penempatan pegawai school of communication & business ... · (tujuan dari evaluasi pelatihan...
TRANSCRIPT
Penempatan PegawaiSchool of Communication & BusinessInspiring Creative Innovation
Pengembangan SDM(Human Capital Development)
Evaluasi Pembelajaran
Week-8
Penempatan PegawaiSchool of Communications & Business
Tim Teaching Pengembangan SDM (HRD)
Ade Irma Susanty Syarifuddin
1. Pengantar Pengembangan SDM 2. Teori, Prinsip dan Proses Pembelajaran
3. Penilaian Kebutuhan Pengembangan SDM 4. Pendekatan dan Teknik Pengumpulan Data Penilaian Pengembangan SDM5. Metode-metode Pembelajaran6. Design Kurikulum dan Materi Pembelajaran7. Tugas 1 Presentasi Makalah : Implementasi HRD di Perusahaan Masyarakat.
UTS: 08 s.d 17 Oktober 2019
8. Evaluasi Pembelajaran9. Corporate University & E-Learning 10. Leadership Development Program12. Kuliah Umum Pengembangan SDM13. Analisis dan Rancangan Membuat Aturan Pengembangan SDM 14. Tugas 2 Peracangan Pembelajaran yang di implementasikan di
MasyarakatUAS: 10 s.d 19 Desember 2019
1st Week
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Rencana
Pembelajaran
Semester
(RPS)
Penempatan PegawaiSchool of Communications & Business
Penempatan PegawaiSchool of Communications & Business
Penempatan PegawaiSchool of Communications & Business
Enjoy to be ON TIME
Penempatan PegawaiSchool of Communications & Business
Penempatan PegawaiSchool of Communication & Business
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
9
Pengertian Test, Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi
Testing
Pengukuran
Penilaian
Evaluasi
Tes
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
10
Definisi Test
Tes merupakan alat ukur untuk mengukur kemampuan seorang
individu, kemudian dilakukan proses untuk mengukur kemampuan
individu tersebut yang disebut dengan Testing
Respon peserta tes terhadap sejumlah pertanyaan
menggambarkan kemampuan dalam bidang tertentu.
Testing merupakan bagian tersempit dari evaluasi.
.
Testing
Pengukuran
Penilaian
Evaluasi
Tes
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
11
Definisi Pengukuran
Guilford dalam Griffin & Nix, 1991:3
Measurement (Pengukuran) didefinisikan sebagai assigning
numbers to, or quantifying, things according to a set of rules.
Ebel & Frisbie, 1986:14
Pengukuran dinyatakan sebagai proses penetapan angka
terhadap individu atau karakteristiknya menurut aturan
tertentu.
Allen& Yen, dalam Djemari Mardapi, 2000:1
Pengukuran sebagai penetapan angka dengan cara yang
sistematik untuk menyatakan keadaan individu.
(menetapkan angka ke, atau mengukur, hal-hal sesuai dengan seperangkat aturan)
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
12
Definisi Penilaian
Group on Assesssment and Testing (Griffin & Nix, 1991:3)
Penilaian sebagai semua cara yang digunakan untuk menilai
unjuk kerja individu atau kelompok.
Boyer & Ewel (Stark & Thomas, 1994:46)
Penilaian sebagai proses yang menyediakan informasi tentang
individu siswa, tentang kurikulum atau program, tentang
institusi atau segala sesuatu yang berkaitan dengan sistim
institusi.
Jadi penilaian adalah sebagai kegiatan menafsirkan data hasil
pengukuran.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
13
Pengertian Evaluasi
National Study Committee on evaluation dari UCLA (Stark & Thomas
994:12) menyatakan:
Evaluasi merupakan suatu proses atau kegiatan pemilihan,
pengumpulan, analisis dan penyajian informasi yang dapat
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan serta
penyusunan program selanjutnya
Evaluasi pelatihan merupakan mata rantai dalam sistim
pelatihan mulai dari awal proses, pelaksanaan proses
sampai akhir proses pelatihan dan sampai dengan pasca
kegiatan pelatihan.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
14
Dalam melaksanakan evaluasi secara keseluruhan Weiss
(1972:4) menyatakan bahwa tujuan evaluasi pelatihan adalah:
The purpose of evaluation research is to measure the effect of program
against the goals it set out accomplish as a means of contributing to
subsequent decision making about the program and improving future
programming
(Tujuan dari evaluasi pelatihan adalah untuk mengukur pengaruh program
terhadap tujuan-tujuan yang ditetapkan, sebagai sarana untuk
pengambilan keputusan untuk peningkatan program pelatihan dimasa
depan).
