pengalih-bahasaan dalam praktek: istilah-istilah … file · web viewkata yang dicetak tebal...

51
PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH DALAM PENGALIH- BAHASAAN KSAKATA KHUSUS Abstrak Makalah ini membahas tengtang isu-isu yang muncul berkaitan dengan pengalih-bahasaan istilah-istilah khusus dalam sosiolinguistik dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Yunani. Makalah ini juga membahas tentang pertimbangn-pertimbangan teoritis berkaitan dengan pengalih-bahasaan, solusi terhadap permasalahan pengalih-bahasaan dan manfaat dari solusi tersebut, serta teori leksikografi dan praktiknya. Makalah ini juga menekankan pentingnya alas an mengapa solusi praktek yang ditawarkan dapat berguna bagi para leksikografer (yang menguasai dua bahasa) yang nantinya diharapkan tidak hanya dapat menterjemahkan yang setingkat atau setara, tapi jiga dapat lemma dalam bentuk tertulis dan mudah dipahami sehingga dapat membanstu pemakai istilah untuk memahami makna dan penggunannya serta mampu menghasilkan suatu karya tulis yang berisi istilah-istilah tersebut. dalam konteks kali ini, penulis juga mempertimbangkan adanya perbedaan-perbedaan (idiosyncracies) dalam bahasa Yunanai: bahasa Yunani bukanlah bahasa yang digunakan oleh komunitas yang biasanya banyak menggunakan pengetahuan keilmuan dan bersifat teknis sehingga keberadaan standar sangatkah dibutuhkan.

Upload: phamdan

Post on 11-Apr-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH DALAM PENGALIH-

BAHASAAN KSAKATA KHUSUS

Abstrak

Makalah ini membahas tengtang isu-isu yang muncul berkaitan dengan pengalih-

bahasaan istilah-istilah khusus dalam sosiolinguistik dari bahasa Inggris ke dalam bahasa

Yunani. Makalah ini juga membahas tentang pertimbangn-pertimbangan teoritis berkaitan

dengan pengalih-bahasaan, solusi terhadap permasalahan pengalih-bahasaan dan manfaat dari

solusi tersebut, serta teori leksikografi dan praktiknya. Makalah ini juga menekankan pentingnya

alas an mengapa solusi praktek yang ditawarkan dapat berguna bagi para leksikografer (yang

menguasai dua bahasa) yang nantinya diharapkan tidak hanya dapat menterjemahkan yang

setingkat atau setara, tapi jiga dapat lemma dalam bentuk tertulis dan mudah dipahami sehingga

dapat membanstu pemakai istilah untuk memahami makna dan penggunannya serta mampu

menghasilkan suatu karya tulis yang berisi istilah-istilah tersebut. dalam konteks kali ini, penulis

juga mempertimbangkan adanya perbedaan-perbedaan (idiosyncracies) dalam bahasa Yunanai:

bahasa Yunani bukanlah bahasa yang digunakan oleh komunitas yang biasanya banyak

menggunakan pengetahuan keilmuan dan bersifat teknis sehingga keberadaan standar sangatkah

dibutuhkan.

PENDAHULUAN

Makalah ini membahas tentang diskusi teoritis yang muncul dari pengalih bahasaan A Glossary

of Sociolinguistics karya dari Peter Tridgill (2003) ke dalam bahasa Yunani. Tujuan penulisan

makalah ini adalah untuk menyajikan pertimbangan teoritis yang menjadi acuan dalam pengalih-

bahasaan kosakata khusus, solusi praktis yang dibicarakan dan disetujui selama proses pengalih-

bahasaan sedang berlangsung, dan keuntungan dari solusi tersebut.

Pengalih-bahasaan kosakata merupkan tangtangan bagi para leksikografer karena hal ini

membutuhkan pengetahuan terminologi dan kemampuan menterjemahkan.

Page 2: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

Ada dua tujuan dalam pengalih-bahasaan yang ingin dicapai: menghasilkan terjemahan

yang setara dengan terminologi (sosio)linguistic yang tercantum di dalam kosakata dan juga

menterjemahkan definisi lemma (Nakamoto 1994, Pujol et al. 2006). Kosakata yang tercantum di

dalam buku Trudgill memuat 585 lemma (144 halaman) yang mayoritas mengacu pada

penyediaan definisi terminologis sosiolinguistik, konteks pemakaian, contoh dan terkadang juga

memuat sumber asli dari istilah yang digunakan. Kata yang dicetak tebal mengindikasikan kata

yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang (lihat contoh (1) dan

(2)).

(1) exogenous minority language Sebuah bahasa yang digunakan oleh minoritas linguistic

di e\sebuah negara namun menjadi bahasa mayoritas di beberapa negara lain seperti

misalnya bahasa Slovenia yang menjadi h\bahasa minoritas di Austria dan Italia namun

menjadi bahsa mayoritas di Slovenia (Trudgill 2003: 47)

(2) ethnolingistic vitality Sebuah konsep yang dikembangkan oleh Howard Giles yang

digunakan untuk mengacu pada nilai kedinamisan yang muncul di dalam suatu komunitas

linguistic. Istilah ini umumnya digunakan untuk mengacu pada menoritas bahasa dan

kecenderungan dari bahsa tersebut untuk bertahan atau menjadi subjek dalam pergeseran

dan kematian bahasa. Lihat Vitality (Tridgill: 46)

Kata benda (nama, banyak diantaranya nama ilmuwan, dan tempat) dan nama-nama bahasa,

keragaman linguistic, dan dialek juga menjadi head-word (kata yang diterangkan)(lihat contoh

(3) sampai (7)). Dalam hal ini tersedia juga informasi yang bersifat ensiklopedia yang terfokus

pada kontribusi atau hubungannya dengan penelitiansosiolinguistik. Untuk head-word yang

bukan dari bahasa Inggris, disediakan juga transkrip (cara pengucapan) fonologi. Anthrophonym

biasanya menjadi acuan silang untuk istilah-istilah sosiolinguistik.

(3) Kituba Sebuah bahasa creole (sebuah bahasa yang terbentuk dari percampuran dua

bahasa dan mejadi bahasa utama di negara wilayah tersebut) yang didasarkan pada

Bahasa suku Bantu yaitu Kikongo yang menjadi lexifier (sumber kata), yang mana

bahasa tersebut juga merupakan lingua franca (bahasa yang digunakan sebagai alat

komunikasi di sebuah wilayah yang penduduknya berbicara dalam berbagai macam

Page 3: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

bahasa). Hal ini menjadi hal penting untuk melawan pendapat yang menyatakan bahwa

semua creole menggunakan bahasa Eropa sebaga leksikografernya. (Trudgill 2003: 86)

(4) Appalachians, the Sebuah wilayah perbukitan di daerah selatan Amerika Serikat yang

seringkali dipelajari oleh dialektologis Amerika dalam hal dialek. Daerah yang menarik

para dialektologis adalah West Virginia. (Trudgill 2003: 9)

(5) Geordie Sebuah istilah tidak baku yang mengacu pada penduduk daerah Tyneside di

daerah timur laut Inggris juga berarti mengacu pada dilek dan aksen Inggris dari daerah

tersebut. (Trudgill 2003: 56)

(6) black slang Sebuah bentuk antilanguage yang mana kata-katanya disamarkan dengan

cara mengucapkannya secara terbalik, misalnya kool tou! “look out” dan riah “hair”.

Istilah slang (bahasa tidak baku) dari bahasa Inggris di Inggris yob “uncouth male

person”merupakan bentuk slang dari boy. (Trudgill 2003: 13).

(7) Haugen, Einar /haugn/ lihat autonomy, heteronomy (Trudgill 2003: 58)

Di dalam versi yang sudah dialih-bahasakan, terjemahan yang setara dalam bahasa Yunani

muncul di sebelah head-noun (kata benda yang diterangkan) dan definisi terjemahan dalam

bahasa Yunani de belakangnya. (lihat contoh (8))

(8) exogenous minority language εξώγενής μειονοτική γλώσσα Ѓλώσσα η οποία ομιλείται

από μια γλωσσικη μειονότητα σε μια χώρα, αλλά ειναι

Lemma tetap mempertahankan urutan alphabet mereka (menurut terminologi bahasa Inggris).

Bagaimanapun, karena kosakata tersebut diperuntukkan untuk penggunaan reseptif dan

produktif, maka di dalam indeks bahasa Yunanai-Inggris muncul di akhir untukmembantu

pembaca lireatur (sunber) linguistic bahasa Yunani.

Teks sumber juga menyertakan beberapa peta (akan tempat yang disebutkan di lemma),

sebuah grafik yang menampilkan fenomena sosio-fonologi, dan daftar referensi di bagian

Page 4: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

akhir. Peta dangrafik dicetak ulang di teks target, sementara daftar komplit dari literature

yang digunakan untuk tujuan proyek ditempatkan di bagian akhir kosakata yang dialih-

bahasakan.

Definisi yang tercantum di dalam kosakata dua bahasa Inggris-Yunanai dapat

diperbandingkan dengan kosakata yang tercantum di bagian definisi khusus dalam French-

English Glossary of Linguistic Terms (2007). Pada dasarnya, definisi tersebut sama dengan

definisi kata kunci yang terdapat di dalam pendekatan modular Genewa untuk bidang

discourse analysis (analisa wacana) (Roulet 2007). Definisi-definisi tersebut aslinya ditulis di

dalam bahasa Perancis dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Tujuan utama

penerjemahan tersebut adalah untuk memperkenalkan konsep yang mendasari terminologi

bahasa Perancis dan pemikiran linguistic frankofon dan metodologi kepada pembicara bahasa

Inggris. Bagaimanapun juga, definisi berbahasa Perancis-Inggris biasanya terdiri dari

deskripsi terperinci dari kategori yang terkait. Definisi-definisi tersebut juga menyertakan

contoh, grafik, dan beberapa referensi dari fenomena yang didefinisikan (yang juga

tercantum di daftar di akhir bagian kosakata). Urutan alphabet juga didasarkan pada

terminologi dari bahasa target (mis. bahasa Ingris), dan bukan didasarkan pada bahasa asli

(seperti di dalam proyek bahasa Inggris-Yunaniyang dibahas di makalah ini).

