penerapan eco office di opd provinsi ntb

28
Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB Dinas LHK Provinsi NTB

Upload: others

Post on 25-Mar-2022

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

Dinas LHK Provinsi NTB

Page 2: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

Landasan Hukum

1. Undang-undang nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah

2. Peraturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah tangga (SRT)dan Sampah Sejenis Rumah Tangga (SSSRT)

3. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (SRT) dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (SSSRT)

4. Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2019 tentang pengelolaan sampah

5. Peraturan Gubernur nomor 14 tahun 2020 tentang Kebijakan dan Strattegis daerah dalam pengelolaan sampah

6. Surat Edaran Gubernur

Page 3: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

FAKTANYA Aktivitas perkantoran

menyumbang timbulan

sampah hingga 5% dari total

jumlah sampah di NTB;

Sampah perkantoran termasuk

dalam jenis Sampah Sejenis

Sampah Rumah Tangga

Pengelolaan Sampah Sejenis

Sampah Rumah tangga

dilakukan dengan strategi

Pengurangan dan

Penanganan Sampah

Prinsip Pengelolaan Sampah Sejenis

Sampah Rumah tangga (SSSRT) adalah

prinsip Pencemar membayar atau Polluters

Pay Principles yaitu setiap orang

bertanggungjawab atas sampah yang

dihasilkan baik secara perorangan maupun

kelompok atau pengelola perkantoran

5% sampah dari kantor

Strategi Pengurangan

Dan Penanganan

Sampah kantor masuk SSRT

Sampahku Tanggungjawabku

Page 4: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

Tujuan Eco Office

Melakukan pengelolaan

sampah mulai dari sumbernya

melalui tahapan Pengurangan

dan penanganan sampah

Memberi acuan bagi

instansi/Organisasi Perangkat

Daerah, Kantor pemerintah dan

juga swasta dalam menerapkan

prinsip 3R di lingkungan

perkantoran

Mampu mengurangi beban

sampah yang masuk ke TPA

Sebagai sarana edukasi bagi

seluruh pihak yang bekerja di

lingkungan perkantoran untuk

memilah sampah dari

sumbernya

Page 5: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

Ruang Lingkup

Menyusun perencanaan

pengelolaan sampah

perkantoran

Membentuk tim pengelolaan

sampah perkantoran

Pelaksanaan pengelolaan sampah

perkantoran dengan pendekatan

pengurangan dan penanganan sampah

menggunakan prinsip 3R

Monitoring dan evaluasi

Mengidentifikasi sumber timbulan sampah

yang bersumber dari aktivitas perkantoran

hingga pengelolaan sampah tarsebut 01

02

03 04

05

Page 6: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

Pengelolaan Sampah Kantor

Page 7: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

Jenis Pengelolaan Sampah Perkantoran

• Sisa konsumsi makanan/minuman karyawan

• Daun kering dari halaman • Ranting/dahan kering

• ATK (Kertas, karton, bolpoin dkk) • Botol/gelas plastik • Besi/kaleng kemasan makanan

minuman • Kaca dan karet

• Peralatan elektronik (bihlam bekas, printer, PC/Laptop, mesin FC dkk)

• Tissue bekas • Puntung rokok’

Page 8: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

KURANGI

Pembatasan Timbulan

Mengapa Sampah harus dikurangi?

Untuk menghemat biaya belanja ATK

Untuk membantu mempersingkat pemilahan samoah dari sumbernya

Mengurangi beban sampah ke TPA

Memenuhi komitmen pengelolaan sampah perkantoran yang ramah lingkungan

Penggunaan lampu LED tanpa merkuri

Pengggunaan kertas dua sisi (bolak balik)

Penggunaan tinta printer isi ulang

Sajian makanan yang minim wadah plastik

Pemakaian tempat minuman yang ramah lingkungan

Efisiensi penggunaan air dengan penyediaan air minum sisi ulang

Kampanye pengurangan sampah

Pengurangan sampah di perkantoran :

