penerapan konsep

4
Penerapan Konsep “Mangunharjo View Resort” Kecamatan Tugu merupakan salah satu Kecamatan yang berada dalam bagian wilayah kota X (BWK X). Kecamatan yang penggunaan lahannya didominasi oleh tambak dan industri dan merupakan salah satu kecamatan yang dilalui oleh jalan nasional (jalan arteri primer pantai utara Jawa). Dalam Perda RTRW Kota Semarang No. 14 Tahun 2011, fokus pengembangan Kecamatan Tugu dalam 20 tahun ke depan salah satunya adalah sebagai kawasan pengembang budi daya perikanan di Kota Semarang. Selain itu pada Perda yang sama, pada Kecamatan Tugu diberlakukan program untuk mengurangi tingkat masalah di Kecamatan Tugu seperti pengurangan air tanah, serta pembangunan sea wall disepanjang garis pantai di Kecamatan Tugu. Berdasarkan Rencana Perda RTRW Kota Semarang No. 14 Tahun 2011, daerah perancangan merupakan salah satu kawasan yang difungsikan sebagai kawasan peruntukan wisata. Selain itu juga berdasarkan RDTRK Kota Semarang Tahun 2000-2010, fokus pengembangan BWK X salah satunya adalah sebagai fungsi tambak yakni pada bagian utara Kecamatan Tugu, dalam hal ini wilayah studi merupakan salah satu daerah yang akan dikembangkan sesuai dengan fungsi tersebut. Kondisi eksisiting daerah perancangan secara keseluruhan merupakan lahan tambak yang keseluruhan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai salah satu sumber mata pencaharian utama masyarakat, meskipun kepemilikan atas tambak dimiliki oleh pihak perusahaan swasta. Permasalahan di daerah perancangan pada dasarnya merupakan permasalahan umum yang ada di Kecamatan Tugu. Salah satu permasalahan utamanya adalah kualitas sarana dan prasarana yang berada cukup nah dari jangkauan masyarakat serta permasalahan lingkungan alamiah di Kecamatan Tugu seperti abrasi dan banjir kiriman. Penerapan konsep mangunharjo view Resort secara umum adalah bertujuan untuk mengakomodasi rencana pemerintah Kota Semarang yang merencanakan daerah perancangan sebagai kawasan wisata. Konsep Mangunharjo view Resort merupakan salah satu bentuk penjabaran dari konsep besar bagi kawasan pesisir Kota Semarang, yakni coastal Development. Dari beberapa indikator yang membangun coastal Development concept, mangunharjo view Resort fokus terhadap pengembangan tiga indikator utama yakni ekonomi, transportasi dan community. Dengan pengembangan resort dan beberapa fasilitas penunjang pariwisata lainnya di daerah perancangan yang berwawasan lingkungan, diharpakan permasalahan yang ada di daerah perancangan dapat direduksi serta dapat membawa manfaat positif terhadap lingkungan, masyarakat serta

Upload: anggi-aran

Post on 16-Aug-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Konsep perancangan kecamatan tugu