Masalah yang kita hadapi bukan hanya berkaitan dengan penterjemahan istilah-istilah

(sosio)linguistic, tapi juga termasuk praktek bahasa Yunani dan transkrip yang digunakan

untuk kata benda dan nama bahasa , keragaman linguistic dan dialek. Permasalahan juga

termasuk penyisipan contoh dari bahasa Yunani yang berhubungan dengan bahasa Inggris di

dalam teks sumber, dengan maksud untuk memperjelas poin-poin contoh bahasa Inggris di

dalam teks sumber cenderung lebih membingungkan, dan bukan memperjelas ide untuk

pemakai bahasa yang dimaksud. Pada makalah terkini, yang dibahas hanyalah isu

terminologi yang berperan penting di dalam proyek yang sedang dilakukan. Makalah

tersebut juga menekankan pada bagaimana isu yang berhubungan dengan terminologi dan

terjemahan yang dapat dilibatkan dalam proses pengalih-bahasaan dan juga pada alas an

mengapa solusi dan praktek yang disarankan dapat bermanfaat untuk peserta pelatihan

leksikografer.

Page 5: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

Secara spesifik kami juga membahas beberapa hal, yang pertama adalah mengapa

pengalih-bahasaan kosakata khusus penting, seiring dengan pendapat yang mengatakan

bahwatindakan pengalih-bahasaan memiliki kontribusi terhadap standarisasi, yang sangat

penting untuk terminologi khusus di dalam bahasa yang tidak dominan, seperti misalnya bahasa

Yunani (bagian 2). Kemudian, kami juga membahas korpus yang digunakan untuk transfer

interlingual dari terminologi dan aplikasinya di dalam transfer terminologi (sosio)linguistic di

dalam kosakata yang tercantum di bagian 4. Di bagian 5, kami kami membahas beberapa isu

terminologi yang diperlukan untuk member solusi selama proses alih-bahasa danmenyediakan

alasan untuk tambahan dua criteria baru yang diangap penting dalam coining (pembentukan kata

baru) dan mengevaluasi terminologi (bagian 6). Bagian akhir makalah ini membahas tentang

poin-poin utama dan kesimpulan yang dihasilkan dari proyek kami dan pentingnya hal-hal

tersebut bagi teori dan penerapan leksikografi.

2. Mengapa harus mengalih-bahasakan kosakata?

Cabre menyatakan bahwa “dalam terminologi, penulisan kamus berarti menstandarkan istilah

dalam domain khusus” (1999: 38, menurut kami). Pengalih-bahasaan kosakata khusus berarti

juga mengacu pada penstandaran terminologi karena hal ini termasuk mengubah terminologi

dalam bahasa target dan menyajikannya dalam sumber referensi standar (mis. kamus) yang

memiliki status terpercaya untuk istilah yang dimaksud. Karena terminologi terjemahan

bertujuan untuk memperkenalkan kategori sumber bahasa ke bahasa target dan pen-standar-an

terminologi bertujuan untuk untuk memperbaiki kategori yang baru saja diperkenalkan, maka

tiga area (mis. leksikografi, terminologi terjemahan dan standarisasi) saling terhubung satu sama

lain.

Proses standarisasi merupakan salah satu isu yang paling banyak diperdebatkan dalam

teori terminologi. Terminologis tradisional memandang standarisasi sebagai salah satu tujuan

oenting dalam pekerjaan yang mereka lakukan (lihat Sager 1998b, Cabre 1999), sementara itu

penelitian terkini masih mempertanyakan fungsi dan kegunaan standarisasi. Dengan mengadopsi

sudut pandang sosiokoknitif, Temmerman (2000) tidak setuju dengan penyamaan dan

standarisasi yang mana kedua hal tersebut sangat dijunjung tinggi di dalam teori tradisional dari

Page 6: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

terminologi. Beliau berpendapat bahwa untuk menghilangkan polisemi dan sinonim dalam

terminologi, standarisasi tidak hanya mengesampingkan dimensi koknitif dari pembentukan

terminologi dan definisi (mis. bagaimana pengguna bahasa memandang dan membatasi

kategori), tapi juga perubahan diakronik yang terjadi karena alasan linguitik atau saintifik.

Dengan kata lain, beliau berpendapat bahwa standarisasi mengganggu proses alami bahasa dalam

mewujudkan komunikasi yang sejenis dan ambigu.

Dalam kontek ini, perbedaan terminologi (sosio)linguistic Yunani harus diperhatikan.

Sudah merukan ha umum bagi ara spesialis Yunani (baik yang merupakan ahli bahasa atau

bukan) bahwa hamper semua terminologi saintifik dan teknikal merupakan hasil dari perubahan

interlingual (lihat Babiniotis 1994, Anastasiadi-Symeonidi 1997, Kakridi-Ferrari 2001,

Katsogiannou 2004). Di dalam hal linguistic dan sosiolinguistik bahasa Yunani, terminologi

yang ada sebagian besar berasal dari bahasa Inggris. Meskipun beberapa buku Yunani yang

berisi tentang linguistic diterbitkan pada tahun 1980an (lihat bagian 3), pengenalan terminologi

linguistic besar-besaran ke dalam bahasa Yunani dimulai pada tahun 1990an, ketika mayoritas

buku, artikel, rangkaian kegiatan konferensi dll mulai muncul, Xydopolus 2002: 496). Pengguna

bahasa Yunani memiliki kamus satu bahasa tentang terminologi linguistic (Sakellariadis 2004),

kamus multi bahasa yang menyediakan terjemahan setara dari bahasa Inggris, Perancis dan

Jerman (Dimitriou 1983), sebuah kata yang dialih-bahasakan bahasa Inggris-Yunani (mis.

Crystal 2003) yang merupakan terjemahan asli dari Crystal (1997).

Cendekiawan, peneliti dan siswa dari Yunani (cendekiawan yang menguasai bahasa

Yunani) yang belajar sastra selain sastra Yunani dan berkecimpung dengan hal-hal yang berakar

dari bahasa asingseringkali dihadapkan pada istilah-istilah yang perlu diubah ke dalam bahasa

aslinya. Kekurang-tahuan akan tyerminologi berakibat pada mengartikan satu istilah ke dalam

banyak arti atau banyak istilah ke dalam banyak makna (Motsiou1985, Xydopolus 2002,

Katsogiannou 2004: 184). Kurangnya korpus elektrik termasuk publikasi dari database linguistic

atau elektronik dari terminologi berakibat pada istilah-istilah yang memiliki polisemi atau

sinonim. Oleh karena itu, komunikasi antara ahli bahasa (atau ahli bahasa yang prospektif) dari

Mesir seringkali bermasalah, meskipun mereka menggunakan bahasa campuran, terutama dalam

hal spoken discourse (wacana oral). Konteks ini membuktikan betapa pentingnya standarisasi

Page 7: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

teminologi linguistic bahasa Yunani (lihat Motsiou 1985, Kakridi-Ferrari 2001). Penyamaan dan

standarisasi jelas sekali diperlukan untuk alasan peneraapan.

Sebagai tambahan, penelitian saintifik di dalam suatu komunitas tertentu tergantung pada

perkembangan dan penggunaan istilah khusus dalam bahasa asli si pembicara. Karena bahasa

Yunani tidak termasuk ke dalam bahasa Eropa yang “kuat” dan dominan, maka bahasa Yunani

tersebut dapat bertahan dengan bergantung-pada skala tertentu- pada penggunaannya pada

setting komunikasi sebanyak mungkin, tidak hanya pada interaksi formal namun juga untuk

percakapan sehari-hari. Di era globalisasi, perkembangan kosakata saintifik dan teknis sangat

diperlukan untuk mengelola bahasa apapun, dan terminologi terjemahan merupakan bagian

penting dari upaya tersebut (lihat Holmes 1992: 61-78, 112-129, Babiniotis 1994: 45-46, Cabre

1999: 18, 48, 207-208, 211-212). Proses standarisasi dan pengalih-bahasaan, terutama

leksikografi yang dialih-bahasakan dan dikhususkan berperan pentingdalam hal ini sehingga

leksikografer diharapkan dapat paham dengan hal-hal yang berkaitan dengan penerapan teori dan

terjemahan dari terminologi.

Dalam konteks ini, tujuan pertama dari proyek kami bersifat akademis: proyek dilakukan

oleh leksikografer yang masih berstatus siswa dengan tujuan untuk melatih mereka agar dapat

menghadapi berbagai masalah leksikografi yang muncul ketika mengompilasi atau meng-edit

kamus. Karena pengalih-bahasaan seringkali melibatkan p embentukan kata baru ketika

terjemahan yang setara tidak dapat ditemukan, maka leksikografer harus dibekali dengan

pengetahuan tentang criteria (linguiustik) yang umumnya digunakan untuk membentuk kata baru

(lihat bagian 4). Sebagai contoh, untuk istilah neoghbour opposition dan language intertwining,

yang mana terjemahan setara tidak dapat ditemukan di dalam korpus yang sedang diteliti (lihat

bagian 3), istilah γειτυιαστκή αντιθεση “neighbor opposition dan γλωσσικό πλέγμα “linguistic

intertwining” pun akhirnya dibentuk dari kata baru.

Terlebih lagi, ketika mengumpulkan atau menterjemahkan terminologi bidang khusus,

seringkali leksikografer harus berhadapan dengan lebih dari satu istilah yang digunakan untuk

mengacu pada konsep yang sama atau istilah khusus yang mengacu pada beberapa konsep.

Dalam hal ini, terdapat dua pilihan: leksikografer menyediakan beberapa terjemahan yang setara

seperti dalam contoh kasus Crystal (2003) atau satu terjemahan saja. Di dala kasus yang hanya

tersedia satu terjemahan saja, leksikografer diharapkan memilih satu darei banyak alternative.

Page 8: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

Lebih jauh lagi, ketika bertindak sebagai penterjemah, leksikografer harus di-sensitise-kan akan

kolokasi yang digunakan di masing-masing bidang sehingga dapat menyediakan teks yang

kohesif dan koherens di dalam bahasa aslinya.

Tujuan kedua kamu, namun bukan berarti tidak penting, adalah untuk meciptakan

kosakata yang penting dan berguna untuk ahli bahasa Yunani, ahli bahasa yang sedang belajar,

atau pemakai bahasa yang tertarik akan bahasa atau linguistic secara umum, khususnya siapa saja

yang membaca teks berbahasa Inggris dan ingin menulis dalambahasa Yunani dengan istilah

yang sama (dan juga untuk siapa saja yang berhadapan langsung dengan terminologi linguistic di

dalam teks berbahasa Yunani: lihat bagian 1).

