penentuan masalah

24
7/25/2019 Penentuan Masalah http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 1/24 Penentuan Masalah Kecemasan (Ansietas) yang dialami pasien pre operasi selama menunggu jam operasi antara ruang rawat inap dengan ruang persiapan operasi Rumah Sakit Ortopedi Universitas Hasanuddin sangat !er!eda" !eda mulai dari tingkat kecemasan ringan sampai panik# $er!agai %actor penye!a! kecemasan yang dialami pasien yang akn !erdampak kurang !aik pada &sik maupun psikis klien# 2. Penetapan Kerangka Masalah a# 'aktor redisposisi ) Teori Psikoanalisa* ansietas merupakan kon+ik elemen kepri!adian individu dan super ego (dorongan insting dan hati nurani)# Ansietas mengingatkan ego akan adanya !ahaya yang perlu diatasi# ,) Teori interpersonal* ansietas terjadi karena ketakutan penolakan dalam hu!ungan interpersonal# -ihu!ungkan dengan trauma masa pertum!uhan (kehilangan perpisahan) yangg menye!a!kan ketidak!erdayaan)# .ndividu yang harga diri rendah mudah mengalami ansietas# /) Teori perilaku0 ansitas tim!ul se!agai aki!at %rustrasi yang dise!a!kan oleh sesuatu yang mengganggu pencapaian tujuan# 1erupakan dorongan yang dipelajari untuk menghindari rasa sakit2nyeri# Ansietas meningkat jika ada kon+ik (kon+ik 3 ansietas 3 helplessness) 4) Kondisi keluarga* ansietas dapat tim!ul secara nyata dalam keluarga# Ada overlapsa ansietas dan depresi# 5) Keadaan biologis* dapat dipengaruhi dan mempengaruhi ansietas# Ansietas terjadi aki!at 6A$A # Ansietas dapat memper!uruk penyakit (hipertensi jantung peptic ulcers)# Kelelahan mengaki!atkan individu mudah terangsang dan merasa ansietas# !# 'aktor resipitasi

Upload: sarah-rachmatia

Post on 26-Feb-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 1/24

Penentuan Masalah

Kecemasan (Ansietas) yang dialami pasien pre operasi selama

menunggu jam operasi antara ruang rawat inap dengan ruang persiapan

operasi Rumah Sakit Ortopedi Universitas Hasanuddin sangat !er!eda"

!eda mulai dari tingkat kecemasan ringan sampai panik# $er!agai %actor

penye!a! kecemasan yang dialami pasien yang akn !erdampak kurang

!aik pada &sik maupun psikis klien#

2.  Penetapan Kerangka Masalah

a#  'aktor redisposisi

)  Teori Psikoanalisa* ansietas merupakan kon+ik elemen

kepri!adian individu dan super ego (dorongan insting dan hati

nurani)# Ansietas mengingatkan ego akan adanya !ahaya yang

perlu diatasi#,)  Teori interpersonal* ansietas terjadi karena ketakutan penolakan

dalam hu!ungan interpersonal# -ihu!ungkan dengan trauma

masa pertum!uhan (kehilangan perpisahan) yangg

menye!a!kan ketidak!erdayaan)# .ndividu yang harga diri

rendah mudah mengalami ansietas#/)  Teori perilaku0 ansitas tim!ul se!agai aki!at %rustrasi yang

dise!a!kan oleh sesuatu yang mengganggu pencapaian tujuan#

1erupakan dorongan yang dipelajari untuk menghindari rasa

sakit2nyeri# Ansietas meningkat jika ada kon+ik (kon+ik 3

ansietas 3 helplessness)4)  Kondisi keluarga* ansietas dapat tim!ul secara nyata dalam

keluarga# Ada overlapsa ansietas dan depresi#5)  Keadaan biologis* dapat dipengaruhi dan mempengaruhi

ansietas# Ansietas terjadi aki!at 6A$A # Ansietas dapat

memper!uruk penyakit (hipertensi jantung peptic ulcers)#

Kelelahan mengaki!atkan individu mudah terangsang dan

merasa ansietas#

!#  'aktor resipitasi

Page 2: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 2/24

)   Ancaman integritas fsik * ketidakmampuan &siologis dan

menurunnya kemampuan melaksanakan A-7#,)   Ancaman terahadao sistem “diri80 mengancam identitas harga

diri integrasi sosial# 1isalnya* phk kesulitan peran !aru#

/)  Gabungan* penye!a! tim!ulnya ansietas ga!ungan darigenetik perkem!angan stresor &sik stresor psikososial#

