rencana kerja (renja) dinas perindustrian provinsi …...provinsi ntb melakukan penyusunan dokumen...

Rencana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi NTB Tahun 2020halaman 1

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERINDUSTRIAN

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

TAHUN 2020

DINAS PERINDUSTRIAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

2019


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-

Nya kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi NTB Tahun

2020. Rencana Kerja (RENJA) sebagai dokumen Perencanaan Organisasi Perangkat

Daerah yang memuat kebijakan dan program/kegiatan dalam satu tahun dan sebagai

acuan penyusunan Rencana Kerja Anggaran dan untuk mereview hasil evaluasi

pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu dan perkiraan capaian tahun berjalan.

Rencana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi NTB Tahun 2020 lebih diarahkan

sebagai wujud implementasi terhadap Rencana Strategis Dinas Perindustrian Provinsi

NTB 2019 – 2023. Lebih jauh bahwa keberadaan Rencana Kerja sebagai penjabaran

dan tahapan proses dalam pencapaian visi dan misi Provinsi NTB.

Secara umum, Rencana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi NTB Tahun 2020 ini

berisikan informasi mengenai program kerja, kegiatan disertai indikator hasil dan

manfaat yang akan dilaksanakan pada tahun 2020.

Akhir kata, semoga apa yang disajikan dalam Rencana Kerja Dinas

Perindustrian Provinsi NTB Tahun 2020 ini dapat menjadi acuan bagi pelaksana

program/kegiatan dalam rangka peningkatan kinerja Dinas Perindustrian Provinsi NTB.

Mataram, Juli 2019

KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Ir. ANDI PRAMARIA, M.Si

Pembina Utama Madya (IV/d)

NIP. 19611122 198903 1 005


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Landasan Hukum ........................................................................... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ........................................................................ 5

1.4 Sistematika Penulisan...................................................................... 5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA ..................................................... 6

2.1

2.2.

2.3.

Evaluasi Pelaksanaan Renja dinas Perindustrian Tahun 2018 dan

Capaian Renstra dinas Perindustrian..................................................

Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ...............................

Isu – isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat daerah..

2.1.3 Akuntabilitas Keuangan/Capaian Serapan Anggaran ...............

6

24

24

28

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD .................................................... 33

2.3 Isu-isu Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi SKPD ..................... 35

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD………………………………………...... 27

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH.............................. 42

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ………………...………................. 42

3.2. Tujuan dan sasaran RENJA Perangkat Daerah................................ 43

3.3. Rencana Program dan Kegiatan ..............................………………………….. 45

BAB IV RENCANA KERJA DAN RENCANA PENDANAAN PERANGKAT DAERAH 51

BAB V PENUTUP 61


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Amanat konstitusi menegaskan bahwa anggaran negara dan

daerah adalah instrumen untuk mencapai tujuan nasional dan tujuan

daerah. Untuk itu politik perencanaan dan anggaran negara harus

dikendalikan oleh program yang akan dilaksanakan (money follow

program), dan bukan semata-mata dikendalikan oleh ketersediaan

anggaran (budget-driven) atau karena tugas fungsi organisasi (money

follow function).Teknis perencanaan dan penganggaran

dimaksudkanuntuk memastikan tujuan pembangunan dapat dicapai

dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya (Pemerintah dan swasta);

dan meningkatkan efektivitas, efisiensi dan keadilan.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah sebagai penjabaran dari Pasal 154 Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang

mengamanatkan bahwa perencanaan pembangunan daerah adalah satu

kesatuan dalam sistem perencanaan nasional dengan tujuan untuk

menjamin adanya keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi. Guna

melaksanakan hal tersebut, maka kerangka perencanaan daerah meliputi

Perencanaan Jangka Panjang, Perencanaan Jangka Menengah dan

Perencanaan Jangka Pendek yang kesemuanya dituangkan dalam

dokumen perencanaan Daerah.

Sesuai dengan amanat tersebut dan guna lebih meningkatkan

keterpaduan dan keselarasan antar program-program di lingkungan

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat maka Dinas Perindustrian

Provinsi NTB melakukan penyusunan dokumen perencanaan tahunan,

yaitu Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja OPD) Dinas

Perindustrian Provinsi NTB Tahun 2020.

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Perindustrian Provinsi Nusa

Tenggara Barat 2020merupakan dokumen perencanaan pembangunan

tahunan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2020. Untuk


mendapatkan keselarasan antara RENSTRA Dinas Perindustrian Provinsi

Nusa Tenggara Barat denganRPJPD 2005 – 2025, sehubungan dengan

penyusunan Recana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara

Barat tahun 2020yang mengacu kepada rancangan RKPDProvinsi Nusa

Tenggara Barat Tahun 2019.

Untuk penjabaran Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Pembangunan Daerah, maka dalam rangka sinkronisasi,

harmonisasi dan berkesinambungan proses penyusunan perencanaan

pembangunan dan melanjutkan berbagai pencapaian pembangunan yang

telah dilaksanakan, maka diperlukan RENJA Dinas Perindustrian Provinsi

Nusa Tenggara Barat tahun 2020 yang merupakan pelaksanaan tahun ke

keduaRPJMD Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019-2023 dan

RENSTRA Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019-

2023.

Arah kebijakan, Program dan Kegiatan yang tertuang dalam

RENJA Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2020

disusun dalam rangka mewujudkan visi dan misi Rencana Jangka

Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019-2023.

Rencana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat

Tahun 2020 merupakan pedoman untuk penyusunan RKPD, Kebijakan

Umum Anggaran Pendapatan dan Berlanja Daerah (KUA), Prioritas Plafon

Anggaran Sementara Pendapatan dan Belanja Daerah (PPAS),

penyusunan Rencana Kerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(RKA) dan penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (DPA) Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat

Tahun 2020 serta merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan

Dokumen RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019-2023,

RENSTRA Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019-2023, RKP Tahun

2020, RKPD Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2020 dan dokumen lain

yang terkait yang pada akhirnya menjadi muara penyusunan Rencana

Kerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada tahun yang

bersangkutan, seperti dapat dilihat skema berikut :


1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum dalam penyusunan RENJA Dinas Perindustrian

dan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2020 adalah sbb :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

Undang;

3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi

RRPPJJPP NNAASSIIOONNAALL

RRPPJJPP

DDAAEERRAAHH

RREENNSSTTRRAA

KK//LL

RRPPJJMM

NNAASSIIOONNAALL

RRPPJJMM

DDAAEERRAAHH

RREENNSSTTRRAA

SSKKPPDD

RREENNJJAA

KK//LL

RRKKPP

RRKKAA--KK//LL

RRAAPPBBNN

RRAAPPBBDD

RRKKAA

SSKKPPDD

RRIINNCCIIAANN

AAPPBBNN

AAPPBBNN

AAPPBBDD

RRIINNCCIIAANN

AAPPBBDD

UUUU.. NNoo.. 2255//0044

SSPPPPNN

RRKKPP

DDAAEERRAAHH

RREENNJJAA

SSKKPPDD

UUUU.. NNoo.. 1177//0033

KKNN

DDiisseerraassiikkaann mmeellaalluuii MMuussrreennbbaanngg

PPeeddoommaann

PPeeddoommaann

PPeeddoommaann

PPeeddoommaann

PPeeddoommaann

PPeeddoommaann

PPeeddoommaann

DDiijjaabbaarrkkaann

DDiijjaabbaarrkkaann

PPeeddoommaann

MMeemmppeerrhhaattiikkaann AAccuuaann

DDiiaaccuu

DDiiaaccuu

PPeeddoommaann

PPEEMMEERRIINNTTAAHH PPUUSSAATT

PPEEMMEERRIINNTTAAHH

DDAAEERRAAHH


Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4548);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578);

5. PeraturanPemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan

Pemerintah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4737);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

8. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 11 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta

Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat;

9. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 50 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat;


tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa

Tenggara Barat Tahun 2005 -2025;


tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi

Nusa Tenggara Barat Tahun 2019-2023.


1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Maksud penyusunan RENJA Dinas Perindustrian Provinsi Nusa

Tenggara Barat Tahun 2020 yaitu sebagai dasar Penyusunan Rancangan

RKPD dan sekaligus untuk memberikan arah bagi Dinas Perindustrian

Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam rangka penyelenggaraan Program

dan kegiatan Tahun 2020 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

serta mewujudkan visi dan misi Dinas Perindustrian Provinsi Nusa

Tenggara Barat.

1.3.2. Tujuan

Adapun tujuan penyusunan RENJA Dinas Perindustrian Provinsi

Nusa Tenggara Barat Tahun 2020adalah untuk : Menetapkan program

dan kegiatan prioritas yang disertai dengan indikasi pagu anggaran yang

akan dilaksanakan pada Tahun 2020 yang sumber dananya baik APBD

maupun APBN.

1.4. Sistematika Rancangan RENJA OPD

Sistematika penulisan RENJA OPD Dinas Perindustrian Tahun 2020 adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan.

1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan hukum

1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

Bab II Evaluasi Hasil Pelaksanaan

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2018

dan Capaian Renstra Tahun 2013-2018

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Bab III Tujuan Dan Sasaran Perangkat Daerah

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah 3.3. Program dan Kegiatan

Bab IV Rencana Kerja Dan Rencana Pendanaan Perangkat Daerah

Bab VI Penutup


BAB II

EVALUASI HASIL PELAKSANAAN

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perindustrian Tahun 2018 dan

Capaian Renstra Dinas Perindustrian

Setiap perangkat daerah wajib melakukan evaluasi terhadap target

yang telah ditetapkan dalam pembangunan daerah berdasarkan tugas

pokok dan fungsi, sebagaimana telah diamanatkan dalam Peraturan

Kementerian Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah.

Kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat

Daerah tahun lalu (tahun n-2,tahun 2018) dan perkiraan capaian tahun

berjalan (tahun n-1, tahun 2019), mengacu pada APBD tahun berjalan.

Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra berdasarkan

realisasi program dan kegiatan pada tahun 2018.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor

11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat;

Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan Dinas Tipe B.

Perubahan ini memisahkan urusan perindustrian dan urusan perdagangan

yang semula menjadi satu Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang

merupakan Tipe A, serta melimpahkan urusan Metrologi kepada

kabupaten/Kota.

Dengan demikian Renja Dinas Perindustrian pemecahan dari Dinas

Perindustrian dan Perdagangan. Realisasi Renja Prindustrian Tahun 2018

mengacu pada hasil laporan kinerja dan realisasi APBD yang disampaikan

melalui E-Monev Biro Administrasi Setda Provinsi NTB dan Bappeda Provinsi


NTB terkait evaluasi pencapaian target-target RKPD Provinsi NTB

Tahun2018.

Evaluasi kinerja yang dimaksud di dalam laporan ini adalah evaluasi

secara internal/mandiri terhadap realisasi program dan kegiatan yang

dilaksanakan oleh masing-masing Unit Kerja/Bidang, baik keberhasilan

pencapaian indikator, sasaran, realisasi penyerapan anggaran keuangan

dan fisik terhadap pelaksanaan RENJA Dinas Perindustrian Provinsi Nusa

Tenggara Barat Tahun Anggaran 2018.

Evaluasi RENJA dilakukan dengan cara membandingkan antara kinerja

nyata dengan RENJA yang direncanakan. Disamping itu Evaluasi RENJA dari

masing-masing Unit Kerja/Bidang lingkup Dinas Perindustrian Provinsi Nusa

Tenggara Barat Tahun Anggaran 2018. Evaluasi pencapaian kinerja dinas

Perindustrian, dititikberatkan pada pencapaian realisasi penyerapan

anggaran terhadap program dan kegiatan yang tertuang dalam Dokumen

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (DPA) Dinas

Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Anggaran 2018 yang

dilaksanakan oleh masing-masing Unit Kerja/Bidang sesuai tugas dan

kewenangannya.

Gambar. 2.1.

Komposisi APBD dan APBN tahun 2018

87%

13%

Komposisi APBD dan APBN Tahun 2018

APBD APBN


Gambar. 2.2

Komposisi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Bersumber APBD

Pada gambar diatas terlihat komposisi APBD dan APBD, dan komposisi

Belanja Tidak Langsung dan Langsung Bersumber APBD, Dinas

perindustrian Provinsi NTB. Pada tahun 2018 mengelola anggaran sebesar

Rp. 15.812.837.300,00, yang terbagi atas sumber dana dari APBD sebesar

Rp. 13.780.837.300 (87,15%) dan APBN (Dekonsentrasi) sebesar Rp.

2.032.000.000,00 (12,85%). Sumber dana APBD tersebut terbagi untuk

Belanja Langsung sebesar Rp. 8.244.316.700,00 (59,82% terhadap total

belanja langsung dan tidak langsung) dan Belanja Tidak Langsung sebesar

Rp. 5.536.520.600,00 (40,18% terhadap total belanja langsung dan tidak

langsung).

Secara umum realisasi anggaran dinas perindustrian tahun 2018

sebesar 100 % untuk realisasi fisik dan 97,25 % untuk realisasi keuangan.

Rincian realisasi anggaran (realisasi fisik dan keuangan) Dinas Perindustrian

Provinsi NTB (termasuk Balai Kemasan Produk Daerah) per Program dan

Kegiatan sebagaimana table berikut :

60%

40%

Belanja Langsung Belanja Tidak Langsung


Tabel 2.3

Realisasi Anggaran per Program dan Kegiatan 2018

No.

Program/Kegiatan

Realisasi

Fisik Keuangan

% Rp. % 1 2 3 4 5

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 100,00 661.899.894,00 93,54

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 100,00 3.002.375,00 93,82

2. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya

Air dan Listrik

100,00 105.358.172,00 76,96

3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 100,00 123.348.000,00 98,44

4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 100,00 252.856.947,00 99,98

5. Penyediaan Alat Tulis Kantor 100,00 19.673.700,00 89,02

6. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

100,00 14.159.000,00 96,98

7. Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

100,00 6.536.000,00 89,34

8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan

100,00 10.000.000,00 100,00

9. Penyediaan Makanan dan Minuman 100,00 7.777.211,00 94,84

10. Penyelarasan Program Pemerintah Pusat

dan Daerah

100,00 49.448.989,00 96,96

11. Penyediaan Jasa Pendukung

Administrasi/Teknis Perkantoran

100,00 33.000.000,00 91,41

12. Penyelarasan Program Pemerintah Provinsi

dan Kabupaten/Kota

100,00 36.739.500,00 91,85

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

100,00 593.821.041,00 98,16

1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

100,00 49.003.721,00 97,79

2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan

Kantor

100,00 10.000.000,00 100,00

C. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

100,00 4.250.000,00 100,00

1. Peningkatan Mental dan Fisik Aparatur 100,00 4.250.000,00 100,00

D. Program peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

100,00 251.606.000,00 83,13

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

100,00 59.415.000,00 100,00

2. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir

Tahun

100,00 20.800.000,00 100,00

3. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 100,00 113.526.000,00 69,52

4. Verifikasi/Survey Calon Penerima Bantuan

Mesin dan Peralatan

100,00 25.540.000,00 95,25

5. Penyusunan Rencana Kerja SKPD 100,00 32.325.000,00 100,00

E. Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan

Keuangan Daerah

100,00 7.200.000,00 100,00

Peningkatan Manajemen Aset/Barang Milik

Daerah

100,00 7.200.000,00 100,00

F. Peningkatan kapasitas IPTEK sistem produksi 100,00 276.238.900,00 86,75

1. Pengembangan Sistem Inovasi Teknologi

Industri

100,00 218.023.900,00 83,86


No.

Program/Kegiatan

Realisasi

Fisik Keuangan

% Rp. % 1 2 3 4 5

2. Penguatan Kemampuan Teknologi Berbasis

Teknologi

100,00 58.215.000,00 99,64

G. Pengembangan industri kecil dan menengah 100,00 246.555.000,00 93,51

1. Penguatan Industri Kecil dan Menengah

terhadap Pemanfaatan Sumber Daya

100,00 64.510.000,00 96,85

2. Penguatan Industri Kecil dan Menengah

dalam Memperkuat Jaringan Kluster

Industri

100,00 57.265.000,00 92,42

3. Sertifikasi Halal dan Pengujian Mutu

Produk Unggulan

100,00 59.950.000,00 99,92

4. Pendaftaran dan Perlindungan HKI,

Sertifikasi SNI

100,00 64.830.000,00 86,32

H. Peningkatan kemampuan teknologi industri 100,00 5.714.804.700,00 99,14

1. Kemampuan Teknologi Industri 100,00 5.714.804.700,00 99,14

I. Pengembangan sentra-sentra industri

potensial

100,00 57.275.00,00 96,30

1. Penguatan Desain Tas Berbasis Tenun dan

Batik Sasambo

100,00 57.275.00,00 96,30

J. Program Pembinaan dan Pengembangan

Usaha Daerah

100,00 163.724.724,00 99,26

1. Penyelarasan Dokumen Program

Perindustrian

100,00 144.524.724,00 99,16

2. Penyediaan Informasi Strategis

Pembangunan Sektor Perindustrian

100,00 19.200.000,00 100,00

K. Pengembangan dan Penguatan Klaster

Berbasis OVOP

100,00 52.010.000,00 95,24

1. Peningkatan Pengembangan Mutu Produk

Berbasis OVOP

100,00 52.010.000,00 95,24

L. Peningkatan Pengelolaan Rumah Kemasan 100,00 294.567.200,00 97,22

1. Operasional Rumah Kemasan 100,00 57.200.000,00 98,62

2. Bantuan Kemasan bagi IKM Olahan Pangan 100,00 237.367.200,00 96,88

M. Peningkatan Mutu dan Pengembangan

Pengolahan Komoditi Unggulan Daerah

100,00 218.850.000,00 97,70

1. Penguatan Mutu Desain Kemasan Produk

Olahan Pangan

100,00 187.800.000,00 97,81

2. Pendampingan Peningkatan Mutu Desain

Kemasan Produk Unggulan Daerah

100,00 31.050.000,00 97,03

Beberapa catatan penting untuk melengkapi capaian kinerja Dinas Perindustrian

Provinsi NTB Tahun 2018 adalah pelaksanaan program/kegiatan dengan sumber

pembiayaan dari Dekonsentrasi Kementerian Perindustrian, kerjasama dengan pihak ketiga

dan penghargaan yang diterima dalam bidang perindustrian bagi Pemerintah

Kabupaten/Kota maupun IKM.


1. Pelaksanaan Program/Kegiatan dengan Sumber Pembiayaan dari Dekonsentrasi

Kementerian Perindustrian

a. Program Daerah Pengembangan Industri Melalui Dekonsentrasi, dengan anggaran

Rp. 2.032.000.000,00 terealisasi sebesar Rp. 1.979.802.300,00 (97,43%).

Kegiatan:

1. Administrasi Kegiatan, dengan anggaran Rp. 294.430.000,00 dan target 12

laporan.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 12 bulan dan sebanyak 12 laporan sebagai

target sudah disusun. Realisasi anggaran sebesar Rp. 294.895.100,00 (99,48%).

2. Penandatanganan Kontrak TPL-TA 2018, dengan anggaran sebesar

Rp. 70.818.000,00 dan target 1 laporan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret 2018 dengan realisasi anggaran

sebesar Rp. 70.818.000,00 (100,00%).

