eco j sihombing (farmaseutika)

Upload: imam

Post on 03-Mar-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    1/29

    DISUSUN OLEH

    ECO J SIHOMBING

    201451380

    INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

    (ISTA)

    JAKARTA BARAT

    JURUSAN FARMASI

    2014

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    2/29

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atasselesainya makalah ini. Atas dukungan moral dan materi yang diberikan

    dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima

    kasih kepada :

    1. apak !"ans Pandu#iguna, $.$i.,M.%arm., Apt. selaku dosen

    %armaseutika &asar'. (edua orang tua saya yang telah membimbing saya dalam kuliah di

    !$TA ) !nstitut $ains dan Teknologi A*+(amal .-. Teman+teman saya yang telah memberikan masukkan dan pendapat

    dalam tulisan saya.

    Penulis menyadari bah#a makalah ini belumlah sempurna. leh karena itu,

    saran dan kritik yang membangun dari rekan+rekan sangat dibutuhkan untuk

    penyempurnaan makalah ini.

    /akarta, '0 o"ember '210

    Ec

    o / $ihombing

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    3/29

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul..i

    Kata Pengantar....ii

    Daftar Isi....iii

    BAB I PENDAHULUAN..1

    1.1.Latar Belakang

    1.2. u!uan dan "anfaat

    BAB II I#I......2

    2.1. #er$uk

    2.2. a$let

    2.%. Ka&sul

    2.%.1. Keuntungan dan kerugian ka&sul

    2.%.2. 'ara &em$uatan ka&sul

    2.%.%. Jenis dan e(aluasi sediaan ka&sul

    BAB III PENU UP.)

    %.1. Kesim&ulan

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    4/29

    A ! PE &A34*4A

    A. Latar belakangPenggunaan obat dalam bentuk sediaan serbuk sangatdibutuhkan oleh masyarakat, terutama bagi anak 5 anak danorang tua yang sangat sulit untuk meminum obat dalam.

    $erbuk merupakan campuran kering bahan obat atau 6at kimiayang dihasilkan ditujukan untuk pemakaian oral ) melaluimulut atau untuk pemakaian luar serbuk tabur yang mencegahin7eksi pada luka permukaan kulit. $erbuk dapat mengandung

    sejumlah cairan yang disebarkan secara merata pada campuranbahan padat atau mungkin juga keseluruhan serbuk yang terdiridari bahan padat yang kering. $erbuk padat pula di buat daribahan obat tumbuh 5 tumbuhan yang dikeringkan secaraalamiah. $erbuk yang terbuat dari bahan kimia ada yang kasar, cukupkasar, halus dan sangat halus. $erbuk tabur dikemas dalam#adah yang bagian atasnya berlubang halus untukmemudahkan penggunaan pada kulit. $erbuk mempunyaiperubahan yang luas sehingga serbuk lebih mudah terdispersi

    dan lebih mudah larut dalam bentuk sediaan yang dipadatkan.(ekurangan serbuk sebagai bentuk sediaan yang dipadatkan.(ekurangan serbuk sebagai bentuk sediaan adalah enggannyapasien meminum obat yang pahit atau rasa yang tidak enak,kesulitan untuk menjaga agar tidk terurai.

    Pul"is adspersorius adalah praktek yang merupakan langkaha#al peracikan obat karena bahan 5 bahan nya cukup sederhanadan tidak terlalu berat dilkukan oleh praktikum. Pul"is yangterdiri atas Menthol, 8hampor, Talcum, Acid $alicyl, alsm Peru,Adeps *anae, Mg , 9n . &alam melakukan praktikum harusmemperhatikan alat dan bahan, dimana bahan harus ditimbangsesuai dengan resep dan alat harus terjaga kesterilannya agartidak menimbulkan masalah.

    B. Maksud dan tujuan1. Maksud

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    5/29

    Maksud dari laporan ini adalah untuk mengetahui teoritentang 7armaseutika dasar yang meliputi ) serbuk, tabletdan kapsul .

    '. TujuanAdapun tujuan laporan ini adalah untuk lebih mengetahuilebih jelas dan mendalam tentang sediaan berupa serbuk.

    BAB IISEDIAAN SERBUK (PUL IS!

    "." SERBUK

    A. Pengert#anPul"is )serbuk adalah campuran kering bahan obat atau 6at kimia yangdihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar.

    (arena mempunyai luas permukaan yang luas, serbuk lebih mudahterdirpersi dan lebih larut dari pada bentuk sediaan yang dipadatkan. Anak+anak dan orang de#asa yang sukar menelan kapsul atau tablet lebih mudahmenggunakan obat dalam bentuk serbuk. iasanya serbuk oral dapatdicampur dengan air minum.$erbuk oral dapat diserahkan dalam bentuk terbagi )pul"eres atau tidakterbagi )pul"is . $erbuk oral tidak terbagi terbatas pada obat yang relati"etidak poten seperti laksansia, antasida, makanan diet dan beberapa jenisanalgetik tertentu, pasien dapat menakar secara aman dengan sendok tehatau penakar yang lain. $erbuk tidak terbagi lainnya adalah serbuk gigi danserbuk tabur, keduanya untuk pemakaian luar.

    Keleb#$an dan kele%a$an sed#aan serbuk (elebihan :+ &okter lebih leluasa dalam memilih dosis yang sesuai dengan keadaan si

    penderita.+ *ebih stabil terutama untuk obat yang rusak oleh air.+ Penyerapan lebih cepat dan lebih sempurna disbanding sediaan padat

    lainnya.+ 8ocok digunakan untuk anak+anak dan orang de#asa yang sukar menelan

    kapsul atau tablet.+ bat yang terlalu besar "olumenya untuk dibuat tablet atau kapsul dapat

    dibuat dalam bentuk serbuk.

    (elemahan :+ Tidak tertutupnya rasa tidak enak seperti pahit, sepat, lengket dilidah

    )bisa diatasi dengan corrigens saporis .+ Pada penyimpanan lebih lembab.