Dengan keadaan seperti yang telah disebutkan di atas, kosakata dari satu sember bahasa

(dalam proyek kami, bahasa yang dimaksud adalah bahasa Inggris) dan kamus tidak selalu

menjadi pilihan yang tepat untuk bukan pengguna bahasaasli karena lemma yang diantaranya

termasuk terminologi dan fraseologi khusus dalam bahasa asing mungkin akan lebih sulit untuk

dipahami. Kosakata bahasa tunggal dari bahasa target (menurut penelitian kami adalah bahasa

Yunani) juga bukan soluysi yang terbaik karena pengguna bahasa harus membandingkan lemma

dalam bahasa target dengan teks dalam bahasa sumber yang mereka baca dengan tujuan untuk

mencari kesamaan dari dua kata dari bahasa yangberbeda tersebut. penelitian tentang

penggunaan referensi materi menunjukkan preferensi untuk pengalihbahasaan dan untuk sumber-

sumber yang dimediasi oleh ahli terminologi dan leksikografer daripada penerjemahan otonomi

melalui corpora, search engine, dll. Nampaknya sumber-sumber seperti itu membuat pengguna

merasa nyaman (Pujol et al. 2006: 202; lihat Laufer dan Kimmel 1997, Frankenberg-Garcia

2005, dan referensi lainnya).

Jadi, meskipun pendekatan terkini terhadap teori terminologi tidak sejalan dengan

standarisasi dan penyamaan, perbedaan dalam bahasa Yunani sebagai bahasa tidak dominan

yang digunakan dalam sebuah komunitas yang biasanya mengimpor ilmu saintifik dan teknis ,

dan terminologi (sosio)linguistic Yunanai, mengubah standarisasi yang diperlukan untuk alat

berkomunikasi antar sesama ahli dan – terutama –untruk perkembangan kkosakata saintifik dan

teknis dan penggunaan bahasa Yunani dsalm setting yang lebih formal. Oleh karena itu, kosakata

dua bahasa dan yang dialih-bahasakan dianggap penting dalam konteks leksikografi dan bagipara

leksikografi prospektif deharapkan dapat menghasilkan meteri seperti ini.

Page 9: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

3. Korpus

Dalam pengalih-bahasaan kosakata khusus, ketika seseorang membaca di dalam teks bahasa

target dan mendapatkan terjemahan yang setara, kategori dan definisi yang tepat dari bahasa

sumber ke dalam bahasa target, maka ini merupakan langkah awal dalam memulai proyek kami.

Istilah dalam bahasa Yunani yang dipilih sebagai terjemahan setara untuk istilah dalam

bahasa Inggris berasal dari literature bahasa Yunani dalamm hal bahasa dan linguistic yaitu dari

buku-buku, susunan konferensi, artikel, kamus khusus, ensiklopedi dan website yang semuanya

berhubungan dengan bidang khusus tersebut. Teks yang disertakan dalam di dalam korpus ini

ditemukan oleh cendekiawan, prneliti dan siswa Yunani atau yang bisa berbahasa Yunani yang

terlibat di dalam proyek penelitian. Korpusnya juga memasukkan teks yang ditulis oleh penulis

yang tidak berbahasa Yunanidan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani. Secra

spesifik, korpus tersebut terdiri dari sekotar 70 buku (termasuk edisi revisi dan susunan

konferensi), 10 makalah dari jurnal, 8 website dan 22 kamus dan ensiklopedia. Sebagian teks

tersebut dibuat pada tahun 1980 ke atas, waktu dimana sosiolingusitki muncul sebagai disiplin

ilmu tersendiri bagi para cendekiawan Yunani. Daftar lengkap dari teks yang disertakan di dalam

korpus tersedia di bagian akhir dari kosakata yang dialih-bahasakan.

Sebagian besar sumber-sumber tersebut tersedia dalam bentuk cetakan (kecuali

untuk yang tersedia di website dan beberapa rangkaian kegiatan konferensi). Karena tidak

tersedianya database elektronik untuk terminologi dan utamanya publikasi linguistic bahasa

Yunani, maka terminologi sosio(linguistic) bahasa Yunanidapat diakses secara manual dari

semua teks yang relevan ataupun sumber lainnya yang dimasukkan ke dalam daftar oleh penulis.

Oleh karena itu, informasi akurat tentang frekuensi kemunculan atau pengguanaan istilah-istilah

tidapat dilacak namun, bagaimanapun juga, karena (masalah utama dalam alih-bahasa)

pengeditan kamus merupakan cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan terjemahan yang

alamidan juga dapat menghindari kesalahan (Goutsos 1999: 123), kami memperhatikan konteks

terminologi dengan mengidentifikasi korpus dan memproduksi ulang kosakata yang telah dialih-

bahasakan dari kolokasi dan fraseologi dari istilah yang didapatkan dari penggunaan orang-orang

Yunani dalam kehidupanb sehari-hari.

Page 10: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

4. Kriteria pembentukan dan Penyeleksian istilah

Salah satu isu yang controversial serta banyak diperbincangkan di dalam literature terminologi

berkaitan dengan criteria dan kegiatan pembentukan neologisme atau terjemahan yang setara,

atau pemilihan dari varian yang tersedia (lihat Anastasiadi-Symeonidi 1986, Babiniotis 1994,

Sager 1998 b, 1998c, Cabre 1999, Goustos 1999, 2004, Kakridi-Ferrari 2001, Xydopoulos 2002).

Criteria sangatlah diperlukan oleh terminologi dan leksikografi bahasa Yunani karena sebagian

besar terminologi saintifik dan teknis berasal dari transfer interlingual, tidak adanya standarisasi

resmi, dan seringkali leksokografer dihadapkan pada kurangnya terjemahan yang setara atau

polisemi dan sinonim dari terminologi khusus (lihat bagian 2).pada bahasan berikutnya, kami

memuat criteria yang sedang dipertanyakan dan kami pun menunjukkan kegunaan dan fungsinya

dalam bidang kami.

4.1. Norma linguistic dan kompatibilitas register

Sebuah istilah harus mengikuti aturan fonologi dan grammar dari bahasa target dan cocok

dengan registernya. Sebagai contoh, istilah bahasa Inggris anthrolinguistics, dengan anthro- dari

bahasa Yunani άνθρωπος ‘human’ sebagai konstiten pertama, dapat dirubah menjadi

ανθρωγλωσσολογία, yang sama persis dengan istilah bahasa Inggris dari sudut pandang

morfologi (ανθρω ‘anthro’ + γλωσσολογία ‘linguistics’). Hal ini dapat merusak aturan

pembentukan kata dalam bahasa Yunani dan juga dapat merubah istilah bagi para pengguna

bahasa Yunani: suku kata terakhir(-πο) dari kata dasar άνθρωπος dihilangkan dari istilah bahasa

Inggris, namun tidak dapat dihilangkan dari serapan bahasa Yunani. Oleh karena itu, istilah yang

ditawarkan adalah ανθρωγλωσσολογία.

Contoh lain yang berkaitan dengan register dari kata sifat covert (di dalam istilah covert

prestige). Dari empat pilihan yang tersedia di dalam korpus, yaitu αψανές ‘covert’, κρνψό ‘

secret’, καλυμμένο ‘hidden’, συγκαλυμμένν ‘covered’, kata yang perrtama dianggap sebagai

register yang paling tepat untuk bidang yang dimaksud, dan juga sebagai alternative untuk

pilihan-pilihan kolokial yang lain.

Page 11: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

4.2 keringkasan dan kompleksitas terminologi

Istilah yang pendek lebih disenangi daripada istilah yang lebih panjang karena istilah tersebut

lebih mudah diingat dan lebih mudah digunakan di dalam suatu teks dan juga lebih mudah

digunakan untuk pembentukan kata baru (mis. derifatif, istilah gabungan), sehingga memiliki

kontribusi terhadap kekonomisan terminologi dari bidang tertentu. Keringkasan ssebuah

terminologi juga memiliki kontribusi terhadap ketepatan bagi wacana tertentu. Misalnya saja,

untuk meribah kata graphisation, neoligisme εγγραψιομος lebih dipilih daripada δημιουργια

κανόνων γραφής ‘formation of writing rules dengan alasan keringkasan.

4.3 Ketetapan dan transparansi makna

Transparansi, ketepatan, dan kejelasan semantic dari arti merupakan persyarartan dari

pemebentukan istilah baru. Pemakai istilah harus memahami kontribusidari masing-masing

morfem individu (atau kontribusi dari masind-masing bagian dari unit gabungan).istilah yang

tepat dan transparan secara semantic berperan dalam ketepatan wacana khusus dan juga untuk

komunikasi antar para ahli. Sebagai contoh, kata dari bahasa Yunani yang memiliki arti yang

setara untuk istilah dari Labiv change from above dan change from below (dengan mengacu

pada tingkat kesadaran pengguna bahasa ketika menggunakannya) adalah άυωψμεταβογή

‘change from above’ dan κατωθεν μεταβογή ‘change from below’. Namun bagaimanapun juga,

kesetaraannya jelas sekali secara semantic bagi para pengguna bahasa Yunani, sehingga istilah

συνειδητή μεταβογη ‘conscious change’ dan ησυνείδητη μεταβογή ‘unconscious change pun

dipilih.

Terkadang, penggunaan koma yang dibalik dalam terjemahan yang setara dalam bahasa

Yunanidianggap perlu sebagai penuntun untuk mencari arti non-literal (biasanya secara

metaforis).sebagai contoh, pengguna bahasa Yunani cenderung tidak begitu familiar dengan

fenomena linguistic seperti misalnya Rhenish fan atau the mother in law language. Koma yang

dibalik pada kata dalam bahasa Yunani yang setara, yaitu, << βεντάλια ου Ρήνου>> ‘fan of the

Rhine’ dan << γλωσσα πεθερς>> ‘language of mother-in-law’, mengarahkan pembaca untuk

melihat arti dibalik makna literal dari istilah tersebut.

Page 12: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

4.4. Sinonim, polisemi dan konotasi

Sinonim, polisemi dan konotasi dari terminologi bidang khusus bidang khusus memerlukan

penanganan yang sangat serius karena dapat memunculkan ambiguitas ketika memahami teks.

Kekurang-tepatan dan kurangnya komunikasi diantara para spesialis seringkali disebabkan

karena polisemi dan sinonim dari istilah tersebut, sementara itu konotasi dari istilah yang

dimaksud menjerumuskan pengguana bahasa sehingga mereka menghubungkan kata tersebut

dengan istilah yang sebenarnya tidak saling berhubungan dari bidang yang berbeda.