Page 9: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

PILAH

Pemanfaatan Kembali Kenapa Harus Memilah Sampah

Mengurangi menumpuknya sampah di TPA

Mengurangi Kebutuhan Impor Sampah

Mengurangi Eksploitasi Berlebihan terhadap

Sumberdaya Alam Sebagai Bahan Baku Industri

Memudahkan pengolahan sampah

Page 10: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

OLAH

Pendauran ulang

BSF Takakura

Komunal

Bata

Berongga

Industri

Daur Ulalng Ecobrick

TPA

Organik

Daur Ulang

Residu

Conposter

Bag Biopori

Page 11: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

Tahapan – Tahapan Apa Yang Harus Dipersiapkan Dalam

Pengelolaan Sampah Perkantoran

Tim Menyusun Tim Penanggung jawab

pengelolaan Sampah perkantoran

SOP Menyusun SOP pengelolaan sampah

perkantoran

Sarpras Penyediaan sarana prasarana

pengelolaan sampah

Program Menyusun program pengurangan sampah

perkantoran

Sosialisasi Melakukan sosialisasi SOP Pengelolaan

sampah ke seluruh karyawan perkantoran

Target Menusun target pengurangan timbulan

sampah perkantoran

Page 12: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

Bagaimana

Menuju Eco Office?

Page 13: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

Kampanye Kantor Ramah Lingkungan

Kampanye bisa dalam

bentuk stiker, sapanduk,

brosur, x banner terkait

penyebaran informasi

yang bertujuan

meningkatkan kesadaran

dan dukungan

pelaksanaan Kantor

Ramah Lingkungan

Page 14: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

Pe

ng

elo

laa

n S

am

pa

h

Lakukan Pengurangan Sampah

Pilah Sampah Menjadi 3 Jenis

Olah Sampah

Penggunaan Tumbler

Penggunaan Kotak karton dan Sejenisnya Saat Rapat

Penggunaan Produk Isi Ulang

Tersedianya Bak Sampah Terpilah

Pengumpulan Sampah Sesuai Jenisnya

Pengolahan Sampah Organik (Biopori, Tong Komposter, Biomiru dll)

Pengolahan Sampah Daur Ulang (Sedekahkan ke pengepul

atau jual ke bank sampah)

Berkurangnya Sampah Menuju TPA

Page 15: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

Pe

ng

elo

laa

n L

imb

ah

Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) Mengupayakan pengelolaan air limbah domestik dalam

IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)

Hasil pengolahan air limbah dapat diguanakan kembali untuk

penyiraman tanaman, mencuci kendaraan, flushing toilet, dll

Tempat Penyimpanan Semetara (TPS) Limbah B3

Pengelolaan LB3 dilakukan dengan mengumpulkan di TPS LB3

untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak lain yang memiliki ijin

Indikator keberhasilannya adalah adanya kegiatan daur ulang dan

penggunaan kembali air limbah untuk kebutuhan kantor

Page 16: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

Pe

ng

he

ma

tan

Air

Be

rsih

Terdapat Penghematan Penggunaan Air Bersih > 10% dari

rata-rata Penggunaan 3 Bulan Terkahir

Membudayakan perilaku hemat air melalui informasi di tempat-tempat yang menggunakan air

misalnya WC, Wastafel, Tempat Wudhu, Keran Taman

Mematikan keran air apabila tidak dipergunakan

Memelihara dan memantau penggunaan secara berkala terhadap kondisi sarpras air bersih

dan segera melakukan perbaikan apabila terjadi kerusakan

Meningkatkan penggunaan peralatan yang hemat air misalnya keran air otomatis atau kloset

hemat air, dll

Memasang klep untuk mengatur volume aliran air, terutama di tempat wudhu dan wastafel

Memaksimalkan pengolahan dan pemanfaat air dari wastafel dan air wudhu untuk penyiraman

tanaman perkantoran

Melakukan pemanfaatan tampungan air hujan untuk menyiram tanaman, cuci kendaraan, dll

Khusus bagi kantor yang menggunakan air tanaha, agar memperhatikan water balance

dengan membuat lubang resapan air (biopori) atau sumur resapan

Page 17: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

Pe

ng

he

ma

tan

Lis

trik

Terdapat Penghematan Penggunaan Listrik > 10% dari

rata-rata Penggunaan 3 Bulan Terkahir

Mengoperasikan lampu dan peralatan elektronik sesuai kebutuhan

Mematikan lampu apabila tidak dipergunakan, baik di ruangan maupun areal luar

gedung

Membuka tirai jendela untuk penerang alami

Mengatur peralatan elektronik agar dalam kondisi auto off apabila tidak dipergunakan

