RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANTATA SURYASatuan Pendidikan : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/ Semester : VII/ IStandar Kompetensi : Mendiskripsikan Perilaku dan Karakteristik Tata Surya Secara Sederhana.KOMPETENSI DASARMendeskripsikan bumi sebagai belajar.INDIKATOR PENCAPAIANSiswa dapat mendeskripsikan karakteristik dan perilaku bumi.PENGALAMAN BELAJAR Siswa :Dapat memperagakan antara rotasi dan revolusi.Dapat memperagakan gerakan bulan mengelilingi bumiMenjelaskan kala rotasi dan kala revolusi bumi.ALOKASI WAKTU1 x 45 menitMODEL PEMBELAJARANModel : Pembelajaran Penemuan TerbimbingMetode: Diskusi, informasiSUMBER PEMBELAJARANBuku SiswaLembar Kerja Siswa (LKS)ALAT DAN BAHAN1. Globe2.SenterKEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM)A.Pendahuluan ( 10 menit)Tahap I (Menjelaskan tujuan/ mempersiapkan siswa)-Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang terdapat pada media.-Guru memberi motivasi awal dengan menanyakan mengapa bentuk bumi bulat pepat ?-Guru menggali pengetahuan awal siswa tentang bumi merupakan salah satu planet yang berputar mengelilingi matahari.B.Kegiatan Inti (30 menit)Tahap II (Mengorganisasikan siswa dalam belajar)-Guru memberikan suatu permasalahan yaitu Apakah akibat dari rotasi bumi ?-Guru menyuruh siswa melakukan percobaan pada LKS dan menjelaskan langkah-langkah penemuan bersama siswa.Tahap III (Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok)Guru membimbing siswa dengan cara mendatangi tiap-tiap kelompok pada saat siswa melakukan percobaan.Guru menyuruh siswa untuk mendiskusikan hasil pengamatan dalam kelompok.Tahap IV (Mengembangkan dan mempresentasikan hasil kegiatan)Guru menyuruh siswa untuk mempresentasikan hasil pengamatan untuk menemukan konsep.Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa.Penutup (5 menit)Tahap V (Mengevaluasi kegiatan)Guru menyuruh siswa membuat rangkumanGuru mengevaluasi kembali langkah-langkah kegiatan penemuan.Guru memberikan evaluasi.Lembar Kerja SiswaKOMPETENSI DASARMendeskripsikan bumi sebagai planet.INDIKATOR PENCAPAIANSiswa mampu mendeskripsikan karakteristik dan perilaku bumi.PENGALAMAN BELAJARDapat memperagakan antara rotasi dan revolusiDapat memperagakan gerakan bulan mengelilingi bumiMenjelaskan kala rotasi dan kala revolusi bumi.ALAT DAN BAHAN1.Globe2.SenterLANGKAH PERCOBAANSiapkan globe dan sebuah senterTempatkan lampu (sebagai tiruan matahari) dalam posisi sejajar dengan globeMatikan semua listrik yang ada dalam ruanganAmati permukaan globe yang terang dan gelap.Tinjau wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke.Tempatkan globe hingga kota Jakarta tepat menghadap matahari.Putra globe ke kanan (arah timur)Bagaimana posisi globe sehingga kota Jakarta tepat berada pada saat matahari terbenam, tengah malam, dan matahari terbit ?Ketika Jakarta tepat pada saat tengah hari, kota mana saja di dunia yang mengalami tengah malam, waktu matahari terbenam, dan waktu matahari terbit ?Manakah yang lebih dahulu memasuki pagi : kota Jayapura atau Jakarta ?KESIMPULANLembar Jawaban LKSKESIMPULANPermukaan bumi yang sedang menghadap matahari mengalami siang sebaliknya, permukaan bumi yang sedang membelakangi matahari mengalami mlam. Akibat rotasi bumi, permukaan bumi yang menghadap dan membelakangi matahari berganti secara bergiliran. Ini adlah peristiwa pergantian siang dan malam.Lembar Evaluasi SiswaApakah akibat rotasi bumi dan revolusi bumi ?Mengapa bumi berbentuk bulat pepat?Kapan terjadinya kala rotasi dan revolusi bumi ?Berapakah jari-jari di khatulistiwa dan di kutub ?Berapakah massa bumi dan massa jenis bumi ?Lembar Jawaban Evaluasi Siswa1. AKIBAT ROTASI BUMIAKIBAT REVOLUSI BUMIPergantian siang dan malamPerbedaan waktu berbagai tempat di muka bumiGerak semu harian bintang.Perbedaan lama siang dan malamGerak semu tahunan matahariPerubahan musimKarena disebabkan oleh perputaran bumi pada porosnya (rotasi)- Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit-Kala revolusi bumi adalah 356 4.Jari-jari di katulistiwa 6.378 km dan di kutub 6357 km5.Massa bumi 5,98 x 1024 kg dan massa jenis bumi 5.500 kg/m3DAFTAR PUSTAKAAbdullah, Mikrajuddin, 2004. Sains Fisika SMP kelas VII Jilid 1 dan 2 Jakarta : ESIS.A. Gunawan, Admiranto. 1999. Tata Surya dan Alam Semesta. Bandung : Kanisius.Prasodjo, Budi. 2003. Teori dan Aplikasi Fisika Kelas I SMP. Bogor : Yudistira.Supriyanto. 2004. Fisika SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.Instrumen 1LEMBAR PENGAMATANPENGELOLAAN PENEMUAN TERBIMBINGNama Sekolah : ...Nama Guru : ..Mata Pelajaran :Hari, Tanggal : ..Materi Pokok:Pukul : ..Petunjuk :Berikan penilaian Anda dengan membubuhkan tanda cek () pada kolom yang tersediaNoAspek Yang Diamati/ DinilaiPenilaian1234IPENDAHULUAN1. Menjelaskan tujuan/ mempersiapkan siswaa. Memotivasi siswab. Menyampaikan tujuan pembelajaranc. Mengingatkan siswa pada pelajaran terdahulu/ menggali pengetahuan awal siswa.IIKEGIATAN INTI2.Mengorganisasikan siswa dalam belajara. Memberikan suatu permasalahanb.Menjelaskan langkah-langkah penemuan bersama siswa.3.Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok.a.Membimbing siswa melakukan percobaan/ pengamatan.b.Membimbing siswa mendiskusikan hasil kegiatan dalam kelompok.4.Mengembangkan dan mempresentasikan hasil kegiatana.Memberikan kesempatan pada siswa untuk mempresentasikan hasil percobaan/ pengamatan.b.Membimbing siswa merumuskan kesimpulan untuk menemukan konsep.c.Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanyaIIIPENUTUP5.Mengevaluasi kegiatana.Siswa membuat rangkumanb. Mengevaluasi langkah-langkah kegiatan penemuanc. Memberikan evaluasid.Memberikan tugas pekerjaan rumahIVPENGELOLAAN WAKTUVPENGAMATAN SUASANA KELASSiswa antuasiasGuru antusiasKeterangan skala penilaian:Tidak baik :1 (tidak sesuai aspek, tidak sesuai RP, tidak jelas)Kurang baik : 2 (ada satu unsur tidak baik yang dikerjakan)Cukup Baik : 3 (ada satu unsur baik yang tidak dikerjakan)Baik : 4 (sesuai aspek, sesuai RP, dan jelas)Surabaya, .. 2006Pengamat,( ) BUKU SISWABumi Sebagai PlanetBENTUK DAN UKURAN BUMIRotasi menyebabkan bumi berbentuk agak pepat di daerah kutubSampai saat ini bumi adalah satusatunya planet yang diketahui memiliki kehidupan, Bentuk bumi bulat, tetapi tidak persis seperti bola. Bentuk bumi agak pepat di kedua kutubnya. Bentuk ini serupa dengan balon yang diletakkan di lantai dan sedikit ditekan dari atas. Bentuk bumi yang demikian disebabkan oleh perputaran bumi pada porosnya (rotasi). Akibat rotasi bumi, bagian bumi yang berada di khatulistiwa berputar lebih cepat, sedangkan bagian yang ada di sekitar kutub hampir tidak bergerak. Bagian permukaan bumi yang berada di sekitar khatulistiwa merasakan sedikit terlempar keluar, sedangkan yang berada di sekitar kutub tidak. Terlempar keluarnya bagian yang berada di sekitar khatulistiwa menyebabkan bagian tersebut sedikit menjauh dari pusat bumi. Itulah sebabnya jarijari bumi di khatulistiwa lebih panjang daripada di kutub. jarijari di khatulistiwa 6 378 km dan di kutub 6.357 km. Dengan demikian, jarijari bumi ratarata 6. 371 km. Massa bumi adalah 5,98 x 1024 kg dan volumnya adalah 1,08 x 1021 m3. Oleh karena itu, massa jenis bumi adalah 5.500 kg/M3. Jarak aphelium bumi adalah 152.086. 