pengadilan tinggi medan - pt-medan.go.id · pdf filepembunuhan atas diri korban hamonangan ......

20

Click here to load reader

Upload: trinhmien

Post on 06-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · PDF filepembunuhan atas diri korban HAMONANGAN ... membuat laporan ke Polres Deli ... perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR

Putusan Nomor : 36/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN

Hal. 1 dari 20 Hal.

P U T U S A N Nomor : 36/PID.SUS.ANAK/2016/PT- MDN.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana

dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut

dalam perkara Anak : Nama lengkap : Terdakwa Anak

Tempat Lahir : Medan

Umur / Tanggal lahir : 16 Tahun / 19 April 2000

Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia

Tempat tinggal : Jalan Perjuangan Desa Bulan Suari Kec.

Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang.

Agama : Kristen Katolik

Pekerjaan : Buruh bangunan

Pendidikan : S M P

Anak ditahan dalam Tahanan LP. Anak oleh:

1. Penyidik sejak tanggal 26 Juli 2016 sampai dengan tanggal 1 Agustus 2016:

2. Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 2 Agustus 2016 sampai

dengan tanggal 9 Agustus 2016;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 9 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 13

Agustus 2016;

4. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 14

Agustus 2016 sampai dengan tanggal 18 Agustus 2016;

5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri

sejak tanggal 16 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 25 Agustus 2016;

6. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 26

Agustus 2016 sampai dengan tanggal 09 September 2016;

7. Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 08 September 20016 sampai

dengan tanggal 17 September 2016 ;

8. Diperpanjang oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 18

September 2016 sampai dengan tanggal 02 Oktober 2016

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 2: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · PDF filepembunuhan atas diri korban HAMONANGAN ... membuat laporan ke Polres Deli ... perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR

Putusan Nomor : 36/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN

Hal. 2 dari 20 Hal.

Anak di persidangan didampingi oleh Henry Jahotman Sinaga, S.H., dan

Yenzarmon, SH Penasehat Hukum pada Kantor Hukum Henry J Sinaga, SH &

Associates beralamat kantor di Jalan A.R Hakim / Bakti No. 153 C berdasarkan

Surat Kuasa Khusus tertanggal 7 September 2016 yang telah didaftarkan di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dengan Nomor W2-U4/168 HKM

01.10/IX/2016 tanggal 08-09-2016;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT;

Telah membaca :

Membaca, Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 10

Oktober 2016 No.36/Pid.Sus.Anak/2016/PT-Mdn.- tentang Penunjukan Hakim dan

Panitera Pengganti;

Membaca, berkas perkara No.41/Pid.Sus.Anak/2016/PN-Lbp.- tanggal 2

September 2016 dan surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

Membaca, Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perk:PDM-

10.a/Epp.2/08/2016 tanggal 08 Agustus 2016, yang dengan dakwaan sebagai

berikut :

PERTAMA

PRIMAIR

Bahwa Ia terdakwa Anak berumur 16 (enam belas) tahun bersama dengan

temannya Terdakwa II dan Terdakwa III (penuntutannya dilakukan secara

terpisah), pada hari Jumat tanggal 22 Bulan Juli 2016 atau pada suatu waktu

setidak-tidaknya dalam bulan Juli 2016 bertempat di daerah Selambo Medan Kec.

Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang atau pada suatu tempat setidak-tidaknya

termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, melakukan

perbuatan dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu melakukan,

menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan merampas nyawa

HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa

dengan cara :

Berawal pada hari Selasa tanggal 19 Juli 2016 sekira pukul 21.00 Wib, Terdakwa

Anak bersama dengan temannya Terdakwa II dan Terdakwa III berkumpul di

rumah Terdakwa IV di jalan Jermal XV Kampung Keramat Kuda/Indah Desa

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 3: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · PDF filepembunuhan atas diri korban HAMONANGAN ... membuat laporan ke Polres Deli ... perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR

Putusan Nomor : 36/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN

Hal. 3 dari 20 Hal.

gotong royong Kec. Percut Seituan Kab. Deli Serdang untuk merencanakan

pembunuhan atas diri korban HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR karena

merasa sakit hati atas perkataan korban HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR

yang menghina keluarga Terdakwa II disampaikan baik kepada teman-teman dan

pacarnya dan rencananya mayat korban diangkut dengan mobil XENIA warna

Silver Nopol BK 1434 JV milik korban dan dibuang ke daerah Galang Kab. Deli

Serdang lalu pada hari Jumat tanggal 22 Bulan Juli 2016, Terdakwa II

menghubungi korban untuk menggadaikan sepeda motor miliknya selanjutnya Ia

menghubungi terdakwa Anak untuk mempersiapkan parang lalu mengendarai

sepeda motor miliknya dan mengikuti mobil yang dikendarai Terdakwa II bersama

korban selanjutnya Terdakwa II mengajak korban ke jalan Selambo Medan Kec.

