya.

Page 7: PENGANTAR PSIKOLOGI

B. OBSERVASI ILMIAH

Pada observasi ilmiah, suatu hal pada situasi-situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja. Melainkan dengan proses ilmiah dan secara spontan. Observasi alamiah ini dapat diterapkan pula pada tingkah laku yang lain, misalnya saja : tingkah laku orang-orang yang berada di toko serba ada, tingkah laku pengendara kendaraan bermotor dijalan raya, tingkah laku anak yang sedang bermain, perilaku orang dalam bencana alam, dan sebagainya.

Page 8: PENGANTAR PSIKOLOGI

C. SEJARAH KEHIDUPAN

Sejarah kehidupan seseorang dapat merupakan sumber data yang penting untuk lebih mengetahui “jiwa” orang yang bersangkutan, misalnya dari cerita ibunya, seorang anak yang tidak naik kelas mungkin diketahui bahwa dia bukannya kurang pandai tetapi minatnya sejak kecil memang dibidang musik sehingga dia tidak cukup serius untuk mengikuti pendidikan di sekolahnya.[3]

seeorang, dan lain-lain dari orang yang diperiksa itu

Page 9: PENGANTAR PSIKOLOGI

D. WAWANCARA

Wawancara merupakan tanya jawab si pemeriksa dan orang yang diperiksa. Agar orang diperiksa itu dapat menemukan isi hatinya itu sendiri, pandangan-pandangannya, pendapatnya dan lain-lain sedemikian rupa sehingga orang yang mewawancarai dapat menggali semua informasi yang dibutuhkan.

Page 10: PENGANTAR PSIKOLOGI

E. ANGKET

Angket merupakan wawancara dalam bentuk tertulis. Semua pertanyaan telah di susun secara tertulis pada lembar-lembar pertanyaan itu, dan orang yang diwawancarai tinggal membaca pertanyaan yang diajukan, lalu menjawabnya secara tertulis pula. Jawaban-jawabannya akan dianalisis untuk mengetahui hal-hal yang diselidiki.

Page 11: PENGANTAR PSIKOLOGI

F. PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

Dalam bahasa populernya pemeriksaan psikologi disebut juga dengan psikotes Metode ini menggunakan alat-alat psikodiagnostik tertentu yang hanya dapat digunakan oleh para ahli yang benar-benar sudah terlatih. Alat-alat itu dapat dipergunakan unntuk mengukur dan untuk mengetahui taraf kecerdasan seseorang, arah minat seseorang, sikap seseorang, struktur kepribadian

Page 12: PENGANTAR PSIKOLOGI

METODE PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Pada Metode Psikologi Perkembangan memiliki 2 metode, yaitu metode umum dan metode khusus. Dari pendekatan ini terlihat adanya data yang diperoleh secara keseluruhan perkembangan atau hanya beberapa aspek saja dan bisa juga melihat dengan berbagai faktor dari bawaan dan lingkungan khususnya kebudayaan.

Page 13: PENGANTAR PSIKOLOGI

metode khusus merupakan suatu metode yang akan diselidiki dengan suatu proses alat atau perhitungan yang cermat dan pasti. Dalam pendekatan ini dapat digunakan dengan pendekatan eksperimen dan observasi.

Page 14: PENGANTAR PSIKOLOGI

PSIKOLOGI KONTEMPORER

Diawali pada abad ke 19, dimana saat itu berkembang 2 teori dalam menjelaskan tingkah laku, yaitu:

Psikologi Fakultas  Psikologi fakultas adalah doktrin abad

19 tentang adanya kekuatan mental bawaan, menurut teori ini, kemampuan psikologi terkotak-kotak dalam beberapa ‘fakultas’ yang meliputi berpikir, merasa, dan berkeinginan.

Page 15: PENGANTAR PSIKOLOGI

Fakultas ini terbagi lagi menjadi beberapa subfakultas. Kita mengingat melalui subfakultas memori, pembayangan melalui subfakultas imaginer, dan sebagainya.

Page 16: PENGANTAR PSIKOLOGI

PSIKOLOGI ASOSIASI 

Bagian dari psikologi kontemporer abad 19 yang mempercayai bahwa proses psikologi pada dasarnya adalah asosiasi ideyaitu bahwa ide masuk melalui alat indera dan diasosiasikan berdasarkan prinsip-prinsip tertentu seperti kemiripan, kontras, dan kedekatan.

Page 17: PENGANTAR PSIKOLOGI

PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN

Walaupun sejak dulu telah ada pemikiran tentang ilmu yang mempelajari manusia dalam kurun waktu bersamaan dengan adanya pemikiran tentang ilmu yang mempelajari alam, akan tetapi karena kerumitan dan kedinamisan manusia untuk dipahami, maka psikologi baru tercipta sebagai ilmu sejak akhir 1800-an yaitu sewaktu Wilhem Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama didunia.

Page 18: PENGANTAR PSIKOLOGI

LABORATORIUM WUNDTPada tahun 1879 Wilhem Wundt mendirikan laboratorium Psikologi pertama di University of Leipzig, Jerman. Ditandai oleh berdirinya laboratorium ini, maka metode ilmiah untuk lebih mamahami manusia telah ditemukan walau tidak terlalu memadai. dengan berdirinya laboratorium ini pula, lengkaplah syarat psikologi untuk menjadi ilmu pengetahuan, sehingga tahun berdirinya laboratorium Wundt diakui pula sebagai tanggal berdirinya psikologi sebagai ilmu pengetahuan.