3. Penerapan Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Program Kinerja Pengendalian

Program, dengan anggaran Rp. 88.280.000,00 dan target 12 laporan.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 12 bulan dengan realisasi anggaran sebesar

Rp. Rp. 87.931.800,00 (99,60%).

4. Partisipasi dalam Bimbingan Teknis Fasilitator Manajemen Mutu, dengan

anggaran Rp. 7.300.000,00 dan target 1 paket.

Kegiatan ini dilaksanakan 1 kali dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

7.033.000,00 (96,34%).

5. Pendampingan PFPP Bagi IKM Nusa Tenggara Barat, dengan anggaran

Rp. 134.850.000,00 dan target 20 IKM.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 12 bulan dan sebanyak 20 sudah dilakukan

pendampingan. Realisasi anggaran sebesar Rp. 104.808.000,00 (77,72%).

6. Unit Pendampingan Langsung (UPL), dengan anggaran Rp. 129.600.000,00 dan

target 12 laporan.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 12 bulan dan sebanyak 12 laporan sudah

disusun. Realisasi anggaran sebesar Rp. 125.146.600,00 (96,56%).

7. Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL)Angkatan 2012 dan 2013, dengan anggaran

Rp. 301.920.000,00 dan target 240 sentra/IKM Binaan.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 12 bulan dengan realisasi anggaran sebesar

Rp. 297.600.000,00 (98,57%).


8. Pengembangan Data Base, dengan anggaran Rp. 229.960.000,00 dan target 10

database.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 bulan dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

228.139.000,00 (99,21%).

9. Bimtek Fasilitator GKM Bagi Aparat Pembina Industri Kecil dan Menengah se-

NTB, dengan anggaran Rp. 141.400.000,00 dan target 20 orang.

Kegiatan ini dilaksanakan 1 kali dengan realisasi anggaran sebesar

Rp. 140.900.00,00 (99,65%).

10. Partisipasi pada Penyusunan Program Dekonsentrasi IKM dengan anggaran

Rp. 81.292.000,00 dan target tersusunnya program dekonsentrasi.

Kegiatan ini dilaksanakan 5 kali, yaitu partisipasi pada: (1) penyusunan

program untuk pagu indikatif, (2) penyusunan program pagu definitif, (3)

finalisasi penyusunan program, (4) pengarahan DIPA, dan (5) Rakornas Tahun

2018, dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 80.595.000,00 (99,14%).

11. Bimbingan Market Place E-Smart, dengan anggaran Rp. 78.760.000,00 dan

target 50 IKM dan 150 produk.


Rp. 75.825.000,00 (96,27%).

12. Bimbingan TeknisProduksi dan Desain Alas Kaki dengan anggaran

Rp. 81.130.000,00 dan target 20 IKM.


Rp. 79.864.000,00 (98,44%).

13. Bimbingan TeknisPengolahan Makanan Ringan, dengan anggaran

Rp. 73.600.000,00 dan target 20 IKM.


Rp. 73.600.000,00 (100%).

14. Bimbingan TeknisReparasi Elektronika Konsumsi/Rumah Tangga dengan

anggaran Rp. 79.330.000,00 dan target 20 IKM.


Rp. 79.046.000,00 (99,64%).

15. Bimbingan TeknisPengolahan Pakan Ternak se-Pulau Sumbawa dengan

anggaran Rp. 81.600.000,00 dan target 20 IKM.



Rp. 81.600.000,00 (100%).

16. Bimbingan TeknisPeningkatan Mutu dan Desain Tenun se-Pulau Sumbawa

dengan anggaran Rp. 83.830.000,00 dan target 20 IKM.


Rp. 80.100.000,00 (95,55%).

17. Bimbingan TeknisMekanik Kendaraan Roda 2, dengan anggaran

Rp. 71.900.000,00 dan target 20 IKM.


Rp. 71.900.000,00 (100%).


Tabel 2.4 Capaian Indikator Kinerja tahun 2018

No

.

Sasaran

Strategis Indikator

Satua

n

Target

Tahun 2018

Realisasi

Program/Kegiatan

Anggaran 2018

Cara Menghitung Juml

ah % Pagu Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Terbina, terlatih, dan terfasilitasinya

IKM industri kreatif yang

berkesinambungan

Jumlah IKM yang dikembangkan melalui pelatihan

untuk meningkatkan

kualitas dan kuantitas produk industri kreatif

IKM 40 40 100 Prog. Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah

Menjumlahkan IKM yang: 1. mengikuti Bimbingan

Teknis Pendaftaran Desain Industri (20

IKM); 2. mengikuti Bimbingan

Teknis Pendaftaran

Hak Cipta (20 IKM);

Kegiatan Pendaftaran dan Perlindungan HKI,

Sertifikasi SNI

75.100.000 64.830.000 86,32

Jumlah Sasaran 1 75.100.000 64.830.000 86,32 2. Terbina, terlatih,

dan

terfasilitasinya IKM industri sandang dan

kerajinan yang berkesinambungan

Jumlah IKM yang dikembangkan

melalui pelatihan untuk meningkatkan

kualitas dan kuantitas produk industri sandang

dan kerajinan

IKM 20 20 100 Prog. Pengembangan Industri Kecil Dan

Menengah

Menjumlahkan IKM yang:

1. mengikuti Pelatihan Pembuatan Alas Kaki Berbasis Tenun (20

IKM); 2. mengikuti Pelatihan

Penguatan Desain

Tas Berbasis Tenun dan Batik Sasambo (20 IKM).

Kegiatan Penguatan Industri Kecil dan

menegah terhadap Pemanfaatan Sumber Daya

66.610.000 64.510.000 96,85

20 20 100 Prog.Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial

Kegiatan Penguatan Desain Tas Berbasis

Tenun dan Batik

59.475.000 57.275.000 96,30

Jumlah Sasaran 2 126.085.000 121.785.000 96,58 3. Terfasilitasinya Jumlah IKM yang IKM 25 25 100 Prog. Pengembangan Menjumlahkan IKM yang


No.

Sasaran Strategis

Indikator Satua

n

Target

Tahun

2018

Realisasi

Program/Kegiatan

Anggaran 2018

Cara Menghitung Jumlah

% Pagu Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

standarisisasi produk IKM

distandarisasi Industri Kecil Dan Menengah

diberikan Bantuan Sertifikasi Halal Pengolahan Makanan

dan Minuman (30 IKM); dan

Kegiatan Sertifikasi Halal

dan Pengujian Mutu Produk

60.000.000 59.950.000 99,92

Jumlah Sasaran 3 60.000.000 59.950.000 99,92

4. Terbina dan terlatihnya IKM industri hasil

pertanian, hutan dan perkebunan yang

berkesenimbungan

Jumlah IKM yang dikembangkan melalui pelatihan

untuk meningkatkan kualitas dan

kuantitas produk industri hasil pertanian, hutan

dan perkebunan

IKM 20 20 100 Prog. Pengembangan Industri Kecil dan menengah

Menjumlahkan IKM yang: 1. mengikuti Pelatihan

Pengolahan Stroberi di Sembalum (20 IKM);

2. mengikuti Pelatihan Pengolahan Pangan Berbasis HHBK dan

Horti (20 IKM).

Kegiatan Penguatan Industri Kecil dan Menengah dalam

Memperkuat Jaringan Klaster Industri

61.965.000 57.265.000 92,42

20 20 100 Prog. Pengembangan

dan Penguatan Klaster Berbasis OVOP

Kegiatan Peningkatan

Pengembangan Mutu Produk Berbasis OVOP

54.610.000 52.010.000 95,24

Jumlah Sasaran 4 116.575.000 109.275.000 93,83 5. Terbina dan

terlatihnya IKM

industri logam, mesin, dan alat transportasi

yang berkesenimbungan



kualitas dan kuantitas produk industri industri

logam, mesin,

IKM 20 20 100 Prog. Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem

Produksi

Menjumlahkan IKM yang mengikuti Pelatihan SNI

Logam (20 IKM). Keg. Penguatan

Kemampuan Industri

Berbasis Teknologi

58 425 000 58.215.000 99,64


No.

Sasaran Strategis

Indikator Satua

n

Target

Tahun

2018

Realisasi

Program/Kegiatan

Anggaran 2018


% Pagu Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

dan alat transportasi

Jumlah Sasaran 5 58 425 000 58.215.000 99,64

6. Tersedianya fasilitas penunjang

usaha industri logam, mesin, dan alat

transportasi yang memadai

Jumlah IKM yang mendapat bantuan peralatan

IKM 379 379 100 Prog. Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

Menjumlahkan IKM yang diberikan Hibah Bantuan Mesin/Peralatan (379

IKM).

Keg. Kemampuan Teknologi Industri

5.764.350.000

5.714.804.700 99,14

Jumlah Sasaran 6 5.764.350.00

0

5.714.804.700 99,14

7. Terbina dan terlatihnya IKM

industri elektronika dan telematika yang

berkesinambungan



kualitas dan kuantitas produk

industri elektronika dan telematika

IKM 20 20 100 Prog. Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem

Produksi

Menjumlahkan IKM yang mengikuti Pelatihan

Teknik Hardware dan Peralatan Komputer (20 IKM).

Kegiatan Pengembangan Sistem

Inovasi Teknologi Industri

260.000.000 218.023.900 83,86

Jumlah Sasaran 7 260.000.000 218.023.900 83,86 8. Terwujudnya

dokumen

perencanaan yang benar dan lengkap

Jumlah laporan kinerja

Dok. 11 11 100 Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan keuangan

Menghitung jumlah laporan kinerja yang

diselesaikan, yaitu: RKPD, Renja, Perjanjian Kinerja, RKA, DPA, RKA-

P, dan DPA-P.

