KULIAH ANATOMI KULIAH ANATOMI UMUMUMUM

TIM ANATOMITIM ANATOMI

FIK Universitas Negeri YogyakartaFIK Universitas Negeri Yogyakarta

ANATOMIANATOMI Ana: habis/ke atas dan Tomos: memotong/mengirisAna: habis/ke atas dan Tomos: memotong/mengiris AdalahAdalah ilmuilmu yang yang mempelajarimempelajari tentangtentang strukturstruktur tubuhtubuh manusiamanusia POSISI ANATOMIPOSISI ANATOMI

BIDANGBIDANG--BIDANG PENTINGBIDANG PENTING BIDANG MEDIAN: bidang khayal yang BIDANG MEDIAN: bidang khayal yang

membagi tubuh secara sistematis menjadi membagi tubuh secara sistematis menjadi separuh bagian kanan dan kiri.separuh bagian kanan dan kiri.

BIDANG SAGITAL/PARAMEDIAN: setiap BIDANG SAGITAL/PARAMEDIAN: setiap bidang khayal yang sejajar dengan bidang bidang khayal yang sejajar dengan bidang median.median.

BIDANG FRONTAL: bidang khayal yang BIDANG FRONTAL: bidang khayal yang tegak lurus dengan bidang median dan tegak lurus dengan bidang median dan membagi tubuh menjadi dua bagian depan dan membagi tubuh menjadi dua bagian depan dan belakang.belakang.

lanjutanlanjutan

BIDANG CORONAL: bidang frontal yang BIDANG CORONAL: bidang frontal yang hanya digunakan khusus di daerah kepala.hanya digunakan khusus di daerah kepala.

BIDANG HORISONTAL/TRANVERSAL: BIDANG HORISONTAL/TRANVERSAL: bidang khayal yang tegak lurus terhadap bidang khayal yang tegak lurus terhadap bidang median yang membagi tubuh menjadi bidang median yang membagi tubuh menjadi bagian atas dan bawah.bagian atas dan bawah.

BIDANGBIDANG--BIDANGBIDANG ANATOMIS:ANATOMIS:

GARISGARIS--GARIS ANATOMIS:GARIS ANATOMIS:1. 1. Linea Linea medianamediana anterioranterior,, garisgaris khayalkhayal ygyg merupakanmerupakan perpotonganperpotongan

antaraantara bidangbidang median median dengandengan permukaanpermukaan depandepan tubuhtubuh

2. 2. Linea Linea medianamediana posteriorposterior,, garisgaris khayalkhayal ygyg merupakanmerupakan perpotonganperpotonganantaraantara bidangbidang median median dengandengan permukaanpermukaan belakangbelakang tubuhtubuh

3. 3. Linea Linea sternalissternalis, , garisgaris khayalkhayal sesuatsesuat tepitepi kanankanan kirikiri sternumsternum

4. 4. Linea Linea medioclavicularismedioclavicularis, G.H. , G.H. SejajarSejajar l. l. medianamediana yang yang melaluimelaluipertengahanpertengahan claviculaclavicula

5. 5. Linea Linea parasternalisparasternalis,, G.H. G.H. ygyg sejajarsejajar & & berjarakberjarak samasama dengandengan l. l. mid.clavmid.clav.& l. .& l. sternalissternalis

6. 6. LineaLinea axillarisaxillaris anterioranterior, , garisgaris khayalkhayal yg sejajar dengan linea mediana yg sejajar dengan linea mediana yang yang sesuaisesuai dengandengan lipatanlipatan ketiakketiak depandepan..

7. 7. Linea Linea axillarisaxillaris posteriorposterior, , garisgaris khayalkhayal yg sejajar dengan linea mediana yg sejajar dengan linea mediana sesuaisesuai dengandengan lipatanlipatan ketiakketiak belakangbelakang..

8. 8. Linea Linea axillarisaxillaris mediamedia,, antaraantara 6 & 76 & 7

AKSIS ATAU SUMBUAKSIS ATAU SUMBU AKSIS LONGITUDINAL: aksis panjang AKSIS LONGITUDINAL: aksis panjang

tubuh yang sesuai dengan aksis panjang tulang tubuh yang sesuai dengan aksis panjang tulang yg berjalan vertikal bila tubuh dalam posisi yg berjalan vertikal bila tubuh dalam posisi tegak.tegak.

