perilaku organisasi (organizational behavior) · perilaku organisasi (organizational behavior)...
TRANSCRIPT
Perilaku Organisasi
(Organizational Behavior)
Penempatan PegawaiSchool of Communication & BusinessInspiring Creative Innovation
Pertemuan ke-4
PERSEPSI
Persepsi adalah suatu proses pengorganisasian dan interpretasi kesan-kesan sensorik (panca indra) untuk menjadikan sesuatu hal, menjadimemiliki makna (arti)
SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 1
MENGAPA PERSEPSI ITU PENTING?
• Keputusan-keputusan dan kualitas penetapanakhir individual dlm suatu organisasi,sebagian besar dipengaruhi oleh persepsi
• Perilaku individu didasarkan pada persepsimereka tentang kenyataan, BUKAN PADAKENYATAAN ITU SENDIRI
• Individu menilai orang lain menurut persepsipribadi mereka
SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 2
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERSEPSI
SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 3
Gambar Apakah Ini ?
Gambar Apakah Ini?
PENGOLAHAN
TRANFORMASI
PENGAMATAN/
PIKIRAN/
PANDANGAN/
KONSEP
PENGINDERAAN
* MELIHAT
* MENDENGAR
* MENCIUM
* MERABA
* MENGECAP
RANGSANG
STIMULUS
UMPAN BALIK
TUJUAN
ORGANISASI
STRUKTURORGANISASI
INDIVIDU-1
INDIVIDU-2PERSEPSI
PERILAKUKEPUTUSANPENCAPAIAN
TUJUAN
Persepsi
PERSEPSI: MEMBUAT PENILAIAN PADA ORANG LAIN
• Teori AtribusiKetika individu-individu mengamati perilaku oranglain, mereka berupaya menentukan apakah perilakutersebut disebabkan oleh:
– Faktor internal: perilaku yg berada di bawah kendaliorang itu
– Faktor eksternal: perilaku yg disebabkan oleh faktor-faktor dari luar.
• Penentuan faktor tersebut tergantung pada 3faktor, yaitu keunikan, konsensus, dankonsistensi.
SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 8
SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 9
KESALAHAN/BIAS TEORI HUBUNGAN
di ORGANISASI
• Kesalahan hubungan yang fundamental (Fundamental attribution error)
– Tingginya kecenderungan untuk merendahkanfaktor eksternal dan meninggikan faktor internal (pribadi) dalam menilai orang lain
• Bias pemikiran diri sendiri (self-serving bias)
– Keberhasilan diri Faktor internal
– Kegagalan diri Faktor eksternal
SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 10
JALAN PINTAS YANG SERING DIGUNAKAN
DALAM MENILAI ORANG LAIN
• PERSEPSI SELEKTIF: Menginterpretasikan secara selektifapa yang dilihat seseorang berdasarkan minat,latarbelakang, pengalaman dan sikap seseorang. Contoh:Manajer yang mengkritisi keadaan perusahaan sesuaidengan bidangnya saja.
• EFEK HALO: Membuat sebuah gambaran umum tentanqseorang individu berdasarkan sebuah karakteristik saja.
• EFEK KONTRAS: Evaluasi tentang karakteristik seseorangyang dipengaruhi oleh perbandingan-perbandingandengan orang lain yang baru ditemui, yang mendapat nilailebih tinggi atau lebih rendah untuk karakteristik-karakteristik yang sama. Contoh: Seorang pelamarcenderung menerima evaluasi yang lebih baik bila didahuluioleh para pelamar yang lebih buruk
SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 11
• PROYEKSI: Menghubungkan karakteristik dirisendiri dengan individu lain. Contoh: Andaadalah orang yang jujur dan bisa dipercaya, jadiAnda menganggap orang lain juga jujur dandapat dipercaya
• PEMBENTUKAN STEREOTIP: Menilai seseorangberdasarkan persepsi tentang kelompokdimana ia tergabung.
SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 12
Wawancara kerja :
Informasi yang tergali diawal wawancara akan lebih berpengaruhdibandingkan dengan yang tergali belakangan, hal ini bisa berakibat; calonpegawai mendapatkan nilai tinggi karena tidak munculnya persepsi negatif,bukan karena adanya hal-hal yg positif.(karena itu lebih baik terstruktur)
APLIKASI JALAN PINTAS DALAM ORGANISASI
Evaluasi Kinerja :Pada tingkatan dimana manajer menggunakan ukuran subjektif dalammenilai karyawan, apa yang dipersepsikan oleh penilai sebagai karakteristikatau perilaku baik atau buruk akan berpengaruh secara signifikan terhadappenilaian tersebut.(karena itu lebih baik menggunakan PA 360°)
Usaha Karyawan :Penilaian usaha karyawan adalah suatu pertimbangan subjektifyang rawan terhadap distorsi dan prasangka perseptual.
Kesetiaan Karyawan :Seorang karyawan yang mempertanyakan keputusan manajemenpuncak dianggap tidak setia oleh sebagian orang tetapi dianggappunya perhatian dan peduli oleh orang lain.
Persepsi
PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 15
BAGAIMANA SEHARUSNYA KEPUTUSAN DIBUAT?
Pembuatan keputusan yang paling baik adalah yangrasional (rational) :
• Artinya, pembuat keputusan tersebut membuatpilihan-pilihan yang konsisten danmemaksimalkan nilai dalam batasan-batasantertentu
• Pilihan-pilihan ini dibuat dengan mengikuti enamlangkah dari model pembuatan keputusan yangrasional (rational decision-making model).
SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 16
TetapkanMasalah
Identifikasikankriteria keputusan
Alokasikan bobotpada kriteria
Kembangkanberbagai alternatif
EvaluasilahAlternatif tersebut
Pilih alternatifterbaik
Pengambilan Keputusan Rasional
SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 17
MENINGKATKAN KREATIVITAS
DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN
Kreativitas: Kemampuan untuk menghasilkan ide-ideyang baru dan bermanfaat.
• Kreativitas memungkinkan pembuat keputusan untukmenilai memahami masalah dengan lebih mendalam
• Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar individumemiliki potensi menjadi kreatif, caranya:
– Penelitian menunjukkan bahwa kita menjadi lebih kreatifketika berada dalam suasana hati yang baik
– Terdapat juga bukti yang menunjukkan bahwa berkumpuldengan individu-individu yang kreatif, membuat kitamenjadi lebih terinspirasi
– Model kreativitas 3 komponen
SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 18
• Kemampuan• Pengetahuan• Pengalaman• Kecakapan
• Kecerdasan• Kemerdekaan diri• Kepercayaan diri• Lokus kendali internal• Kemampuan analogi
• Ketertarikan, keterlibatan• Kepuasan• Menantang secara pribadi
Model Kreativitas 3 Komponen
SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 19
REALITA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DALAM ORGANISASI
• RASIONALITAS YANG DIBATASI (BOUNDED RATIONALITY):Penyederhanaan masalah
• BIAS & KESALAHAN UMUM– Bias Overconfidence (yg terbaik sesungguhnya yg terburuk)– Bias Jangkar (gaji sebelumya pd wawancara kerja)– Bias Konfirmasi (penguatan pilihan masa lalu, mengabaikan
pertimbangannya)– Bias Ketersediaan (terbatas informasi takut terbang)– Bias Representatif (menyamakan situasi sekarang dan masa lalu)– Peningkatan Komitmen (bertahan pd keputusan yang jelas salah)– Kesalahan yg Tidak Disengaja (percaya pada mitos)– Kutukan Pemenang (eg. Harga terlalu tinggi pd barang lelang)– Bias Peninjauan Kembali (pura-pura yakin. Eg: pemenang superbowl)
• INTUISI proses tidak sadar yg berasal dari pengalaman yg disaring
• PERBEDAAN INDIVIDUAL & KULTURAL, BATASAN ORGANISASIONAL
SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 20
BEBERAPA CARA MENGURANGI
BIAS & KESALAHAN
• Fokus pada tujuan
• Mencari informasi yang melemahkankeyakinan anda
• Jangan berusaha mengartikan peristiwa yangtidak disengaja (kebetulan)
• Perbanyak pilihan
SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 21
Utilitarian Memberikan kebaikan yang terbesar untuk jumlah yang terbesar.
Menekankan pada Hak Menghormati dan melindungi hak dasar individu.
Menekankan pada Keadilan Memberlakukan dan memperkuat aturan-aturan secara adil dan tidak
memihak.
Kriteria Keputusan Etis:
ETIKA DALAM KEPUTUSAN
SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 22
SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 23
SEKIANPERTEMUAN KE-4