smp labschool kebayoran 2
TRANSCRIPT
SMP LABSCHOOL KEBAYORAN
Sebagai institusi lanjutan pendidikan dasar, SMP merupakan wahana baru yang menumbuhkan motivasi, tantangan, serta harapan bagi para siswa.
Dalam rangka menyalurkan minat dan kagairahan siswa dalam belajar, SMP Labschool menerapkan pembelajaran dengan pendekatan
konstruktivisme yakni pembelajaran yang menekankan pada tumbuhnya kemandirian siswa. Dengan tumbuhnya kemandirian, para siswa
diharapkan mampu mengelola secara sadar segenap informasi yang diterimanya dalam pembelajaran. Kemandirian pun diharapkan menumbuhkan kemampuan mengevaluasi diri, kecenderungan
kemampuan memilih beragam alternatif pengembangan diri, sehingga para siswa dapat mengembangkan potensi sesuai dengan kemampuannya.
Visi :Labschool merupakan sekolah yang mempersiapkan calon pemimpin masa depan yang bertakwa, berintegritas tinggi, mempunyai daya juang yang kuat, mempunyai kepribadian yang utuh, berbudi pekerti luhur, mandiri,
serta mempunyai kemampuan intelektual yang tinggi.
Misi :Untuk mencapai visi tersebut Labschool mempunyai misi sebagai berikut:
Menciptakan lingkungan belajar yang menantang dan menyenangkan, adil, kreatif, terintegratif, dan dedikatif terhadap pencapaian misi.
Menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi dalam perkembangan intelektual-nya dan mempunyai karakter takwa, jujur, kreatif, mampu menjadi teladan, bekerja keras, toleran, dan cakap dalam memimpin.Menjawab tantangan akan kebutuhan pengembangan sumber daya
manusia yang dapat menjawab tantangan dan berperan dalam perkembangan ilmu dan teknologi.
PIMPINAN SMP LABSCHOOL KEBAYORAN
Drs. MASRIBIKepala SMP Labschool
Kebayoran
MULIADI TARIGAN, S.Pd
Wk. Bidang Kesiswaan
Drs. H.ROMLAN SYUKURWk. Bidang Akademik
Labschoo dikelola dan dibina oleh pakar serta praktisi pendidikan yang berpengalaman dan berprestasi, didukung oleh tenaga pengajar berkualifikasi
S1, S2, dan S3, yang memiliki kesesuaian bidang keahlian dengan mata pelajaran yang dibinanya. Tenaga Pengajar di Labschool memiliki prestasi
akademis, wawasan keagamaan, dan pengalaman berorganisasi yang baik.
Menyadari bahwa guru merupakan faktor utama dalam keberhasilan pendidikan, maka secara periodik Badan Pengelola Sekolah menyelenggarakan program
pembinaan guru untuk mengoptimalkan kemampuan intelektual, profesional, sosial, dan spiritual melalui seminar, lokakarya, kursus bahasa Inggris,
pelatihan komputer (khususnya untuk media internet), workshop, studi banding, dan kesempatan melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.
SUMBER DAYA MANUSIA
Kurikulum SMP Labschool
Kurikulum yang digunakan di SMP adalah kurikulum nasional yang telah dikembangkan dengan mengintegrasikan antara penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek ) dengan peningkatan keimanan dan ketakwaan (Imtak) dan dilakukan dalam setiap mata pelajaran yang diajarkan tanpa mengabaikan keragaman potensi dan kemampuan siswa di tingkat SLTP.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan melalui pendekatan keterampilan proses yang menonjolkan keaktifan siswa yang mencakup :
1. fisik, yang ditunjukkan dalam bentuk gerak, perbuatan, kata-kata yang bisa diamati dan terkait dalam konteks belajar,
2. psikis (mental), yang ditunjukkan dalam olah pikiran dan sikap yang mendukung kegiatan belajar ; dan
3. Sosial, budaya dan alam yang ditunjukkan pada pendayagunaan lingkungan dalam proses belajar.
PROGRAM PELAYANAN BELAJAR
PROGRAM MATRIKULASI
Program ini merupakan layanan bagi siswa yang baru diterima di Labschool yang bertujuan menyetarakan kemampuan siswa yang berbeda-beda pengetahuan dasarnya. Melalui program ini diharapkan siswa siap menerima materi lanjutan di jenjang SLTP.
PROGRAM REMEDIAL
Program ini merupakan layanan bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar, sehingga dianggap perlu mendapatkan tambahan jam layanan belajar. Dengan adanya tambahan layanan belajar ini diharapkan ketuntasan belajar siswa dapat tercapai.
PROGRAM PENGAYAAN
Program ini merupakan layanan bagi siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata agar berkembang secara optimal. Pada praktiknya program ini dapat berupa eskalasi secara vertikal maupun horizontal.
PROGRAM AKSELERASI
Program Akselerasi merupakan program unggulan yang telah dirancang secara khusus bagi siswa yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa. Sebagai layanan khusus program yang dilaksanakan telah disesuaikan dengan kebutuhan akselerasi dengan menekankan pada program akselerasi dan eskalasi (perluasan materi) yang memberi peluang tergalinya kemampuan berpikir serta potensi mental yang optimal, sehingga siswa dapat menyelesaikan pembelajaran di SMP dalam waktu dua tahun.
LAYANAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
Layanan pembelajaran bagi siswa program percepatan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yang didapat dengan menumbuhkembangkan potensi secara rasional intelektual, berpikir logis dan sistematis.
Siswa diharapkan dapat terlibat dalam proses penelitian yang mengharuskan siswa mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data, dan menggunakan data tersebut untuk memecahkan masalah.
PENERAPAN NILAI KEIMANAN DAN KETAKWAAN
Nilai-nilai keimanan dan ketakwaan diterapkan dalam beragam kegiatan. Setiap pagi, para guru menyambut kedatangan para siswa dengan ucapan salam dan berjabatan tangan. Menjelang proses belajar setiap hari Senin dan Kamis dilaksanakan tadarus Al-Quran bagi siswa yang beragama Islam, serta kebaktian bagi siswa Kristen dan Katolik. Sementara siswa yang beragama lain kegiatan ibadah disesuaikan dengan aturan di agama tersebut.
Shalat Dzhuhur Berjamaah dan Keputrian bagi siswa puteri di hari Jum’at bertepatan waktunya dengan shalat Jum’at. Bentuk kegiatan keputrian beraneka macam, diantaranya adalah: memasak, meronce, menyetrika, menyulam, dan lain-lain
Kegiatan keagamaan ditumbuhkan juga melalui peringatan hari-hari besar keagamaan dan pengajian umum di masjid sekolah. Selain itu upaya menggairahkan siswa dalam mendalami agama disalurkan pula dalam ekspresi seni dan kreativitas. Untuk siswa beragama Islam, wadah ekspresi dan kreativitas disalurkan melalui Apresiasi Kreativitas dan Seni Islami (AKSI). Adapun untuk siswa Kristiani, melalui kegiatan retret, natal, dan lainnya
KEGIATAN KEAGAMAAN