pengalaman pjj minggu pertama...pada hari senin tanggal 13 juli 2020, smp labschool jakarta memulai...

PENGALAMAN PJJ MINGGU PERTAMA

Nama : Adrian Pradipta Ismarrahman


Nama : Adrian pradipta ismarrahman

Assalamualaikum Wrwb Nama Saya Adrian Pradipta Ismarrahman dari 8G Absen 1 Kali ini saya akan menceritakan pengalaman minggu pertama PJJ. Pengalaman saya PJJ minggu pertama lumayan menyenangkan dan asik. Saya sangat senang bisa melaksanakan pelajaran di kelas baru walaupun melewati online. Saya bisa melihat teman-teman saya yang sudah lumayan lama tidak bertatap muka. Walaupun saya menikmati minggu pertama PJJ saya juga memiliki keluhan yaitu terlalu lama menatap layar komputer yang menimbulkan rasa sakit mata dan pusing, saya masih bisa melaksanakan waktu pembelajaran dengan tenang dan baik selama 6 jam. Saya juga menikmati cara pengajaran dan pembelajaran yang dikasih oleh guru-guru karena penjelasan jelas dan tidak terburu-buru walaupun kadang koneksi internet bisa menjadi masalah yang bisa menyebabkan audio dan video putus-putus dan ngelag. Pelajaran yang sudah diajarkan selama 2 minggu ini menurut saya sangat cukup dan bagus. Di hari pertama kita melakukan pengenalan kepada teman-teman dan guru-guru baru. Saya sekarang berada di kelas 8G dengan Pak Adi sebagai wali kelas. Pembelajaran tiap harinya mulai dari pukul 06:50 sampai dengan 12:00. Walaupun waktu pembelajaran berbeda karena lebih dikit dari yang biasa di lakukan, saya tetap mendapat informasi yang sangat cukup. Selain pembelajaran kita juga memakai 3 jam pelajaran untuk pengenalan, pemilihan ketua kelas, sekretaris dan lain-lain. Setelah pengenalan kita diberikan waktu 20-30 menit untuk refreshing dan istirahat. Setelah istirahat mulailah pembelajaran pertama yaitu Seni Budaya yang diajari oleh Pak Murdha selama 40 menit karena 3 jam pelajaran sebelumnya digunakan untuk perkenalan dll. Tugas yang diberikan oleh Pak Murdha adalah membaut sketsa muka diri kita sendiri, dan memotret proses-proses pembuatannya mulai dari sketching sampai dengan finishing. Pelajaran terkahir adalah pelajaran PJOK kita belum masuk pembelajaran/materi kita hanya membahas apa yang akan dilakukan minggu depan, yaitu pembelajarn raket/ bulu tangkis. Di hari kedua sedikit berbeda dari hari pertama karena pukul 6:40 sudah masuk zoom untuk mengikuti tadarus, kita hanya disuruh untuk membaca 1-2 surat. Setelah tadarus selama 10 menit pembelajaran langsung dimulai berbeda dari hari sebelumnya 3 jam pelajaran digunakan untuk perkenalan dll. Pelajaran pertama adalah pelajaran Matematika yang diajar oleh Bu Mifta. Hari kedua PJJ juga tidak terlalu melelahkan karena kita hanya membahas materi yang akan di pelajari selama PJJ di kelas 8. Selain itu kita juga disuruh membuat Hopes and Goals selama berada di kelas 8 (minimal 5). Pelajaran kedua adalah pelajaran Pak Adi yang mengajar Bahasa Indonesia sama seperti Bu Mifta pelajarannya asik dan tidak melelahkan. Pelajaran terakhir adalah pelajaran Om Jay yang mengajarkan Informatika. Kita dikasih tugas untuk membaca blog yang dimiliki Om Jay dilanjut dengan tugas untuk membuat blog tersendiri tentang pengalaman minggu pertama PJJ di tengah pandemi ini. Menurut saya itu cukup untuk Blog kali ini yang berjudul Pengalaman PJJ Minggu Pertama. Pandemi ini ada baik dan buruk nya. Tapi apapun halangan nya kita tetap harus semangat belajar dan berdoa agar pandemi ini cepat selesai dan kembali new normal agar kita bisa kembali belajar seperti biasa nya.


Sekian dari saya Terima kasih sudah membaca blog singkat saya semoga terhibur. Wassalamualaikum WrWb.

Nama : Ahmad Rafi Ramadhan

Assalamualaikum, nama saya Ahmad Rafi Ramadhan, saya adalah siswa SMP Labschool Jakarta, saya dari kelas 8G, dan saya akan menceritakan tentang hari pertama sekolah online.

Pada hari Senin tanggal 13 Juli 2020, SMP Labschool Jakarta memulai program PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), yaitu pembelajaran secara virtual sebagai cara sekolah untuk mencegah penyebaran virus korona.

Pada jam 5.30 wib saya bangun dan saya langsung ke kamar mandi untuk membuang air kecil. Setelah itu saya berwudhu dan sholat subuh. Setelah saya sholat subuh saya membereskan tempat tidur saya. Pada jam 5.50 wib saya turun ke lantai bawah untuk sarapan pagi. Pada jam 6.15 wib saya naik keatas dan memakai seragam putih biru Labschool lengkap dan menunggu mulainya zoom meeting.

Pada jam 6.50 wib masuklah wali kelas kami, Pak Adi dan mulailah zoom meeting pertama. Kami melakukan beberapa kegiatan saat zoom meeting itu, seperti pengenalan wali kelas kami, pengenalan siswa, pemilihan ketua kelas dan wakil ketua kelas, pemilihan sekretaris kelas, pemilihan bendahara kelas, dan pemilihan nama kelas. Akhirnya yang terpilih menjadi ketua adalah Zuha dan yang terpilih menjadi wakil ketuanya adalah Rassya, sekretaris pertamanya Syaikha dan yang keduanya Azka, bendahara pertamanya Neila dan yang keduanya setelah voting ulang adalah Revan, dan nama kelas yang terpilih adalah kelas “8Gacor”.

Pemilihan Pengurus Kelas

Pada jam 9.00 wib zoom meeting tersebut berakhir, dan mulailah pelajaran pertama pada hari itu, yaitu pelajaran seni rupa, yang diajarkan oleh Pak Murdha. Pak Murdha menampilkan dua


video mengenai cara menggambar muka realistik menggunakan berbagai jenis pensil dan penghapus. Setelah itu Pak Murdha memberikan tugas kepada kami untuk menggambar muka kami masing-masing yang diberi deadline sampai jam 15.00 wib. Saya memilih foto saya pada saat saya kelas 5 SD. Dalam menggambar muka tersebut ada empat foto yang harus kami kirim, yaitu, foto kami yang akan kami gambar, sketsa, arsiran, dan hasil karya, dan keempat foto itu harus dikirim ke Google Classroom. Saya menggambar saat jam istirahat sampai jam pelajaran olahraga.

Pada jam 10.40 wib masuklah guru olahraga kami, Pak Yudi, kedalam zoom meeting dan mengabsen kami satu-persatu. Setelah mengabsen kami, Pak Yudi menjelaskan tentang apa yang akan kami dipelajari selama PJJ ini dalam pelajaran olahraga. Setelah itu Pak Yudi menyuruh kami untuk membawa raket badminton dan cock untuk pertemuan minggu depan.

Zoom Pelajaran Olahraga

Sekitar jam 11.50 wib zoom meeting tersebut berakhir. Semua zoom meeting pada hari itu sudah selesai, tetapi masih ada tugas menggambar muka yang diberikan oleh Pak Murdha. Setelah selesai zoom saya menunggu sampai waktu zuhur untuk melakukan sholat zuhur. Setelah selesai sholat zuhur saya turun ke lantai bawah untuk makan siang. Setelah selesai makan siang saya langsung naik ke kamar saya untuk menyelesaikan tugas yang diberi oleh Pak Murdha. Walaupun saya sudah menggambar dari jam istirahat sampai pelajaran olahraga, saya baru selesai menggambar sketsanya. Saya selesai menggambar dua foto lainnya pada jam 2.45 wib dan mengumpulkan keempat fotonya serta foto yang berisi kelas, nomor absen, dan nama panjang saya ke Google Classroom pada jam 2.53 wib. Dan itulah berakhirnya PJJ untuk hari itu

Menurut saya PJJ ini berjalan dengan lancar dan sangat baik dalam keadaan pandemi covid-19 ini, tetapi karena belajarnya melihat layar dalam jangka waktu sangat lama, mata saya menjadi sangat lelah dan pegal. Juga kadang-kadang internet saya lemah atau bahkan mati, sehingga kadang-kadang zoom saya freeze.

Terima kasih telah membaca blog saya, saya sangat berterima kasih kepada guru-guru, orang tua siswa, dan semua orang yang telah menyusun sistem PJJ yang nyaman dan efisien untuk kami. Semoga PJJ ini akan terus lancar untuk guru-guru, orang tua siswa, dan siswa-siswi SMP Labschool Jakarta sampai akhir kami masuk sekolah biasa lagi. Insya Allah pandemi ini akan segera berakhir


sehingga kita bisa bertatapan muka secara langsung dengan orang lain seperti sebelum pandemi ini.

Nama : Alunadaita Ilyas

Halo, perkenalkan aku Alunadaita Ilyas dari SMP Labschool Jakarta. Kali ini aku akan mendeskripsikan mulai dari proses virtual PJJ hari pertama sampai opini aku pada pembelajaran kali ini. sebelum aku mulai, ini blog personal aku jadi

06:50

Seluruh siswa masuk ke zoom meetings, bertemu wali kelasnya secara online dan di bimbing tadarus. Pada pukul tujuh wali kelas menyiapkan muridnya melakukan hormat, doa , dan 10 labschool characters. Siswa kembali disuruh duduk, lalu walas memperkenalkan diri, dan menyiapkan kelas 8G dengan apa yang akan dihadapi tahun ini. Saat wali kelas selesai berbicara, siswa satu persatu memperkenalkan dirinya dan menguatkan dirinya untuk menghadapi jenjang yang baru.

Selanjutnya kita menentukan struktur kelas, mulai dari ketua kelas, wakil, sekretaris, bendahara, dan penanggung jawab setiap mata pelajaran. Kami menghabiskan banyak waktu menentukannya, serta nama kelas. Akhirnya kami memilih 8G menjadi 8Gacor.

Kami melewati waktu itu dengan gembira dan santai, semua senang dengan keputusan siapa yang akan menjadi pengurus kelas. Wali kelas kami, orangnya sangat seru. Sebenarnya kelas di labschool dan kebanyakan sekolah di luar sana menyamakan anggota kelasnya untuk virtual karena ada kerja kelompok, yang mungkin akan canggung jika belum kenal. Jadi memang sebaiknya di samakan. Sebetulnya kebanyakan dari kami ingin di rolling dan ingin mengenal juga yang lain agar angkatan kami lebih solid.

09.00

Jadwal hari pertama dipotong oleh perkenalan dan struktur kelas, lalu dilanjutkan oleh pelajaran seni budaya yang bisa seni music atau seni rupa bergantian setiap minggu. Tetapi kali ini kita mendapat seni rupa. Guru itu memperkenalkan dirinya, guru itu sama dengan yang mengajar tahun lalu untuk kelas 7. Setelah menonton video tentang cara menggambar model siswa diharuskan untuk mengerjakan tugas seni rupa yaitu menggambar wajah dengan detail. Hal hal yang wajib dibawa sudah diberitahu saat kami masih kelas tujuh.

10.20

stirahat diberikan untuk anak yang ingin mengistirahatkan matanya dari radiasi. Sekalian untuk istirahat pertama diperbolehkan makan dan lain lain. Istirahat ini sangat dibutuhkan untuk kesehatan mata dan otak. Karena ber jam – jam menatap layar laptop merupakan sesuatu yang sangat berbahaya untuk kesehatan.

10.40

PJJ dilanjutkan dengan pelajaran olahraga atau penjas. Pada hari pertama kami belum menggunakan kaos dan training olahraga. Guru masuk dan kita membicarakan tentang apa apa


yang perlu didapatkan untuk memenuhi PJJ untuk pelajaran olahraga. Minggu depan ita membutuhkan raket dank ok untuk bermain badminton.

12.00

Pelajaran telah selesai sebelum shalat dzuhur. Pelajaran hari ini sangatlah seru. Karena kami telah kenal cukup dekat, jadi kami enjoy walaupun harus melakukannya secara virtual. Tentu kami ingin beristirahat, dan ternyata secara mengejutkan PJJ jauh lebih capek daripada secara langsung. Tentu sebagian orang lebih memilih secara virtual tetapi saya sendiri lebih memilih diajarkan secara langsung di sekolah karena interaksi dengan teman, system pengajarannya lebih maksimal karena mendengarkan dan melihat secara langsung dan jauh lebih efektif tetapi mau tidak mau terhenti karena kondisi.

Menurut aku sebenarnya tidak apa apa. Tetapi aku pun tidak begitu menyukai PJJ virtual seperti ini dan dikabarkan adanya LDKS dan SAKSI secara virtual. Karena system mengajarnya kurang maksimal dan semua digantungkan pada internet. Semuanya masih kabut atau abstrak. Perintah pun kadang masih kurang jelas. Maaf jika ada kata yang menyinggung. Dengan ini saya sangat menghargai kerja guru.

Nama : Amanda Aurellia Rizki Lubis

Assalamualaikum wr. wb

Nama saya Amanda Puti Aurelia Rizki Lubis Kelas 8G Absen 4. Di Entri kali ini saya akan menceritakan pegalaman pembelajaran jarak jauh saya. Apa sih pembelajaran jarak jauh itu? Pemberlajaran jarak jauh adalah metode pembelajaran yang dilakukan secara jarak jauh. Bisa dilakukan dengan cara daring (online). Di masa pandemi COVID-19 ini, sekolah saya menerapkan pembelajaran jarak jauh secara daring. Sekolah sekolah lain juga melaksanakan pembelajaran jarak jauh sesuai arahan pemerintah Indonesia. Aplikasi yang digunakan adalah Zoom dan Google Classroom. Aplikasi tersebut sering digunakan siswa dan siswi di proses pembelajaran jarak jauh secara daring. Penggunaan aplikasinya sangat mudah dan efisien untuk digunakan.

Sekarang, saya akan menceritakan pengalaman saya akan pembelajaran jarak jauh secara daring ini. Pembelajaran jarak jauh secara daring di sekolah saya dimulai pada bulan Maret ketika virus COVID-19 mulai masuk ke Indonesia. Saat itu, proses pembelajaran jarak jauh di sekolah saya memberikan saya dan teman teman saya banyak tugas untuk dikerjakan. Tugas diberikan melalui website sekolah dan dikumpulkan di website sekolah. Seiring berjalannya waktu, tugas tugas mulai dipindahkan ke aplikasi Google Classroom. Selain diberi tugas, guru guru juga melaksanakan pembelajaran lewat aplikasi Zoom. Terkadang, guru guru mengajar langsung dicampur dengan kelas kelas lainnya, tetapi ada juga guru yang mengajar tiap kelas satu persatu.

Ketika sudah sampai bulan Juni atau lebih tepatnya sudah mendekati akhir semester 2 kelas 7, sekolah saya mengadakan penilaian akhir semester atau PAS secara daring. Saya dan teman teman saya diintsruksikan untuk mengerjakan penilaian akhir semester di website sekolah dengan aplikasi Safe Exam Browser. Dengan aplikasi tersebut, kami tidak bisa keluar ketika penilaian


sedang dilaksanakan untuk mencegah kecurangan. Kami juga diintruksikan untuk memakai aplikasi Zoom agar guru guru bisa memantau kami ketika kami sedang mengerjakan penilaian. Hal hal tersebut dilakukan supaya tidak ada siswa atau siswi yang berbuat curang. Setelah 1 mata pelajaran penilaian selesai, kami diberi waktu istirahat sekitar 30 menit yang bisa dimanfaatkan untuk beristirahat atau belajar.

