pengamatan terhadap sifat fisik dan kimia ikan nila dan ikan kembung
DESCRIPTION
Laporan Praktikum Karakteristik Bahan Pangan Universitas BakrieTRANSCRIPT
7/17/2019 PENGAMATAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA IKAN NILA DAN IKAN KEMBUNG
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-terhadap-sifat-fisik-dan-kimia-ikan-nila-dan-ikan-kembung 1/11
Praktikum Karakteristik Bahan Pangan
PENGAMATAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA IKAN NILA
DAN IKAN KEMBUNG
Gayu Putut Guritno, Naila Eliza, Riska Fitriaati !an Ris"a# Fa!illa#
Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan 2012
A$strak
Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara ikan air laut dengan air
tawar. Ukuran (panjang, lebar dan tinggi) ikan kembung lebih besar dibandingkan dengan ikan
nila, dengan ukuran rata-rata 29 cm ; 5, cm ; 2,5!. "akt#r $ang mempengaruhi ukuran ikan
adalah keturunan, se%, umur, parasit, pen$akit, nutrisi dan suhu perairan. &erat rata-rata ikan
kembung adalah 2'9,9 gram 9,' dan 25,5 gram *,!. "akt#r $ang mempengaruhi berat
pada ikan adalah keturunan, jenis kelamin, parasit dan pen$akit dan kualitas air. +kan segar memiliki p ,9 ,2. asil $ang didapat untuk p ikan air laut (ikan kembung) adalah ,' dan
p ikan air tawar (ikan nila) adalah ,22. /enurunan p menandakan bahwa ikan sudah
memasuki 0ase rig#r m#rtis. 1elain hal tersebut, terjadin$a hidr#lisis lemak menjadi asam lemak
$ang disebabkan pecahn$a isi perut pada ikan juga bisa men$ebabkan penurunan p. /ada
pengujian 3 (ater #lding 3apacit$) didapatkan hasil untuk ikan air laut adalah *,*4 dan
untuk ikan air tawar adalah *,4. 6ilai 3 juga dipengaruhi #leh ban$akn$a kandungan
pr#tein dan p. /ada pengujian gelasi, ikan kembung memiliki tekstur halus, lembut dan bu$ar.
1edangkan pada ikan nila didapatkan tekstur padat, keras dan bu$ar. 7ari tekstur tersebut dapat
dilihat bahwa ikan kembung mengalami pr#ses gelasi $ang lebih baik. "akt#r $ang mempengaruhi
gelasi adalah kandungan garam dan pr#tein pada daging ikan.
P%n!a#uluan
Ikan adalah anggota vertebrata
poikilotermik (berdarah dingin)yang
hidup di air dan bernapas dengan insang.
Ikan merupakan kelompok vertebrata
yang paling beraneka ragam dengan
umlah spesies lebih dari 2!"000 di
seluruh dunia. Ikan merupakan bahan
makanan yang banyak mengandung
protein dan dikonsumsi oleh manusia
seak beberapa abad yang lalu. Ikan
banyak dikenal karena termasuk lauk
pauk yang mudah didapat" harga
terangkau danmemiliki nilai gi#i yang
$ukup. %aging ikan mengandung
senyawa&senyawa yang sangat potensial
bagi tubuh manusia. 'agian yang dapat
dimakan hanya sekitar 0 dari seluruh
organ tubuh yang terdapat pada ikan"
sedangkan *0 lagi seperti kepala" ekor"
sirip dan isi perut umumnya dibuang.
Ikan merupakan bahan pangan yang
mudah rusak dan busuk bila tidak
langsung dikonsumsi" dalam waktu &!
am setelah penangkapan ikan akan mulai
membusuk akibat bakteri atau autolisis
(kimiawi).
