pengadilan agama jakarta barat...pengadilan agama jakarta barat jl. pesanggrahan raya no.32...

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT

Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat 11610 Telp./Fax. (021) 58352092 sd. 95 E-Mail: [email protected] ; Website: www.pa-jakartabarat.co.id

PELAPORAN TAHUNAN 2016 Page 1

KATA PENGANTAR

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas

berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyusun Laporan Tahunan mengenai keadaan

Pengadilan Agama Jakarta Barat Tahun 2016.

Laporan Tahunan ini disusun sebagaimana yang dimaksud Surat Sekretaris

Mahkamah Agung RI Nomor : 324/SEK/OT.01.2/11/2016 Tanggal 17 Nopember

2016, selain memuat gambaran secara global realisasi pelaksanaan Program Kinerja

Tahun 2016 dan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dari bulan Januari

sampai dengan Desember 2016 dibidang administrasi umum serta tugas-tugas lain

yang telah diprogram, juga melaporkan program yang masih harus dilaksanakan

lebih lanjut pada Tahun 2017.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Cq. Kepala Biro

Perencanaan beserta jajarannya yang telah memprioritaskan Pengadilan

Agama Jakarta Barat sehingga dapat memiliki gedung kantor baru yang

representetif dengan kelengkapan sarana dan prasarananya ;

2. Yth. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jakarta beserta jajarannya yang telah

banyak membimbing serta mendorong untuk terus berupaya melakukan




bagaimana seharusnya penyelenggaraan Peradilan Agama khususnya pada

Pengadilan Agama Jakarta Barat ;

3. Para Hakim dan seluruh karyawan/karyawati baik jajaran Kepaniteraan

maupun Kesekretariatan pada Pengadilan Agama Jakarta Barat, yang telah

sama-sama berupaya untuk melaksanakan tugas, yang tanpa kesungguhan

semua pihak, tidak mungkin kami dapat melaksanakan tugas sebagaimana

mestinya ;

4. Pengurus serta anggota Dharma Yukti Karini khususnya di lingkungan

Pengadilan Agama Jakarta Barat, yang telah mendukung dalam membina

keluarga aparat Pengadilan Agama Jakarta Barat sehingga dapat

menumbuhkan semangat dan spirit untuk bisa melaksanakan tugas yang telah

diamanatkan ;

Tak lupa pula kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala

kekurangan dalam penyajian Laporan Tahunan 2016 ini, yang merupakan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dalam memimpin Pengadilan Agama

Jakarta Barat sesuai dengan Visi dan Misi serta Program Kinerja Tahun 2016, yang

sudah tentu dalam pelaksanaannya masih jauh dari kesempurnaan sesuai dengan

kemampuan, situasi dan kondisi yang ada.

Segala keberhasilan yang telah dicapai adalah berkat kinerja keras dan kerja

sama dari seluruh jajaran aparatur Pengadilan Agama Jakarta Barat tanpa kecuali,

sedangkan segala kegagalan dan kekurangan dalam penyelenggaraan Peradilan




Agama khususnya dalam lingkungan Pengadilan Agama Jakarta Barat adalah akibat

kelemahan dan kekurangmampuan yang kami miliki.

Mudah-mudahan segala amal baik kita semua mendapat pahala dari

Allah SWT. dan segala kegiatan yang telah dilaksanakan mendapat nilai ibadah

disisi-Nya, begitu pula dengan segala kesalahan yang telah kita perbuat mendapat

ampunan dan maghfiroh-Nya dan kita selalu diberi kekuatan untuk memperbaikinya,

amin !!

Wassalamu’alailum Wr. Wb.

Jakarta , 03 Januari 2017

Pengadilan Agama Jakarta Barat

K e t u a ,

Drs. H. RUSMAN MALLAPI, SH. MH. NIP. 19590419 198803 1 001




DAFTAR ISI Halaman

Kata Pengantar ............................................................................................... 1

Daftar Isi ......................................................................................................... 4

Bab I Pendahuluan .......................................................................... 7

A. Latar Belakang ……………………………………………… 7

B. Tugas Dan Fungsi ………………………………………….. 9

Bab II Struktur Organisasi (Tupoksi) ............................................... 13

A. Standar Operasional Prosedur (SOP) ............................. 14

- Eselon III (Sekretaris) ................................................. 18

- Eselon IV (Kasubbag.) ................................................ 18

- Staf ............................................................................. 18

- Fungsional ………………………………………………. 18

a) Ketua dan Wakil …………………………………….

b) Hakim ………………………………………………..

c) Panitera, Wakil Panitera, dan Panitera Muda ……

d) Panitera Pengganti …………………………………

e) Juru Sita dan Jurusita Pengganti .........................

B. Kinerja / Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) ......................... 18

- Eselon III (Sekretaris) ................................................. 18

- Eselon IV (Kasubbag.) ................................................ 18

- Staf ............................................................................. 18

- Fungsional ………………………………………………. 18

a) Ketua dan Wakil …………………………………….

b) Hakim ………………………………………………..

c) Panitera, Wakil Panitera, dan Panitera Muda ……

d) Panitera Pengganti …………………………………

e) Juru Sita dan Jurusita Pengganti .........................




Bab III Pembinaan dan Pengelolaan ................................................ 19

A. Sumber Daya Manusia ……………………………………

1. Profil Sumber Daya Manusia ................................... 19

2. Kebutuhan Sumber Daya Manusia ………………….

3. Mutasi ...................................................................... 24

4. Promosi .................................................................... 27

5. Pensiun .................................................................... 27

B. Keadaan Perkara ........................................................... 28

1. Rekapitulasi Perkara ……………………………….. 28

2. Rasio Perkara Terhadap Majelis …………………… 31

3. Putusan Yang Diajukan Banding ……………………

4. Putusan Yang Diajukan Kasasi ……………………

5. Putusan Yang Diajukan Peninjauan Kembali (PK) ……

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ......................... 50

D. Pengelolaan Keuangan ............................................. 54

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya

2. Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan

E. Dukungan Teknologi Informasi .................................. 59

1. Perangkat Keras

2. Perangkat Lunak

F. Regulasi Tahun 2016 ................................................ 61

- Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada Area :

1. Manajemen Perubahan

2. Perundang-undangan

3. Penataan dan Penguatan Organisasi




4. Penataan tata Laksana

5. Penataan Sistem Manajemen SDM

6. Penguatan Akuntabilitas

7. Penguatan Pengawasan

8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Bab IV Pengawasan ...................................................................... 64

A. Internal ...................................................................... 64

B. Evaluasi .................................................................... 68

Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi ......................................... 75




BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia tahun 1945 yang telah diamandemen disebutkan bahwa “Kekuasaan

kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang

berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan

agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha Negara,

dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi”. Dengan amandemen Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 khususnya Bab IX tentang

kekuasaan kehakiman, sebagai respon terhadap penyesuaian tersebut lahirlah

Undang-Undang Nomor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman dan

Undang-Undang Nomor 5 tahun 2004 tentang Mahkamah Agung.

Karena Undang-Undang Nomor 4 tahun 2004 tidak sesuai lagi dengan

perkembangan kebutuhan hukum dan ketatanegaraan menurut Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Undang-Undang tersebut dicabut

dan dinyatakan tidak berlaku dan lahirlah Undang-Undang nomor 48 tahun 2009

tentang Kekuasaan Kehakiman. Berdasarkan pasal 21 Undang-Undang nomor

48 tahun 2009 dinyatakan bahwa, “organisasi, administrasi, dan financial

Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya berada di

bawah Kekuasaan Mahkamah Agung”. Dengan demikian berdasarkan pasal

tersebut lahirlah apa yang disebut dengan Peradilan Satu Atap.




Dalam pasal 21 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009

disebutkan bahwa “ketentuan mengenai organisasi, adminstrasi, dan financial

badan peradilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk masing-masing

lingkungan peradilan diatur dalam Undang-Undang sesuai dengan kekhususan

lingkungan peradilan masing-masing”. Sebagai realisasi dari pasal untuk

Peradilan Agama lahirlah Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang

Peradilan Agama sebagai penyempurnaan kedua dari Undang-Undang Nomor 7

Tahun 1989.

Pengadilan Agama Jakarta Barat merupakan salah satu pelaksana

Kekuasaan Kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna

menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila, dengan tugas pokok

menerima, memeriksa dan memutus serta menyelesaikan setiap perkara yang

diajukan kepadanya antara orang-orang yang beragama Islam dan tugas lain

yang diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

Setelah berlakunya Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang

Perubahan Pertama Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang

Peradilan Agama dan Undang-Undang nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan

Agama sebagai penyempurnaan kedua dari Undang-Undang Nomor 7

Tahun 1989, maka sejak itu tugas dan wewenang Peradilan Agama bertambah

yaitu memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat

pertama antara orang-orang yang beragama Islam dibidang : perkawinan, waris,

wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari’ah. Dengan

adanya perubahan tersebut tentu membawa konsekwensi yang luar biasa




terhadap pengembangan dan pengelolaan Peradilan Agama ke depan baik itu

dari segi ketenagaan (Sumber Daya Manusia), administrasi, financial maupun

sarana dan prasarana;

Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran

pertanggungjawaban kinerja Pengadilan Agama Jakarta Barat atas pelaksanaan

tugas pada Tahun 2016 kepada Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta

dan Mahkamah Agung R.I, untuk dijadikan bahan evaluasi dan perencanaan

guna penyempurnaan kinerja di tahun berikutnya dan sekaligus sebagai bahan

informasi kepada jajaran peradilan lainnya serta masyarakat pada umumnya.

B. Tugas dan Fungsi

Tugas pokok Pengadilan Agama Jakarta Barat adalah sama dengan

tugas pokok Pengadilan Agama lainnya di seluruh Indonesia yaitu bertugas dan

berwenang memeriksa, memutuskan dan menyelesaikan perkara ditingkat

pertama antara orang-orang yang beragama Islam dibidang perkawinan, waris,

wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shodaqoh, dan ekonomi syari’ah. Selain dari

pada itu Pengadilan Agama Jakarta Barat bertugas memberikan keterangan,

pertimbangan, dan nasihat tentang hukum Islam kepada pemerintah didaerah

hukumnya apabila diminta.

Dengan tugas pokok tersebut diatas, maka Pengadilan Agama Jakarta

Barat mempunyai 4 (empat) fungsi sekaligus yaitu sebagai berikut :

1. Sebagai penegak hukum dan keadilan terhadap setiap perkara yang

diajukan kepadanya;




2. Sebagai pelayan hukum dan keadilan kepada pencari keadilan diwilayah

hukumnya;

3. Sebagai mediator dan pemulih kedamaian bagi pihak-pihak yang

berperkara;

4. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam

kepada instansi pemerintah didaerah hukumnya apabila diminta.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya tersebut diatas, Pengadilan

Agama Jakarta Barat yang kantornya terletak di Jl. Pesanggrahan No.32

Kembangan Selatan Kota Jakarta Barat, mempunyai wilayah yuridiksi terdiri dari

8 (delapan) Kecamatan dengan 54 (lima puluh empat) Kelurahan, yaitu :

1) Kecamatan Kebon Jeruk, mewilayahi tujuh Kelurahan yaitu :

1. Kelurahan Kebun Jeruk.

2. Kelurahan Sukabumi Utara.

3. Kelurahan Sukabumi Selatan.

4. Kelurahan Kelapa Dua.

5. Kelurahan Duri Kepa.

6. Kelurahan Kedoya Selatan.

7. Kelurahan Kedoya Utara.

2) Kecamatan Cengkareng mewilayahi lima Kelurahan, yaitu :

1. Kelurahan Cengkareng Timur.

2. Kelurahan Cengkareng Barat.

3. Kelurahan Kapuk.

4. Kelurahan Rawa Buaya.

5. Kelurahan Duri Kosambi.




3) Kecamatan Grogol Petamburan mewilayahi tujuh Kelurahan, yaitu :

1. Kelurahan Grogol.

2. Kelurahan Tanjung Duren Utara.

3. Kelurahan Tanjung Duren Selatan.

4. Kelurahan Tomang.

5. Kelurahan Jelambar.

6. Kelurahan Jelambar Baru.

7. Kelurahan Wijaya Kusuma.

4) Kecamatan Tambora mewilayahi sepuluh Kelurahan, yaitu :

1) Kelurahan Tambora.

2) Kelurahan Tanah Sareal.

3) Kelurahan Duri Utara.

4) Kelurahan Duri Selatan.

5) Kelurahan Angke.

6) Kelurahan Roa Malaka.

7) Kelurahan Pekojan.

8) Kelurahan Jembatan Besi.

9) Kelurahan Jembatan Lima.

10) Kelurahan Kali Anyar.

