pengadilan tinggi medan · kasus dugaan penipuan dan penggelapan sesuai pasal 378 jo 372 kuhpidana...
TRANSCRIPT
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 1 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
P U T U S A N
Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
LAMSIHAR SIMAMORA, Perempuan, umur 29 Tahun, Agama Kristen,
Pekerjaan Mengurus rumah tangga, beralamat di Jl.Petai No 59 Lk
IV Desa Jati Utomo Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai;
ESMIN GULTOM Alias MAMAK DOHOT GULTOM, Perempuan, umur 56
Tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga,
beralamat di Dusun VI Kelurahan Desa Marindal II Kec.
Patumbak Kab. Deli Serdang;
TIOPAN SIMAMORA, Laki-laki, Umur 56 Tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Kuli
Bangunan, beralamat di Dusun VI Kelurahan Desa Marindal II Kec.
Patumbak Kab. Deli Serdang, dalam hal ini memberi kuasa kepada
Mardi Sijabat, S.H., Advokad/Penasehat hukum berkantor di
Jl.Tomuan Tomuan No 75 Kec. Lubuk Pakam Kab. Deli Serdang,
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 02 April 2017, yang
didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor
166/HKM 01.10/IV/2017 tanggal 27 April 2017, selanjutnya disebut
sebagai Para Pembanding semula Para Penggugat;
Lawan:
RAMLIYAH SIHOTANG, Perempuan, umur 59 Tahun, Agama Kristen,
Pekerjaan Mengurus rumah tangga, beralamat di Dusun VI Desa
marindal II Kec. Patumbak Kab. Deli Serdang, Propinsi Sumatera
Utara, selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula Tergugat I;
CAMAT PATUMBAK, beralamat di Jl.Pertahanan Ujung Patumbak, Kec.
Patumbak Kab. Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara,
selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula Tergugat II; KEPALA DESA MARINDAL II, beralamat di Kec. Patumbak Kab.Deli Serdang,
selanjutnya disebut sebagai Terbanding III semula Tergugat III;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 2 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
dengan perkara tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA;
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 10 April
2017 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam pada tanggal 27 April 2017 dalam Register Nomor
79/Pdt.G/2017/PN.Lbp telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat ada memiliki Sebidang tanah lebih kurang seluas 185
M2 dan diatasnya berdiri sebuah bangunan lebih kurang 9 m x 16m yang
terletak di dusun IV Desa Marindal –II Kecamatan Patumbak Kabupaten
Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara, Pengugat peroleh dari Tergugat I dengan cara jual beli sesuai Akta Pelepasan Hak Penguasaan dengan
Ganti Rugi nomor 592.2/330/PTB/IV/2015 tanggal 16 April 2015 yang
dikeluarkan oleh Camat Patumbak Kabupaten Deli Serdang.
Dengan batas tanah sebagai berikut: - Utara dengan : M.Sirait 18,50 M
- Selatan dengan : WJ.Sinaga/J.Siahan 18,50 M
- Timur dengan : M.Br hutasoit 10 M
- Barat dengan : WJ.Sinaga 10 M
Saksi–saksi batas tersebut diatas ikut menandatangani pada berita acara
pengukuran;
2. Bahwa Penggugat telah pernah menggugat Tergugat I di Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam dengan Putusan aquo Nomor 199/Pdt.G/2016/PN.Lbp
tanggal 20 Maret 2017 dengan bunyi Putusan :
MENGADILI:
- Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijke verklaard);
- Membebankan ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar
Rp 2.291.000,- (dua Juta Dua Ratus Sembilan puluh satu ribu Rupiah)
kepada Pihak Penggugat;
3. Bahwa Gugatan Tidak Dapat Diterima alasan pertimbangan hukum
Majelis Hakim karena pada pemeriksaan setempat batas sebelah barat Jalan Desa, dan menurut versi Tergugat Isebelah barat berbatasan Situmeang, sedangkan menurut Penggugat sebelah barat WJ.Sinaga,
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 3 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
sehingga Majelis Hakim memutuskan Gugatan tidak dapat diterima dan
belum membahas Pokok perkara, oleh karena hal tersebut kami membuat
gugatan baru dengan menggugat Camat Patumbak sebagai Tergugat II, dan juga Kepala Desa Marindal II sebagai Tergugat III sebab mereka
tersebutlah yang bertanggung jawab mengeluarkan Akta pelepasan Hak
penguasaan dengan ganti rugi nomor 592.2/330/PTB/IV/2015 tanggal 16
April 2015 dan bertanggung jawab menentukan batas-batas pada waktu
pengukuran pada surat berita acara pengukuran tanah.
4. Bahwa berdasarkan penjelasan J.Sinambela selaku Kepala Dusun VI
(enam) yang ikut sebagai saksi dalam pengukuran yang tertera pada surat
berita acara selasa tanggal 07 April 2015 sebelah barat adalah WJ.Sinaga
karena jalan tersebut adalah tanah milik WJ.Sinaga, jadi sangat jelas Objek
Perkara a quo.
5. Bahwa menurut Penggugat ukuran –ukuran objek sengketa atau pun luas
dari setiap batas sebelah Barat, Timur, Selatan, Utara semuanya
bersesuaian pada pemeriksaan setempat juga termasuk ukuran-ukuran
dan luas pada fakta persidangan yaitu pada eksepsi Tergugat pada
putusan terdahulu yaitu Putusan a quo Nomor 199/Pdt.G/2016/PN.Lbp
tanggal 20 Maret 2017 semuanya bersesuaian;
6. Bahwa sejak transaksi pelepasan hak tersebut Tergugat I berjanji akan
mengosongkan lokasi lahan rumah di akhir bulan September 2015 dengan
alasan mencari rumah sewa, namun sampai Desember 2016 atau sampai
sekarang tidak mau mengosongkan lahan objek sengketa itu, atau sampai
sekarang Tergugat I masih menguasai tanah dan bangunan tersebut,
padahal pembayaran ganti rugi tersebut sudah di lunasi semuanya oleh
Penggugat;
7. Bahwa Tergugat I telah mengaku menanda tangani dan dengan sebenarnya
telah melepaskan Hak Penguasaan atas tanah/menyerahkan dengan cara
ganti rugi kepada pihak Penggugat diatas materai 6000 yang diketahui
Camat Patumbak dan Kepala Desa Marindal II sesuai Akta Pelepasan Hak
Penguasaan dengan Ganti Rugi nomor 592.2/330/PTB/IV/2015 tanggal 16
April 2015 yang dikeluarkan oleh Camat Patumbak Kabupaten Deli
Serdang;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 4 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
8. Bahwa pada mulanya Tergugat I membujuk rayu untuk penambahan
modal dan penebusan agunan Surat tanah dari Bank Danamon itulah
awalnya Pengugat rela memberikan uangnya kepada Tergugat I ada lebih
kurang 8 (kali) transaksi dengan rentang waktu yang berbeda hari, tanggal,
bulan, Tahun yang tidak begitu jelas diingat Penggugat lagi, namun dari 8
(delapan) kali transaksi peminjaman tanpa tanda terima, sehingga dibuat
kesepakatan antara Penggugat dengan Tergugat I tanda terima agar jangan
lupa, adapun kwitansi tanda terima diatas materai 6000 itu 6 (enam) kali
dibuat tanda terima dan dilengkapi tanggal, bulan, tahun dan jumlah uang
tertulis pada kwitasi tanda terima tersebut diantaranya, satu lembar kwitansi
pada tanggal 01 Agustus 2013 Tergugat I menerima Rp25.000.000,
kwitansi lembar kedua tanggal 05 Oktober 2013 Tergugat I menerima
Rp15.000.000 dengan janji akan membayar semua pada bulan Februari
2014, kemudian di kwitansi lembar ketiga tanggal 15 Nopember 2013
Tergugat I menerima Rp 40.000.000 waktu itu dengan alasan menebus
surat tanah yang diagunkan kepada orang lain untuk meyakinkannya surat
yang ditebusnya akan diserahkan kepada Penggugat serta akan membayar
semua utang pada bulan Februari 2014, kemudian kwitansi lembaran
keempat hari dan tanggal tidak ingat pada Desember 2014 Tergugat I menerima Rp 55.000.000 untuk menebus jaminan surat tanah di Bank Danamon dengan meyakinkan Penggugat, Tergugat I mengatakan semua
uang yang telah dipinjam Tergugat dimasukkan kepada surat
Perjanjian/pernyataan agar seluruh uang yang pernah dipinjam oleh
Tergugat I di totalkan seluruhnya kedalam satu perjanjian dikwitansi tanda
terima, yang kelima sebesar Rp.135.000.000 dan jika tanggal 10 maret
2015 tidak mengembalikan pinjaman tersebut maka hak kepemilikan tanah
yang diagunkan ke Bank tersebut akan dialihkan kepada Penggugat. Akhirnya Tergugat I tidak dapat menepati janjinya sehingga terjadilah