    S&arat's&arat serbuk

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    6/29

    ila tidak dinyatakan lain serbuk harus kering, halus dan homogen.1. Pul"eres )serbuk bagi

    (eseragaman bobot: Timbang isi dari '2 bungkus satu persatu, campurisi ke '2 bungkus tadi dan timbang sekaligus, hitung bobot isi rata+rata. Penyimpangan antara penimbangan satupersatu terhadap bobot

    isi rata+rata tidak lebih dari 10 tiap ' bungkus dan tidak lebih dari12 tiap 1; bungkus.

    '. $erbuk oral tidak terbagiPada serbuk oral tidak terbagi hanya terbatas pada obat yang relati7 tidak poten, seperti laksan, antasida, makanan diet dan beberapaanalgesik tertentu sehingga pasien dapat menakar secara amandengan sendok teh atau penakar lain.

    -. $erbuk taburPada umumnya serbuk tabur harus mele#ati ayakan dengan derajathalus 122 mesh. Agar tidak menimbulkan iritasi pada bagian yangpeka.

    B. )en#s'jen#s serbuk

    1. Pul"is adspersoriusAdalah serbuk ringan, bebas dari butiran kasar dan dimaksudkan untukobat luar. 4mumnya dikemas dalam #adah yang bagian atasnyaberlubang halus untuk memudahkan penggunaan pada kulit.8atatan:

    + Talk, kaolin dan bahan mineral lainnya yang digunakan untuk serbuk tabur

    harus memenuhi syarat bebas bakteri clostridium tetani, clostridium#elchii, dan bacillus anthracis.

    + $erbuk tabur tidak boleh digunakan untuk luka terbuka.+ Pada umumnya serbuk tabur harus mele#ati ayakan dengan derajat halus

    122 mesh agar tidak menimbulkan iritasi pada bagian yang peka.

    8ontoh pul"is adspersorius9inci undecylenatis pul"is adspersorius )%or. as$ul7anilamide pul"is adspersorius )%orm. !ndPul"is para7ormaldehyde compositus )%orm. !ndPul"is salicylatis compositus )%orm. !nd

    '. Pul"is denti7ricius$erbuk gigi, biasanya menggunakan carmin sebagai pe#arna yangdilarutkan terlebih dahulu dalam chloro7orm atau etanol

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    7/29

    =. Pul"is e>er"escent$erbuk e>er"escent merupakan serbuk biasa yang sebelum ditelandilarutkan terlebihdahulu dalam air dingin atau air hangat dan dari prosespelarutan ini akan mengeluarkan gas 8 ?, kemudian membentuk larutanyang pada umumnya jernih. $erbuk ini merupakan campuran antara

    senya#a asam )asam sitrat atau asam tartrat dengan senya#a basa)natrium carbonat atau natrium bicarbonat .!nteraksi asam dan basa ini dalam air akan menimbulkan suatu reaksiyang menghasilkan gas 8 ?. ila kedalam campuran ini ditambakan 6atberkhasiat maka akan segera dibebaskan sehingga memberikan e7ek7armakologi dengan cepat. Pada pembuatan asam dan basa harusdikeringkan sehingga terpisah.

    *. *ara %en+a%,ur serbuk

    &alam mencampur serbuk hendaklah dilakukan secara cermat dan jaga agar

    jangan ada bagian yang menempel pada dinding mortir. Terutama untukserbuk yang berkhasiat keras dan dalam jumlah kecil. 3al+hal yang perludiper hatikan dalam membuat serbuk :+ bat yang berbentuk (ristal @ bongkahan besar hendaknya digerus halus

    dahulu.+ bat yang berkhasiat keras dan jumlahnya sedikit dicampur dengan 6at

    penambah )konstituen dalam mortir.+ bat yang berlainan #arna diaduk bersamaan agar tampak bah#a serbuk

    sudah merata.+ bat yang jumlahnya sedikit dimasukkan terlebih dahulu.+ bat yang "olume nya kecil dimasukkan terlebih dahulu.

    1. $erbuk dengan bahan+bahan padat&engan memperhatikan hal+hal diatas masih ada beberapa pengecualianmaupun yang dikerjakan secara khusus. $eperti hal sebagai berikut :

    + $erbuk halus sekalia. $erbuk halus tidak berkhasiat keras

    elerangelerang tidak dapat diayak dengan ayakan dari sutera maupun

    logam karena menimbulkan butiran bermuatan listrik akibatgesekan, karena itu dalam pemuatan bedak tabur tidak ikut diayak.!odo7orm(arena baunya yang sukar dihilangkan maka dalam bedak taburdiayak terpisah ) gunakan ayakan khusus .$erbuk sangat halus dan ber#arnaMisalnya : ri7ampisin, stibii penta sul dum$erbuk dapat masuk kedalam pori+pori mortir dan #arnanya sulitdihilangkan, maka pada #aktu menggerus mortir dilapisi 6attambahan )konstituen

    b. $erbuk halus berkhasiat keras&alam jumlah banyak.

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    8/29

    &igerus dalam mortir dengan dilapisi 6at tambahan.&alam jumlah sedikit ) kurang dari 02 mg dibuat pengenceran

    '. $erbuk berbentuk hablur dan (ristal$ebelum dicampur dengan bahan obat yang lain, 6at digerus terlebih dahulu8ontoh :a. $erbuk dengan champora

    8hampora sangat mudah mengumpul lagi, untuk mencegahnyadikerjakan dengan mencampur dahulu dengan eter atau etanol

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    9/29

    hendak dibuat = gram oleo saccahara anisi,kita campur = gramsaccaharum dengan ' tetes minyak anisi.

    '. $erbuk dengan tinctura8ontohnya serbuk dengan opii tinctura, digitalis tincture, aconiti tinctura,belladonnae tinctura, digitalis tinctura, ratanhiae tinctura.

    Tinctur dalam jumlah kecil dengan lumpang panas kemudian dikeringkandengan 6at tambahan. $edangkan dalam jumlah besar dikerjakan denganmenguapkan diatas tangas air sampai kental baru ditambahkan 6attambahan )sampai dapat diserap oleh 6at tambahan aduk sampai keringkemudian diangkat. Tinctura yang diuapkan ini beratnya 2, untuk serbukterbagi kehilangan berat tidak perlu diganti, sedangkan untuk serbuk takterbagi harus diganti seberat tinctura itu dengan 6at tambahan.9at berkhasiat dari tinctur menguap, pada umumnya terbagi menjadi ':

    + Tinctur yang dapat diambil bagian+bagiannya.$piritus sebagai pelarutnya diganti dengan 6at tambahan. 8ontohnya iodiitinc, champora spiritus, tinc opii ben6oica

    + Tinctur yang tidak dapat diambil bagian+bagiannya(alau jumlahnya banyak dilakukan pengeringan pada suhu serendahmungkin, tapi kalau jumlahnya sedikit dapat ditambah langsung kedalamcampuran serbuk. (ita batasi maksimal = tetes dalam 1 gram serbuk.8ontohnya "alerianae tinc aromatic tinc.