000 km, sedangkan jarak periheliumnya adalah 147.097.000 km. jarak ratarata bumi ke matahari adalah 149.598.000 km. Jarak rata-rata ini didefinisikan sebagai 1 AU (AU = Astronomical Unit = satuan astronomi). Jadi, 1 AU = 149.598.000 km atau dibulatkan menjadi 1 AU = 150 juta km.GAYA TARIK BUMIDi awal pernbahasan telah disinggung bahwa bendabenda angkasa memiliki gaya tarik yang disebut gaya gravitasi. Bumipun memiliki gaya tarik. Karena massa bumi sangat besar, yaitu 5,98 x 1024 kg, gaya gravitasi bumi juga sangat besar. Oleh karena itu, benda-benda yang ada di permukaan bumi akan merasakan gaya tariknya. Terbukti setiap benda yang dilepaskan dari ketinggian tertentu akan jatuh menuju pusat bumi. Benda benda angkasa pun mengalami gaya tarik bumi. Jatuhnya meteor oleh bumi. Untuk bumi memiliki atmosfer yang dapat melindungi bumi dari hujan meteor.AKIBAT ROTASI BUMIBumi berotasi pada porosnya dari arah barat ke timur. Arahnya persis sama dengan arah revolusi bumi mengelilingi matahari. Proses bumi adalah diameter yang menghubungkan kutub utara dan selatan. Poros bumi tidak tegak lurus dengan bidang ekliptika, tetapi membentuk sudut sebesar 66 o.Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit. Selang waktu ini tersebut satu hari. Waktu ini sama dengan lama antara terbitnya matahari hari ini dan terbitnya matahari besok. Selama waktu ini, suatu tempat telah mengalami siang dan malam. Rotasi bumi menimbulkan beberapa peristiwa yang kita alami setiap hari.Pergantian Siang dan MalamPermukaan bumi yang sedang menghadap matahari mengalami suang. Sebaliknya, permukaan bumi yang sedang membelakangi matahari mengalami malam. Akibat rotasi bumi, permukaan bumi yang menghadap dan membelakangi matahari berganti secara bergiliran. Ini adalah peristiwa pergantian siang dan malam.Tempat yang berseberangan di muka bumi selalu mengalami waktu yang berlawanan. Jika yang satu siang, yang lainnya malam. Misalnya, perbedaan waktu antara Indonesia dan Amerika Serikat. Itu sebabnya kita menonton acara tinju di Amerika melalui televisi pada pagi hari, padahal di sama berlangsung pada malam hari.Perbedaan Waktu Berbagai Tempat Di Muka BumiKita sering mendefinisikan waktu saat matahari terbit sekitar jam 06.00, waktu tepat tengah hari berlangsung pada jam 12.00, waktu saat matahari terbenam berlangsung pada jam 18.00, dan waktu tengah malam berlangsung pada jam 24.00. Karena rotasi bumi, orang-orang yang berada di daerah sebelah timur akan mengamati matahari terbut dan matahari terbenam lebih cepat daripada daerah yang berada di sebelah barat. Wilayah yang berada pada sudut 15o lebih ke timur akan mengamati matahari terbit lebih cepat satu jam.Jika matahari terbit ditetapkan pada jam 06.00, jam 06.00 di wilayah sebelah timur akan lebih dahulu daripada jam 06.00 di wilayah sebelah barat. Oleh karena itu, setiap tempat di berbagai belahan bumi akan memiliki waktu yang berbeda.Namun, ada waktu yang berlaku secara internasional yang disebut waktu GMT (Greenwich Mean Time). Waktu ini sesuai dengan waktu di kota Greenwich. Jika waktu GMT di Greenwich sekarang adalah pukul 02.00, maka waktu GMT di Jakarta juga jam 02.00, waktu GMT di New York juga 02.00 dan seterusnya. Akibat dari penyamaan waktu ini, jika pada jam 02.00 GMT di kota Greebwich sedang mengalami tengah malam, maka pada waktu itu kota Jakarta sedang pagi hari memasuki siang dan kota New York mungkin sore hari.Gerak semu harian bintangBintang-bintang (termasuk matahari) yang tampak bergerak sebenarnya tidak bergerak. Akibat