AKSIS TRANVERSAL: aksis yg berjalan AKSIS TRANVERSAL: aksis yg berjalan tegak lurus dengan aksis longitudinal dan tegak lurus dengan aksis longitudinal dan berjalan dari kiri ke kanan.berjalan dari kiri ke kanan.

AKSIS SAGITAL: aksis yg berjalan dari AKSIS SAGITAL: aksis yg berjalan dari permukaan belakang ke permukaan depan permukaan belakang ke permukaan depan tubuh dan tegak lurus dengan kedua aksis tubuh dan tegak lurus dengan kedua aksis lainnya.lainnya.

BAGIANBAGIAN--BAGIAN TUBUHBAGIAN TUBUH

BATANG BADANBATANG BADAN ANGGOTA BADAN ATASANGGOTA BADAN ATAS

dihubungkan dengan batang badan oleh gelang dihubungkan dengan batang badan oleh gelang bahu (clavicula dan scapula)bahu (clavicula dan scapula)

ANGGOTA BADAN BAWAHANGGOTA BADAN BAWAHdihubungkan dengan batang badan oleh gelang dihubungkan dengan batang badan oleh gelang pelvis (coxae dan sacrum)pelvis (coxae dan sacrum)

OSTEOLOGIOSTEOLOGI

““osteonosteon”: ”: tulangtulang; “logos”: ; “logos”: ilmuilmu skeleton: skeleton: kerangkakerangka

FungsiFungsi tulangtulang//kerangkakerangka::-- melindungimelindungi organ vitalorgan vital-- penghasilpenghasil selsel darahdarah-- menyimpanmenyimpan//menggantimengganti kalsiumkalsium dandan pospatpospat-- alatalat gerakgerak pasifpasif-- perlekatanperlekatan otototot-- memberimemberi bentukbentuk tubuhtubuh-- menjagamenjaga atauatau menegakkanmenegakkan tubuhtubuh

Skeleton/Skeleton/kerangkakerangka dibagidibagi menjadimenjadi::

11. S. . S. axialeaxiale sesuaisesuai aksisaksis korporiskorporis ((sumbusumbu badanbadan):):a. a. columnacolumna vertebralisvertebralis ((tlgtlg belakangbelakang))b. tulang2 b. tulang2 tengkoraktengkorak ((kepalakepala))c. tulang2 costae (c. tulang2 costae (rusukrusuk))d. sternum (d. sternum (tulangtulang dada)dada)

2. 2. S. S. AppendiculareAppendiculare tergantungtergantung padapada s.axiales.axiale::a. tulang2 a. tulang2 anggangg. . GerakGerak atasatas ((ossaossa membrimembri superiorissuperioris))b. tulang2 b. tulang2 anggangg. . GerakGerak bawahbawah ((ossaossa membrimembri inferiorisinferioris))

3. 3. OssiculaOssicula auditoriaauditoria (tulang2 (tulang2 pendengaranpendengaran

StrukturStruktur skeleton skeleton terdiriterdiri daridari 2 2 bagianbagian::1.1. Pars Pars osseaossea ((bagianbagian tulangtulang keraskeras))2.2. Pars Pars cartilaginosacartilaginosa ((bagianbagian tulangtulang rawanrawan))

Pars Pars osseaossea berdasarkanberdasarkan bentukbentuk dandan ukurannyaukurannya diklasifikasikandiklasifikasikan::1.1. Os Os longumlongum ((tlgtlg panjangpanjang), ), mempunyaimempunyai 3 3 bagianbagian::

a. a. DiaphysisDiaphysis ((batangbatang))b. b. EpiphysisEpiphysis ((ujungujung) ) “discus “discus epiphysealisepiphysealis””c. c. MetaphysisMetaphysis ((ujungujung diaphysisdiaphysis mengandungmengandung zonazona pertmbhnpertmbhn))