    $erbuk dengan eCtractum1 ECtractum siccum )ekstrak kering

    Pengerjaannya seperti membuat serbuk dengan 6at padat halus.8ontohnya opii eCtractum, strychni eCtractum

    ' ECtractum spissum )ekstrak kental&ikerjakan dalam lumpang panas dengan sedikit penambahan pelarut)etanol F2 untuk mengencerkan ekstrak, kemudian tambahkan 6attambahan sebagai pengering. 8ontohnya belladonnae eCtarctum,hyoscyami eCtractum. Ekstrak cannabis indicae dan ekstrak "alerianaemenggunakan etanol

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    10/29

    juga diambil chlorpheniramini maleas dalam bentuk serbuk yang sudahdiencerkan dalam lactosa.

    D. 8ara pengemasan serbuk$ecara umum serbuk dibungkus da diedarkan dalam' macam kemasan yaitukemasan untuk serbuk terbagi dan kemasan untuk serbuk tak terbagi. $erbuk

    oral dapat diserahkan dalam bentuk terbagi )pul"eres atau tidak terbagi)pul"is .

    (emasan untuk serbuk terbagiPada umumnya serbuk terbagi terbungkus dengan kertas perkamen ataudapat juga dengan kertas selo7an atau sampul polietilena untukmelindungi serbuk dari pengaruh lingkungan. $erbuk terbagi biasanyadapat dibagi langsung )tanpa penimbangan sebelum dibungkus dalamkertas perkamen terpisah dengan cara seteliti mungkin, sehingga tiap+tiapbungkus berisi serbuk yang kurang lebih sama jumlahnya. 3al tersebutbisa dilakukan bila prosentase perbandingan pemakaian terhadap dosis

    maksimal kurang dari ;2 . ila prosentase perbandingan pemakaianterhadap &M sama dengan atau lebih besar dari ;2 maka serbuk harusdibagi berdasarkan penimbangan satupersatu.Pada dasarnya langkah+langkah melipat atau membungkus kertaspembungkus serbuk adalah sebagai berikut:1. *etakkan kertas rata diatas permukaan meja dan lipatkan D inci

    kearah kita pada garis memanjang pada kertas untuk menjagakeseragaman, langkah ini harus dilakukan bersamaan dengan lipatanpertama sebagai petunjuk.

    '. *etakkan serbuk baik yang ditimbang atau dibagi+bagi ketengah kertasyang telah dilipat satu kali lipatannya mengarah keatas disebelah

    seberang dihadapan kita.-. Tariklah sisi panjang yang belum dilipat keatas dan letakkanlah pada

    kira+kira garis lipatan pertama, lakukan hati+hati supaya serbuk tidakberceceran

    =. Peganglah lipatan dan tekanlah sampai menyenntuh dasar kertas danlipatlah kehadapanmu setebal lipatan pertama.

    0. Angkat kertas sesuaikan dengan ukuran dos tempat yang akandigunakan untuk mengemas, lipat bagian kanan dan kiri pembungkussesuai dengan ukuran dos tadi. Atau bila pengemasnya plastik yangdilengkapi klip pada ujungnya usahakan ukuran pembungkus satudengan yang lainnya seragam supaya tampak rapi.

    . (ertas pembungkus yang telah terlipat rapi masukkan satupersatudalam dos atau plastic klip. Pada lipatan kertas pembungkus tidakboleh ada serbuk dan tidak boleh ada ceceran serbuk.

    (emasan untuk serbuk tak terbagi4ntuk pemakaian luar, serbuk tak terbagi umumnya dikemas dalam#adah kaleng yang berlubang 5 lubang atau sejenisnya ayakan untukmemudahkan penggunaan pada kulit. Misalnya bedak tabur.

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    11/29

    $edangkan untuk obat dalam, serbuk tak terbagi biasa disimpan dalambotol bermulut lebar supaya sendok dapat dengan mudah keluarmasuk melalui mulut botol. 8ontohnya serbuk antacid, serbuklaksati"a.Jadah dari gelas digunakan pada serbuk yang megandung bahan obat

    higroskopis@mudah mencair, serbuk yang mengandung bahan obatyang mudah menguap. 4ntuk serbuk yang komponennya sensiti"eterhadap cahaya menggunakan #adah gelas ber#arna hijau atauember.

    TABLET-.- Tablet

    A. Pengert#anMenurut %! edisi !K

    Tablet adalah sediaan padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahanpengisi. Tablet berbentuk kapsul umumnya disebut kaplet. olus adalah tabletbesar yang digunakan untuk obat he#an besar.

    entuk tablet, umumnya berbentuk cakram pipih@gepeng, bundar, segitiga,lonjong dan sebagainya. entuk khusus ini dimaksudkan untukmenghindari@mencegah@menyulitkan pemalsuan dan agar mudah dikenal orang.Jarna tablet umumnya putih. Tablet yang ber#arna kemungkinan karena 6at

    akti7nya ber#arna, tetapi ada tablet yang sengaja diberikan #arna denganmaksud agar tablet lebih menarik, mencegah pemalsuan, membedakan tabletyang satu dengan tablet yang lain.Etiket pada tablet harus mencantumkan nama tablet @ 6at akti7 yang terkandung,

    jumlah 6at akti7 )6at berkhasiat tiap tablet.