c#  erilaku

)  Ansietas dapat diekspresikan melalui peru!ahan &siologis dan

perilaku secara tidak logis melalui tim!ulnya gejala2mekanisme

koping untuk mempertahankan diri dari ansietas#,)  Respon &siologis dapat terjadi pada sistem kardiovaskuler

perna%asan meuromuskuler 6. perkemihan dan kulit

/)  erilaku* motorik a%ekti% kogniti%

d#  9%ek &sologis Ansietas

)  Kardiovaskuler * palpitasi !erde!ar"de!ar tekanan darah

meningkat pingsan :- menurun ;adi menurun#,)  Pernaasan* ernapasan meningkat na%as pendek dada sesak

na%as dangkal rasa tercekik terengah"engah#/)  Neuromuskuler * re%eks meningkat terkejut mata !erkedip"

kedip insomnia tremor kaku"kaku gelisah wajah tegang

kelemahan umum gerakan lam!at kaki goyah#4)  Gastrointestinal* hilang na%su makan menolak makan a!domen

tidak nyaman nyeri a!domen mual perih diare#5)  Sistem perkemihan* tekanan untuk !#a#k# sering !#a#k#<)  Kulit * wajah kemerahan keringat lokal gatal"gatal rasa panas

dingin wajah pucat !erkeringat seluruh tu!uh#

e#  1ekanisme koping

•  Task Oriented (orientasi pd tugas)

•  -ipirkan untuk memecahkan masalah kon+ik memenuhi

ke!utuhan#

•  Realistis memenuhi tuntutan situasi stres

•  -isadari dan !erorientasi pada tindakan

•  $erupa reaksi* melaan  (mengatasi rintangan untuk

memuaskan ke!utuhan) menarik diri  (menghilangkan sum!er

Page 3: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 3/24

ancaman &sik atau psikologis)  kompromi  (mengu!ah cara

tujuan untuk memuaskan ke!utuhan)!"

 

#go oriented*

•   :ask oriented tdk selalu !erhasil

•  1elindungi =sel%8

•  $erguna pada ansietas ringan 3 sedang

•  1elindungi dari perasaan inade>uacy dan !uruk

•  $erupa penggunaan mekanisme pertahanan diri (deens

mechanism)