21
7/17/2019 PENGAMATAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA IKAN NILA DAN IKAN KEMBUNG
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-terhadap-sifat-fisik-dan-kimia-ikan-nila-dan-ikan-kembung 2/11
Praktikum Karakteristik Bahan Pangan
Ikan +ila (8re#chr#mis 6il#ticus)
adalah salah satu enis ikan air tawar yang
paling banyak dibudidayakan di
Indonesia. Ikan +ila menduduki urutan
kedua setelah ikan Mas (,yprin$es
$arpio) dalam produksi budi daya air
tawar di Indonesia. %epartemen
Perikanan dan -kuakultur -/ ( "##d
and griculture 8rgani:ati#n)
menempatkan ikan +ila di urutan ketiga
setelah udang dan salmon sebagai $ontoh
sukses perikanan budi daya dunia. +ila
menadi penting di dunia karena
konsumen +ila ada di berbagai benua.
abitat ikan nila adalah air tawar" seperti
sungai" danau" waduk dan rawa&rawa"
tetapi karena toleransinya yang luas
terhadap salinitas (eur$ haline) sehingga
hidup dengan baik di air payau dan laut.
alinitas yang $o$ok untuk nila adalah 0
34 ppt (part per thousand)" namun
salinitas yang memungkinkan nila
tumbuhnoptimal adalah 0 30 ppt. Ikan
nila masih dapat hidup pada salinitas 31 34 ppt" tetapi pertumbuhannya lambat.
(M. 5hu6ran . 7ordik." 2010).
Ikan 7embung adalah nama
sekelompok ikan yang tergolong ke
dalam marga 8astrelliger" suku
$ombridae. Meskipun bertubuh ke$il"
ikan ini masih sekerabat dengan tenggiri"
tongkol" tuna" madidihang" dan makerel.
7embung termasuk ikan pelagis ke$il
yang memiliki nilai ekonomis menengah"
sehingga terhitung sebagai komoditas
yang $ukup penting bagi nelayan lokal.
(-nonymous" 201*).
Pada penguian 6isik seperti
bentuk dan warna" ukuran" berat" edible
p#rti#n, p" 9, dan gelasi sangat
berguna untuk menentukan kualitas ikan.
,ontohnya adalah p dan 9," kedua
penguian 6isik ini sangat berkaitan pada
kondisi ikan setelah mati (rig#r m#rtis)
sehingga dapat menentukan kondisi
kelayakan ikan yang akan dikonsumsi.
M%to!%
Praktikum dilakukan di 'alai 'esar
Penelitian Tanaman Padi" ukamandi"
ubang" pada tanggal 20 Mei 201*.
'ahan yang diui merupakan komoditas
ikan" yaitu ikan kembung (ikan laut) danikan nila (ikan air tawar). Peralatan yang
digunakan terdiri dari timbangan pisau"
$hopping board" timbangan digital"
penggaris" mi$rometer" gelas ukur" gelas
kimia" hotplate" serta homogeni#er" p
meter" dan $entri6uge tabungnya.
1. Penguian dilakukan untuk
mengeta&hui bentuk" warna"
ukuran" berat" edible portion" p"ater #lding 3apacit$ (9,)"
serta pengaruh pemasakan
terhadap gelasi. 'entuk serta
warna diamati dengan
menggunakan alat pengindera.
2. Penguian ukuran dilakukan
dengan menggunakan penggaris
dan mi$rometer.
3. ampel utuh ditimbang dengan
menggunakan timbangan digital.*. Penghitungan edible portion
diawali dengan memisahkan
bagian yang bisa dimakan dengan
yang tidak pada sampel ikan.
'agian pada ikan yang bisa
22
7/17/2019 PENGAMATAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA IKAN NILA DAN IKAN KEMBUNG
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-terhadap-sifat-fisik-dan-kimia-ikan-nila-dan-ikan-kembung 3/11
Praktikum Karakteristik Bahan Pangan
dimakan (edible portion)
kemudian ditimbang sehingga
diketahui beratnya agar dapat
dilakukan penghitungan persentasi
edible portion.
Ep ( )=BE
Ba×100
4. Penguian p dilakukan dengan
menimbang 4 gr sampel yang
ditambah *4 ml a:uades dan
kemudian dihomogenkan dengan
homogeni#er. ampel yang telah
homogen kemudian diukur p
nya menggunakan p meter.