Tulang panjang mempunyai struktur sbb:Tulang panjang mempunyai struktur sbb:1.1. PeriosteumPeriosteum; jar pengikat yang melapisi tulang dari luar; jar pengikat yang melapisi tulang dari luar2.2. EndosteumEndosteum; ,, ,, ,, dari dalam; ,, ,, ,, dari dalam3.3. Substantia compactaSubstantia compacta (padat)(padat)4.4. Substantia spongiosaSubstantia spongiosa (berongga)(berongga)5.5. Cavitas medularisCavitas medularis; rongga dalam tulang yg berisi sumsum tulang ; rongga dalam tulang yg berisi sumsum tulang

2. Os 2. Os brevebreve ((tulangtulang pendekpendek))3. Os 3. Os planumplanum ((tulangtulang pipihpipih))4. Os 4. Os irregulareirregulare ((bentukbentuk tidaktidak beraturanberaturan))5. Os 5. Os pneumaticumpneumaticum ((beronggaberongga))

PadaPada usiausia dewasadewasa, , kartilagokartilago mempunyaimempunyai karakteristikkarakteristik::1.1. TidakTidak terdapatterdapat sarafsaraf dandan pembuluhpembuluh darahdarah2.2. NutrisiNutrisi didapatdidapat secarasecara difusidifusi daridari ““synoviasynovia””3.3. DapatDapat terjaditerjadi prosesproses penulanganpenulangan

Istilah Dalam OsteologiIstilah Dalam Osteologi Articulatio : SendiArticulatio : Sendi Articulatio coxae : hip joint / Sendi Panggul / Articulatio coxae : hip joint / Sendi Panggul /

Pangkal PahaPangkal Paha Articulatio cubiti : elbow joint / sendi sikuArticulatio cubiti : elbow joint / sendi siku Articulatio genue : knee joint / sendi lututArticulatio genue : knee joint / sendi lutut Articulatio humeri : shoulder joint / sendi bahuArticulatio humeri : shoulder joint / sendi bahu Articulatio radiocarpalis : wirst joint / sendi Articulatio radiocarpalis : wirst joint / sendi

pergelangan tanganpergelangan tangan Articulatio sternoclavicularis : sendi dada dan Articulatio sternoclavicularis : sendi dada dan

selangkaselangka

lanjutanlanjutan Articulatio talocruralis : ankle joint / sendi Articulatio talocruralis : ankle joint / sendi

pergelangan kakipergelangan kaki Alae : penonjolan tulang yang berbentuk sayapAlae : penonjolan tulang yang berbentuk sayap Arcus zigomaticum : lengkuk pipiArcus zigomaticum : lengkuk pipi Canaliculus / Kanalikulus : sebuah saluran Canaliculus / Kanalikulus : sebuah saluran

tulang yang keciltulang yang kecil Capitulum / Kapitulum : Capitulum / Kapitulum : penonjolan sendi penonjolan sendi

yang bulat dan kecilyang bulat dan kecil

lanjutanlanjutan

Caput / Kaput :Caput / Kaput : penonjolan kepala sendi penonjolan kepala sendi berbentuk bulatberbentuk bulat

Discus Invertebralis : cakram antar ruas tulang Discus Invertebralis : cakram antar ruas tulang belakang.belakang.

Fasies : sebuah dataran permukaan sendiFasies : sebuah dataran permukaan sendi Foramen Vertebrae : saluran sumsum tulang Foramen Vertebrae : saluran sumsum tulang

belakang.belakang. Incusura / Insisura : sebuah lekukan tulang Incusura / Insisura : sebuah lekukan tulang

atau lengkungan dari sebuah pinggir tulangatau lengkungan dari sebuah pinggir tulang

lanjutanlanjutan

Columna Vertebralis : Rangkaian tulang Columna Vertebralis : Rangkaian tulang belakang (7 cervical, 12 Thoracal, 5 Lumbal, 5 belakang (7 cervical, 12 Thoracal, 5 Lumbal, 5 Sacral, 4 Cocygeus)Sacral, 4 Cocygeus)

Condylus : merupakan bagian sendi dari tulang Condylus : merupakan bagian sendi dari tulang yang membesar dan berbentuk bulatyang membesar dan berbentuk bulat