Dari rumusan tersebut ada 4 hal pokok:
1. Penggunaan metode penelitian,
2. Menekankan pada hasil suatu program
3. Penggunaan kreteria untuk menilai
4. Kontribusi thd pengambilan keputusan dan perbaikan program dimasa
mendatang.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Reasons for Evaluating Training
Perusahaan mengeluarkan investasi yang besar dalam
pelatihan dan pendidikan dan melihatnya sebagai strategi untuk
menjadi sukses; perusahaan mengharapkan hasil dari pelatihan
menjadi terukur.
Evaluasi pelatihan memberikan data yang diperlukan untuk
menunjukkan bahwa pelatihan memberikan manfaat bagi
perusahaan.
Ini melibatkan evaluasi formatif dan evaluasi sumatif.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Evaluasi formatif - berlangsung selama desain dan
pengembangan program.
▪ Membantu memastikan bahwa program pelatihan
terorganisasi dengan baik dan berjalan lancar, dan peserta
pelatihan belajar dan puas dengan program pelatihan.
▪ Memberikan informasi tentang bagaimana membuat program
pelatihan yang lebih baik; melibatkan pengumpulan data
kualitatif tentang program.
Uji coba - proses pendahuluan program pelatihan dengan
calon peserta pelatihan dan manajer atau dengan pelanggan
lain.
Reasons for Evaluating Training
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Summative evaluation - determine the extent to which trainees have changed as a result of participating in the training program.
(menentukan sejauhmana peserta telah berubah sebagai akibat
dari partisipasinya dalam program pelatihan).
▪ Termasuk mengukur manfaat moneter yang diterima
perusahaan dari program pelatihan.
▪ Melibatkan pengumpulan data kuantitatif.
Reasons for Evaluating Training
Evaluasi Summative
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
18
▪ To gather data to assist in marketing training programs.
▪ To determine the financial benefits and costs of the program.
▪ To compare the costs and benefits of:
❖training versus non-training investments.
❖different training programs to choose the best program.
A training program should be evaluated:
▪ To identify the program’s strengths and weaknesses.
▪ To assess whether content, organization, and administration of the program contribute to learning and the use of training content on the job.
▪ To identify which trainees benefited most or least from the program.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
19
Reactions
• Results
Learning
Behavior
1 2 3 4
TRAININGWORK
PLACE
Training and the workplace
Framework of Kirkpatrick
Evaluasi Pelatihan
1
2 3
4
2
1
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
20
⚫ During program evaluation
– Level One Reaction
– Level Two Learning
⚫ Post program evaluation
– Level Three Behavior
– Level Four Results
Training and the workplaceFramework of Kirkpatrick
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
21
Kirkpatrick’s Four-Level Framework of
Evaluation Criteria
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Level I : Evaluasi Reaksi
Mengevaluasi kepuasan peserta dalam mengikuti proses belajar
mengajar yang mencakup kepuasan peserta, kualitas instruktur,
kualitas materi pelatihan dan pelayanan (akomodasi dan lain-lain).
Dilaksanakan pada akhir pembelajaran dalam bentuk kuesioner
umpan balik peserta pelatihan.
Ada indikator lain lagi menurut anda untuk mengukur kepuasan
peserta pelatihan ?
Empat Level Evaluasi Pelatihan
(Donald L. Kirkpatrick, 1988:10)
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Level II : Evaluasi Peningkatan Pembelajaran
Mengevaluasi peningkatan kemampuan peserta setelah mengikuti
proses belajar mengajar. Evaluasi ini dilaksanakan dalam bentuk
pengerjaan soal-soal sebelum pembelajaran dimulai (Pre-test) dan
sesudah pelajaran selesai (Post-test).
Test
Evaluasi
Nama Peserta Pelatihan
Amir Siti Halim Agus Tuti Hadi
Pre test 65 50 40 60 35 75
Post test 75 95 75 65 75 100
Growth 10 45 35 5 40 25
% Growth 15% 90% 87,5% 8,3% 114% 33%
Apa yg bisa disimpulkan dari tabel di atas ?
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Level III: Evaluasi Behavior
Mengevaluasi perubahan behavior peserta setelah mengikuti
pelatihan minimal 3 bulan dari penyelenggaraan. Evaluasi dilakukan
oleh alumni dan atasan peserta. Aspek yang dinilai termasuk aspek
kesesuaian pelatihan dengan job task peserta (mengevaluasi tahapan
analisis), peningkatan kemampuan bekerja (menganalisis tahapan
design dan development).
Evaluasi Level 3 dilakukan untuk mengindikasikan sejauh mana
materi dalam pelatihan diaplikasikan pada pekerjaan dan tempat
kerja peserta
Evaluasi Level 3 dilakukan dengan menggunakan kuisioner atau wawancara
setelah pelatihan pada peserta pelatihan, atasan langsung, peer dan bawahan.