3.  Perumusan Hipotesis

$er!agai teori telah dikem!angkan untuk menjelaskan asal ansietas *

# -alam pandangan psikoanalitik ansietas adalah kon+ik emosional yang

terjadi antara dua elemen kepri!adian id dan superego# .d mewakili

dorongan insting dan impuls primiti% seseorang sedangkan superego

mencerminkan hati nurani seseorang dan dikendalikan oleh norma" norma

!udaya seseorang# 9go atau Aku !er%ungsi menengahi ham!atan dari dua

elemen yang !ertentangan dan %ungsi ansietas adalah mengingatkan ego

!ahwa ada !ahaya#

,# 1enurut pandangan interpersonal ansietas tim!ul dari perasaan takut

terhadap tidak adanya penerimaan dari hu!ungan interpersonal# Ansietas

 juga !erhu!ungan dengan perkem!angan trauma seperti perpisahan dan

kehilangan sehingga menim!ulkan kelemahan spesi&k# Orang dengan harga

diri rendah mudah mengalami perkem!angan ansietas yang !erat#

/# 1enurut pandangan perilaku ansietas merupakan produk %rustasi yaitu

segala sesuatu yang mengganggu kemampuan seseorang untuk mencapai

tujuan yang diinginkan# -a%tar tentang pem!elajaran meyakini !ahwa

individu yang ter!iasa dalam kehidupan dininya dihadapkan pada ketakutan

yng !erle!ihan le!ih sering menunjukkan ansietas pada kehidupan

selanjutnya#

Page 4: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 4/24

4# Kajian keluarga menunjukkan !ahwa gangguan ansietas merupakan hal

yang !iasa ditemui dalam suatu keluarga# Ada tumpang tindih dalam

gangguan ansietas dan antara gangguan ansietas dengan depresi#

5# Kajian !iologis menunjukkan !ahwa otak mengandung reseptor khusus

!en?odia?epine# Reseptor ini mungkin mem!antu mengatur ansietas

pengham!at dalam amino!utirik# 6amma neuroregulator (6A$A) juga

mungkin memainkan peran utama dalam mekanisme !iologis !erhu!ungan

dengan ansietas se!agaimana halnya endor&n# Selain itu telah di!uktikan

kesehatan umum seseorang mempunyai aki!at nyata se!agai predisposisi

terhadap ansietas# Ansietas mungkin disertai dengan gangguan &sik dan

selanjutnya menurunkan kapasitas seseorang untuk mengatasistressor#

a# 'aktor resipitasi

Stressor pencetus mungkin !erasal dari sum!er internal atau

eksternal# Stressor pencetus dapat dikelompokkan menjadi , katagori *

# Ancaman terhadap integritas seseorang meliputi ketidakmampuan

&siologis yang akan datang atau menurunnya kapasitas untuk melakukan

akti&tas hidup sehari" hari#

,# Ancaman terhadap sistem diri seseorang dapat mem!ahayakan identitas

harga diri dan %ungsi sosial yang terintegrasi seseorang#

!# 1ekanisme Koping

Ketika mengalami ansietas individu menggunakan !er!agai

mekanisme koping untuk menco!a mengatasinya dan ketidakmampuan

mengatasi ansietas secara konstrukti% merupakan penye!a! utama

terjadinya perilaku patologis# Ansietas tingkat ringan sering ditanggulang

Page 5: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 5/24

tanpa yang serius#

 :ingkat ansietas sedang dan !erat menim!ulkan , jenis mekanisme koping*

# Reaksi yang !erorientasi pada tugas yaitu upaya yang disadari dan

!erorientasi pada tindakan untuk memenuhi secara realitis tuntutan situasi

stress#

,# 1ekanisme pertahanan ego mem!antu mengatasi ansietas ringan dan

sedang tetapi jika !erlangsung pada tingkat sadar dan meli!atkan penipuan

diri dan distorsi realitas maka mekanisme ini dapat merupakan respon

maladapti% terhadap stress#

4.  Verifkasi Hipotesis

enelitian 1akmuri et#al (,@@) tentang tingkat kecemasan pre operasi

menunjukkan !ahwa dari 4@ orang responden terdapat < orang atau 4@@ B

yang memiliki tingkat kecemasan dalam kategori sedang 5 orang atau /5

B dalam kategori ringan responden dengan tingkat kecemasan !erat

se!anyak orang atau 5 B dan responden yang tidak merasa cemas

se!anyak , orang atau 5 B#

5.  Teori Ilmiah

Kecemasan merupakan suatu sensasi aphrehensi% atau takut yang

menyeluruh# -an hal ini merupakan suatu kewajaran atau normal saja akan

tetapi !ila hal ini terlalu !erle!ihan maka dapat menjadi suatu yang

a!normal# Sedangkan gangguan kecemasan yang menyeluruh adalah suatu

tipe gangguan kecemasan yang meli!atkan kecemasan persisten yang

sepertinya =mengapung !e!as8 ('ree +oating) atau tidak terikat pada suatu

yang spesi&k#

-alam perspekti% psikodinamika memandang kecemasan se!agai suatu

usaha ego untuk mengendalikan munculnya impuls"impuls yang mengancam

kesadaran# -an perasaan"perasaan kecemasan adalah tanda"tanda

peringatan !ahwa impuls"impuls yang mengancam mendekat ke kesadaran#

9go menggerakkan mekanisme pertahanan diri untuk mengalihkan impuls"

impuls terse!ut yang kemudian mengarah menjadi gangguan"gangguan

kecemasan lainnya#

Page 6: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 6/24

Ada !e!erapa %aktor kogniti% yang menye!a!kan gangguan"gangguan

kecemasan seperti prediksi !erle!ih terhadap ketakutan keyakinan yang

sel%"de%eating dan irasional sensivitas !erle!ih mengenai sinyal"sinyal dan

tanda"tanda ancaman harapan"harapan sel%"eCcacy yang terlalu rendah

dan salah mengartikan sinyal"sinyal tu!uh#

C.  KAIA! AK"I#$#%I

1an%aat yang diharapkan dari penelitian ini adalah *

# $agi engam!il Ke!ijakan (Stake Holder ) Rumah Sakit

a# 1em!erikan in%ormasi yang dapat digunakan untuk merumuskan

ke!ijakan dan peningkatan mutu pelayanan khususnya terkait dengan

perawatan pre operasi !agi Rumah Sakit Ortopedi Universitas Hasanuddin

!# Se!agai masukan dalam menentukan ke!ijakan operasional yang

!erkaitan dengan aplikasi pencegahan ansietas pada pasien pre operati%#

,# $agi institusi pendidikan

Se!agai salah satu sum!er !acaan untuk menam!ah wawasan !agi

mahasiswa khususnya yang terkait dengan aplikasi pencegahan ansietas

pasien pre operati%#

/# $agi raktisi

enelitian ini !erman%aat untuk mem!erikan in%ormasi ilmiah kepada praktisi

keperawatan akan pentingnya manajemen ansietas pada pasien pra operasi

sehingga mutu pelayanan dapat terjamin#

4# $agi eneliti

a# Se!agai sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan

aplikasi pencegahan ansietas pasien pre operati%#

!# 1emperoleh pengalaman dalam melakukan penelitian di !idang

keperawatan dan mem!erikan in%ormasi se!agai !ahan masukan penelitian

yang akan datang#

Page 7: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 7/24

Page 8: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 8/24

Fisiologi Kecemasan

  Reaksi takut dapat terjadi melalui perangsangan hipotalamus dan nuclei amigdaloid.