    B. Pengg l ngan1. erdasarkan metode pembuatan :

    a. Tablet cetakb. Tablet kempa

    a. Tablet 8etak&ibuat dari bahan obat dan bahan pengisi umumnya mengandung laktosadan serbuk sukrosa dalam berbagai perbandingan. Massa serbuk dibasahidengan etanol prosentase tinggi. (adar etanol tergantung pada kelarutan6at akti7 dan bahan pengisi dalam system pelarut dan derajat kekerasantablet yang diinginkan. Massa serbuk yang lembab ditekan dengantekanan rendah ke dalam lubang cetakan. (emudian dikeluarkan dandibiarkan kering. Tablet cetak agak rapuh, sehingga harus hati hati dalam

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    12/29

    pengemasan dan pendistribusian. (epadatan tablet tergantung padaikatan kristal yang terbentuk selama proses pengeringan selanjutnya dantidak tergantung pada kekuatan tekanan yang diberikan.

    b. Tablet (empa&ibuat dengan memberikan tekanan tinggi pada serbuk atau granulmenggunakab cetakkan baja. 4mumnya tablet kempa mengandungbahan 6at akti7, bahan pengisi, bahan pengikat, desintegran dan lubrikan,dapat juga mengandung bahan pe#arna dan lak )pe#arna di absorpsikanpada aluminium hidroksida yang tidak larut yang dii6inkan, bahanpengaroma dan bahan pemanis.tablet triturate merupakan tablet cetakatau kempa berbentuk kecil, umumnya silindris digunakan untukmemberikan jumlah terukur yang tepat untuk peracikan obat.

    '. erdasarkan distribusi obat dalam tubuh :&ibedakan menjadi ' )dua bagian

    a. ekerja lokal : tablet hisap untuk pengobatan pada rongga mulut. "ulapengobatan pada in7eksi di "agina.b. ekerja sistemik : per oral.

    Tablet yang bekerja sistemik dapat dibedakan menjadi :1 Yang bekerja short acting )jangka pendek , dalam satu hari

    memerlukan beberapa kali menelan tablet.' Yang bekerja long acting )jangka panjang dalam satu hari cukup

    menelan satu tablet. *ong acting ini dapat dibedakan lagi menjadi :a &elayed action tablet )&AT

    &alam tablet ini tejadi penagguhan pelepasan 6at berkhasiatkarena pembuatannya sebagai berikut : sebelum dicetak, granul+granul dibagi dalam beberapa kelompok. (elompok pertama tidakdiapa+apakan, kelompok kedua disalut dengan bahan penyalut yangakan pecah setelah beberapa saat, kelompok ketiga disalut denganbahan penyalut yang pecah lebih lama dari kelompok kedua,demikian seterusnya, tergantung dari macamnya bahan penyalutdan lama kerja obat yang dikehendaki. Branul+granul dari semuakelompok dicampurkan dan baru dicetak.

    b Lepeat action tablet )LATBranul+granul dari kelompok yang paling lama pecahnya dicetakdahulu menjadi tablet inti )core tablet . (emudian granul+granulyang kurang lama pecahnya dimampatkan disekeliling kelompok

    pertama sehingga terbentuk tablet baru.

    -. erdasarkan jenis bahan penyalutMacam macam tablet salut :a. Tablet salut biasa @ salut gula )dragee . &isebut dengan gula dari suspense

    dalam air. Mengandung serbuk yang tidak larut seperti pati, kalsiumkarbonat, talk atau titanium dioksida yang disuspensikan dengan gomakasia atau gelatin.

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    13/29

    (elemahan salut gula adalah #aktu penyalutan lama, dan perlu penyaluttahan air. 3al ini memperlambat disolusi dan memperbesar bobot tablet.

    Tahapan pembuatan salut gula :1 Penyalutan dasar )subcoating

    &ilakukan jika tablet mengandung 6at yang higroskopik. Menggunakansalut penutup )sealing coat agar air dari subcoating syrup tidak masukke dalam tablet.

    ' Melicinkan )smoothingAdalah proses agar tablet menjadi bulat dan licin, menggunakansmoothing syrup.

    - &ilakukan dengan member 6at #arna yang dicampur pada syruppelican.

    = Penyelesaian ) nishingProses terakhir dari penyalutan tablet, yaitu pengeringan salutsehingga terbentuk hasil akhir yang licin.

    0 Pengilapan )polishing Yaitu proses yang menghasilkan tablet salut menjadi mengkilap,dengan menggunakan cera.

    b. Tablet salut selaput ) lm coated tablet @ 7ct , disalut dengan hidroksipropilmetilselulosa, metil selulosa, hidrosi propel selulosa, a+8M8 dancampuran selulosa asetat Gatat dengan P.E.B yang tidak mengandung airatau mengandung air.

    c. Tablet salut kempa : tablet yang disalut secara kempa cetak denganmassa granulat yang terdiri dari laktosa, kalsium 7os7at dan 6at lain yangcocok. Mula+mula dibuat tablet inti, kemudian dicetak kembali bersamagranulat kelompok lain sehingga terbentuk tablet berlapis )multi layertablet . Tablet ini sering dipergunakan untuk pengobatan secara repeataction.

    d. Tablet salut enterik ) enteric coated tablet , disebut juga tablet lepas+tunda.

    /ika obat dapat rusak atau inakti7 karena cairan lambung atau dapatmengiritasi mukosa lambung, diperlukan penyalut enterik yang bertujuanuntuk menunda pelepasan obat sampai tablet mele#ati lambung. ahanyang digunakan sebagai penyalut adalah $alol, (eratin, $elulosa AcetatPhtalat.

    e. Tablet lepas+lambat ) sustained release , disebut juga tablet dengan e7ekdiperpanjang, e7ek pengulangan atau tablet lepas lambat. &ibuat

    sedemikian rupa sehingga 6at akti7 akan tersedia selama jangka #aktutertentu setelah obat diberikan.

    Tujuan penyalutan tablet adalah :a. Melindungi 6at akti7 yang bersi7at hygroskopis atau tidak tahan

    terhadap pengaruh udara, kelembaban atau cahaya.b. Menutupi rasa dan bau yang tidak enak.c. Membuat penampilan lebih baik dan menarik.

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    14/29

    d. Mengatur tempat pelepasan obat dalam saluran cerna. Misalnyaenteric tablet yang pecah di usus.

