pengantar akuntansi (4sks)

55
PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Upload: others

Post on 05-Oct-2021

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Page 2: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

• Buku Referensi– Dasar - Dasar Akuntansi Jilid 1 & 2, AL. Haryono

Jusup, UGM STIE YKPN – Akuntansi suatu pengantar, Soemarso

• Penilaian– Absen : 25 % (Minimal 70%)– Tugas : 25 %– Midtest : 25 % (Pertemuan Ke 6)– Final : 25 % (Pertemuan Ke 12)

Page 3: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

MateriMateri1. Pendahuluan dan Pengertian Akuntansi, Prinsip akuntansi2. Rekening dan Perkiraan3. Jurnal4. Buku Besar5. Neraca Saldo6. UTS7. Jurnal Penyesuaian8. Neraca Lajur9. Laporan Keuangan10. Jurnal Penutup dan Neraca Saldo Setelah Penutupan11. Arus Kas12. UAS

Page 4: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

AKUNTANSIAKUNTANSI

Page 5: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Definisi akuntansi

Akuntansi merupakan aktivitas jasayang berfungsi memberikan informasi

kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang

bersifat keuangan yang bermanfaatdalam pengambilan keputusan.

Menurut fungsi dan kegunaan Menurut kegiatannya

Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan

transaksi-transaksi / kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagaian

bersifat keuangan dengan caramenginterpretasikan hasil-hasilnya

Page 6: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Pembagian Akuntansi

AkuntansiManajemen

AkuntansiKeuangan

Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan bagi pihak

ekstern seperti investor, kreditor, dan Bapepam

Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan bagi pihak

intern organisasi atau manajemen

AkuntansiPemerintah

Adalah cabang akuntansi memproses transaksi-transaksi keuangan pemerintah

yang menghasilkan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban

pelaksanaan APBN/APBD kepada rakyat melalui lembaga legislatif serta untuk kepentingan pihak-pihak yang terkait.

Page 7: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

PIHAK YANG MEMBUTUHKAN AKUNTANSI

PIMPINAN PERUSAHAANPEMILIK PERUSAHAAN

INVESTOR/CALON INVESTORPEMERINTAH

PENDUDUK

KREDITUR

PEGAWAI

Page 8: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

SPESIALISASI AKUNTANSISPESIALISASI AKUNTANSI

AKUNTANSI UMUM ATAU KEUANGAN (GENERAL ACCOUNTING) AKUNTANSI BIAYA (COST ACCOUNTING) AKUNTANSI ANGGARAN (BUDGET ACCOUNTING) AKUNTANSI PAJAK (TAX ACCOUNTING) AKUNTANSI PEMERIKSAAN (AUDITING) SISTEM AKUNTANSI (ACCOUNTING SYSTEM) AKUNTANSI PEMERINTAH (GOVERMENT ACCOUNTING)

Page 9: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

SIKLUS AKUNTANSI

BuktiTransaksi Jurnal Buku

BesarNeracaSaldo

JurnalPenutup

JurnalPenyesuaian

LaporanKeuangan

Page 10: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Laporan

KegiatanPerusahaanakan

MembutuhkanSumber Daya

1. Kas2. Peralatan3. Gedung4. Dan lainnya

Wujudnya

Asalnya1. Kreditur2. Pemilik

perusahaan

Mengakibatkan

Timbulnya Pendapatan

Timbulnya Biaya

Dilaporkan diNeraca

Dilaporkan diLaporan Laba Rugi

Page 11: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

PRINSIP AKUNTANSI1. Prinsip Entitas Ekonomi (Economic Entity

Principle)• Prinsip entitas ekonomi disebut juga dengan

prinsip kesatuan entitas. Prinsip ini mengakuikonsep kesatuan usaha sebuah perusahaan. MaksudnyA, bahwa suatu perusahaan adalahsebuah kesatuan usaha atau ekonomi yang berdiri sendiri dan terpisah dengan pribadipemilik ataupun entitas ekonomi lainnya

Page 12: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

2. Prinsip Periode Akuntansi (Period Principle)• Prinsip periode akuntansi disebut juga prinsip

kurun waktu. Arti prinsip ini adalah penilaian danpelaporan keuangan entitas usaha dibatasi olehperiode waktu tertentu. Prinsip ini bertujuanuntuk menghasilkan informasi keuangan yang terukur. Periode akuntansi yang umum dipakaidalam menjalankan usaha adalah 1 tahun, yaitu mulai tanggal 1 Januari sampai 31 Desember

Page 13: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

3. Prinsip Satuan Moneter (Unit Monetary Principle)

• Prinsip satuan moneter adalah pencatatantransaksi keuangan harus dinyatakan dalambentuk mata uang tanpa melibatkan faktor-faktornon kuantitatif. Contoh faktor non kuantitatif iniseperti prestasi, mutu, kinerja, strategi usaha, dan sebagainya. Faktor-faktor ini tidak termasukdalam satuan moneter karena tidak bisa dinilaimaupun dilaporkan dalam bentuk uang.