Percut Sei Tuan Kab. Serdang dekat Kampung Karo Daerah Jati-jatian dan di

tengah perjalanan Terdakwa II turun dari mobil lalu mendekati terdakwa Anak yang

mengikuti dari belakang mengatakan Sudah gas, tidak menunggu lama terdakwa

Anak mengambil parang yang telah dipersiapkannya langsung mendekati korban

yang sudah turun dari mobilnya lalu mengarahkan parang dan membacok kepala

bagian kiri korban sehingga korban mengalami luka pada kepalanya seterusnya

korban berlari menghindari terdakwa namun terdakwa dan Terdakwa II mengejar

korban, terdakwa Anak membacok kepala dan badan korban menggunakan

parang sebanyak 5 (lima) kali sehingga korban merasakan sakit dan luka di kepala

dan badannya, korban jatuh ke tanah selanjutnya terdakwa berkata kepada

Terdakwa II Sudah la lae, mana pisau kau, cucukkan la, lalu Terdakwa II menikan

perut korban sebanyak 3 (tiga) kali menggunakan sebilah pisau sehingga korban

luka dan tidak berdaya lagi secepatnya Terdakwa II menghubungi sepupunya

Terdakwa III menggunakan hand phone mengatakan Sudah itu bang, kemari

abang untuk bawa mobilnya, ini kami di Kampung Karo karena belum datang juga

maka terdakwa dan Terdakwa II menaiki sepeda motor menjemput temannya

Terdakwa III ke simpang dekat rumahnya dan bersama-sama ke tempat kejadian

lalu Terdakwa III mengatakan “Sudah gila kalian, sudahlah tidak usah jadi lalu

Terdakwa II mengatakan tolong la bang, tolong la bang dan Terdakwa III mau

membawa mobil korban, Terdakwa II mengambil sebuah goni plastik dari sekitar

tempat kejadian digunakan menutupi kepala korban supaya darahnya tidak

menetes di dalam mobil, korban yang saat itu merintih kesakitan dimasukkan ke

dalam bagasi mobil seterusnya Terdakwa III bersama terdakwa Anak mengendarai

mobil korban sedangkan Terdakwa II mengendarai sepeda motor mengikuti dari

belakang sesampainya di SPBU jalan Galang korban dibuang, terdakwa dan

kedua temannya pergi mengendarai mobil korban menuju daerah Langkat, akibat

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 4: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · PDF filepembunuhan atas diri korban HAMONANGAN ... membuat laporan ke Polres Deli ... perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR

Putusan Nomor : 36/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN

Hal. 4 dari 20 Hal.

perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR mengalami

luka-luka di tubuhnya sebagai berikut :

- dijumpai luka robek pada kepala, dahi pelipis, pipi, telinga, lengan atas, lengan

bawah, tangan kanan dan kiri, jari tangan kanan dan kiri, perut, pinggang dan

pinggul dijumpai luka memar pada bahu kanan.

-dari hasil pemeriksaan dalam dijumpai pecahnya tulang tengkorak kepala,

pendarahan jaringan otak dan dasar otak, resapan darah pada kepala diafragma,

kantung lambung dan kantung jantung.

-dijumpai luka robek pada limpa, diafragma kantung lambung, kantung jantung,

paru-paru, jantung dan pembuluh darah besar jantung.

-dijumpai rongga dada kiri berisi cairan darah sebanyak 500 CC

Sehingga dari hasil pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam mayat diperoleh

kesimpulan HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR meninggal dunia disebabkan

pendarahan yang banyak pada rongga dada kiri akibat luka tusuk pada pinggang

kiri menembus paru-paru, jantung dan robeknya pembuluh darah besar jantung

disertai dengan pendarahan pada jaringan otak besar dan dasar otak akibat luka

bacok pada kepala, sebagaimana disebutkan dalam Visum et Refertum No.

B/09/VII/2016/Reskrim tanggal 23 Juli 2016 yang dibuat ditandatangani oleh dr.

GUNTUR BUMI NASUTION, Sp.F. pada RS BHAYANGKARA TK.II MEDAN/FK

USU lalu pada tanggal 23 Juli 2016, saksi INTAN AFRIDAWATY SIPANGKAR

membuat laporan ke Polres Deli Serdang untuk penyidikan lebih lanjut.

Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

pasal 340 Jo. 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP Jo. UU RI Nomor : 11 Tahun 2012 Tentang

Sistem Peradilan Pidana Anak.

SUBSIDIAIR

Bahwa Ia terdakwa Anak berumur 16 (enam belas) tahun bersama dengan

temannya Terdakwa II dan Terdakwa III (penuntutannya dilakukan secara

terpisah), pada hari Jumat tanggal 22 Bulan Juli 2016 atau pada suatu waktu

setidak-tidaknya dalam bulan Juli 2016 bertempat di daerah Selambo Medan Kec.

Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang atau pada suatu tempat setidak-tidaknya

termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, melakukan

perbuatan dengan sengaja melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta

melakukan perbuatan merampas nyawa orang lain yang diikuti, disertai atau

didahului oleh suatu perbuatan pidana yang dilakukan dengan maksud untuk

mempersiapkan atau mempermudah pelaksanaannya atau untuk melepaskan diri

sendiri maupun peserta lainnya dari pidana dalam hal tertangkap tangan ataupun

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 5: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · PDF filepembunuhan atas diri korban HAMONANGAN ... membuat laporan ke Polres Deli ... perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR

Putusan Nomor : 36/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN

Hal. 5 dari 20 Hal.

untuk memastikan penguasaan barang yang diperolehnya secara melawan

hukum, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara :

Berawal pada hari Jumat tanggal 22 Bulan Juli 2016, Terdakwa II menghubungi

korban untuk menggadaikan sepeda motor miliknya selanjutnya Ia menghubungi

terdakwa Anak untuk mempersiapkan parang lalu mengendarai sepeda motor

miliknya dan mengikuti mobil yang dikendarai Terdakwa II bersama korban

selanjutnya Terdakwa II mengajak korban ke jalan Selambo Medan Kec. Percut

Sei Tuan Kab. Serdang dekat Kampung Karo Daerah Jati-jatian dan di tengah

perjalanan Terdakwa II turun dari mobil lalu mendekati terdakwa Anak yang

mengikuti dari belakang mengatakan Sudah gas, tidak menunggu lama terdakwa

Anak mengambil parang yang telah dipersiapkannya langsung mendekati korban

yang sudah turun dari mobilnya lalu mengarahkan parang dan membacok kepala

bagian kiri korban sehingga korban mengalami luka pada kepalanya seterusnya

korban berlari menghindari terdakwa namun terdakwa dan Terdakwa II mengejar

korban, terdakwa Anak membacok kepala dan badan korban menggunakan

parang sebanyak 5 (lima) kali sehingga korban merasakan sakit dan luka di kepala

dan badannya, korban jatuh ke tanah selanjutnya terdakwa berkata kepada

Terdakwa II Sudah la lae, mana pisau kau, cucukkan la, lalu Terdakwa II menikan

perut korban sebanyak 3 (tiga) kali menggunakan sebilah pisau sehingga korban

luka dan tidak berdaya lagi secepatnya Terdakwa II menghubungi sepupunya

Terdakwa III menggunakan hand phone mengatakan Sudah itu bang, kemari

abang untuk bawa mobilnya, ini kami di Kampung Karo karena belum datang juga

maka terdakwa dan Terdakwa II menaiki sepeda motor menjemput temannya

Terdakwa III ke simpang dekat rumahnya dan bersama-sama ke tempat kejadian

lalu Terdakwa III mengatakan Sudah gila kalian, sudahlah tidak usah jadi lalu

Terdakwa II mengatakan tolong la bang, tolong la bang dan Terdakwa III mau

membawa mobil korban, Terdakwa II mengambil sebuah goni plastik dari sekitar

tempat kejadian digunakan menutupi kepala korban supaya darahnya tidak

menetes di dalam mobil, korban yang saat itu merintih kesakita dimasukkan ke

dalam bagasi mobil seterusnya Terdakwa III bersama terdakwa Anak mengendarai

mobil korban sedangkan Terdakwa II mengendarai sepeda motor mengikuti dari

belakang sesampainya di SPBU jalan Galang korban dibuang, terdakwa dan

kedua temannya pergi mengendarai mobil korban menuju daerah Langkat, akibat

perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR meninggal

dunia disebabkan pendarahan yang banyak pada rongga dada kiri akibat luka

tusuk pada pinggang kiri menembus paru-paru, jantung dan robeknya pembuluh

darah besar jantung disertai dengan pendarahan pada jaringan otak besar dan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 6: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · PDF filepembunuhan atas diri korban HAMONANGAN ... membuat laporan ke Polres Deli ... perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR

Putusan Nomor : 36/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN

Hal. 6 dari 20 Hal.

dasar otak akibat luka bacok pada kepala, sebagaimana disebutkan dalam Visum

et Refertum No. B/09/VII/2016/Reskrim tanggal 23 Juli 2016 yang dibuat

ditandatangani oleh dr. GUNTUR BUMI NASUTION, Sp.F. pada RS

BHAYANGKARA TK.II MEDAN/FK USU lalu dan pada tanggal 23 Juli 2016, saksi

INTAN AFRIDAWATY SIPANGKAR membuat laporan ke Polres Deli Serdang

untuk penyidikan lebih lanjut.

Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

pasal 339 Jo. 55 Ayat (1) Ke-1 KUH Pidana Jo. UU RI Nomor : 11 Tahun 2012

Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

LEBIH SUBSIDIAIR

Bahwa Ia terdakwa Anak berumur 16 (enam belas) tahun bersama dengan

temannya Terdakwa II dan Terdakwa III (penuntutannya dilakukan secara

terpisah), pada hari Jumat tanggal 22 Bulan Juli 2016 atau pada suatu waktu

setidak-tidaknya dalam bulan Juli 2016 bertempat di daerah Selambo Medan Kec.

Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang atau pada suatu tempat setidak-tidaknya

termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, melakukan

perbuatan dengan sengaja melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta

melakukan perbuatan merampas nyawa orang lain, perbuatan tersebut dilakukan

terdakwa dengan cara :

Berawal pada hari Jumat tanggal 22 Bulan Juli 2016, Terdakwa II menghubungi

korban untuk menggadaikan sepeda motor miliknya selanjutnya Ia menghubungi

terdakwa Anak untuk mempersiapkan parang lalu mengendarai sepeda motor

miliknya dan mengikuti mobil yang dikendarai Terdakwa II bersama korban

selanjutnya Terdakwa II mengajak korban ke jalan Selambo Medan Kec. Percut

Sei Tuan Kab. Serdang dekat Kampung Karo Daerah Jati-jatian dan di tengah

perjalanan Terdakwa II turun dari mobil lalu mendekati terdakwa Anak yang

mengikuti dari belakang mengatakan Sudah gas, tidak menunggu lama terdakwa

Anak mengambil parang yang telah dipersiapkannya langsung mendekati korban

yang sudah turun dari mobilnya lalu mengarahkan parang dan membacok kepala

bagian kiri korban sehingga korban mengalami luka pada kepalanya seterusnya

korban berlari menghindari terdakwa namun terdakwa dan Terdakwa II mengejar

korban, terdakwa Anak membacok kepala dan badan korban menggunakan

parang sebanyak 5 (lima) kali sehingga korban merasakan sakit dan luka di kepala

dan badannya, korban jatuh ke tanah selanjutnya terdakwa berkata kepada

Terdakwa II Sudah la lae, mana pisau kau, cucukkan la, lalu Terdakwa II menikam

perut korban sebanyak 3 (tiga) kali menggunakan sebilah pisau sehingga korban

luka dan tidak berdaya lagi secepatnya Terdakwa II menghubungi sepupunya

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 7: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · PDF filepembunuhan atas diri korban HAMONANGAN ... membuat laporan ke Polres Deli ... perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR

Putusan Nomor : 36/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN

Hal. 7 dari 20 Hal.

Terdakwa III menggunakan hand phone mengatakan Sudah itu bang, kemari

abang untuk bawa mobilnya, ini kami di Kampung Karo karena belum datang juga

maka terdakwa dan Terdakwa II menaiki sepeda motor menjemput temannya

Terdakwa III ke simpang dekat rumahnya dan bersama-sama ke tempat kejadian

lalu Terdakwa III mengatakan Sudah gila kalian, sudahlah tidak usah jadi lalu

Terdakwa II mengatakan tolong la bang, tolong la bang dan Terdakwa III mau

membawa mobil korban, Terdakwa II mengambil sebuah goni plastik dari sekitar

tempat kejadian digunakan menutupi kepala korban supaya darahnya tidak

menetes di dalam mobil, korban yang saat itu merintih kesakitan dimasukkan ke

dalam bagasi mobil seterusnya Terdakwa III bersama terdakwa Anak mengendarai

mobil korban sedangkan Terdakwa II mengendarai sepeda motor mengikuti dari

belakang sesampainya di SPBU jalan Galang korban dibuang, terdakwa dan

kedua temannya pergi mengendarai mobil korban menuju daerah Langkat, akibat

perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR meninggal

dunia disebabkan pendarahan yang banyak pada rongga dada kiri akibat luka

tusuk pada pinggang kiri menembus paru-paru, jantung dan robeknya pembuluh

darah besar jantung disertai dengan pendarahan pada jaringan otak besar dan

dasar otak akibat luka bacok pada kepala, sebagaimana disebutkan dalam Visum

et Refertum No. B/09/VII/2016/Reskrim tanggal 23 Juli 2016 yang dibuat

ditandatangani oleh dr. GUNTUR BUMI NASUTION, Sp.F. pada RS

BHAYANGKARA TK.II MEDAN/FK USU lalu dan pada tanggal 23 Juli 2016, saksi

INTAN AFRIDAWATY SIPANGKAR membuat laporan ke Polres Deli Serdang

untuk penyidikan lebih lanjut.

Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

pasal 338 Jo. 55 Ayat (1) Ke-1 KUH Pidana Jo. UU RI Nomor : 11 Tahun 2012

Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak

ATAU

KEDUA

Bahwa Ia terdakwa Anak berumur 16 (enam belas) tahun bersama dengan

temannya Terdakwa II dan Terdakwa III (penuntutannya dilakukan secara

terpisah), pada hari Jumat tanggal 22 Bulan Juli 2016 sekira pukul 19.30 Wib atau

pada suatu waktu setidak-tidaknya dalam bulan Juli 2016 bertempat di daerah

Selambo Medan Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang atau pada suatu tempat

setidak-tidaknya termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam,

melakukan perbuatan Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian

kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimilikinya secara melawan hukum

yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 8: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · PDF filepembunuhan atas diri korban HAMONANGAN ... membuat laporan ke Polres Deli ... perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR

Putusan Nomor : 36/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN

Hal. 8 dari 20 Hal.

terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah

pencurian atau dalam hal tertangkap tangan untuk memungkinkan melarikan diri

sendiri atau peserta lainnya atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri

dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersekutu yang mengakibatkan

kematian, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara :

Berawal pada hari Jumat tanggal 22 Bulan Juli 2016, Terdakwa II menghubungi

korban untuk menggadaikan sepeda motor miliknya selanjutnya Ia menghubungi

terdakwa Anak untuk mempersiapkan parang lalu mengendarai sepeda motor

miliknya dan mengikuti mobil yang dikendarai Terdakwa II bersama korban

selanjutnya Terdakwa II mengajak korban ke jalan Selambo Medan Kec. Percut

Sei Tuan Kab. Serdang dekat Kampung Karo Daerah Jati-jatian dan di tengah

perjalanan Terdakwa II turun dari mobil lalu mendekati terdakwa Anak yang

mengikuti dari belakang mengatakan Sudah gas, tidak menunggu lama terdakwa

Anak mengambil parang yang telah dipersiapkannya langsung mendekati korban

yang sudah turun dari mobilnya lalu mengarahkan parang dan membacok kepala

bagian kiri korban sehingga korban mengalami luka pada kepalanya seterusnya

korban berlari menghindari terdakwa namun terdakwa dan Terdakwa II mengejar

korban, terdakwa Anak membacok kepala dan badan korban menggunakan

parang sebanyak 5 (lima) kali sehingga korban merasakan sakit dan luka di kepala

dan badannya, korban jatuh ke tanah selanjutnya terdakwa berkata kepada

Terdakwa II Sudah la lae, mana pisau kau, cucukkan la, lalu Terdakwa II menikam

perut korban sebanyak 3 (tiga) kali menggunakan sebilah pisau sehingga korban

luka dan tidak berdaya lagi secepatnya Terdakwa II menghubungi sepupunya

Terdakwa III menggunakan hand phone mengatakan Sudah itu bang, kemari

abang untuk bawa mobilnya, ini kami di Kampung Karo karena belum datang juga

maka terdakwa dan Terdakwa II menaiki sepeda motor menjemput temannya

Terdakwa III ke simpang dekat rumahnya dan bersama-sama ke tempat kejadian

lalu Terdakwa III mengatakan Sudah gila kalian, sudahlah tidak usah jadi lalu

Terdakwa II mengatakan tolong la bang, tolong la bang dan Terdakwa III mau

membawa mobil korban, Terdakwa II mengambil sebuah goni plastik dari sekitar

tempat kejadian digunakan menutupi kepala korban supaya darahnya tidak

menetes di dalam mobil, korban yang saat itu merintih kesakita dimasukkan ke

dalam bagasi mobil seterusnya Terdakwa III bersama terdakwa Anak mengendarai

mobil korban sedangkan Terdakwa II mengendarai sepeda motor mengikuti dari

belakang sesampainya di SPBU jalan Galang korban dibuang, terdakwa dan

kedua temannya pergi mengendarai mobil korban menuju daerah Langkat, akibat

perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR meninggal

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 9: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · PDF filepembunuhan atas diri korban HAMONANGAN ... membuat laporan ke Polres Deli ... perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR

Putusan Nomor : 36/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN

Hal. 9 dari 20 Hal.

dunia disebabkan pendarahan yang banyak pada rongga dada kiri akibat luka

tusuk pada pinggang kiri menembus paru-paru, jantung dan robeknya pembuluh

darah besar jantung disertai dengan pendarahan pada jaringan otak besar dan

dasar otak akibat luka bacok pada kepala, sebagaimana disebutkan dalam Visum

et Refertum No. B/09/VII/2016/Reskrim tanggal 23 Juli 2016 yang dibuat

ditandatangani oleh dr. GUNTUR BUMI NASUTION, Sp.F. pada RS

BHAYANGKARA TK.II MEDAN/FK USU dan beberapa hari kemudian terdakwa

bersama Terdakwa II dan Terdakwa III membawa mobil korban ke Stabat Kab.

Langkat dengan maksud untuk dijual kepada teman Terdakwa III akan tetapi tidak

terlaksana karena temannya mengetahui mobil korban berhubungan dengan

perkara pembunuhan sehingga terdakwa meninggalkan mobil tersebut di daerah

Kab. Langkat dan pada tanggal 23 Juli 2016, saksi INTAN AFRIDAWATY

SIPANGKAR membuat laporan ke Polres Deli Serdang untuk penyidikan lebih

lanjut.

Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

pasal 365 Ayat (4) KUH Pidana Jo. UU RI Nomor : 11 Tahun 2012 Tentang Sistem

Peradilan Pidana Anak.

Membaca, Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum Nomor:Reg. Perkara:PDM-

10.a/Ep.2/LPKAM/08/2016 pada hari Senin tanggal 01 September 2016, yang

menuntut Terdakwa sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Anak bersalah melakukan tindak pidana “Turut Serta

Melakukan Pembunuhan Berencana”, sebagaimana dimaksud dalam dakwaan

melanggar: pasal 340 Jo. 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP Jo. UU RI Nomor : 11 Tahun

2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Anak dengan pidana

penjara selama 9 (Sembilan) tahun dikurangi dengan penahanan yang telah

dijalani.

