pengantar farmasi-1rev.ppt
TRANSCRIPT
FA1101Pengantar Farmasi & Kesehatan
3 SKS (Kelas 1)14 913447 48 9012
Pendahuluan• TIU/Harapan setelah mengikuti kuliah ini?• Penilaian (UTS, UAS, Tugas & Presentasi,
kehadiran)• Tata tertib kuliah1. Jadwal kuliah2. Ketertiban kelas3. Pakaian4. Telepon5. Makan minum
sistem pendidikan (khususnya pendidikan tinggi)
dan sistem kesehatan (nasional)
aspek legal pendidikan tinggi
• UU RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
• UU RI No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
• PP 60/1999 Tentang Pendidikan Tinggi• PP 61/1999 Tentang Penetapan PTN
sebagai Badan Hukum• PP 155/2000 Tentang ITB sebagai PT
BHMN. UU BHP (dibatalkan oleh MK)
Pendidikan ???
• UU 20/2003 Usaha sadar dan terencana untuk mewujud
kan suasana belajar dan proses pembelaja ran agar peserta didik secara aktif mengem bangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadiaan, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
Pendidikan ??
• Sosiolog Usaha pewarisan dari generasi ke generasi• Antropolog Usaha pemindahan pengetahuan dan nilai-nilai
dari suatu generasi kepada generasi berikutnya• Ekonom Suatu usaha penanaman modal sumber daya
manusia untuk membentuk tenaga kerja dalam pembangunan bangsa.
Pendidikan sebagai sistem• Ciri Sistem: Input proses output• Hasil proses pendidikan/Output: - Lulusan yang sudah terdidik - Penambahan/pengurangan tingkah laku, struktur
pola tingkah laku, pola kepribadian, kearah yang lebih baik (kualitas tingkah laku)
- Kemampuan dan ketrampilan individu yang bertambah secara pribadi,
- individu punya kemampuan secara mandiri meningkatkan tarap hidup lahir batin, peranannya sbg pribadi, pegawai, warga masyarakat, warga negara, mahluk Tuhan.
Ranah Tujuan Pendidikan (Bloom)
• Kognitif Kemampuan berfikir/inteketual, termasuk kemampuan
intelektual yang paling sederhana yaitu mengingat sd kemampuan memecahkan masalah (pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, evaluasi)
• Afektif Berhubungan dg perasaan, emosi, sistem nilai dan sikap hati
(attitude) yang menunjukkan penerimaan atau penolakan terhadap sesuatu. Disini meliputi sikap menghargai.
• Psikomotorik Orientasinya pada ketrampilan psikomotorik atau tindakan or
action yang memerlukan koordinasi antara syaraf dan otot.
Beberapa istilah berkaitan dg proses pendidikan
• Jalur pendidikan Wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu
proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pen didikan.
• Jenjang pendidikan Tahapan pendidikan yg ditetapkan berdasarkan tinkat perkemba ngan peserta didik,
tujuan yg akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan
• Jenis pendidikan Kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan
pendidikan
• Satuan pendidikan Kelompok layanan pendidian yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal,
nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.
• Pendidikan jarak jauh Pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik.
• Standar nasional pendidikan Kriteria minimal tentang sistem pendidikan diseluruh wilayah hulum NKRI.
Jalur pendidikan• Pendidikan formal Jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang
yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pen didikan tinggi
• Pendidikan nonformal Jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang
dapat dilaksanakan secara terstruktur dan ber jenjang• Pendidikan informal Jalur pendidikan keluarga dan lingkungan
Jalur penyelenggaraan pendidikan
• Sekolah Diselenggarakan di sekolah secara berjen
jang dan berkesinambungan
• Luar sekolah Diselenggarakan diluar sekolah, tidak
harus berjenjang dan berkesinambungan
Jenis pendidikan
• Umum• Kejuruan• Akademik• Profesi• Vokasi/Pendidikan Profesional• Keagamaan• Khusus
pendidikan akademik dan vokasi
• Akademik: penguasaan ilmu pengetahuan (program sarjana, magister, doktor)
• Vokasi/profesional: kesiapan penerapan keahlian tertentu (Diploma I – IV)
• Profesi: pendidikan setelah sarjana untuk mengemban tugas/kewenangan tertentu (apoteker, dokter, dokter gigi, dokter hewan, notaris, akuntan, psikolog, arsitek ?)