Cornu / Kornu : penonjolan tulang seperti Cornu / Kornu : penonjolan tulang seperti tanduk yang panjangtanduk yang panjang

Epicondylus : penonjolan yang bukan Epicondylus : penonjolan yang bukan persendian, tempatnya diatas kondiluspersendian, tempatnya diatas kondilus

lanjutanlanjutan Os Falanx : tulang jari tangan (total 14 buah)Os Falanx : tulang jari tangan (total 14 buah) Foramen : sebuah lubang kecil (pintu pada Foramen : sebuah lubang kecil (pintu pada

tulang)tulang) Fossa : lekukan tulang yang luasFossa : lekukan tulang yang luas Fovea : sebuah lekukan tulang yang kecilFovea : sebuah lekukan tulang yang kecil Lamina : lempeng tulang yang tipisLamina : lempeng tulang yang tipis Malleolus : merupakan penonjolan tulang yang Malleolus : merupakan penonjolan tulang yang

besar (pada ujung bawah tibia dan fibula)besar (pada ujung bawah tibia dan fibula) Maskularis : susunan ototMaskularis : susunan otot

lanjutanlanjutan Processus : merupakan penonjolan yang Processus : merupakan penonjolan yang

panjangpanjang Processus Spinosus : taju duri pada oss Processus Spinosus : taju duri pada oss

vertebraevertebrae Processus Transversus : taju sayap.Processus Transversus : taju sayap. Proccessus Xyphoideus : tulang taju pedangProccessus Xyphoideus : tulang taju pedang SIAS : Spina Iliaca Anterior Superior adalah SIAS : Spina Iliaca Anterior Superior adalah

ujung depan dari crista iliaca.ujung depan dari crista iliaca.

lanjutanlanjutan

SIPS : Spina Iliaca Posterior Superior adalah SIPS : Spina Iliaca Posterior Superior adalah ujung belakang dari crista iliaca.ujung belakang dari crista iliaca.

Simfisis pubis : persendian yang dibentuk oleh Simfisis pubis : persendian yang dibentuk oleh dua os pubis yang saling bertemudua os pubis yang saling bertemu

Spina : sebuah penonjolan tulang yang runcingSpina : sebuah penonjolan tulang yang runcing Sutura : sambungan tulangSutura : sambungan tulang--tulang tengkorak tulang tengkorak

yang tidak dapat digerakan.yang tidak dapat digerakan. Tarsus : pangkal kakiTarsus : pangkal kaki

lanjutanlanjutan

Trochanter : penonjolan tulang yang bulat Trochanter : penonjolan tulang yang bulat dengan ukuran besardengan ukuran besar

Trochlea : bagian persendian tulang yang Trochlea : bagian persendian tulang yang berbentuk katrolberbentuk katrol

Tuber : penonjolan tulang bentuknya besarTuber : penonjolan tulang bentuknya besar Tuberositas : penonjolan tulang yang Tuberositas : penonjolan tulang yang

berbentuk bulat dengan ukuran sedangberbentuk bulat dengan ukuran sedang

ARTHROLOGIARTHROLOGI

“Arthron : sendi”; “logos: ilmu”“Arthron : sendi”; “logos: ilmu” Adalah ilmu yang mempelajari tentang sendi, yaitu hubungan Adalah ilmu yang mempelajari tentang sendi, yaitu hubungan

antara dua/lebih komponen kerangkaantara dua/lebih komponen kerangka Istilah lain “article” Istilah lain “article” articulatioarticulatio

Klasifikasi dapat dibedakan berdasarkan:Klasifikasi dapat dibedakan berdasarkan:a. tanda struktural spesifika. tanda struktural spesifikb. jumlah aksis sendib. jumlah aksis sendic. bentuk permukaan tulang yang bersendic. bentuk permukaan tulang yang bersendid. jumlah komponen kerangka yang bersendi d. jumlah komponen kerangka yang bersendi

A.A. Berdasar tanda struktural paling Berdasar tanda struktural paling spesifikspesifik

1. Art. FIBROSA (1. Art. FIBROSA (SynarthrosisSynarthrosis))-- disatukandisatukan oleholeh jar jar ikatikat fibrosafibrosa::

a. a. GOMPHOSISGOMPHOSIS : : tonjolantonjolan –– soketsoket ((kantungkantung))misalmisal : : gigigigi dandan tulangtulang rahangrahang

