penentuan biaya proses

20
Penentuan Biaya Proses Disusun Oleh : 1. Angga Astariza 14 12 11 0001 2. Alex Sandra 14 12 11 0211 3. Arasy Alam Nurmansyah 12 12 11 0152 4. Firmansyah S. 14 12 11 0119 5. Imam Permadi 14 12 11 0226

Upload: arasy-alam-nurmansyah

Post on 17-Feb-2016

212 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

MATERI PPT

TRANSCRIPT

Page 1: Penentuan Biaya Proses

Penentuan Biaya Proses Disusun Oleh :1. Angga Astariza 14 12 11 00012. Alex Sandra 14 12 11 02113. Arasy Alam Nurmansyah 12 12 11 01524. Firmansyah S. 14 12 11 01195. Imam Permadi 14 12 11 0226

Page 2: Penentuan Biaya Proses

Sistem Akumulasi Biaya ProsesTujuan sistem akumulasi biaya adalah

menghasilkan informasi biaya total dan perunit produk yang dihasilkan oleh perusahaan.

Biaya Total adalah jumlah biaya yang diakumulasi ke dalam objek biaya selama periode tertentu.

Biaya Per-Unit adalah biaya total dibagi dengan jumlah unitSecara garis besar, sistem akumulasi biaya

dibagi menjadi 2 macam :1. Sistem akumulasi biaya pesanan2. Sistem akumulasi biaya proses

Page 3: Penentuan Biaya Proses

Penentuan Biaya Menurut Departemen Departemen pertama melaksanakan pemerosesan awal terhadap produk, misalnya memotong atau membentuk produk atau komponen produk. Setelah pemerosesan oleh departemen pertama selesai dilakukan, unit produk ditransfer ke departemen ke dua atau lanjutan. Setelah menerima transfer dari departemen pertama, departemen ke dua kemudian melaksanakan pekerjaannya.

Page 4: Penentuan Biaya Proses

Aluran Fisik Produksi1. Aliran Produk Berurutan

Page 5: Penentuan Biaya Proses

2. Aliran Produk Pararel

Page 6: Penentuan Biaya Proses

3. Aliran Produk Selektif

Page 7: Penentuan Biaya Proses

Akuntansi Biaya Bahan, Tenaga Kerja, dan Overhead PabrikBiaya Bahan Untuk meminta bahan yang dibutuhkan, departemen produksi mengisi dormulir bon permintaan bahan dan disampaikan ke bagian gudang.Contoh Jurnal Biaya BahanSelama bulan oktober 2010, departemen pemotongan memakai bahan baku sebanyak Rp.150.000,- dan departemen perakitan bahan baku sebesar Rp. 75.000,- . Jurnal untuk mencatat pemakain bahan baku oleh kedua departemen adalah sebagai berikut :

Barang dalam proses departemen pemotongan Rp.150.000,-

Barang dalam proses departemen perakitan Rp.75.000,- Bahan Rp.225.000,-

Page 8: Penentuan Biaya Proses

Biaya Tenaga Kerja. Hanya ditelusuri kedepartemen untuk penentuan biaya proes sehingga tidak perlu pencatatan secara rinci.Contoh Jurnal Distribusi Biaya Tenaga KerjaSelama bulan oktober 2010, di PT Indo Makmur, 10 karyawan Departemen Pemotongan bekerja selama 25 hari per orang dan 8 orang karyawan Departemen Pemotongan bekerja selama 25 hari per orang. Tarif upah karyawan di kedua departemen tersebut ditetapkan sebesar Rp.1000.- per hari. Jurnal untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja yang terjadi selama bulan oktober ke setiap perusahaan adalah sebagai berikut :

Barang dalam proses departemen pemotongan Rp.250.000,- Barang dalam proses departemen perakitan Rp.205.000,-

Bahan Rp.45.000,- Ket: 10 orang x 25 hari x Rp.1.000,- = Rp. 250.000,-

8 orang x 25 hari x Rp.1000,- = Rp.200.000,-

Page 9: Penentuan Biaya Proses

Biaya Overhead Pabrik. Untuk menentukan biaya proses, biaya overhead pabrik diakumulasi dalam akun buku besar dan rinciannya dicatat dalam kartu biaya.Contoh Jurnal Biaya Overhead PabrikBiaya overhead pabrik yang terjadi di PT. Indo Makmur selama bulan oktober 2010 sebesar Rp.200.000,- . Jumlah tersebut terdiri atas biaya listrik, air, dan telepon Rp.70.000,- ; depresiasi mesin pabrik Rp.50.000,- ; asuransi pabrik Rp.10.000,- ; bahan penolong Rp.25.000,- ; gaji dan upah tenaga kerja tidak langsung Rp.45.000,- . Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik tersebut yaitu :

Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp.200.000,-

Utang Dagang Rp.70.000,- Akumulasi Depresiasi Mesin Pabrik Rp.50.000,-

Asuransi Dibayar Di Muka Rp.10.000,-

Bahan Penolong Rp.25.000,-

Gaji dan Upah Rp.45.000,-

Page 10: Penentuan Biaya Proses

Laporan Biaya Produksi Isi Laporan Biaya Produksi :1. Data Kuantitas

Masukan Keluaran Unit dalam proses awal Unit yang di transfer ke

+ Departemen berikutnya atau keUnit mauskan proses atau diterima = Gudang barang jadi Dari departemen sebelumnya +

+ Unit dalam proses akhir Unit ditmbahkan ke produksi

2. Biaya yang harus dipertanggungjawabkan Jenis biaya yang diakumulasi di departemen lanjutan

terdiri dari dua unsur, yaitu :1. Biaya yang ditransfer dari departemen sebelumnya.2. Biaya yang ditambah oleh departemen yang bersangkutan. 3. Pertanggungjawaban biaya, harus sama besar dengan

jumlah biaya yang harus dipertanggungjawabkan

Page 11: Penentuan Biaya Proses

Satu Departemen : Tanpa Unit dalam Proses Awal dan AkhirBahan Pabrik Barang Jadi

1. Data Kuantitas Masukan Keluaran Unit dalam proses awal Unit selesai dan

ditransfer + +

Unit masukan proses = Unit dalam proses akhir2. Biaya yang harus dipertanggungjawabkan

Jumlah biaya per unit = Jumlah biaya yang ditambahkan dalam bulan ini

Jumlah unit yang diproduksi3. Aliran Biaya

Page 12: Penentuan Biaya Proses
Page 13: Penentuan Biaya Proses

Satu Departemen : Tanpa Unit dalam Proses Awal dan Ada Unit dalam Proses AkhirContoh Satu Departemen, Tanpa Unit dalam Proses Awal dan Ada Unit dalam Proses AkhirData produksi PT.Mutiara bulan februari 2010 sebagai berikut :Unit dalam proses persediaan awal 0 unitUnit masuk proses bulan ini 6.000 unitUnit selesai di proses dan di transfer kepersediaan barang jadi 50.000 unitUnit dalam proses persediaan akhir (100% selesai,tenaga kerja 60% selesai, dan overhead pabrik 60%selesai 10.000 unit

Maka biaya produksi PT. Mutiara 2010 sebagai berikutBahan Rp.150.000,-Tenaga kerja Rp.224.000,-Overhead Pabrik Rp.112.000,-

Page 14: Penentuan Biaya Proses
Page 15: Penentuan Biaya Proses

Dua Departemen Tanpa Unit dalam Proses Awal dan Ada Unit dalam Proses Akhir

Bahan Departemen Departemen Barang Pertama Lanjutan Jadi

PabrikContoh Dua Departemen, Tanpa Unit dalam Proses Awal dan Ada Unit dalam Proses AkhirBerikut ini data produksi PT. Mentasi bulan juni 2010Data Unit : Departemen A Departemen B

Dimasukan ke dalam Proses 60.000 unitDiterima dari departemen A 46.000 unitDitransfer ke depatemen B 46.000 unitDitransfer ke persediaan barang jadi 40.000 unitDalam proses persediaan akhir periode :Departemen A (bahan 100% selesai, tenagakerja dan overhead pabrik 40% selesai) 14.000 unitDepartemen B (Tenaga kerja dan overheadpabrik 70% selesai) 6.000 unit

Page 16: Penentuan Biaya Proses

LanjutanData Biaya :Bahan Rp.330.000,-Tenaga Kerja Rp.361.200,- Rp.353.600,-Overhead pabrik Rp.335.400,- Rp.331.500,-

Page 17: Penentuan Biaya Proses
Page 18: Penentuan Biaya Proses
Page 19: Penentuan Biaya Proses
Page 20: Penentuan Biaya Proses

Terima Kasih