pengambilan keputusan dalam...

14
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI MATERI KE-3

Upload: voanh

Post on 07-Mar-2019

470 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM

ORGANISASI

MATERI KE-3

DEFINISI

Kemampuan yang sanggup meyakinkan orang lain supaya bekerjasama dibawah pimpinannya sebagai

suatu tim untuk mencapai tujuan tertentu.

TEORI KEPEMIMPINAN

1. Great Man Theory

Teori ini mengatakan bahwa pemimpin besar (great leader)dilahirkan, bukan dibuat (leader are born, not made).

Seorang pemimpin itu tidak dibuat, akan tetapi terlahir menjadipemimpin oleh bakat -bakat alami yang luar biasa sejak lahirnyadan yang kedua dia ditakdirkan lahir menjadi seorang pemimpindalam situasi kondisi yang bagaimanapun juga (Kartini Kartono).

Teori great man didasarkan pada gagasan bahwa setiap kali adakebutuhan kepemimpinan, maka muncullah seorang manusia yangluar biasa dan memecahkan masalah. Ketika teori great mandiusulkan, sebagian besar pemimpin adalah orang laki-laki dan halitu tidak bisa ditawar. Bahkan para peneliti adalah orang laki-lakijuga, yang menjadi alasan untuk nama teori tersebut “ great man”.Konsep kepemimpinan pada teori ini yang disebut orang besaradalah atribut tertentu yang melekat pada diri pemimpin atau sifa tpersonal, yang membedakan antara pemimpin dan pengikutnya.

TEORI KEPEMIMPINAN

2. Teori Sifat

Teori sifat kepemimpinan membedakan pada pemimpin darimereka yang bukan pemimpin dengan cara berfokus padaberbagai sifat dan karakteristik pribadi masing-masing.

Pada teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilanseorang pemimpin ditentukan oleh sifat-sifat atau ciri-ciri yangdimilikinya. Atas dasar pemikiran tersebut, timbul anggapan bahwauntuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil sangat ditentukanoleh kemampuan pribadi pemimpin.

Kemampuan pribadi yang dimaksud adalah kualitas seseorangdengan berbagai sifat atau ciri-ciri di dalam dirinya. Dalam mencariciri-ciri kepemimpinan yang dapat diukur, para penelitimenggunakan dua pendekatan yaitu mereka berusahamembandingkan ciri-ciri dari dua orang yang muncul sebagaipemimpin dengan ciri-ciri yang tidak demikian dan merekamembandingkan ciri pemimpin yang efektif dengan ciri-ciripemimpin yang tidak efektif.

TEORI KEPEMIMPINAN

Akan tetapi studi tentang ciri-ciri ini mengalami kegagalan untukmengungkap secara jelas dan konsisten yang membedakanpemimpin dan pengikut. Hasil penelitian ini dikemukakan oleh CecilA. Gibb (1969) bahwa pemimpin satu kelompok diketahui agaklebih tinggi, lebih cemerlang, lebih terbuka, dan lebih percaya dirida ripada yang bukan pemimpin.

Tetapi banyak orang yang memiliki ciri-ciri ini dan kebanyakan darimereka tidak pernah menjadi pemimpin. Salah satu temuannya,orang yang terlalu cerdas dibanding dengan anggota dalamkelompok tidak muncul atau tidak menjadi seorang pemimpin,barangkali orang ini berbeda terlalu jauh dengan kelompoknya.

Pada teori ini mengasumsikan bahwa manusia yang mewarisi sifat-sifat tertentu dan sifat-sifat yang membuat mereka lebih cocokuntuk menjalankan fungsi kepemimpinan. Selain itu ju ga,menempatkan sejumlah sifat atau kualitas yang dikaitkan dengankeberadaan pemimpin yang memungkinkan pekerjaan atau tugaskepemimpinannya akan menjadi sukses ataupun efektif di mataorang lain.