(art. (art. dentoalveolarisdentoalveolaris) ) bb. . SUTURASUTURA: : tulangtulang yang yang berhubunganberhubungan berkelokberkelok--kelokkelok

bersesuaianbersesuaian, , sedikitsedikit jar jar ikatikat fibrosafibrosa & & tdk tjdtdk tjd gerakangerakanmisalmisal: hub : hub antarantar tulangtulang--tulangtulang tengkoraktengkorakAdaAda 3 3 macammacam ::-- S. S. SerrataSerrata sepertiseperti gigigigi gergajigergaji-- S. S. SquamosaSquamosa salingsaling menipismenipis & & bersesuaianbersesuaian-- S. S. HarmonianaHarmoniana / / planaplana luruslurus tersusuntersusun tepitepi menepimenepi

c. c. SYNDESMOSISSYNDESMOSIS: hub. Antar tulang dgn jar fibrosa yang banyak: hub. Antar tulang dgn jar fibrosa yang banyakdan sedikit terjadi gerakan.dan sedikit terjadi gerakan.

misal: hub antara tibiamisal: hub antara tibia--fibula (synd. Tibiofibularis)fibula (synd. Tibiofibularis)hub antara radiushub antara radius--ulna (synd. Radioulnaris)ulna (synd. Radioulnaris)

2. 2. Art. CARTILAGINEAArt. CARTILAGINEA::-- Hub Hub antarantar tulangtulang tulangtulang rawanrawan ((cartilagocartilago hialinhialin//fibrocartilagofibrocartilago))--sub sub klasklas::a. a. SYNCHONDROSISSYNCHONDROSIS: : temporertemporer ((stlstl dewasadewasa menjadimenjadi tulangtulang

keraskeras) ) pertumbuhanpertumbuhan tlgtlg

ex; hub tlg tengkorakex; hub tlg tengkorakb. b. SYMPHISISSYMPHISIS: : disatukandisatukan oleholeh jar jar fibrokartilagofibrokartilago

symphsymph pubis & pubis & intervertebralisintervertebralissymphsymph manubriosternalismanubriosternalis

3. 3. Art. SYNOVIALIS (DIARTHROSIS)Art. SYNOVIALIS (DIARTHROSIS)

-- karakteristikkarakteristik ruanganruangan ““cavitascavitas articularisarticularis” ” gerakangerakan > > bebasbebas

-- cairancairan ““synovialissynovialis” ” sbgsbg pelumaspelumas, , dihasilkandihasilkan o/ o/ lapisanlapisandalamdalam pembungkuspembungkus sendisendi ((kapsulkapsul sendisendi)) ““membranamembranasynovialissynovialis””

-- ujungujung tulangtulang dilapisidilapisi tulangtulang rawanrawan diperkuatdiperkuat didi luaryaluaryadengandengan kapsulkapsul sendisendi dandan ligamentumligamentum..

-- DuaDua lapisanlapisan kapsulkapsul sendisendi::luarluar : stratum (: stratum (membranamembrana) ) fibrosumfibrosumdalamdalam : stratum (: stratum (membranamembrana) ) synovialissynovialis

B. Berdasar jumlah aksis sendiB. Berdasar jumlah aksis sendi1. 1. Art. MONOAXIALArt. MONOAXIAL, , mempunyaimempunyai satusatu aksisaksis

misalmisal: : sendisendi ruasruas--ruasruas jarijari (art. (art. InterphalangeaInterphalangea).).sendisendi antaraantara humerushumerus--ulna (art. ulna (art. HumeroulnarisHumeroulnaris).).