Sebaliknya amigdala dirusak, reaksi takut beserta manisfestasi otonom dan endokrinnya tidak 

terjadi pada keadaan- keadaan normalnya menimbulkan reaksi dan manisfestasi tersebut,

terdapat banyak bukti bahwa nuclei amigdaloid bekerja menekan memori- memori yang

memutuskan rasa takut masuknya sensorik aferent yang memicu respon takut terkondisi berjalan

langsung dengan peningkatan aliran darah bilateral ke berbagai bagian ujung anterior kedua sisi

lobus temporalis. Sistem saraf otonom yang mengendalikan berbagai otot dan kelenjar tubuh.

Pada saat pikiran dijangkiti rasa takut, sistem saraf otonom menyebabkan tubuh bereaksi secara

mendalam, jantung berdetak lebih keras, nadi dan nafas bergerak meningkat, biji mata

membesar, proses pencernaan dan yang berhubungan dengan usus berhenti, pembuluh darah

mengerut, tekanan darah meningkat, kelenjar adrenal melepas adrenalin ke dalam darah.

khirnya, darah di alirkan ke seluruh tubuh sehingga menjadi tegang dan selanjunya

mengakibatkan tidak bisa tidur !"anong, #$$%&.

'.'.( Faktor- faktor yang mempengaruhi respon kecemasan)

#. Faktor predisposisi

*enurut Stuart and Sundeen !#$$%&, teori yang dikembangkan untuk menjelaskan

 penyebab kecemasan adalah

#&  +eori psikoanalitik 

*enurut Freud struktur kepribadian terdiri dari ( elemen yaitu id, ego, dan super ego. d

melambangkan dorongan insting dan impuls primitif, super ego mencerminkan hati nurani

seseorang dan dikendalikan oleh norma- norma budaya seseorang, sedangkan ego digambarkan

sebagai mediator antara tuntutan dari id dan super ego. nsietas merupakan konflik emosional

Page 9: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 9/24

antara id dan super ego yang berfungsi untuk memperingatkan ego tentang sesuatu bahaya yang

 perlu diatasi.

'&  +eori interpersonal

Kecemasan terjadi dari ketakutan akan pola penolakan interpersonal. al ini juga

dihubungkan dengan trauma pada masa perkembangan atau pertumbuhan seperti kehilangan,

 perpisahan yang menyebabkan seseorang menjadi tidak berdaya. ndiidu yang mempunyai

harga diri rendah biasanya sangat mudah untuk mengalami kecemasan berat !Stuart/Sundeen,

#$$%&.

(& 

+eori perilaku

Kecemasan merupakan hasil frustasi yaitu segala sesuatu yang mengganggu kemampuan

seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Para ahli perilaku menganggap ansietas

merupakan sesuatu dorongan yang dipelajari berdasarkan keinginan untuk menghindarkan rasa

sakit. +eori ini meyakini bahwa manusia yang pada awal kehidupannya dihadapkan pada rasa

takut yang berlebihan akan menunjukkan kemungkinan ansietas yang berat pada kehidupan masa

dewasanya !Smelt0er/1are, '22#&.

3&  +eori keluarga

ntensitas cemas yang dialami oleh indiidu kemungkinan memiliki dasar genetik. 4rang

tua yang memiliki gangguan cemas tampaknya memiliki resiko tinggi untuk memiliki anak 

dengan gangguan cemas. Kajian keluarga menunjukkan bahwa gangguan kecemasan merupakan

hal yang bisa ditemui dalam suatu keluarga.

5&  Kajian biologis

Kajian biologi menunjukkan bahwa otak mengandung reseptor khusus ben0odia0epines.

Reseptor ini mungkin membantu mengatur kecemasan. Penghambat asam aminobutirik-gamma

Page 10: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 10/24

neroregulator !"1& dan endorfin juga memainkan peran utama dalam mekanisme biologis

 berhubungan dengan kecemasan.