5) Kecamatan Taman Sari mewilayahi delapan Kelurahan, yaitu :

1. Kelurahan Taman Sari.

2. Kelurahan Glodok.

3. Kelurahan Keagungan.

4. Kelurahan Krukut.

5. Kelurahan Tangki.

6. Kelurahan Maphar.




7. Kelurahan Mangga Besar.

8. Kelurahan Pinangsia.

6) Kecamatan Palmerah mewilayahi enam Kelurahan, yaitu :

1. Kelurahan Palmerah.

2. Kelurahan Kota Bambu Utara.

3. Kelurahan Kota Bambu Selatan.

4. Kelurahan Kemanggisan.

5. Kelurahan Jati Pulo.

6. Kelurahan Slipi.

7) Kecamatan Kembangan mewilayahi enam Kelurahan, yaitu:

1. Kelurahan Kembangan Selatan.

2. Kelurahan Kembangan Utara.

3. Kelurahan Meruya Utara.

4. Kelurahan Meruya Selatan.

5. Kelurahan Srengseng.

6. Kelurahan Joglo.

8) Kecamatan Kalideres mewilayahi lima Kelurahan, yaitu :

1. Kelurahan Kalideres.

2. Kelurahan Tegal Alur.

3. Kelurahan Kamal.

4. Kelurahan Semanan.

5. Kelurahan Pegadungan.




BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan

atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, disebutkan

bahwa “Tugas serta tanggung jawab, susunan organisasi dan tata kinerja

Kepaniteraan dan Sekretariat Pengadilan diatur lebih lanjut oleh Mahkamah Agung”.

Sejak berlakunya Peraturan Mahkamah Agung RI (PERMA) Nomor 7 Tahun 2016

tentang Organisasi Dan Tata Kinerja Kepaniteraan Dan Kesekretariatan Peradilan,

maka susunan struktur organisasi Pengadilan Agama Jakarta Barat adalah sama

dengan struktur Pengadilan Agama di seluruh Indonesia yaitu terdiri dari :

a. Ketua

b. Wakil Ketua

c. Sekretaris, membawahi :

1. Kepala Sub Bagian Umum Dan Keuangan

2. Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi Dan Tata Laksana

3. Kepala Sub Bagian Perencanaan, TI, Dan Pelaporan

4. Bendahara dan Kelompok Fungsional Lainnya.

d. Jalur Fungsional

1. Hakim

2. Panitera, membawahi :

1) Panitera Muda Gugatan

2) Panitera Muda Permohonan

3) Panitera Muda Hukum

3. Panitera Pengganti

4. Jurusita / Jurusita Pengganti




BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT

( SESUAI PERMA NO.7 TAHUN 2016 ) --------------------------------------------------------------

.

KETERANGAN :

1. ………… Garis Koordinasi Fungsional

2. _______ Garis Koordinasi Struktural

KETUA

WAKIL KETUA

HAKIM

PANITERA SEKRETARIS

KASUBBAG.

KEPEGAWAIAN,

ORGANISASI, DAN

TATA LAKSANA

KASUBBAG.

KEUANGAN DAN

UMUM

KASUBBAG.

PERENCANAAN, TI,

DAN PELAPORAN PANITERA MUDA

GUGATAN PANITERA MUDA

PERMOHONAN PANITERA MUDA

HUKUM

PANITERA

PENGGANTI

JS / JSP BENDAHARA /

KELOMPOK

FUNGSIONAL

LAINNYA




A. Standar Operasional Prosedure (SOP)

Pengadilan Agama Jakarta Barat, yang merupakan Pengadilan

Tingkat Pertama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan

menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang

beragama Islam dibidang perkawinan, kewarisan, wasiat dan hibah yang

dilakukan berdasarkan hukum Islam, serta wakaf, zakat, infaq dan shadaqah

serta ekonomi syari’ah, sebagaimana diatur dalam pasal 49 Undang-undang

Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dua kali

dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang- Undang

Nomor 50 Tahun 2009.

Untuk mewujudkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang

baik maka diperlukan prosedur kinerja yang ditata dengan baik, dan untuk

menunjang kelancaran pelaksanaan tugas umum kekuasaan kehakiman adalah

kekuasaan yang merdeka dalam menyelenggarakan Peradilan guna

menegakkan hukum dan keadilan maka perlu menyusun Standar Operasional

Prosedur sebagaimana Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 002

Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasinal Prosedur di

Lingkungan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada

dibawahnya.

Oleh karena itu Pengadilan Agama Jakarta Barat, setelah berhasil

memperoleh sertifikat SNI ISO versi 9001:2015 telah memperbaiki SOP yang

diatur dan dijabarkan dalam bentuk beberapa deskripsi diantaranya adalah :

1. Standar Operasional Prosedur (SOP) Kepaniteraan :

SOP Penerimaan Perkara dan Pendistribusian Berkas Perkara.




SOP Pelayanan Penerimaan Perkara Prodeo Murni.

SOP Pelayanan Penerimaan Perkara Prodeo (DIPA).

SOP Pencatatan dan Registrasi Perkara Masuk.

SOP Pemanggilan Para Pihak.

SOP Persiapan Persidangan, Tata Cara Persidangan dan Pemeriksaan

Perkara.

SOP Mediasi.

SOP Pelayanan Legalisasi.

SOP Pengembalian Sisa Panjar.

SOP Penyelesaian Putusan dan Pemberitahuan Isi Putusan.

SOP Minutasi dan Pemberkasan Perkara.

SOP Penyampaian Salinan Putusan.

SOP Publikasi Putusan.

SOP Pengambilan Salinan Putusan, Penetapan dan atau Akta Cerai

oleh Pihak Berperkara.

SOP Pengarsipan Perkara.

SOP Upaya Hukum Banding.

SOP Upaya Hukum Kasasi.

SOP Upaya Hukum PK.

SOP Penyitaan.

SOP Eksekusi Riil.

SOP Eksekusi Lelang.

SOP Pelayanan Informasi.

SOP Pelayanan Pengaduan.




SOP Keuangan Biaya Proses.

SOP Keuangan Eksekusi.

SOP Keuangan Konsinyasi.

SOP Keuangan Perkara Komdanas.

SOP Keuangan Perkara Upaya Hukum.

SOP Keuangan Perkara.

SOP Dokumen Elekronik

SOP SMS Gateway

SOP Antrian Sidang Via Barcode

2. Standar Operasional Prosedur (SOP) Kesekretariatan :

SOP Absensi dan Pelaporan.

SOP Berita Duka.

SOP Pengusulan BPJS.

SOP Cuti Pegawai.

SOP Diskusi Hukum dan Diklat di Tempat Kinerja.

SOP Penyusunan DUK dan BEZETTING.

SOP Ijin Belajar.

SOP Permohonan Kartu Pegawai (KARPEG).

SOP Kenaikan Pangkat.

SOP Keprotokoleran.

SOP KGB dan Impassing.

SOP Mutasi.

SOP Penilaian Pekinerjaan dan Hukuman.




SOP Pensiun dan Taspen.

SOP Piagam Penghargaan.

SOP Surat Pernyataan Pelantikan, SPMT dan SPMJ.

SOP Tata Laksana.

SOP Ujian Dinas.

SOP Penyusunan Uraian Tugas.

SOP Validasi Data Simpeg.

SOP Laporan PNBP.

SOP Laporan SAKPA.

SOP Pembayaran Gaji.

SOP Pembayaran LS Bendahara.

SOP Pembayaran Melalui GUP.

SOP Pembayaran Melalui UP.

SOP Pembukuan Bendahara Penerimaan.

SOP Pembukuan Bendahara Pengeluaran.

SOP Penyusunan LRA Manual Satker.

SOP Perencanaan Anggaran.

SOP Persiapan Pelaksanaan Anggaran.

SOP Keuangan Biaya Proses.

SOP Keuangan Eksekusi.

SOP Keuangan Konsinyasi.

SOP Keuangan Perkara Komdanas.




SOP Keuangan Perkara Upaya Hukum.

SOP Keuangan Perkara.

SOP Rekonsiliasi Internal.

SOP Rekonsiliasi KPPN.

SOP Perawatan dan Pemeliharaan.

SOP Pengelolaan Perpustakaan.

SOP Administrasi Persuratan.

SOP Pengelolaan Barang Persediaan.

SOP Penatausahaan Barang Milik Negara.

SOP Pengadaan Barang dan Jasa.

B. KINERJA / SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP)

Dalam sistem penilaian prestasi kinerja, setiap Pegawai Negeri Sipil

wajib menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) sebagai rancangan

pelaksanaan Kegiatan Tugas Jabatan, sesuai dengan rincian tugas,

tanggungjawab dan wewenangnya, yang secara umum telah ditetapkan dalam

struktur dan tata kinerja organisasi. SKP disusun dan ditetapkan sebagai

rencana operasional pelaksanaan Kegiatan Tugas Jabatan, dengan mengacu

pada Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

organisasi, yang berisikan tentang kegiatan yang akan dilakukan, hasil yang

akan dicapai, target yang akan dihasilkan dan kapan harus selesai. Setiap

Kegiatan Harus diwujudkan, dengan mempertimbangkan aspek kuantitas/output,

kualitas dan waktu.




Sasaran Kinerja Pegawai di Pengadilan Agama Jakarta Barat dapat di

uraikan sebagai berikut :

1. Ketua

Sasaran kinerja Ketua Pengadilan Agama Jakarta Barat terdiri dari 38

kegiatan tugas jabatan meliputi :

1) Membuat Penetapan Perkara Prodeo

2) Menunjuk Hakim Mediator

3) Membuat PMH

4) Membuat PHS

5) Menyidangkan Perkara

6) Mengoreksi Berita Acara

7) Menandatangani Berita Acara

8) Membuat dan Mengoreksi Putusan

9) Menandatangani Putusan

10) Meminutasi berkas perkara

11) Melakukan evaluasi terhadap hasil pengawasan hakim

12) Menindaklanjuti laporan atas hasil pengawasan hakim

13) Menganonim putusan

14) Menandatangangi dan memaraf buku jurnal keuangan perkara

15) Membuat surat ijin kuasa insidentil

16) Menandatangani dan memaraf buku register perkara

17) Menandatangani dan memaraf buku keuangan perkara

18) Menandatangani dan memaraf buku register pengaduan




19) Memeriksa dan menutup secara insidentil BIKP

20) Memeriksan dan menandatangani penutupan buku register setiap

akhir tahun

21) Memeriksan dan menandatangani penutupan buku keuangan

22) Memeriksan dan menandatangani penutupan buku pengaduan

23) Memeriksan dan menandatangani laporan perkara

24) Memeriksan dan menandatangani laporan pengaduan

25) Membuat SK yang berkaitan dengan proses perkara

26) Mengevaluasi pelaksanaan SOP

27) Melakukan rapat

28) Menetapkan rentra, IKU, RKT (renja) dan program kinerja

29) Membuat kontrak penetapan kinerja

30) Menandatangani SK yang berhubungan dengan naskah

kepegawaian

31) Menandatangani SK yang berhubungan dengan naskah keuangan

32) Mengoreksi surat-surat

33) Menandatangani surat-surat masuk

34) Menandatangani surat-surat keluar

35) Membuat laporan tahunan dan laporan akuntabilitas kinerja

(LAKIP)

36) Membuat dokumen SAKIP

37) Membuat penilaian sasaran kinerja pegawai

38) Melaporkan Tugas ke atasan




2. Wakil Ketua

Sasaran kinerja Wakil Ketua Pengadilan Agama Jakarta Barat terdiri

dari 18 kegiatan tugas jabatan meliputi :

1) Membuat RKT

2) Membuat SOP

3) Membuat LAKIP

4) Menunjuk Hakim Mediator

5) Membuat PMH

6) Membuat PHS

7) Menyidangkan perkara


9) Menandatangani Berita Acara

10) Membuat/Mengoreksi Konsep Putusan

11) Menandatangai putusan

12) Meminutasi berkas perkara


14) Membuat progam kinerja pengawasan

15) Melalukan Evaluasi dan melaporkan Hasil pengawasan

16) Melakukan Rapat BAPERJAKAT

17) Membuat Laporan kegiatan Hakim

3. Hakim

Sasaran kinerja Hakim Pengadilan Agama Jakarta Barat terdiri dari 13

kegiatan tugas jabatan meliputi :

1) Mempelajari berkas perkara




2) Menyidangkan perkara


4) Melakukan Musyawarah Majelis

5) Membuat Konsep Putusan

6) Menandatangani Putusan

7) Memeriksa berkas perkara yang akan diminutasi


9) Melakukan Pengawasan

10) Membuat laporan hasil pengawasan

11) Membuat instrument persidangan

12) Membuat Laporan Kegiatan Hakim

13) Melakukan Mediasi

4. Sekretaris

Sasaran kinerja Sekretaris Pengadilan Agama Jakarta Barat terdiri dari

23 kegiatan tugas jabatan dan 1 tugas tambahan sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran, meliputi :