Meningkatkan penggunaan peralatan elektronik yang hemat energi

Meningkatkan penggunaan Lampu LED

Melakukan pemeriksaan pada setiap ruangan pada jam pulang kantor untuk

memastikan perlengkapan elektronik sudah dalam kondisi off

Mendorong penggunaan alternatif energi terbarukan, misalnya solar cell

Mei Rp.7.168.599 Juni RSp.1.405.000 Juli Rp. 8.945.580

Tagihan Listrik Kantor DLHK tiga bulan terakhir

Page 18: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

Pe

ng

he

ma

tan

AT

K

Terdapat Penghematan Penggunaan ATK > 10% dari rata-

rata Penggunaan 3 Bulan Terkahir

Menggunakan kertas secara bolak balik

Memanfaatkan media elektoronik dalam membuat, mengirim dan koreksi konsep

surat dan hanya mencetak naskah dinas yang bersifat final

Melakukan pemeriksaan berulang sebelum mencetak dokumen

Mendorong terbangunnya digital filling dalam penyimpanan data dan surat-surat

Mengurangi pengadaan atau penggandaan bahan rapat dan mengoptimalkan bentuk

digital

Membatasi penggunaan alat tulis dan tidak melakukan pembelian jika alat tulis yang

lama masih terpakai

Menggunakan alat tulis hingga habis

Page 19: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

RT

H

Luas RTH paling Sedikit 10 % dari Luas Lahan Kantor

Kantor perlu mengalokasikan lahan dan atau ruang untuk RTH paling sedikit 10 %

dari luas lahan kantor yang ditanami dengan vegetasi berkayu atau tanaman

berbunga

Selain tanaman yang di luar ruangan, RTH juga dapat dibangun di dalam ruangan

dengan mengoptimalkan pot/wadah tanaman untuk sirkulasi oksigen

Melakukan pemeliharaan rutin terhadap tanaman yang ada

Indikator keberhasilannya adalah teralokasikannya RTH di kantor dan kondisi

tanaman yang terawat

Page 20: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

Me

nja

ga

Ke

rap

iha

n,

ke

be

rsih

an

da

n K

ein

da

ha

n

Menjaga Kerapihan, kebersihan dan Keindahan

Kebersihan Ruangan dan Kantor

Kebersihan Toilet

Tidak Membiarkan Sampah Berserakan

Page 21: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

Pen

ga

daan

bara

ng

dan

Pera

lata

n R

am

ah

Lin

gku

ng

an

Menjaga Kerapihan, kebersihan dan Keindahan

Pengadaan barang dan perlatan kantor dilakukan dengan tepat sesuai kebutuhan

agar efektif dan efisien

Memiliki kriteria 3R (Reduce, Reuse dan Recycle)

Tidak Membiarkan Sampah Berserakan

Tahan lama/awet

Hemat energi

Hemat energi

Page 22: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

Penilaian Eco Office

Page 23: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

Perencanaan

50%

60%

Bobot

Penyusunan Baseline dan Rencana Kerja Pelaksanaan Kantor Ramah Lingkungan

Pembentukan Kelembagaan

Pembangunan Komitmen

30%

10%

Page 24: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

Pelaksanaan

50% Bobot

15%

15%

10%

10%

10

10

15

15

Pengadaan barang dan Peralatan Ramah Lingkungan

Menjaga Kerapihan, kebersihan dan Keindahan

Penyediaan dan Pengelolaan RTH

Penghematan ATK

Penghematan Listrik

Penghematan Air Bersih

Pengelolaan Limbah

Pengelolaan sampah

Page 25: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

NO UNSUR POKOK PENILAIAN SCORE BOBOT NILAI

(%) A. Perencanaan 1 Pembangunan Komitmen

a. Terdapat Komitmen melibatkan dan Pimpinan dan seluruh Pegawai (Struktural-Staf, ASN-