Keg. Penyusunan

Laporan Capaian Kinerja

59.415.000 59.415.000 100


No.

Sasaran Strategis

Indikator Satua

n

Target

Tahun

2018

Realisasi

Program/Kegiatan

Anggaran 2018


% Pagu Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Jumlah Sasaran 59.415.000 59.415.000 100

9. Terwujudnya laporan keuangan yang

baik dan benar

Jumlah Laporan Keuangan

Dok. 1 1 100 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan keuangan

Menghitung jumlah laporan keuangan tahunan yang

diselesaikan. Kegiatan Penyusunan Laporan keuangan Akhir

Tahun

15.000.000 15.000.000 100

Prog. Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

75.582.000 75.582.000 100

Jumlah Sasaran 9

90.582.000 90.582.000 100


No.

Sasaran Strategis

Indikator Satuan

Target Ta

hun

2018

Realisasi

Program/Kegiatan

Anggaran 2018

Cara Menghitung

Ju

mlah

%

Pagu Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10. Tersedianya data yang valid

Jumlah laporan Dok. 3 3 100,00

1. Prog. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan keuangan

Menghitung laporan kegiatan yang diselesaikan, yaitu: laporan Manajemen

Aset/Barang Milik Daerah (2 dokumen) dan Penyelarasan Dokumen Program

Perindustrian (1 dokumen).

Keg.

Verifikasi/Survey Calon Penerima Bantun Mesin

26.815.000 25.540.000 95,25

Keg. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan

158.050.000 108.726.000 68,79

2. Prog. Peningkatan Kapasitas Pengelolaan

Keuangan Daerah

Keg. Peningkatan

Manajemen Aset/ Barang Milik daerah

7.200.000 7.200.000 100

3. Prog. Pembinaan

dan Pengembangan Usaha Daerah

Keg. Penyelarasan Dokumen Perindustrian

145.750.000 144.524.724 99,16

Keg. Penyediaan 19.200.000 19.200.000 100


No.

Sasaran Strategis

Indikator Satuan

Target Ta

hun

2018

Realisasi

Program/Kegiatan

Anggaran 2018

Cara Menghitung

Ju

mlah

%

Pagu Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Informasi Strategis Pembangunan Sektor Perindustrian

Jumlah Sasaran 10 357.050.000 305.190.724 85,47 11. Terwujudnya

administrasi/ma

najemen/tata kelola yang tertib

Jumlah Laporan Dok. 12 12 100,00

1. Prog. Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Menghitung jumlah laporan yang diselesaikan, yaitu:

laporan gaji berkala, kenaikan pangkat, pensiun, diklat fungsional, Daftar Urutan

Kepangkatan, absensi pegawai, pakta integritas, barang milik daerah, standar

operasional prosedur, sasaran kinerja pegawai, analisis jabatan, dan KP4.

Keg. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

1.700.000 1.537.500 90,44

Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

17.000.000 14.573.700 85,73

Kegiatan Penyediaan

barang cetakan dan Penggandaan

11.500.000 11.159.000 97,03

Keg. Penyediaan

Bahan Bacaan dan Perturan Perundang

Undangan

10.000.000 10.000.000 100

Keg. Penyediaan Makanan dan

Minuman

6.000.000 5.977.211 99,62

Keg. Penyelaran Prog. Pemerintah

Pusat dan Daerah

36.000.000 34.799.189 96,66

Keg. Penyelarasan Pem provinsi dan

Kab Kota

25..000.000 22.019.500 88,08


No.

Sasaran Strategis

Indikator Satuan

Target Ta

hun

2018

Realisasi

Program/Kegiatan

Anggaran 2018

Cara Menghitung

Ju

mlah

%

Pagu Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2. Prog. Peningkatan Kapasitas Sumberdaya

Aparatur

Keg. Peningkatan Mental dan Fisik

Aparatur

4.250.000 4.250.000 100

Jumlah Sasaran 11 111.450.000 104.316.100 93,60 12. Tersedia dan

Terpeliharanya Sarana dan Prasarana Kerja

Jumlah Sarana

dan Prasarana Kerja yang Terpelihara

Unit 42 42 100 1. Prog. Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Menghitung waktu

pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana kerja.

Keg. Jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

72.585.700 64.281.443 88,56

Keg. Penyediaan

Jasa Kebersihan Kantor

185.200.000 185.156.947 99,98

Keg. Penyediaan Komonen Instalasi Listrik/Penerang

bangunan kantor

5.000.000 4.220.000 84,40

2. Prog. Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur

Keg. Pemeliharaan rutin/ berkala

kendaraan dinas/

50.111.000 49.003.721 97,79


No.

Sasaran Strategis

Indikator Satuan

Target Ta

hun

2018

Realisasi

Program/Kegiatan

Anggaran 2018

Cara Menghitung

Ju

mlah

%

Pagu Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

operasional Keg. Pemeliharaan rutin/ berkala

peralatan kantor

10.000.000 10.000.000 100

Jumlah sasaran 12 322.896.700 312.662.111 96,83

13.

Terwujudnya

administrasi/manajemen/tata kelola yang

tertib

Jumlah Laporan

yang diselesaikan

Doku

men

12 12 100,

00

1. Prog. Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Menghitung jumlah laporan

yang diselesaikan, yaitu laporan bulanan selama 12 bulan, laporan tahunan,

laporan keuangan, dan laporan bantuan kepada IKM.

Keg. Penyediaan

Surat Menyurat

1.500.000 1.464.875 97,66

Keg. Penyediaan Jasa Admid

Keuangan

49.916.000 47.766.000 96,08

Keg. Penyediaan Alat Tulis Kantor

5.100.000 5.100.000 100

Keg. Penyediaan Barang cetakan dan

penggandaan

3.100.000 3.000.000 96,77

Keg. Penyediaan Makanan dan

Minuman

2.200.000 1.800.000 81,82

Keg. Penyelarasan Program Pemerintah

Pusat dan Daerah

15.000.000 14.649.800 97,67

Keg. Penyelarasan Prog. Pemerintah

Provinsi dan

15.000.000 14.720.000 98,13


No.

Sasaran Strategis

Indikator Satuan

Target Ta

hun

2018

Realisasi

Program/Kegiatan

Anggaran 2018

Cara Menghitung

Ju

mlah

%

Pagu Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Kab/kota Jumlah Sasaran 13 91.816.000 88.500.675 96,39

14. Tersedia dan

Terpeliharanya Sarana dan Prasarana Kerja

pada Balai

Jumlah Sarana

dan Prasarana Kerja

Unit 18 18 100,

00

1. Prog.

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Menghitung waktu

pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana kerja.

Keg. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik

64.316.000 41.076.729 63,87

Keg. Penyedian Jasa Kebersihan Kantor

67.700.000 67.700.000 100

Keg. Penyediaan

Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

2.316.000 2.136.000 100

2. Prog. Peningkatan sarana

dan prasarana aparatur

Keg. Pemeliharaan

Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

10.000.000 9.776.999 97,77

Jumlah Sasaran 14 144.332.000 120.689.728 83,62 15. Terlatih dan

Terbinanya IKM

Olahan Pangan

Jumlah IKM Olahan Pangan

yang Mengikuti

IKM 4 4 100,00

Prog. Peningkatan Mutu dan

Pengembangan

224.000.000 218.850.000 97,70 Menghitung jumlah IKM yang mengikuti Penguatan Mutu

Desain Kemasan Produk


No.

Sasaran Strategis

Indikator Satuan

Target Ta

hun

2018

Realisasi

Program/Kegiatan

Anggaran 2018

Cara Menghitung

Ju

mlah

%

Pagu Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

secara berkesinambungan

Pelatihan Kemasan

Komoditi Unggulan Olahan Pangan..

Keguatan Penguatan Mutu Desain

Kemasan Produk Olahan Pangan

192.000.000 187.800.000 97,81

Kegiatan

Pendampingan Peningkatan Mutu

Desain Kemasan Produk Unggulan

32.000.000 31.050.000 97,03

Jumlah Sasaran 15 224.000.000 218.850.000 97,70

16. Tersedianya fasilitas penunjang yang

memadai

Jumlah IKM yang mendapat bantuan peralatan

dan kemasan

IKM 100 100 100,00

Prog. Peningkatan Pengelolaan Rumah Kemasan

Menghitung jumlah IKM Olahan Pangan yang diberikan bantuan kemasan.

Kegiatan Bantuan Kemasan Bagi IKM Olahan Pangan

245.000.000 237.367.200 96,88

Jumlah Sasaran 16 245.000.000 237.367.200 96,88 17. Tersedianya

Fasilitas Bagi Operasional Rumah Kemasan

Lancarnya

Kegiatan Pelayanan Rumah Kemasan

Bulan 12 12 100,

00

Prog. Peningkatan

Pengelolaan Rumah Kemasan

Meghitung waktu pelaksanaan

operasional rumah kemasan.

Keg. Operasional

Rumah Kemasan

58.000.000 57.200.000 98,62

Jumlah Sasaran 17 58.000.000 57.200.000 98,62


2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat daerah

Meski kinerja pelayanan telah berjalan dengan cukup baik, namun

capaian kinerja tersebut perlu ditingkatkan lebih baik pada peroide 2020.

Peningkatan kinerja pelayanan semakin urgent, guna memberikan dampak

besar bagi pencapaian kinerja Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara

Barat. Renja 2020 diharapkan mampu menjadi pedoman yag efektif bagi

OPD untuk pemenuhan target kinerja RKPD Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Oleh karena itu dibutuhkan kerja keras, kompetensi SDM, serta perlunya

perbaikan atas hal-hal yang sifatnya kritis terkait dengan layanan yang

harus diberikan kepada masyarakat.