TRANSCRIPT

Penerapan Konsep Mangunharjo View ResortKecamatan Tugu merupakan salah satu Kecamatan yang berada dalambagian wilayah kota X (BWK X). Kecamatan yang penggunaan lahannyadidominasi oleh tambak dan industri dan merupakan salah satu kecamatan yangdilaluioleh jalan nasional(jalan arteriprimer pantaiutara Jawa). alam !erda"T"W Kota #emarang $o. %& Tahun '(%%) *okus pengembangan Kecamatan Tugudalam '( tahun ke depan salah satunya adalah sebagai kawasan pengembangbudi daya perikanan di Kota #emarang. #elain itu pada !erda yang sama) padaKecamatanTugudiberlakukanprogramuntukmengurangi tingkat masalahdiKecamatanTuguseperti penguranganairtanah) sertapembangunanseawalldisepanjang garis pantai di Kecamatan Tugu. Berdasarkan "encana !erda "T"W Kota #emarang $o. %& Tahun '(%%) daerahperancangan merupakan salah satu kawasan yang di*ungsikan sebagai kawasanperuntukanwisata. #elainitujugaberdasarkan"T"KKota#emarangTahun'(((+'(%() *okuspengembanganBWKXsalahsatunyaadalahsebagai *ungsitambak yaknipada bagianutara KecamatanTugu) dalam halini wilayah studimerupakansalahsatudaerahyangakandikembangkansesuai dengan*ungsitersebut.Kondisi eksisiting daerah perancangan secara keseluruhan merupakan lahantambakyangkeseluruhandiman*aatkanolehmasyarakat sebagai salahsatusumber mata pencaharian utama masyarakat) meskipun kepemilikan atastambak dimiliki oleh pihak perusahaan swasta. !ermasalahan di daerahperancangan pada dasarnya merupakan permasalahan umumyang ada diKecamatan Tugu. #alah satu permasalahan utamanya adalah kualitas sarana danprasarana yang berada cukup nah dari jangkauan masyarakat sertapermasalahan lingkungan alamiah di Kecamatan Tugu seperti abrasi dan banjirkiriman.!enerapan konsep mangunharjo ,iew "esort secara umum adalah bertujuanuntuk mengakomodasi rencana pemerintah Kota #emarang yang merencanakandaerah perancangan sebagai kawasan wisata. Konsep -angunharjo ,iew "esortmerupakan salah satu bentuk penjabaran dari konsep besar bagi kawasan pesisirKota #emarang) yakni coastal e,elopment. ari beberapa indikator yangmembanguncoastal Development concept)mangunharjo viewResort*okusterhadap pengembangan tiga indikator utama yakniekonomi) transportasidancommunity. enganpengembanganresort danbeberapa*asilitas penunjangpariwisata lainnya di daerah perancangan yang berwawasan lingkungan)diharpakan permasalahan yang ada di daerah perancangan dapat direduksi sertadapat membawa man*aat positi* terhadap lingkungan) masyarakat serta daerah+daerah di sekitarnya. Berikut adalah penerapan konsep dari ketiga indikator yangmembangun konsep mangunharjo ,iew "esort .a. /ndikator 0konomi alampenerapanindikator ekonomi ini ditekankanpadapoinpenginapanwisatawandan penyediaanlahan parkiruntuk kebutuhanmasyarakat maupunwisatawan. !ada poin penginapan khusus wisatawan ini) akan dirancang sebagaitempat tinggal bagi wisatawan yang nyaman dengan didukung oleh kelestarianlingkungan sekitar seperti hutan mangro,e. !enginapan bagi wisatawan inididesain menyerupaiBungalowrumah panggung yang unik dengan bahandasarnya berasal dari kayu.Konseppenginapanini jugadirancangbangunanramahlingkunganyangdikelilingi oleh hutan mangro,e. Kawasan penginapan yang akan direncakanandibagi menjadi 1 kelas) yaitu. Kelas Besar) menengah dan kelas kecil. !enginapankelasbesar ditujukanuntukwisatawanyanginginmenginapdenganukuranrumah tipe besar dengan harga yang relati* lebih tinggi dibandingkan dua kelaslainnya. !enginapan kelas menegah ditujukan untuk wisatawan yang inginmenginapdenganukuranrumahtipesedangdenganhargarelati* terjangkaudanpenginapankelaskecil ditujukanuntukwisatawanyanginginmenginapdenganukurantiperumahkecil denganhargayangterjangkaubagi semuakalangan wisatawan. #atu rumah dengan