pelepasan hak penguasaan sesuai Akta nomor 592.2/330/PTB/IV/2015
tanggal 16 April 2015 yang dikeluarkan oleh Camat Patumbak Kabupaten
Deli Serdang, namun Tergugat I kemudian pada kwitansi tanda terima yang
keenam kembali membujuk tanggal 18 April 2015 agar menambahi harga
pelepasan hak tersebut sebesar Rp 10.000.000;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 5 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
9. Bahwa Jumlah uang yang diterima Tergugat I total Rp. 145.000.000
dengan bukti 6 kwitansi tanda terima, semua itu diberikan Penggugat
dengan iming-iming lisan janji akan diberi jasa bunga 5 % oleh Tergugat
namun sampai sekarangpun tidak pernah diberikan oleh Tergugat jasa
bunga kepada Penggugat;
10. Bahwa Camat Patumbak sebagai Tergugat II harus bertanggung jawab
tentang keabsahan kebenaran atas dikeluarkannya Akta nomor
592.2/330/PTB/IV/2015 tanggal 16 April 2015 yang dikeluarkan oleh Camat
Patumbak Kabupaten Deli Serdang, dan juga menjelaskan tentang ukuran-
ukuran dan batas-batas objek sengketa tanah yang terletak di dusun VI
Desa marindal –II hususnya batas sebelah barat yang menjadi objek
masalah akibat gugatan tidak dapat diterima (NO) pada putusan perdata
No.199/Pdt.G/2016/PN.Lbp tanggal 20 maret 2017 diPengadilan Negeri
Lubuk Pakam;
11. Bahwa Kepala Desa Marindal II sebagai Tergugat III harus bertanggung
jawab atas keabsahan dan kebenaran Akta nomor 592.2/330/PTB/IV/2015
tanggal 16 April 2015 yang dikeluarkan oleh Camat Patumbak dan juga
menjelaskan tentang ukuran-ukuran dan batas-batas objek sengketa tanah
yang terletak di dusun VI Desa marindal–II hususnya batas sebelah barat adalah WJ.Sinaga;
12. Bahwa para Penggugat telah mengalami kerugian materi akibat tidak dapat
menguasai dan mengusahai lahan objek sengketa tersebut besar kerugian
materi itu dihitung mulai Oktober 2015 sampai April 2017 dengan sewa
perbulan sebesar Rp 500.000 X 18 bulan = Rp 9.000.000;
13. Bahwa akibat perbuatan Tergugat I tidak mau mengosongkan lahan
tersebut maka Penggugat telah melaporkan perkara tersebut ke
POLRESTA Medan dengan Laporan Polisi nomor : LP/2876/K/X/2015/SPKT
resta Mdn, tanggal 16 Oktober 2015 tentang tindak pidana Larangan
pemakaian tanah tanpa ijin yang berhak atau kuasanya sebagaimana
dimaksud dalam pasal 6 ayat (1) UU RI No. 51 Prp tahun 1960, yang saat ini
sudah berkekuatan hukum tetap dengan inti putusan:” TERDAKWA
RAMLIYAH Br SIHOTANG TELAH TERBUKTI SECARA SAH DAN
MEYAKINKAN MELAKUKAN PERBUATAN YANG DIDAKWAKAN
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 6 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
KEPADANYA AKAN TETAPI PERBUATAN TERSEBUT BUKAN
MERUPAKAN SUATU TINDAK PIDANA”;
14. Bahwa Penggugat juga telah melaporkan Tergugat I ke POLDA SUMUT
Kasus dugaan Penipuan dan Penggelapan sesuai pasal 378 Jo 372
KUHPidana sesuai dengan Laporan Polisi Nomor: LP/456/IV/2017 SPKT “ II”
tanggal 13 April 2017;
15. Bahwa Tergugat I menjamin dengan sebenarnya bahwa mengenai
pelepasan / penyerahan tidak mengadakan dakwa dakwi atau berupa
tuntutan apapun juga kepada Penggugat sesuai dengan syarat ketentuan
yang sudah disepakati di pasal 3 pada Surat Pelepasan Hak Penguasaan
dengan Ganti Rugi nomor 592.2/330/PTB/IV/2015 tanggal 16 April 2015 ;
16. Bahwa perbuatan Tergugat I adalah perbuatan melawan Hukum yang
menguasai lahan dan bangunan dengan cara tinggal dirumah Penggugat
walaupun sudah dilunasi Penggugat sebesar Rp 145.000.000 dan sudah
kesepakatan kedua belah pihak dan ini jelas jelas merugikan pihak Penggugat sesuai dengan pasal 1365 KUHPerdata dengan bunyi: “ Tiap perbuatan yang melanggar dan membawa kerugian kepada orang
lain mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya
untuk menggantikan kerugian tersebut “ ;
17. Bahwa Tergugat I harus bersedia melaksanakan Putusan Pengadilan yang
telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap maka Tergugat I dihukum
membayar uang paksa sebesar 200.000 perhari setiap keterlambatan
melaksanakan Putusan Pengadilan;
18. Bahwa para Penggugat merasa kwatir Tergugat I akan mengalihkan atau
memindah tangankan kepada pihak ke tiga dengan maksud untuk
mempersulit jalannya pemeriksaan perkara ini oleh karena itu mohon
kepada Majelis Hakim agar DILETAKKAN SITA JAMINAN TERHADAP
HARTA PERKARA tersebut guna sebagai jaminan gugatan Penggugat; Berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas oleh Penggugat mohon kepada
Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dapat kiranya memanggil para
Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III yang berperkara dan memohon lagi
supaya memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut;
PRIMER : 1. Mengabulkan Gugatan para Penggugat untuk seluruhnya;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 7 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
2. Menyatakan/Menetapkan Sah dan berharga Sita Jaminan (concervatoir
beslaag) yang telah diletakkan terhadap tanah/bangunan rumah terperkara
berharga menurut hukum;
3. Menyatakan Syah secara Hukum Akta pelepasan Hak penguasaan dengan
ganti rugi nomor 592.2/330/PTB/IV/2015 tanggal 16 April 2015 yang
dikeluarkan oleh Camat Patumbak Kabupaten Deli Serdang ;
4. Menyatakan demi hukum bahwa tanah dan bangunan rumah tersebut
adalah hak milik Penggugat yang diperoleh dengan cara pelepasan hak
Penguasaan dengan ganti rugi nomor 592.2/330/PTB/IV/2015 tanggal 16
April 2015;
5. Menyatakan objek Perkara batas sebelah Barat adalah WJ.Sinaga;
6. Menghukum Tergugat untuk mengosongkan dan menyerahkan tanah dan
bangunan kepada para Penggugat dalam keadaan baik dan utuh dengan
batas-batas :
- Utara dengan : M.Sirait 18,50 M
- Selatan dengan : WJ.Sinaga/J.Siahan 18,50 M
- Timur dengan : M.Br hutasoit 10 M
- Barat dengan : WJ.Sinaga 10 M
7. Menyatakan secara hukum perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III adalah perbuatan melawan hukum;
8. Membayar kerugian materi akibat tidak dapat menguasai dan mengusahai
lahan objek sengketa tersebut dengan kerugian materi dihitung mulai
Oktober 2015 sampai Desember 2016 dengan sewa perbulan sebesar Rp
500.000 X 14 bulan = Rp 7.000.000;
9. Menghukum Tergugat I dengan membayar uang paksa sebesar sebesar
200.000 perhari setiap keterlambatan melaksanakan Putusan Pengadilan;
10. Menyatakan Putusan dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada Verzet,
Banding dan Kasasi maupun Peninjauan Kembali;
SUBSIDAIR : Apabila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);
Menimbang bahwa atas Gugatan Para Penggugat tersebut, Kuasa
Tergugat I telah mengajukan Jawaban pada persidangan tanggal 07 Agustus
2017, yang pada pokoknya sebagai berikut :
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 8 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
I. DALAM KONVENSI A. TENTANG EKSEPSI 1. Penggugat Tidak Mempunyai Legal Standing;
1. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas dalil-dalil para Penggugat
kecuali secara tegas diakui oleh Tergugat I;
2. Bahwa para penggugat dalam gugatannya tertanggal 27 April 2017 yang
pada pokoknya menyatakan sangat keberatan atas perbuatan Tergugat I,
maka para Penggugat meminta supaya rumah dikosongkan sebagai
objek perkara yang mana rumah tersebut ditempati oleh Tergugat I
selama ± 30 Tahun, adapun surat pernyataan Tergugat I akan
mengosongkan rumah dan akan mencari rumah sewa, dengan tegas itu tidak benar adanya, bahwa adanya isi surat tersebut Tergugat I tidak
dimengerti disebabkan factor keterbatasan pendidikan, sehingga proses
pembuatan surat pernyataan itu adalah tipu daya muslihat Pengugat II
untuk menguasai objek perkara a quo, serta ini dibuktikan dengan
Tergugat I tidak pernah melakukan pembayaran Administrasi atas
terbitnya Akta Pelepasan Hak dan Penguasaan dengan Ganti Rugi No.
592.2/330/PTB/IV/2015 yang terletak di Dusun IV, Desa Marindal II, Kec.
