penetapan tersangka dalam tindak pidana korupsi skripsi€¦ · penetapan tersangka dalam tindak...

10
i PENETAPAN TERSANGKA DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI SKRIPSI Diajukan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana ELA SAPUTRI 312015097 PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA MEI 2019

Upload: others

Post on 19-Oct-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    PENETAPAN TERSANGKA DALAM TINDAK PIDANA

    KORUPSI

    SKRIPSI

    Diajukan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu

    Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana

    ELA SAPUTRI

    312015097

    PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

    UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

    SALATIGA

    MEI 2019

  • ii

  • iii

  • iv

  • v

  • vi

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih dan karunia-

    Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul:

    Tinjauan Normatif Penetapan Tersangka Dalam Tindak Pidana Korupsi

    (Studi Kasus Putusan Nomor: 97/Pid.Prap/2017/PN.JKT.Sel). Skripsi ini

    disusun oleh penulis untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas

    Kristen Satya Wacana Salatiga. Selain dikumpulkan untuk memenuhi

    pertanggungjawaban, skripsi ini disusun sebagai bahan bacaan guna mendapatkan

    pengetahuan mengenai pokok permasalah yang dibahas. Skripsi ini tidak akan

    terwujud tanpa usaha, bantuan, dorongan, doa, nasihat dan saran dari para pihak

    sehingga kesulitan-kesulitan yang dialami penulis dapat teratasi. Oleh karena itu,

    pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan rasa

    terima kasih kepada:

    1. Tuhan Yang Maha Esa karena kasih dan karunia-Nya skripsi ini dapat

    terselesaikan;

    2. Bapak Arie Siswanto, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum

    Universitas Kristen Satya Wacana;

    3. Ibu Dr. Dyah Hapsari P., SH., M.Hum selaku dosen wali;

    4. Bapak Dr. M. Haryanto, SH., M.Hum., selaku dosen pembimbing skripsi

    yang berkenan meluangkan waktu untuk membimbing penulis dengan

    penuh kasih dan kesabaran, serta memberikan kritik dan saran dari awal

    hingga akhir penulisan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik;

  • vii

    5. Ibu Dr. Christina Maya Indah, SH., M.Hum., selaku penguji yang telah

    memberikan masukan yang membangun kepada penulis;

    6. Bapak Dr. Jefferson Kameo, SH., LLM., selaku penguji yang telah

    memberikan masukan yang membangun kepada penulis;

    7. Seluruh dosen dan staf Fakultas Hukum di Universitas Kristen Satya

    Wacana Salatiga, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada

    penulis;

    8. Keluarga yang penulis kasihi Papa, Mama, Ibu, dan seluruh keluarga besar

    yang telah memberikan doa, dukungan, motivasi, dan kasih sayang kepada

    penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan baik;

    9. Sahabat-sahabat penulis yang telah memberikan semangat, dukungan, dan

    bantuan: Bapak Anang, Mbak Ana, Mbak Ani, Umi, Yoga, Adit, Mas Dio,

    Olive, Nanita, Tata, Ika, Rahma, Rheiner, Wulan, Hanin, serta teman-teman

    angkatan 2015 yang tidak dapat disebutkan satu per satu;

    10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkansatu per satu baik yang

    terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam membantu lancarnya

    dalam masa belajar di Universitas Kristen Satya Wacana .

    Salatiga, 6 Mei 2019

    Penulis

  • viii

    DAFTAR ISI

    LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................... i

    LEMBAR PENGUJIAN ..................................................................................... ii

    LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI ................................................................. iii

    HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ............................. vi

    KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

    DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix

    ABSTRAK ........................................................................................................... xi

    BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

    A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

    B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 8

    C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 8

    D. Manfaat Penelitian......................................................................................... 8

    E. Metode Penelitian .......................................................................................... 9

    1 Spesifikasi Penelitian .................................................................................. 9

    2 Metode Pendekatan Penulisan .................................................................... 10

    3 Jenis dan sumber Data ................................................................................ 11

    4 Tehnik Pengumpulan Data .......................................................................... 12

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA, HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS..... 14

  • ix

    A. Tinjauan Pustaka ........................................................................................... 14

    1. Beberapa Pengertian .................................................................................. 14

    a. Hukum Pidana ....................................................................................... 14

    b. Hukum Acara Pidana ............................................................................ 17

    c. Tindak Pidana ........................................................................................ 19

    d. Tindak Pidana Korupsi .......................................................................... 20

    2. Mekanisme Penetapan Tersangka Menurut KUHAP ................................ 21

    a. Tahap-Tahap Pemeriksaan Hukum Acara Pidana ................................. 21

    b. Penetapan Tersangka Menurut KUHAP ............................................... 24

    3. Mekanisme Penetapan Tersangka Menurut UU Tindak Pidana Korupsi .. 28

    a. Tahap-Tahap Pemeriksaan UU Tindak Pidana Korupsi ....................... 27

    b. Penetapan Tersangka Menurut UU Tindak Pidana Korupsi ................. 32

    4. Penetapan Tersangka Menurut Putusan Nomor:

    97/Pid.Prap/2017/PN.JKT.Sel ................................................................... 34

    B. Hasil Penelitian .............................................................................................. 35

    1. Kronologi .................................................................................................... 35

    2. Proses Penetapan Tersangka Setya Novanto............................................... 44

    C. Analisis .......................................................................................................... 73

    BAB III PENUTUP ............................................................................................. 84

    A. Kesimpulan ................................................................................................... 84

    B. Saran .............................................................................................................. 84

    DAFTAR PUSTAKA

  • x

    ABSTRAK

    Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 21/PUU-XII/2014,

    terdapat tambahan mengenai objek praperadilan yakni sah atau tidaknya

    penetapan tersangka. Tentu putusan tersebut menjadi angin surga bagi tersangka

    tindak pidana untuk mencoba melepaskan diri dari jerat hukum. Sebagai contoh

    dalam perkara praperadilan nomor: 97/Pid.Prap/2017/PN.JKT.Sel yang diajukan

    oleh Setya Novanto di Pengadilan Negri Jakarta Selatan. Setya Novanto

    mempermasalahkan mengenai penetapan tersangka tindak pidana korupsi E-KTP

    yang ditetapkan oleh KPK. KPK dalam menetapkan Setya Novanto sebagai

    tersangka tidak melalui proses penyidikan yang sah melainkan menggunakan

    berkas pemeriksaan Sugiharto dan Irman dalam perkara nomor:

    41/PID.SUS/TPK/2017/PN.JKT.PST. Penyidikan diatur dalam Pasal 1 butir 2

    KUHAP jo.Pasal 38 Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 subsider Pasal 44 dan

    Pasal 45 Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan

    Korupsi. Dalam ketentuan pasal tersebut dapat dilihat bahwa dalam menetapkan

    seseorang menjadi tersangka tindak pidana korupsi yakni dengan ditemukannya 2

    bukti (alat bukti dan barang bukti) pada proses penyelidikan, hasil temuan bukti

    tersebut dilaporkan pada Pimpinan KPK, kemudian dilakukan gelar perkara,

    setelah itu dilakukan penyidikan guna menetapkan tersangkanya.

    Kata kunci: praperadilan, penetapan tersangka, tindak pidana korupsi.