Page 19: PENGANTAR PSIKOLOGI

FUNGSI PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU

Psikologi memiliki tiga fungsi sebagai ilmu yaitu:

Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif

Page 20: PENGANTAR PSIKOLOGI

MEMPREDIKSIKAN, Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi

Page 21: PENGANTAR PSIKOLOGI

PENGENDALIAN,Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.

Page 22: PENGANTAR PSIKOLOGI

PENDEKATAN PERILAKU

Menurut pendekatan perilaku, pada dasarnya tingkah laku adalah respon atas stimulus yang datang.

Secara sederhana dapat digambarkan dalam model S - R atau suatu kaitan Stimulus - Respon. Ini berarti tingkah laku itu seperti reflek tanpa kerja mental sama sekali. Pendekatan ini dipelopori oleh J.B. Watson kemudian dikembangkan oleh banyak ahli, seperti B.F.Skinner, dan melahirkan banyak sub-aliran.

Page 23: PENGANTAR PSIKOLOGI

PENDEKATAN KOGNITIF

Pendekatan kognitif menekankan bahwa tingkah laku adalah proses mental, dimana individu (organisme) aktif dalam menangkap, menilai, membandingkan, dan menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi. Individu menerima stimulus lalu melakukan proses mental sebelum memberikan reaksi atas stimulus yang datang.

Page 24: PENGANTAR PSIKOLOGI

PENDEKATAN PSIKOANALISA

pendekatan Psikoanalisa yang dikembangkan oleh Sigmund Freud

Pendekatan psikoanalisa dikembangkan oleh Sigmund Freud

Ia meyakini bahwa kehidupan individu sebagian besar dikuasai oleh alam bawah sadar. Sehingga tingkah laku banyak didasari oleh hal-hal yang tidak disadari, seperti keinginan, impuls, atau dorongan. Keinginan atau dorongan yang ditekan akan tetap hidup dalam alam bawah sadar dan sewaktu-waktu akan menuntut untuk dipuaskan.

Page 25: PENGANTAR PSIKOLOGI

PENDEKATAN FENOMENOLOGIPendekatan fenomenologi ini lebih

memperhatikan pada pengalaman subyektif individu karena itu tingkah laku sangat dipengaruhi oleh pandangan individu terhadap diri dan dunianya, konsep tentang dirinya, harga dirinya dan segala hal yang menyangkut kesadaran atau aktualisasi dirinya. Ini berarti melihat tingkah laku seseorang selalu dikaitkan dengan fenomena tentang dirinya.

Page 26: PENGANTAR PSIKOLOGI

KAJIAN PSIKOLOGI

Beberapa kajian ilmu psikologi diantaranya adalah: 1. Psikologi perkembangan

Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor yang membentuk prilaku seseorang sejak lahir sampai lanjut usia.

Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan psikologi sosial, karena sebagian besar perkembangan terjadi dalam konteks adanya interaksi sosial. Dan juga berkaitan erat dengan psikologi kepribadian, karena perkembangan individu dapat membentuk kepribadian khas dari individu tersebut

Page 27: PENGANTAR PSIKOLOGI

. PSIKOLOGI SOSIAL 2. Psikologi sosial Bidang ini mempunyai 3 ruang lingkup, yaitu : studi tentang pengaruh sosial terhadap proses

individu, misalnya : studi tentang persepsi, motivasi proses belajar, atribusi(sifat)

studi tentang proses-proses individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial, perilaku meniru dan lain-lain

studi tentang interaksi kelompok, misalnya kepemimpinan, komunikasihubungan kekuasaan, kerjasama dalam kelompok, dan persaingan.

Page 28: PENGANTAR PSIKOLOGI

WILAYAH TERAPAN PSIKOLOGI Wilayah terapan psikologi adalah

wilayah-wilayah dimana kajian psikologi dapat diterapkan. walaupun demikian, belum terbiasanya orang-orang Indonesia dengan spesialisasi membuat wilayah terapan ini rancu, misalnya, seorang ahli psikologi pendidikan mungkin saja bekerja pada HRD sebuah perusahaan, atau sebaliknya.

Page 29: PENGANTAR PSIKOLOGI

1. PSIKOLOGI SEKOLAH

Psikologi sekolah berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi. Yang bertujuan untuk membentuk mind set anak

Page 30: PENGANTAR PSIKOLOGI

2. PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI Psikologi industri memfokuskan pada

menggembangan, mengevaluasi dan memprediksi kinerja suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh individu, sedangkan psikologi organisasi mempelajari bagaimana suatu organisasi memengaruhi dan berinteraksi dengan anggota-anggotanya

Page 31: PENGANTAR PSIKOLOGI

3. PSIKOLOGI KEREKAYASAAN

Penerapan psikologi yang berkaitan dengan interaksi antara manusia dan mesin untuk meminimalisasikan kesalahan manusia ketika berhubungan dengan mesin (human error)

Page 32: PENGANTAR PSIKOLOGI

4. PSIKOLOGI KLINIS

Adalah bidang studi psikologi dan juga penerapan psikologi dalam memahami, mencegah dan memulihkan keadaan psikologis individu ke ambang normal.