Honorer) yang ditanda tangani terkait Komitmen mewujudkan Kantor Ramah Lingkungan 100

b. Tidak Terdapat Komitmen melibatkan dan Pimpinan dan seluruh Pegawai (Struktural-Staf, ASN-

Honorer) yang ditanda tangani terkait Komitmen mewujudkan Kantor Ramah Lingkungan 0

2 Pembentukan Kelembagaan

a. Terdapat Tim kerja (Tim Pelaksana Teknis, Tim Pengawas) serta Standard Operating Procedure

(SOP) 100

b. Tidak Terdapat Tim kerja (Tim Pelaksana Teknis, Tim Pengawas) serta Standard Operating

Procedure (SOP) 0

3 Penyusunan Baseline dan Rencana Kerja Pelaksanaan Kantor Ramah Lingkungan

a. Terdapat Baseline dan Rencana Kerja terkait Pengelolaan sampah, Pengelolaan Limbah, Penghematan air bersih, penghematan listrik, penghematan ATK, Penyedian dan Pengelolaan RTH, Menjaga Kerapihan, kebersihan dan keindahan serta pengadaan barang dan peralatan ramah lingkungan

100

b. Tidak Terdapat Baseline dan Rencana Kerja terkait Pengelolaan sampah, Pengelolaan Limbah, Penghematan air bersih, penghematan listrik, penghematan ATK, Penyedian dan Pengelolaan RTH, Menjaga Kerapihan, kebersihan dan keindahan serta pengadaan barang dan peralatan ramah lingkungan

0

Page 26: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

4 Penghematan Air Bersih Bobot a. Terdapat Penghematan Penggunaan Air Bersih > 10% dari rata-rata Penggunaan 3 Bulan

Terkahir 100

b. Terdapat Penghematan Penggunaan Air Bersih < 10% dari rata-rata Penggunaan 3 Bulan Terkahir

50

c. Tidak Ada Pengematan Penggunaan Air Bersih 0 5 Penghematan Listrik a. Terdapat Penghematan Penggunaan Listrik > 10% dari rata-rata Penggunaan 3 Bulan

Terkahir 100

b. Terdapat Penghematan Penggunaan Listrik < 10% dari rata-rata Penggunaan 3 Bulan Terkahir

50

c. Tidak Ada Pengematan Penggunaan Listrik 0 6 Penghematan ATK a. Terdapat Penghematan Penggunaan ATK > 10% dari rata-rata Penggunaan 3 Bulan

Terkahir

b. Terdapat Penghematan Penggunaan ATK < 10% dari rata-rata Penggunaan 3 Bulan Terkahir

c. Tidak Ada Pengematan Penggunaan ATK 7 Penyediaan dan Pengelolaan RTH a. Luas RTH paling Sedikit 10 % dari Luas Lahan Kantor 100

b. Luas RTH Kurang 10 % dari Luas Lahan Kantor 0

Page 27: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

8 Menjaga Kerapihan, kebersihan dan Keindahan Bobot a. Kebersihan Ruangan dan Kantor - Semua Ruangan dan Kantor Bersih Rapi dan Teratur 100 - Tidak Semua Ruangan dan Kantor Bersih Rapi dan Teratur 50 - Semua Ruangan dan Kantor Tidak bersih dan Teratur 0 b. Kebersihan Toilet - Semua Toilet Bersih dan Tidak Berbau 100 - Tidak Semua Toilet Bersih dan Tidak Berbau 50 - Semua Toilet Tidak Bersih dan Berbau 0 c. Sampah yang berserakan - Tidak ada sampah yang berserakan di halaman 100 - Terdapat Sebagian Sampah yang berserakan di lapangan 50 - Banyak Sampah yang berserakan di lapangan 0 9 Pengadaan barang dan Peralatan Ramah Lingkungan a. Terdapat Pengadaan Peralatan yang Ramah Lingkungan (PLTS Mini, Fasilitas

Sepeda dll) 100

b. Tidak Terdapat Peralatan yang Ramah Lingkungan Lingkungan (PLTS Mini, Fasilitas Sepeda dll)

0

Page 28: Penerapan Eco Office di OPD Provinsi NTB

Thank You

Natural