rumah lainnya dalamkawasanpenginapan ini dihubungkan dengan jalan berupa seperti pelantar yang berasaldari kayu. Jalan ini berperan penting sebagai aksesbilitas wisatawan untuk bisaberkeliling di kawasan penginapan. Gambar : Contoh Konsep Floating Cottage di Thailand dan Fiji#elainituterdapatbeberapa*asilitaslainyangdapatmenunjangakti,itaswisatawansertamasyarakat.!enyediaan*asilitas penunjangsepertiparkir)penyewaanjasasepeda) 2o3ee#hopsertadermagaperahuini akandikelolaolehpengelolakawasanini sebagai bentukretribusi yangbisameningkatkanperekonomian kawasan ini. #elain lahan parkir) kawasan ini akan direncanakaantransportasi sungai berupa jasa persewaan perahu4sampan sebagai modatransportasi alternati* penginapan.b. /ndikator Transportasi!enerapan indikator transportasi dalam konsep -angunharjo -angro,e 5iew"esort merupakan indikator pendukung dalam kawasan ini. Konseppengembangan transportasi yang digunakan adalah walkable dan non+motori6e.7okus utama dari kedua konsep ini adalah larangan untuk menggunakankendaraanbermotorpadaKawasanWisata!esisirTugu. /ndikatortransportasiyang akan dikembangkan pada konsep ini ada & yaitu lahan parkir) jalur pejalankaki) jalur sepeda dan jalur transportasi air (perahu).Gambar : Penerapan Konsep on!motori"ed pada #awasan terapung!ertamayaitulahanparkir yangdisediakandi kawasanini dipergunakanuntuk parkir para wisatawan yang inginberkunjung di Kawasan Wisata!esisirTugu) selain itu penyediaan lahan parkir ini juga untuk mendukung konsep nonmotori6edi KawasanWisata!esisirTugu. !enyediaanlahanparkirdi kawasanperancangan didesain berupa parkir terbuka khusus kendaraan roda empat4lebihsedangkankhusus roda dua didesainberupa parkir yang dilengkapi kanopidengan bahan utamanya berupa tiang+tiang dengan atasnya berupa dedaunanrimbun. alampenyediaanlahanparkirjugaakandirancangpenyediaanjasapersewaan sepeda yang bertujuan sebagai moda transportasi utama pengunjungwisatawan mangro,e sekaligus untuk menjaga kelestarian lingkungan dari polusiudara dan menciptakan udara sejuk sehingga membuat nyaman bagipengunjung dan warga yang tinggal. Kedua yaitu jalur pejalan kaki yang merupakan sarana utama bagi wisatawandalam melakukan pergerakan. Jalur pejalan kaki ini disediakan saling terintegrasiantar titik lokasi wisata) bertujuan untuk memudahkan pergerakan parawisatawan. Ketiga jalur sepada yangdisediakansebagai alternati* lainbagiwisatawan untuk menikmati dan mengunjungi tiap titik lokasi wisata. Ke+empatyaitujalur taransportasi air menggunakanperahusampan. !enggunaanjalurtransportasi air ini merupakan salah satu bentuk peman*aatan aliran sungai yangada di kawasan wisata Tugu. Jalur transportasi air ini akan melewati seluruh titiklokasi wisata pada satu kawasan. !ada kawasan perancangan ini akan disediakanportsebagai pemberhentian awal perahu sampan yang akan berkeliling dikawasan wisata Tugu. c. /ndikator 2ommunity /ndikator 2ommunity merupakan bentuk perpaduan berbagaiaspek melaluipemberdayaan masyarakat. alam pengembangan konsep mangunharjo resortview) masyarakatmerupakanpihakyangmenjadi penggagas) penggerakdansebagai e,aluator konsep itu sendiri) serta masyarakat akan menjadi salah satupihak yang akan mendapatkan keuntungan terbesar. alamhal ini masyarakat akandiberdayakansebagai penggerak *asilitasyang ada di daerah perancangan) sepertiparkir) cottage) jaringan transportasiair yang ada di daerah perancangan. dalam prakteknya diharapkan masyarakatdapat mandiri dalam mengelola kehidupan ekonominya. #elain itu) tambak yangada di daerah perancangan akan tetap dipertahankan sebagai lahanperekonomian utama masyarakat. 8leh karena itu) konsep apung seperti rumahpanggung akan tetap dapat memelihara keberlangsungan perikananmasyarakat.