Aspek lain sebagai pendukung pelayanan publik yang lebih baikadalah

pelaksanaan koordinasi, baik dengan Kementerian Perindustrian RI maupun

dengan Dinas Perindustrian kabupaten/Kota se Nusa Tenggara Barat.

Koordinasi vertikal bertujuan untuk menyelaraskan pelaksanaan kegiatan

dari pusat untuk dilaksanakan di daerah. Pelaksanaan koordinasi dengan

Kementerian Perindustrian RI selama ini telah berjalan cukup baik, yang

berlangsung dalam beberapa kesempatan rapat sosialisasi dan rapat kerja

oleh Kementerian Perindustrian RI. Kegiatan sosialisasi dan rapat kerja

menjadi kesempatan baik bagi Dinas Perindustrian untuk menyampaikan

dan mengkoordinasikan pelaksanaan program/kegiatan dari pusat yang

dilaksanakan di daerah. Sedangkan koordinasi dengan Dinas Perindustrian

Kabupaten/Kota lebih sering pada Penyelarasan program/kegiatan untuk

diselaraskan dengan program/kegiatan Dinas Perindustrian Provinsi Nusa

Tenggara Barat.

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Berdasarkan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi NTB Tahun 2017

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi NTB sebagai

pemenuhan amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 yang

implementasinya di atur dalam peraturan pemerintah Nomor 18 tahun 2017


tentang Perangkat Daerah.Visi dan Misi Dinas Perindustrian Provinsi Nusa

Tenggara Barat Tahun 2019 –2023.

VisiDinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019 -

2023, tidak terlepas dari Visi Provinsi Nusa Tenggara Barat yang telah

ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Nusa Tenggara Barat Tahun 2019 – 2023, yaitu:

“Membangun Nusa Tenggara Barat yang Gemilang”

Yang bermakna :

Satu keyakinan bahwa Provinsi NTB dapat berperan besar di Kancah

Nasional dan International.

Satu komitmen bahwa percepatan dan lompatan pembangunan harus

terus beriikhtiar untuk mewujudkan Provinsi NTB yang tertata rapi

sebagai tempat hunian menyenangkan, dengan masyarakat yang

berdaya saing, tangguh dan berbudi luhur serta pemerintahan yang

berorientasi pada pelayanan public.

Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 11

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi

Nusa Tenggara Baratdan ditindaklajuti dengan Peraturan Gubernur Nusa

Tenggara Barat Nomor 50 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan fungsi Serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi

Nusa Tenggara Baratdan Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor

53 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas Dan Fungsi Serta Tata kerja Unit Pelaksana Teknis Kegiatan Dinas

Pada Dinas-Dinas Daerah dan Unit Pelaksana Teknis Badan pada Badan-

Badan Daerah Provinsi usa Tenggara Barat Bpada Bagian Kelimabelas UPTD

pada Dinas Perindustrian pasal 20.

Peran Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat diarahkan

untuk mendukung pencapaian visi dan misi daerah Provinsi Nusa Tenggara

Barat pada urusan Perindustrian. Seiring dengan upaya tersebut dan berpijak

pada kedudukan, tugas pokok dan fungsinya serta isu strategis yang


dihadapi dalam urusan Perindustrian dalam kurun waktu 5 tahun yaitu 2019

– 2023 dan mengacu kepada Visi RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Barat

Tahun 2019 – 2023, maka dalam upaya meningkatkan kinerja Dinas

Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat menetapkan Visi sebagai

berikut:

“ TERWUJUDNYA MASYARAKAT INDUSTRI YANG UNGGUL DAN BERDAYA SAING”

Ada tiga kata kunci dalam visi Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat 2019 - 2023, tersebut, yaitu:

kata “masyarakat industri” : mengandung pengertian seluruh warga masyarakat yang ada di wilayah NTB yang bergerak di bidang industri.

kata “unggul” : mengandung arti memiliki struktur yang kuat dan mantap di bidang industri.

kata “mandiri” : mengandung pengertian komponen-komponen di bidang

Industri pelaku usaha yang memiliki kompetensi, inovasi dan kreativitas.

Pengembangan sektor Industri di Daerah Nusa Tenggara Barat ditujukan

untuk mewujudkan IKM yang maju, mandiri, handal dan unggul serta

berperan sebagai penggerak ekonomi daerah yang berbasis pada ekonomi

kerakyatan. Diharapkan daerah Nusa Tenggara Barat mempunyai struktur

Industri yang kokoh, seimbang, dan unggul bertumpu pada sumber daya

alam yang tersedia dan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga

mampu meningkatkan kesempatan berusaha masyarakat dan

berkembangnya potensi daerah seiring dengan pelimpahan wewenang

pusat kepada daerah.

Dalam rangka mendukung pencapaian misi daerah serta untuk

mencapai Visi “Terwujudnya Masyarakat Industri dan yang Unggul

dan Berdaya saing“ maka Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara

Barat menetapkan Misi 2019 - 2023 sebagai berikut:

1. Meningkatkan kemampuan dan kemandirian industri kreatif, sandang dan

kerajinan;

2. Meningkatkan kemampuan dan kemajuan industri agro.


3. Meningkatkan kemampuan dan kemandirian industri logam, mesin, alat transportasi, elektronika dan telematika

4. Meningkatkan kelancaran dan ketertiban pelayanan internal dan eksternal.

5. Mendorong kemajuan industri olahan dan kemasan.

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Rancangan RKPD Provinsi NTB Tahun 2020 merupakan kelanjutan

dari beberapa program kegiatan yang berkesinambungan dari kegiatan-

kegiatan tahun sebelumnya yang bersifat skala prioritas.Rancangan RKPD

Provinsi NTB tahun 2020 menjadi acuan dalam penyusunan Renja OPD

Tahun 2020. Dalam proses penyempurnaan dilakukan penyesuaian

terhadap kebutuhan OPD. Hal ini terlihat dari beberapa kegiatan yang

dilaksanakan sebelumnya sebagian besar masih dilaksanakan. Pada

prinsipnya program dan kegiatan dalam Renja Bappeda Provinsi NTB

Tahun 2020 merupakan bagian program dan kegiatan yang telah

dirumuskan dalam Renstra Dinas Perindustrian Tahun 2019 - 2023.


Tabel 2.5 Review Rancangan Awal RKPD Provinsi NTB Tahun 2020

Terhadap Renja Dinas Perindustrian Provinsi NTB Tahun 2020

Program Dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran, Program / Kegiatan

Rancangan Awal RKPD 2020 Program Dan

Kegiatan



Rancangan Awal RENJA 2020

Target Rp. Target Rp.

4 5 9 10 4 5 10

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran

993.082.000


100

471.215.094

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Jumlah Surat Masuk Dan Keluar

1.200 eksp

1.782.000 Penyediaan jasa surat menyurat

Jumlah surat masuk dan keluar

1200 Eks

5.000.000

Penyediaan Komunikasi Sumberdaya Air Dan Listrik

Jumlah Komunikasi, Sumberdaya Air Dan Listrik

4 jenis 360.000.000

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

50000 kwh/m3

24.000.000

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Jumlah Pejabat Pengelola Administrasi Keuangan

7 orang

100.000.000

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Jumlah pejabat pengelola administrasi keuangan

7 Orang

100.499.994

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Jumlah Jasa Kebersihan Kantor

12org 260.000.000

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Jumlah jasa kebersihan kantor

13 orang

223.904.000

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Jumlah Alat Tulis Kantor

20 jenis

26.000.000 Penyediaan alat tulis kantor

Jumlah alat tulis kantor

20 jenis

21.253.700

Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

Jumlah Barang Cetakan Dan Penggandaan

2 jenis 11.000.000

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Jumlah barang cetakan dan penggandaan

2 jenis

15.299.000

Penyediaan Komponen Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah Komponen Penerangan Bangunan Kantor

15 jenis

6.000.000

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah Komponen penerangan Bangunan Kantor

15 jenis

6.258.400

Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor

Jumlah Peralatan Dan Perlengkapan Kantor

8 unit 86.900.000

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor

20 unit

75.000.000






Kegiatan





Penyediaan Bahna Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan

Jumlah Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan

1 jenis 132.000.000

Penyediaan Makanan Dan Minuman

Jumlah Makanan Dan Minuman Rapat Kegiatan Dan Tamu

2 jenis 7.700.000

Penyelarasan Program Pemerintah Pusat Dab Daerah

Jumlah Rapat Dan Koordinasi Keluar Daerah

1 dok. 75.000.000

Penyelarasan Program Pemerintah Provinsi Dan Kab./Kota

Jumlah Rapat Dan Koordinasi Yang Dilaksanakan Di Kab./Kota

1 dok. 45.000.000

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Cakupan Ketersedian Dan Kelayakan Sarana Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

100

399.750.000

Pembangunan Gedung Kantor

Jumlah Gedung Perkantoran Yang Dibangun

1 unit 6.000.000.00

0

Pengadaan kendaraan dinas/operasional

Jumlah pengadaan kendaraan dinas / operasional

3 Unit

365.000.000

Pengadaan Kendaraan Dinas

Jumlah Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional

1 unit 350.000.000 Pengadaan peralatan gedung kantor

Jumlah peralatan gedung kantor yang tersedia

12 Unit

15.000.000

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Jumlah Peralatan Gedung Kantor Yang Tersedia

8 paket 195.000.000

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

Jumlah Peralatan Kantor yang Rutin terpelihara

40 unit

19.750.000

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor

Jumlah Gedung Kantor Yang Terpelihara

3 paket 242.000.000






Kegiatan





Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

Jumlah Kendaraan Dinas / Operasional Yang Terpelihara

18 unit 122.950.000

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Kantor

Jumlah Peralatan Kantor Yang Rutin Terpelihara

40 unit 13.650.000

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

Cakupan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja Dan Keuangan

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

17

319.696.000

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Jumlah Dokumen Laporan Kinerja SKPD Yang Tersusun