2. 2. Art. BIAXIALArt. BIAXIAL, , mempunyaimempunyai 2 2 aksisaksismisalmisal: : sendisendi antaraantara humerushumerus--radius (art. radius (art. HumeroradialisHumeroradialis))

sendisendi lututlutut (art. (art. GenuGenu) )

3. 3. Art. TRIAXIALArt. TRIAXIAL, , mempunyaimempunyai 3 3 aksisaksismisalmisal: : sendisendi bahubahu (art. (art. HumeriHumeri))

sendisendi panggulpanggul (art. (art. CoxaeCoxae))

C. Berdasar bentuk permukaan tulang C. Berdasar bentuk permukaan tulang yg bersendiyg bersendi

1. 1. Art PLANA,Art PLANA, hampir datar hampir datar peluncuran/penggelinciran ke peluncuran/penggelinciran ke berbagai arahberbagai arah

2. 2. Art. GINGLIMUSArt. GINGLIMUS, spt silinder dengan aksis sesuai aksis silinder, spt silinder dengan aksis sesuai aksis silinder3. 3. Art. CONDYLARISArt. CONDYLARIS, dua permukaan sendi berbeda (condylus), spt , dua permukaan sendi berbeda (condylus), spt

sendi lututsendi lutut4. 4. Art. SPHEROIDEA/GLOBOIDEAArt. SPHEROIDEA/GLOBOIDEA bolabola--mangkuk (3 aksis): mangkuk (3 aksis):

Art. Humeri, humeroradialis, coxae.Art. Humeri, humeroradialis, coxae.5. 5. Art. ELIPSOIDEAArt. ELIPSOIDEA berbentuk elips (2 aksis): Art. Radiocarpea, berbentuk elips (2 aksis): Art. Radiocarpea,

sternoclavicularis.sternoclavicularis.6. 6. ArtArt. . SELLARISSELLARIS seperti pelana kuda (2 aksis): Art. seperti pelana kuda (2 aksis): Art.

Carpometacarpalis I.Carpometacarpalis I.7. 7. Art. THROCOIDEAArt. THROCOIDEA dataran seperti roda (1 aksis): atr. dataran seperti roda (1 aksis): atr.

Radioulnaris proks & distal.Radioulnaris proks & distal.

8. 8. Art. THROCLEARISArt. THROCLEARISsepertiseperti rodaroda kerekankerekan sumursumur atauatau pelekpelekrodaroda: art. : art. HumeroulnarisHumeroulnaris..

D. D. BerdasarBerdasar jumlahjumlah tulangtulang yang yang bersendibersendi::1. Art. 1. Art. SymplexSymplex2. Art. 2. Art. CompositaComposita

E. E. BerdasarBerdasar luasluas gerakangerakan sendisendi::1. 1. AmphiarthrosisAmphiarthrosis gerakangerakan hanyahanya sedikitsedikit: Art : Art sacroiliacasacroiliaca2. 2. ArticulationesArticulationes gerakangerakan luasluas

ARTICULATIO SYNOVIALISARTICULATIO SYNOVIALISGERAKANGERAKANGerakan luas karena punya kapsul & cairan sendi (synovia)Gerakan luas karena punya kapsul & cairan sendi (synovia)Gerakan dibedakan:Gerakan dibedakan:1. 1. AKTIFAKTIF: dlkkn individu dgn kontraksi otot (dapat dilatih):: dlkkn individu dgn kontraksi otot (dapat dilatih): Translinier (gliding, slipping)Translinier (gliding, slipping) Anguler (fleksi, ekstensi)Anguler (fleksi, ekstensi) Rotatoar (ekso & endorotasi)Rotatoar (ekso & endorotasi) Kombinasi (circumduksi)Kombinasi (circumduksi)2. 2. PASIFPASIF: dihasilkan gaya dari luar, tetapi secara normal dapat : dihasilkan gaya dari luar, tetapi secara normal dapat

dilakukan secara aktifdilakukan secara aktif3. 3. TAMBAHANTAMBAHAN: pasif tapi secara normal tdk dapat dilakukan : pasif tapi secara normal tdk dapat dilakukan

secara aktifsecara aktif

STRUKTUR ART. SYNOVIALIS:STRUKTUR ART. SYNOVIALIS:

1. 1. Membrana synovialisMembrana synovialis: : -- vasculervasculer-- melapisi permukaan dalam sendimelapisi permukaan dalam sendi-- produksi synoviaproduksi synovia

2. 2. Cartilago ArticularisCartilago Articularis: : -- avasculeravasculer-- tdk ada saraftdk ada saraf-- elastiselastis-- nutrisi dari synovia (difusi)nutrisi dari synovia (difusi)

