pengantar akuntansi - bab iii

90
PERSENTASI PAK II 1. Ariya Perdana Soelistyo (4201314031) 2. Prima (4201314020) 3. Ridho Zia Suhaya (4201314050) 4. Rusdiman (4201314044) 5. Khairul Ramadhan (4201314059) 6. Mawardi PIUTANG USAHA DAN PIUTANG WESEL K E L O M P O K 4 DOSEN PEMBIMBING THERESIA SIWI K, SE, MM

Upload: rusdiman1

Post on 16-Apr-2017

69 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar Akuntansi - BAB III

PERSENTASI PAK II

1. A r i y a P e r d a n a S o e l i s t y o ( 4 2 0 1 3 1 4 0 3 1 )

2. P r i m a ( 4 2 0 1 3 1 4 0 2 0 )

3. R i d h o Z i a S u h a y a( 4 2 0 1 3 1 4 0 5 0 )

4. R u s d i m a n( 4 2 0 1 3 1 4 0 4 4 )

5. K h a i r u l R a m a d h a n( 4 2 0 1 3 1 4 0 5 9 )

6. M a w a r d i( 4 2 0 1 3 1 4 0 2 4 )

PIUTANG USAHA DAN PIUTANG

WESEL

K E L O M P O K 4

D O S E N P E M B I M B I N G T H E R E S I A S I W I K , S E , M M

Page 2: Pengantar Akuntansi - BAB III

TUJUAN PENGAJARANSetelah Mempelajari bab ini pembaca diharapkan mampu1. Menjelaskan definisi piutang.klasifikasi piutang dengan

contohnya2. Menjelaskan arti penting pengendalian intern terhadap piutang3. Menjelaskan denga disertai contoh mengenai pengakuan

piutang usaha4. Menjelaskan dengan disertai contoh mengenai penaksiran

kerugian piutang usaha5. Menjelaskan perbedaan antara metode penghapusan langsung

dan metode cadangan

Page 3: Pengantar Akuntansi - BAB III

A. DEFINISI DAN KLASIFIKASI PIUTANG

.

Piutang atau tagihan merupakan klain perusahaan atas uang atau barang atau jasa terhadap pihak lain.

Page 4: Pengantar Akuntansi - BAB III

Pembelian obligasiSebagai contoh pada tanggal 1 agustus 2001 PT.Prima

membeli 100 lembar obligasi PT.Malioboro yang bernilai nominal Rp.100.000 perlembar,bunga 12% dengan tanggal bunga 1 april dan 1 oktober .obligasi dibeli dengan kurs 99 ditambah bunga berjalan 4 bulan . Biaya komisi broker dan pajak berjumlah Rp.150.000 jumlah yang harus dibayar untuk transaksi pembelian 100 lembar obligasi PT.Malioboro adalah

Page 5: Pengantar Akuntansi - BAB III

PenyelesaianHarga kurs 99% x Rp.10.000.000 Rp. 9.900.000Biaya komisi dan pajak Rp. 150.000Harga perolehan obligasi Rp. 10.050.000Bunga berjalanRp. 100.000 x 12 % x 4/12 Rp. 400.000Jumlah yang harus dibayar Rp. 10.450.000

Jurnal untuk mencatat transaksi pembelian obligasi adalah1 agustus Investasi sementara Rp. 10.050.000

Piutang bunga obligasi Rp.400.000Kas Rp.10.450.000

Page 6: Pengantar Akuntansi - BAB III

Penerimaan bungaPada tgl 1 oktober 2001 PT.Prima menerima bunga 6 bulan sebgai dari investasi dalam obligasi PT.Maliboro .bunga yang diterima sebesar Rp. 600.000( Rp.100.000 x 12 % x 6 / 12).jurnal untuk mencatat penerimaan bunga atas obligasi PT.Prima sebagai berikut1 okt Kas 600.000

piutang bunga obligasi Rp. 400.000pendapatan bunga Obligasi Rp. 200.000

Page 7: Pengantar Akuntansi - BAB III

Piutang bunga atas obligasi

Pada akhir tahun buku (31 des 2001), PT .Prima harus membuat urnal penyesuaian untuk mencatat pendaptan bunga 3 bulan yang telah menjadi haknya (tetapi uangnya baru akan diterima beberapa waktu kemudian)yaitu sebesar Rp. 300.000 (Rp.10.000.000 x 12% x3/12). Jurnal penyesuain tersebut adalah sebagai berikut :

31 des piutang dagang Rp.300.000 pendapatan bunga Rp. 300.000

Page 8: Pengantar Akuntansi - BAB III

Penjualan invetasi sementara dalam obligasi

PT.Prima menjual 50 lembar oblgasi PT.maliboro pada tanggal maret 2002 dg kurs 102 dan komisi brokers yang harus dibayar sebesar Rp.100.000.rugi atas penjualan obligasi ini adalah

Harga kurs 102 % x 50 lembar x Rp.100.00Rp.5.100.000Biaya komisi ( Rp. 100.000)Hasil penjualan bersih Rp.5.000.00Bunga berjalanRp.500.000 x 12% x 5 / 12 Rp.250.000