Sinonim dapat muncul di dalam bahasa sumber, seperti dalam contoh speech community

and linguistic community. Satu terjemahan setara yang tersedia di dalam korpus, yaitu γλωσσική

κοινότητα ‘linguistic community’ digunakan untuk kedua istilah bahasa Inggris. Kami tidak

membentuk iastilah dalam istilah bahasa Yunani yang kedua dengan tujuan untuk menghindari

kesamaan kata (dan mungkin juga kebingungan) dalam bahasa target. Untuk dua sinonim yang

lain, folk etymology dan popular etymology, tersedia dua terjemahan yang setara di dalam bahasa

Yunani: παρετυμολογία ‘false etymology’ dan λαϊκή ετυμολογία ‘popular etymology’. Untuk

kasus seperti ini, ekuivalen yang berbeda digunakan untuk masing-masing istilah karena

keduanya sudah tersedia di dalam korpus. Sinonim juga dapat muncul di dalam bahasa target.

Misalnya, bahasa Yunani υποκοριστικό seringkali digunakan untuk diminutive dan hypocristic,

sehingga untuk membedakan keduanya, υποκοριοτικό dipilih untuk kata diminutive dan

υποκοριοτικό-χαϊδευτικό ‘hypocorostic-pet name’ untuk hypocorostic.

Istilah jargon merupakan polisemi di dalam sebuah bahasa sumber yang berarti sebuah

varietas dan koakata khusus atau register. Dua istilah dipilih dari bahasa Yunani, masing-masing

untuk makna yang berbeda: προ-πίτδιν ‘pre-pidgin’ dan εξειδικευμένο λεξιλόγτο ‘specialized

vocabulary.’ Polisemi juga dapat muncul di dalam bahasa target: di dalam bahasa Yunani, αργκό

(kata yang terdapat di dalam bahasa Inggris dan Yunani yang merupakan pinjaman dari bahasa

Perancis) yang digunakan untuk mengacu pada argot dan slang. Karena αργκό sudah sering

digunakan dan merupakan literature linguistic, maka tidak ada pilihan lain yang lebih sesuai.

Namun, perihal konotasi lebih kontroversi dibandingkan dengan kedua hal yang lain.

Telah diakui bahwa konotasi tidak perlu dijadikan pertimbangan di dalam mempelajari

Page 13: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

terminology, namun di sisi lain, konotasi tidak bisa diabaikan di dalam penerapan leksokografi.

Istilah yang melibatkan bermacam-macam konotasi akan dibahas secara mendetail di bagian

selanjutnya (lihat bagian 5.1, 5.3 – 5.5, dan 5.7).

4.5.Reversibilitas

Reversibilitas (dapat dibalikkan ke bahasa asli) adalah criteria lain yang seringkali digunakan

untuk proses transfer interlingual dari istilah-istilah yang baru: orang yang menguasai dua bahasa

harus dapat mengacu ke istilah asli ketika dihadapkan pada istilah yang sudah dialih-bahasakan.

Reversibilitas menekankan kesetaraan antara bahasa yang berbeda untuk bidang yang sama

sehingga komunikasi antar para ahli yang menguasai dua bahasa yang memiliki bahasa ibu

bahasa lain dapat berjalan dengan lebih midah dan lancer. Sebagai contoh, terjemahan setara

untuk istilah community of practice, yaitu, κοινότητα πρακτικής ‘community of practice’, dan

positive politeness, yaitu θετική ευγένεια ‘positive politeness’, keduanya dapat dibalikkan.

Κρεολή ‘creole’ mengacu pada μιγαδική γλώσσα ‘creole language’, juga digunakan sebagai

terjemahan yang setara dengan creole karena yang Κρεολή dapat dibalikkan sementara yang

μιγαδική γλώσσα tidak dapat dibalikkan.

4.6. Kriteria evaluasi

Sepertinya hamper semua criteria yang desebutkan de bagian-bagian sebelumnya berhubungan

dengan transparasi semantic dari terminology. Criteria seperti kecocokan dengan aturan fonologi

dan morfologi dari bahasa target dan kemampuan untuk dapat dibalikkan berhubunganlangsung

dengan transparasi semantic.

Pengalaman kami mendukung pengamatan yang kami lakukan dalam hal bahwa tidak semua

kriteria relevan untuk semua kasus dan bahwa, untuk kasus-kasus tertentu, ada kemungkinan

antar criteria yang satu dengan yang lain saling berlawabnan. Dalam banyak kasus,

leksikografer perlu menilai criteria yang relevan dan menilai kemungkinan yang lain sebelum

mengambil keputusan. Sebagai contoh, beberapa varian dicoba untuk konfirmasi untuk korpus

planning: προγραμματισμός / σχεδιασμός της γλωσσικης ύλης ‘programming / planning of the

linguistic material’, προγραμματισμός του γλωσσικού υλκού ‘programming of the linguistic

data’, δομικός μρογραμματισμός ‘structural programming’, προγραμματσμός κόρπους

‘programming of corpus’.meskipun kedua istilah terakhir lebih pendek dan terutama yang paling

Page 14: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

akhir dianggap lebih mudah dibalikkan debanding yang lainnya, maka kami memutuskan

memilih σχδιασμός της γλωσσικής ύλης ‘planning of the linguistic material’ sebagai istilah yang

lebih transparan dan tepat secara semantic. Untuk kasus lain, εγγραφισμός lebih pendek

dibanding ημιουργία κανόνων γραφής (lihat bagian 4.2), namun istilah yang kedua secara

semantic lebih transparan bagi para pembicara bahasa Yunani daripada istilah yang pertama.

Namun kami memilih yang pertama yang morfemnya (εν- ‘in’ + γραν- ‘write’ + -ισμός ‘-ism’)

secara semantic lebih transparan bagi para pembicara bahasa Yunani yang juga ternyata lebih

pendek dibanding dua yang lainnya.

Kami yakin bahwa proyek yang kami lakukan terbukti bermanfaat untuk melatih

leksikografer tentang penggunaan dan evaluasi dari criteria-kriteria yang telah kami sebutkan

yang ternyata tidak hanya pentinh untuk pengalih-bahasaan sebuah kosakata namun juga penting

untuk pengkompilasian atau pengeditan kamus dua bahasa mana saja. Lebih jauh lagi,

transparasei semantic dan presisi muncul sebagai akibat dari criteria yang terlalu luas, sementara

sisanya bersifat melengkapi satu sama lain.

5. Isu terminology di dalam pengalih-bahasaan kosakata

Meskipun penelitian banyak dilakukan untuk mencari korpus dan aplikasi criteria yang

telah disebutkan di atas dari bahasa Yunani,namun beberapa masalah tetap saja muncul yang

mana nantinya kami dapat menemukan solusinya selama berlangsungnya proyek yang kami

lakukan. Solusi yang paling penting melibatkan proses pembentukan kata baru meskipun

alternative lain telah tersedia di dalam koprpus, kurangnya terjemahan yang setara untuk

beberapa kata pinjaman dan terminology yang berkenaan dengan kebudayaan tertentu, dan

konotasi yang salah secara politis, sejarah maupun sosial akan istilah tertentu. Akhirnya, kami

memberikan perhatian lebih kepada terminology semantic dan morfologi dan untuk terminology

yang berasal dari penggunaan sehari-hari atau yang termasuk ke dalam bidang atau register lain.

Permasalahn semacam itu nampaknya sejalan dengan penggunaan leksikografi (baik dalam

penguasaan dua bahasa, dialihbahasakan atau bahkan justru dalam satu bahasa saja) dan peserta

pelatihan leksikografi perlu belajar untuk menghadapi permasalahan seperti itu.

5.1 Pembentukan kata baru untuk manggantikan kata yang sudah tersedia

Page 15: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

Beberapa istilah yang tercantum di dalam korpus tidak sesuai dengan criteria yang disebutkan

sebelumnya (bagian 4); oleh karena itu, kami memutuskan untuk menciptakan kata baru.

Misalnya, dua arti setara untuk kata adstratum yang tersedia adalah: αντίστρωμα ‘anti-stratum’

dan διάστρωμα ‘inter-stratum.’ Untuk kata yang pertama, preposisi αντί- memiliki arti konotasi

competition dan antagonismyang tidak sesuai dengan arti asli dari istilah yang mengacu pada

suatu keadaan dimana dua kelompok linguistic dari dua status yang sama bertemu dan saling

mempengaruhi satu sama lain. Dalam kasus yang kedua, preposisi δια- biasanya berarti ‘

between, trough’, sebuah implikasi yang tidak tepat untuk konteks kali ini. Oleh karena itu, kami

menggunakan preposisi προσ – ‘to, at’ dan menciptakan kata baru πρόσστρωμα.

Perlu diperhatikan bahwa pertukaran bukanlah strategi yang dipilih, tapi hanya digunakan

sebagai pilihan terakhir ketika istilah yang dibahas tidak termasuk di dalam daftar di korpus,

yaitu ketika istilah tersebut tidak memenuhi criteria standarisasi. Pada contoh di atas, baik

ανιίστρωμα maupun διάστρωμα memiliki kemunculan hapax. Pada umunya, kita berpendapat

bahwa pergantian terminology yang sudah terkenal dan sering digunakan akan menyebabkan

kebingungan bagi pengguna bahasa yang sudah terbiasa dengan berhadapan dengan istilah

khusus daripada tujuan komunikasi (lihat istilah dalam bahasa Yunani αργκό yang dibahas di

bagian 4.4).

5.2 Kata pinjaman yang tidak diasimilasi

Beberapa istilah yang ada di dalam korpus bahasa Yunani merupakan kata pinjaman yang tidak

diasimilasi. Istilah Abstand language dan Asbau language di dalam bahasa Yunani adalah

γλώσσα Abstand dan γλώσσα Ausbau. Beberapa istilah ditranskrip ke dalam bahasa Yunani.