3. 3. Capsula articularisCapsula articularis4. 4. LigamentumLigamentum : capsulare/extracapsulare/intraarticulare: capsulare/extracapsulare/intraarticulare

MYOLOGIMYOLOGI

Myos: otot dan logos: ilmuMyos: otot dan logos: ilmuAdalahAdalah ilmuilmu yang yang mempelajarimempelajari tentangtentang ototototmusculusmusculus...otot...otot

Jenis:Jenis:1.1.Fibra otot serang lintangFibra otot serang lintang2.2.Fibra otot polosFibra otot polos3.3.Fibra otot jantungFibra otot jantung

OtotOtot SERAN LINTANG/LURIK/SKELET/SERAN LINTANG/LURIK/SKELET/VOLUNTER:VOLUNTER:

-- Paling Paling banyakbanyak, , melayanimelayani gerakangerakanprosesprosesgerakangerakan??????

-- PerlekatanPerlekatan dapatdapat padapada tulangtulang dandan kulitkulitORIGO: ORIGO: tempattempat perlrkatanperlrkatan otototot yang yang diamdiamINSERTIO: INSERTIO: tempattempat perlekatanperlekatan otototot yang yang

bergerakbergerak-- monoartikulermonoartikuler lebihlebih tahantahan lama lama daripadadaripada

poliartikulerpoliartikuler-- selsel panjangpanjang & & polinucleatedpolinucleated-- dipeliharadipelihara sarafsaraf motorikmotorik-- gerakangerakan sadarsadar, , bisabisa dikontroldikontrol dandan dilatihdilatih-- kontraksikontraksi perluperlu energienergi yang yang banyakbanyak ----------> >

kelelahankelelahan!!!!!!

Otot merupakan alat gerak aktif, dibagi menjadi:Otot merupakan alat gerak aktif, dibagi menjadi:

Karakteristik:Karakteristik:1.1. SerabutnyaSerabutnya menyilangimenyilangi satusatu atauatau lebihlebih

sendisendi2.2. MelekatMelekat padpad tulangtulang atauatau langsunglangsung keke

organorgan (mata,(mata, kulit)kulit)..3.3. SelnyaSelnya panjangpanjang dandan banyakbanyak terdapatterdapat

inti/multinucleaedinti/multinucleaed..4.4. DipeliharaDipelihara oleholeh serabutserabut sarafsaraf motorikmotorik..5.5. GerakanGerakan ygyg terjaditerjadi sadarsadar..

6. Sifat kontraksinya cepat dan kuat.6. Sifat kontraksinya cepat dan kuat.7. Untuk berkontraksi memerlikan energi yang 7. Untuk berkontraksi memerlikan energi yang

banyak.banyak.8. Dapat mengalami kelelahan.8. Dapat mengalami kelelahan.9. Respon berasal dari rangsangan eksternal.9. Respon berasal dari rangsangan eksternal.

Strukturnya: Strukturnya: Fibra otot terdiri atas: sarcolema, sarcoplasma, Fibra otot terdiri atas: sarcolema, sarcoplasma,

neucleus, myobifbril yang tersusun atas aktin neucleus, myobifbril yang tersusun atas aktin dan myosin.dan myosin.

Tiap fibra otot dibungkus oleh endomysium.Tiap fibra otot dibungkus oleh endomysium.Fibra otot berkumpul menjadi satu membentuk Fibra otot berkumpul menjadi satu membentuk

fasciculus yang bagian luarnya dibungkus oleh fasciculus yang bagian luarnya dibungkus oleh jaringan ikat yang disebut perimysium.jaringan ikat yang disebut perimysium.

Beberapa fasciculus bergabung menjadi satu Beberapa fasciculus bergabung menjadi satu dibungkus oleh jaringan ikat epimysium.dibungkus oleh jaringan ikat epimysium.