. Penguian 9, dilakukan dengan
menimbang 20 gr sampel yang
ditambah dengan *0 ml
a:uades"kemudian dihomogenkan.
ampel yang telah homogeny
kemudian dimasukkan ke dalam
tabung $entri6uge sebanyak 10 gr"
lalu disentri6ugasi selama4 menit
dengan ke$epatan 2400 rpm.
;ndapan yang terbentuk kemudian
ditimbang untuk dilakukan
penghitungan persentasi 9,.
WHC ( )=Be
10 gram×100
!. Penguian gelasi akibat
pemasakan dilakukan dengan
men$ampurkan 40 gr sampel
dengan 1 gr garam (2)" yang
kemudian dibentuk menadi bakso
dan direbus dalam air mendidih
selama 4 menit.
Hasil P%n&a'atan !an
P%'$a#asan
B%ntuk !an (arna
1. Ikan kembung
Ikan kembung berbentuk seperti
torpedo. Ikan kembung termasuk kedalam
ikan yang memiliki rahang" tubuh
bilateral simetris" dan memiliki tutup
insang. uga memiliki liniea lateralis
(gurat sisi ikan kembung berada
dipunggung" berwarna gelap)" 0inlet (sirip&sirip ke$il yang berada disekitar
ekor)" memiliki lubang hidung dua buah
(dirhin#us) tidak bersisik dan tidak
memiliki sungut. Ikan kembung memiliki
sirip punggung" sirip perut" pect#ral 0in
(sirip yang berada di dekat kepala)" sirip
anal (sirip yang berada didekat perut
bawah) dan sirip ekor ber$agak. (;66endi"
1<!<)
Ikan kembung memiliki warna abu&abu muda dengan gurat sisi dibagian
punggungnya yang berwarna gelap. Ikan
ini memiliki dua warna pada dagingnya"
yaitu putih dan merah. /kada (1<<0)
menyatakan bahwa daging merah
23
7et = '; > 'erat edible p#rti#n
'a > 'erat awal
7et = 'e > 'erat endapan
Ga'$ar )* Ikan K%'$un&
5ambar 2 = Ikan +ila
7/17/2019 PENGAMATAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA IKAN NILA DAN IKAN KEMBUNG
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-terhadap-sifat-fisik-dan-kimia-ikan-nila-dan-ikan-kembung 4/11
Praktikum Karakteristik Bahan Pangan
mengandung mioglobin dan hemoglobin
yang bersi6at prooksidan serta kaya akan
lemak. 9arna merah pada daging ikan
disebabkan kandungan hemoprotein&nya
tinggi yang tersusun atas protein moiety"
globin dan struktur heme. %i antara
hemoprotein yang ada" mioglobin adalah
hemoprotein yang terbanyak. ?ebih @0
hemoprotein pada daging merah adalah
mioglobin dan hemoglobin. (9atanabe"
1<<0). Perbedaan utama antara daging
putih dan daging merah adalah
kandungan pigmennya" dimana
myoglobin menadi pigmen utama yang
terdapat pada daging merah (9inarno"
1<@*).
2. Ikan +ila
e$ara mor6ologi ikan nila
memiliki bentuk tubuh pipih" sisik besar
dan kasar" kepala relati6 ke$il" garis linea
lateralis terputus dan terbagi dua" yaitu
bagian atas dan bawah memiliki lima
buah sirip. (8o$hdianto" 200<).
9arna dari ikan nila ini adalah putih kehitaman. 9arna daging ikan nila
didominasi warna putih dibandingkan
dengan warna daging merah. 9arna
daging merah pada ikan nila tidak
sebanyak pada daging ikan kembung.