'.Faktor presipitasi

Kecemasan adalah keadaan yang tidak dapat dielakkan pada kehidupan manusia dalam

memelihara keseimbangan. Pengalaman ansietas seseorang tidak sama pada beberapa situasi dan

hubungan interpersonal. da ' faktor yang mempengaruhi kecemasan pasien pre operasi 6

#&  Faktor eksternal

a.  ncaman integritas fisik, meliputi ketidakmampuan fisiologis atau gangguan

terhadap terhadap kebutuhan dasar !penyakit, trauma fisik, jenis pembedahan yang

akan dilakukan&.

 b.  ncaman sistem diri antara lain 6 ancaman terhadap identitas diri, harga diri, dan

hubungan interpersonal, kehilangan serta perubahan status atau peran !Stuart and

Sundeen, #$$%&.

'&  Faktor internal 6

*enurut Stuart and Sundeen !#$$%& kemampuan indiidu dalam merespon terhadap

 penyebab kecemasan ditemukan oleh 6

a.  Potensi stressor 

Stressor psikososial merupakan setiap keadaan atau peristiwa yang

menyebabkan perubahan dalam kehidupan seseorang sehingga orang itu

terpaksa mengadakan adaptasi !Smelt0er/1are, '22#&.

 b.  *aturitas

Page 11: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 11/24

ndiidu yang memiliki kematangan kepribadian lebih sukar mengalami

gangguan akibat kecemasan, karena indiidu yang matur mempunyai daya

adaptasi yang lebih besar terhadap kecemasan !ambly, #$$5&.

c.  Pendidikan dan status ekonomi

+ingkat pendidikan dan status ekonomi yang rendah akan menyebabkan

orang tersebut mudah mengalami kecemasan. +ingkat pendidikan seseorang

atau indiidu akan berpengaruh terhadap kemampuan berfikir, semakin tinggi

tingkat pendidikan akan semakin mudah berfikir rasional dan menangkap

informasi baru termasuk dalam menguraikan masalah yang baru

!Stuart/Sundeen, #$$%&.

d.  Keadaan fisik 

Seseorang yang akan mengalami gangguan fisik seperti cidera, operasi

akan mudah mengalami kelelahan fisik sehingga lebih mudah mengalami

kecemasan, di samping itu orang yang mengalami kelelahan fisik mudah

mengalami kecemasan !4swari, #$$%&.

e.  +ipe kepribadian

4rang yang berkepribadian lebih mudah mengalami gangguan akibat

kecemasan daripada orang dengan kepribadian 1. dapun ciri- ciri orang

dengan kepribadian adalah tidak sabar, kompetitif, ambisius, ingin serba

sempurna, merasa diburu waktu, mudah gelisah, tidak dapat tenang, mudah

tersinggung, otot- otot mudah tegang. Sedang orang dengan tipe kepribadian

1 mempunyai ciri- ciri berlawanan dengan tipe kepribadian . Karena tipe

Page 12: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 12/24

keribadian 1 adalah orang yang penyabar, teliti, dan rutinitas

!Stuart/Sundeen, #$$%&.

f.  7ingkungan dan situasi

Seseorang yang berada di lingkungan asing ternyata lebih mudah

mengalami kecemasan dibanding bila dia berada di lingkungan yang biasa dia

tempati !ambly, #$$5&.

g.  8mur

Seseorang yang mempunyai umur lebih muda ternyata lebih mudah

mengalami gangguan akibat kecemasan daripada seseorang yang lebih tua,

tetapi ada juga yang berpendapat sebaliknya !9arcoralis, '222&.

h.  :enis kelamin

"angguan panik merupakan suatu gangguan cemas yang ditandai oleh

kecemasan yang spontan dan episodik. "angguan ini lebih sering dialami oleh

wanita daripada pria !9arcoralis, '222&.

*enurut Frued dalam Stuart and Sundeen !#$$%&, ada ' tipe kecemasan yaitu6

a. Kecemasan primer 

Kejadian traumatik yang diawali saat bayi akibat adanya stimuli tiba- tiba dan trauma

 pada saat kelahiran, kemudian berlanjut dengan kemungkinan tidak tercapainya rasa puas akibat

kelaparan atau kehausan. Penyebab kecemasan primer adalah ketegangan atau dorongan yang

diakibatkan oleh faktor internal.

 b. Kecemasan sub sekunder 

Page 13: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 13/24

Sejalan dengan peningkatan ego dan usia. Frued melihat ada jenis kecemasan lain akibat

konflik emosi diantara ' elemen kepribadian yaitu id dan super ego. Freud menjelaskan bila

terjadi kecemasan maka posisi ego sebagai pengembang id dan super ego berada pada kondisi

 bahaya.