BENTUK OTOT SERAN LINTANG:BENTUK OTOT SERAN LINTANG:-- Belah ketupat (m. fusciformis) Belah ketupat (m. fusciformis) -- Segi empat (m. quadratus)Segi empat (m. quadratus)-- Seperti bulu ayam (m. penniformis): uni/bi/multi pennatus.Seperti bulu ayam (m. penniformis): uni/bi/multi pennatus.-- Lingkaran (m. sphincter)Lingkaran (m. sphincter)-- Segi tiga (m. triangularis)Segi tiga (m. triangularis)

AKSI OTOT AKSI OTOT atauatau MACAM KONTRAKSI:MACAM KONTRAKSI:1.1. IsometrikIsometrik : : panjangpanjang tetaptetap, , tonistonis2.2. IsotonikIsotonik : tonus : tonus tetaptetap, , otototot memendekmemendek3.3. TetanikTetanik : : kontraksikontraksi terusterus menerusmenerus4.4. RitmikRitmik : : kontraksikontraksi beriramaberirama5.5. KontrakturKontraktur : : pemendekanpemendekan otototot permanenpermanen akibatakibat kerusakankerusakan

sarafsaraf atauatau strukturstruktur ototnyaototnya6.6. InsufisiensiInsufisiensi otototot : AKTIF : AKTIF (kontraksi otot yang melewati (kontraksi otot yang melewati

panjang minimal otot) panjang minimal otot) atauatau PASIFPASIF ((peregangan otot melebihi peregangan otot melebihi batas maksimal keregangan batas maksimal keregangan ototbatas maksimal keregangan batas maksimal keregangan otot))

FUNGSI OTOT:FUNGSI OTOT:1.1. OtotOtot PenggerakPenggerak UtamaUtama, adalah otot yang , adalah otot yang

menghasilkan gerakan (pada arah yang menghasilkan gerakan (pada arah yang diinginkan) sebagai otot penggerak utamadiinginkan) sebagai otot penggerak utama

2.2. OtotOtot AntagonisAntagonis, adalah otot yang , adalah otot yang menghaluskan dan mengendalikan menghaluskan dan mengendalikan kecepatan/kekuatan gerak. Letak otot kecepatan/kekuatan gerak. Letak otot antagonis di seberang otot penggerak utamaantagonis di seberang otot penggerak utama

3.3. OtOtoot t fiksasifiksasi, adalah otot yang menstabilkan , adalah otot yang menstabilkan sendi, memelihara sikap dan posisi sendisendi, memelihara sikap dan posisi sendi

4.4. OtotOtot SinergisSinergis, adalah bentuk khusus otot , adalah bentuk khusus otot fiksasi yang melawan gerak sendi yang tidak fiksasi yang melawan gerak sendi yang tidak diinginkan pada sikap otot penggerak utama.diinginkan pada sikap otot penggerak utama.

OTOT POLOS:OTOT POLOS: Kontraksi non volunter, tak Kontraksi non volunter, tak

disadari, tak dapat diperintahdisadari, tak dapat diperintah Tersebar pada alat2 dalamTersebar pada alat2 dalam Bentuk sel seperti kumparan Bentuk sel seperti kumparan

(fusiformis)(fusiformis) Dipelihara saraf otonom / Dipelihara saraf otonom /

hormon tertentuhormon tertentu Kontraksi perlahan2 dan Kontraksi perlahan2 dan

terus menerusterus menerus Perlu sedikit energi, tidak Perlu sedikit energi, tidak

timbul kelelahantimbul kelelahan

OTOT JANTUNG:OTOT JANTUNG: Hanya terdapat pada Hanya terdapat pada

jantungjantung Secara MORFOLOGIS Secara MORFOLOGIS

seperti otot seran lintang seperti otot seran lintang namun bercabangnamun bercabang--cabangcabang

Secara FUNGSIONAL Secara FUNGSIONAL seperti otot polos, seperti otot polos, dipelihara saraf otonomdipelihara saraf otonom

Long multinucleated cells that respond only to motor-nerve signals, which cause Ca release from sarcoplasmic reticulum and activation of actin-myosin interaction.

Shorter mononucleated cells linked to each other by intercalated disks that contain many gap junctions. Capable of independent, spontaneous contraction, with electrical depolarization transmitted from cell to cell through gap junctions.

Spindle-shaped mono-nucleated cells. Contraction influenced by hormones and autonomic nerves. Contraction governed through myosin light chain kinase.