Ukuran
Ikan K%'$un&
Rata+Rata -'./
Pan0an& 2< A 0.4
L%$ar 4.* A 0.421<
Tin&&i 2.4@ A 0.@41<
Ikan Nila
Rata+Rata -'./
Pan0an& 22.! A 2.@
L%$ar !.< A 1.3
Tin&&i 2.!4 A 0.<
Brata&rata tiga sampel
ubungan panang dan berat ikan
memberikan suatu petunuk keadaan ikan
baik itu dari kondisi ikan itu sendiri dan
kondisi luar yang berhubungan dengan
ikan tersebut. %iantaranya adalah
keturunan" se%" umur" parasit dan
penyakit. Pada keturunan yang berasal
dari alam sangat sulit di $ontrol" untuk
mendapatkan pertumbuhan yang baik"
ikan mempunyai ke$epatan pertumbuhan
yang baik" ikan mempunyai ke$epatan
pertumbuhan yang berbeda pada tingkat
umur dimana waktu muda pertumbuhan
$epat" dan ketika tua menadi lamban" dan
parasit dan penyakit sangat
mempengaruhi bila yang diserang adalah
organ&organ pen$ernaan. aktor luar yang
utama adalah makanan dan suhu perairan.Makanan dengan kendungan nutrisi yang
baik akan menunang pertumbuhan dari
ikan tersebut sedangkan suhu akan
mempengaruhi prooses kimiawi tubuh
(;66endi" 1<!<).
24
Ga'$ar 1* Ikan Nila
Ta$%l )* Ukuran rata+rata sa'2%l
7/17/2019 PENGAMATAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA IKAN NILA DAN IKAN KEMBUNG
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-terhadap-sifat-fisik-dan-kimia-ikan-nila-dan-ikan-kembung 5/11
Praktikum Karakteristik Bahan Pangan
B%rat
8ata&8ata (g)B
Ikan
K%'$un&
21<.<! A <.1
Ikan Nila 24*.4! A !3.@
Brata&rata tiga sampel
'erdasarkan relevansi antara berat
dan umur rata&rata di pasaran" sampel
ikan kembung dengan berat 21<"<! gram
diperkirakan berumur 2"4 bulan.edangkan untuk ikan nila" dengan bobot
rata&rata sebesar 24*"4! gram"
diperkirakan ikan nila tersebut berumur
sekitar bulan.
uaya (1<<<) menelaskan bahwa
ada dua 6aktor yang mempengaruhi
pertumbuhan ikan yaitu 6aktor dalam dan
6aktor luar.
Cang termasuk 6aktor dalam
adalah 6aktor keturunan" dimana 6aktor ini
mungkin dapat dikontrol dalam suatu
kultur" salah satunya dengan mengadakan
seleksi yang baik bagi pertumbuhannya
sebagai induk. 7emudian 6aktor enis
kelamin" kemungkinan ter$apainya
kematangan gonad (organ endokrin yang
memproduksi dan mengeluarkan steroid
yang mengatur pembangunan tubuh dan
mengendalikan karakteristik seksualsekunder) untuk pertama kali $enderung
mempengaruhi pertumbuhan" yang
menadi lambat karena sebagian makanan
tertuu pada perkembangan gonad
tersebut. Dntuk 6aktor umur" pertumbuhan
$epat teradi pada ikan yang masih muda"
sedangkan ikan yang sudah tua umumnya
kekurangan makanan berlebih untuk
pertumbuhan" karena sebagian besar
digunakan untuk pemeliharaan tubuh dan
pergerakan. Terakhir 6aktor parasit dan
penyakit dapat mempengaruhi
pertumbuhan ika alat pen$ernaan atau
organ vital lainnya terserang" sehingga
e6isiensi makanan yang berguna bagi
pertumbuhan berkurang. edangkan yang
termasuk 6aktor luar adalah makanan"
dalam hal ini makanan adalah 6aktor yang
paling penting karena dengan adanya
makanan berlebih dapat menyebabkan
pertumbuhan ikan menadi lebih pesat.
aktor luar lain yang mempengaruhi yaitu
kualitas air" misalnya suhu" oksigen
terlarut dan karbondioksida uga
mempengaruhi pertumbuhan dari ikan
tersebut.
Porsi yan& !a2at !i'akan edible
portion.
8ata&rata dible /#rti#n ()B
Ikan
K%'$un&
4<.44 A 3.2!
