pengantar praktikum lapangan

24
PENGANTAR PRAKTIKUM PARASITOLOGI Modul Kedokteran Komunitas dr. Diana Natalia, M.Biomed

Upload: aulia-candra

Post on 07-Feb-2016

38 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

scsdc

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar praktikum lapangan

PENGANTAR PRAKTIKUM PARASITOLOGI

Modul Kedokteran Komunitas

dr. Diana Natalia, M.Biomed

Page 2: Pengantar praktikum lapangan

TUJUAN

1. Diketahuinya kepadatan tempat perindukan larva Aedes aegypti dengan melihat Container Index (CI), House Index (HI), dan Breteau Index (BI).

2. Diketahuinya jenis tempat penyimpanan air (TPA) yang dominan dihuni larva Aedes aegypti.

3. Diketahui pengendalian vektor yang telah dilakukan di masyarkat

Page 3: Pengantar praktikum lapangan

DAUR HIDUP

Telur Larva Pupa Dewasa

Page 4: Pengantar praktikum lapangan
Page 5: Pengantar praktikum lapangan

Struktur anatomi larva Aedes aegypti. Ac, anal canal; AMG, anterior midgut; Ai, anterior intestine; Ca, cardia; CMG, central midgut; cm, caecal membrane; lc, lumen content; HG, hindgut; GC, gastric caecal; PMG, posterior midgut; MT, malpighian tubules; Oe, oesophagus; PM, peritrophic membrane; Ph, pharynx; ps, peritrophic space; Py, pylorus;

Rc, rectum; 1-8 segmen abdominal 25

Page 6: Pengantar praktikum lapangan

Morfologi LarvaNo Aedes Anopheles Culex Mansonia

1 Tidak memiliki

rambut palma

(rambut kipas) di

segmen abdomen

Rambut palma

(rambut kipas) di

segmen abdomen

Tidak memiliki

rambut palma

(rambut kipas)

di segmen

abdomen

Tidak memiliki

rambut palma

(rambut kipas) di

segmen abdomen

Page 7: Pengantar praktikum lapangan

No Aedes Anopheles Culex Mansonia

2. Rambut siphon

satu kelompok,

pendek dan gemuk

untuk alat

pernapasan

Alat pernapasan

berupa stigma

plate/spirakel

pada posterior

abdomen

Rambut siphon

lebih dari satu

kelompok,

panjang dan

langsing untuk

alat pernapasan

Bentuk siphon

seperti tanduk

Page 8: Pengantar praktikum lapangan
Page 9: Pengantar praktikum lapangan

Larva Ae.aegypti

pelana

anal gillanal gill

gigi sisir

pelana

anal segmen

sifon

bulu sifon

Page 10: Pengantar praktikum lapangan

No Aedes Anopheles Culex Mansonia

3. Gigi sisir (Comb

scale) satu baris.

Tegral plate pada

dorsal abdomen

Comb scale

beberapa baris

tidak beraturan

Pada bagian

toraks terdapat

stoot spine

Page 11: Pengantar praktikum lapangan

No Aedes Anopheles Culex Mansonia

4. Posisi istirahat

membentuk sudut

dengan permukaan

air

Posisi istirahat

sejajar dengan

permukaan air

Posisi istirahat

membentuk

sudut dengan

permukaan air

Larva mansonia

menempel pada

akar tumbuhan

air

Page 12: Pengantar praktikum lapangan

KEPADATAN MONITORING DG:

* HOUSE INDEX

* CONTAINER INDEX

* BRETEAU INDEX

Page 13: Pengantar praktikum lapangan

• House Index (HI) =

• Container Index (CI) =

• Breteau Index (BI) =

Page 14: Pengantar praktikum lapangan

BIONOMIK DEWASA

* AKTIVITAS BITING: -2 PEAK INTERMITTEN

* RESTING PLACE : VEGETASI ?

INDOOR ?

* LONGEVITY

* JARAK TERBANG

Page 15: Pengantar praktikum lapangan

• Nyamuk Aedes aegypti aktif pada pagi dan petang hari, dengan 2 puncak aktifitas antara pukul 08.00 – 10.00 dan 15.00 – 17.00. Nyamuk Aedes aegypti mampu terbang sejauh 2 km, walaupun umumnya jarak terbangnya pendek yaitu kurang lebih 40 m.23 Aedes aegypti menyukai area yang gelap dan benda – benda berwarna hitam atau merah

Page 16: Pengantar praktikum lapangan

Tempat Berkembang Larva • Tempat penampungan air (TPA) untuk keperluan sehari –

hari, seperti: drum; tangki reservoir; tempayan; bak mandi/wc dan ember.

• Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari – hari seperti: tempat minum burung; vas bunga; perangkap semut dan barang barang bekas (ban, kaleng, botol, plastik dan lain – lain)

• Tempat penampungan air alamiah seperti: lubang pohon; pelepah daun; tempurung kelapa; pelepah pisang dan potongan bambu.

Page 17: Pengantar praktikum lapangan

PENGENDALIAN

LARVA *ABATISASI

*PSN

*BIOLOGI KONTROL

DEWASA *FOGGING

MALATION

λ SIHALOTRIN

CYPERMETRIN

Page 18: Pengantar praktikum lapangan

Alat dan Bahan Praktikum lapangan

Setiap kelompok akan membawa:

1. Kuesioner (100)

2. Wadah Botol (100)

3. Label (1)

4. Senter (masing-masing)

5. Jas almamater

Page 19: Pengantar praktikum lapangan

NO :

NAMA :

JENIS KELAMIN/USIA :

PEKERJAAN :

ALAMAT :

JL.

Kecamatan:

Kabupaten:

Pengendalian yang telah dilakukan:

No Larva A. aegypti (+/-)Tempat Penampungan Air

Page 20: Pengantar praktikum lapangan

Tugas saat praktikum lapangan

1. Mendata responden

2. Memeriksa TPA

3. Mencari jentik nyamuk Aedes pada TPA yang berpotensi

4. Menghitung banyaknya TPA yg berpotensi dalam satu rumah

5. Menghitung TPA yang mengandung jentik

Page 21: Pengantar praktikum lapangan

Tugas saat praktikum lapangan

6. Memberikan pemahaman mengenai pengendalian Demam Berdarah

7. Mengambil larva pada TPA

8. Menyimpan larva dalam wadah

9. Memberikan label pada wadah (no, nama, alamat, sumber TPA)

10. Identifikasi larva dengan mikroskop di laboratorium

Page 22: Pengantar praktikum lapangan

Tugas saat praktikum lapangan• Min 100 rumah / 1 cakupan Puskesmas

• Min 100 rumah / kelompok

• 1 rumah Jumlah TPA

• Laporan Kegiatan / kelompok

- Kertas A4, Times New Roman 12

- Dijilid biasa

- Disertai gambar pemeriksaan mikroskopis

- Disertai gambar TPA

- Disertai dokumentasi kelompok

Page 23: Pengantar praktikum lapangan

Tugas saat praktikum lapangan• Format Laporan Kegiatan

A. Latar Belakang

B. Tujuan

C. Alat Bahan

D. Metode

E. Hasil

F. Pembahasan

G. Daftar Referensi

H. Dokumentasi kelompok

I. Lampiran: data responden (tabel)

Page 24: Pengantar praktikum lapangan

TERIMA KASIH