penerapan strategi komunikasi pemasaran roodebrug
TRANSCRIPT
7/22/2019 Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-strategi-komunikasi-pemasaran-roodebrug 1/10
Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug
“Roodebrug” telah menerapkan strategi komunikasi pemasaran dalam kegiatan
pemasarannya pada tahun 2010. “Roodebrug” menawarkan hal yang baru kepada masyarakat
yaitu dengan menjual produk dan jasa yang berhubungan dengan sejarah perjuangan
kemerdekaan Indonesia di Surabaya. Hal ini juga diungkapkan oleh Ady Setyawan, pemilik
dan pendiri “Roodebrug”, yakni :
“iya mas, “Roodebrug” ini memang toko pertama yang menjual produk atau jasa yang
berhubungan dengan sejarah perjuangan kemerdekaan di Surabaya, karena kita ingin
membuat masyarakat Surabaya sendiri mengetahui dan mencintai sejarah kotanya” (AdySetyawan)
Barunya jenis produk dan jasa yang ditawarkan “Roodebrug” dapat menjadi sebuah
keuntungan bagi “Roodebrug”. Keuntungannya ialah karena “Roodebrug” menawarkan
produk dan jasa yang berbeda dengan perusahaan serupa sehingga hal tersebut dapat menjadi
nilai lebih mereka dengan perusahaan lain yang bergerak di industri serupa.
Berdasar keunikan yang dimiliki, “Roodebrug” juga mendapatkan sebuah keuntungan
dalam hal promosi. “Roodeburg” memiliki nilai jual berita yang besar di mata media. Selain
itu melalui hal baru yang ditawarkan, “Roodebrug” dapat dengan mudah menjaring
konsumen yang selama ini memiliki minat pada sejarah perjuangan di kota Surabaya namun
tidak dapat tersalurkan karena tidak ada wadah yang dapat memenuhi minat mereka.
Sehingga pada akhirnya “Roodebrug” menjadi sebuah komunitas pecinta sejarah yang telah
memiliki anggota sampai 2.642 pada bulan Agustus 2012.
Berdasar keunikannya pula “Roodebrug” tidak mengeluarkan dana besar dalam
melakukan kegiatan promosinya. Hal ini di ungkapkan oleh Ady Setyawan, yakni :
“kami gak mau mas mengeluarkan dana untuk promosi,walaupun pernah beberapa kali waktu
membuat flyer kena Rp. 400.000 dan juga waktu membuat film pertama kali. Tapi akhirnya
mereka yang mencari kita karena dengan adanya kegiatan komunitas yang kita adakan media
akhirnya yang meliput kita mas. Terus apabila ada event di Surabaya seperti waktu di
Gramedia Expo event yang di buat hmmm (berfikir sejenak) saya lupa mas nama yang buat,
hehehe... mereka yang mengundang kita untuk membuka1
7/22/2019 Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-strategi-komunikasi-pemasaran-roodebrug 2/10
stand disana tanpa ditarik biaya sedikitpun, tapi kami menjanjikan bahwa acara tersebut akan
ramai diliput media dan juga didatangi pengunjung karena anggota komunitas kita akan
berpakaian semenarik mungkin” (Ady Setyawan)
Secara gamblang Ady Setyawan menjelaskan bahwa kegiatan komunikasi pemasaran
yang dilakukan tidak memakan biaya yang terlalu besar, dan dengan adanya media yang
meliput maka “Roodebrug” juga akan dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini bertentangan
dengan apa yang dikemukakan oleh Kotler (1998.p,87) Komunikasi pemasaran sejatinya
membutuhkan sebuah dana yang besar dalam melakukan segala kegiatannya.
Oleh karena itu Rooderbrug juga membentuk sebuah komunitas yang dinamakan
dengan “Rooderbug” Hal ini menandakan Roodebrug juga telah melakukan salah satu
program relationship marketing yaitu community building (Winer .2004,p.396). Community
building ini dimaksudkan untuk membangun hubungan antara pelanggan agar memberikan
informasi atau saran dan untuk menciptakan suatu hubungan yang baik antara pelanggan
dengan perusahaan (Tanjung.2004) “. Komunitas digunakan “Roodebrug” untuk menciptakan
hubungan dengan pelanggan.