1) Memeriksa draft Program Kinerja

2) Memeriksa draft rencana anggaran

3) Memeriksa draft Program Kinerja Kesekretariatan

4) Memeriksa draft Penetapan Kinerja Kesekretariatan

5) Memeriksa Rencana Kinerja Kesekretariatan

6) Memeriksa draft Uraian Tugas Pegawai Kesekretariatan (Job

Discription)

7) Memeriksa Draft SOP bidang Kesekretariatan




8) Memeriksa Konsep Laporan Keuangan Bendahara Penerimaan

dan Pengeluaran

9) Memeriksa Konsep Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak

10) Memeriksa Rencana Kinerja Anggaran yang dilengkapi dengan

RAB

11) Membuat dan menandatangani SKP

12) Mengarahkan surat masuk sesuai dengan jenis surat

13) Mengadakan pembinaan dan koordinasi dengan Kasubag

14) Menilai dan menandatangani SKP Kasubag dan pelaksana bagian

kesekretariatan

15) Mengadakan konsultasi dan melaporkan pelaksanaan tugas

kepada atasan

16) Memeriksa Konsep Laporan Tahunan

17) Memeriksa Konsep LAKIP

18) Memeriksa draft Laporan Rapat Baperjakat

19) Melaksanakan pengarahan surat keluar sesuai dengan jenis surat

20) Melaksanakan tugas dari atasan

21) Melakukan evaluasi pelaksanaan kinerja bagian kesekretariatan

22) Memeriksa draft LAKIP

23) Memeriksa draft RKAKL

5. Panitera

Sasaran kinerja Panitera Pengadilan Agama Jakarta Barat terdiri dari

19 kegiatan tugas jabatan meliputi :

1) Mengikuti dan mencatat jalannya sidang

2) Membuat berita acara sidang (BAS)

3) Mengetik penetapan (Sita/Ikrar)




4) Melaksanakan pemberkasan perkara

5) Meneliti dan memeriksa kelengkapan berkas perkara baru

6) Menyusun Program Kinerja Kepaniteraan

7) Membuat rencana anggaran biaya proses

8) Menyusun Laporan Keuangan perkara

9) Membuat surat penunjukan Panitera Pengganti

10) Membuat surat penunjukan juru sita dan juru sita pengganti

11) Menandatangani Akta Cerai

12) Menandatangani Akta Banding

13) Menandatangani Akta Kasasi

14) Menandatangani Laporan Perkara

15) Menandatangani Salinan Putusan

16) Menandatangani laporan realisasi biaya proses (anggaran)

17) Menandatangani pengantar salinan putusan yang dikirim ke KUA

18) Menandatangani surat-surat alat bukti

19) Melakukan rapat koordinasi dan evaluasi

6. Panitera Muda Permohonan

Sasaran kinerja Panitera Muda Permohonan Pengadilan Agama

Jakarta Barat terdiri dari 9 kegiatan tugas jabatan meliputi :



3) Mengetik penetapan (Sita/ikrar)


5) Menerima / memeriksa berkas permohonan yang diajukan




6) Mengisi buku register perkara permohonan dan register lainnya

7) Menaksir panjar biaya perkara

8) Merekap perkara permohonan

9) Menyiapkan data perkara untuk bahan penyusunan program kerja

7. Panitera Muda Gugatan

Sasaran kinerja Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Jakarta

Barat terdiri dari 10 kegiatan tugas jabatan meliputi :

1) Mengikuti dan mencatat jalannya sidang pengadilan


3) Membuat instrumen PGL/PBT/Amar putus

4) Mengetik penetapan (Sita/ikrar)


6) Menerima/memeriksa berkas gugatan yang diajukan

7) Mengisi buku register perkara

8) Menaksir panjar biaya

9) Merekap perkara gugatan

10) Menyiapkan data perkara untuk bahan penyusunan program kerja

8. Panitera Muda Hukum

Sasaran kinerja Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Jakarta









5) Mengumpulkan dan mengelola data perkara

6) Menyiapkan data perkara untuk bahan penyusunan program kinerja

7) Mengkonsep dan menyelesaikan laporan perkara

8) Menyajikan statistik perkara

9) Mengarsipkan berkas perkara aktif

10) Mengirim salinan putusan/penetapan (CG/CT) ke KUA

11) Menyusun bundel B

12) Menerbitkan akta cerai

9. Kepala Sub Bagian

Sasaran kinerja Kepala Sub Bagian Pengadilan Agama Jakarta Barat

terdiri dari 28 kegiatan tugas jabatan meliputi :

1) Menyusun Program Kinerja

2) Menyusun Penetapan Kinerja

3) Menyusun Rencana Kinerja

4) Menyusun Uraian Tugas Pegawai bagian umum

5) Menyusun SOP umum

6) Melaksanakan rapat dinas dengan bawahan secara berkala

7) Mengajukan penetapan status penggunaan BMN

8) Mengajukan usul penghapusan BMN

9) Melaksanakan Pengadaan Pakaian dinas Tenaga Kontrak dan

Satpam

10) Merencanakan dan melakukan pengadaan serta mengadministrasi

keperluan sehari-hari perkantoran




11) Mengagendakan surat masuk dan mendistribusikan sesuai dengan

isi disposisi

12) Mengetik surat keluar, mengagendakan dan mengirim sesuai

dengan alamat yang dituju

13) Mengarsibkan surat masuk dan surat keluar sesuai dengan

klasifikasi surat

14) Melaksanakan Pemeliharaan Kendaraan Dinas roda 4 dan Roda 2

15) Melaksanakan pemeliharaan gedung kantor

16) Melaksanakan pemeliharaan halaman gedung kantor

17) Menyusun dan melaksanakan pembelanjaan ATK

18) Melaksanakan pemeliharaan barang inventaris lainnya

19) Melaksanakan pembayaran Langganan Dan Daya

20) Mengerjakan laporan SIMAK BMN, persediaan dan SIMANTAP

21) Melaksanakan rekonsiliasi BMN internal maupun dengan KPKNL

22) Melaksanakan pencatatan, penataan dan pemeliharaan buku

perpustakaan

23) Melakukan inventarisasi BMN

24) Menyiapkan laporan tahunan

25) Menyiapkan LAKIP

26) Membuat Laporan Realisasi Anggaran

27) Membuat SPM dan mengajukannya ke KPPN

28) Membuat Laporan Keuangan secara berkala




10. Panitera Pengganti

Sasaran kinerja Panitera Pengganti Pengadilan Agama Jakarta Barat

terdiri dari 12 kegiatan tugas jabatan meliputi :

1) Mengikuti dan mencatat jalannya sidang pengadilan


3) Membuat instrumen PGL/PBT/Amar putus/Undur

4) Meneliti surat-surat panggilan/relass/pemberitahuan isi putusan/

teguran yang dibuat oleh jurusita pengganti yang akan disampaikan

kepada pihak-pihak berperkara

5) Melaporkan kepada majelis hakim tentang kesiapan sidang

6) Mengikuti sidang perkara yang ditentukan

7) Membuat dan mengetik berita acara sidang yang harus diselesaikan

sebelum sidang berikutnya



10) Melapor kepada petugas register

11) Melaporkan kepada panitera muda gugatan/permohonan

12) Menyerahkan berkas perkara yang telah diminutasi kepada

panitera/panitera muda hukum




11. Jurusita / Juru Sita Pengganti

Sasaran kinerja Panitera Muda Permohonan Pengadilan Agama Jakarta


1) Membuat relass panggilan

2) Membuat relass pemberitahuan

3) Melaksanakan Pemanggilan para pihak berperkara

4) Melaksanakan Pemberitahuan Isi Putusan




Bab III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

A. Sumber Daya Manusia

1. Profil Sumber Daya manusia

Pada Desember Tahun 2016 jumlah karyawan Pengadilan Agama Jakarta

Barat seluruhnya 57 orang pegawai, terdiri dari 46 orang PNS / Hakim (30

Laki-laki, 16 Perempuan), dan 1 orang Hakim (Laki-laki) diperbantukan di

Badan Pengawasan (Bawas) Mahkamah Agung RI, serta 10 orang (Laki-laki)

dan 1 (satu) orang perempuan sebagai Tenaga Pramubhakti (dibayar DIPA

10 Orang dan swadana 1 Orang), yaitu :

No. NAMA PANGKAT /

GOL. RUANG JABATAN

1 2 3 4

1 Drs . H. Rusman Mallapi, SH. MH. NIP. 19590419.198803.1.001

Pembina Utama Madya (IV/d)

Ketua / Hakim Utama Muda

2 Dr. H. Amam Fakhrur, SH., MH. NIP. 19670716.199303.1.009

Pembina Utama Muda (IV/c)

Wakil Ketua / Hakim Madya Utama

3 Drs. H. Ali Mas’ad NIP. 19600502.198903.1.001


Hakim Utama Muda

4 Dra. Hj. Neliati, SH. NIP. 19550213.198203.2.002


Hakim Utama Muda

5 Drs. H. Ubaidillah, M.Sy. NIP. 19560114.198802.1.001


Hakim Madya Utama

6 Drs. H. Mahdy Usman, SH. NIP. 19561026.198303.1.008


Hakim Madya Utama




7 Drs. H. Abdul Hadi , MHI. NIP. 19621228 199303 1 004

Pembina Utama Muda - (IV/c)

Hakim Madya Utama

8 Dra. Hj. Absari, MH.. NIP. 19650420.199203.2.003


Hakim Madya Utama

9 Praptiningsih, SH. MH. NIP. 19571203.199003.2.001


Hakim Madya Utama

10 Drs. H. Fajri Hidayat, MH. NIP. 19540816.199303.1.001

Pembina Tk.I (IV/b)

Hakim Madya Muda

11 Dra. Nurhayati, MH. NIP. 19681220.199403.2.007

Pembina Tk.I (IV/b)

Hakim Madya Muda

12 Dr. Sultan, S.Ag., SH., MH. NIP. 19730510 199803 1 004

Pembina - (IV/a) Hakim Bawas MARI

13 H. HAFANI BAIHAQI, Lc, S.H. NIP. 19590713.198603.1.002

Pembina - (IV/a) Panitera

14 YUNI WINARTI , S.H.I. NIP. 19600609.198203.2.002

Pembina - (IV/a) Sekretaris

15 Drs. H. Ali Usman Hasibuan, SHI. NIP. 19590814.198103.1.006 Penata Tk.I - (III/d)

Panitera Muda Permohonan

16 Mohammad Hambali, SH. NIP. 19690102.198912.1.001

Penata Tk.I - (III/d) Panitera Muda

Hukum

17 Hj. NISRIN, S.H., M.H. NIP.19760522.200212.2.001.

Penata - (III/c) Panitera Muda

Gugatan

18 Drs. SYAFEI AGUSTIAN NIP. 19680813 199403 1 002

Pembina - (IV/a) Kasubbag. Keuangan

Dan Umum

19 Drs. SYAMSUDDIN, MM. NIP. 19660402.200604.1.001

Penata - (III/c) Kasubbag.

Perencanaan, TI, Dan Pelaporan

20 SAPARANTO, SH. MH. NIP. 19690514 199103 1 004

Pembina - (IV/a Panitera Pengganti




21 JUNAEDI , SH. NIP. 19660102 199403 1 003

Penata Tk.I - (III/d) Panitera Pengganti

22 A H L A N , SH. NIP. 19640212 198802 1 001


23 Drs. H. UJANG SODIK NIP. 19630919 199303 1 002


24 HAMDANI , SHI. NIP. 19720717 200012 1 002


25 ENDANG BAHTIAR, SH. MH. NIP. 19710902 199203 1 002

Penata - (III/c) Panitera Pengganti

26 Hj. SITI ROHMAH , SE., SH. NIP. 19750127.200604.2.001

Penata - (III/c) Panitera Pengganti

27 SYARIF MAULANA, SH. MH. NIP. 19810303 200604 1 006

Penata Muda Tk.I (III/b)

Panitera Pengganti

28 RIA AMALIA SARI, SH. MH. NIP. 19850615.200904.2.009

Penata Muda Tk.I - (III/b)

Panitera Pengganti

29 DONNY SULISTIYANTORO, SH. NIP. 19841113.200604.1.002

Penata Muda - (III/a) Panitera Pengganti

30 NYAMIANI , SH. NIP. 19811029.200604.2.005

Penata Muda - (III/a)

Panitera Pengganti/ Diperbantukan Sbg. Petugas Buku Induk Keuangan Perkara

31 TOTO SUDARTO NIP. 19700101 199203 1 008

Penata Muda - (III/a) Juru Sita

32 MELI YONDA, SH. MH. NIP. 19870521.200604.2.001


Juru Sita/ Diperbantukan sbg.