Ikan Nila 42.34 A 2.@<
Brata&rata tiga sampel
dible /#rti#n yang dimaksud
dalam per$obaan ini adalah seluruh
daging pada bagian ikan ( 0illet )" tidak
termasuk kepala" tulang dan ekor. Pada
perhitungan edible p#rti#n dilakukan tiga
pengulangan tiap sampel. Pada sampel
ikan air laut" berat ikan utuh dari ketiga
sampel tersebut adalah 22!" E 222"* dan
25
Ta$%l 1* B%rat rata+rata sa'2%l
Ta$%l 3* Rata+rata E!i$l% Portion 4. sa'2%l
7/17/2019 PENGAMATAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA IKAN NILA DAN IKAN KEMBUNG
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-terhadap-sifat-fisik-dan-kimia-ikan-nila-dan-ikan-kembung 6/11
Praktikum Karakteristik Bahan Pangan
20<"<. etelah pemisahan bagian kepala"
tulang dan ekor" didapat berat edible
p#rti#n tiap sampel sebanyak 13@"3 E
12*"2 dan 130"2" sehingga didapat rata&
rata persentase edible portion untuk ikan
laut adalah 4<.44 A 3.2!. Pada sampel
ikan air tawar" berat ikan utuh yang
didapat adalah 31<"3 E 1!*"2 dan 2<"<.
etelah pemisahan bagian edible p#rti#n"
didapat berat sebesar 132"! E 1**"4 dan
@!"@. %idapatkan persentase edible
p#rti#n ikan air tawar adalah 42"34 A
2"@<.
2H
8ata&8ata pB
Ikan
K%'$un&
.1! A 0.01
Ikan Nila .22 A 0.0!
Brata&rata tiga sampel
p mula&mula pada ikan baik itu
ikan air laut maupun air tawar seharusnya
sekitar .< !.2. Tinggi rendahnya p
awal ikan sangat tergantung pada umlah
glikogen yang ada dan kekuatan bu00er
alami pada daging ikan. 7ekuatan bu00er
alami pada daging ikan disebabkan oleh
protein" asam laktat" asam pos6at" dan
basa&basa yang mudah menguap. eiring
dengan teradinya proses rigormortis
setelah kematian menyebabkan turunnya
p pada daging ikan yang disebabkan
oleh teradinya perubahan glikogen
menadi asam laktat yang disebabkan oleh
sirkulasi darah yang terhenti dan
kurangnya suplai oksigen. Pada 6ase
rigormortis" p pada daging ikan turun
menadi rentan .2 ." penurunan p
ini uga diikuti dengan penurunan umlah
-TP dan hilangnya kemampuan aringan
otot untuk mempertahankan kekenyalan.
elain hal tersebut" penurunan p bisa
uga dikarenakan oleh oksidasi lemak
yang sudah ada pada tubuh ikan. /ksidasi
lemak dikaitkan dengan perubahan awal
yang teradi pada aringan otot setelah
ikan mati. Proses ini diawali dengan
penghilangan proton dari karbon utama
asam lemak tak enuh. 8eaksi berantai
tersebut membentuk hidroperoksida yang
siap dipisahkan dan dikatalisasi oleh ion&
ion logam berat dan hemeprotein yang
mengandung besi. /ksidasi lemak
$enderung teradi pada saat penyimpanan
beku (6ro#en storage) dibandingkan
dengan penyimpanan dingin ($hill
storage) (0 hingga 2F,)" dan dapat
berkaitan dengan en#im maupun non&
en#im. ;n#im&en#im seperti
lipoGygenase" peroksidase" dan en#im&
en#im mikrosomal dari aringan otothewan kemungkinan besar dapat memulai
peroksidasi lemak yang menghasilkan
hidroperoksida. Terpisahnya
hidroperoksida menadi aldehyde" ketone"
dan alkohol menyebabkan berubahnya
rasa. lemak ikan" yang kaya akan asam
lemak tak enuh ganda n&3" rentan
terhadap oksidasi" yang meningkatkan
aldehyde n&3 yang menyebabkan
perubahan rasa oksidati6 tertentu. ?emak
ikan uga rentan terhadap hydrolysis oleh
lipase dengan terbentuknya asam lemak
bebas. ydrolysis lemak lebih sering
teradi pada ikan yang isi perutnya tidak
dibersihkan dibanding yang sudah
26
Ta$%l 5* Rata+rata 2H sa'2%l
7/17/2019 PENGAMATAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA IKAN NILA DAN IKAN KEMBUNG
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-terhadap-sifat-fisik-dan-kimia-ikan-nila-dan-ikan-kembung 7/11
Praktikum Karakteristik Bahan Pangan
dibersihkan" mungkin disebabkan oleh
keterlibatan lipase yang terdapat di dalam
en#im&en#im pen$ernaan. Phospholipase
sel diketahui menghidrolisis lemak"
khususnya" phospholipids yang
mengakibatkan meningkatnya oksidasi
lemak yang terhidrolisasi.