    =. erdasarkan cara pemakaiana. Tablet biasa @ tablet telan :

    &ibuat tanpa penyalut, digunakan per oral dengan cara ditelan, pecah dilambung.

    b. Tablet kunyah ) che#able tablet :entuk seperti tablet biasa, digunakan dengan cara dikunyah dalam mulut

    kemudian ditelan, rasanya umumnya tidak pahit. Tablet kunyah dimaksudkan untuk dikunyah, meninggalkan residu denganrasa enak dalam rongga mulut. &i7ormulasikan untuk anak+anak, terutama7ormulasi multi"itamin, antasida dan antibiotik tertentu. &ibuat dengancara dikempa, umumnya menggunakan manitol, sorbitol atau sukrosasebagai bahan pengikat dan bahan pengisi, mengandung bahan pe#arnadan bahan pengaroma untuk meningkatkan penampilan dan rasa.

    c. Tablet hisap ) lo6enges, trochisi, pastiles :Adalah sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat,umumnya dengan bahan dasar beraroma, dan manis, yang membuattablet melarut atau hancur perlahan+lahan dalam mulut. Tablet ini dibuatdengan cara tuang )dengan bahan dasar gelatin dan atau sukrosa yangdilelehkan atau sorbitol disebut pastilles atau dengan cara kempa tabletmenggunakan bahan dasar gula disebut trochisi. &ihisap di dalam ronggamulut, digunakan sebagai obat local pada in7eksi di rongga mulut atautenggorokan. 4mumnya mengandung antibiotic, antiseptic, adstringensia.

    d. Tablet larut ) e>er"escent tablet : Tablet e>er"escent dibuat dengan cara dikempa selain 6at akti7, juga

    mengandung campuran asam ) asam sitrat, asam tartrat dan atriumbikarbonat, yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan karbondioksida, disimpan dalam #adah tertutup rapat atau dalam kemasantahan lembab, pada etiket tertera tidak untuk lansung ditelan.8ontohnya 8a+&+LedoCon, $uoradin E>er"escent tablet.

    e. Tablet !mplantasi ) pellet : Tablet kecil, bulat atau o"al putih, steril dan bersi hormone steroid,dimasukkan ke ba#ah kulit dengan cara merobek kulit sedikit, kemudiantablet dimasukkan, kemudian kulit dijahit kembali. 9at berkhasiat akandilepas perlahan+lahan.

    7. Tablet hipodermik ) hypodermic tablet :

    Tablet hipodermik adalah tablet cetak yang dibuat dari bahan yang mudahlarut atau melarut sempurna dalam air, harus steril dan dilarutkan lebihdahulu sebelum digunakan untuk injeksi hipodermik. erat umumnya-2mg, digunakan dengan cara melarutkan tablet ke dalam air untukinjeksi )aIua p.i. secara aseptic dan disuntikkan diba#ah kulit )subcutan .

    g. Tablet bukal ) buccal tablet : Tablet bukal digunakan dengan cara meletakkan tablet diantara pipi dangusi, sehingga 6at akti7 diserap secara langsung melalui mukosa mulut.

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    15/29

    h. Tablet sublingual : Tablet sublingual digunakan dengan cara meletakkan tablet diba#ah lidah,sehingga 6at akti7 diserap secara langsung melalui mukosa mulut,diberikan secara oral atau jika diperlukan ketersediaan obat yang cepatseperti halnya tablet nitrogliserin.

    i. Tablet "agina ) o"ula :"ula adalah sediaan padat, umumnya berbentuk telur mudah melemah)melembek dan meleleh pada suhu tubuh, dapat melarut dan digunakansebagai bahan dasar o"ula harus dapat larut dalam air atau meleleh padasuhu tubuh.

    *. K %, nen tablet(omponen @ 7ormulasi tablet kempa terdiri dari 6at akti7, bahan pengikat,desintegran, dan lubrikan, dapat juga mengandung bahan pe#arna dan lak) bahan #arna yang diabsorpsikan pada aluminium hidroksida yang tidak larut yang dii6inkan, bahan pengaroma dan bahan pemanis.

    1. 9at akti7 harus memenuhi syarat yang ditentukan %armakope'. ahan eCcipient @ bahan tambahana. ahan pengisi )diluent ber7ungsi untuk memperbesar "olume massa

    agar mudah dicetak atau dibuat. ahan pengisi ditambahkan jika 6atakti7nya sedikit atau sulit dikempa. Misalnya laktosa, pati, kalsium 7os7atdibase, dan selulosa mikrokristal

    b. ahan pengikat )binder ber7ungsi memberikan daya adhesi pada massaserbuk se#aktu granulasi serta menambah daya kohesi pada bahanpengisi misalnya gom akasia, gelatin, sukrosa, po"idon, metilselulosa,8M8, pasta pati terhidrolisa, selulosa mikrokristal.

    c. ahan penghancur@pengembang )desintegran ber7uungsi membantu

    hancurnya tablet setelah ditelan. Misalnya pati, pati dan selulosa yangtermodi kasi secara kimia, asam alginate, selulosa mikrokristal danpo"idob sambung+silang.

    d. ahan pelican )lubrikan@lubricant ber7ungsi mengurangi gesekan selamaproses pengempaan tablet dan juga berguna untuk mencegah massatablet melekat pada cetakan. Misalnya senya#a asam stearat denganlogam, asam stearat, minyak nabati terhidrogenasi dan talk. 4mumnyalubrikan bersi7at hidro7obik, sehingga dapat menurunkan kecepatandesintegrasi dan disolusi tablet. leh karena itu kadar lubrikan yangberlebih harus dihindari. PEB dan garam laurel sul7at dapat digunakantetapi kurang memberikan daya lubrikasi yang optimal dan perlu kadaryang lebih tinggi.

    e. Blidan adalah bahan yang dapat meningkatkan kemampuan mengalirnyaserbuk, umumnya digunakan dalam kempa langsung tanpa prosesgranulasi. Misalnya silica pirogenik koloidal.

    7. ahan penyalut )coating agent : di lihat di atas pada jenis bahanpenyalut.

    -. Aju"ans

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    16/29

    a. ahan pe#arna )colour dan lak ber7ungsi meningkatkan nilai estetikaatau untuk identitas produk. Misalnya 6at pe#arna dari tumbuhan.

    b. ahan pengharum )Ga"our ber7ungsi menutupi rasa dan bau 6at khasiatyang tidak enak )tablet isap penicillin , biasanya digunakan untuk tabletyang penggunaannya lama dimulut. Misalnya macam+macam minyak

    atsiri.