rotasi bumi dari arah barat ke timur, bintang-bintang tersebut tampak bergerak dari timur ke barat. Mirip dengan kita yang sedang berada di dalam kendaraan. Ketika kendaraan sedang bergerak, kita melihat pohon-pohon di tepi jalan bergerak ke belakang. Padahal yang terjadi adalah pohon-pohon itu diam dan kita yang rotasi bumi disebut gerak semu. Karena gerak semu ini dapat diamati setiap hari, maka disebut gerak semu harian.Matahari tampak terbit di ufuk timur pagi hari dan terbenam di ufuk barat sore hari. Sebaliknya, bintang-bintang terlihat terbit di timur sore hari dan terbenam di barat pagi hari.AKIBAT REVOLUSI BUMIBumi mengelilingi matahari pada orbitnya sekali dalam waktu 365 hari. Waktu 365 atau satu tahun surya disebut sebagai kala revolusi bumi. Revolusi ini menimbulkan beberapa gejala alam yang berlangsung secara berulang tiap tahun. Revolusi bumi mengelilingi matahari selama setahunPerbedaan Lama Siang dan MalamKombinasi antara bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya. Peristiwa ini paling jelas diamati di sekitar kutub utara dan kutub selatan.Antara tanggal 21 Maret sampai 23 SeptemberKutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari.Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan.Panjang siang di belahan bumi utara lebih lama daripada di belahan bumi selatan.Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam.Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 Juni. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23 o ke utara.Antara tanggal 23 September sampai 21 MaretKutub selatan lebih mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi matahari.Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara.Panjang siang di belahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utara.Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam.Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan.Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23 o derajat ke selatanGerak Semu Tahunan MatahariPergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember - 21 Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan selatan (21 Juni - 21 Desember) disebut gerak semu tahunan matahari. Disebut demikian karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.Perubahan MusimBelahan bumi utara dan selatan mengalami 4 musim. Empat musim itu adalah musim semi (spring), musim panas (summer), musim gugur (autumn), dan musim dingin (winter)Pada tanggal 21 Juli matahari berada di posisi paling utara dan mulai bergerak ke selatan. Belahan bumi utara mulai menerima penyinaran matahari yang makin berkurang. Pada saat ini belahan bumi selatan mulai menerima penyinaran matahari yang bertambah. Saat ini daerah tersebut mulai memasuki musim dingin. Musim ini berlangsung hingga 23 September.Pada tanggal 23 September matahari kembali mencapai khatulistiwa dan mulai bergerak ke selatan. Penyinaran matahari di belahan bumi utara terus berkurang dan di belahan bumi selatan terus bertambah. Saat ini belahan bumi utara memasuki musim gugur. Sebaliknya, belahan bumi selatan mengalami musim semu. Musim ini berlangsung hingga tanggal 22 Desember.Pada tanggal 22 Desember matahari berada pada posisi paling selatan dan sekarang mulai bergerak ke utara. Daerah di belahan bumi utara mulai menerima penyinaran matahari yang bertambah. Sebaliknya, daerah di belahan bumi selatan mulai mendapat penyinaran matahari yang berkurang. Saat ini belahan bumi utara memasuki musim dingin dan belahan bumi selatan memasuki musim panas. Musim ini berlangsung hingga tanggal 21 Maret tahun berikutnya.