Hika dilihat dari data yang didapat"
p ikan air laut dan ikan air tawar
men$apai .1! dan .22. eperti
penelasan diatas" nilai p ini
menunukkan bahwa kondisi ikan tersebut
sudah memasuki 6ase rigormortis dan
memungkinkan saat preparasi sampel" isi
perut ada yang keluar mengenai daging
ikan" sehingga teradinya oksidasi lemak
oleh en#im lipase yang berasal dari perut
ikan sehingga menurunkan p sampel.
Water Holding Capacity (H6.
'erat
;ndapan
8ata&8ata
9, ()Ikan
K%'$un&
*.* A 0.4 *.*
Ikan Nila *. A 0.4 *.
Brata&rata tiga sampel
9, atau daya menahan air
menunukkan kemampuan daging untuk
mengikat air bebas.. +ilai 9, turun
seiring dengan menurunnya p. al ini
disebabkan karena protein rusak dalam
suasana asam. 'anyaknya air yang
berkaitan dengan protein pada 9,
merupakan 6ungsi dari komposisi asam
amino dan bentuk proteinnya" seperti
banyaknya gugus polar. Proses
pembentukan gel melibatkan garam"
protein" dan air" sehingga reaksi antara
protein&air&garam memegang peranan
yang sangat penting.
elain hal itu" p yang rendah
bisa menyebabkan protein mio6ibrilar
berkontraksi membentuk aktomiosin
(meningkatnya kontraksi aktomiosin).
Harak antar sarkomer memendek" umlah
molekul bermuatan menurun" arak antar
protein menge$il sehingga daya ikat air
terbatas. Pemberian tekanan pada kondisi
sarkomer pe$ah dan air keluar.
Pada Penguian 9," didapatkan
hasil bahwa ikan nila memiliki persentase
9, yang lebih besar dibandingkan
dengan ikan kembung" yaitu 3!. al ini
disebabkan p pada ikan nila leih besar
dibandingkan dengan ikan kembung"
yaitu "22. elain p" banyaknya protein
uga menentukan nilai 9,. Protein
pada 100 gram ikan nila berumlah 20"0@
gram" sedangkan protein pada 100 gram
ikan kembung berumlah 1<"32 gram
(6atse$ret" 201*). Protein ikan nila lebih besar 0"! gram dibandingkan ikan
kembung. Protein ber6ungsi sebagai
penahan air pada daging" sehingga protein
yang tinggi menyebabkan 9, daging
uga tinggi.
G%lasi aki$at 2%'asakan
Ikan
7embung
Ikan +ila
Dala' alus"
'uyar
Padat"
'uyar
Luar ?embut 7eras
K%s%luru#an ?embut -gak 7eras
27
Ta$%l 7* Rata+rata $%rat %n!a2an !an (H6
sa'2%l
Ta$%l 8* T%kstur &%lasi sa'2%l
7/17/2019 PENGAMATAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA IKAN NILA DAN IKAN KEMBUNG
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-terhadap-sifat-fisik-dan-kimia-ikan-nila-dan-ikan-kembung 8/11
Praktikum Karakteristik Bahan Pangan
Brata&rata tiga sampel
Proses gelasi daging ikan adalah
peristiwa dimana daging ikan membentuk
gel karena pemberian perlakuan khususyaitu dengan penambahan garam dan
seiring dengan peningkatan suhu tertentu
('PPMP" 2001).