Page 14: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

4. Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)• Prinsip biaya historis mengharuskan penilaian

atau pencatatan transaksi keuangan atas suatubarang atau jasa berdasarkan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang atau jasatersebut. Jika terdapat proses tawar-menawarsaat transaksi terjadi, maka yang dinilai dandicatat adalah harga jadi yang disepakati bersama

Page 15: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

5. Prinsip Kesinambungan Usaha (Going Concern Principle)

• Prinsip kesinambungan usaha menganggapbahwa sebuah entitas usaha akan beroperasiterus-menerus dan berkesinambungan. Karena memang tidak ada perusahaan yang menginginkan usahanya akan berhenti ditengah jalan, kecuali terjadi peristiwatertentu misal bencana alam

Page 16: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

6. Prinsip Pengungkapan Penuh (Full Disclosure Principle)

• Prinsip pengungkapan penuh adalah prinsipakuntansi yang menyajikan informasikeuangan secara lengkap dan informatif. Karena mengingat banyaknya penggunainformasi akuntansi

Page 17: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

7. Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)• Prinsip Mempertemukan ini artinya biaya yang

dikeluarkan perusaan dipertemukan atau di-matching-kan dengan pendapatan yang diterima. Maksudnya adalah untuk menentukan nilaipenghasilan bersih tiap periode. Prinsip ini sangatbergantung pada prinsip pengakuan pendapatan. Karena jika pengakuan pendapatan ditunda, maka pembebanan biaya tidak bisa dilakukan

Page 18: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

8. Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)• Prinsip konsistensi adalah prinsip akuntansi yang harus

digunakan pada pelaporan keuangan secara konsistenatau tidak berubah-ubah dalam hal metode, prosedurdan kebijakan yang digunakan. Gunanya agar laporankeuangan yang dihasilkan pada suatu periode bisadiperbandingkan dengan laporan keuangan periode-periode sebelumnya, sehingga bisa memberikanmanfaat bagi para penggunanya. Dengan penggunaanmetode dan prosedur secara konsisten, maka jika adaperbedaan yang terjadi bisa diketahui dengan cepat

Page 19: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

9. Prinsip Materialitas• Prinsip materialitas adalah prinsip yang

mengakui adanya pengukuran dan pencatatanakuntansi secara material atau bernilai. Bernilai dalam arti bernilai nominal dan bisadijual. Jika tidak material, maka tidak perludinilai dan diakui

Page 20: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Akuntansi disebutKonsep entitas terpisah

Perusahaan dianggap terpisah dengan pemiliknya

Page 21: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Konsep Entitas

Bengkel Darman

Harta Bengkel = Rp.10.000.000

Kepentingan Darman = Rp.10.000.000

Harta = Kepentingan pemilik

10.000.000 = 10.000.000

Darman

Page 22: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Bengkel Darman

Kreditor

Harta Bengkel = Rp.10.000.000

Kepentingan Eliza = Rp.1.000.000

Harta = Kepentingan pemilik

10.000.000 = 10.000.000

Harta = Kreditor Kepentingan pemilik+

11.000.000 = 1.000.000 10.000.000+

Konsep Entitas

Darman

Page 23: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Pemilik menyetor uang Rp.10.000.000

TransaksiTransaksiHartaHarta

==Utang + ModalUtang + Modal

KasKas PiutangPiutang UtangUtang ModalModalSetoran Pemilik 10.000.000 0 0 10.000.000

Page 24: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

TransaksiTransaksiHartaHarta

==Utang + ModalUtang + Modal

KasKas PiutangPiutang UtangUtang ModalModalSetoran Pemilik 10.000.000 0 0 10.000.000

+ 1.000.000 0 +1.000.000 0Pinjam uang 1.000.000

11.000.000 0 1.000.000 10.000.000Saldo

+600.000 0 0 +600.000Jual jasa tunai 600.000

11.600.000 0 1.000.000 10.600.000Saldo

0 +2.000.000 0 +2.000.000Jual jasa kredit 2.000.00011.600.000 2.000.000 1.000.000 12.600.000Saldo

- 100.000 0 0 - 100.000Membayar gaji 100.000

11.500.000 2.000.000 1.000.000 12.500.000Saldo

- 200.000 - 200.000Pemilik menarik 200.000

11.300.000 2.000.000 1.000.000 12.300.000Saldo

Page 25: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

PERSAMAAN AKUNTANSI

AKTIVA = HUTANG + MODAL

Page 26: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

UNSUR PERSAMAAN AKUNTANSI

AKTIVA

HUTANG

MODAL

harta yang dimiliki perusahaan yang merupakan sumber konomi. Contoh: kas, piutang, gedung dsb

kewajiban yang menjadi beban perusahaan.

