penerapan verifikasi legalitas kayu di industri

13
PENERAPAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DI INDUSTRI Agustus 2010

Upload: others

Post on 26-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DI INDUSTRI

PENERAPAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

DI INDUSTRI

Agustus 2010

Page 2: PENERAPAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DI INDUSTRI

Dasar Hukum• Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.38/Menhut-

II/2009 Tentang Standard dan Pedoman Penilaian KinerjaPengelolaan Hutan Produksi Lestari dan VerifikasiLegalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak

Acuan Standard• Peraturan Direktur Jendral Bina Produksi Kehutanan

Nomor : P.6/VI-Set/2009 Tentang Standard dan PedomanPenilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari danVerifikasi Legalitas Kayu

Pedoman Pelaksanaan• Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan

Nomor : P.02/VI-BPPHH/2010 Tentang PedomanPelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan HutanProduksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu

Dasar Hukum, Standard dan Pedoman

Page 3: PENERAPAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DI INDUSTRI

SVLK dalam kontek Perdagangan Internasional

LS PHPL (ISO 17021)

Primary

Industries

Secondary

Industries

Finished

Product

Export

EndorsementLV LK

(ISO GUIDE 65)

Timber legality

comply with

Gov. Regulation

FMU hold

certificate of

Timber

Legality (SLK)

FMU hold

SFM

certificate

National Acreditation

Committe

Permenhut P.38 Permendag 20

Page 4: PENERAPAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DI INDUSTRI

KRITERIA KAYU LEGAL

• KAYU LEGAL adalah :

1. Yang diproduksi dari Usaha/Bisnis yang legal

2. Yang diproduksi dari bahan baku yang legal

3. Yang diproduksi dari proses produksi yang legal

4. Yang dijual dengan pemasaran yang legal

• Seluruh kriteria yang disebutkan diatas dibuktikan

dengan audit lapangan dan seluruh dokumen legalitas

Page 5: PENERAPAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DI INDUSTRI

LEGALITAS USAHA

• Dokumen yang diverifikasi :

• Akta Perusahaan

• Izin Industri (IUIPHHK, IUI Lanjutan)

• Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

• Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

• NPWP

• AMDAL – UKL/UPL

Page 6: PENERAPAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DI INDUSTRI

LEGALITAS USAHA

• Metode Verifikasi :

• Masa berlaku dokumen legalitas

• Kesesuaian data-data yang terdapat pada setiap

dokumen legalitas dengan kondisi riil perusahaan

• Kesesuaian dan koneksitas data-data antar dokumen

• Pelaksanaan kewajiban pelaporan (AMDAL –

UKL/UPL) dan pelaksanaan kelola lingkungan

Page 7: PENERAPAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DI INDUSTRI

LEGALITAS BAHAN BAKU

• Dokumen yang diverifikasi :

• RPBBI untuk industri Primer

• Dokumen jual beli dan atau kontrak suplai bahan

baku

• Berita acara serah terima kayu

• PIB untuk kayu impor

• SKSHH (SKSKB/FAKB/FAKO/SKAU/SAL)

• SK-RKT (pendukung RPBBI) untuk industri primer

Page 8: PENERAPAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DI INDUSTRI

LEGALITAS BAHAN BAKU

• Metode Verifikasi :

• Dokumen bahan baku yang diverifikasi untuk masa

waktu 1 tahun terakhir

• Metode verifikasi secara sensus (100% dokumen

diverifikasi)

• Verifikasi kesesuaian fisik antara dokumen

pengangkutan kayu (SKSHH) dan fisik bahan baku

yang ada di Logpond/logyard/gudang

Page 9: PENERAPAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DI INDUSTRI

LEGALITAS PRODUKSI

• Dokumen yang diverifikasi :

• Laporan Mutasi Kayu (LMK)

• Tally Sheet penggunaan bahan baku dan hasil

produksi

• Laporan produksi hasil olahan

• Daftar Mesin Pengolahan

Page 10: PENERAPAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DI INDUSTRI

LEGALITAS PRODUKSI

• Metode Verifikasi :

• Dokumen produksi yang diperiksa untuk masa waktu

1 tahun terakhir

• Metode pemeriksaan secara sensus (100% dokumen

diperiksa)

• Tally sheet penggunaan bahan baku pada awal

proses produksi harus dapat ditelusuri ke dokumen

SKSHH

• Uji Petik Rendemen

• Kesesuaian dokumen produksi dan kondisi riil

perusahaan

• Kesesuaian kapasitas produksi riil dan kapasitas izin

Page 11: PENERAPAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DI INDUSTRI

LEGALITAS PEMASARAN

• Dokumen yang diverifikasi :

• Laporan Mutasi Kayu

• PKAPT

• ETPIK

• skshh untuk TUK dalam negeri

• Dokumen Ekspor (PEB, Packing List, Invoice, B/L)

• Bukti pembayaran Pungutan Ekspor untuk HS

yang terkena PE

• Endorsment untuk HS yang wajib Endorse

• Laporan Verifikasi Teknis untuk HS yang wajib

Verifikasi teknisLaporan produksi hasil olahan

• CITES untuk species yang wajib CITES

Page 12: PENERAPAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DI INDUSTRI

LEGALITAS PEMASARAN

• Metode Verifikasi :

• Dokumen pemasaran yang diverifikasi untuk masa

waktu 1 tahun terakhir

• Metode verifikasi secara sensus (100% dokumen

diverifikasi)

• Masa berlaku dokumen (PKAPT & ETPIK)

• Kesesuaian data-data yang terdapat pada setiap

dokumen dengan kondisi riil perusahaan

• Kesesuaian dan koneksitas data-data antar dokumen

pemasaran

Page 13: PENERAPAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DI INDUSTRI

M. Haris Witjaksono

Graha Sucofindo lt. 6

Jl. Raya Pasar Minggu Kav.34, Jakarta

Phone : 021-7983666 ext. 1655

Fax : 021-7986554

Email : [email protected]

Mobile : +628129296487