Petugas Register

33 FP. ALFONS SOPACUA, SE. NIP. 19670517.199303.1.005

Penata Muda - (III/a) Juru Sita

34 H. ASMADIH MAHMUD S, Lc. NIP. 19790815.200704.1.002


J S P / Diperbantukan Sbg. Petugas

Banding/Kasasi/PK




35 BURHAMZAH NIP. 19670607.19920.1.009


Jurusita Pengganti

36 ABDUL GHOFUR NIP. 19780514.199803.1.003

Penata Muda - (III/a) Jurusita Pengganti

37 IMAM SYA'BANI CHOIR NIP. 19720909.200604.1.001

Pengatur - (II/c) Jurusita Pengganti

38 NAHARUDIN NIP. 19770819.200604.1.002

Pengatur Muda - (II/a) Juru Sita Pengganti

39 ULFA FOUZIYAH, SHI. NIP. 19860502.200912.2.005


JSP / Diperbantukan Sbg. Petugas Register

Permohonan

40 DIDING AWALUDDIN, SH. NIP. 19821207 200604 1 005

Penata Muda - (III/a) JSP / Diperbantukan

Sbg. Petugas Akte Cerai

41 DIKA ANDRIAN, S. Kom. NIP. 19870126.200604.1.002

Penata Muda - (III/a) JSP / Admin. IT

42 TRININGSIH SUBEKTI, A.Md. NIP. 19811003.200904.2.003

Pengatur Tk.I - (II/d) JSP / Diperbantukan

Sbg. Bendahara Pengeluaran

43 TRI SUPAMI , SH. NIP. 19861202 200604 2 001

Penata Muda - (III/a) JSP / Operator SIMAK-BMN

44 LIDYA ANGGRAENI, SE. NIP. 19841115.200904.2.005


JSP / Diperbantukan Sbg. Kasir

45 WIDYA FAUSIAH , SE. MH. NIP. 19781030.201101.2.003


Bendahara PNBP / Petugas Website

46 TRI JUMIYATI, SH. NIP. 19860109.201101.2.016


Plt. Kasubbag. Kepegawaian & Ortala

/ Petugas Meja Informasi

47 PEPEN EFFENDI NIP. 19620929.201408.1.001

Pengatur Muda - (II/a) JSP / Diperbantukan sbg. Petugas Meja I




Sedangkan Tenaga Honor (Pramubhakti) Tahun 2016 Pengadilan Agama

Jakarta Barat adalah sebagai berikut :

No. NAMA TEMPAT & TGL. LAHIR

PENDIDIKAN PEKERJAAN

1 2 3 4 1

Dibayar dari DIPA Pengadilan Agama Jakarta Barat :

1 NURHILALUDDIN, SHI. Bogor, 08-06-1975 S1. Syariah Pramubhakti

2 RUDI WICAKSONO, SH. Jakarta, 28-07-1987 S1. Hukum Pramubhakti

3 YEDI ANSHORI, S.Kom Tasikmalaya, 26-11-1983

S1 Teknik Informatika

Pramubhakti

4 FERLY A. FACHREZZY Karawang, 15-06-1997 SMK TI &

Komunikasi Pramubhakti

5 MUHAMMAD Jakarta, 11-09-1981 SMP Pramubhakti

6 N. CASMARI Cirebon, 25-09-1984 S D Pramubhakti

7 RIKA DAMAYANTI Jakarta, 17-05-1987 SMK Pramubhakti

8 SLAMET SUHARJO Purbalingga, 08-11-64 STM Mesin Petugas SATPAM

9 SUDARNO Solo, 17-02-1969 SMA Petugas SATPAM

10 MARULI AKBAR Jakarta, 07-02-1988 SMK Petugas SATPAM

Dibayar dari Non DIPA Pengadilan Agama Jakarta Barat (Swadana) :

1 MUHAMAD SAMLAWI Jakarta, 06-10-1997 SMK Pramubhakti

2. Kebutuhan Sumber Daya manusia

Pengadilan Agama Jakarta Barat yang merupakan Pengadilan Kelas IA,

dengan jumlah pegawai yang hanya 46 orang, tidak dapat menyelesaikan

tugas dan fungsinya dengan maksimal. Oleh karena idealnya kebutuhan




Sumber Daya Manusia untuk Pengadilan Agama Kelas IA termasuk

Pengadilan Agama Jakarta Barat adalah sebagai berikut :

1) Struktural

a. Sekretaris : 1 Orang

b. Kasubbag. : 3 Orang

c. Staf Keuangan : 3 Orang

d. Staf Umum : 3 Orang

e. Staf Kepegawaian : 3 Orang 13 Orang

2) Fungsional

a. Ketua dan Wakil Ketua : 2 Orang

b. Hakim : 15 Orang

c. Panitera & Wakil Panitera : 2 Orang

d. Panitera Muda : 3 Orang

e. Panitera Pengganti : 20 Orang

f. Jurusita : 4 Orang

g. Jurusita Pengganti : 15 Orang

h. Staf Kepaniteraan : 9 Orang 70 Orang

3) Pramubhakti dan SATPAM

Dengan Luas Gedung 1.200 M2 dan Luas Halaman 3.206 M2 maka

dibutuhkan tenaga Cleaning Service untuk pelaksana kebersihan

sebanyak 10 Orang dan kebutuhan SATPAM untuk pengamanan gedung

kantor secara bergilir sebanyak 4 Orang.




3. Mutasi

1) Mutasi Kenaikan Pangkat

No N A M A Gol./ Ruang

JABATAN Keterangan Lama Baru

Periode 01 April 2016

1. Drs. H. Mahdy Usman, SH. IVI/c IV/d Hakim KP. Reguler

2. Dra. Hj. Absari, MH. IV/b IV/c Hakim KP. Reguler

3. Hj. Siti Rohmah, SE. SH. III/c III/d Panitera

Pengganti KP. Reguler

4. Donny Sulistiantoro, SH. III/a III/b Panitera


5. Dika Andrian, S.Kom. SH. III/a III/b Jurusita


Periode 01 Oktober 2016

1. Drs. H. Ubaidillah, M.Sy. IV/c IV/d Hakim KP. Reguler

2. Hikmayati, SH. III/b III/c Panitera


3. Hamim Nafán, SHI. III/b III/c Panitera


2) Mutasi Kenaikan Gaji Berkala (KGB)

No. N A M A Gol./

Ruang JABATAN T M T

Periode 01 Januari 2016

1. Diding Awaluddin, SH. III/a J S P 01-01-2016




Periode 01 Maret 2016

1. Muhlis, SH. MH. III/c Panitera Pengganti

01-03-2016

2. Umar Ismail, SH. III/d Panitera Pengganti

01-03-2016

3. Dra. Murniati III/d Panitera Pengganti

01-03-2016

4. Atiyah Shaofanah, SH. III/d Panitera Pengganti

01-03-2016

5. Imron Rosyidi, SH. III/d Panitera Pengganti

01-03-2016

6. Saparanto, SH. MH. IV/a Panitera Pengganti

01-03-2016

7. Drs. Syafei Agustian IV/a Ksb. Umum &

KU 01-03-2016

8. Gunadi, SH. MH. IV/a Panmud.

Permohonan 01-03-2016

9. H. Hafani Baihaqi, LC. SH. IV/a Wakil Panitera 01-03-2016

10. Dr. Sultan, S.Ag. SH. MH. IV/b Hakim 01-03-2016

11. Drs. H. Badruddin, MH. IV/c Hakim 01-03-2016

12. Suparno, SH. III/c Panitera

Pengganti 01-03-2016

Periode 01 April 2016

1. Hj. Siti Rohmah, SE. SH. III/c Panitera


2. Rakhmat Faizin, SH. MH. III/c Panitera





Periode 01 Mei 2016

1. Hikmayati, SH. III/b Panitera Pengganti

01-05-2016

2. Hamim Nafán, SH. III/b Panitera Pengganti

01-05-2016

3. Drs. Syamsuddin, MM. III/c Kasubbag.

Perencanaan, Pelaporan, TI

01-05-2016

Periode 01 Oktober 2016

1. Meli Yonda, SH. MH II/b Juru Sita 01-10-2016

3) Mutasi Tempat Tugas

No. N A M A Gol.

Ruang

J A B A T A N TMT. KET.

Lama Baru

K E L U A R :

1. Drs. H. Ahmad, M.Hum. IV/c Hakim Hakim 19-02-2016

PA. Bandung

2. Drs. H. Badruddin, MH. IV/c Hakim Hakim 19-02-2016

PA. Bandung

3. Drs. Azwar, SH. MEI. IV/c Hakim Wakil Ketua

30-03-2016

PA. Bukit Tinggi

4. R a i s , SH. III/a JSP Juru Sita 01-04-2016

PA. Banda Aceh

5. Drs. H. Abd. Latif, M.H. IV/d Ketua PA

Jakarta Barat Hakim Tinggi

05-09-2016

Hakim Tinggi PTA Medan

6. Drs. H. M. Ridwan Ustha E, MH.

IV/d Hakim Hakim 07-10-2016

PA Jambi




7. Drs. H. Dahlan Siregar, SH. MH.

IV/d Hakim Hakim 19-09-2016

PA. Medan

8. Drs. Hafni Nalisa IV/d Hakim Hakim 20-09-2016

PA. Tanjung Karang

9. Drs. Masiran Malkan IV/d Hakim Hakim 20-09-2016

PA. Tanjung Karang

10. Iriani Asia Muspita, A.Md. II/d JSP Juru Sita 25-11-2016

PA. Curup

11. Suparno, SH. III/c PP PP 21-12-2016

PA. Karawang

12. Gunadi, SH. MH. IV/a Panmud.

Permohonan Panmud. Hukum

00-01-2017

PA. Jakarta Pusat

13. Hamim Nafán, SH. III/b PP PP 09-01-2017

PA. Jakarta Timur

14. Muhlis, SH. MH. III/c PP PP 00-01-2017

PA. Jakarta Selatan

15. Hikmayati, SH. III/b PP PP 00-01-2017

PA. Jakarta Selatan

16. Atiyah Shaofanah, SH. III/d PP PP 00-01-2017

PA. Jakarta Selatan

17. Imron Rosyidi, SH. III/d PP PP 00-01-2017

PA. Jakarta Utara

18. Patimah, S.Ag. III/d PP PP 00-01-2017

PA. Jakarta Utara

19. Rakhmat Faizin, SH. MH. III/c PP PP 00-01-2017

PA. Jakarta Utara

20. Waluyo, SH. III/a PP PP 00-01-2017

PA. Jakarta Utara

21. Dra. Murniati III/d PP PP 00-01-2017

PTA. Banten




22 Drs. H. Asrofi, SH., MH. IV/b Hakim

Yustisial Wakil Ketua

05-01-2017

PA. Ponorogo

M A S U K :

1. Meli Yonda, SH. MH. III/b JSP Juru Sita 08-01-

2016

PA Jakarta

Selatan

2. Drs. H. Mahdy Usman,

SH. IV/c Ketua Hakim

03-02-

2016

PA Banda

Aceh

3. Dra. Hj. Absari, MH. IV/c Hakim Hakim 03-02-

2016 PA Tangerang

4. Dra. Hj. Neliati, SH. IV/d Hakim Hakim 03-02-

2016 PA Medan

5. Drs. H. Fajri Hidayat, MH. IV/b Ketua Hakim 30-03-

2016

PA

Pandeglang

6. Frans Paulus Alfons

Sopacua, SE. III/a JSP Juru Sita

27-05-

2016

PA Jakarta

Pusat

7. Abdul Hamid, SH. III/d PP PP 27-05-

2016

PA Jakarta

Utara

8. Drs. Mulawarman, SH. MH. IV/d Hakim Hakim 23-09-

2016

PA.

Yogyakarta

9. Drs. H. Rusman Mallapi,

SH. MH. IV/d Wakil Ketua Ketua

13-10-

2016

PA. Jakarta

Timur

10. Drs. H. Ali Usman

Hasibuan, SHI. III/d

Panmud.

Hukum

Panmud.

Permoh.

13-01-

2017

PA Jakarta

Utara

11. Drs. H. Ujang Sodik III/d PP PP 13-01-

2017

PA Jakarta

Timur

12. Syarif Maulana, SH. III/b PP PP 13-01-

2017

PA Jakarta

Timur

13. Muhammad Hambali, SH. III/d Panmud.

Gugatan

Panmud.