“iya mas jadi “Roodebrug” ini bukan hanya sekedar toko namun juga merupakan sebuah
komunitas juga. Komunitas ini juga merupakan salah satu cara kami untuk membuat
hubungan dengan konsumen”(Ady Setyawan)
Melalui komunitas ini, “Roodebrug” melakukan berbagai macam kegiatan
seperti blusukan,menonton bersama film perjuangan, dan membuat film.
“kegiatan komunitas kami yaitu blusukan nama lain dari “Telusur Kota Surabaya”, lalu
nonton bareng film perjuangan yang berasal dari koleksi salah satu anggota kami lalu juga
membuat film mas” ( Ady Setyawan)
Tujuan dibentuknya kegiatan adalah untuk tercapainya tujuan dari “Roodebrug” yaitu
teciptanya hubungan antara perusahaan dengan konsumen. Selain itu dapat menjadi tempat
untuk saling share antar anggota komunitas.
Di samping itu, komunitas tersebut juga dapat menciptakan hubungan komunikasi dua
arah antara perusahaan dengan konsumen. Menurut Ady Setyawan, komunitas “Roodebrug” 2
juga merupakan tempat curhat konsumen, sehingga apabila ada kritik dan saran untuk produk “Roodebrug” dapat langsung tersampaikan (Wawancara dengan Ady Setyawan).
7/22/2019 Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-strategi-komunikasi-pemasaran-roodebrug 3/10
Interaksi yang tercipta di dalam komunitas ini pun bisa menjadi sumber informasi
bagi perusahaan untuk menciptakan kegiatan apa yang selanjutnya akan dilakukan oleh
“Roodebrug”, sehingga makin banyaknya kegiatan dalam komunitas maka akan
meningkatkan kedekatan hubungan antara perusahaan dengan komunitas.
Berdirinya komunitas ini juga merupakan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan
oleh “Rooderbug” sehingga mereka dapat melakukan kegiatan promosi dengan biaya yang
rendah. Hal tersebut dilakukan “Roodebrug” dengan memanfaatkan kemampuan dari setiap
anggota komunitas “Roodebrug” yang berasal dari berbagai bidang, seperti marketing ,
desainer, penulis, wartawan, sutradara, fotografer, kameramen, peneliti, bahkan sebuah bos
besar dari perusahaan negeri maupun swasta, dan masih banyak lagi. Dengan latar belakang
tersebut, Ady Setyawan tidak perlu repot atau menyewa jasa perusahaan lain untuk
melakukan kegiatan pemasaran. Seperti dalam cuplikan wawancara berikut :
“iya mas kami merasa sangat sangat diuntungkan dengan hal tersebut, karena kami tidak
perlu bingung saat menggadakan sebuah acara atau promosi mas. Karena ya anggota kami
dapat melakukan hal tersebut jadi ya kami tinggal meminta tolong kepada anggota komunitas
kami yang kami rasa dia memiliki kemampuan tersebut dan mereka tidak meminta bayaran
sepeser pun karena memang itu merupakan kegiatan komunitas mas” (Ady Setyawan)
Kutipan tersebut menggambarkan bahwa cara pemanfaatan anggota komunitas dapat
menjadi sebuah cara yang efektif untuk menekan biaya dalam melakukan kegiatan
komunikasi pemasaran. Seperti yang telah dilakukan oleh “Roodebrug”.
Bentuk- Bentuk Komunikasi Pemasaran “Roodebrug” Advertising
“Roodebrug dalam menjalankan komunikasi pemasarannya juga
melakukan advertising,seperti yang dikatakan Ady Setyawan dalam wawancara berikut :
“iya mas kita juga beriklan namun tetap mas gratis hhhehe.walaupun seperti yang tadi saya
bilang pernah membuat flyer tapi sudah kami hentikan sekarang mas. Jadi seperti yang dari
majalah sih mereka yang menawarkan mas, ya ak mau-mau saja heheh tapi ya tetap tidak bayar 3
mas, lebih ke buletin mas kayak “Al-Falah”, “Gapura”, “Surabaya City Magazine” kan gratis
itu mas. Lalu kami juga pernah membuat 2 film mas tentang sejarah perjuangan masyarakat
Surabaya dan akhirnya itu ditayangkan di televisi lokal mas film yang pertama, yang kedua
rencana di tayangkan di bioskop mas” (Ady Setyawan)
7/22/2019 Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-strategi-komunikasi-pemasaran-roodebrug 4/10
Berdasarkan wawancara tersebut, dapat diketahui bahwa “Roodebrug”
menggunakanadvertising melalui majalah atau buletin, flyer , dan film. Namun tetap dengan
prinsip yaitu tidak mengeluarkan dana dalam beriklan. Hal ini dapat dilakukan karena
Roodebrug mengincar media yang menawarkan spot iklan gratis dalam majalahnya.