3. Menetapkan agar barang bukti 1 ( satu ) Unit Mobil Daihatsu XENIA Warna

Silver BK 1434 JV, 1 ( satu ) buah baju warna biru dan 1 (satu) buah karung

plastik bertuliskan SABAS dipergunakan dalam berkas perkara Terdakwa II,

DKK (penuntutannya dilakukan secara terpisah/splitsing)

4. Menetapkan agar Anak dibebani biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 10: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · PDF filepembunuhan atas diri korban HAMONANGAN ... membuat laporan ke Polres Deli ... perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR

Putusan Nomor : 36/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN

Hal. 10 dari 20 Hal.

Membaca, Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam

Nomor:41/Pid.Sus.Anak /2016/PN-Lbp tanggal 2 September 2016, yang amarnya

berbunyi sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa Anak tersebut diatas telah terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Turut Serta Melakukan Pembunuhan Berencana” sebagaimana dalam dakwaan Pertama Primer;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Anak oleh karena itu dengan pidana

penjara selama 10 (sepuluh) tahun;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Anak dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Anak tetap berada dalam tahanan;

5. Menetapkan Anak dalam menjalani Pidana ditempatkan di Lembaga

Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan;

6. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 ( satu ) Unit Mobil Daihatsu XENIA Warna Silver BK 1434 JV;

- 1 ( satu ) buah baju warna biru dan 1 (satu) buah karung plastik bertuliskan

SABAS;

Keseluruhannya dipergunakan dalam perkara lain an. Terdakwa II, DKK.

7. Membebankan kepada Anak untuk membayar biaya perkara sejumlah

Rp2.000,00- ( Dua Ribu Rupiah) ;

Membaca Surat-surat 1. Akta Permintaan Banding Nomor :71/Akta.Pid/2016/PN-Lbp.- yang dibuat

oleh DARWIN,SH, sebagai Wakil Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam,

yang menerangkan bahwa pada hari Kamis tanggal 8 September 2016,

HENRY JAHOTMAN SINAGA,SH dan YENZARMON,SH selaku Penasehat

Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding atas Putusan

Pengadilan Negeri tersebut,

2. Akta Pemberitahuan Permintaaan Banding untuk Penuntut Umum Nomor

71/Akta.Pid/2016/PN-Lbp.- pada hari Rabu tanggal 14 September 2016, yang

ditanda tangani BISTOK SIANIPAR, Juru sita Pengganti pada Pengadilan

Negeri Lubuk Pakam ;

3. Memori Banding tanggal 15 September 2016 yang diajukan oleh Penasehat

Hukum Terdakwa yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk

Pakam tanggal 19 September 2016 ;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 11: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · PDF filepembunuhan atas diri korban HAMONANGAN ... membuat laporan ke Polres Deli ... perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR

Putusan Nomor : 36/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN

Hal. 11 dari 20 Hal.

4. Akta Tanda Terima Memori Banding Nomor 41/Pid.Sus.Anak/2016/PN.Lbp.-,

hari Senin Tangggal 19 September 2016, yang ditanda tangani oleh

BILIATER SITEPU, SH Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam ;

5. Akta Penyerahan Memori Banding Noor 41/Pid.Sus.Anak/2016/PN.Lbp.-, hari

Rabu tanggal 21 September 2016 yang ditanda tangani BISTOK SIANIPAR,

Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam ;

6. Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas untuk Terdakwa Anak dan

REHULINA SEMBIRING, SH Jaksa Peneuntut Umum pada Kejaksaan

Negeri Deli Serdang, yang ditanda tangani BILIATER SITEPU, SH Panitera

Pengadilan negeri Lubuk Pakam pada tanggal 15 September 2016 ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding

oleh Penasehat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan

dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-

Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa Penasehat Hukum Terdakwa mengajukan Memori

Banding tanggal 15 September 2015, yang diterima Kepaniteraan tanggal 19

September 2016, yang sebagai berikut;

Bahwa adapun alasan-alasan keberatan banding dari Anak/Pembanding adalah

sebagaimana diuraikan dibawah ini :

I. POKOK PERMASALAHAN PERKARA/URAIAN PERKARA ;

Bahwa sebelum kami menguraikan alasan-alasan keberatan kami atas putusan

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tersebut diatas, ada baiknya terlebih dahulu

kami sampaikan pokok permasalahan dalam perkara pidana atas nama

Terdakwa Anak ini. Pokok permasalahan ataupun uraian singkat duduk perkara

ini beserta uraian singkat keberatan banding sengaja kembali kami kemukakan

pada bagian awal Memori Banding ini agar Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera

Utara yang memeriksa dan mengadili dapat dengan mudah memahami duduk

perkara ini dan memiliki focus perhatian dalam memeriksa dan mengadili

perkara ini ;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 12: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · PDF filepembunuhan atas diri korban HAMONANGAN ... membuat laporan ke Polres Deli ... perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR

Putusan Nomor : 36/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN

Hal. 12 dari 20 Hal.

Bahwa adapun pokok permasalahan dalam perkara ini adalah sebagai berikut :

- Bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum (terlampir

dalam berkas perkara), yang pada pokoknya Anak/Terdakwa Anak

dituduh/didakwa telah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja dan

dengan direncanakan terlebih dahulu melakukan, menyuruh melakukan

atau turut serta melakukan perbuatan merampas nyawa Hamonangan Paulus Sipangkar, Primair, Pertama yakni sebagaimana diatur dalam Pasal

340 Jo. 55 ayat (1) Ke-1 KUHP Jo. UU RI : 11 tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, Subsidair Pasal 339 Jo. 55 ayat (1) Ke-1 KUHP Jo.

UU RI : 11 tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, Lebih Subsidair Pasal 338 Jo. 55 ayat (1) Ke-1 KUHP Jo. UU RI : 11 tahun 2012

Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak atau Kedua yakni sebagaimana

diatur dalam Pasal 365 ayat (4) KUHP Jo. UU RI : 11 tahun 2012 Tentang

Sistem Peradilan Pidana Anak,

- Bahwa adapun tuduhkan Pembunuhan berencana yang dilakukan

Terdakwa Anak terhadap korban Hamonagan Paulus Sipangkar terjadi

pada hari Jumat tanggal 22 Juli 2016 sekira pukul 20.00 WIB, bertempat di

daerah Selambo, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang;

- Bahwa menurut Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, perbuatan

pembunuhan tersebut dilakukan Anak/terdakwa berawal pada hari Selasa

tanggal 19 Juli 2016 sekira pukul 21.00 Wib terdakwa/anak bersama

dengan temannya Terdakwa II dan Terdakwa III berkumpul di rumah

Terdakwa III di Jalan Jermal XV Kampong Keramat Kuda/Indah Desa

Gotong royong Kec. Precut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang merencanakan

pembunuhan atas diri korban Hamonangan Paulus Sipangkar yang

menghina keluarga Martin Agustinus Hutagaol ;

- Bahwa Anak/terdakwa dijanjikan/diimingi akan diberi uang sebesar Rp.