+iwa (1<<2) melaporkan bahwa
dalam proses pembentukan gel" mio6ibril
akan hilang karena larut dalam air yang
telah ditambahkan garam. 7etika garam
masuk" maka ion garam se$ara individu
terhidrasi dengan air" kemudian akan
berikatan dengan grup yang berlawanan
pada permukaan protein. Ikatan garam
intermolekul diantara protein mio6ibril
akan melemah dan protein akan terlarut
di dalam air karena peningkatan
a6initasnya terhadap air. e$ara simultan
miosin yang larut akan berkombinasi
dengan aktin untuk membentuk struktur
makromolekul aktomiosin. 5aram tidak
hanya berpengaruh terhadap kelarutan
protein mio6ibril" tetapi uga dapat
menstabilisasikan molekulnya terhadap
denaturasi panas. 7eduanya dari miosin
dan aktomiosin memiliki peranan yang
penting dalam gelasi. Massa ini disebut
dengan sol yang bersi6at sangat adesi6.
udson (1<<2) membagi proses
gelasi dari protein menadi tiga bagian
yang diawali dengan proses denaturasi
dari protein utuh dari bentuk terlipatmenadi tidak terlipat. Tahap pertama
adalah pembentukan turbiditas yang
teradi pada 3&10 menit pemanasan
pertama. Pada tahap ini teradi interaksi
hidro6obik. Menurut +iwa (1<<2) ketika
suhu naik" maka ikatan hidrogen menadi
tidak stabil dan interaksi hidro6obik akan
berlangsung lebih kuat. Pembentukan
interaksi hidro6obik diketahui sebagai
hadirnya dari beberapa poliol dan asam
amino" seperti gliserin" sukrosa" sorbitol"
asam glutamat dan lisin. Interaksi
hidro6obik teradi ketika tahap inkubasi
surimi pada suhu mendekati *0 ,.
Menurut Ha$#ynski dan Park (200*)
interaksi hidro6obik ber6ungsi untuk
melepaskan energi bebas yang dapat
menstabilisasikan sistem protein.
Tahap kedua adalah oksidasi
sul6ihidril (udson 1<<2). Pada tahap ini
menurut +iwa (1<<2) pasta surimi akan
mengeras" dimana ikatan intermolekul
disul6ida () terbentuk melalui oksidasi
dari dua residu sistein. Ikatan disul6ida
lebih intensi6 teradi pada suhu
pemanasan yang lebih tinggi (di atas @0
,).
Tahap ketiga adalah tahap
peningkatan elastisitas gel yang teradiketika pendinginan. Peningkatan
elastisitas ini teradi karena pembentukan
ikatan hidrogen kembali yang
menyebabkan peningkatan terhadap
kekerasan gel (udson 1<<2).
Pada per$obaan yang telah
dilakukan penambahan garam pada
per$obaan gelasi dari dua sampel yaitu
ikan nila dan ikan kembung didapatkan
hasil bahwa keduanya mengalami gelasi
yang ditandai dengan terbentuknya
bulatan daging yang kuat. Perbedaannya
antara ikan nila dan ikan kembung adalah
tekstur yang menandakan proses gelasi itu
sendiri. Ikan kembung teksturnya lebih
28
7/17/2019 PENGAMATAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA IKAN NILA DAN IKAN KEMBUNG
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-terhadap-sifat-fisik-dan-kimia-ikan-nila-dan-ikan-kembung 9/11
Praktikum Karakteristik Bahan Pangan
halus dibandingkan dengan ikan nila" hal
ini dikarenakan ikan kembung merupakan
ikan air laut yang menandakan bahwa
kandungan garam dalam dagingnya lebih
besar dibandingkan ikan air tawar.