Hukum

13-01-

2017

PA. Jakarta

Selatan




14. A h l a n , SH. III/d PP PP 13-01-

2017

PA. Jakarta

Selatan

15. Hamdani, SH. III/d PP PP 13-01-

2017

PA. Jakarta

Selatan

16. Endang Bachtiar, SH. III/c PP PP 13-01-

2017

PA. Jakarta

Pusat

4. Promosi

No. N A M A Gol.

Ruang JABATAN TMT. KETERANGAN

1. Hj. Siti Rohmah, SE. SH. III/c Kasubbag. Keuangan

08-01-2016

Panitera Pengganti

2. Drs. Syafei Agustian IV/a Staf 08-01-2016

Ksb. Keuangan dan Umum

3. Lidya Anggraini, SE. III/b Staf 08-01-2016

Jurusita Pengganti

4. Pepen Effendi II/a Staf 30-03-

2016 Jurusita

Pengganti

5. H. Hafani Baihaqi, Lc. SH. IV/a Wakil Panitera 20-01-2017

Panitera

5. Pensiun :

No. N A M A Gol.

Ruang JABATAN TMT.

1. Rostina, SHI. III/c Jurusita Pengganti 01-05-2016

2. Suryatiningsih, SH. III/d Ksb. Kepegawaian &

Ortala 01-11-2016

3. Umar Ismail, SH. III/d Panitera Pengganti 01-11-2016




B. Keadaan Perkara

1. Rekapitulasi Perkara

1) Perkara Diterima Dan Diputus :

No. Bulan Sisa Lalu

Terima Jumlah Cabut Kabul Tolak NO Gugur Coret Jumlah Putus

Sisa Kini

Sisa Perkara Tahun 2014 682

Perkara Th. 2015

682 2912 3594 219 2443 17 108 72 73 2932 662

Perkara Tahun 2016

1 Januarii 662 286 948 25 200 2 9 7 6 224 699

2 Februari 699 233 932 19 180 3 5 8 3 199 714

3 Maret 714 269 983 37 227 2 11 6 10 256 690

4 April 690 263 953 29 203 5 11 7 1 227 697

5 Mei 697 270 967 25 179 1 8 6 7 201 741

6 Juni 741 153 894 26 199 3 16 6 3 227 641

7 Juli 641 199 840 16 119 2 7 6 3 137 687

8 Agustus 687 369 1056 37 217 3 11 8 3 242 777

9 September 777 276 1053 27 164 6 8 0 3 181 845

10 Oktober 845 299 1144 28 228 6 8 5 2 249 867

11 Nopember 867 306 1173 30 260 5 9 10 4 288 855

12 Desember 855 208 1063 25 244 3 20 7 0 274 764

Jumlah 662 3131 3793 324 2420 41 123 76 45 2705 764




Sisa perkara Tahun 2015 yang belum selesai sebanyak

662 perkara (Gugatan = 626 perkara dan Permohonan 36 perkara). Pada Tahun

2016 diterima sebanyak 3.131 perkara (gugatan = 2.843 perkara, permohonan

288 perkara). Sehingga jumlah perkara yang ditangani pada Tahun 2016

sebanyak 3.793 perkara. Adapun perkara yang diputus pada tahun 2016

sebanyak 2.705 perkara (79,86 %) (gugatan = 2.428 perkara, permohonan 277

perkara), perkara dicabut = 324 perkara, sehingga sisa tundaan perkara yang

belum diselesaikan sebanyak 764 perkara (20,14 %) (gugatan = 717 perkara,

permohonan 47 perkara).

Perbandingan perkara yang diterima dan diputus Pengadilan Agama

Jakarta Barat pada Tahun 2015 dan Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

TAHUN SISA TH.

LALU DITERIMA JUMLAH

DIPUTUS/ DISELESAIKAN

SISA PERKARA

Jenis Perkara G P G P G P G P G P

2015 682 2912 3594 3151 662

2016 662 3131 3793 3029 764

Prosentase 0,97% 107,52% 105,54% 96,13% 115,41%

Perkara yang diterima dan diputus pada Pengadilan Agama Jakarta Barat

Tahun 2016 mengalami kenaikan dibandingkan dengan Tahun 2015. Pada Tahun

2016 perkara diterima sebanyak 3131 Perkara, ada kenaikan 219 Perkara

(7,52%), sedang perkara diselesaikan sejumlah 3.029 perkara, artinya ada

penurunan yaitu sebesar 122 perkara (3,87%), dan sisa perkara ada kenaikan




dari tahun lalu yaitu sebesar 102 perkara (15,41%). Adapun sisa perkara yang

masih 764 perkara (20,14 %) tersebut sebagian besar karena pemanggilannya

melalui mass media dan pendaftaran di akhir tahun mengalami kenaikan

sehingga tidak memungkinkan untuk disidangkan dalam waktu dekat karena para

pihak harus dipanggil.

2) Perkara Diterima dan Diputus Tahun 2016, berdasarkan Jenis

Perkara :

No. U r a i a n Diterima Diputus

1 Izin Poligami 5 4

2 Pencegahan Perkawinan - -

3 Penolakan Perkawinan oleh PPN - -

4 Pembatalan Perkawinan 3 1

5 Kelalaian atas kewajiban Suami - -

6 Cerai Thalak 772 658

7 Cerai Gugat 2.010 1.770

8 Harta Bersama 9 8

9 Penguasaan Anak 1 1

10 Nafkah Anak oleh Ibu karena Ayah Tidak Mampu 1 1

11 Hak-hak bekas Isteri / Kewajiban bekas Suami - -

12 Pengesahan Anak 1 1

13 Pencabutan Kekuasaan Orang Tua - -

14 Perwalian 16 12

15 Pencabutan Kekuasaan Wali - -

16 Penunjukan Orang Lain sebagai Wali - -

17 Ganti Rugi terhadap Wali - -

18 Asal Usul Anak 9 4




19 Penolakan Kawin Campuran - -

20 Itsbat Nikah 164 142

21 Izin Kawin - -

22 Dispensasi Kawin 22 16

23 Wali Adhol 5 5

24 EKONOMI SYARIAH - -

25 KEWARISAN 8 8

26 WASIAT - -

27 HIBAH - -

28 WAKAF - 1

29 ZAKAT / INFAQ / SHODAQOH - -

30 PENETAPAN AHLI WARIS 73 60

31 LAIN-LAIN 32 14

J U M L A H 3.131 2.706

2. Rasio Perkara Terhadap Majelis

Perkara yang diterima pada tahun 2016 sebanyak 3.131 perkara,

sedang Hakim yang ada di Pengadilan Agama Jakarta Barat sebanyak 10

(sepuluh) orang termasuk (Ketua dan Wakil Ketua), sedangkan pelaksanaan

persidangan selama 4 hari kerja, yaitu :

1) Senin : 2 Ruang Sidang/ 2 Majelis

2) Selasa : 2 Ruang Sidang/ 2 Majelis

3) Rabu : 3 Ruang Sidang/ 3 Majelis

4) Kamis : 3 Ruang Sidang/ 2 Majelis




Pembagian penerimaan perkara untuk masing- masing Majelis selama

Tahun 2016 setiap bulan adalah sebagai berikut:

1. Majelis A : jumlah yang diterima 18 perkara.

2. Majelis B : jumlah yang diterima 102 perkara.

3. Majelis C1 sampai C 10 : jumlah seluruhnya yang diterima 3.011 perkara.

Dalam satu minggu masing-masing Majelis melakukan sidang 1 (satu)

kali (satu bulan = 4 kali sidang), dan rata-rata perkara yang diputus untuk

Majelis A = 2 perkara, Majelis B = 5 perkara dan Majelis C1 sampai C10 =

10 perkara yang diputus.

3. Putusan Yang Diajukan Banding

Sisa permohonan banding tahun 2015 yang belum diputus sebanyak

10 (sepuluh), sedangkan penerimaan permohonan banding pada tahun 2016

sebanyak 11 (sebelas) perkara, sehingga jumlah permohonan banding

sebanyak 21 (dua puluh satu) perkara. Adapun permohonan banding yang

telah diputus pada tahun 2016 sebanyak 18 (delapan belas) perkara

( 85,71 % ) dan yang belum diselesaikan tersisa 3 (tiga) perkara (14,29 %).

4. Putusan Yang Diajukan Kasasi

Sisa perkara Kasasi tahun 2015 Pengadilan Agama Jakarta

Barat = 7 (tujuh) perkara, sedangkan diterima tahun 2016 = 7 (tujuh)

perkara, sehingga jumlah permohonan Kasasi tahun 2016 = 14 (empat




belas) perkara. Adapun pada tahun 2016 perkara Kasasi yang telah diputus/

diselesaikan sebanyak 9 (sembilan) perkara (64,29 %), sehingga sisa 5 (lima)

perkara (35,71 %).

5. Putusan Yang Diajukan Peninjauan Kembali

Pengadilan Agama Jakarta Barat pada tahun 2016 tidak menerima

permohonan peninjauan kembali (PK) atau 0 (nol) perkara, dan sisa

permohonan PK Tahun 2015 = 0 perkara, sehingga tidak ada penyelesaian

perkara Kasasi dalam Tahun 2016.

Keuangan perkara dibukukan dengan memakai aplikasi pada SIADPA

PLUS dan juga dibukukan secara manual yang setiap bulan ditutup dan

ditandatangani Panitera yang diketahui Ketua Pengadilan Agama Jakarta Barat.

Setiap tiga bulan dilakukan pemeriksaan oleh atasan dan setiap 6 bulan sekali

dilaksanakan audit keuangan dengan menggunakan aplikasi E Audit, dengan

demikian kevalidkan keuangan perkara akan terus terukur.

Adapun Akta cerai yang diterbitkan pada tahun 2016 sejumlah 2.162

eksemplar, terdiri dari 1.656 examplar untuk perkara Gugatan yang telah

berkuatan hukum tetap, sedang 506 examplar untuk perkara cerai talak yang

telah diikrarkan. Sedang dalam tahun 2016 yang telah diterimakan oleh pihak

Penggugat/Pemohon sebanyak 2.163 eksemplar dan yang telah diterimakan

oleh pihak Termohon/Tergugat 1.074 eksemplar, sebagaimana tabel berikut :




No. BULAN Dibuat CG

& CT

Diambil Keterangan

P T

1 Januari 180 187 83 Jumlah selisih

kurang Akta Cerai yang dibuat dan

yang diambil oleh para

pihak merupakan akumulasi

dari pembuatan Akta Cerai

tahun-tahun sebelumnya.

2 Pebruari 189 150 68

3 Maret 167 215 106

4 April 225 173 93

5 Mei 168 185 92

6 Juni 142 166 70

7 Juli 148 155 85

8 Agustus 177 182 115

9 September 156 172 79

10 Oktober 163 188 101

11 Nopember 207 190 103

12 Desember 240 200 79

JUMLAH 2.162 2.163 1.074




C. Pengelolaan Sarana Dan Prasarana

1. Sarana Dan Prasarana Gedung

a. Pengadaan

No. Pagu (Rp) Nilai Realisasi (Rp) Keterangan

1 110.000.000 109.065.000 Pengadaan Pengolah Data Dan Komunikasi :

- PC 5 Unit - Laptop 2 Unit - Printer 5 Unit - Router 1 Unit - Scanner 1 Unit

2 100.000.000 99.880.000 Belanja Modal Peralatan dan Fasilitas Perkantoran:

- Rak Arsip 1 Unit

b. Pemeliharaan

No. Pagu (Rp) Nilai Realisasi (Rp) Keterangan

1 112.200.000 112.192.994 Perawatan Gedung dan Halaman Kantor

Jl.Pesanggrahan Raya No.23 Kembangan Selatan Kota Jakarta Barat

c. Penghapusan

No. Nama Satuan

Kinerja Nilai Realisasi Keterangan

1 Pengadilan Agama Jakarta Barat

N i h i l Masih dalam proses pendataan




D. Pengelolaan Keuangan

Secara umum sumber Dana Keuangan DIPA Tahun Anggaran

2016 Pengadilan Agama Jakarta Barat berasal dari Anggaran

Mahkamah Agung RI (setelah direvisi) adalah sebesar

Rp. 8.801.748.000,- (delapan milyar delapan ratus satu juta tujuh ratus

empat puluh delapan ribu rupiah) dan pengelolaannya dilaksanakan

dalam bentuk belanja yang terbagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu

Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Belanja Modal, serta Anggaran

dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama sebesar

Rp. 206.520.000,- (dua ratus enam juta lima ratus dua puluh ribu rupiah)

untuk Terselenggaranya Program Peningkatan Manajemen Peradilan

Agama yang pengelolaannya dilaksanakan untuk : 1) Biaya Perjalanan

Dalam Rangka Konsultasi dan Evaluasi Pelaksanaan Administrasi

Peradilan Agama, 2) Pembebasan Biaya Perkara (Prodeo), dan 3) Jasa

Konsultan Bantuan Hukum pada pada Pengadilan Agama Jakarta Barat.