    D. *P/B ( *ara Pe%buatan /bat &ang Ba#k !8P adalah pedoman dasar dalam pembuatan obat yang menyangkut seluruhaspek dalam produksi dan pengendalian mutu, meliputi seluruh rangkaianpembuatan obat yang bertujuan untuk menjamin agar produk obat yangdihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan mutu yang telah ditetapkan sesuaidengan tujuan penggunaannya.

    Yang dimaksud dengan penga#asan dan pengendalian yang menyeluruh yaitupenga#asan yang dilakukan sejak pengadaan bahan a#al, proses pembuatanobat hingga menjadi obat jadi termasuk juga penga#asan terhadap bangunan,

    peralatan yang digunakan, personalia yang membuat obat, hygiene dan sanitasi.Aspek+aspek 8P adalah :1. Personalia'. angunan dan lingkungan-. $anitasi=. Peralatan0. ahan a#al ) bahan baku

    . Produksi ) proses produksi F. Penga#asan mutu;. &okumentasi ) sample@data

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    17/29

    Branul+granul yang dibentuk masih diperbolehkan mengandung butiran+butiran serbuk lembut @ halus ) nes antara 12 + '2 yang berman7aatuntuk memperbaiki si7at alirnya )7ree+Go#ing .

    8ara pembuatan tablet dibagi menjadi - cara yaitu, granulasi basah,

    granulasi kering )mesin rol atau mesin slag dan kempa langsung. Tujuan granulasi basah dan kering adalah untuk meningkatkan alirancampuran dan atau kemampuan kempa.

    Granulas# basa$0

    &ilakukan dengan mencampurkan 6at berkhasiat, 6at pengisi dan 6atpenghancur sampai homogeny, lalu dibasahi dengan larutan bahan pengikta,bila perlu ditambah bahan pe#arna. $etelah itu diayak menjadi granul, dandikeringkan dalam lemari pengering pada suhu =2 + 02 8 )tidak lebih dari

    2 8 . $etelah kering diayak lagi untuk memperoleh granul dengan ukuranyang diperlukan dan ditambahkan bahan pelican@ lubrikan dan dicetakmenjadi tablet dengan mesin tablet.

    8ara granulasi basah menghasilkan tablet yang lebih baik dan dapatdisimpan lama disbanding cara granulasi kering.

    Granulas# ker#ng 1 slugg#ng 1 ,re + %,ress# n0

    &ilakukan dengan mencampurkan 6at berkhasiat, 6at pengisi dan 6atpenghancur, bila perlu ditambahkan 6at pengikat dan 6at pelicin menjadimassa serbuk yang homogen, lalu dikempa cetak pada tekanan tinggi,

    sehingga menjadi tablet besar yang disebut slugs. $lugs yang tidakberbentuk baik, kemudian digiling dan diayak hingga diperoleh granuldengan ukuran partikel yang diinginkan. Akhirnya dikempa cetak lagi sesuaiukuran tablet yang diinginkan. (euntungan, tidak diperlukan panas dankelembaban dalam proses granulasi kering ini serta penggunaan alatnyalebih sederhana. (erugian, menghasilkan tablet yang kurang tahan lamadisbanding dengan cara granulasi basah.

    8etak@kempa langsung, dilakukan apabila :

    1. /umlah 6at khasiat per tabletnya cukup untuk dicetak.

    '. 9at khasiatnya mempunyai si7at alir yang baik )7ree+Go#ing .-. 9at khasiatnya berbentuk kristal yang bersi7at )7ree+Go#ing .

    ahan pengisi untuk kempa langsung yang paling banyak digunakan adalahselulosa mikrokristal, laktosa anhidrat, laktosa semprot+kering, sukrosa yangdapat dikempa dan beberapa pati termodi kasi. Misalnya tablet 3eCamin,tablet a8l, tablet (Mn N

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    18/29

    E. Ma+a% 2 %a+a% kerusakan ,ada ,e%buatan tablet1. inding : kerusakan tablet yang disebabkan massa yang akan dicetak

    melekat pada dinding ruang cetakan.'. $ticking @ picking : pelekatan yang terjadi pada punch atas dan ba#ah yang

    disebabkan permukaan punch tidak licin, pencetak masih ada lemaknya, 6at

    pelican kurang, massanya basah.-. Jhiskering : terjadi karena pencetak tidak pas dengan ruang cetakan, terjadipelelehan 6at akti7 saat pencetakan pada tekanan tinggi. Akibatnya padapenyimpanan dalam botol+botol, sisi+sisi yang lebih akan lepas danmenghasilkan bubuk.

    =. $pliting @ caping :$pliting : lepasnya lapisan tipis dari permukaan tablet terutama pada bagiantengah.8aping : membelahnya tablet di bagian atasnya.

    Penyebabnya adalah :a. &aya pengikat dalam massa tablet kurang.b. Massa tablet terlalu banyak nes, terlalu banyak mengandung udara

    sehingga setelah dicetak udara akan keluar.c. Tenaga yang diberikan pada pencetakan tablet terlalu besar, sehingga

    udara yang berada di atas massa yang akan dicetak sukar keluar dan ikuttercetak.

    d. %ormulanya tidak sesuai.e. &ie dan punch tidak rata.

    0. Motling : terjadi karena 6at #arna tersebar tidak merata pada permukaantablet.

    . 8rumbling : tablet menjadi retak dan rapuh. Penyebabnya adalah kurangtekanan pada pencetakan tablet dan 6at pengikatnya kurang.

    3. S&arat tablet %enurut 3I. Ed.III dan 3I. Ed. IProsedur ini dilakukan dalam !P8 ) !n Process 8ontrol pada pembuatan tablet.!P8 adalah pengujian yang dilakukan selama proses produksi dalam industri7armasi.Pengujian yang dilakukan adalah :1. (eseragaman ukuran ) %!. ed. !!!

    &iameter tablet tidak lebih dari - kali dan tidak kurang dari 1 O kali tebalnyatablet.