Bulan Juni pun sudah berlalu, masuklah bulan Juli. Di bulan Juli ini, saya dan teman teman saya naik kelas menjadi kelas 8. Hari pertama di kelas 8 saya dan teman teman sekelas saya diawali dengan perkenalan dengan guru baru kami, yaitu pak Adi. Pak Adi adalah seorang guru Bahasa Indonesia yang menjadi wali kelas saya dan teman teman saya di kelas 8G ini. Kami menentukan siapa yang akan menjadi ketua kelas, wakil ketua kelas, serketaris dan bendahara. Setelah itu, kami dijelaskan tentang materi apa saja yang akan kami pelajari di kelas 8 ini. Kami juga diberitahu tentang kegiatan apa saja yang ada di kelas 8. Beralih ke pelajaran seni rupa, kami diperlihatkan video teknik teknik menggambar secara realistis. Setelah menonton video yang diberikan, kami diberikan tugas menggambar muka sendiri secara realistis dan dikumpulkan di Google Classroom.

Pendapat saya mengenai program pembelajaran jarak jauh secara daring ini adalah lumayan. Waktu istirahat yang saya punya jadi lebih banyak tetapi kadang mata saya lelah menatap layar terus terusan. Kadang tugas yang diberikan terlalu banyak. Tetapi, juga lebih mudah untuk belajar lebih jauh karena mudahnya mengakses internet di rumah. Saya juga ingin bertemu dengan teman teman saya di sekolah. Menurut saya, lebih efektif belajar di sekolah daripada di rumah karena di rumah banyak hal yang bisa mengalihkan perhatian sehingga terkadang jadi tidak fokus terhadap materi yang sedang dipelajari. Semoga pandemi COVID-19 ini segera berakhir supaya kita semua bisa beraktivitas secara normal kembali, aamiin.

Terima kasih sudah membaca entri saya kali ini

Wassalamualaikum wr. wb.

NAMA : Athikana Karina Hamid

Assalamualaikum, hai semua! Perkenalkan nama saya Athikana Karina Hamid, siswi SMP Labschool Jakarta, kelas 8G, absen 5. Saya ingin berbagi pengalaman di hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran 2020/2021. Semoga kalian terhibur, enjoy!

Pada hari Senin,13 Juli 2020, hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran 2020/2021 terasa sangat berbeda, karena di tahun ajaran ini kami siswa siswi SMP Labschool Jakarta bersekolah secara virtual. SMP Labschool Jakarta memutuskan untuk menggunakan aplikasi Zoom dalam melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Kebijakan sekolah di kelas 8 tidak memisahkan siswa-siswi di kelas 7. Kami siswa kelas 7E tetap bersama-sama di kelas 8. Kelas kami yang baru adalah kelas 8G. Wali kelas kami adalah Bapak


Ahmad Mulyadi yang biasa dipanggil pak Adi. Alhamdulillah kami beruntung pak Adi menjadi wali kelas kami, karena pak Adi adalah guru yang berkepribadian baik, tegas dan gaul.

Di hari pertama sekolah, pukul 06.50 WIB kami semua masuk kelas dengan cara join Zoom Meeting yang dibimbing oleh wali kelas. Kegiatan pertama di dalam kelas adalah perkenalan antar siswa/siswi dengan wali kelas. Setelah kami memperkenalkan diri, kegiatan selanjutnya adalah pemilihan pengurus kelas dan nama kelas. Disepakati nama kelas 8G adalah 8 Gacor. Gacor berarti keren, mantap, dan hebat. Dipilih nama kelas 8 Gacor dengan harapan kelas kami menjadi yang terkeren, termantap dan terhebat. Selain memilih nama kelas, kami juga memilih pengurus kelas. Pengurus kelas yang terpilih adalah Zuha sebagai ketua kelas, Rassya sebagai wakil ketua kelas, Syaikha sebagai sekretaris 1, Azka sebagai sekretaris 2, Neila sebagai bendahara 1, dan Revan sebagai bendahara 2.

Gambar : Hasil screen shot saat kami Zoom Meetings dengan pak Adi.

Kegiatan kelas 8G selanjutnya di dalam ruang kelas zoom adalah belajar. Mata pelajaran pertama adalah Seni Rupa. Bapak Murdha yang menjadi guru Seni Rupa menjelaskan materi tentang menggambar model wajah dengan memutarkan video cara menggambar model wajah. Setelah itu. kami diberi tugas menggambar model wajah masing-masing. Hasil tugas dikumpulkan melalui aplikasi Google Classroom.

Kegiatan setelah belajar Seni Rupa, adalah istirahat. Dimasa istirahat kami bisa memanfaatkan waktu dengan makan dan minum. Setelah masa istirahat berakhir, selanjutnya adalah belajar mata pelajaran Penjas. Bapak Yudhi sebagai guru Penjas menjelaskan tentang materi bola tangan dan mengingatkan kami bahwa hari Senin, 20 Juli 2020 kami menyiapkan raket bulutangkis dan kok. Penjas adalah mata pelajaran terakhir di hari pertama sekolah bagi kelas 8G.

Menurut saya belajar dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SMP Labschool Jakarta cukup menyenangkan dan sangat efektif. Ada beberapa kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya, insha Alah terhindar dari virus COVID-19, dengan mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19 karena masa pandemi ini belum berakhir. PJJ juga memanfaatkan teknologi dalam belajar di “jaman now” secara maksimal. Kekurangannya adalah badan kita terasa pegal-pegal, mata kita terlalu lama melihat layar monitor yang menyebabkan mata kita


terasa lelah, tidak bisa sholat berjamaah bersama teman, tidak bisa beli makanan di kantin bersama teman, dan aktivitas disekolah yang dapat kita lalui bersama teman tidak bisa kita terapkan di masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Sekian cerita pengalaman hari pertama masuk sekolah secara virtual dari saya. Jangan lupa untuk tetap stay dirumah, keluar rumah jika sangat perlu dan penting, dan tetap menjaga kesehatan masing-masing ya!

NAMA : Azka Rajendra Putra

Hai semua, salam kenal. Aku Azka Rajendra Putra, murid kelas 8 di SMP Labschool Jakarta. Saat aku sedang menulis blog ini, aku sedang berada di rumahku. Mungkin kebanyakan murid telah kembali ke sekolah, setelah diumumkannya masuk tahun ajaran baru sekolah secara serentak pada tanggal 13 Juli kemarin. Tetapi, untuk SMP Labschool Jakarta telah ditetapkan bahwa program belajar secara online akan terus dijalankan sampai Desember 2020. Iya, memang cukup lama. Tapi ceritaku ini belum ada backgroundnya, kan? Tentu saja dibutuhkan konteks agar suatu cerita dapat dimengerti. Aku yakin kalian sudah tau mengapa sekolah diliburkan, tetapi sebagaimana sebuah cerita yang baik dan benar tentunya dibutuhkan sebuah penjelasan mengenai peristiwa-peristiwa di dalamnya. Jadi, akan ku jelaskan terlebih dahulu ya. Covid-19. Virus yang berasal dari Wuhan, salah satu kota di Cina, ini telah menyebar ke seluruh dunia. Pihak berkewajiban di Cina melaporkan kasus-kasus penyakit misterius di Wuhan kepada WHO pada tanggal 31 Desember 2019. Ini pertama kalinya virus Covid-19 mulai terdeteksi. Banyak data yang mengatakan bahwa virus ini sudah ada sejak bulan November lalu, tetapi data yang terbanyak mengatakan bahwa virus ini pertama dideteksi pada 31 Desember silam. Ya, aku sih ikut aja sama mayoritas, daripada salah. Kembali lagi ke topik, Covid-19 telah resmi di identifikasi pada tanggal 7 Januari 2020. Sejak itu kasus terus bertambah hingga ke ratusan ribu. Jadi saat Covid-19 baru diumumkan ada di Indonesia aku masih ada di sekolah. Kita memang sudah tahu tentang Covid-19 dari awal. Justru aku sudah di suruh memakai masker sejak Februari. Jujur, aku masih merasa bahwa itu berlebihan. Ya... kita semua masih belum menganggap Covid-19 serius. Masih suka bercanda soal corona, Covid sebelum ganti nama. Kembali lagi, saat pertama kali pertama mendengar bahwa Covid-19 sudah masuk ke Indonesia, sekolah jadi ribut. Ada macam-macam reaksinya. Kebanyakan sih masih santai. Kita sih mikirnya bentar lagi diliburin, belum berpikir bahwa Covid akan terus bertambah secara drastis. Beberapa hari sudah berlalu. Sekarang Jumat, 13 Maret. Aku sedang sakit pengecekan di rumah sakit. Alhamdulillah, penyakitnya di pencernaan, jadi bukan Covid. Hampir satu minggu aku di rumah, karena aku sakit diare parah. Ini berawal pada hari Senin, tanggal 9 Maret. Aku mengira bahwa aku sudah sembuh, jadi keesokan harinya, pada hari Selasa, aku masuk sekolah lagi. Namun ternyata kondisiku masih belum terlalu baik dan siangnya diare kambuh sehingga aku perlu pulang cepat. Jadi begitulah, aku istirahat di rumah selama 3 hari berikutnya. Bagaimana dengan sekolah? Sejak diumumkannya kasus Covid-19 pertama di Indonesia, Labschool sudah mengambil beberap langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19, seperti


penyuluhan lebih lanjut dan pengunduran kegiatan SAKSI. Namun, belum ada pengumuman sekolah dari rumah. Kembali lagi ke aku, aku merasa bahwa aku memang sudah benar-benar sembuh. Aku sudah ingin kembali lagi ke sekolah karena memang sudah lama izin sakit. Tapi, ibuku masih berpikir bahwa aku belum cukup sehat dan, saat mengecek aku di rumah sakit, meminta surat dokter lagi. Aku sebenarnya tidak mau karena aku merasa aku sudah sehat dan sudah terlalu lama di rumah. Aku hanya tetap di rumah jika memang sudah diumumkan akan ada program belajar dari rumah. Tetapi, pada akhirnya aku tetap mendapatkan surat sakit lagi. Namun, keesokan harinya diumumkan di grup Whatsapp orangtua bahwa sekolah akan diliburkan karena Covid-19. Aku senang sekali saat mendengar kabarnya karena aku menganggapnya libur dan karena aku tidak perlu memakai surat izin lagi. Itu juga yang dirasakan teman-teman sekelas. Satu kelas gembira karena diliburkan sekolah. Tapi ini hanyalah awal cerita, bagaimana selanjutnya? Senin, 16 Maret 2020. Ini adalah hari pertama dari PJJ atau sekolah online atau belajar daring atau apapun dari sekian banyaknya nama. Aku akan jelaskan dulu mengenai aplikasi dan website yang digunakan untuk PJJ. Yang pertama adalah Zoom. Jadi, bagi kalian yang tidak tahu, Zoom itu adalah aplikasi untuk mengadakan meeting virtual. Semacam video call massal gitu. Zoom memang sudah umum dipakai untuk PJJ. Namun, pada hari pertama tidak ada Zoom meeting di hari pertama. Justru, selama minggu pertama PJJ itu tidak ada Zoom Meeting. Jadi kita hanya belajar dari buku saja. Walaupun tidak ada Zoom Meeting, tidak berarti tidak ada tugas. Labschool memiliki website sendiri untuk memberi tugas ke kami. Sekarang sih sudah rusak, mungkin karena belum siap untuk menerima pengunjung dalam skala besar. Memang ada banyak orang yang mengunjungi website tersebut secara bersamaan. Tiga angkatan dengan total lebih dari 600 orang, ditambah guru-guru, dan lain-lain. Sebenarnya website elabs.net sudah ada sejak sebelum Covid-19. Website itu dipakai untuk mengadakan ujian dan remed secara online dan juga UNBK. Namun, website tersebut hanya dipakai dalam skala kecil dan bergiliran sehingga masih kuat. Sebenarnya tidak apa-apa pada awalnya, namun makin lama menjadi suka down. Kembali lagi ke cerita, pada hari pertama kita hanya diberitahu untuk mengerjakan beberapa tugas di website elabschool. Minggu pertama PJJ juga terus seperti itu, kita hanya diberikan tugas dan tidak ada zoom meeting. Zoom meeting pertama ada pada minggu kedua. Itu pun belum ada pelajaran dan hanya mengobrol serta briefing dan pengenalan. Namun, zoom zoom berikutnya akan lebih serius dan berisi penjelasan mengenai materi dan soal-soal. Tugas-tugas tetap ada di website elabschool, tetapi nantinya juga akan mulai diperkenalkan penggunaan Google Classroom. Jadi total ada tiga aplikasi/website yang digunakan untuk PJJ yaitu website elabschool. Selang beberapa, akan digunakan satu website lagi yaitu elabscloud. Elabscloud dilakukan untuk mengantisipasi jika website elabschool bermasalah. Pada awalnya, memang tidak banyak masalah bagi website pertama, namun lama kelamaan suka down. Jadi, nantinya website elabschool hanya akan dipakai untuk absen sedangkan materi dikumpulkan di elabscloud atau google classroom. Ada juga Google Teams untuk tugas Matematika. Namun, ini jarang dipakai dan hanya untuk awal saja. Labschool juga mengadakan beberapa event secara online. Seperti pada saat Hari Guru, dimana diundang pembicara untuk berbagi cerita lewat IGTV. Kita juga diberi tugas untuk


mengunggah foto yang berisi quote mengenai pendidikan di Instagram. Lalu saat bulan Ramadhan kita juga diharuskan mengisi form setiap hari mengenai ibadah harian kita. Lalu juga ada lomba kultum, memasak, dan lain lain. Aku juga ikut lomba kultum tapi tidak menang. Tidak apa-apa, pengalaman saja. Lalu ada juga PAT, Penilaian Akhir Tahun, online. Sebelum dilaksanakan, kita mengerjakan beberapa latihan dan review dahulu. Kami menggunakan aplikasi Safe Exam Browser dimana kita dikunci dari mengakses website selain elabschool dan elabscloud. Kita menggunakan dua alat, yaitu laptop dan handphone. Handphone dipakai untuk mengawasi kami lewat zoom dan laptop dipakai untuk mengerjakan soal. Sebelum mengerjakan soal, kita diwajibkan untuk mengisi absen terlebih dahulu. Setelah seminggu PAT, kami diliburkan dan akhirnya menerima rapot. Alhamdulillah, hasil rapotku bagus dan cukup untuk nanti berorganisasi. Setelah libur cukup lama, kami masuk PJJ lagi sebagai murid kelas 8. Minggu pertama ini tidak banyak belajar, hanya perkenalan saja. Namun minggu depan akan ada kegiatan LDKS dan pastinya akan sibuk sekali. Pada awalnya saya sangat senang, karena tidak perlu ke sekolah bisa enak di rumah saja. Tapi lama kelamaan aku mulai rindu dengan teman-teman di sekolah dan merasa bahwa belajar di sekolah lebih efektif. Ditambah lagi aku juga belum keluar rumah sampai saat ini, hanya olahraga keliling komplek saja. Jadi, aku berharap Covid-19 segera berakhir dan semuanya bisa kembali normal lagi. Amin... Itulah cerita dan pengalamanku selam PJJ. Sekian dari saya, terimakasih yang membaca sampai sini karena memang cukup panjang teksnya. Wassalamualaikum.

NAMA : Biandra Rafazada Gibran

Halo nama saya Biandra Rafazada Gibran. Saya akan menceritakan tentang Pembelajaran Online di Kelas 8G SMP Labschool Rawangun Jakarta.