1.000.000.- (satu juta rupiah) oleh Terdakwa II, agar mau ikut serta dalam

melakukan pembunuhan berencana terhadap korban Hamonangan Paulus

Sipangkar ;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 13: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · PDF filepembunuhan atas diri korban HAMONANGAN ... membuat laporan ke Polres Deli ... perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR

Putusan Nomor : 36/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN

Hal. 13 dari 20 Hal.

- Bahwa Terdakwa II ketika di tempat kejadian perkara/TKP memerintahkan

Terdakwa Anak dengan menyatakan : “sudah gas” kemudian tanpa pikir

panjang Anak/terdakwa membacokan pisau kebagian kepala korban

Hamonangan Paulus Sipangkar kemudian oleh Terdakwa II menusukan

pisau kebagian perut korban Hamonangan Paulus Sipangkar sebanyak 3

(tiga) kali kemudian Terdakwa II menghubungi sepupunya Terdakwa III agar

membawakan mobilnya untuk membuang korban ke daerah Galang ;

II. MAJELIS HAKIM PENGADILAN NEGERI LUBUK PAKAM TIDAK

MEMAHAMI PSIKOLOGIS ANAK

Bahwa setelah membaca dengan teliti dan seksama seluruh isi Putusan

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam perkara ini ternyata Hakim Pengadilan

Negeri Lubuk Pakam dalam perkara ini tidak mempertimbangkan Psykologis

Anak.

Bahwa secara psykologis kejahatan Anak atau lebih tepatnya kenakalan Anak

tidak dapat disamakan dengan kejahatan yang dilakukan orang yang telah

dewasa. Hal ini disebabkan oleh karena pandangan Anak terhadap sesuatu

berlainan dengan orang yang sudah dewasa.

Bahwa tingkah laku orang dewasa adalah tingkah laku yang sempurna,

sedangkan perilaku anak apabila diselidiki adalah merupakan suatu krisis nilai

saja, karena dalam pertumbuhan ke masa remaja sedang dalam proses

mencari identitas diri. Dalam proses demikian Anak sering tidak dapat

mengendalikan kepribadiannya (jiwanya) sehingga mudah tergelincir ke alam

apa yang dinamakan kenakalan/kejahatan.

Bahwa Anak tidak akan mampu untuk memikirkan resiko atas sesuatu yang

dilakukannya dan berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, kepolosan,

keluguan Anak telah dimanfaatkan oleh orang yang sudah dewasa

(ic.Terdakwa II, dkk) untuk mempengaruhi/menyuruh Anak melakukan

perbuatan menghilangkan nyawa orang lain atau dengan kata lain Anak hanya

ikut-ikutan saja ;

Bahwa secara Psikoligis Kriminil, seorang Anak tidak akan berani untuk

melakukan pembunuhan seorang diri tanpa adanya pengaruh atau dorongan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 14: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · PDF filepembunuhan atas diri korban HAMONANGAN ... membuat laporan ke Polres Deli ... perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR

Putusan Nomor : 36/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN

Hal. 14 dari 20 Hal.

dari orang lain. Bahwa hal ini telah terungkap dipersidangkan ternyata Anak

nekat untuk menghilangkan nyawa orang lain karena adanya imbalan dari

Tergugat II dan juga telah “mencuci otak” Anak, bahwa Anak tidak akan

menanggung resiko yang dilakukannya. Bahwa selain itu, dengan adanya

beberapa orang dewasa dilokasi kejadian telah menambah pengaruh Anak

untuk berprilaku nekat ;

Bahwa kenakalan Anak tidaklah timbul secara spontanitas seperti anak panah

yang lepas dari busurnya, tetapi timbul setelah melalui Proses Kejiwaan, tahap

demi tahap seperti perkembangan jiwa Anak itu sendiri menurut yang

sebenarnya, selanjutnya diwarnai oleh alam lingkungannya, ekonomi orang

tuanya, teristimewa pengaruh pyiskologisnya ;

Bahwa berdasarkan fakta dipersidangan bahwa Anak telah mengalami fase-

fase yang tidak menyenangkan dalam kehidupannya, dimana Anak tidak

mengenal ayahnya sejak lahir, kemudian pada fase berikutnya disaat

menjelang remaja/masuk SMP harus kehilangan ibunya karena meninggal

dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Fase berikutnya Anak tidak dapat

melanjutkan sekolah karena faktor ekonomi dan harus bekerja untuk

menghidupkan dirinya sendiri disaat teman seusianya masih bersekolah ;

Bahwa pada masa ini merupakan fase progressif, dimana pada masa ini

manusia akan menemui masa-masa krisis jiwa, masa ini merupakan masa

lampu merah bagi si Anak, pada masa krisis kejiwaan ini, si Anak akan

mengalami goncangan-goncangan, yang menempatkan anak dalam keadaan

yang menjadi perhatian serius, dan harus mendapatkan bimbingan dan

pengarahan yang tepat. Sedikit saja kesalahan dalam memberikan arah, si

Anak bisa terperosok kepada jalan yang tidak diingini, yang seharusnya

dicegah dan ditanggulangi ;

Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah lalai dan keliru

tidak mempertimbangkan hal-hal yang dipaparkan diatas padahal berdasarkan

fakta persidangan, kenakalan yang dilakukan Anak, tidak terlepas dari riwayat

kehidupannya yang penuh dengan kedukaan dan kesediihan (anak yatim

piatu), dan berdasarkan pasal 4 ayat (1) UU RI No. 4 tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak menegaskan bahwa “Anak yang tidak mempunyai orang tua berhak memperoleh asuhan oleh Negara atau orang atau badan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 15: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · PDF filepembunuhan atas diri korban HAMONANGAN ... membuat laporan ke Polres Deli ... perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR

Putusan Nomor : 36/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN

Hal. 15 dari 20 Hal.