    '. (eseragaman bobot ) %! edisi !!! dan keseragaman sediaan ) %! edisi !K

    (eseragaman bobot ditetapkan sebagai berikut ) %!. ed. !!! :a. &itimbang '2 tablet dan dihitung bobot rata+ratanya.b. /ika ditimbang satu persatu, tidak boleh lebih dari ' tablet yang

    menyimpang dari bobot rata+rata lebih besar dari harga yang ditetapkanpada kolom AQ dan tidak boleh ada satu tablet pun yang bobotnyamenyimpang dari bobot rata+rata lebih dari harga dala kolom Q.

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    19/29

    c. /ika perlu dapat diulang dengan 12 tablet dan tidak boleh ada satu tabletpun yang bobotnya menyimpang lebih besar dari bobot rata+rata yangditetapkan dalam kolom AQ maupun kolom Q.

    Tabel "." s&arat keseraga%an b b t tablet

    B b t rata'rata tablet

    B b t rata'rata tablet Pen%,angan b b t rata'ratadala% 4

    A BR '0 mg 10 -2

    ' 5 102 mg 12 '2101 5 -22 mg F,0 10

    S-22 mg 0 12

    Keseraga%an sed#aan(eseragaman sediaan dapat ditetapkan dengan salah satu dari duametode, yaitu keragaman bobot atau keseragaman kandungan.Persyaratan keragaman bobot dilakukan terhadap tablet yangmengandung 6at akti7 02 mg atau lebih yang merupakan 02 atau lebihdari bobot satuan sediaan. (eragaman bobot bukan merupakan indikasiyang cukup dari keseragaman kandungan jika 6at akti7 merupakan bagiankecil dari tablet atau jika tablet bersalut gula.

    leh karena itu, umumnya 7armakope mensyaratkan tablet bersalut dantablet yang mengandung 6at akti7 0mg atau kurang dan bobot 6at akti7

    lebih kecil dari 02 bobot sediaan, harus memenuhi syarat ujikeseragaman kandungan yang pengujian nya dilakukan pada tiap tablet. )%!. ed.!K .

    -. Jaktu hancur dan disolusi, ) %!. Ed. !!! dan %! ed. !K Alat :

    Tabung gelas panjang ;2 mm sampai 122 mm, diameter dalam lebih kurang'; mm, diameter luas -2 mm hingga -1 mm, ujung ba#ah dilengkapi kasaka#at tahan karat, lubang sesuai dengan pengayak nomor =, berbentuk

    keranjang. (eranjang disisipkan searah di tengah+tengah tabung kaca,diameter =0 mm, dicelupkan ke dalam air bersuhu antara - 5 -; sebanyaklebih kurang 1222 ml, sedalam tidak kurang 10 cm sehingga dapat dinaik+turunkan dengan teratur. (edudukan pada ka#at kasa pada posisi tertinggitepat di atas permukaan air dan kedudukan terendah, mulut keranjang tepatdi ba#ah pemukaan air.

    8ara bekerjanya :

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    20/29

    Masukkan 0 tablet ) menurut %!. Ed. !!! atau tablet ) menurut %!.ed.!K kedalam keranjang, turun+naikkan keranjang secara teratur -2 kali tiap menit.

    Tablet dinyatakan hancur jika tidak ada bagian tablet tertinggal di atas kasa,kecuali 7ragmen berasal dari 6at penyalut. (ecuali dinyatakan lain, #aktuyang diperlukan untuk menghancurkan kelima tablet tidak lebih dari 10 menit

    untuk tablet tidak bersalut dan tidak lebih dari 2 menit untuk tablet bersalutgula dan bersalut selaput.

    /ika tablet tidak memenuhi syarat ini, ulangi pengujian mengunakan tabletsatu per satu, kemudian ulangi lagi menggunakan 0 tablet dengan cakrampenuntun. &engan pengujian ini tablet harus memenuhi syarat diatas.

    Tujuan #aktu hancur adalah untuk mengetahui hancurnya obat berapa lamadalam tubuh.

    Jaktu hancur tablet salut enterik*akukan pengujian #aktu hancur menggunakan alat dan menurut caratersebut di atas, air diganti dengan lebih kurang '02 ml Asam klorida ) 38!

    2,2 .Pengerjaan dilakukan selama - jam, tablet tidak larut kecuali 6at penyalut.Angkat keranjang, cuci segera tablet dengan air. Banti larutan asam denganlarutan dapar p3. ,;, atur suhu antara - 5 -; , celupkan keranjang kedalam larutan tersebut.*anjutkan pengujian selama 2 menit. Pada akhir pengujian tidak terdapatbagian tablet diatas kasa kecuali 7ragmen 6at penyalut. /ika tidak memenuhisyarat ini, ulangi pengujian menggunakan 0 tablet dengan cakram penuntun.&engan cara pengujian ini, tablet harus memenuhi syarat di atas.Jaktu hancur penting dilakukan jika tablet diberikan melalui mulut, kecualitablet yang harus dikunyah sebelum ditelan dan beberapa jenis tablet lepas+

    lambat dan lepas+tunda.4ntuk obat yang kelarutannya dalam air terbatas, uji disolusi akan lebihberarti daripada uji #aktu hancur.

    8akram penuntun : Terdiri dari cakram yang terbuat dari bahan yang cocok, diameter lebihkurang ' mm, tebal ' mm, permukaan ba#ah rata, permukaan atasberlubang - dengan jarak masing+masing lubang 12 mm dari titik pusat, tiaplubang terdapat kasa ka#at tahan karat, diameter 2,==0 mm yang dipasangtegak lurus permukaan cakram dan dihubungkan dengan cincin penuntunyang dibuat dari ka#at jenis sama, diameter 'F mm. jarak cincin penuntundegan permukaan atas cakram 10 mm. eda antara diameter cakrampenuntun degan diameter keranjang dalam sebaiknya antara 1 mm dan 'mm. obot cakram penuntun tidak kurag dari 1,< gram dan tidak lebih dai',1gram.(ecuali dinyatakan lain, lakukan penetapan cara yang tertera pada #aktuhancur tablet. Jaktu yang diperlukan untuk menghancurkan tablet bukaltidak lebih dari = jam.