Pembuatan film, “Roodebrug” juga tidak mengeluarkan dana. Seperti dalam petikan
wawancara berikut :
“jadi mas seperti yang tadi saya bilang anggota kami terdiri dari berbagai bidang nah ternyata
banyak juga yang bisa buat film, akhirnya kita buat film deh mas tentang sejarah perjuangan
Surabaya itu bisa dibilang tanpa biaya mas, karena pertama dari yang buat dari sutradara,
penulis naskah sampai crewnya ya kita sendiri terus kita juga mengajak komunitas dari
malang yang sama dengan kita untuk ikut berperan itu pun mereka ikut dengan sukarela. Lalu
masalah peralatan kita mendapat sumbangan mas, kamera kita dapat dari anggota kita, begitu
juga crane-nya. Konsumsi juga sumbangan mas hhehe.. untuk kostum juga merupakan
produk “Roodebrug” yang dibeli oleh anggota kami karena apabila dia ikut shooting mereka
akan mendapatkan diskon dari kami mas. Lalu untuk lokasi pembuatan dan pemutaran kita
bekerjasama dengan pihak terkait mas, contohnya waktu kita shooting di Citraland kita
bekerja sama mas jadi kita menampilkan logo Citraland di credit titledan lokasi pemutaran di
televisi kita yang ditawari mas sedangkan untuk di bioskopnya kita bekerja sama saja mas
jadi ya semuanya bisa dibilang gratis”
(Ady Setyawan)
Berdasarkan wawancara tersebut, selain memanfaatkan kemampuan dan sumbangan dari
anggota komunitasnya, “Roodebrug” juga menjalin kerja sama dengan beberapa pihak dalam 4
pembuatan film tersebut sehingga “Roodebrug” tidak mengeluarkan biaya. Pemutaran film
tersebut akan membuat masyarakat lebih memahami tentang sejarah Surabaya, dan
masyarakat juga menyadari (awareness) adanya “Roodebrug” serta mendapatkan informasi
(knowledge) produknya secara tidak langsung, dengan melihat pakaian yang digunakan oleh
pemeran dalam film tersebut.
Oleh karena itu, advertising yang digunakan oleh “Roodebrug” di media massa, flyer ,
dan film hanyalah untuk meningkatkan awareness masyarakat tentang “Roodebrug” dan
mereka memahami atau meningkatkan knowledge akan produk dan jasa yang dimiliki oleh“Roodebrug”.
7/22/2019 Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-strategi-komunikasi-pemasaran-roodebrug 5/10
R oodebrug” dapat melakukan kegiatan iklannya dengan biaya rendah ini karena
mereka menjaga hubungan baik dengan media dan konsumen mereka. Menjaga hubungan
baik dengan media atau partner juga dan konsumen termasuk kedalam
karakteristik relationship marketing .
Direct Marketing
Kegiatan direct marketing yang dilakukan oleh “Roodebrug” saling berhubungan dengan
jenis komunikasi pemasaran lainnya. Hal ini dapat dilihat dari pencantuman nomor telepon,
alamat e- mail dan juga alamat website yang dicantumkan ketika mereka sedang
diwawancarai atau kegiatan mereka diliput televisi dan pada saat menggunakan flyer .
Pencantuman nomor telepon, website dan e-mail yang digunakan oleh “Roodebrug”
dalam melakukan kegiatan promosi sangatlah berguna untuk komunikasi secara langsung
dengan calon konsumen yang akan menghubungi nomor telepon yang tertera dalam iklan
“Roodebrung”.
Menurut Belch, sebuah organisasi berkomunikasi secara langsung dengan target pasar
guna memperoleh respon atau bahkan suatu transaksi jual-beli (Belch, 2004, p. 463).
Sehingga, pencantuman nomor telepon di setiap iklan akan berakibat terhadap adanya respon
langsung dari setiap calon konsumen yang telah membaca iklan dari “Roodebrug”. Respon
tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh pihak “Roodebrug” agar tercipta pembelian terhadap
produk mereka.