Tahun ini saya naik ke kelas 8. Kenaikan kelas tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini tidak ada perubahan anggota kelas. Teman teman di kelas 8 sama dengan teman temannya saya di kelas 7.

Hari pertama pembelajaran di kelas 8 secara online. Kami belajar menggunakan aplikasi zoom meeting. Jam pelajaran kelas online di mulai pukul 06.50 sampai jam 12.00. Kami istirahat selama 20 menit mulai pukul 10.20 sampai pukul 10.40.


Hari pertama pembelajaran kami membentuk organisasi kelas. Kami menentukan secara bermusyawarah siapa yang akan menjadi ketua kelas,wakil,sekretaris,dan bendahara. Setelah pembentukan organisasi kelas, kami mulai berkenalan dengan guru yang mengajar di kelas 8. Belajar secara online adalah hal yang baru bagi siswa dan guru. Di hari pertama masih terdapat kendala misalnya jaringan internet yang tidak stabil dan terkadang ada suara yang menggangu.

Namun demikian, kami sangat bersemangat mengikuti kelas online ini. Kedepannya kami berharap pembelajaran secara online ini berjalan semakin baik.

NAMA : Bryan Sultana Bagaspati

Pandemi virus korona (covid-19) membuat suasana hari pertama sekolah tahun ini terasa pahit. Para siswa pun tidak bisa mengikuti sekolah dengan tatap muka, dan terpaksa melaksanakan sekolah secara online. Saya sebagai siswa merasakan susahnya belajar online, terkadang jaringan pun tidak mendukung. Mata saya pun merasa lelah melihat layar gadget seharian untuk melaksakan sekolah online.

Setiap pagi pada pukul 06.45, saya segera menyiapkan laptop dan buku buku yang akan dipelajari hari ini. Setelah itu saya pun masuk dalam kelas online yang telah disiapkan oleh guru. Saya mengikuti pembelajaran hari ini dengan wajah yang berseri, dan penuh semangat. Saya pun juga harus beradaptasi dengan keadaan sekarang yang tidak diperbolehkan untuk sekolah secara tatap muka. Saat saya mendengar akan dilaksanakan sekolah online, saya pun berharap sekolah menjadi lebih mudah. Nyatanya, sekolahpun memberi banyak tugas. Sayapun tetap harus melaksanakan tugas itu dengan penuh semangat dan pantang menyerah. Sayapun mengumpulkan tugas tersebut tepat waktu. Saya juga harus melaksanakan kursus online yang sudah ditetapkan waktu dan perlengkapannya oleh guru kursus tersebut. Guru kursus ku mengajarkan siswa siswi nya dengan semangat dan tidak kenal lelah. Sayapun sebagai siswanya wajib mendengarkan dan belajar dengan semangat. Begitulah kegiatan sekolah online saya dari pagi hingga petang. Saya berharap pandemi covid 19 ini segera berakhir. Sebab saya ingin kembali belajar secara normal dengan hadir di sekolah dan belajar langsung dengan guru, dan bertemu dengan teman teman saya yang dirinduka


NAMA : Fatimah Hasna Khairunnisa Perkenalkan nama saya Fathimah Hasna Khairunnisa yang baru saja menduduki kelas delapan di kelas 8G SMP Labschool Jakarta dengan walas baruku Pak Adi. Di blog kali ini saya ingin menceritakan pengalaman pembelajaran jarak jauh saya. Kira-kira ada yang tahu tidak pembelajaran jarak jauh itu apa? Pembelajaran jarak jauh adalah metode pembelajaran yang dilakukan secara jarak jauh. Dapat dilakukan dengan cara daring atau online. Di masa pandemi covid-19 ini sekolah saya menerapkan pembelajaran jarak jauh secara daring dengan media aplikasi zoom, google classroom dan safe exam browser. Aplikasi tersebut tentunya sudak tidak terdengar asing lagi karena banyak sekali siswa-siswi yang menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut selama pandemi berlangsung.

Pada paragraf kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya melaksanakan pembelajaran jarak jauh selama pandemic berlangsung. Pada tanggal 13 Juli pukul tujuh pagi saya sudah bersiap-siap memasuki zoom meeting. Hal ini sudah tidak terasa asing lagi karena saya dan teman-teman sudah mulai menggunakan zoom meeting sejak bulan Maret di mana saat itu sekolah pertama kali diliburkan karena adanya pandemi. Setelah menunggu wali kelas kami Pak Adi masuk zoom, kami sekelas di pandu untuk mulai melakukan tadarus Al-Qur’an. Selanjutnya, setelah tadarus kami di suruh memperkenalkan diri masing-masing mulai dari menyebutkan nama, hobi, tempat tinggal dan harapan kami kedepannya di kelas delapan. Kegiatan perkenalan dan tadarus tersebut berlangsung sekitar dua jam. Seharusnya kami sudah mulai belajar mata pelajaran pertama yaitu prakarya namun jam pelajaran prakarya sudah di pakai dengan perkenalan nama masing-masing murid

Pelajaran selanjutnya adalah seni budaya. Kami tidak perlu memperkenalkan diri lagi karena kami sudah kenal dengan guruna dan guru tersebut pun mengenal kami semua. Di jam mata pelajaran seni budaya ini kami di beri tugas untuk menggambar wajah kami masing-masing pada selembar kertas dan di kumpulkan melalui google classroom. Lalu setelah pelajaran seni budaya selesai kami di beri waktu sekitar 5 sampai 10 menit untuk mengistirahatkan mata. Mata saya sudah terasa cukup kering karena Lelah menatap layer laptop yang menyebabkan saya kurang fokus mendengarkan karena kondisi mata saya yang sudah terasa perih.

Setelah istirahat sejenak kami melanjutkan mata pelajaran berikutnya yaitu olahraga. Di sini kami juga tidak perlu memperkenalkan diri karena masing-masing murid dan guru sudah saling mengenal. Kami di beri arahan tentang barang-barang yang perlu di siapkan untuk pertemuan berikutnya karena kami akan mengadakan latihan bulu tangkis. Sayangnya karena kami harus melakukan pembelajaran jarak jauh, kami tidak bisa praktek langsung di lapangan olahraga. Pelajaran olahraga kali ini hanya membahas materi-materi yang ada di buku.

Pukul 12 siang pun tiba, guru olahraga segera menyelesaikan meeting kami agar kami bisa mengistirahatkan mata lebih cepat. Pembelajaran jarak jauh ini ada sisi baik dan buruknya. Sisi baiknya kami dapat menyimak materi dengan seksama karena tidak di ganggu suara-suara berisik karena semua murid mematikan suara video mereka, hanya diperbolehkan bersuara saat bertanya dan saat diberi pertanyaan oleh guru. Namun sisi buruknya mata kami cepat lelah dan terkadang perih karena harus terus-terusan menatap layer laptop. Lalu kami juga tidak dapat bertemu dengan teman-teman secara langsung, namun tidak apa setidaknya kami masih bisa mengobrol sekali-sekali lewat telfon atau chat.

Pembelajaran jarak jauh tetaplah menyenangkan. Saya juga salut kepada guru-guru yang harus bulak-balik memasuki zoom meeting kelasnya. Sekian blog dari saya mohon maaf bila ada kesalahan, terimakasih. Wassalamualaikum wr.wb


NAMA : Fikri Gemilang Asri

Saat pertama kali masuk zoom kelas 8 saya memiliki harapan tinggi agar PJJ lancar ternyata saat hari pertama saya di absen oleh walikelas kami yaitu pak adi yang mengajar bahasa indonesia. saat pelajaran bahasa indonesia Pak Adi menyuruh kita untuk memperkenalkan diri setelah itu Pak Adi memasukan kami ke breakout room untuk mendiskusikan siapa yang jadi ketua Kelas, sekretaris, dan bendahara. Setelah pelajaran bahasa indonesia kami belajar PJOK,yang di ajari oleh pak yudy saat pelajaran PJOK Kami mengganti baju kami menjadi baju olahraga dan mennyimak pelajaran yang disam-paikan pak yudy. saat PJOK kami belajar tentang cara bermain, peraturan, dan lapangan bola tan-gan. Setelah PJOK Kami belajar Senbud yang diajarkan oleh pak Murdha nugraha. Saat pelajar Senbud (seni budaya) kami belajar tentang cara menggambar wajah kami sendiri, Pak murdha mengajar-kan cara kita membuat wajah dengan memperlihatkan video dari youtube, Saat Ditugaskan kami diberitahu bahwa tugas akan dikumpulkan di google classroom dan bahwa video yang ditampilkan sudah disediakan disitu Saat selesai sekolah Saya mulai mengerjakan tugas senbud yaitu menngambar wajah saya sendiri Langkah pertama yang saya lakukan saat mengerjakan tugas tersebut adalah memfoto wajah saya sendiri dengan handphone. Setelah itu Saya mulai menggambar muka saya, pertama saya mengsketsa wajahnya dan setelah itu difoto, lalu saya mulai mengarsir gambarannya dan saya foto, setelah itu saya mulai me-nyelesaikan gambarannya, setelah gambarnya selesai gambarannya di foto juga. Setelah selesai memfoto semuanya saya mensubmit tugasnya di google classroom.

NAMA : Ismoyo Candra Rekena

Hari pertama masuk sekolah online tiga belas Juli dua ribu dua puluh, sekolah online untuk pertama kalinya karena adanya pandemi Covid - 19, untuk mencegah adannya penyebaran, jadi, sekolah mengadakan sekolah online selama 6 bulan kedepan.

Bangun jam 5, biasa dibangunin ibu, karena susah bangun sendiri aja gitu, langsung solat subuh, biasanya abis solat tidur, tapi hari ini ngga karena sekolah, sehabis mandi langsung nyiapin botol minum, segelas susu, sama cemilan - cemilan kecil buat nahan laper sampe istirahat, jam 6 : 50 langsung masuk zoom, pagi - pagi baca doa dipimpin olaeh ketua kelas sehabis itu seperti biasanya anak labschool kalo sebelum memulai pelajaran kita mempunyai pedoman untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar yaitu Ten Labschool Caracter,

1. Religious ( Keagamaan )

2. Rensponsible ( Bertanggung Jawab )

3. Disipline ( Disiplin )


4. Honest ( Jujur )

5. Polite ( Sopan )

6. Care ( Peduli )

7. Hard working ( Kerja keras )

8. Good attitude ( Perilaku baik )

9. Creative ( Kreatif )

10. Respect ( Menghormati )

perkenalan sama walas saya yaitu Pak Adi, Pak Adi orangnya seru, asik, baik pula, tapi saya tidak kenalan dengan teme – temen saya karena sudah kenal satu sama lain, soalnya masih sama, sama kelas 7.

Perkenalan pun selesai dan kita langsung melihat pelajaran yang akan dipelajari selama bulan kedepan , sehabis itu kita belajar seni budaya dengan pak Murdha , orangnya baik, lucu, tapi kalo marah serem , di pelajaran pak murdha kita belajar cara menggambar muka agak susah sih tetapi saya bisa kok, walaupun gambar muka sendiri sih, tapi detailnya masih kurang sih, eh gak kurang tapi sangat jauh dengan detailnya hehehe.

Sehabis pelajaran senbud kita semua istirahat , saya langsung ambil makan nasi dengan sop buatan ibu enaknya gak karuan, sambil makan minumnya es mangga lagi enak banget, saya kalo makan gak afdol kalo gak sambil nonton, yaudah saya makan sambil nonton youtuber kesukaan saya , sehabis makan langsung masuk lagi ke zoom dan masuk pelajaran olahraga dengan pak Yudhi, Pak yudhi disini menjelaskan tentang apa – apa yang akan kita pelajari selama 6 bulan kedepan.

Pak Yudhi disini ngasi tau kalo nanti yang kita pelajari selama 6 bulan kedepan adalah bola tangan, Bola tangan adalah olahraga beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7 pemain berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan. Permainan ini mirip dengan sepak bola , tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan pemain, bukan kaki.

Saya udh gasabar pengen masuk sekolah soalnya saya lebih suka belajar di sekolah dari pada di rumah karena di sekolah itu seru bisa main dengan teman – teman, bisa main basket , bola , dan lainnya, saya juga kangen dengan kantin sekolah yang isinya tu enak enak, kayak bu sayang, pak pedro, dan lainnya, saya kangen temen – temen , guru , pacar , pokoknya banyak deh,

Segini aja dulu cerita hari pertama masuk sekolah online dari saya pak,

Saya Ismoyo Candra Rekena, Absen 11 Kelas 8G

Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakattu

NAMA : Kayra Annisa Hariyanto

Asing rasanya belajar dengan metode pembelajaran jarak jauh ini. Biasanya kita bisa bertatapan muka langsung dengan guru dan teman-teman, tapi karena adanya pandemi ini kita terpaksa untuk belajar dari rumah. Walaupun kita disediakan aplikasi untuk bertatapan muka, tetap saja kesannya terasa berbeda dari yang biasanya. Pandemi ini memang sangat berpengaruh pada kegiatan pendidikan, banyak sekolah kesulitan


dalam menjalankan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) ini, karena fasilitas semua sekolah dan murid tidak sama. Mungkin untuk beberapa sekolah dan murid tidak terlalu sulit untuk melaksanakan kegiatan ini, tapi sebagian sekolah dan murid yang tidak memiliki gadget untuk sekolah online sangatlah berdampak buruk bagi mereka. Waktu hari pertama sekolah online pada hari Senin tanggal 13 Juli 2020 aku masih merasa sedikit canggung karena itu hari pertama masuk pembelajaran jarak jauh secara online setelah libur kira-kira selama sebulan. Hari pertama masuk sekolah sampai 4 hari kedepannya digunakan untuk perkenalan guru dan murid, tapi tidak dengan murid dengan murid karena di sekolahku tahun ajaran baru ini teman sekelasnya tetap sama dengan tahun lalu dengan tujuan memudahkan proses pembelajaran jarak jauh ini. Aku masuk pukul 06.50 WIB, kita melakukan tadarus bersama di dalam zoom kelas sampai pukul 07.00 WIB. Di jam pelajaran pertama, aku dan teman-teman dikelasku melakukan perkenalan dengan wali kelas baru kami. Mulai dengan menyebutkan nama panjang lalu nama panggilan, tempat tinggal, hobi, serta harapan di tahun ini kami sebutkan seraya perkenalan dengan wali kelas kami yang baru ini. Tidak hanya perkenalan, kami juga bersenda gurau agar suasan tidak terlalu hening. Selain perkenalan kami juga melakukan pemilihan ketua kelas, wakil, sekertaris, bendahara, dan penanggung jawab setiap mata pelajaran. Tak terasa perkenalan dari hari pertama ini memakan waktu cukup lama yaitu sekitar 2 jam. Di jam selajut nya kami bertemu secara visual dengan guru seni rupa, dan kita langsung diterangkan materi. Kami tidak berkenalan lagi karena guru seni rupaku tahun ini sama dengan tahun lalu. Setelah penjelasan materi kami diberi tugas unutuk menggambar wajah diri masing-masing, menggunakan berbagai jenis pensil. Setelah selesai, tugas itu di foto dan diupload di google classroom. Kita menyelesaikan pembelajaran tepat pukul 10.20 WIB. Setelah itu kami istirahat selam 20 menit, istirahat ini aku gunakan untuk makan dan minum serta mengistirahatkan mata setelah menatap layar laptop selama berjam-jam. Pelajaran selanjutnya adalah olahraga, memang untuk pelajaran yang satu ini kita benar-benar kesulitan dalam menjalankannya dari rumah, tapi sekolahku berusaha sebaik mungkin agar pelajaran olahraga berjalan dengan baik. Di hari pertama pelajaran olahraga kami belum bejara, hanya membahas tentang materi-materi yang akan dipelajari di semester ini. Kami para siswa diminta untuk menyiapkan bola tangan dan raket beserta kok bulu tangkis untuk pelajaran minggu depan karena minggu depan kita akan melakukan olahraga outdoor dengan zoom. Aku harap kita semua diberi kesabaran dan ketabahan melewati pandemi ini dan selalu menjaga kesehatan. Kita juga harus semangat dengan pembelajan jarak jauh ini walaupun rasanya memang berbeda dari biasanya. Aku harus mulai membiasakan diri untuk belajar online seperti ini, untungnya saja sudah banyak aplikasi yang dapat membantuku menjalankan ini semua, seperti zoom, google classroom, google meet, dan lain-lain. Dan terimakasih untuk para guru yang telah bekerja keras untuk proses daring ini. Hanya sekian saja pendapat dari saya tentang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), kurang lebihnya minta maaf, terimakasih..