Page 9: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 10: Pengantar Akuntansi - BAB III

Kas yang diterima Rp. 5.250.000

Laba/rugi penjualan :

Hasil penjualan bersih Rp. 5.000.000

Harga perolehan 50 lembar Rp. 5.025.000(50% x Rp. 10.500.000)

Rugi penjualan obligasi Rp. 25.000

Page 11: Pengantar Akuntansi - BAB III

Akuntasi investasi sementara dalam sahama.Pembelian sahamb.Penerimaan divedenc.Penjualan investasi sementara dalam saham

Page 12: Pengantar Akuntansi - BAB III

•Sekian dan terima kasih

Page 13: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 14: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 15: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 16: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 17: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 18: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 19: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 20: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 21: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 22: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 23: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 24: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 25: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 26: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 27: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 28: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 29: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 30: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 31: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 32: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 33: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 34: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 35: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 36: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 37: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 38: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 39: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 40: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 41: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 42: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 43: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 44: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 45: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 46: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 47: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 48: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 49: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 50: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 51: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 52: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 53: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 54: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 55: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 56: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 57: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 58: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 59: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 60: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 61: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 62: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 63: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 64: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 65: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 66: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 67: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 68: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 69: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 70: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 71: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 72: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 73: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 74: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 75: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 76: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 77: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 78: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 79: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 80: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 81: Pengantar Akuntansi - BAB III
Page 82: Pengantar Akuntansi - BAB III

Penlaian dan pelaporan investasi sementara

Dimisalkan pada tanggal 31 des 2002, PT buah memiliki sejumlah sekuritas saham sebagai investasi sementara dengan komposisi berikut :

SAHAM HARGA PEROLEHAN HARGA PASAR Saham biasa PT nanas 50.000.000 48.500.000Saham biasa PT anggur 23.000.000 21.500.000Saham biasa PT apel 11.000.000 10.500.000Jumlah 84.000.000 80.500.000

Page 83: Pengantar Akuntansi - BAB III

Dengan menggunakan metode harga terendah antara keseluruhan harga, maka nilai yang kita pilih adalah berdasarkan harga pasar yaitu Rp. 80.500.000.Investasi sementara di catat dalam pembukuan, sebesar harga perolehannya. Dan jika pelaporan investasi sementara akan dilaporkan pada harga terendah, maka harga dalam pembukuan harus dikurangi supaya menjadi sebesar harga pasar

Page 84: Pengantar Akuntansi - BAB III

• Jurnal untuk mencatat pengurangan nilai dari harga perolehan menjadi harga pasar adalah sebagaiberikut:

kerugian investasi sementara

belum direalisasi 3.500.000

Cadangan penurunan nilai

investasi sementara 3.500.000

Page 85: Pengantar Akuntansi - BAB III

Contoh penyajian perkiraan investasi sementara di neraca:

Aktiva lancar: 50.050.000investasi sementara 84.000.000cadangan penurunan nilaiinvestasi sementara (3.500.000)

80.500.000

Page 86: Pengantar Akuntansi - BAB III

Bagian dua

Investasi sementara untuk Saham ( stock)Sahamm adalah bukti-bukti pemilik atas turut andil dalam penyetoran modal pada perusahaan .

Page 87: Pengantar Akuntansi - BAB III

Sebab-sebab yang membedakan saldo kas perusahaan dan menurut laporan bank :

1. Elemen yang dicatat oleh perusahaan sebagai penerimaan, tetapi belum dicatat oleh bank, seperti :a. Setoran dalam perjalananb. Setoran yang diterima bank pada akhir bulan, tetapi

dilaporkan sebagai setoran bulan berikutnyac. Uang tunai yang tidak disetor ke bank

2. Elemen yang sudah dicatat oleh bank sebagai penerimaan, tetapi belum dicatat oleh perusahaan, seperti :d. Jasa Giroe. Penagihan wesel oleh bank

Page 88: Pengantar Akuntansi - BAB III

3. Elemen yang di catat oleh perusahaan, tetapi belum dicatat oleh bank, seperti :a. Cek yang beredarb. Cek-cek yang sudah ditulis dan dicatat sebagai

pengeluaran, tetapi belum diserahkan kepada pihak lain

4. Elemen yang sudah dicatat sebagai pengeluaran oleh bank, tetapi perusahaan belum mencatat, seperti :c. Cek kosongd. Biaya jasa banke. Bunga atas overdraf (saldo kredit kas)

Page 89: Pengantar Akuntansi - BAB III

Penyajian Kas Di NeracaKas yang belum dibatasi penggunaannya

disajikan sebagai bagian dari aktiva lancar. Jika sudah dibatasi penggunaannya, misalnya untuk membayar utang, membayar dividen, maka harus dipisahkan, tidak disajikan sebagai elemen aktiva lancar, tetapi dikelompokkan ke dalam aktiva lain.

Page 90: Pengantar Akuntansi - BAB III

TERIMAKASIH

0 2 C L A S S A A C C O U N T I N G S E C T O R P U B L I C

PENGNTAR AKUNTANSI I I