Sebagai contoh istilah dalam bahasa Perancis patois (juga digunakan di dalam bahasa Inggris

ditranskirkan menjadai πατονά . istilah tersebut merupakan kata pinjaman di dalam istilah bahasa

Yunani dan sedang mengalami asimilasi (mis. πατονά telah dicantumkan di dalam kamus satu

bahasa dalam bahasa Yunani, lihat Babiniotis 2005: 1375). Jadi di dalam kosakata yang telah

dialih-bahasakan, istilah-istilah tersebut dicantumkanm apa adanya. Untuk kedua kasus tersebut,

mempertahankan kata pinjaman yang belum diasimilasi lebih disukai daripada mencari

terjemahan yang setara. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mennganti istilah yang sudah

sering dipakai bukannya membantu pemahaman namun justru membingungkan.

Page 16: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

5.3. Terminologi kultur-spesifik

Beberapa istilah dimasukkan ke dalam kosakata langsung dihubungkan dengan komunitas

yangmenggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa asli mereka dan tidak menjadi istilah yang

biasa di dalam (kon)teks bahasa Yunani. Istilah seperti Strine, Geordie, Pig Latin, eye dialect

merupakan istilah yang kultur-spesifik. Sehingga, hanya definisinya saja yang diterjemahkan.

Namun, bagaimanapun juga beberapa dari istilah tersebut nampaknya memiliki kesamaan secara

konsep dan budaya dengan bahasa Yunani. Sebagai contoh, κορακίστικα dianggap sebagai

budaya Yunani yang setara dengan Pig Latin. Κορακίστικα mengacu ke antilanguage bahasa

Yunani dimana kata baru dibentuk dengan menambahkan suku kata baru yang dibentuk oleh /k/

dan huruf hidup yang mengawali suku kata tersebut. pada kasus tersebut, istilah bahasa

Inggristetap tidak dapat diterjemahkan sehingga catatan kaki ditambahkan dengan menambahkan

informasi yang relevan pada fenomena linguistic yang terlibat dan memperjelas kesamaan atau

perbedaan antara bahasa target dan bahasa sumber dan kponteks sosio-kultural.

5.4. Terminologi yang tidak tepat secara politis

Beberapa istilah yang dicantumkan di dalam kosakata memiliki konoptasi khusus atu

memunculkan isu politik bagi para penterjemah seperti misalnya istilah Black English

Vernacular dan African American Vernacular English. Di dalam bahasa Inggris, istilah African

American Vernacular English menggantikan istilah Black English Vernacular dengan alasan

polistis. Di korpus terdapat beberapa istilah yang setara untuk istilah-istilah berikut: νέγρικη

αγγλιική ‘Nigger English’, μαύρη αγγλιική ‘Black English’, μαύρη αγγλικήκαθομιλούμενη

‘Black English Vernacular, αγγλικά των Μαύρων ‘English of the bLack People’, dan

καθομιλούμενη των αγγλόφωνων αφροαμερικανών ‘Vernacular of the English-speaking Afro-

Amerikan. Tiga istilah tersebut dianggap benar secara pilitik di dalam konteks kontemporer

bahasa Yunani. Pembicara bahasa Yunani tidak lagi menggunakan kata sifat / kata benda νέγρος/

α ‘nigger – masculine/ feminine akibat dari konotasinya yang negatif (meskipun artinya sekuat

ketika berada di dalam bahasa Inngris a). meskipun kata sifat / kate benda etnik tau Inggris

Amerika μαύρος / η ‘Black – masculine / feminine’ diganti dengan έγχρωμος / η ‘coloured –

Page 17: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

masculine / feminine’, αφροαμερικανός / ή ‘Afro-American – masculine / feminine’ atau dengan

frase αφροαμερικανικής καταγωγής ‘of Afro-American Origin’.

Karena kami mengalih-bahasakan kosakata dan bukan memciptakan kata baru untuk

penggunaan bahasa Yunani terkini, kami berpendapat bahwa istilah dalam bahasa Inggris harus

dityerjemahkan secara literal dan merefleksikan perbedaan dalam hal kenenaran politik. Oleh

karena itu, istilah dalam bahasa Yunani καθομιλούμενη αγγλική των Μαύρων ‘English

Vernacular of the Black’ disarankan untuk menggantikan Black English Vernacular, dan

καθομιλούμενη Αγγλική των Αφροαμερικανών / ίδων ‘Vernacular English of the Afro-American

– masculine n/ feminine’ disarankan untuk menggantikan istilah African American Vernacular

English.

Isu yang berbeda berhubungan dengan politik adalah penggunaan generic dari kata

benda, kata sifat, kata ganti, dll yang maskulin. Teks yang benar secara politis perlu melibatkan

kebutuhan masculine dan feminine (atau hanya feminine saja) secara sistematois, dan jika jenis

kelamin derefleksikan di dalam bentuk morfologi dari semua bagian kata di dalam bahasa

Yunani, maka teks kan sulit dibaca. Meskipun begitu, definisi dan kata yang diterangkan

mengikut-sertakan masalah jenis kelamin karena strategi ini dianggap penting bagi pengajaran.

Sebagai contoh, observer paradox dirubah menjadi παράδοξο τον μαρατηρητή ‘paradox of the –

masculine’. Istilah παράδοξο τον / ης παρατηρητή / τριας’paradox of the – masculine/ feminine,

observer – masculine / feminine’ dan ομιλία νια ξένους / ες ‘talk for foreigners – masculine /

feminine’ lebih dipilih.

5.5. Latar belakang sejarah dan sosial dari terminology

Beberapa istilah yang termasuk di dalm kosakata merefleksikan isu politik dan konflik sosial

yang terjadi di Yunani dan memberikan konotasi yang mempengaruhi penggunaan bahasa

Yunani. Salah satu kasus berhubungan dengan konsep diglosi yang diperkenalkan oleh Ferguson

(1959) untuk mengacu pada situasi sosiolinguistik dimana keduanya terhubung secara linguitsik

namun bentuk sosiolinguistik yang berbeda dari bahasa yang sama digunakan dalam konteks

yang berbeda dari masyarakat tertentu, yaitu sebuah standar prestisi (atau “High’) dan yang

vernacular (atau Rendah). Slah satu kasus yang dimaksud p;leh Ferguson adalah varietas bahasa

Page 18: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

Yunani untuk katharevousa (sebaga yang ‘high) dan domitiki yang rendah) sebelum tahun 1976,

masa sebelum dimotiki dittetapkan sebagai bahasa resmi negara.

Perbedaan dua varietas tersebut dimulai dari masa Hellenistic. Namun bagaimanapun

juga, dalam beberapa tahun terakhir, kedua kode tersebuttelah memecah belah rakyat Yunani:

beberapa menganggap katharevousa dan dimotiki sebagai dua sistem linguistic yang terpisah,

sehingga diglossia harusnya diterjemahkan sebagai διγλωσσίΰ ‘diglossia, sebuah keadaan ketika

dua bahasa yang berbeda digunakan’ sementara yang lainnya menganggap dua varietas tersebut

sebagai dua sistem linguistic yang berbeda (seperti yang diungkapkan oleh Ferguson 1959),

sehingga istilah yang dipilih adalah διμορψία’dimorphia, sebuah keadaan dimana dua bentuk

istilah dari bahasa yang sama digunaka.’ Isu kontroversi muncul dan berhubungan langsung

dengan (dan menjadi lebih rumit karena hal tersebut) konflik politik antara kaum liberal dan

koonserfatif: penggunaan dimotiki disukung oleh kaum liberal, sementara katharevousa dianggap

kaum conservatives sebagai kode yang sesuai untuk digunakan dalam seting pendidikan dan

formal. Dalam kerangka ini, διγλωσσία dianggap senagai pilihan yang liberal, menekankan pada

perbedaan antara katharevousa dan dimotiki, dan διορψία adalah fakta bahwa διγλωσσία telah

digunakan secara luas sebagaiterjemahan setara untuk bilingualism memiliki kata turunan yang

banyak digunakan juga, seperti kata sifat δίγλσσος –η – ο dan διγλωσσικός –ή – ό yang

keduanya juga berarti ‘bilingual’. Oleh sebab itu, kegunaan istilah tersebut sebagai terjemahan

yang setara untuk kata diglossi dan bilingualism dapat menjerumuskan para pembicara bahasa

Yunani untuk mempercayai bahwa dua istilah tersebut megacu pada fenomena yang sama.

Intensitas argumentasi nampak pada berbagai macam istilah yang dimasukkan ke dalam

korpus (selain διγλωσσία dan διμορψία, lihat contoh (9)-(11).

(9) Αμφιγλωσσία’ambiglossia, keadaan dimana dua bahasa sama-sama digunakan’

(10) Διπλογωσσια ‘doubleglossia, suatu keadaan dimana bahasa yang dobel sama-sama

digunakan

(11) Διυψία ‘bi stylistic variation, sebuah keadaan dimana digunakan dua gaya bahasa dari

satu bahasa yang sama.

Beberapa istilah yang rumit juga disertakan (lihat contoh (12) – (21)).

Page 19: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

(12) Εσωτερικη διγλσσία ‘internal diglossia, sebuah keadaan dimana digunakan

beberapa nbahasa dari sumber yang sama’

(13) ιστορική διγλσσία ‘historical diglossia, keadaan sosial dimana dua bahasa yang

berbeda sama-sama digunakan

(14) κοινωνική διγλσσία ‘;social dolossia, suatu keadaan sosial dimana dua bahasa

yang berbeda sama-sama digunakan

(15) σνλλογική διγλσσία ‘common diglossia, sebuah keadaan dimana dua bahasa

sama-sama digunakan oleh semua nggota komunitas linguitik

(16) τεχνητή διγλσσία ‘artificial diglossia, seatu keadaan rekaan dimana dua bahasa

sama-sama digunakan

(17) διγλωσσία της κοινωνίας ‘diglossia of the society, suatu keadaan sosial dimana

dua bahasa sama-sama digunakan

(18) γλωσσική δμορφία ‘linguistic dimorphia, sebuah keadaan linguistic dimana dua

bentuk yang berbeda dari bahsa yang sama digunakan

(19) κοινωκή δμορφία social dimorphia, sebuah keadaan sosial dimana dua bentuka

yang berbeda dari satu bahasa yang sama digunakan

(20) κοινωκή γλωσσική δμορφία ‘sociolinguistic dimorphia, sebuah keadaan

sosiolinguistik dimana dua bentuk dari satu bahasa yang sama digunakan

(21) γλωσσική διυφία ‘linguistic by-stylistic variation, sebuah keadaan linguistic

dimana dua gaya yang berbeda dari satu bahasa yang sama digunakan

jelas sekali bahwa tidak ada consensus atau kecenderungan untuk men-standarkan istilah-

istilah tersebut. beberapa varian yang ada menandakan adanya upaya yang dilakukan

untuk menemukan terjemahan yang setara yang tidak hanya memenuhi definisi Ferguson

(1959) dan mencegah kebingungan antara konsep diglossia dan bilingualism, tetapi juga

menandakan pendapat mereka yang berbeda berkenaan dengan konotasi sosial dan politis

Page 20: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

pada istilah διγλωσσία dan διμορφία. Maka, sebelum memilih, leksikografer harus

terbiasa dengan varian yang tersedia dan mempertimbangkan konteks sejarah dan sosio-

politis dari istilah yang diajukan, properti linguistic sebagai anggota dari bidang khusus

(yang berarti bahwa ambivalensi harus dihindari, lihat bagian 4.3 – 4.4 ), dan juga

penggunaan terkini sebagai kata yang umum).