Patumbak Kab. Deli Serdang Propinsi, Sumatera Utara, yang di
keluarkan oleh Camat Patumbak;
3. Bahwa dengan demikian Gugatan sebelumnya, yang telah memperoleh hukum tetap (incracht) sesuai Putusan Nomor:
199/PDT.G/2016/PN- LBP, Tanggal 20 Maret 2017, dengan amar bunyi Putusan sebagai berikut: 1) Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima (Niet
Ontvankelijke verklaard);
2) Membebankan ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar
Rp. 2.291.000,- (dua juta dua ratus Sembilan puluh ribu rupiah)
kepada pihak penggugat;
Dengan berpedoman pada Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 1154.K/Sip/1971, Tanggal 2 Februari 1972, yang
menyatakan “Apabila hasil tim dalam Pemeriksaan Setempat suatu sengketa tidak disangkal oleh salah satu atau kedua belah pihak, berarti
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 9 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
harus dianggap kedua belah pihak menerima hasil pemeriksaan tim tersebut”, sehingga landasan hukum para penggugat tidak berdasar;
2. Gugatan Prematur
1. Bahwa Para Penggugat dalam gugatannya tertanggal 27 April 2017
mendalilkan bahwa Akta Pelepasan Hak Penguasaan dengan Ganti Rugi
Nomor : 592.2 /57 tertanggal 20 Januari 2012, yang terletak di Dusun IV,
Desa Marindal II, Kec. Patumbak Kab. Deli Serdang, Provinsi Sumatera
Utara, yang di keluarkan oleh Camat Patumbak yang dijadikan sebagai
dasar untuk permohonan penerbitan Akta Pelepasan Hak dan penguasaan
dengan Ganti Rugi No. 592.2/330/PTB/IV/2015 yang terletak di Dusun IV,
Desa Marindal II, Kec. Patumbak Kab. Deli Serdang, Provinsi Sumatera
Utara, yang di keluarkan oleh Camat Patumbak, yang dahulu atas nama
Tergugat I dan sekarang menjadi atas nama Penggugat I adalah akta yang diduga di manipulasi oleh Para Penggugat;
2. Bahwa dalil-dalil Para Penggugat terhadap Tergugat I sangat tidak
berdasar dan mengada-ngada, karena sebelumnya Penggugat I dan
Penggugat II sudah pernah membuat laporan polisi tentang Penguasaan
Lahan tanpa hak atau kuasanya, sebagaimana telah diputus dan telah
mempunyai kekuatan hukum tetap berdasarkan Putusan Kelas I-B Lubuk
Pakam Nomor : 39/Pid.C/2016;
(1) Menyatakan Terdakwa RAMLIYAH Br.SIHOTANG telah terbukti
secara sah dan menyakinkan melakukan perbuatan yang didakwakan
kepadanya akan tetapi perbuatan tersebut bukan merupakan suatu
tindak pidana;
(2) Melepaskan Terdakwa oleh karena itu dari segala tuntutan pidana
(ontslag van recht vervolging);
(3) Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan
harkat serta martabatnya;
3. Bahwa pada tanggal 27 Desember 2016 Penggugat I dan Penggugat II
telah melayangkan gugatan terhadap Tergugat I dan Tergugat II sebagai
turut Tergugat di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, dengan amar bunyi
Putusan sebagai berikut:
(1) Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima (Niet
Ontvankelijke verklaard);
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 10 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
(2) Membebankan ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar
Rp. 2.291.000,- (dua juta dua ratus Sembilan puluh ribu rupiah)
kepada pihak penggugat
4. Bahwa penjelasan dari kepala dusun VI (enam) J.Sinambela, para
penggugat diduga melakukan rekayasa dan tidak sesuai fakta serta tidak
objektif, dibuktikan tidak adanya konfirmasi terhadap batas - batas perkara
a quo sehingga proses administrasi tersebut tidak sesuai Prosedur Administrasi berdasarkan Peraturan Tata Tertib Penerbitan suatu Bukti Alas Hak di Pemerintahan Desa, dengan keadilan sejati (nor
geode justitierechtdoon) dalam perkara ini, adalah ketika majelis hakim
dalam perkara ini menyatakan menolak gugatan penggugat atau setidak-
tidaknya menyatakan gugatan-gugatan penguggat tidak dapat diterima;
5. Bahwa dalam Gugatan pada Halaman 3 (tiga), point 7 (tujuh),
Menyatakan “Bahwa Tergugat I telah mengaku menandatangani dan dengan sebenarnya telah melepaskan Hak Penguasaan atas tanah/menyerahkan dengan cara ganti rugi kepada pihak Penggugat diatas materai 600 yang diketahui Camat Patumbak dan Kepala Desa Marindal II sesuai Akta Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi Nomor 592.2/330/PTB/IV/2015 tanggal 16 April 2015 yang dikeluarkan oleh Camat Patumbak, Kabupaten Deli Serdang”, dengan demikian gugatan
para Penggugat dinilai sangat tidak berdasar dan cenderung mengada-
ngada, ini dibuktikan bahwa Tergugat I tidak pernah mendengar, menyetujui, dan sepakat akan pengalihan Hak dengan Ganti rugi atas objek perkara a quo, sedangkan setiap adanya penandatangan surat
pernyataan itu dimaksudkan Penggugat II terhadap Tergugat I untuk tujuan
bukti perpanjangan tempo waktu pembayaran utang. Sehingga dengan
dasar ini Tergugat I tetap menguasai tanah (Objek Sengketa) dengan cara yang sah dan tidak melanggar hukum;
3. Objek Gugatan Kabur (Obscuur Libel); 1. Bahwa apa yang diuraikan dalam dalil gugatan penggugat, Tergugat I tidak
pernah melakukan Jual beli sebidang tanah seluas + 185 M2 dan
bangunan yang berdiri diatasnya seluas + 9Mx 16 M kepada para
Penggugat sesuai Akta Pelepasan Hak dan Penguasaan dengan Ganti
Rugi No. 592.2/330/PTB/IV/2015 yang terletak di Dusun IV, Desa Marindal
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 11 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
II, Kec. Patumbak Kab. Deli Serdang Provinsi, Sumatera Utara, yang di
keluarkan oleh Camat Patumbak;
Dengan batas-batas sebagai berikut:
Utara berbatas dengan : M. Sirait…………………….. 18.50 M
Selatan berbatas dengan : W.J. Sinaga / J. Siahaan……. 18.50 M
Timur berbatas dengan : M. Br Hutasoit……………… 10 M
Barat berbatas dengan : W.J. Sinaga…………………. 10 M
Sedangkan fakta dilapangan ada perbedaan yang principal, mengenai
batas tanah objek perkara a quo sebelah Barat sebelum dilakukannya
penerbitan Akta Pelepasan tersebut.
Dengan batas-batas sebagai berikut:
Utara berbatas dengan : M. Sirait…………………….. 18.50 M
Selatan berbatas dengan : W.J. Sinaga / J. Siahaan……. 18.50 M
Timur berbatas dengan : M. Br Hutasoit……………… 10 M
Barat berbatas dengan : Situmeang…………………. 10 M
2. Bahwa berdasarkan pernyataan diatas merupakan perbedaan yang
principal, dalam hal ini semakin tidak jelas, sehingga gugatan para
Penggugat sudah seharusnya dinyatakan gugatan kabur ( obscure libel);
Bahwa berdasarkan uraian eksepsi diatas, sudah sepatutnya Gugatan para
Penggugat tersebut seharusnya DITOLAK atau sekurang - kurangnya HARUS DINYATAKAN TIDAK DAPAT DITERIMA (Niet Onvankelijke verklaard). B. DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa gugatan para Pengugat yang dimajukan dalam perkara a quo
adalah tentang perbuatan melawan hukum dan Tergugat I tidak ada melakukan perbuatan melawan hukum sebagaiman Gugatan para Pengugat, sehingga ini mengalami kekaburan (Obscuur Libel), hal mana
terlihat dari:
1.1 Bahwa obyek sengketa Akta Pelepasan Hak Penguasaan dengan
Ganti Rugi Nomor : 592.2 /57 tertanggal 20 Januari 2012 dimana
awalnya sebidang tanah tersebut dikuasi dan dimiliki oleh Eduard
Nababan. Selajutnya Akta Pelepasan Hak Penguasaan dengan Ganti
Rugi tersebut telah dilepaskan Hak Penguasaan Atas
Tanah/penyerahan dengan cara ganti rugi kepada Tergugat I;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 12 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
1.2 Bahwa dalam gugatannya surat Akta Pelepasan Hak Penguasaan
dengan Ganti Rugi Nomor : 592.2 /330/PTB/IV/2015 tertanggal 16
April 2015 saat ini dialihkan dengan atas nama Lamsihar Simamora
tanpa ijin yang berhak Tergugat I;
2. Bahwa kedudukan hukum para penggugat dalam mengajukan Gugatan
terhadap Tergugat I tidak sah, dan tidak mempunyai dasar hukum yang
kuat, disebabkan pada awal sebenarnya adalah dalam hubungan Pinjam Meminjam Uang bukan Jual Beli Rumah (objek perkara aquo), oleh Tergugat I kepada penggugat II secara Bertahap, dengan total +
Rp.111.510.000,- (seratus sebelas juta lima ratus sepuluh rupiah), dimana
Penggugat I dan Tergugat I tidak pernah bertemu urusan pinjam
meminjam atas sejumlah uang tersebut, dengan rincian sebagai berikut:
2.1 TAHAP I total pinjaman Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah),
dengan bunga sebesar 10 % untuk setiap bulannya, dimana dimulai
pinjaman pertama tersebut oleh Tergugat I meminjam uang kepada
Penggugat II sebesar Rp. 25.000.000, (duapuluh lima juta rupiah),
Pinjaman kedua sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah), Pinjaman ketiga sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah), Pinjaman ke empat
oleh Tergugat I meminjam uang kepada Penggugat II sebesar Rp.
5.000.000, (lima juta rupiah), Pinjaman ke lima sebesar Rp.