Sedangkan menurut Rasmun !'223&, kemampuan indiidu dalam merespon kecemasan

dipengaruhi oleh beberapa faktor. ntara lain6

#&  Sifat stressor dapat berubah secara tiba- tiba atau berangsur- angsur dan dapat

mempengaruhi seseorang dalam menanggapi kecemasan, tergantung mekanisme koping

seseorang.

'&  :umlah stressor yang bersamaan

Pada waktu yang sama terdapat sejumlah stressor yang harus dihadapi bersama. Semakin

 banyak stressor yang dialami seseorang, semakin besar dampaknya bagi fungsi tubuh

sehingga jika terjadi stressor yang kecil dapat mengakibatkan reaksi yang berlebihan.

(&  7ama stressor

*emanjangnya stressor dapat menyebabkan menurunnya kemampuan indiidu

mengatasi stres, karena indiidu telah berada pada fase kelelahan, indiidu sudah

kehabisan tenaga untuk menghadapi stressor tersebut.

3&  Pengalaman masa lalu

Pengalaman masa lalu indiidu dalam menghadapi kecemasan dapat mempengaruhi

indiidu ketika menghadapi stressor yang sama karena karena indiidu memiliki

kemampuan beradaptasi atau mekanisme koping yang lebih baik, sehingga tingkat

kecemasan pun akan berbeda dan dapat menunjukkan tingkat kecemasan yang lebih

ringan.

Page 14: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 14/24

5&  +ingkat perkembangan

+ingkat perkembangan indiidu dapat membentuk kemampuan adaptasi yang semakin

 baik terhadap stressor. Pada tiap tingkat perkembangan terdapat sifat stressor yang

 berbeda sehingga resiko terjadi stres dan kecemasan akan berbeda pula.

'.'.3 Rentang respon kecemasan

Respon rentang kecemasan yaitu respon tentang sehat- sakit yang dapat dipakai untuk 

menggambarkan respon adaptif maladaptif pada kecemasan.

ntisipasi Ringan Sedang 1erat Panik  

"ambar '.# Rentang respon kecemasan menurut Stuart and Sundeen, #$$%.

Klasifikasi tingkat dan respon kecemasan menurut Stuart and Sundeen, #$$% 6

#. nsietas ringan

nsietas ringan berhubungan dengan ketegangan dan waspada. *anisfestasi yang

muncul pada ansietas ringan, antara lain6

Page 15: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 15/24

#&  Respon fisiologis

Respon fisiologis meliputi sesekali nafas pendek, mampu menerima rangsang yang

 pendek, muka berkerut dan bibir bergetar.

'&  Respon kognitif 

Respon kognitif meliputi koping persepsi luas, mampu menerima rangsang yang

kompleks, konsentrasi pada masalah, dan menyelesaikan masalah.

(&  Respon perilaku dan emosi

Respon perilaku dan emosi meliputi tidak dapat duduk tenang, tremor halus pada

lengan, dan suara kadang meninggi.

'. nsietas sedang

nsietas sedang memungkinkan seseorang untuk memusatkan pada hal yang

 penting dengan mengesampingkan yang lain perhatian selektif dan mampu melakukan

sesuatu yang lebih terarah. *anifestasi yang muncul pada kecemasan sedang antara lain6

#& 

Respon fisiologis

Sering napas pendek, nadi dan tekanan darah naik, mulut kering, diare atau

konstipasi, tidak nafsu makan, mual, dan berkeringat setempat.

'&  Respon kognitif 

Respon pandang menyempit, rangsangan luas mampu diterima, berfokus pada apa

yang menjadi perhatian dan bingung.

(&  Respon perilaku dan emosi

1icara banyak, lebih cepat, susah tidur dan tidak aman.

(. nsietas berat

Page 16: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 16/24

Seseorang cenderung untuk memusatkan pada sesuatu yang terinci dan spesifik 

dan tidak dapat berfikir tantang hal lain. 4rang tersebut memerlukan banyak pengarahan

untuk dapat memusatkan pada suatu area lain. *anifestasi yang muncul pada kecemasan

 berat antara lain6

#&  Respon fisiologis

 ;apas pendek, nadi dan tekanan darah naik, berkeringat dan sakit kepala, penglihatan

kabur, dan ketegangan.

'&  Respon kognitif 

7apang persepsi sangat sempit, dan tidak mampu menyelesaikan masalah.

(&  Respon perilaku dan emosi

Perasaan terancam meningkat, erbalisasi cepat, dan menarik diri dari hubungan

interpersonal.