“lumayan banyak mas yang akhirnya telepon, melihat website kami atau yang datang
langsung ke toko kami untuk melihat produk kami. Yang dapat informasi media diantaranya
TV. Tapi kalau dari flyer sedikit mas heheh.. makanya itu saya hentikan.”(Ady Setyawan)
Nomor telepon, alamat website, dan juga e-mail yang dicantumkan dalam iklan yang
digunakan oleh “Roodebrug” ketika berpromosi memungkinkan calon konsumen untuk 5
berhubungan dengan “Roodebrug” sebagai pihak pen jual dan pemilik produk tersebut secara
langsung dan akhirnya dapat dilanjutkan pada tahap transaksi atau hanya sekedar
memberikan informasi (knowledge) lebih lanjut mengenai produk dan jasa yang ditawarkan
oleh “Roodebrug”. Hal ini sama dengan yang dikemukakan oleh Chris Fill bahwa direct
marketing menjadi suatu strategi yang digunakan untuk menciptakan suatu dialog yang
leluasa secara personal dan dengan perantara bersama konsumen (Fill, 1999, p.469).
Interactive / Internet Marketing
7/22/2019 Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-strategi-komunikasi-pemasaran-roodebrug 6/10
“Roodebrug” juga melakukan interactive / internet marketing melalui website dan
juga facebook yang mereka miliki. Website merupakan sebuah tempat dimana informasi
dibuat untuk pengakses internet oleh penyedia layanan (Bellch.2004.p,490). Seperti dalam
wawancara berikut:
“jadi kami menggunakan website mas di www.roodebrugsoerabaia.com, disana ada berbagai
kegiatan yang kami lakukan, lalu ada kisah-kisah perjuangan para pejuang Surabaya, kisah
dari veteran dan tentunya ada penjelasan tentang product dan jasa yang kami tawarkan mas,
ada juga alamat tempat toko kami.”( Ady Setyawan)
Berdasar kutipan tersebut dapat diketahui bahwa “Roodebrug”
menggunakan website untuk memberikan informasi mengenai kegiatan yang mereka lakukan
dan produk yang dimiliki oleh “Roodebrug”. Berdasarkan pengamatan peneliti, di
dalam website tersebut terdapat informasi mengenai jadwal event yang akan dilaksanakan
serta berbagai foto informasi tentang sejarah kota Surabaya. Sehingga
pengunjung website tidak hanya mendapat informasi tentang produk dan jasa yang
ditawarkan oleh “Roodebrug”, tetapi juga informasi lainnya.
“Roodebrug” juga menggunakan facebook sebagai interactive / internet marketing .
“ facebook kami juga menggunakannya mas namun berbeda sama website, di facebook kamilebih sering share aja tentang event kami yaitu seperti foto atau cerita-cerita dari pelaku
sejarah mas. Selain itu juga sebagai alat agar kami bisa lebih dekat dengan konsumen atau
anggota komunitas mas, karena yang share di sana bukan kami saja namun juga anggota
yang tergabung dalam grup facebook kami. Melalui facebook pula kami mengingatkan
anggota grup facebook kami bahwa akan ada event yang berlangsung”. ( Ady Setyawan)6
Wawancara diatas menjelaskan bahwa facebook digunakan “Roodebrug” sebagai
media untuk mendekatkan konsumen atau anggota komunitas “Roodebrug”. Selain itumelalui facebook,“Roodebrug” dapat menginformasikan event apa yang akan
diselenggarakan seperti yang ada dalamwebsite. Berdasarkan pengamatan peneliti,
melalui facebook anggota “Roodebrug” saling berbagi dan juga memberi masukan atau saran
kepada “Roodebrug”, baik itu ingin diproduksikan produk seperti apa ataupun memberi
masukan agar “Roodebrug” melakukan event seperti berkunjung ke tempat yang baru.
Penggunaan website dan facebook menjadi efektif karena memungkinkan
“Roodebrug” menjangkau calon konsumen maupun konsumen dari “Roodebrug” itu sendiri.
7/22/2019 Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-strategi-komunikasi-pemasaran-roodebrug 7/10
Selain itu melalui websitedan facebook , “Roodebrug” dapat melakukan promosi yang tidak
terbatas oleh jarak dan penyebarannya memungkinkan untuk terjangkau secara luas.