Jika kita telah mempertahankan kata yang diubah dan banyak digunakan (lihat

bagian 4.4, 5.2), kami sepakat untuk menggunakan διγλωσσία untuk bilingiualism, yang

seiring sejalan dengan penggunaannya pada konteks sehari-hari. Memperkenalkan istilah

baru seperti διπλογλωσσία (lihat catatan 10) tidak dipilh sebagai strategi yang sesuai.

Diantara banyak pilihan, γλωσσική διμορψία dianggap sebagai istilah yang transparan

secara semantic dan juga mendekati definisi Ferguson tentang diglossia, sehingga istilah

ini pun dimasukkan ke dalam lemma yang relevan. Lebih jauh lagi, catatan kaki

ditambahkan untuk mmeberikan pilihan terminology spesifik.

Kasus lain dalam terminology bahasa Yunani yang memberikan konotasi

berhubungan dengan sejarah Yunani dan bahasa Yunani adalah καθαρισμος. Di dalam

daftar kosakata, istilah ini muncul sebagai terjemahan yang setara darikata purification di

dalam bahasa Inggris, yang biasanya diasosiasikan dengan proses decreolisation dan

depidginisation. Namun, kata dalam bahasa Yunani καθαρισμος ‘purification’ juga

digunakan Adamandios Korais, seorand cendekiawan Yunanipada abad ke 19, untuk

mengacu pada usahanya untuk membersihkan bahasa Yunani dari kata pinjaman

(terutama dari bahasa Turki) dan fitur dialectal, demi mencapai bahasa yang ‘asli’ dan

‘formal’, kebanyakan berasal dari bahasa Yunani asli (lihat Browning 1983, Tseronis

2002). Arti dari kata καθαρισμος langsung berhubungan dengan perbedaan dan

kontroversi antara katharevousa dan dimotiki: katharevousa adalah hasil dari καθαρισμος

(kedua kata tersebut didapatkan dari satu kata yang sama, yaitu kata kerja dalam bahasa

Yunani καθαρίζω ‘to cleanse’). Untuk kasus ini, catatan kaki ditambahkan untuk

mengklarifikasi perbedaan antara καθαρισμος sebagai bagian dari proses decreolisation

atau depidginisation yang dimaksud oleh Korais dan pengikutnya.

Kesimpulannya, meskipun konotasi tidak dijadikan petimbangan dalam menciptkanan

kata baru, pembelajaran atau standarisasi istilah (baru), kami telah sampai pada

Page 21: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

kesimpulan yang berlawanan: istilah tertentu memiliki makna konotasi yang bermanfaat

secara historis dan budaya bagi para penggunanya. Akibatnya, leksikografer diharapkan

bisa peka terhadap penggunaan istilah tersebut dan paling tidak meyadari makna

konotasinya sebelummemilih diantara pilihan yang tersedia. Selain itu, jika

memungkinkan, leksokografer diharapkan memberitahukan pengguna bahasa tentang

makna konotasi yang ada dengan maksud untuk mengindikasikan perbedaan antara istilah

yang khusus dan arti kultur-spesifik di dalam bahasa aslinya.

5.6. Istilah yang berhubungan secara semantic dan morfologi

Perhatian khusus perlu diberikan kepada istilah yang saling berkaitan secara semantic dan

morfologi. Untuk kasus tersebut, pembentukan istilah sekunder , jika mungkin, harus

merefleksikan hubungan semantic, sehingga pengguna bahasa dapat melihat persamaan

dan perbedaan antara istilah-istilah tersebut, menjadi terbiasa dengan hal-hal yang

berbeda yang termasuk dalam satu bidang semantic atau register, dan mengingat istilah-

istilah tersebut jika diperlukan. Dengan kata lain, hubungan morfologis antara anggota

yang berbeda dari sistem terminologis tertentu mungkin memfasilitasi pemahaman dan

penggunaan terminologi. Hal ini sejalan dengan apa yang sudah kita tunjukkan (dalam

bagian 4.6), yakni, bahwa fitur istilah morfologi pada umumnya memberi kontribusi pada

transparansi semantis, sehingga, mengubah terminologi menjadi lebih mudah untuk

dipecahkan dan dipergunakan. Contohnya, istilah variety dalam bahasa Inggris

disamakan sebagai __________ dan variation sebagai ____________. Keduanya, yakni

istilah bahasa Inggris dan Yunani, berhubungan secara semantis, namun tidak sama:

istilah pertama merujuk pada jenis bahasa apapun (dialek, aksen, sosiolek, dan register,

dll.) dan yang kedua merujuk pada situasi sosiolinguistik dimana bentuk linguistik yang

berbeda muncul bersamaan. Kami menyarankan bahwa, karena istilah ini termasuk

kedalam bidang yang sama, persamaan dan perbedaannya harus dicerminkan dalam

padanan kata yang disarankan (bagian 4.2, 4.3, dan 4.5)

5.7 Istilah yang umum digunakan atau kata-kata umum yang digunakan sebagai istilah?

Beberapa dari istilah sosiolinguistik dimasukkan dalam daftar istilah, seperti stereotype,

stigmatisation, domain, autonomy, digunakan sebagai kata-kata yang umum dalam

Page 22: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

percakapan sehari-hari, sementara yang lainnya termasuk dalam bidang yang berbeda

(yang kurang lebih berhubungan): contohnya, focal area digunakan dalam seismologi

baik itu dalam bahasa Inggris maupun Yunani, meskipun dengan rujukan yang berbeda

pada tiap bidangnya; paradigm juga digunakan pada beberapa bidang selain

soisolinguistik.

Tidak selalu mudah untuk mengatakan apakah sebuah kata termasuk dalam penggunaan

bahasa yang umum atau merupakan sistem terminologi yang spesifik. Batasan antara

yang sering dipergunakan dan terminologi tidak pernah cukup jelas (Pearson 1998, Sager

1998c: 258-259, Bowker 2003:156). Portz dan Genaraki (1997:12) mengakui bahwa

terminologi saat ini sangat sering digunakan dalam wacana non-ilmiah (contohnya sehari-

hari), sementara pada saat yang bersamaan ada kecenderungan untuk membuat wacana

ilmiah lebih tidak formal dan lebih santai, demikian untuk memfasilitasi komunikasi

antara ahli dan bukan ahli. Karenanya, tampak bahwa terdapat penetrasi mutual dari fitur

linguistik dari genre ilmiah ke non-ilmiah dan begitu pula sebaliknya (lihat juga Nagao

1994: 401). Dalam kata lain, banyak istilah dihadirkan dalam penggunaan secara umum

atau diperkenalkan pada bidang apapun dengan meminjam dari bidang lain utamanya

dikarenakan oleh interdisipliner dalam penelitian terhadap beberapa fenomena. Dalam

semua kasus semacam itu, baik itu makna tetap sama (contohnya stereotype,

stigmatisation, paradigm) maupun lebih banyak atau lebih sedikit dimodifikasi

(seringkali melalui metafora)11 untuk memenuhi kebutuhan bidang tertentu (contohnya

domain, autonomy, focal area). Dalam pengertian ini, polisemi dan sinonimisme tampak

lebih perlu, fungsional, dan merupakan aspek terminologi yang tidak dapat dihindari

(Temmerman 2000: 14 ff., lihat juga Van Campenhoudt 2001, cf. kasus ____ dalam

bagian 4.4).

Oleh karena itu, jelas bahwa terminologi bukan merupakan sistem leksikal yang terpisah

dalam bahasa, tetapi sebuah sub sistem (lihat juga Pearson 1998:15-16). Penelitian yang

lebih baru menunjukkan bahwa apakah sebuah kata merupakan sebuah istilah atau bukan

tergantung pada – dalam sebuah titik yang dapat dipertimbangkan – pragmatik, yakni,

dalam perencanaan komunikatif akan kegunaannya, dan bukan pada morfologi maupun

semantik (Nagao 1994: 399, Pearson 1998: 8, 26 ff., Cabre 1993: 36, Van Campenhoudt

Page 23: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

2001: 183). Dengan penjelasan ini, perbedaan antara kata-kata yang umum dan

terminologi berubah menjadi pseudo-dilemma dari teori terminologi tradisional. Sebagai

hasilnya, penting bagi ahli leksikografi untuk dapat menyadari kata yang mana yang

digunakan sebagai terminologi dalam sebuah bidang khusus dan untuk dapat

mengidentifikasi makna spesifiknya dalam konteks tertentu. Sebagai tambahan, ketika

membilingualkan sebuah daftar istilah, ahli leksikografi juga harus mencari padanan kata

terjemahan yang sedang digunakan dalam bidang tersebut.

Kami berpendapat bahwa, jika sebuah kata digunakan baik itu sebagai yang umum

ataupun sebagai sebuah istilah dalam bidang tertentu dengan makna yang sama, tidaklah

fungsional untuk membedakan diantaranya dalam perubahan interlingualnya. Pada daftar

istilah yang didiskusikan, ___________ dianggap sebagai padanan kata terjemahan untuk

stereotype, yang juga umum dalam bahasa Yunani untuk konsep yang serupa. Contoh

lain dari jenis ini adalah language missionary, merujuk pada seseorang yang

mempengaruhi penggunaan bahasa dan perubahan linguistik pada sebuah komunitas

tertentu. Karena kita tidak berhasil menemukan padanan kata terjemahan dalam kalimat

ini, kita harus menemukan satu dan kita sudah menyetujui untuk menggunakan

__________ ‘misionaris bahasa’, karena kata dalam bahasa Yunani _______ sering

digunakan dalam logika metafora serupa dengan dasar dari istilah asli, yakni, untuk

seseorang yang menyokong hal-hal baru, ide-ide, dan sebagainya dengan antusias dan

untuk mempengaruhi yang lain.