20.000.000, (duapuluh juta rupiah);
2.2 TAHAP II, dengan bunga sebesar 5 % untuk setiap bulannya, untuk
Pinjaman ke enam oleh Tergugat I meminjam uang kepada
Penggugat II sebesar Rp. 51.510.000, (lima puluh satu juta lima ratus
ribu sepuluh ribu rupiah) yang diterima pada tanggal 29 Desember
2014, untuk penebusan utang di Bank Danamon Cabang Pusat Pasar
dengan surat jaminannya Surat Akta Pelepasan Hak Penguasaan
dengan Ganti Rugi Nomor: 592.2/57, tertanggal 20 Januari 2012, yang
telah diagunkan sebelumnya oleh Tergugat I;
3. Bahwa, pemberian pinjaman uang yang diberikan Pengugat II kepada
Tergugat I dengan total Rp. 111.510.000,- (seratus sebelas juta lima ratus
sepuluh ribu rupiah), akan tetapi pembayaran pinjaman tersebut, ternyata
telah dibayarkan oleh Tergugat I kepada Penggugat II untuk pembayaran
tahap I bunga 10 % sebesar Rp. 17.500.000,- (tujuh belas juta rupiah);
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 13 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
4. Bahwa kerugian materi yang dialami oleh para Penggugat akibat tidak
dapat menguasai lahan objek sengketa tersebut terhitung mulai Oktober
2015 hingga April 2017 sebesar Rp.9.000.000,- (Sembilan juta rupiah)
tidak berdasar. Oleh karena itu Tergugat I merasa telah dirugikan oleh
para Penggugat berdasarkan dari pembayaran bunga hingga pengalihan
hak surat Akta Pelepasan Hak Penguasaan dengan Ganti Rugi Nomor :
592.2 /57 tertanggal 20 Januari 2012 tersebut
5. Bahwa pihak Penggugat terlalu berlebihan dalam meminta sita jaminan
berupa objek perkara a quo, berupa tanah dan rumah yang ditempati
Tergugat I dan anak-anaknya. Mengingat Tergugat I sedang dalam kondisi
kurang sehat sebagai status Janda dengan usia mendekati 60 Tahun,
sehingga tentunya hal ini sangat memberatkan bagi Tergugat I.
II. DALAM REKONPENSI Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat I dalam konvensi, mohon apa yang telah disampaikan dalam bagian eksepsi tersebut diatas dianggap merupakan satu kesatuan dengan bagian dalam Rekonpensi dan penggugat dalam Rekonpensi /Tergugat I dalam Konvensi menolak dengan tegas dalil-dalil Para Penggugat dalam Konvensi/para Penggugat dalam Rekonpensi, kecuali yang diakui secara tegas oleh Tergugat I dalam Konvensi/para Penggugat dalam Rekonpensi. 1. Bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara a quo adalah Akta
Pelepasan Hak Penguasaan dengan Ganti Rugi Nomor : 592.2 /57 tertanggal
20 Januari 2012, yang terletak di Dusun IV, Desa Marindal II, Kec. Patumbak
Kab. Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, yang di keluarkan oleh Camat
Patumbak
Dengan batas-batas sebagai berikut :
Utara berbatas dengan : M. Sirait…………………….. 18.50 M
Selatan berbatas dengan : W.J. Sinaga / J. Siahaan……. 18.50 M
Timur berbatas dengan : M. Br Hutasoit……………… 10 M
Barat berbatas dengan : W.J. Sinaga…………………. 10 M
2. Bahwa dalam hal penerbitan surat pengalihan hak atau Akta pelepasan
dengan ganti rugi dengan Nomor : 592.2 /330/PTB/IV/2015 tertanggal 16
April 2015 telah dialihkan dengan atas nama Lamsihar Simamora, yang
dikeluarkan oleh Camat Patumbak sebagai Tergugat II serta Kepala Desa
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 14 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
Marindal II sebagai tergugat III dalam perkara a quo diharuskan
bertanggungjawab sesuai ketentuan Hukum serta aturan hukum yang berlaku
atas penerbitan surat Akta Pelepasan Hak Penguasaan dengan Ganti Rugi
tersebut;
3. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, menandakan bahwa para
Penggugat/Tergugat dalam Rekonpensi mempunyai itikad buruk, hal ini
diperkuat dengan adanya Laporan pidana sesuai Putusan Kelas I-B Lubuk
Pakam Nomor : 39/Pid.C/2016 “Menyatakan Terdakwa RAMLIYAH Br.SIHOTANG telah terbukti secara sah dan menvakinkan melakukan perbuatan yang didakwakan kepadanya akan tetapi perbuatan tersebut bukan merupakan suatu tindak pidana, melepaskan Terdakwa oleh karena itu dari segala tuntutan pidana (ontslag van recht vervolging), memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta matabatnya”;
4. Bahwa para Penggugat/Tergugat dalam Rekonpensi selain melaporkan
pidana, sebelumnya telah melakukan gugatan terhadap objek perkara a quo
di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, dengan amar bunyi Putusan
“Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima (NietOntvankeliike verklaard), membebankan ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 2.291.000,- (dua juta dua ratus Sembilanpuluh ribu rupiah) kepada pihak penggugat”:
Bahwa berdasarkan dasar dan alasan tersebut diatas, Tergugat I dalam Konvensi/Para Penggugat dalam Rekonpensi mohon kepada Majelis Hakim yang memriksa dan mengadili serta memutus perkara a quo untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut: I. DALAM KONVENSI
A. DALAM EKSEPSI 1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi dari Tergugat I dalam
Konvensi; 2. Menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijke Verklaar; 3. Menghukum para Penggugat dalam Konvensi untuk membayar
seluruhnya biaya yang timbul dalam perkara ini
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 15 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
B. DALAM POKOK PERKARA 1. Menolak gugatan para Penggugat dalam Konvensi untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Perikatan antara Penggugat dengan Tergugat I adalah
perikatan pinjam meminjam uang; 3. Menyatakan secara hukum perbuatan Tergugat I dalam menguasai
tanah (Objek Sengketa) dengan cara yang sah dan BUKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM ;
4. Menyatakan objek perkara batas sebelah Barat adalah Situmeang; 5. Menyatakan kerugian materi yang dialami oleh para Penggugat
Konvensi sebesar Rp. 7.000.000,-(tujuh juta rupiah) tidak dapat
diterima;
6. Menolak Permohonan Sita Jaminan (conservatoir beslag) yang
diletakkan dalam perkara ini;
7. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu, meskipun
ada Banding atau Kasasi maupun Peninjauan Kembali:
8. Menghukum para penggugat dalam Konvensi untuk membayar
seluruhnya biaya yang timbul dalam perkara ini;
II. DALAM REKONVENSI 1. Menerima dan mengabulkan gugatan dari Penggugat
Rekonpensi/Tergugat I dalam Konvensi; 2. Menyatakan tidak syah dan batal demi Hukum, yang
dikeluarkan oleh Camat Patumbak;
Dengan batas-batas sebagai berikut:
Utara berbatas dengan : M. Sirait…………………….. 18.50 M
Selatan berbatas dengan : W.J. Sinaga / J. Siahaan……. 18.50 M
Timur berbatas dengan : M. Br Hutasoit……………… 10 M
Barat berbatas dengan : W.J. Sinaga…………………. 10 M
3. Menghukum Tergugat II dan Tergugat III untuk membatalkan surat
pengalihan hak atau Akta pelepasan dengan ganti rugi dengan
Nomor : 592.2 /330/PTB/IV/2015 tertanggal 16 April 2015 atas nama Lamsihar Simamora
4. Menghukum para Penggugat Konvensi untuk membatalkan serta
menyerahkan surat pengalihan hak atau Akta pelepasan dengan
ganti rugi dengan Nomor : 592.2 /330/PTB/IV/2015 tertanggal 16
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 16 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
April 2015 atas nama Lamsihar Simamora, yang dikeluarkan oleh
Camat Patumbak kepada Penggugat Rekonpensi; 5. Menyatakan para Penggugat dalam konvensi telah melakukan
Perbuatan Melawan Hukum
6. Menghukum para Penggugat dalam Konvensi untuk membayar
seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini;
Apabila Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Cq Majelis Hakim dalam Perkara Perdata No. 79/Pdt.G/2017/PN-Lbp berpendapat lain, TERGUGAT I mohon kiranya putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam telah menjatuhkan putusan Nomor: 79/Pdt.G/2017/PN Lbp,
tanggal 25 Agustus 2017, sebagai berikut :
DALAM KONVENSI DALAM EKSEPSI - Mengabulkan Eksepsi Tergugat I untuk sebahagian ;
DALAM POKOK PERKARA
- Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat di terima (niet ontvakelijke verklaard);
DALAM REKONVENSI - Menyatakan gugatan Rekonpensi tidak dapat diterima (niet ontvakelijke
verklaard);
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
- Menghukum Para Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk
membayar biaya perkara yang timbul sebesar Rp. 3.091.000,00 (tiga juta
sembilan puluh satu ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa berdasarkan Risalah Pemberitahuan Putusan
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor: 79/Pdt.G/2017/PN Lbp, tanggal 25
Agustus 2017, yang dibuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah
memberitahukan masing-masing kepada Terbanding II semula Tergugat II pada
tanggal 2 Oktober 2017 dan kepada Terbanding III semula Tergugat III pada
tanggal 2 Oktober 2017;
Menimbang bahwa berdasarkan Akte Banding tanggal 2 Oktober 2017
yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, ternyata
Kuasa Hukum Para Pembanding semula Para Penggugat telah mengajukan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 17 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor:
79/Pdt.G/2017/PN Lbp, tanggal 25 Agustus 2017; dan permohonan banding
tersebut telah diberitahukan masing-masing kepada Terbanding I semula
Tergugat I pada tanggal 6 Oktober 2017, kepada Terbanding II semula Tergugat
II pada tanggal 9 Oktober 2017 dan kepada Terbanding III semula Tergugat III
pada tanggal 9 Oktober 2017;
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Para Pembanding semula Para
Penggugat telah menyerahkan memori bandingnya pada tanggal 8 Oktober
2017 dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada
tanggl 10 Oktober 2017 serta memori banding tersebut telah diberitahukan dan
diserahkan masing-masing kepada Terbanding I semula Tergugat I pada
tanggal 16 Oktober 2017, kepada Terbanding II semula Tergugat II pada
tanggal 16 Oktober 2017 dan kepada Terbanding III semula Tegugat III pada
tanggal 16 Oktober 2017;
Menimbang, bahwa terhadap memori banding tersebut Kuasa Hukum
Terbanding I semula Tergugat I telah menyerahkan kontra memori banding
pada tanggal 10 Nopember 2017 dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 10 Nopember 2017, selanjutnya kontra
memori banding tersebut telah diberitahukan masing-masing kepada Kuasa
Hukum Para Pembanding semula Para Penggugat pada tanggal 16 Nopember
2017, kepada Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 16 Nopember
2017 dan kepada Terbanding III semula Tergugat III pada tanggal 16 Oktober
2017;
Menimbang bahwa Jurusita Pengadilan Negeri Lubu Pakam telah
menyerahkan Relas Pemberitahuan untuk mempelajari Berkas Perkara dan
putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor: 79/Pdt.G/2017/PN Lbp,
tanggal 25 Agustus 2017 yang disampaikan kepada Kuasa Hukum Para
Pembanding semula Para Penggugat pada tanggal 16 Oktober 2017 dan
kepada Para Terbanding semula Para Tergugat pada tanggal 16 Oktober 2017
yang isinya menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari
setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara
telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara
tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 18 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Hukum Para
Pembanding semula Para Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan
menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan Undang-
Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat
diterima;
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Para Pembanding semula Para
Penggugat telah mengajukan memori banding tertanggal 8 Oktober 2017, yang
pada pokoknya sebagai berikut :
1. Bahwa Pembanding/ Penggugat sudah pernah menggugat
Terbanding/Tergugat I dengan objek sengketa yang sama di Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam dengan Nomor 199/Pdt.G/2016/PN.Lbp, dengan bunyi
Putusan ;
MENGADILI: - Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima ( Niet
Ontvankelijke verklaard); - Membebankan ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini
sebesar Rp 2.291.000,-(dua Juta Dua Ratus Sembilan puluh satu ribu Rupiah) kepada Pihak Penggugat;
2. Bahwa adapun alasan pertimbangan hukum Majelis Hakim atas putusan Pengadilan Negeri poin nomor 6 diatas karena batas sebelah barat Jalan(versi Majelis Hakim), dan menurut versi Tergugat sebelah barat berbatasan Situmeang, sedangkan menurut Penggugat WJ.Sinaga,
sehingga Majelis Hakim memutuskan GUGATAN TIDAK DAPAT DITERIMA, oleh karena hal tersebut kami membuat gugatan baru dengan
objek sengketa yang sama dengan Gugatan nomor 79/Pdt.G/2017/PN.Lbp namun hasil putusan juga sama GUGATAN TIDAK DAPAT DITERIMA
dalam pertimbangan hukumnya Majelis Hakim menyatakan pada hal 34
paragraf 1, 2 dan 3 dengan bunyi;
Paragraf 1:
“ Menimbang, bahwa dalam (YURISPRUDENSI TETAP MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 81 .K/Sip/171, Tanggal 9 Juli 1973.) Dinyatakan bahwa “Karena setelah diadakan Pemeriksaan Setempat oleh Pengadilan Negeri Atas perintah Mahkamah Agung,
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 19 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
Tanah yang dikuasai oleh Tergugat ternyata Tidak Sama batas batas dan luasnya dengan yang tercantum dalam Gugatan, Gugatan harus dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA” ;
Paragraf 2:
“Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat eksepsi Tergugat Iyang menyatakan bahwa Objek Gugatan Kabur ( Obscuur Libels), beralasan hukum untuk dikabulkan” ;
Paragraf 3:
“Menimbang, bahwa oleh karena Eksepsi Tergugat dikabulkan sebahagian, maka gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet On vankelijk verklaard) dan Majelis Hakim memandang tidak perlu lagi mempertimbangkan petitum gugatan Para Penggugat selain dan selebihnya”;
3. Bahwa sesungguhnya masalah batas peringgan bukanlah yang menjadi
masalah utama bagi kedua yang bersengketa karena Tergugat I telah iklas
mengganti rugikan objek sengketa kepada Pembanding/ Penggugat karena
sudah tidak mampu untuk membayar utang piutang kepada Pembanding/
Penggugat, sehingga Terbanding/ Tergugat I memohonkan agar surat
dialihkan menjadi atas nama Lamsihar Simamora (Pembanding), namun
dalam perintah pengosongan rumah, Tergugat I berubah pikiran dan berbuat
bermacam cara untuk menggagalkan objek sengketa menjadi milik
Pembanding/ Penggugat oleh karena itu Pembanding/ Penggugat menolak
atau tidak sependapat terhadap Putusan Judex facti/ Pengadilan tingkat
pertama yang tidak memberikan pertimbangan hukum yang tepat dalam
formilnya dan juga tanpa pertimbangan hukum dalam pokok perkara
sebagai dasar dan alasan, mengingat asas hukum proses peradilan cepat,
murah dan sederhana, agar dalam pemeriksaan perkara ini berguna /
bermamfaat dan dapat diselesaikan secara tuntas, cepat, murah dan
sederhana serta berkekuatan hukum dan berkepastian hukum sesuai
dengan Undang-undang RI no 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman pasal 4 ayat (2) yang menyatakan ;
“ Pengadilan membantu pencari keadilan dan berusaha mengatasi segala hambatan dan rintangan untuk dapat tercapainya peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan”
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 20 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
4. Bahwa merujuk pada yurisprudensi putusan mahkamah Agung tanggal 09
Oktober 1975 no 951K/SIP/1973 yang menyatakan:
“ Pemeriksaan tingkat banding yang seolah-olah seperti di tingkat kasasi yang hanya memperhatikan apa yang diajukan oleh pembanding, adalah salah; seharusnya pemeriksaan banding mengulangi pemeriksaan keseluruhannya, baik mengenai fakta maupun penerapan hukum”.
Oleh karenanya peradilan tingkat banding, khususnya Pengadilan
Tinggi Medan mempunyai kewenangan untuk memeriksa kembali fakta-
fakta dan penerapan hukumnya;
5. BAHWA PADA PEMERIKSAAN SETEMPAT DALAM GUGATAN BARU PERKARA PERDATA NO.79/PDT-G/2017/PN-LBP:
Keterangan Penggugat:
Batas Utara dengan : M.Sirait ukuran panjang 18,50 M
Batas Selatan dengan :WJ.Sinaga/J.Siahan ukuran Panjang
18,50 M
Batas Timur dengan :M.br Hutasoit ukuran lebar 10 M
Barat dengan : WJ.SINAGA ukuran lebar 10 M LUAS =185 M2
Gambar dilapangan
Keterangan Tergugat I : Batas Utara dengan : M.Sirait ukuran panjang 18,50 M
Batas Selatan dengan :WJ.Sinaga/J.Siahan ukuran Panjang
18,50 M
Batas Timur dengan :M.br Hutasoit ukuran lebar 10 M
Barat dengan : O.Nababan 10 M ( sebelumnya Tumeang, sebelum situmeang WJ. Sinaga)
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 21 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
LUAS =185 M2
- KETERANGAN TERGUGAT 1 TENTANG BATAS PERINGGAN
SEBELAH BARAT SELALU BERUBAH - UBAH BUKTI P-7 = T-1
SURAT PENGUASAAN DENGAN GANTI RUGI NOMOR: 592.2/57
TERTANGGAL 20 JANUARI 2012 BATAS SEBELAH BARAT WJ.SINAGA
- BUKTI TAMBAHAN T-9 TERGUGAT I BATAS SEBELAH BARAT
O.NABABAN
6. Bahwa Majelis Hakim tingkat pertama tidak mempertimbangkan Gugatan
Penggugat, Replik, fakta-fakta dipersidangan, bukti-bukti surat-surat,
keterangan saksi-saksi Penggugat, dan keterangan Penggugat pada
pemeriksaan setempat;
7. Bahwa Majelis Hakim tingkat pertama keliru dalam penerapan hukumnya