Sales Promotion
Promosi penjualan merupakan salah satu alat yang digunakan dalam kegiatan
pemasaran, karena tujuan utama dari promosi sendiri adalah menginformasikan, membujuk,
dan mengingatkan pelanggan akan produk. Selain itu melalui promosi penjualan, perusahaan
dapat menarik pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru,
mendorong pelanggan membeli lebih banyak, meningkatkan impulse buying (pembelian
tanpa rencana sebelumnya), atau mengupayakan kerjasama yang lebih erat dengan pengecer
(Belch, 2004, p.21).
“Roodebrug” sendiri melakukan kegiatan promosi penjualan berupa potongan harga kepada
calon konsumen yang ikut dalam kegiatan atau event mereka.
“kami memberikan diskon mas bisa 10%-20% untuk semua produk kalau dia bersedia ikut
event yang kami lakukan. Itu untuk calon konsumen atau konsumen yang sudah pernah beli
mas jadi syaratnya ya cuman ikut event/kegiatan kita aja mas gitu…”(Ady Setyawan)
Cara ini tergolong dalam sales promotion karena melalui diskon atau potongan harga
tersebut, “Roodebrug” dapat menarik minat, mempengaruhi calon konsumen untuk membeli
atau menggunakan produk dan jasa yang “Roodebrug” tawarkan. Selain itu, aspek penting
dalam sales promotion yang pertama adalah sales promotion, dimana merupakan program
promosi7
yang selalu melibatkan extra incentive to buy seperti yang dilakukan oleh “Roodebrug”
dengan memberikan potongan harga. Kedua, sales promotion merupakan acceleration tool ,
yang difungsikan untuk mempercepat proses penjualan serta memaksimalkan volume
penjualan. Kemudian, yang ketiga, sales promotion difokuskan pada target market tertentu
yaitu pada calon konsumen yang sudah mengetahui “Roodebrug” (Belch.2004.p,513)
Publi city and Public Relation
Seperti halnya iklan, publisitas menggambarkan komunikasi massa, namun juga tidak
seperti iklan, publisitas tidak menggeluarkan biaya untuk melakukan biaya dan waktu dan
ruang beriklan (Shimp, 2000, p.6). Kegiatan publisitas dilakukan oleh “Roodebrug” melalui
acara talkshow di berbagai stasiun televisi lokal maupun nasional, selain itu mereka juga berupaya agar kegiatan mereka diliput oleh media cetak.
7/22/2019 Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-strategi-komunikasi-pemasaran-roodebrug 8/10
“…terus ak mikir lagi mas bagimana caranya agar dapat promosi secara gratis akhirnya kami
membuat kegiatan-kegiatan yang dilakukan komunitas kami, kami buat semenarik mungkin
seperti parade dengan baju para pejuang jaman dahulu, kami juga mengadakan kegiatan
telusur bangunan-bangunan lama, dan juga membantu beberapa warga asing yang mencari
keluarganya di Surabaya waktu jaman penjajahan dulu. Nah dari kegiatan itu mas, media
massa tertarik dan akhirnya meliput kegiatan kita atau mengajak talkshow dengan kami mas.
Lalu masyarakat pun tau akan “Roodeburg” dari pemberitaan media massa tersebut” (Ady
Setyawan)
Melalui talkshow dan pemberitaan tersebut, “Roodebrug” juga melakukan kegiatan
komunikasi pemasaran mengenai produk dan jasa yang ditawarkan, seperti “Roodebrug”
yang dapat menjadi pemandu apabila ada yang ingin melakukan tour mengenai sejarah
perjuangan di kota Surabaya, lalu mereka juga menginformasikan tempat “Roodebrug”, dan
juga menunjukkan keunikan produk “Roodebrug”. Sehingga “Roodebrug” telah menerapkan
publisitas dengan baik seperti yang diungkapkan oleh Shimp (2000, p.6), bahwa bentuk-
bentuk publisitas ini dimuat dalam media cetak atau televisi secara gratis dan pantas untuk
disampaikan kepada khalayak mereka.
Kegiatan yang dilakukan oleh “Roodebrug” ini juga mendukung terjadinya marketing
public relations (MPR), yang secara langsung mencoba mendukung promosi perusahaan atau8
produk serta pembentukan citra. MPR juga memiliki peranan penting dalam membangun
citra perusahaan yang ikut meningkatkan citra produk (Sulaksana.2007.p,129). Seperti dalam
kutipan wawancara berikut :
“..dalam setiap talkshow atau pemberitaan kami berusaha agar masyarakat memandang
“Roodeburg” dekat dengan heritage yang kami harap masyarakat dapat mengerti tentang
produk dan jasa yang kami tawarkan itu dekat dengan heritage”(Ady Setyawan)
Kutipan wawancara tersebut menggambarkan bahwa “Roodeburg” melakukan fungsi
MPR dalam membangun citra, dimana “Roodebrug” lekat dengan heritage. Menurut
pengamatan peneliti, “Roodebrug” juga berusaha membentuk citra perusahaan mereka
dengan melakukan kegiatan sosial kepada veteran di Surabaya. Asumsi tersebut berdasar
pada kata-kata yang tertera di halaman website“Roodebrug”, yaitu “Terima kasih telah
7/22/2019 Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-strategi-komunikasi-pemasaran-roodebrug 9/10
membeli produk kami. Dengan membeli produk kami maka anda telah ikut menyumbang
cacat veteran Surabaya”. Kata-kata ini memiliki dua tujuan, yang pertama “Roodebrug”
ingin masyarakat memahami bahwa “Roodeburg” dekat dengan veteran. Kedua, hal ini dapat
membuat calon konsumen “Roodeburg” bergeser menuju tahap conviction karena
“Roodebrug” berusaha membentuk pemikiran di benak konsumen bahwa apabila mereka
membeli barang “Roodebrug”, mereka juga ikut menyumbang para veteran.
Personal Sel li ng
Personal selling adalah interaksi antara individu, saling bertemu muka yang ditujukan
untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran
yang saling menguntungkan dengan pihak lain (Swastha.1998.p,226). Hal ini berbeda
dengan direct marketing adalah di personal selling merupakan saling bertemu muka. Hal ini
berbeda dengan direct marketing yang tidak saling bertatap muka secara langsung dengan
calon konsumen maupun konsumen.
“Roodebrug” juga melakukan personal selling dalam kegiatan promosinya, yang
diungkapkan dalam wawancara berikut :
“kami sering melakukan event juga mas berupa pemutaran film-film lama lalu setelah
pemutaran film itu kami mengadakan diskusi. Event ini tidak kami tarik bayaran, karena kami
hanya ingin share saja dan kami juga tidak mengeluarkan9
dana dalam event ini. Pemutaran film ini dilakukan di ruangan dekat toko kami mas di
kawasan Tugu Pahlawan jadi ya tidak ada biaya sewa. Selain itu event ini juga kami tujukan
untuk mempererat antar anggota komunitas selain itu juga mendekatkan diri dengan calon
konsumen karena terkadang anggota komunitas kami mengajak temannya untuk ikut
di event ini. Karena event ini juga sifatnya terbuka bukan untuk kalangan komunitas kami
sendiriwaktu kami mengikuti event , anggota komunitas kami juga secara aktif menjelaskan
kepada para pengunjung event tersebut tentang “Roodebrug”, selain komunitas yang kami
miliki juga menjelaskan tentang produk dan jasa yang kami tawarkan mas”. (Ady Setyawan)
Berdasarkan kutipan wawancara tersebut, event yang dilakukan oleh “Roodebrug”
bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada anggota komunitas mereka sekaligus sebagai
salah satu cara mereka dalam melakukan promosi pada calon konsumen, karena para anggota
komunitas “Roodebrug” mengundang teman mereka supaya ikut dalam event tersebut. Di sini
7/22/2019 Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-strategi-komunikasi-pemasaran-roodebrug 10/10
diharapkan terjadinya knowledgetentang produk “Roodebrug” di pihak calon konsumen
karena acara ini dilakukan di dekat toko ”Roodebrug”, sehingga secara tidak langsung para
peserta event pemutaran film tersebut akan memahami produk “Roodebrug”. Selain itu,
“Roodebrug” juga melakukan kegiatan yang dinamakan “Telusur Sejarah Kota Surabaya”,yang merupakan salah satu kegiatan untuk mengajak khalayak umum dalam upaya
mempelajari sejarah kota dari dekat. Sedangkan kegiatan menonton bersama ialah menonton
film lama yang merupakan koleksi dari anggota komunitas “Roodebrug”. (Wawancara
dengan Ady Setyawan)