Lebih lanjut dapat dijelaskan sebagai berikut dibawah ini :

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya

a) Layanan Dukungan Manajemen Pengadilan

(Non Operasional)

PAGU DIPA ………… Rp. 108.478.000,-

Realisasi ……………… Rp. 142.108.000,- (96.00%)

Sisa Dana ……………. Rp. 5.820.000,- (04.00%)




b) Layanan Perkantoran (Pembayaran Gaji dan Tunjangan)

PAGU DIPA ………… Rp. 7.587.666.000,-

Realisasi ……………… Rp. 8.666.918.115,- (102.97%)

Sisa Dana ……………. Rp. 1.079.252.115,- (- 02.03%)

c) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

PAGU DIPA ………… Rp. 895.604.000,-

Realisasi ……………… Rp. 687.169.848,- (97.10%)

Sisa Dana ……………. Rp. 20.504.152,- (02.90%)

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

a) Pengadaan Pengolah Data Dan Komunikasi

PAGU DIPA ………… Rp. 110.000.000,-

Realisasi ……………… Rp. 109.065.900,- (99.15%)

Sisa Dana ……………. Rp. 935.100,- ( 0.85%)

b) Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

PAGU DIPA ………… Rp. 100.000.000,-

Realisasi ……………… Rp. 99.880.000,- (99.88%)

Sisa Dana ……………. Rp. 85.635.100,- ( 0.12%)

Pada Anggaran Tahun 2016 Pengadilan Agama Jakarta Barat

melaksanakan beberapa kegiatan pengadaan, yaitu :




1) Pengadaan Pengolah Data Dan Komunikasi, berupa :

- PC 5 Unit

- Laptop 2 Unit

- Printer 5 Unit

- Router 1 Unit, dan

- Scanner 1 Unit

dengan nilai sebesar Rp. 107.965.000.- (seratus Sembilan juta

enam puluh lima ribu rupiah), melalui Penyedia Jasa PT. Luhur

Cempaka Gading beralamat di Jl. Wilis No.5 Pesanggrahan

Jakarta Selatan.

2) Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran berupa 1 (satu)

unit Rak Arsip (Mobile File Mekanik) dengan nilai sebesar

Rp. 98.780.000,- (Sembilan puluh delapan juta tujuh ratus

delapan puluh ribu rupiah) melalui Penyedia Jasa PT. Luhur

Cempaka Gading beralamat di Jl. Wilis No.5 Pesanggrahan

Jakarta Selatan.

3) Pengadaan Pakaian Seragam Pegawai Non Hakim sebanyak

45 stel dan Pakaian Seragam Satpam/Pramubhakti sebanyak

9 stel dengan nilai sebesar Rp. 30.360.000,- (tiga puluh juta tiga

ratus enam puluh ribu rupiah) yang dikerjakan oleh Penyedia

Jasa Bingking Tailor, beralamat di Jl. Gas Alam No.8 RT.003/06

Curug, Cimanggis, Depok.




3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

a) Biaya Perjalanan Dalam Rangka Konsultan dan Evaluasi

Pelaksanaan Administrasi Peradilan Agama

PAGU DIPA ………… Rp. 600.000,-

Realisasi ……………… Rp. 600.000,- ( 100.00%)

Sisa Dana ……………. Rp. 0,- ( 00.00% )

b) Pembebasan Biaya Perkara Prodeo

PAGU DIPA ………… Rp. 18.720.000,-

Realisasi ……………… Rp. 16.024.000,- ( 96.30%)

Sisa Dana ……………. Rp. 616.000,- (03.70%)

c) Penyelenggaraan Pos Pelayanan Hukum

PAGU DIPA ………… Rp. 187.200.000,-

Realisasi ……………… Rp. 187.200.000,- (100.00%)

Sisa Dana ……………. Rp. 0,- ( 00.00% )

Rincian Anggaran DIPA Pengadilan Agama Jakarta Barat Tahun 2016

dan Realisasinya (terlampir).




E. Dukungan Teknologi Informasi

- Perangkat Keras

No. Nama Satuan

Kinerja Jenis Barang Jumlah Keterangan

1 Pengadilan Agama

Jakarta Barat

Faximile

Personal Computer

Laptop

Server

Mikrotik

Wireles

Switch

Scanner

Modem

1

42

18

7

2

2

1

3

12

2

3

Baik

Baik

Rusak

Baik

Rusak

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

- Perangkat Lunak

No. Nama Satuan

Kinerja Jenis Aplikasi Keterangan

1 Pengadilan Agama

Jakarta Barat

2. Aplikasi SIADPA

3. Aplikasi Arsip Digital

4. Aplikasi Tabayun

5. Aplikasi SMS Center

6. Aplikasi Pelaporan Online

7. Aplikasi SIMAK-BMN

Aktif

Aktif

Aktif

Tidak Aktif

Aktif

Aktif




8. Aplikasi SAKPA/SAIBA

9. Aplikasi SIMKEP

10. Aplikasi LIPA Online

11. Aplikasi Komdanas

12. Aplikasi Antrian Sidang

13. Aplikasi Keperkaraan

14. Aplikasi Kesekretariatan

15. Aplikasi SIPP

Aktif

Aktif

Aktif

Aktif

Aktif

Aktif

Aktif

Aktif

F. Regulasi Tahun 2016

- Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada Area :

Untuk mewujudkan terciptanya peningkatan kinerja yang akuntabel dan

berkualitas dan dapat mengidentifikasi kelemahan yang ada serta dapat

memberikan saran perbaikan, maka Pengadilan Agama Jakarta Barat

selama tahun 2016 membuat suatu pedoman sebagai dasar

pelaksanaan tugas dan sebagai bentuk implementasi dalam

pelaksanaan reformasi birokrasi.

Terlaksananya implementasi Keterbukaan Informasi sesuai Undang-

Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,

yang merupakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada Pengadilan

Agama Jakarta Barat, meliputi :




a) Publikasi Putusan

Pada tahun 2016 Pengadilan Agama Jakarta Barat secara online

melalui website di portal putusan pa-jakartabarat.go.id telah

mempublikasikan putusan dengan anonimasi sebanyak ……putusan.

Jumlah ini meningkat….% dibandingkan tahun sebelumnya yang

mengunggah….putusan. Rata-rata jumlah putusan yang

dipublikasikan per bulan adalah ……putusan.

Putusan-putusan tersebut dapat diakses oleh masyarakat luas

secara cuma-cuma.

b) Publikasi Informasi Perkara

Perkara yang diproses di Pengadilan Agama Jakarta Barat, dapat

dipantau masyarakat pencari keadilan secara transparan melalui

internet portal Pengadilan Agama Jakarta Barat. Adapun system

informasi yang digunakan adalah Sistem Informasi dan Administrasi

Perkara Peradilan Agama (SIADPA-Plus).

c) Buku Profile

Pengadilan Agama Jakarta Barat juga menerbitkan Buku Profile versi

cetakan. Buku profile ini sangat bermanfaat bagi masyarakat luas

untuk lebih mengenal Pengadilan Agama Jakarta Barat secara lebih

mendalam. Namun demikian karena terbatasnya anggaran, sehingga

Buku Profile tersebut hanya terbatas untuk internal Pengadilan dan

instansi terkait lainnya.




Lebih lanjut pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada Pengadilan Agama

Jakarta Barat meliputi area :

1. MANAJEMEN PERUBAHAN

Area ini bertujuan untuk merubah secara sistematis dan konsisten

dari sistim dan mekanisme kinerja organisasi serta pola pikir dan

budaya kinerja individu/unit untuk menjadi lebih baik sesuai dengan

tujuan dan sasaran Reformasi Birokrasi. Adapun sasarannya adalah

meningkatnya komitmen pimpinan dan pegawai, terjadinya pola pikir

dan budaya kinerja dan menurunnya resiko kegagalan yang

disebabkan kemungkinan timbulnya resistensi terhadap perubahan.

Terlaksananya perubahan terhadap mekanisme kinerja organisasi

serta pola pikir dan budaya kinerja individu/unit tidak terlepas dari

keberhasilan Pengadilan Agama Jakarta Barat dalam meraih

sertifikat SNI ISO 9001:2015. Sehingga diharapkan pelayanan

terhadap masyarakat dapat terwujud dengan prima sesuai standard

ISO yang ada..

2. PERUNDANG-UNDANGAN

Area ini bertujuan meningkatkan effektifitas pengelolaan peraturan

perundangan-undangan yang dikeluarkan oleh Kementerian/

Lembaga. Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah : menurunnya

tumpang tindih dan disharmonisasi peraturan perundang- undangan




yang dikeluarkan oleh kementerian/ lembaga, meningkatnya

effektifitas pengelolaan peraturan perundang-undangan. Oleh

karena itu untuk pengukuran sasaran dengan membuat SOP

sebagai pedoman pelaksanaan sesuai dengan Surat Keputusan

Ketua Pengadilan Agama Jakarta Barat Nomor : W9-A2/

/142/OT.01.3/I/2016 tanggal 02 Januari 2016.

3. PENATAAN PENGUATAN ORGANISASI

Area ini bertujuan untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas

sistem organisasi secara profesional sesuai dengan kebutuhan

pelaksanaan tugas masing-masing sehingga organisasi menjadi

tepat fungsi dan tepat ukuran. Adapun sasaran yang ingin dicapai

adalah : menurunnya tumpang tindih tugas dan fungsi internal dan

meningkatnya kapasitas organisasi dalam melaksanakan tugas

pokok. Oleh karena itu Pengadilan Agama Jakarta Barat dalam

pelaksanaannya dibuatkan Job Discription sesuai dengan Surat

Keputusan Ketua Pengadilan Agama Jakarta Barat Nomor :

W9-A2/142/OT.00/I/2016 tanggal 02 Januari 2016 dan sesuai

dengan struktur organisasi.

4. PENATAAN TATA LAKSANA

Area ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas

sistem, proses dan prosedur kinerja yang jelas, efektif,efesien dan




terukur pada suatu organisasi. Adapun sasaran yang ingin dicapai

adalah : meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam

proses penyelenggaraan manajemen pemerintahan, meningkatnya

efisiensi dan efektifitas proses manajemen pemerintahan serta

meningkatnya kinerja di pemerintah. Oleh karena itu Pengadilan

Agama Jakarta Barat dalam implementasinya dalam organisasi telah

menggunakan aplikasi baik SIADPA PLUS maupun SIPP untuk

pelayanan perkara, SIKEP dan e-PUPNS untuk kepegawaian,

SIMAK-BMN untuk barang milik negara serta SPIP, APIP dan SAIBA

untuk keuangan, dan untuk menertibkan pelaksanaannya maka

ditunjuk TIM Pengelola Teknologi Informasi sebagai koordinator,

sedang untuk pengukuran pencapaian adalah dengan terbangunnya

IKU dan survey CAPAIAN KINERJA sebagaimana wujud dari

PERJANJIAN KINERJA yang tertuang dalam LAPORAN KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH setiap tahun.

5. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM

Area ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme SDM

Aparatur yang didukung oleh sistem rekrutmen dan promosi yang

berbasis kompetensi, transparan, serta memperoleh gaji dan bentuk

jaminan kesejahteraan yang sepadan. Adapun sasaran yang ingin

dicapai adalah :

a) Meningkatnya ketaatan terhadap pengelolaan SDM aparatur.




b) Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM

aparatur pada masing-masing lembaga.

c) Meningkatnya disiplin SDM Aparatur, meningkatnya efektifitas

manajemen SDM dan meningkatnya profesionalisme SDM

Aparatur.

Pengadilan Agama Jakarta Barat dalam mewujudkannya adalah

dengan menertibkan SIKEP sehingga akan memudahkan pihak yang

berwenang dalam pelaksanaan mutasi karena kewenangan mutasi

rekrutmen ada pada Mahkamah Agung, sedangkan untuk

meningkatkan disiplin pegawai diterapkan dengan absensi melalui

finger dan dikordinasi oleh Wakil Ketua sebagai Ketua Pengawas

bidang beserta TIM ABSENSI.

6. PENGUATAN AKUNTABILITAS

Area ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas

kinerja lembaga. Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah :

meningkatnya kinerja lembaga dan meningkatnya akuntabilitas

lembaga dengan dasar pengukuran terwujudnya sistem yang mampu

mendorong tercapainya kinerja organisasi yang terukur serta

peningktan kualitas laporan. Dalam hal ini Pengadilan Agama

Jakarta Barat untuk pelaksanaannya adalah adanya IKU dan

menerapkan sistem pelaporan yang berbasis TI, untuk itu supaya

pelaksanaan terkordinasi dibentuk TIM TI dan dibuatkan Surat




Keputusan Ketua Pengadilan Agama Jakarta Barat Nomor : W9-A2/

138/HM.02.3/I/2016 tanggal 02 Januari 2016.