yang dalam pertimbangan hukum pada halaman 33 paragraf 1 putusan
perdata nomor 79/Pdt.G/2017/PN.Lbp yang dengan bunyi:
“Menimbang bahwa perihal tanah yang panjangnya kurang lebih 2 (dua) meter diantara tanah sengketa dengan jalan, diperoleh saat majelis Hakim melakukan pengukuran pada saat melaksanakan pemeriksaan setempat atas tanah sengketa, bukan merupakan dalil-dalil yang terdapat dalam Posita gugatan Penggugatan, yang mana saksi J. Sinambela hadir pada Pemeriksaan Setempat tersebut, sementara keterangannya belum di dengarkan di persidangan, sehingga saksi J. Sinambela mengetahui dengan pasti adanya tanah yang panjangnya kurang lebih 2 (dua) meter di antara tanah sengketa dengan jalan, dan Majelis Hakim berpendapat, jikalau saksi J. Sinambela tidak hadir pada saat Pemeriksaan Setempat, maka ianya tidak mengetahui perihal tanah sepanjang 2 (dua) meter tersebut”;
8. Bahwa Saksi J.Sinambela (James Sinambela) adalah mantan Kepala Dusun
VI yang tempat objek sengketa merupakan tempat wilayah kerjanya, bahkan
yang menanda tangani dan mengukur objek sengketa Surat Pelepasan Hak
Penguasaan dengan Ganti Rugi Nomor: 592.2/330/PTB/IV/2015 tanggal 16
April 2015 atas nama Lamsihar Simamora adalah J.Sinambela ( bukti P-2, P-
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 22 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
4, P6 ) jadi tentulah saksi J.Sinambela memahami lokasi objek sengketa,
terlebih lagi Rumah saksi hanya 300 meter dari Objek, terkait tanah
WJ.Sinaga ada kurang lebih 2 meter itu tidak dijelaskan secara detail pada
posita gugatan Penggugat namun ada dijelaskan pada halaman 2 angka 1
dan 4 surat gugatan Penggugat bahwa batas sebelah barat WJ. Sinaga 10
m, dan setiap batas pringgan objek tidak pernah dijelaskan ukuran luas
batas pringgan tersebut pada surat kepemilikan seseorang namun hanya
ukuran tanah pemilik suratlah yang tertulis ukurannya ;
9. Bahkan yang menanda tangani dan mengukur surat dasar poin 13 diatas
yaitu Surat Ganti Rugi Nomor: 592.2/330/PTB/IV/2015 adalah saksi
J.Sinambela yaitu Ganti Rugi Nomor: 592.2/57/PTB/I/2012 atas nama
Ramliyah sihotang ( bukti P-7 satu bundel ) diantaranya yang ditanda
tangani saksi J.Sinambela (James sinambela) pada bukti P-7:
- Surat Pelepasan hak Penguasaan dengan ganti rugi
- Surat Pernyataan yang menguasai lahan
- Berita acara pengukuran tanah
- Sket denah lokasi tanah
- Surat kuasa ahli waris
- Surat pernyataan ahli waris
10. Bahwa Majelis Hakim tingkat pertama juga keliru dalam penerapan
hukumnya yang dalam pertimbangan hukum pada halaman 33 paragraf 2
putusan perdata nomor 79/Pdt.G/2017/PN.Lbp yang dengan bunyi:
“ Menimbang, bahwa oleh karena keterangan saksi tersebut berbeda kenyataannya dengan bukti surat P-6 yang telah dibuat dan ditandatangani oleh saksi J. Sinambela sendiri, oleh karena pada azasnya dalam perkara Perdata yang digali adalah kebenaran atas bukti formil yang diajukan oleh para pihak,maka Majelis Hakim mengesampingkan keterangan saksiJ. Sinambela tersebut ;
11. Bahwa Majelis hakim tingkat pertama tidak proporsional dengan
mengabaikan bukti formil lainya yang begitu banyak dan juga mengabaikan
keterangan saksi mantan kepala desa Dedi Rinaldy Marpaung dan
keterangan saksi J.Sinambela yang ikut menanda tangani surat Ganti Rugi
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 23 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
tersebut yang menyatakan batas sebelah Barat adalah WJ.Sinaga, bukan
jalan desa, bukan situmeang, bukan pula O.nababan sesuai bukti surat :
1) Bukti surat Yang menyatakan begitu banyak Batas-batas dan Luas
objek sengketa sama bersesuaian bahwa batas sebelah barat adalah
WJ. Sinaga 10 m yaitu:
- Bukti P-7 = T-1 ( Tergugat 1);
- Bukti P-2, P-3, P-4, P-5, P-6 (berita acara pengukuran bukan P-6 sket
denah gambar), P-7 (satu bundle);
Untuk penjabaran Bukti P-7 bahwa sebelah Barat berbatasan WJ. Sinaga 10 m - Surat Pelepasan hak dengan Ganti Rugi tanggal 20- Januari -2012;
- Surat permohonan kepada Camat tanggal 27 Januari 2012;
- Surat keterangan dari Desa tanggal 16 Januari 2012;
- Surat Pernyataan pemilik lahan tanggal 13 Januari 2012;
- Berita Acara pengukuran tanah tanggal 13 Januari 2012;
- Sket denah lokasi tanggal 13 Januari 2013;
- Surat perjanjian ganti rugi tanah tanggal 04 Februari 1991 dan sket
gambar
2) Bukti formil pada Eksepsi Penggugat Rekonvensi / Tergugat I dalam
Gugatan Balik Rekonvensi menyatakan dan mengakui bahwa batas
sebelah barat WJ. Sinaga yaitu pada halaman 7 poin 1 tertanggal 07
Agustus 2017 dengan bunyi:
“Bahwa yang MENJADI OBJEK SENGKETA DALAM PERKARA A QUO ADALAH AKTA PELEPASAN HAK PENGUASAAN DENGAN GANTI RUGI NOMOR :592.2/57 TERTANGGAL 20 JANUARI 2012 yang terletak di dusun IV, Desa marindal II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara yang dikeluarkan Camat Patumbak, dengan batas-batas sebagai berikut: Utara dengan : M.Sirait 18,50 M; Selatan dengan :WJ.Sinaga/J.Siahan 18,50 M; Timur dengan :M.br Hutasoit 10 M; Barat dengan : WJ.SINAGA 10 M; “
LUAS =185 M2
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 24 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
“BAHWA AKTA PELEPASAN HAK PENGUASAAN DENGAN GANTI
RUGI NOMOR :592.2/57 TERTANGGAL 20 JANUARI 2012 adalah dasar Surat milik Pembanding / Penggugat yaitu SURAT GANTI RUGI
NOMOR: 592.2/330/PTB/IV/2015 tanggal 16 April 2015 atas nama
Lamsihar Simamora”
3) Bahwa Tergugat I PADA POKOK PERKARA HALAMAN 6 .1.1 DAN
1.2 dalam eksepsinya TELAH mengakui dan MENJELASKAN
HISTORY KEABSAHAN alas hak/dasar Surat Tergugat I sampai
kepada Surat milik Penggugat yang dikeluarkan Camat tersebut
termasuk batas-batas dan luas objek sengketa Batas sebelah barat
adalah W.J Sinaga semua batas-batas ukuran dan luasnya sama dan
bersesuaian pada kepemilikan surat Edward Nababan dan surat
kepemilikan Tergugat I (Ramliyah Sihotang), JADI JELAS OBJEK
GUGATAN TIDAK KABUR (OBSCUUR LIBEL) justru PENJELASAN
eksepsi Tergugat I tertanggal 07 Agustus 2017 melawan hukum yang
bunyi pengakuan eksepsinya:
“1.1 Bahwa objek sengketa Akta Pelepasan Hak Penguasaan dengan ganti rugi Nomor :592.2/57 tertanggal 20 Januari 2012 dimana awalnya sebidang tanah tersebut dikuasai dan dimiliki oleh Edward Nababan. Selanjutnya Akta pelepasan Hak penguasaan dengan ganti rugi tersebut telah dilepaskan hak penguasaan atas tanah /penyerahan dengan cara ganti rugi kepada Tergugat I (Ramliyah Sihotang); 1.2 Bahwa dalam gugatannya surat Akta Pelepasan Hak penguasaan dengan ganti rugi nomor 592.2/330/PTB/IV/2015 tanggal 16 April 2015 saat ini dialihkan dengan nama Lamsihar Simamora tanpa ijin yang berhak Tergugat I(Ramliyah Sihotang)” ;
12. Bahwa Majelis Hakim keliru dalam penerapannya keterangan saksi mantan
kepala desa Rinaldy Marpaung dan mantan Kepala Dusun VI menjelaskan
(bahwa bukti P-6 ada dua lembar P-6 Sket Gambar dan P-6 berita acara pengukuran tanah), bahwa bukti P-6 tentang sket gambar itu adalah
kesalahan gambar bukti menguatkan pada bukti P-6 berita acara
pengukuran batas barat tetap WJ.Sinaga, demikian juga tentang bukti formil
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 25 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
lanya yang dijelaskan pada poin 10 diatas bahwa batas sebelah barat tetap
WJ.Sinaga;
13. Bahwa sesuai dengan dasar dan alasan sebagaimana telah diuraikan diatas,
nyata-nyata Terbanding/ Tergugat 1/Penggugat d.R tidak dapat
membuktikan dalil-dalilnya sebagaimana yang dituangkan dalam eksepsi,
duplik, maupun bukti surat, dan pada fakta peridangan seharusnya Judex
facti Pengadilan tingkat pertama menolak Eksepsi Terbanding/ Tergugat dan
dalam Pokok Perkara mengabulkan gugatan Pembanding /Penggugat;
14. Berdasarkan seluruh uraian tersebut diatas, maka Pembanding mohon
kepada Ketua Pengadilan Tinggi Medan melalui Majelis Hakim Tinggi yang
memeriksa dan mengadili Perkara ini untuk memutuskan:
1. Menerima permohonan Banding Pembanding/ Penggugat d.K / Tergugat
d.R;
2. Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor
79/Pdt.G/2017/PN-LBP tanggal 25 Agustus 2017 menjadi sebagai
berikut:
DALAM EKSEPSI
- Menyatakan Eksepsi Tergugat I tidak dapat diterima;
DALAM POKOK PERKARA
11. Mengabulkan Gugatan para Penggugat untuk seluruhnya;
12. Menyatakan Akta pelepasan Hak penguasaan dengan ganti rugi nomor
592.2/330/PTB/IV/2015 tanggal 16 April 2015 yang dikeluarkan oleh
Camat Patumbak Kabupaten Deli Serdang adalah syah dan berkekuatan
hukum;
13. Menyatakan dengan hukum bahwa tanah dan bangunan rumah tersebut