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    21/29

    =. (ekerasan tablet. ) %!. ed.!!! Pengukuran kekerasan tablet digunakan untuk menetahui kekerasannya,agar tablet tidak terlalu rapuh atau terlalu keras. (ekerasan tablet ini erathubungannya dengan ketebalan tablet, bobot tablet dan #aktu hancur tablet.Alat yang digunakan untuk pengukuran kekerasan tablet adalah hardness

    tester atau dengan tiga jari tangan.

    0. (eregasan tablet )7riability%riability adalah persen bobot yang hilang setelah tablet diguncang. Penetuankeregasan atau kerapuhan tablet dilakukan terutama pada #aktu tablet akandilapis )coating . Alat yang digunakan disebut 7riability tester )untuk mengujikeregasan .

    8aranya:+ ersihkan '2 tablet dari debu, kemudian ditimbang ) J gram .+ Masukkan tablet kedalam alat.+ Putar alat tersebut selama = menit.+ (eluarkan tablet, bersikan dari debu, dan ditimbang ) JU gram .+ (erapuhan tablet yang didapat adalah+ atas kerapuhan yang diperbolehkan maksimal 2,; .

    G. Penge%asan Tablet disimpan dalam #adah tertutup rapat, ditempat sejuk dan terlindung daricahaya. Jadah yang digunakan harus diberi etiket.&alam etiket #adah atau kemasan tablet harus disebutkan:'. ama tablet atau nama 6at berkhasiat,-. /umlah 6at atau 6at 6at yang berkhasiat dalam tiap tablet.

    5. I%,lants 1 I%,lan!mplan atau pelet adalah sediaan dengan massa padat steril berukuran kecil,berisi obat dengan kemurnian tinggi, dibuat dengan cara pengempaan ataudengan cara pencetakan.!mplant dimaksudkan untuk ditanam didalam tubuh )subkutan dengan tujuanmemperoleh pelepasan obat secara berkesinambungan dalam jangka #aktulama.

    !mplan ditanam dengan bantuan injector khusus )tracor atau dengan sayatanbedah. !mplan biasanya mengandung hormon seperti testosterone atau estradiolyang dikemas dengan "ial atau lembaran kertas timah steril.

    KAPSUL ( *APSULAE !

    -.6 KAPSULA. Pengert#an dan %a+a% 2 %a+a% ka,sul

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    22/29

    (apsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkangkerass atau lunak yang dapat larut. 8angkang umumnya terbuat darigelatin tetapi dapat juga terbuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.

    Macam 5macam kapsulerdasarkan bentuknya kapsul dalam 7armasi dibedakan menjadi dua

    yaitu, kapsul keras ) capsulae durae, hard kapsul dan kapsul lunak) capsulae molles, so7t capsul .

    Perbedaan ka,sul keras dan ka,sul lunak

    Ka,sul keras Ka,sul lunak

    + Terdiri atas tubuh dantutup

    + Tersedia dalam bentukkosong

    + !si biasanya padat,dapat juga cair+ 8ara pakai per oral+ entuk hanya satu

    macam

    + $atu kesatuan+ $elalu sudah terisi+ !si biasanya cair, dapat

    juga padat

    + isa oral, "aginal, rektal,topical+ entuknya bermacam 5

    macam

    entuk kapsul umumnya bulat panjang dengan pangkal dan ujungnyatumpul tetapi beberapa pabrik membuat kapsul dengan bentukkhusus, misal ujungnya lebih runcing atau rata. (apsul cangkang kerasyang diisi di pabrik sering mempunyai #arna dan bentuk berbeda ataudiberi tanda untuk mengetahui identitas pabrik.

    (apsul dapat juga mengandung 6at #arna yang dii6inkan atau 6at#arna dari berbagai oksida besi, bahan opak sepeti titanium dioksida,bahan pendispersi, bahan pengeras seperti sukrosa dan penga#et.

    iasanya bahan ini mengandung antara 12 5 10 air.

    (apsul cangkang lunak yang dibuat dari gelatin ) kadang 5 kadangdisebut gel lunak sedikit lebih tebal dibanding kapsul cangkang kerasdan dapat diplastisasi dengan penambahan senya#a poliol, sepertisorbitol atau gliserin. (apsul lunak dapat mengandung pigmen ataupe#arna, bahan opak seperti Titanium oksida, penga#et, pengharum

    dan pemanis@sukrosa 0 . 8angkang gelatin lunak umumnyamengandung air 5 1- , umumnya berbentuk bulat atau silindris ataubulat telur )disebut pearles atau globula .

    (apsul cangkang lunak tidak dipakai di apotik, tetapi diproduksi secarabesar 5 besaran didalam pabrik dan biasanya diisi dengan cairan.(apsul lunak yang bekerja secara long acting umumnya berisi granuladan disebut $pansule.

  • 7/26/2019 Eco j Sihombing (Farmaseutika)

    23/29

    Macam 5 macam kapsul berdasarkan ukuran4kuran kapsul menunjukkan ukuran "olume dari kapsul dan dikenal ;macam ukuran yang dinyatakan dalam nomor kode. 222 ialah ukuranterbesar dan 0 ukuran terkecil.

    4kuran kapsul : 222 22 2 1 ' - = 04kuran he#an : 12 11 1'

    4mumnya nomor 22 adalah ukuran terbesar yang dapat diberikankepada pasien. Adapula kapsul gelatin keras ukuran 2 dengan bentukmemanjang )dikenal sebagai ukuran E yang memberikan kapasitasisi lebih besar tanpa peningkatan diameter. erkaitan dengan haltersebut,perlu bagi kita untuk mampu memilih ukuran kapsul yangtepat atau memilih ukuran kapsul yang terkecil yang masih dapatmenampung bahan obat yang akan dimasukkan. 3al ini penting dalam

    rangka mempersiapkan resep dokter di apotek.(etepatan dan kecepatan memilih ukuran kapsul tergantung daripengalaman. iasanya dikerjakan secara eksperimental dan sebagaigambaran hubungan jumlah obat dengan ukuran kapsul dapat dilihatdalam table diba#ah ini.

    Tabel Ukuran ka,sul

    N/. Ukuran Aset sal(dala% gra%!

    Natr#u%b#karb nat

    (dala% gra%!

    NBB(dala% gra%!

    2222221'-=0

    12,2,02,-

    2,'02,'

    2,102,1

    1,=2,