penentuan kadar protein menggunakan spektrofotometri

12
PENENTUAN KADAR PROTEIN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI Kelompok 6 1.Widiyanti (4301410001) 2.Prita Sri Sulastri (4301410017) 3.Fransisca Ditawati N.P(4301410034)

Upload: kata

Post on 06-Feb-2016

283 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Penentuan Kadar Protein Menggunakan Spektrofotometri. Kelompok 6 Widiyanti (4301410001) Prita Sri Sulastri (4301410017) Fransisca Ditawati N.P(4301410034). TUJUAN. memahami penggunaan spektrofotometri sebagai alat untuk menganalisis kadar protein - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Penentuan Kadar Protein Menggunakan Spektrofotometri

PENENTUAN KADAR PROTEIN MENGGUNAKAN

SPEKTROFOTOMETRIKelompok 61. Widiyanti (4301410001)2. Prita Sri Sulastri (4301410017)3. Fransisca Ditawati N.P(4301410034)

Page 2: Penentuan Kadar Protein Menggunakan Spektrofotometri

TUJUANmemahami penggunaan spektrofotometri

sebagai alat untuk menganalisis kadar protein

Menjelaskan prinsip dasar penggunaan spektrofotometri dalam analisis kadar protein

Terampil menggunakan spektrofotometri untuk menentukan kadar protein

Page 3: Penentuan Kadar Protein Menggunakan Spektrofotometri

DASAR TEORIPenentuan kadar protein secara biuret

berdasarkan atas pengukuran serapan cahaya dengan spektrofotometri oleh ikatan kompleks yang ungu warnanya. Ini terjadi apabila protein bereaksi dengan tembaga dalam lingkungan alkalis

Page 4: Penentuan Kadar Protein Menggunakan Spektrofotometri

DASAR TEORIHukum yang mendasari analisis menggunakan

alat spektrofotometri adalah hukum Lambert Beer, yaitu pengukuran serapan cahaya monokromatis yang melalui larutan berwarna akan berkurang secara eksponensial daya radiasi yang diteruskannya bila konsentrasi bertambah

Page 5: Penentuan Kadar Protein Menggunakan Spektrofotometri

ALAT DAN BAHAN Alat

1. Spektronik 202. Kuvetpipet3. Tabung reaksi4. Beker gelas5. Labu takar6. Gelas ukur

Bahan1. Sampel protein2. CuSO4.5H2O3. Natrium kalium tartrat4. Aquades NaOH 10%5. Serum albumin murni6. Kasein7. NaOH 3%

Page 6: Penentuan Kadar Protein Menggunakan Spektrofotometri

CARA KERJA

Page 7: Penentuan Kadar Protein Menggunakan Spektrofotometri

DATA PENGAMATANNo Jenis Sampel Konsentrasi (mg/mL) Absorbansi

1 Larutan blanko 0 0

2 Larutan standar protein 1 0,02

3 Larutan standar protein 3 0,07

4 Larutan standar protein 5 0,2

5 Larutan standar protein 7 0,24

6 Larutan standar protein 9 0,27

Larutan sampel, absorbansinya = 0,18

Page 8: Penentuan Kadar Protein Menggunakan Spektrofotometri

ANALISA DATA

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 100

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

0.3

0

0.02

0.07

0.2

0.24

0.27f(x) = 0.032986301369863 x − 0.00410958904109593R² = 0.957461592317142

Kurva Kalibrasi

Series1Linear (Series1)

konsentrasi

abso

rban

si

Page 9: Penentuan Kadar Protein Menggunakan Spektrofotometri

ANALISA DATAy = 0,033x – 0,004A = 0,033c – 0,0040,18 = 0,033 c – 0,0040,033 c = 0,18 + 0,0040,033 c = 0,184c = 5,575Hasil perhitungan diperoleh konsentrasi sampel

sebesar 5,575 mg/mL

Page 10: Penentuan Kadar Protein Menggunakan Spektrofotometri

PEMBAHASAN• Dari data yang diperoleh, dibuat grafik

hubungan antara konsentrasi dengan absorbansi, didapatkan persamaan y = 0,033x-0,004 dengan r2 = 0,957

• Dengan menggunakan persamaan yang diperoleh, maka dapat diketahui konsentrasi sampel yaitu 5,575mg/ml dengan ketelitian sebesar 60,625%

Page 11: Penentuan Kadar Protein Menggunakan Spektrofotometri

KESIMPULAN1. Penentuan kadar protein dilakukan dengan menggunakan

spektrofotometri spektronik 20 pada panjang gelombang 540 nm dengan prinsip kerja absorbansi atom

2. Biuret digunakan sebagai indikator uji adanya protein, dimana uji positifnya ditunjukkan dengan warna biru keungunan

3. Persamaan kurva kalibrasi yang didapatkan y=0,033x – 0,004

4. Konsentrasi sampel protein secara teoritis adalah 5,575 mg/ml dengan ketelitian 60,625%

Page 12: Penentuan Kadar Protein Menggunakan Spektrofotometri

DAFTAR PUSTAKATim Dosen Biokimia. 2012. Petunjuk Praktikum

Biokimia. Semarang: Laboratorium Bioorganik Jurusan Kimia FMIPA UNNES