Perguruan Tinggi• Satuan pendidikan yang menyelengga
rakan pendidikan tinggi
• Ingat tadi ada istilah jenjang pendidikan (pendidikan dasar, menengah dan ting gi)
Bentuk perguruan tinggi• Akademi menyelenggarakan pendidikan profesional dalam satu cabang atau
sebagian cabang ipteks• Politeknik menyelenggarakan pendidikan profesional dalam sejumlah bidang
pengetahuan khusus• Sekolah tinggi menyelenggarakan pendidikan akademik dan atau profesional
dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu• Institut menyelenggarakan pendidikan akademik dan atau profesional
dalam kelom pok disiplin ipteks yang sejenis• Universitas menyelenggarakan pendidikan akademik dan atau profesional
dalam sejumlah disiplin ipteks tertentu.
penyelenggaraan pendidikan tinggi
• Tatap muka• Jarak jauh• Bahasa indonesia• Bahasa daerah• Bahasa asing• Proses pembelajaran yang mengembangkan
kemampuan diri• Dilaksanakan dalam program studi atas
dasar kurikulum
penilaian kegiatan dan kemajuan
• Secara berkala• Bentuk: ujian, pelaksanaan tugas,
penga matan• Ujian: semester (uts, uas, asp), akhir
program studi, skripsi, tesis, disertasi• Lulusan pendidikan akademik,
profesional, profesi mempunyai hak menggunakan gelar akademik, profesional, profesi
tahun akademik
• Minimum 2 semester• 16-19 minggu persemester• Sistem Kredit Semester
Sistem Kredit Semester
• Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Satuan Kredit Semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program
• Bagi mahasiswa SKS merupakan takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar atau tolok ukur beban akademik setiap minggu selama satu semester.
arti beban akademik 1 SKS
Untuk kuliah:• 1 jam interaksi akademik terjadwal• 1 jam kegiatan terstruktur• 1 jam kegiatan mandiri (minimal)
Untuk praktikum:• ITB 3-5 jam, (Dikti 2 jam), diiringi masing-
masing 1-2 jam kegiatan tersetruktur; 1-2 jam kegiatan mandiri.
beban dan waktu studi
• Sarjana 144-160 SKS untuk 8 semester maksimum 14 semester
(ITB maksimum 12 semester)• Magister 36-50 SKS, untuk 4 semester,
maksimum 10 semester (ITB maksimum 6 semester)• Doktor bervariasi.
Penilaian hasil belajar
• Dengan huruf A, AB, B, BC, C, D, E• IP• IPK
Belajar di perguruan tinggi
• Situasi kehidupan berbeda• Sistem pembelajaran berbeda (sks)• Tuntutan tanggung jawab berbeda
Harus diubah• Dari sikap di SLTA yang menggantungkan
diri kepada pengawasan guru ke sikap yang lebih bebas namun harus senantiasa disertai tanggung jawab yang lebih besar pada diri sendiri
• Dari kebiasaan serba teratur ke cara hidup yang berencana dan disiplin
• Dari cara berpikir yang menerima mentah-mentah ke cara berpikir yang lebih kritis
• Dari cara berpikir yang terkotak-kotak kecara berpikir yang terpadu/terintegrasi.
Keberhasilan (Noah Webster)
• Keberhasilan, termasuk keberhasilan belajar, adalah tercapainya suatu sasaran yang dituju dengan memuaskan.
• Artinya, dasar utama keberhasilan belajar adalah adanya sasaran atau goal yang ingin dicapai
• Sasaran memicu untuk bekerja keras dan sasaran harus ditetapkan oleh mahasiswa
• Sasaran: jangka pendek, menengah, panjang
komponen keberhasilan belajar lain
• Perencanaan yang tersusun baik• Kondisi belajar yang memadai• Ketrampilan belajar• Disiplin diri• Percaya diri• Minat – Niat - Kiat
Minat – Niat - Kiat• Minat Sikap yang mengarah pada kecenderungan dan
perhatian terhadap sesuatu• Niat Sikap untuk mengerahkan potensi dan kehendak
untuk berupaya atau bertindak• Kiat Kemampuan untuk menggunakan prilaku (pengeta
huan, ketrampilan, sikap) untuk mencapai tujuan.