Yang dilakukan secara sampling.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
25
1. Berapa persen materi yang telah anda kuasai dari hasil pelatihan X ?
a. 0 – 50 %
b. 51 sd 69 %
c. 70 sd 90 %
2. Kemudahan penerapan materi pelatihan X dalam pekerjaan ?
a. Kurang mudah
b. Cukup mudah
c. Sangat mudah.
Level III: Evaluasi Behavior
3. Dst
Contoh………..
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
level IV : Evaluasi Manfaat Pelatihan/Business Impact
Evaluasi terhadap manfaat pelatihan dalam meningkatkan kinerja
perusahaan. Evaluasi ini dilaksanakan dengan mengambil sampling
melihat sejauh mana efektivitas (penghematan biaya, peningkatan
output, customer satisfaction, employee satisfaction) dan pengaruh
dari pelaksanaan pelatihan terhadap kinerja perusahaan.
Evaluasi di Level 4 bertujuan apakah program pelatihan bermanfaat
dalam mencapai tujuan organisasi, walaupun ada faktor selain faktor
pelatihan dapat menyembabkan hasil akhir yang ditentukan tercapai atau
tidak.
Evaluasi Level 4 dilakukan dengan menggunakan kuesioner atau
wawancara pada waktu yang tepat pada peserta pelatihan dan pimpinan
organisasi.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
27
Training Program Objectives and Their
Implications for Evaluation
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
28
Criterion Deficiency, Relevance,
and Contamination
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
29
The hierarchical nature of Kirkpatrick’s frameworksuggests that higher level outcomes should not bemeasured unless positive changes occur in lowerlevel outcomes.
(level atas tidak perlu diukur kecuali perubahan positip di level bawah)
The framework implies that changes at a higher levelare more beneficial than changes at a lower level.(perubahan pada level atas lebih bermanfaat daripada perubahan padatingkat yang lebih rendah)
Outcomes Used in the Evaluation of Training Programs
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
30
Outcomes Used in the Evaluation of Training Programs (cont.)
▪ Penelitian belum menemukan bahwa setiap tingkat dari
model Kirkpatrick disebabkan oleh tingkat yang mendahului
sebelumnya.
▪ Tidak terbukti yang menunjukkan bahwa pentingnya
tingkatan evaluasi pelatihan yang berbeda dalam model
Kirkpatrick.
▪ Pendekatan tidak memperhitungkan tujuan evaluasi
▪ Hasil evaluasi pelatihan yang didapat harus dikumpulkan
secara tertib dengan mengukur reaksi/reaction diikuti
dengan langkah-langkah learning, perilaku belajar/behavior
dan hasil/result.
Kritik terhadap model Kirkpatrick’s
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
31
Lima Level Evaluasi Pelatihan
Jack Philips
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
level V : Evaluasi Return of Invesment
Jack J. Philips (2002) menjelaskan satu konsep baru evaluasi
pelatihan yang merupakan lanjutan dari teori yang dijelaskan oleh
D. Kirkpatrick. Pada level ini, evaluasi diukur secara financial dengan
melihat tingkat pengembalian investasi suatu pelatihan dengan
rumus yang digunakan.
100(%) xCost
CostBenefitROI
−=
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Training Evaluation
Efektivitas pelatihan : manfaat yang diperoleh perusahaan
dan peserta pelatihan yang diterima dari pelatihan.
Outcomes pelatihan atau kriteria : tindakan bahwa pelatih
dan perusahaan menggunakan evaluasi program pelatihan.
Evaluasi pelatihan - proses pengumpulan hasil yang diperlukan
untuk menentukan apakah pelatihan efektif.
Desain evaluasi - pengumpulan informasi, termasuk siapa, apa,
kapan, dan bagaimana, untuk menentukan efektivitas program
pelatihan
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
34
❖Return on investment▪ Direct costs - salaries and benefits for all
employees involved in training; program material and supplies; equipment or classroom rentals or purchases; and travel costs.
▪ Indirect costs - not related directly to the design, development, or delivery of the training program.
▪ Benefits - value that the company gains from the training program.
Outcomes Used in the Evaluation
of Training Programs (cont.)
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
35
Table : Evaluation Outcomes
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
37
The Evaluation Process
Penempatan PegawaiSchool of Communication & BusinessInspiring Creative Innovation
Kedelapan: Evaluasi Pembelajaran
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
39
❖Reaction outcomes▪ It is collected at the program’s conclusion.
▪ Cognitive outcomes▪ They do not help to determine if the trainee will
actually use decision-making skills on the job.
▪ Skill-based outcomes▪ The extent to which trainees have learned skills
can be evaluated by observing their performance in work samples such as simulators.
Outcomes Used in the Evaluation
of Training Programs (cont.)