Contoh: hutang pembelian kredit

hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan.

Contoh: Setoran modal oleh pemilik

Page 27: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

PENGARUH TRANSAKSI TERHADAP PERSAMAAN AKUNTANSI

SETIAP TRANSAKSI BERPENGARUH KE PERSAMAAN AKUNTANSI

Page 28: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Suatu perusahaan membeli sebuah kendaraanseharga Rp. 100.000.000,- secara tunai

APA PENGARUHNYA ?

1. Kas perusahaan berkurang sebesar Rp. 100.000.000,-

2. Kendaraan bertambah senilai Rp. 100.000.000,-

Page 29: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Suatu perusahaan membeli mesin foto kopi seharga Rp.50.000.000,- secara kredit

APA PENGARUHNYA ?

1. Peralatan bertambah senilai Rp. 50.000.000,-

2. Hutang bertambah senilai Rp. 50.000.000,-

Page 30: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

2 slide berikut mengasumsikan Penjualankendaraan dengan harga jual yang sama dengan

nilai bukunya

Page 31: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Suatu perusahaan menjual kendaraan sehargaRp.80.000.000,- secara tunai

APA PENGARUHNYA ?

1. Kas bertambah senilai Rp. 80.000.000,-

2. Kendaraan berkurang senilai Rp. 80.000.000,-

Page 32: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Suatu perusahaan menjual kendaraan sehargaRp.150.000.000,- secara kredit

APA PENGARUHNYA ?

1. Piutang bertambah senilai Rp. 150.000.000,-

2. Kendaraan berkurang senilai Rp. 150.000.000,-

Page 33: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Suatu perusahaan membeli sebuah mesin secara kreditseharga Rp. 200.000.000,-

APA PENGARUHNYA ?

1. Hutang bertambah senilai Rp. 200.000.000,-

2. Peralatan bertambah senilai Rp. 200.000.000,-

Page 34: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Suatu perusahaan membayar hutang sebesarRp.50.000.000,-

APA PENGARUHNYA ?

1. Hutang berkurang senilai Rp. 50.000.000,-

2. Kas berkurang senilai Rp. 50.000.000,-

Page 35: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Mr. X melakukan penyetoran sebesar Rp. 75.000.000,-ke kas perusahaan sebagai tambahan modal

APA PENGARUHNYA ?

1. Modal bertambah senilai Rp. 75.000.000,-

2. Kas bertambah senilai Rp. 75.000.000,-

Page 36: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Mr. T melakukan penarikan uang perusahaan untukkeperluan pribadi sebesar Rp. 25.000.000,-

APA PENGARUHNYA ?

1. Modal berkurang senilai Rp. 25.000.000,-

2. Kas berkurang senilai Rp. 25.000.000,-

Page 37: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Latihan 1

Page 38: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Pembelian aktiva tetap secara tunaisenilai Rp. 2.000.000,-

APA PENGARUHNYA ?

1. Aktiva tetap bertambah senilai Rp. 2.000.000,-

2. Kas berkurang senilai Rp. 2.000.000,-

Page 39: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Penerimaan kas atas piutang perusahaan senilaiRp. 200.000,-

APA PENGARUHNYA ?

1. Kas bertambah senilai Rp. 200.000,-

2. Piutang berkurang senilai Rp. 200.000,-

Page 40: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Latihan 2

Page 41: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Pembelian aktiva tetap secara kredit senilai Rp. 4.000.000,-

APA PENGARUHNYA ?

1. Aktiva tetap bertambah senilai Rp. 4.000.000,-

2. Hutang bertambah Rp. 4.000.000,-

Page 42: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Pembayaran hutang senilai Rp. 100.000,-

APA PENGARUHNYA ?

1. Hutang berkurang senilai Rp. 100.000,-

2. Kas berkurang Rp. 100.000,-

Page 43: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Latihan 3

Page 44: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Penambahan investasi oleh pemilik sebesarRp.3.000.000,-

APA PENGARUHNYA ?