penyebab kegagalan dan penanganannya
Faktor internal• Motivasi dan sikap mental yang lembek• Metode yang tidak tepat• Masalah pribadi
Faktor eksternal• Keluarga, ekonomi• Lingkungan masyarakat• Lingkungan PT yang tidak kondusif (dosen, fasilitas, teman)
Jika gagal ? diagnosis penyebabcari alternatif pemecahan lakukan terapi (ada 1001 jalan ke Roma…. Jangan putus asa, kegagalan adalah
keberhasilan yang tertunda)
20 kualitas lulusan pt yang diharapkan dunia kerja(National Association of Colleges and Employers, 2002,USA)
1. Kemampuan berkomunikasi (skor 4,69)2. Kejujuran/integritas (4,59)3. Kemampuan kerjasama (4,54)4. Kemampuan interpersonal (4,5)5. Etos kerja yang baik (4,46)6. Memiliki motivasi/berinisiatif (4,42)7. Mampu beradaptasi (4,41)8. Kemampuan analisis (4,36)9. Kemampuan komputer (4,21)10. Kemampuan berorganisasi (4,05)
20 kualitas lulusan pt (lanjut)
11. Berorientasi pada detail (4)12. Kemampuan memimpin (3,97)13. Percaya diri (3,95)14. Berkepribadian ramah (3,85)15. Sopan/beretika (3,82)16. Bijaksana (3,75)17. IP diatas atau sama dg 3,0 (3,68)18. Kreatif (3,59)19. Humoris (3,25)20. Kemampuan entrepreneurship (3,23)
UNDANG UNDANG NO. UNDANG UNDANG NO. 3636//20092009 TENTANG KESEHATANTENTANG KESEHATAN
UU 36/2009 tentang kesehatan
• Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
• Pekerjaan kefarmasiaan adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan pengadaan, penyimpanan, dan distribusi obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.
UU 36/2009
• Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetik
• Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagno sis, menyembuhkan, dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, serta memulihkan keseha tan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Ketentuan Umum
Kesehatan : keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis
Upaya Kesehatan : setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat.
Tenaga Kesehatan : Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan dalam bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Sarana Kesehatan : tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan
Kesehatan Matra : upaya kesehatan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental guna menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah secara bermakna baik lingkungan darat, udara, angkasa maupun air.
Sediaan Farmasi : obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik.
Obat Tradisional : bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.
Alat Kesehatan : instrumen, aparatus, mesin, implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Pekerjaan Kefarmasian : pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat, pengelolaan obat, pelayanan atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional
Tenaga kesehatan (PP RI No.32/1996)JENIS TENAGA KESEHATAN CAKUPAN
Tenaga medis Dokter dan dokter gigiTenaga keperawatan Perawat & bidanTenaga kefarmasian Apoteker, analis farmasi, asisten apoteker
Tenaga kesehatan masyarakat
Epidemiolog kes., entomolog kes., mikrobiolog kes., penyuluh kes., administrator kes. & sanitarian
Tenaga gizi Nutrisionis & dietisienTenaga keterapian fisik Fisioterapis, okupasiterapis & terapis
wicaraTenaga keteknisian medis Radiografer, radioterapis, teknisi gigi,
teknisi elektromedis, analis kes., refraksionis optisien, otorik prostetik, teknisi transfusi & perekam medis
Sarana kesehatan
RS, pabrik obat, apotek, IFRS
Pekerjaan kefarmasian (UU No.23 ttg kesehatan)
Pembuatan, pengend. mutu sediaan farmasi Pengamanan pengadaan Penyimpanan & distribusi obat Pengelolaan obat, pelayanan obat atas R/ dokter Pelayanan informasi obat Pengembangan obat, bahan obat & obat
tradisional
Pekerjaan kefarmasian Peraturan pemerintah No. 51/2009
Siapa yang melakukan pekerjaan kefarmasian??