adalah hak milik Penggugat yang diperoleh dengan cara pelepasan
hak Penguasaan dengan ganti rugi nomor 592.2/330/PTB/IV/2015
tanggal 16 April 2015. Menghukum tergugat untuk mengosongkan dan
menyerahkan tanah dan bangunan kepada para Penggugat dalam
keadaan baik dan utuh dengan batas-batas :
- Utara dengan : M.Sirait 18,50 M
- Selatan dengan : WJ.Sinaga/J.Siahan 18,50 M
- Timur dengan : M.Br hutasoit 10 M
- Barat dengan : WJ.Sinaga 10 M
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 26 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
14. Menyatakan secara hukum perbuatan Tergugat adalah perbuatan
melawan hukum;
15. Membayar kerugian materi akibat tidak dapat menguasai dan
mengusahai lahan objek sengketa tersebut dengan kerugian materi
dihitung mulai Oktober 2015 sampai Desember 2016 dengan sewa
perbulan sebesar Rp 500.000 X 14 bulan = Rp 7.000.000;
16. Menyatakan sita jaminan yang telah diletakkan terhadap
tanah/bangunan rumah terperkara berharga menurut hukum;
17. Menghukum Tergugat dengan membayar uang paksa sebesar sebesar
200.000 perhari setiap keterlambatan melaksanakan Putusan
Pengadilan;
18. Menghukum Turut Tergugat untuk mematuhi isi putusan;
19. Menyatakan Putusan dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada
Kasasi maupun Peninjauan Kembali;
Menimbang, bahwa terhadap memori banding tersebut Kuasa Hukum
Terbanding I semula Tergugat I telah mengajukan kontra memori banding
tertanggal 10 Nopember 2017, yang pada pokoknya sebagai berikut :
I. Tentang Tanggapan atas Memory Banding Pembanding. Majelis yang Terhormat,
1. Sebelumnya TERBANDING menyampaikan, bahwa TERBANDING
menerima “ Relas Pemberitahuan Pernyataan Banding” dan Relas
Pemberitahuan dan Penyerahan Memory Banding” pada tanggal 06
Oktober 2017;
2. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah memberikan
putusannya dalam perkara perdata Reg. No. 79/PDT.G/2017/PN-Lbp
tertanggal 25 September 2017, yang pada intinya
“Menolak Gugatan Para Penggugat Untuk seluruhnya”; 3. Bahwa atas putusan itu Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
sudah tepat dan benar dalam menerapkan Hukum dengan menyatakan
bahwa oleh karena gugatan tidak jelas, maka terhadap pokok perkara
Majelis Hakim tidak akan mempertimbangkan lagi baik terhadap bukti-
bukti surat maupun keterangan saksi-saksi yang diajukan kedua belah
pihak. Putusan tersebut didasari atas pertimbangan tentang hukumnya
(Rechts Gronden) yang tepat, sesuai dengan aturan dan kaidah hukum
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 27 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
yang berlaku dari sisi Hukum Acaranya, sehingga apa yang dikatakan
oleh Para Penggugat/Pembanding dalam Memori Bandingnya adalah
tidak tepat dan tidak benar sama sekali;
4. Bahwa Pembanding/Para Penggugat menyatakan dalam Memori
Bandingnya di poin 12 (dua belas) menyebutkan bahwa Majelis Hakim
Tingkat Pertama sangat keliru dalam pertimbangan Hukum pada
Halaman 33 (tiga puluh tiga) Pragraf 1 (satu) Putusan Perdata Nomor:
79/Pdt.G/2017/PN-Lbp yang dengan bunyi:
“ Menimbang, bahwa perihal tanah yang panjangnya kurang lebih 2 (dua) meter diantara tanah sengketa dengan jalan, diperoleh pada saat Majelis Hakim melakukan pengukuran pada saat melaksanakan Pemeriksaan Setempat atas tanah sengketa, bukan merupakan dalil-dali yang terdapat dalam Posita gugatan Penggugat, yangmana saksi J. Sinambela hadir pada Pemeriksaan Setempat tersebut, sementara keterangannya belum didengarkan di persidangan, sehingga saksi J. Sinambela mengetahui dengan pasti adanya tanah yang panjangnya kurang lebih 2 (dua) meter diantara tanah sengketa dengan jalan, dan Majelis Hakim berpendapat, jikalau saksi J. Sinambela tidak hadir pada saat Pemeriksaan Setempat, maka ianya tidak mengetahui perihal tanah sepanjang 2 (dua) meter tersebut”
Bahwa perlu Terbanding I sampaikan, Pembanding sangat emosional
dan hanya menyampaikan uneg-uneg kekesalannya saja tanpa berfikir
logis menurut hukum (logika hukumnya telah dikaburkan dengan
emosinya) karena tidak menguraikan dimana letak tidak konsistennya
dan tidak mempunyai pendirian dalam mengambil sikap dalam putusan
judex facti, apabila dibaca dengan perlahan dan seksama, Putusan
pengadilan tingkat pertama sungguh sangat sitematis, runut dari awal
hingga akhir, berkaitan satu sama lain, dan tidak ada yang bertentangan.
Ini dapat diartikan bahwa putusan judex facti telah konsisten dan sangat
tepat, sungguh sangat disayangkan apabila kuasa Pembanding/Para
penggugat yang sudah terbiasa dalam dunia peradilan masih kurang
memahami atau belum bisa membaca dengan baik Putusan Pengadilan
II. Tentang tidak Terbuktinya dalil – dalil PEMBANDING Majelis yang Terhormat,
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 28 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
1) Bahwa semua dalil – dalil yang dikemukakan oleh Pembanding atau
Penggugat dalam Gugatannya telah dibantah dan ditolak oleh
Terbanding/Tergugat I;
2) Bahwa saksi-saksi yang diajukan oleh Terbanding yang notabene setiap
harinya hidup bersama dengan Pembanding/Penggugat II &
III dan Terbanding/Tergugat I (karena saksi-saksi tersebut satu
lingkungan tempat tinggal) sama sekali tidak pernah melihat ataupun
mendengar adanya pengukuran objek perkara untuk tujuan penerbitan
Akta Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi Nomor 592.2/330/PTB/IV/2015
tanggal 16 April 2015. (vide Saksi Situmeang, Eduard Nababan, dan
Saksi Andri Putra Nainggolan);
3) Bahwa secara formal alat bukti saksi-saksi Terbanding/Tergugat I yang
keterangannya membantah dalil Pembanding mengenai tidak adanya
pengukuran objek perkara dari pihak terkait dalam ini pihak tukang ukur
dari staff kantor Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi
Sumatera Utaraadalah telah memenuhi maksimal pembuktiannya;
4) Bahwa Pembanding/Para Penggugat dalam memori bandingnya di poin
8 (delapan) pada baris 8 (delapan), mengatakan Oleh karena itu,
Pembanding/Penggugat Menolak atau tidak sependapat terhadap
putusan judex facti/Pengadilan Tingkat Pertama yang tidak memberikan
Pertimbangan Hukum yang tidak tepat dalam Formilnya dan juga tanpa
pertimbangan hukum dalam pokok Perkara sebagai dasar dan alasan,
mengingat asas hukum murah dan sederhana, agar dalam pemeriksaan
perkara ini berguna/bermanfaat dan dapat diselesaikan secara tuntas,
cepat, murah dan sederhana serta berkekuatan hukum dan kepastian
hukum sesuai dengan Undang –undang RI No.48 Tahun 2009, tentang
Kekuasaan Kehakiman Pasal 4 (empat) ayat 2 (dua), yang menyatakan:
“ Pengadilan membantu pencari keadilan dan berusaha mengatasi segala hambatan dan rintangan untuk dapat tercapainya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan “
Bahwa, untuk menanggapi di poin 8 (delapan) Memori Banding
Pembanding, Terbanding I merasa seharusnya Pembanding lebih banyak
belajar dan membaca bukunya M. Yahya Harahap (hal. 811), bahwa ada
berbagai cacat formil yang mungkin melekat pada gugatan, antara lain:
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 29 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
1) gugatan tidak memiliki dasar hukum;
2) gugatan error in persona dalam bentuk diskualifikasi atau plurium litis
consortium;
3) gugatan mengandung cacat atau obscuur libel; atau
4) gugatan melanggar yurisdiksi (kompetensi) absolute atau relatif dan
sebagainya.
Menghadapi gugatan yang mengandung cacat formil (mengadung cacat
atau obscuur libel), putusan yang dijatuhkan harus dengan jelas dan tegas
mencantumkan dalam amar putusan: menyatakan gugatan tidak dapat
diterima (niet ontvankelijke verklaard/NO).
Sebagai bahan pertimbangan Majelis Hakim Tinggi perlu juga Terbanding
I sampaikan beberapa Putusan Mahkamah Agung terdahulu antara
lain, Putusan Mahkamah Agung No. 492 K/Sip/1970, yang
menyatakan “Gugatan yang tidak sempurna, karena tidak menyebutkan
dengan jelas apa yang dituntut, harus dinyatakan tidak dapat diterima,
seperti halnya dalam perkara ini.”
Putusan Mahkamah Agung No. 582 K/Sip/1973, dalam putusannya
Mahkamah Agung menyatakan “Karena Petitum gugatan adalah tidak
jelas gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima”
Bahwa terhadap apa yang telah Terbanding sampaikan diatas maka
sungguh sangat jelas dan tepat dalam putusan Perkara Perdata Nomor:
79/PDT.G/2017/PN-Lbp tanggal 25 September 2017, karena Majelis
Hakim telah memberikan pertimbangan terlebih dahulu dengan cara
menganalisa secara yuridis normatif yang cukup matang berdasar
menurut hukum.