7onsentrasi garam dan suhu sangat
berpengaruh pada proses gelasi" semakin
tinggi garam maka semakin banyak
protein myo6ibrillar yang larut" sehingga
semakin banyak matriks gel yang
terbentuk.
K%si'2ulan
1. Dkuran dan 'erat dari ikan airtawar maupun ikan air laut
dipengaruhi oleh 6aktor internal
dan eksternal2. p ikan dipengaruhi oleh kondisi
rigor mortis dan hidrolisis lemak
oleh en#im pen$ernaan
3. 9, (ater #lding 3apacit$)
pada daging ikan dipengaruhi oleh
p" kondisi yang semakin asam
akan menurunkan 9, dagingikan tersebut
*. Penggunaan garam pada daging
berpengaruh pada proses gelasi
daging ikan. emakin tinggi kadar
garam semakin tinggi tingkat
gelasinya" dikarenakan semakin
banyak myo6ibril yang larut dan
membentuk matriks gel.
Da9tar Pustaka
-nonymous. 201*. <i:i +kan =embung .
J/nlineK http=LLwww.6atse$ret.$o.idL
kalori&gi#iLumumLikan&kembung.
(LL201*)
. 201*. <i:i +kan 6ila.
J/nlineK http=LLwww.6atse$ret.$o.id
Lkalori&gi#iLumumLnila&(ikan)Nportio
nid>0<*3Oportionamount>100"000
. (LL201*)
. 201*. +kan =embung .
J/nlineK http=LLid.wikipedia.orgLwik
iLIkankembung . (LL201*)
'PPMP. 2001. Tekn#l#gi /etunjuk
>ince "ish dan 1urimi dari +kan
6#n k#n#mis. %irektorat Henderal
Perikanan. Hakarta.
,ahyono" 'ambang. 2000. &udi 7a$a
+kan ir Tawar . 7anisius"
Cogyakarta.
;66endi" M.I. 1<!<. &i#l#gi /erikanan.
?a$asan /ustaka Tama. Cogyakarta.
udson 'H. 1<<2. &i#chemistr$ #0 "##d
/r#teins. ?ondon= ;lsevier -pplied
$
uaya" C." 1<<<. "isi#l#gi +k an. 8ineka
,ipta" Hakarta
Ha$#ynski H" Park H9. 200*.
/h$sic#chemical 3hange +n laska
/#llack 1urimi nd 1urimi <el s
00ected &$ lectr#n &eam. Hournal
o6 ood $ien$e. < (1)= ,43&,4!
M. 5hu6ran . 7ordik. 2010. /anduan
@engkap memelihara ikan air tawar
29
7/17/2019 PENGAMATAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA IKAN NILA DAN IKAN KEMBUNG
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-terhadap-sifat-fisik-dan-kimia-ikan-nila-dan-ikan-kembung 10/11
Praktikum Karakteristik Bahan Pangan
di k#lam terpal . -ndi Publisher "
Cogyakarta.
+iwa" ;. 1<<2. 3hemistr$ #0 1urimi
<elati#n. In = ?anier T," ?ee ,M(eds). urimi Te$hnology. +ew Cork=
Mar$el %ekker In$.
8o$hdianto" -." 200@. >an0aat Tanaman
:#lla. %ikutip dari http=LL-gusro$
hdianto.Mutiply.$om. (4L!L201*)
oeseno" 1<@2. 7asar /erikanan Umum.
Aasa <una. Hakarta.
Tahadi", dkk. 200<. &ahan pangan dan
dasar-dasar peng#lahan. Dniversitas
Padaaran" 'andung.
9inarno" .5." . ardia# dan %. ardia#."1<@0. /engantar Tekn#l#gi /angan.
<ramedia /ustaka Utama. Hakarta.
9inniarti Pui 8ahayu. 1<<2. Tekn#l#gi
"ermentasi /r#duk /erikanan. IP'.
'ogor
30
7/17/2019 PENGAMATAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA IKAN NILA DAN IKAN KEMBUNG
http://slidepdf.com/reader/full/pengamatan-terhadap-sifat-fisik-dan-kimia-ikan-nila-dan-ikan-kembung 11/11