Tenaga kefarmasian, yang terdiri dari :Apoteker, analis farmasi & asisten apoteker (PP RI no.32 tahun 1996, tentang kesehatan)
Upaya Kesehatan
Dilaksanakan dg pendekatan :
Menyeluruh, terpadu & berkesinambunganMenyeluruh, terpadu & berkesinambungan
Pemeliharaan kesehatanPeningkatan kesehatan (promotif)Pencegahan penyakit (preventif)Penyembuhan penyakit (kuratif)
Pemulihan kesehatan (rehabilititatif)
Upaya Kesehatan
Dilakukan melalui kegiatan :a. Kesehatan keluarga i. Penyuluhan kesehatan masy.b. Perbaikan gizi j. Pengamanan sediaan farmasic. Pengamanan makanan dan alat kesehatan dan minuman k. Pengamanan zat adiktifd. Kesehatan lingkungan l. Kesehatan sekolahe. Kesehatan kerja m. Kesehatan olah ragaf. Kesehatan jiwa n. Pengobatan tradisionalg. Pemberantasan penyakit o. Kesehatan matrah. Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
Sehat Suatu keadaan sejahtera sempurna dari fisik, mental dan sosial yang tidak hanya terbebas dari penyakit dan kelemahan/cacat, tetapi ~ produktivitas
Sistem kesehatanSemua aktivitas yang memiliki tujuan utama meningkatkan, memperbaiki, atau merawat kesehatan.
Cakupan sistem dalam batasan ini : Semua jenis pelayanan kesehatan Profesional di bidang kesehatan/personel yang berdedikasi
dalam pengobatan, baik resep/obat bebas Sistem pendidikan yang mendukung sistem kesehatan
Indonesia
Dikenal Sistem Kesehatan Nasional (SKN)- KepMenKes 131/MenKes/SK/II/2004
Suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya bangsa Indonesia secara terpadu & saling mendukung guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Sistem kesehatan
SUMBER DAYA PRODUKSIObat-obatan
Perbekalan kesehatanSDM
Upaya kesehatan
PROGRAM ORGANISASIMenKesDepKes
Pemberdayaan Masyarakat Swasta & LSM
PENYEDIAAN PELAYANAN KESEHATANPencegahan
Perawatan KesehatanPengobatan sekunder
Perawatan penyakit khususPopulasi
MANAJEMENPerencanaanAdministrasi
RegulasiLegislasi
SUMBER PEMBIAYAANIndividu/Swasta
AsuransiPenerimaan negara, pajak
Bantuan LN
Sistem Kesehatan Nasional/SKN
Upaya kesehatan:Ad. setiap kegiatan memelihara & meningkatkan kesehatan
Sarana kesehatan:Tempat melaksanakan upaya kesehatan
• Balai pengobatan, Puskesmas, RSU, RSK• Praktek dokter, dokter gigi, bidan, dokter
spesialis• Apotek, toko obat• Pabrik obat, PBF• Labkes• Sekolah & akademi kes., balpelkes, dll
Proses pelayanan kesehatan
Perilaku PenderitaPengakuan kebutuhanKeputusan mencari pelayananProses mencari pelayananMenerima peranan RS
Sistem rujukan-orang awam • Teman• Keluarga• Tetangga
Sistem rujukan – profesional• Dokter• Apoteker• Perawat
Penggunaan pelayanan• Kunjungan ke dokter• Hospitalisasi• FRS – Terapi obat
Kebutuhan
Perilaku praktisiProses Diagnosis
Proses Terapi
Hasil Penderita (outcomes)•·Bebas dari gejala•·Sembuh•·Efek merugikan
Sarana Kesehatan • Upaya kes.Dasar• Upaya kes.Rujukan• Upaya kes.Penunjang• Diklat• Litbang Iptek Bid.Kes
Upaya KesehatanPerbekalan kesehatan
Sumberdaya
Kesehatan (derajat yang optimal)
Sistem Rujukan
Menurut Sistem Kesehatan Nasional (SKN): Rujukan kesehatan (health referral)
Berkaitan dg upaya peningkatan kes. & pencegahan penyakit
Mencakup : Bantuan operasional (sarana komunikasi,
mengatasi wabah, survai epidemiologi) Bantuan sarana (obat, peralatan, tenaga) Bantuan teknologi(air minum, pembuatan
jamban/MCK, pembuangan limbah)
Sistem Rujukan …
Rujukan medis (medical referral) Berkaitan dg upaya penyembuhan & pemulihan
kesehatan Tujuan :
Menghindari adanya tumpang tindih pelayanan subspesialis sejenis sehingga tercapai efisiensi pemanfaatan sumber daya yang terbatas
Pelayanan RS spesialistik & subspesialistik Pelayanan Puskesmas, praktek dokter & unit upaya
kes. yang setingkat non spesialistik, dasar