Dalam hal bilingualisme, beberapa penulis Yunani sudah lebih memilih _________

sebagai sebuah padanan kata terjemahan, sehingga untuk menjaga ________ untuk

diglossia (lihat bagian 5.5 dan catatan 10). Bagaimanapun, ___________ telah menjadi

sebuah kata yang sangat umum merujuk pada bilingualisme. Akan menjadi agak

membingungkan dan tidak hemat untuk menggunakan baik itu _________ maupun

_____________ untuk bilingualisme, yang disebut sebelumnya umum digunakan dan

yang terakhir dipergunakan sebagai register (sosio)linguistik. Dengan kata lain, dua kata

yang berbeda (yang sering digunakan dan sebuah istilah) merujuk pada konsep yang

sama mungkin akan menyebabkan kesulitan komunikasi diantara para penutur.

Page 24: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

Akhirnya, untuk ahli leksikografi yang berhubungan dengan terminologi yang

diharapkan, kami berpendapat, untuk memperhatikan konotasi dari istilah, tidak hanya

dalam hal historisnya atau konotasi lain (lihat bag. 5.5), tetapi juga dalam hal

menumbuhkan konotasi dari penggunaan umum akan terminologi pada konteks sehari-

hari. Contohnya, partisipant observation diterjemahkan dalam kalimat sebagai

_____________. Bagaimanapun, kata sifat dalam bahasa Yunani _______________

merujuk pada sesuatu (contohnya sebuah kejadian, sebuah prosedur) yang didalamnya

lebih dari dua orang bisa berpartisipasi (contohnya dalam ___________________, yang

merupakan padanan kata terjemahan dari participant democracy dan akhir-akhir ini agak

umum dalam bahasa Yunani).

Dengan jelas, tidak berhubungan dengan participant (dalam participant observation),

yang merujuk pada sejenis penelitian dimana para peneliti menjadi seorang anggota dari

kelompok yang diselidiki, untuk menjalankan penelitian mereka ‘dari dalam’. Sehingga,

participant, yang digunakan sebagai sebuah kata sifat merujuk pada peran dari peneliti

sebagai seorang anggota dari kelompok dan bukan pada kemungkinan bagi lebih dari satu

orang untuk bertindak sebagai peneliti, seperti yang diperlihatkan pada istilah

_____________ dalam bahasa Yunani. Dengan adanya hal tersebut, kita

mempertimbangkan bahwa penggunaan kata sifat ______________ salah kaprah bagi

pengguna (cf bagian 4.4) dan kami berpendapat bahwa istilah ________________

bermakna ‘penelitian dari dalam’.

Sebagai kesimpulan, kami mengakui bahwa persamaan dan perbedaan antara makna

umum dan khusus dari sebuah kata atau istilah harus di periksa secara hati-hati dan

dipertimbangkan, untuk mendapat univositas (yang memungkinkan) dan, pada saat yang

bersamaan, menghindarkan pengguna dari salah paham akan makna dari istilah tersebut

atau padanan kata terjemahannya (lihat juga bag 5.1, 5.5).

6. Lebih banyak kriteria yang digunakan?

Terlalu banyak kriteria dominan dari transparansi semantik dan presisi (lihat bag 4.6),

diskusi yang sedang dibahas ini membawa dua kriteria ke permukaan untuk ditambahkan

pada yang sudah dipresentasikan sebelumnya.

Page 25: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

Yang pertama merupakan hasil dari mempertimbangkan terminologi sebagai sebuah

sistem atau, lebih akurat lagi, sebagai subsistem dalam bahasa dan dari menitikberatkan

hubungan semantik dan morfologis yang mungkin terdapat diantara istilah-istilah

tersebut, untuk memfasilitasi penggunaan dan evokasi dari terminologi (lihat bag 5.5-

5.7). Lebih spesifik, sebuah sistem terminologi harus diatur dengan mata untuk

kesistematisan, sekalipun ketika berasal dari bagian terbaik dari tranferensi interlingual,

dalam hal terminologi (sosio)linguistik bahasa Yunani. Hal ini berarti bahwa, untuk

menentukan, mengevaluasi dan memilih terminologi, penting untuk melandasi hubungan

semantik dan morfologis antara penggunaan umum dan khusus. Lebih jauh lagi,

penyingkiran konotasi baik itu dari latar belakang historis maupun sosial dari terminologi

atau dari penggunaan secara umum tidak boleh diacuhkan; jika tidak kesalah pahaman

dan penggunaan yang tidak selayaknya dari terminologi tersebut akan muncul.

Sebuah contoh menunjukkan kesistematisasian yang diinginkan datang dari self-report

tests, yang dianggap sebagai _____________ ‘ujian evaluasi-diri’ dalam kalimat bahasa

Yunani. Konsep dari overreporting dan underreporting berhubungan secara langsung

dengan ujian laporan-diri dalam bahasa Inggris, dan hubungan ini diharapkan untuk

dicerminkan dalam padanan kata dalam bahasa Yunani juga, karenanya ____________

‘over-evaluation’ dan ___________ ‘under-evaluation’ menyarankan diri mereka sendiri.

Contoh lain yang berhubungan dengan kriteria yang sama datang dari istilah bahasa

Yunani _____________ yang padanan kata terjemahannya sama dengan expansion

merujuk pada sebuah bagian dalam proses kreolisasi. _______________ lebih dipilih

ketimbang _________, yang juga bermakna ‘ekspansion, elaboration’: yang pertama

berhubungan secara morfologis dengan ________________, yang padanan kata

terjemahannya adalah Bernstein’s elaborated code, dan dapat mendorong pemakai untuk

berpikir bahwa _______ dan ___________ berdasar pada konsep yang sama, yang tidak

akurat.

Kriteria kedua muncul dari proyek kami berhubungan dengan standarisasi. Salah satu

strategi utama yang kami ikuti dalam berbagai kasus dalam proses bilingualisasi adalah

hak untuk tetap memiliki terminologi yang digunakan secara luas (lihat diskusi dari

beberapa contoh : argot dan slang, Abstand/Ausbau languages, patois, bilingualism,

Page 26: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

tetapi juga adstratum sebagai contoh balik; pada bagian 4.4, 5.1, 5.2, dan 5.5.).

Menggantikan istilah yang dikenal baik dengan yang dipilih bisa menyebabkan

kebingungan dan kesulitan komunikasi atau, yang terparah, bisa jadi sia-sia. Strategi ini

mendorong kita pada standarisasi sebagai kriteria penting untuk memilih diantara varian

terminologi. Harusnya digaris bawahi bahwa standarisasi istilah dimaknai disini bukan

sebagai proses pembebasan memilih, mengumpulkanm dan memperkenalkan

terminologi, namun lebih pada logika umumnya, sebagai hasilnya, dan lebih spesifik

pada fenomena sosiolinguistik: sebuah istilah yang distandardkan merupakan satu yang

dikenal baik oleh komunitas penutur, sering digunakan pada publikasi khusus atau media,

dan juga diterima oleh para penutur, sementara juga tidak terdapat tindakan negatif

terhadapnya dikarenakan oleh konotasinya (lihat, diantara yang lain, Babiniotis 1994: 45,

Kakridi-Ferrari 2001, Xydopulous 2002: 496).

Karena standarisasi semacam ini deskriptif dan berhubungan langsung pada penggunaan

aktual, satu-satunya jalan untuk mengujinya adalah melalui perhitungan frekuensi

berdasarkan pada penggunaan dari peralatan elektronik yang termasuk juga data tertulis

dan oral. Sebuah prinsip yang termasuk, dalam hal ini, publikasi bahasa Yunani pada

bahasa dan linguistik akan memperlihatkan frekuensi aktual dari penggunaan setiap

istilah. Hal ini juga akan memungkinkan kita untuk melacak penggunaannya pada genre

tertentu dan membandingkannya dengan kegunaannya pada wacana yang tidak khusus

melalui perbandingan dengan perangkat bahasa umum. Jenis pertama dari perangkat

elektronik bahasa Yunani sejauh ini belum bisa dipakai, sehingga untuk bilingualisasi

dari kumpulan istilah kita hanya bisa mengandalkan prinsip yang ada (seperti dijelaskan

pada bagian 3) dan pengetahuan kita akan bahasa sebagai penutur asli bahasa Yunani dan

ahli bahasa.

Pada titik ini, perlu dijelaskan bahwa karena standarisasi aktual bergantung pada faktor

sosiolinguistik, tidak ada garansi bahwa terminologi yang digunakan tidak akan

dipengaruhi oleh perubahan bahasa atau oleh perubahan yang disebabkan oleh penemuan

dan inovasi ilmiah (Sager 1990, Temmerman 2000). Sebagai konsekuensi, kriteria

standarisasi merujuk pada penggunaan sinkronis dari istilah dan harus selalu diperiksa

dalam wacana kontemporer. Seperti yang dijelaskan oleh Cabre (1999: 209), ‘kenyataan

Page 27: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

selalu menjadi kata yang terakhir’. Penggunaan yang asli, yakni, kebiasaan dan pilihan

penutur, tidak selalu dipengaruhi atau dibentuk oleh pilihan bebas yang dibuat oleh ahli

leksikografi, ahli terminologi dan penerjemah yang standard. Di sisi lain, mereka ( yakni

ahli leksikografi, ahli terminologi dan penerjemah) yang diharapkan bisa sensitif dan

menangkap potensi pembentukan standar pengguna dan dinamika perubahan bahasa.

Karenanya,ahli leksikografi (bilingual) diharapkan menyelidiki frekuensi dari

penggunaan terminologi dan mempertimbangkan secara serius bahwa komunikasi (entah

itu antara ahli maupun bukan) menjadi lebih efektif saat terminologi yang sudah dikenal

muncul dalam sumber bilingual atau yang dibilingualkan dan bahwa, di lain pihak,

memperkenalkan istilah baru sebagai pengganti dari yang sudah dikenal mungkin akan

berdampak pada produksi kalimat yang sulit untuk dipecahkan. Berdasar hal tersebut di

atas, pemilihan dari terminologi baru dalam bilingualisasi dari sebuah kumpulan istilah

merupakan strategi yang agak tidak diinginkan, kecuali istilah yang sudah ada itu

melanggar kriteria yang didiskusikan dan – lebih penting – tidak sering gunakan dalam

kalimat yang diselidiki.