“ artinya secara tidak langsung Negara dan mungkin juga kita punya andil

sehingga Anak melakukan kenakalan akibat ketidakpedulian kita terhadap

Anak ;

Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas jelaslah putusan maksimal yang

diberikan Majelis Hakim kepada Anak tidak dapat dipertahankan dan harus

dibatalkan oleh karena berdasarkan pasal 43 ayat (2) huruf b UU RI No. 11

tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, Hakim Anak harus

mempunyai minat, perhatian, dedikasi dan memahami masalah anak ;

Bahwa oleh karena Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam bersifat

apriori dan tidak mempertimbangkan kelangsungan hidup Anak, maka sangat

beralasan hukum apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan

memperbaikinya sesuai dengan azas dan tujuan dari penyelenggaraan

perlindungan anak yang berdasarkan Pancasila, UUD 1945, serta prinsip-

prinsip dasar Konvensi Hak-Hak Anak yang salah satunya adalah

KEPENTINGAN TERBAIK BAGI ANAK (Vide pasal 2 UU No. 23 Tahun 2002

Tentang Perlindungan Anak) ;

III. PENGADILAN NEGERI LUBUK PAKAM TIDAK MEMATUHI UU No. 11

Tahun 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK

Bahwa proses persidangan peradilan pidana anak yang diperiksa dan diadili di

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur

dalam pasal 62 ayat (1) UU RI No. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan

Pidana Anak, bahwa Pengadilan wajib memberikan petikan putusan pada hari

putusan diucapkan kepada Anak atau Advokat atau pemberi Bantuan Hukum

lainnya, Pembimbing Kemasyarakatan dan Penuntut Umum, sedangkan pasal

62 ayat (2) menegaskan Pengadilan Wajib memberikan salinan putusan paling

lama 5 (lima) hari sejak putusan diucapkan kepada Anak atau Advokat atau

pemberi bantuan hukum lainnya, Pembimbing Kemasyarakatan dan Penuntut

Umum, akan tetapi Pengadilan/Majelis Hakim tidak melaksanakannnya,

sehingga mempersulit Kuasa Hukum untuk membuat memori banding ;

Bahwa dengan tidak dipatuhinya UU RI No. 11 tahun 2012 Tentang Sisitem

Peradilan Pidana Anak, Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dikwalifisir

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 16: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · PDF filepembunuhan atas diri korban HAMONANGAN ... membuat laporan ke Polres Deli ... perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR

Putusan Nomor : 36/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN

Hal. 16 dari 20 Hal.

sebagai putusan yang mengandung cacat hukum, sehingga oleh karenanya

sangat beralasan hukum Pengadilan Tinggi Medan untuk membatalkannya ;

Bahwa selain itu Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk, dalam mengambil

Putusan tidak mempertimbangkan hasil Penelitian yang dilakukan BAPAS.

Meskipun pada halaman 38 pertimbangan hukumnya seolah-olah Majelis

Hakim menyatakan sependapat dengan BAPAS dengan menyatakan Anak

dalam menjalani pidananya dengan ditempatkan di LPKA agar mendapatkan

pembinaan ;

Bahwa menempatkan Anak di LPKA ((Lembaga Pembinaan Khusus Anak)

bukan dianggap sebagai bahan pertimbangan Majelis Hakim dalam perkara ini,

oleh karena hal itu merupakan suatu keharusan sebagaimana yang tertuang di

dalam pasal 85 UU No. 11 Tahun 2012 Tentang Sisitem Peradilan pidana Anak

Oleh karena Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tidak menjadikan

bahan pertimbangan hasil penelitian BAPAS, maka sangat berdasarkan hukum

bagi Majelis Hakim Pengadilan Tinggi untuk membatalkannya ;

IV. MAJELIS HAKIM TIDAK MEMPERTIMBANGKAN HAL-HAL YANG

MERINGANKAN ANAK

Bahwa persidangan dalam suatu perkara pidana bertujuan memeriksa dan

mengadili seseorang yang diduga melakukan tindak pidana. Bahwa apabila

terdakwa terbukti melakukan tindak pidana yang didakwakan, maka Majelis

Hakim punya penilaian tersendiri terhadap seseorang yang telah didudukkan

dikursi pesakitan tersebut. Ada hal-hal yang memberatkan ada pula hal-hal

yang meringankan bagi seorang terdakwa.

Bahwa dalam praktek peradilan Majelis Hakim selalu mempertimbangkan hal-

hal yang meringankan bagi Terdakwa, biasanya Majelis Hakim menilainya dari

kejujuran, adanya penyesalan dari Terdakwa atas perbuatan yang

dilakukannya ;

Bahwa dalam perkara aquo, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam

tidak sedikitpun mempertimbangkan hal-hal yang meringankan, padahal yang

diperiksa dan diadili adalah seorang Anak ;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 17: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · PDF filepembunuhan atas diri korban HAMONANGAN ... membuat laporan ke Polres Deli ... perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR

Putusan Nomor : 36/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN

Hal. 17 dari 20 Hal.

Bahwa Majelis Hakim tidak obyektif dalam menilai Anak, padahal Jaksa

Penuntut Umum sendiri sudah mengakui ada hal-hal yang meringakan bagi

Anak, yakni Anak bersikap sopan selama persidangan berlangsung dan Anak

mengakui dan menyesali perbuatannya ;

V. PROSES PERADILAN TIDAK SESUAI DENGAN UU No. 11 TAHUN 2012

Bahwa proses Perdilan Pidana Anak adalah keseluruhan proses penyelesaian

perkara Anak yang berhadapan dengan hukum, mulai tahap penyelidikan sampai

dengan tahap pembimbingan setelah menjalani pidana (vide pasal 1 angka 1 UU

No. 11 tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak) ;

Bahwa setelah mencermati berkas-berkas yang ada terhadap perkara Anak,

ternyata ketika Anak diperiksa/proses verbal oleh pihak penyidik Polres Deli

Serdang tanggal 25 Juli 2016, anak tidak didampingi oleh orang tua/wali atau

orang tua atau orang yang dipercayai oleh anak. Dan menurut keterangan Anak

dipersidangan dirinya juga tidak didampingi Penasehat Hukum, sekalipun dalam

Berita Acara Pemeriksaan ada ditandatangani Penasehat Hukum, namun Anak

membantahnya dan menegaskan dirinya tidak pernah didampingi Penasehat

Hukum ;

Bahwa dengan tidak didampinginya Anak dalam proses tersebut, proses hukum

Anak dianggap bertentangan dengan pasal 3 huruf J UU RI No.11 tahun 2012

Tentang Sistem peradilan Anak, maka konsekwensi hukumnya proses peradilan

Anak mengandung cacat hukum ;

VI. PENUTUP

Bahwa akhirnya sampailah kami kepada permohonan kami dalam perkara ini yang

pada pokoknya memohon agar Yang Mulia Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi

Sumatera Utara yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk

memberikan putusan dalam perkara dengan amarnya sebagai berikut :

M E N G A D I L I - Menerima permohonan banding dari Anak /Pembanding Terdakwa

Anak

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 18: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · PDF filepembunuhan atas diri korban HAMONANGAN ... membuat laporan ke Polres Deli ... perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR

Putusan Nomor : 36/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN

Hal. 18 dari 20 Hal.

- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal

02 September 2016 No. 41/Pid.Sus.Anak/2016/PN-Lbp.- yang

dimintakan banding ini, DAN..

DENGAN MENGADILI SENDIRI

- Menyatakan Pembanding/ Terdakwa Anak terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan

tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain sebagaimana

Dakwaan Primer pertama Jaksa Penuntut Umum ;

- Memberikan hukuman yang seringan-ringannya demi kelangsungan

hidup dan tumbuh kembang Anak yang lebih baik ;

- Membebankan biaya perkara kepada Negara ;

Menimbang, bahwa Jaksa Penutnut Umum tidak mengajukan kontra

memori banding ;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah mempelajari dengan

seksama berkas perkara yang terdiri dari berita acara persidangan dan semua

surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, berikut turunan resmi putusan

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 41/Pid.Sus.Anak/2016/PN-Lbp.- tanggal

2 September 2016, dan bukti-bukti surat lain yang bersangkutan, berpendapat

bahwa pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya

mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Anak bersalah

melakukan tindak pidana “Turut seta melakukan pembunuhan berencana”,

melanggar pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo UU No 11 tahun

2012 tentang sistim Peradilan Anak sebagaimana dakwaan Pertama Primair telah

tepat dan benar, kecuali mengenai pidana yang telah dijatuhkan oleh Hakim

Tingkat Pertama menurut Pengadilan Tinggi terlalu berat, oleh karenanya

Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan

hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding;

Menimbang ,bahwa mengenai memori banding Penasehat Hukum

Terdakwa, sependapat dengan memori Penasehat Hukum Terdakwa sepanjang

mengenai psikologi anak dan terlalu berat penjatuhan hukum terhadap anak

tersebut, kecuali mengenai hal-hal lain sebagaimana dalam memori banding

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 19: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · PDF filepembunuhan atas diri korban HAMONANGAN ... membuat laporan ke Polres Deli ... perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR

Putusan Nomor : 36/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN

Hal. 19 dari 20 Hal.

tersebut , Hakim tingkat banding berpendapat bahwa tidak ada hal-hal yang harus

dipertimbangkan secara khusus, oleh karena pada dasarnya Jaksa Penuntut

Umum dengan Penasehat hukum Terdakwa dan Hakim tingkat pertama telah

sependapat tentang terbuktinya Anak melakukan tindak pidana, hanya saja berat

ringannya hukuman yang dijatuhkan kepada Anak tersebut yang berbeda, hal ini

telah dipertimbangkan oleh Hakim tingkat pertama, oleh karena itu memori

banding sepanjang mengenai beratnya hukuman harus dinyatakan dterima;

Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan kepada seorang Anak tidak

hanya mendidik Anak sendiri akan tetapi sebagai contoh bagi masyarakat lainnya

supaya tidak berbuat serupa dengan perbuatan Anak;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka

Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 41/Pid.Sus.Anak/2016/PN-Lbp

tanggal 2 September 2016, yang dimintakan banding tersebut harus diperbaiki

sekedar mengenai penjatuhan pidana penjara terhadap Anak, sehingga amar

selengkapnya berbunyi sebagai tersebut dibawah ini;

Menimbang, bahwa oleh karena Anak tetap dinyatakan bersalah, menurut

hakim Pengadilan Tinggi cukup alasan untuk menetapkan Anak berada dalam

tahanan dan menetapkan Anak dibebani pula untuk membayar biaya perkara

yang timbul dikedua tingkat peradilan;

Mengingat, Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak

jo Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta

peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I : - Menerima Permintaan Banding dari Penasehat Hukum Terdakwa tersebut;

- Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor: 41/Pid.Sus.Anak

/2016/PN-Lbp.- tanggal 2 September 2016, yang dimintakan banding tersebut

sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan, sehingga amar

selengkapnya berbunyi sebagai berikut;

1. Menyatakan Terdakwa Anak tersebut diatas telah terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Turut Serta Melakukan Pembunuhan Berencana” sebagaimana dalam dakwaan Pertama Primer;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 20: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id · PDF filepembunuhan atas diri korban HAMONANGAN ... membuat laporan ke Polres Deli ... perbuatan terdakwa maka HAMONANGAN PAULUS SIPANGKAR

Putusan Nomor : 36/Pid.Sus.Anak/2016/PT.MDN

Hal. 20 dari 20 Hal.

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Anak oleh karena itu dengan pidana

penjara selama 9 (sembilan) tahun;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Anak dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Anak tetap berada dalam tahanan;

5. Menetapkan Anak dalam menjalani Pidana ditempatkan di Lembaga

Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan;

6. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 ( satu ) Unit Mobil Daihatsu XENIA Warna Silver BK 1434 JV;

- 1 ( satu ) buah baju warna biru dan 1 (satu) buah karung plastik bertuliskan

SABAS;

Keseluruhannya dipergunakan dalam perkara lain an. Terdakwa II, DKK.

7. Membebankan biaya perkara kepada Anak dalam kedua tingkat peradilan,

yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).

Demikian diputuskan Hakim Pengadilan Tinggi Medan oleh ADE

KOMARUDIN SH, M.Hum.- selaku Hakim Anak berdasarkan Penetapan Wakil

Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 10 Oktober 2016, Nomor :

36/Pid.Sus.Anak /2016/PT-Mdn.-, dan SUSILA WARDHANI,SH.- Panitera Muda

Perdata pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Panitera Pengganti dalam sidang

yang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 13 Oktober 2016, tanpa

dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Anak.

Panitera Pengganti, H a k i m,

Ttd Ttd

ttd SUSILA WARDHANI,SH.- ADE KOMARUDIN SH.M.Hum.-

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN