penerapan statistik hidrologi
DESCRIPTION
Semoga bermanfaat :))TRANSCRIPT
PENERAPAN STATISTIK DALAM HIDROLOGI
Semua proyek direncanakan untuk keperluan masa yang akan datang, perencananya
tidak mengetahui secara pasti keadaan yang sebenarnya pada waktu proyek tsb
dioperasikan. Siperencana tidak mengetahui secara pasti atau tidak menjamin apakah
beban-beban atau gaya-gaya yang akan terjadi nantinya akan terlampaui atau tidak. Oleh
kerena ketidakpastian tsb, maka siperencana selalu membuat asumsi-asumsi dan
memberikan factor-faktor keamanan yang cukup besar.
Seorang perencana bangunan air akan lebih merasa tidak pasti lagi mengenai berapa
besar debit yg diambil untuk keperluan penyediaan air minum atau irigasi atau berapa
besar debit banjir untuk menentukan ukuran bangunan air, dll. Untuk mengatasi ketidak
pastian dalam perencanaan bangunan air, biasanya diterapkan ILMU STATISTIK untuk
menentukan debit andalan.
PERHITUNGAN CURAH HUJAN MAKSIMUM RENCANA.
Kapasitas saluran biasanya direncanakan untuk dapat menampung banjir dgn periode
perulangan tertentu. Metode-metode yang dipergunakan adalah “metode perhitungan
probabilitas”, yg diperkenalkan oleh :
1. Hazen.
2. Foster
3. Kimball
4. Iwai,
5. Gumbel, dll
CONTOH :
Analisis Gumbel
Rumus
= Besar curah hujan utk periode thn berulang atau besar debit banjir utk periode
berulang.
TR = Return period ( periode thn berulang), 2 th, 5 th, 10 th, 25 th, 50 th, dan 100 th
Curuh hujan mak. Rata-rata atau debit banjir mak rata-rata
= Standart deviasi
, n = jumlah thn pengamatan, m =ranking data dari yg besar s/d terkecil
Atau :
RETURN PERIOD (TR), TH YTR
2 0,3665
5 1,4999
10 2,2502
25 3,1985
50 3,9019
100 4,6001
Contoh Perhitungan :
Data curah hujan harian maksimum sbb. :
Tahun Curah hujan X (mm)
1950 37
1951 20
1952 32
1953 60
1954 25
1955 52
1956 46
1957 70
1958 92
1959 48
1960 24
…. ….
1985
Tabel Perhitungan :
Tahun Curah hujan
X (mm)
m
1950 37 7 -9 81 1369
1951 20 11 -26 676 400
1952 32 8
1953 60
1954 25
1955 52
1956 46
1957 70
1958 92
1959 48
1960 24
506 4806 28082