7. Kesimpulan

Membilingualkan sebuah kumpulan istilah yang khusus membawa keragaman dalam

permasalahan leksikografis dan terminologis ke permukaan, yang paling penting darinya

yakni menjadi pencarian padanan kata terjemahan dari istilah-istilah (entah sudah ada

ataupun baru saja dipilih) dan kegunaannya dalam konteks yang benar.

Lebih spesifik, ahli leksikografi bilingual diharapkan mencari padanan kata terjemahan,

memilih yang baru kapanpun dirasa perlu, dan mengevaluasi varian yang sudah ada.

Karenanya, mereka harus dilengkapi dengan pengetahuan kriteria yang biasanya diajukan

untuk kasus-kasus semacam ini. Istilah-istilah baru maupun yang sudah dipilih harus

dibentuk dengan baik secara fonologis dan gramatikal, sejelas dan sesederhana mungkin,

transparan secara semantik, tidak ambigu, dan terdiri dari register yang serasi, bebas dari

konotasi yang tidak jelas, dan bisa dibalik, sehingga penutur bilingual dapat

menghubungkannya dengan sumber bahasanya. Sebuah hal penting muncul dari

penerapan dari kriteria ini terhadap terminologi yang digunakan dalam kalimat bahasa

Page 28: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

Yunani: pada akhirnya seluruh kriteria memberi kontribusi pada transparansi semantik

dari terminologi dan lalu pada presisi yang ditujukan dalam wacana khusus. Karenanya,

transparansi semantik dan presisi dapat dianggap sebagai kriteria yang dominan untuk

memilih dan mengevaluasi terminologi, sementara yang sisanya merupakan pelengkap

saja.

Disamping penggunaan kriteria-kriteria ini, tim ahli leksikografi kita telah melalui

beberapa permasalahan yang perlu dipecahkan dengan cara yang konsisten dan

sistematis. Beberapa istilah-istilah bahasa Yunani yang digunakan dalam kalimat tidak

akan sejalan dengan satu atau lebih kriteria yang diajukan, karenanya kami sudah setuju

untuk menggantikannya dengan istilah bahasa Inggris yang sama sekali belum

diterjemahkan dalam bahasa Yunani, baik itu karena mereka telah menjadi (atau dalam

proses menjadi) kata pinjaman dalam bahasa Yunani, atau karena mereka terlalu spesifik-

dalam-budaya.

Permasalahan yang berhubungan dengan pembenaran politis dan pada latar belakang

historis dan sosial yang spesifik dari terminologi yang dispesialisasikan juga didiskusikan

oleh proyek kami dan perlu diakomodir. Penting bagi para ahli leksikografi untuk peka

terhadap konotasi semacam itu dan berhati-hati dalam mempertimbangkan seluruh varian

yang sudah ada. Dalam kasus semacam ini, beberapa ahli biasanya tidak beranggapan

bahwa latihan bisa berguna: catatan kaki dalam daftar istilah bilingual dapat membantu

memecahkan berbagai macam masalah yang berbeda, kebanyakan yakni menyediakan

informasi yang relevan bagi pengguna dan menjelaskan logika dari pemilihan terminologi

tertentu.

Diskusi kita sejauh ini mengangkat dua lebih kriteria, untuk ditambahkan pada yang

sudah ada. Kedua kriteria membantu pendekatan pragmatis pada terminologi dengan

menekankan penggunaan aktual terkininya dibanding dengan pandangan tradisional

tentang terminologi sebagai sebuah daftar hal-hal yang tidak dikonstekstualkan. Pertama,

subsistem terminologi yang diatur dengan jeli untuk kesistematikan membantu pengguna

untuk mengerti, mengingat, dan akhirnya menggunakan terminologi dengan lebih siap

dan lebih efektif. Padanan kata terjemahan melandasi hubungan semantik dan morfologis

antara kata dan istilah yang termasuk dalam bidang yang sama atau berbeda atau dalam

Page 29: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

penggunaan yang umum pada akhirnya. Ahli leksikografi tidak bisa mengacuhkan

kenyataan bahwa setiap sistem terminologis berada dalam interaksi konstan dengan yang

lain kurang lebih yang berhubungan dan juga dengan leksikon yang umum dari sebuah

bahasa.

Sebagai tambahan, standarisasi hadir bukan sebagai tujuan dalam praktek terminologis

dan leksikografis, namun sebagai criteria bagi evaluasi dan pilihan dari terminologi:

istilah-istilah yang dikenal baik dan diketahui secara luas harus lebih dipilih daripada

neologisme, yang mungkin dapat menyebabkan kebingungan bagi mereka yang sudah

menggunakan yang sebelumnya. Ahli leksikografi tidak diharapkan untuk sepenuhnya

mengandalkan pada kemampuan neologis dan ide inofativ saat berhadapan dengan

masalah terminologis yang berhubungan langsung dengan proses standarisasi. Di lain

pihak, penggunaan sehari-hari dan pilihan penutur biasanya dipertimbangkan secara

serius.

Sebagai kesimpulan, terminologi yang sudah berubah yang muncul dalam daftar istilah

bilingual khusus diharapkan memamerkan transparansi semantik dan presisi, hubungan

yang terlandasi dan sistematis secara semantik dengan item bahasa pada umumnya, dan

frekuensi tingkat tinggi akan penggunaan aktual, seperti yang digunakan dalam kalimat.

Kombinasi dari karakteristik dapat memuaskan kebutuhan pengguna kamus untuk

keamanan yang membuat mereka lebih memilih untuk mencari kata dasar dalam sumber

yang dimediasi secara bilingual dibanding dengan sumber monolingual dan tidak

dimediasi (lihat bagian 2).

Selain permasalahan terminologis yang muncul dalam proses bilingualisasi dan

pemecahan yang disarankan, proyek ini menawarkan timbal balik yang bernilai untuk

permasalahan murni leksikografis.

Penggunaan kalimat, sebuah prasyarat untuk leksikografi pada umumnya, merupakan

kepentingan utama untuk karya semacam ini: ahli leksikografi bilingual butuh

mengidentifikasi istilah dalam bahasa yang dijadikan target, untuk menetapkan frekuensi

dan bermacam penggunaan, dan untuk membawa kumpulan kata mereka kepermukaan.

Mesin pencari diterapkan pada perangkat elektronik yang besar atau teks yang

Page 30: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

dikhususkan merubah tugas ini menjadi lebih mudah untuk dilakukan (lihat, diantara

yang lain, Kilgarrif 2004). Kurangnya perangkat elektronik dalam kasus ini merubah

tugas menjadi lebih banyak memiliki persyaratan, karena penggunaan sehari-hari dan

kumpulan kalimat tidak dapat dipastikan secara akurat (Goutsos 1994: 124). Lebih jauh

lagi, ketika dua hal pertama lebih banyak berhubungan dengan karya terminologis, yang

terakhir merupakan kunci dari penerjemahan yang berhasil dari kata dasar dan untuk

penggunaan terminologi dalam konteks. Kedua jenis karya perlu dalam membilingualkan

daftar istilah.

Penemuan yang muncul dari proyek ini dan praktik yang mengikutinya dalam

bilingualisasi dari daftar istilah ini berguna tidak hanya untuk kumpulan materi bilingual,

namun juga proyek monolingual. Contohnya, untuk kumpulan daftar istilah

(sosio)linguistik monolingual Yunani, ahli leksikografi harus mengidentifikasi

terminologi dari kalimat pada teks yang berhubungan secara tematis, memilih

terminologi mana yang diikut sertakan (khususnya dakan hal polisemi dan sinonim) dan

hubungannya dengan penggunaan kata secara umum atau dengan terminologi yang

datang dari bidang yang berbeda, dan kemudian mengingat kembali informasi yang

relevan dari kalimat untuk mendefinisikan kategor yang bersangkutan. Terlebih lagi,

karena terminologi merupakan bagian dari sebuah register spesifik dan komunikasi

efektif bergantung – dalam tingkatan yang dapat dipertimbangkan – pada penggunaan

yang tepat dari register tertentu, penggunaan dari kalimat yang layak dan fraseologi juga

penting bagi daftar istilah monolingual, baik itu untuk mengumpulkan definisi maupun

memberikan contoh. Karenanya, terlihat bahwa kesamaan antara pengetahuan dan

pengalaman leksikografis yang dibutuhkan untuk mengumpulkan daftar istilah

monolingual dan yang dibutuhkan untuk daftar istilah bilingual atau terkena bilingualisasi

lebih menarik daripada perbedaan mereka.

Untuk menyimpulkan, membilingualkan sebuah daftar istilah nampak menguntungkan

baik sebagai proses maupun hasil. Murid leksikografi yang mengerjakan sebuah proyek

sejenis menjadi akrab dengan permasalahan inti dari leksikografi dan praktik dan teori

terminologi dan, karenanya, menyerap pengalaman dalam memecahkan masalah yang

berhubungan. Di sisi lain, hasil dari kerja mereka, yakni, daftar istilah bilingual, tidak

Page 31: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang

hanya melengkapi pengguna dengan istilah sumber bahasa dan padanan kata

terjemahannya, namun juga dengan teks yang didalamnya terdapat istilah-istilah yang

tertulis dalam bahasa asli mereka (contohnya kata dasar yang sudah diterjemahkan). Para

pengguna juga diekspos pada informasi tambahan yang berhubungan dengan budaya dan

sejuarah pada terminologi yang diikut sertakan.

Akhirnya, sebuah daftar istilah bilingual dapat pada akhrinya memberi kontibusi dalam

standarisasi terminologi, khususnya dalam hal dimana terminologi ilmiah dan teknologi

seringkali berasal dari transfer interlingual dan standarisasi resmi (atau yang lain) belum

dimulai. Standarisasi dari terminologi, meskipun menyela, seperti yang diakui oleh

Temmerman, dengan proses bahasa alami, penting bagi perkembangan register yang

dikhususkan, untuk transmisi dari pengetahuan ilmiah dan teknis dalam komunitas

linguistik tertentu, dan pada umumnya, bagi perkembangan bahasa non-dominan dalam

berbagai penataan ilmiah, teknologis dan domain formal dan komunikatif.

Page 32: PENGALIH-BAHASAAN DALAM PRAKTEK: ISTILAH-ISTILAH … file · Web viewKata yang dicetak tebal mengindikasikan kata yang menjadi head word atau kata yang diterangkan dan referensi silang