4 dok. 160.000.000

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah Dokumen Laporan Kinerja SKPD yang tersusun

4 dok

123.774.000

Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

Jumlah Dokumen Laporan Keuangan Akhir Tahun

1 dok. 30.000.000

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Jumlah dokumen Laporan Keuangan akhir tahun

1 dok

32.522.000

Penyusunan Rencana Kerja SKPD

Jumlah Dokumen Perencanaan Yang Tersusun

5 dok. 217.000.000 Penyusunan rencana kerja SKPD

Jumlah Dokumen Perencanaan yang tersusun

5 dok

146.400.000

Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan

Jumlah Dokumen Laporan Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan

1 dok. 250.000.000 Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Jumlah Dokumen Laporan Monitoring Evaluasi dan Pelapora

1 dok

17.000.000






Kegiatan





Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan

Manajemen Aset

Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah

2

20.825.000

Peningkatan Manajemen Aset/Barang Milik Daerah

Jumlah Dokumen Laporan Aset/ Inventaris Barang Milik Daerah

2 dok. 20.825.000

Peningkatan manajemen asset/barang milik daerah

Jumlah dokumen laporan aset / inventaris barang milik daerah

1 dok

20.825.000

Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi

Persentase Cakuoan IKM yang terbina dalam kapasitas IPTEK system produksi

Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi

13,46

94.000.000

Pengembangan Sistem Inovasi Teknologi Industri

Jumlah IKM Yang Terfasilitasi Dalam Pengembangan Sistem Inovasi Teknologi Industri

40 550.000.000

Pengembangan sistem inovasi teknologi industri

Terbentuknya dan updating sistem dokumen sistem informasi IKM berbasis online

1 dok

94.000.000

Penguatan Kemampuan Industri Berbasis Teknologi

Jumlah IKM Yang Terfasilitasi Dalam Penguatan Kemampuan Industri Berbasis Teknologi

40 IKM 550.000.000

Program Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah

Cakupan IKM Yang Terbina

Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

3,83

384.900.000






Kegiatan





Penguatan IKM Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya

Jumlah IKM Yang Terlatih Dalam Pemanfaatan Sumber Daya

60 IKM 574.980.000

Penguatan Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya

Jumlah IKM yang mampu memanfaatkan sumberdaya melalui bimtek pengolahan dan manajemen sumberdaya

160 IKM

319.400.000

Penguatan IKM Dalam Memperkuat Jaringan Klaster Industri

Jumlah IKM Yang Terfasilitasi Dalam Memperkuat Jaringan Klaster Industri

320 IKM

1.426.552.500

Sertifikasi Halal dan Pengujian Mutu Produk Ungguian

Jumlah IKM yang produknya tersertifikasi Halal dan teruji Mutu Produk Unggulan

120 IKM

4.250.000

Pendaftaran dan Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intektual (HAKI)

Jumlah IKM produknya terfasilitasi HKI, Sertifikasi Test Report, E-Katalog, E-Smart

100 IKM

61.250.000

Sertifikasi Halal Dan Pengujian Mutu Produk Unggulan

Jumlah IKM Yang Produknya Tersertifikasi Halal Dan Teruji Mutu Produk Unggulan

40 IKM 50.000.000

Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

5,02

857.275.000

Pendaftaran Dan Perlindungan HKI, Sertifikasi SNI

Jumlah IKM Produknya Terdaftar Dan Terlindungi HKI, Sertifikasi SNI

300 IKM

450.712.500

Penguatan Kemampuan Teknologi Industri

Tersedianya bantuan peralatan untuk pengembangan IKM berbasis potensi

1 keg

839.000.000

Pelatihan IKM Berbahan Baku Produk Unggulan

Jumlah IKM Yang Terlatih Dalam Mengembangkan Bahan Baku Produk Unggulan

80 IKM 744.870.000

Perluasan penerapan SNI untuk mendorong daya saing industri manufaktur

Jumlah IKM Logam dan mesin yang terfasilitasi SNI

1 keg

17.125.000






Kegiatan





Pembinaan Keterkaitan Produksi Industri Hulu Dan Hilir

Terfasilitasinya industri turunan hasil smelter dan terlaksananya koordinasi antara OPD hulu dan hilir

1 keg

1.150.000

Program Peiningkatan Kemampuan Teknologi Industri

Cakupan IKM Yang Menerapkan Teknologi Dala Proses Produksi


5,02

857.275.000

Kemampuan Teknologi Industri

Jumlah IKM Yang Menerima Bantuan Peralatan Dan Mesin

370 IKM

10.000.000.000



1 keg

839.000.000

Perluasan Penerapan SNI Untuk Mendorong Daya Saing Industri Manufaktur

Jumlah IKM Logam Dan Mesin Yang Terfasilitasi SNI

48 IKM 521.887.500



1 keg

17.125.000


Terfasilitasinya industri turunan hasil smelter dan terlaksananya koordinasi antara OPD hulu dan hilir

1 keg

1.150.000

Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial

Cakupan Sentra Industri Potensial Yang Dikembangkan

378.147.000

Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial

6,96

2.000.000






Kegiatan





Penguatan Desain Dan Diversifikasi Produk Unggulan Industri Kreatif

Jumlah IKM Yang Terlatih Dalam Diversifikasi Produk Unggulan Industri Kreatif

20 IKM 200.000.000

Penguatan Desain dan diversifikasi produk unggulan Industri Kerajinan

Jumlah IKM Kerajinan yang terlatih dalam meningkatan mutu dan desain produk unggulan

1 keg

2.000.000

Penguatan Desain Dan Diversifikasi Produk Unggulan Industri Kerajinan

Jumlah IKM Kerajinan Yang Terlatih Dalam Meningkatan Mutu Dan Desain Produk Unggulan

20 IKM 178.147.000

Program Kerjasama Pembangunan Sektor Perindustrian

70

717.995.000

Penyelarasan Dokumen Program Perindustrian

Jumlah dokumen penyelarasan program perindustrian

1 keg

333.900.000


Jumlah Kerjasama IKM Dengan Mitra

100 720.000.000

Peningkatan kerjasama pembangunan antar daerah

Jumlah event promosi produk IKM yang ditingkatkan

1 keg

150.000.000


Jumlah Dokumen Penyelarasan Program Perindustrian

2 dok. 250.000.000

Penyediaan Informasi Strategis Pembangunan Sektor Perindustrian

Jumlah dokumen data dan informasi sektor perindustrian

1 keg

234.095.000

Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar Daerah

Jumlah Event Promosi Produk IKM Yang Ditingkatkan

4 event 220.000.000


Jumlah Dokumen Data Dan Informasi Sektor Perindustrian

1 dok 250.000.000






Kegiatan





BALAI KEMASAN PRODUK DAERAH

2.385.595.35

0

Balai Kemasan Produk Daerah

1.150.452.440



100 373.118.850


100

309.670.940

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Jumlah Surat Masuk Dan Keluar

2 jenis 715.000 Penyediaan jasa surat menyurat


1 keg

1.010.000

Penyediaan Komunikasi Sumber Daya Air Dan Listrik

Jumlah Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

4 jenis 72.941.000



1 keg

68.640.000



6 orang

61.472.400



1 tahun

59.292.000



3 orang

83.400.000



1 tahun

83.097.700


Jumlah Alat Tulis Kantor

32 jenis

6.335.450 Penyediaan alat tulis kantor


1 keg

6.025.440



5 jenis 3.850.000



1 keg

3.850.000



1 keg

3.095.800



1 keg

24.000.000






Kegiatan





Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah Bahan Bacaan dan peraturan Perundang-Undangan

1 jenis

2.400.000



12 jenis

3.465.000 Penyediaan makanan dan minuman

Jumlah Makanan dan Minuman rapat kegiatan dan tamu

1 keg

3.300.000



4 unit 50.000.000

Penyelarasan Program Pemerintah Pusat dan Daerah

Jumlah rapat dan koordinasi ke luar daerah

1 dok

30.000.000

Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang- Undangan


2 jenis 2.640.000

Penyelarasan Program Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota

Jumlah rapat dan koordinasi yang dilaksanakan di kab/kota

1 dok

24.960.000



2 jenis 3.300.000

Penyelarasan Program Pemerintah Pusat Dan Daerah

Jumlah Rapat Dan Koordinasi Ke Luar Daerah

1 dok 50.000.000

Penyelarasan Program Pemerintah Provinsi Dan Kabupaten/Kota

Jumlah Rapat Dan Koordinasi Yang Dilaksanakan Di Kab/Kota

10 dok 35.000.000

Program Peiningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Cakupan Ketersediaan Dan Kelayakan Sarana Prasarana Aparatur

100 241.225.000


100

220.525.000






Kegiatan





Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Jumlah Perlengkapan Gedung Yang Tersedia

2 paket 125.000.000

Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jumlah perlengkapan gedung yang tersedia

1 keg

125.000.000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional


4 unit 16.225.000

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah Kendaraan Dinas / Operasional yang terpelihara

1 keg

16.225.000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor


10 unit 100.000.000



1 keg

79.300.000

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

Cakupan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja Dan Keuangan

100 45.800.000


17

45.800.000

Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

Jumlah Dokumen Laporan Keuangan Akhir Tahun

2 dok 10.800.000



1 keg

10.800.000



1 dok 35.000.000 Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Jumlah Dokumen Laporan Monitoring Evaluasi dan Pelaporan

1 keg

35.000.000

Program Peningkatan Kemampuan Teknologi

Cakupan Ikm Yang Menerapkan Teknologi Dalam Proses Produksi

1.546.451.50

0


5,02

418.141.500






Kegiatan





Peningkatan Kemasan (Packaging) Produk IKM Olahan

Jumlah IKM Olahan Yang Difasilitasi Kemasan (Packaging

120 IKM

546.451.500

Peningkatan Kemasan (packing) produk IKM Olahan

Jumlah ikm olahan yang difasilitasi kemasan (packaging)