3. Panik  

+ingkat panik berhubungan dengan terperangah, ketakutan dan terror. Panik 

melibatkan disorganisasi kepribadian, terjadi peningkatan aktiitas motorik, menurunnya

kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain, persepsi yang menyimpang dan

kehilangan pemikiran yang rasional. *anifestasi yang muncul terdiri dari6

#&  Respon fisiologis

 ;apas pendek, rasa tercekik dan palpitasi, sakit dada, pucat, hipotensi, dan koordinasi

motorik rendah.

'&  7apang kognitif 

7apang persepsi sangat sempit, dan tidak dapat berfikir logis.

(&  Respon perilaku dan emosi

Page 17: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 17/24

*engamuk- amuk dan marah- marah, ketakutan, berteriak- teriak, menarik diri dari

hubungan interpersonal, kehilangan kendali atau kontrol diri dan persepsi kacau.

'.'.5 +ipe kepribadian pencemas

Seseorang akan menderita gangguan cemas manakala yang bersangkutan tidak mampu

mengatasi stressor yang dihadapi. +etapi pada orang- orang tertentu meskipun tidak ada stressor 

 psikososial yang bersangkutan menunjukkan kecemasan juga, yang ditandai dengan corak atau

tipe kepribadian pencemas !<adang awari, '22#&.

+ipe kepribadian pencemas, antara lain6

#. =emas, khawatir, tidak tenang, ragu dan bimbang.

'. *emandang masa depan dengan rasa was- was !khawatir&.

(. Kurang percaya diri, gugup apabila tampil dimuka umum !demam panggung&.

3. Sering merasa tidak bersalah, dan menyalahkan orang lain.

5. +idak mudah mengalah> ngotot.

?. "erakan sering serba salah, tidak tenang bila duduk dan gelisah.

@. Seringkali mengeluh ini dan itu !keluhan- keluhan somatik&, khawatir berlebihan

terhadap penyakit.

%. *udah tersinggung, suka membesar- besarkan masalah kecil !dramatisasi&.

$. <alam mengambil keputusan sering diliputi rasa bimbang dan ragu.

Page 18: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 18/24

#2. 1ila mengemukakan sesuatu atau bertanya sering diulang- ulang.

##. Kalau sedang emosi sering kali bertindak histeris.

4rang dengan tipe kepribadian pencemas tidak selamanya mengeluh hal- hal yang

sifatnya psikis tetapi sering juga disertai dengan keluhan- keluhan fisik !somatik& dan juga

tumpang tindih dengan ciri- ciri kepribadian depresif atau dengan kata lain batasannya

seringkali.

'.'.? Penatalaksanaan kecemasan

Pengobatan yang paling efektif untuk pasien dengan gangguan kecemasan umum adalah

kemungkinan pengobatan yang mengkombinasikan psikoterapi, farmakoterapi dan pendekatan

suportif !Kaplan and Sadock, #$$%&.

#. Psikoterapi

+eknik utama yang digunakan adalah pendekatan perilaku misalnya relaksasi dan

 bio feed back !proses penyediaan suatu informasi pada keadaan satu atau beberapa

ariabel fisiologi seperti denyut nadi, tekanan darah dan temperatur kulit&.

'. Farmakoterapi

<ua obat utama yang dipertimbangkan dalam pengobatan kecemasan umum

adalah buspirone dan ben0odia0epin. 4bat lain yang mungkin berguna adalah obat

trisiklik sebagai contohnya imipramine !tofranil& Aantihistamin dan antagonis adrenergik 

 beta sebagai contonya propanolol !inderal&.

(. Pendekatan suportif 

Page 19: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 19/24

<ukungan emosi dari keluarga dan orang terdekat akan memberi kita cinta dan

 perasaan berbagai beban. Kemampuan berbicara kepada seseorang dan mengekspresikan

 perasaan secara terbuka dapat membantu dalam menguasai keadaan !Smelt0er and 1are,

'222&.

'.'.@ lat ukur kecemasan

  8ntuk mengetahui sejauh mana derajat kecemasan seseorang apakah ringan, sedang,

 berat dan berat sekali, orang menggunakan alat ukur !instrumen& yang dikenal dengan nama

amilton Rating Scale for nBiety !RS-&. lat ukur ini terdiri #3 kelompok gejala yang

masing- masing kelompok dirinci lagi dengan gejala- gejala yang lebih spesifik. *asing- masing

kelompok gejala diberi penilaian angka !skore& antara 2-3, yang artinya adalah

 ;ilai 2 C tidak ada gejala > keluhan

 ;ilai # C gejala ringan > satu dari gejala yang ada

 ;ilai ' C gejala sedang > separuh dari gejala yang ada

 ;ilai ( C gejala berat > lebih dari separuh dari gejala yang ada

 ;ilai 3 C gejala berat sekali > semua dari gejala yang ada

*asing- masing nilai angka !skore& dari #3 kelompok gejala tersebut dijumlahkan dan

dari hasil penjumlahan tersebut dapat diketahui derajat kecemasan seseorang, yaitu6