TEORI KEPEMIMPINAN

Seorang pemimpin akan sukses atau efektif apabila dia memilikisifat-sifat seperti berani bersaing, percaya diri, bersedia berperansebagai pelayan orang lain, loyalitas tinggi, intelegensi tinggi,hubungan interpersonal baik, dan lain sebagainya.

Menurut Judith R. Gordon menyatakan bahwa seorang pemimpinharus memiliki karakter, seperti kemampuan intelektual,kematangan pribadi, pendidikan, status sosial ekonomi, humanrelations, motivasi intrinsik dan dorongan untuk maju (achievementdrive).

TEORI KEPEMIMPINAN

Menurut Sondang P. Siagian (1994), bahwa seorang pemimpin ituharus memiliki ciri-ciri ideal di antaranya:

a) Pengetahuan umum yang luas, daya ingat yang kuat,rasionalitas, obyektivitas, pragmatisme, fleksibilitas,adaptabilitas, dan orientasi masa depan.

b) Sifat inkuisitif, rasa tepat waktu, rasa kohesi yang tinggi, nalurirelevansi, keteladanan, ketegasan, keberanian, sikap yangantisipatif, kesediaan menjadi pendengar yang baik, kapasitasintegratif.

c) Kemampuan untuk bertumbuh dan berkembang, analitik,menentukan skala prioritas, membedakan yang penting danyang tidak penting, keterampilan mendidik dan berkomunikasisecara efektif.

pembagian jenis keputusan berdasarkan pihak pengambil keputusan, yaitu:

1. Keputusan strategis

Setiap organisasi melahirkan berbagai kebijakan ataukeputusan organisasional. Kebijakan dan arahorganisasi merupakan keputusan strategis.

2. Keputusan operasional

Adapun keputusan organisasional menyangkutpengelolaan organisasi sehari-hari. Keputusanoperasional sangat menentukan efektivitas keputusanstrategis yang dimabil oleh para manajer puncakDrummond, 1995).

jenis keputusan yang berdasarkan masalah yang dihadapi

1. Keputusan yang diprogramkan (program decision)

Keputusan ini merupakan keputusan yang berulang dantelah ditentukan sebelumnya, dalam keputusanterprogram prosedur dapat digunakan untukmenyelesaikan permasalahan yang dialami organisasi.

2. Keputusan yang tidak diprogramkan (non-programmed decision)

Keputusan ini belum ditetapkan sebelumnya dan padakeputusan tidak terprogram tidak ada prosedur baku yangdapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan.

keputusan berdasarkan gaya pengambilan keputusan

1. Gaya direktif

2. Gaya analitik

3. Gaya konseptual

4. Gaya perilaku

Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengambilan Keputusan

1. Internal organisasi seperti ketersediaan dana, SDM,kelengkapan peralatan, tekn ologi, dansebagainya.

2. Eksternal organisasi seperti keadaan sosial politik,ekonomi, hukum, dan sebagainya.

3. Ketersediaan informasi yang diperlukan.

4. Kepribadiaan dan kecakapan pengambilkeputusan

Faktor lain yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan dalam organisasi adalah

1. Adanya pengaruh tekanan dari luar

2. Adanya pengaruh kebiasaan lama atau sifat-sifat pribadi

3. Pengaruh dari kelompok lain

4. Faktor pengalaman

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan, antara lain:

1. Hal-hal yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang emosionalmaupun yang rasional perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.

2. Setiap keputusan harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuanorganisasi.

3. Setiap keputusan jangan berorientasi pada kepentingan pribadi, tetapi haruslebih mementingkan kepentingan organisasi.

4. Jarang sekali pilihan yang memuaskan, oleh karena itu buatlah altenatif -alternatif tandingan.

5. Pengambilan keputusan merupakan tindakan mental dari tindakan ini harusdiubah menjadi tindakan fisik.

6. Pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang cukup lama.7. Diperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil

yang lebih baik.8. Setiap keputusan hendaknya dilembagakan agar diketahui keputusan itu

benar.9. Setiap keputusan merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan

mata rantai berikutnya.

SEKIAN MATERI KE-3TERIMAKASIH

LILIS SETYOWATI, ST., MMSI