1. Kas bertambah senilai Rp. 3.000.000,-

2. Modal bertambah Rp. 3.000.000,-

Page 45: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Pengambilan (Penarikan kas ) untuk pribadipemilik sebesar Rp.300.000,-

APA PENGARUHNYA ?

1. Modal berkurang senilai Rp. 300.000,-

2. Kas berkurang Rp. 300.000,-

Page 46: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Rekening listrik bulan Desember 2013 sebesarRp.100.000,00 dibayar 15 Januari 2014

DASAR AKRUAL DASAR KAS

Beban tahun 2013 atau

2014 ?

2013 2014Jawab

Kenapa ? Digunakantahun 2013

Dibayartahun 2014

Page 47: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

BASIS AKUNTANSI

menyatakan saat pengakuan atas transaksi yang merupakan dasar pencatatan transaksi tersebut

Page 48: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Basis akuntansi

Suatu transaksi yang diakuidan dicatat berdasarkan

saat kas diterima dandikeluarkan

Basis Kas Basis akrual

Suatu transaksi diakui dandicatat berdasarkan

pengaruh transaksi padasaat kejadian dan dicatat

serta dilaporkan padaperiode yang bersangkutan

Page 49: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Latihan 4

Page 50: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Hotel SEPITRUS pada tanggal 2 Agustus 2012 menerimapembayaran dimuka sewa kamar dari seorang tamu

hotel sebesar Rp. 1.000.000,- untuk sewa kamarselama 4 hari

Bagaimana mencatat dengan dasar kas

1. Kas bertambah senilai Rp. 1.000.000,-

2. Pendapatan bertambah Rp. 1.000.000,-

Page 51: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Hotel SEPITRUS pada tanggal 2 Agustus 2002 menerimapembayaran dimuka sewa kamar dari seorang tamu

hotel sebesar Rp. 1.000.000,- untuk sewa kamarselama 4 hari

Bagaimana mencatat dengan dasar akrual

1. Kas bertambah senilai Rp. 1.000.000,-

2. Pendapatan diterima dimuka bertambah Rp. 1.000.000,-

Page 52: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Latihan 5

Page 53: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Pada tanggal 1 Januari 2000 telah dilakukan pembayaranbiaya iklan untuk periode 24 bulan sebesar Rp.

24.000.000,-

Bagaimana mencatat dengan dasar kas

1. Biaya iklan bertambah senilai Rp. 24.000.000,-

2. Kas berkurang Rp. 24.000.000,-

Page 54: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Pada tanggal 1 Januari 2000 telah dilakukan pembayaranbiaya iklan untuk periode 24 bulan sebesar Rp.

24.000.000,-

Bagaimana mencatat dengan dasar akrual

1. Biaya iklan dibayar dimuka bertambah senilaiRp.24.000.000,-

2. Kas berkurang Rp. 24.000.000,-

Page 55: PENGANTAR AKUNTANSI (4SKS)

Pengaruh Transaksi Keuangan Terhadap Persamaan Dasar Akuntansi

1. Pada Tanggal 1 April 2013 Ali memulai perusahaannya sebagai agen real astate dengan menyetor uang tunai pribadinya sebanyak Rp. 30.000.000,- kedalam kas perusahaannya itu.

2. Pada tanggal 5 April perusahaan Ali membeli dengan tunai sebidang tanahdengan harga Rp. 8.000.000

3. Pada tanggal 15 April perusahaan Ali membeli dari Tn. Sati sebuah gedungdengan harga Rp. 14.000.000 sebanyak Rp. 5.000.000 dibayar dengan Tunai dansisanya (Rp. 9.000.000) akan dibayar kemudian.

4. Pada tangal 20 April perusahaan Ali menjual dengan kredit sebahagian daritanahnya dengan harga sebesar Rp. 2.000.000,-

5. Pada tanggal 23 April perusahaan Ali membeli Perlengkapan Kantor denganKredit dari firma Jaya dengan harga Rp. 1.500.000

6. Pada tangal 25 April perusahaan Ali menerima komisi berupa uang tunai atasjasanya sebanyak Rp. 3.000.000

7. Pada tanggal 30 April perusahan Ali membayar gaji para karyawannya sebanyakRp. 500.000

8. Pada tanggal 30 April Ali mengambil uang sebanyak Rp. 1.000.000 dariperusahaan untuk keperluan Privenya (Pribadinya)

9. Pada Tanggal 30 April Perlengkapan Kantor yang tersisa tinggal Rp. 500.000