+otal nilai !skore& 6

kurang dari #3 C tidak ada kecemasan

#3 A '2 C kecemasan ringan

  '# A '@ C kecemasan sedang

'% A 3# C kecemasan berat

  3' A 5? C kecemasan berat sekali > panik 

Page 20: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 20/24

dapun hal- hal yang dinilai dalam alat ukur RS- ini adalah sebagai berikut6

#. Perasaan cemas !ansietas&

a&  =emas

 b&  Firasat buruk 

c&  +akut akan pikiran sendiri

d&  *udah tersinggung

'.  Ketegangan

a&  *erasa tegang

 b&  7esu

c&  +idak bisa istirahat dengan tenang

d&  *udah terkejut

e&  *udah menangis

f&  "emetar

g& 

"elisah

(.  Ketakutan

a&  Pada gelap

 b&  Pada orang asing

c&  <itinggal sendiri

d&  Pada binatang besar 

e&  Pada keramaian lalu lintas

f&  Pada kerumunan banyak orang

3.  "angguan tidur

a&  Sukar masuk tidur 

Page 21: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 21/24

 b&  +erbangun malam hari

c&  +idur tidak nyenyak 

d&  1angun dengan lesu

e&  1anyak mimpi- mimpi

f&  *impi buruk 

g&  *impi menakutkan

5. "angguan kecerdasan

a&  Sukar konsentrasi

 b&  <aya ingat menurun

c&  <aya ingat buruk 

?.  Perasaan depresi !murung&

a&  ilangnya minat

 b&  1erkurangnya kesenangan pada hobi

c& 

Sedih

d&  1angun dini hari

e&  Perasaan berubah- ubah sepanjang hari

@.  "ejala somatik> fisik !otot&

a&  Sakit dan nyeri di otot- otot

 b&  Kaku

c&  Kedutan otot

d&  "igi gemerutuk 

e&  Suara tidak stabil

%.  "ejala somatik> fisik !sensorik&

Page 22: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 22/24

a&  +initus !telinga berdengung&

 b&  Penglihatan kabur 

c&  *uka merah> pucat

d&  *erasa lemas

e&  Perasaan di tusuk- tusuk 

$. "ejala kardioaskuler !jantung dan pembuluh darah&

a&  +akikardia !denyut jantung cepat&

 b&  1erdebar- debar 

c&   ;yeri di dada

d&  <enyut nadi mengeras

e&  Rasa lesu> lemas seperti mau pingsan

f&  <etak jantung menghilang !berhenti sekejap&

#2.  "ejala respiratori !pernapasan&

a& 

Rasa tertekan > sempit di dada

 b&  Rasa tercekik 

c&  Sering menarik napas

d&   ;apas pendek > sesak 

##.  "ejala gastrointestinal !pencernaan&

a&  Sulit menelan

 b&  Perut melilit

c&  "angguan pencernaan

d&   ;yeri sebelum dan sesudah makan

e&  Perasaan terbakar di perut

Page 23: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 23/24

f&  Rasa penuh > kembung

g&  *ual

h&  *untah

i&  1uang air besar lembek 

 j&  Sukar buang air besar !konstipasi&

k&  Kehilangan berat badan

#'.  "ejala urogenetal !perkemihan dan kelamin&

a&  Sering buang air kecil

 b& 

+idak dapat menahan air seni

c&  +idak datang bulan !tidak ada haid&

d&  <arah haid berlebihan

e&  <arah haid amat sedikit

f&  *asa haid berkepanjangan

g&  *asa haid amat pendek 

h&  aid beberapa kali dalam sebulan

i&  *enjadi dingin !frigid&

 j&  Djakulasi dini

k&  Dreksi melemah

l&  Dreksi hilang

m&  mpotensi

#(.  "ejala autonom

a&  *ulut kering

 b&  *uka merah

Page 24: Penentuan Masalah

7/25/2019 Penentuan Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-masalah 24/24

c&  *udah berkeringat

d&  Kepala pusing

e&  Kepala terasa berat

f&  Kepala terasa sakit

g&  1ulu A bulu berdiri

#3. +ingkah laku !sikap& pada wawancara

a&  "elisah

 b&  +idak tenang

c&  :ari gemetar 

d&  Kerut kening

e&  *uka tegang

f&  4tot tegang > mengeras

g&   ;apas pendek dan cepat

h& 

*uka merah