III. Tentang Tepatnya Pertimbangan Hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama Majelis yang Terhormat,
1. Bahwa selanjutnya keberatan para Pembanding yang menyampaiakan
sebagaimana pada Halaman 4 (empat) point 12 (dua belas) Bahwa
Hakim Tingkat Pertama keliru dalam penerapan hukumnya yang dalam
pertimbangan hukum pada halaman 33 (tiga puluh tiga) Paragraf 1
Putusan Perdata No: 79/Pdt.G/2017/PN.Lbp tidak memiliki dasar Hukum
yang kuat, dengan demikian jelas dan sangat terang Bahwa Hakim
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 30 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
Tingkat Pertama telah tepat pertimbangan Hukumnya, karena telah melalui proses penemuan hukum ( rechtsvinding) yang benar dan tepat;
2. Bahwa hal demikian dapat terlihat dari proses penemuan hukumnya
yakni :
2.1. Bahwa diawali dengan mengidentifikasi fakta-fakta hukum Yakni
adanya dalil yang diajukan oleh Penggugat (Pembanding) tentang
adanya penerbitan Akta Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi Nomor 592.2/330/PTB/IV/2015 tanggal 16 April 2015;
2.2. Selanjutnya Majelis Hakim tingkat pertama telah tepat
mengkualifikasikan fakta hukum tersebut sebagai fakta hukum
yang termasuk dalam perkara utang piutang bukan Perbuatan
Melawan Hukum;
2.3. Bahwa oleh karena Tergugat (Terbanding) telah membantah
seluruh dalil Penggugat (pembanding) maka berdasarkan
ketentuan termuat dalam pasal 163 HIR/Pasal 283RBg/Pasal 1865
BW yang menentukan :“Barang siapa yang mengatakan ia
mempunyai hak, atau ia menyebutkan suatu peristiwa untuk
menegaskan haknya, atau untuk membantah hak orang lain, maka
harus membuktikan adanya hak itu atau adanya peristiwa itu.”Atas
dasar tersebut beban pembuktian dijatuhkan
kepadapembanding(Penggugat);
3. Bahwa keberatan Pembanding pada point11 (sebelas) diajukan dengan
tidak berdasarkan hukum, yang menyatakan “Bahwa Majelis Hakim
Tingkat Pertama tidak mempertimbangkan Gugatan Penggugat, Replik,
fakta-fakta persidangan, bukti-bukti surat-surat, keterangan saksi-saksi
Penggugat, dan keterangan saksi-saksi Penggugat, dan keterangan
Penggugat pada Pemeriksaan setempat”,oleh karenanya patut dikesampingkan;
4. bahwa metode penemuan hukum (rechtsvinding) dan penentuan hukum
(rechtsconstituir) yang dilakukan oleh Majelis Hakim telah tepat, hal mana
telah sesuai dengan peraturan perundang-perundangan dan doktrin-
doktrin para pakar (vide Rechtsvinding karya J.A. Pontier terjemahan
B.Arief Sidharta).
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 31 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
Berdasarkan alasan-alasan hukum Kontra Memori Banding sebagaimana
tersebut diatas, maka dengan ini Terbanding dahulu Tergugat I mohon
Kehadapan Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan
berkenan mengambil Putusan hukum dalam perkara ini dengan dictumnya
sebagai berikut :
1. Menolak permohonan banding dari Pembanding/para Penggugat untuk
seluruhnya;
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 25
September Nomor: 79/Pdt.G/2017/PN.Lbp;
3. Membebankan biaya perkara ini kepada Pembanding;
Apabila Yang Mulia Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil
– adilnya (ex aequo et bono);
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca, menelitih
dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat- surat yang
berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri
Nomor 79/Pdt.G/2017/PN-Lbp tanggal 25 September 2017, dan khususnya lagi
memori banding yang diajukan oleh Pembanding semula Penggugat
tertanggal 10 Oktober 2017 serta Kontra Memori Banding yang diajukan oleh
Terbanding semula Tergugat pada tanggal 10 Nopember 2017, Majelis Hakim
Tingkat Banding berpendapat sebegai berikut di bawah ini;
Menimbang, bahwa perkara ini telah pernah diajukan sebelumnya dalam
perkara Nomor: 199/Pdt.G/216/pn-Lbp tanggal 20 Maret 2017 dengan amar
Putusan gugatan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke verlaard).berdasarkan
alasan pada pokonya karena pada waktu dilakukan pemeriksaan setempat
batas objek sengketa tidak jelas;
Menimbang, bahwa hasil sketsa hasil pemeliksaan setempat adalah sebagai
berikut; - Sebelah Timur berbatas menurut Penggugat : M.Br Hutasaoit.
menurut Tergugat ; M.Br Hutasaoit
- Sebelah Selatan berbatas menurut Penggugat : WJ.Sinaga / Siahaan
menurut Tergugat : K.Sinaga
- Sebelah Barat berbatas menurut Penggugat ; WJ.Sinaga Menurut Tergugat situmeang
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 32 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
- Sebelah Utara berbatas menurut Penggugat M.Sirait
menurut Penggugat M.Sirait
Menimbang, bahwa jarak dari batas tanah Objek Perkara ke jalan;
Menurut Penggugat :2.5 meter
Menurut Tergugat : 2,20 meter
Menurut Penggugat : 2,1 meter tetap tanah Penggugat
Menurut Tergugat : 2,1 meter telah dialihkan kepada k Sinaga.
Menimbang, bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan setempat
tersebut majelis hakim tingkat pertama mempertimbangkan bahwa terdapat
selisih tanah antara objek sengketa dengan jalan desa yang tidak disebutkan
dalam posita gugatan penggugat, sehingga gugatan dinyatakan tidak dapat
diterima;
Menimbang, bahwa oleh karena jawaban Tergugat yang menyatakan
bahwa tanah selebar 2,1 meter x10 meter telah dialihkan kepada K Sinaga tidak
didukung oleh alat bukti lain, maka jawaban tersebut tidak dapat dijadikan dasar
pertimbangan dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa untuk menentukan luas, letak dan batas-batas objek
sengketa dalam perkara ini Majelis Hakim Tingkat Banding berpedoman pada
Bukti P6 yang bersesuain denga bukti T-1 yaitu berupa berita acara Pengukuran
Tanah tertanggal 7 April 2015, yang dilakukan oleh J.Sinambela selaku Kepala
Dusun VI dan JUFRI ANTO selaku juru ukur dengan disaksikan tetangga yang
berdasarkan serta Tergugat sendiri;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-2 yang bersesuain dengan bukti
T-1 berupa Akta Pelepasan Hak yang tidak dibantah oleh Tergugat setelah
Majelis Hakim tingkat banding mencermati ternyata tidak terdapat cacat Formil
matetiril;
Menimbang, bahwa bukti-bukti penerimaan uang (Bukti P-10 s/d P-16)
juga sudah jelas dan tidak dapat dibantah oleh Tergugat 1;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut menurut Majelis
Hakim Tingkat Banding Penggugat sekarang Pembanding telah mampu
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 33 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
membuktikan dalil-dalil gugatan dalam Kompensinya, sehingga gugatan harus
dikabulkan untuk sebagian;
Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Rekonpensi didasarkan atas
kepemilikan terhadap objek sengketa yang sama, maka dengan dikabulkannya
gugatan dalam Kompensi, maka gugatan Rekonpensi menjadi tidak relevan lagi
untuk dipertimbangkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka permohonan
banding yang diajukan oleh para Pembanding semula Penggugat dapat
dibenarkan, dan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor
79/Pdt.G/2017/PN.Lbp tanggal 25 September 2017 harus dibatalkan serta
Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri dengan amar seperti yang akan
disebutkan dibawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena Terbanding semula Tergugat berada dipihak
yang kalah maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam dua
tingkat banding;
Memperhatikan Pasal-pasal dalam Reglemen Hukum Acara Perdata untuk
Daerah Luar jawa dan Madura Reglement Tot Regeling Van Het Rechtswezen
in De Gewesten Buiten Java En Madura (RBg), (S. 1927-227) Undang-Undang
Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman Jo. Undang-Undang
Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum serta peraturan perundang-
undangan lain yang berdasarkan dan perundang-undangan lain yang berkaitan
dengan perkara ini;
M E N G A D I L I
1. Menerima pemohonan banding yang diajukan oleh Pembanding semula
Penggugat;
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor
79/Pdt.G/2017/PN-Lbp tanggal 25 September 2017 yang dimohonkan
banding;
MENGADILI SENDIRI:
DALAM KONPENSI
1. Mengabulkan Gugatan para Penggugat untuk sebagian;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 34 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
2. Menyatan Syah secara Hukum Akta pelepasan Hak Penguasaan
dengan ganti rugi Nomor 592.2/330/PTB/1V/2015 tanggal 16 April 2015
yang dikeluarkan oleh Camat Patumbak Kabupaten Deli Serdang;
3 Menyatakan demi hukum bahwa tanah dan bangunan rumah tersebut
adalah hak milik Penggugat yang diperoleh dengan cara pelepasan hak
Penguasaan dengan ganti rugi nomor 592.2/330/PTB/IV/2015 tanggal
16 April 2015;
4 Menghukum Tergugat untuk mengosongkan dan menyerahkan tanah
dan bangunan kepada para Penggugat dalam keadaan baik dan utuh
dengan batas-batas;
- Utara dengan : M.Sirait 18.50 M
- Selatan dengan : WJ.Sinaga/J.Siahan 18, 50 M
- Timur dengan : M.Br Hutasoit 10 M
- Barat dengan : WJ.Sinaga/jalan 10 M
5. Menyatakan secara hukum perbuatan Tergugat I Tegugat II dan
Tergugat III adalah perbuatan melawan hukum;
6. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
DALAM REKONPENSI :
- Menolak Gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
- Menghukum Terbanding dahulu Tergugat untuk membayar biaya
perkara dalam dua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding ini
ditetapkan sejumlah RP. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 22 Jauari 2018 oleh kami : LINTON
SIRAIT, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim
Ketua Majelis, PERDANA GINTING, SH dan SUWIDYA, SH.LLM masing-
masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan
mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan
Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 414/PDT/2017/PT MDN
tanggal 7 Desember 2017, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari Selasa tanggal 30 Januari 2018 oleh Hakim Ketua
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 35 dari 35 halaman Perkara Nomor 414/Pdt/2017/PT MDN
Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta JAINAB, SH. sebagai
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua
belah pihak berperkara maupun kuasa hukumnya;
Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
ttd ttd ttd ttd PERDANA GINTING, SH LINTON SIRAIT, SH.MH.
ttd ttd SUWIDYA, SH.LLM
Panitera Pengganti,
ttd ttd JAINAB, SH.
Perincian Biaya : 1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,-