NAMA : Keiza Talitha Ahtadira


Assalamualaikum, aku Keiza Talitha Ahtadira dari SMP Labschool Rawamangun kelas 8G. Ini blog pertamaku . Disini aku ingin menceritakan pengalamanku saat pertama kali aku sekolah online. Kami sekolah online karena adanya covid - 19 yg mengaharuskan kita di rumah. Peraturan pemerintah mewajibkan kita untuk belajar dari rumah untuk menghindari penularan penyakit ini. Program ini juga disebut sebagai PJJ ( pembelajaran jarak jauh ). Kita pun harus menggunakan masker kemana pun kita pergi. Di rumah bukan hanya aku yg PJJ, adikku juga jadi kadang - kadang sinyalnya suka ke ganggu. Papaku juga kadang - kadang kerja di rumah dan kadang - kadang dikantor. Pagi itu aku bersiap-siap dengan sangat semangat. Aku pun membereskan meja dan kursiku agar aku nyaman untuk zoom karena aku tau aku bakal berjam - jam duduk dan melihat hp. Pelajaran pertama adalah Prakarya tetapi senin itu waktu pelajaran Prakarya diganti dengan perkenalan siswa. Kelasku diajarkan oleh Pak Adi. Pak Adi adalah guru bahasa Indonesia. Ketika perkenalan murid, masing - masing murid ditanya apa hobinya dan harapan dikelas 8, aku pun menjawab menari dan menonton film, untuk harapan ku adalah mendapat nilai diatas 90 dan dapat terus pentas dan lomba di ekskul theater. Disaat perkenalan itu juga akhirnya aku bisa bertemu teman - temanku. Tetapi itu tidak terasa sama karena aku hanya bisa melihat mereka dari videocall. Tapi aku sangat senang karena setidaknya aku bisa mengobrol dan melihat mereka. Pelajaran kedua pun dimulai. Pelajaran kedua adalah seni rupa. Kita mendapat tugas menggambar self potrait atau menggambar diri sendiri. Menurutku tugas tersebut sedikit susah karena aku tidak pandai menggambar tetapi menurutku tugas tersebut lumayan seru karena menurutku tugas tersebut sangat challenging. Guru seni rupanya masih sama yaitu Pak Murdha. Pak Murdha telah mengajar kita dari kelas 7 jadi tidak perlu banyak perkenalan dengannya. Pelajaran terakhir adalah olahraga. Gurunya pun masih sama yaitu Pak Yudi. Beliau telah mengajarkan kita dari kelas 7. Ketika pelajaran olahraga kita belum mulai belajar tetapi masih dijelaskan apa saja materi yang akan di pelajari di kelas 8 oleh Pak Yudi. Kita akan mempelajari bola kecil dikelas 8. Sama halnya dengan Pak Murdha, kita tidak perlu banyak perkenalan dengan Pak Yudi. Aku kangen olahraga di sekolah karena aku bisa berolahraga rame - rame bareng teman - teman. Setelah berjam-jam hanya duduk dikursi sambil melihat layar badanku sakit semua dan pandangan kadang-kadang pandangan menjadi gelap. Jadi menurut saya belajar online tuh kurang seru karena tidak bisa bertemu teman dan mata dan badan saya jadi sakit - sakit. Semoga covid - 19 ini lekas hilang sehingga aku bisa segera balik ke sekolah. Setelah dipikir - pikir, guru - guru juga sangat kasihan kita para murid lebih terbiasa di depan hp seharian sedangkan guru kurang tetapi karena covid - 19 ini merka harus melihat layar komputer dan hp seharian tidak hanya untuk mengajari murid tapi juga untuk meeting, bikin soal, dan lain - lain. Maka dari itu saya sangat berterima kasih kepada guru - guru yang sudah mengajarkanku tanpa lelah. Sekian blog dari saya, terima kasih sudah membaca. Wassalamualaikum.

NAMA : Maliha Husniyyah Aqila Rifda


Saya Maliha Husniyyah Aqila Rifda kelas 8G absen 14 akan bercerita tentang hari pertama saya mengikuti pembelajaran jarak jauh pada tanggal 13 Juli 2020.

Saya harus bangun lebih awal karena pjj sudah mulai pada pukul 06.50 pagi, saya bangun jam 05.15 lalu sholat shubuh. Setelah itu saya melakukan aktivitas yang lain sembari menunggu sarapan yang sudah siap, saat sarapan sudah siap saya makan dan selepas makan saya bersiap untuk mandi. Setelah mandi, masih ada waktu untuk bersiap siap sebelum mulai pjj, saya mempersiapkan buku, alat tulis, dan posisi camera. Pukul 06.50 dimulailah zoom.

Pertama, dimulailah berdoa dan dipimpin oleh ketua kelas dan ten labschool character. Setelah itu perkenalan wali kelas dengan murid-murid. Pak Adi selaku walas 8G memperkenalkan diri dan gantian murid-murid memperkenalkan diri satu persatu, setiap anak diminta untuk menyebutkan nama lengkap dan panggilan, hobi, tempat tinggal, dan harapan di kelas 8. Lalu pemilihan struktur kelas, mulai dari ketua kelas, wakil, sekretaris, dan bendahara. Tak lupa pemberian nama kelas. Dalam pemilihan sturktur kelas, dipecahlah murid-murid ke breakout room. Di dalam breakout room, berdiskusi tentang struktur kelas. Setelah diskusi dan pemilihan, tersusunlah struktur kelas 8G.

Waktu sudah menunjukkan pukul 09.00, waktu sudah habis untuk perkenalan wali kelas kepada murid-murid, Pak Adi pun leave dari zoom dan masuklah guru selanjutnya yaitu Pak Murdha.

Jam pelajaran selanjutnya adalah seni budaya dan 8G giliran seni rupa, jadi Pak Murdha masuk ke zoom kelas 8G. Pak Murdha menanyakan kabar setelah di rumah berbulan bulan dan mengabsen, setelah itu mulai masuk kepada materi, materi yang pertama yaitu menggambar wajah, butuh keterampilan untuk menggambar wajah.

Pak Murdha menayangkan video tentang cara menggambar wajah, wah di video orang yang menggambar sangatlah bagus dan terampil, mulai dengan proporsi bagian per bagian, kemiripan wajah, dan teknik bayangan sangat dikuasai dengan baik. Yaa pantas saja kan sudah terlatih. Setelah selesai menonton video dan memperhatikannya, Pak Murdha memberikan tugas untuk menggambar wajah kita sendiri, lalu waktunya istirahat dan Pak Murdha menutup zoom.

Saat jam istirahat, saya menggunakan waktunya untuk meregangkan badan saya, mengistirahatkan mata saya sejenak, dan minum agar tidak kekurangan air. Lalu saya mulai menggambar karena deadline pengumpulan adalah pukul 15.00, pertama saya membuat sketch terlebih dahulu. Mungkin karena terlalu bersemangat, kertas saya sampai robek, jadi saya harus ulang menggambar sketch. Istirahat berlangsung selama 20 menit dan setelah istirahat adalah pelajaran PJOK.

Zoom dimulai kembali dan ada Pak Yudi, seperti biasa Pak Yudi menanyakan kabar dan mengabsen. Lalu Pak Yudi memberikan tentang informasi mengenai pembelajaran PJOK pada masa pandemi ini, Pak Yudi bilang bahwa pelajaran PJOK akan lebih banyak materi dari pada praktek. Yaa mungkin praktek sesekali agar murid-murid tidak hanya diam di rumah, tetapi tetap melaksanakan aktivitas olahraga. Lalu Pak Yudi memberitahu bahwa pertemuan selanjutnya akan praktek bulu tangkis, jadi murid-murid harus mengganti baju menjadi baju olaharga sebelum pelajaran PJOK dimulai. Setelah memberitahu semua infomasi mengenai pembelajaran PJOK, Pak Yudi menutup zoom lalu saya meneruskan menggambar dan mengumpulkan di google classroom jam 15.00.


Sekian cerita hari pertama pembelajaran jarak jauh pada 13 Juli 2020, semoga yang membaca menyukai cerita saya. Mohon maaf bila ada kata kata yang salah. Oh, satu lagi terimakasih untuk guru-guru yang sudah bekerja keras dalam pjj ini, semoga pandemik ini cepat berakhir.

NAMA : Muhammad Azzaro Syahmalik

Halo Teman-Teman dan Omjay, Perkenalkan nama saya Muhammad Azzaro Syahmalik dari kelas 8G Absen 15 hari ini saya akan membuat blog saya sendiri Tentang: "PJJ Sekolah Online di saat pandemi covid-19".

Pada saat hari pertama PJJ kelas 8 saya bangun pada jam 05.45 pertama-tama saya sholat shubuh terus mandi dan pakai baju putbir (putih biru) setelah itu saya memakan sarapan nasi goreng saya masuk zoom pada 06.40 baru sudah ada beberapa orang.

Setelah itu Pak Adi masuk zoom dan kita disuruh perkenalan diri dan harapanmu di kelas 8 ini dan kiat melakukan semacam voting dulu dan Pak Adi melakukan breakout room dengan bbrp orang untuk melakukan voting setelah voting yang menang adalah zuha dan ke-2 rassya yaitu rassya menjadi wakil kelasnya.saya juga bingung kenapa muridnya sama? mungkin sih biar gampang beradaptasi dan juga menyesuaikan diri.

Berikutnya kita belajar matpel yaitu prakarya kita disuruh untuk menyatet powerpoint yang telah di screenshare setelah itu pelajaran senbud gurunya sama yaitu pak Murdhakita menonton video tentang kepala dan dikumpulkan pada jam 8.

Hari Selasa Tanggal 14, Juli 2020 Saya bangun Jam 06.20 agak terlambat sih saya langsung bergegas ke kamar mandi untuk mengambil wudhu, setelah itu saya sholat balik lagi ke kamar mandi dan saya bersiap" ganti baju dan sarapan setelah itu, saya langsung menyalakan laptop saya dan join zoom pas saya join masih ada beberapa kayak ada 20an atau 10an dan pembelajaran


pertama di hari selasa adalah MTK gurunya juga sama yaitu bu mifta kita jg dikasih tugas apa gunanya belajar matematika? dan diupload di google classroom.

Matpel ke-2 pas selasa yaitu bahasa indonesia yang diajarkan oleh Pak Adi atau wali kelas dari 8G. Pak Adi menunjukan screenshare powerpoint dan kita dikasih tugas untuk membuat rangkuman pembahasan yang dijelaskan tadi dan dikumpulinny melalu ig story.

Demikian Dari Blog saya ini Wassalamualaikum Warohmatulahi Wabarakatuh.

NAMA : Muhammad Farrel Aulia Hassan

Assalamualaikum wr. wb. nama saya muhammad farrell aulia hassan jadi di blog saya ini saya mau menceritakan tentang hari pertama di sekolah namun dalam keadaan nyang berbeda yaitu saat PJJ dikarenakan pandemi. Jadi pada hari pertama saya telat bangun yang harusnya masuk jam 6.50 saya malah bangun jam 7.20 karena kebablasan tidur malam dan lupa pasang alarm hehe, nah setelah itu saya pun mencari baju putih biru (baju hari senin) tapi saya baru ingat kalau baju sekolah saya sedang tidak ada dirumah ini dan akhirnya pun karena terpaksa saya jadi memakai kemeja putih ibu saya, tapi masuk zoom ternyata saya sudah sangat telat dan perkenalan diri sudah ada di absen 26 padahal saya absen 16, tapi akhirnya saya pun tetap memperkenalkan diri tetapi karena saya telat saya jadi memperkenalkan diri setelah absen terakhir. Sebenarnya saya ber ekspektasi bahwa kelas online atau PJJ akan biasa biasa saja seperti saat masih kelas 7 yang 1 angkatan bareng-bareng zoom, tetapi ternyata realitanya pada saat saya join zoom suasana nya asik juga, mungkin itu juga karena kelasnya tidak di acak lagi dankita jadi tidak harus beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan siswa-siswa baru tapi ya sepertinya memang karena sistemnya bagus aja gitu, kita seorang siswa tidak harus pindah pindah zoom tetapi gurunya lah yang join ke room kita, sistem seperti itu sangatlah bagus karena lebih efisien dari jika muridnya lah yang harus pindah karena murid ada 34 dan guru 1 jadi itu sangat lebih jauh efisien. Pada saat hari pertama kita sudah langsung dapat tugas pertama kita di kelas 8 yaitu adalah mengupload story instagram tentang pentingnya kita harus belajar dan menguasai bahasa indonesia itu dikarenakan ada 3 faktor yaitu untuk meningkatkan keahlian komunikasi, untuk meningkatkan imajinasi dan yang terakhir adalah untuk bisa dapat mencari informasi. Lalu tugas yang berikutnya adalah kita diberikan tugas untuk menggambar wajah muka sendiri menggunakan teknik-teknik dasar untuk menggambar muka dan kita harus mengumpulkan 4 foto yaitu foto muka kita yang akan difoto, sketsa, proses, dan hasil akhir dari gambaran kita. Semua foto itupun akan dikumpulkan di google classroom dengan kode yang sudah diberikan oleh guru pelajaran tersebut (pak murdha). Dan akhirnya pun pembelajaran di hari pertama sekolah itu pun selesai dengan menyenangkan dan kesimpulannya adalah ternyata pembelajaran jarak jauh (PJJ) ini tidak buruk melainkan menyenangkan dan ini sangat berbeda dengan ekspektasi ku jadi untuk guru-guru yang sudah


menyiapkan PJJ dengan sebaik ini terimakasiih pak buuu. Jadi sekian ya blog ku dan terimakasih ya yang sudah membaca, wish u all have a great day. Wassalamualaikum wr. wb.

NAMA : Muhammad Rafi Al-Ghazali Maulana Assalamualaikum wr.wb nama saya Muhammad Rafi Al Ghazali kelas 8G absen 17.

Kali ini saya akan bercerita tentang hari pertama PJJ (pembelajaran jarak jauh) di masa pandemi Covid-19

Senin 13 Juli 2020 adalah hari pertama masuk sekolah di masa pandemi Covid-19 secara online/daring,saya bersekolah di Labschool Jakarta saya sekarang berada di kelas 8 lebih tepatnya 8G

Di hari pertama sekolah saya belajar melalui aplikasi zoom rasanya senang sekali bisa bertemu teman-teman dan guru-guru. Walaupun belajar melalui zoom/online saya tetap semangat untuk belajar, di Labschool Jakarta Ketika naik ke kelas 8 kelasnya tetap.seperti kelas 7 hanya saja walas nya yang berbeda. Di kelas 8 sekarang Wali kelas nya adalah Pak Adi, biasanya saya selesai sekolah jam 3 sore setelah sholat ashar tapi sekarang sekolah selesai jam 12 siang jadi waktu pembelajarannya di kurangi. walaupun seperti itu saya masih bisa mendapatkan informasi dengan baik

Di hari Senin 13 Juli 2020 mulailah hari pertama sekolah/Pjj di masa pandemi, kita mulai belajar di jam pelajaran ke empat karena sebelum itu kita mengambil 3 jam belajaran untuk berkenalan dengan guru-guru baru lalu saya dan teman-teman saling nanya menanya ke guru atau teman kelas,di jam pertama semua murid diharuskan untuk memperkenalkan diri,lalu kita melaksanakan voting untuk ketua kelas/pengurus kelas. ketika sedang memilih ketua kelas teman saya bernama Zuha menjadi ketua kelas, setelah selesai melakukan voting lalu kita memulai pembelajaran. Di hari pertama kita Belajar seni rupa,yang pasti diajarkan oleh pak Murdha.dan kita dikasih tugas untuk menggambar muka dan kita harus mengumpulkan 4 foto yaitu foto muka kita yang akan difoto,sketsa,proses,dan hasil dan akhir dari gambaran kita. Semua foto itupun dikumpulkan di google classroom dengan kode yang sudah diberikan oleh guru pelajaran tersebut yaitu pak Murdha.

Setelah itu kita diberi waktu istirahat sebanyak 20 menit untuk refreshing Pelajaran terakhir.

Di hari selasa 14 juli 2020, pembelajaran dimulai jam 6.50 pagi dimulai dengan belajar matematika dengan bu Mifta. Kelas nya sangat seru dan karena pelajaran pertama di kelas 8 ini jadi kita hanya berkenalan dan dijelaskan materi apa saja yang akan dipelajari di semester 1. Di pelajaran kedua kita belajar Bahasa Indonesia bersama walas dari kelas saya (8G) yaitu pak Adi, cara mengajar nya sangat enak dan seru,karena beliau adalah walas saya,saya sangat menikmati pembelajaran di kelas 8 ini. Setelah itu dipelajaran ketiga kita belajar Bahasa Inggris dengan bu Wiwit,saya sudah mengenal bu wiwit dari kelas 7 karena bu Wiwit mengajarkan saya prakarya saat kelas 7.Setelah itu kita diberi waktu istirahat 20 menit untuk refreshing.


Segitu saja blog saya kali ini, menurut saya Masa Pandemi ini ada baik dan buruknya. Tapi apapun itu halangan nya kita harus tetap memiliki semangat belajar yang tinggi agar cita-cita kalian bisa tercapai dan jangan lupa untuk selalu berdoa kapada Tuhan Yang Maha Esa

Segitu saja dari saya terimakasih sudah membaca blog ini Wassalamualaikum Wr. Wb.

NAMA : Muhammad Rasya Riyadi

Ini adalah blog hari pertamaku, jadi maaf jika ada kesalahan. Blog ini berisi tentang Bagaimana aku sekolah dihari pertama semester 1 dikelas 8.

Sebelum Hari pertama semester baru

Setelah Bersiap siap, aku pun langsung solat dan belajar. Dengan teman lama si masih lebih baik daripada diacak. Tapi aku tidak berharap untuk mereka juga, dengan pengalamanku tahun lalu yang tidak terlalu ramah dengan mereka. Aku sih masih suka di rumah, jauh dari mereka yang membully diriku dan membuat aku nyaman. Tapi dirumahku juga aku sering dapat masalah karena orangtuaku sering melihat kesalahanku.

Biasa, Setiap pagi pasti bangun jam 5 lalu mandi dan langsung siap siap sekolah dengan kebosanan ku, mungkin aku akan nonton youtube terlebih dahulu. Setelah sarapan dengan nasi goreng aku langsung ke atas mengambil laptopku, menchargernya dan menyalakannya. Dijam 6:30 aku langsung masuk zoom, masih ada waktu, mungkin aku akan mengambar kata ku, dan akhinya aku membuat sebuah gambar tank dan juga membuat cerita tentang tank itu. Pada saat jam 7 kurang guruku datang dan memberikan brefing untuk hari itu dan seterusnya, tapi rasanya mungkin membosankan untuk didengar, terlebih jika zoom tapi yah arena ku harus mendengarnya ya baiklah.

Pak adi Adalah guruku, beliau adalah pengurus osis tahun lalu, dengan badan yang mungkin agak kurus dan terbilang muda bagi ku, kata orang-orang dia baik. Pada saat kami brefieng dia menjelaskan gimana kami belajar dan aturan aturan belajar kami.

Setelah itu ya kami harus mulai belajar dengan pak murda. Pak murda sih masih lumayan dan aku masih semangat, Dan pada saat itu aku mendengarkan dan kami pun disuruh, untuk menggambar muka, itu pun mimpi buruk aku. Hampir semua gambar muka yang aku gambar hanyalah animasi dan hanya memiliki mata dan mulu. jika aku menggambar muka, aku mungkin aku langsung membuangnya, Tapi itulah kenyataan aku harus membuatnya. Setelah beberapa foto dan gambar yang sangat jelek akhirnya aku selesai.

Aku mengumpulkannya tapi aku tidak berharap besar karena itu jelek. Setelah itu akupun istirahat, Dengan makan roti abon dan segelas air itu pun sudah cukup. Aku pun juga mendengar


teman lain main game bersama sebelum guru olahraga datang. Sedangkan aku bermain game sky on force. tidak terasa sudah jam 10:40 waktu gurunya datang.

Aku pun mengikuti kelas selanjutnya. Rupanya gurunya masih sama, pak yudhi. Beliau lumayan bagiku. Tidak terlalu bik atau pun buruk, dia juga kadang bercanda waktu belajar. Pada saat dia memulai pelajaran, dia langsung mengabsen kami dan kami pun mendengarkannya, setelah itu dia pun menjelaskan apa yang akan dipelajari waktu itu. Setelah itu diapun mengakhirinya pada jam 11:45 dan kami pun selesai untuk sekolah.

Hai Nama saya Rassya, Blog ini hanya untuk tugas, jadi tidak aka nada lanjutan.

NAMA : Muhammad Rayhan Ambadar

Halo nama saya Muhammad Rayhan Ambadar biasa di panggil Rayhan, dan aku akan menceritakan pengalaman hari pertama Pelajaran Jarak Jauh

Hari ini saya akan menceritakan pengalaman pertama ku di sekolah dengan pembelajaran jarak jauh sebenarnya saya sudah sempat melakukan PJJ di kelas 7 namun PJJ kali ini cukup berbeda.

Di karenakan adanya pandemic. hari pertama saya sudah bangun dari jam 5.30, saya lumayan semangat untuk Pjj karena saya mulai bosan di rumah. Saya masuk zoom pada jam 7 dan mulai memperkenalkan diri. Ini pertama kali aku betremu dengan wali kelas baruku, dia ternyata guru yang ramah seperti wali kelas lama ku, dan pada pelajaran kita sudah di kasih tugas, kita membuat Instagram story berisi pentingnya pembelajaran Bahasa Indonesia.

Mata pelajaran kedua adalah seni rupa, kami diberikan beberapa video tentang cara menggambar muka dengan baik dan benar. Salah satu kelemahan saya adalah gambar, saya berharap agar tidak ada tugas menggambar tapi ternyata ada dan saya harus lakukan, gambar saya tidak terlalu tapi saya sudah berusaha untuk mebuatnya dan agar melemaskan tangan saya yang sudah cukup kaku

Mata pelajaran ke tiga adalah olahraga, salah satu pelajaran favorit saya, tapi kita hanya bisa bertatap muka lewat laptop, kami diberi perintah untuk membawa raket bulutangkis pada Pjj olahraga selanjutnya, saya senang karena saya sangat suka bulutangkis. Da PJJ hari pertama selesai

Saya cukup senang untuk sekolah PJJ karena kebosanan ku di rumah, saya ingin berterimakasih kepada guru guru yang memberikan yang terbaik agar PJJ tidak membosankan, dan guru guru yang suka mendapatkan kendala pantang menyerah


Terimakasih telah membaca blog saya, ini adalah blog pertama dan mungkin terakhir, mohon maaf jika ada kesalahan kata di blog ini.

NAMA : Naila Alifia Hermana

Nama saya Naila Alifia Hermana, sekarang bersekolah di SMP Labschool Jakarta, dan baru saja naik ke kelas delapan, lebih tepatnya 8G. Baru Senin kemarin (13 Juli 2020), saya memasuki kelas 8G itu, dan yang menariknya, pembelajaran kali ini lumayan berbeda dari biasanya. Kami—murid dan guru—tidak lagi saling bertatapan muka secara langsung di kelas, melainkan mengikuti pembelajaran jarak jauh, secara online, bertemu secara virtual melalui aplikasi Zoom. Semuanya berubah menjadi serba online begini, semenjak pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Sudah hampir lima bulan, sejak hari pertama kami semua terjebak di dalam rumah, berlindung dari penularan virus tersebut. Banyak sekali perubahan yang terjadi, dan pembelajaran jarak jauh adalah salah satu solusi untuk mengatasi masalah di dunia pendidikan yang menjadi terhambat karenanya.

Kegiatan pembelajaran dimulai pukul 06.50, murid-murid 8G memasuki Zoom meeting, dan bertemu dengan wali kelas baru kami—Pak Adi. Kami menggunakan waktu selama dua jam lebih untuk perkenalan diri masing-masing dan pemilihan ketua kelas serta struktur kelas lainnya. Lalu, pada pukul 09.00, Pak Adi keluar dari zoom meeting 8G, dan Pak Murdha—guru seni rupa, datang dan mulai mengajar. Sebagian jam pelajaran seni rupa digunakan untuk kembali beradaptasi dengan lingkungan “kelas online” ini. Setelah itu, barulah kami bersama-sama menyaksikan video youtube tutorial menggambar wajah, dan langsung diberikan tugas untuk mempraktekkan langkah per langkah menggambar wajah begitu.

Pukul 10.20 – 10.40, kami diberikan waktu istirahat, baik istirahat untuk mata maupun tubuh kami yang pegal karena sedari tadi duduk menghadap lurus ke arah komputer. Istirahat telah selesai, dan giliran Pak Yudi—guru olahraga, untuk mengajar. Tentunya, kali ini, kami tidak bisa berolahraga di lapangan sekolah seperti biasa. Selama enam bulan ke depan, sepertinya, kami akan lebih banyak mempelajari teori dalam pelajaran olahraga dibandingkan praktek. Bagi beberapa murid, tentunya pembelajaran olahraga seperti ini, menjadi kurang seru. Namun bagi saya, yang memang tidak terlalu suka berolahraga, pembelajaran seperti ini bukanlah masalah besar. Saya memang lebih menyukai mempelajari teori olahraga dibandingkan mempraktekkannya secara langsung.

Pukul 12.00, kegiatan pembelajaran jarak jauh di hari pertama telah selesai. Menurut saya, dalam metode pembelajaran seperti ini, ada keuntungan dan juga kerugiannya. Keuntungannya, salah satunya adalah kami—murid-murid, jadi tetap bisa belajar di bawah bimbingan guru-guru dengan adanya teknologi yang semakin canggih begini. Menurut saya, itulah kegunaan teknologi sesungguhnya, untuk mempermudah semuanya dalam setiap keadaan. Walau terkadang sering terjadi kegagalan koneksi, atau kesalahan teknis dan semacamnya, namun setidaknya, dengan adanya teknologi ini, kami—murid dan guru, masih bisa saling berkomunikasi dan berinteraksi walaupun tidak secara langsung.

Akan tetapi, lama-kelamaan, saya merasa jenuh dan juga lelah dengan metode pembelajaran seperti ini, dan menurut saya, itulah salah satu kerugian dalam metode pembelajaran jarak jauh. Ditambah lagi, pengelihatan saya yang kurang—minus tiga—membuat saya seringkali pusing karena terlalu lama menatap layar laptop. Dan juga, setau saya, fokus manusia untuk


mendengarkan dan memerhatikan sesuatu, hanya berlangsung pada lima belas menit pertama. Dan karena keadaannya menjadi serba onlilne begini, pasti akan lebih sulit bagi kami—para murid, untuk menyimak pembelajaran dari para guru.

Saran saya, untuk pembelajaran jarak jauh ini, adalah akan lebih baik jika ke depannya, waktu pembelajaran dipersingkat, sehingga murid-murid tidak terlalu jenuh. Malahan, opini saya pribadi, lebih memilih metode pembelajaran jarak jauh seperti tiga bulan terakhir pada kelas tujuh, dibandingkan metode pembelajaran jarak jauh yang sekarang. Namun, saya akan terus berusaha supaya saya bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan “kelas online” yang baru ini.

Sekian tulisan mengenai pengalaman saya di hari pertama pembelajaran jarak jauh tahun ajaran 2020/21. Mohon maaf jika ada kesalahan kata, maklum, ini pertama kalinya saya menulis blog begini. Maaf kalau kurang sempurna. Terimakasih banyak.

NAMA : Naila Dewi Utami

hai, nama aku Naila Dewi dari SMP Labschol Jakarta kelas 8G absen 21. di blog ini, aku mau cerita tentang pengalaman hari pertama sekolah online.

tanggal 13 Juli 2020 aku bangun dan menyiapkan diri untuk sekolah. berbeda dari biasanya, aku tidak perlu ke sekolah menggunakan kendaraan, karena sekolah yang dilakukan sekarang ini secara online dari rumah.

senang rasanya saat masuk ke zoom kelas. walaupun teman satu kelasnya sama dengan kelas 7, tapi rasanya beda karena sudah bukan siswi kelas 7 lagi. Di hari pertama sekolah ini, aku dan teman-teman memperkenalkan diri, tidak lupa wali kelas baru kami yaitu Pak Adi memperkenalkan diri juga.

pelajaran pertama hari itu prakarya tapi diganti bleh perkenalan diri murid dan guru, dilanjut dengan pelajaran Bahasa Indonesia. materinya adalah manfaat belajar Bahasa Indonesia.

pelajaran pertama hari itu adalah prakarya tetapi, diganti oleh perkenalan dari murid dan walikelas dan dilanjut pelajaran bahasa indonesia. materinya tentang manfaat belajar bahasa indonesia. tugas pertama pun diberikan. tugasnya adalah mengupload tentang manfaat bahasa indonesia di instagram story.

setelah pelajaran bahasa indonesia, kami belajar seni budaya. pada hari itu kebetulan kami belajar seni rupa bersama pak Murdha. kami tidak memperkenalkan diri lagi karena pak Murdha yang sudah mengajar kami pada kelas 7. Tidak lupa, pak Murdha juga memberi kami tugas, tugasnya adalah menggambar muka dari foto kami.

selesai belajar seni rupa, kami istirahat untuk makan ringan dan merehatkan mata sejenak. karena waktu istirahat sudah usai, kami pun kembali masuk ke zoom meeting kelas. pelajaran selanjutnya adalah PJOK. sama seperti seni rupa, guru PJOK kami masih sama dengan kelas 7 yaitu, pak Yudy. Pada pelajaran PJOK pertemuan pertama ini, kami tidak belajar teori maupun praktek. Hanya membicarakan materi-materi pelajaran PJOK selama 1 semester dan berbincang santai.


selesai sudah hari pertama sekolah online di SMP Labschool Jakarta. seru sekali belajar kembali, bertemu teman-teman serta guru-guru. walau online tapi kita masih bisa belajar dengan serius. semoga pandemi ini cepat selesai dan kita bisa bertemu secara langsung di sekolah.

NAMA : Nataneila Farandini Noegroho

Halo, namaku nataneila farandini biasa dipanggil neila. Blog ini adalah tugas yang telah diberikan oleh om jay untuk kelas informatika. Hari ini. Aku akan menuliskan tentang hari pertama kelas 8 selama pjj dengan cara online daring. Selamat membaca!

Hari pertama kelas 8, senin 13 juli 2020

Alarmku menyala jam 5 pagi. Aku langsung bangun dan mematikan alarm. Setelah 10 menit, akhirnya aku bangun dari tempat tidur dan menuju kamar mandi untuk menyikat gigi dan berwudhu untuk sholat subuh. Setelah sholat, aku mandi dan makan dan tanpa sadar, waktu menunjukkan jam 6.40. Aku memakai seragam dan bersiap-siap untuk memulai zoom class pertama di tahun ajaran baru.

Aku join zoom jam 6.50, aku melihat wajah teman-temanku yang sudah tidak asing lagi. Tidak lama setelah itu, pak adi, yaitu wali kelas 8G join zoom. Pertama, kami semua mengenalkan diri satu persatu. Setelah itu kita dipisah menjadi beberapa kelompok untuk memilih nama kelas, ketua kelas, sekretaris dan bendahara kelas. setelah kelompokku selesai memilih, kami kembali ke zoom kelas dan menyebutkan nama-nama yang telah dipilih.

Pak adi membuat poll untuk diisi. Aku langsung mengisinya dan menunggu hasil. Setelah semuanya selesai, diumumkanlah, pemenangnya.

Tanpa disadari sudah jam 9 dan kita akan ikut zoom class selanjutnya. Pelajaran selanjutnya adalah pelanjaran seni rupa. Aku bergegas mengambil buku pelajaran dan buku gambar untuk kelas ini. Pelajaran ini diajar oleh pak murdha, sama seperti kelas 7. Hari itu kami belajar cara menggambar secara realis. Kami dipertunjukkan video. Hasilnya sangat bagus hingga aku tidak percaya diri kalau aku bisa menggambar itu. Setelah menonton semua video, kami diberi latihan menggambar secara realis.

Setelah pelajaran itu, kami ada istirahat. Istirahat tersebut berlangsung selama 20 menit. Aku menghabiskan waktu istirahatku untuk makan dan bergerak agar tubuhku tidak pegal untuk zoom class selanjutnya.

Waktu istirahat sudah berakhir. Aku join zoom lagi dan pelajaran kali ini adalah pelajaran pjok (pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan). Pelajaran itu diajar oleh pak yudhi, sama juga dengan kelas 7. Dalam pelajaran pjok kami belum mulai belajar melainkan hanya ngobrol. lalu, pelajaran selesai dan diakhiri 10 menit lebih cepat daripada jadwal.

Itulah pengalaman hari pertamaku sebagai murid kelas 8 selama masa pjj secara online daring. Sangat menarik bukan ? Aku harus mulai beradaptasi untuk melakukan ini tiap hari.


Bagi aku sendiri,, kelas online adalah cara belajar yang sangat menarik dikarenakan kita hanya bisa dirumah dan pastinya akan ada banyak gangguan. contohnya, distraksi handphone dll. Karena semua distraksi yang ada, pastinya pelajaran akan terhambat dan menjadi tidak fokus. Namun, dalam sisi baiknya, waktu kami bisa menjadi lebih fleksibel, selain itu, sekolah juga selesai dengan cepat.

Aku sekarang telah melakukannya selama seminggu. Ternyata, online class tidak seenak yang aku bayangkan. Memang waktunya fleksibel dan selesai dengan cepat, namun, mataku akan sakit jika harus memandang screen selama berjam-jam. Badanku juga sering sakit dan pegal karena harus duduk di satu tempat dalam jangka waktu selama kurang lebih 5 jam. Semoga, pandemi ini cepat selesai sehingga kita bisa belajar disekolah dengan normal.

terima kasih banyak sudah membaca blog ini !

NAMA : Nindyaning Laras Janitra Maheswari

Halo ! perkenalkan nama saya Nindyaning Laras Janitra Maheswari dari SMP Labschool Jakarta kelas 8G absen 23. Di blog ini saya akan menceritakan pengalaman hari pertama sekolah online saya.

Pada tanggal 13 Juli 2020 saya bangun pukul 5, mandi dan menyiapkan diri selayaknya pagi hari biasanya. tetapi, ada rasa senang dan tidak sabar untuk kembali bersekolah. Namun, berbeda dari biasanya, saya tidak perlu bersiap-siap naik mobil dan menuju sekolah, karena sekolah sekarang ini yang dilakukan secara daring atau online dari rumah.

Saat pertama kali saya masuk ke zoom kelas, rasanya senang sekali akhirnya bisa bertemu dengan teman-teman lagi walaupun teman satu kelas masih sama seperti kelas 7. Tetapi tentunya ada rasa yang berbeda karena saya sudah tidak menjadi siswi kelas 7 melainkan kelas 8. Di hari pertama sekolah ini juga saya juga teman-teman lainnya memperkenalkan diri, tidak lupa wali kelas kami yang baru, yaitu Pak Adi juga ikut memperkenalkan diri.

Pelajaran pertama hari itu adalah prakarya tetapi, diganti oleh perkenalan dari murid dan walikelas dan dilanjut pelajaran bahasa indonesia. Materinya tentang manfaat belajar bahasa indonesia. Tugas pertama pun diberikan. Tugasnya adalah mengupload tentang manfaat bahasa indonesia di instagram story.

Setelah pelajaran bahasa indonesia, kami belajar seni budaya. Pada hari itu kebetulan kami belajar seni rupa bersama Pak Murdha. Kami tidak memperkenalkan diri lagi karena pak Murdha yang sudah mengajar kami pada kelas 7. Tidak lupa, Pak Murdha juga memberi kami tugas, tugasnya adalah menggambar muka semirip mungkin.

Selesai belajar seni rupa, kami istirahat untuk makan ringan dan merehatkan mata sejenak. Karena waktu istirahat sudah usai, kami pun kembali masuk ke zoom meeting kelas. Pelajaran selanjutnya adalah PJOK. Sama seperti seni rupa, guru PJOK kami masih sama dengan kelas 7 yaitu, Pak Yudy. Pada pelajaran PJOK pertemuan pertama ini, kami tidak belajar teori maupun praktek. Hanya membicarakan materi-materi pelajaran PJOK selama 1 semester dan berbincang santai.


Selesai sudah hari pertama sekolah online di SMP Labschool Jakarta. Seru sekali belajar kembali, bertemu teman-teman serta guru-guru. Walau online tapi kita masih bisa belajar dengan serius. Semoga pandemi ini cepat selesai dan kita bisa bertemu secara langsung di sekolah.

Terima Kasih !

NAMA : Panji Mahadika Juniardhi Putra

Assalamualaikum, halo semua. Perkenalkan nama ak Panji Mahadika, dan saya adalah siswa SMP Labschool Jakarta, saya berduduk di kelas 8G, dan saya absen 24. Saya hari ini mau berbagi pengalaman hari pertama sekolah online semoga kalian terhibur membaca blog ini!.

Pada hari Senin,13 Juli 2020, hari pertama sekolah online di tahun 2020/2021 hari pertama ini rasa nya sangat berbeda, tahun tahun lain hari pertama biasanya kita ke sekolah untuk perkenalan, memperbiasa diri, dll. Tetapi tahun ini sangat berbeda tahun ini aku duduk di depan laptop aku dan melakukan meeting zoom.

Tahun ini adalah tahun yang sangat aneh, karena di tahun 2020 Indonesia terkena virus Covid-19 dan karena itu kita melakukan sekolah online dan menurut saya, sekolah online dan sekolah beneran tak jauh berbeda palingan yang berbeda cara belajarnya yang lain sama saja

Masih ada PR, Ulangan, dll tapi yang berbeda adalah produktifitas kita.

Jadi pada hari pertama sekolah, tepatnya pukul 7:00 saya memasuki meeting zoom, yang pertama aku lihat adalah guru kita Pak Ahmad Mulyadi, ternyata Pak Adi lagi mengomong dan saat itu saya baru menyadari bahwa aku telat. Saya panik karena saya sudah telat di hari pertama sekolah, tetapi karena kita sekolah lewat zoom, aku tidak ketahuan, ternyata pak Adi sedang memperkenalkan diri, setelah itu kita memperkenalkan diri juga. Setelah itu kita sedang membikin pengurus kelas ketua kelas, sekretaris, dll

Setelah kita sudah memperkenalkan diri sekarang kita sudah mau mulai belajar,Pelajaran pertama adalah seni rupa yang di ajar oleh Pak Murdha yang menjelaskan materi tentang menggambar wajah, setelah itu pak Murdha mengsih kita tugas yang harus dikumpulkan lewat google classroom.

Setelah kita belajar Seni Rupa aktifitas selanjutnya adalah istirahat yang aku pakai untuk makan karena saya belum sarapan. Aktifitas selanjutnya adalah pelajaran Penjasorkes yang di ajar olek Pak Yudi, Pak Yudi menjelaskan tentang materi bola tangan dan mengingatkan kita untuk menyiapkan raket untuk pelajaran penjas berikutnya.

Sekian pengalaman aku di hari pertama sekolah secara virtual dari saya.

Dan jangan keluar rumah jika tidak penting, jangan lupa untuk menjaga kesehatan yaa!

NAMA : Qiandra Ranya Nawawi


Halo semua! Nama saya Qiandra Ranya. Saya adalah seorang siswi dari SMP Labschool Jakarta, kelas 8G. Di blog ini, saya ingin menceritakan pengalaman saya belajar PJJ dan hari pertama masuk sekolah secara virtual. Apa itu PJJ? PJJ adalah singkatan dari Pembelajaran Jarak Jauh yaitu, kita belajar menggunakan metode pembelajaran yang dilakukan secara jarak jauh. Kita belajar dilakukan secara daring (online). Di masa pandemi COVID-19 ini, sekolah saya menerapkan pembelajaran jarak jauh secara daring. Aplikasi yang digunakan adalah Zoom dan Google Classroom. Aplikasi tersebut sering digunakan siswa dan siswi di proses pembelajaran jarak jauh secara daring. Penggunaan aplikasinya sangat mudah dan efisien untuk digunakan.

Pembelajaran jarak jauh secara daring di sekolah saya dimulai pada bulan Maret ketika virus COVID-19 mulai masuk ke Indonesia. Saat itu, proses pembelajaran jarak jauh di sekolah saya memberikan saya dan teman-teman saya banyak tugas untuk dikerjakan. Tugas diberikan melalui website sekolah dan dikumpulkan di website sekolah. Seiring berjalannya waktu, tugas-tugas mulai dipindahkan ke aplikasi Google Classroom. Selain diberi tugas, para guru juga melaksanakan pembelajaran lewat aplikasi Zoom. Terkadang, sebagian guru mengajar langsung dicampur dengan kelas-kelas lainnya, tetapi ada juga guru yang mengajar tiap kelas satu-persatu.

Bulan Juni atau lebih tepatnya sudah mendekati akhir semester 2 kelas 7 telah tiba. Sekolah saya mengadakan penilaian akhir tahun atau PAT secara daring. Saya dan teman-teman saya diberitahu bahwa untuk mengerjakan penilaian akhir tahun ini di website sekolah atau elabscloud dengan aplikasi Safe Exam Browser. Dengan aplikasi tersebut, kami tidak bisa keluar ketika ujian sedang dilaksanakan untuk mencegah kecurangan. Kami juga diberitahu untuk menggunakan aplikasi Zoom agar guru bisa memantau ketika kami sedang mengerjakan ujian. Hal tersebut dilakukan supaya tidak ada siswa atau siswi yang berbuat curang. Setelah 1 mata pelajaran ujian selesai, kami diberi waktu istirahat sekitar 30 menit yang bisa dimanfaatkan untuk beristirahat atau belajar. Setelah istirahat, kamk melanjutkan penilaian akhir tahun mata pelajaran yang ke-2.

Bulan Juni pun sudah berlalu, masuklah bulan Juli. Di bulan Juli ini, saya dan teman-teman saya naik kelas menjadi kelas 8. Pada hari Senin,13 Juli 2020, hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran 2020/2021 telah dimulai dan terasa sangat berbeda. Di tahun ajaran ini, kami siswa-siswi SMP Labschool Jakarta bersekolah secara virtual. Sama seperti sebelumnya, kami menggunakan aplikasi Zoom dan Google Classroom untuk belajar.

Kebijakan sekolah di kelas 8 tidak memisahkan siswa-siswi di kelas 7. Kami siswa kelas 7E tetap bersama-sama di kelas 8. Kelas kami yang baru adalah kelas 8G dan wali kelas kami yang baru adalah Pak Ahmad Mulyadi yang biasa dipanggil Pak Adi. Pak Adi adalah seorang guru Bahasa Indonesia yang memiliki pribadi yang baik, tegas, dan tidak kalah asiknya dengan guru yang lain. Beliau juga menjadi pembina atau MPO OSIS tahun 2019/2020.

Pada pukul 06.50 WIB, kami semua masuk kelas dengan cara join Zoom Meeting yang dibimbing oleh wali kelas. Kegiatan pertama di dalam kelas adalah perkenalan antar siswa-siswi dengan wali kelas dan guru lainnya. Setelah kami memperkenalkan diri, kegiatan selanjutnya adalah pemilihan pengurus kelas dan nama kelas. Kami diberi waktu 15 menit untuk berdiskusi dan disepakati nama kelas 8G adalah 8GACOR. Gacor berarti keren dan hebat. Nama kelas 8GACOR dengan harapan kelas kami menjadi yang terkeren dan terhebat. Selain memilih nama kelas, kami juga memilih pengurus kelas. Pengurus kelas yang terpilih adalah Zuha sebagai ketua kelas, Rassya sebagai wakil ketua kelas, Syaikha dan Azka sebagai sekretaris, Neila dan Revan sebagai bendahara.


Kegiatan kelas 8G selanjutnya di dalam ruang kelas Zoom adalah belajar. Mata pelajaran pertama adalah Seni Budaya. Kali ini, kita belajar Seni Rupa yang diajarkan oleh Bapak Murdha Nugraha. Pak Murdha menjelaskan materi tentang Menggambar Model Wajah dengan memutarkan video dan menampilkan beberapa contoh gambar model wajah. Setelah itu, kami diberi tugas menggambar model wajah masing-masing dan hasil tugas tersebut dikumpulkan melalui aplikasi Google Classroom.

Pelajaran Seni Rupa pun telah selesai. Kegiatan selanjutnya adalah istirahat. Kami diberi waktu istirahat selama 20 menit. Waktu istirahat bisa dimanfaatkan untuk berjemur, makan, dan ke kamar mandi. Setelah masa istirahat berakhir, selanjutnya adalah belajar mata pelajaran Penjas Sorkes. Bapak Diono Yudyarianto adalah guru Penjas Sorkes menjelaskan tentang materi bola tangan dan mengingatkan kami bahwa hari Senin, 20 Juli 2020 kami menyiapkan raket bulutangkis dan kok. Penjas Sorkes adalah mata pelajaran terakhir di hari pertama sekolah bagi kelas 8G.

Menurut saya belajar, dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SMP Labschool Jakarta cukup menyenangkan dan efektif. Ada beberapa kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya, kami terhindar dari virus COVID-19, dengan mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Kekurangannya adalah badan kita terasa pegal, mata kita terlalu lama melihat layar monitor yang menyebabkan mata kita terasa lelah, dan aktivitas disekolah yang tidak dapat kita lalui bersama teman.

Sekian cerita pengalaman Pembelajaran Jarak Jauh saya. Jangan lupa untuk tetap dirumah, mencuci tangan, dan tetap semangat melaksanakan aktifitas. Terima kasih sudah membaca!

NAMA : Razi Nararya Kiandra

Assalammualaikum..

Saya Razi Nararya Kiandra kelas 8 G..

Pandemi virus corona sejak awal tahun 2020 ini, memberikan dampak kepada kegiatan belajar mengajar di sekolah. Begitupun dengan saya. Kegiatan belajar yang sebelum pandemi datang ke sekolah bertemu langsung dengan guru-guru dan teman-teman, sejak mulai pandemi diharuskan belajar dari rumah dengan sistem on line. Menggunakan google class room, zoom dan lain sebagainya.

Bagi saya yang jarak rumah dengan sekolah tidak dekat, awal awalnya belajar dari rumah memberikan kelebihan tersendiri.. yaitu.. saya tidak perlu berangkat pagi-pagi dari rumah.

Biasanya saya harus berangkat dari rumah jam 5.45 supaya tidak telat sampai di sekolah. Namun sejak pembelajaraan dari rumah, saya tidak perlu buru-buru. Apalagi ketika awal-awal pembelajaraan jarak jauh dimana kami belum menggunakan zoom setiap hari seperti sekarang.

Sejak bulan Juli yaitu awal semester kelas 8 ini, setiap hari pembelajaran jarak jauh seperti ketika sedang datang ke sekolah. Menggunakan zoom setiap hari dari jam 6.50 pagi sampai jam 12,00 siang. Di antaranya terdapat break time juga. Guru-guru mengajar seperti sedang di dalam kelas. Siswa memakai baju seragam lengkap sesuai hari pemakaian seragam seperti ketika datang langsung ke sekolah.


Pembelajaran secara online ini cukup menyenangkan juga. Apalagi mulai semester pertama di kelas 8 ini tiap hari menggunakan zoom. Sehingga dapat melihat teman-teman, guru-guru dan guru-guru menerangkan seperti di dalam kelas.

Tapi ada rasa lelah tersendiri dengan pembelajaran jarak jauh ini dibandingkan dengan datang langsung ke sekolah. Mata terasa lebih lelah karena harus lebih lama menatap labtop. Apalagi saya memakai kaca mata, khawatir juga minus saya bertambah. Hal lainnya yaitu selesai pelajaran hanya melalui hp jika ingin berkomunikasi dengan teman-teman.

Oya, wali kelas saya sekarang namanya Pak Adi. Mengajar Bahasa Indonesia. Seperti wali kelas ketika kelas 7 yaitu Pak Bimo, juga mengajar Bahasa Indonesia.

Walaupun belajar secara jarak jauh ini cukup menyenangkan dan memiliki pengalaman tersendiri, tetapi belajar di sekolah secara langsung terasa lebih menyenangkan.Bertemu dan bermain dengan teman-teman. Bertemu dengan guru-guru. Membeli makanan dan minuman di kantin. Serta masih ada lagi hal-hal menyenangkan lainnya.

Sekian dulu ya pengalaman yang saya rasakan dengan pembelajaran jarak jauh. Lain waktu saya tulis lagi pengalaman pembelajaran jarak jauh saya.

NAMA : Renoctoviana Ramadhani Said

Pada tanggal 13 Juli 2020 mulai masuk ajaran baru 2020/2021 sayangnya untuk ajaran tahun ini kita tidak bisa melakukan tatap muka.Saat pagiaku melakukan hal seperti biasa bangun,sholat,dan mandi.Karena masih pandemi ini kita harus melakukan sekolah secara virtual.

Hari itu paginya harusnya pelajaran Prakarya tapi dipakai oleh walikelasku.Wali kelas kelas aku pun adalah Pak Adi,Pak Adi adalah guru Bahasa Indonesia.Saat perkenalan kita juga memilih ketua kelas dan pengurus kelas yang lain-lain dan kita memilih Zuha menjadi ketua kelas.Kita juga memilih nama kelas yaitu 8GACOR yang artinya keren.

Setelah Pak Adi kita belajar Seni budaya bagian seni rupa,seni rupa pun diajarkan oleh Pak Murdha.Kita disuruh mengambar self potrait menurut saya itu agak susah karena saya kurang bisa menggambar realistic.Setelah pelajaran seni rupa kita belajra pjok bersama Pak Yudi kita dijelaskan untuk materi pjok yaitu bola kecil.Saat pelajaran Pak Yudi kita lebih hanya berbincang.

Akhirnya selesai kegiatan sekolah pada saat jam 12. Menurut saya pembelajaran jarak jauh lebih capek dari pada sekolah biasa apalagi karna menatap laptop berjam-jam.Walau sudah dikasih istirahat menurut aku kurang cukup untuk diri ku karena adanya penyakit mata aku.

Sekian dari blog saya maaf jika kurang baik karena ini blog petama saya.

NAMA : Revan Anggoro Putra


Saat gantian mata pelajaran kami diberi waktu kosong sekitar 10 menit untuk istirahat mata tapi saya menggunakan untuk sarapan.Guru Seni Budaya masuk sekitar pukul 9:10 WIB. Semua murid di kelasku sudah kenal semua dengan guru ini, jadi perkenalan tidak dibutuhkan. Setelah diberi penjelasan tentang materi yang dipelajarkan, kami diberi tugas dan juga waktu untuk mengerjakan. Pelajaran Seni budaya selesai pada pukul 10:20 WIB dilanjut dengan istirahat selama 30 menit.

Karena saya tidak sempat sarapan pagi, saya baru sempat sarapan saat istirahat. Setelah mengisi perut, saya kembali mengaktifkan kamera dan menunggu untuk pelajaran selanjutnya.Guru pelajaran Penjasorkes memasuki ruang pertemuan vitual sekitar pukul Setelah liburan panjang akhirnya murid SMP Labschool Jakarta pun kembali masuk ke sekolah. Tetapi tahun ajaran baru ini berbeda di karenakan PSBB yang ditetapkan oleh pemerintah, sekolah-sekolah menggunakan program pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh mengharuskan murid untuk belajar dari rumah menggunakan ruang pertemuan virtual untuk kegiatan pembelajaran. Kegiatan Pembelajaran sekarang bukan hanyalah tanggung jawab seorang guru tetapi juga termasuk tanggung jawab orang tua. Jadi orang tua juga berperan dalam pembelajaran jarak jauh. Setelah liburan yang panjang saya menyiapkan diri untuk kembali bersekolah lagi.

Senin, 13 Juli 2020, pukul 07:00 WIB sekolah pun dimulai, tetapi para murid berkumpul pada pukul 6:45 WIB untuk melakukan tadarus Al-qur’an. Di SMP Labschool Jakarta kegiatan pembelajaran diawali dengan tadarus Al-qur’an selama sepuluh menit. Tadarus Al-qur’an dimulai setelah masing-masing wali kelas memasuki kelas daring. Setelah tadarus, selanjutnya ada perkenalan wali kelas dan perkenalan murid. Wali kelas mulai memperkenalkan diri terlebih dahulu dilanjut dengan murid. Saat perkenalan kami menyebutkan hal hal yang mendasar untuk mengenal seseorang seperti nama lengkap, nama panggilan, hobi, tempat tinggal, dan juga harapan selama di kelas delapan. Karena sudah menginjak kelas delapan kebanyakan harapan murid adalah mengikuti organisasi. Perkenalan selama kurang lebih satu setengah jam.

Pukul 9:00 WIB pelajaran pertama dimulai. Seharusnya pelajaran pertamanya adalah pelajaran prakarya, tetapi waktu untuk pelajaran prakarya dipakai untuk perkenalan. Jadi pelajaran pertamanya adalah Seni Budaya. Setiap perg10:40 WIB. Guru ini pun sudah dikenal oleh semua murid di kelasku, jadi tidak diperlukan perkenalan. Guruku menjelaskan tentang materi yang akan dipelajari selama di kelas 8 dan juga barang barang yang harus dipersapkan untuk pelajaran selanjutnya. Dikarenakan PSBB pelajaran Penjasorkes akan lebih banyak membahas teori dibanding praktek. Kelas ini berlangsung sampai jam 12:00 WIB. Guru segera mengakhiri meeting saat jam 12:00 tiba. Sekolah hari ini pun berakhir di sini.

Saya sudah sangat cape ketika kelas berahir. menurut saya saat saat pertama kali mengikuti kelas online adalah seru tentunya. Ini juga mengobati rasa kangen saya kepada teman-teman di sekolah. Ada kelebihan dan ada juga kekuranganya. Kelebihannya kami bisa mengikuti kelas dari jarak jauh, tetapi pada waktu yang bersamaan itu juga termasuk kekurangannya. Saat pembelajaran jarak jauh kita tidak bisa berinteraksi langsung dengan guru-guru dan juga teman-teman. Tetapi pembelajaran jarak jauh tetap menyenangkan bagi saya. Semoga kalian juga berpikir begitu. Sekian dari saya, terimakasih.


NAMA : Rizki Hamzah Putra Bantayan

Perkenalkan nama saya Rizki Hamzah Putra Bantayan dari SMP Labschool Jakarta kelas 8G absen 29. Disini saya ingin menceritakan tentang pertama kalinya mengikuti pembelajaran jarak jauh dari rumah yang baru saya alami kemarin. Hari senin tanggal tiga belas juli dua ribu dua puluh. Saat pertama kali sekolah online saya pun bangun seperti biasanya. Rasanya sangat berbeda, karena kita tidak perlu berangkat pagi pagi hanya untuk ke sekolah dan tidak harus bangun lebih pagi. Saat itu saya hampir sekali kesiangan karna selama liburan saya selalu bangun siang dan tidak pernah bangun pagi lagi. Rasanya sangat berat untuk bangun dari kasur hanya untuk menghadiri kelas online. Lebih berat dari hari hari biasanya. Saat pertama kali masuk kelas, saya melihat teman sekelas lagi setelah sekian lama tidak melihat satu sama lain. Saat itu saya baru naik kelas dari kelas 7 ke kelas 8, oleh karena itu, kelasnya tetap sama dan tidak diganti siswanya karena, selama pandemi kemaren waktu untuk kelas 7 kepotong dan banyak sekali kegiatan yang terlewat makanya itu siswa siswanya masih sama dan tidak diganti. Namun wali kelasnya diganti oleh karena itu kita tetap harus memperkenalkan diri lagi kepada wali kelas yang baru yaitu, Pak Adi. Materi pertama saat itu adalah prakarya tetapi karna hari pertama masuk kelas, diganti dengan Bahasa Indonesia karena wali kelas kita adalah guru Bahasa Indonesia, yang di ajar oleh Pak Adi. Dan saat itu juga lah saya dan yang lain mendapatkan tugas pertama di kelas delapan dengan cara online, yang mengharuskan kita untuk meng upload story di instagram masing masing. Tugasnya itu tentang manfaat untuk belajar Bahasa Indonesia, dan tugas pertama di kelas delapan pun sudah selesai. Setelah belajar Bahasa Indonesia, kita pun melanjutkan pembelajaran ke seni rupa dan dari situ kita ngobrol santai dengan gurunya, kita tidak usah memperkenalkan diri lagi karena gurunya sama masih tetap sama. dan di kelas seni rupa ini kita mendapatkan tugas yang menyuruh kita untuk menggambarkan muka kita semirip mungkin. Tugasnya pun saya kerjakan nanti. Setelah seni rupa ada pembelajaran olahraga atau PJOK yang dilakukan dengan cara via zoom. Saat hari pertama kita tidak melakukan praktik atau melakukan di luar ruangan. kita hanya ngobrol santai dan membericakan apa yang akan di pelajari di kelas delapan ini. Dan pembelajaran via zoom di luar ruangan akan dilakukan minggu depan. Dalam mata pelajaran hari ini , kita tidak mendapatkan tugas makanya itu saya suka PJOK. Menurut saya dengan adanya pembelajaran jarak jauh yang menggantikan pembelajaran tatap muka di Sekolah, sangat membantu untuk tetap belajar seperti biasa. Karena dengan adanya teknologi yang sangat membantu untuk melakukan pembelajaran jarah jauh ini, pembelajaran pun berjalan dengan lancar dan baik baik saja walaupun tidak bertemu langsung dengan guru yang mengajar. Dengan itu, hari pertama masuk sekolah secara online pun selesai dengan lancar. Tidak ada halangan sedikit pun. Saya harap pandemi saat ini akan segera berakhir, agar kita bisa melakukan


sekolah seperti biasa lagi. Tidak dengan cara online lagi melainkan dengan cara ber interaksi langsung dengan yang guru maupun siswa siswa yang lain.

NAMA : Shakira Raifa

Assalamualaikum, hai semua! Perkenalkan nama saya Shakira Raifa, siswi SMP Labschool Jakarta, kelas 8G, absen 30. Saya ingin berbagi pengalaman di hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran 2020/2021. Semoga kalian terhibur, enjoy!

Pada hari Senin,13 Juli 2020, hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran 2020/2021 terasa sangat berbeda, karena di tahun ajaran ini kami siswa siswi SMP Labschool Jakarta bersekolah secara virtual. SMP Labschool Jakarta memutuskan untuk menggunakan aplikasi Zoom dalam melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Kebijakan sekolah di kelas 8 tidak memisahkan siswa-siswi di kelas 7. Kami siswa kelas 7E tetap bersama-sama di kelas 8. Kelas kami yang baru adalah kelas 8G. Wali kelas kami adalah Bapak Ahmad Mulyadi yang biasa dipanggil pak Adi. Alhamdulillah kami beruntung pak Adi menjadi wali kelas kami, karena pak Adi adalah guru yang berkepribadian baik, tegas dan gaul.

Di hari pertama sekolah, pukul 06.50 WIB kami semua masuk kelas dengan cara join Zoom Meet-ing yang dibimbing oleh wali kelas. Kegiatan pertama di dalam kelas adalah perkenalan antar siswa/siswi dengan wali kelas. Setelah kami memperkenalkan diri, kegiatan selanjutnya adalah pemilihan pengurus kelas dan nama kelas. Disepakati nama kelas 8G adalah 8 Gacor. Gacor berarti keren, mantap, dan hebat. Dipilih nama kelas 8 Gacor dengan harapan kelas kami menjadi yang terkeren, termantap dan terhebat. Selain memilih nama kelas, kami juga memilih pengurus kelas. Pengurus kelas yang terpilih adalah Zuha sebagai ketua kelas, Rassya sebagai wakil ketua kelas, Syaikha sebagai sekretaris 1, Azka sebagai sekretaris 2, Neila sebagai bendahara 1, dan Revan sebagai bendahara 2.

Kegiatan kelas 8G selanjutnya di dalam ruang kelas zoom adalah belajar. Mata pelajaran pertama adalah Seni Rupa. Bapak Murdha yang menjadi guru Seni Rupa menjelaskan materi tentang meng-gambar model wajah dengan memutarkan video cara menggambar model wajah. Setelah itu. kami diberi tugas menggambar model wajah masing-masing. Hasil tugas dikumpulkan melalui ap-likasi Google Classroom.

Kegiatan setelah belajar Seni Rupa, adalah istirahat. Dimasa istirahat kami bisa memanfaatkan waktu dengan makan dan minum. Setelah masa istirahat berakhir, selanjutnya adalah belajar mata pelajaran Penjas. Bapak Yudhi sebagai guru Penjas menjelaskan tentang materi bola tangan dan mengingatkan kami bahwa hari Senin, 20 Juli 2020 kami menyiapkan raket bulutangkis dan kok. Penjas adalah mata pelajaran terakhir di hari pertama sekolah bagi kelas 8G.

Menurut saya belajar dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SMP Labschool Jakarta cukup menyenangkan dan sangat efektif. Ada beberapa kelebihan dan kekurangannya. Kelebi-hannya, insha Alah terhindar dari virus COVID-19, dengan mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19 karena masa pandemi ini belum berakhir. PJJ juga memanfaatkan teknologi dalam belajar di “jaman now” secara maksimal. Kekurangannya adalah badan kita terasa pegal-pegal, mata kita terlalu lama melihat layar monitor yang menyebabkan mata kita terasa lelah, tidak bisa sholat berjamaah bersama teman, tidak bisa beli makanan di kantin bersama teman, dan aktivitas disekolah yang dapat kita lalui bersama teman tidak bisa kita terapkan di masa Pem-belajaran Jarak Jauh (PJJ).


Sekian cerita pengalaman hari pertama masuk sekolah secara virtual dari saya. Jangan lupa untuk tetap stay dirumah, keluar rumah jika sangat perlu dan penting, dan tetap menjaga kesehatan masing-masing ya!

NAMA : Syaikha Faiza Arifin

Halo nama saya Syaikha Faiza Arifin dari kelas 8G absen 31,

Di blog kali ini saya akan menceritakan tentang pengalaman hari pertama sekolah virtual saya sebagai siswi di SMP (Sekolah Menengah Pertama) Labschool Jakarta. Saat ini hampir semua sekolah menerapkan belajar virtual dikarenakan pandemic covid-19 yang sedang berlangsung saat ini. Walau begitu saya rasa interaksi yang dilakukan tidak begitu berbeda dengan interaksi saat di sekolah. Walau memang sensasi yang dirasakan berbeda, karena biasanya kita langsung bertatap muka di sekolah.

Saat ini saya berada di kelas 8G, sebelum masuk zoom meeting kelas saya, saya bersiap-siap dan mengenakan seragam sekolah hari senin. Tak sabar rasanya ingin melihat wajah teman teman saya, walau hanya virtual. Saat masuk zoom kelas saya, saya melihat wali kelas dan teman-teman saya, kangen rasanya terlebih lagi sudah dari 3 bulan lalu sekolah diliburkan karena pandemic ini. Jadi walau bertemu secara virtual saya tetap senang. Dimulai dari perkenalan guru dan siswa satu per satu, wali kelasku bernama Ahmad Mulyadi, kami memanggilnya Pak Adi. Setelah itu dilanjutkan dengan pengenalan dengan kelas 8 mulai dari kegiatan hingga tentang organisasi (jika ingin ikut). Setelah itu pemberitahuan tata tertib saat belajar virtual dan pemilihan pengurus kelas dan nama kelas.

Setelah acara perkenalan tadi kami masuk ke pembelajaran. Mata pelajaran pertama di kelasku adalah seni rupa, kita mempelajari tentang model wajah manusia, dan kami diberi tugas menggambar model wajah masing-masing lalu dikumpulkan melalui google classroom (aplikasi yang saat ini kerap digunakan untuk mengumpulkan tugas ataupun pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru mata pelajaran masing – masing), tugasnya lumayan susah tapi harus tetap dikerjakan, saya diberi waktu sekitar 4 jam oleh guru mata pelajaran seni rupa untuk mengerjakan tugas tersebut. Setelah mata pelajaran seni rupa, kami beralih ke pelajaran PJOK (Pendidikan Jasmani Dan Rohani). Untuk pelajaran PJOK saya dan teman-teman belum masuk ke materi, guru PJOK kami hanya mengenalkan materi Pendidikan Jasmani dan Rohani untuk kelas 8 semester 1 dan semester 2.

Pembelajaran hari pertama-pun selesai, senang rasanya bisa bertemu dan bertatap muka dengan teman walau melalui virtual. Setidaknya kami tetap bisa berbicara dan mengobrol seperti di sekolah. Menurut saya pembelajaran dengan perantara gadget ini memiliki kelebihan dan beberapa kekurangan, kelebihannya tentu karena kita tetap bisa belajar tatap muka walau di tengah masa pandemic ini, dan dapat bertemu teman secara virtual, intinya kegiatan sekolah tetap terlaksana walau ditengah pandemic. Namun terkadang pembelajaran terhenti atau terganggu entah karena kuota internet habis ataupun koneksi internet yang bermasalah .Guru ataupun siswa – siswi kadang mengalaminya. Namun, tetap saja belajar virtual ini sangat bermanfaat dan sangat terasa bagi saya dan teman-teman saya di SMP Labschool Jakarta

Saya juga ingin berterima kasih terhadap guru-guru saya di SMP Labschool Jakarta yang tetap semangat dalam memberi ilmu kepada kami (siswa SMP Labschool Jakarta) walau saat ini kita sedang diuji oleh pandemic covid-19 ini. Dan juga saya ingin berterima kasih kepada orang tua


murid SMP Labschool Jakarta yang tentunya juga ikut berperan dalam kegiatan belajar mengajar virtual ini. Semoga belajar mengajar virtual bisa selalu terlaksana dengan lancar, dan semoga pandemic covid-19 ini cepat berakhir.

NAMA : Syarifah Khadijah Al-Maghraby

Setelah lima hari bersekolah online. Kami mulai terbiasa. Mulai terbiasa dengan rutinitas yang sekarang telah berubah. Yang tadinya berangkat pergi sekolah, sekarang bersiap membuka zoom. Yang tadinya mengantri untuk absen, sekarang hanya tinggal duduk manis lalu diabsen. Perubahan yang sangat terasa semenjak karantina ini mulai menjadi hal yang biasa di masa new normal ini. Berikut adalah pengalamanku dihari pertama sekolah virtual. hari pertama

13 juli 2020, hari pertama masuk sekolah dengan suasana yang berbeda. Dikarenakan pandemi yang sedang berlangsung ini, pembelajaran dikakukan secara daring. Tidak bertemu secara langsung melainkan para guru dan siswa bertemu via aplikasi zoom. Berada di zona merah ini mengharuskan kami belajar secara daring. Hari pertama pembelajaran daring dikelas 8G berjalan lancar. Pertama, perkenalan wali kelas yaitu pak adi dan dilanjut dengan perkenalan diri per absen. Semuanya memperkenalkan dirinya dengan baik. Selanjutnya kita mulai ke pelajaran. Karena ini adalah pembelajaran dari rumah, tugas yang kita kerjakan juga melewati aplikasi aplikasi yang ada di smartphone hingga laptop kami. Pelajaran petama adalah Bahasa Indonesia. Lalu dilanjutkan dengan pelajaran seni budaya oleh pak murdha. Di pelajaran seni budaya kita diajarkan menggambar portrait. Tentang bagaimana cara menggambar yang benar dan dijelaskan dengan mudah. Lalu dilanjut dengan pelajaran terakhir yaitu olahraga. Dijelaskan teknis pembelajaran olahraga selama sekolah virtual ini. Lalu sekolah sudah selesai ! Plus minus dari sekolah online

Kelebihan dari sekolah virtual ini adalah kita dapat mengerjakan tugas dengan waktu yang lebih singkat. Ini dikarenakan kami mengerjakan tugas tugas yang diberi melalui Microsoft word dan aplikasi lainnya yang membantu mengurangi penggunaan kertas berlebih. Kekurangan dari sekolah virtual ini adalah membuat mata cepat Lelah dan membuat badan pegal. Juga bila tiba tiba terjadi hal yang tidak diinginkan saat sedang bersekolah seperti, mati lampu dan masalah koneksi sudah beberapa kali terjadi. Setelah pertama kali mengikuti sekolah virtual. Yang dimana kita diharuskan untuk menatap layar selama lima jam lebih tentu membuat mata menjadi lelah. Posisi duduk yang tidak berubah sejak pagi juga cukup membuat badan pegal. Belajar di saat pandemi seperti ini sangat melelahkan namun seru. Mendapatkan pengalaman baru, merasakan bagaimana rasanya sekolah via daring. penutup

Kesulitan yang di rasakan para guru, tentang bagaimana mereka harus bisa melakukan multi-tasking. Dengan menghadiri dua kelas secara bersamaan, membuat saya semakin hormat kepada mereka. Membuat saya berhenti mengeluh tentang sekolah daring. Membuat saya semakin semangat mengikuti sekolah virtual ini.


Walau ingin berjabat tangan dengan para guru. Bertemu secara langsung bertatap muka. Bergurau secara langsung Bersama teman dan menghabiskan waktu Bersama saat jam istirahat di kantin sekolah. Sekolah virtual membantu mengurangi sedikit rasa rindu itu. Masih bisa saling bertatap muka walau via zoom. Masih dapat bergurau walau via zoom. Suasana yang dirindukan saat bersekolah pun perlahan terhapus karena sekolah virtual. Walau berjauhan dan tak bisa berjabat tangan. walau bertatap tapi terasa jauh. Untuk kalian semua. Yang mungkin merasa Lelah hingga malas melakukan sekolah virtual ini. Ayo, sama sama kuat. Kita disini sama sama. Ayo semangat. Sekian sedikit cerita tentang pengalaman saya di hari pertama sekolah. Hari pertama yang begitu mengesankan. Karena telah berakhir dija undur diri, I hope u have an amazing day !

NAMA : Sylvia Riezha Tiara Riqqhie Halo semua. nama aku Sylvia Riezha Tiara. R kelas 8G Absen 33. Jadi hari ini saya akan menceritakan pengalamanku di hari pertama sekolah tanggal 13 Juli. Dihari pertama sekolah sangat berbeda dari yang biasanya, yang seharusnya kita bisa bertemu dengan teman dan guru secara langsung di sekolah sekarang kita hanya bisa bertemu dengan mereka lewat layer, mulai 13 juli kita tidak lagi pulang jam 3, sekarang kita pulang jam 12 karena pandemi ini. Tapi sayangnya kita tidak bisa mengikuti aktivitas setelah sekolah seperti eksul secara langsung.


Perasaan saat duduk dibangku kelas dan belalar bersama disatu tempat, berbincang secara langsung yang tidak perlu melihat layar, tapi disaat seperti ini kita tidak bisa. Karena itu kita semua harus belajar melalui video chat atau zoom untuk bertemu dan belajar. Dihari pertama sekolah aku masuk zoom telat karena zoomnya tidak bisa dibuka, akhirnya aku ketinggal saat perkenalan melainkan mendengar pembicaraan Pak Adi., Suasananya berbeda karena kita tidak bertemu langsung dengan teman-temanku. Kita pun diberi tugas Bahasa Indonesia y aitu membuat Instagram story tentang manfaat Bahasa Indonesia, tugasnya seru menurut ku karena aku suka meng edit, dipelajaran lenjutnya kita belajar Prakarya, pelajaranya seru dan gurunya membuat pelajaranya lebih seru, setalah pelaharan itu kita melanjutkan pelajran seni budaya, kita pun dijelaskan tentang cara menggambar secara realistik, menurutku tidak terlalu mudah karena kita harus membuatnya semirip mungkin dengan model yang kita gambar. Saat selesai pelajaran yang ke 2 kita diberi istirahat selama 20 menit, setelah istirahat kita belajar Penjas dengan gurnya, pelajaran dihari ini pun selesai, dengan senang aku bertemu dangan teman-temanku di kelas 8, walaupun aki tidak bertemu langsung dengan mereka. Karna itu diblog ini saya akan mengatakan bahwa kita harus berterima kasih untuk guru-guru yang sudah berusaha untuk mangajarkan kita walaupun tidak bertemu secara langsung, saya sebagai murid sangat berterima kasih untuk apa yang guru-guru telah lakukan dimasa pandemi ini, semoga kita semua sehat agar bisa melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan baik. Saya harap yang terbaik untuk kita semua agar semoga sehat dan bisa melakukan kehidupan sehari-hari yang baik, dan semoga pandemi ini bisa cepat selesai agar kita semua bisa melakukan aktivitas seperti biasanya, agar bisa kesekolah tanpa menghawatirkan apa-apa, bisa kembali belajar seperti biasa, bertemu dengan guru-guru dan teman-teman tidak lagi perlu melihat layar. Terima kasih sudah membaca blogku.

NAMA : Zuha Azzahra Maisuri Nugraha Setelah liburan yang panjang akhirnya para murid SMP Labschool Jakarta pun kembali masuk ke sekolah. Tetapi tahun ajaran baru ini sedikit berbeda dari tahun ajaran yang sebelumnya. Karena Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB yang ditetapkan oleh pemerintah, sekolah-sekolah menggunakan program pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh mengharuskan murid untuk belajar dari rumah menggunakan ruang pertemuan virtual untuk kegiatan pembelajaran. Kegiatan Pembelajaran sekarang bukan hanyalah tanggung jawab seorang guru tetapi juga ter-masuk tanggung jawab orang tua. Jadi orang tua juga berperan dalam pembelajaran jarak jauh. Setelah liburan yang panjang saya menyiapkan diri untuk kembali bersekolah lagi.

Senin, 13 Juli 2020 , pukul 07:00 WIB sekolah (kelas daring) pun dimulai, tetapi para murid berkumpul pada pukul 6:45 WIB untuk melakukan tadarus Al-qur’an. Di SMP Labschool Jakarta kegiatan pembelajaran diawali dengan tadarus Al-qur’an selama sepuluh menit. Tadarus Al-qur’an dimulai setelah masing-masing wali kelas memasuki kelas daring. Setelah tadarus Al-


qur’an, selanjutnya ada perkenalan wali kelas dan perkenalan murid. Wali kelas mulai memperke-nalkan diri terlebih dahulu dilanjut dengan murid. Saat perkenalan kami menyebutkan hal hal yang mendasar untuk mengenal seseorang seperti nama lengkap, nama panggilan, hobi, tempat tinggal, dan juga harapan selama di kelas delapan. Karena sudah menginjak kelas delapan ke-banyakan harapan murid adalah mengikuti organisasi. Perkenalan berlangsung selama kurang lebih dua jam.

Sekitar pukul 9:00 WIB pelajaran pertama dimulai. Seharusnya pelajaran pertamanya adalah pela-jaran prakarya, tetapi waktu untuk pelajaran prakarya dipakai untuk perkenalan. Jadi pelajaran pertamanya adalah Seni Budaya. Setiap pergantian mata pelajaran kami diberi waktu kosong seki-tar 10 menit untuk mengistirahatkan mata. Ketika kita menatap layar laptop atau gadget terlalu lama, mata kita akan lelah atau bahkan kadang-kadang kepala kita akan terasa pusing. Maka istira-hat sangat dibutuhkan. Guru Seni Budaya masuk sekitar pukul 9:10 WIB. Semua murid di kelasku sudah kenal semua dengan guru ini, jadi perkenalan tidak dibutuhkan. Setelah diberi penjelasan tentang materi yang dipelajarkan, kami diberi tugas dan juga waktu untuk mengerjakan. Pelajaran Seni budaya selesai pada pukul 10:20 WIB dilanjut dengan istirahat selama 20 menit.

Karena saya tidak sempat sarapan tadi pagi, saya baru sempat sarapan saat istirahat. Setelah men-gisi perut, saya kembali mengaktifkan kamera dan menunggu untuk pelajaran selnjutnya. Guru pelajaran Penjasorkes memasuki ruang pertemuan vitual sekitar pukul 10:40 WIB. Guru ini pun sudah dikenal oleh semua murid di kelasku, jadi tidak diperlukan perkenalan. Guruku menjelaskan tentang materi yang akan dipelajari selama di kelas 8 dan juga barang barang yang harus diper-sapkan untuk pelajaran selanjutnya. Dikarenakan PSBB pelajaran Penjasorkes akan lebih banyak membahas teori dibanding praktek. Kelas ini berlangsung sampai jam 12:00 WIB. Guru segera mengakhiri meeting saat jam 12:00 tiba. Sekolah hari ini pun berakhir di sini.

Saya sudah sangat lelah ketika kelas berahir. Kesan saya saat saat pertama kali mengikuti kelas online adalah seru tentunya. Ini juga mengobati rasa kangen saya kepada teman-teman di sekolah. Ada kelebihan dan ada juga kekuranganya. Kelebihannya kami bisa mengikuti kelas dari jarak jauh, tetapi pada waktu yang bersamaan itu juga termasuk kekurangannya. Saat pembela-jaran jarak jauh kita tidak bisa berinteraksi langsung dengan guru-guru dan juga teman-teman. Tetapi pembelajaran jarak jauh tetap menyenangkan bagi saya. Semoga kalian juga berpikir be-gitu. Sekian dari saya, terimakasih.

pengalaman pjj minggu pertama...pada hari senin tanggal 13 juli 2020, smp labschool jakarta memulai...

Documents