7. PENGUATAN PENGAWASAN

Area ini bertujuan meningkatkan penyelenggaraan pemerintah yang

bersih dan bebas KKN, adapun target yang ingin dicapai adalah:

a) Meningkatnya kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan

negara.

b) Meningkatnya efektifitas pengelolaan keuangan negara.

c) Meningkatnya status opini BPK tehadap pengelolaan negara.

d) Menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang.

Untuk itu Pengadilan Agama Jakarta Barat dalam implementasi pada

area ini adalah dengan melaporkan keuangan DIPA maupun

Keuangan Perkara secara rutin dan berkala dan memasukan dalam

Aplikasi KOMDANAS di Website Mahkamah Agung sedang untuk

perkara dengan aplikasi infoperkara.badilag.net dan secara internal

telah ditunjuk Pengawas Bidang sesuai dengan Surat Keputusan

Ketua Pengadilan Agama Jakarta Barat Nomor : W9-A2/145/

PS.00/I/2016 tanggal 02 Januari 2016.

8. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

Area ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik

sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat. Adapun sasaran yang




ingin dicapai adalah :

a) Meningkatnya kualitas pelayanan publik (cepat, murah, biaya

ringan).

b) Meningkatnya jumlah unit pelayanan yang memperoleh

standarisasi pelayanan internasional.

c) Meningkatnya indeks kepuasan terhadap penyelenggaraan

pelayanan publik. .

Pengadilan Agama Jakarta Barat untuk pengukuran pelaksanaan

pada area ini telah melalukan survey kepuasan publik dan

merencanakan melakukan survey secara berkala untuk

menanggulanggi keluhan masyarakat, disamping itu dengan adanya

meja Informasi yang membantu masyarakat dalam memberikan

informasi secara langsung juga menyediakan touch screan yang bisa

diakses sendiri sehingga tidak perlu antri. Begitu juga SMS Gateway

sangat bermanfaat karena masyarakat tidak perlu datang maupun

telpon jika memerlukan informasi yang dibutuhkan, bahkan

masyarakat dapat mengantri sidang dari rumah. Petugas Meja

Pengaduan sangat membantu masyarakat apabila mengalami

permasalahan terkait pelayanan.

Dalam hal peningkatan pelayanan publik, Pengadilan Agama Jakarta

Barat juga telah melaksanakan beberapa hal, yaitu :

a) Pemberian Layanan Hukum

Dalam rangka melaksanakan Peraturan Mahkamah Agung RI

(PERMA) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian




Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu Di Pengadilan,

maka Ketua Pengadilan Agama Jakarta Barat pada tanggal

02 Januari 2016 telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama

(MOU) dengan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Advokasi

Syariah (YLBHAS) Cabang Jakarta Barat dan Lembaga Bantuan

Hukum Mandiri Cabang Jakarta Barat. Dalam Perjanjian Kerja

Sama disebutkan bahwa terhitung sejak tanggal 01 Januari

2016 sampai dengan 31 Desember 2016, Yayasan tersebut akan

melaksanakan Pelayanan Bantuan Hukum pada POSBAKUM

Pengadilan Agama Jakarta Barat meliputi :

1) Pemberian informasi, konsultasi, atau advis hukum.

2) Bantuan pengisian formulir permohonan bantuan hukum,

bantuan pembuatan surat gugatan/permohonan, bantuan

pengisian dokumen hukum yang dibutuhkan.

3) Penyediaan informasi daftar organisasi Bantuan Hukum

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 16

Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum atau organisasi

bantuan hukum atau Advokat lainnya yang dapat

memberikan bantuan hukum secara Cuma-Cuma.

4) Bantuan pendampingan advokat di persidangan, khusus

untuk perkara perdata di Pengadilan Agama Jakarta Barat.




Adapun jumlah anggaran yang diterima dalam Tahun Anggaran

2016 untuk pengelolaan POSBAKUM adalah sebesar

Rp. 187.000.000,- (seratus delapan puluh tujuh juta rupiah).

b) Pembebasan Biaya Perkara

Sesuai Anggaran DIPA Tahun 2016 Pengadilan Agama Jakarta

Barat, yang disediakan untuk Biaya Prodeo sebesar

Rp. 18.720.000,- (delapan belas juta tujuh ratus dua puluh ribu

rupiah), telah dapat diproses dan diselesaikan 45 perkara

dengan realisasi biaya prodeo sebesar Rp. 16.024.000,-

(96,30%).

c) Penyelesaian Perkara Melalui Mediasi

Penyelesaian perkara melalui mediasi juga erat kaitannya

dengan Pelayanan Publik karena pencari keadilan akan sangat

terbantu untuk memperoleh solusi yang saling menguntungkan

(win-win solution) atas sengketa yang mereka hadapi. Para

pencari keadilan juga akan memperoleh manfaat jelas dari

proses peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan.

Mediasi pada Pengadilan Agama Jakarta Barat dilaksanakan

oleh Hakim dan Petugas Mediator Non Hakim.




BAB IV

PENGAWASAN

A. INTERNAL

Dalam rangka memenuhi ketentuan pasal 53 Undang-undang

Nomor 7 tahun 1989 tentang peradilan Agama, serta memenuhi ketentuan

Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 035/KS/IX/2008 tanggal

1 September 2008 tentang petunjuk pelaksanaan KMA Nomor :

071/KMA/SK/V/2008 dan perobahannya Nomor : 069/KMA/SK/V/2009

tentang Penegakan Disiplin Kinerja dalam Pelaksanaan Pemberian

Tunjangan Khusus Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada pegawai di lingkungan

Mahkamah Agung RI, maka guna lebih mengintensifkan Pengawasan secara

internal selama tahun kinerja 2016 telah digunakan Surat Keputusan Ketua

Pengadilan Agama Jakarta Barat sebagai dasar kebijakan pimpinan, yaitu :

1. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Jakarta Barat Nomor :

W9-A2/4791/PS.00/I1/2016 tanggal 01 Nopember 2016 tentang Hakim

Pengawas Bidang / Hakim Pembimbing Pengadilan Agama Jakarta

Barat dengan susunan sebagai berikut :

No. N A M A JABATAN TUGAS

PENGAWASAN

1 Dr. H. Amam Fakhrur, SH. MH. Wakil Ketua /

Hakim Madya Utama Koordinator

Hakim Pengawas




2 Drs. H. Ali Mas’ad Hakim Utama Muda Bidang Administrasi

Penerimaan dan Register Perkara

3 Drs. Mulawarman, SH. MH. Hakim Utama Muda Bidang Administrasi Keuangan DIPA dan

Kepegawaian

4 Drs. H. Ubaidillah, M. Sy. Hakim Madya Utama Bidang Administrasi

Persidangan dan Keuangan Perkara

5 Drs. H. Mahdy Usman, SH. Hakim Madya Utama Bidang Administrasi Pelaporan Perkara

6 Dra. Hj. Absari , MH. Hakim Madya Utama Bidang Manajemen

Peradilan dan Kinerja Pelayanan Publik

7 Drs. H. Abdul Hadi, MHI. Hakim Madya Utama Bidang IT, Minutasi dan

Kearsipan Perkara

8 Dra. Hj. Neliati , SH. Hakim Utama Muda Bidang Administrasi

Upaya Hukum, Penyitaan dan Eksekusi

9 Drs. H. Fajri Hidayat, MH. Hakim Madya Muda Bidang Administrasi

Persuratan, Perlengkapan dan Perpustakaan Kantor

Guna pelaksanaan Pengawasan pada bidang-bidang tersebut diatas,

telah dilakukan oleh Hakim yang bersangkutan sesuai dengan bidang

yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama

Jakarta Barat, selanjutnya Hakim Pengawas Bidang menyampaikan

laporan hasil pengawasannya secara berkala dan tertulis kepada Ketua

Pengadilan Agama Jakarta Barat melalui koordinator Hakim Pengawas

Bidang dalam hal ini Wakil Ketua Pengadilan Agama Jakarta Barat.




2. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Jakarta Barat Nomor :W9-A2/

143 /Kp.02.1/I/2016 Tanggal 2 Januari 2016 tentang Pembentukan Tim

Pengawasan Disiplin Pegawai Pengadilan Agama Jakarta Barat, dengan

susunan sebagai berikut :

1) Dr. H. Amam Fakhrur, SH. MH. - Ketua/Anggota

2) Eliakim Sihotang, SH. - Sekretaris/Anggota

3) Yuni Winarti, S.H.I - Anggota

4) H. Hafani Baihaqi, LC. SH. - Anggota

5) Suryatiningsih, SH. - Anggota

6) Drs. Syafei Agustian - Anggota

Sebagai pelaksanaan dari ketentuan Keputusan Ketua Mahkamah

Agung RI Nomor : 071/KMA/SK/V/2008 dan perobahannya Nomor :

069/KMA/SK/V/2009, maka telah dilakukan system pengabsenan

pegawai dengan menggunakan Finger Print (Sidik Jari) dan dibantu

dengan Absensi Manual (Tanda Tangan) kemudian diakses melalui

Aplikasi Komdanas. Dan sebagai pengawas dari pelaksanaan ketentuan

tersebut telah ditunjuk Tim Pengawas Disiplin Kinerja dengan Surat

Keputusan Ketua Pengadilan Agama Jakarta Barat sebagaimana

tersebut diatas. Adapun biaya untuk kegiatan dalam upaya pengawasan

yang timbul dibebankan kepada anggaran yang tersedia dalam DIPA

Pengadilan Agama Jakarta Barat Tahun Anggaran 2016.




3. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Jakarta Barat terakhir

Nomor : W9-A2/ 4791 /Kp.04.6/ 11 /2016 Tanggal 01 Nopember 2016

tentang Pembentukan Tim Baperjakat Pengadilan Agama Jakarta Barat,

dengan susunan sebagai berikut :

1) Drs. H. Moch. Sukkri, SH., MH. - Ketua / Anggota

2) Tri Jumiyati, SH. - Sekretaris / Anggota

3) Drs. H. Abdul Hadi, M.Sy. - Anggota

4) Dra. Hj. Absari, MH. - Anggota

5) Eliakim Sihotang, SH. - Anggota

6) Yuni Winarti, SHI. - Anggota

7) H. Hafani Baihaqi, LC. SH. - Anggota

Yang bertugas memberikan pertimbangan kepada Pimpinan Pengadilan

Agama Jakarta Barat dalam hal Pengangkatan, Pemindahan, dan

Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Struktural / Tenaga Teknis di

lingkungan Pengadilan Agama Jakarta Barat.

B. Evaluasi

Dalam rangka evaluasi kinerja telah dilaksanakan Rapat Koordinasi

secara rutin dan berkala yang melibatkan seluruh pegawai yang dipimpin

oleh Ketua Pengadilan Agama Jakarta Barat. Disamping itu juga

dilaksanakan Rapat-rapat Terbatas antara Hakim, antara Kepani teraan, dan

atau antara Kesekretariatan, dalam rangka membahas kinerja yang telah

dilaksanakan dan mencari solusi bila menemui hambatan atau kendala.




Disamping itu juga telah dilaksanakan peninjauan Tim Pengawas

dari Hakim Tinggi Pengawas Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, yang

menemukan beberapa masalah yang perlu diperbaiki dan ditindaklanjuti oleh

pihak Pengadilan Agama Jakarta Barat, yaitu :

- Masalah Biaya Proses

- Masalah penerimaan dan setoran PNBP

- Masalah standarisasi SOP Kepaniteraan

Dalam tahun 2016 telah dilaksanakan beberapa pengadaan sesuai

dengan anggaran yang tersedia dalam DIPA Pengadilan Agama Jakarta

Barat, yaitu :

1) Pengadaan Penyedia Jasa Bantuan Hukum, yang dilaksanakan oleh

pihak penyedia Barang/Jasa yaitu Yayasan Lembaga Bantuan Hukum

Advokasi Syariah (YLBHAS) Cabang Jakarta Barat beralamat di

Jl. Pesanggrahan Raya No.10B Kembangan Kota Jakarta Barat, dan

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Mandiri yang beralamat di Rukan

Paris Blok B.10-11 Ruang 212 Golf Lake Residence, Cengkareng Timur

Kota Jakarta Barat. Dengan target pelayanan sebanyak 1.872 Jam

Layanan dengan nilai sebesar Rp. 187.200.000,- (seratus delapan puluh

tujuh juta dua ratus ribu rupiah).