1 keg

418.141.500

Program Peningkatan Mutu Dan Pengembangan Komoditi Unggulan Daerah

Cakupan Ikm Dalam Pengembangan Komoditi Unggulan Daerah

179.000.000

Program Peningkatan Mutu dan Pengembangan Komoditi Unggulan Daerah

1,23

156.315.000

Penguatan Mutu Kemasan Produk Olahan Pangan

Jumlah IKM Yang Terlatih Dalam Meningkatkan Mutu Kemasan

30 IKM 104.000.000


Jumlah IKM yang terlatih dalam meningkatkan mutu Kemasan

1 keg

82.850.000

Pendampingan Peningkatan Mutu Kemasan Produk Unggulan Daerah

Jumlah IKM Peningkatan Mutu Kemasan Produk Unggulan Daerah

20 IKM 75.000.000

Pendampingan Peningkatan mutu desain kemasan produk unggulan daerah


1 keg

73.465.000

STIP

Science Technology and Industrial Park

6.583.524.752



100 1.154.136.00

0


100

636.793.992

Penyediaan Komunikasi Sumber Daya Air Dan Listri

Jumlah Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

4 jenis 186.000.000



1 tahun

14.400.000






Kegiatan







11 org 99.536.000



1 tahun

490.994.000



18 org 490.200.000 Penyediaan alat tulis kantor


1 keg

6.000.000


Jumlah Alat Tulis Kanto

25 jenis

12.000.000



1 keg

17.000.000



20 jenis

17.000.000



1 keg

20.000.000



12 jenis

20.000.000



1 keg

82.999.992



27 unit 170.000.000


jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang - undangan

1 jenis

5.400.000

Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang- Undangan


2 dok 5.400.000



1 keg 35.000.000






Kegiatan





Penyelarasan Program Pemerintah Pusat Dan Daerah

Jumlah Rapat Dan Koordinasi Ke Luar Daerah

1 keg 84.000.000

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Cakupan Ketersediaan Dan Kelayakan Sarana Dan Prasarana Aparatur

100 28.916.500.0

00


100

155.000.760

Pembangunan Gedung Kantor

Jumlah Gedung Perkantoran Yang Terbangun

3 unit 27.900.000.0

00


Jumlah pengadaan kendaraan dinas / operasiona

1 keg

760

Pengadaan Kendaraan Dinas

Jumlah Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional

8 unit 691.000.000 Pengadaan perlengkapan gedung kantor


1 keg

132.000.000

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kanto

Jumlah Perlengkapan Gedung Yang Tersedia

8 unit 207.000.000



1 keg

23.000.000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional


6 unit 50.000.000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor


23 unit 68.500.000

Program Rencana 1 35.000.000






Kegiatan





Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

Program , Pelaporan Kinerja Dan Keuangan


17

35.000.000



1 dok 35.000.000 Monitoring, evaluasi dan pelaporan


1 dok

35.000.000


Persentase Peningkatan Produksi Ikm

6 2.496.740.00

0


13,46

5.566.530.000

Pelayanan Pengembangan Modal Ventura Dan Inkubator

Jumlah Peserta Pelatihan Wirausaha Baru

260 org

2.336.740.000

Pelayanan pengembangan modal ventura dan inkubator

Jumlah WUB program inkubasi di STIPark

1 keg

5.566.530.000

Pengembangan Kapasitas Pranata Pengukuran, Standarisasi, Pengujian Dan Kualitas

Jumlah Produk Logam Dan Konstruksi Yang Tersertifikasi

160.000.000


3,83

190.200.000

Fasilitasi Kemitraan Industri Kecil Dan Menengah Dengan Swasta

Jumlah kontrak kerja dan MOU Kemitraan pada STIPark

1 keg

190.200.000


BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1. TELAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL.

Arah Kebijakan pembangunan Nasional jangka panjang tahun 2005 –

2025 adalah mewujudkan bangsa yang berdaya saing. Daya saing yang tinggi

akan menjadikan bangsa Indonesia siap menghadapi tantangan-tantangan

globalisasi dan mampu memanfaatkan peluang yang ada. Sehingga

pembangunan nasional dalam jangka panjang dapat mencapai pembangunan

ekonomi, sosial dan budaya serta lingkungan dan dikembangkan melalui

pendekatan pengembangan wilayah agar tercapai keseimbangan dan

pemerataan pembangunan antardaerah, membentuk dan memperkukuh

kesatuan nasional untuk memantapkan pertahanan dan keamanan nasional.

Visi dan misi presiden sebagaimana yang tertuang dalam Nawacita yang

dijabarkan dalam tiga dimensi pembangunan yaitu ::

1. Dimensi pembangunan Manusia terdiri dari Pendidikan, Kesehatan,

Perumahan, Mental/karakter.

2. Dimensi Pembangunan sector unggulan terdiri dari kedaulatan pangan,

kedaulatan energidan ketenagalistrikan, kemaritiman dan kelautan,

pariwisata dan Industri.

3. Dimensi Pemerataan dan kewilayahan yaitu antar kelompok pendapatan

dan antar wilayah meliputi desa, pinggiran, luar pulau jawa dan kawasan

timur.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Nusa Tenggara Barat

2019 - 2023 telah mengarah pada pencapaian sasaran Visi dan Misi Nasional

yang tentunya disusun dengan memperhatikan janji-janji program Gubernur-

Wakil Gubernur terpilih. Kebijakan pembangunan nasional telah selaras dengan

pembangunan yang telah di berikan pada Dinas Perindustrian yaitu

pembangunan Industri untuk pengembangan ekonomi masyarakat untuk

menurunkan angka kemiskinan.Pengembangan sektor Industri di Nusa

Tenggara Barat ditujukan untuk mewujudkan Industri Kecil Menangah


(IKM)yang maju, mandiri, handal dan unggul serta berperan sebagai

penggerak ekonomi daerah yang berbasis pada ekonomi kerakyatan.

3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA PERANGKAT DAERAH

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan

misi suatu organisasi, yaitu sesuatu (apa) yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam jangka waktu suatu perencanaan. Dalam RPJMD Provinsi

NTB tahun 2019 – 2023 Dinas Perindustrian memiliki beban tujuan

“Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas”

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi, yaitu hasil

yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik,

terinci, dapat diukur dan dapat dicapai, serta dalam kurun waktu yang

lebih pendek dari tujuan.

Adapun Sasaran dari Tujuan yang dirumuskan Dinas Perindustrian

dan Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019-2023 adalah

sebagai berikut :

1. Terselenggaranya pelayanan administrasi perkantoran. 2. Pertambahan PDRB sektor industri.

3. Persentase industri kecil ke menengah dan, 4. Pertumbuhan Industri.

3.3. Program dan Kegiatan Untuk mencapai Visi dan Misi Dinas Perindustrian Provinsi Nusa

Tenggara Barat 2019 -2023, Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara

Barat menyusun Rencana Kerja tahun 2020 dengan beberapa

program/kegiatan yang sesuai dengan tugas dan fungsinya yaitu

program/kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh OPD dan

program/kegiatan prioritas yang mengacu kepada RPJMD Provinsi NTB

2019 -2023, RENSTRA Dinas Perindustrian Provinsi NTB 2019 -2023 dan

program dan kegiatan yang tertuang pada Permendagri Nomor 13 Tahun

2006 untuk APBD dan program dan kegiatan kementerian/lembaga yang

dibiayai dari dana APBN (Dekonsentrasi).


BAB IV RENCANA KERJA DAN RENCANA PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Rencana program dan kegiatan yang disusun merupakan hasil

sinkronisasi antara evaluasi hasil capaian kinerja Renja Tahun 2018 yang lalu

dan perkiran kebutuhan tahun berjalan, identifikasi isu-isu penting bidang

perindustrian sebagai reviuw atas rencana awal RKPD, hasil analisa kebutuhan

instansi serta kajian terhadap arah kebijakan dan prioritas pembangunan

Nasional serta memperhatikan janji poitik Gubernur-Wakil Gubernur terpilih.

Tabel 4.1. Rencana Pendanaan dan Prakiraan Anggaran Maju 1 Tahun

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2020 Perkiraan Maju Rencana Tahun

2021

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

1 2 3 4

5 6

7

URUSAN PILIHAN

PERINDUSTRIAN

11.001.633.286

25.787.393.018

Dinas Perindustrian

11.001.633.286

-

25.787.393.018

Dinas Perindustrian (Induk)

3.267.656.094

-

17.310.232.978


100

471.215.094

-

919.410.479

Penyediaan jasa surat menyurat


Provinsi NTB

1200 Eks

5.000.000

1200 Eks

5.499.600



Provinsi NTB

50000 kwh/m3

24.000.000

52000 kwh/3

141.566.880



Provinsi NTB

7 Orang

100.499.994 7 orang

110.550.000

Penyediaan jasa Jumlah jasa Provinsi 13 223.904.000 13 orang 322.499.000




Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan


2021

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif


Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

kebersihan kantor kebersihan kantor

NTB orang

Penyediaan alat tulis kantor


Provinsi NTB

20 jenis

21.253.700 20 jenis

26.399.999



Provinsi NTB

2 jenis

15.299.000 2 jenis

22.000.000



Provinsi NTB

15 jenis

6.258.400 15 jenis

7.535.000



Provinsi NTB

20 unit

75.000.000 22 unit

283.360.000


100

399.750.000

-

672.555.000


Jumlah pengadaan kendaraan dinas / operasional

Provinsi NTB

3 Unit

365.000.000 3 Unit

421.755.000

Pengadaan peralatan gedung kantor

Jumlah peralatan gedung kantor yang tersedia

Provinsi NTB

12 Unit

15.000.000 12 Unit

214.500.000



Provinsi NTB

40 unit

19.750.000 40 keg

36.300.000


17

319.696.000

-

721.620.000

Penyusunan laporan capaian

Jumlah Dokumen

Provinsi NTB

4 dok

123.774.000 4 dok

213.483.400




Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan


2021

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif


Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Laporan Kinerja SKPD yang tersusun