2) Pengadaan Pengolah Data Dan Komunikasi, berupa :

- PC 5 Unit

- Laptop 2 Unit

- Printer 5 Unit

- Router 1 Unit, dan

- Scanner 1 Unit




dengan nilai sebesar Rp. 107.965.000.- (seratus Sembilan juta enam

puluh lima ribu rupiah), melalui Penyedia Jasa PT. Luhur Cempaka

Gading beralamat di Jl. Wilis No.5 Pesanggrahan Jakarta Selatan.

3) Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran berupa 1 (satu) unit

Rak Arsip (Mobile File Mekanik) dengan nilai sebesar Rp. 98.780.000,-

(Sembilan puluh delapan juta tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah)

melalui Penyedia Jasa PT. Luhur Cempaka Gading beralamat di Jl.

Wilis No.5 Pesanggrahan Jakarta Selatan.

4) Pengadaan Pakaian Seragam Pegawai Non Hakim sebanyak

45 stel dan Pakaian Seragam Satpam/Pramubhakti sebanyak

9 stel dengan nilai sebesar Rp. 30.360.000,- (tiga puluh juta tiga

ratus enam puluh ribu rupiah) yang dikerjakan oleh Penyedia Jasa

Bingking Tailor, beralamat di Jl. Gas Alam No.8 RT.003/06 Curug,

Cimanggis, Depok.

Walaupun belum diresmikan oleh Mahkamah Agung RI, tempat

pelayanan Pengadilan Agama Jakarta Barat terhitung Januari 2016 sudah

menempati gedung baru yang terletak di Jl. Pesanggrahan No.32

Kembangan Kota Jakarta Barat. Namun demikian fisik gedung kantor

Pengadilan Agama Jakarta Barat yang terletak di Jl. Flamboyan II/2

Cengkareng Kota Jakarta Barat sampai saat ini masih dipergunakan sebagai

tempat penyimpanan Arsip Perkara, disebabkan Gedung Kantor Pengadilan

Agama Jakarta Barat yang baru Ruang Penyimpanan Arsipnya tidak




mencukupi. Oleh karena itu Gedung kantor yang terletak di

Jl. Flamboyan II/3 Cengkareng Kota Jakarta Barat belum dapat

diserahterimakan kembali kepada pemiliknya yaitu PEMDA DKI Jakarta, dan

pemeliharaannya adalah tetap merupakan tanggung jawab Pengadilan

Agama Jakarta Barat dan biayanya dibebankan kepada DIPA Pengadilan

Agama Jakarta Barat.

Anggaran untuk pemeliharaan gedung dan halaman kantor

Tahun 2016 sebesar Rp. 112.200.000,- (seratus dua belas juta dua ratus

ribu rupiah), dipergunakan untuk pemeliharaan gedung dan halaman dua

tempat sekaligus. Oleh karena itu pemeliharaannya tidak dapat

dilaksanakan secara maksimal.

Barang-barang inventaris yang dipergunakan pada kantor

Pengadilan Agama Jakarta Barat sebagian besar adalah merupakan milik

(asset) Pemda DKI Jakarta. Sesuai dengan Berita Acara Serah Terima

Penggunaan Barang Nomor 145 tahun 1998. Disamping itu juga hibah dari

Mahkamah Agung RI dengan Berita Acara Serah Terima Penggunaan

Barang Nomor : 013/Bua.7/BAST/BMN/III/2016 Tanggal 29 Maret 2016,

dan selebihnya lagi merupakan Milik Negara hasil pengadaan Pengadilan

Agama Jakarta Barat.

Kendaraan Dinas yang dimiliki Pengadilan Agama Jakarta Barat

jumlahnya sangat terbatas dan kondisinya juga sudah terlalu tua yang




membutuhkan biaya perawatan tinggi. Kendaraan tersebut adalah sebagai

berikut :

1) Satu unit sedan (Proton) Tahun 2010, hibah Mahkamah Agung RI,

kondisi sedang.

2) Satu unit sedan Toyota Vios Tahun 2006, Mahkamah Agung RI, kondisi

Rusak.

3) Dua unit Minibus Toyota Avanza Tahun 2011, hasil pengadaan PA.

Jakarta Barat, kondisi sedang.

4) Satu unit Minibus Toyota Kijang Tahun 2002 hibah Departemen

Agama, kondisi Rusak.

Dari kelima unit kendaraan Roda-4 tersebut yang masih layak pakai

hanya satu unit mobil sedan Proton untuk operasional Ketua, dan dua unit

Minibus Avanza untuk kendaraan operasional Wakil Ketua dan operasional

Kantor.

Sedangkan kendaraan Roda-2 yang dimiliki oleh Pengadilan Agama

Jakarta Barat hanya 3 (tiga) unit hasil pengadaan Tahun 2011 yang

kondisinya sudah kurang laik jalan.

Buku-buku Perpustakaan yang sudah ada dan baru diterima oleh

Pengadilan Agama Jakarta Barat, untuk sementara kurang bisa dirawat

karena terkendala dengan tersedianya petugas khusus untuik itu.

Daftar barang-barang inventaris selengkapnya tercantum dalam

Laporan Tahunan Inventaris Tahun Anggaran 2016. (Lampiran 5)




Dalam rangka peningkatan kinerja pada bidang kesekretariatan,

pada Tahun 2016 telah dilaksanakan beberapa kegiatan yang merupakan

program kinerja Tahun 2016 yang meliputi bidang-bidang sebagai berikut :

1) Bidang Umum

Disamping melaksanakan tugas rutin pada bidang umum seperti

pengadaan ATK, pemeliharaan gedung dan penghematan

pemakaian daya dan jasa seperti telepon, listrik dan air, tugas-

tugas Sub Bagian Umum juga berkaitan dengan Administrasi

Umum yaitu pelaporan Barang Milik Negara (BMN) serta

menyelesaikan surat keluar dan surat masuk pada Kantor

Pengadilan Agama Jakarta Barat. Pelaksanaan tata persuratan

sepanjang Tahun 2016. Surat yang masuk sebanyak

8.380 surat, adapun surat yang keluar sebanyak 5.731 surat.

2) Bidang Kepegawaian

Disamping menyelesaikan pekinerjaan rutin dalam pelayanan

intern terhadap pegawai, terutama dalam rangka pengembangan

karir pegawai seperti kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, DP3

dan lain sebagainya, maka ada pula beberapa hal yang

dilaksanakan dalam rangka tertib administrasi kepegawaian, antara

lain :

Menata arsip kepegawaian dengan tertib pada file Pegawai.




Mengisi kelengkapan data pegawai pada Buku Induk

Pegawai dan aplikasi SIMPEG, SIMKEP maupun SIKEP.

Menyelesaikan dan meneruskan berkas kenaikan pangkat

pegawai.

Meningkatkan pengawasan disiplin pegawai dalam bidang

Absensi.

Mengusulkan pegawai untuk memperoleh Satya Lancana

Kesetiaan atas pengabdian yang bersangkutan.

Mengikut sertakan pegawai pada Pendidikan dan Latihan

yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan masyarakat, baik

pengetahuan maupun keterampilan.

Mengupdate data pegawai pada aplikasi SIMKEP dan

Komdanas.

Melaksanakan pelantikan jabatan dan atau penyumpahan

Pegawai Negeri Sipil.

3) Bidang Keuangan

Dalam rangka meningkatkan pelayanan secara intern terutama

pada ketersediaan anggaran yang memadai untuk pelaksanaan

tugas-tugas rutin, maka ada beberapa hal yang telah

dilaksanakan, antara lain :




Pengadaan Pakaian Dinas untuk pegawai dan tenaga

Honorer ;

Pelaporan realisasi anggaran secara berkala dan rutin

dengan akurasi data yang ada.

Mengusulkan Revisi DIPA untuk pengadaan Interior dari sisa

anggaran pembangunan Gedung .

Mengusulkan peningkatan PAGU Anggaran Tahun 2017

untuk Honor Pramubhakti dan pembayaran Listrik Gedung

baru yang terletak di Jl. Pesanggrahan No.32 Kembangan

Jakarta Barat.

Mengusulkan peningkatan PAGU Anggaran Tahun 2017

untuk perawatan Gedung dan Halaman Kantor yang terletak

di Jl. Flamboyan II/3 Cengkareng Jakarta Barat.

Melaksanakan tertib administrasi Keuangan dengan lebih

baik.

Melakukan pelaporan Keuangan secara berkala baik

Laporan Bulanan, Laporan Semesteran, maupun Laporan

Tahunan tentang Realisasi Anggaran Tahun 2016.




BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

a. Kesimpulan

1. Pelaksanaan tugas pegawai pada Pengadilan Agama Jakarta Barat

diharapkan sudah berdasar pada Standar Operasional Prosedur (SOP)

yang telah ditetapkan ;

2. Sebagai bentuk penilaian kinerja pegawai maka telah ditetapkan Sasaran

Kinerja Pegawai (SKP) yang merupakan kontrak kinerja pegawai untuk

satu tahun kedepan, yang berfungsi untuk menetapkan DP3 pegawai

sebagai salah satu syarat Kenaikan Pangkat yang bersangkutan ;

3. Secara keseluruhan pelaksanaan tugas di Pengadilan Agama Jakarta

Barat pada tahun 2016 dapat berjalan dengan baik meskipun belum

maksimal, karena terbatasnya Sumber Daya Manusia yang tersedia.

4. Karena tidak tersedianya ruangan arsip tersendiri, maka telah diajukan

anggaran untuk pembangunan Gedung Arsip pada lahan yang tersedia

disamping gedung kantor Pengadilan Agama Jakarta Barat yang terletak

di Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Selatan Kota Jakarta Barat

sehingga pengelolaan arsip (terutama Arsip Perkara) dapat dilaksanakan

dengan tertib dan memenuhi standar pelayanan yang ada.




5. Pelayanan prima belum dapat berjalan sebagaimana mestinya mengingat

masih kurang tersedianya sarana yang memadai. Seperti banyaknya

alat pengolah data seperti computer yang sudah ketinggalan jaman dan

tidak lagi memenuhi tuntutan Teknologi Informasi. Juga sangat

dibutuhkannya sarana lainnya untuk pengembangan Teknologi

Informasi ;

b. Rekomendasi

1. Arsip Perkara semakin hari semakin menumpuk dan ruang tempat

penyimpanannya sangat terbatas, untuk itu mohon kiranya Pengadilan

Agama Jakarta Barat dapat segera diberikan aanggaran untuk

pembangunan Gedung Arsip yang lahannya sudah tersedia;

2. Bahwa, Anggaran yang telah diajukan dari Satker Pengadilan Agama

Jakarta Barat sesuai dengan data kebutuhan skala prioritas, namun

setelah usulan diajukan melalui Pengadilan Tinggi Agama Jakarta pada

kenyataanya anggaran yang dberikan Pemerintah sebagaimana tertuang

dalam DIPA Pengadilan Agama Jakarta Barat dari tahun ke tahun

jumlahnya kurang mengakomodir kebutuhan satuan kinerja. Harapan dan

rekomendasi dari Satuan Kinerja Pengadilan Agama Jakarta Barat agar

kebutuhan yang diajukan setiap tahunnya kiranya dapat diperhatikan.

3. Pengadilan Agama Jakarta Barat setiap bulannya menerima perkara rata-

rata 300 perkara. Dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat




untuk penyelesaian perkara tersebut, maka dibutuhkan Sumber Daya

Manusia terutama Hakim dan Panitera Pengganti yang memadai

jumlahnya. Karena saat ini di Pengadilan Agama Jakarta Barat hanya ada

tenaga teknis Hakim dan Panitera Pengganti sebagai berikut :

- Hakim = 10 orang

- Panitera Pengganti = 14 orang.

Oleh karena itu mohon dapat dipertimbangkan mengenai penambahan

tenaga Hakim dan Panitera Pengganti pada Pengadilan Agama Jakarta

Barat pada mutasi tenaga teknis berikutnya

4. Untuk meningkatkan keterampilan pegawai dalam melaksanakan tugas

baik dalam kesekretariatan maupun kepaniteraan harus dilakukan

pelatihan-pelatihan dan bimbingan langsung dari atasan maupun DDTK

yang secara rutin diadakan terkait dengan pelaksanaan tugas terutama

fungsional, ataupun dengan mengikutsertakan pegawai untuk mengikuti

pelatihan yang diadakan oleh instansi lain sesuai dengan bidangnya agar

semua karyawan mengetahui apa yang harus dikinerjakan menurut

jobnya masing-masing.

pengadilan agama jakarta barat...pengadilan agama jakarta barat jl. pesanggrahan raya no.32...

Documents