Provinsi NTB

1 dok

32.522.000 1 dok

55.000.000

Penyusunan rencana kerja SKPD

Jumlah Dokumen Perencanaan yang tersusun

Provinsi NTB

5 dok

146.400.000 5 dok

228.136.600

Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Jumlah Dokumen Laporan Monitoring Evaluasi dan Pelapora

Provinsi NTB

1 dok

17.000.000 1 dok

225.000.000

Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah

2

20.825.000

20.825.000

Peningkatan manajemen asset/barang milik daerah

Jumlah dokumen laporan aset / inventaris barang milik daerah

Provinsi NTB

1 dok

20.825.000 1 dok

20.825.000


13,46

94.000.000

616.000.000

Pengembangan sistem inovasi teknologi industri

Terbentuknya dan updating sistem dokumen sistem informasi IKM berbasis online

se-NTB 1 dok

94.000.000 1 dok

616.000.000

Program Pengembangan Industri Kecil dan

3,83

384.900.000

-

1.710.260.999




Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan


2021

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif


Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Menengah

Penguatan Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya

Jumlah IKM yang mampu memanfaatkan sumberdaya melalui bimtek pengolahan dan manajemen sumberdaya

se-NTB 160 IKM

319.400.000 160 IKM

1.000.000.000

Sertifikasi Halal dan Pengujian Mutu Produk Ungguian

Jumlah IKM yang produknya tersertifikasi Halal dan teruji Mutu Produk Unggulan

se-NTB 120 IKM

4.250.000 150 IKM

350.115.000

Pendaftaran dan Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intektual (HAKI)

Jumlah IKM produknya terfasilitasi HKI, Sertifikasi Test Report, E-Katalog, E-Smart

se-NTB 100 IKM

61.250.000 110 IKM

360.145.999


5,02

857.275.000

-

11.643.890.500



se-NTB 1 keg

839.000.000 1 keg

11.093.196.500



se-NTB 1 keg

17.125.000 1 keg

310.000.000


Terfasilitasinya industri turunan hasil smelter dan terlaksananya

se-NTB 1 keg

1.150.000 1 keg

240.694.000




Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan


2021

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif


Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

koordinasi antara OPD hulu dan hilir

Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial

6,96

2.000.000

202.597.000

Penguatan Desain dan diversifikasi produk unggulan Industri Kerajinan

Jumlah IKM Kerajinan yang terlatih dalam meningkatan mutu dan desain produk unggulan

se-NTB 1 keg

2.000.000 1 keg

202.597.000


70

717.995.000

-

803.074.000


Jumlah dokumen penyelarasan program perindustrian

Provinsi NTB

1 keg

333.900.000 1 keg

375.000.000

Peningkatan kerjasama pembangunan antar daerah

Jumlah event promosi produk IKM yang ditingkatkan

Luar Provinsi

1 keg

150.000.000 1 keg

175.000.000


Jumlah dokumen data dan informasi sektor perindustrian

se-NTB 1 keg

234.095.000 1 keg

253.074.000

Balai Kemasan Produk Daerah

1.150.452.440

-

2.450.762.640


100

309.670.940

-

369.085.140

Penyediaan jasa Jumlah surat Provinsi 1 keg 1.010.000 1 keg 1.650.000




Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan


2021

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif


Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

surat menyurat masuk dan keluar

NTB



Provinsi NTB

1 keg

68.640.000 1 keg

77.484.000



Provinsi NTB

1 tahun

59.292.000 1 tahun

66.508.200



Provinsi NTB

1 tahun

83.097.700 1 tahun

91.740.000



Provinsi NTB

1 keg

6.025.440 1 keg

6.968.940



Provinsi NTB

1 keg

3.850.000 1 keg

4.235.000



Provinsi NTB

1 keg

3.095.800 1 keg

3.465.000



Provinsi NTB

1 keg

24.000.000 1 keg

55.000.000


Jumlah Bahan Bacaan dan peraturan Perundang-Undangan

Provinsi NTB

1 jenis

2.400.000 1 jenis

2.904.000

Penyediaan makanan dan minuman

Jumlah Makanan dan Minuman rapat kegiatan dan tamu

Provinsi NTB

1 keg

3.300.000 1 keg

3.630.000

Penyelarasan Program Pemerintah Pusat dan Daerah

Jumlah rapat dan koordinasi ke luar daerah

Luar Provinsi

1 dok

30.000.000 1 dok

33.000.000




Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan


2021

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif


Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Penyelarasan Program Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota

Jumlah rapat dan koordinasi yang dilaksanakan di kab/kota

se-NTB 1 dok

24.960.000 1 dok

22.500.000


100

220.525.000

-

243.347.500

Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor


Provinsi NTB

1 keg

125.000.000 1 keg

137.500.000

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah Kendaraan Dinas / Operasional yang terpelihara

Provinsi NTB

1 keg

16.225.000 1 keg

17.847.500



Provinsi NTB

1 keg

79.300.000 1 keg

88.000.000


17

45.800.000

-

50.380.000



Provinsi NTB

1 keg

10.800.000 1 keg

11.880.000



Provinsi NTB

1 keg

35.000.000 1 keg

38.500.000




Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan


2021

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif


Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif


5,02

418.141.500

1.600.000.000

Peningkatan Kemasan (packing) produk IKM Olahan

Jumlah ikm olahan yang difasilitasi kemasan (packaging)

se-NTB 1 keg

418.141.500 1 keg

1.600.000.000

Program Peningkatan Mutu dan Pengembangan Komoditi Unggulan Daerah

1,23

156.315.000

187.950.000


Jumlah IKM yang terlatih dalam meningkatkan mutu Kemasan

se-NTB 1 keg

82.850.000 1 keg

105.000.000

Pendampingan Peningkatan mutu desain kemasan produk unggulan daerah


se-NTB 1 keg

73.465.000 1 keg

82.950.000

SCIENCE TECHNOLOGY AND INDUSTRIAL PARK

6.583.524.752

-

6.026.397.400


100

636.793.992

-

989.933.400



Provinsi NTB

1 tahun

14.400.000 1 tahun

204.600.000



Provinsi NTB

1 tahun

490.994.000 1 tahun

540.093.400




Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan


2021

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif


Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif



Provinsi NTB

1 keg

6.000.000 1 keg

11.600.000



Provinsi NTB

1 keg

17.000.000 1 keg

18.700.000



Provinsi NTB

1 keg

20.000.000 1 keg

22.000.000



Provinsi NTB

1 keg

82.999.992 1 keg

187.000.000


jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang - undangan

Provinsi NTB

1 jenis

5.400.000 1 jenis

5.940.000


100

155.000.760

-

1.001.550.000


Jumlah pengadaan kendaraan dinas / operasiona

Provinsi NTB

1 keg

760 1 keg

698.500.000

Pengadaan perlengkapan gedung kantor


Provinsi NTB

1 keg

132.000.000 1 keg

227.700.000



Provinsi NTB

1 keg

23.000.000 1 keg

75.350.000

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

17

35.000.000

38.500.000




Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan


2021

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif


Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

dan Keuangan



Provinsi NTB

1 dok

35.000.000 1 dok

38.500.000


13,46

5.566.530.000

2.746.414.000

Pelayanan pengembangan modal ventura dan inkubator

Jumlah WUB program inkubasi di STIPark

se-NTB 1 keg

5.566.530.000 1 keg

2.746.414.000


3,83

190.200.000

1.250.000.000

Fasilitasi Kemitraan Industri Kecil Dan Menengah Dengan Swasta

Jumlah kontrak kerja dan MOU Kemitraan pada STIPark

Provinsi NTB

1 keg

190.200.000 1 keg

1.250.000.000


BAB V

PENUTUP

Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahunan merupakan Penjabaran dari

Renstra Perangkat Daerah yang mengacu pada RKPD sebagai turunan dari

RPJMD. Rencana Kerja Perangkat Daerah memuat Program dan kegiatan,

lokasi kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pagu indikatif dan

prakiraan maju, disusun lebih rinci agar mempermudah pelaksanaan dan

evaluasi yang merupakan prioritas dari usulan tiap program dan kegiatan yang

direncanakan, sehingga diharapkan ketersediaan anggaran bisa menyesuaikan.

Dengan adanya Rencana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi Nusa

Tenggara Barat Tahun 2020, maka penetapan prioritas pembangunan yang

merupakan upaya penjabaran dari visi dan misi Instansi akan lebih

terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta berkelanjutan dengan sesama OPD

lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat maupun dengan OPD yang

membidangi fungsi lain.

Pelaksanaan penyusunan serta penetapan program dan kegiatan

pembangunan di dalam Rencana Kerja Tahun 2020 bertujuan untuk

meningkatkan Perencanaan Pembangunan yang berkualitas dan professiona,l

untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan yang telah tertuang dalam

RPJMD Provinsi NTB dan dijabarkan kembali pada Renstra Dinas Perindustrian.

Dalam moto dalam pelaksanaannya menerapkan prinsip-prinsip Cepat,

efisiensi, Ramah, mudah, aktif dan transparan, guna meningkatkan pelayanan

kepada masyarakat.

rencana kerja (renja) dinas perindustrian provinsi …...provinsi ntb melakukan penyusunan dokumen...

Documents